Hubungan Indonesia dengan Maroko

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hubungan Indonesia–Maroko
Peta memperlihatkan lokasiIndonesia and Morocco

Indonesia

Maroko

Hubungan Indonesia-Maroko mengacu pada hubungan bilateral Indonesia dan Maroko. Indonesia dan Maroko memiliki kesamaan dengan negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim, Indonesia adalah negara Muslim terpadat di dunia, sementara Maroko juga merupakan negara mayoritas Muslim. Maroko memuji Indonesia sebagai negara demokratis yang kuat, dan menunjuk bahwa kedua negara menghadapi tantangan separatisme dan terorisme yang sama.[1] Hubungan diplomatik didirikan pada tahun 1960. Indonesia memiliki sebuah kedutaan di Rabat dan sebuah konsulat di Casablanca, sementara Maroko memiliki sebuah kedutaan di Jakarta. Kedua negara adalah anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Gerakan Non-Blok dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Veeramalla Anjaiah and David Stone-Resneck (January 24, 2009). "Moroccan ambassador says democracy in RI will endure". The Jakarta Post. Diakses tanggal 14 June 2013. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]