Lompat ke isi

Rieke Diah Pitaloka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ndravernia (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ndravernia (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 59: Baris 59:
Rieke dikenal lewat perannya sebagai ''Oneng'' yang bodoh lewat komedi situasi ''[[Bajaj Bajuri]]'' (2002—2007).
Rieke dikenal lewat perannya sebagai ''Oneng'' yang bodoh lewat komedi situasi ''[[Bajaj Bajuri]]'' (2002—2007).


Rieke memulai debutnya di layar lebar sebagai Dwi, perempuan yang dipoligami dalam film ''[[Berbagi Suami]]'' pada tahun 2006.
Rieke memulai debutnya di layar lebar sebagai Dwi, perempuan yang dipoligami dalam film ''[[Berbagi Suami]]''. Ketagihan main film, Rieke bermain dalam film [[antologi]] karya empat sutradara perempuan berjudul ''Lotus Requiem''<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/puas-di-teater-rieke-dyah-pitaloka-rambah-layar-lebar-kulzfax.html |title=Puas di Teater, Rieke Dyah Pitaloka Rambah Layar Lebar |date=13 Juli 2007 |author=Erlin |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref>, yang kemudian judulnya diubah menjadi ''[[Perempuan Punya Cerita]]''.


Rieke juga menjajal teater. Ia ikut bermain dalam pementasan teater yang berjudul ''Cipoa'' garapan [[Putu Wijaya]].<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-dyah-pitaloka-ingin-hilangkan-image-oon-u2g1v6r.html |title=Rieke Dyah Pitaloka Ingin Hilangkan Image 'Oon' |date=20 Juni 2007 |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref>
Rieke juga menjajal teater. Ia ikut bermain dalam pementasan teater yang berjudul ''Cipoa'' garapan [[Putu Wijaya]] di tahun 2007.<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-dyah-pitaloka-ingin-hilangkan-image-oon-u2g1v6r.html |title=Rieke Dyah Pitaloka Ingin Hilangkan Image 'Oon' |date=20 Juni 2007 |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref>

Ketagihan main film, Rieke bermain dalam film [[antologi]] karya empat sutradara perempuan berjudul ''Lotus Requiem''<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/puas-di-teater-rieke-dyah-pitaloka-rambah-layar-lebar-kulzfax.html |title=Puas di Teater, Rieke Dyah Pitaloka Rambah Layar Lebar |date=13 Juli 2007 |author=Erlin |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref>, yang kemudian judulnya diubah menjadi ''[[Perempuan Punya Cerita]]'' dan ditayangkan pada 2008.


=== Karier politik ===
=== Karier politik ===
Rieke aktif dalam kegiatan politik, bahkan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris jenderal DPP [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (PKB) pimpinan [[Muhaimin Iskandar]].<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-dyah-oneng-pitaloka-kunjungi-dua-balita-gizi-buruk-aqukyez.html |title=Rieke Diah 'Oneng' Pitaloka Kunjungi Dua Balita Gizi Buruk |date=19 Juni 2005 |first=Darmadi |last=Sasongko |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref> Rieke kemudian mengundurkan diri dari partai berbasis massa Islam tersebut untuk bergabung ke [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P) pimpinan [[Megawati Soekarnoputri]].<ref>{{cite web |url=https://news.okezone.com/read/2008/01/10/1/74288/oneng-masuk-pdip-bukan-karena-jabatan |title=Oneng Masuk PDIP Bukan karena Jabatan |first=Aries |last=Setiawan |website=[[Okezone.com]] |date=10 Januari 2008 |accessdate=18 Februari 2022}}</ref>
Rieke aktif dalam kegiatan politik, bahkan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris jenderal DPP [[Partai Kebangkitan Bangsa]] pimpinan [[Muhaimin Iskandar]].<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-dyah-oneng-pitaloka-kunjungi-dua-balita-gizi-buruk-aqukyez.html |title=Rieke Diah 'Oneng' Pitaloka Kunjungi Dua Balita Gizi Buruk |date=19 Juni 2005 |first=Darmadi |last=Sasongko |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref> Rieke kemudian mengundurkan diri dari partai berbasis massa Islam tersebut untuk bergabung ke [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] pimpinan [[Megawati Soekarnoputri]].<ref>{{cite web |url=https://news.okezone.com/read/2008/01/10/1/74288/oneng-masuk-pdip-bukan-karena-jabatan |title=Oneng Masuk PDIP Bukan karena Jabatan |first=Aries |last=Setiawan |website=[[Okezone.com]] |date=10 Januari 2008 |accessdate=18 Februari 2022}}</ref>


Rieke adalah [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2009–2014|anggota DPR periode 2009–2014]] dari [[PDI-P]] untuk daerah pemilihan [[Jawa Barat II (daerah pemilihan)|Jawa Barat II]]. Di [[Dewan Perwakilan Rakyat]], Rieke merupakan salah satu anggota dari [[Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi IX]]. Bidang yang sangat Ia perhatikan adalah bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ia merupakan salah satu anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang ''[[Badan Penyelenggara Jaminan Sosial]]'' (BPJS) yang merupakan bagian dari ''[[Sistem Jaminan Sosial Nasional]]'' (SJSN).<ref>{{Cite web |url=http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106882/Rieke:-RUU-BPJS-Tak-Disahkan,-Rakyat-Dikorbankan- |title=Rieke: RUU BPJS Tak Disahkan, Rakyat Dikorbankan |date=28 Oktober 2011 |access-date=28 Oktober 2011 |archive-date=14 November 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111114022426/http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106882/Rieke:-RUU-BPJS-Tak-Disahkan,-Rakyat-Dikorbankan- |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106880/Rieke:-Alasan-Pemerintah-Tak-Jelas- |title=
Rieke adalah [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2009–2014|anggota DPR periode 2009–2014]] dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk daerah pemilihan [[Jawa Barat II (daerah pemilihan)|Jawa Barat II]]. Di DPR, Rieke merupakan salah satu anggota dari [[Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi IX]]. Bidang yang sangat ia perhatikan adalah kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ia merupakan salah satu anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang [[Badan Penyelenggara Jaminan Sosial]], yang merupakan bagian dari [[Sistem Jaminan Sosial Nasional]].<ref>{{Cite web |url=http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106882/Rieke:-RUU-BPJS-Tak-Disahkan,-Rakyat-Dikorbankan- |title=Rieke: RUU BPJS Tak Disahkan, Rakyat Dikorbankan |date=28 Oktober 2011 |access-date=28 Oktober 2011 |archive-date=14 November 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111114022426/http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106882/Rieke:-RUU-BPJS-Tak-Disahkan,-Rakyat-Dikorbankan- |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106880/Rieke:-Alasan-Pemerintah-Tak-Jelas- |title=
Tarik Ulur BPJS II, Rieke: Alasan Pemerintah Tak Jelas |date=28 Oktober 2011 |access-date=28 Oktober 2011 |archive-date=14 November 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111114075057/http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106880/Rieke:-Alasan-Pemerintah-Tak-Jelas- |dead-url=yes }}</ref>
Tarik Ulur BPJS II, Rieke: Alasan Pemerintah Tak Jelas |date=28 Oktober 2011 |access-date=28 Oktober 2011 |archive-date=14 November 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111114075057/http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106880/Rieke:-Alasan-Pemerintah-Tak-Jelas- |dead-url=yes }}</ref>


Rieke Dyah Pitaloka juga mendirikan sebuah [[yayasan]] yang diberi nama "Yayasan Pitaloka" yang bergerak di bidang [[sastra]] dan sosial kemasyarakatan.
Rieke juga mendirikan sebuah [[yayasan]] bernama Yayasan Pitaloka, yang bergerak di bidang [[sastra]] dan sosial kemasyarakatan.


[[Berkas:Kandidat Nomor 5 Rieke-Teten Pilgub jabar 2013.jpg|jmpl|ka|Rieke berpasangan dengan [[Teten Masduki]] sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2013]].]]
[[Berkas:Kandidat Nomor 5 Rieke-Teten Pilgub jabar 2013.jpg|jmpl|ka|Rieke berpasangan dengan [[Teten Masduki]] sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2013]].]]
Pada awal tahun [[2013]], Rieke memutuskan untuk mencalonkan dirinya sebagai [[Gubernur]] [[Jawa Barat]]<ref>{{Cite news|url=http://www.rilis.id/rieke-diah-pitaloka-dari-komisi-air-mata-ke-komisi-mata-air.html|title=Rieke Diah Pitaloka, dari Komisi Air Mata ke Komisi Mata Air |last=Indonesia |first=PT Rilis Multimedia |newspaper=RILIS.ID |access-date=11 Juni 2017|archive-date=25 Juni 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170625011831/http://rilis.id/rieke-diah-pitaloka-dari-komisi-air-mata-ke-komisi-mata-air.html|dead-url=yes}}</ref> dengan didampingi [[Teten Masduki]], mereka menamakan dirinya sebagai '''PATEN''' dan diusung oleh [[PDI-P]] dengan nomor urut 5.
Pada awal tahun 2013, Rieke memutuskan untuk mencalonkan dirinya sebagai [[Gubernur]] [[Jawa Barat]]<ref>{{Cite news|url=http://www.rilis.id/rieke-diah-pitaloka-dari-komisi-air-mata-ke-komisi-mata-air.html|title=Rieke Diah Pitaloka, dari Komisi Air Mata ke Komisi Mata Air |last=Indonesia |first=PT Rilis Multimedia |newspaper=RILIS.ID |access-date=11 Juni 2017|archive-date=25 Juni 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170625011831/http://rilis.id/rieke-diah-pitaloka-dari-komisi-air-mata-ke-komisi-mata-air.html|dead-url=yes}}</ref> dengan didampingi [[Teten Masduki]], mereka menamakan dirinya sebagai '''PATEN''' dan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan nomor urut 5.


Pada tanggal [[3 Maret]] [[2013]] dalam pengumuman hasil [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2013|Pilkada Gubernur–Wagub Jawa Barat]], pasangan Cagub–Cawagub nomor 5 Rieke-Teten memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.714.997 suara atau 28,41 persen dari suara sah.<ref>{{cite web |url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-2184404/aher-deddy-resmi-gubernur--wagub-jabar-periode-2013-2018 |title=Aher-Deddy Resmi Gubernur & Wagub Jabar Periode 2013-2018 |date=3 Maret 2013 |accessdate=18 Februari 2022 |website=Detik.com}}</ref>
Pada tanggal 3 Maret 2013, dalam pengumuman hasil [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2013|Pilkada Gubernur–Wagub Jawa Barat]], pasangan Cagub–Cawagub nomor 5 Rieke-Teten memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.714.997 suara atau 28,41 persen dari suara sah.<ref>{{cite web |url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-2184404/aher-deddy-resmi-gubernur--wagub-jabar-periode-2013-2018 |title=Aher-Deddy Resmi Gubernur & Wagub Jabar Periode 2013-2018 |date=3 Maret 2013 |accessdate=18 Februari 2022 |website=Detik.com}}</ref>


Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilu legislatif 2014]], Rieke maju sebagai calon legislatif [[DPR]] dapil [[Jawa Barat VII (daerah pemilihan)|Jawa Barat VII]], ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014–2019 dengan perolehan suara 255.044 suara.<ref>{{cite web |url=http://jabar.tribunnews.com/2014/05/14/18-artis-lolos-ke-senayan-jadi-anggota-dpr-ri |title=18 Artis Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPR RI |date=14 Mei 2014 |editor-first=Darajat |editor-last=Arianto |accessdate=18 Februari 2022 |website=Detik.com}}</ref>
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilu legislatif 2014]], Rieke maju sebagai calon legislatif DPR untuk daerah pemilihan [[Jawa Barat VII (daerah pemilihan)|Jawa Barat VII]]. Ia pun lolos dan menjadi anggota DPR periode 2014—2019 dengan perolehan suara 255.044 suara.<ref>{{cite web |url=http://jabar.tribunnews.com/2014/05/14/18-artis-lolos-ke-senayan-jadi-anggota-dpr-ri |title=18 Artis Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPR RI |date=14 Mei 2014 |editor-first=Darajat |editor-last=Arianto |accessdate=18 Februari 2022 |website=Detik.com}}</ref>


[[File:Rieke Diah Pitaloka during Commission VI DPR RI visit to Jambi Province, January 2022.jpg|jmpl|Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka melakukan kunjungan ke Provinsi [[Jambi]], 27 Januari 2022.]]
[[File:Rieke Diah Pitaloka during Commission VI DPR RI visit to Jambi Province, January 2022.jpg|jmpl|Anggota Komisi VI DPR RI Rieke melakukan kunjungan ke Provinsi [[Jambi]] pada 27 Januari 2022.]]
[https://www.media24.id/ekbis/68411227/keras-oneng-pdip-ngamuk-di-rapat-paripurna-dpr-pertanyakan-dana-modal-awal-bp-tapera-rp-25-t-dan-minta-bpk-lakukan-audit Gebrakan Rieke] selama menjabat sebagai [[Anggota legislatif|Anggota Legislatif]] [[DPR-RI]] 2019–2024, salah satunya adalah Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang [[Aparatur Sipil Negara]], Rieke bersama Fraksi [[PDI-P|Partai PDI-P]], Fraksi [[Partai Golkar]], Fraksi [[Partai PPP]], Fraksi [[Partai Gerindra]], Fraksi [[Partai Demokrat]], Fraksi [[Partai Kebangkitan Bangsa|Partai PKB]], dan Fraksi Partai lainnya mengusulkan RUU Inisiatif Dewan, hasil kerja PANJA Harmonisasi [[RUU]] pada Rapat Pleno Badan Legislasi.<ref>{{Citation |title=Kabar gembira honorer akan diangkat menjadi ASN / PNS, sk sebelum 15 januari 2016 |url=https://www.youtube.com/watch?v=9mfDWLfYT9w |date=22 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |website=Sulkipli 77 on Youtube}}</ref>
Gebrakan Rieke selama menjabat sebagai anggota Legislatif 2019—2024 adalah Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang [[Aparatur Sipil Negara]]. Rieke bersama Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, [[Partai Golongan Karya]], [[Partai Persatuan Pembangunan]], [[Partai Gerakan Indonesia Raya]], [[Partai Demokrat]], dan [[Partai Kebangkitan Bangsa]], mengusulkan RUU Inisiatif Dewan, hasil kerja PANJA Harmonisasi Rancangan Undang-Undang pada Rapat Pleno Badan Legislasi.<ref>{{Citation |title=Kabar gembira honorer akan diangkat menjadi ASN / PNS, sk sebelum 15 januari 2016 |url=https://www.youtube.com/watch?v=9mfDWLfYT9w |date=22 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |author=Sulkipli 77|website= YouTube}}</ref>
Serta menjadi salah seorang pimpinan PANJA Rancangan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang melahirkan [[Badan Riset dan Inovasi Nasional]] (BRIN).


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==

Revisi per 8 Juni 2024 17.52

Rieke Diah Pitaloka
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 Oktober 2009
Perolehan suara255.044 (2014)[1]
169.729 (2019)[2]
Daerah pemilihan
Informasi pribadi
Lahir
Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari

8 Januari 1974 (umur 50)
Garut, Jawa Barat, Indonesia
Partai politikPDI-P (2008—sekarang)
Afiliasi politik
lainnya
PKB (2000—2008)
Suami/istri
(m. 2005; c. 2015)
Anak3
Alma materUniversitas Indonesia
Pekerjaan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari, S.S., M.Hum. (lahir 8 Januari 1974) adalah seorang aktris, politikus, aktivis, pembawa acara, dan penulis Indonesia keturunan Sunda. Sebelum berkarier di dunia politik, ia dikenal sebagai seorang aktivis dan pemeran film ataupun serial televisi. Perannya yang paling populer adalah saat ia memerankan karakter Oneng di situasi komedi Bajaj Bajuri (2002—2007).

Ia juga beberapa kali bermain dalam film layar lebar, salah satunya di film arahan Nia Dinata, Berbagi Suami (2006). Berkat aktingnya yang mengesankan di film tersebut, ia mendapatkan nominasi Piala Citra pertamanya di Festival Film Indonesia sebagai Aktris Pendukung Terbaik.

Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terpilih dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan telah menjabat selama tiga periode sejak 1 Oktober 2009.

Pendidikan

Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 di Jurusan Sastra Belanda, Fakultas Sastra Universitas Indonesia (kini Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya),[3] Rieke mulai menggemari filsafat dan mengikuti sejumlah kursus ekstensi Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara. Di sekolah Filsafat besutan Franz Magnis-Suseno itu, Rieke mengikuti kursus sambil mempersiapkan pendidikan jenjang magister dalam program studi Filsafat pada Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya di universitas yang sama seperti ia menempuh pendidikan sarjananya.[4] Rieke berhasil menyelesaikan studi magisternya tersebut. Tesisnya yang berjudul Banalitas Kejahatan: Aku yang tak Mengenal Diriku, Telaah Hannah Arendt Perihal Kekerasan Negara dijadikan buku dengan judul Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat yang diterbitkan oleh Galang Press.[5]

Pada 25 Mei 2022, Rieke kembali menempuh studi di Universitas Indonesia untuk meraih gelar Doktor pada program Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan judul disertasi Kebijakan Rekolonialisasi: Kekerasan Simbolik Negara Melalui Pendataan Perdesaan.[6]

Karier

Karier akting

Produser Nasrul Ramadhan (kanan) mengarahkan Rieke (di depan podium) dalam persiapan rekaman salah satu episode untuk acara televisi Hikmah Fajar. Tampak dua orang narasumber tamu (di deretan bangku) dan sutradara Satya Pakulangit (bawah) mengikuti pengarahan.

Rieke mulai dikenal publik melalui iklan kondom Sutra dengan ucapan "meong".

Rieke dikenal lewat perannya sebagai Oneng yang bodoh lewat komedi situasi Bajaj Bajuri (2002—2007).

Rieke memulai debutnya di layar lebar sebagai Dwi, perempuan yang dipoligami dalam film Berbagi Suami pada tahun 2006.

Rieke juga menjajal teater. Ia ikut bermain dalam pementasan teater yang berjudul Cipoa garapan Putu Wijaya di tahun 2007.[7]

Ketagihan main film, Rieke bermain dalam film antologi karya empat sutradara perempuan berjudul Lotus Requiem[8], yang kemudian judulnya diubah menjadi Perempuan Punya Cerita dan ditayangkan pada 2008.

Karier politik

Rieke aktif dalam kegiatan politik, bahkan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa pimpinan Muhaimin Iskandar.[9] Rieke kemudian mengundurkan diri dari partai berbasis massa Islam tersebut untuk bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pimpinan Megawati Soekarnoputri.[10]

Rieke adalah anggota DPR periode 2009–2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk daerah pemilihan Jawa Barat II. Di DPR, Rieke merupakan salah satu anggota dari Komisi IX. Bidang yang sangat ia perhatikan adalah kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ia merupakan salah satu anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, yang merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional.[11][12]

Rieke juga mendirikan sebuah yayasan bernama Yayasan Pitaloka, yang bergerak di bidang sastra dan sosial kemasyarakatan.

Rieke berpasangan dengan Teten Masduki sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2013.

Pada awal tahun 2013, Rieke memutuskan untuk mencalonkan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat[13] dengan didampingi Teten Masduki, mereka menamakan dirinya sebagai PATEN dan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan nomor urut 5.

Pada tanggal 3 Maret 2013, dalam pengumuman hasil Pilkada Gubernur–Wagub Jawa Barat, pasangan Cagub–Cawagub nomor 5 Rieke-Teten memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.714.997 suara atau 28,41 persen dari suara sah.[14]

Pada pemilu legislatif 2014, Rieke maju sebagai calon legislatif DPR untuk daerah pemilihan Jawa Barat VII. Ia pun lolos dan menjadi anggota DPR periode 2014—2019 dengan perolehan suara 255.044 suara.[15]

Anggota Komisi VI DPR RI Rieke melakukan kunjungan ke Provinsi Jambi pada 27 Januari 2022.

Gebrakan Rieke selama menjabat sebagai anggota Legislatif 2019—2024 adalah Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Rieke bersama Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa, mengusulkan RUU Inisiatif Dewan, hasil kerja PANJA Harmonisasi Rancangan Undang-Undang pada Rapat Pleno Badan Legislasi.[16]

Kehidupan pribadi

Rieke Diah Pitaloka menikah dengan seorang dosen filsafat Universitas Indonesia, Donny Gahral Adian pada hari Sabtu, 23 Juli 2005, di kediaman orang tua Rieke di Garut, Jawa Barat. Pada tanggal 9 Januari 2011, tepat sehari setelah ulang tahun Rieke yang ke-37, ia melahirkan anak kembar laki-laki yaitu Misesa Adiansyah dan Jalumanon Badrika melalui operasi sesar. Sebelumnya pasangan ini telah memiliki seorang anak laki-laki yang lahir tahun 2009, Sagara Kawani Hadiasyah.[17][18][19] Rieke resmi bercerai dari Donny pada 13 Januari 2015.[20]

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Catatan
2003 Gadis-Gadis Asrama
2006 Berbagi Suami Dwi Segmen: Cerita Siti
2007 Perempuan Punya Cerita Sumantri Segmen: Cerita Pulau
2008 Laskar Pelangi Ibu Ikal
2009 Sang Pemimpi
2022 Before, Now & Then Ningsih

Serial televisi

Acara televisi

Sebagai pembawa acara

Teater

  • Extremities (2003)

Karya tulis

Buku

  • Renungan Kloset
  • Kekerasan Negara Menular Ke Masyarakat

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2006 Festival Film Indonesia Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Berbagi Suami Nominasi
Festival Film Jakarta Pemeran Pembantu Wanita Terbaik Nominasi
2010 Festival Film Bandung Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop Sang Pemimpi Nominasi

Sejarah elektoral

Pemilu Lembaga legislatif Daerah pemilihan Partai politik Perolehan suara Hasil
2009 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Jawa Barat II Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tidak diketahui[butuh rujukan] YaY Terpilih
2014 Jawa Barat VII 255.044 [butuh rujukan] YaY Terpilih
2019 169.279 [butuh rujukan] YaY Terpilih
2024 94.201 YaY Terpilih

Referensi

  1. ^ "Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014" (PDF). kemenpppa.go.id. Diakses tanggal 23 Mei 2022. 
  2. ^ "Hasil Pemilu 2019". kpu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-20. Diakses tanggal 23 Mei 2022. 
  3. ^ Erlin (5 Agustus 2006). "Rieke Pernah Nunggak Uang Kos". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 27 September 2007. 
  4. ^ "Rieke Diah Pitaloka: Bawa Gue Terbang". Majalah Angkasa. Oktober 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juli 2007. Diakses tanggal 27 September 2007. 
  5. ^ Sasongko, Darmadi (20 Oktober 2004). "Rieke Dyah Pitaloka Bukukan Thesis S2-nya". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 27 September 2007. 
  6. ^ https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220526172039-32-801522/disertasi-rieke-diah-pitaloka-ungkap-pseudo-data-soal-desa
  7. ^ "Rieke Dyah Pitaloka Ingin Hilangkan Image 'Oon'". Kapanlagi.com. 20 Juni 2007. Diakses tanggal 27 September 2007. 
  8. ^ Erlin (13 Juli 2007). "Puas di Teater, Rieke Dyah Pitaloka Rambah Layar Lebar". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 27 September 2007. 
  9. ^ Sasongko, Darmadi (19 Juni 2005). "Rieke Diah 'Oneng' Pitaloka Kunjungi Dua Balita Gizi Buruk". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 27 September 2007. 
  10. ^ Setiawan, Aries (10 Januari 2008). "Oneng Masuk PDIP Bukan karena Jabatan". Okezone.com. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  11. ^ "Rieke: RUU BPJS Tak Disahkan, Rakyat Dikorbankan". 28 Oktober 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2011. Diakses tanggal 28 Oktober 2011. 
  12. ^ "Tarik Ulur BPJS II, Rieke: Alasan Pemerintah Tak Jelas". 28 Oktober 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2011. Diakses tanggal 28 Oktober 2011. 
  13. ^ Indonesia, PT Rilis Multimedia. "Rieke Diah Pitaloka, dari Komisi Air Mata ke Komisi Mata Air". RILIS.ID. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Juni 2017. Diakses tanggal 11 Juni 2017. 
  14. ^ "Aher-Deddy Resmi Gubernur & Wagub Jabar Periode 2013-2018". Detik.com. 3 Maret 2013. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  15. ^ Arianto, Darajat, ed. (14 Mei 2014). "18 Artis Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPR RI". Detik.com. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  16. ^ Sulkipli 77 (22 Februari 2020), "Kabar gembira honorer akan diangkat menjadi ASN / PNS, sk sebelum 15 januari 2016", YouTube, diakses tanggal 26 Februari 2020 
  17. ^ "Rieke Dyah Pitaloka Lahirkan Bayi Kembar". detikHot. 9 Januari 2012. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  18. ^ "Misesa & Jalumanon, Nama Anak Rieke Dyah Pitaloka". detikHot. 9 Januari 2012. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  19. ^ "Guess what?: Rieke gets twins for birthday". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). 10 Januari 2012. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  20. ^ https://www.liputan6.com/showbiz/read/2196252/rieke-diah-pitaloka-dan-mantan-suami-sepakat-cerai-baik-baik

Pranala luar