Invasi Rusia ke Ukraina 2022

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 Februari 2022 09.32 oleh Kekavigi (bicara | kontrib) (→‎24 Februari: Menambahkan terjemahan dari versi WPEN (oldid 1074079879))
Invasi Rusia ke Ukraina 2022
Bagian dari Perang Rusia-Ukraina


Atas: Peta wilayah Ukraina pada 17 Februari 2022
Tengah: Situasi militer pada tanggal 25 Februari 2022
Bawah: Penumpukan militer Rusia di sekitar Ukraina pada 3 Desember 2021

     Kendali Ukraina      Pendudukan Rusia
Tanggal24 Februari 2022 (2022-02-24) – sekarang (2 tahun, 2 bulan dan 23 hari)
LokasiUkraina
Status

Berlangsung

Pihak terlibat
Didukung oleh:
Tokoh dan pemimpin
Kekuatan
  •  Rusia:
    ~175.000[8]–190.000[9] di perbatasan Ukraina
  • RR Donetsk:
  • 20.000[10]
  • RR Luhansk:
  • 14.000[10]
  •  Ukraina:
  • 209.000 (Angkatan Bersenjata)
  • 102.000 (Paramiliter)
  • 900.000 (Cadangan)[10]
Korban

Rusia
Klaim Russia:
2 kapal sipil dibom, beberapa penumpang menjadi korban[11]
1 Su-25 jatuh[12]
1 An-26 jatuh (awak pesawat terbunuh)[13]
Klaim Ukraina:
3.500 prajurit tewas[14]
200 ditangkap[14]
102 tank hancur[14]
536 kendaraan lapis baja hancur[14]
14 pesawat ditembak jatuh[14]
8 helikopter ditembak jatuh[14]
2 Il-76 ditembak jatuh[15][16]
Klaim Inggris:

450 tentara Rusia tewas[17]

Ukraina
Klaim Ukraina:
40+ prajurit tewas[18]
1 pesawat angkut ditembak jatuh, lima penumpang tewas[19]
1 Su-27 ditembak jatuh[20] Klaim Rusia:
Pangkalan udara militer Ukraina dan sistem pertahanan udaranya dinetralisir[21]
150+ prajurit menyerah[12][22]
6 pesawat tempur ditembak jatuh[23]
1 helikopter tempur ditembak jatuh[23]
5 pesawat tanpa awak ditembak jatuh[23]
67 tank/kendaraan tempur hancur[23]
87 kendaraan militer lainnya hancur[23]
Klaim Inggris:

137 prajurit tewas[17]

Klaim Ukraina: 137 warga sipil Ukraina tewas, 316 terluka[24]
Klaim Inggris: ±194 warga sipil Ukraina tewas[17]
Klaim PBB: 100.000 warga sipil mengungsi[25]
1 kapal Turki rusak[26]
1 kapal Moldova rusak[27][28]
1 kapal Panama rusak[29]
1 kapal Jepang rusak[30]

Pada 24 Februari 2022, Rusia melancarkan invasi skala-besar ke Ukraina, negara tetangganya di sebelah barat daya. Invasi ini menandakan peristiwa penting dalam perang Rusia-Ukraina yang dimulai tahun 2014. Kampanye diawali dengan penumpukan militer yang berkepanjangan yang dimulai pada awal tahun 2021; tuntutan oleh Rusia untuk secara hukum melarang Ukraina bergabung dengan NATO.[31] Beberapa hari sebelum invasi, Rusia mengakui kedaulatan dua negara yang-diproklamasikan-secara-sepihak, yakni Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk. Angkatan Bersenjata Rusia memasuki wilayah Donbas di Ukraina Timur pada 21 Februari 2022.

Pada pukul 6:00 waktu Moskwa (UTC+3), Presiden Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer khusus" di Ukraina Timur, dengan tujuan "demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina"; beberapa menit kemudian, serangan rudal dimulai di seluruh Ukraina, termasuk di ibu kota Kiev. Layanan Perbatasan Ukraina menyatakan bahwa pos perbatasannya dengan Rusia dan Belarusia telah diserang.[32][33] Dua jam kemudian, pasukan darat Rusia memasuki Ukrania.[31] Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menanggapi dengan memberlakukan darurat militer, memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia, dan mengumumkan mobilisasi umum. Invasi tersebut mendapat kecaman internasional yang luas, termasuk sanksi-sanksi yang dikenakan pada Rusia, sementara protes anti-perang di Rusia disambut dengan penangkapan massal.[34][35]

Latar belakang

Konteks pasca-Soviet dan Revolusi Oranye

Setelah pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991, Ukraina dan Rusia terus mempertahankan hubungan dekat. Pada tahun 1994, Ukraina setuju untuk meninggalkan persenjataan nuklirnya dan menandatangani Memorandum Budapest tentang Jaminan Keamanan dengan syarat bahwa Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat akan memberikan jaminan terhadap ancaman atau penggunaan kekuatan untuk melawan integritas teritorial maupun kemerdekaan politik Ukraina. Lima tahun kemudian, Rusia adalah salah satu penandatangan Piagam untuk Keamanan Eropa, di mana Rusia "menegaskan kembali hak yang melekat pada setiap Negara yang berpartisipasi untuk bebas memilih atau mengubah pengaturan keamanannya, termasuk perjanjian aliansi, saat mereka berkembang".[36]

Pada tahun 2004, Viktor Yanukovych yang sebelumnya menjabat perdana menteri, dinyatakan sebagai pemenang pemilu presiden. Pemilu ini dianggap penuh kecurangan menurut keputusan Mahkamah Agung Ukraina.[37] Hasil pemilu ini mengakibatkan protes keras pendukung kandidat lawannya, Viktor Yushchenko; ia yang mengajukan gugatan hukum hasil pemilu ini. Pada bulan-bulan gejolak revolusi, kandidat Yushchenko mendadak sakit parah, dan segera diketahui oleh beberapa kelompok dokter independen bahwa ia telah diracun dengan TCDD dioxin.[38][39] Yushchenko sangat curiga dengan keterlibatan Rusia dalam kasus keracunannya.[40] Semua kejadian ini pada akhirnya menghasilkan revolusi Oranye yang damai; Viktor Yushchenko dan Yulia Tymoshenko menjadi pemimpin negara, sedangkan Yanukovych menjadi oposisi.[41]

Pada tahun 2008, presiden Rusia Vladimir Putin berbicara untuk menentang kemungkinan aksesi Ukraina ke NATO.[42][43] Pada tahun 2009, analis Rumania Iulian Chifu dan rekan penulisnya berpendapat bahwa untuk kasus Ukraina, Rusia menempuh versi terbaru dari Dokrin Brezhnev. Doktrin ini mendikte bahwa kedaulatan Ukraina tidak boleh lebih besar daripada kedaulatan negara-negara anggota Pakta Warsawa sebelum keruntuhan daerah pengaruh kekuasaan Soviet selama akhir 1980-an dan awal 1990-an.[44]

Pada tahun 2009, Yanukovych mengumumkan niatnya untuk menjadi presiden lagi dalam pemilu presiden Ukraina 2010.[45] Ia menang, dan diresmikan pada tahun 2010.

Revolusi dan perang Ukraina

Aksi protes Euromaidan di Kyiv, Desember 2013.

Protes Euromaidan dimulai pada tahun 2013 sebagai reaksi tindakan pemerintahan Ukraina untuk menangguhkan penandatanganan Perjanjian Asosiasi Ukraina-Uni Eropa, dan memilih hubungan yang lebih erat dengan Rusia dan Uni Ekonomi Eurasia. Setelah minggu-minggu penuh aksi protes, presiden Viktor Yanukovych dan para pemimpin oposisi parlementer Ukraina pada 21 Februari 2014 menandatangani kesepakatan penyelesaian yang menyerukan pemilu dini. Hari berikutnya, Yanukovych melarikan diri dari Kyiv menjelang pemungutan suara pemakzulan yang melucuti kekuasaannya sebagai presiden.[46][47][48] Para pemimpin wilayah timur Ukraina yang berbahasa Rusia menyatakan untuk melanjutkan loyalitas kepada Yanukovych,[49] menyebabkan Kerusuhan pro-Rusia di Ukraina 2014.[50] Kerusuhan diikuti oleh aneksasi Krimea oleh Rusia pada Maret 2014 dan Perang di Donbas, yang dimulai pada April 2014 dengan pembentukan negara kuasi yang didukung Rusia dari Donetsk dan Republik Rakyat Luhansks.[51][52]

Pada 14 September 2020, presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyetujui Strategi Keamanan Nasional Ukraina yang baru, "yang menyediakan pengembangan kemitraan khusus bersama NATO dengan tujuan menjadi anggota NATO."[53][54][55] Pada 24 Maret 2021, Zelenskyy menandatangani Dekrit No. 117/2021 yang menyetujui "strategi pemukulan mundur (deokupasi) dan integrasi kembali wilayah yang diduduki sementara di Republik Otonomi Krimea dan di kota Sevastopol."[56]

Pada Juli 2021, Putin menerbitkan sebuah esai berjudul Tentang Kesatuan Sejarah Rusia dan Ukraina, di mana ia menegaskan kembali pandangannya bahwa Rusia dan Ukraina adalah "satu bangsa".[57] Sejarawan Amerika Timothy Snyder menggambarkan ide-ide Putin sebagai imperialisme.[58] Jurnalis Inggris Edward Lucas menggambarkannya sebagai revisionisme sejarah.[59] Pengamat lain menggambarkan kepemimpinan Rusia memiliki pandangan yang menyimpang tentang Ukraina modern dan sejarahnya.[60][61][62]

Rusia telah mengatakan bahwa kemungkinan aksesi Ukraina ke NATO dan pembesaran NATO secara umum mengancam keamanan nasionalnya.[63][64][65] Di lain sisi, Ukraina dan negara-negara Eropa lainnya yang bertetangga dengan Rusia menuduh Putin mencoba melakukan iredentisme Rusia, yaitu klaim atas bekas bagian Kekaisaran Rusia dan bekas Uni Soviet oleh Federasi Rusia dan mengejar kebijakan militeristik yang agresif.[66][67][68][69][70]

Pendahuluan

Persiapan militer Rusia

Konflik dimulai dengan persiapan militer besar-besaran, berawal sejak Maret hingga April 2021 dan kemudian dari Oktober 2021 hingga Februari 2022. Selama persiapan militer kedua, Rusia mengeluarkan tuntutan kepada Amerika Serikat dan NATO, lewat dua rancangan perjanjian yang berisi permintaan yang disebut dengan "jaminan keamanan". Di dalam rancangan perjanjian tersebut terdapat janji yang mengikat secara hukum bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO, pengurangan pasukan NATO dan alat tempur yang ditempatkan di Eropa Timur,[71] dan mengancam untuk melaksanakan aksi militer yang tidak ditentukan jika NATO terus berada di "garis agresif".[72]

Tuduhan Rusia

Pada 9 Desember 2021, Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara tentang diskriminasi terhadap penutur bahasa Rusia di luar Rusia, dengan mengatakan: "Saya harus mengatakan bahwa Russophobia adalah langkah pertama menuju genosida. Anda dan saya tahu apa yang terjadi di Donbass. Ini sangat mirip dengan genosida."[73][74] Rusia juga mengutuk undang-undang bahasa Ukraina.[75][76][77] Pada 15 Februari 2022, Putin mengatakan kepada pers: "Apa yang terjadi di Donbass adalah genosida."[78] Sumber berita mencatat bahwa, terlepas dari tuduhan genosida Putin terhadap penutur asli bahasa Rusia, Zelenskyy sendiri adalah penutur asli bahasa Rusia.[79]

Klaim Rusia tentang genosida ditolak secara luas karena tidak berdasar.[80] Beberapa organisasi internasional, termasuk Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Misi Pemantauan Khusus OSCE ke Ukraina, dan Dewan Eropa, tidak menemukan bukti yang mendukung klaim Rusia.[81][82][83][84] Tuduhan genosida juga ditolak oleh Komisi Eropa sebagai bentuk disinformasi Rusia.[85]

Kedutaan AS di Ukraina menjelaskan bahwa klaim genosida Rusia sebagai "kepalsuan yang tercela",[86] sementara Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, mengatakan bahwa Moskwa membuat klaim tersebut sebagai alasan untuk menyerang Ukraina.[78] Pada 18 Februari, Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov menuduh AS memaafkan "asimilasi paksa etnis Rusia di Ukraina".[87]

Dalam pidato pada 21 Februari, Putin juga menuduh bahwa "masyarakat Ukraina" telah menjadi "neo-Nazi" tanpa memberikan bukti, dan mengatakan bahwa tujuan Rusia adalah "demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina".[88][89][90] Menurut laporan berita, Putin menggunakan narasi 'Nazi' yang tak berdasar untuk menjustifikasi serangan kepada Ukraina, padahal tidak ada dukungan luas untuk nasionalis ekstrem kanan di dalam pemerintahan, militer, atau elektorat, dan dalam pemilihan parlemen 2019, partai sayap kanan ultranasionalis gagal memenangkan satu kursi pun di Rada.[91][90] Rada adalah badan legislatif yang beranggotakan 450 orang.[92][90] Presiden Zelenskyy dan Perdana Menteri Denys Shmyhal adalah orang Yahudi, membuat Ukraina salah satu dari dua negara di dunia yang kepala negara dan kepala pemerintahannya dijabat oleh orang Yahudi; negara yang satunya lagi adalah Israel.[93][94] Menanggapi klaim Rusia secara khusus, Zelenskyy menyebutkan bahwa kakeknya bertugas di Angkatan Darat Soviet dan berperang melawan Nazi;[95] ia juga kehilangan tiga anggota keluarganya karena Holokaus.[96] Museum Peringatan Holocaust Amerika Serikat mengutuk invasi dan eksploitasi sejarah Holokaus oleh Vladimir Putin sebagai dalih untuk perang.[97][94]

Dugaan perselisihan

Pertempuran di Donbas meningkat secara signifikan pada 17 Februari 2022. Sementara jumlah serangan harian selama enam minggu pertama tahun 2022 berkisar antara dua hingga lima,[98] militer Ukraina melaporkan 60 serangan pada 17 Februari. Media pemerintah Rusia juga melaporkan lebih dari 20 serangan artileri terhadap posisi separatis pada hari yang sama.[98] Pemerintah Ukraina menuduh separatis Rusia menembaki sebuah taman kanak-kanak di Stanytsia Luhanska menggunakan artileri yang melukai tiga warga sipil. Republik Rakyat Luhansk mengatakan bahwa pasukannya telah diserang oleh pemerintah Ukraina dengan mortir, peluncur granat, dan tembakan senapan mesin.[99][100]

Keesokan harinya, Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk memerintahkan evakuasi wajib warga sipil dari ibu kota masing-masing, meskipun telah diperhitungkan bahwa evakuasi penuh akan memakan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan.[101][102][103][104] Media Ukraina melaporkan peningkatan tajam dalam jumlah penembakan artileri oleh militan pimpinan Rusia di Donbas sebagai upaya untuk memprovokasi tentara Ukraina.[105][106] Pada tanggal 21 Februari, Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengumumkan bahwa tembakan Ukraina telah menghancurkan fasilitas milik FSB di perbatasan, 150 meter dari perbatasan Rusia-Ukraina di Oblast Rostov.[107] Di hari yang sama, pembangkit listrik tenaga panas Luhansk di Republik Rakyat Luhansk ditembaki oleh pasukan tak dikenal.[108] Berita Ukraina menyatakan bahwa pembangkit listrik itu terpaksa ditutup.[109]

Secara terpisah, layanan pers Distrik Militer Selatan mengumumkan bahwa pasukan Rusia pada pagi hari itu telah membunuh sekelompok lima penyabotase di dekat desa Mityakinskaya, Oblast Rostov. Kelompok tersebut melewati perbatasan Ukraina dengan dua kendaraan tempur infanteri; kendaraan tersebut telah dihancurkan.[110] Ukraina membantah terlibat dalam kedua insiden itu dan menyebut Rusia hanya berupaya mencari kambing hitam.[111][112] Selain itu, dua tentara Ukraina dan seorang warga sipil dilaporkan tewas akibat penembakan di desa Zaitseve, 30 kilometer di utara Donetsk.[113] Beberapa analis, termasuk situs investigasi Bellingcat (jurnalis investigasi berbasis di Belanda),[114] menerbitkan bukti bahwa banyak klaim serangan, ledakan, dan evakuasi di Donbas dilakukan oleh Rusia.[115][116][117]

Eskalasi (21–23 Februari)

Vladimir Putin mengumumkan penyerangan

Pada tanggal 21 Februari, setelah pengakuan republik Donetsk dan Lugansk, Presiden Putin memerintahkan pasukan Rusia (termasuk unit mekanis) untuk dikirim ke Donbas, dalam apa yang disebut Rusia sebagai "misi penjaga perdamaian".[118][119] Militer Rusia mengatakan telah membunuh lima "penyabot" Ukraina yang melintasi perbatasan Rusia, klaim yang dibantah keras oleh Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba. Kemudian pada hari itu, beberapa media independen mengkonfirmasi bahwa pasukan Rusia memasuki Donbas.[120][121][122][123][124] Intervensi 21 Februari di Donbas secara luas dikecam oleh Dewan Keamanan PBB dan tidak mendapat dukungan sama sekali.[125] Duta Besar Kenya, Martin Kimani, membandingkan langkah Putin dengan kolonialisme dan berkata, "Kita harus menyelesaikan pemulihan kita dari bara api imperium yang mati dengan cara yang tidak menjerumuskan kita kembali ke dalam bentuk dominasi dan penindasan baru." [126]

Pada 22 Februari, Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah terjadi. Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan bahwa "invasi lebih lanjut" telah terjadi. Menteri Luar Negeri Ukraina Kuleba menyatakan, "Tidak ada yang namanya invasi kecil, menengah, atau besar. Invasi adalah invasi." Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, menyatakan bahwa "pasukan Rusia [telah tiba] di tanah Ukraina dalam [bukan] invasi sepenuhnya".[127][128] Di hari yang sama, Dewan Federasi Rusia dengan suara bulat memberi wewenang kepada Putin untuk menggunakan kekuatan militer di luar Rusia.[129] Ukraina merespon dengan perintah wajib militer untuk pasukan cadangan dari presiden Zelenskyy, sementara ia belum berkomitmen untuk mobilisasi umum.[130]

Pada tanggal 23 Februari, Verkhovna Rada Ukraina mengumumkan keadaan darurat nasional selama 30 hari, tidak termasuk wilayah pendudukan di Donbas, yang mulai berlaku pada tengah malam. Parlemen juga memerintahkan mobilisasi semua pasukan cadangan Angkatan Bersenjata Ukraina.[131][132][133] Pada hari yang sama, Rusia mulai mengevakuasi kedutaan besarnya di Kyiv dan juga menurunkan bendera Rusia dari atas gedung.[134] Situs web parlemen dan pemerintah Ukraina, bersama dengan situs perbankan, terkena serangan DDoS.[135]

Pertemuan Dewan Keamanan PBB diadakan pada 23-24 Februari. Rusia menginvasi Ukraina selama pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB yang bertujuan untuk meredakan krisis dilakukan. Sekretaris Jenderal Antonio Guterres menyatakan: "Beri kesempatan untuk perdamaian ."[136] Rusia menyerbu saat menjabat sebagai presiden Dewan Keamanan PBB untuk bulan Februari 2022, dan memiliki hak veto sebagai salah satu dari lima anggota tetap.[136][137] Pada dini hari tanggal 24 Februari, Zelenskyy berpidato di televisi di mana ia berbicara kepada warga Rusia dalam bahasa Rusia dan memohon kepada mereka untuk mencegah perang.[138][139][140]

Invasi

24 Februari

Objek bangunan di Kyiv yang dihancurkan oleh serangan rudal, pada 24 Februari 2022.

Sesaat sebelum pukul 06:00 waktu Moskwa (UTC+3) pada 24 Februari, Putin mengumumkan bahwa ia membuat keputusan untuk melakukan "operasi militer khusus" di Ukraina bagian timur.[141][142][143] Dalam pidatonya, Putin menyatakan tidak ada rencana untuk menduduki wilayah Ukrania dan ia mendukung hak warga Ukraina untuk menentukan nasib sendiri.[141] Putin juga menyatakan bahwa Rusia menginginkan "demiliterisasi dan denazifikasi" Ukraina, dan dan mendesak tentara Ukraina untuk meletakkan senjata dan pergi ke rumah mereka masing-masing.[144][145][146] Klaim denazifikasi dianggap "tidak berdasar" dan "salah" oleh kantor berita CNN dan NBC[147][148][149], dan dikutuk oleh United States Holocaust Memorial Museum[150]. Atas permintaan Kementerian Pertahanan Rusia untuk menghentikan aktivitas penerbangan di Ukrania, lalu lintas penerbangan di udara Ukraina dibatasi menjadi lalu lintas penerbangan non-sipil. Badan Keselamatan Penerbangan Eropa menetapkan seluruh wilayah sebagai zona konflik aktif.[151]

Beberapa menit setelah pengumuman Putin, ledakan-ledakan dilaporkan terjadi di Kyiv, Kharkiv, Odessa, dan Donbas.[152] Pejabat Ukrainia menyebut Rusia telah menerjunkan pasukan di Mariupol dan Odessa, dan meluncurkan rudal jelajah dan rudal balistik ke lapangan-lapangan terbang, markas-markas militer, dan depot-depot militer di Kyiv, Kharkiv, dan Dnipro.[153][154][155] Kendaraan-kendaraan militer memasuki Ukrania melalui Senkivka -- titik perbatasan Ukraina, Belarus, dan Russia -- sekitar pukul 6:48 waktu lokal.[156] Sebuah video merekam pasukan Rusia memasuki Ukraina melalui Krimea.[157][158] Kremlin berencana untuk menyerang altileri dan rudal di pusat komando dan kendali terlebih dahulu, lalu mengirimkan jet tempur dan helikopter untuk mendapatkan superioritas udara dengan cepat. Center for Naval Analyses menyebutkan bahwa Rusia akan melakukan gerakan menjepit untuk mengepung Kyiv dan menghadang kekuatan Ukraina di bagian timur. Center for Strategic and International Studies mengidentifikasi tiga poros pergerakan: dari Belarus di sebelah Utara, dari Donetsk, dan dari Krimea di sebelah selatan.[159] Amerika Serikat yakin bahwa Rusia bertujuan untuk "melengserkan" pemerintahan Ukraina dan mendirikan pemerintahan yang baru,[160] dan pejabat intelijen AS yakin Kyiv dapat runtuh dalam jangka waktu 96 jam melihat keadaan yang terjadi di lapangan.[161]

Menurut Menteri Negara (Minister of State) Ukraina Anton Herashchenko, sesaat setelah 06:30 (UTC+2), pasukan Rusia menginvasi daerah dekat kota Kharkiv[162] dan pendaratan amfibi skala-besar dilaporkan terjadi di kota Mariupol.[163][164][165] Pada 07:40 (UTC+2), BBC mengutip sumber-sumber lain yang menyatakan pasukan juga memasuki negara dari Belarus.[166] Angkatan Perbatasan Ukraina melaporkan serangan-serangan pada situs-situs yang terletak di Luhansk, Sumy, Kharkiv, Chernihiv dan Zhytomyr.[167] Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim tidak ada perlawanan yang dilakukan oleh pasukan perbatasan Ukraina.[168] Kementrian Dalam Negeri Ukraina pasukan Rusia merebut desa Horodyshche dan Milove di Luhansk.[165] Pusat Komunikasi Strategis Ukraina (Ukrainian Centre for Strategic Communication) melaporkan bahwa tentara Ukraina berhasil menangkis serangan di dekat kota Shchastia (dekat Luhansk) dan mengambil kembali kendali kota; mengakibatkan hampir 50 korban dari pihak Rusia.[169]

Setelah offline untuk sekitar satu jam, situs web Kementerian Pertahanan Ukraina kembali pulih. Kementerian juga menyatakan mereka telah menembak jatuh lima pesawat dan satu helikopter di Luhansk.[170] Sesaat sebelum pukul 07:00 (UTC+2), Zelenskyy mengumumkan pemberlakukan darurat militer di Ukraina.[171] Setelahnya, ia memerintahkan Angkatan Darat Ukraina untuk "menimbulkan kerugian maksimum" kepada para penyerbu.[172] Zelenskyy juga mengumumkan bahwa hubungan diplomatik dengan Rusia akan diputus, dan berlaku secepatnya.[173] Lalu di hari itu juga, ia mengumumkn mobilisasi umum.[174] Rudal-rudal Rusia menargetkan infrastruktur Ukraina, termasuk bandar udara terbesar Ukraina, Boryspil International, 29 km di sisi timur Kyiv.[175] Ukraina menutup ruang udara untuk penerbangan sipil.[176]

Sebuah unit militer di Podilsk diserang oleh pasukan Rusia, yang mengakibatkan enam kematian dan tujuh orang terluka. Sembilan belas orang lainnya dilaporkan hilang.[177] Orang lain terbutuh di kota Mariupol. Sebuah rumah di Chuhuiv dirusak oleh altileri Rusia; penghuninya terluka dan satu anak laki-laki meninggal.[178][179] Delapan belas orang terbunuh oleh pengeboman yang dilakukan Rusia di desa Lipetske [uk] (Odesa Oblast).[179]

Reaksi dan konsekuensi

Pengunjuk rasa anti-perang di kedutaan Rusia di Latvia, 24 Februari

Kecaman dan sanksi

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres mendesak Rusia untuk segera mengakhiri agresi di Ukraina, sementara duta besar Prancis dan AS mengumumkan mereka akan menyampaikan resolusi kepada Dewan Keamanan PBB pada 25 Februari 2022.[180][137] Inggris,[181] Amerika Serikat,[182] Kanada[183] dan Uni Eropa[184] telah menyebut serangan itu sebagai tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan, dan akan memberikan sanksi keras terhadap individu, bisnis, dan aset Rusia.[185] Serangan itu juga telah dikutuk oleh Prancis,[186][187] Spanyol, Jepang, Italia, Norwegia, dan Georgia.[188][189][190]

Organisasi internasional dan antar pemerintah

Polandia, Rumania, Lituania, Latvia, dan Estonia memicu konsultasi keamanan NATO berdasarkan Pasal 4 . Pemerintah Estonia mengeluarkan pernyataan Perdana Menteri Kaja Kallas: "Agresi meluas Rusia merupakan ancaman bagi seluruh dunia dan semua negara NATO, dan konsultasi NATO tentang penguatan keamanan Sekutu harus dimulai untuk menerapkan langkah-langkah tambahan untuk memastikan pertahanan. dari Sekutu NATO. Tanggapan paling efektif terhadap agresi Rusia adalah persatuan."[191]

Jens Stoltenberg, Sekretaris Jenderal NATO, berjanji pada konferensi pers di Brussels untuk mengirim pasukan NATO ke Polandia dalam hitungan hari setelah invasi Ukraina oleh Rusia.[192] Dia juga mengatakan bahwa serangan Rusia itu "sembrono" dan "mempertaruhkan nyawa warga sipil yang tak terhitung jumlahnya".[193]

Organisasi Negara-negara Amerika mengeluarkan pernyataan mengutuk serangan itu sebagai "tidak diragukan lagi [serangan] terhadap perdamaian dan keamanan umat manusia, serta hubungan beradab antar negara".[194]

Amerika Serikat dan Albania bersama-sama menyerukan pemungutan suara PBB pada 20:00 GMT Jumat tanggal 25 untuk mengutuk invasi ke Ukraina dan menuntut penarikan pasukan Rusia, dengan tujuan untuk memaksa Rusia menggunakan hak vetonya, sehingga menunjukkan "isolasinya".[195]

China menyatakan pada 24 Februari bahwa konflik yang terjadi bukanlah invasi dan menuduh Amerika Serikat memprovokasi perang. Juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying mendesak kedua belah pihak untuk bekerja sama demi perdamaian daripada meningkatkan ketegangan.[196] Associated Press melaporkan bahwa China akan meningkatkan impor gandum Rusia, yang akan secara efektif dapat mengurangi sanksi Barat terhadap Rusia.[197]

Para menteri luar negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menyatakan keprihatinan mendalam atas ketegangan Rusia-Ukraina dan mendesak pengekangan dan dialog maksimum. "Kami menyerukan semua pihak terkait untuk menahan diri secara maksimal, untuk melakukan dialog melalui semua cara, termasuk cara diplomatik untuk mengatasi situasi, untuk mencegah dari eskalasi lebih lanjut dan untuk melihat resolusi damai sesuai dengan hukum internasional dan Piagam PBB," Demikian draf pernyataan ketua ASEAN dari Kamboja.[198]

Lembaga keagamaan

Sebuah communiqué dari Kardinal Sekretaris Negara Vatikan Pietro Parolin, tanpa menyebut nama Putin, mengatakan bahwa "skenario tragis yang ditakuti semua orang sayangnya menjadi kenyataan tetapi masih ada waktu untuk niat baik, masih ada ruang untuk negosiasi, masih ada ruang untuk menjalankan kebijaksanaan yang mencegah kepentingan partisan yang berlaku, yang melindungi aspirasi yang sah dari semua dan menghindarkan dunia dari kebodohan dan kengerian perang".[199] Hari sebelumnya Paus Fransiskus mendesak para politisi untuk menggunakan hati nurani di hadapan Tuhan atas tindakan mereka dan menyatakan 2 Maret, Rabu Abu, sebagai hari puasa dan doa internasional untuk perdamaian.[200]

Ecumenical Patriarch Bartolomeus I mengutuk invasi tersebut, mengungkapkan "kesedihan mendalam" untuk itu, serta dukungannya untuk Ukraina dan menyatakan bahwa "ia berdoa kepada Tuhan cinta dan perdamaian untuk mencerahkan kepemimpinan Federasi Rusia, untuk memahami konsekuensi tragis dari keputusan dan tindakannya".[201]

Meskipun tidak secara langsung menangani invasi tersebut, pada 23 Februari Kirill, Patriark Moskwa dan seluruh Rusia (Gereja Ortodoks Rusia), memuji "pelayanan tinggi dan bertanggung jawab Presiden Putin kepada rakyat Rusia", dengan mengatakan bahwa Gereja Ortodoks Rusia memandang pasukan bersenjata negara itu. kekuatan sebagai "secara aktif mewujudkan cinta evangelis untuk tetangga, dan kesetiaan pada cita-cita moral yang tinggi tentang kebenaran dan kebaikan".[202]

Dalam pernyataan bersama, Uskup Agung Canterbury, Justin Welby dan Uskup Agung York Stephen Cottrell menjelaskan bahwa invasi tersebut sebagai "tindakan kejahatan besar", menyerukan kepada publik untuk memilih jalan menuju perdamaian dan "konferensi internasional untuk mengamankan jangka panjang. perjanjian untuk stabilitas dan perdamaian abadi" dan mendukung usulan Paus untuk hari doa dan puasa sedunia untuk perdamaian.[203]

Epiphanius I (Gereja Ortodoks Ukraina)[204] Uskup Agung Utama Kyiv dan Halych, Sviatoslav Shevchuk (Gereja Katolik Yunani Ukraina) juga mengutuk invasi tersebut dan menyatakan di koran Ukrayinska Pravda bahwa "perlindungan Tanah Air adalah hak alami kita dan kewajiban sipil kita".[205]

Reaksi lainnya

Pengawas media Rusia, Roskomnadzor, memerintahkan media di negara itu untuk "hanya menggunakan informasi dan data dari sumber resmi Rusia", memperingatkan bahwa kegagalan untuk mematuhi akan mengakibatkan denda dan pemblokiran.[206] Media pemerintah Rusia telah mendukung invasi tersebut, dan seorang koresponden mengatakan bahwa dia merasa "aman untuk pertama kalinya" di Luhansk, menurut The New York Times.[207]

Invasi telah mempengaruhi acara olahraga yang dijadwalkan akan diadakan di wilayah tersebut. UEFA mengumumkan bahwa Final Liga Champions UEFA 2022 akan dipindahkan dari Sankt-Peterburg.[208] Situasi itu juga mempengaruhi Grand Prix Rusia 2022 untuk Kejuaraan Formula Satu 2022. Panitia penyelenggara Formula Satu telah menyatakan sedang memantau situasi di Rusia. Pembalap Red Bull Racing dan juara bertahan Max Verstappen menyatakan bahwa menggelar balapan di Rusia saat situasi tersebut adalah salah. Pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel telah menyatakan bahwa dia akan memboikot balapan di Sochi.[209][210][211] Invasi tersebut juga mempengaruhi partisipasi Ukraina pada Paralimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, Cina. Presiden Komite Paralimpiade Internasional, Andrew Parsons menggambarkan membawa tim Ukraina ke Beijing sebagai "tantangan besar".[212][213]

Walikota Milan, Giuseppe Sala memperingatkan konduktor Rusia dan teman Putin, Valery Gergiev, yang dikontrak untuk memimpin opera The Queen of Spades di La Scala, untuk mengklarifikasi posisinya tentang invasi atau dia akan dikeluarkan dari teater.[214]

Facebook mengizinkan pengguna Ukraina untuk mengunci halaman mereka setelah Amerika Serikat memperingatkan bahwa Rusia "membuat daftar orang Ukraina yang diidentifikasi untuk dibunuh atau dikirim ke kamp-kamp setelah pendudukan militer."[215]

Konsekuensi ekonomi

Invasi tersebut memicu berbagai sanksi ekonomi dari berbagai kekuatan internasional. 24 Februari 2022 Bursa Moskwa untuk sementara menangguhkan semua perdagangan di pasarnya pada 24 Februari pukul 08:05 Waktu Moskwa,[216][217] sebelum melanjutkan pada pukul 10:00.[218][219] Bursa Efek Saint Petersburg juga menangguhkan perdagangan hingga pemberitahuan lebih lanjut.[220] Rubel jatuh ke rekor terendah terhadap dolar AS pada 24 Februari. Bank Sentral Rusia mengumumkan intervensi pasar pertamanya sejak pencaplokan Krimea tahun 2014 untuk menstabilkan pasar. Analis memperkirakan pasar Rusia akan terus bersiap untuk mengantisipasi sanksi Barat dan bank sentral akan menaikkan suku bunga utama untuk melawan tekanan inflasi dari jatuhnya rubel.[221]

Bank Nasional Ukraina menangguhkan pasar mata uang, mengumumkan bahwa mereka akan memperbaiki nilai tukar resmi. Bank sentral juga membatasi penarikan tunai hingga 100.000 hryvnia per hari dan melarang penarikan dalam mata uang asing oleh anggota masyarakat umum. Bursa Efek PFTS menyatakan pada 24 Februari bahwa perdagangan dihentikan karena peristiwa darurat.[222] Akibat invasi tersebut, harga minyak Brent naik di atas $100 per barel untuk pertama kalinya sejak 2014[223] sementara pasar di Asia merosot.[224][225] Demikian pula, pasar Oseania jatuh, dengan Bursa Efek Australia dan Bursa Selandia Baru keduanya ditutup turun lebih dari 3%.[226][227] Pada 24 Februari 2022, indeks Nifty India ditutup lebih rendah dari 5% sementara Sensex turun lebih dari 2.700 poin.[228] Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris, mengumumkan bahwa semua bank besar Rusia akan membekukan aset mereka dan dikeluarkan dari sistem keuangan Inggris, beberapa lisensi ekspor ke Rusia akan ditangguhkan, dan maskapai Aeroflot akan dilarang mendarat di Inggris.[229]

Para menteri luar negeri negara-negara Baltik menyerukan agar Rusia terputus dari SWIFT, perantara global untuk transaksi keuangan bank. Namun, negara-negara anggota UE lainnya enggan, baik karena pemberi pinjaman Eropa memegang sebagian besar dari hampir $30 miliar eksposur bank asing ke Rusia dan karena China telah mengembangkan alternatif untuk SWIFT yang disebut CIPS; dengan menggunakan SWIFT sebagai senjata disini akan memberikan dorongan yang lebih besar untuk pengembangan CIPS yang pada akhirnya akan dapat melemahkan SWIFT serta kontrol Barat atas keuangan internasional.[230][231] Pemimpin lain yang menyerukan agar Rusia dihentikan mengakses SWIFT termasuk Presiden Ceko Miloš Zeman[232] dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.[233]

Unjuk rasa

Gerbang Brandenburg menyala dengan warna bendera Ukraina selama protes solidaritas di Berlin, Jerman, pada 24 Februari 2022

Hampir 1.700 orang Rusia di 51 kota di seluruh Rusia telah ditahan oleh polisi karena memprotes invasi, menurut OVD-Info.[234][235][236][237] Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Rusia, Dmitry Muratov, mengumumkan bahwa surat kabar Novaya Gazeta akan menerbitkan edisi berikutnya dalam bahasa Ukraina dan Rusia. Muratov, jurnalis Mikhail Zygar, sutradara Vladimir Mirzoyev, dan lainnya menandatangani dokumen yang menyatakan bahwa Ukraina bukan ancaman bagi Rusia dan menyerukan warga Rusia "untuk mengatakan tidak pada perang ini."[238] Elena Chernenko, seorang jurnalis di Kommersant, mengedarkan surat terbuka kritis yang ditandatangani oleh 170 jurnalis dan akademisi.[239] Protes pro-Ukraina telah terjadi di beberapa kedutaan Rusia di luar negeri, termasuk di Armenia,[240] Bulgaria,[241] Belgia,[242] Jerman,[243] Hongaria,[244] Islandia,[245] Irlandia,[246] Kazakhstan,[247] Moldova,[248] Belanda,[249] Rumania,[250] Inggris Raya,[251] dan Amerika Serikat.[252]

Catatan

  1. ^ Republik Rakyat Donetsk adalah negara separatis yang menyatakan kemerdekaannya pada Mei 2014, sambil menerima pengakuan dari negara tetangganya yang sebagian diakui, negara bagian Ossetia Selatan "de facto", dan Rusia (sejak 2022).[1]
  2. ^ Republik Rakyat Luhansk adalah negara separatis yang menyatakan kemerdekaannya pada Mei 2014, saat menerima pengakuan dari negara tetangganya yang sebagian diakui, negara bagian Ossetia Selatan "de facto", dan Rusia (sejak 2022).[2][3]
  3. ^ Beberapa pasukan Rusia menyerbu dari wilayah Belarusia.[4] Presiden Belarusia Alexander Lukashenko juga menyatakan bahwa pasukan Belarusia dapat mengambil bagian dalam invasi jika diperlukan.[5]
  4. ^ Templat:Transnistria note
  5. ^ Diduga, rudal yang menargetkan Ukraina diluncurkan dari Transnistria.[6]

Referensi

  1. ^ "South Ossetia recognises independence of Donetsk People's Republic". Information Telegraph Agency of Russia. 27 June 2014. Diakses tanggal 31 January 2022. 
  2. ^ Alec, Luhn (6 November 2014). "Ukraine's rebel 'people's republics' begin work of building new states". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Donetsk. Diakses tanggal 31 January 2022. The two 'people's republics' carved out over the past seven months by pro-Russia rebels have not been recognised by any countries, and a rushed vote to elect governments for them on Sunday was declared illegal by Kiev, Washington and Brussels. 
  3. ^ "Общая информация" [General Information]. Official site of the head of the Lugansk People's Republic (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 March 2018. Diakses tanggal 11 March 2018. 11 июня 2014 года Луганская Народная Республика обратилась к Российской Федерации, а также к 14 другим государствам, с просьбой о признании её независимости. К настоящему моменту независимость республики признана провозглашенной Донецкой Народной Республикой и частично признанным государством Южная Осетия. [Translated: On June 11, 2014, the Luhansk People's Republic turned to the Russian Federation, as well as to 14 other states, with a request to recognize its independence. To date, the republic's independence has been recognized by the proclaimed Donetsk People's Republic and the partially recognized state of South Ossetia.] 
  4. ^ a b Lister, Tim (24 Februari 2022). "Ukraina mengatakan diserang melalui perbatasan Rusia, Belarusia dan Krimea". CNN. Diarsipkan dari -23-22/h_82bf44af2f01ad57f81c0760c6cb697c versi asli Periksa nilai |url= (bantuan) tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  5. ^ "Belarusian troops could be used in operation against Ukraine if needed, Lukashenko says". Reuters. 25 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Februari 2022. Diakses tanggal 25 Februari 2022. 
  6. ^ Intellinews, bne (24 Februari 2022). "Moldova tightens security after explosions heard close to Russia-backed Transnistria". bne Intellinews (dalam bahasa English). bne Intellinews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. Residents of the Russia-backed separatist republic of Transnistria in eastern Moldova and towns in territory controlled by Chisinau reported hearing explosions earlier today. Social media was flooded with reports of loud blasts, which were initially thought to have been an attack from within Transnistria, where Russia has around 1,500 troops, on Ukraine. A video described as a rocket attack from Transnistria has been circulating on Twitter. 
  7. ^ diri-sumpah-kemenangan/ "Zelensky dari Ukraina menyatakan darurat militer, bersumpah menang" Periksa nilai |archive-url= (bantuan). Agence France-Presse. The Times of Israel. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  8. ^ Barnes, Julian E.; Crowley, Michael; Schmitt, Eric (10 January 2022). "Russia Positioning Helicopters, in Possible Sign of Ukraine Plans". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 22 January 2022. Diakses tanggal 20 January 2022. American officials had expected additional Russian troops to stream toward the Ukrainian border in December and early January, building toward a force of 175,000. 
  9. ^ Bengali, Shashank (18 Februari 2022). "The U.S. says Russia's troop buildup could be as high as 190,000 in and near Ukraine." The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 18 Februari 2022. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  10. ^ a b c The military balance 2021. Abingdon, Oxon: International Institute for Strategic Studies. 2021. ISBN 978-1032012278. 
  11. ^ "Russian forces closing in on Kyiv, claiming dozens of casualties". Ynet. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  12. ^ a b "Russia Says Destroyed Over 70 Ukraine Military Targets". The Moscow Times (dalam bahasa Inggris). 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  13. ^ Ostroukh, Andrey. "Military transport aircraft crashes in southern Russia -Interfax". Reuters.com. Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  14. ^ a b c d e f "Ukraine live updates: Fighting reaches Kyiv streets as Russia attacks". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 February 2022. 
  15. ^ Karmanau, Yuras; Isachenkov, Vladimir; Litvinova, Dasha; Heintz, Jim (25 February 2022). "President refuses to flee, urges Ukraine to 'stand firm'". AP (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 February 2022. 
  16. ^ "Ukraine says it shot down large Russian plane". BBC News (dalam bahasa Inggris). 25 February 2022. Diakses tanggal 25 February 2022. 
  17. ^ a b c "What are the reported casualty figures so far?". BBC News. 25 February 2022. 
  18. ^ "Ukraine says more than 40 of its soldiers, 10 civilians killed". www.timesofisrael.com. AFP. 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  19. ^ Zinets, Natalia; Marrow, Alexander (24 February 2022). "Ukrainian military plane shot down, five killed – authorities". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  20. ^ Chance, Matthew; Lister, Tim; Smith-Spark, Laura; Regan, Helen (25 February 2022). "Battle for Ukrainian capital underway as Russian troops seek to encircle Kyiv". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 February 2022. 
  21. ^ "Explosions heard across Ukraine as Russian military operation begins". Al Arabiya English (dalam bahasa Inggris). 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  22. ^ ""Counter offensive" ongoing in Donbas, says Russian military". CNN (dalam bahasa Inggris). 25 February 2022. Diakses tanggal 25 February 2022. 
  23. ^ a b c d e Брифинг официального представителя Минобороны России (dalam bahasa russian), diakses tanggal 2022-02-25 
  24. ^ "Zelenskiy: 137 people have died in the Russian invasion". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  25. ^ Nebehay, Stephanie (24 February 2022). "Some 100,000 Ukrainians have left their homes, as several thousand flee abroad -U.N. estimates". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  26. ^ Malsin, Jared. "Turkish-Owned Ship Hit by Bomb Off Coast of Odessa". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 25 February 2022. 
  27. ^ Stan, Filip (25 February 2022). "Alertă în Marea Neagră! Navă a Republicii Moldova, atacată de ruși. Anunțul făcut de Ministerul Apărării din Ucraina" (dalam bahasa Rumania). România TV. 
  28. ^ Mihăescu, Alexandru (25 February 2022). "BREAKING O navă sub pavilionul Republicii Moldova a fost lovită de un obuz în Marea Neagră / Tot echipajul e format din marinari ruși". G4Media (dalam bahasa Rumania). 
  29. ^ "Panama-flagged ship attacked by Russian Navy". Newsroom Panama. 25 February 2022. 
  30. ^ Adjn, Adis (25 February 2022). "Two more ships hit in the Black Sea". Splash 247. Diakses tanggal 25 February 2022. 
  31. ^ a b "Why is Russia invading Ukraine and what does Putin want?". BBC News (dalam bahasa Inggris). 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 December 2021. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  32. ^ "Russia attacks Ukraine". CNN. 24 Februari 2022. 
  33. ^ "Украинские пограничники сообщили об атаке границы со стороны России и Белоруссии". Interfax. 24 Februari 2022. 
  34. ^ Morin, Rebecca (24 Februari 2022). "World leaders condemn Russian invasion of Ukraine; EU promises 'harshest' sanctions – live updates". USA Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  35. ^ "More than 1,700 people detained in widespread Russian protests against Ukraine invasion". CBC News. 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  36. ^ "Istanbul Document 1999". Organization for Security and Co-operation in Europe. 19 November 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juni 2014. Diakses tanggal 21 Juli 2015. 
  37. ^ "The Supreme Court findings" (dalam bahasa Ukraina). Supreme Court of Ukraine. 3 December 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June 2013. Diakses tanggal 7 July 2008. 
  38. ^ "Yushchenko: 'Live And Carry On'". CBS News. 30 January 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 October 2012. Diakses tanggal 17 April 2020. 
  39. ^ "Study: Dioxin that poisoned Yushchenko made in lab". Kyiv Post. London. Associated Press. 5 August 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 January 2022. Diakses tanggal 29 January 2022. 
  40. ^ "Yushchenko to Russia: Hand over witnesses". Kyiv Post. 28 October 2009. Diakses tanggal 11 Februari 2010. 
  41. ^ "Ukraine-Independent Ukraine". Encyclopædia Britannica (fee required). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 January 2008. Diakses tanggal 14 January 2008. 
  42. ^ Harding, Luke; Chrisafis, Angelique (2 April 2008). "Barisan Bush-Putin tumbuh seiring pakta mendorong ke timur". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Februari 2022. Diakses tanggal 15 Februari 2022. 
  43. ^ Dawar, Anil (4 April 2008). "Putin memperingatkan NATO tentang ekspansi". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Februari 2022. Diakses tanggal 15 Februari 2022. Presiden Rusia, Vladimir Putin, hari ini mengulangi peringatannya bahwa Moskwa akan memandang setiap upaya untuk memperluas NATO ke perbatasannya sebagai ' ancaman langsung'. 
  44. ^ Chifu, Iulian; Sushko, Oleksandr (2009). "Perang Rusia–Georgia Agustus 2008: Ap Ukraina proach" (PDF). Perang Georgia Rusia: Pendekatan institusional kognitif trilateral dari proses pengambilan keputusan krisis. Bucharest : Editura Curtea Veche. hlm. 181. ISBN 978-973-1983-19-6. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 30 September 2018. Diakses tanggal 21 Februari 2016. Secara konseptual, Rusia melihat Ukraina dalam lingkup 'kepentingan istimewa' sendiri; sebenarnya, itu berarti versi modern dari doktrin Brezhnev tentang 'kedaulatan terbatas', yang diwujudkan setelah pendudukan Cekoslowakia pada tahun 1968. 
  45. ^ "Yanukovych tops list of presidential candidates in Ukraine – poll". Ukrainian Independent Information Agency. 2 June 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Februari 2022. Diakses tanggal 13 June 2009. 
  46. ^ "Rada mencopot Yanukovych dari jabatannya, menjadwalkan pemilihan baru pada 25 Mei". Interfax-Ukraine. 24 Februari 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Februari 2020. Diakses tanggal 15 Februari 2015. 
  47. ^ Sindelar, Daisy (23 Februari 2014). "Apakah Yanukovych adalah milik Yanukovych Penggulingan Konstitusi?". Radiofreeeurope/Radioliberty. Radio Free Europe/Radio Liberty. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Juli 2020. Diakses tanggal 25 Februar y 2014. 
  48. ^ Feffer, John (14 Maret 2014). "Siapa 'Orang' Ini?". HuffPost. Buzzfeed. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Maret 2014. Diakses tanggal 17 Maret 2014. Pada saat itu, partainya sendiri meninggalkannya dan meminta diadakannya pemungutan suara. Parlemen kemudian memilih untuk mencopot Yanukovych dari jabatannya dengan selisih 328 berbanding 0. 
  49. ^ Polityuk, Pavel; Robinson, Matt; Baczynska, Gabriela; Graff, Peter; Elgood, Giles (22 Februari 2014). Roche, Andrew, ed. "Parlemen Ukraina menyingkirkan Yanukovich, yang melarikan diri dari Kiev di "kudeta"". Reuters. Kyiv: Thomson Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juni 2016. Diakses tanggal 18 November 2020. Menggarisbawahi perpecahan regional Ukraina, para pemimpin provinsi timur berbahasa Rusia yang setia kepada Yanukovich memilih untuk menentang langkah-langkah anti-Yanukovich oleh parlemen pusat. 
  50. ^ Fisher, Max (3 September 2014). "Semua yang perlu Anda ketahui tentang krisis Ukraina". Vox (dalam bahasa Inggris). Vox Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Januari 2022. Diakses tanggal 24 Januari 2022. 
  51. ^ Grytsenko, Oksana; Vlasova, Anastasia (12 April 2014). "Pemberontak pro-Rusia bersenjata di Luhansk mengatakan mereka siap untuk serangan polisi". Kyiv Post. Luhansk: Businessgroup LLC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 April 2014. Diakses tanggal 1 Februari 2022. ... tujuan utama mereka adalah federalisasi negara melalui referendum semua-Ukraina, satu langkah dari pemisahan diri dari negara. 'Seharusnya federasi di perbatasan Ukraina, tetapi dengan hak untuk berpisah jika ada orang-orang saya menuntut ini,' kata Kariakin, yakin bahwa 85 persen orang di Luhansk Oblast, wilayah ketujuh terpadat di Ukraina dengan 2,2 juta orang, mendukungnya. 
  52. ^ Ragozin, Leonid (16 Maret 2019). "Aneksasi Krimea: Kelas master dalam manipulasi politik". aljazeera.com. Riga: Al Jazeera. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Mei 2020. Diakses tanggal 24 Januari 2022. Putin membingkai invasi dan akhirnya aneksasi Krimea sebagai tindakan penyelamatan daripada pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional dan mengubah sebuah revolusi yang dapat menandai akhir pemerintahannya menjadi pendorong popularitas yang sangat dibutuhkan ... 
  53. ^ Duggal, Hanna (25 January 2022). "Infographic: Military capabilities of Russia and Ukraine". Al Jazeera. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 February 2022. Diakses tanggal 15 February 2022. 
  54. ^ "Relations with Ukraine". NATO. NATO. 11 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 February 2022. Diakses tanggal 15 February 2022. In September 2020, President Volodymyr Zelenskyy approved Ukraine's new National Security Strategy, which provides for the development of the distinctive partnership with NATO with the aim of membership in NATO. 
  55. ^ Getmanchuk, Alyona (30 September 2020). "Russia as aggressor, NATO as objective: Ukraine's new National Security Strategy". atlanticcouncil.org. Atlantic Council. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 February 2022. Diakses tanggal 15 February 2022. 
  56. ^ "Zelensky enacts strategy for de-occupation and reintegration of Crimea". Ukrinform. Government of Ukraine. 24 March 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2021. Diakses tanggal 15 February 2022. Decree No. 117/2021 of March 24 on enactment of the relevant decision of the National Security and Defense Council was published on the website of the Head of State. 
  57. ^ Putin, Vladimir (12 Juli 2021). "Artikel oleh Vladimir Putin 'Tentang Kesatuan Sejarah Rusia dan Ukraina". Kremlin. Pemerintah Rusia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Januari 2021. Diakses tanggal 1 Februari 2022. Selama Direct Line baru-baru ini, ketika saya ditanya tentang hubungan Rusia-Ukraina, saya mengatakan bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu bangsa – satu kesatuan. 
  58. ^ Snyder, Timothy D. (18 Januari 2022). "Cara berpikir tentang perang di Ukraina". Berpikir tentang... (newsletter). Substack. Diarsipkan dari versi asli tanggal Parameter |archive-url= membutuhkan |archive-date= (bantuan). Diakses tanggal 25 Januari 2021. Secara historis, gagasan bahwa seorang diktator di negara lain memutuskan siapa sebuah bangsa dan siapa yang tidak dikenal sebagai imperialisme. 
  59. ^ "Mengapa esai sejarah Putin memerlukan penulisan ulang". The Times. 15 September 2020. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 25 Januari 2022. Diakses tanggal 25 Januari 2022. 
  60. ^ Roth, Andrew (7 Desember 2021). "Retorika Putin di Ukraina didorong oleh pandangan menyimpang tentang tetangga". The Guardian. Moscow. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Desember 2021. Diakses tanggal 25 Januari 2021. Tapi ketakutan itu telah bergandengan tangan dengan gertakan chauvinistik yang menunjukkan Moskwa memiliki pandangan yang menyimpang tentang Ukraina modern dan tujuan-tujuannya. ts untuk mencapai sana. 
  61. ^ Dickinson, Peter; Haring, Melinda; Lubkivsky, Danylo; Motyl, Alexander; Whitmore, Brian; Goncharenko, Oleksiy; Fedchenko, Yevhen; Bonner, Brian; Kuzio, Taras (15 July 2021). "Esai Ukraina baru Putin mengungkapkan ambisi kekaisaran". Atlantic Council. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 July 2021. Diakses tanggal 25 January 2021. Klaim Vladimir Putin yang tidak akurat dan menyimpang bukanlah hal baru atau mengejutkan. Mereka hanyalah contoh terbaru dari gaslighting oleh pemimpin Kremlin. 
  62. ^ Wilson, Andrew (23 Desember 2021). "Rusia dan Ukraina : 'Satu bangsa' seperti yang Diklaim Putin?". Royal United Services Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Januari 2022. Diakses tanggal 25 Januari 2022. Prinsip utama Putin adalah bahwa Ukraina dan Rusia adalah 'satu bangsa', dan dia menyebut mereka berdua 'Rusia'. Dia mulai dengan mitos asal yang sama: 'Rusia, Ukraina, dan Belarusia adalah keturunan Rus Kuno', yang merupakan negara bagian terbesar di Eropa' dari abad ke-9–13 M. 
  63. ^ Taylor, Paul (23 November 2021). "Ukraina: dosa asal NATO". Politico. Axel Springer SE. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Januari 2022. Diakses tanggal 1 Februari 2022. Hasilnya meningkatkan ketakutan Kremlin akan pengepungan dan kekalahan kedalaman strategis yang memungkinkan Rusia untuk menang atas penjajah Barat dua kali ... tidak ada jaminan bahwa NATO bukan ancaman bagi Rusia, bahwa tujuannya murni defensif atau bahwa tidak ada senjata yang akan digunakan kecuali dalam menanggapi serangan bisa menenangkan Moskwa. 
  64. ^ Guyer, Jonathan (27 Januari 2022). "Bagaimana obsesi ekspansi NATO Amerika berperan dalam krisis Ukraina". Vox. Vox Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Februari 2022. Diakses tanggal 20 Februari 2022. Bagi Barat, itu adalah pernyataan otonomi; ke Rusia, itu ancaman. 
  65. ^ Lee, Matthew; Memasak, Lorne (7 Januari 2022). "AS, NATO mengesampingkan penghentian ekspansi, tolak tuntutan Rusia". AP News (dalam bahasa Inggris). Associated Press. Diakses tanggal 24 Januari 2022. 
  66. ^ Agencies (13 September 2014). "Putin ingin menghancurkan Ukraina dan memulihkan Soviet Union, kata Yatseniuk". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Januari 2022. Diakses tanggal 25 Januari 2022. 
  67. ^ Bullough, Oliver (28 Maret 2014). "Vladimir Putin: Pembangunan kembali 'Soviet' Rusia". BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Januari 2022. Diakses tanggal 25 Januari 2022. 'Dia tidak mengerti bahwa runtuhnya sistem Soviet telah ditentukan sebelumnya, oleh karena itu dia percaya misinya adalah untuk memulihkan sistem Soviet sesegera mungkin,' katanya (Vladimir Bukovsky). 
  68. ^ Rubin, Trudy (11 Januari 2022). "Putin ingin membangun kembali kekaisaran Rusia. Bisakah NATO menghentikannya tanpa perang?". The Philadelphia Inquirer. Interstate General Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Januari 2022. Diakses tanggal 25 Januari 2022. Dia ingin membangun kembali lingkungan pengaruh Soviet yang membentang dari Eropa Tengah hingga Asia Tengah, dan memandang upaya ini sebagai pemulihan kebesaran Rusia. 
  69. ^ "Lithuanian president: Russia's attempts to create 'zones of influence' will not be tolerated". LRT English. Photograph by Office of the Lithuanian President. Lithuanian National Radio and Television. Baltic News Service. 20 December 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 January 2022. Diakses tanggal 25 January 2022. 
  70. ^ Wiktor, Szary; Sobczak, Pawel; Emmott, Robin; Sytas, Andrius; Muller, Robert (20 Juni 2016). Boulton, Ralph, ed. "Untuk mendorong status NATO yang setara, Polandia meminta pasukan flashpoint". Reuters. Brussels, Praha, Vilnius, Trondheim. Diarsipkan dari versi asliPerlu mendaftar (gratis) tanggal 25 Januari 2022. Diakses tanggal 25 Januari 2022. 
  71. ^ Tétrault-Farber, Gabrielle; Balmforth, Tom (17 December 2021). "Russia demands NATO roll back from East Europe and stay out of Ukraine". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  72. ^ MacKinnon, Mark (21 December 2021). "Putin warns of unspecified military response if U.S. and NATO continue 'aggressive line'". The Globe and Mail (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 January 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  73. ^ "Putin Says Conflict in Eastern Ukraine 'Looks Like Genocide'". AFP. The Moscow Times. 10 December 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  74. ^ "Путин заявил о геноциде на Донбассе" [Putin announced the genocide in the Donbass]. Rossiyskaya Gazeta (dalam bahasa Rusia). 9 December 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  75. ^ "New law stokes Ukraine language tensions". France 24. 1 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  76. ^ "The Ukrainian language is having a moment. To Putin's ears, it's a shot against Russian speakers". The Washington Post. 8 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  77. ^ "Ukraine's star author Kurkov says his native Russian should be curbed". France 24. 13 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  78. ^ a b "US accuses Moscow of creating Ukraine invasion pretext with 'genocide' claims". AFP. France 24. 15 Februari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  79. ^ Vasilyeva, Nataliya (19 Februari 2022). "Russians accuse Ukrainians of genocide as they pave way for potential invasion". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  80. ^ "Ukraine crisis: Vladimir Putin address fact-checked". BBC News. 22 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  81. ^ "Report on the human rights situation in Ukraine" (PDF). OHCHR. 15 June 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 14 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  82. ^ "Civic Space and Fundamental Freedoms in Ukraine" (PDF). OHCHR. 2021. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 9 December 2021. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  83. ^ "Daily and spot reports from the Special Monitoring Mission to Ukraine". OSCE. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  84. ^ "Ad hoc Report on the situation of national minorities in Ukraine adopted on 1 April 2014". Council of Europe. 2 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Februari 2022. 
  85. ^ "Disinformation About the Current Russia-Ukraine Conflict – Seven Myths Debunked". Directorate-General for European Neighbourhood Policy and Enlargement Negotiations (Siaran pers) (dalam bahasa Inggris). 24 January 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Februari 2022. Diakses tanggal 22 Februari 2022. Mitos 2: "Situasi di Ukraina memicu konflik ini. Ada bukti bahwa Ukraina melakukan kekejaman terhadap penduduknya yang berbahasa Rusia di timur negara itu. Rusia harus campur tangan, paling tidak karena Ukraina dan Rusia adalah 'satu bangsa'. Ukraina memiliki "pengaruh istimewa" Rusia. Salah. Tuduhan bahwa Ukraina menyerang wilayahnya sendiri dan menganiaya warganya sendiri adalah tidak masuk akal. Untuk mendorong dukungan domestik untuk agresi militer Rusia, media yang dikendalikan negara Rusia tanpa lelah berusaha menjelek-jelekkan Ukraina, menuduhnya melakukan genosida di Ukraina timur, menarik kesimpulan yang tidak berdasar dengan Nazisme dan Perang Dunia Kedua, dan mengarang cerita yang bertujuan untuk menimbulkan emosi negatif dari penerima berita. 
  86. ^ "United States: Russia's claim of 'genocide in Ukraine' is reprehensible falsehood". Ukrinform. 17 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Februari 2022. Diakses tanggal 22 Februari 2022. The Embassy of the United States of America in Ukraine called Russia's claim of "genocide in Ukraine" reprehensible falsehood. 
  87. ^ "US condones forceful assimilation of Russians in Ukraine – Russian ambassador to US". TASS. 18 Februari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Februari 2022. 
  88. ^ Fisher, Max (23 Februari 2022). "Word by Word and Between the Lines: A Close Look at Putin's Speech". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  89. ^ Seddon, Max (24 Februari 2022). "Putin justifies war in menacing speech as Zelensky appeals for peace". Financial Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  90. ^ a b c Abbruzzese, Jason (24 Februari 2022). "Putin says he is fighting a resurgence of Nazism. That's not true". NBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  91. ^ Li, David K.; Allen, Jonathan; Siemaszko, Corky (Februari 24, 2022). "Putin using false 'Nazi' narrative to justify Russia's attack on Ukraine, experts say". NBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Februari 2022. Diakses tanggal Februari 24, 2022. 
  92. ^ Li, David K.; Allen, Jonathan; Siemaszko, Corky (Februari 24, 2022). "Putin using false 'Nazi' narrative to justify Russia's attack on Ukraine, experts say". NBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Februari 2022. Diakses tanggal Februari 24, 2022. 
  93. ^ Higgins, Andrew (24 April 2019). "Ukraine's Newly Elected President Is Jewish. So Is Its Prime Minister. Not All Jews There Are Pleased". The New York Times. Diakses tanggal 25 February 2022. 
  94. ^ a b Snyder, Timothy. "Putin's Hitler-like tricks and tactics in Ukraine". BostonGlobe.com (dalam bahasa Inggris). The Boston Globe. Diakses tanggal 25 February 2022. 
  95. ^ Lawler, Dave; Basu, Zachary (24 February 2022). "Ukrainian President Zelensky says Putin has ordered invasion as country prepares for war". Axios (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  96. ^ Li, David K.; Allen, Jonathan; Siemaszko, Corky (24 February 2022). "Putin using false 'Nazi' narrative to justify Russia's attack on Ukraine, experts say". NBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  97. ^ "Museum concerned about loss of life". www.ushmm.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2022. Diakses tanggal 25 February 2022. 
  98. ^ a b MacKinnon, Mark; Morrow, Adrian. "Putin orders snap nuclear drill". The Globe and Mail. hlm. A3. 
  99. ^ "Ukraine: How big is Russia's military build-up?". BBC News. 17 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  100. ^ "Ukraine, West accuse Russia of trying to create pretext for invasion after shelling in east". MSN. 17 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  101. ^ Light, Felix (20 Februari 2022). "In the Closest Russian City to Ukraine's Separatist Region, There Are Few Signs of Refugees". The Moscow Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Februari 2022. Diakses tanggal 20 Februari 2022. 
  102. ^ "Russian-backed separatists announce civilian evacuation from eastern Ukraine as escalation stokes Russian invasion fears". NBC News. 18 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  103. ^ Smith, Alexander (18 Februari 2022). "Warning siren sounds in rebel-held capital in east Ukraine -Reuters witness". MSN News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  104. ^ "Ukraine conflict: Rebels declare general mobilisation as fighting grows". BBC News (dalam bahasa Inggris). 19 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Februari 2022. Diakses tanggal 19 Februari 2022. 
  105. ^ "47 shelling incidents leave 5 injured in Donbas". Kyiv Independent. 18 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Februari 2022. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  106. ^ "How Russian proxy forces are attempting to provoke the Ukrainian army and are lying about a new Ukrainian offensive". NV.UA. 18 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Februari 2022. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  107. ^ ФСБ сообщила о попадании снаряда в погранпункт на границе с ДНР [The FSB reported that a shell hit the border checkpoint on the border with the DPR]. RBK Daily (dalam bahasa Rusia). RBK Group. 21 Februari 2022. ISSN 1991-0703. OCLC 849495462. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2022. Diakses tanggal 22 Februari 2022. 
  108. ^ Mazneva, Elena; Chourisna, Kateryna (22 Februari 2022). "Ukraine Power Plant Damaged During Two Days of Shelling". Bloomberg News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  109. ^ Gerasimova, Tanya (21 Februari 2022). "Luhansk TPP Suspends Work Due To Militants Shelling". ukranews_com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  110. ^ "Российские военнослужащие уничтожили пять диверсантов с Украины при нарушении границы" [Russian servicemen killed five saboteurs from Ukraine while violating the border] (dalam bahasa Rusia). TASS. 21 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  111. ^ "Russia Says Border Facility Near Ukraine Destroyed in Shell Attack". The Moscow Times. 21 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2022. Diakses tanggal 21 Februari 2022. 
  112. ^ "Russia says it prevented border breach from Ukraine, Kyiv calls it fake news". Reuters. 21 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2022. Diakses tanggal 21 Februari 2022. 
  113. ^ "Two Ukraine soldiers, civilian killed in shelling". Al-Arabiyah (dalam bahasa English). 21 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2022. Diakses tanggal 22 Februari 2022. 
  114. ^ "Documenting and Debunking Dubious Footage from Ukraine's Frontlines". Bellingcat. 23 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  115. ^ "'Dumb and lazy': the flawed films of Ukrainian 'attacks' made by Russia's 'fake factory'". The Guardian. 21 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2022. Diakses tanggal 22 Februari 2022. 
  116. ^ "Four Russian false flags that are comically easy to debunk". The Telegraph. 21 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2022. Diakses tanggal 22 Februari 2022. 
  117. ^ "Russia's 'Idiotic' Disinformation Campaign Could Still Lead to War in Ukraine". Vice Media. 21 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2022. Diakses tanggal 22 Februari 2022. 
  118. ^ "Putin orders troops into separatist-held parts of Ukraine". CNN. 21 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  119. ^ Philp, Catherine; Wright, Oliver; Brown, Larissa (22 Februari 2022). "Putin sends Russian tanks into Ukraine". The Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  120. ^ "Russia claims to kill 5 Ukrainian 'saboteurs' who crossed border". The Times of Israel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  121. ^ "Putin orders troops into eastern Ukraine on 'peacekeeping duties'". The Guardian. 21 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  122. ^ "Ucraina, i primi soldati russi nel Donbass" [Ukraine, the first Russian soldiers in the Donbass]. la Repubblica (dalam bahasa Italia). 22 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2022. Diakses tanggal 21 Februari 2022. 
  123. ^ "Putin's Ukraine peacekeepers "aren't fooling anyone," US warns". Newsweek (dalam bahasa Inggris). 21 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2022. 
  124. ^ "Chilling social media footage emerges of convoys of Russian military equipment entering Donbas in Ukraine". Sky News (dalam bahasa Inggris). 22 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. 
  125. ^ "Putin gets no support from UN Security Council over Ukraine" (dalam bahasa Inggris). ABC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  126. ^ Woodyatt, Amy (23 Februari 2022). "Kenya's UN ambassador slams Russia and compares Ukraine crisis to Africa's colonial past". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  127. ^ Parker, Claire (23 February 2022). "What counts as an 'invasion,' or as 'lethal aid'? Here's what some terms from the Russia-Ukraine crisis really mean". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 February 2022. Diakses tanggal 23 February 2022. 
  128. ^ "Russian troops in east Ukraine an 'invasion,' White House declares – National". Global News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2022. Diakses tanggal 22 Februari 2022. 
  129. ^ "Совфед дал согласие на использование ВС за пределами страны" [The Federation Council agreed to the use of aircraft outside the country] (dalam bahasa Russian). RIA Novosti. 22 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 February 2022. Diakses tanggal 22 February 2022. 
  130. ^ Zinets, Natalia; Williams, Matthias (22 Februari 2022). "Ukrainian president drafts reservists but rules out general mobilisation for now". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  131. ^ Kingsley, Thomas (23 Februari 2022). "Ukraine to introduce a state of emergency and tells its citizens to leave Russia immediately". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  132. ^ "Ukraine's Parliament approves state of emergency". reuters.com. Reuters. 23 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. The state of emergency comes into force at midnight local time (1000 GMT). It will last 30 days and can be extended for another 30 days. 
  133. ^ "Ukraine calls up reservists, declares national emergency as U.S. and allies hit Russia with new sanctions". CBS News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  134. ^ Litvinova, Dasha (23 Februari 2022). "Russia evacuates embassy in Ukraine as crisis escalates". Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  135. ^ "Ukraine hit by more cyberattacks, destructive malware". Associated Press (dalam bahasa Inggris). 23 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  136. ^ a b "'It's too late': Russian move roils UN meeting on Ukraine". AP News (dalam bahasa Inggris). 23 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  137. ^ a b "U.S. Says Russia Will Face U.N. Security Council Resolution". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  138. ^ Sonne, Paul (24 Februari 2022). "Ukraine's Zelensky to Russians: 'What are you fighting for and with whom?'". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  139. ^ Troianovski, Anton; MacFarquhar, Neil (23 Februari 2022). "Ukraine Live Updates: Russia Begins Invasion From Land and Sea". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  140. ^ "Zelensky's Last-Ditch Plea for Peace". 23 Februari 2022. Diakses tanggal 25 Februari 2022. 
  141. ^ a b "Путин принял решение о проведении операции по денацификации и демилитаризации Украины" [Putin decided to conduct an operation to de-Nazify and demilitarise Ukraine]. TASS (dalam bahasa Rusia). 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  142. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Meduza_Putin_announces_invasion
  143. ^ "Russian President Vladimir Putin announces military assault against Ukraine in surprise speech". MSN (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  144. ^ "Ukraine conflict: Russia announces special military operation in Donbas". BBC News. 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  145. ^ "Russia's Putin Announces Military Operation in Ukraine". The Moscow Times. 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  146. ^ "Обращение Президента Российской Федерации". Kremlin.ru (dalam bahasa Rusia). 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  147. ^ Chernova, Anna (24 February 2022). "Kremlin spokesperson echoes Putin's baseless claims on invasion objectives". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  148. ^ Hodge, Nathan; Lister, Tim; Kottasová, Ivana; Smith-Spark, Laura (24 February 2022). "Ukraine vows defiance as Russia launches major invasion". CNN (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  149. ^ Li, David K.; Allen, Jonathan; Siemaszko, Corky (24 February 2022). "Putin using false 'Nazi' narrative to justify Russia's attack on Ukraine, experts say". NBC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2022. Diakses tanggal 25 February 2022. 
  150. ^ "Holocaust Museum Criticizes Putin's Saying Ukraine Needs to Be 'Denazified'". Newsweek. 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2022. Diakses tanggal 25 February 2022. 
  151. ^ "Operations in Flight Information Regions: FIR LVIV (UKLV), FIR KYIV (UKBV), FIR DNIPROPETROVSK (UKDV), FIR SIMFEROPOL (UKFV), FIR ODESA (UKOV)". EASA (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  152. ^ "Putin announces 'special military operation' in Ukraine". POLITICO (dalam bahasa Inggris). 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  153. ^ Osborn, Andrew; Zinets, Natalia (23 February 2022). "Russian forces invade Ukraine with strikes on major cities". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 23 February 2022. 
  154. ^ Keith, Collins; Lazaro, Gamio; Scott, Reinhard (23 February 2022). "Maps: Tracking the Russian Invasion of Ukraine". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 February 2022. Diakses tanggal 23 February 2022. 
  155. ^ Isachenkov, Vladimir; Litvinova, Dasha; Karmanau, Yuras; Heintz, Jim (23 February 2022). "Russia attacks Ukraine as defiant Putin warns US, NATO". AP News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 February 2022. Diakses tanggal 23 February 2022. 
  156. ^ Hodge, Nathan; Lister, Tim; Kottasová, Ivana; Regan, Helen (24 February 2022). "Russia launches military attack on Ukraine with reports of explosions and troops crossing border". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  157. ^ "The war just started". South China Morning Post. 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  158. ^ "Watch Russian vehicles enter Ukraine via Crimea". The Hindu. 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  159. ^ Mendick, Robert (24 February 2022). "Step-by-step guide on how an all-out Russian invasion of Ukraine could unfold". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  160. ^ Stewart, Phil; Ali, Idrees (24 February 2022). "Russia plans to 'decapitate' Ukraine government -U.S. defense official". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  161. ^ "Exclusive: U.S. expects Kyiv's fall in days, Ukraine source warns of encirclement". Newsweek (dalam bahasa Inggris). 2022-02-24. Diakses tanggal 2022-02-26. 
  162. ^ "Ukraine-Russia crisis: Live updates". Cnn.com. 1 January 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  163. ^ "Russia has launched its war in Ukraine". Vox. 23 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  164. ^ "Russia takes military action in Ukraine as UN meets". www.aljazeera.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  165. ^ a b Troianovski, Anton; MacFarquhar, Neil (23 February 2022). "Ukraine Live Updates: Russia Begins Invasion From Land and Sea". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  166. ^ "Ukraine: Troops moving in from Belarus". bbc.com. BBC. 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  167. ^ "Украинские пограничники сообщили об атаке границы со стороны России и Белоруссии" [Ukrainian border guards reported an attack on the border from Russia and Belarus]. Interfax (dalam bahasa Rusia). 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  168. ^ "Военные РФ заявили, что погранслужба Украины не оказывает сопротивления". Interfax (dalam bahasa Rusia). 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  169. ^ "ВСУ отвоевали Счастье: уничтожено около 50 врагов" [Armed Forces of Ukraine won back Happiness: about 50 enemies were destroyed]. Unian (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  170. ^ "KyivPost, Twitter". Twitter (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  171. ^ "Russia-Ukraine crisis live news: Putin has launched 'full-scale invasion', says Ukrainian foreign minister – latest updates | World news". The Guardian. 16 July 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  172. ^ "Зеленский отдал приказ ВСУ наносить максимальные потери оккупантам" [Zelensky ordered the Armed Forces of Ukraine to inflict maximum losses on the invaders]. Unian (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  173. ^ "Украина разорвала дипломатические отношения с Россией". Interfax (dalam bahasa Rusia). 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  174. ^ "Ukrainian president signs decree on general mobilisation of population -Interfax". Reuters (dalam bahasa Inggris). 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2022. Diakses tanggal 25 February 2022. 
  175. ^ Charpentreau, Clement. "Ukraine closes airspace, Kyiv airport under attack". AeroTime Hub (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 25 February 2022. 
  176. ^ Eccles, Mari (24 February 2022). "Ukraine closes airspace as Putin orders military operation". Politico. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  177. ^ "Ukraine-Russia invasion: Russia launches attack on Ukraine from several fronts". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  178. ^ "Россия обстреляла жилой дом в Чугуеве Харьковской области: видео последствий". Current Time TV (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  179. ^ a b "Російсько-українська війна (текстовий онлайн)". Hromadske (dalam bahasa Ukraina). 24 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2022. Diakses tanggal 24 February 2022. 
  180. ^ MacNamee, Garreth. "'We will hold the Kremlin accountable': International anger as Russia attacks Ukraine". TheJournal.ie (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  181. ^ Demianyk, Graeme (24 Februari 2022). "Boris Johnson Condemns Russia's 'Unprovoked Attack' On Ukraine". HuffPost UK (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  182. ^ Parti, Tarini (24 Februari 2022). "Biden Calls Putin's Ukraine Actions an 'Unprovoked and Unjustified' Attack". Wall Street Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  183. ^ Blanchfield, Mike; Berthiaume, Lee. "Trudeau condemns Russia's attack on Ukraine, says Russia will suffer consequences". CP24. The Canadian Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  184. ^ Leesman, Madeline (24 Februari 2022). "EU to hit Russia With New Sanctions Over Its "Barbaric" Invasion of Ukraine". Townhall. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  185. ^ Rankin, Jennifer; Holmes, and Oliver; Lock, Samantha; Harding, Luke; Boffey, Daniel; Boffey, Daniel; Chrisafis, Angelique; O'Carroll, Lisa; Roth, Andrew (24 Februari 2022). "Ukraine crisis latest news: Russia invading on multiple fronts, former Ukrainian defence minister says". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  186. ^ "France's Macron demands 'targeted European sanctions' against Russia". Al Arabiya English (dalam bahasa Inggris). 22 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  187. ^ "France condemns 'paranoid' Putin address as Macron demands sanctions against Russia". The Local France (dalam bahasa Inggris). 21 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  188. ^ "Norway condemns Russia's military attack on Ukraine". Government.no. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  189. ^ "The Latest: EU plans 'harshest' sanctions against Russia". ConchoValleyHomepage.com (dalam bahasa Inggris). 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  190. ^ "Georgian nation shocked by Russian aggression in Ukraine, President declares". First Channel (dalam bahasa Inggris). 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  191. ^ "Poland and Baltic countries trigger consultations under NATO article 4". CNN (dalam bahasa Inggris). 23 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  192. ^ "NATO troops moving east to avert 'spillover' from Ukraine war". EUobserver (dalam bahasa Inggris). 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  193. ^ "Ukraine conflict: What we know about the invasion". BBC News. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  194. ^ "Comunicado de la Secretaría General de la OEA sobre ataque ruso a Ucrania" [Statement from the OAS General Secretariat on the Russian attack on Ukraine] (dalam bahasa Spanyol). 
  195. ^ "US, Albania call for UN vote Friday on resolution condemning Russia (Russia-Ukraine live updates)". Al Jazeera. 24 Februari 2022. 
  196. ^ Sharma, Shweta (24 Februari 2022). "China refuses to accept Russia has 'invaded' Ukraine, blames US for war". The Independent (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  197. ^ MacDonald, Joe (24 Februari 2022). "China calls for talks on Ukraine, OKs Russian wheat imports". Associated Press (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  198. ^ "ASEAN Urges Maximum Restraint, De-escalation of Russia-Ukraine Tensions - Draft Statement". VOA. 24 Februari 2022. 
  199. ^ "Vatican hopes there's time for Ukraine". Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  200. ^ "Pope Francis tells politicians to examine their consciences before God over Ukraine crisis". Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  201. ^ "Ο Οικουμενικός Πατριάρχης καταδικάζει την απρόκλητη ρωσική εισβολή στην Ουκρανία" [The Ecumenical Patriarch condemns the unprovoked Russian invasion of Ukraine]. ekirikas.com (dalam bahasa Yunani). 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  202. ^ Luxmoore, Jonathan (24 Februari 2022). "Putin's troops enter Ukraine, despite prayers for peace and threats of retaliation". Church Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. 
  203. ^ "Attack on Ukraine 'an act of great evil' - statement from Archbishops of Canterbury and York". Church of England. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  204. ^ "Митрополит Епіфаній закликав до захисту України від російської агресії" [Metropolitan Epiphanius called for the protection of Ukraine from Russian aggression]. Gereja Ortodoks Ukraina (dalam bahasa Ukraina). 22 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  205. ^ "Захист Батьківщини – це наше природне право і наш громадянський обов'язок" [Protecting the homeland is our natural right and our civic duty]. Ukrayinska Pravda (dalam bahasa Ukraina). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  206. ^ "Use Only Official Sources About Ukraine War, Russian Media Watchdog Tells Journalists". The Moscow Times. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  207. ^ Santora, Marc. "Live Updates". New York Times. The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  208. ^ "Champions League final to be moved from Russia amid Ukraine invasion, UEFA to announce". Sky News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  209. ^ "Holding the Russian Grand Prix would be wrong, say Verstappen and Vettel". Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  210. ^ Smith, Luke. "Vettel: I won't race in the Russian F1 GP after Ukraine invasion". Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  211. ^ Mitchell, Scott. "F1 'Closely Watching' Ukraine Crisis Amid Russian GP Calls". Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  212. ^ Palmer, Dan (24 Februari 2022). "Ukraine facing "mammoth challenge" to reach Beijing 2022 Winter Paralympics after Russian invasion, IPC President says". InsideTheGames.biz. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  213. ^ "IPC calls for peace ahead of Beijing 2022 Paralympic Winter Games". Paralympic.org. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  214. ^ "Teatro alla Scala, Sala: «Valery Gergiev condanni l'invasione russa in Ucraina o non dirigerà più la Dama di picche»" [Teatro alla Scala, Sala: "Valery Gergiev condemns the Russian invasion of Ukraine or he will no longer conduct the Queen of Spades"] (dalam bahasa Italia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. 
  215. ^ "Ukraine invasion latest: Russia looking to mass 'overwhelming forces' around Kyiv". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  216. ^ "Moscow Exchange has suspended trading on all of its markets until further notice". Moscow Exchange. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  217. ^ Teterevleva, Anastasia; Rodionov, Maxim (24 Februari 2022). "Moscow Exchange suspends trading on all markets". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  218. ^ "Moscow Exchange resumes trading on its markets at 10:00am". Moscow Exchange. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  219. ^ Mudgill, Amit (24 Februari 2022). "Russian stocks nosedive 20% as trading resumes on Moscow Exchange". The Economic Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  220. ^ "Moscow, Saint Petersburg Exchanges Say Trading Suspended". Agence France-Presse. Barron's. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  221. ^ Fabrichnaya, Elena; Ostroukh, Andrey (24 Februari 2022). "Russian cenbank to start FX intervention as rouble skids to record low". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  222. ^ Ostroff, Caitlin (24 Februari 2022). "Ukraine Central Bank Halts Currency Market, Limits Cash Withdrawals". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  223. ^ Lockett, Hudson (24 Februari 2022). "Oil rises above $100 a barrel for the first time since 2014". The Financial Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  224. ^ Galbraith, Andrew (24 Februari 2022). "Stocks dive, oil surges as Russia attacks Ukraine". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  225. ^ "Stocks dive, oil surges as Putin issues warning on Ukraine". Nikkei Asia. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  226. ^ Yang, Samuel (24 Februari 2022). "ASX plunges by 3 per cent after Russia launches Ukraine invasion; Qantas COVID woes continue". Australian Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  227. ^ McDonald, Joe (24 Februari 2022). "Shares dive, oil soars after Russian action in Ukraine". ABC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  228. ^ "Sensex Today | Stock Market Crash: CLOSING BELL: Sensex logs 4th worst fall ever, dives 2,702 PTS; Nifty plunges 5%, takes losing run to 7th day". Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  229. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama auto1
  230. ^ "The hidden costs of cutting Russia off from SWIFT". The Economist. The Economist. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  231. ^ "EU unlikely to cut Russia off SWIFT for now, sources say". Reuters (dalam bahasa Inggris). 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  232. ^ "Czech president: Russia should be cut off from SWIFT". Reuters. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  233. ^ "UK politics live: Boris Johnson making statement on sanctions; PM 'trying to persuade G7 to remove Russia from Swift payments system'". The Guardian. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  234. ^ "Russian police have detained almost 1,400 people at anti-war protests across Russia after President Vladimir Putin sent troops to invade Ukraine, an independent monitor said Thursday". AFP. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  235. ^ "Dozens of Russian Anti-War Picketers Detained – Reports". The Moscow Times. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  236. ^ "Ukraine crisis latest news: Kyiv urges EU to provide air defences as Russia invades on multiple fronts". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  237. ^ Johnson, Jamie (24 Februari 2022). "Ukraine invasion latest: Russia looking to mass 'overwhelming forces' around Kyiv". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). ISSN 0307-1235. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  238. ^ "Nobel Peace Prize winner, other prominent Russian figures condemn country's attack on Ukraine" (dalam bahasa Inggris). The Washington Post. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  239. ^ Allsop, Jon (24 Februari 2022). "Propaganda, confusion, and an assault on press freedom as Russia attacks Ukraine". Columbia Journalism Review (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  240. ^ ""There are people in Armenia who are against the war, Russia's imperialist policy." Protest in front of the Russian Embassy". aysor.am. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  241. ^ "На протеста пред руското посолство: Киев покръсти Русия, Киев ще я опее" [At the protest in front of the Russian embassy: Kiev baptised Russia, Kiev will sing it]. Dnevnik (news) (dalam bahasa Bulgaria). 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  242. ^ "Russian embassy target of Ukrainian anger". VRT (broadcaster). Brussels. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  243. ^ Welle (www.dw.com), Deutsche. "Ukraine-Russia conflict: Protests in Berlin | DW | 23.02.2022". DW.COM (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 2022-02-25. 
  244. ^ "„Ruszkik haza, ruszkik haza!" – tüntetés a budapesti orosz nagykövetségnél" ["Rusks home, Russians home!" - demonstration in front of the Russian Embassy in Budapest]. Telex.hu (dalam bahasa Hungaria). 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  245. ^ Másson, Snorri (24 Februari 2022). "Mótmæli við sendiráðið: „Erfitt að lýsa þessu með orðum"" [Protest at the embassy: "It is difficult to put it into words"]. Vísir.is (dalam bahasa Islandia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  246. ^ "'This is a tragedy' - Ukrainians protest outside Dáil, Russian embassy". RTÉ. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  247. ^ ОМАР, Заңғар (2022-02-24). "Ресей консулдығының алдында пикет өткізгендерді полиция ұстап әкетті". Азаттық радиосы (dalam bahasa Kazakh). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 2022-02-25. 
  248. ^ "Protest la Ambasada Federației Ruse din Chișinău: "Kremlin, oprește-te!"" [Protest at the Embassy of the Russian Federation in Chisinau: "Kremlin, stop!"]. Jurnal.md (dalam bahasa Rumania). 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  249. ^ "Tientallen demonstranten voor Russische ambassade en op Plein" [Dozens of demonstrators in front of Russian embassy and in Square]. NU.nl (dalam bahasa Belanda). 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  250. ^ "Profesorul de istorie Marcel Bartic protestează în fața Ambasadei Rusiei din București în semn de solidaritate cu Ucraina/ A fost amendat de jandarmerie pentru protest neautorizat" [History professor Marcel Bartic protests in front of the Russian Embassy in Bucharest in solidarity with Ukraine / Was fined by the gendarmerie for unauthorized protest]. G4Media (dalam bahasa Rumania). 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  251. ^ Barradale, Greg (24 Februari 2022). "Hundreds protest outside Downing Street to demand tougher sanctions on Russia after invasion of Ukraine". The Big Issue. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022. 
  252. ^ "Demonstrators protest outside Russian Embassy in Washington after Russia invades Ukraine". CBS News. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 24 Februari 2022.