Keir Starmer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sir Keir Starmer
Starmer pada 2017
Pemimpin Oposisi
Mulai menjabat
4 April 2020
Penguasa monarkiElizabeth II
Charles III
Perdana MenteriBoris Johnson
Liz Truss
Rishi Sunak
WakilAngela Rayner
Sebelum
Pendahulu
Jeremy Corbyn
Pengganti
Petahana
Sebelum
Pemimpin Partai Buruh
Mulai menjabat
4 April 2020
WakilAngela Rayner
Sebelum
Pendahulu
Jeremy Corbyn
Pengganti
Petahana
Sebelum
Shadow Secretary of State for Exiting the European Union
Masa jabatan
6 Oktober 2016 – 4 April 2020
PemimpinJeremy Corbyn
Sebelum
Pengganti
Jabatan ditiadakan
Sebelum
Shadow Minister of State for Immigration
Masa jabatan
14 September 2015 – 27 June 2016
PemimpinJeremy Corbyn
Sebelum
Pendahulu
David Hanson
Pengganti
Afzal Khan
Anggota Parlemen
untuk Holborn dan St Pancras
Mulai menjabat
7 Mei 2015
Sebelum
Pendahulu
Frank Dobson
Pengganti
Petahana
Sebelum
Mayoritas27.763 (48.9%)
Director of Public Prosecutions
Masa jabatan
1 November 2008 – 1 November 2013
Ditunjuk olehThe Baroness Scotland of Asthal
Informasi pribadi
Lahir
Keir Rodney Starmer

2 September 1962 (umur 61)
Southwark, London, Inggris
Partai politikBuruh
Suami/istri
Victoria Alexander
(m. 2007)
Anak2
PendidikanReigate Grammar School
Alma mater
Tanda tangan
Situs webSitus web resmi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sir Keir Rodney Starmer KCB PC QC (lahir 2 September 1962) adalah seorang politikus Britania Raya yang menjabat sebagai Ketua Partai Buruh dan Pemimpin Oposisi sejak 2020. Ia menjadi anggota parlemen Holborn dan St Pancras sejak 2015. Secara ideologi, ia diidentifikasikan sebagai seorang sosialis dan dideskripsikan sebagai sayap kiri lembut.[1][2][3][4] Pada Mei 2022, polisi Inggris mengumumkan pembukaan penyelidikan atas dugaan pelanggaran aturan pengurungan sanitasi yang berlaku pada 2021 di Inggris.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Starmer, Keir (17 March 2020). "I Still See Myself as a Socialist". Vice News. Vice Media. Diakses tanggal 5 April 2020. 
  2. ^ Williams, Zoe (21 January 2020). "Keir Starmer's soft-left approach is the unifying force that Labour needs". The Guardian. Diakses tanggal 2 April 2020. 
  3. ^ Lawson, Neal (4 April 2019). "Labour is at war with itself. What's needed? The soft left". LabourList. Diakses tanggal 2 April 2020. 
  4. ^ Fielding, Steven (22 January 2020). "Keir Starmer is Labour's 'continuity Miliband' contender". The Spectator. Diakses tanggal 2 April 2020. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]