Pandemi Covid-19 di Sulawesi Selatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Pandemi COVID-19 di Sulawesi Selatan
PenyakitCOVID-19
Galur virusSARS-CoV-2
LokasiSulawesi Selatan, Indonesia
Kasus pertamaMakassar
Tanggal kemunculan19 Maret 2020 (2020-03-19)
Kasus terkonfirmasi149.274[1]
Kasus dirawat
22[1]
Kasus sembuh146.665[1]
Kematian
2.587[1]
Situs web resmi
covid19.sulselprov.go.id

Dari 3.293 kasus pandemi COVID-19 di Indonesia hingga 9 April, 138 kasus di antaranya berasal dari Sulawesi Selatan, dengan 23 kasus di antaranya sembuh, sementara 8 kasus lainnya meninggal.

Sebaran kasus

Keterangan:

       Daerah yang aman dari Covid-19
      Daerah yang tidak aman dari Covid-19
No. Kabupaten/Kota Dirawat Sembuh Meninggal Jumlah Kasus Positif Persentase Status
1. Kota Makassar 663 467 87 1217 67,46 % Tidak Aman
2. Kabupaten Gowa 28 17 6 51 7,18 % Tidak Aman
3. Kabupaten Maros 25 12 2 39 5,49 % Tidak Aman
4. Kabupaten Luwu Utara 25 0 0 25 3,52 % Tidak Aman
5. Kabupaten Sidenreng Rappang 9 13 0 22 3,09 % Tidak Aman
6. Kota Parepare 15 1 0 16 2,25 % Tidak Aman
7. Kabupaten Luwu Timur 14 1 0 15 2,13 % Tidak Aman
8. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan 7 2 1 10 1,40 % Tidak Aman
9. Kabupaten Soppeng 8 0 1 9 1,26 % Tidak Aman
10. Kabupaten Sinjai 7 0 0 7 0,98 % Tidak Aman
11. Kabupaten Bulukumba 5 1 0 6 0,84 % Tidak Aman
12. Kabupaten Bone 5 0 0 5 0,70 % Tidak Aman
13. Kabupaten Pinrang 2 3 0 5 0,70 % Tidak Aman
14. Kabupaten Takalar 2 3 0 5 0,70 % Tidak Aman
15. Kabupaten Enrekang 3 0 1 4 0,56 % Tidak Aman
16. Kabupaten Tana Toraja 0 3 0 3 0,42 % Tidak Aman
17. Kabupaten Luwu 2 0 1 3 0,42 % Tidak Aman
18. Kabupaten Jeneponto 1 0 0 1 0,14 % Tidak Aman
19. Kabupaten Bantaeng 1 0 0 1 0,14 % Tidak Aman
20. Kota Palopo 0 1 0 1 0,14 % Tidak Aman
21. Kabupaten Kepulauan Selayar 1 0 0 1 0,14 % Tidak Aman
22. Kabupaten Barru 0 1 0 1 0,14 % Tidak Aman
23. Kabupaten Wajo 0 1 0 1 0,14 % Tidak Aman
24. Kabupaten Toraja Utara 0 0 0 0 0 Aman
Total 403 260 47 710 100 %
Sumber Data: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan per 22 April 2020[2]

Garis waktu

  • 25 Maret
    • Tambahan 9 kasus.[3]
  • 26 Maret
    • Tambahan 14 kasus.[4]
  • 27 Maret
    • Tambahan 2 kasus.[5]
  • 28 Maret
    • Tambahan 4 kasus.[6]
  • 29 Maret
    • Tambahan 15 kasus.[7]
  • 1 April
    • Tambahan 15 kasus.[8]
  • 3 April
    • Tambahan 16 kasus.[9]
  • 5 April
    • Tambahan 3 kasus.[10]
  • 6 April
    • Tambahan 30 kasus.[11]
  • 7 April
    • Tambahan 15 kasus.[12]
  • 9 April
    • Tambahan 10 kasus.[13]

Klaster

Salah satu klaster di Sulawesi Selatan adalah ijtima ulama yang diadakan di Gowa.[14]

Tanggapan

Ramainya kasus positif koronavirus membuat Gubernur Nurdin Abdullah menyebut pandemi koronavirus di luar perkiraannya.[15]

Referensi

  1. ^ a b c d "Peta Sebaran". Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 3 Juli 2023. 
  2. ^ "Sulsel Tanggap COVID-19 Data Antar Kabupaten/Kota". covid19.sulselprov.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-12. Diakses tanggal 22 April 2020. 
  3. ^ Pramudiarja, Uyung (25 Maret 2020). "Ada 105 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia, Ini Sebarannya". Detik. Diakses tanggal 25 Maret 2020. 
  4. ^ Pramudiarja, Uyung (26 Maret 2020). "Sebaran 103 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 26 Maret". Detik. Diakses tanggal 26 Maret 2020. 
  5. ^ Pramudiarja, Uyung (27 Maret 2020). "Sebaran 153 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 27 Maret". Detik. Diakses tanggal 27 Maret 2020. 
  6. ^ Pramudiarja, Uyung (28 Maret 2020). "Sebaran 102 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 28 Maret". Detik. Diakses tanggal 28 Maret 2020. 
  7. ^ Pramudiarja, Uyung (29 Maret 2020). "Sebaran 130 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 29 Maret". Detik. Diakses tanggal 29 Maret 2020. 
  8. ^ Pramudiarja, Uyung (1 April 2020). "Sebaran 149 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 1 April". Detik. Diakses tanggal 1 April 2020. 
  9. ^ Azizah, Khadijah Nur (3 April 2020). "Sebaran 196 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 3 April". Detik. Diakses tanggal 3 April 2020. 
  10. ^ Sagita, Nafilah Sri (5 April 2020). "Sebaran 181 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 5 April". Detik. Diakses tanggal 5 April 2020. 
  11. ^ Azizah, Khadijah Nur (6 April 2020). "Sebaran 218 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 6 April". Detik. Diakses tanggal 6 April 2020. 
  12. ^ Pramudiarja, Uyung (7 April 2020). "Sebaran 247 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 7 April". Detik. Diakses tanggal 7 April 2020. 
  13. ^ Azizah, Khadijah Nur (9 April 2020). "Sebaran 337 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 9 April". Detik. Diakses tanggal 9 April 2020. 
  14. ^ "Bom Waktu Covid-19 Klaster Ijtima Gowa di Jawa Tengah". Liputan6.com. 7 Mei 2020. 
  15. ^ "Virus Corona di Sulsel Menyebar di Luar Prediksi". Detik. 10 April 2020. Diakses tanggal 10 April 2020. 

Pranala luar