Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar: Perbedaan antara revisi
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(24 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8: | Baris 8: | ||
|established= |
|established= |
||
|decommissioned= |
|decommissioned= |
||
|formed={{Start date and age| |
|formed={{Start date and age|2019|3|8}} |
||
|history= |
|history= |
||
|direction_a=selatan |
|direction_a=selatan |
||
|terminus_a=[[ |
|terminus_a=[[Berkas:Indonesian_Road_Sign_Info_5a3.png|20x20px]] [[Pelabuhan Bakauheni]] |
||
|junction=Simpang Susun [[Pelabuhan Bakauheni|Pelabuhan Bakauheni Junction]]<br>Simpang Susun [[Bakauheni, Lampung Selatan|Bakauheni]]<br> Simpang Susun [[Kalianda, Lampung Selatan|Kalianda]]<br>Simpang Susun [[Sidomulyo, Lampung Selatan|Sidomulyo]]<br>Simpang Susun [[Lematang, Tanjung Bintang, Lampung Selatan|Lematang]]<br>Simpang Susun [[Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan|Kota Baru]]<br>Simpang Susun [[Natar, Lampung Selatan|Natar]]<br>Simpang Susun [[Tegineneng, Pesawaran|Tegineneng]]<br>Simpang Susun [[Gunung Sugih, Lampung Tengah|Gunung Sugih]]<br>Simpang Susun [[Terbanggi Besar, Lampung Tengah|Terbanggi Besar]] |
|junction=Simpang Susun [[Pelabuhan Bakauheni|Pelabuhan Bakauheni Junction]]<br>Simpang Susun [[Bakauheni, Lampung Selatan|Bakauheni]]<br> Simpang Susun [[Kalianda, Lampung Selatan|Kalianda]]<br>Simpang Susun [[Sidomulyo, Lampung Selatan|Sidomulyo]]<br>Simpang Susun [[Lematang, Tanjung Bintang, Lampung Selatan|Lematang]]<br>Simpang Susun [[Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan|Kota Baru]]<br>Simpang Susun [[Natar, Lampung Selatan|Natar]]<br>Simpang Susun [[Tegineneng, Pesawaran|Tegineneng]]<br>Simpang Susun [[Gunung Sugih, Lampung Tengah|Gunung Sugih]]<br>Simpang Susun [[Terbanggi Besar, Lampung Tengah|Terbanggi Besar]] |
||
|direction_b=utara |
|direction_b=utara |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
|other cities= |
|other cities= |
||
|rural_municipalities= |
|rural_municipalities= |
||
|cities=[[ |
|cities=[[Kabupaten Lampung Selatan|Lampung Selatan]]<br>[[Bandar Lampung]]<br>[[Kota Metro|Metro]]<br>[[Kabupaten Pesawaran|Pesawaran]]<br>[[Kabupaten Lampung Tengah|Lampung Tengah]] |
||
|system={{AHN-AH|25}} |
|system={{AHN-AH|25}} |
||
|ahn= [[Jalan Tol Trans-Sumatra]] |
|ahn= [[Jalan Tol Trans-Sumatra]] |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
|province=8}} |
|province=8}} |
||
'''Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar''' atau '''Jalan Tol Bakter''' adalah [[jalan tol]] sepanjang 140,94 [[kilometer]] yang merupakan ruas tol terpanjang kedua di Indonesia yang rutenya dimulai dari [[Pelabuhan Bakauheni]] ([[Kabupaten Lampung Selatan]]) hingga [[Terbanggi Besar, Lampung Tengah|Terbanggi Besar]] ([[Kabupaten Lampung Tengah]]).<ref>{{Cite |
'''Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar''' atau '''Jalan Tol Bakter''' adalah [[jalan tol]] sepanjang 140,94 [[kilometer]] yang merupakan ruas tol terpanjang kedua di Indonesia yang rutenya dimulai dari [[Pelabuhan Bakauheni]] ([[Kabupaten Lampung Selatan]]) hingga [[Terbanggi Besar, Lampung Tengah|Terbanggi Besar]] ([[Kabupaten Lampung Tengah]]).<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4458188/jokowi-resmikan-tol-lampung-terpanjang-di-indonesia|title=Jokowi Resmikan Tol Lampung, Terpanjang di Indonesia|last=Jordan|first=Ray|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-03-09}}</ref><ref name="groundbreaking">[http://setkab.go.id/presiden-jokowi-hari-ini-awali-pembangunan-tol-trans-sumatera/ "Presiden Jokowi Hari Ini Awali Pembangunan Tol Trans Sumatra"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150502221529/http://setkab.go.id/presiden-jokowi-hari-ini-awali-pembangunan-tol-trans-sumatera/ |date=2015-05-02 }}, [[Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|setkab.go.id]], 30 April 2015</ref> Jalan tol ini merupakan jaringan dari [[Jalan Tol Trans Sumatra]]. |
||
Jalan tol dengan total investasi 16,7 triliun ini ditugaskan langsung oleh pemerintah kepada [[Hutama Karya|PT Hutama Karya (Persero)]] sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh [[Pembangunan Perumahan|PT Pembangunan Perumahan (PP)]], [[Waskita Karya|PT Waskita Karya]], [[Wijaya Karya|PT Wijaya Karya]], serta [[Adhi Karya|PT Adhi Karya]] melalui skema penugasan dari Kementerian BUMN.<ref>[http://www.duajurai.com/2015/06/pembagunan-tol-lampung-akan-digarap-empat-perusahaan-bumn/ Pembangunan Tol Lampung akan Digarap Empat Perusahaan BUMN] |
Jalan tol dengan total investasi 16,7 triliun ini ditugaskan langsung oleh pemerintah kepada [[Hutama Karya|PT Hutama Karya (Persero)]] sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh [[Pembangunan Perumahan|PT Pembangunan Perumahan (PP)]], [[Waskita Karya|PT Waskita Karya]], [[Wijaya Karya|PT Wijaya Karya]], serta [[Adhi Karya|PT Adhi Karya]] melalui skema penugasan dari Kementerian BUMN.<ref>[http://www.duajurai.com/2015/06/pembagunan-tol-lampung-akan-digarap-empat-perusahaan-bumn/ Pembangunan Tol Lampung akan Digarap Empat Perusahaan BUMN] |
||
</ref> |
</ref> |
||
Jalan tol ini resmi dimulai pembangunannya pada 30 April 2015 dan diresmikan penggunaannya secara penuh pada 8 Maret 2019 oleh Presiden [[Presiden Joko Widodo|Joko Widodo]].<ref>{{Cite |
Jalan tol ini resmi dimulai pembangunannya pada 30 April 2015 dan diresmikan penggunaannya secara penuh pada 8 Maret 2019 oleh Presiden [[Presiden Joko Widodo|Joko Widodo]].<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/03/08/09325611/presiden-jokowi-resmikan-tol-bakauheni-terbanggi-besar-terpanjang-di|title=Presiden Jokowi Resmikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Terpanjang di Indonesia|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-03-09|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro}}</ref> |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Jalan tol di Sumatra ini pada awalnya kurang diminati investor<ref>[http://bisnis.liputan6.com/read/2015759/pemerintah-masih-tunggu-perpres-tol-trans-sumatra Pemerintah Masih Tunggu Perpres Tol Trans Sumatra]</ref> sehingga [[Susilo Bambang Yudhoyono|Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]] mengeluarkan [[Peraturan Presiden]] (Perpres) No. 100/2014 tentang "Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatra" tanggal 17 September 2014. Dalam Perpres ini disampaikan, pemerintah menugaskan PT Hutama Karya (Persero) untuk melakukan pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan pada empat ruas jalan tol yang meliputi ruas [[Jalan Tol Medan-Binjai]], ruas [[Jalan Tol Palembang-Indralaya|Jalan Tol Palembang-Simpang Indralaya]], ruas [[Jalan Tol Pekanbaru-Dumai]], dan ruas Jalan Tol |
Jalan tol di Sumatra ini pada awalnya kurang diminati investor<ref>[http://bisnis.liputan6.com/read/2015759/pemerintah-masih-tunggu-perpres-tol-trans-sumatra Pemerintah Masih Tunggu Perpres Tol Trans Sumatra]</ref> sehingga [[Susilo Bambang Yudhoyono|Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]] mengeluarkan [[Peraturan Presiden]] (Perpres) No. 100/2014 tentang "Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatra" tanggal 17 September 2014. Dalam Perpres ini disampaikan, pemerintah menugaskan PT Hutama Karya (Persero) untuk melakukan pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan pada empat ruas jalan tol yang meliputi ruas [[Jalan Tol Medan-Binjai]], ruas [[Jalan Tol Palembang-Indralaya|Jalan Tol Palembang-Simpang Indralaya]], ruas [[Jalan Tol Pekanbaru-Dumai]], dan ruas Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar. Perpres tersebut kemudian direvisi oleh Presiden Joko Widodo melalui Perpres No. 117/2015 tentang "Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera" yang menambah penugasan kepada PT Hutama Karya (Persero) sehingga menjadi total 24 ruas tol di Sumatra. |
||
Peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol |
Peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar dilakukan oleh Presiden Joko Widodo tanggal 30 April 2015.<ref name="groundbreaking" /> |
||
Peresmian penggunaan jalan tol ini dilakukan secara bertahap. Peresmian tahap pertama dilakukan pada 21 Januari 2018 untuk Seksi 1, Segmen Pelabuhan Bakauheni – Simpang Susun Bakauheni sepanjang 8,9 |
Peresmian penggunaan jalan tol ini dilakukan secara bertahap. Peresmian tahap pertama dilakukan pada 21 Januari 2018 untuk Seksi 1, Segmen Pelabuhan Bakauheni – Simpang Susun Bakauheni sepanjang 8,9 km (bagian dari dari Paket 1 Bakauheni - Sidomulyo), dan Seksi 5, dari Simpang Susun Lematang ke Simpang Susun Kotabaru sepanjang 5,64 km (bagian dari dari Paket 2 Sidomulyo-Kotabaru).<ref>{{Cite web|url=http://hutamakarya.com/blog/post/rilis-trans-sumatera-ruas-bakauheni-terbanggi-besar-diresmikan-presiden-ri|title=- Blog Post|website=hutamakarya.com|language=en|access-date=2018-02-03|archive-date=2018-02-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20180203190058/http://hutamakarya.com/blog/post/rilis-trans-sumatera-ruas-bakauheni-terbanggi-besar-diresmikan-presiden-ri|dead-url=yes}}</ref> |
||
Jalan tol ini diresmikan penggunaannya secara penuh pada tanggal 8 Maret 2019.<ref>{{Cite web|url=http://www.medanbisnisdaily.com/news/online/read/2019/03/08/68340/tol_terpanjang_ri_diresmikan_hari_ini/|title=Tol Terpanjang RI Diresmikan Hari Ini|last=Bisnis|first=Harian Medan|website=Harian MedanBisnis|language=Indonesia|access-date=2019-03-08}}</ref> |
Jalan tol ini diresmikan penggunaannya secara penuh pada tanggal 8 Maret 2019.<ref>{{Cite web|url=http://www.medanbisnisdaily.com/news/online/read/2019/03/08/68340/tol_terpanjang_ri_diresmikan_hari_ini/|title=Tol Terpanjang RI Diresmikan Hari Ini|last=Bisnis|first=Harian Medan|website=Harian MedanBisnis|language=Indonesia|access-date=2019-03-08|archive-date=2019-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20190308073824/http://www.medanbisnisdaily.com/news/online/read/2019/03/08/68340/tol_terpanjang_ri_diresmikan_hari_ini/|dead-url=yes}}</ref> |
||
== Skema Pendanaan == |
== Skema Pendanaan == |
||
Pembangunan Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar menggunakan skema penugasan kepada BUMN yakni PT Hutama Karya melalui Peraturan Presiden No. 117/2015 tentang perubahan atas Peraturan Presiden No. 100/2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk ruas tol ini telah ditandatangani pada 2015. Pada tahun yang sama Pemerintah juga memberikan dukungan berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Hutama Karya untuk mendukung PT Hutama Karya memenuhi mandat penugasan ini. Struktur pendanaan ruas ini terdiri atas 45% ekuitas (dipenuhi dengan dukungan PMN) serta 55% pinjaman.<ref>{{Cite web|url=https://kppip.go.id/download/laporan_semester_kppip/Laporan_KPPIP_semester_1_2019_2.pdf|title=Laporan KPIP Semester I 2019|last=|first=|date=|website=kppip.go.id|access-date=}}</ref> |
Pembangunan Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar menggunakan skema penugasan kepada BUMN yakni PT Hutama Karya melalui Peraturan Presiden No. 117/2015 tentang perubahan atas Peraturan Presiden No. 100/2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk ruas tol ini telah ditandatangani pada 2015. Pada tahun yang sama Pemerintah juga memberikan dukungan berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Hutama Karya untuk mendukung PT Hutama Karya memenuhi mandat penugasan ini. Struktur pendanaan ruas ini terdiri atas 45% ekuitas (dipenuhi dengan dukungan PMN) serta 55% pinjaman.<ref>{{Cite web|url=https://kppip.go.id/download/laporan_semester_kppip/Laporan_KPPIP_semester_1_2019_2.pdf|title=Laporan KPIP Semester I 2019|last=|first=|date=|website=kppip.go.id|access-date=|archive-date=2019-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20191019004016/https://kppip.go.id/download/laporan_semester_kppip/Laporan_KPPIP_semester_1_2019_2.pdf|dead-url=yes}}</ref> |
||
== Pengerjaan Jalan tol == |
== Pengerjaan Jalan tol == |
||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|'''<center>Rute</ |
|'''<div class="center">Rute</div>''' |
||
|'''<center>Ruas</ |
|'''<div class="center">Ruas</div>''' |
||
|'''<center>Panjang</ |
|'''<div class="center">Panjang</div>''' |
||
|'''<center>Kontraktor Pelaksana</ |
|'''<div class="center">Kontraktor Pelaksana</div>''' |
||
|- |
|- |
||
|<center>Seksi 1 |
|<div class="center">Seksi 1</div> |
||
|Bakauheni-Sidomulyo |
|Bakauheni-Sidomulyo |
||
|39,4 km |
|39,4 km |
||
|PT Pembangunan Perumahan Tbk |
|PT Pembangunan Perumahan Tbk |
||
|- |
|- |
||
|<center>Seksi 2 |
|<div class="center">Seksi 2</div> |
||
|Sidomulyo-Kotabaru |
|Sidomulyo-Kotabaru |
||
|40,6 km |
|40,6 km |
||
|PT Waskita Karya (Persero) Tbk |
|PT Waskita Karya (Persero) Tbk |
||
|- |
|- |
||
|<center>Seksi 3 |
|<div class="center">Seksi 3</div> |
||
|Kotabaru-Metro |
|Kotabaru-Metro |
||
|29 km |
|29 km |
||
|PT Adhi Karya (Persero) Tbk |
|PT Adhi Karya (Persero) Tbk |
||
|- |
|- |
||
|<center>Seksi 4 |
|<div class="center">Seksi 4</div> |
||
|Metro-Terbanggi Besar |
|Metro-Terbanggi Besar |
||
|31,93 km |
|31,93 km |
||
Baris 94: | Baris 94: | ||
!Keterangan |
!Keterangan |
||
|- |
|- |
||
| align="right" |33+000 |
| align="right" |33+000 A |
||
|Utara |
|Utara |
||
| align="center" |[[Berkas:Checkbox.svg]] |
| align="center" |[[Berkas:Checkbox.svg]] |
||
Baris 101: | Baris 101: | ||
| align="center" | |
| align="center" | |
||
|- |
|- |
||
| align="right" |33+000 |
| align="right" |33+000 B |
||
|Selatan |
|Selatan |
||
| align="center" |[[Berkas:Checkbox.svg]] |
| align="center" |[[Berkas:Checkbox.svg]] |
||
Baris 108: | Baris 108: | ||
| align="center" | |
| align="center" | |
||
|- |
|- |
||
| align="right" |87+650 |
| align="right" |87+650 A |
||
|Utara |
|Utara |
||
| align="center" |[[Berkas:Checkbox.svg]] |
| align="center" |[[Berkas:Checkbox.svg]] |
||
Baris 115: | Baris 115: | ||
| align="center" | |
| align="center" | |
||
|- |
|- |
||
| align="right" |87+650 |
| align="right" |87+650 B |
||
|Selatan |
|Selatan |
||
| align="center" |[[Berkas:Checkbox.svg]] |
| align="center" |[[Berkas:Checkbox.svg]] |
||
Baris 122: | Baris 122: | ||
| align="center" | |
| align="center" | |
||
|- |
|- |
||
| align="right" |116+200 |
| align="right" |116+200 A |
||
|Utara |
|Utara |
||
| align="center" |[[Berkas:Checkbox.svg]] |
| align="center" |[[Berkas:Checkbox.svg]] |
||
Baris 129: | Baris 129: | ||
| align="center" | |
| align="center" | |
||
|- |
|- |
||
| align="right" |116+200 |
| align="right" |116+200 B |
||
|Selatan |
|Selatan |
||
| align="center" |[[Berkas:Checkbox.svg]] |
| align="center" |[[Berkas:Checkbox.svg]] |
||
Baris 140: | Baris 140: | ||
'''Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Dikelola PT Hutama Karya (Persero))''' |
'''Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Dikelola PT Hutama Karya (Persero))''' |
||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
⚫ | |||
! |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
! |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
! |
|||
⚫ | |||
! |
|||
⚫ | |||
|- |
|- |
||
|- |
|- |
||
| colspan="4" style="text-align:center" |[[Berkas:Coat of arms of Lampung.svg|al=|44x44px]]<br />'''< |
| colspan="4" style="text-align:center" |[[Berkas:Coat of arms of Lampung.svg|al=|44x44px]]<br />'''<span style="color:green;">Batas Wilayah Provinsi [[Lampung]]</span>'''<br />[[Berkas:Logo Lampung Selatan Baru.jpg|al=|39x39px]]<br />'''[[Kabupaten Lampung Selatan|<span style="color:blue">Kabupaten Lampung Selatan</span>]]''' |
||
|- |
|- |
||
! colspan="4" |Wilayah hukum [[Kepolisian Daerah Lampung|Polda Lampung]] (Polres Lamsel) |
! colspan="4" |Wilayah hukum [[Kepolisian Daerah Lampung|Polda Lampung]] (Polres Lamsel) |
||
|- |
|- |
||
| colspan="4" style="text-align:center; color:white;" bgcolor="blue" |[[Berkas:Tol8-3. |
| colspan="4" style="text-align:center; color:white;" bgcolor="blue" |[[Berkas:ID Tol8-3.svg|al=|30x30px]]<br />'''Jalan Tol di Lampung Rute 3'''<br />''Jalan Tol Berawal/Berakhir'' |
||
|- |
|- |
||
| colspan="4" style="text-align:center" bgcolor="green" |'''< |
| colspan="4" style="text-align:center" bgcolor="green" |'''<span style="color:white;">[[Berkas:Motorway CZ.svg|10px]] JALAN TOL BAKAUHENI-TERBANGGI BESAR<br /> Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero)</span>'''<br /><span style="color:white;">''Jalan Tol Berawal/Berakhir''</span> |
||
|- |
|- |
||
! rowspan="2" |[[Pelabuhan Bakauheni|Simpang Susun Pelabuhan Bakauheni]] |
|||
| rowspan="2" align="center" | |
| rowspan="2" align="center" |1+000 |
||
| rowspan="3" |Bakauheni |
| rowspan="3" |Bakauheni |
||
|'''UTARA'''<br />[[Jalan Raya Lintas Sumatra]]<br />[[Kalianda, Lampung Selatan|Kalianda]] |
|'''UTARA'''<br />[[Jalan Raya Lintas Sumatra]]<br />[[Kalianda, Lampung Selatan|Kalianda]] |
||
Baris 165: | Baris 161: | ||
|'''SELATAN'''<br />[[Berkas:Indonesian Road Sign Info 5a3.png|20x20px]] [[Pelabuhan Bakauheni]]<br />(hanya pintu masuk dari arah pelabuhan dan keluar dari arah Terbanggi Besar) |
|'''SELATAN'''<br />[[Berkas:Indonesian Road Sign Info 5a3.png|20x20px]] [[Pelabuhan Bakauheni]]<br />(hanya pintu masuk dari arah pelabuhan dan keluar dari arah Terbanggi Besar) |
||
|- |
|- |
||
|Gerbang Tol Bakauheni Selatan |
| align="center" |Gerbang Tol Bakauheni Selatan |
||
| align="center" | |
| align="center" |4+400 |
||
|1. '''Gerbang akhir:'''<br />Arah:<br />[[Berkas:Indonesian Road Sign Info 5a3.png|20x20px]] [[Pelabuhan Bakauheni]]<br />[[Jalan Raya Lintas Sumatra]] |
|1. '''Gerbang akhir:'''<br />Arah:<br />[[Berkas:Indonesian Road Sign Info 5a3.png|20x20px]] [[Pelabuhan Bakauheni]]<br />[[Jalan Raya Lintas Sumatra]] |
||
2. '''Gerbang awal:'''<br />Arah:<br />[[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]]<br />[[Kota Palembang|Palembang]] |
2. '''Gerbang awal:'''<br />Arah:<br />[[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]]<br />[[Kota Palembang|Palembang]] |
||
|- |
|- |
||
![[Bakauheni, Lampung Selatan|Simpang Susun Bakauheni]] |
|||
| rowspan="2" align="center" | |
| rowspan="2" align="center" | 8+900 |
||
| rowspan="2" |Bakauheni |
| rowspan="2" |Bakauheni |
||
| rowspan="2" |[[Penengahan, Lampung Selatan|Penengahan]]<br />[[Bakauheni, Lampung Selatan|Bakauheni]] |
| rowspan="2" |[[Penengahan, Lampung Selatan|Penengahan]]<br />[[Bakauheni, Lampung Selatan|Bakauheni]] |
||
|- |
|- |
||
|Gerbang Tol Bakauheni Utara |
| align="center" |Gerbang Tol Bakauheni Utara |
||
|- |
|- |
||
![[Kalianda, Lampung Selatan|Simpang Susun Kalianda]] |
|||
| rowspan="2" align="center" | 27+300 |
| rowspan="2" align="center" | 27+300 |
||
| rowspan="2" | Kalianda |
| rowspan="2" | Kalianda |
||
| rowspan="2" |[[Kalianda, Lampung Selatan|Kalianda]] |
| rowspan="2" |[[Kalianda, Lampung Selatan|Kalianda]] |
||
|- |
|- |
||
| Gerbang Tol Kalianda |
| align="center" | Gerbang Tol Kalianda |
||
|- |
|- |
||
![[Sidomulyo, Lampung Selatan|Simpang Susun Sidomulyo]] |
|||
| rowspan="2" align="center" | 39+400 |
| rowspan="2" align="center" | 39+400 |
||
| rowspan="2" | Sidomulyo |
| rowspan="2" | Sidomulyo |
||
| rowspan="2" |[[Sidomulyo, Lampung Selatan|Sidomulyo]] |
| rowspan="2" |[[Sidomulyo, Lampung Selatan|Sidomulyo]] |
||
|- |
|- |
||
| Gerbang Tol Sidomulyo |
| align="center" | Gerbang Tol Sidomulyo |
||
|- |
|- |
||
![[Lematang, Tanjung Bintang, Lampung Selatan|Simpang Susun Lematang]] |
|||
| rowspan="2" align="center" | 73+400 |
| rowspan="2" align="center" | 73+400 |
||
| rowspan="2" | Lematang |
| rowspan="2" | Lematang |
||
| rowspan="2" |Kawasan Industri<br />[[Tanjung Bintang, Lampung Selatan|Tanjung Bintang]]<br />[[Panjang, Bandar Lampung|Panjang]] |
| rowspan="2" |Kawasan Industri<br />[[Tanjung Bintang, Lampung Selatan|Tanjung Bintang]]<br />[[Panjang, Bandar Lampung|Panjang]] |
||
|- |
|- |
||
| Gerbang Tol Lematang |
| align="center" | Gerbang Tol Lematang |
||
|- |
|- |
||
![[Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan|Simpang Susun Kota Baru]] |
|||
| rowspan="2" align="center" | 78+600 |
| rowspan="2" align="center" | 78+600 |
||
| rowspan="2" | Sabah Balau |
| rowspan="2" | Sabah Balau |
||
| rowspan="2" |[[Kota Baru, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung|Kota Baru]]<br />[[Kedaton, Bandar Lampung|Kedaton]]<br />[[Kota Bandar Lampung]] |
| rowspan="2" |[[Kota Baru, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung|Kota Baru]]<br />[[Kedaton, Bandar Lampung|Kedaton]]<br />[[Kota Bandar Lampung]] |
||
|- |
|- |
||
| Gerbang Tol Kota Baru |
| align="center" | Gerbang Tol Kota Baru |
||
|- |
|- |
||
![[Natar, Lampung Selatan|Simpang Susun Natar]] |
|||
| rowspan="2" align="center" | 96+000 |
| rowspan="2" align="center" | 96+000 |
||
| rowspan="2" | Natar |
| rowspan="2" | Natar |
||
| rowspan="2" |[[Berkas:Indonesia New Road Sign Info 5a4.png|15px]] [[Bandar Udara Internasional Radin Inten II|Bandara Internasional Radin Inten II]]<br />[[Natar, Lampung Selatan|Natar]] |
| rowspan="2" |[[Berkas:Indonesia New Road Sign Info 5a4.png|15px]] [[Bandar Udara Internasional Radin Inten II|Bandara Internasional Radin Inten II]]<br />[[Natar, Lampung Selatan|Natar]] |
||
|- |
|- |
||
| Gerbang Tol Natar |
| align="center" | Gerbang Tol Natar |
||
|- |
|- |
||
| colspan="4" style="text-align:center" |[[Berkas:Logo Lampung Selatan Baru.jpg|al=|40x40px]]<br />'''< |
| colspan="4" style="text-align:center" |[[Berkas:Logo Lampung Selatan Baru.jpg|al=|40x40px]]<br />'''<span style="color:green;">Batas Wilayah [[Kabupaten Lampung Selatan]]</span>'''<br /><br />[[Berkas:Lambang Kabupaten Pesawaran.png|al=|45x45px]]<br />'''<span style="color:green;">Batas Wilayah [[Kabupaten Pesawaran]]</span>''' |
||
|- |
|- |
||
![[Tegineneng, Pesawaran|Simpang Susun Tegineneng]] |
|||
| rowspan="3" align="center" |106+000 |
| rowspan="3" align="center" |106+000 |
||
| rowspan="3" |Tegineneng |
| rowspan="3" |Tegineneng |
||
| rowspan="3" |[[Tegineneng, Pesawaran|Tegineneng]]<br />[[Kota |
| rowspan="3" |[[Tegineneng, Pesawaran|Tegineneng]]<br />[[Kota Metro]]<br />[[Sukadana, Lampung Timur|Sukadana]] |
||
|- |
|- |
||
|Gerbang Tol Tegineneng Barat |
| align="center" |Gerbang Tol Tegineneng Barat |
||
|- |
|- |
||
|Gerbang Tol Tegineneng Timur |
| align="center" |Gerbang Tol Tegineneng Timur |
||
|- |
|- |
||
| colspan="4" style="text-align:center" |[[Berkas:Lambang Kabupaten Pesawaran.png|al=|45x45px]]<br />'''< |
| colspan="4" style="text-align:center" |[[Berkas:Lambang Kabupaten Pesawaran.png|al=|45x45px]]<br />'''<span style="color:green;">Batas Wilayah [[Kabupaten Pesawaran]]</span>'''<br /><br />[[Berkas:Lambang Kabupaten Lampung Tengah.png|al=|41x41px]]<br />'''<span style="color:green;">Batas Wilayah [[Kabupaten Lampung Tengah]]</span>''' |
||
|- |
|- |
||
![[Gunung Sugih, Lampung Tengah|Simpang Susun Gunung Sugih]] |
|||
| rowspan="2" align="center" |130+000 |
| rowspan="2" align="center" |130+000 |
||
| rowspan="2" |Gunung Sugih |
| rowspan="2" |Gunung Sugih |
||
| rowspan="2" |[[Gunung Sugih, Lampung Tengah|Gunung Sugih]]<br />[[Bandar Jaya]] |
| rowspan="2" |[[Gunung Sugih, Lampung Tengah|Gunung Sugih]]<br />[[Bandar Jaya]] |
||
|- |
|- |
||
|Gerbang Tol Gunung Sugih |
| align="center" |Gerbang Tol Gunung Sugih |
||
|- |
|- |
||
![[Terbanggi Besar, Lampung Tengah|Simpang Susun Terbanggi Besar]] |
|||
| rowspan="2" align="center" |140+410 |
| rowspan="2" align="center" |140+410 |
||
| rowspan="2" |Terbanggi Besar |
| rowspan="2" |Terbanggi Besar |
||
|{{rute|T|8|3}} [[Jalan Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung|'''Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung''']] |
|{{rute|T|8|3|route=Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung}} [[Jalan Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung|'''Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung''']] |
||
|- |
|- |
||
|Gerbang Tol Terbanggi Besar |
| align="center" |Gerbang Tol Terbanggi Besar |
||
|[[Terbanggi Besar, Lampung Tengah|Terbanggi Besar]]<br />[[Bandar Jaya]]<br />[[Kotabumi (kota)| |
|[[Terbanggi Besar, Lampung Tengah|Terbanggi Besar]]<br />[[Bandar Jaya]]<br />[[Kotabumi (kota)|Kotabumi]] |
||
|- |
|- |
||
| colspan="4" style="text-align:center" bgcolor="green" |'''< |
| colspan="4" style="text-align:center" bgcolor="green" |'''<span style="color:white;">[[Berkas:Motorway CZ.svg|10px]] JALAN TOL BAKAUHENI-TERBANGGI BESAR<br /> Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero)</span>'''<br /><span style="color:white;">''Jalan Tol Berawal/Berakhir''</span> |
||
|- |
|- |
||
| colspan="4" style="text-align:center" bgcolor="green" |'''< |
| colspan="4" style="text-align:center" bgcolor="green" |'''<span style="color:white;">[[Berkas:Motorway CZ.svg|10px]] JALAN TOL TERBANGGI BESAR-PEMATANG PANGGANG-KAYU AGUNG<br /> Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero)</span>'''<br /><span style="color:white;">''Jalan Tol Berawal/Berakhir''</span> |
||
|- |
|- |
||
| colspan="4" style="text-align:center; color:white;" bgcolor="blue" |[[Berkas:Tol8-3. |
| colspan="4" style="text-align:center; color:white;" bgcolor="blue" |[[Berkas:ID Tol8-3.svg|al=|30x30px]]<br />'''Jalan Tol di Lampung Rute 3''' |
||
|- |
|- |
||
|} |
|} |
||
Baris 258: | Baris 254: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
<center> |
|||
{| border="1" cellspacing="0" cellpadding="4" style="font-size:90%;" |
{| border="1" cellspacing="0" cellpadding="4" style="font-size:90%; margin:auto;" |
||
|- |
|- |
||
| align="center" width="30%" | '''Ruas sebelumnya''':{{br}}[[Jembatan Selat Sunda|Jembatan Selat Sunda (rencana)]] |
| align="center" width="30%" | '''Ruas sebelumnya''':{{br}}[[Jembatan Selat Sunda|Jembatan Selat Sunda (rencana)]] |
||
| width="40%" align="center" |[[Jalan Tol Trans Sumatra]] |
| width="40%" align="center" |[[Jalan Tol Trans - Sumatera|Jalan Tol Trans Sumatra]] |
||
| align="center" width="30%" | '''Ruas berikutnya''':{{br}}[[Jalan Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung|Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang–Kayu Agung]] |
| align="center" width="30%" | '''Ruas berikutnya''':{{br}}[[Berkas:Motorway_CZ.svg|23x23px]] [[Jalan Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung|Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang–Kayu Agung]] |
||
|} |
|} |
||
</center> |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 271: | Baris 266: | ||
* [[Jalan Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung]] |
* [[Jalan Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung]] |
||
* [[Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung]] |
* [[Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung]] |
||
* [[Jalan Tol Palindra]] |
|||
{{Jalan tol Indonesia}} |
{{Jalan tol Indonesia}} |
||
{{AHN}} |
{{AHN}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Jalan tol di Sumatra|Bakauheni-Terbanggi Besar]] |
[[Kategori:Jalan tol di Sumatra|Bakauheni-Terbanggi Besar]] |
||
Baris 281: | Baris 276: | ||
[[Kategori:Kabupaten Lampung Tengah]] |
[[Kategori:Kabupaten Lampung Tengah]] |
||
[[Kategori:Kabupaten Pesawaran]] |
[[Kategori:Kabupaten Pesawaran]] |
||
[[Kategori:Pendirian tahun 2018 di Indonesia]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 3 Maret 2024 12.18
Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar | |
---|---|
Bakter Toll Road | |
Informasi rute | |
Bagian dari Jalan Tol Trans-Sumatra | |
Dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) | |
Panjang: | 140.94 km (87,58 mi) |
Berdiri: | 8 Maret 2019 | – sekarang
Persimpangan besar | |
Ujung selatan: | Pelabuhan Bakauheni |
Simpang Susun Pelabuhan Bakauheni Junction Simpang Susun Bakauheni Simpang Susun Kalianda Simpang Susun Sidomulyo Simpang Susun Lematang Simpang Susun Kota Baru Simpang Susun Natar Simpang Susun Tegineneng Simpang Susun Gunung Sugih Simpang Susun Terbanggi Besar | |
Ujung utara: | Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung |
Letak | |
Kota besar: | Lampung Selatan Bandar Lampung Metro Pesawaran Lampung Tengah |
Sistem jalan bebas hambatan | |
AH 25 | |
Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar atau Jalan Tol Bakter adalah jalan tol sepanjang 140,94 kilometer yang merupakan ruas tol terpanjang kedua di Indonesia yang rutenya dimulai dari Pelabuhan Bakauheni (Kabupaten Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Kabupaten Lampung Tengah).[1][2] Jalan tol ini merupakan jaringan dari Jalan Tol Trans Sumatra.
Jalan tol dengan total investasi 16,7 triliun ini ditugaskan langsung oleh pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan dari Kementerian BUMN.[3]
Jalan tol ini resmi dimulai pembangunannya pada 30 April 2015 dan diresmikan penggunaannya secara penuh pada 8 Maret 2019 oleh Presiden Joko Widodo.[4]
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Jalan tol di Sumatra ini pada awalnya kurang diminati investor[5] sehingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 100/2014 tentang "Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatra" tanggal 17 September 2014. Dalam Perpres ini disampaikan, pemerintah menugaskan PT Hutama Karya (Persero) untuk melakukan pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan pada empat ruas jalan tol yang meliputi ruas Jalan Tol Medan-Binjai, ruas Jalan Tol Palembang-Simpang Indralaya, ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, dan ruas Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar. Perpres tersebut kemudian direvisi oleh Presiden Joko Widodo melalui Perpres No. 117/2015 tentang "Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera" yang menambah penugasan kepada PT Hutama Karya (Persero) sehingga menjadi total 24 ruas tol di Sumatra.
Peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar dilakukan oleh Presiden Joko Widodo tanggal 30 April 2015.[2]
Peresmian penggunaan jalan tol ini dilakukan secara bertahap. Peresmian tahap pertama dilakukan pada 21 Januari 2018 untuk Seksi 1, Segmen Pelabuhan Bakauheni – Simpang Susun Bakauheni sepanjang 8,9 km (bagian dari dari Paket 1 Bakauheni - Sidomulyo), dan Seksi 5, dari Simpang Susun Lematang ke Simpang Susun Kotabaru sepanjang 5,64 km (bagian dari dari Paket 2 Sidomulyo-Kotabaru).[6]
Jalan tol ini diresmikan penggunaannya secara penuh pada tanggal 8 Maret 2019.[7]
Skema Pendanaan[sunting | sunting sumber]
Pembangunan Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar menggunakan skema penugasan kepada BUMN yakni PT Hutama Karya melalui Peraturan Presiden No. 117/2015 tentang perubahan atas Peraturan Presiden No. 100/2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk ruas tol ini telah ditandatangani pada 2015. Pada tahun yang sama Pemerintah juga memberikan dukungan berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Hutama Karya untuk mendukung PT Hutama Karya memenuhi mandat penugasan ini. Struktur pendanaan ruas ini terdiri atas 45% ekuitas (dipenuhi dengan dukungan PMN) serta 55% pinjaman.[8]
Pengerjaan Jalan tol[sunting | sunting sumber]
Rute
|
Ruas
|
Panjang
|
Kontraktor Pelaksana
|
Seksi 1
|
Bakauheni-Sidomulyo | 39,4 km | PT Pembangunan Perumahan Tbk |
Seksi 2
|
Sidomulyo-Kotabaru | 40,6 km | PT Waskita Karya (Persero) Tbk |
Seksi 3
|
Kotabaru-Metro | 29 km | PT Adhi Karya (Persero) Tbk |
Seksi 4
|
Metro-Terbanggi Besar | 31,93 km | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk |
Fasilitas[sunting | sunting sumber]
Tempat istirahat[sunting | sunting sumber]
Jalan tol Bakauheni - Terbanggi Besar mempunyai beberapa tempat istirahat untuk arah utara dan selatan. Sementara ada 6 tempat istirahat yang dipersiapkan yaitu:
Lokasi
(KM) |
Arah | Toilet | Masjid/Musholla | SPBU | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
33+000 A | Utara | ||||
33+000 B | Selatan | ||||
87+650 A | Utara | ||||
87+650 B | Selatan | ||||
116+200 A | Utara | ||||
116+200 B | Selatan |
Gerbang tol[sunting | sunting sumber]
Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Dikelola PT Hutama Karya (Persero))
Gerbang tol/simpang susun | KM | Lokasi | Destinasi |
---|---|---|---|
Batas Wilayah Provinsi Lampung Kabupaten Lampung Selatan | |||
Wilayah hukum Polda Lampung (Polres Lamsel) | |||
Jalan Tol di Lampung Rute 3 Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL BAKAUHENI-TERBANGGI BESAR Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Simpang Susun Pelabuhan Bakauheni | 1+000 | Bakauheni | UTARA Jalan Raya Lintas Sumatra Kalianda |
SELATAN Pelabuhan Bakauheni (hanya pintu masuk dari arah pelabuhan dan keluar dari arah Terbanggi Besar) | |||
Gerbang Tol Bakauheni Selatan | 4+400 | 1. Gerbang akhir: Arah: Pelabuhan Bakauheni Jalan Raya Lintas Sumatra 2. Gerbang awal: | |
Simpang Susun Bakauheni | 8+900 | Bakauheni | Penengahan Bakauheni |
Gerbang Tol Bakauheni Utara | |||
Simpang Susun Kalianda | 27+300 | Kalianda | Kalianda |
Gerbang Tol Kalianda | |||
Simpang Susun Sidomulyo | 39+400 | Sidomulyo | Sidomulyo |
Gerbang Tol Sidomulyo | |||
Simpang Susun Lematang | 73+400 | Lematang | Kawasan Industri Tanjung Bintang Panjang |
Gerbang Tol Lematang | |||
Simpang Susun Kota Baru | 78+600 | Sabah Balau | Kota Baru Kedaton Kota Bandar Lampung |
Gerbang Tol Kota Baru | |||
Simpang Susun Natar | 96+000 | Natar | Bandara Internasional Radin Inten II Natar |
Gerbang Tol Natar | |||
Batas Wilayah Kabupaten Lampung Selatan Batas Wilayah Kabupaten Pesawaran | |||
Simpang Susun Tegineneng | 106+000 | Tegineneng | Tegineneng Kota Metro Sukadana |
Gerbang Tol Tegineneng Barat | |||
Gerbang Tol Tegineneng Timur | |||
Batas Wilayah Kabupaten Pesawaran Batas Wilayah Kabupaten Lampung Tengah | |||
Simpang Susun Gunung Sugih | 130+000 | Gunung Sugih | Gunung Sugih Bandar Jaya |
Gerbang Tol Gunung Sugih | |||
Simpang Susun Terbanggi Besar | 140+410 | Terbanggi Besar | Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung |
Gerbang Tol Terbanggi Besar | Terbanggi Besar Bandar Jaya Kotabumi | ||
JALAN TOL BAKAUHENI-TERBANGGI BESAR Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL TERBANGGI BESAR-PEMATANG PANGGANG-KAYU AGUNG Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Jalan Tol di Lampung Rute 3 |
Galeri[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Jordan, Ray. "Jokowi Resmikan Tol Lampung, Terpanjang di Indonesia". detikcom. Diakses tanggal 2019-03-09.
- ^ a b "Presiden Jokowi Hari Ini Awali Pembangunan Tol Trans Sumatra" Diarsipkan 2015-05-02 di Wayback Machine., setkab.go.id, 30 April 2015
- ^ Pembangunan Tol Lampung akan Digarap Empat Perusahaan BUMN
- ^ Gatra, Sandro (ed.). "Presiden Jokowi Resmikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Terpanjang di Indonesia". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-03-09.
- ^ Pemerintah Masih Tunggu Perpres Tol Trans Sumatra
- ^ "- Blog Post". hutamakarya.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-03. Diakses tanggal 2018-02-03.
- ^ Bisnis, Harian Medan. "Tol Terpanjang RI Diresmikan Hari Ini". Harian MedanBisnis (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-08. Diakses tanggal 2019-03-08.
- ^ "Laporan KPIP Semester I 2019" (PDF). kppip.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-10-19.
Ruas sebelumnya: Jembatan Selat Sunda (rencana) |
Jalan Tol Trans Sumatra | Ruas berikutnya: Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang–Kayu Agung |
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
- Jalan Tol Trans Sumatra
- Jalan Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung
- Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung
- Jalan Tol Palindra