Pandemi Covid-19 di Jibuti
| Penyakit | COVID-19 |
|---|---|
| Galur virus | SARS-CoV-2 |
| Lokasi | Jibuti |
| Kasus pertama | Jibuti |
| Tanggal kemunculan | 14 Maret 2020 (4 tahun, 7 bulan, 4 minggu dan 2 hari) |
| Asal | Wuhan, Hubei, Tiongkok |
| Kasus terkonfirmasi | 4.169 (pada 6 Juni)[1] |
Kasus dirawat | 2.328 (pada 6 Juni) |
| Kasus sembuh | 1.815 (pada 6 Juni)[1] |
Kematian | 26 (pada 6 June)[1] |
Pandemi COVID-19 di Jibuti adalah bagian dari pandemi seluruh dunia dari penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut berat koronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus tersebut terkonfirmasi mencapai Djibouti pada Maret 2020.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Johns Hopkins CSSE. "Coronavirus COVID19 (2019-nCoV)" (ArcGIS). Coronavirus COVID-19 Global Cases. Diakses tanggal 6 June 2020.
- ^ "COVID-19 pandemic in Djibouti", Wikipedia (dalam bahasa Inggris), 2020-05-20, diakses tanggal 2020-05-25
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
