Lompat ke isi

Daftar denominasi Kristen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Daftar denominasi Kristen (atau denominasi yang menganggap diri sebagai Kristen) disusun berdasarkan hubungan-hubungan historis dan doktriner. (Lihat pula: agama Kristen; denominasi Kristen).

Rumpun-Rumpun Utama Denominasi Kristen:
Skisma (tahun 1552)
(abad ke-16)
(abad ke-11)
Konsili Efesus (tahun 431)
Konsili Kalsedon (tahun 451)
(Denominasi-denominasi nonnikean, nontrinitarian, dan restorasionis tidak ditampilkan)

Beberapa denominasi besar (misalnya Katolik, Ortodoks Timur, Lutheran, Anglikan atau Baptis) sementara yang lainnya dianggap sebagai Gereja-gereja kecil, dan pada umumnya ukurannya yang relatif tidak kelihatan dalam daftar ini. Selain itu, gerakan-gerakan modern seperti misalnya Fundamentalisme Kristen, Pietisme, Evangelikalisme, Pentakostalisme dan Gerakan Kesucian kadang-kadang melintasi garis-garis denominasional, atau, dalam kasus-kasus tertentu menciptakan denominasi baru dari dua atau lebih kelompok-kelompok yang berlanjut (seperti misalnya dalam banyak Gereja bersatu atau Gereja-gereja yang dalam proses penyatuan diri. Kompleksitas seperti itu tidak tergambarkan jelas di sini. Selain itu, beberapa kelompok dianggap oleh yang di luarnya sebagai kelompok yang aktif menolak sebutan "denominasi" dan tidak mempunyai struktur denominasional yang resmi, otoritas, ataupun kegiatan pencatatan di luar jemaat-jemaat setempat. Kelompok-kelompok yang tergolong Restorasionisme termasuk dalam kategori ini.

Ini bukanlah sebuah daftar yang lengkap, tetapi bermaksud untuk memberikan sebuah tinjauan umum yang menyeluruh tentang kepelbagaian yang ada di antara denominasi-denominasi Kristen. Beberapa pranala mungkin menunjuk kepada artikel-artikel yang sudah tidak ada. Ada sekitar 300 cabang yang didaftarkan di sini.

Antara denominasi, teolog dan para ahli perbandingan agama ada perbedaan pendapat tentang kelompok-kelompok mana yang sebenarnya dapat disebut Kristen. Ketidaksepakatan ini muncul terutama dari perbedaan-perbedaan doktriner di antara kelompok-kelompok tersebut. Untuk menyederhanakan, daftar ini dimaksudkan untuk mencerminkan pemahaman diri dari masing-masing denominasi. Penjelasan-penjelasan tentang perbedaan-perbedaan opini mengenai status mereka sebagai denominasi Kristen dapat ditemukan dalam artikel-artikel mereka masing-masing.

Katolik terdiri dari Gereja Katolik itu sendiri, beserta sejumlah gereja dan gerakan yang menyebut dirinya sebagai Katolik.

Gereja Katolik

[sunting | sunting sumber]

Gereja Katolik yang dimaksud di sini adalah seluruh Gereja dalam komuni penuh dengan Uskup Roma.

Ritus Barat

[sunting | sunting sumber]

Gereja Latin adalah yang terbesar dan paling dikenal dari ke-23 Gereja otonom yang membentuk Gereja Katolik. Kelompok ini sering disebut sebagai "Gereja Katolik Roma", dan dipandang sebagai kekeliruan dengan menggunakan sebutan tersebut terhadap semua Gereja yang berada dalam persatuan penuh dengan Gereja Roma.

Ritus Timur

[sunting | sunting sumber]

Selain Gereja Latin (Katolik Roma), Gereja Katolik memiliki 22 Gereja Ritus Timur atau disebut juga sebagai Gereja Katolik Timur. Semua Gereja berikut ini adalah Gereja-gereja partikular Ritus Timur (Katolik Timur) dari Gereja Katolik.

Lain-lain

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar gereja atau gerakan independen yang mengklaim sebagai Katolik tetapi tidak berada dalam persekutuan dengan Uskup Roma / Katolik Roma.

Ortodoks Timur

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini daftar Gereja Ortodoks Timur dalam urutan presedensi. Indent menunjukkan otonomi dan bukan otosefalus.

Lain-lain

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar Gereja yang menyebut dirinya Ortodoks Timur, tetapi tidak dalam persekutuan dengan Ortodoksi Timur.

Ortodoks Oriental

[sunting | sunting sumber]

Ortodoks Oriental terbentuk pada abad ke-5 oleh orang-orang Kristen yang tidak mengakui Konsili Khalsedon (AD 451). Secara historis Gereja ini terkait dengan Monofisitisme Eutikian, dan denominasi-denominasi lainnya yang biasanya menyebut mereka Gereja-gereja Monofisit, tetapi Oriental Ortodoks menolak deskripsi ini, dan menyebut diri mereka Miafisit.

Gereja Katolik Antiokia di Amerika secara teologis terkait dengan Gereja-gereja ini, tetapi tidak dalam persekutuan dengan gereja-gereja tersebut, terutama karena mereka menahbiskan perempuan dan tidak menuntut praktik selibat untuk para uskupnya.[butuh rujukan]

Gereja Asiria Timur

[sunting | sunting sumber]

Gereja Asiria Timur dianggap didirikan oleh Santo Tomas pada 33 M. Gereja ini tidak mengakui Konsili Efesus (431 M). Gereja ini secara keliru disebut sebagai Nestorianisme; Ortodoks Asiria tidak menganggap diri mereka Nestorian, dan kesepakatan Kristologis baru-baru ini dengan Gereja Katolik Roma dan beberapa Gereja Ortodoks memecahkan perdebatan ini secara permanen, dan membuka jalan untuk penyatuan kembali.

Pada abad ke-20 dibagi menjadi 2 kelompok utama yang mana sedang dalam usaha penyatuan kembali:

Protestanisme

[sunting | sunting sumber]
Cabang-cabang utama Gereja Protestan

Protestan sebelum Luther

[sunting | sunting sumber]

Catatan: Berikut ini adalah kelompok-kelompok dari akhir Abad Pertengahan yang telah diakui oleh kaum Protestan sebagai leluhur rohani mereka. Namun dalam hal tertentu, keyakinan-keyakinan mereka berbeda dengan Protestanisme abad ke-16. Pengaruh historis dari kelompok-kelompok ini terhadap Reformasi (bila ada) menjadi masalah perdebatan. Kebanyakan dimulai dengan pengikut dari seorang imam Katolik yang bernama Jan Hus.

Lutheranisme

[sunting | sunting sumber]

Gereja-gereja Lutheran di Indonesia hanya tersebar di daerah Sumatera saja, seperti di Sumatera Utara, Rejang, dan Mentawai, yang memiliki wilayah pelayanan misi RMG pada kala itu.

  • HKBP (Huria Kristen Batak Protestan)
    • GKPI (Gereja Kristen Protestan Indonesia)
    • GKPS (Gereja Kristen Protestan Simalungun)
    • GKPA (Gereja Kristen Protestan Angkola)
    • GKPPD (Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi)
    • HKI (Huria Kristen Indonesia)
    • GPKB (Gereja Punguan Kristen Batak)
    • GKLI (Gereja Kristen Luther Indonesia)
    • GPP (Gereja Protestan Persekutuan)
  • GKR (Gereja Kristen Rejang)[a]
  • BNKP (Banua Niha Keriso Protestan)
    • AMIN (Angowulua Masehi Indonesia Nias)
    • ONKP (Orahua Niha Keriso Protestan
    • BNKP (Banua Niha Keriso Protestan Nias)
  • GKPM (Gereja Kristen Protestan Mentawai)
  • Gereja Komunitas Injili - Lutheran
  • Komuni Katolik Injili Augustana

Anglikanisme

[sunting | sunting sumber]

Komuni Anglikan

[sunting | sunting sumber]

Lain-lain

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini daftar gereja yang tidak berada dalam persekutuan penuh dengan Komuni Anglikan; termasuk di dalamnya Anglikan Independen dan Gerakan Kelanjutan Anglikan.

Calvinisme

[sunting | sunting sumber]

Presbyterianisme

[sunting | sunting sumber]

Gereja-gereja Reformasi / Kongregasionalis

[sunting | sunting sumber]

Anabaptis

[sunting | sunting sumber]

Denominasi Brethren

[sunting | sunting sumber]

Gereja-gereja Irving Apostolik

[sunting | sunting sumber]

Pentakostalisme

[sunting | sunting sumber]

Pentakostalisme Keesaan

[sunting | sunting sumber]

Dari silsilahnya, Pentakostalisme Keesaan dapat dikelompokkan bersama Gereja-gereja Pentakostal lainnya, namun secara doktriner, mereka dapat dikelompokkan dalam denominasi Non-Trinitarian (menolak Trinitas).

Karismatik

[sunting | sunting sumber]

Gereja-gereja Neo-Karismatik

[sunting | sunting sumber]

Yudaisme Mesianik

[sunting | sunting sumber]

Gereja-gereja yang Bersatu dan Menyatu

[sunting | sunting sumber]

Denominasi Protestan Lainnya

[sunting | sunting sumber]

Perhimpunan Sahabat (Quaker)

[sunting | sunting sumber]

Meskipun secara historis Perhimpunan Sahabat dapat didaftarkan sebagai sebuah denominasi Protestan, hal ini kadang-kadang diperdebatkan dan banyak pemeluk Quaker sekarang menganggap iman mereka sebagai suatu bentuk agama Kristen yang khas dan non-Protestan.

Restorasionisme

[sunting | sunting sumber]

Kesamaan di antara denominasi-denominasi ini adalah klaim bahwa mereka memulihkan praktik-praktik dan/atau iman dari Kekristenan awal mula pada zaman modern, namun keyakinan-keyakinan mereka cukup berbeda. Beberapa denominasi menganggap dirinya Protestan, lainnya termasuk Non-trinitarian. Dalam sejarah agama Kristen, Gereja-gereja Restorasionis biasanya dikelompokkan sebagai Protestan. Namun klaim mereka sebagai pemulihan dari Kekristenan primitif membuat mereka menetapkan tanggal pembentukannya ke masa Yesus, dan dengan demikian menolak digolongkan dalam cara seperti ini. Selain itu, beberapa dari kelompok ini — khususnya di kalangan gerakan Stone-Campbell — menolak gagasan tentang otoritas ataupun struktur denominasional dan tidak menganggap diri mereka sebagai denominasi.

Gerakan Restorasi Stone-Campbell

[sunting | sunting sumber]

Southcottites

[sunting | sunting sumber]

Millerit dan Kelompok-kelompok Sebanding

[sunting | sunting sumber]
Gereja-gereja yang Menjalankan Sabat, Advent
[sunting | sunting sumber]
Gereja-gereja yang Mempraktikkan Sabat, Non-Adventist
[sunting | sunting sumber]
Adventis Minggu
[sunting | sunting sumber]
Kelompok-kelompok Nama Suci
[sunting | sunting sumber]
Kelompok-kelompok Adventis Lainnya
[sunting | sunting sumber]

Pietis dan Gereja-gereja Kesucian

[sunting | sunting sumber]

Semua afiliasi perhimpunan Baptis bersifat kongregasionalis dengan tujuan kerja sama. Setiap Gereja lokal dipimpin secara independen.

Baptis Spiritual
[sunting | sunting sumber]

Keuskupan Agung Baptis Spiritual New York, Inc mempunyai afiliasi kongregasionalis untuk maksud kerja sama. Masing-masing Gereja setempat dipimpin secara independen.

Non-Trinitarian

[sunting | sunting sumber]

Unitarianisme dan Universalisme

[sunting | sunting sumber]

Restorasionisme

[sunting | sunting sumber]

Kelompok-kelompok Russellit

[sunting | sunting sumber]
Saksi Yehuwa
[sunting | sunting sumber]
Kelompok-kelompok Siswa Alkitab
[sunting | sunting sumber]

Orang Suci Zaman Akhir

[sunting | sunting sumber]

Anglo-Israelisme

[sunting | sunting sumber]

Gerakan keagamaan terkait Kekristenan

[sunting | sunting sumber]

(punah sebagai kelompok khusus dan modern)

Episkopal

[sunting | sunting sumber]

Kongregasional

[sunting | sunting sumber]

Esoterisme Kristen

[sunting | sunting sumber]

Agama sinkretis yang mengandung unsur Kekristenan

[sunting | sunting sumber]

Kristenisme

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan