Suku Angkola: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{suku-stub}} |
|||
{{ethnic group| |
{{ethnic group| |
||
|group=Suku Angkola |
|group=Suku Angkola |
Revisi per 2 Juli 2018 15.17
Bahasa | |
---|---|
Angkola | |
Agama | |
Islam Kristen | |
Kelompok etnik terkait | |
Mandailing Toba Simalungun Pakpak Karo |
Suku Angkola atau sering juga disebut Suku Batak Angkola adalah salah satu sub-etnis dari Suku Batak. Tanah ulayat Suku Angkola berada di wilayah geografis Tapanuli bagian selatan (tabagsel) yang meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, dan Kota Padangsidimpuan. Suku Angkola memiliki hubungan yang sangat erat dengan Suku Batak Mandailing disebabkan oleh persamaan bahasa, budaya, adat istiadat, hingga agama.
Marga
Sebagai salah satu sub-suku Batak, Suku Angkola memiliki marga sebagai identitas sosial. Marga-marga Suku Angkola meliputi:
Dalam perkembangannya tidak sedikit orang Toba yang membuka kampung baru ke daerah selatan tepatnya di daerah tanah ulayat Suku Angkola dan telah mengadopsi penuh adat istiadat Angkola. Sebagian marga-marga Suku Toba yang memiliki populasi signifikan di tanah Angkola meliputi:
Agama
Mayoritas Suku Angkola menganut agama Islam. Namun terdapat sebagian kecil yang menganut agama Kristen, GKPA (Gereja Kristen Protestan Angkola) merupakan gereja basis bagi orang Angkola yang menganut agama Kristen.