Penjarahan Amorion yang dilancarkan oleh Kekhalifahan Abbasiyah pada pertengahan Agustus 838 merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah Peperangan Arab-Bizantium. Pasukan Abbasiyah dipimpin secara langsung oleh Khalifah al-Mu'tashim (memerintah 833–842) dan bertujuan membalas penyerangan oleh Kaisar BizantiumTeofilos (memerintah 829–842) terhadap wilayah perbatasan kekhalifahan setahun sebelumnya. Khalifah al-Mu'tashim menyerang Amorion, sebuah kota Bizantium di Anatolia bagian barat, karena tempat tersebut adalah tempat kelahiran dinasti pemerintahan Bizantium dan salah satu kota terbesar dan terpenting di wilayah Bizantium pada masa itu. Sang khalifah berhasil mengumpulkan pasukan dalam jumlah yang besar, yang kemudian ia bagi menjadi dua. Kedua pasukan ini lalu menyerbu dari timur laut dan selatan. Pasukan timur laut berhasil mengalahkan pasukan Bizantium yang dipimpin oleh Teofilos di Anzen, alhasil pasukan Abbasiyah dapat memasuki pedalaman Asia Kecil dan berkumpul di Ankira, yang mereka temukan dalam keadaan ditinggalkan. Setelah menjarah kota tersebut, mereka bergerak ke arah selatan menuju Amorion. Mereka tiba di kota tersebut pada 1 Agustus. Teofilos sendiri tidak dapat mengirimkan bala bantuan ke Amorion akibat persekongkolan di Konstantinopel dan pemberontakan kontingen Khurramiyah. (Selengkapnya...)
"... bahwa dalam rangka mencapai persyaratan untuk Piala Dunia 2014 yang akan diselenggarakan di Brasil, Stadion Mané Garrincha di Brasilia yang berkapasitas 45 ribu orang direnovasi untuk meningkatkan kapasitasnya menjadi 71 ribu orang?"
"... bahwa daerah Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk di Jakarta pernah dikenal sebagai daerah Molenvliet yang berarti 'aliran kincir' karena di sana banyak terdapat industri penggilingan yang menggunakan kincir air?"
"... bahwa kontradiksi lebih mahalnya harga berlian daripada air walaupun air lebih berguna untuk bertahan hidup disebut sebagai paradoks nilai?"
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.604 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.