Douglas MacArthur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
UsernameGoogle (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(231 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{periksa terjemahan|en|Douglas MacArthur}}
{{Infobox military person
{{Infobox military person
|honorific_prefix = '''[[Jenderal Besar Angkatan Darat (AS)|Jenderal Besar Angkatan Darat]]'''<br>[[Marsekal Lapangan]]
|name = Douglas MacArthur
|name = Douglas MacArthur
|image = MacArthur Manila.jpg
|image = MacArthur Manila.jpg
|caption = MacArthur di [[Manila]], Filipina, sekitar tahun 1945, sedang merokok dengan menggunakan sebuah [[cangklong]]
|caption = MacArthur di [[Manila]], [[Filipina]], sekitar tahun [[1945]], sedang merokok dengan menggunakan sebuah [[cangklong]]
|nickname = ''Gaijin Shogun''<br/>{{*}}{{small|Indonesia: Generalissimo Asing}}<br/>Dugout Doug<br/>Big Chief
|nickname = ''Gaijin Shōgun'' ({{small|Penguasa Militer Asing}})<br>Dugout Doug<br>Big Chief ({{small|Bos besar}})
|birth_date = {{birth date|1880|1|26}}
|birth_date = {{birth date|1881|1|26}}
|birth_place = [[Little Rock]], [[Arkansas]], [[Amerika Serikat]]
|birth_place = [[Little Rock]], [[Arkansas]], [[Amerika Serikat]]
|death_date = {{death date and age|1964|4|5|1880|1|26}}
|death_date = {{death date and age|1964|4|5|1881|1|26}}
|death_place = [[Washington, D.C.]], [[Amerika Serikat]]
|death_place = [[Washington, D.C.]], [[Amerika Serikat]]
|burial_place = [[MacArthur Memorial]]
|burial_place = [[MacArthur Memorial]]
|allegiance = {{flag|Amerika Serikat|1912}}<br/>{{flag|Filipina|1936}}
|allegiance = [[Amerika Serikat]]<br/>[[Filipina]]
|branch = {{army|Amerika Serikat}}<br/>{{flagicon image|Flag of the Philippine Army.svg}} [[Angkatan Darat Filipina]]
|branch = [[Angkatan Darat Amerika Serikat]]<br/>[[Angkatan Darat Filipina]]
|serviceyears = 1903–1964
|serviceyears = 1904–1964
|rank = {{flagicon image|Flag of a U.S. General of the Army.svg}} [[General of the Army|Jenderal Besar]] {{small|(Angkatan Darat AS)}}<br/>[[Marsekal Lapangan]] {{small|(Angkatan Darat Filipina)}}
|rank = [[Berkas:US Army O11 (Army greens).svg|20px]] [[General of the Army|Jenderal Besar]] {{small|(Angkatan Darat AS)}}<br/>[[Marsekal Lapangan]] {{small|(Angkatan Darat Filipina)}}
|servicenumber = O-57
|servicenumber = O-57
|commands = [[Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa]]<br/>[[Komandan Tertinggi Sekutu]]<br/>[[Kawasan Pasifik Barat Daya (komando)|Kawasan Pasifik Barat Daya]]<br/>[[Pasukan Angkatan Darat Amerika Serikat di Timur Jauh]]<br/>[[Departemen Filipina]]<br/>[[Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat]]<br/>[[Divisi Filipina]]<br/>[[Gubernur Akademi Militer Amerika Serikat]]<br/>[[Divisi Infanteri ke-42 (Amerika Serikat)|Divisi ke-42]]<br/>Brigade Infanteri ke-84
|commands = [[Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa]]<br/>[[Komandan Tertinggi Sekutu|Panglima Tertinggi Sekutu]]<br/>[[Kawasan Pasifik Barat Daya (komando)|Kawasan Pasifik Barat Daya]]<br/>[[Pasukan Angkatan Darat Amerika Serikat di Timur Jauh]]<br/>[[Departemen Filipina]]<br/>[[Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat]]<br/>[[Divisi Filipina]]<br/>[[Gubernur Akademi Militer Amerika Serikat]]<br/>[[Divisi Infanteri ke-42 (Amerika Serikat)|Divisi ke-42]]<br/>Brigade Infanteri ke-84
|battles = {{plainlist|
|battles = [[Revolusi Meksiko]]<br/>{{*}}[[Pendudukan Veracruz oleh Amerika Serikat]]<br/>[[Perang Dunia I]]<br/>{{*}}[[Pertempuran Marne Kedua|Serangan Champagne-Marne]]<br/>{{*}}[[Pertempuran Saint-Mihiel]]<br/>{{*}}[[Serangan Meuse-Argonne]]<br/>[[Perang Dunia II]]<br/>{{*}}[[Pertempuran Filipina (1941–42)|Kampanye militer Filipina (1941–1942)]]<br/>{{*}}[[Kampanye Nugini|Kampanye militer Nugini]]<br/>{{*}}[[Pertempuran Filipina (1944–45)|Kampanye militer Filipina (1944–1945)]]<br/>{{*}}[[Kampanye Kalimantan (1945)|Kampanye militer Kalimantan (1945)]]<br/>{{*}}[[Pendudukan Sekutu atas Jepang|Pendudukan Jepang oleh Sekutu]]<br/>[[Perang Korea]]<br/>{{*}}[[Pertempuran Inchon]]<br/>{{*}}[[Serangan PBB, 1950]]<br/>{{*}}Serangan Musim Dingin Tiongkok<br/>{{*}}Serangan PBB, 1951
{{Tree list}}
* [[Revolusi Meksiko]]
** [[Pendudukan Veracruz oleh Amerika Serikat]]
* [[Perang Dunia I]]
** [[Pertempuran Marne Kedua|Serangan Champagne-Marne]]
** [[Pertempuran Saint-Mihiel]]
** [[Serangan Meuse-Argonne]]
* [[Perang Dunia II]]
** [[Pertempuran Filipina (1941–42)|Kampanye militer Filipina (1941–1942)]]
** [[Kampanye Nugini|Kampanye militer Nugini]]
** [[Pertempuran Filipina (1944–45)|Kampanye militer Filipina (1944–1945)]]
** [[Kampanye Kalimantan (1945)|Kampanye militer Kalimantan (1945)]]
** [[Pendudukan Sekutu atas Jepang|Pendudukan Jepang oleh Sekutu]]
* [[Perang Korea]]
** [[Pertempuran Inchon]]
** [[Serangan PBB, 1950]]
** Serangan Musim Dingin Tiongkok
** Serangan PBB, 1951
{{Tree list/end}}}}
|awards = [[Medal of Honor]]<br/>[[Distinguished Service Cross (Amerika Serikat)|Distinguished Service Cross]] (3)<br/>[[Distinguished Service Medal (Angkatan Darat Amerika Serikat)|Army Distinguished Service Medal]] (5)<br/>[[Distinguished Service Medal (Angkatan Laut Amerika Serikat)|Navy Distinguished Service Medal]]<br/>[[Silver Star]] (7)<br/>[[Distinguished Flying Cross]]<br/>[[Bronze Star Medal|Bronze Star]]<br/>[[Air Medal]]<br/>[[Purple Heart]] (2)
|awards = [[Medal of Honor]]<br/>[[Distinguished Service Cross (Amerika Serikat)|Distinguished Service Cross]] (3)<br/>[[Distinguished Service Medal (Angkatan Darat Amerika Serikat)|Army Distinguished Service Medal]] (5)<br/>[[Distinguished Service Medal (Angkatan Laut Amerika Serikat)|Navy Distinguished Service Medal]]<br/>[[Silver Star]] (7)<br/>[[Distinguished Flying Cross]]<br/>[[Bronze Star Medal|Bronze Star]]<br/>[[Air Medal]]<br/>[[Purple Heart]] (2)
|spouse = {{marriage|[[Louise Cromwell Brooks]]|1922|1929|end=cerai}}<br/>{{marriage|[[Jean MacArthur|Jean Faircloth]]|30 April 1937|5 April 1964|end=MacArthur meninggal}}
|spouse = {{marriage|[[Louise Cromwell Brooks]]|1922|1929|end=cerai}}<br/>{{marriage|[[Jean MacArthur|Jean Faircloth]]|30 April 1937|5 April 1964|end=MacArthur meninggal}}
|children = [[Arthur MacArthur IV]]
|children = [[Arthur MacArthur IV]]
|relations = ''Lihat [[:Kategori:Keluarga MacArthur|Keluarga MacArthur]]''
|relations = ''Lihat [[:Kategori:Keluarga MacArthur|Keluarga MacArthur]]''
|laterwork = Kepala [[konglomerat]] [[Remington Rand]]
|laterwork = ''Chairman of the board'' di [[Remington Rand]]
|signature = DMacarthur Signature.svg
|signature = DMacarthur Signature.svg
}}
}}
'''Douglas MacArthur''' ({{lahirmati||26|1|1880||5|4|1964}}) adalah seorang jenderal [[pangkat bintang lima|bintang lima]] asal [[Amerika Serikat]] dan [[marsekal lapangan]] [[Angkatan Darat Filipina]]. Ia menjabat sebagai [[Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat]] pada dasawarsa 1930-an dan memiliki sumbangsih yang besar di [[Perang Pasifik|teater Pasifik]] selama [[Perang Dunia II]]. Ia dianugerahi [[Medal of Honor]] berkat jasa-jasanya selama [[Kampanye Filipina (1941–42)|kampanye militer Filipina]], sehingga dirinya dan ayahnya, [[Arthur MacArthur, Jr.]], menjadi pasangan ayah dan anak pertama yang sama-sama mendapatkan medali tersebut. Ia juga merupakan salah satu dari hanya lima orang yang diberikan pangkat [[General of the Army|Jenderal Besar]] di [[Angkatan Darat Amerika Serikat]], dan satu-satunya orang yang pernah diangkat sebagai marsekal lapangan di Angkatan Darat Filipina.
'''Douglas MacArthur''' ({{lahirmati||26|1|1881||5|4|1964}}) adalah seorang jenderal [[pangkat bintang lima|bintang lima]] asal [[Amerika Serikat]] dan [[marsekal lapangan]] [[Angkatan Darat Filipina]]. Ia menjabat sebagai [[Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat]] pada dasawarsa 1930-an dan memiliki sumbangsih yang besar dalam upaya untuk melawan [[Kekaisaran Jepang]] di [[Perang Pasifik|teater Pasifik]] selama [[Perang Dunia II]]. Ia dianugerahi [[Medal of Honor]] berkat jasa-jasanya selama [[Kampanye Filipina (1941–42)|kampanye militer Filipina]] sehingga dirinya dan ayahnya, [[Arthur MacArthur, Jr.]], menjadi pasangan ayah dan anak pertama yang sama-sama mendapatkan medali tersebut. Ia juga merupakan salah satu dari hanya lima orang yang diberikan pangkat [[General of the Army|Jenderal Besar]] di [[Angkatan Darat Amerika Serikat]] dan satu-satunya orang yang pernah diangkat sebagai marsekal lapangan di Angkatan Darat Filipina.


Douglas dibesarkan di sebuah keluarga berlatar belakang militer di [[American Old West]]. Ia adalah seorang siswa yang berprestasi di [[TMI — The Episcopal School of Texas|Akademi Militer West Texas]], dan ia lalu meneruskan pendidikan militernya di [[Akademi Militer Amerika Serikat]] di West Point dengan pangkat [[United States Military Academy#Pangkat dan organisasi|Kapten Pertama]]. Ia berhasil lulus dari West Point dengan peringkat pertama pada tahun 1903. Selama [[pendudukan Veracruz oleh Amerika Serikat]] pada tahun 1914, ia mengadakan sebuah misi pengintaian, dan berkat kiprahnya ia dinominasikan sebagai penerima Medal of Honor. Pada tahun 1917, pangkatnya dinaikkan dari mayor menjadi kolonel dan ia menjadi kepala staf [[Divisi Infanteri ke-42 (Amerika Serikat)|Divisi ke-42]] (yang juga disebut Divisi Pelangi). Saat sedang bertempur di [[Front Barat (Perang Dunia I)|Front Barat]] selama Perang Dunia I, ia diangkat menjadi brigadir jenderal, kembali dinominasikan sebagai penerima Medal of Honor, dan dianugerahi [[Distinguished Service Cross (Amerika Serikat)|Distinguished Service Cross]] sebanyak dua kali dan [[Silver Star]] sebanyak tujuh kali.
Douglas dibesarkan di sebuah keluarga berlatar belakang militer di [[American Old West]]. Ia adalah seorang siswa yang berprestasi di [[TMI — The Episcopal School of Texas|Akademi Militer West Texas]] yang kemudian meneruskan pendidikan militernya di [[Akademi Militer Amerika Serikat]] di West Point dengan pangkat [[United States Military Academy#Pangkat dan organisasi|Kapten Pertama]]. Ia berhasil lulus dari West Point dengan peringkat pertama pada tahun 1903. Selama [[pendudukan Veracruz oleh Amerika Serikat]] pada tahun 1914, ia mengadakan sebuah misi pengintaian, dan berkat kiprahnya ia dinominasikan sebagai penerima Medal of Honor. Pada tahun 1917, pangkatnya dinaikkan dari mayor menjadi kolonel dan ia menjadi kepala staf [[Divisi Infanteri ke-42 (Amerika Serikat)|Divisi ke-42]] (yang juga disebut Divisi Pelangi). Saat sedang bertempur di [[Front Barat (Perang Dunia I)|Front Barat]] selama Perang Dunia I, ia diangkat menjadi brigadir jenderal, kembali dinominasikan sebagai penerima Medal of Honor, dan dianugerahi [[Distinguished Service Cross (Amerika Serikat)|Distinguished Service Cross]] sebanyak dua kali dan [[Silver Star]] sebanyak tujuh kali.


Dari tahun 1919 hingga 1922, MacArthur menjabat sebagai [[Gubernur Akademi Militer Amerika Serikat]] di West Point, dan pada masa jabatannya ini ia mengupayakan serangkaian reformasi. Ia kemudian ditugaskan di Filipina, dan pada tahun 1924, ia berperan penting dalam memadamkan [[Pemberontakan Kepanduan Filipina]]. Pada tahun 1925, ia menjadi mayor jenderal termuda di Angkatan Darat. Ia menjadi salah satu hakim di [[Pengadilan Militer]] yang menghakimi Brigadir Jenderal [[Billy Mitchell]], dan ia juga mengepalai [[Komite Olimpiade Amerika Serikat]] selama [[Olimpiade Musim Panas 1928]] di Amsterdam. Pada tahun 1930, ia menjadi Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat. Maka dari itu, ia terlibat dalam peristiwa pengusiran para pengunjuk rasa [[Bonus Army]] dari kota Washington, D.C. pada tahun 1932. Pada masa jabatannya ini, ia juga turut mendirikan [[Civilian Conservation Corps]]. Ia pensiun dari angkatan darat pada tahun 1937 untuk menjadi [[Kantor Penasehat Militer untuk Pemerintahan Persemakmuran Filipina|Penasihat Militer untuk Pemerintahan Persemakmuran Filipina]].
Dari tahun 1919 hingga 1922, MacArthur menjabat sebagai [[Gubernur Akademi Militer Amerika Serikat]] di West Point, dan pada masa jabatannya ini ia mengupayakan serangkaian reformasi. Ia kemudian ditugaskan di Filipina, dan pada tahun 1924, ia berperan penting dalam memadamkan [[Pemberontakan Kepanduan Filipina]]. Pada tahun 1925, ia menjadi mayor jenderal termuda di Angkatan Darat. Ia menjadi salah satu hakim di [[Pengadilan Militer]] yang menghakimi Brigadir Jenderal [[Billy Mitchell]], dan ia juga mengepalai [[Komite Olimpiade Amerika Serikat]] selama [[Olimpiade Musim Panas 1928]] di Amsterdam. Pada tahun 1930, ia menjadi Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat. Maka dari itu, ia terlibat dalam peristiwa pengusiran para pengunjuk rasa [[Bonus Army]] dari kota Washington, D.C. pada tahun 1932. Pada masa jabatannya ini, ia juga turut mendirikan [[Civilian Conservation Corps]]. Ia pensiun dari angkatan darat pada tahun 1937 untuk menjadi [[Kantor Penasehat Militer untuk Pemerintahan Persemakmuran Filipina|Penasihat Militer untuk Pemerintahan Persemakmuran Filipina]].


Pada tahun 1941, MacArthur dipanggil lagi untuk bertugas sebagai panglima [[Pasukan Angkatan Darat Amerika Serikat di Timur Jauh]]. Kemudian terjadi sejumlah bencana militer, yakni kehancuran [[Angkatan Udara Timur Jauh (Amerika Serikat)|Angkatan Udara Timur Jauh Amerika Serikat]] pada 8 Desember 1941 serta serangan Jepang ke Filipina. Pasukan MacArthur kemudian terpaksa mundur ke [[Bataan]], dan mereka bertahan di tempat tersebut hingga Mei 1942. Pada Maret 1942, MacArthur, keluarganya, dan anggota stafnya pergi ke [[Pulau Corregidor]] yang terletak tidak jauh dari Bataan dengan menumpangi perahu-[[perahu torpedo patroli]], dan kemudian mereka melarikan diri ke Australia. Di sana, MacArthur menjadi [[Komandan Sekutu Tertinggi|Panglima Tertinggi]] [[Kawasan Pasifik Barat Daya (komando)|Kawasan Pasifik Barat Daya]]. Setibanya di Australia, MacArthur menyampaikan sebuah pidato dan berjanji bahwa ia akan kembali ke Filipina. Setelah pertempuran yang berkecamuk selama lebih dari dua tahun di teater Pasifik, ia berhasil memenuhi janjinya. Berkat upayanya untuk mempertahankan Filipina, MacArthur dianugerahi Medal of Honor. Ia secara resmi menerima [[Menyerahnya Jepang|pernyataan menyerah tanpa syarat Jepang]] pada 2 September 1945 di atas {{USS|Missouri|BB-63|6}} yang berlabuh di Teluk Tokyo. Ia lalu menjadi penanggungjawab [[pendudukan Jepang]] dari tahun 1945 hingga 1951. Sebagai penguasa ''de facto'' Jepang, ia mengawasi proses perombakan sistem ekonomi, politik, dan sosial negara tersebut. Ia lalu memimpin [[Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa]] selama [[Perang Korea]] dan awalnya ia cukup berhasil; namun, serangan terhadap Korea Utara telah memicu campur tangan dari [[Republik Rakyat Tiongkok]]. Setelah mengalami kekalahan dalam berbagai pertempuran yang genting, ia diberhentikan oleh Presiden [[Harry S. Truman]] pada 11 April 1951. Ia kemudian menjadi kepala [[konglomerat]] [[Remington Rand]].
Pada tahun 1941, MacArthur dipanggil lagi untuk bertugas sebagai panglima [[Pasukan Angkatan Darat Amerika Serikat di Timur Jauh]]. Kemudian terjadi sejumlah bencana militer, yakni kehancuran [[Angkatan Udara Timur Jauh (Amerika Serikat)|Angkatan Udara Timur Jauh Amerika Serikat]] pada 8 Desember 1941 serta serangan Jepang ke Filipina. Pasukan MacArthur kemudian terpaksa mundur ke [[Bataan]], dan mereka bertahan di tempat tersebut hingga Mei 1942. Pada Maret 1942, MacArthur, keluarganya, dan anggota stafnya pergi ke [[Pulau Corregidor]] yang terletak tidak jauh dari Bataan dengan menumpangi perahu-[[perahu torpedo patroli]], dan kemudian mereka melarikan diri ke Australia. Di sana, MacArthur menjadi [[Komandan Sekutu Tertinggi|Panglima Tertinggi]] [[Kawasan Pasifik Barat Daya (komando)|Kawasan Pasifik Barat Daya]]. Setibanya di Australia, MacArthur menyampaikan sebuah pidato dan berjanji bahwa ia akan kembali ke Filipina. Setelah pertempuran yang berkecamuk selama lebih dari dua tahun di teater Pasifik, ia berhasil memenuhi janjinya. Berkat upayanya untuk mempertahankan Filipina, MacArthur dianugerahi Medal of Honor. Ia secara resmi menerima [[Menyerahnya Jepang|pernyataan menyerah tanpa syarat Jepang]] pada 2 September 1945 di atas {{USS|Missouri|BB-63|6}} yang berlabuh di Teluk Tokyo. Ia lalu menjadi penanggungjawab [[Pendudukan Sekutu atas Jepang|pendudukan Jepang]] dari tahun 1945 hingga 1951. Sebagai penguasa ''de facto'' Jepang, ia mengawasi proses perombakan sistem ekonomi, politik, dan sosial negara tersebut. Ia lalu memimpin [[Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa]] selama [[Perang Korea]] dan awalnya ia cukup berhasil; namun, serangan terhadap Korea Utara telah memicu campur tangan dari [[Republik Rakyat Tiongkok]]. Setelah mengalami kekalahan dalam berbagai pertempuran yang genting, ia diberhentikan oleh Presiden [[Harry S. Truman]] pada 11 April 1951. Ia kemudian menjadi ''chairman of the board'' di [[Remington Rand]].


== Kehidupan awal dan pendidikan ==
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Sebagai seorang [[anak tentara]], Douglas MacArthur lahir pada 26 Januari 1880, di [[Tower Building of the Little Rock Arsenal|Barak Little Rock]], [[Little Rock, Arkansas|Little Rock]], [[Arkansas]], dari pasangan [[Arthur MacArthur, Jr.]], seorang [[kapten]] Angkatan Darat AS, dan istrinya, Mary Pinkney Hardy MacArthur (dijuluki "Pinky").{{sfn|MacArthur|1964|pp=13–14}} Arthur, Jr. adalah putra dari seorang ahli hukum dan politikus kelahiran Skotlandia, [[Arthur MacArthur, Sr.]],{{sfn|MacArthur|1964|pp=4–5}} Arthur Jr. kemudian mendapatkan [[Medal of Honor]] sebagai penghargaan atas jasanya untuk Angkatan Darat Amerika Serikat dalam [[Pertempuran Missionary Ridge]] selama [[Perang Saudara Amerika]],<ref name="history.army.mil civwarmz" /> dan pangkatnya juga dinaikkan menjadi [[letnan jenderal]].{{sfn|James|1970|pp=41–42}} Sementara itu, Pinkney berasal dari keluarga penting dari [[Norfolk, Virginia]].{{sfn|MacArthur|1964|pp=13–14}} Dua saudaranya laki-lakinya berjuang untuk pihak [[Konfederasi Amerika|Konfederasi]] selama Perang Saudara, dan mereka menolak menghadiri pernikahan Pinkney.{{sfn|Manchester|1978|p=24}} Arthur dan Pinky dikaruniai tiga putra, dan Douglas adalah anak bungsu, setelah kakaknya [[Arthur MacArthur III|Arthur III]], lahir pada 1 Agustus 1876, dan kakaknya yang kedua, Malcolm, lahir pada 17 Oktober 1878.{{sfn|James|1970|p=23}} Keluarganya tinggal di berbagai pos Angkatan Darat di [[American Frontier|American Old West]]. Keadaan di wilayah tersebut terbilang primitif, dan Malcolm tutup usia akibat penyakit campak pada tahun 1883.{{sfn|James|1970|p=25}} Dalam memoirnya yang berjudul ''Reminiscences'', MacArthur menulis, "Aku belajar menunggangi kuda dan menembak bahkan sebelum aku dapat membaca atau menulis—bahkan sebelum aku bisa berjalan dan berbicara."{{sfn|MacArthur|1964|p=15}}
Sebagai seorang [[anak tentara]], Douglas MacArthur lahir pada 26 Januari 1880, di [[Tower Building of the Little Rock Arsenal|Barak Little Rock]], [[Little Rock, Arkansas|Little Rock]], [[Arkansas]], dari pasangan [[Arthur MacArthur, Jr.]], seorang [[kapten]] Angkatan Darat AS, dan istrinya, Mary Pinkney Hardy MacArthur (dijuluki "Pinky").{{sfn|MacArthur|1964|pp=13–14}} Arthur, Jr. adalah putra dari seorang ahli hukum dan politikus kelahiran Skotlandia, [[Arthur MacArthur, Sr.]],{{sfn|MacArthur|1964|pp=4–5}} Arthur Jr. kemudian mendapatkan [[Medal of Honor]] sebagai penghargaan atas jasanya untuk Angkatan Darat Amerika Serikat dalam [[Pertempuran Missionary Ridge]] selama [[Perang Saudara Amerika]],<ref name="history.army.mil civwarmz" /> dan pangkatnya juga dinaikkan menjadi [[letnan jenderal]].{{sfn|James|1970|pp=41–42}} Sementara itu, Pinkney berasal dari keluarga penting dari [[Norfolk, Virginia]].{{sfn|MacArthur|1964|pp=13–14}} Dua saudara laki-lakinya berjuang untuk pihak [[Konfederasi Amerika|Konfederasi]] selama Perang Saudara, dan mereka menolak menghadiri pernikahan Pinkney.{{sfn|Manchester|1978|p=24}} Arthur dan Pinky dikaruniai tiga putra, dan Douglas adalah anak bungsu, setelah kakaknya [[Arthur MacArthur III|Arthur III]], lahir pada 1 Agustus 1876, dan kakaknya yang kedua, Malcolm, lahir pada 17 Oktober 1878.{{sfn|James|1970|p=23}} Keluarganya tinggal di berbagai pos Angkatan Darat di [[American Frontier|American Old West]]. Keadaan di wilayah tersebut terbilang primitif, dan Malcolm tutup usia akibat penyakit campak pada tahun 1883.{{sfn|James|1970|p=25}} Dalam memoirnya yang berjudul ''Reminiscences'', MacArthur menulis, "Aku belajar menunggangi kuda dan menembak bahkan sebelum aku dapat membaca atau menulis—bahkan sebelum aku bisa berjalan dan berbicara."{{sfn|MacArthur|1964|p=15}}
[[Berkas:View copy.jpg|jmpl|ki|upright|MacArthur saat menjadi pelajar di Akademi Militer West Texas pada akhir 1890-an]]

Kehidupan MacArthur di garis terdepan Amerika Serikat berakhir pada Juli 1889 setelah keluarganya pindah ke Washington, D.C.,{{sfn|James|1970|p=56}} dan di situ Douglas masuk Force Public School. Ayahnya ditugaskan ke San Antonio, Texas, pada September 1893. Di sana, MacArthur masuk [[TMI — The Episcopal School of Texas|Akademi Militer West Texas]],{{sfn|MacArthur|1964|pp=16–18}} dan di situ ia dianugerahi medali emas sebagai penghargaan atas pencapaian akademis dan sikapnya. Ia juga bergabung dengan tim tenis sekolahnya, dan selain itu ia menjadi ''[[Sepak bola Amerika#Pihak penyerang|quarterback]]'' di tim [[sepak bola Amerika|football]] dan ''[[Bisbol#Tim yang berjaga|shortstop]]'' di tim [[bisbol]] sekolah tersebut. Ia berhasil menjadi seorang ''valedictorian'' dengan rata-rata nilai tahun terakhir sebesar 97,33 dari 100.{{sfn|James|1970|pp=60–61}} Namun, ayah dan kakek MacArthur tidak berhasil meyakinkan Presiden untuk mencalonkan Douglas sebagai siswa di Akademi Militer Amerika Serikat di West Point, baik itu pada masa Presiden [[Grover Cleveland]] maupun pada masa Presiden [[William McKinley]].{{sfn|James|1970|pp=62–66}} Setelah dua penolakan tersebut,<ref name="macvoa" /> Douglas dibimbing secara pribadi oleh seorang guru SMA asal Milwaukee, [[Gertrude Hull]].<ref name=WestDivision>{{cite news |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |title=Gertrude Hull, Teacher, Dies / MacArthur Was Pupil |newspaper= The Milwaukee Journal (p. "M" 1st column) |location= Milwaukee, Wisconsin |date= 24 March 1947 }}</ref> Ia kemudian berhasil lulus ujian yang membuatnya mendapatkan pencalonan masuk West Point dari seorang anggota Kongres yang bernama [[Theobald Otjen]],{{sfn|MacArthur|1964|pp=16–18}} dan ia sendiri mendapatkan nilai 93,3 dalam ujian tersebut.{{sfn|James|1970|p=66}} Ia kemudian menulis: "Ini adalah sebuah pelajaran yang tak pernah kulupakan. Persiapan adalah kunci keberhasilan dan kemenangan."{{sfn|James|1970|p=66}}
Kehidupan MacArthur di garis terdepan Amerika Serikat berakhir pada Juli 1889 setelah keluarganya pindah ke Washington, D.C.,{{sfn|James|1970|p=56}} dan di situ Douglas masuk Force Public School. Ayahnya ditugaskan ke San Antonio, Texas, pada September 1893. Di sana, MacArthur masuk [[TMI — The Episcopal School of Texas|Akademi Militer West Texas]],{{sfn|MacArthur|1964|pp=16–18}} dan di situ ia dianugerahi medali emas sebagai penghargaan atas pencapaian akademis dan sikapnya. Ia juga bergabung dengan tim tenis sekolahnya, dan selain itu ia menjadi ''[[Sepak bola Amerika#Pihak penyerang|quarterback]]'' di tim [[sepak bola Amerika|football]] dan ''[[Bisbol#Tim yang berjaga|shortstop]]'' di tim [[bisbol]] sekolah tersebut. Ia berhasil menjadi seorang ''valedictorian'' dengan rata-rata nilai tahun terakhir sebesar 97,33 dari 100.{{sfn|James|1970|pp=60–61}} Namun, ayah dan kakek MacArthur tidak berhasil meyakinkan Presiden untuk mencalonkan Douglas sebagai siswa di Akademi Militer Amerika Serikat di West Point, baik itu pada masa Presiden [[Grover Cleveland]] maupun pada masa Presiden [[William McKinley]].{{sfn|James|1970|pp=62–66}} Setelah dua penolakan tersebut,<ref name="macvoa" /> Douglas dibimbing secara pribadi oleh seorang guru SMA asal Milwaukee, [[Gertrude Hull]].<ref name=WestDivision>{{cite news |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |title=Gertrude Hull, Teacher, Dies / MacArthur Was Pupil |newspaper= The Milwaukee Journal (p. "M" 1st column) |location= Milwaukee, Wisconsin |date= 24 Maret 1947 }}</ref> Ia kemudian berhasil lulus ujian yang membuatnya mendapatkan pencalonan masuk West Point dari seorang anggota Kongres yang bernama [[Theobald Otjen]],{{sfn|MacArthur|1964|pp=16–18}} dan ia sendiri mendapatkan nilai 93,3 dalam ujian tersebut.{{sfn|James|1970|p=66}} Ia kemudian menulis: "Ini adalah sebuah pelajaran yang tak pernah kulupakan. Persiapan adalah kunci keberhasilan dan kemenangan."{{sfn|James|1970|p=66}}


MacArthur masuk West Point pada 13 Juni 1899,{{sfn|MacArthur|1964|p=25}} dan ibunya juga pindah ke sebuah ruangan di Hotel Craney yang berdekatan dengan halaman Akademi.<ref name="SIWestPoint" /> [[Perpeloncoan]] merupakan praktik yang lumrah di West Point pada masa itu, dan MacArthur dan teman sekelasnya, [[Ulysses S. Grant III]], menarik perhatian khusus dari para kadet selatan, karena mereka adalah anak seorang jenderal dan ibu mereka sama-sama tinggal di Hotel Craney. Setelah kadet Oscar Booz meninggalkan West Point karena perploncoan dan kemudian tutup usia akibat tuberkulosis, Kongres mengadakan sebuah penyelidikan. MacArthur dipanggil untuk menghadap sebuah komite khusus di Kongres pada tahun 1901, dan dalam pertemuan tersebut, ia memberikan kesaksian tentang para kadet yang terlibat dalam perploncoan, tetapi ia sendiri mengecilkan peristiwa perploncoan terhadap dirinya sendiri walaupun kadet-kadet yang lain menceritakan semua yang telah terjadi kepada komite. Kongres kemudian melarang tindakan-tindakan yang melecehkan, menghina, mempermalukan, atau kejam, tetapi perploncoan masih berlanjut.{{sfn|James|1970|pp=69–71}} MacArthur menjadi seorang kopral di Kompi B pada tahun keduanya, sersan pertama di Kompi A pada tahun ketiganya, dan Kapten Pertama pada tahun terakhirnya.{{sfn|James|1970|p=79}} Ia menjadi pemain ''[[left fielder]]'' di regu bisbol sekolahan tersebut, dan secara akademis ia mendapatkan nilai 2424,12 dari 2470.00, atau sebesar 98,14; ini merupakan nilai tertinggi ketiga yang pernah tercatat, dan ia lulus dengan peringkat pertama di kelasnya yang terdiri dari 93 lelaki pada 11 Juni 1903.{{sfn|James|1970|p=77}} Pada masa itu, kadet-kadet berpangkat tinggi biasanya ditugaskan ke [[United States Army Corps of Engineers|Korps Zeni Angkatan Darat Amerika Serikat]], sehingga MacArthur diangkat menjadi letnan kedua dalam korps tersebut.{{sfn|Manchester|1978|pp=60–61}}
MacArthur masuk West Point pada 13 Juni 1899,{{sfn|MacArthur|1964|p=25}} dan ibunya juga pindah ke sebuah ruangan di Hotel Craney yang berdekatan dengan halaman Akademi.<ref name="SIWestPoint" /> [[Perpeloncoan]] merupakan praktik yang lumrah di West Point pada masa itu, dan MacArthur dan teman sekelasnya, [[Ulysses S. Grant III]], menarik perhatian khusus dari para kadet selatan, karena mereka adalah anak seorang jenderal dan ibu mereka sama-sama tinggal di Hotel Craney. Setelah kadet Oscar Booz meninggalkan West Point karena perploncoan dan kemudian tutup usia akibat tuberkulosis, Kongres mengadakan sebuah penyelidikan. MacArthur dipanggil untuk menghadap sebuah komite khusus di Kongres pada tahun 1901, dan dalam pertemuan tersebut, ia memberikan kesaksian tentang para kadet yang terlibat dalam perploncoan, tetapi ia sendiri mengecilkan peristiwa perploncoan terhadap dirinya sendiri walaupun kadet-kadet yang lain menceritakan semua yang telah terjadi kepada komite. Kongres kemudian melarang tindakan-tindakan yang melecehkan, menghina, mempermalukan, atau kejam, tetapi perploncoan masih berlanjut.{{sfn|James|1970|pp=69–71}} MacArthur menjadi seorang kopral di Kompi B pada tahun keduanya, sersan pertama di Kompi A pada tahun ketiganya, dan Kapten Pertama pada tahun terakhirnya.{{sfn|James|1970|p=79}} Ia menjadi pemain ''[[left fielder]]'' di regu bisbol sekolahan tersebut, dan secara akademis ia mendapatkan nilai 2424,12 dari 2470.00, atau sebesar 98,14; ini merupakan nilai tertinggi ketiga yang pernah tercatat, dan ia lulus dengan peringkat pertama di kelasnya yang terdiri dari 93 lelaki pada 11 Juni 1903.{{sfn|James|1970|p=77}} Pada masa itu, kadet-kadet berpangkat tinggi biasanya ditugaskan ke [[United States Army Corps of Engineers|Korps Zeni Angkatan Darat Amerika Serikat]], sehingga MacArthur diangkat menjadi letnan kedua dalam korps tersebut.{{sfn|Manchester|1978|pp=60–61}}
Baris 42: Baris 61:
MacArthur menjalani cuti kelulusannya dengan orang tuanya di [[Fort Mason]], Kalifornia. Di tempat tersebut, ayahnya (yang pada saat itu telah menjadi mayor jenderal) menjabat sebagai panglima [[Departemen Pasifik]]. Sesudahnya, MacArthur bergabung dengan Bataliun Zeni Ketiga yang diberangkatkan ke Filipina pada Oktober 1903. MacArthur ditugaskan ke [[Iloilo]], dan di situ ia mengawasi pembangunan sebuah dermaga di [[Camp Jossman]]. Ia ditugaskan untuk melakukan survei di [[Kota Tacloban]], [[Kota Calbayog]], dan [[Kota Cebu]]. Pada November 1903, saat bekerja di [[Guimaras]], ia disergap oleh sepasang gerilyawan Filipina; ia berhasil menembak dan membunuh keduanya dengan menggunakan pistolnya.{{sfn|James|1970|pp=87–89}} Ia dipromosikan menjadi "letnan pertama" di [[Manila]] pada April 1904.{{sfn|Manchester|1978|p=65}} Pada Oktober 1904, saat sedang melakukan survei di [[Bataan]], ia terpaksa berhenti bertugas karena ia terserang [[malaria]] dan [[tinea cruris]]. Ia kembali ke San Francisco, dan di situ ia ditempatkan di [[California Debris Commission]]. Pada Juli 1905, ia menjadi kepala zeni di Divisi Pasifik.{{sfn|James|1970|pp=90–91}}
MacArthur menjalani cuti kelulusannya dengan orang tuanya di [[Fort Mason]], Kalifornia. Di tempat tersebut, ayahnya (yang pada saat itu telah menjadi mayor jenderal) menjabat sebagai panglima [[Departemen Pasifik]]. Sesudahnya, MacArthur bergabung dengan Bataliun Zeni Ketiga yang diberangkatkan ke Filipina pada Oktober 1903. MacArthur ditugaskan ke [[Iloilo]], dan di situ ia mengawasi pembangunan sebuah dermaga di [[Camp Jossman]]. Ia ditugaskan untuk melakukan survei di [[Kota Tacloban]], [[Kota Calbayog]], dan [[Kota Cebu]]. Pada November 1903, saat bekerja di [[Guimaras]], ia disergap oleh sepasang gerilyawan Filipina; ia berhasil menembak dan membunuh keduanya dengan menggunakan pistolnya.{{sfn|James|1970|pp=87–89}} Ia dipromosikan menjadi "letnan pertama" di [[Manila]] pada April 1904.{{sfn|Manchester|1978|p=65}} Pada Oktober 1904, saat sedang melakukan survei di [[Bataan]], ia terpaksa berhenti bertugas karena ia terserang [[malaria]] dan [[tinea cruris]]. Ia kembali ke San Francisco, dan di situ ia ditempatkan di [[California Debris Commission]]. Pada Juli 1905, ia menjadi kepala zeni di Divisi Pasifik.{{sfn|James|1970|pp=90–91}}


Pada Oktober 1905, MacArthur mendapatkan perintah untuk datang ke Tokyo untuk diangkat menjadi ''aide-de-camp'' ayahnya. Seorang pria yang mengenal mereka berdua pada masa itu menulis bahwa: "Arthur MacArthur merupakan seorang pria paling egois yang pernah aku lihat, sampai aku bertemu putranya."<ref name="Digging Doug" /> Mereka menginspeksi pangkalan-pangkalan militer Jepang di [[Nagasaki]], [[Kobe]], dan [[Kyoto]], dan kemudian mereka melakukan perjalanan ke India melewati [[Shanghai]], [[Hong Kong]], [[Jawa]], dan Singapura, mencapai [[Kolkata|Kalkuta]] pada Januari 1906. Di India, mereka mengunjungi Madras, Tuticorin, Quetta, Karachi, [[Khyber Pakhtunkhwa|Perbatasan Barat Laut]], dan [[Celah Khyber]]. Mereka kemudian berlayar ke Tiongkok lewat Bangkok dan Saigon, dan mereka berkunjung ke Kanton, Tsingtao, Peking, Tientsin, Hankow, dan Shanghai sebelum akhirnya kembali ke Jepang pada bulan Juni. Pada bulan berikutnya, mereka kembali ke Amerika Serikat,{{sfn|Manchester|1978|pp=66–67}} dan di situ Arthur MacArthur meneruskan tugasnya di Fort Mason dengan putranya sebagai ''aide-de-camp''-nya. Pada bulan September, Douglas menerima perintah untuk melapor kepada Bataliun Zeni Kedua di [[Fort Lesley J. McNair|Barak Washington]] dan masuk ke Sekolah Zeni. Di sana, ia juga bertugas sebagai "seorang ''aide'' untuk membantu fungsi-fungsi Gedung Putih" atas permintaan Presiden [[Theodore Roosevelt]].{{sfn|James|1970|pp=95–97}}
Pada Oktober 1905, MacArthur mendapatkan perintah untuk datang ke Tokyo untuk diangkat menjadi ''aide-de-camp'' ayahnya. Seorang pria yang mengenal mereka berdua pada masa itu menulis bahwa: "Arthur MacArthur merupakan seorang pria paling egois yang pernah aku lihat, sampai aku bertemu putranya."<ref name="Digging Doug" >{{Cite journal|url=http://www.nybooks.com/articles/1978/10/12/digging-out-doug/ |title=Digging Out Doug |journal=The New York Review of Books |first=John K. |last=Fairbank|date=12 Oktober 1978 |accessdate=18 Maret 2016}}</ref> Mereka menginspeksi pangkalan-pangkalan militer Jepang di [[Nagasaki]], [[Kobe]], dan [[Kyoto]], dan kemudian mereka melakukan perjalanan ke India melewati [[Shanghai]], [[Hong Kong]], [[Jawa]], dan Singapura, mencapai [[Kolkata|Kalkuta]] pada Januari 1906. Di India, mereka mengunjungi Madras, Tuticorin, Quetta, Karachi, [[Khyber Pakhtunkhwa|Perbatasan Barat Laut]], dan [[Celah Khyber]]. Mereka kemudian berlayar ke Tiongkok lewat Bangkok dan Saigon, dan mereka berkunjung ke Kanton, Tsingtao, Peking, Tientsin, Hankow, dan Shanghai sebelum akhirnya kembali ke Jepang pada bulan Juni. Pada bulan berikutnya, mereka kembali ke Amerika Serikat,{{sfn|Manchester|1978|pp=66–67}} dan di situ Arthur MacArthur meneruskan tugasnya di Fort Mason dengan putranya sebagai ''aide-de-camp''-nya. Pada bulan September, Douglas menerima perintah untuk melapor kepada Bataliun Zeni Kedua di [[Fort Lesley J. McNair|Barak Washington]] dan masuk ke Sekolah Zeni. Di sana, ia juga bertugas sebagai "seorang ''aide'' untuk membantu fungsi-fungsi Gedung Putih" atas permintaan Presiden [[Theodore Roosevelt]].{{sfn|James|1970|pp=95–97}}


Pada Agustus 1907, MacArthur dikirim ke kantor distrik zeni di Milwaukee, yang merupakan kota tempat tinggal orang tuanya pada masa tersebut. Pada April 1908, ia ditempatkan di [[Fort Leavenworth]], dan di situ ia diberi komando pertamanya: Kompeni K, Bataliun Zeni Ketiga.{{sfn|James|1970|pp=95–97}} Ia menjadi [[ajudan]] batalion pada tahun 1909 dan kemudian sebagai perwira zeni di Fort Leavenworth pada tahun 1910. MacArthur dipromosikan menjadi kapten pada Februari 1911 dan dilantik menjadi kepala Departemen Zeni Militer dan Sekolah Zeni Lapangan. Ia ikut serta dalam pelatihan-pelatihan di [[San Antonio]], Texas, bersama dengan Divisi Manuver pada 1911 dan bertugas di Panama pada Januari dan Februari 1912. Kematian mendadak ayahnya pada 5 September 1912 membuat Douglas dan saudaranya Arthur kembali ke Milwaukee untuk merawat ibu mereka, terutama mengingat bahwa kesehatan ibu mereka telah memburuk. MacArthur meminta untuk dipindahkan ke Washington, D.C. agar ibunya dapat dibawa ke [[Rumah Sakit Johns Hopkins]]. Kepala Staf Angkatan Darat Mayor Jenderal [[Leonard Wood]] mengajukan permohonan tersebut kepada [[Menteri Perang Amerika Serikat|Menteri Perang]] [[Henry L. Stimson]], dan kemudian sang menteri mengabulkan permintaan MacArthur untuk ditempatkan di Kantor Kepala Staf pada 1912.{{sfn|James|1970|pp=105–109}}
Pada Agustus 1907, MacArthur dikirim ke kantor distrik zeni di Milwaukee, yang merupakan kota tempat tinggal orang tuanya pada masa tersebut. Pada April 1908, ia ditempatkan di [[Fort Leavenworth]], dan di situ ia diberi komando pertamanya: Kompeni K, Bataliun Zeni Ketiga.{{sfn|James|1970|pp=95–97}} Ia menjadi [[ajudan]] batalion pada tahun 1909 dan kemudian sebagai perwira zeni di Fort Leavenworth pada tahun 1910. MacArthur dipromosikan menjadi kapten pada Februari 1911 dan dilantik menjadi kepala Departemen Zeni Militer dan Sekolah Zeni Lapangan. Ia ikut serta dalam pelatihan-pelatihan di [[San Antonio]], Texas, bersama dengan Divisi Manuver pada 1911 dan bertugas di Panama pada Januari dan Februari 1912. Kematian mendadak ayahnya pada 5 September 1912 membuat Douglas dan saudaranya Arthur kembali ke Milwaukee untuk merawat ibu mereka, terutama mengingat bahwa kesehatan ibu mereka telah memburuk. MacArthur meminta untuk dipindahkan ke Washington, D.C. agar ibunya dapat dibawa ke [[Rumah Sakit Johns Hopkins]]. Kepala Staf Angkatan Darat Mayor Jenderal [[Leonard Wood]] mengajukan permohonan tersebut kepada [[Menteri Perang Amerika Serikat|Menteri Perang]] [[Henry L. Stimson]], dan kemudian sang menteri mengabulkan permintaan MacArthur untuk ditempatkan di Kantor Kepala Staf pada 1912.{{sfn|James|1970|pp=105–109}}


== Ekspedisi Veracruz ==
== Ekspedisi Veracruz ==
Pada 21 April 1914, Presiden [[Woodrow Wilson]] memerintahkan [[pendudukan Veracruz oleh Amerika Serikat|pendudukan Veracruz]]. MacArthur bergabung dengan staf markas besar yang dikirim ke kawasan tersebut, dan ia tiba pada tanggal 1 Mei 1914. Ia lalu menyadari bahwa jalur kereta api dibutuhkan untuk memasok logistik yang diperlukan untuk melaju dari Veracruz. Ia menemukan banyak gerbong kereta, tetapi tidak ada lokomotifnya, sehingga ia pergi untuk memastikan kebenaran laporan bahwa terdapat beberapa lokomotif di [[Alvarado, Veracruz]]. Dengan membelanjakan emas senilai $150, ia dapat membeli sebuah [[gerobak sorong]] dan mempekerjakan tiga orang Meksiko (yang sudah ia lucuti). MacArthur dan rombongannya menemukan lima mesin di Alvarado. Walaupun dua dari antaranya hanya berupa ''[[switcher]]'', tiga lokomotif lainnya sesuai dengan kebutuhan MacArthur. Selama perjalanan kembali ke Veracruz, rombongannya dihadang oleh lima pria bersenjata. MacArthur dan rombongannya pun melesat untuk meninggalkan mereka, sementara dua orang yang dapat mengejar mereka ditembak oleh MacArthur. Tak lama sesudahnya, mereka diserang oleh suatu kelompok yang terdiri dari lima belas pria berkuda. Tiga lubang peluru terbentuk di pakaian MacArthur, tetapi ia tidak mengalami luka-luka. Salah satu rekannya mengalami luka ringan, tetapi pada akhirnya MacArthur menembak empat dari pria berkuda tersebut, dan pria berkuda yang masih tersisa kemudian melarikan diri. Kemudian, MacArthur dan rombongannya diserang oleh tiga pria berkuda. Lubang peluru kembali terbentuk di pakaian MacArthur. Dengan menggunakan gerobak sorong, mereka dapat meninggalkan para penyerang tersebut, kecuali untuk satu orang yang kemudian ditembak mati beserta dengan kudanya. Rombongan MacArthur pun harus mengangkat mayat kuda dari jalur kereta sebelum dapat melanjutkan perjalanan.{{sfn|James|1970|pp=115–120}}
Pada 21 April 1914, Presiden [[Woodrow Wilson]] memerintahkan [[pendudukan Veracruz oleh Amerika Serikat|pendudukan Veracruz]]. MacArthur bergabung dengan staf markas besar yang dikirim ke kawasan tersebut, dan ia tiba pada tanggal 1 Mei 1914. Ia lalu menyadari bahwa jalur kereta api dibutuhkan untuk memasok logistik yang diperlukan untuk melaju dari Veracruz. Ia menemukan banyak gerbong kereta, tetapi tidak ada lokomotifnya, sehingga ia pergi untuk memastikan kebenaran laporan bahwa terdapat beberapa lokomotif di [[Alvarado, Veracruz]]. Dengan membelanjakan emas senilai $150, ia dapat membeli sebuah [[gerobak sorong]] dan mempekerjakan tiga orang Meksiko (yang sudah ia lucuti). MacArthur dan rombongannya menemukan lima mesin di Alvarado. Walaupun dua dari antaranya hanya berupa ''[[switcher]]'', tiga lokomotif lainnya sesuai dengan kebutuhan MacArthur. Selama perjalanan kembali ke Veracruz, rombongannya dihadang oleh lima pria bersenjata. MacArthur dan rombongannya pun melesat untuk meloloskan diri dari kejaran mereka, sementara dua orang yang masih mengejar ditembak oleh MacArthur. Tak lama sesudahnya, mereka diserang oleh suatu kelompok yang terdiri dari lima belas pria berkuda. Tiga lubang peluru terbentuk di pakaian MacArthur, tetapi ia tidak mengalami luka-luka. Salah satu rekannya mengalami luka ringan, tetapi pada akhirnya MacArthur menembak empat dari pria berkuda tersebut, dan pria berkuda yang masih tersisa kemudian melarikan diri. Kemudian, MacArthur dan rombongannya diserang oleh tiga pria berkuda. Lubang peluru kembali terbentuk di pakaian MacArthur. Dengan menggunakan gerobak sorong, mereka berhasil lolos dari para penyerang tersebut, kecuali untuk satu orang yang kemudian ditembak mati beserta dengan kudanya. Rombongan MacArthur pun harus mengangkat mayat kuda dari jalur kereta sebelum dapat melanjutkan perjalanan.{{sfn|James|1970|pp=115–120}}


Salah seorang perwira sejawat MacArthur menulis sebuah surat kepada Wood yang menyarankan agar nama MacArthur diajukan dalam daftar calon penerima Medal of Honor. Wood menyetujui usulan tersebut, dan Kepala Staf [[Hugh L. Scott]] lalu mengadakan pertemuan untuk mempertimbangkan pemberian penghargaan tersebut.{{sfn|James|1970|pp=121–125}} Mereka mempertanyakan apakah tindakan tersebut dapat dilakukan tanpa sepengetahuan jenderal yang bertugas.{{sfn|James|1970|p=125}} Ini adalah pernyataan Brigjen [[Frederick Funston]] (juga merupakan seorang penerima Medal of Honor) yang merasa bahwa pemberian penghargaan kepada MacArthur merupakan suatu hal yang "sangat patut dan dapat dibenarkan."{{sfn|James|1970|p=124}} Namun, badan pertimbangan tersebut merasa khawatir bahwa "penganugerahan penghargaan ini akan mendorong perwira staf lainnya yang ada dalam keadaan yang sama untuk mengabaikan komandan mereka, kemungkinan juga menghalangi rencana [sang komandan]"; alhasil MacArthur sama sekali tidak diberikan penghargaan.{{sfn|James|1970|pp=125–127}}
Salah seorang perwira sejawat MacArthur menulis sebuah surat kepada Wood yang menyarankan agar nama MacArthur diajukan dalam daftar calon penerima Medal of Honor. Wood menyetujui usulan tersebut, dan Kepala Staf [[Hugh L. Scott]] lalu mengadakan pertemuan untuk mempertimbangkan pemberian penghargaan tersebut.{{sfn|James|1970|pp=121–125}} Mereka mempertanyakan apakah tindakan tersebut dapat dilakukan tanpa sepengetahuan jenderal yang bertugas.{{sfn|James|1970|p=125}} Ini adalah pernyataan Brigjen [[Frederick Funston]] (juga merupakan seorang penerima Medal of Honor) yang merasa bahwa pemberian penghargaan kepada MacArthur merupakan suatu hal yang "sangat patut dan dapat dibenarkan."{{sfn|James|1970|p=124}} Namun, badan pertimbangan tersebut merasa khawatir bahwa "penganugerahan penghargaan ini akan mendorong perwira staf lainnya yang ada dalam keadaan yang sama untuk mengabaikan komandan mereka, kemungkinan juga menghalangi rencana [sang komandan]"; alhasil MacArthur sama sekali tidak diberikan penghargaan.{{sfn|James|1970|pp=125–127}}
Baris 60: Baris 79:


=== Serangan Champagne-Marne ===
=== Serangan Champagne-Marne ===
Divisi ke-42 mulai memasuki barisan di sektor [[Lunéville]] pada Februari 1918. Pada 26 Februari, MacArthur dan Kapten [[Thomas T. Handy]] ikut serta dalam penyerbuan parit yang dilancarkan oleh Prancis, dan dalam serangan tersebut MacArthur membantu menangkap sejumlah tawanan Jerman. Komandan Korps VII Prancis, Mayjen [[Georges de Bazelaire]], menganugerahi MacArthur dengan ''[[Croix de guerre 1914–1918 (Perancis)|Croix de guerre]]''. Menoher menyarankan agar MacArthur diberi Silver Star, dan kemudian ia dianugerahi bintang jasa tersebut.{{sfn|James|1970|p=157}} [[Silver Star Medal]] baru dilembagakan pada 8 Agustus 1932, tetapi [[Silver Citation Star]] yang lebih kecil sudah boleh dikenakan oleh mereka yang dianggap telah menunjukkan keberanian.{{sfn|Farwell|1999|p=296}} Setelah Silver Star Medal dilembagakan, bintang jasa tersebut diberikan secara [[retroaktif]] kepada orang-orang yang telah dianugerahi Silver Citation Star.{{sfn|Frank|2007|p=7}} Pada 9 Maret, Divisi ke-42 melancarkan tiga serangan ke parit-parit Jerman di Salient du Feys. MacArthur menemani sebuah [[kompi]] dari [[168th Infantry Regiment (Amerika Serikat)|Infanteri ke-168]]. Kepemimpinan MacArthur membuatnya dianugerahi [[Distinguished Service Cross (Amerika Serikat)|Distinguished Service Cross]]. Beberapa hari kemudian, MacArthur (yang sangat ketat terhadap pasukannya yang tidak membawa [[masker gas]], tetapi dia sendiri seringkali lupa membawanya) terkena serangan gas. Kesehatannya kemudian memulih dan ia lalu membawa Sekretaris Baker berkeliling di sekitaran kawasan tersebut pada 19 Maret.{{sfn|James|1970|pp=159–160}}
Divisi ke-42 mulai memasuki barisan di sektor [[Lunéville]] pada Februari 1918. Pada 26 Februari, MacArthur dan Kapten [[Thomas T. Handy]] ikut serta dalam penyerbuan parit yang dilancarkan oleh Prancis, dan dalam serangan tersebut MacArthur membantu menangkap sejumlah tawanan Jerman. Komandan Korps VII Prancis, Mayjen [[Georges de Bazelaire]], menganugerahi MacArthur dengan ''[[Croix de guerre 1914–1918 (Prancis)|Croix de guerre]]''. Menoher menyarankan agar MacArthur diberi Silver Star, dan kemudian ia dianugerahi bintang jasa tersebut.{{sfn|James|1970|p=157}} [[Silver Star Medal]] baru dilembagakan pada 8 Agustus 1932, tetapi [[Silver Citation Star]] yang lebih kecil sudah boleh dikenakan oleh mereka yang dianggap telah menunjukkan keberanian.{{sfn|Farwell|1999|p=296}} Setelah Silver Star Medal dilembagakan, bintang jasa tersebut diberikan secara [[retroaktif]] kepada orang-orang yang telah dianugerahi Silver Citation Star.{{sfn|Frank|2007|p=7}} Pada 9 Maret, Divisi ke-42 melancarkan tiga serangan ke parit-parit Jerman di Salient du Feys. MacArthur menemani sebuah [[kompi]] dari [[168th Infantry Regiment (Amerika Serikat)|Infanteri ke-168]]. Kepemimpinan MacArthur membuatnya dianugerahi [[Distinguished Service Cross (Amerika Serikat)|Distinguished Service Cross]]. Beberapa hari kemudian, MacArthur (yang sangat ketat terhadap pasukannya yang tidak membawa [[masker gas]], tetapi dia sendiri sering kali lupa membawanya) terkena serangan gas. Kesehatannya kemudian memulih dan ia lalu membawa Sekretaris Baker berkeliling di sekitaran kawasan tersebut pada 19 Maret.{{sfn|James|1970|pp=159–160}}


MacArthur diangkat menjadi brigadir jenderal pada 26 Juni.{{sfn|Manchester|1978|p=92}} Pada akhir Juni, Divisi ke-42 dipindahkan ke [[Châlons-en-Champagne]] untuk menghadapi [[Pertempuran Marne Kedua|serangan Jerman ke Champagne-Marne]]. ''[[Général d'Armée]]'' [[Henri Gouraud (perwira Angkatan Darat Perancis)|Henri Gouraud]] dari Angkatan Darat Keempat Prancis memutuskan untuk menanggapi serangan tersebut dengan taktik pertahanan secara mendalam: barisan depan dibuat setipis mungkin, dan serangan Jerman akan dihadapi di garis pertahanan kedua. Rencana ini berhasil dan MacArthur kemudian dianugerahi Silver Star kedua.{{sfn|MacArthur|1964|pp=57–58}} Divisi ke-42 ikut serta dalam serangan balasan yang dilancarkan oleh Sekutu, dan MacArthur dianugerahi Silver Star ketiga pada 29 Juli. Dua hari sesudahnya, Menoher melepastugaskan Brigjen Robert A. Brown dari Brigade Infanteri ke-84 dan menggantikannya dengan MacArthur. Setelah mendengar kabar bahwa musuh telah mundur, MacArthur turun langsung pada 2 Agustus untuk melihatnya dengan mata kepalanya sendiri.{{sfn|James|1970|p=187}} Ia kelak menuliskan pengalamannya ini: {{quote|Peristiwa ini terjadi pada pukul 3:30 pagi saat aku masuk dari sisi kanan di Sergy. (...) Aku tak akan pernah melupakan perjalanan itu. Jenazah-jenazah menumpuk di tempat sampai-sampai kami terguling. Sudah pasti ada paling tidak 2.000 mayat yang terkapar. Aku mengenali lambang enam divisi terbaik Jerman. Bau busuknya begitu melemaskan. Tak ada pohon yang tersisa. Teriakan dan tangisan prajurit yang terluka terdengar dari mana-mana. Peluru-peluru [[penembak runduk]] berbunyi seperti dengungan lebah-lebah yang mengamuk. Ledakan peluru yang kadang terdengar selalu memicu sumpah serapah dari pemanduku. Aku melihat hampir seratus senapan yang sudah dilumpuhkan dengan berbagai macam ukuran serta senapan-senapan mesin yang sudah ditinggalkan dan jumlahnya beberapa kali lipat [dari senapan-senapan tersebut].{{sfn|MacArthur|1964|p=60}}}}
MacArthur diangkat menjadi brigadir jenderal pada 26 Juni.{{sfn|Manchester|1978|p=92}} Pada akhir Juni, Divisi ke-42 dipindahkan ke [[Châlons-en-Champagne]] untuk menghadapi [[Pertempuran Marne Kedua|serangan Jerman ke Champagne-Marne]]. ''[[Général d'Armée]]'' [[Henri Gouraud (perwira Angkatan Darat Prancis)|Henri Gouraud]] dari Angkatan Darat Keempat Prancis memutuskan untuk menanggapi serangan tersebut dengan taktik pertahanan secara mendalam: barisan depan dibuat setipis mungkin, dan serangan Jerman akan dihadapi di garis pertahanan kedua. Rencana ini berhasil dan MacArthur kemudian dianugerahi Silver Star kedua.{{sfn|MacArthur|1964|pp=57–58}} Divisi ke-42 ikut serta dalam serangan balasan yang dilancarkan oleh Sekutu, dan MacArthur dianugerahi Silver Star ketiga pada 29 Juli. Dua hari sesudahnya, Menoher melepastugaskan Brigjen Robert A. Brown dari Brigade Infanteri ke-84 dan menggantikannya dengan MacArthur. Setelah mendengar kabar bahwa musuh telah mundur, MacArthur turun langsung pada 2 Agustus untuk melihatnya dengan mata kepalanya sendiri.{{sfn|James|1970|p=187}} Ia kelak menuliskan pengalamannya ini: {{quote|Peristiwa ini terjadi pada pukul 3:30 pagi saat aku masuk dari sisi kanan di Sergy. (...) Aku tak akan pernah melupakan perjalanan itu. Jenazah-jenazah menumpuk di tempat sampai-sampai kami terguling. Sudah pasti ada paling tidak 2.000 mayat yang terkapar. Aku mengenali lambang enam divisi terbaik Jerman. Bau busuknya begitu melemaskan. Tak ada pohon yang tersisa. Teriakan dan tangisan prajurit yang terluka terdengar dari mana-mana. Peluru-peluru [[penembak runduk]] berbunyi seperti dengungan lebah-lebah yang mengamuk. Ledakan peluru yang kadang terdengar selalu memicu sumpah serapah dari pemanduku. Aku melihat hampir seratus senapan yang sudah dilumpuhkan dengan berbagai macam ukuran serta senapan-senapan mesin yang sudah ditinggalkan dan jumlahnya beberapa kali lipat [dari senapan-senapan tersebut].{{sfn|MacArthur|1964|p=60}}}}


MacArthur melaporkan kepada Menoher dan Letjen [[Hunter Liggett]] bahwa pasukan Jerman benar-benar sudah mundur, dan ia lalu dianugerahi Silver Star keempat.{{sfn|MacArthur|1964|p=61}} Ia juga dianugerahi ''Croix de guerre'' kedua dan diangkat menjadi seorang ''commandeur'' dari ''[[Légion d'honneur]]''.{{sfn|James|1970|p=193}}
MacArthur melaporkan kepada Menoher dan Letjen [[Hunter Liggett]] bahwa pasukan Jerman benar-benar sudah mundur, dan ia lalu dianugerahi Silver Star keempat.{{sfn|MacArthur|1964|p=61}} Ia juga dianugerahi ''Croix de guerre'' kedua dan diangkat menjadi seorang ''commandeur'' dari ''[[Légion d'honneur]]''.{{sfn|James|1970|p=193}}
Baris 69: Baris 88:
Divisi ke-42 beristirahat selama beberapa minggu,{{sfn|James|1970|pp=196–197}} dan lalu terjun ke dalam [[Pertempuran Saint-Mihiel]] pada 12 September 1918. Pasukan Sekutu dapat melaju dengan cepat dan MacArthur dianugerahi Silver Star kelima berkat kepemimpinannya di Brigade Infanteri ke-84.{{sfn|James|1970|pp=203–204}} Ia lalu meraih Silver Star keenam sebagai penghargaan atas keikutsertaannya dalam sebuah penyerbuan pada malam tanggal 25–26 September. Pada malam tanggal 30 September, Divisi ke-42 dipindah ke sektor [[Hutan Argonne|Argonne]] dan di situ mereka menggantikan Divisi Pertama pada malam tanggal 11 Oktober. Saat sedang melakukan pengintaian pada keesokan harinya, MacArthur kembali terkena serangan gas, alhasil ia mendapatkan [[Wound Chevron]] kedua.{{sfn|James|1970|pp=213–217}}
Divisi ke-42 beristirahat selama beberapa minggu,{{sfn|James|1970|pp=196–197}} dan lalu terjun ke dalam [[Pertempuran Saint-Mihiel]] pada 12 September 1918. Pasukan Sekutu dapat melaju dengan cepat dan MacArthur dianugerahi Silver Star kelima berkat kepemimpinannya di Brigade Infanteri ke-84.{{sfn|James|1970|pp=203–204}} Ia lalu meraih Silver Star keenam sebagai penghargaan atas keikutsertaannya dalam sebuah penyerbuan pada malam tanggal 25–26 September. Pada malam tanggal 30 September, Divisi ke-42 dipindah ke sektor [[Hutan Argonne|Argonne]] dan di situ mereka menggantikan Divisi Pertama pada malam tanggal 11 Oktober. Saat sedang melakukan pengintaian pada keesokan harinya, MacArthur kembali terkena serangan gas, alhasil ia mendapatkan [[Wound Chevron]] kedua.{{sfn|James|1970|pp=213–217}}


[[Berkas:General Pershing decorates General MacArthur with the Distinguished Service Cross.jpg|jmpl|ka|Jenderal [[John J. Pershing|Pershing]] (kedua dari kiri) menganugerahi Brigjen MacArthur (ketiga dari kiri) dengan Distinguished Service Cross. Mayjen [[Charles T. Menoher]] (kiri) membacakan sebuah pernyataan sementara Kolonel [[George E. Leach]] (keempat dari kiri) dan Letkol [[William Joseph Donovan]] menunggu penanugerahan mereka.]]
[[Berkas:General Pershing decorates General MacArthur with the Distinguished Service Cross.jpg|jmpl|ka|Jenderal [[John J. Pershing|Pershing]] (kedua dari kiri) menganugerahi Brigjen MacArthur (ketiga dari kiri) dengan Distinguished Service Cross. Mayjen [[Charles T. Menoher]] (kiri) membacakan sebuah pernyataan sementara Kolonel [[George E. Leach]] (keempat dari kiri) dan Letkol [[William Joseph Donovan]] menunggu penganugerahan mereka.]]
Divisi ke-42 mulai turut serta dalam [[Serangan Meuse-Argonne]] pada 14 Oktober dan mereka mengerahkan kedua brigadenya. Pada sore harinya, sebuah konferensi diadakan untuk membahas serangan. Selama pertemuan tersebut, [[Charles Pelot Summerall]] (komandan Divisi Infantri Pertama dan Korps V) menelepon dan memerintahkan agar [[Châtillon-sous-les-Côtes|Châtillon]] direbut pada pukul 18:00 keesokan harinya. Sebuah foto udara yang sebelumnya telah diabadikan menunjukkan sebuah celah di kawat berduri Jerman di Châtillon timur laut. Letkol Walter E. Bare (komandan Infanteri ke-167) mengusulkan sebuah serangan dari tempat tersebut dengan perlindungan dari tembakan senapan mesin. MacArthur menyetujui rencana tersebut.{{sfn|Ferrell|2008|pp=47–50}} Saat sedang memastikan keberadaan celah di kawat berduri Jerman, ia mengalami luka-luka, tetapi luka tersebut tidak parah.{{sfn|MacArthur|1964|p=66}}
Divisi ke-42 mulai turut serta dalam [[Serangan Meuse-Argonne]] pada 14 Oktober dan mereka mengerahkan kedua brigadenya. Pada sore harinya, sebuah konferensi diadakan untuk membahas serangan. Selama pertemuan tersebut, [[Charles Pelot Summerall]] (komandan Divisi Infantri Pertama dan Korps V) menelepon dan memerintahkan agar [[Châtillon-sous-les-Côtes|Châtillon]] direbut pada pukul 18:00 keesokan harinya. Sebuah foto udara yang sebelumnya telah diabadikan menunjukkan sebuah celah di kawat berduri Jerman di Châtillon timur laut. Letkol Walter E. Bare (komandan Infanteri ke-167) mengusulkan sebuah serangan dari tempat tersebut dengan perlindungan dari tembakan senapan mesin. MacArthur menyetujui rencana tersebut.{{sfn|Ferrell|2008|pp=47–50}} Saat sedang memastikan keberadaan celah di kawat berduri Jerman, ia mengalami luka-luka, tetapi luka tersebut tidak parah.{{sfn|MacArthur|1964|p=66}}


Summerall mengusulkan agar MacArthur dianugerahi Medal of Honor dan diangkat menjadi Mayjen, tetapi kedua usulan tersebut tidak diterima.{{sfn|James|1970|p=223}} Sebagai ganti, ia dianugerahi Distinguished Service Cross kedua.{{sfn|MacArthur|1964|p=67}} Divisi ke-42 kembali bertempur untuk terakhir kalinya pada tanggal 4–5 November 1918.{{sfn|James|1970|pp=227–228}} MacArthur kelak menulis komentarnya mengenai serangan terakhir ke [[Sedan, Ardennes|Sedan]] bahwa operasi ini "hampir menjadi salah satu tragedi terbesar dalam sejarah Amerika."{{sfn|MacArthur|1964|p=68}} Akibat keluarnya perintah untuk mengabaikan batas antar satuan, satuan-satuan tersebut pun memasuki zona satu sama lain. Selama terjadinya kekacauan, MacArthur ditawan oleh pasukan dari Divisi Pertama yang mengiranya sebagai seorang jenderal Jerman.{{sfn|James|1970|pp=232–233}} Walaupun begitu, kinerjanya selama serangan di dataran tinggi [[Meuse (sungai)|Meuse]] membuatnya dianugerahi Silver Star ketujuh. Pada 10 November, sehari sebelum disepakatinya [[gencatan senjata]] yang mengakhiri pertempuran, MacArthur diangkat menjadi panglima Divisi ke-42. Berkat jasanya sebagai kepala staf dan panglima Brigade Infanteri ke-84, ia dianugerahi [[Distinguished Service Medal (Angkatan Darat AS)|Distinguished Service Medal]].{{sfn|James|1970|pp=239–240}}
Summerall mengusulkan agar MacArthur dianugerahi Medal of Honor dan diangkat menjadi Mayjen, tetapi kedua usulan tersebut tidak diterima.{{sfn|James|1970|p=223}} Sebagai ganti, ia dianugerahi Distinguished Service Cross kedua.{{sfn|MacArthur|1964|p=67}} Divisi ke-42 kembali bertempur untuk terakhir kalinya pada tanggal 4–5 November 1918.{{sfn|James|1970|pp=227–228}} MacArthur kelak menulis komentarnya mengenai serangan terakhir ke [[Sedan, Ardennes|Sedan]] bahwa operasi ini "hampir menjadi salah satu tragedi terbesar dalam sejarah Amerika."{{sfn|MacArthur|1964|p=68}} Akibat keluarnya perintah untuk mengabaikan batas antar satuan, satuan-satuan tersebut pun memasuki zona satu sama lain. Selama terjadinya kekacauan, MacArthur ditawan oleh pasukan dari Divisi Pertama yang mengiranya sebagai seorang jenderal Jerman.{{sfn|James|1970|pp=232–233}} Walaupun begitu, kinerjanya selama serangan di dataran tinggi [[Meuse (sungai)|Meuse]] membuatnya dianugerahi Silver Star ketujuh. Pada 10 November, sehari sebelum disepakatinya [[gencatan senjata]] yang mengakhiri pertempuran, MacArthur diangkat menjadi panglima Divisi ke-42. Berkat jasanya sebagai kepala staf dan panglima Brigade Infanteri ke-84, ia dianugerahi [[Distinguished Service Medal (Angkatan Darat AS)|Distinguished Service Medal]].{{sfn|James|1970|pp=239–240}}


Tugasnya sebagai panglima tidak berlangsung lama, karena pada tanggal 22 November, ia digantikan (seperti halnya brigjen-brigjen lainnya) dan dikembalikan ke Brigade Infanteri ke-84. Divisi ke-42 dipilih untuk turut serta dalam operasi pendudukan [[Rheinland]], dan mereka menduduki [[Ahrweiler (distrik)|distrik Ahrweiler]].{{sfn|James|1970|pp=241–245}} Pada April 1919, mereka bertolak ke [[Brest, Perancis|Brest]] dan [[Saint-Nazaire]], dan dari situ mereka menumpangi kapal untuk pulang ke Amerika Serikat. MacArthur menaiki kapal lintas samudera {{SS|Leviathan||6}} yang mencapai New York pada 25 April 1919.{{sfn|James|1970|pp=256–259}}
Tugasnya sebagai panglima tidak berlangsung lama, karena pada tanggal 22 November, ia digantikan (seperti halnya brigjen-brigjen lainnya) dan dikembalikan ke Brigade Infanteri ke-84. Divisi ke-42 dipilih untuk turut serta dalam operasi pendudukan [[Rheinland]], dan mereka menduduki [[Ahrweiler (distrik)|distrik Ahrweiler]].{{sfn|James|1970|pp=241–245}} Pada April 1919, mereka bertolak ke [[Brest, Prancis|Brest]] dan [[Saint-Nazaire]], dan dari situ mereka menumpangi kapal untuk pulang ke Amerika Serikat. MacArthur menaiki kapal lintas samudera {{SS|Leviathan||6}} yang mencapai New York pada 25 April 1919.{{sfn|James|1970|pp=256–259}}


== Masa antar-perang ==
== Masa antar-perang ==


=== Gubernur Akademi Militer Amerika Serikat ===
=== Gubernur Akademi Militer Amerika Serikat ===
[[Berkas:Douglas MacArthur as USMA Superintendent.jpg|jmpl|kiri|lurus|MacArthur sebagai Gubernur West Point]]
[[Berkas:Douglas MacArthur as USMA Superintendent.jpg|jmpl|kiri|lurus|MacArthur sebagai Gubernur Akademi Militer West Point]]
Pada 1919, MacArthur menjadi [[Gubernur Akademi Militer Amerika Serikat|Gubernur Akademi Militer AS]] di West Point, dimana Kepala Stad [[Peyton March]] merasa sudah waktunya meninggalkan beberapa tugas dan memerlukan reformasi.{{sfn|MacArthur|1964|p=77}} Menerima jabatan tersebut membuat MacArthur meraih kembali pangkatnya sebagai brigjen, sebagai pengganti pengurangan pangkat substansif mayor seperti beberapa orang sezamannya.{{sfn|Manchester|1978|p=117}} Saat MacArthur pindah ke rumah gubernur akmil dengan ibunya pada Juni 1919,{{sfn|James|1970|p=265}} ia menjadi gubernur akmil termuda sejak [[Sylvanus Thayer]] pada 1817.{{sfn|James|1970|p=261}} Namun, sementara Thayer menghadapi penentangan dari luar Angkatan Darat, MacArthur mendatangkan kecaman dari para lulusan dan badan akademik.{{sfn|Leary|2001|p=10}}
Pada tahun 1919, MacArthur menjadi [[Gubernur Akademi Militer Amerika Serikat|Gubernur Akademi Militer AS]] di West Point. Pada masa itu, Kepala Staf [[Peyton March]] merasa West Point sudah ketinggalan zaman dan perlu dirombak.{{sfn|MacArthur|1964|p=77}} Dengan menerima tugas tersebut, MacArthur dapat mempertahankan pangkat brigadir jenderalnya dan tidak diturunkan pangkatnya menjadi mayor seperti rekan-rekannya yang lain.{{sfn|Manchester|1978|p=117}} Saat MacArthur pindah ke rumah gubernur akademi militer bersama dengan ibunya pada Juni 1919,{{sfn|James|1970|p=265}} ia menjadi gubernur akademi militer termuda semenjak [[Sylvanus Thayer]] pada tahun 1817.{{sfn|James|1970|p=261}} Namun, MacArthur menghadapi perlawanan dari para lulusan dan dewan akademik.{{sfn|Leary|2001|p=10}}
Visi MacArthur dari apa yang dipandang seorang perwira tak hanya berasal dari pengalaman terkininya dari pertempuran di Perancis namun juga dari pendudukan Rhineland di Jerman. Pemerintahan militer Rhineland telah meminta Angkatan Darat untuk menyelesaikan masalah-masalah politik, ekonomi dan soail namun ia menemukan bahwa beberapa lulusan West Point memiliki sedikit atau tak ada pengetahuan dari bidang-bidang di luar ilmu militer.{{sfn|James|1970|p=265}} Pada masa perang, West Point telah diturunkan menjadi [[sekolah kandidat perwira]], dengan lima kelas lulus dalam dua tahun. Moral kadet dan staf menurun dan terlucuti "pada puncak kekejaman sepanjang masa".{{sfn|James|1970|p=262}} Perubahan pertama MacArthur beralih menjadi lebih mudah. Kongres mengeset jangka kursus menjadi tiga tahun. MacArthur dapat merestorasi kursus empat tahun.{{sfn|Leary|2001|p=11}}


Visi MacArthur mengenai pribadi seorang perwira tidak hanya dipetik dari pengalamannya di Prancis, tetapi juga selama pendudukan Rheinland di Jerman. Angkatan darat harus berurusan dengan masalah-masalah politik, ekonomi, dan sosial di wilayah pendudukan tersebut, tetapi MacArthur mendapati bahwa banyak lulusan West Point yang tidak menguasai ilmu di luar militer.{{sfn|James|1970|p=265}} Selain itu, pada masa perang, West Point telah berubah menjadi sekadar sekolah calon perwira, dengan lima kelas yang lulus dalam kurun waktu dua tahun. Moral kadet dan staf di West Point juga rendah, dan perploncoan "mencapai puncak kebengisannya".{{sfn|James|1970|p=262}} MacArthur pertama-tama mencoba mengubah masa studi di West Point. Kongres telah menetapkan masa studi selama tiga tahun. MacArthur berhasil mengembalikan masa studi selama empat tahun.{{sfn|Leary|2001|p=11}}
Sepanjang debat tentang jangka masa kursus, ''[[The New York Times]]'' membawakan masalah alam tak demokratis dan tertutup dari kehidupan pelajar di West Point.{{sfn|Leary|2001|p=11}} Selain itu, dengan dibukanya Harvard University pada 1869, universitas-universitas sipil mulai meluluskan murid-murid hanya pada penampilan akademik, namun West Point masih memegang konsep pendidikan "keseluruhan manusia" yang tua. MacArthur berupaya untuk memodernisasikan sistem, meluaskan konsep karakter militer yang meliputi pencanangan, kepemimpinan, efisiensi, dan penampilan atletis. Ia memformalisasikan [[Cadet Honor Code]] yang belum tertulis pada 1922 saat ia membentuk Cadet Honor Committee untuk meninjauh tuduhan pelanggaran-pelanggaran aturan. Dipilih oleh para kadet sendiri, ini tak memberikan hukuman, namun bertindak sebagai sebuah jenis dari juri besar, mengabarkan tawaran-tawaran kepada komandan.{{sfn|Leary|2001|pp=24–25}} MacArthur berupaya untuk mengakhiri pelecehan dengan memakai para perwira ketimbang angkatan kakak kelas untuk melatih para [[magang]].{{sfn|James|1970|pp=278–279}}


Selama perdebatan yang terjadi seputar masa studi, ''[[The New York Times]]'' mengangkat permasalahan mengenai kehidupan siswa di West Point yang tertutup dan tidak demokratis.{{sfn|Leary|2001|p=11}} Selain itu, universitas-universitas biasa sudah mulai menilai mahasiswa berdasarkan performa akademisnya (dimulai dari [[Universitas Harvard]] pada tahun 1869), tetapi West Point masih berpegangan pada konsep pendidikan manusia secara utuh. MacArthur berupaya untuk memodernisasi sistem di West Point, dan juga memperluas cakupan konsep watak militer agar juga meliputi postur, kepemimpinan, keefisienan, dan performa atletis. Ia meresmikan [[Cadet Honor Code|Kode Kehormatan Kadet]] yang sebelumnya hanya ada dalam bentuk tak tertulis pada tahun 1922 setelah ia membentuk Komite Kehormatan Kadet untuk meninjau tuduhan pelanggaran-pelanggaran aturan. Anggota komite tersebut dipilih oleh para kadet sendiri, dan komite ini tidak berwenang mengganjar hukuman, tetapi mereka dapat melaporkan pelanggaran kepada komandan.{{sfn|Leary|2001|pp=24–25}} MacArthur juga berupaya untuk mengakhiri perploncoan dengan menugaskan para perwira alih-alih para mahasiswa senior untuk melatih para junior.{{sfn|James|1970|pp=278–279}}
Selain kamp musim panas tradisional di [[Fort Clinton]], MacArthur memerintahkan agar para kadet dilatih untuk memakai senjata-senjata modern oleh para sersan angkatan darat reguler di [[Fort Dix]]; mereka kemudian berpawai kembali ke West Point dengan kantung-kantung penuh.{{sfn|James|1970|pp=278–279}} Ia berupaya untuk memodernisasikan kurikulum dengan menambahkan kursus-kursus seni liberal, pemerintahan dan ekonomi, namun menangkis pengecaman kuat dari Academic Board. Di kelas-kelas Seni Militer, studi kampanye Perang Saudara Amerika diganti dengan studi Perang Dunia I. Di kelas Sejarah, perhatian lebih ditempatkan pada [[Timur Jauh]]. MacArthur meluaskan program olahraga, meningkatkan jumlah bidang olahraga dan merekrut seluruh kadet untuk ikut serta.{{sfn|Leary|2001|pp=20–21}} Ia membolehkan para kadet kelas atas untuk meninggalkan reservasi, dan menghimpun sebuah surat kabar kadet, ''The Brag'', pendahulu dari ''West Pointer'' pada masa sekarang. Ia juga mengijinkan para kadet untuk pergi menonton pertandingan tim sepak bola mereka, dan memberikan mereka pemasukan $5 (${{formatnum:{{inflation|US|5|1922|r=-1}}}} dalam dolar masa sekarang{{inflation-fn|US}}) sebulan. Para profesor dan alumni tampaknya menentang pergerakan radikal tersebut.{{sfn|James|1970|pp=278–279}} Kebanyakan reformasi West Poimt yang dibuat oleh MacArthur kemudian diremehkan namun, pada tahun-tahun berikutnya, gagasan-gagasannya menjadi diterima dan inovasinya direstorasi bertahap.{{sfn|Leary|2001|pp=26–27}}

Daripada mengirim para kadet ke kamp musim panas tradisional di [[Fort Clinton]], MacArthur memerintahkan agar mereka menjalani pelatihan mengenai cara penggunaan senjata modern di [[Fort Dix]] dengan bimbingan dari para sersan.{{sfn|James|1970|pp=278–279}} Ia berupaya untuk memodernisasi kurikulum dengan menambahkan kursus-kursus ekonomi, pemerintahan, dan [[seni liberal]], tetapi ia menghadapi perlawanan yang sengit dari dewan akademik. Di kelas seni militer, pelajaran tentang [[Perang Saudara Amerika]] digantikan dengan pelajaran tentang Perang Dunia I. Di kelas sejarah, ia memberikan perhatian khusus kepada kawasan [[Timur Jauh]]. MacArthur juga menambah jumlah bidang olahraga yang tersedia dan mewajibkan semua kadet untuk ikut serta.{{sfn|Leary|2001|pp=20–21}} Ia mengizinkan kadet kelas atas untuk meninggalkan asrama, dan ia mendukung pendirian sebuah surat kabar oleh para kadet, yaitu ''The Brag'' yang merupakan pendahulu surat kabar ''West Pointer'' yang beredar saat ini. Selain itu, ia memperbolehkan para kadet pergi menonton pertandingan tim sepak bola mereka, dan ia memberikan mereka uang saku sebesar $5 setiap bulannya (sama dengan ${{formatnum:{{inflation|US|5|1922|r=-1}}}} pada zaman modern jika disesuaikan dengan [[inflasi]]{{inflation-fn|US}}). Para profesor dan alumni menentang terobosan-terobosan MacArthur.{{sfn|James|1970|pp=278–279}} Sebagian besar program reformasi MacArthur di West Point langsung dibatalkan, tetapi belakangan gagasan-gagasannya mulai diterima dan perombakan yang telah dicetuskan olehnya pun dikembalikan secara perlahan.{{sfn|Leary|2001|pp=26–27}}


=== Mayor jenderal termuda Angkatan Darat ===
=== Mayor jenderal termuda Angkatan Darat ===
MacArthur menjalin hubungan percintaan dengan sosialita dan pewaris multi-jutawan [[Louise Cromwell Brooks]]. Mereka menikah di vila keluarganya di Palm Beach, Florida pada 14 Februari 1922. Rumor-rumor beredar bahwa Jenderal Pershing, yang juga memiliki hubungan dengan Louise, telah mengancam untuk mengasingkan mereka ke Filipina jika mereka menikah. Ini disangkal oleh Pershing sebagai "seluruh ocehan omong kosong".{{sfn|James|1970|p=291}} Pada Oktober 1922, MacArthur meninggalkan West Point dan berlayar ke Filipina dengan Louise dan dua anaknya, Walter dan Louise, untuk memegang komando Distrik Militer Manila.{{sfn|Manchester|1978|pp=130–132}} MacArthur membesarkan anak-anaknya, dan menjalani sebagian besar waktu luangnya dengan mereka.{{sfn|James|1970|p=320}}
MacArthur menjalin hubungan percintaan dengan [[Louise Cromwell Brooks]], seorang sosialita yang mewarisi harta seorang jutawan. Mereka menikah di vila keluarga Louise di Palm Beach, Florida, pada 14 Februari 1922. Beredar desas-desus bahwa Jenderal Pershing (yang juga ingin meminang Louise) mengancam akan mengasingkan mereka ke Filipina jika mereka menikah. Hal ini disangkal oleh Pershing sebagai "omong kosong sialan".{{sfn|James|1970|p=291}} Pada Oktober 1922, MacArthur meninggalkan West Point dan berangkat ke Filipina bersama dengan Louise dan kedua anaknya, Walter dan Louise, untuk mengemban jabatan panglima Distrik Militer Manila.{{sfn|Manchester|1978|pp=130–132}} MacArthur menyukai anak-anak tirinya, dan ia banyak menghabiskan waktu luangnya bersama mereka.{{sfn|James|1970|p=320}}


[[Perang Filipina-Amerika|Sebuah pemberontakan di Filipina]] kemudian timbul dari kepulauan yang pada masa itu dalam keadaan damai, dan sejalan dengan [[Traktat Angkatan Laut Washington]], garisun dikurangi.{{sfn|James|1970|pp=295–297}} Pertemanan MacArthur dengan orang-orang Filipina seperti [[Manuel Quezon]] menawarkan beberapa orang. "Gagasan lama dari eksplorasi kolonial," kemudian menyatakan, "masih memiliki banyak pendukung."{{sfn|MacArthur|1964|p=84}} Pada Februari dan Maret 1923, MacArthur kembali ke Washington untuk menengok ibunya, yang sakit akibat penyakit jantung. Ia pulih, namun pada kali terakhirnya ia menyaksikan saudaranya Arthur, yang mendadak wafat akibat [[appendikitis]] pada Desember 1923. Pada Juni 1923, MacArthur memegang komando Brigade Infanter ke-23 dari [[Divisi Filipina]]. Pada 7 Juli 1924, ia mengabarkan bahwa sebuah [[dahagi]] telah pecah di kalangan [[Kepanduan Filipina]] terkait masalah pembayaran dan perijinan. Lebih dari 200 orang ditangkap dan menimbulkan kekhawatiran atas pemberontakan tersebut. MacArthur mampu menenangkan keadaan tersebut, namun upaya-upayanya pada masa berikutnya untuk meningkatkan gaji pasukan Filipina diwarnai oleh ketegangan finansial dan masalah rasial. Pada 17 Januari 1925, di usia 44 tahun, ia dipromosikan menjadi mayjen termuda Angkatan Darat.{{sfn|James|1970|pp=300–305}}
[[Perang Filipina-Amerika|Pemberontakan di Filipina]] telah lama dipadamkan, sehingga kepulauan tersebut sedang menikmati masa damai. Sesudah disepakatinya [[Traktat Angkatan Laut Washington|Perjanjian Angkatan Laut Washington]], jumlah garnisun di wilayah tersebut pun dikurangi.{{sfn|James|1970|pp=295–297}} Persahabatan MacArthur dengan orang-orang Filipina seperti [[Manuel Quezon]] telah menyinggung beberapa orang. MacArthur kelak mengakui bahwa masih ada orang yang menganut "gagasan lama tentang eksploitasi kolonial".{{sfn|MacArthur|1964|p=84}} Pada Februari dan Maret 1923, MacArthur kembali ke Washington untuk menengok ibunya yang sedang sakit akibat penyakit jantung. Ia berhasil pulih, tetapi ini adalah kali terakhirnya Douglas bertemu dengan saudaranya, Arthur, yang meninggal secara mendadak akibat [[apendisitis]] pada Desember 1923. Pada Juni 1923, MacArthur menjadi panglima Brigade Infanteri ke-23 di [[Divisi Filipina]]. Pada 7 Juli 1924, ia menerima laporan bahwa para anggota [[Kepanduan Filipina]] telah memberontak akibat ketidakpuasan soal upah dan tunjangan. Lebih dari 200 orang ditangkap, dan juga muncul kekhawatiran bahwa pemberontakan besar akan meletus. MacArthur berjaya menenangkan keadaan tersebut, tetapi upaya-upayanya untuk meningkatkan upah pasukan Filipina digagalkan oleh penghematan anggaran dan prasangka buruk terhadap orang Filipina. Pada 17 Januari 1925, saat MacArthur masih berumur 44 tahun, ia dinaikkan pangkatnya menjadi mayor jenderal termuda di Angkatan Darat.{{sfn|James|1970|pp=300–305}}


Kembali ke AS, MacArthur memegang komando [[Kawasan korps|Kawasan Korps IV]], yang berbasis di [[Fort McPherson]], Atlanta, Georgia, pada 2 Mei 1925.{{sfn|James|1970|pp=307–310}} Namun, ia mengecam penindasan di kawasan selatan karena ia merupakan putra dari perwira Union Army, dan mendorong pemulihan.{{sfn|Rhoades|1987|p=287}} Beberapa bulan kemudian, ia memegang komando kawasan Korps III, yang berbasis di [[Fort McHenry]], Baltimore, Maryland, yang membolehkan MacArthur dan Louise pundah ke lahan Rainbow Hil-nya dekat [[Garrison, Maryland]].{{sfn|James|1970|pp=307–310}} Namun, perpindahan tersebut juga berujung pada apa yang ia kemudian sebut sebagai "salah satu tatanan paling berbencana yang aku pernah alami":{{sfn|MacArthur|1964|p=85}} sebuah pengarahan untuk memegang dewan militer dari Brigjen [[Billy Mitchell]]. MacArthur menjadi orang termuda dari tiga belas hakim, tak ada diantara mereka yang memiliki pengalaman penerbangan. Tiga dari mereka, termasuk Summerall, presiden dewan tersebut, dikeluarkan saat tantangan-tantangan pembelaan membongkar bias terhadap Mitchell. Meskipun MacArthur mengklaim bahwa ia dinyatakan tak bersalah, Mitchell dinyatakan bersalah atas dakwaan tersebut dan dihukum.{{sfn|James|1970|pp=307–310}} MacArthur merasa "bahwa seorang perwira senior seharusnya tak bungkam terhadap para petingginya dalam pangkat dan dengan doktrin yang diterima."{{sfn|MacArthur|1964|p=85}}
Sekembalinya di Amerika Serikat, MacArthur menjadi panglima Kawasan Korps IV yang bermarkas di [[Fort McPherson]], Atlanta, Georgia, pada 2 Mei 1925.{{sfn|James|1970|pp=307–310}} Namun, ia menghadapi prasangka buruk dari orang-orang selatan, karena ia adalah anak seorang perwira dari Angkatan Darat Pasukan Utara selama Perang Saudara Amerika, sehingga MacArthur meminta agar ia dilepaskan dari tugas ini.{{sfn|Rhoades|1987|p=287}} Beberapa bulan kemudian, ia memegang komando Kawasan Korps III yang bermarkas di [[Fort McHenry]], Baltimore, Maryland. Dengan ini, MacArthur dan Louise dapat pindah ke properti milik Louise di Rainbow Hill yang berada di dekat [[Garrison, Maryland]].{{sfn|James|1970|pp=307–310}} Akan tetapi, MacArthur kemudian menerima perintah yang ia anggap sebagai "perintah paling menjengkelkan yang pernah aku terima":{{sfn|MacArthur|1964|p=85}} arahan untuk menjadi salah satu hakim di mahkamah militer yang mengadili Brigadir Jenderal [[Billy Mitchell]]. MacArthur merupakan hakim termuda dari 13 hakim yang bertugas. Tiga dari mereka (termasuk Summerall yang bertugas sebagai ketua hakim) dilepaskan dari tugas sebagai hakim setelah upaya pembelaan terhadap Mitchell berhasil membongkar prasangka mereka terhadap pihak tertuduh. Meskipun MacArthur mengklaim bahwa ia telah memilih untuk membebaskan Mitchell, pada akhirnya Mitchell dinyatakan bersalah.{{sfn|James|1970|pp=307–310}} MacArthur merasa "bahwa seorang perwira senior seharusnya tidak dibuat bungkam akibat perbedaan pendapat dengan atasannya dan dengan doktrin yang diterima secara umum."{{sfn|MacArthur|1964|p=85}}


Pada 1927, MacArthur dan Louise berpisah, dan Louise pindah ke New York City.{{sfn|James|1970|pp=322}} Pada bulan Agustus, [[William C. Prout]]—presiden [[Komite Olimpiade Amerika Serikat]]—meninggal mendadak dan komite tersebut memilih MacArthur sebagai presiden baru mereka. Tugas utamanya adalah menyiapkan tim AS untuk [[Olimpiade Musim Panas 1928]] di Amsterdam.{{sfn|James|1970|pp=325–332}} MacArthur memandang tim tersebut sebagai para perwakilan dari Amerika Serikat, dan tugasnya adalah untuk memenangkan medali-medali. "Kita tak berjalan 3,000 mil," ia berkata kepada mereka, "jika tak meraih kerahmatan."{{sfn|Lucas|1994|p=112}} Tim Amerika telah sukses bertanding, meraih 24 medali emas, dan mencetak 17 rekor Olimpiade dan tujuh rekor dunia.{{sfn|James|1970|p=329}} Setelah kembali ke AS, MacArthur meraih perintah untuk memegang komando [[Departemen Filipina]].{{sfn|James|1970|pp=325–332}} Pada 1929, saat ia berada di Manila, Louise memutuskan untuk bercerai, yang menjadi dasar dari "kegagalan penyajian".<ref name="NYT 18 June 1929" /> Dalam sorotan kekayaan Louise yang besar, [[William Manchester]] menyebut kasus hukum ini sebagai "tak masuk akal".{{sfn|Manchester|1978|p=141}}
Pada tahun 1927, MacArthur dan Louise memutuskan berpisah, dan Louise kemudian pindah ke New York City.{{sfn|James|1970|pp=322}} Pada bulan Agustus, ketua [[Komite Olimpiade Amerika Serikat]] [[William C. Prout]] meninggal secara mendadak dan komite tersebut kemudian memilih MacArthur sebagai ketua baru mereka. Tugas utamanya adalah mempersiapkan tim Amerika Serikat dalam menghadapi [[Olimpiade Musim Panas 1928]] di Amsterdam.{{sfn|James|1970|pp=325–332}} MacArthur menganggap tim tersebut sebagai perwakilan Amerika Serikat, dan tugasnya adalah untuk memenangkan medali. Ia berkata kepada mereka, "Kita tak datang sejauh 3.000 mil hanya untuk kalah dengan terhormat."{{sfn|Lucas|1994|p=112}} Tim Amerika berhasil memenangkan ajang tersebut dan mencetak berbagai rekor.{{sfn|James|1970|p=329}} Sekembalinya di Amerika Serikat, MacArthur mendapatkan perintah untuk menjadi panglima [[Departemen Filipina]].{{sfn|James|1970|pp=325–332}} Pada tahun 1929, saat MacArthur sedang berada di Manila, permohonan cerai Louise dikabulkan dengan alasan "kegagalan memberikan nafkah".<ref name="NYT 18 June 1929" /> Mengingat bahwa Louise adalah seorang wanita yang kaya raya, penulis biografi MacArthur, [[William Manchester]], menganggapnya sebagai dalih yang "konyol".{{sfn|Manchester|1978|p=141}}


=== Kepala Staf ===
=== Kepala Staf ===
Pada 1930, di usia 50 tahun, MacArthur masih menjadi mayjen termuda dan terkenal di Angkatan Darat AS. Ia meninggalkan Filipina pada 19 September 1930 dan menghabiskan waktunya dengan mengkomandoi IX Corps Area di San Francisco. Pada 21 November, ia dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat, dengan pangkat jenderal.{{sfn|James|1970|pp=340–347}} Saat dn Washington, ia kembali ke rumah setiap hari untuk makan siang dengan ibunya. Dalam tugasnya, ia akan mengenakan [[kimono]] seremonial Jepang, menyejukkan dirinya sendiri dengan kipas ketimuran, dan menghisap rokok-rokok dengan [[pipa rokok]] berhias. Di sore hari, ia suka membaca buku-buku sejarah militer. Pada sekitaran masa itu, ia mulai menyebut dirinya sendiri sebagai "MacArthur".{{sfn|Manchester|1978|p=145}} Ia kemudian diangkat menjadi staf hubungan masyarakat untuk mempromosikan citranya kepada masyarakat Amerika, bersama dengan serangkaian gagasan-gagasan yang ia keluarkan, yakni: sebuah keyakinan bahwa Amerika membutuhkan seorang pemimpin kuat untuk menghadapi kemungkinan saat Komunis memimpin seluruh masa pengangguran besar menuju revolusi; bahwa tujuan Amerika adalah di kawasan Asia-Pasifik; dan sebuah persaingan besar dengan Kekaisaran Britania.{{sfn|Murray|Millet|2001|pp=181}} Orang sezamannya menyebut MacArthur sebagai aktor terbesar yang pernah menjabat sebagai jenderal Angkatan Darat AS sementara yang lainnya menyatakan bahwa MacArthur lebih dari seorang staf.{{sfn|Murray|Millet|2001|pp=182}}
Pada 1930, walaupun sudah berumur 50 tahun, MacArthur masih menjadi mayor jenderal termuda dan paling terkenal di Angkatan Darat AS. Ia meninggalkan Filipina pada 19 September 1930 dan sempat menjadi panglima Kawasan Korps IX di San Francisco. Pada tanggal 21 November, ia disumpah sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat dengan pangkat jenderal.{{sfn|James|1970|pp=340–347}} Saat berada di Washington, ia pulang ke rumah setiap harinya untuk makan siang bersama dengan ibunya. Di kantornya, ia mengenakan [[kimono]] upacara Jepang, menyejukkan dirinya dengan kipas ala timur, dan menghisap cerutunya. Pada sore hari, ia gemar membaca buku-buku sejarah militer. Pada masa-masa itu, ia mulai menyebut dirinya dengan julukan "MacArthur".{{sfn|Manchester|1978|p=145}} Ia telah mempekerjakan staf hubungan masyarakatnya sendiri untuk meningkatkan citranya di mata orang Amerika dan juga gagasan-gagasan yang ia dukung, yaitu: sebuah keyakinan bahwa Amerika Serikat membutuhkan seorang pemimpin yang kuat untuk menghadapi kemungkinan bahwa kaum komunis akan menghasut para pengangguran dalam jumlah yang besar untuk mengobarkan revolusi; keyakinan bahwa Amerika Serikat ditakdirkan untuk meluas di kawasan Asia Pasifik; dan sikap bermusuhan terhadap [[Imperium Britania]].{{sfn|Murray|Millet|2001|pp=181}} Salah satu orang yang hidup pada zaman itu menyebut MacArthur sebagai aktor terbaik yang pernah menjabat sebagai jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat.{{sfn|Murray|Millet|2001|pp=182}}

Terjadinya [[Depresi Besar]] memaksa Kongres untuk memotong biaya dan personil Angkatan Darat. Sekitat 53 pangkalan ditutup, namun MacArthur memutuskan untuk menghindari upaya untuk mengurangi jumlah perwira reguler dari 12,000 menjadi 10,000.{{sfn|James|1970|pp=357–361}} Program-program utama MacArthur meliputi pengembangan rencana-rencana mobilisasi baru. Ia mengkelompokkan sembilan kawasan korps yang sama-sama berada di bawah empat ketentaraan, yang ditugaskan memegang tanggung jawab untuk pelatihan dan pertahanan garis depan.{{sfn|James|1970|p=367}} Ia juga menegosiasikan perjanjian MacArthur-Pratt dengan [[Kepala Operasi Angkatan Laut]], [[Laksamana]] [[William V. Pratt]]. Ini adalah peristiwa pertama dari serangkaian perjanjian antar-layanan sepanjang dekade-dekade berikutnya yang merwujudkan tanggung jawab atas layanan-layanan berbeda dengan penghormatan terhadap penerbangan. Perjanjian ini menempatkan pertahanan udara pesisir di bawah Angkatan Darat. Pada Maret 1935, MacArthur mengaktifkan sebuah komando udara tersentralisasi, [[General Headquarters Air Force]], di bawah Mayjen [[Frank M. Andrews]].{{sfn|James|1970|pp=458–460}}
Akibat kekalutan ekonomi yang dikenal dengan istilah [[Depresi Besar]], Kongres terpaksa memangkas anggaran dan jumlah personil Angkatan Darat. Sekitar 53 pangkalan ditutup, tetapi MacArthur berhasil mencegah upaya untuk mengurangi jumlah perwira reguler dari 12.000 menjadi 10.000.{{sfn|James|1970|pp=357–361}} Program-program utama MacArthur meliputi pengembangan rencana mobilisasi baru. Ia mengkelompokkan sembilan kawasan korps di bawah empat pasukan, yang ditugaskan melakukan pelatihan dan menjadi pertahanan perbatasan.{{sfn|James|1970|p=367}} Ia juga merundingkan sebuah perjanjian dengan [[Kepala Operasi Angkatan Laut]], [[Laksamana]] [[William V. Pratt]]. Perjanjian ini merupakan perjanjian pertama dari antara perjanjian-perjanjian antar-dinas lainnya yang menetapkan tanggung jawab berbagai dinas dalam hak penerbangan. Perjanjian ini membebankan tanggung jawab pertahanan udara di kawasan pesisir kepada Angkatan Darat. Pada Maret 1935, MacArthur mengaktifkan sebuah komando udara tersentralisasi yang disebut [[General Headquarters Air Force]] di bawah kepemimpinan Mayor Jenderal [[Frank M. Andrews]].{{sfn|James|1970|pp=458–460}}


[[Berkas:Bonus marchers 05510 2004 001 a.gif|jmpl|kiri|Para anggota pawai Bonus Army bertikai dengan polisi]]
[[Berkas:Bonus marchers 05510 2004 001 a.gif|jmpl|kiri|Para anggota Bonus Army berhadapan dengan polisi]]
Salah satu tindakan paling kontroversial MacArthur timbul pada 1932, saat "[[Bonus Army]]" dari para veteran muncul di Washington. Ia mengirim tenda-tenda dan peralatan kamp kepada para pengunjuk rasa, bersama dengan dapur-dapur bergerak, sampai sebuah pertikaian dalam Kongres menyebabkan dapur-dapur tersebut ditarik. MacArthur menyatakan bahwa unjuk rasa tersebut didalangi oleh komunis dan pasifis namun divisi intelijensi Staf Umum mengabarkan hanya tiga dari 26 pemimpin utama dari pawai tersebut yang merupakan komunis. MacArthur kemudian menghentikan rencana-rencana di ibukota atas terjadinya peristiwa sipil tersebut. Peralatan merkantil dibawa ke Fort Myer, dimana pelatihan anti-kerusuhan dilakukan.{{sfn|James|1970|pp=389–392}}
Pada tahun 1932, MacArthur mengambil salah satu tindakannya yang paling kontroversial ketika "[[Bonus Army]]" yang terdiri dari para veteran berkumpul di Washington. MacArthur mengirim tenda-tenda dan peralatan kamp kepada para pengunjuk rasa, ditambah dengan dengan dapur-dapur bergerak hingga akhirnya keriuhan di Kongres mengakibatkan penarikan dapur-dapur tersebut. MacArthur merasa khawatir bahwa unjuk rasa tersebut telah dibajak oleh kaum komunis dan pasifis, tetapi divisi intelijen Staf Umum mengabarkan hanya 3 dari 26 pemimpin utama unjuk rasa tersebut yang menganut paham komunis. MacArthur kemudian mempertimbangkan rencana cadangan untuk menghadapi kekacauan di ibukota. Peralatan mekanis dibawa ke Fort Myer dan di situ digelar pelatihan anti-kerusuhan.{{sfn|James|1970|pp=389–392}}


Pada 28 Juli 1932, sebuah pertikaian antara polisi distrik dan pengunjuk rasa mengakibatkan dua orang tertembak. Presiden [[Herbert Hoover]] memerintahkan MacArthur untuk "mendatangi kawasan yang berdampak dan membersihkannya tanpa ditunda-tunda."{{sfn|James|1970|p=397}} MacArthur mengirim pasukan dan tank dan, berlawanan dengan nasehat Mayor [[Dwight D. Eisenhower]], memutuskan untuk menyertai pasukan tersebut, meskipun ia tak ditugaskan dalam operasi tersebut. Pasukan tersebut maju dengan bayonet dan saber melawan lemparan bata dan batu, namun tidak mengeluarkan tembakan. Selama kurang dari empat jam, mereka membersihkan kelompok Bonus Army memakai gas air mata. Para penembak gas memulai sejumlah tembakan, menyebabkan sedikit kematian saat kerusuhan tersebut. Meskipun tak sekeras operasi-operasi anti-kerusuhan lainnya, peristiwa tersebut merupakan bencana hubungan masyarakat tak terlupakan.{{sfn|Leary|2001|pp=36–38}} Namun, kekalahan "Bonus Army" meskipun tak populer dalam masyarakat Amerika, membuat MacAthur menjadi pahlawan dari unsur-unsur sayap kiri dalam Partai Republik yang meyakini bahwa jenderal tersebut telah menyelamatkan Amerika dari sebuah revolusi komunis pada 1932.{{sfn|Murray|Millet|2001|pp=181}}
Pada tanggal 28 Juli 1932, terjadi bentrok antara polisi distrik dengan pengunjuk rasa yang mengakibatkan dua orang ditembak. Presiden [[Herbert Hoover]] memerintahkan kepada MacArthur untuk "mengepung kawasan yang terkena dampaknya dan membersihkannya tanpa penundaan."{{sfn|James|1970|p=397}} MacArthur mengerahkan pasukan dan tank. Ia tidak menuruti nasihat Mayor [[Dwight D. Eisenhower]] dan memutuskan untuk ikut dengan pasukan tersebut, padahal ia bukan orang yang memimpin operasi tersebut. Pasukan tersebut bergerak dengan membawa bayonet dan pedang meskipun mereka dilempari oleh batu dan bata. Tidak ada peluru yang tertembak, dan dalam waktu kurang dari empat jam, mereka berhasil membersihkan perkemahan Bonus Army dengan menyemprotkan gas air mata. Tabung gas ini mengakibatkan kebakaran yang menimbulkan korban jiwa. Operasi ini memang tidak separah operasi anti-kerusuhan lainnya, tetapi dari sudut pandang hubungan masyarakat, operasi ini merupakan sebuah bencana.{{sfn|Leary|2001|pp=36–38}} Walaupun begitu, kekalahan "Bonus Army" menjadikan MacArthur sebagai pahlawan di mata kelompok sayap kanan di Partai Republik yang meyakini bahwa sang jenderal telah menyelamatkan Amerika dari revolusi komunis.{{sfn|Murray|Millet|2001|pp=181}}


[[Berkas:Civilian Conservation Corps - NARA - 195832.tif|jmpl|ka|Para buruh CCC membangun sebuah jalan.]]
[[Berkas:Civilian Conservation Corps - NARA - 195832.jpg|jmpl|ka|Para buruh [[Civilian Conservation Corps]] sedang membangun sebuah jalan.]]
Pada 1934, MacArthur menggugat jurnalis [[Drew Pearson (jurnalis)|Drew Pearson]] dan [[Robert S. Allen]] atas tindakan pencemaran nama baik setelah mereka menyebut tindakannya terhadap para anggota pawai Bonus sebagai "tak beralasan, tak diperlukan, tak berperikemanusiaan, kasar dan brutal".{{sfn|Manchester|1978|p=156}} Balasannya, mereka mengancam untuk memanggil [[Isabel Rosario Cooper]] sebagai saksi. MacArthur telah menemui Isabel, seorang wanita [[Eurasia (ras campuran)|Eurasia]], saat di Filipina, dan ia telah menjadi simpanannya. MacArthur terpaksa untuk menghindari pengadilan dengan diam-diam menyuap Pearson dengan uang sebesar $15,000.{{sfn|Petillo|1981|pp=164–166}}
Pada tahun 1934, MacArthur menuntut wartawan [[Drew Pearson (jurnalis)|Drew Pearson]] dan [[Robert S. Allen]] dengan tuduhan pencemaran nama baik setelah mereka menyebut tindakannya terhadap para anggota Bonus Army sebagai tindakan yang "tak berdasar, tak diperlukan, melawan perintah, keras, dan bengis".{{sfn|Manchester|1978|p=156}} Akibatnya, mereka mengancam akan memanggil [[Isabel Rosario Cooper]] sebagai saksi. MacArthur berkenalan dengan Isabel (seorang wanita [[Eurasia (ras campuran)|Eurasia]]) di Filipina, dan Isabel pernah menjadi gundiknya. MacArthur terpaksa menyelesaikan permasalahan ini di luar pengadilan dan diam-diam menyuap Pearson dengan uang sebesar $15.000.{{sfn|Petillo|1981|pp=164–166}}


Presiden Hoover kalah dalam pemilihan tahun 1932 oleh [[Franklin D. Roosevelt]]. MacArthur dan Roosevelt telah bekerja sama sebelum Perang Dunia I dan, meskipun perbedaan politik, masih menjadi teman. MacArthur mendukung [[New Deal]] melalui operasi Angkatan Darat dari [[Civilian Conservation Corps]]. Ia menganggap bahwa rencana-rencana mendetailnya ditujukan bagi pengkaryawanannya dan mendesentralisasikan pemerintahannya ke kawasan-kawasan korps, yang menjadi faktor penting dalam kesuksesan program tersebut.{{sfn|James|1970|pp=415–420}} MacArthur sangat mendukung militer, dan ia sangat mengkritik pasifisme dan isolasionisme,{{sfn|James|1970|pp=376–377}} membuatnya tak populer dalam pemerintahan Roosevelt.{{sfn|James|1970|pp=445–447}}
Presiden Hoover dikalahkan oleh [[Franklin D. Roosevelt]] dalam pemilihan umum tahun 1932. MacArthur dan Roosevelt telah bekerja sama pada masa sebelum Perang Dunia I. Walaupun mereka memiliki pandangan politik yang berbeda, mereka berdua tetap berteman. MacArthur mendukung kebijakan [[New Deal]] melalui kegiatan [[Civilian Conservation Corps]] yang merupakan bagian dari Angkatan Darat. Ia berusaha memastikan agar rencana-rencana yang terperinci disusun untuk korps tersebut, dan ia juga mendesentralisasi administrasi kepada kawasan korps, dan hal ini menjadi salah satu faktor yang menyukseskan kebijakan tersebut.{{sfn|James|1970|pp=415–420}} Namun, MacArthur mendukung militer yang kuat, dan ia secara terbuka mengkritik pasifisme dan isolasionisme,{{sfn|James|1970|pp=376–377}} sehingga ia tidak disukai oleh anggota pemerintahan Roosevelt.{{sfn|James|1970|pp=445–447}}


Diyakini, percekcokan Roosevelt dan MacArthur terjadi atas usulan pemerintahan untuk memotong 51% biaya Angkatan Darat. Tanggapannya, MacArthur berkata kepada Roosevelt bahwa "saat kita kehilangan perang berikutnya, dan seorang bocah Amerika, terkapar di lumpur dengan sebuah bayonet musuh berada di perutnya dan kaki musuh di atas lehernya, menjalani kutukan terakhirnya, aku ingin namanya bukan MacArthur, namun Roosevelt." Tanggapannya, Roosevelt berkata "kau tak seharusnya berbicara dengan cara demikian ke Presiden!" MacArthur menawarkan pengunduran diri, namun Roosevelt menolak permintaannya, dan MacArthur kemudian diusir dari Gedung Putih dan melangkah keluar.{{sfn|MacArthur|1964|p=101}}
Roosevelt dan MacArthur berseteru akibat usulan pemerintah untuk memotong anggaran Angkatan Darat sebesar 51% biaya Angkatan Darat. MacArthur berkata kepada Roosevelt bahwa "Ketika kita kalah dalam perang berikutnya, dan ketika seorang anak Amerika, yang terbaring di lumpur dengan bayonet musuh yang menusuk perutnya dan kaki musuh di atas tenggorokannya, meneriakkan sumpah serapah terakhirnya, aku ingin agar nama yang disebutkan bukan nama MacArthur, tetapi Roosevelt." Roosevelt membalasnya dengan ujaran berikut: "Anda tidak sepantasnya berbicara seperti itu kepada seorang Presiden!" MacArthur menawarkan pengunduran dirinya, namun Roosevelt menolak tawaran tersebut, dan MacArthur kemudian terhuyung keluar dari Gedung Putih dan muntah di tangga depan.{{sfn|MacArthur|1964|p=101}}


Disamping percekcokan tersebut, MacArthur diberi satu tahun tambahan dalam jabatan kepala staf, dan mengakhiri turnya pada Oktober 1935.{{sfn|James|1970|pp=445–447}} Atas pelayanannya sebagai kepala staf, ia dianugerahi Distinguished Service Medal kedua. Ia dianugerah juga dengan dua Purple Hearts atas jasanya dalam Perang Dunia I,{{sfn|MacArthur|1964|pp=102–103}} sebuah penghargaan yang dihimpun pada 1932 karena Military Badge of Merit telah ditiadakan. MacArthur juga menjadi penerima pertama Purple Heart, yang membuatnya diukir dengan "#1."{{sfn|Vierk|2005|p=231}}{{sfn|Thompson|2006|p=72}}
Walaupun begitu, masa jabatan MacArthur sebagai kepala staf diperpanjang setahun, dan tugasnya ini berakhir pada Oktober 1935.{{sfn|James|1970|pp=445–447}} Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sebagai kepala staf, ia dianugerahi Distinguished Service Medal kedua. Ia juga dianugerahi dua Purple Hearts sebagai penghargaan atas jasanya dalam Perang Dunia I,{{sfn|MacArthur|1964|pp=102–103}} sebuah anugerah yang mulai diberikan pada 1932 dengan mengikuti contoh Military Badge of Merit yang sudah ditiadakan. MacArthur sendiri bersikeras bahwa ia adalah penerima Purple Heart yang pertama, dan ia bahkan mengukir anugerah tersebut dengan tulisan "#1."{{sfn|Vierk|2005|p=231}}{{sfn|Thompson|2006|p=72}}


=== Marsekal Lapangan Angkatan Darat Filipina ===
=== Marsekal Lapangan Angkatan Darat Filipina ===
Saat [[Persemakmuran Filipina]] meraih status semi-independen pada 1935, [[Presiden Filipina]] Manuel Quezon mendorong MacArthur untuk menaungi pembentukan Angkatan Darat Filipina. Quezon dan MacArthur telah menjadi teman dekat sejak ayah MacArthur menjadi [[Gubernur-Jenderal Filipina]], 35 tahun sebelumnya. Dengan persetujuan Presiden Roosevelt, MacArthur menerima penugasan tersebut. Ini menyepakati bahwa MacArthur akan meraih pangkat [[marsekal lapangan]], dengan gaji dan ijin, ditambah gaji mayjennya sebagai [[Kantor Penasehat Militer Pemerintahan Persemakmuran Filipina|Penasehat Militer Pemerintah Persemakmuran Filipina]].{{sfn|James|1970|pp=479–484}} Ini akan menjadi tur kelimanya di Timur Jauh. MacArthur berlayar dari San Francisco memakai {{SS|President Hoover}} oada Oktober 1935,{{sfn|MacArthur|1964|p=103}} ditemani oleh ibu dan saudari iparnya. Ia membawa serta Eisenhower dan Mayor [[James B. Ord]] sebagai asistennya.{{sfn|James|1970|pp=485–486}} Penumpang lainnya di ''President Hoover'' adalah [[Jean MacArthur|Jean Marie Faircloth]], seorang sosialita berusia 37 tahun yang belum menikah. Sepanjang dua tahun berikutnya, MacArthur dan Faircloth selalu terlihat bersama.{{sfn|James|1970|pp=494–495}} Ibunya terserang penyakit saat perjalanan dan wafat di Manila pada 3 Desember 1935.{{sfn|Petillo|1981|pp=175–176}}
Setelah [[Persemakmuran Filipina]] memperoleh status semi-independen pada tahun 1935, [[Presiden Filipina]] Manuel Quezon meminta MacArthur untuk mengawasi proses pembentukan Angkatan Darat Filipina. Quezon dan MacArthur telah menjadi sahabat karib sejak ayah MacArthur menjadi [[Gubernur-Jenderal Filipina]] 35 tahun sebelumnya. Dengan persetujuan dari Presiden Roosevelt, MacArthur menerima penugasan tersebut. Mereka sepakat bahwa MacArthur akan diberi pangkat [[marsekal lapangan]] lengkap dengan gaji dan tunjangannya, ditambah dengan gaji mayor jenderalnya sebagai [[Kantor Penasehat Militer Pemerintahan Persemakmuran Filipina|Penasihat Militer Pemerintah Persemakmuran Filipina]].{{sfn|James|1970|pp=479–484}} Ini adalah kelima kalinya ia mendatangi kawasan Timur Jauh. MacArthur berangkat dari San Francisco dengan menaiki {{SS|President Hoover}} pada Oktober 1935,{{sfn|MacArthur|1964|p=103}} ditemani oleh ibu dan saudari iparnya. Ia membawa serta Eisenhower dan Mayor [[James B. Ord]] sebagai asistennya.{{sfn|James|1970|pp=485–486}} Penumpang lainnya di atas ''President Hoover'' adalah [[Jean MacArthur|Jean Marie Faircloth]], seorang sosialita berusia 37 tahun yang belum menikah. Dalam kurun waktu dua tahun sesudahnya, MacArthur dan Faircloth sering terlihat bersama.{{sfn|James|1970|pp=494–495}} Namun, ibunda MacArthur terserang penyakit selama perjalanan dan akhirnya wafat di Manila pada 3 Desember 1935.{{sfn|Petillo|1981|pp=175–176}}


[[Berkas:CampMurphy.jpg|jmpl|kiri|Upacara di [[Kamp Aguinaldo|Kamp Murphy]], 15 Agustus 1941, menandai pembentukan Korps Udara Angkatan Darat Filipina. Orang-orang di belakang MacArthur, dari kiri ke kanan, adalah Letkol Richard K. Sutherland, Kolonel [[Harold H. George]], Letkol [[William F. Marquat]] dan Mayor [[LeGrande A. Diller]].]]
[[Berkas:CampMurphy.jpg|jmpl|kiri|Upacara di [[Kamp Aguinaldo|Kamp Murphy]], 15 Agustus 1941, yang menandai pelantikan Korps Udara Angkatan Darat Filipina. Orang-orang di belakang MacArthur, dari kiri ke kanan, adalah Letkol Richard K. Sutherland, Kolonel [[Harold H. George]], Letkol [[William F. Marquat]], dan Mayor [[LeGrande A. Diller]].]]
Presiden Quezon resmi memberikan gelar marsekal lapangan kepada MacArthur dalam sebuah upacara di [[Istana Malacañan]] pada 24 Agustus 1936, dan mempersembahkannya dengan [[baton (militer)|baton]] emas dan seragam khas.{{sfn|James|1970|p=505}} Angkatan Darat Filipina dibentuk dari konskripsi. Pelatihan dilakukan oleh kader reguler, dan [[Akademi Militer Filipina]] dibuat di sepanjang garis West Point untuk melatih para perwira.{{sfn|MacArthur|1964|pp=103–105}} MacArthur dan Eisenhower menemukan bahwa beberapa kamp pelatihan telah dibangun dan kelompok pertama dari 20,000 anggota magang tak dikabarkan sampai awal tahun 1937.{{sfn|James|1970|p=504}} Peralatan dan senjata "kurang lebih tertuju" ke penempatan pasukan Amerika, dan biaya enam juga secara keseluruhan tak memadai.{{sfn|MacArthur|1964|pp=103–105}} Permintaan MacArthur untuk peralatan terasa tak didengar, meskipun MacArthur dan penasehat angkatan lautnya, Letkol [[Sidney L. Huff]], membujuk Angkatan Laut untuk menginisiasikan pengembangan [[perahu PT]].{{sfn|MacArthur|1964|p=106}} Sebagian besar harapan ditempatkan dalam [[Korps Udara Angkatan Darat Filipina]], namun skuadron pertamanya tak dihimpun sampai 1939.{{sfn|James|1970|p=547}}
Presiden Quezon secara resmi menyematkan gelar marsekal lapangan kepada MacArthur dalam sebuah upacara di [[Istana Malacañan]] pada tanggal 24 Agustus 1936, dan ia juga memberinya sebuah tongkat emas dan seragam yang khas.{{sfn|James|1970|p=505}} Angkatan Darat Filipina terdiri dari orang-orang yang diwamilkan. Pelatihan dilakukan oleh kader reguler, dan [[Akademi Militer Filipina]] didirikan dengan mengikuti contoh West Point untuk melatih para perwira.{{sfn|MacArthur|1964|pp=103–105}} MacArthur dan Eisenhower mendapati bahwa hanya ada segelintir kamp pelatihan yang telah dibangun dan kelompok pertama yang terdiri dari 20.000 anggota yang akan menerima pelatihan tidak melapor hingga awal tahun 1937.{{sfn|James|1970|p=504}} Peralatan dan persenjataan yang diberikan kepada pasukan Filipina merupakan buangan dari Amerika yang "kurang lebih sudah usang", dan anggaran yang diterima juga tidak mencukupi.{{sfn|MacArthur|1964|pp=103–105}} Permintaan dari MacArthur agar pasukan tersebut diberi peralatan yang baru sama sekali tidak digubris, walaupun MacArthur dan penasihat angkatan lautnya, Letnan Kolonel [[Sidney L. Huff]], berhasil membujuk Angkatan Laut untuk memprakarsai pengembangan [[perahu torpedo patroli]].{{sfn|MacArthur|1964|p=106}} Harapan yang besar ditempatkan pada [[Korps Udara Angkatan Darat Filipina]], tetapi skuadron pertamanya baru dihimpun pada tahun 1939.{{sfn|James|1970|p=547}}


MacArthur menikahi Jean Faircloth dalam sebuah acara sipil pada 30 April 1937.{{sfn|James|1970|p=513}} Pernikahan mereka menghasilkan seorang putra, [[Arthur MacArthur IV]], yang lahir di Manila pada 21 Februari 1938.{{sfn|MacArthur|1964|p=107}} Pada 31 Desember 1937, MacArthur resmi pensiun dari Angkatan Darat. Ia memutuskan untuk mewakili AS sebagai penasehat militer untuk pemerintah, namun masih menjadi penasehat Quezon dalam kapasitas sipil.{{sfn|James|1970|p=525}} Eisenhower kembali ke AS, dan digantikan dalam jabatan kepala staf MacArthur oleh Letkol [[Richard K. Sutherland]], sementara [[Richard J. Marshall]] menjadi deputi kepala staf.{{sfn|Rogers|1990|pp=39–40}}
MacArthur menikahi Jean Faircloth pada tanggal 30 April 1937.{{sfn|James|1970|p=513}} Pernikahan mereka dikaruniai seorang anak laki-laki, [[Arthur MacArthur IV]], yang lahir di Manila pada tanggal 21 Februari 1938.{{sfn|MacArthur|1964|p=107}} Pada 31 Desember 1937, MacArthur secara resmi pensiun dari Angkatan Darat. Ia tidak lagi mewakili Amerika Serikat sebagai penasehat militer, tetapi ia masih menjadi penasihat untuk Quezon sebagai seorang warga.{{sfn|James|1970|p=525}} Eisenhower kembali ke Amerika Serikat, dan perannya sebagai kepala staf MacArthur digantikan oleh Letnan Kolonel [[Richard K. Sutherland]], sementara [[Richard J. Marshall]] menjadi wakil kepala staf.{{sfn|Rogers|1990|pp=39–40}}


== Perang Dunia II ==
== Perang Dunia II ==


=== Kampanye Filipina (1941–42) ===
=== Kampanye militer Filipina (1941–42) ===
{{main article|Kampanye Filipina (1941–42)}}
{{main article|Kampanye militer Filipina (1941–42)}}
[[Berkas:26th Cavalry PI Scouts moving into Pozorrubio.jpg|jmpl|ka|Kavaleri ke-26 (Kepanduan Filipina) yang berpindah ke Pozorrubio dilewati sebuah tank [[M3 Stuart]].]]
[[Berkas:26th Cavalry PI Scouts moving into Pozorrubio.jpg|jmpl|ka|Kavaleri ke-26 (Kepanduan Filipina) bergerak melintasi sebuah tank [[M3 Stuart]] dalam perjalanan menuju Pozorrubio.]]


Pada 26 Juli 1941, Roosevelt memfederalisasikan Angkatan Darat Filipina, memanggil kembali MacArthur untuk aktif bertugas dalam Angkatan Darat AS sebagai mayjen, dan mengangkatnya menjadi komandan [[Pasukan Angkatan Darat AS di Timur Jauh]] (U.S. Army Forces in the Far East, USAFFE). MacArthur dipromosikan menjadi letjen pada keesokan harinya,{{sfn|Morton|1953|p=19}} dan kemudian menjadi jenderal pada 20 Desember. {{sfn|Rogers|1990|p=100}} Pada 31 Juli 1941, Departemen Filipina memiliki 22,000 pasukan yang ditempatkan, 12,000 diantaranya berasal dari Kepanduan Filipina. Komponen utamanya adalah Divisi Filipina, di bawah komando Mayjen [[Jonathan M. Wainwright (jenderal)|Jonathan M. Wainwright]].{{sfn|Morton|1953|p=21}} Rencana awal Amerika untuk mempertahankan Filipina dikatakan untuk badan utama dari pasukan untuk beretret ke semenanjung Bataan di Teluk Manila untuk melawan Jepang sampai pasukan pemulihan datang.{{sfn|Weinberg|2004|p=311}} MacArthur mengubah rencananya menjadi upaya mempertahankan seluruh [[Luzon]] dan memakai B-17 Flying Fortresses untuk menenggelamkan kapal-kapal Jepang yang mengarah ke kepulauan tersebut.{{sfn|Weinberg|2004|p=312}} MacArthur mendorong para pembuat keputusan di Washington bahwa rencana-rencananya mewakili keputusan terbaik untuk menghindari Jepang dari pemilihan perang dan memenangkan sebuah perang jika dikhawatirkan semakin memburuk.{{sfn|Weinberg|2004|p=312}}
Pada 26 Juli 1941, Roosevelt kembali menempatkan Angkatan Darat Filipina di bawah naungan pemerintah federal, memanggil MacArthur untuk kembali bertugas sebagai mayor jenderal, dan menjadikannya panglima [[Pasukan Angkatan Darat AS di Timur Jauh]] (USAFFE). MacArthur dipromosikan menjadi letnan jenderal pada keesokan harinya,{{sfn|Morton|1953|p=19}} dan kemudian menjadi jenderal pada 20 Desember. {{sfn|Rogers|1990|p=100}} Pada 31 Juli 1941, Departemen Filipina memiliki 22.000 pasukan, dan 12.000 di antaranya adalah anggota Kepanduan Filipina. Komponen utama dari departemen tersebut adalah Divisi Filipina yang berada di bawah komando Mayor Jenderal [[Jonathan M. Wainwright (jenderal)|Jonathan M. Wainwright]].{{sfn|Morton|1953|p=21}} Berdasarkan rencana awal yang disusun oleh Amerika Serikat, pasukan utama akan mundur ke Semenanjung Bataan di Teluk Manila dan bertahan melawan Jepang hingga bala bantuan tiba.{{sfn|Weinberg|2004|p=311}} MacArthur mengubah rencana ini menjadi upaya untuk mempertahankan seluruh pulau [[Luzon]] dan mengerahkan pesawat [[Boeing B-17 Flying Fortress|B-17 Flying Fortresses]] untuk menenggelamkan kapal-kapal Jepang yang mendekati pulau tersebut.{{sfn|Weinberg|2004|p=312}} MacArthur berhasil meyakinkan para pejabat di Washington bahwa rencananya merupakan rencana yang terbaik agar Jepang tidak memilih perang, dan kalaupun memang mereka memutuskan untuk berperang, agar serangan mereka dapat dipatahkan.{{sfn|Weinberg|2004|p=312}}


Antara Juli dan Desember 1941, garisun meraih 8,500 pasukan.{{sfn|Morton|1953|p=50}} Setelah bertahun-tahun, sebagian besar peralatan diangkut. Pada bulan November, 1,100,000 ton peralatan yang dibawa ke Filipina telah diakumulasikan di kapal-kapal yang menunggu di pelabuhan-pelabuhan dan depot-depot AS.{{sfn|Morton|1953|pp=35–37}} Selain itu, Angkatan Laut menginterspeksi stasiun di kepulauan tersebut, yang dikenal sebagai [[Stasiun CAST]], yang memiliki sebuah [[Purpel (mesin sandi)|mesin sandi Purple]], yang membongkar pesan-pesan diplomatik Jepang, dan sebagian buku kode untuk [[JN-25|kode angkatan laut JN-25]]. Stasiun CAST mengirim seluruh pengeluarannya kepada MacArthur, melalui Sutherland, satu-satunya perwira pada stafnya yang berhak untuk melihatnya.{{sfn|Drea|1992|p=11}}
Garnisun di Filipina mendapatkan bala bantuan sebanyak 8.500 serdadu antara Juli hingga Desember 1941.{{sfn|Morton|1953|p=50}} Setelah kekurangan anggaran selama bertahun-tahun, akhirnya banyak juga peralatan yang didatangkan. Pada bulan November, terjadi penumpukan 1.100.000 ton peralatan di pelabuhan-pelabuhan Amerika Serikat yang sedang menunggu kapal untuk dikirim ke Filipina.{{sfn|Morton|1953|pp=35–37}} Selain itu, [[Stasiun CAST]] milik Angkatan Laut yang berfungsi untuk mengintersepsi pesan dari musuh memiliki sebuah mesin sandi sangat rahasia yang disebut [[PURPLE]], yang berhasil membaca pesan-pesan diplomatik Jepang. Stasiun ini juga memiliki buku-buku [[JN-25|sandi angkatan laut JN-25]]. Stasiun CAST mengirim seluruh hasil temuannya kepada MacArthur melalui Sutherland; Sutherland sendiri merupakan satu-satunya staf MacArthur yang diizinkan melihat temuan-temuan tersebut.{{sfn|Drea|1992|p=11}}


Pada pukul 03:30 waktu lokal pada 8 Desember 1941 (sekitar pukul 09:00 pada 7 Desember di Hawaii),{{sfn|Pettinger|2003|p=9}} Sutherland mengetahui [[serangan Pearl Harbor]] dan memberitahukan MacArthur. Pada pukul 05:30, Kepala Staf Angkatan Darat AS, Jenderal [[George Marshall]], memerintahkan MacArthur untuk mengeksekusi rencana perang yang ada, [[Rainbow Five]]. MacArthur tak melakukannya. Pada tiga kesempatan, komandan [[Angkatan Udara Timur Jauh (Amerika Serikat)|Angkatan Udara Timur Jauh]], Mayjen [[Lewis H. Brereton]], meminta ujun untuk menyerang pangkalan-pangkalan Jepang di [[Formosa]], sesuai dengan tujuan-tujuan sebelum perang, namun ditolak oleh Sutherland. Tak sampai pukul 11:00, Brereton berbicara dengan MacArthur tentang hal tersebut, dan meraih ijin.{{sfn|Pettinger|2003|pp=9, 56}} MacArthur kemudian menolak konversasi tersebut.{{sfn|Pettinger|2003|p=57}} Pada pukul 12:30, sembilan jam setelah serangan Pearl Harbor, pesawat dari [[Layanan Udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang|Armada Udara ke-11]] Jepang memberikan kejutan taktikal bulat saat mereka [[serangan Pangkalan Clark|menyerang Pangkalan Clark]] dan pangkalan penyerang di dekat [[Pangkalan Udara Iba|Pangkalan Iba]], dan menghancurkan atau merusak 18 dari 35 [[Boeing B-17 Flying Fortress|B-17]] milik Angkatan Udara Timur Jauh, 53 dari 107 [[Curtiss P-40 Warhawk|P-40nya]], tiga [[Seversky P-35|P-35]], dan lebih dari 25 pesawat lainnya. Kebanyakan dihancurkan di atas tanah. Kerusakan berat terjadi di pangkalan-pangkalan tersebut, dan menyebabkan 80 orang tewas dan 150 orang luka-luka.{{sfn|Morton|1953|pp=84–88}} Seluruh Angkatan Udara Timur Jauh masih bertahan secara keseluruhan meskipun dihancurkan pada beberapa hari berikutnya.{{sfn|Morton|1953|p=97}}
Pada pukul 03:30 waktu setempat pada tanggal 8 Desember 1941 (sekitar pukul 09:00 pada tanggal 7 Desember di Hawaii),{{sfn|Pettinger|2003|p=9}} Sutherland mendengar kabar mengenai [[serangan Pearl Harbor]] dan memberitahukan hal tersebut kepada MacArthur. Pada pukul 05:30, Kepala Staf Angkatan Darat AS, Jenderal [[George Marshall]], memerintahkan kepada MacArthur untuk melancarkan rencana perang yang telah disusun, yaitu [[Rainbow Five]]. MacArthur sama sekali tidak mengambil tindakan apapun. Tiga kali panglima [[Angkatan Udara Timur Jauh (Amerika Serikat)|Angkatan Udara Timur Jauh]], Mayor Jenderal [[Lewis H. Brereton]], memohon izin untuk menyerang pangkalan-pangkalan Jepang di [[Formosa (Taiwan)|Formosa]], sesuai dengan rencana sebelum perang, tetapi permohonan ini ditolak oleh Sutherland. Brereton baru membahas hal ini dengan MacArthur pada pukul 11:00, dan ia lalu diberi izin.{{sfn|Pettinger|2003|pp=9, 56}} MacArthur belakangan menampik bahwa ia pernah berbicara dengan Brereton mengenai hal tersebut.{{sfn|Pettinger|2003|p=57}} Pada pukul 12:30, sembilan jam setelah serangan Pearl Harbor, pesawat dari [[Layanan Udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang|Armada Udara ke-11]] Jepang berhasil mengejutkan pasukan Amerika Serikat dengan [[serangan Pangkalan Clark|menyerang Pangkalan Clark]] dan pangkalan pesawat tempur yang terletak di [[Lapangan Udara Iba]]. Mereka berhasil menghancurkan atau melumpuhkan 18 dari 35 pesawat [[Boeing B-17 Flying Fortress|B-17]] milik Angkatan Udara Timur Jauh, 53 dari 107 pesawat [[Curtiss P-40 Warhawk|P-40 miliknya]], 3 pesawat [[Seversky P-35|P-35]], dan lebih dari 25 pesawat lainnya. Kebanyakan dari pesawat tersebut dihancurkan saat masih berada di darat. Serangan ini juga mengakibatkan kerusakan berat di pangkalan-pangkalan tersebut, dan secara keseluruhan terdapat 80 korban tewas dan 150 korban luka-luka.{{sfn|Morton|1953|pp=84–88}} Pesawat-pesawat Angkatan Udara Timur Jauh yang masih tersisa dihancurkan dalam kurun waktu beberapa hari.{{sfn|Morton|1953|p=97}}


[[Berkas:MacArthur and Sutherland s265357.jpg|jmpl|kiri|MacArthur (tengah) dengan Kepala Staf-nya, Mayjen Richard K. Sutherland, di terowongan Markas Besar di Corregidor, Filipina, pada 1 Maret 1942.]]
[[Berkas:MacArthur and Sutherland s265357.jpg|jmpl|kiri|MacArthur (tengah) dengan Kepala Stafnya, Mayjen Richard K. Sutherland, di terowongan Markas Besar di Corregidor, Filipina, pada 1 Maret 1942.]]
MacArthur berupaya untuk memperlambat laju Jepang dengan sebuah pertahanan awal melawan pendaratan-pendaratan Jepang. Rencana MacArthur untuk mempertahankan seluruh [[Luzon]] melawan Jepang kandas karena pasukan tersebut menyerang pasukan Amerika-Filipina terlalu dini.{{sfn|Weinberg|2004|p=313}} Namun, ia berpegang pada kepercayaan dirinya dalam kemampuan pasukan Filipinanya setelah pasukan Jepang yang mendarat membuat laju cepat setelah mendarat di [[Teluk Lingayen]] pada 21 Desember,{{sfn|Morton|1953|p=125}} dan memerintahkan sebuah [[Pertempuran Bataan|retret ke Bataan]].{{sfn|Morton|1953|p=163}} Dalam dua hari pendaratan Jepang di Teluk Lingayen, MacArthur mengeluarkan rencana pada masa sebelum Juli 1941 dalam rangka hanya berupaya untuk mempertahankan Bataan sesampil menunggu pasukan pemulihan datang.{{sfn|Weinberg|2004|p=313}} Kebanyakan pasukan Amerika dan beberapa pasukan Filipina dapat retret kembali ke Baatan, namun tanpa sebagian besar suplai mereka, yang lenyap pada serangan sebelumnya.{{sfn|Weinberg|2004|p=313-314}} Manila dideklarasikan menjadi [[kota terbuka]] pada tengah malam 24 Desember, tanpa konsultasi apapun dengan Laksamana [[Thomas C. Hart]], yang mengkomandani [[Armada Asiatik Amerika Serikat|Armada Asiatik]], memaksa Angkatan Laut untuk menghancurkan sejumlah besar material berharga.{{sfn|Pettinger|2003|p=53}}
MacArthur mencoba memperlambat pergerakan pasukan Jepang dengan melawan upaya pendaratan dari Jepang. Rencana MacArthur untuk mempertahankan seluruh [[Luzon]] kandas karena pasukan Amerika-Filipina terlalu tersebar di pulau tersebut.{{sfn|Weinberg|2004|p=313}} Ia sendiri juga mulai "menimbang-nimbang" kepercayaannya kepada pasukan Filipina setelah pasukan pendarat Jepang berhasil mendarat di pesisir Teluk Lingayen pada tanggal 21 Desember dan kemudian melaju dengan cepat.{{sfn|Morton|1953|p=125}} MacArthur lalu memerintahkan kepada pasukannya untuk [[Pertempuran Bataan|mundur ke Bataan]].{{sfn|Morton|1953|p=163}} Dalam waktu dua hari setelah pasukan Jepang mendarat di pesisir Teluk Lingayen, MacArthur memutuskan untuk kembali ke rencana yang disusun sebelum Juli 1941: pasukan Amerika-Filipina akan bertahan di Bataan sampai bala bantuan tiba.{{sfn|Weinberg|2004|p=313}} Sebagian besar pasukan Amerika dan beberapa pasukan Filipina berhasil mundur ke Baatan, tetapi mereka terpaksa meninggalkan sebagian besar dari persediaan mereka.{{sfn|Weinberg|2004|p=313-314}} Manila dinyatakan sebagai [[kota terbuka]] pada tengah malam 24 Desember tanpa ada pembahasan terlebih dahulu dengan Laksamana [[Thomas C. Hart]] yang merupakan panglima [[Armada Asiatik Amerika Serikat|Armada Asiatik]], alhasil Angkatan Laut terpaksa menghancurkan perlengkapan-perlengkapan dengan jumlah yang cukup besar.{{sfn|Pettinger|2003|p=53}}


Pada sore 24 Desember, MacArthur memindahkan markas besarnya ke benteng pulau [[Corregidor]] di [[Teluk Manila]] saat datang kesana pada pukul 21:30, dengan markas besarnya melapor kepada Washington pada tanggal 25.{{sfn|Morton|1953|p=164}}{{sfn|Rogers|1990|pp=118–121}} Serangkaian penyerbuan udara oleh Jepang menghancurkan seluruh struktur meledak di pulau tersebut dan markas besar USAFFE dipindahkan ke [[Terowongan Malinta]]. Kemudian, sebagian besar markas besar dipindahkan ke Bataan, hanya meninggalkan kelompok kecil dengan MacArthur.{{sfn|Rogers|1990|pp=125–141}} Pasukan di Bataan mengetahui bahwa mereka telah menulis lepas namun melanjutkan pertarungan. Beberapa orang mencemooh Roosevelt dan MacArthur atas kelalaian mereka. Sebuah ballad yang dinyanyikan dengan nada "[[The Battle Hymn of the Republic]]" menyebutnya "Dugout Doug".{{sfn|James|1975|pp=65–66}} Namun, kebanyakan orang memegang keyakinan bahwa suatu saat MacArthur "akan bangkit dan membuat beberapa orang mengangkat topinya."{{sfn|James|1975|p=68}}
Pada sore tanggal 24 Desember, MacArthur memindahkan markas besarnya ke pulau [[Corregidor]] di [[Teluk Manila]], dan ia tiba di tempat tersebut pada pukul 21:30. Berdasarkan laporan yang dikirim ke Washington, markas besar tersebut dibuka pada tanggal 25 Desember.{{sfn|Morton|1953|p=164}}{{sfn|Rogers|1990|pp=118–121}} Serangan-serangan udara yang dilancarkan oleh Jepang kemudian menghancurkan semua bangunan yang berada di permukaan pulau tersebut, sehingga markas besar USAFFE dipindah ke ke [[Terowongan Malinta]]. Kemudian, sebagian besar anggota markas besar tersebut dipindah ke Bataan, dan yang disisakan hanyalah para anggota inti dan MacArthur.{{sfn|Rogers|1990|pp=125–141}} Pasukan di Bataan sadar bahwa mereka telah ditinggalkan, tetapi mereka tetap melanjutkan pertempuran. Beberapa orang menganggap Roosevelt dan MacArthur sebagai kambing hitam kesengsaraan mereka. Sebuah [[musik balada]] yang dinyanyikan dengan nada "''[[The Battle Hymn of the Republic]]''" mencemooh MacArthur dengan julukan "Dugout Doug".{{sfn|James|1975|pp=65–66}} Namun, sebagian besar orang berkeyakinan bahwa MacArthur akan melakukan terobosan di tengah situasi yang genting.{{sfn|James|1975|p=68}}


Pada 1 Januari 1942, MacArthur menerima $500,000 dari Presiden Quezon dari Filipina sebagai bayaran atas jasa pada masa sebelum perangnya. Para anggota staf MacArthur juga meraih bayaran: $75,000 untuk Sutherland, $45,000 untuk Richard Marshall, dan $20,000 untuk Huff.{{sfn|Rogers|1990|p=165}}{{sfn|Petillo|1979|pp=107–117}} Setelah diangkat menjadi [[Markas Besar Tertinggi Pasukan Ekspedisioner Sekutu|Komandan Tertinggi Pasukan Ekspedisioner Sekutu]] (Allied Expeditionary Force, AEF), Eisenhower juga ditawarkan uang oleh Quezon, namun menolak.{{sfn|Halberstam|2007|p=372}} Byaaran-bayaran tersebut hanya diketahui oleh beberapa orang di Manila dan Washington, termasuk Presiden Roosevelt dan Menteri Perang Henry L. Stimson, sampai kabar tersebut dinyatakan ke umum oleh sejarawan Carol Petillo pada 1979.<ref>{{cite web | last1=Warren | first1=Jim | last2=Ridder | first2=Knight | title=MacArthur Given $500,000 | url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1980/01/29/macarthur-given-500000/3ad863a3-8caa-4792-b038-d91bb3f804b4/ | date=29 January 1980 | newspaper=''[[The Washington Post]]'' | accessdate=11 February 2017}}</ref><ref name="SecretPayment">{{cite web | title=The Secret Payment (January - February 1942) &#124; American Experience | url=https://www.pbs.org/wgbh/amex/macarthur/peopleevents/pandeAMEX103.html | publisher=[[PBS]] | accessdate=11 February 2017}}</ref> Meskipun bayaran-bayaran tersebut sepenuhnya legal,<ref name="SecretPayment"/> pembongkaran tersebut mempengaruhi reputasi MacArthur.<ref name="SecretPayment"/><ref name="Ellensburg 30 January 1980" />
Pada tanggal 1 Januari 1942, MacArthur menerima bayaran sebesar $500.000 dari Presiden Filipina Manuel Quezon sebagai upah atas jasanya pada masa sebelum perang. Anggota staf MacArthur juga menerima bayaran: $75.000 untuk Sutherland, $45.000 untuk Richard Marshall, dan $20.000 untuk Huff.{{sfn|Rogers|1990|p=165}}{{sfn|Petillo|1979|pp=107–117}} Setelah diangkat menjadi [[Markas Besar Tertinggi Pasukan Ekspedisioner Sekutu|Panglima Tertinggi Pasukan Ekspedisi Sekutu]], Eisenhower juga ditawarkan uang oleh Quezon, tetapi ia menolaknya.{{sfn|Halberstam|2007|p=372}} Pemberian upah ini hanya diketahui oleh segelintir orang di Manila dan Washington, termasuk Presiden Roosevelt dan Menteri Perang Henry L. Stimson, sampai informasi ini diterbitkan oleh sejarawan Carol Petillo pada tahun 1979.<ref>{{cite web | last1=Warren | first1=Jim | last2=Ridder | first2=Knight | title=MacArthur Given $500,000 | url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1980/01/29/macarthur-given-500000/3ad863a3-8caa-4792-b038-d91bb3f804b4/ | date=29 Januari 1980 | newspaper=''[[The Washington Post]]'' | accessdate=11 Februari 2017}}</ref><ref name="SecretPayment">{{cite web | title=The Secret Payment (Januari - Februari 1942) &#124; American Experience | url=https://www.pbs.org/wgbh/amex/macarthur/peopleevents/pandeAMEX103.html | publisher=[[PBS]] | accessdate=11 Februari 2017}}</ref> Meskipun pemberian upah tersebut tidak melanggar hukum,<ref name="SecretPayment"/> informasi ini telah menodai citra MacArthur.<ref name="SecretPayment"/><ref name="Ellensburg 30 January 1980" />


==== Kabur ke Australia dan Medal of Honor ====
==== Mundur ke Australia dan Medal of Honor ====
[[Berkas:Douglas MacArthur MOH Plaque, USMA.JPG|ka|jmpl|lurus|Plat yang ditujukan kepada barak-barak MacArthur di Akademi Militer AS, ditulis dengan kutipan Medal of Honor dari MacArthur]]
[[Berkas:Douglas MacArthur MOH Plaque, USMA.JPG|ka|jmpl|lurus|Sebuah lempengan yang dipasang di barak MacArthur di Akademi Militer AS. Di lempengan ini tercantum kutipan resmi yang mendasari penganugerahan Medal of Honor kepada MacArthur.]]
Pada Februari 1942, karena pasukan Jepang telah menguasai Filipina, MacArthur diperintahkan oleh Presiden Roosevelt untuk pindah ke Australia.{{sfn|James|1975|p=98}} Pada malam 12 Maret 1942, MacArthur dan kelompok terpilih yang meliputi istrinya Jean, putranya Arthur, dan ''[[Amah (pekerjaan)|amah]]'' [[orang Kanton|Kanton]] Arthur, Ah Cheu, kabur ke Corregidor. MacArthur dan rombongannya mencapai [[Pangkalan Udara Del Monte]] di [[Mindanao]], dimana B-17 disiapkan untuk mereka, dan menerbangkan mereka ke Australia.{{sfn|Morton|1953|pp=359–360}}{{sfn|Rogers|1990|pp=190–192}} Pidato terkenalnya, dimana ia berkata, "Aku datang dan aku akan kembali," pertama kali dibuat di [[stasiun kereta api Terowie]] di [[Australia Selatan]] pada 20 Maret.<ref>{{cite news |url=http://nla.gov.au/nla.news-article48749454 |title='I Came Through; I Shall Return'. |newspaper=[[The Advertiser (Adelaide)|The Advertiser (Adelaide, SA : 1931 – 1954)]] |location=Adelaide, SA |date=21 March 1942 |accessdate=22 July 2012 |page=1 |publisher=National Library of Australia}}</ref> Washington membujuk MacArthur untuk segera mewujudkan janjinya untuk "Kami akan kembali". Ia menghiraukan permintaan tersebut.<ref name="Time 2 December 1991" />
Pada Februari 1942, MacArthur diperintahkan oleh Presiden Roosevelt untuk pindah ke Australia.{{sfn|James|1975|p=98}} Pada malam 12 Maret 1942, MacArthur dan beberapa orang terpilih (termasuk istrinya Jean, putranya Arthur, dan [[Amah (pekerjaan)|pembantunya]] Ah Cheu) melarikan diri dari Corregidor. MacArthur dan rombongannya mendatangi [[Pangkalan Udara Del Monte]] di [[Mindanao]], dan di situ mereka dijemput oleh pesawat B-17 yang membawa mereka ke Australia.{{sfn|Morton|1953|pp=359–360}}{{sfn|Rogers|1990|pp=190–192}} Dalam pidatonya yang terkenal di [[stasiun kereta api Terowie]] di [[Australia Selatan]] pada 20 Maret, ia berkata, "Saya berhasil bertahan dan saya akan kembali."<ref>{{cite news |url=http://nla.gov.au/nla.news-article48749454 |title='I Came Through; I Shall Return'. |newspaper=[[The Advertiser (Adelaide)|The Advertiser (Adelaide, SA : 1931 – 1954)]] |location=Adelaide, SA |date=21 Maret 1942 |accessdate=22 Juli 2012 |page=1 |publisher=National Library of Australia}}</ref> Washington meminta MacArthur untuk mengubah janjinya menjadi "Kami akan kembali", tetapi ia mengabaikan permintaan tersebut.<ref name="Time 2 December 1991" />


Bataan menyerah pada 9 April,{{sfn|Morton|1953|pp=463–467}} dan Corregidor pada 6 Mei.{{sfn|Morton|1953|p=561}} George Marshall memutuskan agar MacArthur dianugerahi Medal of Honor, sebuah penghargaan yang sebelumnya ia dua kali dinominasikan, "atas pelucutan propaganda apapun dari yang musuh diarahkan saat ia meninggalkan komandonya".{{sfn|James|1975|p=129}} Eisenhower menyatakan bahwa MacArthur sebenarnya tak melakukan tindakan wajib apapun sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh hukum, namun Marshall mengutip penghargaan medali tahun 1927 kepada [[Charles Lindbergh]] sebagai sebuah preseden. Legislasi khusus telah disahkan untuk mengotorisasikan medali Lindbergh, namun meskipun legislasi serupa yang diperkenalkan mengotoritasikan medali untuk MacArthur oleh anggota Kongres [[J. Parnell Thomas]] dan [[James E. Van Zandt]], Marshall sangat merasa bahwa seorang jenderal yang menjabat seharusnya meraih medali tersebut dari Presiden dan Departemen Perang.{{sfn|James|1975|pp=129–130}} MacArthur memilih untuk menerimanya atas dasar bahwa "penghargaan tersebut tak ditujukan untuk aku sendiri karena itu adalah sebuah pengakuan terhadap jasa-jasa pasukan yang menjadi kehormatanku untuk dikomandoi."{{sfn|James|1975|p=132}} Arthur dan Douglas MacArthur kemudian menjadi ayah dan putra pertama yang dianugerahi Medal of Honor. Mereka masih menjadi satu-satunya pasangan sampai 2001, dimana Theodore Roosevelt dianugerahi secara anumerta atas jasanya pada [[Perang Spanyol-Amerika]], [[Theodore Roosevelt, Jr.]] meraih penghargaan tersebut secara anumerta atas jasanya pada Perang Dunia II.<ref name="arlingtoncemetery" /><ref name="CNN 16 January 2001" /> Kutipan MacArthur, yang ditulis oleh George Marshall,{{sfn|James|1975|p=131}} terbaca:{{quote|Atas kepemimpinan dalam menyiapkan Kepulauan Filipina untuk menentang pendudukan, atas jasa dan keterlibatan atas-bawah panggilan tugas dalam aksi melawan pasukan invasi Jepang, dan atas tindakan heroik defensif dan ofensif di Semenanjung Bataan. Ia memobilisasi, melatih, dan memimpin tentara yang telah meraih sanjungan dua atas pertahanan menonjolnya melawan superioritas menindas dari pasukan musuh dalam pasukan dan persenjataan. Keputusannya tak memperdulikan bahaya pribadi di bawah baku tembak dan bombardemen udara, sikap tenangnya dalam setiap krisis, menginspirasi pasukannya, membangkitkan jiwa pemberontakan rakyat Filipina, dan menunjukkan kepercayaan rakyat Amerika terhadap Angkatan Bersenjata mereka.<ref name="history.army.mil moh" />}}
Bataan menyerah pada 9 April,{{sfn|Morton|1953|pp=463–467}} dan Corregidor juga melakukan hal yang sama pada 6 Mei.{{sfn|Morton|1953|p=561}} Walaupun begitu, George Marshall memutuskan untuk menganugerahkan Medal of Honor kepada MacArthur "untuk menutupi propaganda musuh yang mencoba menyerang pribadi [MacArthur] karena telah meninggalkan komandonya".{{sfn|James|1975|p=129}} Eisenhower merasa bahwa MacArthur sebenarnya masih belum menunjukkan keberanian (yang merupakan salah satu syarat yang telah ditetapkan oleh undang-undang untuk menerima medali ini), tetapi Marshall hendak menjadikan penghargaan Medal of Honor kepada [[Charles Lindbergh]] pada tahun 1927 sebagai contoh: pada masa itu, undang-undang khusus harus ditetapkan agar medali tersebut dapat diberikan kepada Lindbergh. Namun, setelah rancangan undang-undang semacam itu diusulkan oleh anggota Kongres [[J. Parnell Thomas]] dan [[James E. Van Zandt]] untuk memberikan landasan hukum terhadap penganugerahan medali ini kepada MacArthur, Marshall menegaskan bahwa seorang jenderal yang sedang bertugas sepatutnya menerima medali ini dari Presiden dan Departemen Perang, dan ia berkata bahwa pengakuan ini "akan lebih bermakna" jika kriteria keberanian tidak dihapuskan oleh undang-undang khusus.{{sfn|James|1975|pp=129–130}} MacArthur mengerti bahwa ia mendapatkan medali ini karena kepemimpinannya dan bukan karena keberanian, dan ia berujar bahwa "Penghargaan ini bukan dimaksudkan untuk diri saya, tetapi merupakan pengakuan terhadap keberanian yang begitu besar dari angkatan darat, dan saya merasa terhormat untuk memimpinnya."{{sfn|James|1975|p=132}} Dengan ini, Arthur dan Douglas MacArthur menjadi ayah dan anak pertama yang dianugerahi Medal of Honor. Mereka masih menjadi satu-satunya pasangan yang menerima anugerah tersebut hingga tahun 2001, ketika Theodore Roosevelt mendapatkan Medal of Honor secara anumerta sebagai penghargaan atas jasanya selama [[Perang Spanyol-Amerika]], dan anaknya [[Theodore Roosevelt, Jr.]] juga mendapatkan penghargaan tersebut secara anumerta atas jasanya selama Perang Dunia II.<ref name="arlingtoncemetery" /><ref name="CNN 16 January 2001" /> Kutipan penganugerahan Medal of Honor untuk MacArthur, yang ditulis oleh George Marshall,{{sfn|James|1975|p=131}} berbunyi:{{quote|[Sebagai penghargaan] atas kepemimpinannya dalam mempersiapkan Kepulauan Filipina dalam upaya untuk melawan penaklukan, atas keberaniannya di luar panggilan tugas dalam pertempuran melawan pasukan Jepang, dan atas tindakan kepahlawanan selama operasi pertahanan dan penyerangan di Semenanjung Bataan. Ia memobilisasi, melatih, dan memimpin sebuah pasukan yang telah mendapatkan pengakuan dari dunia karena mereka berani bertahan melawan pasukan musuh yang jauh lebih unggul dari segi jumlah maupun persenjataan. Ketidakpeduliannya terhadap bahaya yang dapat menimpanya di tengah tembakan dan pengeboman dari udara, kemampuannya dalam mengambil keputusan dengan tenang dalam setiap kemelut, telah mengilhami pasukannya, membangkitkan semangat pemberontakan di antara rakyat Filipina, dan memperkuat kepercayaan rakyat Amerika terhadap Angkatan Bersenjata mereka.<ref name="history.army.mil moh" />}}


Sebagai simbol dari pasukan yang melawan Jepang, MacArthur meraih beberapa penghargaan lainnya. Suku-suku Amerika Asli dari Southwest memilihnya menjadi "Kepala dari Segala Kepala", yang ia anggap sebagai "para teman lamaku, para pengikut kehidupan masa kecilku di frontier Barat".{{sfn|Manchester|1978|p=290}} Ia tersentuh saat ia diangkat menjadi Ayah Tahun Ini pada tahun 1942, dan berkata kepada Komite Hari Ayah Nasional bahwa:{{quote|Dari profesi, aku seorang prajurit dan memegang kebanggaan dalam kenyataan tersebut, namun aku bangga, sangat bangga menjadi seorang ayah. Seorang prajurit menghancurkan dalam rangka untuk membangun; seorang ayah hanya membangun, tak pernah menghancurkan. Seseorang memiliki kemungkinan mati; yang lainnya menghimpun penciptaan dan kehidupan. Dan meskipun ancaman-ancaman kematian mendekat, batalion-batalion kehidupan masih teguh. Ini adalah harapanku terhadap putraku saat aku akan mengingatku, bukan dari pertempuran, namun di rumah, mengulang-ulang doa sederhana sehari-hari kami dengannya, "Bapa kami, yang ada di dalam Surga."{{sfn|Manchester|1978|p=290}}}}
Sebagai simbol pasukan yang berusaha melawan Jepang, MacArthur menerima banyak penghargaan lainnya. Suku-suku asli Amerika dari kawasan Barat Daya memilihnya sebagai "Kepala Suku dari Segala Kepala Suku", dan MacArthur sendiri berkata bahwa gelar ini diberikan oleh "kawan-kawan lamaku, sahabat-sahabat dari masa kecilku di wilayah perbatasan Barat".{{sfn|Manchester|1978|p=290}} Ia merasa tersentuh saat ia diangkat menjadi "Ayah Tahun Ini" pada tahun 1942, dan ia berkata kepada Komite Hari Ayah Nasional bahwa:{{quote|Berdasarkan mata pencaharian, saya adalah seorang tentara dan saya bangga akan hal itu, tetapi saya lebih bangga lagi, sungguh sangat lebih bangga menjadi seorang ayah. Seorang tentara merusak untuk membangun; ayah hanya membangun dan tidak pernah merusak. Tentara bisa kapan saja mati; ayah menjelmakan penciptaan dan kehidupan. Dan meskipun gerombolan kematian itu kuat, batalion kehidupan masih lebih kuat. Saya berharap anak saya akan tetap mengingat saya setelah saya sudah tiada, bukan di pertempuran, tetapi di rumah, mengulang bersamanya doa harian sederhana kami, "Bapa kami yang ada di surga."{{sfn|Manchester|1978|p=290}}}}


=== Kampanye Nugini ===
=== Kampanye militer Nugini ===
{{further|Kampanye Nugini}}
{{further|Kampanye militer Nugini}}


==== Markas Besar Umum ====
==== Markas Besar Umum ====
Pada 18 April 1942, MacArthur diangkat menjadi [[Komandan Sekutu Tertinggi|Komandan Tertinggi]] Pasukan Sekutu di [[Kawasan Pasifik Barat Daya (komando)|Kawasan Pasifik Barat Daya]] (Southwest Pacific Area, SWPA). Letjen [[George Brett (jenderal)|George Brett]] menjadi Komandan Angkatan Udara Sekutu, dan Wakil Laksamana [[Herbert F. Leary]] menjadi Komandan Angkatan Laut Sekutu.{{sfn|Gailey|2004|pp=7–14}} Karena sebagian besar pasukan darat di teater tersebut berasal dari Australia, George Marshall memutuskan agar orang Australia diangkat menjadi Komandan Angkatan Darat Sekutu, dan mengangkat Jenderal Sir [[Thomas Blamey]]. Meskipun umumnya terdiri dari orang Australia dan Amerika, komando MacArthur juga meliputi sejumlah kecil personil dari Hindia Belanda, Britania Raya, dan negara lainnya.{{sfn|Milner|1957|pp=18–23}}
Pada 18 April 1942, MacArthur diangkat menjadi [[Panglima Sekutu Tertinggi|Panglima Tertinggi]] Pasukan Sekutu di [[Kawasan Pasifik Barat Daya (komando)|Kawasan Pasifik Barat Daya]], sementara Letnan Jenderal [[George Brett (jenderal)|George Brett]] menjadi Panglima Angkatan Udara Sekutu, dan Wakil Laksamana [[Herbert F. Leary]] menjadi Panglima Angkatan Laut Sekutu.{{sfn|Gailey|2004|pp=7–14}} Sebagian besar dari pasukan darat di teater Pasifik Barat Daya berasal dari Australia, sehingga George Marshall bersikeras agar tugas Panglima Angkatan Darat Sekutu diberikan kepada seseorang yang berasal dari Australia; jabatan ini kemudian diberikan kepada Jenderal Sir [[Thomas Blamey]]. Walaupun sebagian besar pasukannya adalah orang Australia dan Amerika, MacArthur juga mengepalai sejumlah personil dari [[Hindia Belanda]], Britania Raya, dan negara-negara lainnya.{{sfn|Milner|1957|pp=18–23}}


MacArthur menjalin hubungan dekat dengan Perdana Menteri Australia, [[John Curtin]],<ref name="ADB MacArthur" /> dan diyakini menjadi orang paling berkuasa kedua di negara tersebut setelah perdana menteri,{{r|ADB Forde}} meskipun beberapa orang Australia menganggap MacArthur sebagai jenderal asing yang mencurahkan diri terhadap mereka.{{sfn|Rogers|1990|p=253}} MacArthur memiliki sedikit kepercayaan diri terhadap kemampuan Brett sebagai komandan Angkatan Udara Sekutu,{{sfn|Gailey|2004|pp=7–14}}{{sfn|Rogers|1990|pp=275–278}}{{sfn|Craven|Cate|1948|pp=417–418}} dan pada Agustus 1942 memilih Mayjen [[George C. Kenney]] untuk menggantikannya.{{sfn|James|1975|pp=197–198}}{{sfn|Kenney|1949|p=26}} Pengalaman angkatan udara Kenney mendukung pasukan Blamey dalam membuat peran krusial.{{sfn|McCarthy|1959|p=488}}
MacArthur menjalin hubungan yang erat dengan Perdana Menteri Australia [[John Curtin]],<ref name="ADB MacArthur" /> dan mungkin MacArthur merupakan orang paling berkuasa kedua di Australia setelah sang perdana menteri,{{r|ADB Forde}} walaupun banyak orang Australia yang membenci MacArthur karena ia dianggap sebagai seorang jenderal asing yang dipaksakan kepada mereka.{{sfn|Rogers|1990|p=253}} MacArthur tidak percaya dengan kemampuan Brett sebagai panglima Angkatan Udara Sekutu,{{sfn|Gailey|2004|pp=7–14}}{{sfn|Rogers|1990|pp=275–278}}{{sfn|Craven|Cate|1948|pp=417–418}} dan pada Agustus 1942, ia memilih Mayor Jenderal [[George C. Kenney]] sebagai penggantinya.{{sfn|James|1975|pp=197–198}}{{sfn|Kenney|1949|p=26}} Pendekatan Kenney yang menggunakan kekuatan udara untuk mendukung pasukan Blamey terbukti sangat penting dalam upaya untuk memenangkan perang.{{sfn|McCarthy|1959|p=488}}


[[Berkas:curtinmacarthur.jpg|jmpl|kiri|Perdana Menteri Australia [[John Curtin]] (kanan) berbincang dengan MacArthur]]
[[Berkas:curtinmacarthur.jpg|jmpl|kiri|Perdana Menteri Australia [[John Curtin]] (kanan) sedang berbincang dengan MacArthur]]
Staf Markas Besar Umum (General Headquarters, GHQ) MacArthur dibangun oleh sekelompok kecil pasukan yang telah melarikan diri dari Filipina dengannya, yang menjadi dikenal sebagai "Bataan Gang".{{sfn|James|1975|p=80}} Meskipun Roosevelt dan George Marshall menekankan agar para perwira Belanda dan Australia ditempatkan pada GHQ, para kepala dari seluruh divisi merupakan orang Amerika dan para perwira semacam itu dari kewarganegaraan lainnya ditugaskan berada di bawahnya.{{sfn|Milner|1957|pp=18–23}} Awalnya terletak di Melbourne,{{sfn|Rogers|1990|p=202}} GHQ berpindah ke [[Brisbane]]—kota paling utara di Australia dengan fasilitas komunikasi yang memadai—pada Juli 1942,{{sfn|Milner|1957|p=48}} menduduki gedung Australian Mutual Provident Society (berganti nama setelah perang menjadi [[MacArthur Chambers]]).{{sfn|Rogers|1990|pp=285–287}}
Staf Markas Besar Umum (GHQ) MacArthur terdiri dari orang-orang yang telah mengungsi dari Filipina bersama dengannya, dan mereka pun dikenal dengan julukan "Bataan Gang".{{sfn|James|1975|p=80}} Meskipun Roosevelt dan George Marshall mendesak MacArthur agar para perwira Belanda dan Austria juga ditempatkan di GHQ, kepala-kepala semua divisi stafnya adalah orang Amerika, dan perwira-perwira dari negara lain menjadi bawahannya.{{sfn|Milner|1957|pp=18–23}} Awalnya GHQ terletak di Melbourne,{{sfn|Rogers|1990|p=202}} tetapi GHQ kemudian dipindah ke [[Brisbane]] (kota dengan fasilitas komunikasi yang diperlukan di Australia utara) pada Juli 1942,{{sfn|Milner|1957|p=48}} dan di situ mereka menduduki gedung Australian Mutual Provident Society (berganti nama setelah perang menjadi [[MacArthur Chambers]]).{{sfn|Rogers|1990|pp=285–287}}


MacArthur membentuk organisasi [[intelijensi sandi]]-nya sendiri, yang dikenal sebagai [[Central Bureau]], dari unit-unit intelijensi Amerika dan para [[kriptoanalisis|kriptoanalis]] Amerika yang melarikan diri dari Filipina.{{sfn|Drea|1992|pp=18–19}} Unit ini memajukan informasi [[Ultra]] kepada Willoughby untuk analisis.{{sfn|Drea|1992|p=26}} Setelah perilisan pers membongkar detail-detail dari pelengseran angkatan laut Jepang saat [[Pertempuran Laut Karang]], dimana Jepang berupaya untuk menaklukan [[Port Moresby]] berdampak sebaliknya,{{sfn|James|1975|pp=165–166}} Roosevelt memerintahkan agar penyensoran dilakukan di Australia, dan [[Dewan Nasehat Perang (Australia)|Dewan Nasehat Perang]] memberikan otoritas penyensoran GHQ terhadap pers Australia. Surat-surat kabar Australia menolak untuk mengabarkannya dalam komunike GHQ harian{{sfn|James|1975|pp=165–166}}{{sfn|Rogers|1990|p=265}} Para koresponden veteran menganggap komunike tersebut, yang diurus MacArthur secara pribadi, "sepenuhnya lawakan" dan "informasi Alice di Dunia Ajaib diserahkan pada tingkat tinggi."<ref name="Time 15 January 1951" />
MacArthur membentuk organisasi intelijen sinyalnya sendiri yang dikenal dengan nama [[Central Bureau]], dan para anggotanya berasal dari satuan-satuan intelijen Australia ditambah dengan ahi-ahli [[kriptoanalisis]] Amerika yang berhasil lolos dari Filipina.{{sfn|Drea|1992|pp=18–19}} Satuan ini mengirimkan informasi [[Ultra]] kepada Willoughby untuk dianalisis.{{sfn|Drea|1992|p=26}} Setelah rincian penempatan kapal-kapal Jepang selama [[Pertempuran Laut Karang]] (yang merupakan bagian dari upaya gagal Jepang untuk merebut [[Port Moresby]]) bocor akibat jumpa pers,{{sfn|James|1975|pp=165–166}} Roosevelt memerintahkan agar penyensoran diberlakukan di Australia, dan [[Dewan Penasihat Perang (Australia)|Dewan Penasihat Perang]] memberikan kepada GHQ wewenang untuk menyensor pers Australia. Surat-surat kabar Australia pun dibatasi dan hanya mengabarkan apa yang tertulis di dalam pengumuman harian GHQ.{{sfn|James|1975|pp=165–166}}{{sfn|Rogers|1990|p=265}} Para koresponden veteran menganggap pengumuman harian tersebut (yang ditulis secara langsung oleh MacArthur) sebagai "lelucon" dan "informasi [[Alice in Wonderland|Alice-in-Wonderland]] yang disebarkan di tingkat tinggi."<ref name="Time 15 January 1951" />


==== Kampanye Papua ====
==== Kampanye militer Papua ====
Mengantisipasi saat Jepang akan menyerang Port Moresby kembali, garisun diperkuat dan MacArthur memerintahkan pendirian markas-markas baru di [[Merauke]] dan [[Teluk Milne]] untuk melingkupi pertahanannya.{{sfn|Milner|1957|pp=39–41}} [[Pertempuran Midway]] pada Juni 1942 berujung pada pendorongan serangan terbatas di Pasifik. Usulan MacArthur untuk sebuah serangan di markas Jepang di Rabaul mendatangkan penentangan dari Angkatan Laut, dengan lebih menyukai kesepakatan yang kurang ambisius, dan menentang seorang jenderal Angkatan Darat mengkomandoi apa yang kemudian disebut [[perang amfibi|operasi amfibi]]. Kompromi yang dihasilkan disebut-sebut untuk kemajuan tiga tahap. Tahap pertama, [[Pertempuran Tulagi dan Gavutu–Tanambogo|perebutan kawasan Tulagi]], akan dilakukan oleh [[Kawasan Samudera Pasifik (komando)|Kawasan Samudera Pasifik]], di bawah Laksamana [[Chester W. Nimitz]]. Tahap-tahap berikutnya berada di bawah komando MacArthur.{{sfn|Milner|1957|pp=46–48}}
Untuk menghadapi kemungkinan bahwa Jepang akan menyerang Port Moresby lagi, garnisun di kota tersebut diperkuat dan MacArthur juga memerintahkan pendirian pangkalan-pangkalan baru di [[Merauke]] dan [[Teluk Milne]].{{sfn|Milner|1957|pp=39–41}} Seusai [[Pertempuran Midway]] pada Juni 1942, Sekutu mulai mempertimbangkan serangan yang terbatas di kawasan Pasifik. MacArthur mengusulkan penyerangan pangkalan Jepang di Rabaul, tetapi usulan ini ditolak oleh Angkatan Laut yang menginginkan pendekatan yang tidak terlalu ambisius dan menolak adanya jenderal Angkatan Darat yang memimpi [[perang amfibi|operasi amfibi]]. Jalan tengahnya adalah dengan melaju dalam tiga langkah. Langkah pertama adalah dengan [[Pertempuran Tulagi dan Gavutu–Tanambogo|merebut kawasan Tulagi]], dan operasi ini akan dilaksanakan oleh [[Kawasan Samudra Pasifik (komando)|Kawasan Samudra Pasifik]] di bawah kepemimpinan Laksamana [[Chester W. Nimitz]]. Tahap-tahap berikutnya akan dikepalai oleh MacArthur.{{sfn|Milner|1957|pp=46–48}}


[[Berkas:03 walker macarthur.jpg|jmpl|ka|Para komandan Sekutu senior di Nugini pada Oktober 1942. Kiri ke kanan: Mr [[Frank Forde]] (Menteri Angkatan Darat AS); MacArthur; Jenderal Sir [[Thomas Blamey]], Angkatan Darat Sekutu; Letjen George C. Kenney, Angkatan Udara Sekutu; Letjen [[Edmund Herring]], Pasukan Nugini; Brigjen [[Kenneth Walker]], Komando Pengebom V.]]
[[Berkas:03 walker macarthur.jpg|jmpl|ka|Para panglima senior Sekutu di Nugini pada Oktober 1942. Dari kiri ke kanan: Mr [[Frank Forde]] (Menteri Angkatan Darat Australia); MacArthur; Jenderal Sir [[Thomas Blamey]], Angkatan Darat Sekutu; Letjen George C. Kenney, Angkatan Udara Sekutu; Letjen [[Edmund Herring]], Pasukan Nugini; Brigjen [[Kenneth Walker]], Komando Pengebom V.]]
Jepang mula-mula [[Invasi Buna-Gona|mendarat di Buna]] pada bulan Juli,{{sfn|Milner|1957|pp=53–55}} dan di [[Pertempuran Teluk Milne|Teluk Milne]] pada bulan Agustus. Pasukan Australia menekan kembali Jepang di Teluk Milne,{{sfn|Milner|1957|pp=77–88}} namun serangkaian kekalahan dalam [[kampanye Kokoda Track]] telah berdampak balik di Australia. Pada 30 Agustus, MacArthur memberitahukan Washington bahwa tindakan kurang diambil, [[Pasukan Nugini]] harus diperbesar. Ia mengirim Blamey ke Port Moresby untuk mengambil komando pribadi.{{sfn|McCarthy|1959|p=225}} Berkomitmen kepada seluruh pasukan Australia yang tersedia, MacArthur memutuskan untuk mengirim pasukan Amerika. [[32nd Infantry Division (Amerika Serikat)|32nd Infantry Division]], sebuah divisi National Guard yang kurang terlatih, dipilih.{{sfn|Milner|1957|pp=91–92}} Serangkaian serangan balasan dalam [[Pertempuran Buna–Gona]] berujung pada kritikan pasukan Amerika oleh masyarakat Australia. MacArthur kemudian memerintahkan Letjen [[Robert L. Eichelberger]] untuk memegang komando atas pasukan Amerika, dan "mengambil Buna, atau tidak kembali dalam keadaan hidup-hidup."{{sfn|McCarthy|1959|pp=371–372}}{{sfn|Luvaas|1972|pp=32–33}}
Jepang melakukan serangan terlebih dahulu. Mereka [[Invasi Buna-Gona|mendarat di Buna]] pada bulan Juli,{{sfn|Milner|1957|pp=53–55}} dan kemudian di [[Pertempuran Teluk Milne|Teluk Milne]] pada bulan Agustus. Pasukan Australia berhasil menghalau pasukan Jepang di Teluk Milne,{{sfn|Milner|1957|pp=77–88}} tetapi sejumlah kekalahan yang terjadi selama [[kampanye militer Kokoda Track]] telah melemahkan moral di Australia. Pada 30 Agustus, MacArthur mengirim kabar radio kepada Washington bahwa [[Pasukan Nugini]] akan kalah jika Washington tidak mengambil tindakan lebih lanjut. Ia mengirim Blamey ke Port Moresby dengan tugas untuk memimpin pasukan secara langsung.{{sfn|McCarthy|1959|p=225}} Setelah mengirimkan semua pasukan Australia yang tersedia, MacArthur memutuskan untuk juga mengirim pasukan Amerika. Ia memilih [[32nd Infantry Division (Amerika Serikat)|Divisi Infanteri ke-32]], sebuah divisi Garda Nasional yang tidak dibekali pelatihan yang cukup.{{sfn|Milner|1957|pp=91–92}} Akibat sejumlah kegagalan dalam [[Pertempuran Buna–Gona]], Australia mulai menyampaikan kritik yang tajam kepada Amerika. MacArthur kemudian memerintahkan kepada Letnan Jenderal [[Robert L. Eichelberger]] untuk mengambil alih komando atas pasukan Amerika, dan "merebut Buna, dan jika gagal jangan pulang hidup-hidup."{{sfn|McCarthy|1959|pp=371–372}}{{sfn|Luvaas|1972|pp=32–33}}


MacArthur memindahkan pergerakan GHQ ke Port Moresby pada 6 November 1942.{{sfn|McCarthy|1959|p=235}} Setelah Buna akhirnya jatuh pada 3 Januari 1943,{{sfn|Milner|1957|p=321}} MacArthur menganugerahi Distinguished Service Cross kepada dua belas perwira atas "eksekusi menakjubkan dari operasi". Pemakaian dari penghargaan tertinggi kedua di negara tersebut ini meningkatkan pengiriman ulang, karena meskipun beberapa orang, seperti Eichelberger dan [[George Alan Vasey]], telah bertarung dalam medan perang, orang lainnya, seperti Sutherland dan Willoughby, tidak melakukannya.{{sfn|James|1975|p=275}} Atas bagiannya, MacArthur dianugerahi Distinguished Service Medal ketiganya,{{sfn|MacArthur|1964|p=167}} dan pemerintah Australia menganugerahinya [[Order of the Bath|Knight Grand Cross of the Order of the Bath]] kehormatan.<ref name="AWM MacArthur" />
Setelah Buna berhasil direbut oleh Sekutu pada 3 Januari 1943,{{sfn|Milner|1957|p=321}} MacArthur menganugerahi Distinguished Service Cross kepada dua belas perwira untuk menghargai jasa mereka dalam melaksanakan operasi ini. Cara MacArthur dalam memberikan anugerah tertinggi kedua di Amerika Serikat ini menimbulkan kemarahan karena beberapa orang (seperti Eichelberger dan [[George Alan Vasey]]) telah berjuang di medan perang, sementara yang lainnya (seperti Sutherland dan Willoughby) sama sekali tidak.{{sfn|James|1975|p=275}} MacArthur sendiri mendapatkan Distinguished Service Medal ketiganya,{{sfn|MacArthur|1964|p=167}} dan pemerintah Australia menganugerahinya dengan [[Order of the Bath|Knight Grand Cross of the Order of the Bath]].<ref name="AWM MacArthur" />


==== Kampanye Nugini ====
==== Kampanye militer Nugini ====
Di Konferensi Militer Pasifik pada Maret 1943, [[Kepala Staf Bersama]] menyepakati rencana MacArthur untuk [[Operasi Cartwheel]], sebuah pergerakan ke Rabaul.{{sfn|Hayes|1982|pp=312–334}} MacArthur menjelaskan strateginya:
Di Konferensi Militer Pasifik pada Maret 1943, [[Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat|Kepala Staf Gabungan]] menyetujui rencana [[Operasi Cartwheel]] yang digagas oleh MacArthur untuk bergerak ke Rabaul.{{sfn|Hayes|1982|pp=312–334}} MacArthur menjelaskan strateginya:
{{quote|Konsepsi strategiku untuk Teater Pasifik, yang aku buat setelah Kampanye Papua dan karena secara konsisten diadvokasikan, serangan-serangan masif kontemplat melawan satu-satunya obyektif-obyektif strategis utama, membuat kejutan dan kekuatan serangan pangkalan udara yang didukung dan dibantu oleh armada. Ini sangat berlawanan dengan apa yang diistilahkan dengan "pengharapan pulau" yang merupakan tahapan pukulan balik dari musuh melalui mengarahkan tekanan frontal dengan banyak korban berkelanjutan yang akan dalam hal tertentu terlibat. Titik-titik utama harus diambil namun pilihan bijak dari kehendak semacam itu mendorong kebutuhakn untuk mengerahkan massa dari kepulauan yang sekarang berada di tangan musuh. "Pengharapan pulau" dengan kekalahan luar biasa dan perjuangan yang lambat&nbsp;... bukanlah gagasanku tentang bagaimana mengakhiri perang secepat dan semudah yang diinginkan. Keadaan-keadaan baru membutuhkan solusi dan senjata-senjata baru yang dibutuhkan untuk aplikasi maksimum dari metode-metode imajinatif dan baru. Perang-perang tak pernah dimenangkan pada masa lalu.{{sfn|Willoughby|1966|p=100}}}}
{{quote|Gagasan strategiku untuk Teater Pasifik, yang aku jabarkan setelah kampanye militer Papua dan semenjak itu selalu aku anjurkan, membayangkan serangan besar-besaran terhadap sasaran-sasaran strategis, menggunakan unsur kejutan dan serangan udara-darat yang didukung dan dibantu oleh armada. Ini adalah lawan dari istilah "melompat dari satu pulau ke satu pulau lain" yang berupaya memukul mundur musuh secara bertahap dengan serangan langsung yang dapat menimbulkan korban jiwa yang besar. Titik-titik utama tentunya harus direbut, tetapi pemilihan sasaran secara bijak akan meniadakan keperluan untuk menyerbu banyak sekali pulau yang sekarang dikendalikan musuh. "Melompat dari satu pulau ke pulau lainnya" dengan korban jiwa yang begitu besar dan pergerakan yang lambat ... menurutku bukan cara untuk mengakhiri perang secepat mungkin dan semurah mungkin. Keadaan-keadaan baru membutuhkan solusi, dan persenjataan baru membutuhkan metode-metode baru, imajinatif, dan berdaya guna maksimal. Peperangan tidak pernah dimenangkan pada masa lalu.{{sfn|Willoughby|1966|p=100}}}}
[[Berkas:FDR conference 1944 HD-SN-99-02408.JPEG|jmpl|kiri|Konferensi di Hawaii, Juli 1944. dari kiri ke kanan: Jenderal MacArthur, Presiden Roosevelt, Laksamana Leahy, Laksamana Nimitz.]]
Wilayah [[Nugini]] tidak memiliki jalanan, dan pengangkutan prajurit dan material dalam jumlah besar harus dilakukan dengan menggunakan pesawat atau kapal. Pendekatan baru diambil untuk menanggulangi masalah ini. [[Kapal pendarat]] yang telah dibongkar dikirim ke Australia dan lalu dirakit di Cairns.{{sfn|Casey|1959|pp=31–33}} Jangkauan kapal pendarat kecil ini dapat diperluas dengan [[kapal perang amfibi]] milik Pasukan Amfibi VII yang mulai tiba pada akhir 1942, dan merupakan bagian dari [[Seventh Fleet|Armada Ketujuh]] yang baru dibentuk.{{sfn|Morison|1950|pp=130–132}} Armada Ketujuh tidak memiliki kapal-kapal induk, sehingga jangkauan operasi angkatan laut dibatasi oleh jangkauan pesawat tempur [[Fifth Air Force|Angkatan Udara Kelima]].{{sfn|James|1975|p=220}}


Kantor pusat [[Sixth United States Army|Angkatan Darat Keenam]] yang dipimpin oleh Letjen [[Walter Krueger]] pindah ke Kawasan Pasifik Barat Daya pada awal tahun 1943, tetapi MacArthur hanya memiliki tiga divisi Amerika, dan para prajurit di dalam divisi-divisi ini sudah merasa kelelahan akibat Pertempuran Buna–Gona dan [[Pertempuran Guadalcanal|Guadalcanal]]. Oleh sebab itu, segala upaya untuk melancarkan serangan di kawasan Pasifik Barat Daya pada tahun 1943 memerlukan Angkatan Darat Australia sebagai ujung tombak.{{sfn|Dexter|1961|p=12}} Serangan tersebut dimulai dengan [[pendaratan di Lae]] oleh [[9th Division (Australia)|Divisi ke-9 Australia]] pada 4 September 1943. Keesokan harinya, MacArthur menyaksikan [[pendaratan di Nadzab]] yang dilakukan oleh [[pasukan lintas udara]] dari [[503rd Infantry Regiment (Amerika Serikat)|Infanteri Parasut ke-503]]. Pesawat B-17 yang ditumpanginya melakukan perjalanan dengan tiga mesin, karena salah satu mesinnya rusak tidak lama setelah meninggalkan Port Moresby. MacArthur tetap bersikeras untuk melanjutkan penerbangan ke Nadzab.{{sfn|James|1975|p=327}} Berkat tindakannya ini, ia dianugerahi [[Air Medal]].{{sfn|MacArthur|1964|p=179}}
[[Berkas:FDR conference 1944 HD-SN-99-02408.JPEG|jmpl|kiri|Konferensi di Hawaii, Juli 1944. Kiri ke kanan: Jenderal MacArthur, Presiden Roosevelt, Laksamana Leahy, Laksamana Nimitz.]]
Di [[Nugini]], sebuah negara tanpa jalan raya, transportasi skala besar dari pasukan dan material akan disertai oleh pesawat atau kapal. Sebuah kesepakatan berganda dimajukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Keperluan-keperluan yang diturunkan dibawa ke Australia, dimana barang-barang tersebut diserahkan ke Cairns.{{sfn|Casey|1959|pp=31–33}} Serangkaian pendaratan kecil tersebut sangat diperluas oleh [[kapal perang amfibi|pendaratan kapal-kapal]] dari [[VII Amphibious Force]], yang mulai datang pada akhir 1942, dan membentuk bagian dari [[Seventh Fleet]] yang baru dibentuk.{{sfn|Morison|1950|pp=130–132}} Karena Seventh Fleet tak memiliki kapal-kapal induk, serangkaian operasi angkatan laut dibatasi oleh pesawat penyerang [[Fifth Air Force]].{{sfn|James|1975|p=220}}


[[7th Division (Australia)|Divisi ke-7]] dan ke-9 Australia berkumpul di Lae, dan kota tersebut berhasil direbut pada tanggal 16 September. MacArthur memajukan jadwalnya dan memerintahkan kepada Divisi ke-7 untuk merebut [[Pertempuran Kaiapit|Kaiapit]] dan [[Kampanye Pegunungan Finisterre|Dumpu]], sementara Divisi ke-9 melancarkan [[kampanye Semenanjung Huon|operasi amfibi ke Finschhafen]]. Para penyerang di Finschhafen menghadapi kesulitan yang besar, salah satunya karena MacArthur mendasarkan keputusannya untuk menyerang tempat tersebut dari taksiran Willoughby bahwa hanya terdapat 350 prajurit Jepang di Finschhafen, padahal di tempat tersebut sebenarnya terdapat hampir 5.000 prajurit. Pertempuran yang sengit pun berlangsung.{{sfn|James|1975|pp=328–329}}
Markas besar [[Sixth United States Army|Sixth Army]] pimpinan Letjen [[Walter Krueger]] datang ke SWPA pada awal 1943 namun MacArthur hanya memiliki tiga divisi Amerika, dan mereka diangkat dan diberangkatkan dari pertarungan di Pertempuran Buna–Gona dan [[Pertempuran Guadalcanal]]. Akibatnya, "ini menjadi dorongan agar serangan militer apapun di Pasifik Barat Daya pada 1943 utamanya dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Australia."{{sfn|Dexter|1961|p=12}} Serangan tersebut dimulai dengan [[pendaratan di Lae]] oleh [[9th Division (Australia)|Australian 9th Division]] pada 4 September 1943. Keesokan harinya, MacArthur menyaksikan [[pendaratan di Nadzab]] melalui [[pasukan parasut]] dari [[503rd Infantry Regiment (Amerika Serikat)|503rd Parachute Infantry]]. B-17nya melakukan perjalanan di tiga teknisi karena satu kendaraan mengalami kegagalan tak lama setelah meninggalkan Port Moresby, namun ia memutuskan agar kendaraan tersebut diterbangkan ke Nadzab.{{sfn|James|1975|p=327}} Atas hal tersebut, ia dianugerahi [[Air Medal]].{{sfn|MacArthur|1964|p=179}}


Pada awal bulan November, rencana MacArthur untuk bergerak ke arah barat hingga mencapai Filipina disatukan dengan rencana-rencana perang melawan Jepang.{{sfn|James|1975|pp=364–365}}{{sfn|Hayes|1982|pp=487–490}} Tiga bulan kemudian, para penerbang tidak menemukan tanda-tanda musuh di [[Kepulauan Admiralty]]. Meskipun Willoughby tak setuju dengan dugaan bahwa kepulauan tersebut telah dievakuasi, MacArthur memerintahkan pendaratan amfibi di sana, sehingga dimulailah [[kampanye militer Kepulauan Admiralty]]. Ia menyertai pasukan penyerang di atas [[kapal jelajah ringan]] {{USS|Phoenix|CL-46|2}}, [[kapal bendera]] Wakil Laksamana [[Thomas C. Kinkaid]] yang baru saja menjadi panglima Armada Ketujuh, dan kapal tersebut mendarat tujuh jam setelah kedatangan gelombang pertama kapal pendarat; berkat tindakannya ini, MacArthur dianugerahi [[Bronze Star]].{{sfn|MacArthur|1964|p=189}} [[1st Cavalry Division (Amerika Serikat)|Divisi Kavaleri Pertama]] baru dapat menaklukkan kepulauan tersebut setelah berlangsungnya pertempuran yang sengit selama enam minggu.{{sfn|Willoughby|1966|pp=137–141}}
[[7th Division (Australia)|Australian 7th]] dan 9th Divisions dikerahkan ke Lae, pada 16 September. MacArthur memajukan waktunya, dan memerintahkan 7th untuk merebut [[Pertempuran Kaiapit|Kaiapit]] dan [[Kampanye Pegunungan Finisterre|Dumpu]], sementara 9th dikerahkan untuk sebuah [[kampanye Semenanjung Huon|serangan amfibi ke Finschhafen]]. Disana, serangan tersebut dilumpuhkan, sebagian karena MacArthur telah mendasarkan keputusannya untuk menyerang Finschhafen atas pemberitahuan Willoughby bahwa hanya ada 350 pasukan Jepang di Finschhafen, meskipun pada kenyataannya terdapat hampur 5,000. Tekanan pertempuran pun muncul.{{sfn|James|1975|pp=328–329}}


MacArthur memiliki salah satu mesin pencitraan yang paling kuat bila dibandingkan dengan jenderal-jenderal Sekutu lainnya pada masa perang, alhasil ia menjadi pahlawan yang sangat populer di Amerika Serikat.{{sfn|Weinberg|2004|p=654}} Pada akhir tahun 1943 dan awal tahun 1944, faksi konservatif di [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] yang berpusat di kawasan Midwest mencoba meyakinkan MacArthur untuk maju sebagai bakal calon presiden dari partai tersebut untuk pemilu tahun 1944, karena dua orang yang paling mungkin memenangkan pencalonan dari Partai Republik (yaitu [[Wendell Willkie]] dan Gubernur New York [[Thomas E. Dewey]]) dianggap terlalu liberal oleh mereka.{{sfn|Weinberg|2004|p=654}} Menurut sejarawan Amerika Serikat Gerhard Weinberg, MacArthur "sangat tertarik" untuk maju sebagai bakal calon presiden dari Partai Republik pada tahun 1944.{{sfn|Weinberg|2004|p=654}} Namun, janji MacArthur untuk "kembali" ke Filipina masih belum dipenuhi pada tahun 1944, alhasil ia memutuskan untuk tidak maju sebagai bakal calon presiden sampai ia berhasil membebaskan Filipina.{{sfn|Weinberg|2004|p=655}}
Pada awal November, rencana MacArthur untuk pergerakan ke barat di sepanjang pesisir Nugini ke Filipina disatukan dengan rencana-rencana untuk perang melawan Jepang.{{sfn|James|1975|pp=364–365}}{{sfn|Hayes|1982|pp=487–490}} Tiga bulan kemudian, pasukan udara tak mengabarkan tanda-tanda kegiatan musuh di [[Kepulauan Admiralty]]. Meskipun Willoughby tak sepakat bahwa kepulauan tersebut telah dievakuasi, MacArthur memerintahkan pendaratan amfibi disana, mengadakan [[Kampanye Kepulauan Admiralty]]. Ia menyertai pasukan penyerang di atas [[kapal jelajah ringan]] {{USS|Phoenix|CL-46|2}}, kapal pimpinan Wakil Laksamana [[Thomas C. Kinkaid]], komandan baru Seventh Fleet, dan datang ke pesisir tujuh jam setelah arus pendaratan pertama, dimana ia dianugerahi [[Bronze Star]].{{sfn|MacArthur|1964|p=189}} Pertarungannya terjadi selama enam pekan sebelum [[1st Cavalry Division (Amerika Serikat)|1st Cavalry Division]] menaklukkan kepulauan tersebut.{{sfn|Willoughby|1966|pp=137–141}}


Selain itu, menurut pendapat Weinberg, terdapat kemungkinan bahwa Roosevelt telah memanfaatkan informasi mengenai uang yang diterima oleh MacArthur dari Quezon untuk mengancamnya agar ia tidak maju sebagai calon presiden.{{sfn|Weinberg|2004|p=1084}} Pada akhirnya, meskipun kaum konservatif dari Partai Republik telah mencurahkan segala upaya untuk memasukkan nama MacArthur ke dalam surat suara, Gubernur Dewey berhasil memperoleh kemenangan yang gemilang dalam bursa pencalonan di Wisconsin pada 4 April 1944 (apalagi mengingat bahwa kawasan Midwest merupakan benteng kaum konservatif yang menentang Dewey), dan akhirnya ia pun memenangkan bursa pencalonan Partai Republik secara keseluruhan dan maju sebagai calon presiden dari partai tersebut pada tahun 1944.{{sfn|Weinberg|2004|p=655}}
MacArthur menjadi salah satu mesin PR paling berkuasa di antara jenderal Sekutu manapun pada masa perang, yang membuatnya menjadi pahlawan perang paling populer dalam masyarakat Amerika.{{sfn|Weinberg|2004|p=654}} Pada akhir 1943–awal 1944, terdapat upaya serius oleh faksi konservatif dalam [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] yang terpusat di Midwest agar MacArthur diangkat menjadi nominasi Partai Republik, karena mereka menganggap dua pria yang paling tampak memenangkan nominasi Partai Republik untuk menjadi kandidat untuk kepresidenan dalam pemilihan tahun 1944, yakni [[Wendell Willkie]] dan Gubernur [[Thomas E. Dewey]] dari New York, dianggap terlalu liberal.{{sfn|Weinberg|2004|p=654}} Pada masa itu, MacArthur, yang telah lama memandang dirinya sendiri sebagai presiden potensial menurut sejarawan AS [[Gerhard Weinberg]] "sangat berminat" maju sebagai kandidat Partai Republik pada 1944.{{sfn|Weinberg|2004|p=654}} Namun, janji MacArthur untuk "kembali" ke Filipina belum terpenuhi pada 1944 dan ia memutuskan untuk tak maju menjadi presiden sampai ia membebaskan Filipina.{{sfn|Weinberg|2004|p=655}}


MacArthur memutuskan untuk melewati pasukan Jepang di [[Teluk Hansa]] dan [[Wewak]], dan menyerang [[Pendaratan di Hollandia|Hollandia]] dan [[Pendaratan di Aitape|Aitape]]; Willoughby sendiri telah melaporkan berdasarkan laporan intelijen yang dikumpulkan dari [[Pertempuran Sio]] bahwa hanya sedikit pasukan Jepang yang menjaga kedua tempat ini. Para petinggi militer Jepang dikejutkan oleh keberanian MacArthur dalam mengambil risiko dengan melaju sejauh 600 mil di daerah pesisir.{{sfn|Weinberg|2004|p=653}} Meskipun berada di luar jangkauan pesawat tempur Angkatan Darat Kelima yang berpangkalan di Lembah Ramu, pemilihan waktu operasi tersebut memungkinkan pemberian dukungan udara dari kapal-kapal induk [[Armada Pasifik Amerika Serikat|Armada Pasifik]] yang dipimpin oleh Nimitz.{{sfn|Willoughby|1966|pp=142–143}} Operasi ini sukses walaupun risikonya besar. MacArthur berhasil mengepung pasukan [[Tentara Kedelapan Belas (Jepang)|Tentara XVIII Jepang]] yang dipimpin oleh Letjen [[Hatazō Adachi]] di kawasan Wewak. Karena Jepang dikejutkan oleh serangan Sekutu, garnisunnya lemah dan korban jiwa di pihak Sekutu juga rendah. Namun, medan di daerah yang baru dikuasai ternyata tidak cocok untuk pembangunan pangkalan udara, sehingga MacArthur terpaksa mencari tempat yang lebih baik di sebelah barat. Walaupun melewati pasukan Jepang merupakan tindakan yang menguntungkan Sekutu secara taktis, pasukan Sekutu harus ada yang tetap berada di belakang untuk menahan pasukan Jepang yang terkepung. Selain itu, Adachi masih belum kalah, seperti yang ia tunjukkan dalam [[Pertempuran Sungai Driniumor]].{{sfn|Taaffe|1998|pp=100–103}}
Selain itu, Weinberg berpendapat bahwa diyakini bahwa Roosevelt yang mengetahui bahwa "penerimaan besar" MacArthur telah diraih di Quezon pada 1942 telah memakai informasi tersebut ke dalam surat gelap MacArthur agar ia tak maju menjadi presiden.{{sfn|Weinberg|2004|p=1084}} Pada akhirnya, meskipun upaya-upaya terbaik dari para anggota konservatif Partai Republik untuk menempatkan nama MacArthur pada pemungutan suara, pada 4 April 1944, Gubernur Dewey memenangkan sebuah kemenangan mutlak dalam pemilihan utama Wisconsin (dianggap sebagai kemenangan signifikan yang membuat Midwest menjadi pihak terkuat dari Partai Republik konservatif yang menentang Dewey) dalam rangka mewujudkan agar ia akan memenangkan nominasi Partai Republik untuk menjadi kandidat GOP untuk jabatan presiden pada 1944.{{sfn|Weinberg|2004|p=655}}


=== Kampanye militer Filipina (1944–45) ===
MacArthur sekarang menghalau pasukan Jepang di [[Teluk Hansa]] dan [[Wewak]], dan menyerang [[Pendaratan di Hollandia|Hollandia]] dan [[Pendaratan di Aitape|Aitape]], dimana Willoughby mengabarkan pertahanan ringan berbasis intelijensi berkumpul dalam [[Pertempuran Sio]]. MacArthur berjalan sepanjang 600 mil di garis pantai dalam rangka mengejutkan dan menekan komando tinggi Jepang, yang tak berantisipasi saat MacArthur akan mengambil risiko semacam itu.{{sfn|Weinberg|2004|p=653}} Meskipun telah dikerahkan serangkaian pasukan penyerang Fifth Air Force yang berbasis di Lembah Ramu, waktu operasi tersebut membolehkan kapal-kapal induk dari [[Armada Pasifik Amerika Serikat|Armada Pasifik]] di Nimitz untuk menyediakan bantuan udara.{{sfn|Willoughby|1966|pp=142–143}} Melewati risiko, operasi tersebut berujung pada kesuksesan lainnya. MacArthur melampaui kekuatan Jepang dan memukul mundur [[Tentara Kedelapan Belas (Jepang)|Tentara XVIII Jepang]] pimpinan Letjen [[Hatazō Adachi]] di kawasan Wewak. Karena Jepang tak lagi memberikan sebuah serangan, garisun tersebut maju, dan jumlah korban Sekutu makin berkurang. Namun, ketegangan membuat kurangnya kelayakan untuk pergerakan pangkalan udara ketimbang tempat pertama, memaksa MacArthur mencari tempat-tempat bagus di sebelah barat. Disamping menghalau pasukan Jepang telah menjadi tindakan taktikal yang besar, ini memiliki pengaruh strategis dari pasukan Sekutu untuk mengisinya. Selain itu, Adachi dipukul mundur, yang ia lakukan dalam [[Pertempuran Sungai Driniumor]].{{sfn|Taaffe|1998|pp=100–103}}
{{further|Kampanye militer Filipina (1944–45)}}

=== Kampanye Filipina (1944–45) ===
{{further|Kampanye Filipina (1944–45)}}


==== Leyte ====
==== Leyte ====
Pada Juli 1944, Presiden Roosevelt mendorong MacArthur untuk bertemu dengannya di Hawaii "untuk menentukan fase aksi melawan Jepang." Nimitz mebuat usulan untuk menyerang Formosa. MacArthur menekankan obligasi moral Amerika untuk membebaskan Filipina. Pada September, kapal-kapal induk pimpinan Laksamana [[William Halsey, Jr.]] membuat serangkaian serangan udara di Filipina. Perlawanan dilakukan dan Halsey mengira secara salah kaprah bahwa [[Leyte]] "terbuka" dan mungkin tak dipertahankan, dan merekomendasikan agar operasi-operasi yang diproyeksikan akan dapat ditunda dalam rangka menyerang Leyte.{{sfn|Drea|1992|pp=152–159}}
Pada Juli 1944, Presiden Roosevelt memanggil MacArthur untuk bertemu dengannya di Hawaii "untuk menentukan tahapan aksi melawan Jepang". Nimitz mengusulkan penyerangan pulau Formosa, tetapi MacArthur menegaskan bahwa Amerika Serikat memiliki kewajiban moral untuk membebaskan Filipina. Pada bulan September, kapal-kapal induk pimpinan Laksamana [[William Halsey, Jr.]] melancarkan serangan udara di Filipina. Mereka tidak menghadapi perlawanan yang berarti, alhasil Halsey menarik kesimpulan yang salah bahwa [[Leyte]] berada dalam posisi "terbuka lebar" dan mungkin tidak memiliki pertahanan, maka ia menyarankan untuk melewatkan operasi yang telah direncanakan agar dapat menyerang Leyte.{{sfn|Drea|1992|pp=152–159}}


[[Berkas:Douglas MacArthur lands Leyte1.jpg|jmpl|ka|"Aku kembali" — Jenderal MacArthur kembali ke Filipina dengan Presiden Filipina Sergio Osmena di sebelah kanannya, Menteri Urusan Luar Negeri Filipina Carlos P. Romulo di belakangnya, dan Sutherland di sebelah kanannya. Foto diambil oleh [[Gaetano Faillace]]. Gambar ikonik ini direkreasikan dalam bentuk patung melebihi ukuran orang di [[Taman Nasional Peringatan Pendaratan MacArthur]].]]
[[Berkas:Douglas MacArthur lands Leyte1.jpg|jmpl|ka|"Aku telah kembali" — Jenderal MacArthur kembali ke Filipina dengan Presiden Filipina Sergio Osmena di sebelah kanannya, Menteri Urusan Luar Negeri Filipina Carlos P. Romulo di belakangnya, dan Sutherland di sebelah kanannya. Foto diabadikan oleh [[Gaetano Faillace]]. Gambar ini direka ulang dalam bentuk patung yang melebihi ukuran asli manusia di [[Taman Nasional Peringatan Pendaratan MacArthur]].]]


Pada 20 Oktober 1944, pasukan Sixth Army pimpinan Krueger [[Pertempuran Leyte|mendarat di Leyte]], sementara MacArthur menyaksikan dari kapal jelajah ringan {{USS|Nashville|CL-43|6}}. Pada siang hari, ia datang di lepas pantai. Pergerakannya tak terlalu jauh; senapan-senapan masih aktif dan kawasan tersebut berada di bawah tembakan mortar sporadik. Saat seluruh anggota perahunya mendarat di perairan dangkal, MacArthur meminta pendaratan, namun penjaga pantai terlalu sibuk untuk memberikan permintaannya. MacArthur pun berjalan sendiri sampai ke pesisir.{{sfn|James|1975|pp=552–556}} Dalam pidato persiapannya, ia berkata:{{quote|Rakyat Filipina: Aku kembali. Atas rahmat Allah yang Maha Esa, pasukan kami berdiri kembali di tanah Filipina—tanah yang ditahbiskan dalam darah dua bangsa kita. Kita berdedikasi dan berkomitmen untuk tugas menghancurkan setiap tekanan kontrol musuh sepanjang kehidupan sehari-harimu, dan memulihkan pendirian kekuatan tak desktruktif, kebebasan dari rakyatmu.{{sfn|MacArthur|1964|p=216}}}}
Pada 20 Oktober 1944, pasukan Angkatan Darat Keenam pimpinan Krueger [[Pertempuran Leyte|mendarat di Leyte]], sementara MacArthur menyaksikan operasi tersebut dari kapal penjelajah ringan {{USS|Nashville|CL-43|6}}. Siang itu, ia tiba di dekat pantai. Belum ada pergerakan lebih lanjut; para penembak jitu masih aktif dan kawasan tersebut masih ditembaki oleh [[mortir]]. Ketika kapalnya karam di perairan dangkal, MacArthur meminta sebuah kapal pengangkut, tetapi perwira yang memimpin operasi pendaratan amfibi terlalu sibuk untuk mengabulkan permintaannya. MacArthur pun akhirnya terpaksa berjalan sendiri ke darat. Dalam pidatonya yang telah dipersiapkan dengan matang, ia berkata:{{quote|Rakyat Filipina: Aku telah kembali. Atas rahmat Tuhan yang Maha Kuasa, pasukan kami berdiri lagi di tanah Filipina—tanah yang disucikan dengan darah dua bangsa kita. Kami telah berdedikasi dan berkomitmen dalam tugas menghancurkan sisa-sisa kendali musuh atas kehidupan sehari-hari kalian, dan memulihkan fondasi kekuatan tak terhancurkan, yaitu kebebasan rakyat kalian.{{sfn|MacArthur|1964|p=216}}}}


[[Berkas:Leyte beachhead.jpg|jmpl|kiri|Jenderal Douglas MacArthur (tengah), ditemani oleh Letjen George C. Kenney dan Richard K. Sutherland dan Mayjen Verne D. Mudge (Jenderal Komando, Divisi Kavaleri Pertama), memeriksa sebuah pantai di Pulau Leyte, 20 Oktober 1944 dengan sekerumunan orang.]]
[[Berkas:Leyte beachhead.jpg|jmpl|kiri|Jenderal Douglas MacArthur (tengah), ditemani oleh Letjen George C. Kenney dan Richard K. Sutherland dan Mayjen Verne D. Mudge (Jenderal Komando, Divisi Kavaleri Pertama), sedang memeriksa tempat pendaratan di Pulau Leyte, 20 Oktober 1944, dengan sekerumunan orang yang menyaksikan mereka.]]
Karena Leyte adalah tempat penempatan pesawat berbasis darat Kenney, MacArthur bergantung pada pesawat induk.{{sfn|MacArthur|1964|p=228}} Kegiatan udara Jepang kemudian meningkat, dengan penyerbuan ke [[Tacloban]], dimana MacArthur memutuskan untuk mendirikan markas besarnya, dan armada di pesisir. MacArthur bertahan di jembatan ''Nashville'' saat penyerbuan udara, meskipun beberapa bom diturunkan didekatnya, dan dua kapal jelajah didekatnya diserang.{{sfn|James|1975|pp=561–562}} Pada beberapa tahun berikutnya, Jepang melakukan serangan balasan dalam [[Pertempuran Teluk Leyte]], yang hampir mengakibatkan sebuah bencana yang membuat MacArthur memutuskan untuk membagi komando antara dirinya sendiri dan Nimitz.{{sfn|MacArthur|1964|pp=222–231}} Sehingga, kampanye di pesisir tersebut berlangsung lambat. Hujan muson kencang mengganggu program pembangunan pangkalan udara. Pesawat induk tak bisa menjadi pengganti untuk pesawat yang berbasis di darat, dan kurangnya udara yang melingkupi membuat Jepang dapat mengerahkan pasukannya ke Leyte. Cuaca berat dan pemberontakan Jepang memperlambat laju Amerika, mengakibatkan kampanye tak berimbang.{{sfn|MacArthur|1964|pp=231–234}}{{sfn|James|1975|pp=568–569}}


Mengingat bahwa Leyte berada di luar jangkauan pesawat Kenney yang berbasis di daratan, MacArthur harus menggantungkan dirinya pada pesawat pengangkut.{{sfn|MacArthur|1964|p=228}} Jepang kemudian melancarkan serangan udara ke [[Tacloban]] (yang telah dipilih oleh MacArthur sebagai lokasi markas besarnya) dan terhadap armada lepas pantai. MacArthur bertahan di jembatan ''Nashville'' selama terjadinya penyerbuan udara, meskipun beberapa bom mendarat di dekatnya, dan dua kapal penjelajah di dekatnya juga terkena serangan.{{sfn|James|1975|pp=561–562}} Selama beberapa hari, Jepang melakukan serangan balasan dalam [[Pertempuran Teluk Leyte]] yang hampir mengakibatkan sebuah bencana militer di pihak Amerika Serikat, dan MacArthur merasa bahwa biang keroknya adalah terbaginya komando antara dirinya dengan Nimitz.{{sfn|MacArthur|1964|pp=222–231}} Kampanye di darat pun tidak berjalan mulus. Hujan lebat mengganggu program pembangunan pangkalan udara. Pesawat pengangkut terbukti bukan pengganti pesawat yang berbasis di darat, dan kurangnya perlindungan udara memungkinkan Jepang untuk mengerahkan pasukannya ke Leyte. Cuaca buruk dan perlawanan dari pihak Jepang memperlambat laju pasukan Amerika, sehingga kampanye militernya pun berlarut-larut.{{sfn|MacArthur|1964|pp=231–234}}{{sfn|James|1975|pp=568–569}}
Pada akhir Desember, markas besar Krueger memperkirakan bahwa 5,000 pasukan Jepang masih berada di Leyte, dan pada 26 Desember, MacArthur mengeluarkan sebuah komunike yang mengumumkan bahwa "kampanye sekarang dapat dianggap sangat dikecualikan untuk pembersihan kecil." Sehingga, [[Eighth United States Army|Eighth Army]] pimpinan [[Robert L. Eichelberger|Eichelberger]] menewaskan 27,000 pasukan Jepang lainnya di Leyte sebelum kampanye berakhir pada Mei 1945.{{sfn|James|1975|pp=602–603}} Pada 18 Desember 1944, MacArthur dipromosikan untuk [[pangkat bintang lima]] baru dari [[General of the Army (Amerika Serikat)|Jenderal Besar]], menempatkannya sejajar dengan Marshall, Eisenhower, [[Henry H. Arnold|Henry "Hap" Arnold]], empat pria yang meraih pangkat tersebut pada Perang Dunia. Termasuk [[Omar Bradley]], MacArthur adalah salah satu dari lima pria yang meraih gelar Jenderal Besar sejak [[Philip Sheridan]] meninggal pada 5 Agustus 1888, dan ia adalah salah satu dari lima perwira Amerika yang meraih pangkat jenderal bintang lima. MacArthur menjadi senior dari semuanya kecuali Marshall.<ref name="history.army.mil 5star" /> Pangkat tersebut dibuat oleh [[Act of Congress]] saat [[Act of Congress|Public Law]] [[s:Public Law 78-482|78–482]] disahkan pada 14 Desember 1944,<ref name="PL78-482">{{cite web

Pada akhir bulan Desember, markas besar Krueger memperkirakan bahwa terdapat 5.000 pasukan Jepang yang tersisa di Leyte, dan pada tanggal 26 Desember, MacArthur mengeluarkan sebuah pengumuman resmi yang menyatakan bahwa "kampanye militer ini sekarang dapat dianggap selesai kecuali untuk pembersihan kecil-kecilan". Kenyataannya, Angkatan Darat Kedelapan pimpinan [[Robert L. Eichelberger|Eichelberger]] menewaskan 27.000 pasukan Jepang lainnya di Leyte sebelum kampanye militer berakhir pada Mei 1945.{{sfn|James|1975|pp=602–603}} Pada 18 Desember 1944, MacArthur dipromosikan menjadi [[General of the Army|Jenderal Besar]] Angkatan Darat (yang merupakan pangkat bintang lima). Pengangkatan ini menyejajarkannya dengan Marshall, Eisenhower, dan [[Henry H. Arnold|Henry "Hap" Arnold]]. Mereka berempat adalah satu-satunya orang yang berhasil meraih pangkat ini pada masa Perang Dunia II. Jika ditambah dengan [[Omar Bradley]], maka kelima orang ini adalah satu-satunya orang yang mendapatkan gelar Jenderal Besar semenjak wafatnya [[Philip Sheridan]] pada 5 Agustus 1888. MacArthur lebih senior dari mereka semua kecuali Marshall.<ref name="history.army.mil 5star" /> Pangkat ini sendiri diciptakan melalui Undang-Undang Publik [[s:Public Law 78-482|78–482]] yang disahkan pada 14 Desember 1944<ref name="PL78-482">{{cite web
| url= http://en.wikisource.org/wiki/Public_Law_78-482
| url= http://en.wikisource.org/wiki/Public_Law_78-482
| title= Public Law 482
| title= Public Law 482
| accessdate= 29 April 2008
| accessdate= 29 April 2008
}} Hukum tersebut hanya membolehkan 75% gaji dan hak untuk naik pangkat bagi orang-orang yang masuk daftar pensiun.</ref><ref name="PL78-482" /> sebagai pangkat temporer, subyek yang kemudian direvisi menjadi pangkat permanen enam bulan setelah akhir perang. Pangkat temporer tersebut kemudian dideklarasikan menjadi permanen pada 23 Maret 1946 melalui Public Law 333 dari [[79th Congress]], yang juga menganugerahi gaji penuh dan hak-hak dalam meningkatkan pangkat terhadap orang-orang yang masuk dafatr pensiun.<ref>{{cite web
}}</ref> sebagai pangkat sementara, dan pangkat ini dapat dijadikan pangkat permanen enam bulan setelah berakhirnya perang. Pangkat sementara tersebut kemudian dinyatakan sebagai pangkat permanen pada 23 Maret 1946 melalui Undang-Undang Publik 333 yang dikeluarkan oleh [[79th Congress|Kongres ke-79]].<ref>{{cite web
|url=http://www.history.navy.mil/faqs/faq36-6.htm
|url=http://www.history.navy.mil/faqs/faq36-6.htm
|title=Public Law 333, 79th Congress
|title=Public Law 333, 79th Congress
|date=11 April 2007
|date=11 April 2007
|publisher=[[Naval Historical Center]]
|publisher=[[Naval Historical Center]]
|accessdate=22 October 2007
|accessdate=22 Oktober 2007
|deadurl=yes
|deadurl=yes
|archiveurl=https://web.archive.org/web/20071013212055/http://history.navy.mil/faqs/faq36-6.htm
|archiveurl=https://web.archive.org/web/20071013212055/http://history.navy.mil/faqs/faq36-6.htm
|archivedate=13 October 2007
|archivedate=13 Oktober 2007
|df=
|df=
}}</ref><ref>{{cite web|title=Public Law 79-333|url=http://legisworks.org/congress/79/publaw-333.pdf|website=legisworks.org|publisher=Legis Works|accessdate=19 October 2015}}</ref>
}}</ref><ref>{{cite web|title=Public Law 79-333|url=http://legisworks.org/congress/79/publaw-333.pdf|website=legisworks.org|publisher=Legis Works|accessdate=19 Oktober 2015|archive-date=2015-11-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20151121013632/http://legisworks.org/congress/79/publaw-333.pdf|dead-url=yes}}</ref>


==== Luzon ====
==== Luzon ====
Pergerakan berikutnya MacArthur adalah [[Pertempuran Mindoro|invasi ke Mindoro]], dimana terdapat tempat pangkalan udara potensial yang lebih baik. Willoughby memperkirakan bahwa pulau tersebut hanya berisi sekitar 1,000 pasukan Jepang. Masalah pada kali ini adalah merebut kawasan tersebut. Kinkaid mengusulkan pengiriman kapal-kapal induk ke perairan sempit di [[Laut Sulu]], dan Kenney tak memandu pelingkupan udara yang berbasis di darat. Operasi tersebut sepenuhnya berbahaya, dan staf MacArthur berkata kepadanya agar menyertai invasi di atas ''Nashville''. Saat pasukan invasi memasuki Laut Sulu, sebuah serangan ''[[kamikaze]]'' terhadap ''Nashville'', menewaskan 133 orang dan melukai 190 orang lainnya. Para teknisi Australia dan Amerika melakukan tiga serangan udara selama dua hari, namun konvoi-konvoi penyuplaian ulang berulang-ulang kali diserang oleh ''kamikaze''.{{sfn|James|1975|pp=604–609}} Pada masa ini, MacArthur berseteru dengan Sutherland, yang dikenal atas hubungan gelapnya dengan simpanannya, Kapten Elaine Clark. MacArthur memerintahkan agar Sutherland tak mengirim Clark ke Leyte, karena hubungan pribadi Curtin dengan wanita Australia dalam staf GHQ tak dapat dibawa ke Filipina, namun Sutherland membawanya bersama dimanapun.{{sfn|Murray|Millet|2001|pp=495}}
Tindakan MacArthur berikutnya adalah [[Pertempuran Mindoro|serangan ke Mindoro]], terutama mengingat bahwa di pulau tersebut terdapat tempat-tempat yang cocok untuk mendirikan lapangan udara. Willoughby memperkirakan dengan benar bahwa pulau tersebut hanya dijaga oleh sekitar 1.000 tentara Jepang. Kali ini masalahnya adalah kesulitan untuk menjangkau pulau tersebut. Kinkaid menolak mengirim [[kapal induk kawal|kapal-kapal induk kawal]] ke perairan sempit di [[Laut Sulu]], dan Kenney tidak dapat menjamin perlindungan dari udara. Operasi tersebut berbahaya, dan MacArthur berhasil diyakinkan oleh stafnya untuk tidak mengiringi pasukan penyerang di atas kapal ''Nashville''. Saat pasukan penyerang memasuki Laut Sulu, terjadi serangan ''[[kamikaze]]'' terhadap ''Nashville'' yang menewaskan 133 orang dan melukai 190 orang lainnya. Para zeni Australia dan Amerika berhasil mengoperasikan tiga landasan pacu di pulau tersebut dalam waktu dua minggu, tetapi konvoi yang membawa persediaan berulang kali terkena serangan ''kamikaze''.{{sfn|James|1975|pp=604–609}} Sementara itu, MacArthur berseteru dengan Sutherland (yang terkenal akan kekasarannya) terkait dengan hubungan Sutherland dengan gundiknya, Kapten Elaine Clark. MacArthur memerintahkan agar Sutherland tidak membawa Clark ke Leyte karena MacArthur telah berjanji secara pribadi kepada Curtin bahwa wanita Australia yang menjadi staf Markas Besar Umum tidak akan dibawa ke Filipina, tetapi Sutherland masih tetap membawanya.{{sfn|Murray|Millet|2001|pp=495}}


[[Berkas:MacArthur, Kenney and Sutherland.jpg|jmpl|kiri|Lepas pantai Leyte, Oktober 1944. Dari kiri ke kanan: Letjen George Kenney, Letjen Richard K. Sutherland, Presiden [[Sergio Osmeña]], Jenderal Douglas MacArthur]]
[[Berkas:MacArthur, Kenney and Sutherland.jpg|jmpl|kiri|Lepas pantai Leyte, Oktober 1944. Dari kiri ke kanan: Letjen George Kenney, Letjen Richard K. Sutherland, Presiden [[Sergio Osmeña]], Jenderal Douglas MacArthur]]
Jalan menjadi jelas saat [[Pertempuran Luzon|invasi Luzon]]. Pada masa ini, berdasarkan pada tafsiran berbeda dari data intelijensi yang sama, Willoughby memperkirakan kekuatan pasukan Jenderal [[Tomoyuki Yamashita]] di Luzon sejumlah 137,000, sementara Sixth Army memperkirakannya sejumlah 234,000. MacArthur membalasnya dengan berkata "Bodoh!".{{sfn|Drea|1992|p=186}} Ia merasa bahwa perkiraan Willoughby terlalu tinggi. "Telitilah, hitunglah yang benar, dan tujuan strategi yang jelas adalah atribut-atribut MacArthur",{{sfn|Drea|1992|p=187}} dan ia tak menghargai perkiraan tersebut. Pada kenyataannya, jumlah-jumlah tersebut terlalu rendah; Yamashita memiliki lebih dari 287,000 pasukan di Luzon.{{sfn|Drea|1992|pp=180–187}} Pada masa itu, MacArthur melakukan perjalanan di atas kapal jelajah ringan {{USS|Boise|CL-47|6}}, menyaksikan saat kapal tersebut hampir diserang oleh sebuah bom dan torpedo-torpedo yang ditembakkan oleh kapal-[[kapal selam]].{{sfn|James|1975|pp=619–620}} Komunikenya menyatakan: "Pertempuran mutlak untuk pembebasan Filipina dan perebutan Pasifik Barat Daya sudah tertangani. Jenderal MacArthur berada dalam komando pribadi di garis depan dan mendarat dengan pasukan penyerangnya."{{sfn|James|1975|p=622}}


Berkat keberhasilan di Mindoro, Amerika Serikat dapat melancarkan [[Pertempuran Luzon|serangan ke Luzon]]. Pada saat itu, berdasarkan taksiran-taksiran yang berbeda dari data intelijen yang sama, Willoughby memperkirakan bahwa pasukan Jenderal [[Tomoyuki Yamashita]] memiliki 137.000 tentara di Luzon, sementara Angkatan Darat Keenam memperkirakan jumlahnya mencapai 234.000 tentara. MacArthur menanggapinya dengan berkata "Omong kosong!".{{sfn|Drea|1992|p=186}} Ia merasa bahwa perkiraan Willoughby terlalu tinggi. "Keberanian, risiko yang telah diperhitungkan, dan tujuan strategis yang jelas merupakan ciri-ciri MacArthur",{{sfn|Drea|1992|p=187}} dan ia mengabaikan perkiraan tersebut. Kenyataannya, jumlah-jumlah tersebut terlalu rendah; Yamashita memiliki lebih dari 287.000 tentara di Luzon.{{sfn|Drea|1992|pp=180–187}} Sementara itu, ketika MacArthur melakukan perjalanan di atas kapal penjelajah ringan {{USS|Boise|CL-47|6}}, ia menyaksikan secara langsung saat kapal tersebut hampir terkena bom dan torpedo yang ditembakkan oleh kapal-[[kapal selam]] kecil.{{sfn|James|1975|pp=619–620}} Pengumuman resminya menyatakan: "Pertempuran yang penting untuk membebaskan Filipina dan mengendalikan Pasifik Barat Daya berada di depan mata. Jenderal MacArthur memimpin secara langsung di barisan depan dan mendarat dengan pasukan penyerangnya."{{sfn|James|1975|p=622}}
Perhatian utama MacArthur adalah merebut pelabuhan Manila dan pangkalan udara di Clark Field, yang dibutuhkan untuk mendukung operasi-operasi pada masa mendatang. Ini pun memerintahkannya kepada para komandannya.{{sfn|James|1975|p=629}} Pada 25 Januari 1945, ia memindahkan laju markas besarnya menuju ke [[Hacienda Luisita]], yang berdekatan dengan garis depan ketimbang Krueger.{{sfn|James|1975|p=623}} Ia memerintahkan 1st Cavalry Division untuk melakukan laju cepat ke Manila. Pasukan tersebut mencapai garis utara Manila pada 3 Februari,{{sfn|James|1975|pp=632–633}} namun, tanpa diketahui pihak Amerika, Laksamana Muda [[Sanji Iwabuchi]] telah memutuskan untuk mempertahankan Manila sampai titik darah penghabisan. [[Pertempuran Manila (1945)|Pertempuran Manila]] pun terjadi selama tiga bulan berikutnya.{{sfn|Drea|1992|pp=195–200}} Dalam rangka melindungi penduduk sipil, MacArthur melarang pemakaian serangan udara,{{sfn|Rogers|1991|p=261}} namun ribuan warga sipil tewas dalam baku tembak atau pembantaian Jepang.{{sfn|James|1975|pp=642–644}} Ia juga menolak untuk membatasi lalu lintas warga sipil yang melewati jalan-jalan raya di dalam dan di luar Manila, menempatkan perhatian kemanusiaan di atas militer kecuali dalam keadaan darurat.{{sfn|James|1975|p=654}} Atas keberhasilannya dalam merebut Manila, MacArthur dianugerahi Distinguished Service Cross ketiganya.{{sfn|MacArthur|1964|p=244}}

Hal yang menjadi perhatian utama MacArthur adalah penguasaan pelabuhan Manila dan pangkalan udara di Clark Field, yang dibutuhkan untuk mendukung operasi-operasi pada masa mendatang. Ia lalu mendesak para panglimanya untuk mewujudkan hal ini.{{sfn|James|1975|p=629}} Pada 25 Januari 1945, ia memindahkan markas besarnya ke [[Hacienda Luisita]], yang lebih dekat dengan barisan depan daripada Krueger.{{sfn|James|1975|p=623}} Ia memerintahkan kepada Divisi Kavaleri Pertama untuk melaju ke Manila dengan cepat. Pasukan tersebut mencapai daerah pinggiran utara Manila pada 3 Februari,{{sfn|James|1975|pp=632–633}} tetapi, tanpa diketahui oleh pihak Amerika, Laksamana Muda [[Sanji Iwabuchi]] telah memutuskan untuk mempertahankan Manila sampai titik darah penghabisan. [[Pertempuran Manila (1945)|Pertempuran Manila]] pun berkecamuk selama tiga minggu.{{sfn|Drea|1992|pp=195–200}} MacArthur melarang serangan udara untuk melindungi warga sipil,{{sfn|Rogers|1991|p=261}} tetapi ribuan warga tewas dalam baku tembak atau dibantai oleh Jepang.{{sfn|James|1975|pp=642–644}} Ia juga menolak untuk membatasi lalu lintas warga yang telah mengakibatkan macet di jalanan di dalam dan di luar Manila, karena ia mendahulukan pertimbangan kemanusiaan daripada militer kecuali dalam keadaan darurat.{{sfn|James|1975|p=654}} Berkat keberhasilannya dalam merebut Manila, MacArthur dianugerahi Distinguished Service Cross ketiganya.{{sfn|MacArthur|1964|p=244}}


Setelah merebut Manila, MacArthur menempatkan salah satu teman Filipina-nya, [[Manuel Roxas]] yang juga menjadi salah satu dari sedikit orang yang mengetahui tentang pemberian uang oleh Quezon kepada MacArthur pada 1942 – ke sebuah jabatan kekuasaan yang membuat Roxas menjadi presiden Filipina berikutnya.{{sfn|Weinberg|2004|p=863}} Roxas telah menjadi kolaborator Jepang utama dalam pemerintahan boneka Jose Laurel, namun MacArthur mengklaim bahwa Roxas selama ini diam-diam telah menjadi agen Amerika.{{sfn|Weinberg|2004|p=863}} Tentang klaim MacArthur bahwa Roxas benar-benar menjadi bagian dari pemberontakan, sejarawan Amerika [[Gerhard Weinberg]] menyatakan bahwa "...bukti dari dampak ini telah berada di permukaan," dan bahwa dengan mendukung kolaborator Jepang Roxas, MacArthur menyatakan bahwa tak ada upaya serius untuk mengalamatkan masalah kolaborasi Filipina dengan Jepang setelah perang.{{sfn|Weinberg|2004|p=863-864}}
Setelah menguasai Manila, MacArthur memberikan jabatan kepada salah satu sahabatnya di Filipina, yaitu [[Manuel Roxas]] (yang juga merupakan salah satu dari segelintir orang yang tahu menahu soal uang yang diberikan Quezon kepada MacArthur pada tahun 1942); jabatan ini kelak membantu Roxas menjadi presiden Filipina yang berikutnya.{{sfn|Weinberg|2004|p=863}} Roxas pernah menjadi pendukung Jepang dan bergabung dalam pemerintahan boneka José Laurel, tetapi MacArthur mengklaim bahwa Roxas diam-diam menjadi agen Amerika.{{sfn|Weinberg|2004|p=863}} Perihal klaim MacArthur bahwa Roxas merupakan bagian dari gerakan perlawanan terhadap Jepang, sejarawan Amerika [[Gerhard Weinberg]] menulis bahwa "...bukti yang memperkuat hal ini masih belum ditemukan", dan ia juga mengamati bahwa dengan mendukung Roxas, MacArthur telah memastikan bahwa tidak akan ada upaya yang serius untuk mengangkat isu soal kolaborasi orang Filipina dengan Jepang setelah perang berakhir.{{sfn|Weinberg|2004|p=863-864}}


Setelah Pertempuran Manila, MacArthur mengalihkan perhatiannya ke Yamashita, yang telah menarik diri ke pegunungan tengah dan utara Luzon.{{sfn|Murray|Millet|2001|pp=500-501}} Yamashita memilih untuk melakukan kampanye defensif, dipukul mundur perlahan oleh Krueger, dan masih bertahan pada saat perang berakhir, sebagian besar orang dekat MacArthur menyatakan bahwa ia berharap untuk membebaskan seluruh Filipina sebelum perang berakhir.{{sfn|Murray|Millet|2001|pp=502}} Pada 2 September 1945, Yamashita (yang pada waktu sulit meyakini bahwa Kaisar telah memerintahkan Jepang untuk menandatangani gencatan senjata) turun dari pegunungan dan menyerah bersama dengan sekitar 100,000 pasukannya.{{sfn|Murray|Millet|2001|pp=502}}
Seusai Pertempuran Manila, MacArthur mengalihkan perhatiannya kepada Yamashita yang telah mundur ke kawasan pegunungan di Luzon tengah dan utara.{{sfn|Murray|Millet|2001|pp=500-501}} Yamashita memilih untuk bertahan, dan pasukannya dipukul mundur secara perlahan oleh Krueger. Pasukan Yamashita masih tetap berjuang pada masa ketika Perang Dunia II berakhir, yang membuat kesal MacArthur karena ia ingin membebaskan seluruh Filipnia sebelum perang berakhir.{{sfn|Murray|Millet|2001|pp=502}} Pada tanggal 2 September 1945, Yamashita (yang sempat tidak dapat meyakini bahwa Kaisar telah memerintahkan Jepang untuk menandatangani gencatan senjata) turun dari pegunungan dan menyerah bersama dengan sekitar 100.000 pasukannya.{{sfn|Murray|Millet|2001|pp=502}}


==== Filipina Selatan ====
==== Filipina Selatan ====
[[Berkas:Douglas MacArthur signs formal surrender.jpg|jmpl|ka|MacArthur menandatangani instrumen penyerahan Jepang di atas kapal USS ''Missouri''. Jenderal Amerika [[Jonathan Mayhew Wainwright IV|Jonathan Wainwright]] dan Jenderal Inggris [[Arthur Percival]] berdiri di belakangnya.]]
[[Berkas:Douglas MacArthur signs formal surrender.jpg|jmpl|ka|MacArthur menandatangani instrumen penyerahan Jepang di atas kapal USS ''Missouri''. Jenderal Amerika [[Jonathan Mayhew Wainwright IV|Jonathan Wainwright]] dan Jenderal Inggris [[Arthur Percival]] berdiri di belakangnya.]]
Meskipun MacArthur tak memiliki pengarahan spesifik untuk melakukannya, pertikaian di Luzon jauh dari kata selesai, ia memerintahkan agar pasukannya membebaskan sisa-sisa Filipina.{{sfn|James|1975|pp=737–741}} Dalam komunike GHQ pada 5 Juli, ia mengumumkan bahwa Filipina telah dibebaskan dan seluruh operasi berakhir, meskipun Yamashita masih bertahan di utara Luzon.{{sfn|James|1975|p=749}} Dimulai pada Mei 1945, MacArthur memakai pasukan Australianya dalam [[kampanye Borneo (1945)|invasi Borneo]]. Ia menyertai [[Pertempuran Borneo Utara|serangan di Labuan]], dan mengunjungi pasukan di pesisir. Saat kembali ke GHQ di Manila, ia mengunjungi [[Kota Davao|Davao]], dimana ia berkata kepada Eichelberger bahwa tak lebih dari 4,000 pasukan Jepang yang masih berada di Mindanao. Beberapa bulan kemudian, enam kali dari jumlah tersebut menyerah.{{sfn|James|1975|pp=757–761}} Pada Juli 1945, ia dianugerahi Distinguished Service Medal keempatnya.{{sfn|MacArthur|1964|p=260}}
Meskipun MacArthur tidak mendapatkan arahan khusus untuk melakukan hal ini dan pertempuran di Luzon masih belum selesai, ia mengerahkan pasukannya untuk membebaskan wilayah Filipina yang tersisa.{{sfn|James|1975|pp=737–741}} Dalam pengumuman resmi Markas Besar Umum pada 5 Juli, ia mengumandangkan bahwa Filipina telah dibebaskan dan semua operasi sudah diakhiri, padahal Yamashita masih bertahan di Luzon utara.{{sfn|James|1975|p=749}} Semenjak Mei 1945, MacArthur mengirim pasukan Australia untuk melancarkan [[kampanye Borneo (1945)|serangan ke Pulau Kalimantan]]. Ia mengiringi [[Pertempuran Borneo Utara|serangan di Labuan]], dan ia juga mengunjungi prajuritnya di pesisir. Sekembalinya di Markas Besar Umum di Manila, ia mengunjungi [[Kota Davao|Davao]], dan di kota tersebut ia berkata kepada Eichelberger bahwa jumlah pasukan Jepang yang tersisa di pulau [[Mindanao]] tidak melebihi 4.000 jiwa. Beberapa bulan kemudian, pasukan Jepang dengan jumlah enam kali lipat dari taksiran MacArthur menyerah kepada Sekutu.{{sfn|James|1975|pp=757–761}} Pada Juli 1945, ia dianugerahi Distinguished Service Medal keempatnya.{{sfn|MacArthur|1964|p=260}}


Sebagai bagian dari persiapan untuk [[Operasi Downfall]], sebuah invasi ke Jepang, MacArthur menjadi kepala komandan U.S. Army Forces Pacific (AFPAC) pada April 1945, memegang komando seluruh unit Angkatan Darat dan Pasukan Udara Angkatan Darat di Pasifik kecuali [[Twentieth Air Force]]. Pada saat yang sama, Nimitz menjadi komandan seluruh pasukan angkatan udara. Komando di Pasifik setelah itu masih terbagi.{{sfn|James|1975|pp=725–726, 765–771}} Saat ia merencanakan invasi ke Jepang, MacArthur menekankan kepada para pembuat keputusan di Washington bahwa merupakan hal khas bagi Uni Soviet untuk memasuki perang tersebut karena ia berpendapat bahwa Tentara Merah memiliki hubungan menonjol dengan tentara Kwantung di Manchuria.{{sfn|Weinberg|2004|pp=872}} Invasi tersebut didahului oleh [[menyerahnya Jepang]] pada Agustus 1945. Pada 2 September, MacArthur menerima [[Instrumen Kapitulasi Jepang|kapitulasi Jepang resmi]] di atas [[kapal tempur]] {{USS|Missouri|BB-63|6}}, yang mengakhiri pertikaian-pertikaian dalam Perang Dunia II.{{sfn|James|1975|pp=786–792}} Dalam menghargai perannya sebagai pembuat strategi maritim, Angkatan Laut AS menganugerahinya [[Navy Distinguished Service Medal]].{{sfn|MacArthur|1964|p=265}}
Sebagai bagian dari persiapan untuk melancarkan [[Operasi Downfall]] (serangan besar-besaran ke Jepang), MacArthur menjadi panglima tertinggi Pasukan Angkatan Darat Amerika Serikat di Pasifik pada April 1945, alhasil ia mengambil alih komando atas semua satuan Angkatan Darat dan Pasukan Udara Angkatan Darat di Pasifik kecuali [[Twentieth Air Force|Angkatan Udara Keduapuluh]]. Pada saat yang sama, Nimitz menjadi panglima seluruh angkatan laut. Oleh sebab itu, komando di Pasifik masih tetap terbagi.{{sfn|James|1975|pp=725–726, 765–771}} Ketika MacArthur tengah merencanakan serangan ke Jepang, ia menegaskan kepada para perumus kebijakan di Washington bahwa Uni Soviet harus ikut berperang melawan Jepang agar [[Angkatan Darat Kwantung]] disibukkan oleh [[Tentara Merah]] di Manchuria.{{sfn|Weinberg|2004|pp=872}} Pada akhirnya, Operasi Downfall tidak pernah dilancarkan karena [[menyerahnya Jepang|Jepang menyerah tanpa syarat]] pada Agustus 1945. Pada tanggal 2 September, MacArthur secara resmi [[Instrumen Kapitulasi Jepang|menerima penyerahan Jepang]] di atas [[kapal tempur]] {{USS|Missouri|BB-63|6}}, sehingga berakhirlah Perang Dunia II.{{sfn|James|1975|pp=786–792}} Sebagai penghargaan atas jasanya sebagai penyusun strategi maritim, Angkatan Laut AS menganugerahi [[Navy Distinguished Service Medal]] kepadanya.{{sfn|MacArthur|1964|p=265}}


== Pendudukan Jepang ==
== Pendudukan Jepang ==
Baris 264: Baris 285:
MacArthur selaku [[Panglima Tertinggi Blok Sekutu]] (''Supreme Commander for the Allied Powers'', disingkat SCAP) di Jepang bersama dengan staf-stafnya membantu negeri matahari terbit tersebut membangun kembali negaranya, menghapuskan militerisme dan ultranasionalisme, memperkuat [[hak-hak sipil dan politik|kebebasan sipil dan politik]], mendirikan pemerintahan yang demokratis, serta merintis jalan baru yang kelak akan menjadikan Jepang sebagai salah satu kekuatan industri terbesar di dunia. Jepang saat itu masih dikendalikan oleh AS, sehingga MacArthur menjadi penguasa ''de facto'' Jepang dari tahun 1945 hingga 1948.{{sfn|James|1985|pp=39–139}} Pada tahun 1946, staf MacArthur merumuskan sebuah [[Konstitusi Jepang|konstitusi]] baru yang melucuti wewenang militer Kaisar. Konstitusi tersebut (yang mulai berlaku pada 3 Mei 1947) mendirikan sebuah pemerintahan dengan [[sistem parlementer]], dan berdasarkan sistem tersebut, Kaisar hanya dapat bertindak berdasarkan nasihat para menterinya. Di dalam konstitusi tersebut terdapat [[Pasal 9 Konstitusi Jepang|Pasal 9]] yang mencabut hak negara untuk menyatakan perang dan melarang keberadaan angkatan darat, laut, dan udara. Konstitusi tersebut juga memberdayakan perempuan, menjamin hak asasi manusia, melarang [[diskriminasi ras]], memperkuat wewenang Parlemen dan Kabinet, serta mendesentralisasi polisi dan pemerintahan daerah.{{sfn|James|1985|pp=119–139}}
MacArthur selaku [[Panglima Tertinggi Blok Sekutu]] (''Supreme Commander for the Allied Powers'', disingkat SCAP) di Jepang bersama dengan staf-stafnya membantu negeri matahari terbit tersebut membangun kembali negaranya, menghapuskan militerisme dan ultranasionalisme, memperkuat [[hak-hak sipil dan politik|kebebasan sipil dan politik]], mendirikan pemerintahan yang demokratis, serta merintis jalan baru yang kelak akan menjadikan Jepang sebagai salah satu kekuatan industri terbesar di dunia. Jepang saat itu masih dikendalikan oleh AS, sehingga MacArthur menjadi penguasa ''de facto'' Jepang dari tahun 1945 hingga 1948.{{sfn|James|1985|pp=39–139}} Pada tahun 1946, staf MacArthur merumuskan sebuah [[Konstitusi Jepang|konstitusi]] baru yang melucuti wewenang militer Kaisar. Konstitusi tersebut (yang mulai berlaku pada 3 Mei 1947) mendirikan sebuah pemerintahan dengan [[sistem parlementer]], dan berdasarkan sistem tersebut, Kaisar hanya dapat bertindak berdasarkan nasihat para menterinya. Di dalam konstitusi tersebut terdapat [[Pasal 9 Konstitusi Jepang|Pasal 9]] yang mencabut hak negara untuk menyatakan perang dan melarang keberadaan angkatan darat, laut, dan udara. Konstitusi tersebut juga memberdayakan perempuan, menjamin hak asasi manusia, melarang [[diskriminasi ras]], memperkuat wewenang Parlemen dan Kabinet, serta mendesentralisasi polisi dan pemerintahan daerah.{{sfn|James|1985|pp=119–139}}


[[Reformasi lahan]] besar-besaran juga dilancarkan, dan pelaksanaan kebijakan ini dikepalai oleh [[Wolf Ladejinsky]], salah satu staf MacArthur. Dari tahun 1947 hingga 1949, sekitar 4.700.000 [[acre|ekar]] (1.900.000 [[hektare|ha]]) lahan dibeli dari para tuan tanah (38% lahan yang telah digarap di Jepang), dan kemudian 4.600.000 ekar (1.860.000 ha) dari lahan tersebut dijual kembali kepada para petani yang mengerjakan lahan tersebut. Hasil dari kebijakan tersebut dapat dilihat pada tahun 1950: 89% dari seluruh lahan pertanian dikelola oleh pemiliknya, sementara hanya 11% yang dikelola oleh petani yang bermukim di lahan milik tuan tanah.{{sfn|James|1985|pp=183–192}} Upaya MacArthur untuk menambah jumlah anggota serikat buruh juga sangat berhasil, dan pada tahun 1947, 48% tenaga kerja di luar sektor pertanian telah bergabung dengan serikat semacam itu. Beberapa reformasi yang dicanangkan oleh MacArthur dicabut pada tahun 1948 setelah [[Departemen Luar Negeri Amerika Serikat|Departemen Luar Negeri]] menjadi semakin terlibat dalam urusan pendudukan Jepang dan MacArthur tidak lagi mengendalikan negara tersebut secara sepihak.{{sfn|James|1985|pp=174–183}} Pada masa pendudukan, MacArthur berhasil membubarkan banyak konglomerat yang sebelumnya memonopoli industri di Jepang dan dikenal dengan sebutan [[Zaibatsu]], walaupun keberadaan mereka tidak dapat sepenuhnya dihapuskan.{{sfn|Schaller|1985|p=25}} Pada akhirnya, muncul kelompok industri dengan ikatan yang lebih renggang yang disebut ''[[Keiretsu]]''. Reformasi tersebut menggelisahkan banyak orang di Departemen Pertahanan dan Luar Negeri Amerika Serikat, karena mereka berkeyakinan bahwa program tersebut menghambat prospek industri Jepang yang dianggap penting dalam upaya untuk menjadikannya sebagai pembendung penyebaran ideologi komunisme di Asia.{{sfn|James|1985|pp=222–224, 252–254}}
[[Reformasi pertanahan]] besar-besaran juga dilancarkan, dan pelaksanaan kebijakan ini dikepalai oleh [[Wolf Ladejinsky]], salah satu staf MacArthur. Dari tahun 1947 hingga 1949, sekitar 4.700.000 [[acre|ekar]] (1.900.000 [[hektare|ha]]) lahan dibeli dari para tuan tanah (38% lahan yang telah digarap di Jepang), dan kemudian 4.600.000 ekar (1.860.000 ha) dari lahan tersebut dijual kembali kepada para petani yang mengerjakan lahan tersebut. Hasil dari kebijakan tersebut dapat dilihat pada tahun 1950: 89% dari seluruh lahan pertanian dikelola oleh pemiliknya, sementara hanya 11% yang dikelola oleh petani yang bermukim di lahan milik tuan tanah.{{sfn|James|1985|pp=183–192}} Upaya MacArthur untuk menambah jumlah anggota serikat buruh juga sangat berhasil, dan pada tahun 1947, 48% tenaga kerja di luar sektor pertanian telah bergabung dengan serikat semacam itu. Beberapa reformasi yang dicanangkan oleh MacArthur dicabut pada tahun 1948 setelah [[Departemen Luar Negeri Amerika Serikat|Departemen Luar Negeri]] menjadi semakin terlibat dalam urusan pendudukan Jepang dan MacArthur tidak lagi mengendalikan negara tersebut secara sepihak.{{sfn|James|1985|pp=174–183}} Pada masa pendudukan, MacArthur berhasil membubarkan banyak konglomerat yang sebelumnya memonopoli industri di Jepang dan dikenal dengan sebutan [[Zaibatsu]], walaupun keberadaan mereka tidak dapat sepenuhnya dihapuskan.{{sfn|Schaller|1985|p=25}} Pada akhirnya, muncul kelompok industri dengan ikatan yang lebih renggang yang disebut ''[[Keiretsu]]''. Reformasi tersebut menggelisahkan banyak orang di Departemen Pertahanan dan Luar Negeri Amerika Serikat, karena mereka berkeyakinan bahwa program tersebut menghambat prospek industri Jepang yang dianggap penting dalam upaya untuk menjadikannya sebagai pembendung penyebaran ideologi komunisme di Asia.{{sfn|James|1985|pp=222–224, 252–254}}


Pada tahun 1948, MacArthur mencoba maju dalam bursa pencalonan presiden dari Partai Republik, dan ini merupakan upayanya yang paling serius.{{sfn|Schonberger|1974|p=202}} MacArthur dinilai memiliki modal yang kuat karena ia dianggap sebagai pahlawan perang di Amerika Serikat, dan juga karena ia memiliki reputasi sebagai seorang negarawan yang telah mengubah Jepang, tetapi upayanya ini terhalang karena ia tidak memiliki koneksi yang cukup di partainya.{{sfn|Schonberger|1974|p=203}} Ia memperoleh dukungan terkuat dari sayap [[Amerika Serikat Barat Tengah|Barat Tengah]] di Partai Republik yang berhaluan setengah [[isolasionisme|isolasionis]], yang mencakup tokoh-tokoh seperti Brigadir Jenderal [[Hanford MacNider]], mantan Gubernur [[Wisconsin]] [[Philip La Follette]], serta Brigjen [[Robert E. Wood]], dan sayap ini sendiri terdiri dari tokoh-tokoh Republikan "Old Right" dan Progresif yang disatukan oleh keyakinan bahwa Amerika Serikat terlalu banyak campur tangan di Eropa.{{sfn|Schonberger|1974|pp=203–204}} MacArthur menolak untuk berkampanye, tetapi ia secara pribadi mengajak pendukungnya untuk menulis namanya di surat suara.{{sfn|Schonberger|1974|p=205}} MacArthur sering berkata bahwa ia akan pensiun setelah Amerika Serikat menandatangani sebuah perjanjian perdamaian dengan Jepang, dan desakannya agar perjanjian semacam tersebut ditandatangani pada musim gugur tahun 1947 dimaksudkan agar ia dapat pensiun dengan kiprah yang baik sebagai modal untuk maju menjadi calon presiden. Namun, Presiden Truman juga ingin memenangkan pemilu, dan ia menghalangi upaya MacArthur dengan dalih bahwa Amerika Serikat perlu lebih banyak waktu sebelum dapat meresmikan perdamaian dengan Jepang.{{sfn|Schonberger|1974|p=207}}
Pada tahun 1948, MacArthur mencoba maju dalam bursa pencalonan presiden dari Partai Republik, dan ini merupakan upayanya yang paling serius.{{sfn|Schonberger|1974|p=202}} MacArthur dinilai memiliki modal yang kuat karena ia dianggap sebagai pahlawan perang di Amerika Serikat, dan juga karena ia memiliki reputasi sebagai seorang negarawan yang telah mengubah Jepang, tetapi upayanya ini terhalang karena ia tidak memiliki koneksi yang cukup di partainya.{{sfn|Schonberger|1974|p=203}} Ia memperoleh dukungan terkuat dari sayap [[Amerika Serikat Barat Tengah|Barat Tengah]] di Partai Republik yang berhaluan setengah [[isolasionisme|isolasionis]], yang mencakup tokoh-tokoh seperti Brigadir Jenderal [[Hanford MacNider]], mantan Gubernur [[Wisconsin]] [[Philip La Follette]], serta Brigjen [[Robert E. Wood]], dan sayap ini sendiri terdiri dari tokoh-tokoh Republikan "Old Right" dan Progresif yang disatukan oleh keyakinan bahwa Amerika Serikat terlalu banyak campur tangan di Eropa.{{sfn|Schonberger|1974|pp=203–204}} MacArthur menolak untuk berkampanye, tetapi ia secara pribadi mengajak pendukungnya untuk menulis namanya di surat suara.{{sfn|Schonberger|1974|p=205}} MacArthur sering berkata bahwa ia akan pensiun setelah Amerika Serikat menandatangani sebuah perjanjian perdamaian dengan Jepang, dan desakannya agar perjanjian semacam tersebut ditandatangani pada musim gugur tahun 1947 dimaksudkan agar ia dapat pensiun dengan kiprah yang baik sebagai modal untuk maju menjadi calon presiden. Namun, Presiden Truman juga ingin memenangkan pemilu, dan ia menghalangi upaya MacArthur dengan dalih bahwa Amerika Serikat perlu lebih banyak waktu sebelum dapat meresmikan perdamaian dengan Jepang.{{sfn|Schonberger|1974|p=207}}
Baris 279: Baris 300:


=== Selatan ke Naktong, Utara ke Yalu ===
=== Selatan ke Naktong, Utara ke Yalu ===
Pada 25 Juni 1950, Korea Utara menginvasi Korea Selatan, memulai [[Perang Korea]].{{sfn|James|1985|p=387}} [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] mengesahkan [[Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 82|Resolusi 82]], yang mendorong pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membantu Korea Selatan.{{sfn|James|1985|p=434}} PBB mendorong pemerintah Amerika untuk memilih seorang komandan, dan Kepala Staf Bersama merekomendasikan MacArthur.{{sfn|James|1985|p=436}} Ia kemudian menjadi Kepala Komandan Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Command, UNCOM), saat masih menjadi SCAP di Jepang dan Komandan USAFFE.{{sfn|James|1985|p=440}} Seluruh pasukan Korea Selatan juga ditempatkan di bawah komandonya. Saat mereka berretret sebelum penyerangan Korea Utara, MacArthur meraih ijin untuk memajukan angkatan darat AS. Seluruh unit pertama yang datang adalah pasukan dagang dan darat pada masa itu, yang dikerahkan ke [[Pertempuran Perimeter Pusan|Perimeter Pusan]].{{sfn|James|1985|pp=433–435}} Pada akhir Agustus, sebuah krisis timbul. Serangan-serangan Korea Utara di perimeter tersebut bermunculan. Meskipun pasukan Korea Utara berjumlah 88,000 orang, Eighth Army pimpinan Letjen [[Walton Walker]] memiliki 180,000 pasukan, dan ia memiliki lebih banyak tank dan artileri.{{sfn|James|1985|p=451}}
Pada 25 Juni 1950, Korea Utara menyerang Korea Selatan, sehingga dimulailah [[Perang Korea]].{{sfn|James|1985|p=387}} [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] mengesahkan [[Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 82|Resolusi 82]] yang memberikan wewenang kepada pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membantu Korea Selatan.{{sfn|James|1985|p=434}} PBB memberikan kuasa kepada pemerintah Amerika untuk memilih seorang panglima, dan Kepala-Kepala Staf Gabungan menyarankan nama MacArthur.{{sfn|James|1985|p=436}} Ia kemudian menjadi Panglima Tertinggi Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa.{{sfn|James|1985|p=440}} Semua pasukan Korea Selatan juga ditempatkan di bawah komandonya. Saat pasukan Korsel mundur dari serangan pasukan Korut, MacArthur diberi izin untuk mengerahkan prajurit AS. Satu-satunya hal yang dapat dilakukan oleh satuan-satuan pertama yang tiba di Korea adalah menunda serangan dan mundur ke [[Pertempuran Perimeter Pusan|Perimeter Pusan]].{{sfn|James|1985|pp=433–435}} Pada akhir bulan Agustus, pasukan AS mulai melihat secerca harapan. Serangan-serangan Korea Utara di perimeter tersebut telah dihalau. Meskipun pasukan Korea Utara berjumlah 88.000 orang, Angkatan Darat Kedelapan yang dipimpin oleh Letjen [[Walton Walker]] memiliki 180.000 pasukan, dan ia memiliki lebih banyak tank dan artileri.{{sfn|James|1985|p=451}}


[[Berkas:IncheonLandingMcArthur.jpg|jmpl|kiri|MacArthur mengamati pergerakan angkatan laut Inchon dari {{USS|Mount McKinley|AGC-7|6}}, 15 September 1950 dengan Brigjen [[Courtney Whitney]] (kiri) dan Mayjen [[Edward M. Almond]] (kanan).]]
[[Berkas:IncheonLandingMcArthur.jpg|jmpl|kiri|MacArthur mengamati penembakan terhadap Inchon dari {{USS|Mount McKinley|AGC-7|6}}, 15 September 1950, bersama dengan Brigjen [[Courtney Whitney]] (kiri) dan Mayjen [[Edward M. Almond]] (kanan).]]
Pada 1949, Ketua dari Kepala Staf Bersama, Jenderal Angkatan [[Omar Bradley]], memprediksi bahwa "operasi-operasi amfibi terkombinasi skala besar&nbsp;... tak akan pernah terjadi lagi," namun pada Juli 1950, MacArthur merencanakan sebuah operasi semacam itu.{{sfn|James|1985|p=465}} MacArthur membandingkan rencananya dengan tindakan yang dilakukan oleh Jenderal [[James Wolfe]] di [[Pertempuran Dataran Abraham]], dan mengamati masalah-masalah pergerakan, [[hidrografi]] dan keadaan tanah.{{sfn|James|1985|pp=467–469}} Pada September, disamping perhatian kecil dari para petinggi, para prajurit dan marinir MacArthur membuat sebuah [[Pertempuran Inchon|pendaratan sukses di Inchon]], yang berada di balik garis Korea Utara. Diluncurkan dengan dukungan udara dan angkatan laut, pendaratan tersebut memukul mundur pasukan Korea Utara, menaklukkan kembali [[Seoul]] dan memaksa mereka beretret ke kawasan utara.{{sfn|James|1985|pp=475–483}} Mengunjungi medan tempur pada 17 September, MacArthur mensurvei enam tank [[T-34]] yang telah dikerahkan oleh Marinir, menghiraukan baku tembak di sekitarnya, menganggap bahwa pasukan Korea Utara kurang terlatih.{{sfn|Stanton|1989|pp=78–80}}
Pada tahun 1949, Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Besar [[Omar Bradley]], memprediksi bahwa "operasi-operasi amfibi gabungan berskala besar&nbsp;... tidak akan pernah terjadi lagi," tetapi pada Juli 1950, MacArthur malah merencanakan sebuah operasi semacam itu.{{sfn|James|1985|p=465}} MacArthur membandingkan rencananya dengan tindakan yang dilakukan oleh Jenderal [[James Wolfe]] dalam [[Pertempuran Dataran Abraham]], dan mengabaikan masalah-masalah seperti pasang surut, [[hidrografi]], dan [[topografi]].{{sfn|James|1985|pp=467–469}} Pada bulan September, walaupun para petinggi merasa khawatir, prajurit-prajurit dan marinir-marinir MacArthur [[Pertempuran Inchon|berhasil mendarat di Inchon]] yang berada jauh di belakang garis tempur Korea Utara. Operasi ini dilancarkan dengan dukungan dari udara dan laut, dan berkat tindakan ini, kota Seoul dapat direbut kembali dan pasukan Korut terpaksa mundur ke arah utara dalam keadaan yang kacau.{{sfn|James|1985|pp=475–483}} Saat mendatangi medan tempur pada 17 September, MacArthur meninjau enam tank [[T-34]] yang telah dikalahkan oleh para marinir sambil menghiraukan tembakan dari penembak jitu di sekitarnya, walaupun ia masih sempat berujar bahwa para penembak jitu Korut telah menerima pelatihan yang buruk.{{sfn|Stanton|1989|pp=78–80}}


Pada 11 September, Truman mengeluarkan perintah untuk memajukan pasukan ke-38 ke Korea Utara. MacArthur sekarang merencanakan serangan amfibi lainnya, di pantai timur [[Wonsan]], namun pasukan Korea Selatan kalah sebelum 1st Marine Division mendatanginya melalui laut.{{sfn|James|1985|pp=486–493}} Pada Oktober, MacArthur bertemu dengan Truman di [[Konferensi Pulau Wake]], dengan Truman membandingkannya dengan pertemuan masa perang Roosevelt dengan MacArthur di Hawaii.{{sfn|James|1985|p=500}} Presiden tersebut menganugerahi MacArthur dengan Distinguished Service Medal kelimanya.{{sfn|MacArthur|1964|pp=360–363}} Banyak mempertanyakan tentang ancaman Tiongkok, MacArthur menyangkalnya, berkata bahwa ia berharap dapat menarik Eighth Army ke Jepang pada masa Natal, dan untuk mengerahkan sebuah divisi untuk penugasan di Eropa pada bulan Januari. Ia menganggap kemungkinan keterlibatan Soviet sebagai ancaman yang lebih serius.{{sfn|James|1985|pp=507–508}}
Pada tanggal 11 September, Truman mengeluarkan perintah untuk melintasi garis [[paralel ke-38]] dan memasuki wilayah Korea Utara. MacArthur saat itu tengah merencanakan serangan amfibi terhadap [[Wonsan]] yang terletak di pesisir timur, tetapi kota tersebut jatuh ke tangan pasukan Korea Selatan sebelum Divisi Marinir Pertama dapat menjangkaunya lewat laut.{{sfn|James|1985|pp=486–493}} Pada bulan Oktober, MacArthur bertemu dengan Truman di [[Konferensi Pulau Wake]].{{sfn|James|1985|p=500}} MacArthur menerima Distinguished Service Medal kelimanya dari sang presiden.{{sfn|MacArthur|1964|pp=360–363}} Truman sempat bertanya soal ancaman dari Tiongkok, tetapi MacArthur sama sekali tidak merasa khawatir dan ia malah berkata bahwa ia ingin agar Angkatan Darat Kedelapan dapat ditarik kembali ke Jepang sebelum Natal, dan agar sebuah divisi dapat dipindahkan ke Eropa pada bulan Januari. Ia lebih mengkhawatirkan kemungkinan bahwa Uni Soviet akan melakukan campur tangan.{{sfn|James|1985|pp=507–508}}


Sebulan kemudian, hal-hal telah berganti. Musuh diserang oleh pasukan PBB di [[Pertempuran Unsan]] pada akhir Oktober, yang menunjukkan keberadaan pasukan Tiongkok di Korea dan memberikan kekalahan signifikan terhadap pasukan Amerika dan pasukan PBB lainnya. Meskipun demikian, Willoughby masih menghiraukan keberadaan keterlibatan Tiongkok dalam perang tersebut. Ia memperkirakan bahwa lebih dari 71,000 prajurit Tiongkok berada di negara tersebut, sementara jumlah sebenarnya hampir mencapai 300,000.<ref name="Halberstam" /> Ia tak sendirian dalam kesalahan penghitungan tersebut. Pada 24 November, [[Central Intelligence Agency]] melaporkan kepada Truman bahwa meskipun terdapat sekitar 200,000 pasukan Tiongkok di Korea, "tak ada bukti bahwa Komunis Tiongkok merencakan operasi-operasi serangan besar-besaran."{{sfn|Manchester|1978|p=604}}
Sebulan kemudian, keadaan telah berubah. Dalam [[Pertempuran Unsan]] yang meletus pada akhir bulan Oktober, pasukan PBB mendapati keberadaan pasukan Tiongkok di Korea, dan korban jiwa yang timbul di pihak Amerika dan PBB cukup besar. Walaupun begitu, Willoughby masih tetap meremehkan bukti keterlibatan Tiongkok dalam perang. Ia memperkirakan bahwa jumlah pasukan Tiongkok di Korea Utara mencapai 71.000, padahal jumlah yang sebenarnya mendekati 300.000 prajurit.<ref name="Halberstam" /> Tidak hanya Willoughby yang membuat kesalahan ini; pada 24 November, [[Central Intelligence Agency]] melaporkan kepada Truman bahwa meskipun jumlah pasukan Tiongkok di Korea bisa mencapai 200.000, "tidak ada bukti bahwa Komunis Tiongkok tengah merencanakan operasi serangan besar-besaran."{{sfn|Manchester|1978|p=604}}


Pada hari tersebut, MacArthur terbang ke markas besar Walker dan ia kemudian menyatakan:{{quote|Selama lima jam, aku mengelilingi garis-garis depan. Dalam perbincangan dengan sejumlah perwira, aku berkata kepada mereka tentang keputusan Jenderal Bradley dan harapan untuk memiliki dua divisi yang ditempatkan pada hari Natal&nbsp;... Apa yang aku lihat di garis depan sangat mengkhawatirkanku. Pasukan R.O.K. sangat tak berbentuk bagus, dan seluruh garis tersebut menunjukkan kekalahan jumlah. Jika Tiongkok benar-benar mengerahkan pasukan besar, aku memutuskan bahwa aku akan mengundurkan pasukan kami dan meniadakan upaya apapun untuk bergerak ke utara. Aku memutuskan untuk menampik dan berusaha untuk menyaksikan dengan mataku sendiri, dan menafsirkan dengan pengalaman panjangku sendiri terhadap apa yang terjadi&nbsp;...{{sfn|MacArthur|1964|pp=372–373}}}} MacArthur terbang di atas garis depannya sendiri memakai [[Douglas C-54 Skymaster]] namun tak menyaksikan tanda-tanda penghimpunan pasukan Tiongkok dan sehingga memutuskan untuk menunggu sebelum memerintahkan pergerakan atau pemunduran. Bukti kegiatan Tiongkok disembunyikan kepada MacArthur: Tentara Tiongkok bergerak pada malam hari dan berdiam pada siang hari.<ref name="Halberstam" /> Atas upaya pemulihannya, MacArthur kemudian dianugerahi [[Distinguished Flying Cross (Amerika Serikat)|Distinguished Flying Cross]] dan [[United States Aviator Badge|sayap kehormatan pilot penyerang]].{{sfn|MacArthur|1964|pp=372–373}}
Pada hari yang sama, MacArthur terbang ke markas besar Walker dan ia kemudian menulis:{{quote|Selama lima jam aku mengelilingi garis terdepan. Saat berbicara dengan sejumlah perwira, aku memberitahukan kepada mereka tentang keinginan Jenderal Bradley dan harapan agar dua divisi bisa dikirim pulang sebelum Natal&nbsp;... Apa yang aku lihat di garis depan sangat mengkhawatirkanku. Pasukan [[Korea Selatan|Republik Korea]] masih belum dalam kondisi yang baik, dan seluruh barisannya lemah. Jika pasukan Tiongkok benar-benar berjumlah besar, saya memutuskan bahwa saya akan menarik pasukan kami dan mencoba menghindari upaya pergerakan ke utara. Saya memutuskan untuk meninjau dan mencoba melihat dengan mata kepala saya sendiri, dan menafsirkan berdasarkan pengalaman saya yang panjang apa yang sedang terjadi&nbsp;...{{sfn|MacArthur|1964|pp=372–373}}}} MacArthur kemudian meninjau garis terdepan secara langsung dengan menaiki pesawat [[Douglas C-54 Skymaster]], tetapi ia tidak melihat tanda-tanda penghimpunan pasukan Tiongkok dan ia kemudian memutuskan untuk menunggu sebelum memerintahkan untuk maju atau mundur. Bukti kegiatan pasukan Tiongkok telah disembunyikan dari mata MacArthur: mereka bergerak pada malam hari dan menggali pada siang hari.<ref name="Halberstam" /> Walaupun begitu, berkat upayanya untuk melakukan peninjauan, MacArthur menerima penghargaan [[Distinguished Flying Cross (Amerika Serikat)|Distinguished Flying Cross]] dan [[United States Aviator Badge]].{{sfn|MacArthur|1964|pp=372–373}}


Keesokan harinya, 25 November 1950, Eighth Army pimpinan Walker diserang oleh pasukan Tiongkok dan kemudian pasukan PBB menarik diri. MacArthur menyediakan Kepala Staf, Jenderal [[J. Lawton Collins]] dengan serangkaian sembilan garis penarikan suksesif.{{sfn|James|1985|pp=537–538}} Pada 23 Desember, Walker tewas saat jipnya bertabrakan dengan sebuah truk, dan digantikan oleh Letjen [[Matthew B. Ridgway]], yang MacArthur telah pilih pada masa berikutnya.{{sfn|James|1985|p=545}} Ridgway menyatakan bahwa keputusan MacArthur, "yang telah memberikan pergerakan luar biasa setelah [[Pertempuran Inchon|Inch'on]], sangat menyayat. Kredibilitasnya tersemat dalam kejadian yang tak tersaksikan dari serangan November&nbsp;..."{{sfn|James|1985|p=559}}
Keesokan harinya, pada tanggal 25 November 1950, Angkatan Darat Kedelapan yang dipimpin oleh Walker diserang oleh pasukan Tiongkok, dan tak lama kemudian pasukan PBB memutuskan untuk mundur.{{sfn|James|1985|pp=537–538}} Pada tanggal 23 Desember, Walker tewas setelah jipnya tabrakan dengan sebuah truk, dan ia digantikan oleh Letjen [[Matthew B. Ridgway]] yang sudah dipilih oleh MacArthur dari sebelumnya.{{sfn|James|1985|p=545}} Ridgway mengamati bahwa citra MacArthur rusak akibat serangan yang dilancarkan oleh Tiongkok.{{sfn|James|1985|p=559}}


Collins mendiskusikan kemungkinan pemakaian senjata nuklir di Korea dengan MacArthur pada Desember, dan kemudian menanyainya tentang daftar target di Uni Soviet jika negara tersebut memasuki perang tersebut. MacArthur menyatakan kepada Kongres pada 1951 bahwa ia tak pernah merekomendasikan pemakaian senjata nuklir. Ia pada suatu waktu memajukan sebuah rencana untuk memotong Korea Utara dengan racun-racun radioaktif; ia tak pernah merekomendasikannya pada masa itu, meskipun ia kemudian memajukan materi tersebut kepada Eisenhower, presiden terpilih masa itu, pada 1952. Pada 1954, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan setelah kematiannya, ia berkata bahwa ia ingin menjatuhkan bom-bom atom ke pangkalan-pangkalan musuh, namun pada 1960, ia menentang sebuah pernyataan dari Trumen yang menyatakan bahwa ia mengadvokasikan pemakaian bom-bom nuklir. Truman mengeluarkan sebuah pernyataan ulang, yang menyatakan bahwa ia tak memiliki bukti dari klaim tersebut; ini dianggap merupakan opini pribadinya{{sfn|James|1985|pp=578–581}}{{sfn|Schnabel|1972|p=320}}<ref name="Senate 15 May 1951" />
Pada bulan Desember, Collins berbicara dengan MacArthur perihal kemungkinan penggunaan senjata nuklir di Korea, dan kemudian ia menanyakan kepada MacArthur daftar tempat yang dapat dijatuhi bom atom di Uni Soviet apabila negara komunis tersebut memutuskan untuk ikut campur. MacArthur bersaksi di hadapan Kongres pada tahun 1951 bahwa ia tidak pernah menyarankan penggunaan senjata nuklir. Ia sendiri pernah mempertimbangkan rencana untuk memutus akses dari Korea Utara dengan racun radioaktif; ia tidak menyarankannya pada masa itu, tetapi kemudian ia memulai pembicaraan mengenai hal ini dengan Eisenhower (yang telah menjadi presiden terpilih) pada tahun 1952. Pada tahun 1954, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan setelah kematiannya, MacArthur mengatakan bahwa ia ingin menjatuhkan bom atom ke pangkalan-pangkalan musuh, tetapi pada tahun 1960, ia menyangkal pernyataan dari Truman yang mengatakan bahwa MacArthur pernah menganjurkan penggunaan bom atom. Truman menarik pernyataannya dan berkata bahwa tidak memiliki bukti yang memperkuat klaim yang ia buat, dan yang ia katakan hanyalah pendapat pribadinya.{{sfn|James|1985|pp=578–581}}{{sfn|Schnabel|1972|p=320}}<ref name="Senate 15 May 1951" />


Pada April 1951, Kepala Staf Bersama memajukan perintah-perintah agar MacArthur mengadakan serangan-serangan nuklir di Manchuria dan [[Semenanjung Shantung]] jika Tiongkok meluncurkan serangan-serangan udara yang berasal dari sana terhadap pasukannya.{{sfn|James|1985|p=591}} Keesokan harinya, Truman bertemu dengan ketua Komisi Tenaga Atom Amerika Serikat, [[Gordon Dean (pengacara)|Gordon Dean]],{{sfn|Anders|1988|pp=1–2}} dan membujuk pengiriman sembilan [[bom nuklir Mark 4]] ke kontrol militer.<ref name="HNN Cumings" /> Dean mengiyakan pelaksanaan keputusan tersebut dengan memberitahukan cara pemakaiannya kepada MacArthur, yang kurang memahami pengetahuan teknis dari persenjataan tersebut dan dampaknya.{{sfn|Anders|1988|pp=3–4}} Kepala Bersama tak secara keseluruhan sepakat dengan pemberian persenjataan tersebut kepada MacArthur, karena khawatir ia terlalu dini melaksanakan perintahnya.{{sfn|James|1985|p=591}} Sebagai gantinya, mereka memutuskan agar pasukan penyerang nuklir akan dikabarkan kepada [[Strategic Air Command]].{{sfn|Dingman|1988|p=72}}
Pada April 1951, Kepala-Kepala Staf Gabungan merumuskan sebuah perintah kepada MacArthur yang memberikan wewenang untuk menjatuhkan bom nuklir di Manchuria dan [[Semenanjung Shantung|Semenanjung Shandong]] apabila Tiongkok melancarkan serangan udara dari wilayah tersebut.{{sfn|James|1985|p=591}} Keesokan harinya, Truman bertemu dengan ketua Komisi Tenaga Atom Amerika Serikat, [[Gordon Dean (pengacara)|Gordon Dean]],{{sfn|Anders|1988|pp=1–2}} dan sang presiden mengatur penyerahan kendali atas sembilan [[bom nuklir Mark 4]] kepada militer.<ref name="HNN Cumings" /> Dean merasa resah dengan
pemberian wewenang untuk menggunakan senjata nuklir kepada MacArthur, terutama mengingat bahwa ia tidak memiliki pemahaman teknis mengenai senjata tersebut dan dampak penggunaannya.{{sfn|Anders|1988|pp=3–4}} Kepala-Kepala Staf Gabungan juga tidak nyaman dengan hal ini, karena mereka takut bahwa MacArthur akan melaksanakan perintah yang ia terima secara gegabah.{{sfn|James|1985|p=591}} Sebagai gantinya, mereka memutuskan bahwa pasukan pelaksana serangan nuklir akan melapor kepada [[Strategic Air Command|Komando Udara Strategis]].{{sfn|Dingman|1988|p=72}}


=== Pelepasan dari komando ===
=== Pemberhentian ===
[[Berkas:Douglas MacArthur and family, 1950.jpg|jmpl|ka|Douglas MacArthur (belakang), Jean MacArthur, dan putranya [[Arthur MacArthur IV]] kembali ke Filipina untuk sebuah kunjungan pada 1950.]]
[[Berkas:Douglas MacArthur and family, 1950.jpg|jmpl|ka|Douglas MacArthur (belakang), Jean MacArthur, dan putranya [[Arthur MacArthur IV]] tiba di Filipina untuk melakukan kunjungan pada tahun 1950.]]
Selama berpekan-pekan serangan Tiongkok, MacArthur terpaksa menarik diri dari Korea Utara.{{sfn|Schnabel|1972|pp=300–304}} Seoul jatuh pada Januari 1951, dan baik Truman maupun MacArthur terpaksa menerima keadaan Korea secara keseluruhan.{{sfn|Schnabel|1972|pp=310–314}} Negara-negara Eropa tak berbagi pandangan dunia MacArthur, menghiraukan keputusannya, dan menganggap bahwa ia memakai pendirian dan pengaruhnya dengan rakyat Amerika untuk berfokus kembali dengan kebijakan Amerika dari Eropa dan ke Asia. Mereka menyatakan bahwa ini dapat berujung pada sebuah perang besar dengan Tiongkok, yang kemungkinan melibatkan senjata-senjata nuklir.{{sfn|Schnabel|1972|pp=287–292}} Sejak Februari 1950, Uni Soviet dan Tiongkok menandatangani aliansi defensif yang satu sama lain berniat melakukan perang jika pihak lain menyerang, kemungkinan agar serangan Amerika ke Tiongkok akan menyebabkan Perang Dunia III dianggap sangat nyata pada saat itu. Saat berkunjung ke Amerika Serikat pada Desember 1950, perdana menteri Inggris, [[Clement Attlee]], telah menyatakan kekhawatiran Inggris dan pemerintahan Eropa lainnya bahwa "Jenderal MacArthur menjalankan acara."{{sfn|Lowe|1990|p=636}}
Dalam waktu beberapa minggu setelah Tiongkok mulai melancarkan serangan, MacArthur terpaksa mundur dari Korea Utara.{{sfn|Schnabel|1972|pp=300–304}} Seoul jatuh ke tangan musuh pada Januari 1951, dan Truman dan MacArthur terpaksa mempertimbangkan kemungkinan untuk meninggalkan Semenanjung Korea.{{sfn|Schnabel|1972|pp=310–314}} Negara-negara Eropa tidak setuju dengan pandangan geopolitik MacArthur, tidak percaya dengan kemampuannya dalam mengambil keputusan, dan merasa khawatir bahwa ia akan menggunakan pengaruhnya untuk menarik perhatian Amerika Serikat dari Eropa ke Asia. Mereka merasa resah dengan kemungkinan bahwa tindakannya akan memicu perang besar dengan Tiongkok yang dapat melibatkan senjata nuklir.{{sfn|Schnabel|1972|pp=287–292}} Mengingat bahwa Uni Soviet dan Tiongkok telah menandatangani perjanjian persekutuan pada Februari 1950, pada saat itu banyak yang merasa takut bahwa serangan Amerika terhadap Tiongkok akan memicu [[Perang Dunia III]]. Saat sedang mengunjungi Amerika Serikat pada Desember 1950, Perdana Menteri Britania Raya [[Clement Attlee]] menyampaikan kekhawatiran dari pemerintah Britania dan negara-negara Eropa lainnya bahwa "Jenderal MacArthur adalah orang yang mengendalikan keadaan."{{sfn|Lowe|1990|p=636}}


Di bawah komando Ridgway, Eighth Army kembali lagi ke utara pada bulan Januari. Ini menimbulkan banyak korban di pihak Tiongkok,{{sfn|Schnabel|1972|pp=333–339}} menaklukkan kembali Seoul pada Maret 1951, dan menekan sampai Paralel ke-38.{{sfn|Schnabel|1972|pp=354–355}} Dengan keadaan militer mendukung, Truman sekarang melihat kesempatan untuk menawarkan negosiasi damai namun, pada 24 Maret, MacArthur menyerukan agar Tiongkok mengaku kalah, yang dianggap menantang Tiongkok dan para petingginya sendiri. Rencana pengumuman Truman pun diurungkan.{{sfn|Schnabel|1972|pp=357–359}}
Atas perintah dari Ridgway, Angkatan Darat Kedelapan kembali melancarkan serangan ke utara pada bulan Januari. Ia berhasil menimbulkan korban jiwa yang besar di pihak Tiongkok,{{sfn|Schnabel|1972|pp=333–339}} merebut kembali Seoul pada Maret 1951, dan terus mendesak musuh hingga ke garis paralel ke-38.{{sfn|Schnabel|1972|pp=354–355}} Berkat keberhasilan ini, Truman melihat peluang untuk berdamai, tetapi pada tanggal 24 Maret, MacArthur menyerukan kepada Tiongkok agar mereka mengaku kalah, alhasil ia menantang Tiongkok sekaligus atasannya sendiri. Rencana pengumuman Truman pun diurungkan.{{sfn|Schnabel|1972|pp=357–359}}


Pada 5 April, Perwakilan [[Joseph William Martin, Jr.]], pemimpin Partai Republik dalam Dewan Perwakilan, membacakan kepada Dewan tersebut sebuah surat dari kritikan MacArthur terhadap strategi pembatasan perang dan kebijakan pengutamaan Eropa buatan Truman.{{sfn|James|1985|pp=584–589}} Surat tersebut menyatakan:
Pada tanggal 5 April, [[Joseph William Martin, Jr.]] (yang merupakan pemimpin faksi Partai Republik di Dewan Perwakilan) mengumandangkan isi sebuah surat dari MacArthur yang mengkritik kebijakan Truman yang mendahulukan Eropa dan mengobarkan perang yang terbatas.{{sfn|James|1985|pp=584–589}} Surat tersebut menyimpulkan:
{{quote|Ini tampak secara aneh menyulitkan bagi beberapa orang yang menyadari bahwa di Asia, para konspirator komunis terpilih untuk memainkan permainan mereka untuk penaklukan global, dan bahwa mereka yang menggabungkan masalah tersebut kemudian timbul pada medan tempur; bahwa disini, kita memperjuangkan perang Eropa dengan senjata sementara para diplomat disini masih berjuang dengan kata-kata; bahwa jika kita kalah perang dengan komunisme di Asia, kejatuhan Eropa tak terelakkan, memenangkannya dan sebagian besar Eropa mungkin akan terhindar dari perang dan sehingga mewujudkan kebebasan. Terlepas dari yang kau tekankan, kita harus menang. Tak ada cara lain untuk menang.{{sfn|James|1985|p=590}}}}
{{quote|Agaknya sulit bagi beberapa orang untuk menyadari bahwa Asia adalah tempat yang telah dipilih oleh komplotan komunis untuk melancarkan penaklukan dunia, dan bahwa kita telah melawannya di medan perang; bahwa kita mengobarkan perang demi Eropa dengan senjata, sementara diplomat di sana masih bertempur dengan kata-kata; bahwa andaikan kita kalah perang melawan komunisme di Asia, kejatuhan Eropa tak lagi terhindarkan, menangkan [perang di Asia], dan Eropa kemungkinan besar akan terhindar dari perang dan mempertahankan kebebasannya. Seperti yang Anda katakan, kita harus menang. Tidak ada pilihan lain selain menang.{{sfn|James|1985|p=590}}}}


Pada Maret 1951, Amerika Serikat diam-diam mengetahui pertemuan-pertemuan rahasia tertutup diplomatik dimana Jenderal MacArthur menyatakan kepercayaan terhadap kedubes Tokyo di Spanyol dan Portugal bahwa ia akan mensukseskan Perang Korea yang meluas menjadi konflik skala penuh dengan Komunis Tiongkok. Saat pertemuan tersebut diketahui Presiden Truman, ia menganggap bahwa MacArthur tak hanya berusaha untuk meningkatkan dukungan masyarakat atas posisinya terhadap penyulutan perang, namun telah diam-diam memberitahukan pemerintah-pemerintah asing bahwa ia berencana untuk menginisiasikan aksi-aksi yang berlawanan dengan kebijakan Amerika Serikat. Presiden tak dapat bertindak langsung karena ia belum benar-benar menguak keberadaan dari pertemuan tersebut dan karena ketenaran MacArthur dengan dukungan masyarakat dan politik dalam Kongres. Namun, setelah perilisan surat MacArthur pada 5 April oleh Perwakilan Martin, Truman menyatakan bahwa ia akan melepaskan MacArthur dari komando-komandonya tanpa menimbulkan kerusakan politik yang tak dapat diterima.{{sfn|Goulden|1982|pp=476–478}}{{sfn|Nitze|Smith|Rearden|1989|pp=109–111}}{{sfn|Marshall|1989|pp=115–117}}
Pada Maret 1951, hasil penyadapan menemukan perbincangan rahasia antara Jenderal MacArthur dengan kedutaan besar Spanyol dan Portugal di Tokyo yang mengatakan bahwa ia akan berhasil meningkatkan skala perang di Korea menjadi perang melawan Komunis Tiongkok. Setelah hasil sadapan ini diketahui oleh Presiden Truman, ia mengamuk karena MacArthur tidak hanya mencoba memperoleh dukungan rakyat terhadap pandangannya mengenai perang, tetapi juga diam-diam memberitahukan pemerintah asing bahwa ia berencana mengambil tindakan yang bertentangan dengan kebijakan resmi Amerika Serikat. Presiden Truman tidak bisa langsung mengambil tindakan karena ia tidak dapat membongkar penyadapan tersebut, dan karena MacArthur sangat populer di mata rakyat dan memiliki dukungan politik dari Kongres. Namun, setelah surat MacArthur kepada Martin dikumandangkan pada tanggal 5 April, Truman merasa bahwa ia dapat memberhentikan Truman tanpa dirugikan secara politik.{{sfn|Goulden|1982|pp=476–478}}{{sfn|Nitze|Smith|Rearden|1989|pp=109–111}}{{sfn|Marshall|1989|pp=115–117}}


Truman mengundang Menteri Pertahanan George Marshall, Ketua Kepala Bersama Omar Bradley, Menteri Luar Negeri [[Dean Acheson]] dan [[Averell Harriman]] untuk membicarakan tentang apa yang akan dilakukan terhadap MacArthur.{{sfn|James|1985|pp=591–597}} Mereka menyatakan bahwa MacArthur harus dilepaskan dari komandonya, namun tak membuat rekomendasi untuk melakukannya. Meskipun mereka merasa bahwa ini adalah tindakan benar "dari sudut pandang militer murni,"{{sfn|Pearlman|2008|p=214}} mereka menyadari bahwa itu juga terdapat pengaruh-pengaruh politik.{{sfn|Pearlman|2008|p=214}} Truman dan Acheson sepakat agar MacArthur diturunkan, namun Kepala Bersama menghindari saran apapun dari masalah ini.{{sfn|James|1985|p=594}} Penurunan adalah sebuah tawaran militer, dan MacArthur dapat dibawa ke pengadilan militer umum mirip dengan Billy Mitchell. Hasil dari pengadilan semacam itu tak jelas, dan ini lebih akan mendakwanya tak bersalah dan memerintahkan pengangkatannya kembali.{{sfn|Meilinger|1989|p=179}} Kepala Bersama sepakat agar terdapat "sedikit bukti bahwa Jenderal MacArthur telah gagal untuk melakukan perintah langsung dari Kepala Bersama, atau bertindak bertentangan dengan sebuah perintah." "Pada kenyataannya," Bradley menyatakan, "MacArthur telah mengoyak namun tak secara sah melanggar pengarahan-pengarahan JCS apapun. Ia telah melanggar pengarahan 6 Desember dari Presiden [dilarang membuat pernyataan-pernyataan umum terhadap materi-materi kebijakan], mengadukannya kepada JCS, namun ini tak melanggar sebuah perintah JCS."{{sfn|James|1985|p=594}} Truman diperintahkan melepaskan MacArthur oleh Ridgway, dan perintah tersebut dilakukan pada 10 April dengan tanda tangan Bradley.{{sfn|James|1985|pp=607–608}}
Truman memanggil Menteri Pertahanan George Marshall, Ketua Kepala Staf Gabungan Omar Bradley, Menteri Luar Negeri [[Dean Acheson]], serta [[Averell Harriman]], untuk membahas tindakan yang perlu diambil terhadap MacArthur.{{sfn|James|1985|pp=591–597}} Mereka sepakat bahwa MacArthur sebaiknya diberhentikan dari militer, tetapi mereka tidak menyarankan hal tersebut. Walaupun mereka merasa bahwa tindakan tersebut adalah tindakan yang benar dari sudut pandang militer,{{sfn|Pearlman|2008|p=214}} mereka sadar bahwa dampak politiknya perlu dipertimbangkan.{{sfn|Pearlman|2008|p=214}} Truman dan Acheson sepakat bahwa MacArthur telah membangkang, tetapi Kepala Staf menghindari penyebutan hal ini.{{sfn|James|1985|p=594}} Pembangkangan adalah sebuah kejahatan militer, dan MacArthur dapat meminta pengadaan pengadilan militer khusus untuknya. Mungkin saja pengadilan itu akan menyatakan bahwa MacArthur tidak bersalah dan memerintahkan agar ia tidak diberhentikan.{{sfn|Meilinger|1989|p=179}} Bradley sepakat bahwa "hanya sedikit bukti yang menunjukkan bahwa MacArthur pernah gagal menjalankan perintah langsung dari Kepala Staf Gabungan, atau bertindak berlawanan dengan suatu perintah". Bradley justru bersikeras bahwa MacArthur secara hukum "tidak melanggar arahan-arahan dari Kepala Staf Gabungan. Ia telah melanggar arahan Presiden pada 6 Desember [untuk tidak membuat pernyataan publik tentang masalah kebijakan], yang disampaikan kepadanya lewat Kepala Staf Gabungan, tetapi ini bukan pelanggaran terhadap perintah JCS."{{sfn|James|1985|p=594}} Truman lalu memerintahkan agar Ridgway mencopot MacArthur, dan perintah tersebut dikeluarkan pada tanggal 10 April dengan tanda tangan dari Bradley.{{sfn|James|1985|pp=607–608}}


Dalam sebuah artikel 3 Desember 1973 dalam majalah ''[[Time (majalah)|Time]]'', Truman menyatakan pada awal 1960an:
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di majalah ''[[Time (majalah)|Time]]'' pada tanggal 3 Desember 1973, Truman dikutip mengeluarkan pernyataan berikut pada awal dasawarsa 1960-an:
{{quote|Aku memecatnya karena ia tak menghormati otoritas Presiden. Aku tak memecatnya karena ia adalah anak bodoh dari seorang pelacur, meskipun ia demikian, namun agar tidak melawan hukum bagi para jenderal. Jika itu dilakukan setengah dari tiga per empat, mereka akan dipenjarakan.<ref>{{cite news| url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,908217,00.html | newspaper=[[Time (majalah)|Time]] | title = Historical Notes: Giving Them More Hell | date=3 December 1973 | accessdate = 17 January 2012}}</ref>}}
{{quote|Saya memecatnya karena ia tidak menghormati wewenang Presiden. Aku bukan memecatnya karena ia adalah bajingan yang bodoh, walaupun sebenarnya ia memang seperti itu, tetapi hal tersebut tidak melanggar hukum untuk para jenderal. Kalau iya, setengah hingga tiga per empat dari mereka akan mendekam di penjara.<ref>{{cite news | url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,908217,00.html | newspaper=[[Time (majalah)|Time]] | title=Historical Notes: Giving Them More Hell | date=3 Desember 1973 | accessdate=17 Januari 2012 | archive-date=2013-08-17 | archive-url=https://web.archive.org/web/20130817040325/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,908217,00.html | dead-url=yes }}</ref>}}


Pelepasan dari seorang jenderal terkenal oleh politikus tak populer atas komunikasi dengan Kongres berujung pada sebuah [[krisis konstitusional]],{{sfn|Spanier|1959|p=ix}} dan serangkaian kontroversi publik. Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat tak menyetujui keputusan pelepasan MacArthur.{{sfn|Casey|2008|pp=253–254}} Pada Februari 1952, hampir sembilan bulan kemudian, rating persetujuan Truman turun menjadi 22 persen. {{As of|2014}}, angka tersebut masih menjadi rating persetujuan [[Gallup Poll]] terendah yang tercatat dari presiden manapun yang menjabat.{{sfn|Pearlman|2008|pp=246, 326}}<ref>{{cite web |url=http://www.gallup.com/poll/116677/presidential-approval-ratings-gallup-historical-statistics-trends.aspx |title=Presidential Approval Ratings – Gallup Historical Statistics and Trends |publisher=[[The Gallup Organization]] |accessdate=25 April 2013}}</ref> Karena meningkatnya perang tak populer di Korea timbul, pemerintaha Truman dihadapkan dengan serangkaian skandal korupsi, dan ia kemudian memutuskan untuk tidak maju ke pemilihan ulang.{{sfn|Casey|2008|p=327}} Bermula pada 3 Mei 1951, sebuah Komite Senat Bersama—yang diketuai oleh [[Richard Russell, Jr.]] dari Partai Demokrat—menyelidiki pelepasan MacArthur. Hasilnya menyatakan bahwa "pelepasan Jenderal MacArthur berada dalam kekuasaan konstitusional Presiden namun dampaknya adalah sebuah keterkejutan terhadap kebanggaan nasional."{{sfn|Senate Committees on Armed Services and Foreign Relations|1951|p=3601}}
Pemberhentian seorang jenderal yang populer di tangan politikus yang tidak disukai karena sang jenderal telah berkomunikasi kepada Kongres memicu kontroversi dan [[krisis konstitusional]].{{sfn|Spanier|1959|p=ix}} Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat tak menyetujui keputusan pemberhentian MacArthur.{{sfn|Casey|2008|pp=253–254}} Pada Februari 1952, hampir sembilan bulan kemudian, tingkat kesetujuan terhadap Truman turun menjadi 22 persen. Pada tahun 2014, ini merupakan tingkat kesetujuan terendah yang dicatat oleh [[Gallup Poll]] dalam sejarah.{{sfn|Pearlman|2008|pp=246, 326}}<ref>{{cite web |url=http://www.gallup.com/poll/116677/presidential-approval-ratings-gallup-historical-statistics-trends.aspx |title=Presidential Approval Ratings – Gallup Historical Statistics and Trends |publisher=[[The Gallup Organization]] |accessdate=25 April 2013}}</ref> Ketika perang di Korea masih berlarut-larut, pemerintahan Truman juga diguncang oleh skandal korupsi, dan akhirnya ia memutuskan untuk tidak maju lagi sebagai calon presiden.{{sfn|Casey|2008|p=327}} Pada 3 Mei 1951, sebuah Komite Senat Gabungan (yang dikepalai oleh [[Richard Russell, Jr.]] dari Partai Demokrat) mulai menyelidiki pemberhentian MacArthur. Komite ini pada akhirnya menyimpulkan bahwa "pemberhentian Jenderal MacArthur merupakan wewenang konstitusional Presiden, tetapi dampaknya mengguncangkan kebanggaan nasional."{{sfn|Senate Committees on Armed Services and Foreign Relations|1951|p=3601}}


== Kehidupan selanjutnya ==
== Kehidupan setelahnya ==
[[Berkas:Douglas MacArthur speaking at Soldier Field HD-SN-99-03036.JPEG|jmpl|ka|MacArthur berpidato di [[Soldier Field]], Chicago pada 1951.]]
[[Berkas:Douglas MacArthur speaking at Soldier Field HD-SN-99-03036.JPEG|jmpl|ka|MacArthur berpidato di [[Soldier Field]], Chicago pada 1951.]]
[[Berkas:macarthurjustfadeaway.ogg|jmpl|ka|Kata-kata penutup dari pernyataan terakhir MacArthur kepada sesi bersama Kongres]]
[[Berkas:macarthurjustfadeaway.ogg|jmpl|ka|Kata-kata penutup pidato terakhir MacArthur di Kongres]]
Sehari setelah kedatangannya di San Francisco dari Korea pada 18 April 1951, MacArthur telah terbang dengan keluarganya ke Washington, D.C. dimana ia dijadwalkan memberikan pidato kepada sebuah sesi bersama dari Kongres. Ini adalah kunjungan pertama ia dan Jean ke daratan utama Amerika Serikat sejak 1937, saat mereka telah menikah; Arthur IV, yang sekarang berusia 13 tahun, belum pernah datang ke AS.{{sfn|James|1985|p=611}} Dan, pada 19 April 1951, MacArthur membuat penampilan resmi terakhirnya dalam sebuah pidato penyambutan kepada Kongres AS yang menghadirikan dan membela keterpihakannya atas ketidaksepakatannya dengan Truman terhadap pelaksanaannya atas Perang Korea. Pada pidatonya, ia disimak oleh lima puluh hadirin.{{sfn|James|1985|p=613}} MacArthur mengakhiri pidatonya dengan berkata:
Sehari setelah tiba di San Francisco dari Korea pada 18 April 1951, MacArthur menaiki pesawat bersama dengan keluarganya menuju Washington, D.C. Di kota tersebut, ia dijadwalkan berpidato di hadapan sesi gabungan Kongres. Ini adalah kunjungan pertama MacArthur dan istrinya ke daratan utama Amerika Serikat sejak tahun 1937, yang merupakan tahun pernikahan mereka; Arthur IV yang sudah berumur 13 tahun bahkan sama sekali belum pernah pergi ke Amerika Serikat.{{sfn|James|1985|p=611}} Pada tanggal 19 April 1951, MacArthur menyampaikan pidatonya di hadapan Kongres, dan ia berusaha membela dirinya sehubungan dengan perselisihannya dengan Truman. Selama pidato tersebut, ia diinterupsi oleh lima puluh kali tepuk tangan.{{sfn|James|1985|p=613}} MacArthur menutup pidatonya dengan berkata:
{{quote|Aku menutup 52 tahun penugasan militerku. Saat aku bergabung dengan ketentaraan, bahkan sebelum menjelang abad ini, ini merupakan pemenuhan dari seluruh harapan dan mimpi kelaki-lakianku. Dunia telah berubah sepanjang beberapa kali sejak aku menyatakan sumpah di tanah West Point, dan harapan-harapan dan mimpi-mimpi telah berlangsung sejak dicanangkan, namun aku masih ingat kebangkitan dari salah satu ballad barak paling populer pada hari itu yang memproklamasikan secara sangat bangga bahwa "para prajurit tua tak pernah mati; mereka hanya memudar."
{{quote|Saya mengakhiri 52 tahun tugas militer saya. Ketika saya bergabung dengan Angkatan Darat, bahkan sebelum pergantian abad, harapan dan mimpi masa kecil saya terwujud. Dunia telah beberapa kali berputar balik semenjak saya disumpah di lapangan West Point, dan harapan dan mimpi saya telah lama sirna, tetapi saya masih bisa mengingat refrain dari nyanyian barak paling populer masa masa itu yang mengumandangkan dengan sangat bangga bahwa "prajurit tua tidak pernah mati; mereka hanya menghilang."


Dan seperti prajurit tua dari ballad tersebut, aku sekarang menutup karier militerku dan hanya memudar, seorang prajurit tua berusaha untuk melakukan tugasnya karena Allah memberikannya cahaya untuk melihat tugas tersebut.
Dan seperti prajurit tua dalam nyanyian tersebut, saya menutup karier militer saya dan hanya menghilang, seorang prajurit tua yang mencoba melaksanakan tugasnya seperti yang telah ditunjukkan oleh Tuhan.


Selamat Tinggal.{{sfn|Torricelli|Carroll|Goodwin|2008|pp=185–188}}}}
Selamat tinggal.{{sfn|Torricelli|Carroll|Goodwin|2008|pp=185–188}}}}


MacArthur meraih penghormatan publik, yang mengembangkan ekspektasi bahwa ia akan maju untuk jabatan presiden, meskipun bukanlah seorang kandidat. MacArthur mengadakan sebuah pidato keliling pada 1951–52 yang menyerang pemerintahan Truman karena "peredaan di Asia" dan salah mengurus ekonomi.{{sfn|Schaller|1989|p=250}} Awalnya meraih kerumunan besar, pada awal 1952, jumlah orang yang menghadiri pidato-pidato MacArthur semakin lama semakin mengecil karena beberapa orang menganggap bahwa MacArthur lebih suka menyerang Truman dan memuji dirinya sendiri ketimbang menawarkan pernyataan membangun untuk negara tersebut.{{sfn|Schaller|1989|p=250-251}} MacArthur merasa tak senang berkampanye untuk nominasi Partai Republik, dan berharap agar di konvensi Partai Republik, batas akhirnya akan diisi oleh antara Senator Robert Taft dan Jenderal Eisenhower, yang akan berakhir dengan GOP menominasikannya sebagai pengkompromi terbaik.{{sfn|Schaller|1989|p=251}} Ketidakhendakkan MacArthur untuk berkampanye untuk jabatan presiden sangat mencederai kemampuannya untuk memenangkan nominasi tersebut. Pada akhirnya, MacArthur mendukung Senator [[Robert A. Taft]], dan menjadi jurubicara kunci di [[Konvensi Nasional Partai Republik 1952]]. Taft dikalahkan dalam penominasian tersebut oleh Eisenhower, yang kemudian memenangkan [[pemilihan presiden Amerika Serikat 1952|pemilihan tahun 1952]].{{sfn|James|1985|pp=648–652}} Saat terpilih, Eisenhower berkonsultasi dengan MacArthur tentang mengakhiri perang di Korea.{{sfn|James|1985|pp=653–655}}
MacArthur disanjung oleh publik, sehingga muncul harapan bahwa ia akan maju menjadi presiden, tetapi ia tidak menjadi seorang calon. MacArthur menjadi pembicara di berbagai tempat pada tahun 1951–52, dan ia mengkritik pemerintahan Truman karena dianggap telah melakukan "penenangan di Asia" dan tidak mengurus ekonomi dengan baik.{{sfn|Schaller|1989|p=250}} Awalnya banyak yang menghadiri acaranya, tetapi pada awal tahun 1952, jumlah hadirinnya terus berkurang karena banyak yang mengeluh bahwa MacArthur lebih tertarik menyerang Truman dan memuji dirinya sendiri daripada menjabarkan visi yang membangun untuk masa depan Amerika Serikat.{{sfn|Schaller|1989|p=250-251}} Menjelang pemilu, MacArthur enggan berkampanye untuk maju sebagai bakal calon presiden dari Partai Republik, dan ia berharap konvensi Partai Republik akan berakhir buntu antara Senator [[Robert A. Taft]] dengan Jenderal Eisenhower agar Partai Republik akan mencalonkan dirinya sebagai jalan tengah.{{sfn|Schaller|1989|p=251}} Keengganan MacArthur untuk berkampanye sangat merusak kesempatannya untuk memenangkan bursa pencalonan. Pada akhirnya, MacArthur mendukung Senator Taft, dan ia menjadi juru bicara utama dalam [[Konvensi Nasional Partai Republik 1952]]. Taft pada akhirnya dikalahkan oleh Eisenhower, dan Eisenhower kemudian berhasil memenangkan [[pemilihan presiden Amerika Serikat 1952|pemilu tahun 1952]].{{sfn|James|1985|pp=648–652}} Setelah terpilih, Eisenhower berkonsultasi dengan MacArthur tentang upaya untuk mengakhiri perang di Korea.{{sfn|James|1985|pp=653–655}}


[[Berkas:Macarthurmemorial.JPG|jmpl|lurus|kiri|[[Norfolk City Hall|Douglas MacArthur Memorial]] di Norfolk, Virginia. Patung tersebut adalah sebuah duplikat dari sebuah patung di West Point. Pangkalnya berisi sebuah [[kapsul waktu]] yang berisi berbagai [[memorabilia]] MacArthur, Norfolk dan MacArthur Foundation.<ref>{{cite web |url=http://www.macarthurmemorial.org/m_m_mac_statue.asp|date=April 2009|accessdate=10 January 2014 |title=MacArthur Statue |publisher=MacArthur Memorial}}</ref>]]
[[Berkas:Macarthurmemorial.JPG|jmpl|lurus|kiri|[[Norfolk City Hall|Douglas MacArthur Memorial]] di Norfolk, Virginia. Patung tersebut adalah sebuah duplikat dari sebuah patung di West Point. Di landasannya terdapat sebuah [[kapsul waktu]] yang berisi berbagai [[memorabilia]] MacArthur, Norfolk, dan Yayasan MacArthur.<ref>{{cite web |url=http://www.macarthurmemorial.org/m_m_mac_statue.asp|date=April 2009|accessdate=10 Januari 2014 |title=MacArthur Statue |publisher=MacArthur Memorial}}</ref>]]
Douglas dan Jean MacArthur menjalani tahun-tahun terakhir mereka di sebuah kediaman di Waldorf Towers, sebuah bagian dari [[Waldorf-Astoria Hotel]].{{sfn|James|1985|pp=655–656}} Ia terpilih menjadi ketua badan [[Remington Rand]]. Pada tahun tersebut, ia meraih gaji $68,000 (setara dengan $612,000 pada 2016), selain meraih bayaran $20,000 dan hak-hak sebagai Jenderal Angkatan.{{sfn|James|1985|pp=661–662}} Waldorf menjadi tuan rumah dari pesta ulang tahun tahunannya pada 26 Januari yang dipandu oleh bekas deputi kepala teknisi dari jenderal tersebut, Mayjen [[Leif J. Sverdrup]]. Di perayaan tahun 1960 untuk ulang tahun ke-80 MacArthur, beberapa temannya menyatakan soal penurunan kesehatan dari jenderal tersebut. Keesokan harinya, ia pingsan dan dilarikan untuk pembedahan ke St. Luke's Hospital untuk menyembuhkan prostatnya.{{sfn|Perret|1996|pp=581–583}}
Douglas dan Jean MacArthur menghabiskan tahun-tahun terakhir mereka di sebuah apartemen di Waldorf Towers, yang merupakan bagian dari [[Waldorf-Astoria Hotel|Hotel Waldorf-Astoria]].{{sfn|James|1985|pp=655–656}} Ia terpilih sebagai ''chairman of the board'' di [[Remington Rand]]. Pada tahun tersebut, ia mendapatkan gaji sebesar $68.000 (setara dengan $612.000 pada tahun 2016), ditambah dengan bayaran dan tunjangan sebagai Jenderal Besar yang mencapai $20.000.{{sfn|James|1985|pp=661–662}} The Waldorf menjadi tempat pesta ulang tahun MacArthur yang digelar setiap tanggal 26 Januari oleh mantan wakil kepala zeni yang pernah bekerja untuknya, Mayjen [[Leif J. Sverdrup]]. Dalam perayaan ulang tahun MacArthur yang ke-80 pada tahun 1960, banyak temannya yang terkejut dengan kesehatan sang jenderal yang telah memburuk. Keesokan harinya, ia pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit St. Luke untuk membedah [[prostat]]nya yang telah membengkak.{{sfn|Perret|1996|pp=581–583}}


Setelah ia pulih, MacArthur secara metodikal mulai melakukan kegiatan-kegiatan terakhir dari hidupnya. Ia mengunjungi Gedung Putih untuk reuni terakhir dengan Eisenhower. Pada 1961, ia membua tsebuah "perjalanan sentimental" ke Filipina, dimana ia dianugerahi oleh Presiden [[Carlos P. Garcia]] dengan [[Philippine Legion of Honor]]. MacArthur juga menerima $900,000 (setara dengan $7.25 juta pada 2016) dari Henry Luce atas hak-hak untuk memoir-memoirnya, dan menulis sebuah volume yang kemudian akan diterbitkan dengan judul ''Reminiscences''.{{sfn|Perret|1996|pp=581–583}} Bagian-bagiannya mulai tampil dalam bentuk serialisasi dalam ''[[majalah Life]]'' berbulan-bulan sebelum.{{sfn|James|1985|pp=684–685}}
Setelah berhasil pulih, MacArthur mengunjungi Gedung Putih untuk bertemu dengan Eisenhower untuk terakhir kalinya. Pada tahun 1961, ia melakukan "perjalanan sentimental" ke Filipina, dan di negara tersebut ia dianugerahi [[Philippine Legion of Honor]] oleh Presiden [[Carlos P. Garcia]]. MacArthur juga menerima $900.000 (setara dengan $7,25 juta pada 2016) dari Henry Luce untuk mendapatkan hak penerbitan atas memoir-memoirnya, dan MacArthur lalu menulis buku yang akhirnya akan diterbitkan dengan judul ''Reminiscences''.{{sfn|Perret|1996|pp=581–583}} Bagian-bagian dari memoir ini mulai diterbitkan di ''[[majalah Life]]'' beberapa bulan sebelum MacArthur mangkat.{{sfn|James|1985|pp=684–685}}


Presiden [[John F. Kennedy]] meminta nasehat MacArthur pada 1961. Dua pertemuan pertama diadakan tak lama setelah [[Invasi Teluk Babi]]. MacArthur sangat mengkritik nasehat militer yang diberikan kepada Kennedy, dan mendorong Presiden muda tersebut untuk menghindari pembangunan militer AS di Vietnam, menekankan masalah-masalah domestik harus diberi prioritas yang lebih besar.<ref name="Life 7 August 1970" /> Tak lama sebelum ia wafat, MacArthur memberikan nasehat serupa kepada Presiden [[Lyndon B. Johnson]].{{sfn|James|1985|p=687}}
Presiden [[John F. Kennedy]] meminta nasihat dari MacArthur pada tahun 1961. Pertemuan pertama dari dua pertemuan mereka digelar tidak lama setelah [[invasi Teluk Babi]]. MacArthur sangat mengkritik nasihat militer yang sebelumnya diberikan kepada Kennedy, dan ia memperingatkan sang Presiden muda untuk tidak menambah jumlah pasukan AS di Vietnam, dan menekankan bahwa masalah-masalah dalam negeri harus diberi prioritas yang lebih besar.<ref name="Life 7 August 1970" /> Tak lama sebelum MacArthur wafat, MacArthur memberikan nasihat serupa kepada Presiden [[Lyndon B. Johnson]].{{sfn|James|1985|p=687}}


Pada 1962, West Point menganugerahi MacArthur dengan [[Sylvanus Thayer Award]] atas jasa-jasa menonjolnya terhadap negara tersebut, yang telah dimajukan kepada Eisenhower setahun sebelumnya.<ref name="west-point Thayer" />
Pada tahun 1962, West Point menganugerahi MacArthur dengan [[Sylvanus Thayer Award]] sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang luar biasa kepada negara; penghargaan ini sendiri pernah diberikan kepada Eisenhower setahun sebelumnya.<ref name="west-point Thayer" />


Pada 1963, Presiden Kennedy membujuk MacArthur untuk membantu mediasi persengketaan antara [[National Collegiate Athletic Association]] dan [[Amateur Athletic Union]] atas kontrol olahraga amatir di negara tersebut. Sengketa tersebut mengancam keikutsertaan Amerika Serikat dalam [[Olimpiade Musim Panas 1964]]. Keberadaannya membantu memberikan penyelesaian, dan keikutsertaan dalam pesta olahraga tersebut berjalan lancar.<ref name=Crimson>{{cite web|title=Eastern Colleges Enter NCAA-AAU Track Flight|url=http://www.thecrimson.com/article/1964/12/11/eastern-colleges-enter-ncaa-aau-track-flight/|publisher=[[Harvard Crimson]]|accessdate=22 July 2012|date=11 December 1964}}</ref>
Pada tahun 1963, Presiden Kennedy meminta MacArthur untuk membantu menengahi sengketa antara [[National Collegiate Athletic Association]] dan [[Amateur Athletic Union]] terkait dengan wewenang atas olahraga amatir di Amerika Serikat. Sengketa tersebut mengancam keikutsertaan Amerika Serikat dalam [[Olimpiade Musim Panas 1964]]. Keberadaan MacArthur membantu menyelesaikan sengketa ini, dan keikutsertaan atlet-atlet AS dalam ajang olahraga tersebut akhirnya berjalan lancar.<ref name=Crimson>{{cite web|title=Eastern Colleges Enter NCAA-AAU Track Flight|url=http://www.thecrimson.com/article/1964/12/11/eastern-colleges-enter-ncaa-aau-track-flight/|publisher=[[Harvard Crimson]]|accessdate=22 Juli 2012|date=11 Desember 1964}}</ref>

== Kematian dan warisan ==


== Kematian dan tinggalan sejarah ==
[[Berkas:Macarthurtomb.JPG|jmpl|ka|[[Sarkofagus]] MacArthur di MacArthur Memorial, Norfolk]]
[[Berkas:Macarthurtomb.JPG|jmpl|ka|[[Sarkofagus]] MacArthur di MacArthur Memorial, Norfolk]]
Douglas MacArthur meninggal dunia di [[Walter Reed Army Medical Center]] pada tanggal 5 April 1964 akibat penyakit [[sirosis biliari primer|sirosis biliari]].{{sfn|Perret|1996|p=585}} Presiden Kennedy sudah mengizinkan [[pemakaman negara]] untuk MacArthur sebelum [[Pembunuhan John F. Kennedy|ia sendiri tewas dibunuh]] pada tahun 1963, dan Presiden Johnson kemudian memastikan arahan tersebut, dan ia memerintahkan agar MacArthur dimakamkan "dengan segala kehormatan yang dapat diberikan kepada seorang pahlawan yang telah tiada oleh sebuah bangsa yang berterima kasih."{{sfn|Mossman|Stark|1991|p=216}} Pada 7 April, jenazahnya diangkut dengan menggunakan sebuah kereta pemakaman ke [[Union Station (Washington, D.C.)|Union Station]] dan lalu diarak ke [[United States Capitol|Capitol]],{{sfn|Mossman|Stark|1991|pp=225–231}} dan di situ jenazahnya dibaringkan. Sekitar 150.000 orang berjalan melewati peti matinya. MacArthur sebelumnya pernah meminta agar ia dikuburkan di [[Norfolk, Virginia|Norfolk]], [[Virginia]], yang merupakan tempat kelahiran ibunya dan tempat pernikahan kedua orang tuanya. Maka dari itu, pada tanggal 11 April, pemakamannya digelar di [[Saint Paul's Episcopal Church (Norfolk, Virginia)|Gereja Episkopal Santo Paulus]] di Norfolk dan jenazahnya disemayamkan di [[Douglas MacArthur Memorial]] (bekas gedung Balai Kota Norfolk).{{sfn|Mossman|Stark|1991|pp=236–253}}<ref>{{cite news|url=http://nla.gov.au/nla.news-article104278271|title=General MacArthur Buried|date=13 April 1964|newspaper=[[The Canberra Times]]|issue=10,820|location=Australian Capital Territory, Australia|volume=38,|page=3|via=National Library of Australia|accessdate=4 November 2016}}</ref>


[[Berkas:General Douglas MacArthur 6c 1971 issue U.S. stamp.jpg|jmpl|kiri|lurus|Perangko yang mengenang MacArthur]]
Douglas MacArthur wafat di [[Walter Reed Army Medical Center]] pada 5 April 1964, akibat [[sirosis biliari primer|sirosis biliari]].{{sfn|Perret|1996|p=585}} Kennedy telah memerintahkan sebuah [[pemakaman negara]] sebelum [[Pembunuhan John F. Kennedy|kematiannya sendiri]] pada 1963, dan Johnson mengkonfirmasikan pengarahan tersebut, memerintahkan agar MacArthur dimakamkan "dengan seluruh hormat negara yang dapat diberikan kepada seorang pahlawan yang telah berpulang."{{sfn|Mossman|Stark|1991|p=216}} Pada 7 April, jasadnya dibawa memakai sebuah kereta pemakaman ke [[Union Station (Washington, D.C.)|Union Station]] dan dibawa melalui proses pemakaman ke [[United States Capitol|Capitol]],{{sfn|Mossman|Stark|1991|pp=225–231}} dimana jasadnya disemayamkan secara kenegaraan. Sekitar 150,000 orang hadir dalam pemakaman tersebut. MacArthur telah meminta agar dikuburkan di [[Norfolk, Virginia|Norfolk]], [[Virginia]], dimana ibunya lahir dan dimana orangtuanya menikah. Meskipun demikian, pada 11 April, pelayanan pemakamannya dilakukan di [[Saint Paul's Episcopal Church (Norfolk, Virginia)|St Paul's Episcopal Church]], Norfolk dan jasadnya akhirnya disemayamkan di [[Douglas MacArthur Memorial]] (bekas Norfolk City Hall dan kemudian tempat pengadilan).{{sfn|Mossman|Stark|1991|pp=236–253}}<ref>{{Cite web|url=https://www.youtube.com/watch?v=sMSDNpGLMiU|title=General Macarthur's Funeral (1964)|last=|first=|date=13 April 1964|website=|publisher=[[British Pathe]]|type=includes black-and-white video footage with overlaid sound commentary 1 minute 21 seconds|access-date=3 November 2016|via=[[YouTube]]}}</ref><ref>{{cite news|url=http://nla.gov.au/nla.news-article104278271|title=General MacArthur Buried|date=13 April 1964|newspaper=[[The Canberra Times]]|issue=10,820|location=Australian Capital Territory, Australia|volume=38,|page=3|via=National Library of Australia|accessdate=4 November 2016}}</ref>
Dari segi militer, ia pernah mengalami kekalahan di Filipina pada tahun 1942 yang disebut oleh sejarawan militer Australia [[Gavin Long]] sebagai kekalahan "terbesar dalam sejarah perang Amerika di luar negeri".{{sfn|Long|1969|p=226}} Reformasinya di West Point langsung dibatalkan, walaupun akhirnya dikembalikan secara perlahan.{{sfn|Leary|2001|pp=26–27}} Gagasannya mengenai tentara yang juga mengerjakan urusan sipil dan memadamkan kerusuhan telah diabaikan oleh sebagian besar perwira yang berjuang di Eropa selama Perang Dunia II.{{sfn|Frank|2007|p=168}} Namun demikian, kemenangan MacArthur di Nugini pada tahun 1944, di Filipina pada tahun 1945, dan di Korea pada tahun 1950 berhasil dicapai walaupun ia kalah jumlah dan dengan menggunakan strategi dan manuver yang tepat.{{sfn|Long|1969|p=227}} Pemberhentiannya sendiri juga berdampak besar terhadap hubungan antara sipil dengan militer di Amerika. Ketika Presiden Johnson bertemu dengan Jenderal [[William Westmoreland]] di Honolulu pada tahun 1966, ia berkata kepadanya: "Jenderal, saya mempertaruhkan banyak hal dengan bergantung kepada Anda. Saya harap Anda tidak mencoba melakukan MacArthur kepada saya."{{sfn|Danner|1993|pp=14–15}}


MacArthur masih menjadi tokoh yang kontroversial. Ia telah digambarkan sebagai seorang reaksioner, walaupun dalam beberapa hal ia lebih maju daripada zamannya. Ia mendukung pendekatan yang progresif untuk membangun kembali masyarakat Jepang. Ia sering kali berbeda pendapat dengan rekan-rekannya, seperti pada tahun 1941 ketika ia menyatakan bahwa Jerman Nazi tidak bisa mengalahkan Uni Soviet, atau ketika ia meyakini bahwa Korea Utara dan Tiongkok tidak lebih dari sekadar boneka Soviet. Sepanjang kariernya, ia juga bersikeras bahwa masa depan Amerika Serikat berada di kawasan Timur Jauh. Ditambah lagi, MacArthur secara tersirat menolak gagasan keunggulan ras yang dianut oleh banyak orang kulit putih di Amerika pada masa itu. Ia memperlakukan para pemimpin Filipina dan Jepang dengan hormat dan menganggap mereka setara.{{sfn|Frank|2007|pp=167–174}} Ketika ditanyakan tentang MacArthur, Marsekal Lapangan Sir [[Thomas Blamey]] pernah berujar, "Hal terbaik dan terburuk yang Anda dengar tentang dirinya itu benar."{{sfn|Hetherington|1973|p=223}}
Pada 1960, wali kota Norfolk, Virginia, telah mengusulkan penggunaan dana yang dikumpulkan oleh masyarakat untuk merombak Norfolk City Hall lama menjadi sebuah tempat peringatan untuk Jenderal MacArthur dan sebagai tempat penyimpanan dari makalah-makalah, penghargaan-penghargaan dan mementos yang ia terima. Direstorasi dan dirombak, [[MacArthur Memorial]] berisi sembilan galeri museum yang berisi pengisahan dari 50 tahun penugasan militer dari jenderal tersebut. Di jantung tempat peringatan tersebut, terdapat sebuah rotunda. Di bagian tengahnya, terbentang sebuah surya melingkar dengan dua sarkofagus marmer, yang satu untuk MacArthur,{{sfn|Mossman|Stark|1991|p=253}} yang lainnya untuk Jean, yang masih hidup di Waldorf Towers sampai kematiannya sendiri pada 2000.<ref name="JeanObit" />

MacArthur Chambers di Brisbane, Australia, mentuanrumahi [[MacArthur Museum, Brisbane|MacArthur Museum]] di lantai 8 dimana MacArthur berkantor.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.mmb.org.au/|title=MacArthur Museum Brisbane|last=|first=|date=|website=|publisher=MacArthur Museum Brisbane|access-date=27 December 2016}}</ref>

[[Berkas:General Douglas MacArthur 6c 1971 issue U.S. stamp.jpg|jmpl|kiri|lurus|Perangko pos peringatan MacArthur]]
MacArthur memiliki sebuah warisan tertandingi. Di Filipina pada 1942, ia mengalami sebuah kekalahan yang [[Gavin Long]] sebut sebagai "peristiwa terbesar dalam sejarah peperangan asing Amerika."{{sfn|Long|1969|p=226}} Disamping itu, "dalam sebuah periode rapuh dari fisik Amerika saat masyarakat umum Amerika, masih merasakan keterkejutan Pearl Harbor dan ketidakjelasan tentang apa yang terjadi di Eropa, benar-benar memerlukan seorang pahlawan, mereka secara mawas diri menyanjung Douglas MacArthur—salinan pers baik yang menyatakannya demikian. Dari situ, tak ada pilihan lainnya yang datang untuk mempawaikan mistiknya, bukan menyebut pendirian serigala penyendiri evokatifnya—yang terkadang seringkali digelontorkan rakyat Amerika."<ref>{{cite web |url=http://historynewsnetwork.org/article/162625#sthash.5ZiDpA0V.dpuf |title=Why Did MacArthur Become a Hero? In a Crisis We Are Desperate for Leaders |first=Walter R. |last=Borneman |authorlink=Walter R. Borneman |accessdate=15 May 2016 }}</ref>

Konsep peran prajurit MacArthur sebagai spektrum peran yang besar meliputi urusan sipil, kerusuhan teredam dan konflik tingkat rendah, disanjung oleh kebanyakan perwira yang berjuang di Eropa pada Perang Dunia II, dan setelah itu memperlihatkan peran Angkatan Darat saat bertarung dengan Uni Soviet.{{sfn|Frank|2007|p=168}} Tak seperti mereka, dalam kemenangannya di Nugini pada 1944, Filipina pada 1945 dan Korea pada 1950, ia bertarung dalam keadana kalah jumlah, dan menggenjot manuver dan memberi kejutan untuk kesuksesan.{{sfn|Long|1969|p=227}} Sinolog Amerika John Fairbank menyebut MacArthur "prajurit teragung kita".<ref name="Digging Doug" >{{cite web|url=http://www.nybooks.com/articles/1978/10/12/digging-out-doug/ |title=Digging Out Doug |first=John K. |last=Fairbank|date=12 October 1978 |publisher=New York Review of Books |accessdate=18 March 2016}}</ref>

Di sisi lain, Truman sempat menyatakan bahwa ia tak memahami bagaimana US Army dapat "memproduksi orang-orang seperti [[Robert E. Lee]], John J. Pershing, Eisenhower dan Bradley dan pada saat yang sama memproduksi [[George A. Custer|Custer]], [[George S. Patton, Jr.|Patton]] dan MacArthur."{{sfn|Pearlman|2008|p=18}} Pelepasannya MacArthur lama membayangi hubungan sipil-militer Amerika sepanjang berdekade-dekade. Saat Lyndon Johnson bertemu dengan [[William Westmoreland]] di Honolulu pada 1966, ia berkata kepadanya: "Jenderal, aku memiliki sebuah tempat berkendara untukmu. Aku harap kamu tidak menekan seorang MacArthur di atasku."{{sfn|Danner|1993|pp=14–15}} Pelepasan MacArthur "meninggalkan keadaan sentimen populer berkelanjutan bahwa dalam hal perang dan perdamaian, militer benar-benar sangat dikenal," sebuah filsafat yang menjadi dikenal sebagai "MacArthurisme."<ref name="MacArthurism" />

MacArthur masih menjadi figur kontroversial dan enigmatik. Ia telah digambarkan sebagai orang reaksioner, meskipun ia beberapa kali respek pada masanya. Ia menunjukkan sebuah tindakan progresif terhadap rekonstruksi masyarakat Jepang, menyatakan bahwa seluruh pendudukan secara mutlak berakhir jelek bagi pihak yang menduduki dan pihak yang diduduki. Ia seringkali dicemooh dengan orang-orang semasanya, seperti pada 1941 saat ia menyatakan bahwa Jerman Nazi tak akan mengalahkan Uni Soviet, saat ia menyatakan bahwa Korea Utara dan Tiongkok tak lebih dari boneka Soviet, dan sepanjang kariernya dalam insistensinya agar masa depan membentang di Timur Jauh. Ini secara implisit menyangkal pernyataan-pernyataan kontemporer orang kulit putih Amerika terhadap keutamaan rasial mereka sendiri. Ia selalu memperlakukan para pemimpin Filipina dan Jepang dengan cara yang sama. Pada saat yang sama, sensibilitas Victorian-nya timbul saat Manila terkena serangan bom udara, sebuah tindakan yang para generasi Perang Dunia II anggap sebagai model lama.{{sfn|Frank|2007|pp=167–174}} Saat ditanya tentang MacArthur, Marsekal Lapangan Sir Thomas Blamey sempat berkata bahwa "hal-hal terburuk dan terbaik yang kau dengar tentangnya sama-sama benar."{{sfn|Hetherington|1973|p=223}}


=== Penghargaan dan penghormatan ===
=== Penghargaan dan penghormatan ===
[[Berkas:West entrance of General Douglas MacArthur Tunnel, San Francisco, California, December 31st, 2014.jpg|jmpl|Ujung barat dari [[Terowongan MacArthur]] di [[San Francisco]], California]]
[[Berkas:West entrance of General Douglas MacArthur Tunnel, San Francisco, California, December 31st, 2014.jpg|jmpl|Pintu masuk barat [[Terowongan MacArthur]] di [[San Francisco]], California]]
Sepanjang hidupnya, MacArthur meraih lebih dari 100 penghargaan militer dari AS dan negara-negara lainnya yang meliputi Medal of Honor, ''[[Legion of Honour|Légion d'honneur]]'' dan ''[[Croix de guerre 1914–1918 (Perancis)|Croix de guerre]]'' dari Perancis, [[Ordo Takhta Italia]], [[Ordo Orange-Nassau]] dari Belanda, [[Order of the Bath|Honorary Knight Grand Cross of the Order of the Bath]] dari Australia, dan [[Ordo Matahari Terbit#Kelas 1, Ordo Matahari Terbit dengan Bunga Paulownia, Kerah Besar|Ordo Matahari Terbit dengan Bunga Paulownia, Kerah Besar]] dari Jepang.<ref name="Orders_no13" />
Sepanjang hidupnya, MacArthur memperoleh lebih dari 100 penghargaan militer dari Amerika Serikat dan negara-negara lainnya yang meliputi Medal of Honor, ''[[Legion of Honour|Légion d'honneur]]'' dan ''[[Croix de guerre 1914–1918 (Prancis)|Croix de guerre]]'' dari Prancis, [[Ordo Takhta Italia]], [[Ordo Orange-Nassau]] dari Belanda, [[Order of the Bath|Honorary Knight Grand Cross of the Order of the Bath]] dari Australia, dan [[Ordo Matahari Terbit#Kelas 1, Ordo Matahari Terbit dengan Bunga Paulownia, Kerah Besar|Ordo Matahari Terbit]] dari Jepang.<ref name="Orders_no13" />


MacArthur sangat dikenal dalam masyarakat Amerika. Jalan raja, tempat umum, dan anak-anak dinamai dengan namanya. Bahkan sebuah tempat tari dinamakan dengan namanya.{{sfn|Costello|1981|p=225}} Pada 1955, pengangkatannya menjadi [[General of the Armies]] diusulkan di Kongres, namun proporsal tersebut ditangguhkan.{{sfn|Foster|2011|p=19}}<ref>[[s:Senate Joint Resolution 26, 21 January 1955|Senate Joint Resolution 26, 21 January 1955]]</ref>
MacArthur sangat dikenal di Amerika. Nama MacArthur diabadikan sebagai nama jalan raya, fasilitas umum, dan anak-anak. Bahkan ada nama lantai untuk dansa yang diambil dari namanya.{{sfn|Costello|1981|p=225}} Pada 1955, pengangkatannya menjadi [[General of the Armies]] diusulkan di Kongres, tetapi usulan tersebut tidak ditindaklanjuti.{{sfn|Foster|2011|p=19}}<ref>[[s:Senate Joint Resolution 26, 21 January 1955|Senate Joint Resolution 26, 21 Januari 1955]]</ref>


Sejak 1987, General Douglas MacArthur Leadership Awards setiap tahun dipersembahkan oleh United States Army atas perantara General Douglas MacArthur Foundation untuk menghargai para perwira bertingkat (letnan dan kapten) dan para perwira junior yang menunjukkan jasa-jasa dari "tugas, kehormatan, negara" dalam kehidupan profesional mereka dan jasa-jasa pada komunikasi mereka.<ref>{{cite web |first=J.D. |last=Leipold |url=http://www.army.mil/article/104587/ |title=CSA presents 28 junior officers with MacArthur Leadership Awards |date=31 May 2013 |accessdate=22 July 2014}}</ref>
Semenjak tahun 1987, General Douglas MacArthur Leadership Awards dianugerahkan setiap tahunnya oleh Angkatan Darat Amerika Serikat atas nama General Douglas MacArthur Foundation untuk menghargai para perwira junior yang telah menunjukkan "tugas, kehormatan, dan negara" dalam kehidupan profesional mereka dan dalam pengabdian mereka kepada masyarakat.<ref>{{cite web |first=J. D. |last=Leipold |url=http://www.army.mil/article/104587/ |title=CSA presents 28 junior officers with MacArthur Leadership Awards |date=31 May 2013 |accessdate=22 July 2014}}</ref>
{{Clear}}


== Karya tulis ==
General Douglas MacArthur Foundation mempersembahkan MacArthur Cadet Awards untuk menghargai para kadet menonjol dalam Association of Military Colleges and Schools of the United States. MacArthur Award setiap tahun dipersembahkan kepada para perwira senior di sekolah-sekolah militer. Penghargaan tersebut dirancang agar mendorong para kadet untuk memberikan kualitas kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Jenderal Douglas MacArthur, sebagai seorang murid di West Texas Military Institute dan U.S. Military Academy. Sekitar 40 sekolah meraih hak untuk memberikan penghargaan tersebut kepada kadet papan atasnya setiap tahun.

MacArthur Leadership Award di [[Royal Military College of Canada]], [[Kingston, Ontario]] dianugerahkan kepada para lulusan kadet perwira yang menunjukkan penampilan kepemimpinan menonjol yang berbasis pada kredo Tugas-Kehormatan-Negara (Duty-Honor-Country) berpotensi bertugas dalam militer di masa mendatang.<ref name="rmc.ca Award" />

=== Dalam budaya populer ===
Beberapa pemeran memerankan MacArthur di layar lebar.
* [[Dayton Lummis]] dalam ''[[The Court-Martial of Billy Mitchell]]'' (1955)
* [[Henry Fonda]] dalam film televisi ''Collision Course: Truman vs. MacArthur'' (1976)
* [[Gregory Peck]] dalam [[MacArthur (film)|''MacArthur'']] (1977)
* [[Laurence Olivier]] dalam [[Inchon (film)|''Inchon'']] (1981)
* [[Daniel von Bargen]] dalam [[Truman (film 1995)|''Truman'']] (1995)
* [[Robert Dawson (aktor)|Robert Dawson]] dalam [[The Sun (film)|''The Sun'']] (2005)
* [[Tommy Lee Jones]] dalam ''[[Emperor (film)|Emperor]]''<ref name="IMDb" /> (2012)
* [[Liam Neeson]] dalam ''[[Operation Chromite (film)|Operation Chromite]]''<ref>{{cite news |url=http://koreajoongangdaily.joins.com/news/article/Article.aspx?aid=3021615 |title=Korean war flick ‘Operation Chromite’ fails to hit any of its targets |newspaper=[[Korea JoongAng Daily]] |date=22 July 2016 |accessdate=29 July 2016}}</ref> (2016)
* [[Michael Ironside]] dalam ''[[Tokyo Trial (serial mini)|Tokyo Trial]]'' (2016)

Beberapa penulis mencantumkan MacArthur dalam karya-karya fiksi sejarah.
* [[John Birmingham]] mencantumkan MacArthur dalam trilogi sejarah alternatif ''Axis of Time''.
* Douglas Niles mencantumkan MacArthur sebagai karakter utama dalam buku sejarah alternatifnya ''MacArthur's War: A Novel of the Invasion of Japan'' (2007).
* [[Harry Turtledove]] mencantumkan MacArthur dalam serial karya sejarah alternatifnya ''The Hot War'', serial ''The War That Came Early'', dalam ''News From the Front'', ''Joe Steele'', dan dalam serial ''Southern Victory'' dalam wujud dari Daniel MacArthur.

Dalam bidang musik, lagu tahun 1951 "Old Soldiers Never Die" (Para Prajurit Tua Tak Pernah Mati) karya [[Bing Crosby]]<ref>{{cite web|title=A Bing Crosby Discography|url=http://www.bingmagazine.co.uk/bingmagazine/crosby1bDecca.html|website=BING magazine|publisher=International Club Crosby|accessdate=September 14, 2017}}</ref> dan karya penyanyi bariton [[Vaughan Monroe]] mengambil nama dari sebuah pidato terkenal buatan MacArthur, dan namanya disebut dalam lagu tersebut.

== Daftar pustaka ==
{{refbegin|30em}}
{{refbegin|30em}}
*{{cite book|isbn=|oclc=1163286|title=MacArthur on War|url=|last=MacArthur|first=Douglas|editor1-first=Frank C|editor1-last=Waldrop|publisher=Duell, Sloan and Pearce|location=New York|year=1942}}
* {{cite book|isbn=|oclc=1163286|title=MacArthur on War|url=|last=MacArthur|first=Douglas|editor1-first=Frank C|editor1-last=Waldrop|publisher=Duell, Sloan and Pearce|location=New York|year=1942}}
*{{cite book|isbn=|oclc=456989|title=Revitalizing a Nation; a Statement of Beliefs, Opinions, and Policies Embodied in the Public Pronouncements of Douglas MacArthur|authormask=2|last=MacArthur| first=Douglas|publisher=Heritage Foundation|location=Chicago|year=1952}}
* {{cite book|isbn=|oclc=456989|title=Revitalizing a Nation; a Statement of Beliefs, Opinions, and Policies Embodied in the Public Pronouncements of Douglas MacArthur|url=https://catalog.hathitrust.org/Record/000468169|authormask=2|last=MacArthur| first=Douglas|publisher=Heritage Foundation|location=Chicago|year=1952}}
*{{cite book|isbn=|oclc=562005|title=Reminiscences|url=|last=MacArthur|first=Douglas|authormask=2| publisher=McGraw-Hill|location=New York|year=1964}}
* {{cite book|isbn=|oclc=562005|title=Reminiscences|url=https://archive.org/details/reminiscences000maca|last=MacArthur|first=Douglas|authormask=2| publisher=McGraw-Hill|location=New York|year=1964}}
*{{cite book|isbn=|oclc=456849|title=A Soldier Speaks; Public Papers and Speeches of General of the Army, Douglas MacArthur|authormask=2|last=MacArthur|first=Douglas|editor1-first=Vorin E|editor1-last=Whan Jr|publisher=Praeger|location=New York|year=1965}}
* {{cite book|isbn=|oclc=456849|title=A Soldier Speaks; Public Papers and Speeches of General of the Army, Douglas MacArthur|url=https://archive.org/details/soldierspeakspub00maca|authormask=2|last=MacArthur|first=Douglas|editor1-first=Vorin E|editor1-last=Whan Jr|publisher=Praeger|location=New York|year=1965}}
*{{cite book|isbn=|oclc=1307481|last=MacArthur|first=Douglas|type=Juvenile audience|title=Courage was the Rule: General Douglas MacArthur's Own Story|authormask=2|edition=Abridged|publisher=McGraw-Hill|location=New York|year=1965}}
* {{cite book|isbn=|oclc=1307481|last=MacArthur|first=Douglas|type=Juvenile audience|title=Courage was the Rule: General Douglas MacArthur's Own Story|url=https://archive.org/details/couragewasrulege00maca|authormask=2|edition=Abridged|publisher=McGraw-Hill|location=New York|year=1965}}
*{{cite book|isbn=|oclc=1342695|title=Duty, Honor, Country; a Pictorial Autobiography.|authormask=2| last=MacArthur|first=Douglas|edition=1st|publisher=McGraw-Hill|location=New York|year=1965}}
* {{cite book|isbn=|oclc=1342695|title=Duty, Honor, Country; a Pictorial Autobiography|authormask=2| last=MacArthur|first=Douglas|edition=1st|publisher=McGraw-Hill|location=New York|year=1965}}
*{{cite book|isbn=|oclc=407539|title=Reports of General MacArthur|last=MacArthur|first=Douglas| editor1-first=Charles A|editor1-last=Willoughby|authormask=2|type=4 Volumes|publisher=U.S. Government Printing Office|location=Washington, D.C.|year=1966}}
* {{cite book|isbn=|oclc=407539|title=Reports of General MacArthur|url=https://archive.org/details/reportsofgeneral01char_0|last=MacArthur|first=Douglas| editor1-first=Charles A|editor1-last=Willoughby|authormask=2|type=4 Volumes|publisher=U.S. Government Printing Office|location=Washington, D.C.|year=1966}}
{{refend}}
{{refend}}


== Catatan ==
== Catatan kaki ==
{{reflist
{{reflist
|colwidth=20em
|colwidth=20em
|refs=
|refs=
<ref name="history.army.mil civwarmz">
<ref name="history.army.mil civwarmz">
{{cite web|url=http://www.history.army.mil/html/moh/civwarmz.html |title=Medal of Honor recipients: Civil War (M-Z) |publisher=[[United States Army Center of Military History]] |location=Fort Lesley J. McNair, Washington, D.C. |accessdate=18 May 2012 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090223063700/http://www.history.army.mil/html/moh/civwarmz.html |archivedate=23 February 2009 |df= }}
{{cite web|url=http://www.history.army.mil/html/moh/civwarmz.html |title=Medal of Honor recipients: Civil War (M-Z) |publisher=[[United States Army Center of Military History]] |location=Fort Lesley J. McNair, Washington, D.C. |accessdate=18 Mei 2012 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090223063700/http://www.history.army.mil/html/moh/civwarmz.html |archivedate=23 Februari 2009 |df= }}
</ref>
</ref>


<ref name="macvoa">
<ref name="macvoa">
{{cite web|url=http://www.voanews.com/specialenglish/archive/2005-07/2005-07-24-voa2.cfm| title=Douglas MacArthur: Born to Be a Soldier|last=Thompson|first=Paul|date=24 July 2005|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090814094306/http://www.voanews.com/specialenglish/archive/2005-07/2005-07-24-voa2.cfm |archivedate=14 August 2009| publisher=Voice of America|accessdate=11 April 2009}}
{{cite web|url=http://www.voanews.com/specialenglish/archive/2005-07/2005-07-24-voa2.cfm| title=Douglas MacArthur: Born to Be a Soldier|last=Thompson|first=Paul|date=24 Juli 2005|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090814094306/http://www.voanews.com/specialenglish/archive/2005-07/2005-07-24-voa2.cfm |archivedate=14 Agustus 2009| publisher=Voice of America|accessdate=11 April 2009}}
</ref>
</ref>


<ref name="SIWestPoint">
<ref name="SIWestPoint">
{{cite web|url=http://americanhistory.si.edu/westpoint/history_6a1_pop2.html|title =Douglas MacArthur and his mother|accessdate=12 December 2007|publisher=[[Smithsonian Institution]]}}
{{cite web|url=http://americanhistory.si.edu/westpoint/history_6a1_pop2.html|title =Douglas MacArthur and his mother|accessdate=12 Desember 2007|publisher=[[Smithsonian Institution]]}}
</ref>
</ref>


<ref name="NYT 18 June 1929">
<ref name="NYT 18 June 1929">
{{cite news |url=https://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=F70717FD3D54157A93CAA8178DD85F4D8285F9|title=Wife Divorces General M'Arthur |newspaper=[[The New York Times]]|date=18 June 1929|accessdate=3 March 2010}}
{{cite news |url=https://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=F70717FD3D54157A93CAA8178DD85F4D8285F9|title=Wife Divorces General M'Arthur |newspaper=[[The New York Times]]|date=18 Juni 1929|accessdate=3 Maret 2010}}
</ref>
</ref>


<ref name="Ellensburg 30 January 1980">
<ref name="Ellensburg 30 January 1980">
{{cite news |url=https://news.google.com/newspapers?nid=860&dat=19800130&id=SjAQAAAAIBAJ&sjid=lo8DAAAAIBAJ&pg=6803,1835463|newspaper=Ellensburg Daily Record|title=But writer says she has proof&nbsp;– Claims MacArthur took half million denied|date=30 January 1980|accessdate=23 March 2010}}
{{cite news |url=https://news.google.com/newspapers?nid=860&dat=19800130&id=SjAQAAAAIBAJ&sjid=lo8DAAAAIBAJ&pg=6803,1835463|newspaper=Ellensburg Daily Record|title=But writer says she has proof&nbsp;– Claims MacArthur took half million denied|date=30 Januari 1980|accessdate=23 Maret 2010}}
</ref>
</ref>


<ref name="Time 2 December 1991">{{cite news|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,974392-6,00.html|title=Down but Not Out|newspaper=[[Time (majalah)|Time]]|date=2 Desember 1991|accessdate=7 Mei 2010|archive-date=2010-09-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20100902214433/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,974392-6,00.html|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="Time 2 December 1991">
{{cite news |url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,974392-6,00.html|title=Down but Not Out|newspaper=[[Time (magazine)|Time]]|date=2 December 1991|accessdate=7 May 2010}}
</ref>


<ref name="arlingtoncemetery">
<ref name="arlingtoncemetery">
{{cite web|accessdate=7 May 2010|url=http://www.arlingtoncemetery.net/amacart.htm| title=Arthur MacArthur, Jr.|publisher=Arlington National Cemetery Website}}
{{cite web|accessdate=7 Mei 2010|url=http://www.arlingtoncemetery.net/amacart.htm| title=Arthur MacArthur, Jr.|publisher=Arlington National Cemetery Website}}
</ref>
</ref>


<ref name="CNN 16 January 2001">{{cite web|url=http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/0101/16/se.04.html|title=President Clinton Awards Medals of Honor to Corporal Andrew Jackson Smith and President Teddy Roosevelt|date=16 Januari 2001|publisher=CNN|accessdate=7 Mei 2010|archive-date=2017-09-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20170901180237/http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/0101/16/se.04.html|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="CNN 16 January 2001">
{{cite web| url=http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/0101/16/se.04.html|title=President Clinton Awards Medals of Honor to Corporal Andrew Jackson Smith and President Teddy Roosevelt|date=16 January 2001| publisher=CNN|accessdate=7 May 2010}}
</ref>


<ref name="history.army.mil moh">{{cite web|url=http://www.history.army.mil/html/moh/wwII-m-s.html|title=Medal of Honor recipients: World War II (M-S)|publisher=[[United States Army Center of Military History]]|location=Fort Lesley J. McNair, Washington, D.C.|accessdate=21 Mei 2012|archive-date=2008-04-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20080430113840/http://www.history.army.mil/html/moh/wwII-m-s.html|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="history.army.mil moh">
{{cite web|url=http://www.history.army.mil/html/moh/wwII-m-s.html|title=Medal of Honor recipients: World War II (M-S)|publisher= [[United States Army Center of Military History]]|location=Fort Lesley J. McNair, Washington, D.C.|accessdate=21 May 2012}}
</ref>


<ref name="ADB MacArthur">
<ref name="ADB MacArthur">
{{Australian Dictionary of Biography|last=Horner|first=David| authorlink=David Horner|volume=15 | year=2000|id2=macarthur-douglas-10890|title=MacArthur, Douglas (1880–1964)|accessdate=6 March 2010}}
{{Australian Dictionary of Biography|last=Horner|first=David| authorlink=David Horner|volume=15 | year=2000|id2=macarthur-douglas-10890|title=MacArthur, Douglas (1880–1964)|accessdate=6 Maret 2010}}
</ref>
</ref>


<ref name="ADB Forde">
<ref name="ADB Forde">
{{Australian Dictionary of Biography|last=Lloyd|first=Neil| last2=Saunders | first2=Malcolm |title=Forde, Francis Michael (Frank) (1890–1983)|volume=17 | year=2007 | id2=forde-francis-michael-frank-12504 | accessdate=2016-12-26}}
{{Australian Dictionary of Biography|last=Lloyd|first=Neil| last2=Saunders | first2=Malcolm |title=Forde, Francis Michael (Frank) (1890–1983)|volume=17 | year=2007 | id2=forde-francis-michael-frank-12504 | accessdate=26 Desember 2016}}
</ref>
</ref>


<ref name="Time 15 January 1951">{{cite news|title=The Press: Who Is Fooling Whom?|newspaper=[[Time (majalah)|Time]]|date=15 Januari 1951|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,814255,00.html|accessdate=7 Mei 2010|archive-date=2010-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20100327104133/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,814255,00.html|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="Time 15 January 1951">
{{cite news |title=The Press: Who Is Fooling Whom?|newspaper=[[Time (magazine)|Time]] |date=15 January 1951|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,814255,00.html|accessdate=7 May 2010}}
</ref>


<ref name="AWM MacArthur">{{cite web|url=http://static.awm.gov.au/collection/images/large/RCDIG1068971%5CRCDIG1068971--662-.JPG|title=Honours and Awards – Douglas MacArthur|accessdate=1 November 2013|publisher=[[Australian War Memorial]]|archive-date=2013-11-01|archive-url=https://archive.today/20131101224309/http://static.awm.gov.au/collection/images/large/RCDIG1068971%5CRCDIG1068971--662-.JPG|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="AWM MacArthur">
{{cite web|url=http://static.awm.gov.au/collection/images/large/RCDIG1068971%5CRCDIG1068971--662-.JPG|title=Honours and Awards – Douglas MacArthur|accessdate=1 November 2013|publisher=[[Australian War Memorial]]}}
</ref>


<ref name="history.army.mil 5star">{{cite web|accessdate=12 Mei 2010|url=http://www.history.army.mil/faq/faq-5star.htm|title=Five-Star Generals and Dates of Rank|publisher=Website Operations Activity, [[United States Army Center of Military History]]|location=Fort Lesley J. McNair, Washington, D.C.|date=4 Agustus 2009|archive-date=2010-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20100525055353/http://www.history.army.mil/faq/faq-5star.htm|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="history.army.mil 5star">
{{cite web|accessdate=12 May 2010|url= http://www.history.army.mil/faq/faq-5star.htm|title=Five-Star Generals and Dates of Rank|publisher= Website Operations Activity, [[United States Army Center of Military History]]|location=Fort Lesley J. McNair, Washington, D.C.|date=4 August 2009}}
</ref>


<ref name="Halberstam">
<ref name="Halberstam">
{{cite magazine |last=Halberstam |first=David |authorlink=David Halberstam |url=http://www.vanityfair.com/politics/features/2007/10/halberstam200710 |title=MacArthur's Grand Delusion |magazine=[[Vanity Fair (magazine)|Vanity Fair]] |date=October 2007 |accessdate=15 May 2012}}
{{cite magazine |last=Halberstam |first=David |authorlink=David Halberstam |url=http://www.vanityfair.com/politics/features/2007/10/halberstam200710 |title=MacArthur's Grand Delusion |magazine=[[Vanity Fair (majalah)|Vanity Fair]] |date=Oktober 2007 |accessdate=15 Mei 2012}}
</ref>
</ref>


Baris 467: Baris 445:


<ref name="HNN Cumings">
<ref name="HNN Cumings">
{{cite web |url=http://hnn.us/articles/9245.html |publisher=[[History News Network]] |title=Why Did Truman Really Fire MacArthur?&nbsp;... The Obscure History of Nuclear Weapons and the Korean War Provides the Answer |last=Cumings |first=Bruce |accessdate=19 June 2011 }}
{{cite web |url=http://hnn.us/articles/9245.html |publisher=[[History News Network]] |title=Why Did Truman Really Fire MacArthur?&nbsp;... The Obscure History of Nuclear Weapons and the Korean War Provides the Answer |last=Cumings |first=Bruce |accessdate=19 Juni 2011 }}
</ref>
</ref>


<ref name="Life 7 August 1970">
<ref name="Life 7 August 1970">
{{cite news |newspaper=[[Life (majalah)|Life]] |title=LBJ and the Kennedys |url=https://books.google.com/books?id=tlUEAAAAMBAJ&pg=PA51&lpg=PA51&dq=Life+Magazine+MacArthur+Kennedy+land+war+in+Asia&source=bl&ots=w0QwTd5LO-&sig=8kATQy25NHSp9oMlHlT-MCLNnJ8&hl=en&sa=X&ei=1mIkT4WQFoGsiAer7LHiBA&sqi=2&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false |accessdate=29 January 2012 |date=7 August 1970 |last=O'Donnell |first=Kenneth |authorlink=Kenneth O'Donnell |page=51 }}
{{cite news |newspaper=[[Life (majalah)|Life]] |title=LBJ and the Kennedys |url=https://books.google.com/books?id=tlUEAAAAMBAJ&pg=PA51&lpg=PA51&dq=Life+Magazine+MacArthur+Kennedy+land+war+in+Asia&source=bl&ots=w0QwTd5LO-&sig=8kATQy25NHSp9oMlHlT-MCLNnJ8&hl=en&sa=X&ei=1mIkT4WQFoGsiAer7LHiBA&sqi=2&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false |accessdate=29 Januari 2012 |date=7 Agustus 1970 |last=O'Donnell |first=Kenneth |authorlink=Kenneth O'Donnell |page=51 }}
</ref>
</ref>


<ref name="west-point Thayer">
<ref name="west-point Thayer">
{{cite web|url=http://www.west-point.org/real/|accessdate=14 March 2010|title=MacArthur's Sylvanus Thayer Award acceptance speech at West Point, 1962|publisher=The West Point Connection}}
{{cite web|url=http://www.west-point.org/real/|accessdate=14 Maret 2010|title=MacArthur's Sylvanus Thayer Award acceptance speech at West Point, 1962|publisher=The West Point Connection}}
</ref>

<ref name="JeanObit">
{{cite news |first=Enid|last=Nemy|title=Jean MacArthur, General's Widow, Dies at 101|url= https://www.nytimes.com/2000/01/24/nyregion/jean-macarthur-general-s-widow-dies-at-101.html|work= The New York Times|date=24 January 2000|accessdate=7 May 2010}}
</ref>

<ref name="MacArthurism">
{{cite news |url=http://www.tampabay.com/news/perspective/an-old-soldier-is-still-in-the-fray/1044379 |date=18 October 2009 |title=An old soldier is still in the fray |newspaper=[[St Petersburg Times]] |accessdate=3 June 2011}}
</ref>
</ref>


<ref name="Orders_no13">
<ref name="Orders_no13">
{{cite web|accessdate=1 March 2010|publisher= Department of the Army, Headquarters|url=http://www.army.mil/USAPA/epubs/pdf/go6413.pdf|title= General Orders, No. 13.|date=6 April 1964}}
{{cite web|accessdate=1 Maret 2010|publisher= Department of the Army, Headquarters|url=http://www.army.mil/USAPA/epubs/pdf/go6413.pdf|title= General Orders, No. 13.|date=6 April 1964}}
</ref>

<ref name="rmc.ca Award">
{{cite web|accessdate=1 March 2010|url=http://www.rmc.ca/aca/ac-pe/ug-apc/spa-bpr/pa-pr-eng.asp|title=The MacArthur Leadership Award|publisher=Royal Military College of Canada}}
</ref>

<ref name="IMDb">
{{cite web |url=http://www.imdb.com/name/nm0531274/ |title=Douglas MacArthur |publisher=[[Internet Movie Database]] |accessdate=24 February 2010}}
</ref>
</ref>


}}
}}


== Referensi ==
== Daftar pustaka ==
{{refbegin|30em}}
{{refbegin|30em}}
*{{cite journal|last=Anders|first=Roger M.|title=The Atomic Bomb and the Korean War: Gordon Dean and the Issue of Civilian Control|journal=Military Affairs|volume= 52|issue= 1|date=January 1988|pages=1–6|publisher=Society for Military History|location=Lexington, Virginia|jstor=1988372|ref=harv|doi=10.2307/1988372}}
*{{cite journal|last=Anders|first=Roger M.|title=The Atomic Bomb and the Korean War: Gordon Dean and the Issue of Civilian Control|journal=Military Affairs|volume= 52|issue= 1|date=Januari 1988|pages=1–6|publisher=Society for Military History|location=Lexington, Virginia|jstor=1988372|ref=harv|doi=10.2307/1988372}}
*{{cite book|last=Bix|first=Herbert|title=Hirohito and the Making of Modern Japan|year=2000|location=New York|publisher=HarperCollins|isbn=0-06-093130-2|ref=harv}}
*{{cite book|last=Bix|first=Herbert|title=Hirohito and the Making of Modern Japan|url=https://archive.org/details/hirohitomakingof0000bixh|year=2000|location=New York|publisher=HarperCollins|isbn=0-06-093130-2|ref=harv}}
*{{cite book|editor-last=Casey|editor-first=Hugh J.|editor-link=Hugh John Casey|series=Engineers of the Southwest Pacific 1941–1945|title=Volume IV: Amphibian Engineer Operations|location=Washington, D.C.|publisher=Government Printing Office|year=1959|oclc=220327009|ref=harv}}
*{{cite book|editor-last=Casey|editor-first=Hugh J.|editor-link=Hugh John Casey|series=Engineers of the Southwest Pacific 1941–1945|title=Volume IV: Amphibian Engineer Operations|location=Washington, D.C.|publisher=Government Printing Office|year=1959|oclc=220327009|ref=harv}}
*{{cite book|last=Casey|first=Steven|authorlink=Steven Casey|title=Selling the Korean War: Propaganda, Politics and Public Opinion|year=2008|location=Oxford|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-971917-4|oclc=227005561|ref=harv}}
*{{cite book|last=Casey|first=Steven|authorlink=Steven Casey|title=Selling the Korean War: Propaganda, Politics and Public Opinion|year=2008|location=Oxford|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-971917-4|oclc=227005561|ref=harv}}
*{{cite book|last=Connaughton|first=Richard|last2=Pimlott|first2=David|last3=Anderson|first3=Duncan|title=The Battle for Manila|publisher=Bloomsbury|location=London|year=1995|isbn=0-7475-3709-7|oclc =260177075|ref=harv}}
*{{cite book|last=Connaughton|first=Richard|last2=Pimlott|first2=David|last3=Anderson|first3=Duncan|title=The Battle for Manila|publisher=Bloomsbury|location=London|year=1995|isbn=0-7475-3709-7|oclc =260177075|ref=harv}}
*{{cite book|last=Costello|first=John|title=The Pacific War|publisher=Rawson, Wade|location=New York|year=1981|isbn=0-89256-206-4|oclc=7554100|ref=harv}}
*{{cite book|last=Costello|first=John|title=The Pacific War|publisher=Rawson, Wade|location=New York|year=1981|isbn=0-89256-206-4|oclc=7554100|ref=harv}}
*{{cite book|editor-last=Craven|editor-first=Wesley Frank|editor2-last=Cate|editor2-first=James Lea|editor2-link=James L. Cate|title=Vol. I, Plans and Early Operations|series =The Army Air Forces in World War II|publisher=[[University of Chicago Press]]|location=Chicago|year=1948|url=http://www.ibiblio.org/hyperwar/AAF/I/index.html|accessdate=30 March 2006|oclc=9828710|ref=harv}}
*{{cite book|editor-last=Craven|editor-first=Wesley Frank|editor2-last=Cate|editor2-first=James Lea|editor2-link=James L. Cate|title=Vol. I, Plans and Early Operations|series=The Army Air Forces in World War II|publisher=[[University of Chicago Press]]|location=Chicago|year=1948|url=http://www.ibiblio.org/hyperwar/AAF/I/index.html|accessdate=30 Maret 2006|oclc=9828710|ref=harv}}
*{{cite book|last=Danner|first=Stephen A.|title=The Truman-MacArthur Tug of War – A Lingering Aftermath|publisher=Air War College|location=Maxwell Air Force Base, Alabama|year=1993|url=http://oai.dtic.mil/oai/oai?verb=getRecord&metadataPrefix=html&identifier=ADA283283|accessdate=16 May 2011|oclc=50988290|ref=harv}}
*{{cite book|last=Danner|first=Stephen A.|title=The Truman-MacArthur Tug of War – A Lingering Aftermath|publisher=Air War College|location=Maxwell Air Force Base, Alabama|year=1993|url=http://oai.dtic.mil/oai/oai?verb=getRecord&metadataPrefix=html&identifier=ADA283283|accessdate=16 Mei 2011|oclc=50988290|ref=harv|archive-date=2012-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20120327064957/http://oai.dtic.mil/oai/oai?verb=getRecord&metadataPrefix=html&identifier=ADA283283|dead-url=yes}}
*{{cite book |last=Davis |first=Henry Blaine, Jr. |year=1998 |title=Generals in Khaki |location=Raleigh, North Carolina |publisher=Pentland Press, Inc |isbn=978-1-57197-088-6 |oclc=40298151 |ref=harv }}
*{{cite book |last=Davis |first=Henry Blaine, Jr. |year=1998 |title=Generals in Khaki |location=Raleigh, North Carolina |publisher=Pentland Press, Inc |isbn=978-1-57197-088-6 |oclc=40298151 |ref=harv }}
* {{cite book|last=Dexter|first=David|title=The New Guinea Offensives|series=[[Australia in the War of 1939–1945]]. Series 1&nbsp;– Army|volume=Volume 6 |location=Canberra|publisher=[[Australian War Memorial]]|year=1961|url=https://www.awm.gov.au/collection/RCDIG1070205/|oclc=2028994|ref=harv}}
* {{cite book|last=Dexter|first=David|title=The New Guinea Offensives|series=[[Australia in the War of 1939–1945]]. Series 1&nbsp;– Army|volume=Volume 6|location=Canberra|publisher=[[Australian War Memorial]]|year=1961|url=https://www.awm.gov.au/collection/RCDIG1070205/|oclc=2028994|ref=harv}}
*{{cite journal|last=Dingman|first=Roger|title=Atomic Diplomacy during the Korean War|journal=International Security|volume= 13|issue= 3|date=Winter 1988–1989|pages=50–91|publisher=The MIT Press|location=Cambridge, Massachusetts|jstor=2538736|ref=CITEREFDingman1988|doi=10.2307/2538736}}
*{{cite journal|last=Dingman|first=Roger|title=Atomic Diplomacy during the Korean War|journal=International Security|volume= 13|issue= 3|date=Winter 1988–1989|pages=50–91|publisher=The MIT Press|location=Cambridge, Massachusetts|jstor=2538736|ref=CITEREFDingman1988|doi=10.2307/2538736}}
*{{cite book|last=Dower|first=John|authorlink=John W. Dower|title=[[Embracing Defeat: Japan in the Wake of World War II]]|publisher=W. W. Norton & Company|location=New York|year=1999|isbn=978-0-393-32027-5|oclc=39143090|ref=harv}}
*{{cite book|last=Dower|first=John|authorlink=John W. Dower|title=[[Embracing Defeat: Japan in the Wake of World War II]]|publisher=W. W. Norton & Company|location=New York|year=1999|isbn=978-0-393-32027-5|oclc=39143090|ref=harv}}
*{{cite book|last=Drea|first=Edward J|title=MacArthur's ULTRA: Codebreaking and the War Against Japan, 1942–1945|publisher=[[University Press of Kansas]]|location=Lawrence, Kansas|year=1992|isbn= 0-7006-0504-5|oclc=23651196|ref=harv}}
*{{cite book|last=Drea|first=Edward J|title=MacArthur's ULTRA: Codebreaking and the War Against Japan, 1942–1945|url=https://archive.org/details/macarthursultrac0000drea|publisher=[[University Press of Kansas]]|location=Lawrence, Kansas|year=1992|isbn= 0-7006-0504-5|oclc=23651196|ref=harv}}
*{{cite book |last=Drea|first=Edward|last2=Bradsher|first2=Greg|last3=Hanyok|first3=Robert|last4=Lide|first4=James|last5=Petersen|first5=Michael|last6=Yang|first6=Daqing|title=Researching Japanese War Crimes Records|publisher=[[National Archives and Records Administration]]|location=Washington, D.C.|year=2006|isbn=1-880875-28-4|oclc=71126844|ref=harv}}
*{{cite book |last=Drea|first=Edward|last2=Bradsher|first2=Greg|last3=Hanyok|first3=Robert|last4=Lide|first4=James|last5=Petersen|first5=Michael|last6=Yang|first6=Daqing|title=Researching Japanese War Crimes Records|publisher=[[National Archives and Records Administration]]|location=Washington, D.C.|year=2006|isbn=1-880875-28-4|oclc=71126844|ref=harv}}
*{{cite book|last=Farwell|first= Byron|authorlink=Byron Farwell|title=Over There: The United States in the Great War, 1917–1918|publisher=W.W. Norton & Company|location=New York|year=1999|isbn=0-393-04698-2|oclc= 39478133|ref=harv}}
*{{cite book|last=Farwell|first=Byron|authorlink=Byron Farwell|title=Over There: The United States in the Great War, 1917–1918|url=https://archive.org/details/overthereuniteds00farw|publisher=W.W. Norton & Company|location=New York|year=1999|isbn=0-393-04698-2|oclc=39478133|ref=harv}}
*{{cite book|last=Ferrell|first=Robert H.|authorlink=Robert Hugh Ferrell|title=The Question of MacArthur's Reputation: Côte-de-Châttillon October&nbsp;14–16, 1918|publisher=University of Missouri Press|location=Columbia, Missouri|year=2008|isbn=978-0-8262-1830-8|oclc=227919803|ref=harv}}
*{{cite book|last=Ferrell|first=Robert H.|authorlink=Robert Hugh Ferrell|title=The Question of MacArthur's Reputation: Côte-de-Châttillon October&nbsp;14–16, 1918|url=https://archive.org/details/questionofmacart00ferr|publisher=University of Missouri Press|location=Columbia, Missouri|year=2008|isbn=978-0-8262-1830-8|oclc=227919803|ref=harv}}
*{{cite book |last=Foster |first=Frank C. |year=2011 |title=United States Army Medals, Badges and Insignia |publisher=Medals of America Press, |isbn=978-1-884452-67-3 |location=Fountain Inn, South Carolina |oclc=747618459 |ref=harv}}
*{{cite book |last=Foster |first=Frank C. |year=2011 |title=United States Army Medals, Badges and Insignia |url=https://archive.org/details/unitedstatesarmy0000fost |publisher=Medals of America Press, |isbn=978-1-884452-67-3 |location=Fountain Inn, South Carolina |oclc=747618459 |ref=harv }}
*{{cite book|last=Frank|title=MacArthur|series=Great Generals Series|first=Richard B.|authorlink=Richard B. Frank |location=New York|publisher=Palgrave Macmillan|year=2007|isbn=978-1-4039-7658-1|oclc=126872347|ref=harv}}
*{{cite book|last=Frank|title=MacArthur|url=https://archive.org/details/macarthur00fran|series=Great Generals Series|first=Richard B.|authorlink=Richard B. Frank|location=New York|publisher=Palgrave Macmillan|year=2007|isbn=978-1-4039-7658-1|oclc=126872347|ref=harv}}
*{{cite book|last=Gailey|first=Harry A.|title=MacArthur's Victory: The War in New Guinea, 1943–1944|publisher=Presidio Press|location=New York|year=2004|isbn=0-345-46386-2|oclc=54966430|ref=harv}}
*{{cite book|last=Gailey|first=Harry A.|title=MacArthur's Victory: The War in New Guinea, 1943–1944|url=https://archive.org/details/macarthursvictor00gail|publisher=Presidio Press|location=New York|year=2004|isbn=0-345-46386-2|oclc=54966430|ref=harv}}
*{{cite book|last=Gold|first=Hal|title=Unit 731 Testimony|location=Boston|publisher=Tuttle|year=1996|isbn=0-8048-3565-9|oclc=57440210|ref=harv}}
*{{cite book|last=Gold|first=Hal|title=Unit 731 Testimony|location=Boston|publisher=Tuttle|year=1996|isbn=0-8048-3565-9|oclc=57440210|ref=harv}}
*{{cite book|last=Goulden|first=Joseph C.|title=Korea, The Untold Story of the War|date=1982|publisher=McGraw-Hill|isbn=0-07-023580-5|oclc=7998103|ref=harv}}
*{{cite book|last=Goulden|first=Joseph C.|title=Korea, The Untold Story of the War|date=1982|publisher=McGraw-Hill|isbn=0-07-023580-5|oclc=7998103|ref=harv}}
Baris 526: Baris 488:
*{{cite book|last=Hayes|first=Grace P.|year=1982|title=The History of the Joint Chiefs of Staff in World War II: The War Against Japan|publisher=[[United States Naval Institute]]|location=Annapolis| isbn=0-87021-269-9|oclc=7795125|ref=harv}}
*{{cite book|last=Hayes|first=Grace P.|year=1982|title=The History of the Joint Chiefs of Staff in World War II: The War Against Japan|publisher=[[United States Naval Institute]]|location=Annapolis| isbn=0-87021-269-9|oclc=7795125|ref=harv}}
*{{cite book|last=Hetherington|first=John|title=Blamey, Controversial Soldier: a Biography of Field Marshal Sir Thomas Blamey|publisher=Australian War Memorial|location=Canberra|year=1973|isbn =0-9592043-0-X|oclc=2025093|ref=harv}}
*{{cite book|last=Hetherington|first=John|title=Blamey, Controversial Soldier: a Biography of Field Marshal Sir Thomas Blamey|publisher=Australian War Memorial|location=Canberra|year=1973|isbn =0-9592043-0-X|oclc=2025093|ref=harv}}
*{{cite book|last=Imparato|first=E. T.|year=2000|title=General MacArthur: Speeches and Reports 1908–1964|location=Paducah, Kentucky|publisher=Turner Pub|isbn=1-56311-589-1|oclc=45603650|ref=harv}}
*{{cite book|last=Imparato|first=E. T.|year=2000|title=General MacArthur: Speeches and Reports 1908–1964|url=https://archive.org/details/macarthursspeech0000edim|location=Paducah, Kentucky|publisher=Turner Pub|isbn=1-56311-589-1|oclc=45603650|ref=harv}}
*{{cite book|last=James|first=D. Clayton|series =The Years of MacArthur|title=Volume 1, 1880–1941| publisher=[[Houghton Mifflin Harcourt|Houghton Mifflin]]|location=Boston|year=1970|isbn= 0-395-10948-5|oclc=60070186|ref=harv}}
*{{cite book|last=James|first=D. Clayton|series =The Years of MacArthur|title=Volume 1, 1880–1941| publisher=[[Houghton Mifflin Harcourt|Houghton Mifflin]]|location=Boston|year=1970|isbn= 0-395-10948-5|oclc=60070186|ref=harv}}
*{{cite book|last=James|first=D. Clayton|authormask=2|series =The Years of MacArthur|title=Volume 2, 1941–1945|publisher=Houghton Mifflin|location=Boston|year=1975|isbn=0-395-20446-1|oclc=12591897|ref =harv}}
*{{cite book|last=James|first=D. Clayton|authormask=2|series =The Years of MacArthur|title=Volume 2, 1941–1945|publisher=Houghton Mifflin|location=Boston|year=1975|isbn=0-395-20446-1|oclc=12591897|ref =harv}}
*{{cite book|last=James|first=D. Clayton|authormask=2|series =The Years of MacArthur|title=Volume 3, Triumph and Disaster 1945–1964|publisher=Houghton Mifflin|location=Boston|year=1985|isbn= 0-395-36004-8|oclc=36211311|ref=harv}}
*{{cite book|last=James|first=D. Clayton|authormask=2|series =The Years of MacArthur|title=Volume 3, Triumph and Disaster 1945–1964|publisher=Houghton Mifflin|location=Boston|year=1985|isbn= 0-395-36004-8|oclc=36211311|ref=harv}}
*{{cite book|last=Kenney|first=George C.|authorlink=George Kenney|title=General Kenney Reports: A Personal History of the Pacific War|publisher=[[Duell, Sloan and Pearce]]|location=New York|year= 1949|url=http://www.ibiblio.org/hyperwar/AAF/AAF-Kenney/index.html|accessdate=20 February 2009|isbn =0-912799-44-7|oclc=16466573|ref=harv}}
*{{cite book|last=Kenney|first=George C.|authorlink=George Kenney|title=General Kenney Reports: A Personal History of the Pacific War|publisher=[[Duell, Sloan and Pearce]]|location=New York|year=1949|url=http://www.ibiblio.org/hyperwar/AAF/AAF-Kenney/index.html|accessdate=20 Februari 2009|isbn=0-912799-44-7|oclc=16466573|ref=harv}}
*{{cite book|editor-last=Leary|editor-first=William M.|title=MacArthur and the American Century: A Reader|publisher=University of Nebraska Press|location=Lincoln|year=2001|isbn=0-8032-2930-5|oclc= 44420468|ref=harv}}
*{{cite book|editor-last=Leary|editor-first=William M.|title=MacArthur and the American Century: A Reader|publisher=University of Nebraska Press|location=Lincoln|year=2001|isbn=0-8032-2930-5|oclc= 44420468|ref=harv}}
*{{cite book|last=Long|first=Gavin Merrick|authorlink=Gavin Long|title=MacArthur as Military Commander|publisher=Batsford|location=London|year=1969|isbn=978-0-938289-14-2|oclc=464094918|ref=harv}}
*{{cite book|last=Long|first=Gavin Merrick|authorlink=Gavin Long|title=MacArthur as Military Commander|publisher=Batsford|location=London|year=1969|isbn=978-0-938289-14-2|oclc=464094918|ref=harv}}
*{{cite journal|last=Lowe|first=Peter|title=An Ally and a Recalcitrant General: Great Britain, Douglas MacArthur and the Korean War, 1950–1|journal=The English Historical Review|volume= 105|issue= 416|pages=624–653|date=July 1990|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|jstor=570755|ref=harv|doi=10.1093/ehr/cv.ccccxvi.624}}
*{{cite journal|last=Lowe|first=Peter|title=An Ally and a Recalcitrant General: Great Britain, Douglas MacArthur and the Korean War, 1950–1|url=https://archive.org/details/sim_english-historical-review_1990-07_105_416/page/624|journal=The English Historical Review|volume=105|issue=416|pages=624–653|date=Juli 1990|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|jstor=570755|ref=harv|doi=10.1093/ehr/cv.ccccxvi.624}}
*{{cite journal|last=Lucas|first=John A.|title=USOC President Douglas MacArthur and His Olympic Moment, 1927–1928|journal=Olympika: the International Journal of Olympic Studies|url=http://www.la84foundation.org/SportsLibrary/Olympika/Olympika_1994/olympika0301i.pdf |volume= III|year=1994|pages=111–115|ref=harv}}
*{{cite journal|last=Lucas|first=John A.|title=USOC President Douglas MacArthur and His Olympic Moment, 1927–1928|journal=Olympika: the International Journal of Olympic Studies|url=http://www.la84foundation.org/SportsLibrary/Olympika/Olympika_1994/olympika0301i.pdf|volume=III|year=1994|pages=111–115|ref=harv|access-date=2017-08-20|archive-date=2010-08-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20100810031425/http://www.la84foundation.org/SportsLibrary/Olympika/Olympika_1994/olympika0301i.pdf|dead-url=yes}}
*{{cite book|last=Luvaas|first=Jay|authorlink=|title=Dear Miss Em: General Eichelberger's war in the Pacific, 1942–1945|publisher=Greenwood Press|location=Westport, Connecticut|year=1972|isbn= 0-8371-6278-5|oclc=415330|ref=harv}}
*{{cite book|last=Luvaas|first=Jay|authorlink=|title=Dear Miss Em: General Eichelberger's war in the Pacific, 1942–1945|url=https://archive.org/details/dearmissemgenera00eich|publisher=Greenwood Press|location=Westport, Connecticut|year=1972|isbn=0-8371-6278-5|oclc=415330|ref=harv}}
*{{cite book|last=MacArthur|first=Douglas|title=Reminiscences of General of the Army Douglas MacArthur|publisher=Bluejacket Books|location=Annapolis|year=1964|isbn=1-55750-483-0|oclc=220661276 |ref=harv}}
*{{cite book|last=MacArthur|first=Douglas|title=Reminiscences of General of the Army Douglas MacArthur|publisher=Bluejacket Books|location=Annapolis|year=1964|isbn=1-55750-483-0|oclc=220661276 |ref=harv}}
*{{cite book|last=Manchester|first=William|authorlink=William Manchester|title=[[American Caesar|American Caesar: Douglas MacArthur 1880–1964]]|publisher=Little, Brown|location=Boston|year= 1978|isbn=0-440-30424-5|oclc=3844481|ref=harv}}
*{{cite book|last=Manchester|first=William|authorlink=William Manchester|title=[[American Caesar|American Caesar: Douglas MacArthur 1880–1964]]|publisher=Little, Brown|location=Boston|year= 1978|isbn=0-440-30424-5|oclc=3844481|ref=harv}}
*{{cite web|last=Marshall|first=Charles Burton|title=Interview Transcript of Oral History Interview with Charles Burton Marshall by Niel M. Johnson in Washington, DC, June 21 and 23, 1989|publisher=Harry S. Truman Library and Museum|year=1989|url=https://www.trumanlibrary.org/oralhist/marshall.htm|accessdate=27 October 2015|ref=harv}}
*{{cite web|last=Marshall|first=Charles Burton|title=Interview Transcript of Oral History Interview with Charles Burton Marshall by Niel M. Johnson in Washington, DC, June 21 and 23, 1989|publisher=Harry S. Truman Library and Museum|year=1989|url=https://www.trumanlibrary.org/oralhist/marshall.htm|accessdate=27 Oktober 2015|ref=harv}}
*{{cite book|last=McCarthy|first=Dudley|title=South-West Pacific Area&nbsp;– First Year|series=Australia in the War of 1939–1945. Series 1&nbsp;– Army|volume=Volume 5|publisher=Australian War Memorial|location=Canberra|year=1959|url=https://www.awm.gov.au/collection/RCDIG1070204/|oclc=3134247|ref=harv}}
*{{cite book|last=McCarthy|first=Dudley|title=South-West Pacific Area&nbsp;– First Year|series=Australia in the War of 1939–1945. Series 1&nbsp;– Army|volume=Volume 5|publisher=Australian War Memorial|location=Canberra|year=1959|url=https://www.awm.gov.au/collection/RCDIG1070204/|oclc=3134247|ref=harv}}
*{{cite book|last=Meilinger|first=Phillip S.|authorlink=Phillip Meilinger|year=1989|title=Hoyt S. Vandenberg, the Life of a General|location=Bloomington, Indiana|publisher=Indiana University Press|isbn=0-253-32862-4|oclc=18164655|ref=harv}}
*{{cite book|last=Meilinger|first=Phillip S.|authorlink=Phillip Meilinger|year=1989|title=Hoyt S. Vandenberg, the Life of a General|location=Bloomington, Indiana|publisher=Indiana University Press|isbn=0-253-32862-4|oclc=18164655|ref=harv}}
*{{cite book|last=Milner|first=Samuel|title=Victory in Papua|series=United States Army in World War II|publisher=[[United States Department of the Army]]|location=Washington, D.C.|year=1957|url= http://www.ibiblio.org/hyperwar/USA/USA-P-Papua/index.html|accessdate=13 March 2010|isbn=1-4102-0386-7|oclc=1260772 |ref=harv}}
*{{cite book|last=Milner|first=Samuel|title=Victory in Papua|series=United States Army in World War II|publisher=[[United States Department of the Army]]|location=Washington, D.C.|year=1957|url=http://www.ibiblio.org/hyperwar/USA/USA-P-Papua/index.html|accessdate=13 Maret 2010|isbn=1-4102-0386-7|oclc=1260772|ref=harv}}
*{{cite book|last=Morison|first=Samuel Eliot|authorlink=Samuel Eliot Morison|year=1950|title= Breaking the Bismarcks Barrier: 22&nbsp;July 1942–1&nbsp;May 1944|publisher=Little, Brown and Company|series =[[History of United States Naval Operations in World War II (series)|History of United States Naval Operations in World War II]]|location=Boston|isbn= 0-7858-1307-1|oclc=10310299|ref=harv}}
*{{cite book|last=Morison|first=Samuel Eliot|authorlink=Samuel Eliot Morison|year=1950|title= Breaking the Bismarcks Barrier: 22&nbsp;Juli 1942–1&nbsp;Mei 1944|publisher=Little, Brown and Company|series =[[History of United States Naval Operations in World War II (series)|History of United States Naval Operations in World War II]]|location=Boston|isbn= 0-7858-1307-1|oclc=10310299|ref=harv}}
*{{cite book|last=Morton|first=Louis|series=United States Army in World War II|title=The Fall of the Philippines|publisher=[[United States Department of the Army]]|location=Washington, D.C.|year= 1953|url=http://www.history.army.mil/html/books/005/5-2-1/CMH_Pub_5-2-1.pdf |accessdate=17 October 2011|oclc= 29293689|isbn=1-4102-1696-9|ref=harv}}
*{{cite book|last=Morton|first=Louis|series=United States Army in World War II|title=The Fall of the Philippines|publisher=[[United States Department of the Army]]|location=Washington, D.C.|year=1953|url=http://www.history.army.mil/html/books/005/5-2-1/CMH_Pub_5-2-1.pdf|accessdate=17 Oktober 2011|oclc=29293689|isbn=1-4102-1696-9|ref=harv|archive-date=2021-04-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20210430175700/https://history.army.mil/html/books/005/5-2-1/CMH_Pub_5-2-1.pdf|dead-url=yes}}
*{{cite book|last=Mossman|first=B.|last2=Stark|first2=M. W.|publisher=[[United States Department of the Army]]|location=Washington, D.C.|accessdate=11 March 2010|url=http://www.history.army.mil//books/Last_Salute/Ch24.htm|title=The Last Salute: Civil and Military Funeral, 1921–1969,|year=1991|ref= harv}}*
*{{cite book|last=Mossman|first=B.|last2=Stark|first2=M. W.|publisher=[[United States Department of the Army]]|location=Washington, D.C.|accessdate=11 Maret 2010|url=http://www.history.army.mil//books/Last_Salute/Ch24.htm|title=The Last Salute: Civil and Military Funeral, 1921–1969,|year=1991|ref=harv|archive-date=2011-05-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20110512072946/http://www.history.army.mil//books/Last_Salute/Ch24.htm|dead-url=yes}}*
*{{cite book|last=Murray|first=Williamson|last2=Millet|first2=Alan|title=A War To Be Won: Fighting the Second World War|location=Cambridge|publisher=Harvard University Press|year=2001|isbn=9780674006805|ref=harv}}
*{{cite book|last=Murray|first=Williamson|last2=Millet|first2=Alan|title=A War To Be Won: Fighting the Second World War|location=Cambridge|publisher=Harvard University Press|year=2001|isbn=9780674006805|ref=harv}}
* {{cite book |last=Neary |first=Ian |title=Leaders and Leadership in Japan |publisher=Routledge |year=2014 |location=London ; New York |isbn=978-1-134-24418-8 |oclc=879074494 |ref=harv }}
* {{cite book |last=Neary |first=Ian |title=Leaders and Leadership in Japan |publisher=Routledge |year=2014 |location=London ; New York |isbn=978-1-134-24418-8 |oclc=879074494 |ref=harv }}
*{{cite book|last=Nitze|first=Paul H.|first2=Ann M.|last2=Smith|first3=Steven L.|last3=Rearden|year=1989|title=From Hiroshima to Glasnost – At the Center of Decision – A Memoir|location=New York|publisher=Grove Weidenfeld|oclc=19629673|isbn=1-55584-110-4|ref=harv}}
*{{cite book|last=Nitze|first=Paul H.|first2=Ann M.|last2=Smith|first3=Steven L.|last3=Rearden|year=1989|title=From Hiroshima to Glasnost – At the Center of Decision – A Memoir|url=https://archive.org/details/fromhiroshimatog00nitz|location=New York|publisher=Grove Weidenfeld|oclc=19629673|isbn=1-55584-110-4|ref=harv}}
*{{cite book|last=Pearlman|first=Michael D.|title=Truman & MacArthur: Policy, Politics, and the Hunger for Honor and Renown|publisher=Indiana University Press|location=Bloomington|year=2008|isbn= 0-253-35066-2|oclc=159919446|ref=harv}}
*{{cite book|last=Pearlman|first=Michael D.|title=Truman & MacArthur: Policy, Politics, and the Hunger for Honor and Renown|url=https://archive.org/details/trumanmacarthurp0000pear|publisher=Indiana University Press|location=Bloomington|year=2008|isbn= 0-253-35066-2|oclc=159919446|ref=harv}}
*{{cite book|last=Perret|first=Geoffrey|authorlink=Geoffrey Perret|title=Old Soldiers Never Die: The Life of Douglas MacArthur|publisher=Random House|location=New York|year=1996|isbn=0-679-42882-8|oclc=32396366|ref=harv}}
*{{cite book|last=Perret|first=Geoffrey|authorlink=Geoffrey Perret|title=Old Soldiers Never Die: The Life of Douglas MacArthur|url=https://archive.org/details/oldsoldiersnever00perr|publisher=Random House|location=New York|year=1996|isbn=0-679-42882-8|oclc=32396366|ref=harv}}
*{{cite book|last=Petillo|first=Carol M.|title=Douglas MacArthur and Manuel Quezon: A Note on an Imperial Bond|journal=Pacific Historical Review|publisher=University of California Press|volume= Volume 48|issue=No. 1|pages=107–117|date=February 1979|jstor=3638940| ref=harv}}
*{{cite book|last=Petillo|first=Carol M.|title=Douglas MacArthur and Manuel Quezon: A Note on an Imperial Bond|journal=Pacific Historical Review|publisher=University of California Press|volume= Volume 48|issue=No. 1|pages=107–117|date=Februari 1979|jstor=3638940| ref=harv}}
*{{cite book|last=Petillo|first=Carol M.|authormask=2|title=MacArthur: The Philippine Years|publisher= Indiana University Press|location=Bloomington|year=1981|isbn=0-253-11248-6|oclc=7815453|ref =harv}}
*{{cite book|last=Petillo|first=Carol M.|authormask=2|title=MacArthur: The Philippine Years|url=https://archive.org/details/douglasmacarthur0000peti|publisher= Indiana University Press|location=Bloomington|year=1981|isbn=0-253-11248-6|oclc=7815453|ref =harv}}
*{{cite book|first=Matthew R.|last=Pettinger|title=Held to a Higher Standard: The Downfall of Admiral Kimmel|publisher=US Army Command and General Staff College|location=Fort Leavenworth, Kansas|year=2003|url=http://cgsc.contentdm.oclc.org/cdm4/item_viewer.php?CISOROOT=/p4013coll2&CISOPTR=101&CISOBOX=1&REC=14|accessdate=22 May 2011|oclc=465214958|ref=harv}}
*{{cite book|first=Matthew R.|last=Pettinger|title=Held to a Higher Standard: The Downfall of Admiral Kimmel|publisher=US Army Command and General Staff College|location=Fort Leavenworth, Kansas|year=2003|url=http://cgsc.contentdm.oclc.org/cdm4/item_viewer.php?CISOROOT=/p4013coll2&CISOPTR=101&CISOBOX=1&REC=14|accessdate=22 Mei 2011|oclc=465214958|ref=harv}}
*{{cite book|last=Rhoades|first=Weldon E.|year=1987|title=Flying MacArthur to Victory|location= College Station, Texas|publisher=Texas A & M University Press|isbn=0-585-17430-X|oclc=44965807|ref=harv}}
*{{cite book|last=Rhoades|first=Weldon E.|year=1987|title=Flying MacArthur to Victory|url=https://archive.org/details/flyingmacarthurt00rhoa|location=College Station, Texas|publisher=Texas A & M University Press|isbn=0-585-17430-X|oclc=44965807|ref=harv}}
*{{cite book|last=Rogers|first=Paul P.|title=The Good Years: MacArthur and Sutherland|publisher= Praeger Publishers|location=New York|year=1990|isbn=0-275-92918-3|oclc=20452987|ref=harv}}
*{{cite book|last=Rogers|first=Paul P.|title=The Good Years: MacArthur and Sutherland|publisher= Praeger Publishers|location=New York|year=1990|isbn=0-275-92918-3|oclc=20452987|ref=harv}}
*{{cite book|last=Rogers|first=Paul P.|authormask=2|title=The Bitter Years: MacArthur and Sutherland|publisher=Praeger Publishers|location=New York|year=1991|isbn=0-275-92919-1|oclc=21523648|ref=harv}}
*{{cite book|last=Rogers|first=Paul P.|authormask=2|title=The Bitter Years: MacArthur and Sutherland|publisher=Praeger Publishers|location=New York|year=1991|isbn=0-275-92919-1|oclc=21523648|ref=harv}}
*{{cite book|last=Schaller|first= Michael|title=The American Occupation of Japan: The Origins of the Cold War in Asia|publisher=Oxford University Press|year=1985|location=New York|isbn=0-19-503626-3|oclc=11971554|ref=harv}}
*{{cite book|last=Schaller|first=Michael|title=The American Occupation of Japan: The Origins of the Cold War in Asia|url=https://archive.org/details/americanoccupati00scha|publisher=Oxford University Press|year=1985|location=New York|isbn=0-19-503626-3|oclc=11971554|ref=harv}}
*{{cite book|last=Schaller|first= Michael|title=Douglas MacArthur The Far Eastern General|publisher=Oxford University Press|year=1989|location=New York|isbn=0-19-503886-X|oclc=11971554|ref=harv}}
*{{cite book|last=Schaller|first=Michael|title=Douglas MacArthur The Far Eastern General|url=https://archive.org/details/douglasmacarthur0000scha|publisher=Oxford University Press|year=1989|location=New York|isbn=0-19-503886-X|oclc=11971554|ref=harv}}
*{{cite journal|last=Schonberger|first=Howard|title=The General and the Presidency: Douglas MacArthur and the Election of 1948 |journal=The Wisconsin Magazine of History|volume= 57|issue= 3|date=Spring 1974|pages=201–219|publisher=Wisconsin Historical Society|location=Madison, Wisconsin|jstor=http://www.jstor.org/stable/4634887|doi=10.2307/1988372 |ref=harv}}
*{{cite journal|last=Schonberger|first=Howard|title=The General and the Presidency: Douglas MacArthur and the Election of 1948 |journal=The Wisconsin Magazine of History|volume= 57|issue= 3|date=Spring 1974|pages=201–219|publisher=Wisconsin Historical Society|location=Madison, Wisconsin|jstor=http://www.jstor.org/stable/4634887|doi=10.2307/1988372 |ref=harv}}
*{{cite book|last=Schnabel|first=James F|year=1972|title=Policy and Direction: the First Year|series=United States Army in the Korean War|location=Washington, DC|publisher=US Government Printing Office|url=http://www.history.army.mil/books/P&D.HTM|accessdate=17 May 2011|oclc=595249|ref=harv}}
*{{cite book|last=Schnabel|first=James F|year=1972|title=Policy and Direction: the First Year|series=United States Army in the Korean War|location=Washington, DC|publisher=US Government Printing Office|url=http://www.history.army.mil/books/P&D.HTM|accessdate=17 Mei 2011|oclc=595249|ref=harv|archive-date=2011-05-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20110517132751/http://www.history.army.mil/books/p%26d.htm|dead-url=yes}}
*{{cite book|last=Senate Committees on Armed Services and Foreign Relations|first=Hearings, 82d Congress, 1st session|year=1951|title=Military Situation in the Far East|location=Washington, D.C.| publisher=US Government Printing Office|url=http://catalog.hathitrust.org/Record/001606736|accessdate=11 September 2011|oclc=4956423|ref=harv}}
*{{cite book|last=Senate Committees on Armed Services and Foreign Relations|first=Hearings, 82d Congress, 1st session|year=1951|title=Military Situation in the Far East|location=Washington, D.C.|publisher=US Government Printing Office|url=http://catalog.hathitrust.org/Record/001606736|accessdate=11 September 2011|oclc=4956423|ref=harv}}
*{{cite book |last = Smith |first = Jean Edward |authorlink = Jean Edward Smith |title = Eisenhower in War and Peace |publisher = Random House |date = 2012 |location = New York |isbn = 978-0-679-64429-3 |ref=harv }}
*{{cite book |last = Smith |first = Jean Edward |authorlink = Jean Edward Smith |title = Eisenhower in War and Peace |url = https://archive.org/details/eisenhowerinwarp0000smit |publisher = Random House |date = 2012 |location = New York |isbn = 978-0-679-64429-3 |ref=harv }}
*{{cite book |last=Spanier |first=John W. |date=1959 |title=The Truman-MacArthur Controversy and the Korean War |publisher=Belknap Press of Harvard University Press |location=Cambridge, Massachusetts |isbn=0674366026 |oclc= 412555|ref=harv}}
*{{cite book |last=Spanier |first=John W. |date=1959 |title=The Truman-MacArthur Controversy and the Korean War |url=https://archive.org/details/trumanmacarthurc00span |publisher=Belknap Press of Harvard University Press |location=Cambridge, Massachusetts |isbn=0674366026 |oclc= 412555|ref=harv}}
*{{cite book|last=Stanton|first=Shelby L.|title=America's Tenth Legion|publisher=Presidio|location= Novato, California |year=1989 |isbn=0-89141-258-1 |oclc=19921899 |ref=harv}}
*{{cite book|last=Stanton|first=Shelby L.|title=America's Tenth Legion|publisher=Presidio|location= Novato, California |year=1989 |isbn=0-89141-258-1 |oclc=19921899 |ref=harv}}
*{{cite book|last=Taaffe|first=Stephen|title=MacArthur's Jungle War: The 1944 New Guinea Campaign|publisher=University Press of Kansas|location=Lawrence, Kansas|year=1998|isbn=0-7006-0870-2|oclc= 37107216|ref=harv}}
*{{cite book|last=Taaffe|first=Stephen|title=MacArthur's Jungle War: The 1944 New Guinea Campaign|url=https://archive.org/details/macarthursjungle0000taaf|publisher=University Press of Kansas|location=Lawrence, Kansas|year=1998|isbn=0-7006-0870-2|oclc=37107216|ref=harv}}
*{{cite book|last=Thompson|first=James|title=Complete Guide to United States Marine Corps Medals, Badges and Insignia : World War II to Present|publisher=MOA Press|location=Fountain Inn, South Carolina|year=2006|isbn=1-884452-43-4 |oclc=131299310|ref=harv}}
*{{cite book|last=Thompson|first=James|title=Complete Guide to United States Marine Corps Medals, Badges and Insignia : World War II to Present|publisher=MOA Press|location=Fountain Inn, South Carolina|year=2006|isbn=1-884452-43-4 |oclc=131299310|ref=harv}}
*{{cite book|last=Torricelli|first=Robert G.|authorlink1=Robert Torricelli|last2=Carroll|first2=Andrew|authorlink2=Andrew Carroll|last3=Goodwin|first3=Doris Kearns|authorlink3=Doris Kearns Goodwin|year=2008|title=In Our Own Words Extraordinary Speeches of the American Century|publisher= Washington Square Press|isbn= 978-0-7434-1052-6|oclc=45144217|ref=harv}}
*{{cite book|last=Torricelli|first=Robert G.|authorlink1=Robert Torricelli|last2=Carroll|first2=Andrew|authorlink2=Andrew Carroll|last3=Goodwin|first3=Doris Kearns|authorlink3=Doris Kearns Goodwin|year=2008|title=In Our Own Words Extraordinary Speeches of the American Century|url=https://archive.org/details/inourownwordsext00torr|publisher= Washington Square Press|isbn= 978-0-7434-1052-6|oclc=45144217|ref=harv}}
*{{cite book|last=Weinberg|first=Gerhard|title=A World In Arms|publisher=Cambridge University Press|year=2004|isbn=978-0-521-61826-7|oclc=45586737|ref=harv}}
*{{cite book|last=Weinberg|first=Gerhard|title=A World In Arms|publisher=Cambridge University Press|year=2004|isbn=978-0-521-61826-7|oclc=45586737|ref=harv}}
*{{cite book|last=Valley|first=David J.|title=Gaijin Shogun: General Douglas MacArthur, Stepfather of Postwar Japan|publisher=Sektor Company|year=2000|isbn=0-9678175-2-8|oclc=45586737|ref=harv}}
*{{cite book|last=Valley|first=David J.|title=Gaijin Shogun: General Douglas MacArthur, Stepfather of Postwar Japan|url=https://archive.org/details/gaijinshogungene0000vall|publisher=Sektor Company|year=2000|isbn=0-9678175-2-8|oclc=45586737|ref=harv}}
*{{cite book|last=Vierk|first=Valerie Lee|year=2005|title=Gold Stars and Purple Hearts: the War Dead of the Ravenna, Nebraska Area|location=Bloomington, Indiana|publisher=AuthorHouse|isbn=1-4208-7607-4|oclc=70700519|ref=harv}}
*{{cite book|last=Vierk|first=Valerie Lee|year=2005|title=Gold Stars and Purple Hearts: the War Dead of the Ravenna, Nebraska Area|location=Bloomington, Indiana|publisher=AuthorHouse|isbn=1-4208-7607-4|oclc=70700519|ref=harv}}
*{{cite book|editor-first=Charles A.|editor-last=Willoughby|editor-link=Charles A. Willoughby|title =Japanese Operations in the Southwest Pacific Area Volume II – Part I|series =Reports of General MacArthur|publisher=[[United States Government Printing Office]]|location=Washington, D.C.|url= http://www.history.army.mil/books/wwii/MacArthur%20Reports/MacArthur%20V2%20P1/macarthurv2.htm|accessdate=10 February 2009|oclc=482111659|year=1966|id=CMH Pub 13-1|ref=harv}}
*{{cite book|editor-first=Charles A.|editor-last=Willoughby|editor-link=Charles A. Willoughby|title=Japanese Operations in the Southwest Pacific Area Volume II – Part I|series=Reports of General MacArthur|publisher=[[United States Government Printing Office]]|location=Washington, D.C.|url=http://www.history.army.mil/books/wwii/MacArthur%20Reports/MacArthur%20V2%20P1/macarthurv2.htm|accessdate=10 Februari 2009|oclc=482111659|year=1966|id=CMH Pub 13-1|ref=harv|archive-date=2008-01-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20080125072601/http://www.history.army.mil/books/wwii/MacArthur%20Reports/MacArthur%20V2%20P1/macarthurv2.htm|dead-url=yes}}
{{refend}}
{{refend}}


== Bacaan tambahan ==
== Bacaan tambahan ==
{{refbegin|30em}}
{{refbegin|30em}}
*{{cite book|last=Barbey|first=Daniel E.|title=MacArthur's Amphibious Navy: Seventh Amphibious Force Operations, 1943–1945|publisher=[[United States Naval Institute]]|location=Annapolis, Maryland|year =1969|isbn=|oclc=52066|author-link=Daniel E. Barbey}}
*{{cite book|last=Barbey|first=Daniel E.|title=MacArthur's Amphibious Navy: Seventh Amphibious Force Operations, 1943–1945|url=https://archive.org/details/macarthursamphib00barb|publisher=[[United States Naval Institute]]|location=Annapolis, Maryland|year =1969|isbn=|oclc=52066|author-link=Daniel E. Barbey}}
*{{cite book|title=8 December 1941: MacArthur's Pearl Harbor|last=Bartsch|first=William H.| publisher=Texas A&M University Press|location=College Station, Texas|year=2003|isbn=1-58544-246-1|oclc= 50920708}}
*{{cite book|title=8 December 1941: MacArthur's Pearl Harbor|last=Bartsch|first=William H.| publisher=Texas A&M University Press|location=College Station, Texas|year=2003|isbn=1-58544-246-1|oclc= 50920708}}
*{{cite book|last=Bix|first=Herbert P.|authorlink=Herbert P. Bix|title=[[Hirohito and the Making of Modern Japan]]|publisher=HarperCollins|location=New York|year=2000|isbn=0-06-019314-X|oclc=43031388}}
*{{cite book|last=Bix|first=Herbert P.|authorlink=Herbert P. Bix|title=[[Hirohito and the Making of Modern Japan]]|publisher=HarperCollins|location=New York|year=2000|isbn=0-06-019314-X|oclc=43031388}}
*{{cite book|last=Duffy|first=Bernard K|last2=Carpenter|first2=Ronald H.|title=Douglas MacArthur: Warrior as Wordsmith|publisher=Greenwood Press|location=Westport, Connecticut |year=1997|isbn=0-313-29148-9|oclc=34117548}}
*{{cite book|last=Duffy|first=Bernard K|last2=Carpenter|first2=Ronald H.|title=Douglas MacArthur: Warrior as Wordsmith|publisher=Greenwood Press|location=Westport, Connecticut |year=1997|isbn=0-313-29148-9|oclc=34117548}}
*{{cite book|editor-last=Leary|editor-first=William M.|editor-link=William M. Leary|title=We Shall Return!: MacArthur's Commanders and the Defeat of Japan, 1942–1945|publisher=University Press of Kentucky|location= Lexington, Kentucky|year=1988|isbn=978-0-8131-9105-8|oclc=17483104}}
*{{cite book|editor-last=Leary|editor-first=William M.|editor-link=William M. Leary|title=We Shall Return!: MacArthur's Commanders and the Defeat of Japan, 1942–1945|publisher=University Press of Kentucky|location= Lexington, Kentucky|year=1988|isbn=978-0-8131-9105-8|oclc=17483104}}
*{{cite book|last=Lowitt|first=Richard|title=The Truman-MacArthur Controversy|publisher=Rand McNally|location=Chicago|year=1967|isbn=978-0-528-66344-4|oclc=712199}}
*{{cite book|last=Lowitt|first=Richard|title=The Truman-MacArthur Controversy|url=https://archive.org/details/trumanmacarthurc0000lowi|publisher=Rand McNally|location=Chicago|year=1967|isbn=978-0-528-66344-4|oclc=712199}}
*{{cite journal|last=Lutz|first=David W.|title=The Exercise of Military Judgment: A Philosophical Investigation of The Virtues And Vices of General Douglas MacArthur|journal=Journal of Power and Ethics|issue=1 |date=January 2000}}
*{{cite journal|last=Lutz|first=David W.|title=The Exercise of Military Judgment: A Philosophical Investigation of The Virtues And Vices of General Douglas MacArthur|journal=Journal of Power and Ethics|issue=1 |date=Januari 2000}}
*{{cite book|last=Masuda|first=Hiroshi|title=MacArthur in Asia: The General and His Staff in the Philippines, Japan, and Korea|publisher=Cornell University Press|location=Ithaca, NY| year=2012|isbn=978-0-8014-4939-0|oclc=780415694}}
*{{cite book|last=Masuda|first=Hiroshi|title=MacArthur in Asia: The General and His Staff in the Philippines, Japan, and Korea|url=https://archive.org/details/macarthurinasiag00masu|publisher=Cornell University Press|location=Ithaca, NY| year=2012|isbn=978-0-8014-4939-0|oclc=780415694}}
*{{cite book|last=Rasor|first=Eugene L.|title=General Douglas MacArthur, 1880–1964: Historiography and Annotated Bibliography|publisher=Greenwood Press|location=Westport, Connecticut|year=1994|isbn=978-0-313-28873-9|oclc=29428597}}
*{{cite book|last=Rasor|first=Eugene L.|title=General Douglas MacArthur, 1880–1964: Historiography and Annotated Bibliography|url=https://archive.org/details/generaldouglasma0000raso|publisher=Greenwood Press|location=Westport, Connecticut|year=1994|isbn=978-0-313-28873-9|oclc=29428597}}
*{{cite book|last=Schaller|first=Michael|title=Douglas MacArthur: The Far Eastern General|publisher=Oxford University Press|location=New York|year=1964|isbn=0-7351-0354-2|oclc= 18325485}}
*{{cite book|last=Schaller|first=Michael|title=Douglas MacArthur: The Far Eastern General|publisher=Oxford University Press|location=New York|year=1964|isbn=0-7351-0354-2|oclc= 18325485}}
*{{cite book|last=Schonberger|first=Howard B.|title=Aftermath of War: Americans and the Remaking of Japan, 1945–1952|series=American Diplomatic History|publisher=Kent State University Press|year=1989|location=Kent, Ohio|isbn=978-0-87338-382-0|oclc=18557205}}
*{{cite book|last=Schonberger|first=Howard B.|title=Aftermath of War: Americans and the Remaking of Japan, 1945–1952|url=https://archive.org/details/aftermathofwaram0000scho|series=American Diplomatic History|publisher=Kent State University Press|year=1989|location=Kent, Ohio|isbn=978-0-87338-382-0|oclc=18557205}}
*{{cite book|last=Sodei|first=Rinjirō|title=Dear General MacArthur: Letters from the Japanese During the American Occupation|isbn=0-7425-1115-4|year=1964|publisher=Rowman & Littlefield Publishers|location=Lanham, Maryland|oclc=47177004}}
*{{cite book|last=Sodei|first=Rinjirō|title=Dear General MacArthur: Letters from the Japanese During the American Occupation|url=https://archive.org/details/deargeneralmacar0000sode|isbn=0-7425-1115-4|year=1964|publisher=Rowman & Littlefield Publishers|location=Lanham, Maryland|oclc=47177004}}
*{{cite book|last=Wainstock|first=Dennis D.|title=Truman, MacArthur, and the Korean War|series= Contributions in Military Studies|publisher=Greenwood Press|location=Westport, Connecticut |year=1999|isbn=978-0-313-30837-6|oclc= 261176470}}
*{{cite book|last=Wainstock|first=Dennis D.|title=Truman, MacArthur, and the Korean War|series= Contributions in Military Studies|publisher=Greenwood Press|location=Westport, Connecticut |year=1999|isbn=978-0-313-30837-6|oclc= 261176470}}
*{{cite book|last=Weintraub|first=Stanley|authorlink=Stanley Weintraub|title=MacArthur's War: Korea and the Undoing of an American Hero|publisher=Free Press|location=New York|year=2000|isbn=0-684-83419-7|oclc=41548333}}
*{{cite book|last=Weintraub|first=Stanley|authorlink=Stanley Weintraub|title=MacArthur's War: Korea and the Undoing of an American Hero|url=https://archive.org/details/macarthurswarkor00wein|publisher=Free Press|location=New York|year=2000|isbn=0-684-83419-7|oclc=41548333}}
*{{cite book|last=Wolfe|first=Robert|authorlink=Robert Wolfe|title=Americans as Proconsuls: United States Military Government in Germany and Japan, 1944–1952|publisher=Southern Illinois University Press|year=1984|location=Carbondale, Illinois |isbn=978-0-8093-1115-6|oclc=9465314}}
*{{cite book|last=Wolfe|first=Robert|authorlink=Robert Wolfe|title=Americans as Proconsuls: United States Military Government in Germany and Japan, 1944–1952|url=https://archive.org/details/americansasproco0000unse|publisher=Southern Illinois University Press|year=1984|location=Carbondale, Illinois |isbn=978-0-8093-1115-6|oclc=9465314}}
{{refend}}
{{refend}}


Baris 598: Baris 560:
*{{Hall of Valor|676}}
*{{Hall of Valor|676}}
*{{cite web|url=http://www.macarthurmemorial.org|title=The MacArthur Memorial}}
*{{cite web|url=http://www.macarthurmemorial.org|title=The MacArthur Memorial}}
*{{cite web|url=http://www.arkmilitaryheritage.com|title=The MacArthur Museum of Arkansas Military History|publisher= City of Little Rock}}
*{{cite web|url=http://www.arkmilitaryheritage.com|title=The MacArthur Museum of Arkansas Military History|publisher=City of Little Rock}}
*{{cite news|url=https://www.nytimes.com/learning/general/onthisday/bday/0126.html|work=New York Times|date=6 April 1964|title=Obituary: Commander of Armies That Turned Back Japan Led a Brigade in World War I}}
*{{cite news|url=https://www.nytimes.com/learning/general/onthisday/bday/0126.html|work=New York Times|date=6 April 1964|title=Obituary: Commander of Armies That Turned Back Japan Led a Brigade in World War I}}
*{{cite web|url=http://www.pbs.org/wgbh/amex/macarthur/index.html|title=MacArthur|publisher=[[PBS]]}}
*{{cite web|url=http://www.pbs.org/wgbh/amex/macarthur/index.html|title=MacArthur|publisher=[[PBS]]}}
*{{cite web|url=http://www.history.com/topics/douglas-macarthur|title=Douglas MacArthur|publisher=[[History (serial TV AS)|History]]}}
*{{cite web|url=http://www.history.com/topics/douglas-macarthur|title=Douglas MacArthur|publisher=[[History (serial TV AS)|History]]}}
*{{Internet Archive short film|id=gov.archives.arc.2569682|name=Big Picture: The Douglas MacArthur Story}}
*{{Internet Archive short film|id=gov.archives.arc.2569682|name=Big Picture: The Douglas MacArthur Story}}
* [http://www.shapell.org/manuscript.aspx?harry-truman-fires-macarthur Truman Fires MacArthur, Aftermath: Original Letters]
* [http://www.shapell.org/manuscript.aspx?harry-truman-fires-macarthur Truman Fires MacArthur, Aftermath: Original Letters] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140512085341/http://www.shapell.org/manuscript.aspx?harry-truman-fires-macarthur |date=2014-05-12 }}
* [[s:Senate Joint Resolution 26, 21 January 1955|Senate joint resolution to authorize the appointment of General of the Army Douglas MacArthur as General of the Armies of the United States]]
* [[s:Senate Joint Resolution 26, 21 January 1955|Senate joint resolution to authorize the appointment of General of the Army Douglas MacArthur as General of the Armies of the United States]]
* {{imdb name|531274}}
* {{imdb name|531274}}
* {{imdb character|28848|Douglas MacArthur (Character)}}
* {{imdb character|28848|Douglas MacArthur (Character)}}
* [https://vault.fbi.gov/General%20Douglas%20MacArthur%20 FBI file on General Douglas MacArthur] di vault.fbi.gov
* [https://vault.fbi.gov/General%20Douglas%20MacArthur%20 FBI file on General Douglas MacArthur] di vault.fbi.gov
*{{cite web|url=https://www.mmb.org.au/|title=MacArthur Museum Brisbane | location=AMP Building, Cnr of Queen and Edward Sts, Brisbane, Queensland, Australia}}
*{{cite web|url=https://www.mmb.org.au/|title=MacArthur Museum Brisbane|location=AMP Building, Cnr of Queen and Edward Sts, Brisbane, Queensland, Australia}}
* {{C-SPAN|douglasmacarthur}}
* {{C-SPAN|douglasmacarthur}}
{{refend}}
{{refend}}
{{Authority control}}

{{lifetime|1880|1964|}}
{{lifetime|1880|1964|MacArthur, Douglas}}
{{artikel pilihan}}
{{artikel pilihan}}


Baris 619: Baris 581:
[[Kategori:Tokoh Perang Dunia II]]
[[Kategori:Tokoh Perang Dunia II]]
[[Kategori:Keluarga MacArthur]]
[[Kategori:Keluarga MacArthur]]
[[Kategori:Tokoh Amerika Serikat keturunan Skotlandia]]

Revisi terkini sejak 15 April 2024 00.03

Jenderal Besar Angkatan Darat
Marsekal Lapangan

Douglas MacArthur
MacArthur di Manila, Filipina, sekitar tahun 1945, sedang merokok dengan menggunakan sebuah cangklong
JulukanGaijin Shōgun (Penguasa Militer Asing)
Dugout Doug
Big Chief (Bos besar)
Lahir(1881-01-26)26 Januari 1881
Little Rock, Arkansas, Amerika Serikat
Meninggal5 April 1964(1964-04-05) (umur 83)
Washington, D.C., Amerika Serikat
PengabdianAmerika Serikat
Filipina
Dinas/cabangAngkatan Darat Amerika Serikat
Angkatan Darat Filipina
Lama dinas1904–1964
Pangkat Jenderal Besar (Angkatan Darat AS)
Marsekal Lapangan (Angkatan Darat Filipina)
NRPO-57
KomandanKomando Perserikatan Bangsa-Bangsa
Panglima Tertinggi Sekutu
Kawasan Pasifik Barat Daya
Pasukan Angkatan Darat Amerika Serikat di Timur Jauh
Departemen Filipina
Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat
Divisi Filipina
Gubernur Akademi Militer Amerika Serikat
Divisi ke-42
Brigade Infanteri ke-84
Perang/pertempuran
PenghargaanMedal of Honor
Distinguished Service Cross (3)
Army Distinguished Service Medal (5)
Navy Distinguished Service Medal
Silver Star (7)
Distinguished Flying Cross
Bronze Star
Air Medal
Purple Heart (2)
Pasangan
(m. 1922; c. 1929)

(m. 1937; MacArthur meninggal 1964)
HubunganLihat Keluarga MacArthur
AnakArthur MacArthur IV
Pekerjaan lainChairman of the board di Remington Rand
Tanda tangan

Douglas MacArthur (26 Januari 1881 – 5 April 1964) adalah seorang jenderal bintang lima asal Amerika Serikat dan marsekal lapangan Angkatan Darat Filipina. Ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat pada dasawarsa 1930-an dan memiliki sumbangsih yang besar dalam upaya untuk melawan Kekaisaran Jepang di teater Pasifik selama Perang Dunia II. Ia dianugerahi Medal of Honor berkat jasa-jasanya selama kampanye militer Filipina sehingga dirinya dan ayahnya, Arthur MacArthur, Jr., menjadi pasangan ayah dan anak pertama yang sama-sama mendapatkan medali tersebut. Ia juga merupakan salah satu dari hanya lima orang yang diberikan pangkat Jenderal Besar di Angkatan Darat Amerika Serikat dan satu-satunya orang yang pernah diangkat sebagai marsekal lapangan di Angkatan Darat Filipina.

Douglas dibesarkan di sebuah keluarga berlatar belakang militer di American Old West. Ia adalah seorang siswa yang berprestasi di Akademi Militer West Texas yang kemudian meneruskan pendidikan militernya di Akademi Militer Amerika Serikat di West Point dengan pangkat Kapten Pertama. Ia berhasil lulus dari West Point dengan peringkat pertama pada tahun 1903. Selama pendudukan Veracruz oleh Amerika Serikat pada tahun 1914, ia mengadakan sebuah misi pengintaian, dan berkat kiprahnya ia dinominasikan sebagai penerima Medal of Honor. Pada tahun 1917, pangkatnya dinaikkan dari mayor menjadi kolonel dan ia menjadi kepala staf Divisi ke-42 (yang juga disebut Divisi Pelangi). Saat sedang bertempur di Front Barat selama Perang Dunia I, ia diangkat menjadi brigadir jenderal, kembali dinominasikan sebagai penerima Medal of Honor, dan dianugerahi Distinguished Service Cross sebanyak dua kali dan Silver Star sebanyak tujuh kali.

Dari tahun 1919 hingga 1922, MacArthur menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer Amerika Serikat di West Point, dan pada masa jabatannya ini ia mengupayakan serangkaian reformasi. Ia kemudian ditugaskan di Filipina, dan pada tahun 1924, ia berperan penting dalam memadamkan Pemberontakan Kepanduan Filipina. Pada tahun 1925, ia menjadi mayor jenderal termuda di Angkatan Darat. Ia menjadi salah satu hakim di Pengadilan Militer yang menghakimi Brigadir Jenderal Billy Mitchell, dan ia juga mengepalai Komite Olimpiade Amerika Serikat selama Olimpiade Musim Panas 1928 di Amsterdam. Pada tahun 1930, ia menjadi Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat. Maka dari itu, ia terlibat dalam peristiwa pengusiran para pengunjuk rasa Bonus Army dari kota Washington, D.C. pada tahun 1932. Pada masa jabatannya ini, ia juga turut mendirikan Civilian Conservation Corps. Ia pensiun dari angkatan darat pada tahun 1937 untuk menjadi Penasihat Militer untuk Pemerintahan Persemakmuran Filipina.

Pada tahun 1941, MacArthur dipanggil lagi untuk bertugas sebagai panglima Pasukan Angkatan Darat Amerika Serikat di Timur Jauh. Kemudian terjadi sejumlah bencana militer, yakni kehancuran Angkatan Udara Timur Jauh Amerika Serikat pada 8 Desember 1941 serta serangan Jepang ke Filipina. Pasukan MacArthur kemudian terpaksa mundur ke Bataan, dan mereka bertahan di tempat tersebut hingga Mei 1942. Pada Maret 1942, MacArthur, keluarganya, dan anggota stafnya pergi ke Pulau Corregidor yang terletak tidak jauh dari Bataan dengan menumpangi perahu-perahu torpedo patroli, dan kemudian mereka melarikan diri ke Australia. Di sana, MacArthur menjadi Panglima Tertinggi Kawasan Pasifik Barat Daya. Setibanya di Australia, MacArthur menyampaikan sebuah pidato dan berjanji bahwa ia akan kembali ke Filipina. Setelah pertempuran yang berkecamuk selama lebih dari dua tahun di teater Pasifik, ia berhasil memenuhi janjinya. Berkat upayanya untuk mempertahankan Filipina, MacArthur dianugerahi Medal of Honor. Ia secara resmi menerima pernyataan menyerah tanpa syarat Jepang pada 2 September 1945 di atas USS Missouri yang berlabuh di Teluk Tokyo. Ia lalu menjadi penanggungjawab pendudukan Jepang dari tahun 1945 hingga 1951. Sebagai penguasa de facto Jepang, ia mengawasi proses perombakan sistem ekonomi, politik, dan sosial negara tersebut. Ia lalu memimpin Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa selama Perang Korea dan awalnya ia cukup berhasil; namun, serangan terhadap Korea Utara telah memicu campur tangan dari Republik Rakyat Tiongkok. Setelah mengalami kekalahan dalam berbagai pertempuran yang genting, ia diberhentikan oleh Presiden Harry S. Truman pada 11 April 1951. Ia kemudian menjadi chairman of the board di Remington Rand.

Kehidupan awal dan pendidikan

Sebagai seorang anak tentara, Douglas MacArthur lahir pada 26 Januari 1880, di Barak Little Rock, Little Rock, Arkansas, dari pasangan Arthur MacArthur, Jr., seorang kapten Angkatan Darat AS, dan istrinya, Mary Pinkney Hardy MacArthur (dijuluki "Pinky").[1] Arthur, Jr. adalah putra dari seorang ahli hukum dan politikus kelahiran Skotlandia, Arthur MacArthur, Sr.,[2] Arthur Jr. kemudian mendapatkan Medal of Honor sebagai penghargaan atas jasanya untuk Angkatan Darat Amerika Serikat dalam Pertempuran Missionary Ridge selama Perang Saudara Amerika,[3] dan pangkatnya juga dinaikkan menjadi letnan jenderal.[4] Sementara itu, Pinkney berasal dari keluarga penting dari Norfolk, Virginia.[1] Dua saudara laki-lakinya berjuang untuk pihak Konfederasi selama Perang Saudara, dan mereka menolak menghadiri pernikahan Pinkney.[5] Arthur dan Pinky dikaruniai tiga putra, dan Douglas adalah anak bungsu, setelah kakaknya Arthur III, lahir pada 1 Agustus 1876, dan kakaknya yang kedua, Malcolm, lahir pada 17 Oktober 1878.[6] Keluarganya tinggal di berbagai pos Angkatan Darat di American Old West. Keadaan di wilayah tersebut terbilang primitif, dan Malcolm tutup usia akibat penyakit campak pada tahun 1883.[7] Dalam memoirnya yang berjudul Reminiscences, MacArthur menulis, "Aku belajar menunggangi kuda dan menembak bahkan sebelum aku dapat membaca atau menulis—bahkan sebelum aku bisa berjalan dan berbicara."[8]

MacArthur saat menjadi pelajar di Akademi Militer West Texas pada akhir 1890-an

Kehidupan MacArthur di garis terdepan Amerika Serikat berakhir pada Juli 1889 setelah keluarganya pindah ke Washington, D.C.,[9] dan di situ Douglas masuk Force Public School. Ayahnya ditugaskan ke San Antonio, Texas, pada September 1893. Di sana, MacArthur masuk Akademi Militer West Texas,[10] dan di situ ia dianugerahi medali emas sebagai penghargaan atas pencapaian akademis dan sikapnya. Ia juga bergabung dengan tim tenis sekolahnya, dan selain itu ia menjadi quarterback di tim football dan shortstop di tim bisbol sekolah tersebut. Ia berhasil menjadi seorang valedictorian dengan rata-rata nilai tahun terakhir sebesar 97,33 dari 100.[11] Namun, ayah dan kakek MacArthur tidak berhasil meyakinkan Presiden untuk mencalonkan Douglas sebagai siswa di Akademi Militer Amerika Serikat di West Point, baik itu pada masa Presiden Grover Cleveland maupun pada masa Presiden William McKinley.[12] Setelah dua penolakan tersebut,[13] Douglas dibimbing secara pribadi oleh seorang guru SMA asal Milwaukee, Gertrude Hull.[14] Ia kemudian berhasil lulus ujian yang membuatnya mendapatkan pencalonan masuk West Point dari seorang anggota Kongres yang bernama Theobald Otjen,[10] dan ia sendiri mendapatkan nilai 93,3 dalam ujian tersebut.[15] Ia kemudian menulis: "Ini adalah sebuah pelajaran yang tak pernah kulupakan. Persiapan adalah kunci keberhasilan dan kemenangan."[15]

MacArthur masuk West Point pada 13 Juni 1899,[16] dan ibunya juga pindah ke sebuah ruangan di Hotel Craney yang berdekatan dengan halaman Akademi.[17] Perpeloncoan merupakan praktik yang lumrah di West Point pada masa itu, dan MacArthur dan teman sekelasnya, Ulysses S. Grant III, menarik perhatian khusus dari para kadet selatan, karena mereka adalah anak seorang jenderal dan ibu mereka sama-sama tinggal di Hotel Craney. Setelah kadet Oscar Booz meninggalkan West Point karena perploncoan dan kemudian tutup usia akibat tuberkulosis, Kongres mengadakan sebuah penyelidikan. MacArthur dipanggil untuk menghadap sebuah komite khusus di Kongres pada tahun 1901, dan dalam pertemuan tersebut, ia memberikan kesaksian tentang para kadet yang terlibat dalam perploncoan, tetapi ia sendiri mengecilkan peristiwa perploncoan terhadap dirinya sendiri walaupun kadet-kadet yang lain menceritakan semua yang telah terjadi kepada komite. Kongres kemudian melarang tindakan-tindakan yang melecehkan, menghina, mempermalukan, atau kejam, tetapi perploncoan masih berlanjut.[18] MacArthur menjadi seorang kopral di Kompi B pada tahun keduanya, sersan pertama di Kompi A pada tahun ketiganya, dan Kapten Pertama pada tahun terakhirnya.[19] Ia menjadi pemain left fielder di regu bisbol sekolahan tersebut, dan secara akademis ia mendapatkan nilai 2424,12 dari 2470.00, atau sebesar 98,14; ini merupakan nilai tertinggi ketiga yang pernah tercatat, dan ia lulus dengan peringkat pertama di kelasnya yang terdiri dari 93 lelaki pada 11 Juni 1903.[20] Pada masa itu, kadet-kadet berpangkat tinggi biasanya ditugaskan ke Korps Zeni Angkatan Darat Amerika Serikat, sehingga MacArthur diangkat menjadi letnan kedua dalam korps tersebut.[21]

Perwira muda

MacArthur menjalani cuti kelulusannya dengan orang tuanya di Fort Mason, Kalifornia. Di tempat tersebut, ayahnya (yang pada saat itu telah menjadi mayor jenderal) menjabat sebagai panglima Departemen Pasifik. Sesudahnya, MacArthur bergabung dengan Bataliun Zeni Ketiga yang diberangkatkan ke Filipina pada Oktober 1903. MacArthur ditugaskan ke Iloilo, dan di situ ia mengawasi pembangunan sebuah dermaga di Camp Jossman. Ia ditugaskan untuk melakukan survei di Kota Tacloban, Kota Calbayog, dan Kota Cebu. Pada November 1903, saat bekerja di Guimaras, ia disergap oleh sepasang gerilyawan Filipina; ia berhasil menembak dan membunuh keduanya dengan menggunakan pistolnya.[22] Ia dipromosikan menjadi "letnan pertama" di Manila pada April 1904.[23] Pada Oktober 1904, saat sedang melakukan survei di Bataan, ia terpaksa berhenti bertugas karena ia terserang malaria dan tinea cruris. Ia kembali ke San Francisco, dan di situ ia ditempatkan di California Debris Commission. Pada Juli 1905, ia menjadi kepala zeni di Divisi Pasifik.[24]

Pada Oktober 1905, MacArthur mendapatkan perintah untuk datang ke Tokyo untuk diangkat menjadi aide-de-camp ayahnya. Seorang pria yang mengenal mereka berdua pada masa itu menulis bahwa: "Arthur MacArthur merupakan seorang pria paling egois yang pernah aku lihat, sampai aku bertemu putranya."[25] Mereka menginspeksi pangkalan-pangkalan militer Jepang di Nagasaki, Kobe, dan Kyoto, dan kemudian mereka melakukan perjalanan ke India melewati Shanghai, Hong Kong, Jawa, dan Singapura, mencapai Kalkuta pada Januari 1906. Di India, mereka mengunjungi Madras, Tuticorin, Quetta, Karachi, Perbatasan Barat Laut, dan Celah Khyber. Mereka kemudian berlayar ke Tiongkok lewat Bangkok dan Saigon, dan mereka berkunjung ke Kanton, Tsingtao, Peking, Tientsin, Hankow, dan Shanghai sebelum akhirnya kembali ke Jepang pada bulan Juni. Pada bulan berikutnya, mereka kembali ke Amerika Serikat,[26] dan di situ Arthur MacArthur meneruskan tugasnya di Fort Mason dengan putranya sebagai aide-de-camp-nya. Pada bulan September, Douglas menerima perintah untuk melapor kepada Bataliun Zeni Kedua di Barak Washington dan masuk ke Sekolah Zeni. Di sana, ia juga bertugas sebagai "seorang aide untuk membantu fungsi-fungsi Gedung Putih" atas permintaan Presiden Theodore Roosevelt.[27]

Pada Agustus 1907, MacArthur dikirim ke kantor distrik zeni di Milwaukee, yang merupakan kota tempat tinggal orang tuanya pada masa tersebut. Pada April 1908, ia ditempatkan di Fort Leavenworth, dan di situ ia diberi komando pertamanya: Kompeni K, Bataliun Zeni Ketiga.[27] Ia menjadi ajudan batalion pada tahun 1909 dan kemudian sebagai perwira zeni di Fort Leavenworth pada tahun 1910. MacArthur dipromosikan menjadi kapten pada Februari 1911 dan dilantik menjadi kepala Departemen Zeni Militer dan Sekolah Zeni Lapangan. Ia ikut serta dalam pelatihan-pelatihan di San Antonio, Texas, bersama dengan Divisi Manuver pada 1911 dan bertugas di Panama pada Januari dan Februari 1912. Kematian mendadak ayahnya pada 5 September 1912 membuat Douglas dan saudaranya Arthur kembali ke Milwaukee untuk merawat ibu mereka, terutama mengingat bahwa kesehatan ibu mereka telah memburuk. MacArthur meminta untuk dipindahkan ke Washington, D.C. agar ibunya dapat dibawa ke Rumah Sakit Johns Hopkins. Kepala Staf Angkatan Darat Mayor Jenderal Leonard Wood mengajukan permohonan tersebut kepada Menteri Perang Henry L. Stimson, dan kemudian sang menteri mengabulkan permintaan MacArthur untuk ditempatkan di Kantor Kepala Staf pada 1912.[28]

Ekspedisi Veracruz

Pada 21 April 1914, Presiden Woodrow Wilson memerintahkan pendudukan Veracruz. MacArthur bergabung dengan staf markas besar yang dikirim ke kawasan tersebut, dan ia tiba pada tanggal 1 Mei 1914. Ia lalu menyadari bahwa jalur kereta api dibutuhkan untuk memasok logistik yang diperlukan untuk melaju dari Veracruz. Ia menemukan banyak gerbong kereta, tetapi tidak ada lokomotifnya, sehingga ia pergi untuk memastikan kebenaran laporan bahwa terdapat beberapa lokomotif di Alvarado, Veracruz. Dengan membelanjakan emas senilai $150, ia dapat membeli sebuah gerobak sorong dan mempekerjakan tiga orang Meksiko (yang sudah ia lucuti). MacArthur dan rombongannya menemukan lima mesin di Alvarado. Walaupun dua dari antaranya hanya berupa switcher, tiga lokomotif lainnya sesuai dengan kebutuhan MacArthur. Selama perjalanan kembali ke Veracruz, rombongannya dihadang oleh lima pria bersenjata. MacArthur dan rombongannya pun melesat untuk meloloskan diri dari kejaran mereka, sementara dua orang yang masih mengejar ditembak oleh MacArthur. Tak lama sesudahnya, mereka diserang oleh suatu kelompok yang terdiri dari lima belas pria berkuda. Tiga lubang peluru terbentuk di pakaian MacArthur, tetapi ia tidak mengalami luka-luka. Salah satu rekannya mengalami luka ringan, tetapi pada akhirnya MacArthur menembak empat dari pria berkuda tersebut, dan pria berkuda yang masih tersisa kemudian melarikan diri. Kemudian, MacArthur dan rombongannya diserang oleh tiga pria berkuda. Lubang peluru kembali terbentuk di pakaian MacArthur. Dengan menggunakan gerobak sorong, mereka berhasil lolos dari para penyerang tersebut, kecuali untuk satu orang yang kemudian ditembak mati beserta dengan kudanya. Rombongan MacArthur pun harus mengangkat mayat kuda dari jalur kereta sebelum dapat melanjutkan perjalanan.[29]

Salah seorang perwira sejawat MacArthur menulis sebuah surat kepada Wood yang menyarankan agar nama MacArthur diajukan dalam daftar calon penerima Medal of Honor. Wood menyetujui usulan tersebut, dan Kepala Staf Hugh L. Scott lalu mengadakan pertemuan untuk mempertimbangkan pemberian penghargaan tersebut.[30] Mereka mempertanyakan apakah tindakan tersebut dapat dilakukan tanpa sepengetahuan jenderal yang bertugas.[31] Ini adalah pernyataan Brigjen Frederick Funston (juga merupakan seorang penerima Medal of Honor) yang merasa bahwa pemberian penghargaan kepada MacArthur merupakan suatu hal yang "sangat patut dan dapat dibenarkan."[32] Namun, badan pertimbangan tersebut merasa khawatir bahwa "penganugerahan penghargaan ini akan mendorong perwira staf lainnya yang ada dalam keadaan yang sama untuk mengabaikan komandan mereka, kemungkinan juga menghalangi rencana [sang komandan]"; alhasil MacArthur sama sekali tidak diberikan penghargaan.[33]

Perang Dunia I

Divisi Pelangi

Brigjen MacArthur sedang duduk di sebuah château Prancis pada September 1918.

MacArthur kembali ke Departemen Perang dan lalu ia diangkat menjadi mayor pada 11 Desember 1915. Pada Juni 1916, ia mulai mengemban jabatan kepala Biro Informasi di kantor Menteri Perang Newton D. Baker. Semenjak itu, MacArthur dianggap sebagai petugas pers utama Angkatan Darat. Setelah Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jerman pada 6 April 1917, Baker dan MacArthur berhasil mendapatkan persetujuan dari Presiden Wilson untuk mengerahkan Garda Nasional ke Front Barat. MacArthur mengusulkan agar divisi yang dikirim terlebih dahulu adalah divisi yang terdiri dari satuan-satuan dari negara-negara bagian yang berbeda-beda untuk menghindarkan kesan pilih kasih terhadap negara bagian tertentu. Baker menyetujui pembentuan divisi tersebut, yang kemudian dikenal dengan julukan Divisi ke-42 ("Pelangi"), dan yang diangkat sebagai panglimanya adalah Mayjen William A. Mann, kepala Biro Garda Nasional, sementara MacArthur bertugas sebagai kepala stafnya dengan pangkat kolonel. Atas permintaan dari MacArthur, ia ditugaskan di infanteri dan bukan di antara para zeni.[34]

Divisi ke-42 dikumpulkan di Camp Mills, New York, pada Agustus dan September 1917, dan di situ mereka memperoleh pelatihan perang di medan terbuka alih-alih perang di parit. Mereka bertolak dari Hoboken, New Jersey, ke Prancis pada 18 Oktober 1917. Pada 19 Desember, posisi Mann sebagai panglima divisi digantikan oleh Mayjen Charles T. Menoher.[35]

Serangan Champagne-Marne

Divisi ke-42 mulai memasuki barisan di sektor Lunéville pada Februari 1918. Pada 26 Februari, MacArthur dan Kapten Thomas T. Handy ikut serta dalam penyerbuan parit yang dilancarkan oleh Prancis, dan dalam serangan tersebut MacArthur membantu menangkap sejumlah tawanan Jerman. Komandan Korps VII Prancis, Mayjen Georges de Bazelaire, menganugerahi MacArthur dengan Croix de guerre. Menoher menyarankan agar MacArthur diberi Silver Star, dan kemudian ia dianugerahi bintang jasa tersebut.[36] Silver Star Medal baru dilembagakan pada 8 Agustus 1932, tetapi Silver Citation Star yang lebih kecil sudah boleh dikenakan oleh mereka yang dianggap telah menunjukkan keberanian.[37] Setelah Silver Star Medal dilembagakan, bintang jasa tersebut diberikan secara retroaktif kepada orang-orang yang telah dianugerahi Silver Citation Star.[38] Pada 9 Maret, Divisi ke-42 melancarkan tiga serangan ke parit-parit Jerman di Salient du Feys. MacArthur menemani sebuah kompi dari Infanteri ke-168. Kepemimpinan MacArthur membuatnya dianugerahi Distinguished Service Cross. Beberapa hari kemudian, MacArthur (yang sangat ketat terhadap pasukannya yang tidak membawa masker gas, tetapi dia sendiri sering kali lupa membawanya) terkena serangan gas. Kesehatannya kemudian memulih dan ia lalu membawa Sekretaris Baker berkeliling di sekitaran kawasan tersebut pada 19 Maret.[39]

MacArthur diangkat menjadi brigadir jenderal pada 26 Juni.[40] Pada akhir Juni, Divisi ke-42 dipindahkan ke Châlons-en-Champagne untuk menghadapi serangan Jerman ke Champagne-Marne. Général d'Armée Henri Gouraud dari Angkatan Darat Keempat Prancis memutuskan untuk menanggapi serangan tersebut dengan taktik pertahanan secara mendalam: barisan depan dibuat setipis mungkin, dan serangan Jerman akan dihadapi di garis pertahanan kedua. Rencana ini berhasil dan MacArthur kemudian dianugerahi Silver Star kedua.[41] Divisi ke-42 ikut serta dalam serangan balasan yang dilancarkan oleh Sekutu, dan MacArthur dianugerahi Silver Star ketiga pada 29 Juli. Dua hari sesudahnya, Menoher melepastugaskan Brigjen Robert A. Brown dari Brigade Infanteri ke-84 dan menggantikannya dengan MacArthur. Setelah mendengar kabar bahwa musuh telah mundur, MacArthur turun langsung pada 2 Agustus untuk melihatnya dengan mata kepalanya sendiri.[42] Ia kelak menuliskan pengalamannya ini:

Peristiwa ini terjadi pada pukul 3:30 pagi saat aku masuk dari sisi kanan di Sergy. (...) Aku tak akan pernah melupakan perjalanan itu. Jenazah-jenazah menumpuk di tempat sampai-sampai kami terguling. Sudah pasti ada paling tidak 2.000 mayat yang terkapar. Aku mengenali lambang enam divisi terbaik Jerman. Bau busuknya begitu melemaskan. Tak ada pohon yang tersisa. Teriakan dan tangisan prajurit yang terluka terdengar dari mana-mana. Peluru-peluru penembak runduk berbunyi seperti dengungan lebah-lebah yang mengamuk. Ledakan peluru yang kadang terdengar selalu memicu sumpah serapah dari pemanduku. Aku melihat hampir seratus senapan yang sudah dilumpuhkan dengan berbagai macam ukuran serta senapan-senapan mesin yang sudah ditinggalkan dan jumlahnya beberapa kali lipat [dari senapan-senapan tersebut].[43]

MacArthur melaporkan kepada Menoher dan Letjen Hunter Liggett bahwa pasukan Jerman benar-benar sudah mundur, dan ia lalu dianugerahi Silver Star keempat.[44] Ia juga dianugerahi Croix de guerre kedua dan diangkat menjadi seorang commandeur dari Légion d'honneur.[45]

Pertempuran Saint-Mihiel dan Serangan Meuse-Argonne

Divisi ke-42 beristirahat selama beberapa minggu,[46] dan lalu terjun ke dalam Pertempuran Saint-Mihiel pada 12 September 1918. Pasukan Sekutu dapat melaju dengan cepat dan MacArthur dianugerahi Silver Star kelima berkat kepemimpinannya di Brigade Infanteri ke-84.[47] Ia lalu meraih Silver Star keenam sebagai penghargaan atas keikutsertaannya dalam sebuah penyerbuan pada malam tanggal 25–26 September. Pada malam tanggal 30 September, Divisi ke-42 dipindah ke sektor Argonne dan di situ mereka menggantikan Divisi Pertama pada malam tanggal 11 Oktober. Saat sedang melakukan pengintaian pada keesokan harinya, MacArthur kembali terkena serangan gas, alhasil ia mendapatkan Wound Chevron kedua.[48]

Jenderal Pershing (kedua dari kiri) menganugerahi Brigjen MacArthur (ketiga dari kiri) dengan Distinguished Service Cross. Mayjen Charles T. Menoher (kiri) membacakan sebuah pernyataan sementara Kolonel George E. Leach (keempat dari kiri) dan Letkol William Joseph Donovan menunggu penganugerahan mereka.

Divisi ke-42 mulai turut serta dalam Serangan Meuse-Argonne pada 14 Oktober dan mereka mengerahkan kedua brigadenya. Pada sore harinya, sebuah konferensi diadakan untuk membahas serangan. Selama pertemuan tersebut, Charles Pelot Summerall (komandan Divisi Infantri Pertama dan Korps V) menelepon dan memerintahkan agar Châtillon direbut pada pukul 18:00 keesokan harinya. Sebuah foto udara yang sebelumnya telah diabadikan menunjukkan sebuah celah di kawat berduri Jerman di Châtillon timur laut. Letkol Walter E. Bare (komandan Infanteri ke-167) mengusulkan sebuah serangan dari tempat tersebut dengan perlindungan dari tembakan senapan mesin. MacArthur menyetujui rencana tersebut.[49] Saat sedang memastikan keberadaan celah di kawat berduri Jerman, ia mengalami luka-luka, tetapi luka tersebut tidak parah.[50]

Summerall mengusulkan agar MacArthur dianugerahi Medal of Honor dan diangkat menjadi Mayjen, tetapi kedua usulan tersebut tidak diterima.[51] Sebagai ganti, ia dianugerahi Distinguished Service Cross kedua.[52] Divisi ke-42 kembali bertempur untuk terakhir kalinya pada tanggal 4–5 November 1918.[53] MacArthur kelak menulis komentarnya mengenai serangan terakhir ke Sedan bahwa operasi ini "hampir menjadi salah satu tragedi terbesar dalam sejarah Amerika."[54] Akibat keluarnya perintah untuk mengabaikan batas antar satuan, satuan-satuan tersebut pun memasuki zona satu sama lain. Selama terjadinya kekacauan, MacArthur ditawan oleh pasukan dari Divisi Pertama yang mengiranya sebagai seorang jenderal Jerman.[55] Walaupun begitu, kinerjanya selama serangan di dataran tinggi Meuse membuatnya dianugerahi Silver Star ketujuh. Pada 10 November, sehari sebelum disepakatinya gencatan senjata yang mengakhiri pertempuran, MacArthur diangkat menjadi panglima Divisi ke-42. Berkat jasanya sebagai kepala staf dan panglima Brigade Infanteri ke-84, ia dianugerahi Distinguished Service Medal.[56]

Tugasnya sebagai panglima tidak berlangsung lama, karena pada tanggal 22 November, ia digantikan (seperti halnya brigjen-brigjen lainnya) dan dikembalikan ke Brigade Infanteri ke-84. Divisi ke-42 dipilih untuk turut serta dalam operasi pendudukan Rheinland, dan mereka menduduki distrik Ahrweiler.[57] Pada April 1919, mereka bertolak ke Brest dan Saint-Nazaire, dan dari situ mereka menumpangi kapal untuk pulang ke Amerika Serikat. MacArthur menaiki kapal lintas samudera SS Leviathan yang mencapai New York pada 25 April 1919.[58]

Masa antar-perang

Gubernur Akademi Militer Amerika Serikat

MacArthur sebagai Gubernur Akademi Militer West Point

Pada tahun 1919, MacArthur menjadi Gubernur Akademi Militer AS di West Point. Pada masa itu, Kepala Staf Peyton March merasa West Point sudah ketinggalan zaman dan perlu dirombak.[59] Dengan menerima tugas tersebut, MacArthur dapat mempertahankan pangkat brigadir jenderalnya dan tidak diturunkan pangkatnya menjadi mayor seperti rekan-rekannya yang lain.[60] Saat MacArthur pindah ke rumah gubernur akademi militer bersama dengan ibunya pada Juni 1919,[61] ia menjadi gubernur akademi militer termuda semenjak Sylvanus Thayer pada tahun 1817.[62] Namun, MacArthur menghadapi perlawanan dari para lulusan dan dewan akademik.[63]

Visi MacArthur mengenai pribadi seorang perwira tidak hanya dipetik dari pengalamannya di Prancis, tetapi juga selama pendudukan Rheinland di Jerman. Angkatan darat harus berurusan dengan masalah-masalah politik, ekonomi, dan sosial di wilayah pendudukan tersebut, tetapi MacArthur mendapati bahwa banyak lulusan West Point yang tidak menguasai ilmu di luar militer.[61] Selain itu, pada masa perang, West Point telah berubah menjadi sekadar sekolah calon perwira, dengan lima kelas yang lulus dalam kurun waktu dua tahun. Moral kadet dan staf di West Point juga rendah, dan perploncoan "mencapai puncak kebengisannya".[64] MacArthur pertama-tama mencoba mengubah masa studi di West Point. Kongres telah menetapkan masa studi selama tiga tahun. MacArthur berhasil mengembalikan masa studi selama empat tahun.[65]

Selama perdebatan yang terjadi seputar masa studi, The New York Times mengangkat permasalahan mengenai kehidupan siswa di West Point yang tertutup dan tidak demokratis.[65] Selain itu, universitas-universitas biasa sudah mulai menilai mahasiswa berdasarkan performa akademisnya (dimulai dari Universitas Harvard pada tahun 1869), tetapi West Point masih berpegangan pada konsep pendidikan manusia secara utuh. MacArthur berupaya untuk memodernisasi sistem di West Point, dan juga memperluas cakupan konsep watak militer agar juga meliputi postur, kepemimpinan, keefisienan, dan performa atletis. Ia meresmikan Kode Kehormatan Kadet yang sebelumnya hanya ada dalam bentuk tak tertulis pada tahun 1922 setelah ia membentuk Komite Kehormatan Kadet untuk meninjau tuduhan pelanggaran-pelanggaran aturan. Anggota komite tersebut dipilih oleh para kadet sendiri, dan komite ini tidak berwenang mengganjar hukuman, tetapi mereka dapat melaporkan pelanggaran kepada komandan.[66] MacArthur juga berupaya untuk mengakhiri perploncoan dengan menugaskan para perwira alih-alih para mahasiswa senior untuk melatih para junior.[67]

Daripada mengirim para kadet ke kamp musim panas tradisional di Fort Clinton, MacArthur memerintahkan agar mereka menjalani pelatihan mengenai cara penggunaan senjata modern di Fort Dix dengan bimbingan dari para sersan.[67] Ia berupaya untuk memodernisasi kurikulum dengan menambahkan kursus-kursus ekonomi, pemerintahan, dan seni liberal, tetapi ia menghadapi perlawanan yang sengit dari dewan akademik. Di kelas seni militer, pelajaran tentang Perang Saudara Amerika digantikan dengan pelajaran tentang Perang Dunia I. Di kelas sejarah, ia memberikan perhatian khusus kepada kawasan Timur Jauh. MacArthur juga menambah jumlah bidang olahraga yang tersedia dan mewajibkan semua kadet untuk ikut serta.[68] Ia mengizinkan kadet kelas atas untuk meninggalkan asrama, dan ia mendukung pendirian sebuah surat kabar oleh para kadet, yaitu The Brag yang merupakan pendahulu surat kabar West Pointer yang beredar saat ini. Selain itu, ia memperbolehkan para kadet pergi menonton pertandingan tim sepak bola mereka, dan ia memberikan mereka uang saku sebesar $5 setiap bulannya (sama dengan $70 pada zaman modern jika disesuaikan dengan inflasi[69]). Para profesor dan alumni menentang terobosan-terobosan MacArthur.[67] Sebagian besar program reformasi MacArthur di West Point langsung dibatalkan, tetapi belakangan gagasan-gagasannya mulai diterima dan perombakan yang telah dicetuskan olehnya pun dikembalikan secara perlahan.[70]

Mayor jenderal termuda Angkatan Darat

MacArthur menjalin hubungan percintaan dengan Louise Cromwell Brooks, seorang sosialita yang mewarisi harta seorang jutawan. Mereka menikah di vila keluarga Louise di Palm Beach, Florida, pada 14 Februari 1922. Beredar desas-desus bahwa Jenderal Pershing (yang juga ingin meminang Louise) mengancam akan mengasingkan mereka ke Filipina jika mereka menikah. Hal ini disangkal oleh Pershing sebagai "omong kosong sialan".[71] Pada Oktober 1922, MacArthur meninggalkan West Point dan berangkat ke Filipina bersama dengan Louise dan kedua anaknya, Walter dan Louise, untuk mengemban jabatan panglima Distrik Militer Manila.[72] MacArthur menyukai anak-anak tirinya, dan ia banyak menghabiskan waktu luangnya bersama mereka.[73]

Pemberontakan di Filipina telah lama dipadamkan, sehingga kepulauan tersebut sedang menikmati masa damai. Sesudah disepakatinya Perjanjian Angkatan Laut Washington, jumlah garnisun di wilayah tersebut pun dikurangi.[74] Persahabatan MacArthur dengan orang-orang Filipina seperti Manuel Quezon telah menyinggung beberapa orang. MacArthur kelak mengakui bahwa masih ada orang yang menganut "gagasan lama tentang eksploitasi kolonial".[75] Pada Februari dan Maret 1923, MacArthur kembali ke Washington untuk menengok ibunya yang sedang sakit akibat penyakit jantung. Ia berhasil pulih, tetapi ini adalah kali terakhirnya Douglas bertemu dengan saudaranya, Arthur, yang meninggal secara mendadak akibat apendisitis pada Desember 1923. Pada Juni 1923, MacArthur menjadi panglima Brigade Infanteri ke-23 di Divisi Filipina. Pada 7 Juli 1924, ia menerima laporan bahwa para anggota Kepanduan Filipina telah memberontak akibat ketidakpuasan soal upah dan tunjangan. Lebih dari 200 orang ditangkap, dan juga muncul kekhawatiran bahwa pemberontakan besar akan meletus. MacArthur berjaya menenangkan keadaan tersebut, tetapi upaya-upayanya untuk meningkatkan upah pasukan Filipina digagalkan oleh penghematan anggaran dan prasangka buruk terhadap orang Filipina. Pada 17 Januari 1925, saat MacArthur masih berumur 44 tahun, ia dinaikkan pangkatnya menjadi mayor jenderal termuda di Angkatan Darat.[76]

Sekembalinya di Amerika Serikat, MacArthur menjadi panglima Kawasan Korps IV yang bermarkas di Fort McPherson, Atlanta, Georgia, pada 2 Mei 1925.[77] Namun, ia menghadapi prasangka buruk dari orang-orang selatan, karena ia adalah anak seorang perwira dari Angkatan Darat Pasukan Utara selama Perang Saudara Amerika, sehingga MacArthur meminta agar ia dilepaskan dari tugas ini.[78] Beberapa bulan kemudian, ia memegang komando Kawasan Korps III yang bermarkas di Fort McHenry, Baltimore, Maryland. Dengan ini, MacArthur dan Louise dapat pindah ke properti milik Louise di Rainbow Hill yang berada di dekat Garrison, Maryland.[77] Akan tetapi, MacArthur kemudian menerima perintah yang ia anggap sebagai "perintah paling menjengkelkan yang pernah aku terima":[79] arahan untuk menjadi salah satu hakim di mahkamah militer yang mengadili Brigadir Jenderal Billy Mitchell. MacArthur merupakan hakim termuda dari 13 hakim yang bertugas. Tiga dari mereka (termasuk Summerall yang bertugas sebagai ketua hakim) dilepaskan dari tugas sebagai hakim setelah upaya pembelaan terhadap Mitchell berhasil membongkar prasangka mereka terhadap pihak tertuduh. Meskipun MacArthur mengklaim bahwa ia telah memilih untuk membebaskan Mitchell, pada akhirnya Mitchell dinyatakan bersalah.[77] MacArthur merasa "bahwa seorang perwira senior seharusnya tidak dibuat bungkam akibat perbedaan pendapat dengan atasannya dan dengan doktrin yang diterima secara umum."[79]

Pada tahun 1927, MacArthur dan Louise memutuskan berpisah, dan Louise kemudian pindah ke New York City.[80] Pada bulan Agustus, ketua Komite Olimpiade Amerika Serikat William C. Prout meninggal secara mendadak dan komite tersebut kemudian memilih MacArthur sebagai ketua baru mereka. Tugas utamanya adalah mempersiapkan tim Amerika Serikat dalam menghadapi Olimpiade Musim Panas 1928 di Amsterdam.[81] MacArthur menganggap tim tersebut sebagai perwakilan Amerika Serikat, dan tugasnya adalah untuk memenangkan medali. Ia berkata kepada mereka, "Kita tak datang sejauh 3.000 mil hanya untuk kalah dengan terhormat."[82] Tim Amerika berhasil memenangkan ajang tersebut dan mencetak berbagai rekor.[83] Sekembalinya di Amerika Serikat, MacArthur mendapatkan perintah untuk menjadi panglima Departemen Filipina.[81] Pada tahun 1929, saat MacArthur sedang berada di Manila, permohonan cerai Louise dikabulkan dengan alasan "kegagalan memberikan nafkah".[84] Mengingat bahwa Louise adalah seorang wanita yang kaya raya, penulis biografi MacArthur, William Manchester, menganggapnya sebagai dalih yang "konyol".[85]

Kepala Staf

Pada 1930, walaupun sudah berumur 50 tahun, MacArthur masih menjadi mayor jenderal termuda dan paling terkenal di Angkatan Darat AS. Ia meninggalkan Filipina pada 19 September 1930 dan sempat menjadi panglima Kawasan Korps IX di San Francisco. Pada tanggal 21 November, ia disumpah sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat dengan pangkat jenderal.[86] Saat berada di Washington, ia pulang ke rumah setiap harinya untuk makan siang bersama dengan ibunya. Di kantornya, ia mengenakan kimono upacara Jepang, menyejukkan dirinya dengan kipas ala timur, dan menghisap cerutunya. Pada sore hari, ia gemar membaca buku-buku sejarah militer. Pada masa-masa itu, ia mulai menyebut dirinya dengan julukan "MacArthur".[87] Ia telah mempekerjakan staf hubungan masyarakatnya sendiri untuk meningkatkan citranya di mata orang Amerika dan juga gagasan-gagasan yang ia dukung, yaitu: sebuah keyakinan bahwa Amerika Serikat membutuhkan seorang pemimpin yang kuat untuk menghadapi kemungkinan bahwa kaum komunis akan menghasut para pengangguran dalam jumlah yang besar untuk mengobarkan revolusi; keyakinan bahwa Amerika Serikat ditakdirkan untuk meluas di kawasan Asia Pasifik; dan sikap bermusuhan terhadap Imperium Britania.[88] Salah satu orang yang hidup pada zaman itu menyebut MacArthur sebagai aktor terbaik yang pernah menjabat sebagai jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat.[89]

Akibat kekalutan ekonomi yang dikenal dengan istilah Depresi Besar, Kongres terpaksa memangkas anggaran dan jumlah personil Angkatan Darat. Sekitar 53 pangkalan ditutup, tetapi MacArthur berhasil mencegah upaya untuk mengurangi jumlah perwira reguler dari 12.000 menjadi 10.000.[90] Program-program utama MacArthur meliputi pengembangan rencana mobilisasi baru. Ia mengkelompokkan sembilan kawasan korps di bawah empat pasukan, yang ditugaskan melakukan pelatihan dan menjadi pertahanan perbatasan.[91] Ia juga merundingkan sebuah perjanjian dengan Kepala Operasi Angkatan Laut, Laksamana William V. Pratt. Perjanjian ini merupakan perjanjian pertama dari antara perjanjian-perjanjian antar-dinas lainnya yang menetapkan tanggung jawab berbagai dinas dalam hak penerbangan. Perjanjian ini membebankan tanggung jawab pertahanan udara di kawasan pesisir kepada Angkatan Darat. Pada Maret 1935, MacArthur mengaktifkan sebuah komando udara tersentralisasi yang disebut General Headquarters Air Force di bawah kepemimpinan Mayor Jenderal Frank M. Andrews.[92]

Para anggota Bonus Army berhadapan dengan polisi

Pada tahun 1932, MacArthur mengambil salah satu tindakannya yang paling kontroversial ketika "Bonus Army" yang terdiri dari para veteran berkumpul di Washington. MacArthur mengirim tenda-tenda dan peralatan kamp kepada para pengunjuk rasa, ditambah dengan dengan dapur-dapur bergerak hingga akhirnya keriuhan di Kongres mengakibatkan penarikan dapur-dapur tersebut. MacArthur merasa khawatir bahwa unjuk rasa tersebut telah dibajak oleh kaum komunis dan pasifis, tetapi divisi intelijen Staf Umum mengabarkan hanya 3 dari 26 pemimpin utama unjuk rasa tersebut yang menganut paham komunis. MacArthur kemudian mempertimbangkan rencana cadangan untuk menghadapi kekacauan di ibukota. Peralatan mekanis dibawa ke Fort Myer dan di situ digelar pelatihan anti-kerusuhan.[93]

Pada tanggal 28 Juli 1932, terjadi bentrok antara polisi distrik dengan pengunjuk rasa yang mengakibatkan dua orang ditembak. Presiden Herbert Hoover memerintahkan kepada MacArthur untuk "mengepung kawasan yang terkena dampaknya dan membersihkannya tanpa penundaan."[94] MacArthur mengerahkan pasukan dan tank. Ia tidak menuruti nasihat Mayor Dwight D. Eisenhower dan memutuskan untuk ikut dengan pasukan tersebut, padahal ia bukan orang yang memimpin operasi tersebut. Pasukan tersebut bergerak dengan membawa bayonet dan pedang meskipun mereka dilempari oleh batu dan bata. Tidak ada peluru yang tertembak, dan dalam waktu kurang dari empat jam, mereka berhasil membersihkan perkemahan Bonus Army dengan menyemprotkan gas air mata. Tabung gas ini mengakibatkan kebakaran yang menimbulkan korban jiwa. Operasi ini memang tidak separah operasi anti-kerusuhan lainnya, tetapi dari sudut pandang hubungan masyarakat, operasi ini merupakan sebuah bencana.[95] Walaupun begitu, kekalahan "Bonus Army" menjadikan MacArthur sebagai pahlawan di mata kelompok sayap kanan di Partai Republik yang meyakini bahwa sang jenderal telah menyelamatkan Amerika dari revolusi komunis.[88]

Para buruh Civilian Conservation Corps sedang membangun sebuah jalan.

Pada tahun 1934, MacArthur menuntut wartawan Drew Pearson dan Robert S. Allen dengan tuduhan pencemaran nama baik setelah mereka menyebut tindakannya terhadap para anggota Bonus Army sebagai tindakan yang "tak berdasar, tak diperlukan, melawan perintah, keras, dan bengis".[96] Akibatnya, mereka mengancam akan memanggil Isabel Rosario Cooper sebagai saksi. MacArthur berkenalan dengan Isabel (seorang wanita Eurasia) di Filipina, dan Isabel pernah menjadi gundiknya. MacArthur terpaksa menyelesaikan permasalahan ini di luar pengadilan dan diam-diam menyuap Pearson dengan uang sebesar $15.000.[97]

Presiden Hoover dikalahkan oleh Franklin D. Roosevelt dalam pemilihan umum tahun 1932. MacArthur dan Roosevelt telah bekerja sama pada masa sebelum Perang Dunia I. Walaupun mereka memiliki pandangan politik yang berbeda, mereka berdua tetap berteman. MacArthur mendukung kebijakan New Deal melalui kegiatan Civilian Conservation Corps yang merupakan bagian dari Angkatan Darat. Ia berusaha memastikan agar rencana-rencana yang terperinci disusun untuk korps tersebut, dan ia juga mendesentralisasi administrasi kepada kawasan korps, dan hal ini menjadi salah satu faktor yang menyukseskan kebijakan tersebut.[98] Namun, MacArthur mendukung militer yang kuat, dan ia secara terbuka mengkritik pasifisme dan isolasionisme,[99] sehingga ia tidak disukai oleh anggota pemerintahan Roosevelt.[100]

Roosevelt dan MacArthur berseteru akibat usulan pemerintah untuk memotong anggaran Angkatan Darat sebesar 51% biaya Angkatan Darat. MacArthur berkata kepada Roosevelt bahwa "Ketika kita kalah dalam perang berikutnya, dan ketika seorang anak Amerika, yang terbaring di lumpur dengan bayonet musuh yang menusuk perutnya dan kaki musuh di atas tenggorokannya, meneriakkan sumpah serapah terakhirnya, aku ingin agar nama yang disebutkan bukan nama MacArthur, tetapi Roosevelt." Roosevelt membalasnya dengan ujaran berikut: "Anda tidak sepantasnya berbicara seperti itu kepada seorang Presiden!" MacArthur menawarkan pengunduran dirinya, namun Roosevelt menolak tawaran tersebut, dan MacArthur kemudian terhuyung keluar dari Gedung Putih dan muntah di tangga depan.[101]

Walaupun begitu, masa jabatan MacArthur sebagai kepala staf diperpanjang setahun, dan tugasnya ini berakhir pada Oktober 1935.[100] Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sebagai kepala staf, ia dianugerahi Distinguished Service Medal kedua. Ia juga dianugerahi dua Purple Hearts sebagai penghargaan atas jasanya dalam Perang Dunia I,[102] sebuah anugerah yang mulai diberikan pada 1932 dengan mengikuti contoh Military Badge of Merit yang sudah ditiadakan. MacArthur sendiri bersikeras bahwa ia adalah penerima Purple Heart yang pertama, dan ia bahkan mengukir anugerah tersebut dengan tulisan "#1."[103][104]

Marsekal Lapangan Angkatan Darat Filipina

Setelah Persemakmuran Filipina memperoleh status semi-independen pada tahun 1935, Presiden Filipina Manuel Quezon meminta MacArthur untuk mengawasi proses pembentukan Angkatan Darat Filipina. Quezon dan MacArthur telah menjadi sahabat karib sejak ayah MacArthur menjadi Gubernur-Jenderal Filipina 35 tahun sebelumnya. Dengan persetujuan dari Presiden Roosevelt, MacArthur menerima penugasan tersebut. Mereka sepakat bahwa MacArthur akan diberi pangkat marsekal lapangan lengkap dengan gaji dan tunjangannya, ditambah dengan gaji mayor jenderalnya sebagai Penasihat Militer Pemerintah Persemakmuran Filipina.[105] Ini adalah kelima kalinya ia mendatangi kawasan Timur Jauh. MacArthur berangkat dari San Francisco dengan menaiki SS President Hoover pada Oktober 1935,[106] ditemani oleh ibu dan saudari iparnya. Ia membawa serta Eisenhower dan Mayor James B. Ord sebagai asistennya.[107] Penumpang lainnya di atas President Hoover adalah Jean Marie Faircloth, seorang sosialita berusia 37 tahun yang belum menikah. Dalam kurun waktu dua tahun sesudahnya, MacArthur dan Faircloth sering terlihat bersama.[108] Namun, ibunda MacArthur terserang penyakit selama perjalanan dan akhirnya wafat di Manila pada 3 Desember 1935.[109]

Upacara di Kamp Murphy, 15 Agustus 1941, yang menandai pelantikan Korps Udara Angkatan Darat Filipina. Orang-orang di belakang MacArthur, dari kiri ke kanan, adalah Letkol Richard K. Sutherland, Kolonel Harold H. George, Letkol William F. Marquat, dan Mayor LeGrande A. Diller.

Presiden Quezon secara resmi menyematkan gelar marsekal lapangan kepada MacArthur dalam sebuah upacara di Istana Malacañan pada tanggal 24 Agustus 1936, dan ia juga memberinya sebuah tongkat emas dan seragam yang khas.[110] Angkatan Darat Filipina terdiri dari orang-orang yang diwamilkan. Pelatihan dilakukan oleh kader reguler, dan Akademi Militer Filipina didirikan dengan mengikuti contoh West Point untuk melatih para perwira.[111] MacArthur dan Eisenhower mendapati bahwa hanya ada segelintir kamp pelatihan yang telah dibangun dan kelompok pertama yang terdiri dari 20.000 anggota yang akan menerima pelatihan tidak melapor hingga awal tahun 1937.[112] Peralatan dan persenjataan yang diberikan kepada pasukan Filipina merupakan buangan dari Amerika yang "kurang lebih sudah usang", dan anggaran yang diterima juga tidak mencukupi.[111] Permintaan dari MacArthur agar pasukan tersebut diberi peralatan yang baru sama sekali tidak digubris, walaupun MacArthur dan penasihat angkatan lautnya, Letnan Kolonel Sidney L. Huff, berhasil membujuk Angkatan Laut untuk memprakarsai pengembangan perahu torpedo patroli.[113] Harapan yang besar ditempatkan pada Korps Udara Angkatan Darat Filipina, tetapi skuadron pertamanya baru dihimpun pada tahun 1939.[114]

MacArthur menikahi Jean Faircloth pada tanggal 30 April 1937.[115] Pernikahan mereka dikaruniai seorang anak laki-laki, Arthur MacArthur IV, yang lahir di Manila pada tanggal 21 Februari 1938.[116] Pada 31 Desember 1937, MacArthur secara resmi pensiun dari Angkatan Darat. Ia tidak lagi mewakili Amerika Serikat sebagai penasehat militer, tetapi ia masih menjadi penasihat untuk Quezon sebagai seorang warga.[117] Eisenhower kembali ke Amerika Serikat, dan perannya sebagai kepala staf MacArthur digantikan oleh Letnan Kolonel Richard K. Sutherland, sementara Richard J. Marshall menjadi wakil kepala staf.[118]

Perang Dunia II

Kampanye militer Filipina (1941–42)

Kavaleri ke-26 (Kepanduan Filipina) bergerak melintasi sebuah tank M3 Stuart dalam perjalanan menuju Pozorrubio.

Pada 26 Juli 1941, Roosevelt kembali menempatkan Angkatan Darat Filipina di bawah naungan pemerintah federal, memanggil MacArthur untuk kembali bertugas sebagai mayor jenderal, dan menjadikannya panglima Pasukan Angkatan Darat AS di Timur Jauh (USAFFE). MacArthur dipromosikan menjadi letnan jenderal pada keesokan harinya,[119] dan kemudian menjadi jenderal pada 20 Desember. [120] Pada 31 Juli 1941, Departemen Filipina memiliki 22.000 pasukan, dan 12.000 di antaranya adalah anggota Kepanduan Filipina. Komponen utama dari departemen tersebut adalah Divisi Filipina yang berada di bawah komando Mayor Jenderal Jonathan M. Wainwright.[121] Berdasarkan rencana awal yang disusun oleh Amerika Serikat, pasukan utama akan mundur ke Semenanjung Bataan di Teluk Manila dan bertahan melawan Jepang hingga bala bantuan tiba.[122] MacArthur mengubah rencana ini menjadi upaya untuk mempertahankan seluruh pulau Luzon dan mengerahkan pesawat B-17 Flying Fortresses untuk menenggelamkan kapal-kapal Jepang yang mendekati pulau tersebut.[123] MacArthur berhasil meyakinkan para pejabat di Washington bahwa rencananya merupakan rencana yang terbaik agar Jepang tidak memilih perang, dan kalaupun memang mereka memutuskan untuk berperang, agar serangan mereka dapat dipatahkan.[123]

Garnisun di Filipina mendapatkan bala bantuan sebanyak 8.500 serdadu antara Juli hingga Desember 1941.[124] Setelah kekurangan anggaran selama bertahun-tahun, akhirnya banyak juga peralatan yang didatangkan. Pada bulan November, terjadi penumpukan 1.100.000 ton peralatan di pelabuhan-pelabuhan Amerika Serikat yang sedang menunggu kapal untuk dikirim ke Filipina.[125] Selain itu, Stasiun CAST milik Angkatan Laut yang berfungsi untuk mengintersepsi pesan dari musuh memiliki sebuah mesin sandi sangat rahasia yang disebut PURPLE, yang berhasil membaca pesan-pesan diplomatik Jepang. Stasiun ini juga memiliki buku-buku sandi angkatan laut JN-25. Stasiun CAST mengirim seluruh hasil temuannya kepada MacArthur melalui Sutherland; Sutherland sendiri merupakan satu-satunya staf MacArthur yang diizinkan melihat temuan-temuan tersebut.[126]

Pada pukul 03:30 waktu setempat pada tanggal 8 Desember 1941 (sekitar pukul 09:00 pada tanggal 7 Desember di Hawaii),[127] Sutherland mendengar kabar mengenai serangan Pearl Harbor dan memberitahukan hal tersebut kepada MacArthur. Pada pukul 05:30, Kepala Staf Angkatan Darat AS, Jenderal George Marshall, memerintahkan kepada MacArthur untuk melancarkan rencana perang yang telah disusun, yaitu Rainbow Five. MacArthur sama sekali tidak mengambil tindakan apapun. Tiga kali panglima Angkatan Udara Timur Jauh, Mayor Jenderal Lewis H. Brereton, memohon izin untuk menyerang pangkalan-pangkalan Jepang di Formosa, sesuai dengan rencana sebelum perang, tetapi permohonan ini ditolak oleh Sutherland. Brereton baru membahas hal ini dengan MacArthur pada pukul 11:00, dan ia lalu diberi izin.[128] MacArthur belakangan menampik bahwa ia pernah berbicara dengan Brereton mengenai hal tersebut.[129] Pada pukul 12:30, sembilan jam setelah serangan Pearl Harbor, pesawat dari Armada Udara ke-11 Jepang berhasil mengejutkan pasukan Amerika Serikat dengan menyerang Pangkalan Clark dan pangkalan pesawat tempur yang terletak di Lapangan Udara Iba. Mereka berhasil menghancurkan atau melumpuhkan 18 dari 35 pesawat B-17 milik Angkatan Udara Timur Jauh, 53 dari 107 pesawat P-40 miliknya, 3 pesawat P-35, dan lebih dari 25 pesawat lainnya. Kebanyakan dari pesawat tersebut dihancurkan saat masih berada di darat. Serangan ini juga mengakibatkan kerusakan berat di pangkalan-pangkalan tersebut, dan secara keseluruhan terdapat 80 korban tewas dan 150 korban luka-luka.[130] Pesawat-pesawat Angkatan Udara Timur Jauh yang masih tersisa dihancurkan dalam kurun waktu beberapa hari.[131]

MacArthur (tengah) dengan Kepala Stafnya, Mayjen Richard K. Sutherland, di terowongan Markas Besar di Corregidor, Filipina, pada 1 Maret 1942.

MacArthur mencoba memperlambat pergerakan pasukan Jepang dengan melawan upaya pendaratan dari Jepang. Rencana MacArthur untuk mempertahankan seluruh Luzon kandas karena pasukan Amerika-Filipina terlalu tersebar di pulau tersebut.[132] Ia sendiri juga mulai "menimbang-nimbang" kepercayaannya kepada pasukan Filipina setelah pasukan pendarat Jepang berhasil mendarat di pesisir Teluk Lingayen pada tanggal 21 Desember dan kemudian melaju dengan cepat.[133] MacArthur lalu memerintahkan kepada pasukannya untuk mundur ke Bataan.[134] Dalam waktu dua hari setelah pasukan Jepang mendarat di pesisir Teluk Lingayen, MacArthur memutuskan untuk kembali ke rencana yang disusun sebelum Juli 1941: pasukan Amerika-Filipina akan bertahan di Bataan sampai bala bantuan tiba.[132] Sebagian besar pasukan Amerika dan beberapa pasukan Filipina berhasil mundur ke Baatan, tetapi mereka terpaksa meninggalkan sebagian besar dari persediaan mereka.[135] Manila dinyatakan sebagai kota terbuka pada tengah malam 24 Desember tanpa ada pembahasan terlebih dahulu dengan Laksamana Thomas C. Hart yang merupakan panglima Armada Asiatik, alhasil Angkatan Laut terpaksa menghancurkan perlengkapan-perlengkapan dengan jumlah yang cukup besar.[136]

Pada sore tanggal 24 Desember, MacArthur memindahkan markas besarnya ke pulau Corregidor di Teluk Manila, dan ia tiba di tempat tersebut pada pukul 21:30. Berdasarkan laporan yang dikirim ke Washington, markas besar tersebut dibuka pada tanggal 25 Desember.[137][138] Serangan-serangan udara yang dilancarkan oleh Jepang kemudian menghancurkan semua bangunan yang berada di permukaan pulau tersebut, sehingga markas besar USAFFE dipindah ke ke Terowongan Malinta. Kemudian, sebagian besar anggota markas besar tersebut dipindah ke Bataan, dan yang disisakan hanyalah para anggota inti dan MacArthur.[139] Pasukan di Bataan sadar bahwa mereka telah ditinggalkan, tetapi mereka tetap melanjutkan pertempuran. Beberapa orang menganggap Roosevelt dan MacArthur sebagai kambing hitam kesengsaraan mereka. Sebuah musik balada yang dinyanyikan dengan nada "The Battle Hymn of the Republic" mencemooh MacArthur dengan julukan "Dugout Doug".[140] Namun, sebagian besar orang berkeyakinan bahwa MacArthur akan melakukan terobosan di tengah situasi yang genting.[141]

Pada tanggal 1 Januari 1942, MacArthur menerima bayaran sebesar $500.000 dari Presiden Filipina Manuel Quezon sebagai upah atas jasanya pada masa sebelum perang. Anggota staf MacArthur juga menerima bayaran: $75.000 untuk Sutherland, $45.000 untuk Richard Marshall, dan $20.000 untuk Huff.[142][143] Setelah diangkat menjadi Panglima Tertinggi Pasukan Ekspedisi Sekutu, Eisenhower juga ditawarkan uang oleh Quezon, tetapi ia menolaknya.[144] Pemberian upah ini hanya diketahui oleh segelintir orang di Manila dan Washington, termasuk Presiden Roosevelt dan Menteri Perang Henry L. Stimson, sampai informasi ini diterbitkan oleh sejarawan Carol Petillo pada tahun 1979.[145][146] Meskipun pemberian upah tersebut tidak melanggar hukum,[146] informasi ini telah menodai citra MacArthur.[146][147]

Mundur ke Australia dan Medal of Honor

Sebuah lempengan yang dipasang di barak MacArthur di Akademi Militer AS. Di lempengan ini tercantum kutipan resmi yang mendasari penganugerahan Medal of Honor kepada MacArthur.

Pada Februari 1942, MacArthur diperintahkan oleh Presiden Roosevelt untuk pindah ke Australia.[148] Pada malam 12 Maret 1942, MacArthur dan beberapa orang terpilih (termasuk istrinya Jean, putranya Arthur, dan pembantunya Ah Cheu) melarikan diri dari Corregidor. MacArthur dan rombongannya mendatangi Pangkalan Udara Del Monte di Mindanao, dan di situ mereka dijemput oleh pesawat B-17 yang membawa mereka ke Australia.[149][150] Dalam pidatonya yang terkenal di stasiun kereta api Terowie di Australia Selatan pada 20 Maret, ia berkata, "Saya berhasil bertahan dan saya akan kembali."[151] Washington meminta MacArthur untuk mengubah janjinya menjadi "Kami akan kembali", tetapi ia mengabaikan permintaan tersebut.[152]

Bataan menyerah pada 9 April,[153] dan Corregidor juga melakukan hal yang sama pada 6 Mei.[154] Walaupun begitu, George Marshall memutuskan untuk menganugerahkan Medal of Honor kepada MacArthur "untuk menutupi propaganda musuh yang mencoba menyerang pribadi [MacArthur] karena telah meninggalkan komandonya".[155] Eisenhower merasa bahwa MacArthur sebenarnya masih belum menunjukkan keberanian (yang merupakan salah satu syarat yang telah ditetapkan oleh undang-undang untuk menerima medali ini), tetapi Marshall hendak menjadikan penghargaan Medal of Honor kepada Charles Lindbergh pada tahun 1927 sebagai contoh: pada masa itu, undang-undang khusus harus ditetapkan agar medali tersebut dapat diberikan kepada Lindbergh. Namun, setelah rancangan undang-undang semacam itu diusulkan oleh anggota Kongres J. Parnell Thomas dan James E. Van Zandt untuk memberikan landasan hukum terhadap penganugerahan medali ini kepada MacArthur, Marshall menegaskan bahwa seorang jenderal yang sedang bertugas sepatutnya menerima medali ini dari Presiden dan Departemen Perang, dan ia berkata bahwa pengakuan ini "akan lebih bermakna" jika kriteria keberanian tidak dihapuskan oleh undang-undang khusus.[156] MacArthur mengerti bahwa ia mendapatkan medali ini karena kepemimpinannya dan bukan karena keberanian, dan ia berujar bahwa "Penghargaan ini bukan dimaksudkan untuk diri saya, tetapi merupakan pengakuan terhadap keberanian yang begitu besar dari angkatan darat, dan saya merasa terhormat untuk memimpinnya."[157] Dengan ini, Arthur dan Douglas MacArthur menjadi ayah dan anak pertama yang dianugerahi Medal of Honor. Mereka masih menjadi satu-satunya pasangan yang menerima anugerah tersebut hingga tahun 2001, ketika Theodore Roosevelt mendapatkan Medal of Honor secara anumerta sebagai penghargaan atas jasanya selama Perang Spanyol-Amerika, dan anaknya Theodore Roosevelt, Jr. juga mendapatkan penghargaan tersebut secara anumerta atas jasanya selama Perang Dunia II.[158][159] Kutipan penganugerahan Medal of Honor untuk MacArthur, yang ditulis oleh George Marshall,[160] berbunyi:

[Sebagai penghargaan] atas kepemimpinannya dalam mempersiapkan Kepulauan Filipina dalam upaya untuk melawan penaklukan, atas keberaniannya di luar panggilan tugas dalam pertempuran melawan pasukan Jepang, dan atas tindakan kepahlawanan selama operasi pertahanan dan penyerangan di Semenanjung Bataan. Ia memobilisasi, melatih, dan memimpin sebuah pasukan yang telah mendapatkan pengakuan dari dunia karena mereka berani bertahan melawan pasukan musuh yang jauh lebih unggul dari segi jumlah maupun persenjataan. Ketidakpeduliannya terhadap bahaya yang dapat menimpanya di tengah tembakan dan pengeboman dari udara, kemampuannya dalam mengambil keputusan dengan tenang dalam setiap kemelut, telah mengilhami pasukannya, membangkitkan semangat pemberontakan di antara rakyat Filipina, dan memperkuat kepercayaan rakyat Amerika terhadap Angkatan Bersenjata mereka.[161]

Sebagai simbol pasukan yang berusaha melawan Jepang, MacArthur menerima banyak penghargaan lainnya. Suku-suku asli Amerika dari kawasan Barat Daya memilihnya sebagai "Kepala Suku dari Segala Kepala Suku", dan MacArthur sendiri berkata bahwa gelar ini diberikan oleh "kawan-kawan lamaku, sahabat-sahabat dari masa kecilku di wilayah perbatasan Barat".[162] Ia merasa tersentuh saat ia diangkat menjadi "Ayah Tahun Ini" pada tahun 1942, dan ia berkata kepada Komite Hari Ayah Nasional bahwa:

Berdasarkan mata pencaharian, saya adalah seorang tentara dan saya bangga akan hal itu, tetapi saya lebih bangga lagi, sungguh sangat lebih bangga menjadi seorang ayah. Seorang tentara merusak untuk membangun; ayah hanya membangun dan tidak pernah merusak. Tentara bisa kapan saja mati; ayah menjelmakan penciptaan dan kehidupan. Dan meskipun gerombolan kematian itu kuat, batalion kehidupan masih lebih kuat. Saya berharap anak saya akan tetap mengingat saya setelah saya sudah tiada, bukan di pertempuran, tetapi di rumah, mengulang bersamanya doa harian sederhana kami, "Bapa kami yang ada di surga."[162]

Kampanye militer Nugini

Markas Besar Umum

Pada 18 April 1942, MacArthur diangkat menjadi Panglima Tertinggi Pasukan Sekutu di Kawasan Pasifik Barat Daya, sementara Letnan Jenderal George Brett menjadi Panglima Angkatan Udara Sekutu, dan Wakil Laksamana Herbert F. Leary menjadi Panglima Angkatan Laut Sekutu.[163] Sebagian besar dari pasukan darat di teater Pasifik Barat Daya berasal dari Australia, sehingga George Marshall bersikeras agar tugas Panglima Angkatan Darat Sekutu diberikan kepada seseorang yang berasal dari Australia; jabatan ini kemudian diberikan kepada Jenderal Sir Thomas Blamey. Walaupun sebagian besar pasukannya adalah orang Australia dan Amerika, MacArthur juga mengepalai sejumlah personil dari Hindia Belanda, Britania Raya, dan negara-negara lainnya.[164]

MacArthur menjalin hubungan yang erat dengan Perdana Menteri Australia John Curtin,[165] dan mungkin MacArthur merupakan orang paling berkuasa kedua di Australia setelah sang perdana menteri,[166] walaupun banyak orang Australia yang membenci MacArthur karena ia dianggap sebagai seorang jenderal asing yang dipaksakan kepada mereka.[167] MacArthur tidak percaya dengan kemampuan Brett sebagai panglima Angkatan Udara Sekutu,[163][168][169] dan pada Agustus 1942, ia memilih Mayor Jenderal George C. Kenney sebagai penggantinya.[170][171] Pendekatan Kenney yang menggunakan kekuatan udara untuk mendukung pasukan Blamey terbukti sangat penting dalam upaya untuk memenangkan perang.[172]

Perdana Menteri Australia John Curtin (kanan) sedang berbincang dengan MacArthur

Staf Markas Besar Umum (GHQ) MacArthur terdiri dari orang-orang yang telah mengungsi dari Filipina bersama dengannya, dan mereka pun dikenal dengan julukan "Bataan Gang".[173] Meskipun Roosevelt dan George Marshall mendesak MacArthur agar para perwira Belanda dan Austria juga ditempatkan di GHQ, kepala-kepala semua divisi stafnya adalah orang Amerika, dan perwira-perwira dari negara lain menjadi bawahannya.[164] Awalnya GHQ terletak di Melbourne,[174] tetapi GHQ kemudian dipindah ke Brisbane (kota dengan fasilitas komunikasi yang diperlukan di Australia utara) pada Juli 1942,[175] dan di situ mereka menduduki gedung Australian Mutual Provident Society (berganti nama setelah perang menjadi MacArthur Chambers).[176]

MacArthur membentuk organisasi intelijen sinyalnya sendiri yang dikenal dengan nama Central Bureau, dan para anggotanya berasal dari satuan-satuan intelijen Australia ditambah dengan ahi-ahli kriptoanalisis Amerika yang berhasil lolos dari Filipina.[177] Satuan ini mengirimkan informasi Ultra kepada Willoughby untuk dianalisis.[178] Setelah rincian penempatan kapal-kapal Jepang selama Pertempuran Laut Karang (yang merupakan bagian dari upaya gagal Jepang untuk merebut Port Moresby) bocor akibat jumpa pers,[179] Roosevelt memerintahkan agar penyensoran diberlakukan di Australia, dan Dewan Penasihat Perang memberikan kepada GHQ wewenang untuk menyensor pers Australia. Surat-surat kabar Australia pun dibatasi dan hanya mengabarkan apa yang tertulis di dalam pengumuman harian GHQ.[179][180] Para koresponden veteran menganggap pengumuman harian tersebut (yang ditulis secara langsung oleh MacArthur) sebagai "lelucon" dan "informasi Alice-in-Wonderland yang disebarkan di tingkat tinggi."[181]

Kampanye militer Papua

Untuk menghadapi kemungkinan bahwa Jepang akan menyerang Port Moresby lagi, garnisun di kota tersebut diperkuat dan MacArthur juga memerintahkan pendirian pangkalan-pangkalan baru di Merauke dan Teluk Milne.[182] Seusai Pertempuran Midway pada Juni 1942, Sekutu mulai mempertimbangkan serangan yang terbatas di kawasan Pasifik. MacArthur mengusulkan penyerangan pangkalan Jepang di Rabaul, tetapi usulan ini ditolak oleh Angkatan Laut yang menginginkan pendekatan yang tidak terlalu ambisius dan menolak adanya jenderal Angkatan Darat yang memimpi operasi amfibi. Jalan tengahnya adalah dengan melaju dalam tiga langkah. Langkah pertama adalah dengan merebut kawasan Tulagi, dan operasi ini akan dilaksanakan oleh Kawasan Samudra Pasifik di bawah kepemimpinan Laksamana Chester W. Nimitz. Tahap-tahap berikutnya akan dikepalai oleh MacArthur.[183]

Para panglima senior Sekutu di Nugini pada Oktober 1942. Dari kiri ke kanan: Mr Frank Forde (Menteri Angkatan Darat Australia); MacArthur; Jenderal Sir Thomas Blamey, Angkatan Darat Sekutu; Letjen George C. Kenney, Angkatan Udara Sekutu; Letjen Edmund Herring, Pasukan Nugini; Brigjen Kenneth Walker, Komando Pengebom V.

Jepang melakukan serangan terlebih dahulu. Mereka mendarat di Buna pada bulan Juli,[184] dan kemudian di Teluk Milne pada bulan Agustus. Pasukan Australia berhasil menghalau pasukan Jepang di Teluk Milne,[185] tetapi sejumlah kekalahan yang terjadi selama kampanye militer Kokoda Track telah melemahkan moral di Australia. Pada 30 Agustus, MacArthur mengirim kabar radio kepada Washington bahwa Pasukan Nugini akan kalah jika Washington tidak mengambil tindakan lebih lanjut. Ia mengirim Blamey ke Port Moresby dengan tugas untuk memimpin pasukan secara langsung.[186] Setelah mengirimkan semua pasukan Australia yang tersedia, MacArthur memutuskan untuk juga mengirim pasukan Amerika. Ia memilih Divisi Infanteri ke-32, sebuah divisi Garda Nasional yang tidak dibekali pelatihan yang cukup.[187] Akibat sejumlah kegagalan dalam Pertempuran Buna–Gona, Australia mulai menyampaikan kritik yang tajam kepada Amerika. MacArthur kemudian memerintahkan kepada Letnan Jenderal Robert L. Eichelberger untuk mengambil alih komando atas pasukan Amerika, dan "merebut Buna, dan jika gagal jangan pulang hidup-hidup."[188][189]

Setelah Buna berhasil direbut oleh Sekutu pada 3 Januari 1943,[190] MacArthur menganugerahi Distinguished Service Cross kepada dua belas perwira untuk menghargai jasa mereka dalam melaksanakan operasi ini. Cara MacArthur dalam memberikan anugerah tertinggi kedua di Amerika Serikat ini menimbulkan kemarahan karena beberapa orang (seperti Eichelberger dan George Alan Vasey) telah berjuang di medan perang, sementara yang lainnya (seperti Sutherland dan Willoughby) sama sekali tidak.[191] MacArthur sendiri mendapatkan Distinguished Service Medal ketiganya,[192] dan pemerintah Australia menganugerahinya dengan Knight Grand Cross of the Order of the Bath.[193]

Kampanye militer Nugini

Di Konferensi Militer Pasifik pada Maret 1943, Kepala Staf Gabungan menyetujui rencana Operasi Cartwheel yang digagas oleh MacArthur untuk bergerak ke Rabaul.[194] MacArthur menjelaskan strateginya:

Gagasan strategiku untuk Teater Pasifik, yang aku jabarkan setelah kampanye militer Papua dan semenjak itu selalu aku anjurkan, membayangkan serangan besar-besaran terhadap sasaran-sasaran strategis, menggunakan unsur kejutan dan serangan udara-darat yang didukung dan dibantu oleh armada. Ini adalah lawan dari istilah "melompat dari satu pulau ke satu pulau lain" yang berupaya memukul mundur musuh secara bertahap dengan serangan langsung yang dapat menimbulkan korban jiwa yang besar. Titik-titik utama tentunya harus direbut, tetapi pemilihan sasaran secara bijak akan meniadakan keperluan untuk menyerbu banyak sekali pulau yang sekarang dikendalikan musuh. "Melompat dari satu pulau ke pulau lainnya" dengan korban jiwa yang begitu besar dan pergerakan yang lambat ... menurutku bukan cara untuk mengakhiri perang secepat mungkin dan semurah mungkin. Keadaan-keadaan baru membutuhkan solusi, dan persenjataan baru membutuhkan metode-metode baru, imajinatif, dan berdaya guna maksimal. Peperangan tidak pernah dimenangkan pada masa lalu.[195]

Konferensi di Hawaii, Juli 1944. dari kiri ke kanan: Jenderal MacArthur, Presiden Roosevelt, Laksamana Leahy, Laksamana Nimitz.

Wilayah Nugini tidak memiliki jalanan, dan pengangkutan prajurit dan material dalam jumlah besar harus dilakukan dengan menggunakan pesawat atau kapal. Pendekatan baru diambil untuk menanggulangi masalah ini. Kapal pendarat yang telah dibongkar dikirim ke Australia dan lalu dirakit di Cairns.[196] Jangkauan kapal pendarat kecil ini dapat diperluas dengan kapal perang amfibi milik Pasukan Amfibi VII yang mulai tiba pada akhir 1942, dan merupakan bagian dari Armada Ketujuh yang baru dibentuk.[197] Armada Ketujuh tidak memiliki kapal-kapal induk, sehingga jangkauan operasi angkatan laut dibatasi oleh jangkauan pesawat tempur Angkatan Udara Kelima.[198]

Kantor pusat Angkatan Darat Keenam yang dipimpin oleh Letjen Walter Krueger pindah ke Kawasan Pasifik Barat Daya pada awal tahun 1943, tetapi MacArthur hanya memiliki tiga divisi Amerika, dan para prajurit di dalam divisi-divisi ini sudah merasa kelelahan akibat Pertempuran Buna–Gona dan Guadalcanal. Oleh sebab itu, segala upaya untuk melancarkan serangan di kawasan Pasifik Barat Daya pada tahun 1943 memerlukan Angkatan Darat Australia sebagai ujung tombak.[199] Serangan tersebut dimulai dengan pendaratan di Lae oleh Divisi ke-9 Australia pada 4 September 1943. Keesokan harinya, MacArthur menyaksikan pendaratan di Nadzab yang dilakukan oleh pasukan lintas udara dari Infanteri Parasut ke-503. Pesawat B-17 yang ditumpanginya melakukan perjalanan dengan tiga mesin, karena salah satu mesinnya rusak tidak lama setelah meninggalkan Port Moresby. MacArthur tetap bersikeras untuk melanjutkan penerbangan ke Nadzab.[200] Berkat tindakannya ini, ia dianugerahi Air Medal.[201]

Divisi ke-7 dan ke-9 Australia berkumpul di Lae, dan kota tersebut berhasil direbut pada tanggal 16 September. MacArthur memajukan jadwalnya dan memerintahkan kepada Divisi ke-7 untuk merebut Kaiapit dan Dumpu, sementara Divisi ke-9 melancarkan operasi amfibi ke Finschhafen. Para penyerang di Finschhafen menghadapi kesulitan yang besar, salah satunya karena MacArthur mendasarkan keputusannya untuk menyerang tempat tersebut dari taksiran Willoughby bahwa hanya terdapat 350 prajurit Jepang di Finschhafen, padahal di tempat tersebut sebenarnya terdapat hampir 5.000 prajurit. Pertempuran yang sengit pun berlangsung.[202]

Pada awal bulan November, rencana MacArthur untuk bergerak ke arah barat hingga mencapai Filipina disatukan dengan rencana-rencana perang melawan Jepang.[203][204] Tiga bulan kemudian, para penerbang tidak menemukan tanda-tanda musuh di Kepulauan Admiralty. Meskipun Willoughby tak setuju dengan dugaan bahwa kepulauan tersebut telah dievakuasi, MacArthur memerintahkan pendaratan amfibi di sana, sehingga dimulailah kampanye militer Kepulauan Admiralty. Ia menyertai pasukan penyerang di atas kapal jelajah ringan Phoenix, kapal bendera Wakil Laksamana Thomas C. Kinkaid yang baru saja menjadi panglima Armada Ketujuh, dan kapal tersebut mendarat tujuh jam setelah kedatangan gelombang pertama kapal pendarat; berkat tindakannya ini, MacArthur dianugerahi Bronze Star.[205] Divisi Kavaleri Pertama baru dapat menaklukkan kepulauan tersebut setelah berlangsungnya pertempuran yang sengit selama enam minggu.[206]

MacArthur memiliki salah satu mesin pencitraan yang paling kuat bila dibandingkan dengan jenderal-jenderal Sekutu lainnya pada masa perang, alhasil ia menjadi pahlawan yang sangat populer di Amerika Serikat.[207] Pada akhir tahun 1943 dan awal tahun 1944, faksi konservatif di Partai Republik yang berpusat di kawasan Midwest mencoba meyakinkan MacArthur untuk maju sebagai bakal calon presiden dari partai tersebut untuk pemilu tahun 1944, karena dua orang yang paling mungkin memenangkan pencalonan dari Partai Republik (yaitu Wendell Willkie dan Gubernur New York Thomas E. Dewey) dianggap terlalu liberal oleh mereka.[207] Menurut sejarawan Amerika Serikat Gerhard Weinberg, MacArthur "sangat tertarik" untuk maju sebagai bakal calon presiden dari Partai Republik pada tahun 1944.[207] Namun, janji MacArthur untuk "kembali" ke Filipina masih belum dipenuhi pada tahun 1944, alhasil ia memutuskan untuk tidak maju sebagai bakal calon presiden sampai ia berhasil membebaskan Filipina.[208]

Selain itu, menurut pendapat Weinberg, terdapat kemungkinan bahwa Roosevelt telah memanfaatkan informasi mengenai uang yang diterima oleh MacArthur dari Quezon untuk mengancamnya agar ia tidak maju sebagai calon presiden.[209] Pada akhirnya, meskipun kaum konservatif dari Partai Republik telah mencurahkan segala upaya untuk memasukkan nama MacArthur ke dalam surat suara, Gubernur Dewey berhasil memperoleh kemenangan yang gemilang dalam bursa pencalonan di Wisconsin pada 4 April 1944 (apalagi mengingat bahwa kawasan Midwest merupakan benteng kaum konservatif yang menentang Dewey), dan akhirnya ia pun memenangkan bursa pencalonan Partai Republik secara keseluruhan dan maju sebagai calon presiden dari partai tersebut pada tahun 1944.[208]

MacArthur memutuskan untuk melewati pasukan Jepang di Teluk Hansa dan Wewak, dan menyerang Hollandia dan Aitape; Willoughby sendiri telah melaporkan berdasarkan laporan intelijen yang dikumpulkan dari Pertempuran Sio bahwa hanya sedikit pasukan Jepang yang menjaga kedua tempat ini. Para petinggi militer Jepang dikejutkan oleh keberanian MacArthur dalam mengambil risiko dengan melaju sejauh 600 mil di daerah pesisir.[210] Meskipun berada di luar jangkauan pesawat tempur Angkatan Darat Kelima yang berpangkalan di Lembah Ramu, pemilihan waktu operasi tersebut memungkinkan pemberian dukungan udara dari kapal-kapal induk Armada Pasifik yang dipimpin oleh Nimitz.[211] Operasi ini sukses walaupun risikonya besar. MacArthur berhasil mengepung pasukan Tentara XVIII Jepang yang dipimpin oleh Letjen Hatazō Adachi di kawasan Wewak. Karena Jepang dikejutkan oleh serangan Sekutu, garnisunnya lemah dan korban jiwa di pihak Sekutu juga rendah. Namun, medan di daerah yang baru dikuasai ternyata tidak cocok untuk pembangunan pangkalan udara, sehingga MacArthur terpaksa mencari tempat yang lebih baik di sebelah barat. Walaupun melewati pasukan Jepang merupakan tindakan yang menguntungkan Sekutu secara taktis, pasukan Sekutu harus ada yang tetap berada di belakang untuk menahan pasukan Jepang yang terkepung. Selain itu, Adachi masih belum kalah, seperti yang ia tunjukkan dalam Pertempuran Sungai Driniumor.[212]

Kampanye militer Filipina (1944–45)

Leyte

Pada Juli 1944, Presiden Roosevelt memanggil MacArthur untuk bertemu dengannya di Hawaii "untuk menentukan tahapan aksi melawan Jepang". Nimitz mengusulkan penyerangan pulau Formosa, tetapi MacArthur menegaskan bahwa Amerika Serikat memiliki kewajiban moral untuk membebaskan Filipina. Pada bulan September, kapal-kapal induk pimpinan Laksamana William Halsey, Jr. melancarkan serangan udara di Filipina. Mereka tidak menghadapi perlawanan yang berarti, alhasil Halsey menarik kesimpulan yang salah bahwa Leyte berada dalam posisi "terbuka lebar" dan mungkin tidak memiliki pertahanan, maka ia menyarankan untuk melewatkan operasi yang telah direncanakan agar dapat menyerang Leyte.[213]

"Aku telah kembali" — Jenderal MacArthur kembali ke Filipina dengan Presiden Filipina Sergio Osmena di sebelah kanannya, Menteri Urusan Luar Negeri Filipina Carlos P. Romulo di belakangnya, dan Sutherland di sebelah kanannya. Foto diabadikan oleh Gaetano Faillace. Gambar ini direka ulang dalam bentuk patung yang melebihi ukuran asli manusia di Taman Nasional Peringatan Pendaratan MacArthur.

Pada 20 Oktober 1944, pasukan Angkatan Darat Keenam pimpinan Krueger mendarat di Leyte, sementara MacArthur menyaksikan operasi tersebut dari kapal penjelajah ringan USS Nashville. Siang itu, ia tiba di dekat pantai. Belum ada pergerakan lebih lanjut; para penembak jitu masih aktif dan kawasan tersebut masih ditembaki oleh mortir. Ketika kapalnya karam di perairan dangkal, MacArthur meminta sebuah kapal pengangkut, tetapi perwira yang memimpin operasi pendaratan amfibi terlalu sibuk untuk mengabulkan permintaannya. MacArthur pun akhirnya terpaksa berjalan sendiri ke darat. Dalam pidatonya yang telah dipersiapkan dengan matang, ia berkata:

Rakyat Filipina: Aku telah kembali. Atas rahmat Tuhan yang Maha Kuasa, pasukan kami berdiri lagi di tanah Filipina—tanah yang disucikan dengan darah dua bangsa kita. Kami telah berdedikasi dan berkomitmen dalam tugas menghancurkan sisa-sisa kendali musuh atas kehidupan sehari-hari kalian, dan memulihkan fondasi kekuatan tak terhancurkan, yaitu kebebasan rakyat kalian.[214]

Jenderal Douglas MacArthur (tengah), ditemani oleh Letjen George C. Kenney dan Richard K. Sutherland dan Mayjen Verne D. Mudge (Jenderal Komando, Divisi Kavaleri Pertama), sedang memeriksa tempat pendaratan di Pulau Leyte, 20 Oktober 1944, dengan sekerumunan orang yang menyaksikan mereka.

Mengingat bahwa Leyte berada di luar jangkauan pesawat Kenney yang berbasis di daratan, MacArthur harus menggantungkan dirinya pada pesawat pengangkut.[215] Jepang kemudian melancarkan serangan udara ke Tacloban (yang telah dipilih oleh MacArthur sebagai lokasi markas besarnya) dan terhadap armada lepas pantai. MacArthur bertahan di jembatan Nashville selama terjadinya penyerbuan udara, meskipun beberapa bom mendarat di dekatnya, dan dua kapal penjelajah di dekatnya juga terkena serangan.[216] Selama beberapa hari, Jepang melakukan serangan balasan dalam Pertempuran Teluk Leyte yang hampir mengakibatkan sebuah bencana militer di pihak Amerika Serikat, dan MacArthur merasa bahwa biang keroknya adalah terbaginya komando antara dirinya dengan Nimitz.[217] Kampanye di darat pun tidak berjalan mulus. Hujan lebat mengganggu program pembangunan pangkalan udara. Pesawat pengangkut terbukti bukan pengganti pesawat yang berbasis di darat, dan kurangnya perlindungan udara memungkinkan Jepang untuk mengerahkan pasukannya ke Leyte. Cuaca buruk dan perlawanan dari pihak Jepang memperlambat laju pasukan Amerika, sehingga kampanye militernya pun berlarut-larut.[218][219]

Pada akhir bulan Desember, markas besar Krueger memperkirakan bahwa terdapat 5.000 pasukan Jepang yang tersisa di Leyte, dan pada tanggal 26 Desember, MacArthur mengeluarkan sebuah pengumuman resmi yang menyatakan bahwa "kampanye militer ini sekarang dapat dianggap selesai kecuali untuk pembersihan kecil-kecilan". Kenyataannya, Angkatan Darat Kedelapan pimpinan Eichelberger menewaskan 27.000 pasukan Jepang lainnya di Leyte sebelum kampanye militer berakhir pada Mei 1945.[220] Pada 18 Desember 1944, MacArthur dipromosikan menjadi Jenderal Besar Angkatan Darat (yang merupakan pangkat bintang lima). Pengangkatan ini menyejajarkannya dengan Marshall, Eisenhower, dan Henry "Hap" Arnold. Mereka berempat adalah satu-satunya orang yang berhasil meraih pangkat ini pada masa Perang Dunia II. Jika ditambah dengan Omar Bradley, maka kelima orang ini adalah satu-satunya orang yang mendapatkan gelar Jenderal Besar semenjak wafatnya Philip Sheridan pada 5 Agustus 1888. MacArthur lebih senior dari mereka semua kecuali Marshall.[221] Pangkat ini sendiri diciptakan melalui Undang-Undang Publik 78–482 yang disahkan pada 14 Desember 1944[222] sebagai pangkat sementara, dan pangkat ini dapat dijadikan pangkat permanen enam bulan setelah berakhirnya perang. Pangkat sementara tersebut kemudian dinyatakan sebagai pangkat permanen pada 23 Maret 1946 melalui Undang-Undang Publik 333 yang dikeluarkan oleh Kongres ke-79.[223][224]

Luzon

Tindakan MacArthur berikutnya adalah serangan ke Mindoro, terutama mengingat bahwa di pulau tersebut terdapat tempat-tempat yang cocok untuk mendirikan lapangan udara. Willoughby memperkirakan dengan benar bahwa pulau tersebut hanya dijaga oleh sekitar 1.000 tentara Jepang. Kali ini masalahnya adalah kesulitan untuk menjangkau pulau tersebut. Kinkaid menolak mengirim kapal-kapal induk kawal ke perairan sempit di Laut Sulu, dan Kenney tidak dapat menjamin perlindungan dari udara. Operasi tersebut berbahaya, dan MacArthur berhasil diyakinkan oleh stafnya untuk tidak mengiringi pasukan penyerang di atas kapal Nashville. Saat pasukan penyerang memasuki Laut Sulu, terjadi serangan kamikaze terhadap Nashville yang menewaskan 133 orang dan melukai 190 orang lainnya. Para zeni Australia dan Amerika berhasil mengoperasikan tiga landasan pacu di pulau tersebut dalam waktu dua minggu, tetapi konvoi yang membawa persediaan berulang kali terkena serangan kamikaze.[225] Sementara itu, MacArthur berseteru dengan Sutherland (yang terkenal akan kekasarannya) terkait dengan hubungan Sutherland dengan gundiknya, Kapten Elaine Clark. MacArthur memerintahkan agar Sutherland tidak membawa Clark ke Leyte karena MacArthur telah berjanji secara pribadi kepada Curtin bahwa wanita Australia yang menjadi staf Markas Besar Umum tidak akan dibawa ke Filipina, tetapi Sutherland masih tetap membawanya.[226]

Lepas pantai Leyte, Oktober 1944. Dari kiri ke kanan: Letjen George Kenney, Letjen Richard K. Sutherland, Presiden Sergio Osmeña, Jenderal Douglas MacArthur

Berkat keberhasilan di Mindoro, Amerika Serikat dapat melancarkan serangan ke Luzon. Pada saat itu, berdasarkan taksiran-taksiran yang berbeda dari data intelijen yang sama, Willoughby memperkirakan bahwa pasukan Jenderal Tomoyuki Yamashita memiliki 137.000 tentara di Luzon, sementara Angkatan Darat Keenam memperkirakan jumlahnya mencapai 234.000 tentara. MacArthur menanggapinya dengan berkata "Omong kosong!".[227] Ia merasa bahwa perkiraan Willoughby terlalu tinggi. "Keberanian, risiko yang telah diperhitungkan, dan tujuan strategis yang jelas merupakan ciri-ciri MacArthur",[228] dan ia mengabaikan perkiraan tersebut. Kenyataannya, jumlah-jumlah tersebut terlalu rendah; Yamashita memiliki lebih dari 287.000 tentara di Luzon.[229] Sementara itu, ketika MacArthur melakukan perjalanan di atas kapal penjelajah ringan USS Boise, ia menyaksikan secara langsung saat kapal tersebut hampir terkena bom dan torpedo yang ditembakkan oleh kapal-kapal selam kecil.[230] Pengumuman resminya menyatakan: "Pertempuran yang penting untuk membebaskan Filipina dan mengendalikan Pasifik Barat Daya berada di depan mata. Jenderal MacArthur memimpin secara langsung di barisan depan dan mendarat dengan pasukan penyerangnya."[231]

Hal yang menjadi perhatian utama MacArthur adalah penguasaan pelabuhan Manila dan pangkalan udara di Clark Field, yang dibutuhkan untuk mendukung operasi-operasi pada masa mendatang. Ia lalu mendesak para panglimanya untuk mewujudkan hal ini.[232] Pada 25 Januari 1945, ia memindahkan markas besarnya ke Hacienda Luisita, yang lebih dekat dengan barisan depan daripada Krueger.[233] Ia memerintahkan kepada Divisi Kavaleri Pertama untuk melaju ke Manila dengan cepat. Pasukan tersebut mencapai daerah pinggiran utara Manila pada 3 Februari,[234] tetapi, tanpa diketahui oleh pihak Amerika, Laksamana Muda Sanji Iwabuchi telah memutuskan untuk mempertahankan Manila sampai titik darah penghabisan. Pertempuran Manila pun berkecamuk selama tiga minggu.[235] MacArthur melarang serangan udara untuk melindungi warga sipil,[236] tetapi ribuan warga tewas dalam baku tembak atau dibantai oleh Jepang.[237] Ia juga menolak untuk membatasi lalu lintas warga yang telah mengakibatkan macet di jalanan di dalam dan di luar Manila, karena ia mendahulukan pertimbangan kemanusiaan daripada militer kecuali dalam keadaan darurat.[238] Berkat keberhasilannya dalam merebut Manila, MacArthur dianugerahi Distinguished Service Cross ketiganya.[239]

Setelah menguasai Manila, MacArthur memberikan jabatan kepada salah satu sahabatnya di Filipina, yaitu Manuel Roxas (yang juga merupakan salah satu dari segelintir orang yang tahu menahu soal uang yang diberikan Quezon kepada MacArthur pada tahun 1942); jabatan ini kelak membantu Roxas menjadi presiden Filipina yang berikutnya.[240] Roxas pernah menjadi pendukung Jepang dan bergabung dalam pemerintahan boneka José Laurel, tetapi MacArthur mengklaim bahwa Roxas diam-diam menjadi agen Amerika.[240] Perihal klaim MacArthur bahwa Roxas merupakan bagian dari gerakan perlawanan terhadap Jepang, sejarawan Amerika Gerhard Weinberg menulis bahwa "...bukti yang memperkuat hal ini masih belum ditemukan", dan ia juga mengamati bahwa dengan mendukung Roxas, MacArthur telah memastikan bahwa tidak akan ada upaya yang serius untuk mengangkat isu soal kolaborasi orang Filipina dengan Jepang setelah perang berakhir.[241]

Seusai Pertempuran Manila, MacArthur mengalihkan perhatiannya kepada Yamashita yang telah mundur ke kawasan pegunungan di Luzon tengah dan utara.[242] Yamashita memilih untuk bertahan, dan pasukannya dipukul mundur secara perlahan oleh Krueger. Pasukan Yamashita masih tetap berjuang pada masa ketika Perang Dunia II berakhir, yang membuat kesal MacArthur karena ia ingin membebaskan seluruh Filipnia sebelum perang berakhir.[243] Pada tanggal 2 September 1945, Yamashita (yang sempat tidak dapat meyakini bahwa Kaisar telah memerintahkan Jepang untuk menandatangani gencatan senjata) turun dari pegunungan dan menyerah bersama dengan sekitar 100.000 pasukannya.[243]

Filipina Selatan

MacArthur menandatangani instrumen penyerahan Jepang di atas kapal USS Missouri. Jenderal Amerika Jonathan Wainwright dan Jenderal Inggris Arthur Percival berdiri di belakangnya.

Meskipun MacArthur tidak mendapatkan arahan khusus untuk melakukan hal ini dan pertempuran di Luzon masih belum selesai, ia mengerahkan pasukannya untuk membebaskan wilayah Filipina yang tersisa.[244] Dalam pengumuman resmi Markas Besar Umum pada 5 Juli, ia mengumandangkan bahwa Filipina telah dibebaskan dan semua operasi sudah diakhiri, padahal Yamashita masih bertahan di Luzon utara.[245] Semenjak Mei 1945, MacArthur mengirim pasukan Australia untuk melancarkan serangan ke Pulau Kalimantan. Ia mengiringi serangan di Labuan, dan ia juga mengunjungi prajuritnya di pesisir. Sekembalinya di Markas Besar Umum di Manila, ia mengunjungi Davao, dan di kota tersebut ia berkata kepada Eichelberger bahwa jumlah pasukan Jepang yang tersisa di pulau Mindanao tidak melebihi 4.000 jiwa. Beberapa bulan kemudian, pasukan Jepang dengan jumlah enam kali lipat dari taksiran MacArthur menyerah kepada Sekutu.[246] Pada Juli 1945, ia dianugerahi Distinguished Service Medal keempatnya.[247]

Sebagai bagian dari persiapan untuk melancarkan Operasi Downfall (serangan besar-besaran ke Jepang), MacArthur menjadi panglima tertinggi Pasukan Angkatan Darat Amerika Serikat di Pasifik pada April 1945, alhasil ia mengambil alih komando atas semua satuan Angkatan Darat dan Pasukan Udara Angkatan Darat di Pasifik kecuali Angkatan Udara Keduapuluh. Pada saat yang sama, Nimitz menjadi panglima seluruh angkatan laut. Oleh sebab itu, komando di Pasifik masih tetap terbagi.[248] Ketika MacArthur tengah merencanakan serangan ke Jepang, ia menegaskan kepada para perumus kebijakan di Washington bahwa Uni Soviet harus ikut berperang melawan Jepang agar Angkatan Darat Kwantung disibukkan oleh Tentara Merah di Manchuria.[249] Pada akhirnya, Operasi Downfall tidak pernah dilancarkan karena Jepang menyerah tanpa syarat pada Agustus 1945. Pada tanggal 2 September, MacArthur secara resmi menerima penyerahan Jepang di atas kapal tempur USS Missouri, sehingga berakhirlah Perang Dunia II.[250] Sebagai penghargaan atas jasanya sebagai penyusun strategi maritim, Angkatan Laut AS menganugerahi Navy Distinguished Service Medal kepadanya.[251]

Pendudukan Jepang

Melindungi Kaisar

Pada 29 Agustus 1945, MacArthur diperintahkan untuk menjalankan kewenangan dengan memanfaatkan sistem pemerintahan Jepang, termasuk Kaisar Hirohito.[252] Markas besar MacArthur terletak di Gedung Asuransi Jiwa Dai Ichi di Tokyo. Tidak seperti negara Jerman yang dibubarkan oleh Sekutu pada Mei 1945, Amerika Serikat memutuskan untuk mempertahankan negara Jepang, meskipun negara tersebut tetap berada di bawah kendali mutlak mereka.[253] Selain itu, tidak seperti di Jerman, terbentuk semacam kemitraan antara Amerika Serikat dengan Jepang, karena MacArthur memerintah Jepang melalui perpanjangan tangan Kaisar dan elit-elit Jepang yang tersisa.[254] Kaisar dianggap sebagai dewa hidup oleh rakyat Jepang, dan MacArthur menyadari bahwa keberadaan Kaisar mempermudah pekerjaannya.[255]

MacArthur dan Kaisar Jepang Hirohito dalam pertemuan pertama mereka, September 1945.

MacArthur berkeyakinan bahwa segelintir tokoh militer ekstrem telah "membajak" Jepang pada tahun 1931 dengan mendalangi Insiden Mukden, sementara bagi Douglas, Kaisar merupakan sosok "moderat" pro-Barat yang tidak berdaya dalam menghadapi tokoh-tokoh militer tersebut, sehingga ia dianggap tidak bertanggung jawab atas segala kejahatan perang yang telah dilakukan oleh Jepang antara tahun 1931 hingga 1945.[255] Sejarawan Amerika Serikat Herbert P. Bix menggambarkan hubungan antara sang jenderal dengan Kaisar sebagai berikut: "Sang Panglima memanfaatkan Sang Kaisar, sementara Sang Kaisar pun sengaja membiarkan dirinya dimanfaatkan. Hubungan di antara keduanya merupakan hubungan kemanfaatan dan saling melindungi, yang secara politik lebih menguntungkan Hirohito daripada MacArthur, karena taruhan Hirohito jauh lebih besar, yakni segala kebesaran dan kewenangan yang melekat pada jabatan Kaisar Jepang."[256]

Pada saat yang sama, staf MacArthur telah mengedarkan gambar pertemuan pertama sang jenderal dengan Kaisar, dan gambar tersebut mengejutkan rakyat Jepang karena itu adalah kali pertamanya mereka melihat sang Kaisar sebagai orang yang tampak lebih kecil daripada MacArthur dan bukannya sebagai dewa hidup. Sebelum tahun 1945, Kaisar adalah sosok yang dianggap misterius oleh rakyatnya. Ia jarang terlihat di muka umum dan foto-fotonya selalu diambil dari sudut tertentu agar ia terlihat lebih besar dan tinggi. Tidak ada tukang foto Jepang yang berani mengambil foto Kaisar dengan postur tubuh yang lebih kecil daripada MacArthur. Pemerintah Jepang langsung mencekal foto tersebut karena dianggap merusak aura mistis Kaisar, tetapi MacArthur mencabut pelarangan tersebut dan malah memerintahkan kepada semua surat kabar Jepang untuk menerbitkannya. Foto tersebut dimaksudkan sebagai sebuah pesan kepada Kaisar untuk menunjukkan siapa yang lebih tinggi dalam hubungan di antara mereka.[257]

MacArthur masih membutuhkan sosok Kaisar, sehingga ia melindunginya dari segala upaya untuk menyeretnya ke meja hijau, dan ia juga mengizinkannya untuk mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang keliru bahwa zaman demokratis pasca-perang merupakan kelanjutan dari reformasi era Meiji.[258] MacArthur tidak mengizinkan penyelidikan terhadap Kaisar, dan pada Oktober 1945, ia memerintahkan kepada stafnya "demi kepentingan pendudukan yang damai dan rehabilitasi Jepang, pencegahan revolusi dan komunisme, [agar] disusun semua fakta seputar penyampaian pernyataan perang dan posisi Kaisar sesudahnya yang menunjukkan tipuan, ancaman, atau paksaan [terhadapnya]."[259] Pada Januari 1946, MacArthur melaporkan kepada pemerintah pusat bahwa Kaisar tak dapat didakwa atas tuduhan kejahatan perang atas dasar:

Pendakwaan terhadapnya sudah pasti akan membuat kacau rakyat Jepang, dan dampaknya tidak boleh diremehkan. Ia adalah simbol yang menyatukan semua orang Jepang. Jika ia dihancurkan, maka bangsa [Jepang] juga akan bubar... Mungkin saja satu juta tentara akan dibutuhkan dan harus dipertahankan untuk waktu yang lama.[260]

Demi melindungi Kaisar, MacArhur mengutus salah satu stafnya, Brigadir Jenderal Bonner Fellers, untuk memberitahukan kepada Laksamana genrō Mitsumasa Yonai pada 6 Maret 1946:

Untuk menanggulangi permasalahan ini, alangkah baiknya jika pihak Jepang dapat membuktikan kepada kami bahwa Kaisar sama sekali tidak bersalah. Aku merasa bahwa pengadilan-pengadilan yang akan datang merupakan kesempatan terbaik untuk melakukan hal tersebut. Tojo khususnya perlu menanggung segala kesalahan di pengadilannya. Saya ingin Anda membuat Tojo berkata: "Di konferensi kekaisaran sebelum perang dimulai, aku sudah memutuskan untuk memulai perang bahkan jika yang mulia kaisar menentang perang melawan Amerika Serikat."[261]

Dari sudut pandang Amerika Serikat maupun Jepang, keberadaan sosok "jahat" Jenderal Hideki Tojo sangat bermanfaat secara politik, terutama mengingat bahwa segala tanggung jawab dapat dilemparkan kepadanya.[261] Dalam pertemuan kedua yang digelar pada tanggal 22 Maret 1946, Fellers berkata kepada Laksamana Yonai:

Pendukung pemikiran yang paling tidak Amerikawi di Amerika Serikat adalah Cohen (seorang Yahudi dan Komunis), penasihat tingkat tinggi untuk Menteri Luar Negeri Byrnes. Seperti yang telah aku katakan kepada Yonai... MacArthur akan sangat dirugikan di Amerika Serikat jika Kaisar yang bekerja sama dengannya dan memudahkan pendudukan malah diadili. Inilah hal yang mendasari permintaan saya... "Saya ingin tahu apakah yang telah aku katakan kepada Laksamana Yonai sebelumnya sudah disampaikan kepada Tojo?".[262][263]

Upaya MacArthur untuk melindungi Kaisar dan mengambinghitamkan Tojo terbukti berhasil, dan Herbert P. Bix mengamati bahwa keberhasilan tersebut "...memberikan dampak berkelanjutan dan sangat menyesatkan pemahaman Jepang mengenai perang yang sudah kalah tersebut".[262]

Pengadilan kejahatan perang

Para terdakwa di Pengadilan Kejahatan Perang Tokyo.

MacArthur bertanggung jawab dalam menegakkan vonis hukuman yang dijatuhkan oleh Pengadilan Militer Internasional untuk Timur Jauh.[264] Pada akhir 1945, komisi militer Sekutu di berbagai kota di Asia Timur mengadili 5.700 orang Jepang, Taiwan, dan Korea atas dakwaan kejahatan perang. Sekitar 4.300 orang dinyatakan bersalah, dan hampir 1.000 orang diganjar hukuman mati, dan ratusan orang diberi hukuman penjara seumur hidup. Dakwaan-dakwaan di pengadilan tersebut berkaitan dengan berbagai peristiwa besar, seperti Pemerkosaan Nanking, Pawai Kematian Bataan, dan Pembantaian Manila.[265] Pengadilan Yamashita di Manila menuai kritikan karena ia diganjar hukuman gantung setelah dinyatakan bersalah atas pembantaian Manila yang dilakukan oleh Iwabuchi, padahal Yamashita sendiri tidak pernah memerintahkan pembantaian tersebut dan terdapat kemungkinan bahwa ia tidak tahu menahu soal kejadian tersebut.[266] Iwabuchi sendiri telah bunuh diri menjelang berakhirnya pertempuran Manila.[267]

MacArthur memberikan kekebalan hukum kepada Shiro Ishii dan para anggota satuan penelitian bakteriologi lainnya agar Amerika Serikat dapat memperoleh data penelitian tentang senjata biologi yang didapat dari percobaan manusia.[268] Ia juga mengamankan kaisar dan seluruh anggota keluarga kekaisaran (termasuk pangeran Chichibu, Asaka, Takeda, Higashikuni, dan Fushimi) dari jeratan hukum. MacArthur memastikan bahwa kaisar tidak perlu mengundurkan diri.[269] Dengan ini, ia telah mengabaikan nasihat dari anggota-anggota keluarga kekaisaran dan juga cendekiawan-cendekiawan Jepang.[270]

Panglima Tertinggi Blok Sekutu

MacArthur selaku Panglima Tertinggi Blok Sekutu (Supreme Commander for the Allied Powers, disingkat SCAP) di Jepang bersama dengan staf-stafnya membantu negeri matahari terbit tersebut membangun kembali negaranya, menghapuskan militerisme dan ultranasionalisme, memperkuat kebebasan sipil dan politik, mendirikan pemerintahan yang demokratis, serta merintis jalan baru yang kelak akan menjadikan Jepang sebagai salah satu kekuatan industri terbesar di dunia. Jepang saat itu masih dikendalikan oleh AS, sehingga MacArthur menjadi penguasa de facto Jepang dari tahun 1945 hingga 1948.[271] Pada tahun 1946, staf MacArthur merumuskan sebuah konstitusi baru yang melucuti wewenang militer Kaisar. Konstitusi tersebut (yang mulai berlaku pada 3 Mei 1947) mendirikan sebuah pemerintahan dengan sistem parlementer, dan berdasarkan sistem tersebut, Kaisar hanya dapat bertindak berdasarkan nasihat para menterinya. Di dalam konstitusi tersebut terdapat Pasal 9 yang mencabut hak negara untuk menyatakan perang dan melarang keberadaan angkatan darat, laut, dan udara. Konstitusi tersebut juga memberdayakan perempuan, menjamin hak asasi manusia, melarang diskriminasi ras, memperkuat wewenang Parlemen dan Kabinet, serta mendesentralisasi polisi dan pemerintahan daerah.[272]

Reformasi pertanahan besar-besaran juga dilancarkan, dan pelaksanaan kebijakan ini dikepalai oleh Wolf Ladejinsky, salah satu staf MacArthur. Dari tahun 1947 hingga 1949, sekitar 4.700.000 ekar (1.900.000 ha) lahan dibeli dari para tuan tanah (38% lahan yang telah digarap di Jepang), dan kemudian 4.600.000 ekar (1.860.000 ha) dari lahan tersebut dijual kembali kepada para petani yang mengerjakan lahan tersebut. Hasil dari kebijakan tersebut dapat dilihat pada tahun 1950: 89% dari seluruh lahan pertanian dikelola oleh pemiliknya, sementara hanya 11% yang dikelola oleh petani yang bermukim di lahan milik tuan tanah.[273] Upaya MacArthur untuk menambah jumlah anggota serikat buruh juga sangat berhasil, dan pada tahun 1947, 48% tenaga kerja di luar sektor pertanian telah bergabung dengan serikat semacam itu. Beberapa reformasi yang dicanangkan oleh MacArthur dicabut pada tahun 1948 setelah Departemen Luar Negeri menjadi semakin terlibat dalam urusan pendudukan Jepang dan MacArthur tidak lagi mengendalikan negara tersebut secara sepihak.[274] Pada masa pendudukan, MacArthur berhasil membubarkan banyak konglomerat yang sebelumnya memonopoli industri di Jepang dan dikenal dengan sebutan Zaibatsu, walaupun keberadaan mereka tidak dapat sepenuhnya dihapuskan.[275] Pada akhirnya, muncul kelompok industri dengan ikatan yang lebih renggang yang disebut Keiretsu. Reformasi tersebut menggelisahkan banyak orang di Departemen Pertahanan dan Luar Negeri Amerika Serikat, karena mereka berkeyakinan bahwa program tersebut menghambat prospek industri Jepang yang dianggap penting dalam upaya untuk menjadikannya sebagai pembendung penyebaran ideologi komunisme di Asia.[276]

Pada tahun 1948, MacArthur mencoba maju dalam bursa pencalonan presiden dari Partai Republik, dan ini merupakan upayanya yang paling serius.[277] MacArthur dinilai memiliki modal yang kuat karena ia dianggap sebagai pahlawan perang di Amerika Serikat, dan juga karena ia memiliki reputasi sebagai seorang negarawan yang telah mengubah Jepang, tetapi upayanya ini terhalang karena ia tidak memiliki koneksi yang cukup di partainya.[278] Ia memperoleh dukungan terkuat dari sayap Barat Tengah di Partai Republik yang berhaluan setengah isolasionis, yang mencakup tokoh-tokoh seperti Brigadir Jenderal Hanford MacNider, mantan Gubernur Wisconsin Philip La Follette, serta Brigjen Robert E. Wood, dan sayap ini sendiri terdiri dari tokoh-tokoh Republikan "Old Right" dan Progresif yang disatukan oleh keyakinan bahwa Amerika Serikat terlalu banyak campur tangan di Eropa.[279] MacArthur menolak untuk berkampanye, tetapi ia secara pribadi mengajak pendukungnya untuk menulis namanya di surat suara.[280] MacArthur sering berkata bahwa ia akan pensiun setelah Amerika Serikat menandatangani sebuah perjanjian perdamaian dengan Jepang, dan desakannya agar perjanjian semacam tersebut ditandatangani pada musim gugur tahun 1947 dimaksudkan agar ia dapat pensiun dengan kiprah yang baik sebagai modal untuk maju menjadi calon presiden. Namun, Presiden Truman juga ingin memenangkan pemilu, dan ia menghalangi upaya MacArthur dengan dalih bahwa Amerika Serikat perlu lebih banyak waktu sebelum dapat meresmikan perdamaian dengan Jepang.[281]

Walaupun tidak berhasil membuat perjanjian perdamaian, MacArthur memutuskan untuk tidak mengundurkan diri dari bursa pencalonan, dan pada saat yang sama ia juga menulis surat kepada Wood yang mengatakan bahwa pada ia dengan senang hati akan menerima tawaran pencalonan dari Partai Republik.[282] Pada akhir tahun 1947 dan awal tahun 1948, MacArthur menyambut beberapa pembesar Partai Republik di Tokyo.[283] Pada 9 Maret 1948, MacArthur mengeluarkan sebuah pernyataan pers yang mengungkapkan bahwa ia tertarik menjadi calon presiden dari Partai Republik, dan ia juga berkata bahwa ia akan merasa terhormat jika Partai Republik akan mencalonkannya, tetapi ia juga menambahkan bahwa ia tidak akan mengundurkan diri dari Angkatan Darat untuk berkampanye.[284] Pernyataan pers tersebut telah dipaksakan oleh Wood, yang telah memberitahukan kepada MacArthur bahwa ia tidak dapat berkampanye untuk orang yang tidak maju sebagai calon presiden secara resmi, dan ia juga berkata bahwa ia akan berhenti berkampanye untuknya apabila MacArthur tidak segera memaklumkan niatannya untuk maju.[284] Para pendukung MacArthur berjuang agar ia dapat memenangkan konvensi di Wisconsin yang digelar pada 6 April 1948.[285] Penolakan MacArthur untuk berkampanye merusak kesempatannya, dan pada akhirnya semua orang dikejutkan oleh kemenangan Harold Stassen di Wisconsin.[286] Sesudah itu, MacArthur juga kalah di Nebraska, sehingga kesempatan MacArthur untuk memenangkan bursa pencalonan pun sirna, tetapi MacArthur menolak mundur hingga Konvensi Nasional Partai Republik 1948 dimenangkan oleh Gubernur New York Thomas Dewey.[287]

Saat sedang berpidato di hadapan Kongres pada 19 April 1951, MacArthur memaklumkan:

Rakyat Jepang pasca perang telah menjalani reformasi terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah modern. Dengan niatan yang patut dipuji, hasrat untuk belajar, dan kemampuan untuk memahami, mereka telah mendirikan di atas puing-puing yang tersisa dari perang sebuah bangunan yang dibaktikan demi keutamaan kebebasan individu dan harga diri, dan dalam prosesnya telah diciptakan sebuah pemerintahan yang sungguh bersifat mewakili dan berkomitmen untuk memajukan moralitas politik, kebebasan ekonomi, dan keadilan sosial.[288]

MacArthur menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah Jepang pada tahun 1949, tetapi ia masih berada di Jepang hingga ia dilepaskan dari tugas oleh Presiden Harry S. Truman pada 11 April 1951. Perjanjian Damai San Francisco yang ditandatangani pada 8 September 1951 mengakhiri masa pendudukan Sekutu, dan ketika perjanjian tersebut mulai berlaku pada 28 April 1952, Jepang kembali menjadi sebuah negara yang merdeka.[289] Jepang kemudian memberikan julukan Gaijin Shogun ("penguasa militer asing") kepada MacArthur pada masa kematiannya pada tahun 1964.[290]

Perang Korea

Selatan ke Naktong, Utara ke Yalu

Pada 25 Juni 1950, Korea Utara menyerang Korea Selatan, sehingga dimulailah Perang Korea.[291] Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengesahkan Resolusi 82 yang memberikan wewenang kepada pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membantu Korea Selatan.[292] PBB memberikan kuasa kepada pemerintah Amerika untuk memilih seorang panglima, dan Kepala-Kepala Staf Gabungan menyarankan nama MacArthur.[293] Ia kemudian menjadi Panglima Tertinggi Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa.[294] Semua pasukan Korea Selatan juga ditempatkan di bawah komandonya. Saat pasukan Korsel mundur dari serangan pasukan Korut, MacArthur diberi izin untuk mengerahkan prajurit AS. Satu-satunya hal yang dapat dilakukan oleh satuan-satuan pertama yang tiba di Korea adalah menunda serangan dan mundur ke Perimeter Pusan.[295] Pada akhir bulan Agustus, pasukan AS mulai melihat secerca harapan. Serangan-serangan Korea Utara di perimeter tersebut telah dihalau. Meskipun pasukan Korea Utara berjumlah 88.000 orang, Angkatan Darat Kedelapan yang dipimpin oleh Letjen Walton Walker memiliki 180.000 pasukan, dan ia memiliki lebih banyak tank dan artileri.[296]

MacArthur mengamati penembakan terhadap Inchon dari USS Mount McKinley, 15 September 1950, bersama dengan Brigjen Courtney Whitney (kiri) dan Mayjen Edward M. Almond (kanan).

Pada tahun 1949, Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Besar Omar Bradley, memprediksi bahwa "operasi-operasi amfibi gabungan berskala besar ... tidak akan pernah terjadi lagi," tetapi pada Juli 1950, MacArthur malah merencanakan sebuah operasi semacam itu.[297] MacArthur membandingkan rencananya dengan tindakan yang dilakukan oleh Jenderal James Wolfe dalam Pertempuran Dataran Abraham, dan mengabaikan masalah-masalah seperti pasang surut, hidrografi, dan topografi.[298] Pada bulan September, walaupun para petinggi merasa khawatir, prajurit-prajurit dan marinir-marinir MacArthur berhasil mendarat di Inchon yang berada jauh di belakang garis tempur Korea Utara. Operasi ini dilancarkan dengan dukungan dari udara dan laut, dan berkat tindakan ini, kota Seoul dapat direbut kembali dan pasukan Korut terpaksa mundur ke arah utara dalam keadaan yang kacau.[299] Saat mendatangi medan tempur pada 17 September, MacArthur meninjau enam tank T-34 yang telah dikalahkan oleh para marinir sambil menghiraukan tembakan dari penembak jitu di sekitarnya, walaupun ia masih sempat berujar bahwa para penembak jitu Korut telah menerima pelatihan yang buruk.[300]

Pada tanggal 11 September, Truman mengeluarkan perintah untuk melintasi garis paralel ke-38 dan memasuki wilayah Korea Utara. MacArthur saat itu tengah merencanakan serangan amfibi terhadap Wonsan yang terletak di pesisir timur, tetapi kota tersebut jatuh ke tangan pasukan Korea Selatan sebelum Divisi Marinir Pertama dapat menjangkaunya lewat laut.[301] Pada bulan Oktober, MacArthur bertemu dengan Truman di Konferensi Pulau Wake.[302] MacArthur menerima Distinguished Service Medal kelimanya dari sang presiden.[303] Truman sempat bertanya soal ancaman dari Tiongkok, tetapi MacArthur sama sekali tidak merasa khawatir dan ia malah berkata bahwa ia ingin agar Angkatan Darat Kedelapan dapat ditarik kembali ke Jepang sebelum Natal, dan agar sebuah divisi dapat dipindahkan ke Eropa pada bulan Januari. Ia lebih mengkhawatirkan kemungkinan bahwa Uni Soviet akan melakukan campur tangan.[304]

Sebulan kemudian, keadaan telah berubah. Dalam Pertempuran Unsan yang meletus pada akhir bulan Oktober, pasukan PBB mendapati keberadaan pasukan Tiongkok di Korea, dan korban jiwa yang timbul di pihak Amerika dan PBB cukup besar. Walaupun begitu, Willoughby masih tetap meremehkan bukti keterlibatan Tiongkok dalam perang. Ia memperkirakan bahwa jumlah pasukan Tiongkok di Korea Utara mencapai 71.000, padahal jumlah yang sebenarnya mendekati 300.000 prajurit.[305] Tidak hanya Willoughby yang membuat kesalahan ini; pada 24 November, Central Intelligence Agency melaporkan kepada Truman bahwa meskipun jumlah pasukan Tiongkok di Korea bisa mencapai 200.000, "tidak ada bukti bahwa Komunis Tiongkok tengah merencanakan operasi serangan besar-besaran."[306]

Pada hari yang sama, MacArthur terbang ke markas besar Walker dan ia kemudian menulis:

Selama lima jam aku mengelilingi garis terdepan. Saat berbicara dengan sejumlah perwira, aku memberitahukan kepada mereka tentang keinginan Jenderal Bradley dan harapan agar dua divisi bisa dikirim pulang sebelum Natal ... Apa yang aku lihat di garis depan sangat mengkhawatirkanku. Pasukan Republik Korea masih belum dalam kondisi yang baik, dan seluruh barisannya lemah. Jika pasukan Tiongkok benar-benar berjumlah besar, saya memutuskan bahwa saya akan menarik pasukan kami dan mencoba menghindari upaya pergerakan ke utara. Saya memutuskan untuk meninjau dan mencoba melihat dengan mata kepala saya sendiri, dan menafsirkan berdasarkan pengalaman saya yang panjang apa yang sedang terjadi ...[307]

MacArthur kemudian meninjau garis terdepan secara langsung dengan menaiki pesawat Douglas C-54 Skymaster, tetapi ia tidak melihat tanda-tanda penghimpunan pasukan Tiongkok dan ia kemudian memutuskan untuk menunggu sebelum memerintahkan untuk maju atau mundur. Bukti kegiatan pasukan Tiongkok telah disembunyikan dari mata MacArthur: mereka bergerak pada malam hari dan menggali pada siang hari.[305] Walaupun begitu, berkat upayanya untuk melakukan peninjauan, MacArthur menerima penghargaan Distinguished Flying Cross dan United States Aviator Badge.[307]

Keesokan harinya, pada tanggal 25 November 1950, Angkatan Darat Kedelapan yang dipimpin oleh Walker diserang oleh pasukan Tiongkok, dan tak lama kemudian pasukan PBB memutuskan untuk mundur.[308] Pada tanggal 23 Desember, Walker tewas setelah jipnya tabrakan dengan sebuah truk, dan ia digantikan oleh Letjen Matthew B. Ridgway yang sudah dipilih oleh MacArthur dari sebelumnya.[309] Ridgway mengamati bahwa citra MacArthur rusak akibat serangan yang dilancarkan oleh Tiongkok.[310]

Pada bulan Desember, Collins berbicara dengan MacArthur perihal kemungkinan penggunaan senjata nuklir di Korea, dan kemudian ia menanyakan kepada MacArthur daftar tempat yang dapat dijatuhi bom atom di Uni Soviet apabila negara komunis tersebut memutuskan untuk ikut campur. MacArthur bersaksi di hadapan Kongres pada tahun 1951 bahwa ia tidak pernah menyarankan penggunaan senjata nuklir. Ia sendiri pernah mempertimbangkan rencana untuk memutus akses dari Korea Utara dengan racun radioaktif; ia tidak menyarankannya pada masa itu, tetapi kemudian ia memulai pembicaraan mengenai hal ini dengan Eisenhower (yang telah menjadi presiden terpilih) pada tahun 1952. Pada tahun 1954, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan setelah kematiannya, MacArthur mengatakan bahwa ia ingin menjatuhkan bom atom ke pangkalan-pangkalan musuh, tetapi pada tahun 1960, ia menyangkal pernyataan dari Truman yang mengatakan bahwa MacArthur pernah menganjurkan penggunaan bom atom. Truman menarik pernyataannya dan berkata bahwa tidak memiliki bukti yang memperkuat klaim yang ia buat, dan yang ia katakan hanyalah pendapat pribadinya.[311][312][313]

Pada April 1951, Kepala-Kepala Staf Gabungan merumuskan sebuah perintah kepada MacArthur yang memberikan wewenang untuk menjatuhkan bom nuklir di Manchuria dan Semenanjung Shandong apabila Tiongkok melancarkan serangan udara dari wilayah tersebut.[314] Keesokan harinya, Truman bertemu dengan ketua Komisi Tenaga Atom Amerika Serikat, Gordon Dean,[315] dan sang presiden mengatur penyerahan kendali atas sembilan bom nuklir Mark 4 kepada militer.[316] Dean merasa resah dengan pemberian wewenang untuk menggunakan senjata nuklir kepada MacArthur, terutama mengingat bahwa ia tidak memiliki pemahaman teknis mengenai senjata tersebut dan dampak penggunaannya.[317] Kepala-Kepala Staf Gabungan juga tidak nyaman dengan hal ini, karena mereka takut bahwa MacArthur akan melaksanakan perintah yang ia terima secara gegabah.[314] Sebagai gantinya, mereka memutuskan bahwa pasukan pelaksana serangan nuklir akan melapor kepada Komando Udara Strategis.[318]

Pemberhentian

Douglas MacArthur (belakang), Jean MacArthur, dan putranya Arthur MacArthur IV tiba di Filipina untuk melakukan kunjungan pada tahun 1950.

Dalam waktu beberapa minggu setelah Tiongkok mulai melancarkan serangan, MacArthur terpaksa mundur dari Korea Utara.[319] Seoul jatuh ke tangan musuh pada Januari 1951, dan Truman dan MacArthur terpaksa mempertimbangkan kemungkinan untuk meninggalkan Semenanjung Korea.[320] Negara-negara Eropa tidak setuju dengan pandangan geopolitik MacArthur, tidak percaya dengan kemampuannya dalam mengambil keputusan, dan merasa khawatir bahwa ia akan menggunakan pengaruhnya untuk menarik perhatian Amerika Serikat dari Eropa ke Asia. Mereka merasa resah dengan kemungkinan bahwa tindakannya akan memicu perang besar dengan Tiongkok yang dapat melibatkan senjata nuklir.[321] Mengingat bahwa Uni Soviet dan Tiongkok telah menandatangani perjanjian persekutuan pada Februari 1950, pada saat itu banyak yang merasa takut bahwa serangan Amerika terhadap Tiongkok akan memicu Perang Dunia III. Saat sedang mengunjungi Amerika Serikat pada Desember 1950, Perdana Menteri Britania Raya Clement Attlee menyampaikan kekhawatiran dari pemerintah Britania dan negara-negara Eropa lainnya bahwa "Jenderal MacArthur adalah orang yang mengendalikan keadaan."[322]

Atas perintah dari Ridgway, Angkatan Darat Kedelapan kembali melancarkan serangan ke utara pada bulan Januari. Ia berhasil menimbulkan korban jiwa yang besar di pihak Tiongkok,[323] merebut kembali Seoul pada Maret 1951, dan terus mendesak musuh hingga ke garis paralel ke-38.[324] Berkat keberhasilan ini, Truman melihat peluang untuk berdamai, tetapi pada tanggal 24 Maret, MacArthur menyerukan kepada Tiongkok agar mereka mengaku kalah, alhasil ia menantang Tiongkok sekaligus atasannya sendiri. Rencana pengumuman Truman pun diurungkan.[325]

Pada tanggal 5 April, Joseph William Martin, Jr. (yang merupakan pemimpin faksi Partai Republik di Dewan Perwakilan) mengumandangkan isi sebuah surat dari MacArthur yang mengkritik kebijakan Truman yang mendahulukan Eropa dan mengobarkan perang yang terbatas.[326] Surat tersebut menyimpulkan:

Agaknya sulit bagi beberapa orang untuk menyadari bahwa Asia adalah tempat yang telah dipilih oleh komplotan komunis untuk melancarkan penaklukan dunia, dan bahwa kita telah melawannya di medan perang; bahwa kita mengobarkan perang demi Eropa dengan senjata, sementara diplomat di sana masih bertempur dengan kata-kata; bahwa andaikan kita kalah perang melawan komunisme di Asia, kejatuhan Eropa tak lagi terhindarkan, menangkan [perang di Asia], dan Eropa kemungkinan besar akan terhindar dari perang dan mempertahankan kebebasannya. Seperti yang Anda katakan, kita harus menang. Tidak ada pilihan lain selain menang.[327]

Pada Maret 1951, hasil penyadapan menemukan perbincangan rahasia antara Jenderal MacArthur dengan kedutaan besar Spanyol dan Portugal di Tokyo yang mengatakan bahwa ia akan berhasil meningkatkan skala perang di Korea menjadi perang melawan Komunis Tiongkok. Setelah hasil sadapan ini diketahui oleh Presiden Truman, ia mengamuk karena MacArthur tidak hanya mencoba memperoleh dukungan rakyat terhadap pandangannya mengenai perang, tetapi juga diam-diam memberitahukan pemerintah asing bahwa ia berencana mengambil tindakan yang bertentangan dengan kebijakan resmi Amerika Serikat. Presiden Truman tidak bisa langsung mengambil tindakan karena ia tidak dapat membongkar penyadapan tersebut, dan karena MacArthur sangat populer di mata rakyat dan memiliki dukungan politik dari Kongres. Namun, setelah surat MacArthur kepada Martin dikumandangkan pada tanggal 5 April, Truman merasa bahwa ia dapat memberhentikan Truman tanpa dirugikan secara politik.[328][329][330]

Truman memanggil Menteri Pertahanan George Marshall, Ketua Kepala Staf Gabungan Omar Bradley, Menteri Luar Negeri Dean Acheson, serta Averell Harriman, untuk membahas tindakan yang perlu diambil terhadap MacArthur.[331] Mereka sepakat bahwa MacArthur sebaiknya diberhentikan dari militer, tetapi mereka tidak menyarankan hal tersebut. Walaupun mereka merasa bahwa tindakan tersebut adalah tindakan yang benar dari sudut pandang militer,[332] mereka sadar bahwa dampak politiknya perlu dipertimbangkan.[332] Truman dan Acheson sepakat bahwa MacArthur telah membangkang, tetapi Kepala Staf menghindari penyebutan hal ini.[333] Pembangkangan adalah sebuah kejahatan militer, dan MacArthur dapat meminta pengadaan pengadilan militer khusus untuknya. Mungkin saja pengadilan itu akan menyatakan bahwa MacArthur tidak bersalah dan memerintahkan agar ia tidak diberhentikan.[334] Bradley sepakat bahwa "hanya sedikit bukti yang menunjukkan bahwa MacArthur pernah gagal menjalankan perintah langsung dari Kepala Staf Gabungan, atau bertindak berlawanan dengan suatu perintah". Bradley justru bersikeras bahwa MacArthur secara hukum "tidak melanggar arahan-arahan dari Kepala Staf Gabungan. Ia telah melanggar arahan Presiden pada 6 Desember [untuk tidak membuat pernyataan publik tentang masalah kebijakan], yang disampaikan kepadanya lewat Kepala Staf Gabungan, tetapi ini bukan pelanggaran terhadap perintah JCS."[333] Truman lalu memerintahkan agar Ridgway mencopot MacArthur, dan perintah tersebut dikeluarkan pada tanggal 10 April dengan tanda tangan dari Bradley.[335]

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di majalah Time pada tanggal 3 Desember 1973, Truman dikutip mengeluarkan pernyataan berikut pada awal dasawarsa 1960-an:

Saya memecatnya karena ia tidak menghormati wewenang Presiden. Aku bukan memecatnya karena ia adalah bajingan yang bodoh, walaupun sebenarnya ia memang seperti itu, tetapi hal tersebut tidak melanggar hukum untuk para jenderal. Kalau iya, setengah hingga tiga per empat dari mereka akan mendekam di penjara.[336]

Pemberhentian seorang jenderal yang populer di tangan politikus yang tidak disukai karena sang jenderal telah berkomunikasi kepada Kongres memicu kontroversi dan krisis konstitusional.[337] Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat tak menyetujui keputusan pemberhentian MacArthur.[338] Pada Februari 1952, hampir sembilan bulan kemudian, tingkat kesetujuan terhadap Truman turun menjadi 22 persen. Pada tahun 2014, ini merupakan tingkat kesetujuan terendah yang dicatat oleh Gallup Poll dalam sejarah.[339][340] Ketika perang di Korea masih berlarut-larut, pemerintahan Truman juga diguncang oleh skandal korupsi, dan akhirnya ia memutuskan untuk tidak maju lagi sebagai calon presiden.[341] Pada 3 Mei 1951, sebuah Komite Senat Gabungan (yang dikepalai oleh Richard Russell, Jr. dari Partai Demokrat) mulai menyelidiki pemberhentian MacArthur. Komite ini pada akhirnya menyimpulkan bahwa "pemberhentian Jenderal MacArthur merupakan wewenang konstitusional Presiden, tetapi dampaknya mengguncangkan kebanggaan nasional."[342]

Kehidupan setelahnya

MacArthur berpidato di Soldier Field, Chicago pada 1951.
Kata-kata penutup pidato terakhir MacArthur di Kongres

Sehari setelah tiba di San Francisco dari Korea pada 18 April 1951, MacArthur menaiki pesawat bersama dengan keluarganya menuju Washington, D.C. Di kota tersebut, ia dijadwalkan berpidato di hadapan sesi gabungan Kongres. Ini adalah kunjungan pertama MacArthur dan istrinya ke daratan utama Amerika Serikat sejak tahun 1937, yang merupakan tahun pernikahan mereka; Arthur IV yang sudah berumur 13 tahun bahkan sama sekali belum pernah pergi ke Amerika Serikat.[343] Pada tanggal 19 April 1951, MacArthur menyampaikan pidatonya di hadapan Kongres, dan ia berusaha membela dirinya sehubungan dengan perselisihannya dengan Truman. Selama pidato tersebut, ia diinterupsi oleh lima puluh kali tepuk tangan.[344] MacArthur menutup pidatonya dengan berkata:

Saya mengakhiri 52 tahun tugas militer saya. Ketika saya bergabung dengan Angkatan Darat, bahkan sebelum pergantian abad, harapan dan mimpi masa kecil saya terwujud. Dunia telah beberapa kali berputar balik semenjak saya disumpah di lapangan West Point, dan harapan dan mimpi saya telah lama sirna, tetapi saya masih bisa mengingat refrain dari nyanyian barak paling populer masa masa itu yang mengumandangkan dengan sangat bangga bahwa "prajurit tua tidak pernah mati; mereka hanya menghilang."

Dan seperti prajurit tua dalam nyanyian tersebut, saya menutup karier militer saya dan hanya menghilang, seorang prajurit tua yang mencoba melaksanakan tugasnya seperti yang telah ditunjukkan oleh Tuhan.

Selamat tinggal.[345]

MacArthur disanjung oleh publik, sehingga muncul harapan bahwa ia akan maju menjadi presiden, tetapi ia tidak menjadi seorang calon. MacArthur menjadi pembicara di berbagai tempat pada tahun 1951–52, dan ia mengkritik pemerintahan Truman karena dianggap telah melakukan "penenangan di Asia" dan tidak mengurus ekonomi dengan baik.[346] Awalnya banyak yang menghadiri acaranya, tetapi pada awal tahun 1952, jumlah hadirinnya terus berkurang karena banyak yang mengeluh bahwa MacArthur lebih tertarik menyerang Truman dan memuji dirinya sendiri daripada menjabarkan visi yang membangun untuk masa depan Amerika Serikat.[347] Menjelang pemilu, MacArthur enggan berkampanye untuk maju sebagai bakal calon presiden dari Partai Republik, dan ia berharap konvensi Partai Republik akan berakhir buntu antara Senator Robert A. Taft dengan Jenderal Eisenhower agar Partai Republik akan mencalonkan dirinya sebagai jalan tengah.[348] Keengganan MacArthur untuk berkampanye sangat merusak kesempatannya untuk memenangkan bursa pencalonan. Pada akhirnya, MacArthur mendukung Senator Taft, dan ia menjadi juru bicara utama dalam Konvensi Nasional Partai Republik 1952. Taft pada akhirnya dikalahkan oleh Eisenhower, dan Eisenhower kemudian berhasil memenangkan pemilu tahun 1952.[349] Setelah terpilih, Eisenhower berkonsultasi dengan MacArthur tentang upaya untuk mengakhiri perang di Korea.[350]

Douglas MacArthur Memorial di Norfolk, Virginia. Patung tersebut adalah sebuah duplikat dari sebuah patung di West Point. Di landasannya terdapat sebuah kapsul waktu yang berisi berbagai memorabilia MacArthur, Norfolk, dan Yayasan MacArthur.[351]

Douglas dan Jean MacArthur menghabiskan tahun-tahun terakhir mereka di sebuah apartemen di Waldorf Towers, yang merupakan bagian dari Hotel Waldorf-Astoria.[352] Ia terpilih sebagai chairman of the board di Remington Rand. Pada tahun tersebut, ia mendapatkan gaji sebesar $68.000 (setara dengan $612.000 pada tahun 2016), ditambah dengan bayaran dan tunjangan sebagai Jenderal Besar yang mencapai $20.000.[353] The Waldorf menjadi tempat pesta ulang tahun MacArthur yang digelar setiap tanggal 26 Januari oleh mantan wakil kepala zeni yang pernah bekerja untuknya, Mayjen Leif J. Sverdrup. Dalam perayaan ulang tahun MacArthur yang ke-80 pada tahun 1960, banyak temannya yang terkejut dengan kesehatan sang jenderal yang telah memburuk. Keesokan harinya, ia pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit St. Luke untuk membedah prostatnya yang telah membengkak.[354]

Setelah berhasil pulih, MacArthur mengunjungi Gedung Putih untuk bertemu dengan Eisenhower untuk terakhir kalinya. Pada tahun 1961, ia melakukan "perjalanan sentimental" ke Filipina, dan di negara tersebut ia dianugerahi Philippine Legion of Honor oleh Presiden Carlos P. Garcia. MacArthur juga menerima $900.000 (setara dengan $7,25 juta pada 2016) dari Henry Luce untuk mendapatkan hak penerbitan atas memoir-memoirnya, dan MacArthur lalu menulis buku yang akhirnya akan diterbitkan dengan judul Reminiscences.[354] Bagian-bagian dari memoir ini mulai diterbitkan di majalah Life beberapa bulan sebelum MacArthur mangkat.[355]

Presiden John F. Kennedy meminta nasihat dari MacArthur pada tahun 1961. Pertemuan pertama dari dua pertemuan mereka digelar tidak lama setelah invasi Teluk Babi. MacArthur sangat mengkritik nasihat militer yang sebelumnya diberikan kepada Kennedy, dan ia memperingatkan sang Presiden muda untuk tidak menambah jumlah pasukan AS di Vietnam, dan menekankan bahwa masalah-masalah dalam negeri harus diberi prioritas yang lebih besar.[356] Tak lama sebelum MacArthur wafat, MacArthur memberikan nasihat serupa kepada Presiden Lyndon B. Johnson.[357]

Pada tahun 1962, West Point menganugerahi MacArthur dengan Sylvanus Thayer Award sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang luar biasa kepada negara; penghargaan ini sendiri pernah diberikan kepada Eisenhower setahun sebelumnya.[358]

Pada tahun 1963, Presiden Kennedy meminta MacArthur untuk membantu menengahi sengketa antara National Collegiate Athletic Association dan Amateur Athletic Union terkait dengan wewenang atas olahraga amatir di Amerika Serikat. Sengketa tersebut mengancam keikutsertaan Amerika Serikat dalam Olimpiade Musim Panas 1964. Keberadaan MacArthur membantu menyelesaikan sengketa ini, dan keikutsertaan atlet-atlet AS dalam ajang olahraga tersebut akhirnya berjalan lancar.[359]

Kematian dan tinggalan sejarah

Sarkofagus MacArthur di MacArthur Memorial, Norfolk

Douglas MacArthur meninggal dunia di Walter Reed Army Medical Center pada tanggal 5 April 1964 akibat penyakit sirosis biliari.[360] Presiden Kennedy sudah mengizinkan pemakaman negara untuk MacArthur sebelum ia sendiri tewas dibunuh pada tahun 1963, dan Presiden Johnson kemudian memastikan arahan tersebut, dan ia memerintahkan agar MacArthur dimakamkan "dengan segala kehormatan yang dapat diberikan kepada seorang pahlawan yang telah tiada oleh sebuah bangsa yang berterima kasih."[361] Pada 7 April, jenazahnya diangkut dengan menggunakan sebuah kereta pemakaman ke Union Station dan lalu diarak ke Capitol,[362] dan di situ jenazahnya dibaringkan. Sekitar 150.000 orang berjalan melewati peti matinya. MacArthur sebelumnya pernah meminta agar ia dikuburkan di Norfolk, Virginia, yang merupakan tempat kelahiran ibunya dan tempat pernikahan kedua orang tuanya. Maka dari itu, pada tanggal 11 April, pemakamannya digelar di Gereja Episkopal Santo Paulus di Norfolk dan jenazahnya disemayamkan di Douglas MacArthur Memorial (bekas gedung Balai Kota Norfolk).[363][364]

Perangko yang mengenang MacArthur

Dari segi militer, ia pernah mengalami kekalahan di Filipina pada tahun 1942 yang disebut oleh sejarawan militer Australia Gavin Long sebagai kekalahan "terbesar dalam sejarah perang Amerika di luar negeri".[365] Reformasinya di West Point langsung dibatalkan, walaupun akhirnya dikembalikan secara perlahan.[70] Gagasannya mengenai tentara yang juga mengerjakan urusan sipil dan memadamkan kerusuhan telah diabaikan oleh sebagian besar perwira yang berjuang di Eropa selama Perang Dunia II.[366] Namun demikian, kemenangan MacArthur di Nugini pada tahun 1944, di Filipina pada tahun 1945, dan di Korea pada tahun 1950 berhasil dicapai walaupun ia kalah jumlah dan dengan menggunakan strategi dan manuver yang tepat.[367] Pemberhentiannya sendiri juga berdampak besar terhadap hubungan antara sipil dengan militer di Amerika. Ketika Presiden Johnson bertemu dengan Jenderal William Westmoreland di Honolulu pada tahun 1966, ia berkata kepadanya: "Jenderal, saya mempertaruhkan banyak hal dengan bergantung kepada Anda. Saya harap Anda tidak mencoba melakukan MacArthur kepada saya."[368]

MacArthur masih menjadi tokoh yang kontroversial. Ia telah digambarkan sebagai seorang reaksioner, walaupun dalam beberapa hal ia lebih maju daripada zamannya. Ia mendukung pendekatan yang progresif untuk membangun kembali masyarakat Jepang. Ia sering kali berbeda pendapat dengan rekan-rekannya, seperti pada tahun 1941 ketika ia menyatakan bahwa Jerman Nazi tidak bisa mengalahkan Uni Soviet, atau ketika ia meyakini bahwa Korea Utara dan Tiongkok tidak lebih dari sekadar boneka Soviet. Sepanjang kariernya, ia juga bersikeras bahwa masa depan Amerika Serikat berada di kawasan Timur Jauh. Ditambah lagi, MacArthur secara tersirat menolak gagasan keunggulan ras yang dianut oleh banyak orang kulit putih di Amerika pada masa itu. Ia memperlakukan para pemimpin Filipina dan Jepang dengan hormat dan menganggap mereka setara.[369] Ketika ditanyakan tentang MacArthur, Marsekal Lapangan Sir Thomas Blamey pernah berujar, "Hal terbaik dan terburuk yang Anda dengar tentang dirinya itu benar."[370]

Penghargaan dan penghormatan

Pintu masuk barat Terowongan MacArthur di San Francisco, California

Sepanjang hidupnya, MacArthur memperoleh lebih dari 100 penghargaan militer dari Amerika Serikat dan negara-negara lainnya yang meliputi Medal of Honor, Légion d'honneur dan Croix de guerre dari Prancis, Ordo Takhta Italia, Ordo Orange-Nassau dari Belanda, Honorary Knight Grand Cross of the Order of the Bath dari Australia, dan Ordo Matahari Terbit dari Jepang.[371]

MacArthur sangat dikenal di Amerika. Nama MacArthur diabadikan sebagai nama jalan raya, fasilitas umum, dan anak-anak. Bahkan ada nama lantai untuk dansa yang diambil dari namanya.[372] Pada 1955, pengangkatannya menjadi General of the Armies diusulkan di Kongres, tetapi usulan tersebut tidak ditindaklanjuti.[373][374]

Semenjak tahun 1987, General Douglas MacArthur Leadership Awards dianugerahkan setiap tahunnya oleh Angkatan Darat Amerika Serikat atas nama General Douglas MacArthur Foundation untuk menghargai para perwira junior yang telah menunjukkan "tugas, kehormatan, dan negara" dalam kehidupan profesional mereka dan dalam pengabdian mereka kepada masyarakat.[375]

Karya tulis

Catatan kaki

  1. ^ a b MacArthur 1964, hlm. 13–14.
  2. ^ MacArthur 1964, hlm. 4–5.
  3. ^ "Medal of Honor recipients: Civil War (M-Z)". Fort Lesley J. McNair, Washington, D.C.: United States Army Center of Military History. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2009. Diakses tanggal 18 Mei 2012. 
  4. ^ James 1970, hlm. 41–42.
  5. ^ Manchester 1978, hlm. 24.
  6. ^ James 1970, hlm. 23.
  7. ^ James 1970, hlm. 25.
  8. ^ MacArthur 1964, hlm. 15.
  9. ^ James 1970, hlm. 56.
  10. ^ a b MacArthur 1964, hlm. 16–18.
  11. ^ James 1970, hlm. 60–61.
  12. ^ James 1970, hlm. 62–66.
  13. ^ Thompson, Paul (24 Juli 2005). "Douglas MacArthur: Born to Be a Soldier". Voice of America. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Agustus 2009. Diakses tanggal 11 April 2009. 
  14. ^ "Gertrude Hull, Teacher, Dies / MacArthur Was Pupil". The Milwaukee Journal (p. "M" 1st column). Milwaukee, Wisconsin. 24 Maret 1947. 
  15. ^ a b James 1970, hlm. 66.
  16. ^ MacArthur 1964, hlm. 25.
  17. ^ "Douglas MacArthur and his mother". Smithsonian Institution. Diakses tanggal 12 Desember 2007. 
  18. ^ James 1970, hlm. 69–71.
  19. ^ James 1970, hlm. 79.
  20. ^ James 1970, hlm. 77.
  21. ^ Manchester 1978, hlm. 60–61.
  22. ^ James 1970, hlm. 87–89.
  23. ^ Manchester 1978, hlm. 65.
  24. ^ James 1970, hlm. 90–91.
  25. ^ Fairbank, John K. (12 Oktober 1978). "Digging Out Doug". The New York Review of Books. Diakses tanggal 18 Maret 2016. 
  26. ^ Manchester 1978, hlm. 66–67.
  27. ^ a b James 1970, hlm. 95–97.
  28. ^ James 1970, hlm. 105–109.
  29. ^ James 1970, hlm. 115–120.
  30. ^ James 1970, hlm. 121–125.
  31. ^ James 1970, hlm. 125.
  32. ^ James 1970, hlm. 124.
  33. ^ James 1970, hlm. 125–127.
  34. ^ James 1970, hlm. 130–135.
  35. ^ James 1970, hlm. 148.
  36. ^ James 1970, hlm. 157.
  37. ^ Farwell 1999, hlm. 296.
  38. ^ Frank 2007, hlm. 7.
  39. ^ James 1970, hlm. 159–160.
  40. ^ Manchester 1978, hlm. 92.
  41. ^ MacArthur 1964, hlm. 57–58.
  42. ^ James 1970, hlm. 187.
  43. ^ MacArthur 1964, hlm. 60.
  44. ^ MacArthur 1964, hlm. 61.
  45. ^ James 1970, hlm. 193.
  46. ^ James 1970, hlm. 196–197.
  47. ^ James 1970, hlm. 203–204.
  48. ^ James 1970, hlm. 213–217.
  49. ^ Ferrell 2008, hlm. 47–50.
  50. ^ MacArthur 1964, hlm. 66.
  51. ^ James 1970, hlm. 223.
  52. ^ MacArthur 1964, hlm. 67.
  53. ^ James 1970, hlm. 227–228.
  54. ^ MacArthur 1964, hlm. 68.
  55. ^ James 1970, hlm. 232–233.
  56. ^ James 1970, hlm. 239–240.
  57. ^ James 1970, hlm. 241–245.
  58. ^ James 1970, hlm. 256–259.
  59. ^ MacArthur 1964, hlm. 77.
  60. ^ Manchester 1978, hlm. 117.
  61. ^ a b James 1970, hlm. 265.
  62. ^ James 1970, hlm. 261.
  63. ^ Leary 2001, hlm. 10.
  64. ^ James 1970, hlm. 262.
  65. ^ a b Leary 2001, hlm. 11.
  66. ^ Leary 2001, hlm. 24–25.
  67. ^ a b c James 1970, hlm. 278–279.
  68. ^ Leary 2001, hlm. 20–21.
  69. ^ 1634–1699: McCusker, J. J. (1997). How Much Is That in Real Money? A Historical Price Index for Use as a Deflator of Money Values in the Economy of the United States: Addenda et Corrigenda (PDF). American Antiquarian Society.  1700–1799: McCusker, J. J. (1992). How Much Is That in Real Money? A Historical Price Index for Use as a Deflator of Money Values in the Economy of the United States (PDF). American Antiquarian Society.  1800–present: Federal Reserve Bank of Minneapolis. "Consumer Price Index (estimate) 1800–". Diakses tanggal 28 Mei 2023. 
  70. ^ a b Leary 2001, hlm. 26–27.
  71. ^ James 1970, hlm. 291.
  72. ^ Manchester 1978, hlm. 130–132.
  73. ^ James 1970, hlm. 320.
  74. ^ James 1970, hlm. 295–297.
  75. ^ MacArthur 1964, hlm. 84.
  76. ^ James 1970, hlm. 300–305.
  77. ^ a b c James 1970, hlm. 307–310.
  78. ^ Rhoades 1987, hlm. 287.
  79. ^ a b MacArthur 1964, hlm. 85.
  80. ^ James 1970, hlm. 322.
  81. ^ a b James 1970, hlm. 325–332.
  82. ^ Lucas 1994, hlm. 112.
  83. ^ James 1970, hlm. 329.
  84. ^ "Wife Divorces General M'Arthur". The New York Times. 18 Juni 1929. Diakses tanggal 3 Maret 2010. 
  85. ^ Manchester 1978, hlm. 141.
  86. ^ James 1970, hlm. 340–347.
  87. ^ Manchester 1978, hlm. 145.
  88. ^ a b Murray & Millet 2001, hlm. 181.
  89. ^ Murray & Millet 2001, hlm. 182.
  90. ^ James 1970, hlm. 357–361.
  91. ^ James 1970, hlm. 367.
  92. ^ James 1970, hlm. 458–460.
  93. ^ James 1970, hlm. 389–392.
  94. ^ James 1970, hlm. 397.
  95. ^ Leary 2001, hlm. 36–38.
  96. ^ Manchester 1978, hlm. 156.
  97. ^ Petillo 1981, hlm. 164–166.
  98. ^ James 1970, hlm. 415–420.
  99. ^ James 1970, hlm. 376–377.
  100. ^ a b James 1970, hlm. 445–447.
  101. ^ MacArthur 1964, hlm. 101.
  102. ^ MacArthur 1964, hlm. 102–103.
  103. ^ Vierk 2005, hlm. 231.
  104. ^ Thompson 2006, hlm. 72.
  105. ^ James 1970, hlm. 479–484.
  106. ^ MacArthur 1964, hlm. 103.
  107. ^ James 1970, hlm. 485–486.
  108. ^ James 1970, hlm. 494–495.
  109. ^ Petillo 1981, hlm. 175–176.
  110. ^ James 1970, hlm. 505.
  111. ^ a b MacArthur 1964, hlm. 103–105.
  112. ^ James 1970, hlm. 504.
  113. ^ MacArthur 1964, hlm. 106.
  114. ^ James 1970, hlm. 547.
  115. ^ James 1970, hlm. 513.
  116. ^ MacArthur 1964, hlm. 107.
  117. ^ James 1970, hlm. 525.
  118. ^ Rogers 1990, hlm. 39–40.
  119. ^ Morton 1953, hlm. 19.
  120. ^ Rogers 1990, hlm. 100.
  121. ^ Morton 1953, hlm. 21.
  122. ^ Weinberg 2004, hlm. 311.
  123. ^ a b Weinberg 2004, hlm. 312.
  124. ^ Morton 1953, hlm. 50.
  125. ^ Morton 1953, hlm. 35–37.
  126. ^ Drea 1992, hlm. 11.
  127. ^ Pettinger 2003, hlm. 9.
  128. ^ Pettinger 2003, hlm. 9, 56.
  129. ^ Pettinger 2003, hlm. 57.
  130. ^ Morton 1953, hlm. 84–88.
  131. ^ Morton 1953, hlm. 97.
  132. ^ a b Weinberg 2004, hlm. 313.
  133. ^ Morton 1953, hlm. 125.
  134. ^ Morton 1953, hlm. 163.
  135. ^ Weinberg 2004, hlm. 313-314.
  136. ^ Pettinger 2003, hlm. 53.
  137. ^ Morton 1953, hlm. 164.
  138. ^ Rogers 1990, hlm. 118–121.
  139. ^ Rogers 1990, hlm. 125–141.
  140. ^ James 1975, hlm. 65–66.
  141. ^ James 1975, hlm. 68.
  142. ^ Rogers 1990, hlm. 165.
  143. ^ Petillo 1979, hlm. 107–117.
  144. ^ Halberstam 2007, hlm. 372.
  145. ^ Warren, Jim; Ridder, Knight (29 Januari 1980). "MacArthur Given $500,000". The Washington Post. Diakses tanggal 11 Februari 2017. 
  146. ^ a b c "The Secret Payment (Januari - Februari 1942) | American Experience". PBS. Diakses tanggal 11 Februari 2017. 
  147. ^ "But writer says she has proof – Claims MacArthur took half million denied". Ellensburg Daily Record. 30 Januari 1980. Diakses tanggal 23 Maret 2010. 
  148. ^ James 1975, hlm. 98.
  149. ^ Morton 1953, hlm. 359–360.
  150. ^ Rogers 1990, hlm. 190–192.
  151. ^ "'I Came Through; I Shall Return'". The Advertiser (Adelaide, SA : 1931 – 1954). Adelaide, SA: National Library of Australia. 21 Maret 1942. hlm. 1. Diakses tanggal 22 Juli 2012. 
  152. ^ "Down but Not Out". Time. 2 Desember 1991. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-02. Diakses tanggal 7 Mei 2010. 
  153. ^ Morton 1953, hlm. 463–467.
  154. ^ Morton 1953, hlm. 561.
  155. ^ James 1975, hlm. 129.
  156. ^ James 1975, hlm. 129–130.
  157. ^ James 1975, hlm. 132.
  158. ^ "Arthur MacArthur, Jr". Arlington National Cemetery Website. Diakses tanggal 7 Mei 2010. 
  159. ^ "President Clinton Awards Medals of Honor to Corporal Andrew Jackson Smith and President Teddy Roosevelt". CNN. 16 Januari 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-01. Diakses tanggal 7 Mei 2010. 
  160. ^ James 1975, hlm. 131.
  161. ^ "Medal of Honor recipients: World War II (M-S)". Fort Lesley J. McNair, Washington, D.C.: United States Army Center of Military History. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-30. Diakses tanggal 21 Mei 2012. 
  162. ^ a b Manchester 1978, hlm. 290.
  163. ^ a b Gailey 2004, hlm. 7–14.
  164. ^ a b Milner 1957, hlm. 18–23.
  165. ^ Horner, David (2000). "MacArthur, Douglas (1880–1964)". Australian Dictionary of Biography. 15. Canberra: Australian National University. Diakses tanggal 6 Maret 2010. 
  166. ^ Lloyd, Neil; Saunders, Malcolm (2007). "Forde, Francis Michael (Frank) (1890–1983)". Australian Dictionary of Biography. 17. Canberra: Australian National University. Diakses tanggal 26 Desember 2016. 
  167. ^ Rogers 1990, hlm. 253.
  168. ^ Rogers 1990, hlm. 275–278.
  169. ^ Craven & Cate 1948, hlm. 417–418.
  170. ^ James 1975, hlm. 197–198.
  171. ^ Kenney 1949, hlm. 26.
  172. ^ McCarthy 1959, hlm. 488.
  173. ^ James 1975, hlm. 80.
  174. ^ Rogers 1990, hlm. 202.
  175. ^ Milner 1957, hlm. 48.
  176. ^ Rogers 1990, hlm. 285–287.
  177. ^ Drea 1992, hlm. 18–19.
  178. ^ Drea 1992, hlm. 26.
  179. ^ a b James 1975, hlm. 165–166.
  180. ^ Rogers 1990, hlm. 265.
  181. ^ "The Press: Who Is Fooling Whom?". Time. 15 Januari 1951. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-27. Diakses tanggal 7 Mei 2010. 
  182. ^ Milner 1957, hlm. 39–41.
  183. ^ Milner 1957, hlm. 46–48.
  184. ^ Milner 1957, hlm. 53–55.
  185. ^ Milner 1957, hlm. 77–88.
  186. ^ McCarthy 1959, hlm. 225.
  187. ^ Milner 1957, hlm. 91–92.
  188. ^ McCarthy 1959, hlm. 371–372.
  189. ^ Luvaas 1972, hlm. 32–33.
  190. ^ Milner 1957, hlm. 321.
  191. ^ James 1975, hlm. 275.
  192. ^ MacArthur 1964, hlm. 167.
  193. ^ "Honours and Awards – Douglas MacArthur". Australian War Memorial. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-01. Diakses tanggal 1 November 2013. 
  194. ^ Hayes 1982, hlm. 312–334.
  195. ^ Willoughby 1966, hlm. 100.
  196. ^ Casey 1959, hlm. 31–33.
  197. ^ Morison 1950, hlm. 130–132.
  198. ^ James 1975, hlm. 220.
  199. ^ Dexter 1961, hlm. 12.
  200. ^ James 1975, hlm. 327.
  201. ^ MacArthur 1964, hlm. 179.
  202. ^ James 1975, hlm. 328–329.
  203. ^ James 1975, hlm. 364–365.
  204. ^ Hayes 1982, hlm. 487–490.
  205. ^ MacArthur 1964, hlm. 189.
  206. ^ Willoughby 1966, hlm. 137–141.
  207. ^ a b c Weinberg 2004, hlm. 654.
  208. ^ a b Weinberg 2004, hlm. 655.
  209. ^ Weinberg 2004, hlm. 1084.
  210. ^ Weinberg 2004, hlm. 653.
  211. ^ Willoughby 1966, hlm. 142–143.
  212. ^ Taaffe 1998, hlm. 100–103.
  213. ^ Drea 1992, hlm. 152–159.
  214. ^ MacArthur 1964, hlm. 216.
  215. ^ MacArthur 1964, hlm. 228.
  216. ^ James 1975, hlm. 561–562.
  217. ^ MacArthur 1964, hlm. 222–231.
  218. ^ MacArthur 1964, hlm. 231–234.
  219. ^ James 1975, hlm. 568–569.
  220. ^ James 1975, hlm. 602–603.
  221. ^ "Five-Star Generals and Dates of Rank". Fort Lesley J. McNair, Washington, D.C.: Website Operations Activity, United States Army Center of Military History. 4 Agustus 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-25. Diakses tanggal 12 Mei 2010. 
  222. ^ "Public Law 482". Diakses tanggal 29 April 2008. 
  223. ^ "Public Law 333, 79th Congress". Naval Historical Center. 11 April 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Oktober 2007. Diakses tanggal 22 Oktober 2007. 
  224. ^ "Public Law 79-333" (PDF). legisworks.org. Legis Works. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-11-21. Diakses tanggal 19 Oktober 2015. 
  225. ^ James 1975, hlm. 604–609.
  226. ^ Murray & Millet 2001, hlm. 495.
  227. ^ Drea 1992, hlm. 186.
  228. ^ Drea 1992, hlm. 187.
  229. ^ Drea 1992, hlm. 180–187.
  230. ^ James 1975, hlm. 619–620.
  231. ^ James 1975, hlm. 622.
  232. ^ James 1975, hlm. 629.
  233. ^ James 1975, hlm. 623.
  234. ^ James 1975, hlm. 632–633.
  235. ^ Drea 1992, hlm. 195–200.
  236. ^ Rogers 1991, hlm. 261.
  237. ^ James 1975, hlm. 642–644.
  238. ^ James 1975, hlm. 654.
  239. ^ MacArthur 1964, hlm. 244.
  240. ^ a b Weinberg 2004, hlm. 863.
  241. ^ Weinberg 2004, hlm. 863-864.
  242. ^ Murray & Millet 2001, hlm. 500-501.
  243. ^ a b Murray & Millet 2001, hlm. 502.
  244. ^ James 1975, hlm. 737–741.
  245. ^ James 1975, hlm. 749.
  246. ^ James 1975, hlm. 757–761.
  247. ^ MacArthur 1964, hlm. 260.
  248. ^ James 1975, hlm. 725–726, 765–771.
  249. ^ Weinberg 2004, hlm. 872.
  250. ^ James 1975, hlm. 786–792.
  251. ^ MacArthur 1964, hlm. 265.
  252. ^ James 1975, hlm. 782–783.
  253. ^ Bix 2000, hlm. 541.
  254. ^ Bix 2000, hlm. 544-545.
  255. ^ a b Bix 2000, hlm. 545.
  256. ^ Bix 2000, hlm. 549.
  257. ^ Bix 2000, hlm. 550-551.
  258. ^ Bix 2000, hlm. 562.
  259. ^ Bix 2000, hlm. 567.
  260. ^ Bix 2000, hlm. 568.
  261. ^ a b Bix 2000, hlm. 584.
  262. ^ a b Bix 2000, hlm. 585.
  263. ^ Benjamin V. Cohen menuntut agar Kaisar diadili sebagai penjahat perang.Neary 2014, hlm. 202
  264. ^ MacArthur 1964, hlm. 318–319.
  265. ^ Drea et al. 2006, hlm. 7.
  266. ^ Connaughton, Pimlott & Anderson 1995, hlm. 72–73.
  267. ^ Manchester 1978, hlm. 487.
  268. ^ Gold 1996, hlm. 109.
  269. ^ Dower 1999, hlm. 323.
  270. ^ Dower 1999, hlm. 321–322.
  271. ^ James 1985, hlm. 39–139.
  272. ^ James 1985, hlm. 119–139.
  273. ^ James 1985, hlm. 183–192.
  274. ^ James 1985, hlm. 174–183.
  275. ^ Schaller 1985, hlm. 25.
  276. ^ James 1985, hlm. 222–224, 252–254.
  277. ^ Schonberger 1974, hlm. 202.
  278. ^ Schonberger 1974, hlm. 203.
  279. ^ Schonberger 1974, hlm. 203–204.
  280. ^ Schonberger 1974, hlm. 205.
  281. ^ Schonberger 1974, hlm. 207.
  282. ^ Schonberger 1974, hlm. 207–208.
  283. ^ Schonberger 1974, hlm. 208.
  284. ^ a b Schonberger 1974, hlm. 213.
  285. ^ Schonberger 1974, hlm. 206–207.
  286. ^ Schonberger 1974, hlm. 212, 217.
  287. ^ Schonberger 1974, hlm. 218–219.
  288. ^ Imparato 2000, hlm. 165.
  289. ^ James 1985, hlm. 336–354.
  290. ^ Valley 2000, hlm. xi.
  291. ^ James 1985, hlm. 387.
  292. ^ James 1985, hlm. 434.
  293. ^ James 1985, hlm. 436.
  294. ^ James 1985, hlm. 440.
  295. ^ James 1985, hlm. 433–435.
  296. ^ James 1985, hlm. 451.
  297. ^ James 1985, hlm. 465.
  298. ^ James 1985, hlm. 467–469.
  299. ^ James 1985, hlm. 475–483.
  300. ^ Stanton 1989, hlm. 78–80.
  301. ^ James 1985, hlm. 486–493.
  302. ^ James 1985, hlm. 500.
  303. ^ MacArthur 1964, hlm. 360–363.
  304. ^ James 1985, hlm. 507–508.
  305. ^ a b Halberstam, David (Oktober 2007). "MacArthur's Grand Delusion". Vanity Fair. Diakses tanggal 15 Mei 2012. 
  306. ^ Manchester 1978, hlm. 604.
  307. ^ a b MacArthur 1964, hlm. 372–373.
  308. ^ James 1985, hlm. 537–538.
  309. ^ James 1985, hlm. 545.
  310. ^ James 1985, hlm. 559.
  311. ^ James 1985, hlm. 578–581.
  312. ^ Schnabel 1972, hlm. 320.
  313. ^ Senate Committees on Armed Services and Foreign Relations, 15 May 1951—Military Situation in the Far East, hearings, 82d Congress, 1st session, part 1, p. 77 (1951).
  314. ^ a b James 1985, hlm. 591.
  315. ^ Anders 1988, hlm. 1–2.
  316. ^ Cumings, Bruce. "Why Did Truman Really Fire MacArthur? ... The Obscure History of Nuclear Weapons and the Korean War Provides the Answer". History News Network. Diakses tanggal 19 Juni 2011. 
  317. ^ Anders 1988, hlm. 3–4.
  318. ^ Dingman 1988, hlm. 72.
  319. ^ Schnabel 1972, hlm. 300–304.
  320. ^ Schnabel 1972, hlm. 310–314.
  321. ^ Schnabel 1972, hlm. 287–292.
  322. ^ Lowe 1990, hlm. 636.
  323. ^ Schnabel 1972, hlm. 333–339.
  324. ^ Schnabel 1972, hlm. 354–355.
  325. ^ Schnabel 1972, hlm. 357–359.
  326. ^ James 1985, hlm. 584–589.
  327. ^ James 1985, hlm. 590.
  328. ^ Goulden 1982, hlm. 476–478.
  329. ^ Nitze, Smith & Rearden 1989, hlm. 109–111.
  330. ^ Marshall 1989, hlm. 115–117.
  331. ^ James 1985, hlm. 591–597.
  332. ^ a b Pearlman 2008, hlm. 214.
  333. ^ a b James 1985, hlm. 594.
  334. ^ Meilinger 1989, hlm. 179.
  335. ^ James 1985, hlm. 607–608.
  336. ^ "Historical Notes: Giving Them More Hell". Time. 3 Desember 1973. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-17. Diakses tanggal 17 Januari 2012. 
  337. ^ Spanier 1959, hlm. ix.
  338. ^ Casey 2008, hlm. 253–254.
  339. ^ Pearlman 2008, hlm. 246, 326.
  340. ^ "Presidential Approval Ratings – Gallup Historical Statistics and Trends". The Gallup Organization. Diakses tanggal 25 April 2013. 
  341. ^ Casey 2008, hlm. 327.
  342. ^ Senate Committees on Armed Services and Foreign Relations 1951, hlm. 3601.
  343. ^ James 1985, hlm. 611.
  344. ^ James 1985, hlm. 613.
  345. ^ Torricelli, Carroll & Goodwin 2008, hlm. 185–188.
  346. ^ Schaller 1989, hlm. 250.
  347. ^ Schaller 1989, hlm. 250-251.
  348. ^ Schaller 1989, hlm. 251.
  349. ^ James 1985, hlm. 648–652.
  350. ^ James 1985, hlm. 653–655.
  351. ^ "MacArthur Statue". MacArthur Memorial. April 2009. Diakses tanggal 10 Januari 2014. 
  352. ^ James 1985, hlm. 655–656.
  353. ^ James 1985, hlm. 661–662.
  354. ^ a b Perret 1996, hlm. 581–583.
  355. ^ James 1985, hlm. 684–685.
  356. ^ O'Donnell, Kenneth (7 Agustus 1970). "LBJ and the Kennedys". Life. hlm. 51. Diakses tanggal 29 Januari 2012. 
  357. ^ James 1985, hlm. 687.
  358. ^ "MacArthur's Sylvanus Thayer Award acceptance speech at West Point, 1962". The West Point Connection. Diakses tanggal 14 Maret 2010. 
  359. ^ "Eastern Colleges Enter NCAA-AAU Track Flight". Harvard Crimson. 11 Desember 1964. Diakses tanggal 22 Juli 2012. 
  360. ^ Perret 1996, hlm. 585.
  361. ^ Mossman & Stark 1991, hlm. 216.
  362. ^ Mossman & Stark 1991, hlm. 225–231.
  363. ^ Mossman & Stark 1991, hlm. 236–253.
  364. ^ "General MacArthur Buried". The Canberra Times. 38, (10,820). Australian Capital Territory, Australia. 13 April 1964. hlm. 3. Diakses tanggal 4 November 2016 – via National Library of Australia. 
  365. ^ Long 1969, hlm. 226.
  366. ^ Frank 2007, hlm. 168.
  367. ^ Long 1969, hlm. 227.
  368. ^ Danner 1993, hlm. 14–15.
  369. ^ Frank 2007, hlm. 167–174.
  370. ^ Hetherington 1973, hlm. 223.
  371. ^ "General Orders, No. 13" (PDF). Department of the Army, Headquarters. 6 April 1964. Diakses tanggal 1 Maret 2010. 
  372. ^ Costello 1981, hlm. 225.
  373. ^ Foster 2011, hlm. 19.
  374. ^ Senate Joint Resolution 26, 21 Januari 1955
  375. ^ Leipold, J. D. (31 May 2013). "CSA presents 28 junior officers with MacArthur Leadership Awards". Diakses tanggal 22 July 2014. 

Daftar pustaka

Bacaan tambahan

Pranala luar