Penindasan Diokletianus adalah penganiayaan atau penindasan terakhir dan yang paling berat terhadap umat Kristen di Kekaisaran Romawi. Pada tahun 303, KaisarDiokletianus, Maximianus, Galerius, dan Konstantius mengeluarkan serangkaian maklumat atau dekret yang mencabut hak hukum umat Kristen dan meminta agar mereka mengikuti praktik-praktik keagamaan Romawi tradisional. Maklumat-maklumat berikutnya menyasar kaum klerus dan memerintahkan semua penduduk untuk mempersembahkan kurban kepada para dewa Romawi (suatu kebijakan yang dikenal sebagai kurban universal). Penganiayaan ini bervariasi intensitasnya di seluruh kekaisaran—yang teringan di Galia dan Britania, tempat diberlakukannya maklumat pertama saja, dan yang terberat di provinsi-provinsi Timur. Putra Konstantius, Konstantinus naik takhta kekaisaran pada tahun 306, memulihkan sepenuhnya kesetaraan hukum umat Kristen dan mengembalikan milik mereka yang disita selama masa penganiayaan. Penganiayaan yang telah terjadi gagal menghentikan bangkitnya Gereja. Pada tahun 324, Konstantinus merupakan penguasa tunggal kekaisaran dan Kekristenan telah menjadi agama favoritnya. Meskipun penganiayaan mengakibatkan kematian, penyiksaan, pemenjaraan, ataupun dislokasi bagi banyak umat Kristen, sebagian besar umat Kristen di dalam kekaisaran terhindar dari hukuman. Namun penganiayaan menyebabkan banyak gereja terbagi antara mereka yang mematuhi otoritas kekaisaran (traditores, "pengkhianat"), dan mereka yang tetap "murni". Para sejarawan modern berupaya untuk memastikan apakah sumber-sumber Kristen membesar-besarkan ruang lingkup penganiayaan Diokletianus. (Selengkapnya...)
"... bahwa Regnans in Excelsis adalah bula kepausan yang dikeluarkan pada tanggal 25 Februari 1570 oleh Paus Pius V yang menyatakan bahwa Ratu Elizabeth I dari Inggris (gambar) adalah seorang bidaah dan bawahan-bawahannya tidak harus patuh kepadanya, termasuk mereka yang sudah bersumpah kepadanya? Bula ini juga mengancam akan mengekskomunikasi mereka yang mematuhi perintah sang ratu."
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.794 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.
Kolaborasi 28 Desember2013 — Maraton Wikipedia Indonesia 2014 adalah acara tahunan menulis artikel baru bersama-sama dalam waktu 72 jam. Acara ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama 28 Desember 2013 - 30 Desember 2013 dan sesi kedua, 2 Januari 2014 - 4 Januari 2014. (selanjutnya...)
Ignatius Yordan Nugraha adalah seorang sukarelawan asal Jakarta yang kini sedang menyelesaikan studi Hukum Internasional dan Eropa di Universitas Groningen, Belanda. Baca pengalaman Yordan mengikuti Wikimania 2010 di Gdansk, Polandia. (selanjutnya...)