Antimon pentoksida

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Antimon pentoksida
Nama
Nama IUPAC
(dioxo-λ5-stibanyl)oxy-dioxo-λ5-stibane
Nama lain
antimon(V) oksida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1S/5O.2Sb YaY
    Key: LJCFOYOSGPHIOO-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/5O.2Sb/rO5Sb2/c1-6(2)5-7(3)4
    Key: LJCFOYOSGPHIOO-YOUOZQPQAC
  • O=[Sb](=O)O[Sb](=O)=O
Sifat
Sb2O5
Massa molar 323.517 g/mol
Penampilan Padat, seperti bubuk, kuning
Densitas 3.78 g/cm3, padat
Titik lebur 380 °C (716 °F; 653 K) (berdekomposisi)
0.3 g/100 mL
Kelarutan Tidak dapat larut dalam asam nitrat
Struktur
kubik
Termokimia
Kapasitas kalor (C) 117.69 J/mol K
Entalpi pembentukan standarfHo) -1008.18 kJ/mol
Bahaya
not listed
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH):
PEL (yang diperbolehkan)
TWA 0.5 mg/m3 (sebagai Sb)[1]
REL (yang direkomendasikan)
TWA 0.5 mg/m3 (sebagai Sb)[1]
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Antimon pentoksida adalah senyawa kimia dengan rumus Sb2O5. Antimon di dalam senyawa ini memiliki bilangan oksidasi +5. Senyawa ini biasanya muncul dalam bentuk hidratnya, yaitu Sb2O5·nH2O.

Struktur[sunting | sunting sumber]

Antimon pentoksida memiliki struktur yang sama dengan niobium pentoksida versi B.

Preparasi[sunting | sunting sumber]

Hidrat antimon pentoksida dapat disiapkan lewat menghidrolisis antimon pentaklorida, atau mengasamkan kalium heksahidroksoantimonat(V). Antimon pentoksida juga dapat disiapkan dengan mengoksidasi antimon trioksida dengan asam nitrat.[2]

Properti dan reaksi[sunting | sunting sumber]

Hidrat antimon pentoksida tidak dapat larut di dalam asam nitrat, tetapi larut di dalam larutan kalium hidroksida yang terkonsentrasi dan menghasilkan heksahidroksoantimonat(V), KSb(OH)6.[3]

Saat dipanaskan hingga suhu 700 °C, hidrat pentoksida yang berwarna kuning berubah menjadi anhidrat padat berwarna putih dengan rumus Sb6O13 yang mengandung Sb(III) dan Sb(V). Jika dipanaskan hingga suhu 900 °C, yang diperoleh adalah bubuk Sb2O4 yang tidak dapat larut dan ada dalam bentuk α dan β.

Antimon pentoksida dapat direduksi menjadi logam antimon dengan memanaskannya dengan hidrogen atau kalium sianida.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0036". National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). 
  2. ^ Pradyot Patnaik. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill, 2002, ISBN 0-07-049439-8
  3. ^ Pradyot Patnaik (2002). Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. hlm. 54. ISBN 0-07-049439-8. 
  4. ^ "Antimony" in Handbook of Preparative Inorganic Chemistry, 2nd Ed. Edited by G. Brauer, Academic Press, 1963, NY. Vol. 1. hlm. 606.