Yohanes 17:21
Yohanes 17:21 | |
---|---|
Kitab | Injil Yohanes |
Kategori | Injil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 4 |
Yohanes 17:21 (disingkat Yoh 17:21; bahasa Inggris: John 17:21) adalah ayat kedua puluh satu dalam pasal ketujuh belas Injil Yohanes, yaitu kitab keempat dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Merupakan kesatuan kalimat dengan ayat 20; termasuk bagian dari doa perpisahan Yesus Kristus yang diucapkan setelah Perjamuan Malam Terakhir pada malam Ia ditangkap menjelang penyaliban-Nya.
"supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." Yohanes 17:21 (Terjemahan Baru)
Bahasa Yunani
[sunting | sunting sumber]- Ayat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani Koine.
- ἵνα πάντες ἓν ὦσιν καθὼς σύ πάτερ ἐν ἐμοὶ κἀγὼ ἐν σοί ἵνα καὶ αὐτοὶ ἐν ἡμῖν ἓν ὦσιν ἵνα ὁ κόσμος πιστεύσῃ ὅτι σύ με ἀπέστειλας[1]
Transliterasi
- hina pantes hen ōsin kathōs su pater en emoi kagō en soi hina kai autoi en hēmin ōsin hina ho kosmos pisteuē hoti su me apesteilas..[1]
- Sumber naskah kuno
Sejumlah naskah kuno tertua yang memuat salinan ayat ini adalah:
- Papirus 66 (200 M; lengkap)
- Codex Sinaiticus (~ 350 M; lengkap),
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Alexandrinus (~ 400-440 M;)
Terjemahan
[sunting | sunting sumber]Bahasa/Versi | Yohanes 17:21 |
---|---|
Latin Vulgata | ut omnes unum sint sicut tu Pater in me et ego in te ut et ipsi in nobis unum sint ut mundus credat quia tu me misisti |
Inggris: Versi Raja James | That they all may be one; as thou, Father, art in me, and I in thee, that they also may be one in us: that the world may believe that thou hast sent me. |
Supaya mereka semua menjadi satu
[sunting | sunting sumber]Frasa di awal ayat ini "supaya mereka semua menjadi satu" (bahasa Inggris: "That they all may be one"; bahasa Latin: "Ut omnes unum sint") terkenal sebagai semboyan gerakan Ekumenikal dan penyatuan sejumlah denominasi Kristen. Juga menjadi topik khotbah umum untuk keesaan gereja.
Paus Yohanes Paulus II menerbitkan sebuah ensiklik dengan judul yang diambil dari versi Vulgata, Ut Unum Sint.
Selain itu, juga menjadi motto banyak organisasi, misalnya motto resmi Church of South India. Versi bahasa Latin, Ut Omnes Unum Sint, menjadi motto World Student Christian Federation, Universitas Mainz, United Church of Canada, YMCA dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia GMKI. United Church of Christ menggunakan versi bahasa Inggris sebagai motto dengan penambahan satu kata: "That they may all be one." Frasa bahasa Inggris merupakan motto dari Graymoor Friars (Society of the Atonement). Mereka telah menggunakan frasa ini lebih dari 100 tahun untuk menggambarkan apostolat ordo ini. Society of The Atonement memulai peringatan di seluruh dunia akan "The Church Unity Octave." Karya ordo Fransiskan dalam Gereja Katolik Roma adalah Ekumenisme.[2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Amanat Perpisahan
- Ut Unum Sint, ensiklik tahun1995 dari Paus Yohanes Paulus II, yang memberi komentar mengenai ekumenisme dan hakikat Gereja.
- Yesus Kristus
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Injil Yohanes: Yohanes 17
- Ekumenisme
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Yohanes 17:21 dalam berbagai bahasa dunia
- ^ "Father Paul of Graymoor" David Gannon, S.A.