Lompat ke isi

Lisanias: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Lisanias''' ({{lang-en|Lysanias}}) adalah raja (tetrarkh) wilayah Abilene yang disebut dalam bagian [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Ia memerintah pada zaman kaisar Romawi [[Tiberius]], seperti yang dicatat dalam [[Injil Lukas]]:<ref>{{Alkitab|Lukas 3:1-2}}</ref>
'''Lisanias''' ({{lang-en|Lysanias}}) adalah nama penguasa kuno di Timur Dekat yang merujuk merujuk paling sedikit pada dua orang. Yang lebih dikenal adalah raja (tetrark) wilayah Abilene yang disebut dalam bagian [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Ada lagi Lisanias putra Ptolemy yang menjadi raja di [[Qinnasrin|Khalkis]] yang dicatat dalam tulisan [[Flavius Yosefus]] (37-100 M).
"Dalam tahun ke-15 dari pemerintahan Kaisar [[Tiberius]] (~29 M) ketika [[Pontius Pilatus]] menjadi wali negeri (prefek untuk provinsi Romawi) Yudea, dan [[Herodes Antipas|Herodes (Antipas)]] raja wilayah Galilea, [[Filipus bin Herodes (raja)|Filipus]] (=Herodes Filipus II), saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene, pada waktu [[Hanas]] dan [[Kayafas]] menjadi [[Imam Besar Yahudi|Imam Besar]], datanglah firman Allah kepada [[Yohanes Pembaptis|Yohanes (Pembaptis)]], anak [[Zakharia (imam)|Zakharia]], di padang gurun." ({{Alkitab|Lukas 3:1-2}})


== Lisanias, Tetrark Abilene ==
Wilayahnya adalah sekitar lereng barat dari gunung [[Hermon]], sebagaimana dibuktikan dengan penemuan prasasti di kota Abila. <ref>P. Bockh, ''Corpus Inscriptionum Graecarum'' 4521 and 4523</ref> ditemukan pada kuil di Abila, menamakan Lisanias sebagai Tetrarkh tempat itu .<ref>John Hogg, "On the City of Abila, and the District Called Abilene near Mount Lebanon, and on a Latin Inscription at the River Lycus, in the North of Syria", Journal of the Royal Geographical Society of London, Vol. 20 (1850), p. 43.</ref>
Lisanias, Tetrark [[Abilene]], memerintah pada zaman kaisar Romawi [[Tiberius]], seperti yang dicatat dalam [[Injil Lukas]]:<ref>{{Alkitab|Lukas 3:1-2}}</ref>
"Dalam tahun ke-15 dari pemerintahan Kaisar [[Tiberius]] (~29 M) ketika [[Pontius Pilatus]] menjadi wali negeri ([[prefek]] untuk [[Provinsi (Romawi)|provinsi Romawi]]) [[Yudea]], dan [[Herodes Antipas|Herodes (Antipas)]] raja wilayah [[Galilea]], [[Filipus bin Herodes (raja)|Filipus]] (=Herodes Filipus II), saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan '''Lisanias''' raja wilayah Abilene, pada waktu [[Hanas]] dan [[Kayafas]] menjadi [[Imam Besar Yahudi|Imam Besar]], datanglah firman Allah kepada [[Yohanes Pembaptis|Yohanes (Pembaptis)]], anak [[Zakharia (imam)|Zakharia]], di padang gurun." ({{Alkitab|Lukas 3:1-2}})

Wilayahnya adalah sekitar lereng barat dari gunung [[Hermon]], sebagaimana dibuktikan dengan penemuan prasasti di kota Abila.<ref>P. Bockh, ''Corpus Inscriptionum Graecarum'' 4521 and 4523</ref> ditemukan pada kuil di Abila, menamakan Lisanias sebagai Tetrarkh tempat itu .<ref>John Hogg, "On the City of Abila, and the District Called Abilene near Mount Lebanon, and on a Latin Inscription at the River Lycus, in the North of Syria", Journal of the Royal Geographical Society of London, Vol. 20 (1850), p. 43.</ref>
{| class="wikitable" border="1"
{| class="wikitable" border="1"
|-
|-
Baris 11: Baris 14:
| Huper tes ton kurion Se[baston]
| Huper tes ton kurion Se[baston]
|
|
| Untuk keselamatan penguasa keturunan Se[baston] (keturunan Agustus)
| Untuk keselamatan penguasa keturunan Se[baston]
|-
|-
| soterias kai tou sum[pantos]
| soterias kai tou sum[pantos]
Baris 30: Baris 33:
|}
|}


Diyakini bahwa sebutan "Sebaston" sebagai gelar untuk keturunan Agustus hanya diberikan kepada kaisar [[Tiberius]] (anak angkat [[Augustus]]) dan ibunya [[Livia]] (janda Augustus).<ref>[http://www.worldinvisible.com/library/ffbruce/ntdocrli/ntdocc07.htm F.F.Bruce, ''New Testament Documents'', chapter 7]</ref>, sehingga tahun prasasti ini di antara 14 M (permulaan pemerintahan Tiberius) dan 29 (ketika Livia mati), sehingga sesuai dengan catatan Lukas.
Diyakini bahwa sebutan "Sebaston" sebagai gelar untuk keturunan Agustus hanya diberikan kepada kaisar [[Tiberius]] (anak angkat [[Augustus]]) dan ibunya [[Livia]] (janda Augustus).<ref>{{Cite web |url=http://www.worldinvisible.com/library/ffbruce/ntdocrli/ntdocc07.htm |title=F.F.Bruce, ''New Testament Documents'', chapter 7 |access-date=2011-10-26 |archive-date=2006-11-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061109230414/http://worldinvisible.com/library/ffbruce/ntdocrli/ntdocc07.htm |dead-url=yes }}</ref>, sehingga tahun prasasti ini di antara 14 M (permulaan pemerintahan Tiberius) dan 29 (ketika Livia mati), sehingga sesuai dengan catatan Lukas.


==Lisanias anak Ptolemy==
== Lisanias anak Ptolemy ==
Penulis sejarah [[Flavius Yosefus]] mencatat Lisanias lain yang memerintah di Abilene, Khalkis, dan Iturea, dari 40-36 SM. Lisanias ini adalah anak dari Ptolemy, putra Mennaeus, yang memerintah sebelumnya. Ia membantu saudara sepupunya, Antigonus, dari dinasti [[Hasmonean]] merebut tahta Yudea tahun 40 SM dengan bantuan tentara dari Parthia. Yosefus menulis Lisanias menawari satrap Parthia, Barzapharnes, "1000 talenta dan 500 wanita untuk membawa Antigonus kembali kepada tahta, setelah menggulingkan Hyrcanus.<ref>Flavius Josephus, ''Bellum Judaicum'', Buku 1, Bab 248</ref> Namun, di buku lain Yosefus menulis bahwa Antigonus yang mendekati orang-orang Parthia.<ref>Flavius Josephus, ''Antiquities'', 14.330-331</ref> Dalam catatan itu, Lisanias dihukum mati oleh [[Mark Antony]] karena kedekatannya dengan orang-orang Parthia, atas hasutan [[Cleopatra]] dari Mesir, yang mengingini wilayah Lisanias. Mata uang yang ditemukan dari zamannya bertuliskan gelarnya "tetrarkh dan imam besar". Tulisan yang sama ditemukan dalam mata uang ayahnya, Ptolemy anak Mennaeus, dan mata uang anaknya, Zenodorus, yang memerintah wilayah ini tahun 23-20 SM.<ref>Contohnya dapat dilihat di Wildwinds [http://www.wildwinds.com/coins/greece/syria/chalkis/]</ref> Yosefus menulis juga bahwa kaisar [[Claudius]] pada tahun 42 M mengkonfirmasi bahwa raja [[Agrippa I]] menguasai wilayah Abila dari Lisanias, yang sudah diberikan kepadanya oleh kaisar [[Caligula]], yang juga disebut Abila, yang menjadi bagian kerajaan (tetrarchy) Lisanias. <ref>Josephus ''Jewish War'' Book 2, 12:8, ''Antiquities'' xix.5, 1.</ref>
Penulis sejarah [[Flavius Yosefus]] mencatat Lisanias lain yang memerintah di Abilene, Khalkis, dan Iturea, dari 40-36 SM. Lisanias ini adalah anak dari Ptolemy, putra Mennaeus, yang memerintah sebelumnya. Ia membantu saudara sepupunya, Antigonus, dari dinasti [[Hasmonean]] merebut tahta Yudea tahun 40 SM dengan bantuan tentara dari Parthia. Yosefus menulis Lisanias menawari satrap Parthia, Barzapharnes, "1000 talenta dan 500 wanita untuk membawa Antigonus kembali kepada tahta, setelah menggulingkan Hyrcanus.<ref>Flavius Josephus, ''Bellum Judaicum'', Buku 1, Bab 248</ref> Namun, di buku lain Yosefus menulis bahwa Antigonus yang mendekati orang-orang Parthia.<ref>Flavius Josephus, ''Antiquities'', 14.330-331</ref> Dalam catatan itu, Lisanias dihukum mati oleh [[Mark Antony]] karena kedekatannya dengan orang-orang Parthia, atas hasutan [[Cleopatra]] dari Mesir, yang mengingini wilayah Lisanias. Mata uang yang ditemukan dari zamannya bertuliskan gelarnya "tetrarkh dan imam besar". Tulisan yang sama ditemukan dalam mata uang ayahnya, Ptolemy anak Mennaeus, dan mata uang anaknya, Zenodorus, yang memerintah wilayah ini tahun 23-20 SM.<ref>[http://www.wildwinds.com/coins/greece/syria/chalkis/ Contohnya dapat dilihat di Wildwinds]</ref> Yosefus menulis juga bahwa kaisar [[Claudius]] pada tahun 42 M mengkonfirmasi bahwa raja [[Agrippa I]] menguasai wilayah Abila dari Lisanias, yang sudah diberikan kepadanya oleh kaisar [[Caligula]], yang juga disebut Abila, yang menjadi bagian kerajaan (tetrarchy) Lisanias.<ref>Josephus ''Jewish War'' Book 2, 12:8, ''Antiquities'' xix.5, 1.</ref>
Kemungkinannya Lisanias pada zaman Agripa ini adalah yang dicatat oleh Lukas, yang hanya menguasai wilayah Abila (Abilene) setelah kerajaan yang dikuasai oleh Lisanias sebelumnya dipecah-pecah. Ptolemy yang menulis sekitar tahun 120 M dalam bukunya ''Geography'' Buku 5 menyebut Abila sebagai milik Lisanias"<ref>Cited in Hogg, loc. cit., p.42</ref>
Kemungkinannya Lisanias pada zaman Agripa ini adalah yang dicatat oleh Lukas, yang hanya menguasai wilayah Abila (Abilene) setelah kerajaan yang dikuasai oleh Lisanias sebelumnya dipecah-pecah. Ptolemy yang menulis sekitar tahun 120 M dalam bukunya ''Geography'' Buku 5 menyebut Abila sebagai milik Lisanias"<ref>Cited in Hogg, loc. cit., p.42</ref>


==Referensi==
== Lihat pula ==
* [[Flavius Yosefus]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Lukas 3#Ayat 1|Lukas 3:1]]

== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


Baris 43: Baris 50:
[[Kategori:Tokoh Perjanjian Baru]]
[[Kategori:Tokoh Perjanjian Baru]]
[[Kategori:Yesus]]
[[Kategori:Yesus]]

[[ca:Lisànies I d'Abilene]]
[[de:Lysanias]]
[[en:Lysanias]]
[[es:Lysanias]]
[[fr:Lysanias]]
[[pl:Lizaniasz]]

Revisi terkini sejak 9 Januari 2023 12.50

Lisanias (bahasa Inggris: Lysanias) adalah nama penguasa kuno di Timur Dekat yang merujuk merujuk paling sedikit pada dua orang. Yang lebih dikenal adalah raja (tetrark) wilayah Abilene yang disebut dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ada lagi Lisanias putra Ptolemy yang menjadi raja di Khalkis yang dicatat dalam tulisan Flavius Yosefus (37-100 M).

Lisanias, Tetrark Abilene

[sunting | sunting sumber]

Lisanias, Tetrark Abilene, memerintah pada zaman kaisar Romawi Tiberius, seperti yang dicatat dalam Injil Lukas:[1] "Dalam tahun ke-15 dari pemerintahan Kaisar Tiberius (~29 M) ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri (prefek untuk provinsi Romawi) Yudea, dan Herodes (Antipas) raja wilayah Galilea, Filipus (=Herodes Filipus II), saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene, pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes (Pembaptis), anak Zakharia, di padang gurun." (Lukas 3:1–2)

Wilayahnya adalah sekitar lereng barat dari gunung Hermon, sebagaimana dibuktikan dengan penemuan prasasti di kota Abila.[2] ditemukan pada kuil di Abila, menamakan Lisanias sebagai Tetrarkh tempat itu .[3]

Tulisan Terjemahan
Huper tes ton kurion Se[baston] Untuk keselamatan penguasa keturunan Se[baston]
soterias kai tou sum[pantos] dan [sekalian]
auton oikou, Numphaios Ae[tou] di rumahnya juga, Nymphaeus, [Elang]
Lusianiou tetrarchou apele[utheors] Lisanias tetrarkh mendirikan
ten odon ktisas k.t.l jalan ini dan yang lain.

Diyakini bahwa sebutan "Sebaston" sebagai gelar untuk keturunan Agustus hanya diberikan kepada kaisar Tiberius (anak angkat Augustus) dan ibunya Livia (janda Augustus).[4], sehingga tahun prasasti ini di antara 14 M (permulaan pemerintahan Tiberius) dan 29 (ketika Livia mati), sehingga sesuai dengan catatan Lukas.

Lisanias anak Ptolemy

[sunting | sunting sumber]

Penulis sejarah Flavius Yosefus mencatat Lisanias lain yang memerintah di Abilene, Khalkis, dan Iturea, dari 40-36 SM. Lisanias ini adalah anak dari Ptolemy, putra Mennaeus, yang memerintah sebelumnya. Ia membantu saudara sepupunya, Antigonus, dari dinasti Hasmonean merebut tahta Yudea tahun 40 SM dengan bantuan tentara dari Parthia. Yosefus menulis Lisanias menawari satrap Parthia, Barzapharnes, "1000 talenta dan 500 wanita untuk membawa Antigonus kembali kepada tahta, setelah menggulingkan Hyrcanus.[5] Namun, di buku lain Yosefus menulis bahwa Antigonus yang mendekati orang-orang Parthia.[6] Dalam catatan itu, Lisanias dihukum mati oleh Mark Antony karena kedekatannya dengan orang-orang Parthia, atas hasutan Cleopatra dari Mesir, yang mengingini wilayah Lisanias. Mata uang yang ditemukan dari zamannya bertuliskan gelarnya "tetrarkh dan imam besar". Tulisan yang sama ditemukan dalam mata uang ayahnya, Ptolemy anak Mennaeus, dan mata uang anaknya, Zenodorus, yang memerintah wilayah ini tahun 23-20 SM.[7] Yosefus menulis juga bahwa kaisar Claudius pada tahun 42 M mengkonfirmasi bahwa raja Agrippa I menguasai wilayah Abila dari Lisanias, yang sudah diberikan kepadanya oleh kaisar Caligula, yang juga disebut Abila, yang menjadi bagian kerajaan (tetrarchy) Lisanias.[8] Kemungkinannya Lisanias pada zaman Agripa ini adalah yang dicatat oleh Lukas, yang hanya menguasai wilayah Abila (Abilene) setelah kerajaan yang dikuasai oleh Lisanias sebelumnya dipecah-pecah. Ptolemy yang menulis sekitar tahun 120 M dalam bukunya Geography Buku 5 menyebut Abila sebagai milik Lisanias"[9]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lukas 3:1–2
  2. ^ P. Bockh, Corpus Inscriptionum Graecarum 4521 and 4523
  3. ^ John Hogg, "On the City of Abila, and the District Called Abilene near Mount Lebanon, and on a Latin Inscription at the River Lycus, in the North of Syria", Journal of the Royal Geographical Society of London, Vol. 20 (1850), p. 43.
  4. ^ "F.F.Bruce, New Testament Documents, chapter 7". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-11-09. Diakses tanggal 2011-10-26. 
  5. ^ Flavius Josephus, Bellum Judaicum, Buku 1, Bab 248
  6. ^ Flavius Josephus, Antiquities, 14.330-331
  7. ^ Contohnya dapat dilihat di Wildwinds
  8. ^ Josephus Jewish War Book 2, 12:8, Antiquities xix.5, 1.
  9. ^ Cited in Hogg, loc. cit., p.42