Lompat ke isi

Yohanes 10

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yohanes 10
Yohanes 10:1-10 pada Papirus 6, yang ditulis sekitar tahun 350 M.
KitabInjil Yohanes
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
4
pasal 9

Yohanes 10 (disingkat Yoh 10) adalah bagian dari Injil Yohanes pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, menurut kesaksian Yohanes, seorang dari Keduabelas Rasul pertama Yesus Kristus.[1][2]

Fragmen Papirus 44 (abad ke-6/ke-7) memuat Matius 25:8-10; Yohanes 10:8-14. Metropolitan Museum of Art 14.1.527, New York City.

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi pada sejumlah lokasi:

Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi pada waktu-waktu yang berbeda:

[Kata Yesus:] "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."[3]
[Kata Yesus:] "Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya."[4]
[Kata Yesus:] "Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku."[5]
Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.[6]

Hari raya Pentahbisan Bait Allah atau dalam bahasa Ibrani disebut Hanukkah dirayakan setiap tanggal 25 Kislew pada kalender Ibrani (sekitar bulan Desember) untuk memperingati penyucian kembali Bait Allah pada tanggal 25 Kislew 165 SM oleh kelompok Makabe[7] setelah dinajiskan oleh oleh Antiokhos IV Epiphanes 3 tahun sebelumnya (tepatnya tanggal 25 Kislew 168 SM).[8]

[Kata Yesus:] "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,"[9]

Mereka yang benar-benar domba Kristus akan senantiasa menaati suara-Nya dan mengikuti Dia; mereka senantiasa bersekutu dengan gembala. "Mendengarkan" dan "mengikuti" dalam bahasa aslinya memakai bentuk waktu kini, yang menunjukkan aktivitas yang diulangi atau yang menjadi kebiasaan. Gembala memberikan hidup kekal kepada mereka yang mengikut. Domba yang meninggalkan gembala dan tidak mau mendengar, menunjukkan bahwa mereka bukan domba Kristus (Yohanes 15:1–6).[10]

[Kata Yesus:] "Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku."[11]

Di sini tampak suatu janji yang indah bagi semua domba Kristus. Mereka tidak akan pernah diusir dari kasih atau kehadiran Allah, atau keadaan apa pun di dunia tidak akan memisahkan mereka dari gembala (bandingkan Roma 8:35–39). Sesungguhnya ada keselamatan dan keamanan bahkan bagi domba yang paling lemah yang mengikuti dan mendengarkan gembala yang baik (lihat Yohanes 10:27).[10]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
  3. ^ Yohanes 10:10
  4. ^ Yohanes 10:11
  5. ^ Yohanes 10:14
  6. ^ Yohanes 10:22
  7. ^ (Inggris)R.J. Zwi Werblowsky dan Geoffry Wigoder.1965.The Encyclopedia of Jewish Religion.New York:Holt, Rinehart. hlm 172.
  8. ^ (Inggris)R.J. Zwi Werblowsky dan Geoffry Wigoder.1997.The Oxford Dictionary of Jewish Religion.New York:Oxford University Press. hlm 300-301.
  9. ^ Yohanes 10:27
  10. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  11. ^ Yohanes 10:28

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]