Yohanes 15
Yohanes 15 | |
---|---|
Kitab | Injil Yohanes |
Kategori | Injil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 4 |
Yohanes 15 (disingkat Yoh 15) adalah bagian dari Injil Yohanes pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, menurut kesaksian Yohanes, seorang dari Keduabelas Rasul pertama Yesus Kristus.[1][2] Memuat bagian dari Amanat Perpisahan Yesus, yang dalam sejarah dilihat sebagai suatu sumber pengajaran, diskusi dan perenungan Kristologi, serta penggambarannya (terutama Yesus sebagai pokok anggur) sangat berpengaruh dalam seni dan ikonografi Kristen. Pasal ini memuat salah satu Kristologi yang paling tinggi dan paling maju dalam seluruh Perjanjian Baru.
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah kuno tertua yang memuat bagian pasal ini antara lain adalah
- Papirus 75 (sekitar tahun 175-225 M),
- Papirus 66 (200 M; lengkap)
- Papirus 22 (diperkirakan dibuat sekitar 250 M).
- Codex Sinaiticus (~ 350 M; lengkap),
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Alexandrinus (~ 400-440 M; hampir lengkap) dan sebagainya.
- Pasal ini dibagi atas 27 ayat.
Tempat
[sunting | sunting sumber]Peristiwa dan pengajaran di dalam pasal ini (dan seluruh pasal 13 sampai 17) terjadi di wilayah kota Yerusalem. Letak tepatnya tidak diberikan, tetapi Yohanes 18:1 menyatakan bahwa, "Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron." Karena Yohanes 14:31 diakhiri dengan "bangunlah, marilah kita pergi dari sini",[3] Cambridge Bible for Schools and Colleges berpendapat bahwa Yesus dan para murid-Nya telah "bangkit dari meja perjamuan dan bersiap-siap untuk berangkat, tetapi isi ketiga pasal selanjutnya (15-17) diucapkan sebelum mereka meninggalkan tempat itu".[4]
Struktur
[sunting | sunting sumber]Terjemahan Baru membagi pasal ini sebagai berikut:
- Yohanes 15:1–8 = Pokok anggur yang benar
- Yohanes 15:9–17 = Perintah supaya saling mengasihi
- Yohanes 15:18–27 = Dunia membenci Yesus dan murid-murid-Nya
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- [Yesus Kristus berkata:] "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya." (TB)[5]
Ayat 1 bahasa Yunani
[sunting | sunting sumber]- εγω ειμι η αμπελος η αληθινη και ο πατηρ μου ο γεωργος εστιν
Transliterasi Yunani:
- egō eimi hē ampelos hē alēthinē kai o patēr mou o geōrgos estin
Ayat 1 bahasa Latin
[sunting | sunting sumber]Biblia Sacra Vulgata (abad ke-4 M):
- ego sum vitis vera et Pater meus agricola est
Ayat 1 catatan
[sunting | sunting sumber]- "Pokok anggur" (bahasa Yunani: ἄμπελος, ampelos; bahasa Latin: vitis): Barrett mencatat Yeremia 2:21; Yesaya 5:1–7; Yesaya 27:2–6; Yehezkiel 15:1–8; Yehezkiel 17:5–10; Yehezkiel 19:10–14 dan Mazmur 80:9–16 sebagai nas Perjanjian Lama yang mengkiaskan Israel sebagai "pokok anggur" yang tidak berbuah baik.[6] Carson mengamati bahwa setiap kali kiasan ini dipakai mengenai sikap hati bangsa Israel, kegagalan mereka dan ancaman hukuman Allah ditekankan.[7] Tuhan Yesus menjadi "pokok anggur yang benar". Dia tidak gagal seperti Israel gagal.[8]
- "Pengusaha" (bahasa Yunani: γεωργός, 'geōrgos', menurut Wycliffe: "an earth-tiller", "=pembajak tanah"): Dari kata-kata "bahasa Yunani: γῆ" ("'ge'", "bumi"), dan "bahasa Yunani: ἔργω" ("'ergo'", "bekerja'). Kata yang mirip artinya, "pengurus kebun anggur" (bahasa Yunani: ἀμπελουργός, 'ampelourgos'; bahasa Inggris: vine-dresser) hanya muncul di Injil Lukas 13:7, tetapi dipakai dalam makna "orang upahan" atau "pegawai", sedangkan "γεωργός" ('geōrgos') dipakai dalam makna "pemilik" atau "majikan". Dalam Alkitab bahasa Yunani versi Septuaginta, kata 'geōrgos' ini dipakai untuk Nuh (Kejadian 9:20) dan raja Uzia (2 Tawarikh 26:10). Dalam Injil Matius 21:33-41, kata "γεωργοὶ" ('geōrgoi') digunakan untuk menyebut para pemimpin orang Yahudi.[9]
Ayat 5
[sunting | sunting sumber]- [Yesus Kristus berkata:] "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." (TB)[10]
Perintah Baru
[sunting | sunting sumber]Ayat 12
[sunting | sunting sumber]- [Yesus Kristus berkata:] "Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu."[11]
Referensi silang: Yohanes 13:34, Yohanes 15:17
Ayat 13
[sunting | sunting sumber]- [Yesus Kristus berkata:] "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya."[12]
Ayat ini berbicara mengenai "Kasih yang lebih besar" (greater love) sebagai kerelaan untuk 'memberikan' nyawa untuk sahabat-sahabat. Teks ini, yang terutama merujuk kepada kematian Yesus yang mendekat, sejak itu sering dipakai luas untuk mengenang pengorbanan para syuhada dan prajurit yang gugur dalam perang, dan karenanya banyak ditemukan pada monumen kenangan perang dan pekuburan.
Ayat 14
[sunting | sunting sumber]- [Yesus Kristus berkata:] "Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu."[13]
Ayat 15
[sunting | sunting sumber]- [Yesus Kristus berkata:] "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku."[14]
Ayat 16
[sunting | sunting sumber]- [Yesus Kristus berkata:] "Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu."[15]
Semua orang Kristen dipilih "dari dunia" (Yohanes 15:19) untuk "berbuah" (Yohanes 15:2,4–5,8). Berbuah ini menunjuk kepada
- (1) kebajikan-kebajikan rohani, seperti buah Roh Kudus yang disebutkan dalam Galatia 5:22–23—kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Efesus 5:9; Kolose 1:6; Ibrani 12:11; Yakobus 3:18); dan
- (2) berusaha membawa orang kepada Kristus (Yohanes 4:36; 12:24).[16]
Ayat 17
[sunting | sunting sumber]- [Yesus Kristus berkata:] "Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."[17]
Referensi silang: Yohanes 13:34, Yohanes 15:12
Dibenci oleh dunia
[sunting | sunting sumber]Yesus berbicara mengenai dibenci oleh dunia pada ayat 18-25, tetapi Ia melihat kebencian ini sebagai penggenapan perkataan dalam Mazmur 69, "Mereka membenci Aku tanpa alasan" (Mazmur 69:4).
Kedatangan Sang Penghibur
[sunting | sunting sumber]Pengajaran dalam pasal ini ditutup dengan peringata kepada para murid mengenai penganiayaan yang akan datang dan janji pengutusan parakletos (yaitu Roh Kudus).
Ayat 26
[sunting | sunting sumber]- [Yesus Kristus berkata:] "Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku." (TB)[18]
Ayat 26 bahasa Yunani
[sunting | sunting sumber]- οταν δε ελθη ο παρακλητος ον εγω πεμψω υμιν παρα του πατρος το πνευμα της αληθειας ο παρα του πατρος εκπορευεται εκεινος μαρτυρησει περι εμου
Transliterasi Yunani:
- Hotan elthē ho paraklētos hon egō pempsō hymin para tou patros to pneuma tēs alētheias ho para tou patros ekporeuetai ekeinos martyrēsei peri emou
Ayat 26 bahasa Latin
[sunting | sunting sumber]Biblia Sacra Vulgata:
- cum autem venerit paracletus quem ego mittam vobis a Patre Spiritum veritatis qui a Patre procedit ille testimonium perhibebit de me
Ayat 26 catatan
[sunting | sunting sumber]Sama seperti Tuhan Yesus diutus oleh Allah Bapa, demikian juga Roh Kebenaran diutus oleh Tuhan Yesus. Namun juga dapat dikatakan bahwa Roh Kebenaran "keluar dari Bapa". Dia dari Tuhan Yesus, dan Dia dari Allah Bapa. Pengamatan ini sesuai dengan ajaran Injil Yohanes mengenai hubungan yang begitu erat antara Tuhan Yesus dan Allah Bapa.[8] Roh Kebenaran itu akan bersaksi tentang Tuhan Yesus.[8] Rujukan bahwa Roh akan diutus oleh Sang Putra keluar dari Sang Bapa sangat berpengaruh dalam debat mengenai hakekat Trinitas dan dalam pertikaian Filioque antara Kekristenan Timur dan Barat.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
- ^ Lihat pula Jerusalem Bible, John 14:31
- ^ Cambridge Bible for Schools and Colleges on John 14, accessed 5 July 2016
- ^ Yohanes 15:1
- ^ C. K. Barrett, The Gospel According to St John, an Introduction with Commentary and Noted on the Greek Text, The Westminister Press, Philadelphia, edisi kedua, 1978, hlm 472.
- ^ D.A. Carson, Gospel According to John, Inter-Varsity Press, Leichester, England dan William B Eerdmans Publishing Company, Grand Rapids, Michigan, 1991, hlm 513.
- ^ a b c Dave Hagelberg. Tafsiran Injil Yohanes (Pasal 13-21) Dari Bahasa Yunani. Buku Rohani Andi. 2005.
- ^ Marvin R. Vincent. Word Studies in the New Testament. Hendrickson Publishers. 1985. ISBN 978-0-917006-30-2
- ^ Yohanes 15:5
- ^ Yohanes 15:12
- ^ Yohanes 15:13
- ^ Yohanes 15:14
- ^ Yohanes 15:15
- ^ Yohanes 15:16
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Yohanes 15:17
- ^ Yohanes 15:26
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Filioque
- Perjamuan Terakhir
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Kejadian 9, 2 Tawarikh 26, Matius 21, Lukas 13, Yohanes 13, Yohanes 14, Yohanes 16, Yohanes 17
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Yohanes 15 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yohanes 15
- (Indonesia) Referensi silang Yohanes 15
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yohanes 15
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yohanes 15