Bonita jati

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bonita jati (atau Tabel Bonita Jati) adalah tabel yang digunakan untuk menaksir tingkat kualitas tempat tumbuh (site) tanaman Jati berdasarkan rata-rata 100 pohon tertinggi dalam satu hektar pada umur pohon tertentu. Tabel bonita jati didasarkan dari tabel serupa yang dibuat oleh Hermann Ernst Wolff von Wülfing, direktur Institut Penelitian Kehutanan Buitenzorg pada tahun 1932. Tabel bonita jati diperbaharui cetakan pertamanya pada tahun 1938, cetakan kedua pada tahun 1949, dan dijadikan acuan dan diterbitkan dalam bentuk roneo sebagai lampiran pada Edaran Inspektur Kepala, Kepala Jawatan Kehutanan tanggal 14 Maret 1932, No. 1564/H.I.

Komponen[sunting | sunting sumber]

Tabel bonita jati terdiri dari grafik kurva yang terdiri dari bonita 1 hingga bonita 6 dan tabel bonita untuk menjelaskan hasil kurva tersebut.

Grafik Kurva[sunting | sunting sumber]

Grafik kurva bonita jati didasarkan pada rerata 100 pohon tertinggi (peninggi) tersebar merata sebagai ordinat dan umur peninggi tertentu sebagai absis dalam satu hektar, umur tersebut biasanya dalam kelipatan 5 tahun. Secara umum, semakin rendah nilai bonita, dimulai dari bonita 1, 1,5, dan seterusnya, maka kualitas tempat tumbuh tersebut rendah dan kurang cocok untuk ditanam tanaman jati. semakin tinggi nilai bonita, dimulai dari bonita 5, 5,5, hingga maksimum bonita 6, maka kualitas tempat tumbuh tersebut tinggi dan cocok untuk ditanam tanaman jati.

Tabel Bonita[sunting | sunting sumber]

Tabel bonita dapat menaksir produktivitas kayu, seperti volume kayu dan diamater luas bidang dasar (LBDS) dalam satu hektar yang didapatkan dari nilai bonita grafik kurva. Tabel bonita terdiri dari kelas bonita 1, 1,5, 2, 2,5, 3, 3,5, 4, 4,5, 5, 5,5 dan 6. Hasil nilai bonita dari grafik kurva dimasukkan ke kelas bonita sesuai dengan hasil yang didapat. Untuk mendapatkan informasi produktivitas kayu yang diinginkan, didasarkan pada umur peninggi yang digunakan pada grafik kurva sebelumnya. Jika tidak terdapat umur peninggi yang diinginkan di tabel tersebut, dapat menggunakan Interpolasi. Isi tabel terdiri dari:

  • Leeftijd atau umur sebagai patokan tabel bonita
  • Blijvende opstand atau tegakan tinggal atau tegakan berdiri
  • Dunnings opstand atau tegakan penjarangan
  • Oh : Opperhoogte atau peninggi, yakni rerata 100 pohon tertinggi dalam satu hektar
  • S% : Relative standruimte atau jarak ruangan relatif, yakni jarak rerata antar pohon yang optimal
  • N : Stamtal atau Jumlah batang per hektar
  • G : Totaal grondvlak atau tinggi rerata, yakni rerata tinggi pohon pada luas bidang dasar pohon tersebut
  • gd : De gemiddelde grondvlak diameter atau diameter luas bidang dasar (LBDS), yakni diameter yang dihitung dari LBDS rerata
  • bm : Boomhout atau kayu pohon, yakni volume kayu dengan kulit kayu
  • dk : Dikhout atau kayu tebal, yakni volume kayu dengan kulit kayu ≥ 7 cm
  • st' : Stamhout zonder bost, yakni volume kayu tanpa kulit batang

Referensi[sunting | sunting sumber]

  • Wulfing, H.E. Wolff von (1997). Korte Mededelingen Van Het Boschbouwproefstation No.63: Opstandstafels Voor Djatiplantsoenen (Techtona grandis L.f). Jakarta: Perum Perhutani.