Hubungan Indonesia dengan Senegal
 |
|
 Indonesia |
 Senegal |
|---|---|
Hubungan Indonesia–Senegal secara resmi didirikan pada 3 Oktober 1980. Indonesia mengakui potensi Senegal sebagai pintu masuk untuk mempenetrasi pasar Afrika Barat.[1] Pemerintahan Indonesia membuka kedubes di Dakar sejak 1982,[2] sementara kedubes Senegal di Kuala Lumpur juga diakreditasikan untuk Indonesia.
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Indonesia Jajaki Pasar Afrika Barat Lewat Senegal dan Gambia". The President Post. November 11, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 19, 2014. Diakses tanggal May 13, 2014.
- ^ B Kunto Wibisono (2013-05-19). Wibisono, Kunto, ed. "Senegal intends to buy two CN-235-220s". ANTARA News. Antara News. Diakses tanggal May 13, 2014.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
| Afrika |  | |
|---|---|---|
| Amerika | ||
| Asia | ||
| Eropa | ||
| Oseania | ||
| Perwakilan diplomatik | ||
