Malaikat (Kristen): Perbedaan antara revisi
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
FelixJL111 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Francesco_Botticini_-_The_Assumption_of_the_Virgin.jpg|jmpl|300x300px| ''Asumsi Perawan'' oleh [[Francesco Botticini]] di Galeri Nasional London, menunjukkan tiga hierarki dan sembilan ordo malaikat, masing-masing dengan karakteristik berbeda. ]] |
[[Berkas:Francesco_Botticini_-_The_Assumption_of_the_Virgin.jpg|jmpl|300x300px| ''Asumsi Perawan'' oleh [[Francesco Botticini]] di Galeri Nasional London, menunjukkan tiga hierarki dan sembilan ordo malaikat, masing-masing dengan karakteristik berbeda. ]] |
||
[[Berkas:Nine_orders_of_angels.jpeg|jmpl|456x456px| Ikon Ortodoks dari sembilan perintah malaikat.]] |
[[Berkas:Nine_orders_of_angels.jpeg|jmpl|456x456px| Ikon Ortodoks dari sembilan perintah malaikat.]] |
||
Dalam [[Kekristenan |
Dalam [[Kekristenan]], '''malaikat''' adalah agen [[Allah (Kristen)|Allah]], berdasarkan pada malaikat dalam Yudaisme.<ref>Barker, Margaret (2004). ''Temu Malaikat Luar Biasa'', Publikasi MQ</ref> Hierarki malaikat Kristen yang paling berpengaruh adalah yang dikemukakan oleh [[Pseudo-Dionysius the Areopagite|Pseudo-Dionysius Areopagite]] pada abad ke 4 atau ke 5 dalam bukunya ''[[De Coelesti Hierarchia]]'' (''Dalam Hierarki Selestial''). |
||
Selama [[Abad Pertengahan]], banyak skema diusulkan tentang hierarki |
Selama [[Abad Pertengahan]], banyak skema diusulkan tentang hierarki, beberapa menggambar dan memperluas Pseudo-Dionysius, yang lain menyarankan klasifikasi yang sama sekali berbeda. |
||
Menurut [[Abad Pertengahan|para]] [[Teologi|teolog Kristen]] [[Abad Pertengahan|abad pertengahan]], para [[malaikat]] diatur dalam beberapa ordo, atau "Paduan Suara Malaikat".<ref>{{Cite book|isbn=978-0-8091-3948-4|page=264|last=Chase|first=Steven|title=Angelic spirituality|year=2002}}</ref><ref>{{Cite book|isbn=978-0-14-043632-7|page=841|last=McInerny|first=Ralph M.|title=Selected writings of Thomas Aquinas|year=1998}}</ref> |
Menurut [[Abad Pertengahan|para]] [[Teologi|teolog Kristen]] [[Abad Pertengahan|abad pertengahan]], para [[malaikat]] diatur dalam beberapa ordo, atau "Paduan Suara Malaikat".<ref>{{Cite book|isbn=978-0-8091-3948-4|page=264|last=Chase|first=Steven|title=Angelic spirituality|year=2002}}</ref><ref>{{Cite book|isbn=978-0-14-043632-7|page=[https://archive.org/details/selectedwritings0000thom_m2u0/page/841 841]|last=McInerny|first=Ralph M.|title=Selected writings of Thomas Aquinas|url=https://archive.org/details/selectedwritings0000thom_m2u0|year=1998}}</ref> |
||
Pseudo-Dionysius (''Tentang Hirarki Surgawi'') dan [[Thomas Aquinas]] (''[[Summa Theologiae]]'') mengambil bagian-bagian dari [[Perjanjian Baru]], khususnya dalam [[Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia|Galatia]] 3:26-28, [[Injil Matius|Matius]] 22:24-33, [[Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus|Efesus]] 1:21-23, dan [[Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose|Kolose]] 1:16, untuk mengembangkan skema tiga Hierarki, Spheres atau Triad malaikat, dengan masing-masing Hierarki berisi tiga Orde atau Paduan Suara. Meskipun kedua penulis menggunakan Kitab Perjanjian Baru, kanon Alkitab relatif diam pada subjek, dan hierarki ini dianggap kurang definitif daripada materi Alkitab. |
Pseudo-Dionysius (''Tentang Hirarki Surgawi'') dan [[Thomas Aquinas]] (''[[Summa Theologiae]]'') mengambil bagian-bagian dari [[Perjanjian Baru]], khususnya dalam [[Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia|Galatia]] 3:26-28, [[Injil Matius|Matius]] 22:24-33, [[Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus|Efesus]] 1:21-23, dan [[Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose|Kolose]] 1:16, untuk mengembangkan skema tiga Hierarki, Spheres atau Triad malaikat, dengan masing-masing Hierarki berisi tiga Orde atau Paduan Suara. Meskipun kedua penulis menggunakan Kitab Perjanjian Baru, kanon Alkitab relatif diam pada subjek, dan hierarki ini dianggap kurang definitif daripada materi Alkitab. |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
Seperti yang disebutkan dalam doktrin teologis tentang [[Persekutuan para kudus|persekutuan orang-orang kudus]], di Firdaus ada visi yang sama dan unik tentang kebenaran dan kontemplasi Wajah Allah, tanpa ada perbedaan apa pun antara malaikat atau jiwa manusia. ''Teologia Summa'' menyatakan bahwa ada derajat yang berbeda dalam hal penciptaan, tentang kekuatan syafaat bagi Allah dan tentang kepercayaan langsung dalam kehidupan manusia. |
Seperti yang disebutkan dalam doktrin teologis tentang [[Persekutuan para kudus|persekutuan orang-orang kudus]], di Firdaus ada visi yang sama dan unik tentang kebenaran dan kontemplasi Wajah Allah, tanpa ada perbedaan apa pun antara malaikat atau jiwa manusia. ''Teologia Summa'' menyatakan bahwa ada derajat yang berbeda dalam hal penciptaan, tentang kekuatan syafaat bagi Allah dan tentang kepercayaan langsung dalam kehidupan manusia. |
||
== |
== Jenis malaikat == |
||
Malaikat '''lingkup pertama''' melayani sebagai hamba surgawi dari Allah Anak yang berinkarnasi. |
|||
=== Serafim === |
=== Serafim === |
||
[[Berkas:Seraphim_-_Petites_Heures_de_Jean_de_Berry.jpg|jmpl|236x236px| |
[[Berkas:Seraphim_-_Petites_Heures_de_Jean_de_Berry.jpg|jmpl|236x236px| Serafim mengelilingi takhta ilahi dalam ilustrasi ini dari ''Petites Heures de Jean de Berry'', [[Naskah beriluminasi|manuskrip]] abad ke-14 yang [[Naskah beriluminasi|diterangi]]. ]] |
||
Serafim (tunggal " |
Serafim (tunggal "Seraf") secara harfiah diterjemahkan "yang terbakar", kata seraf biasanya merupakan sinonim untuk ular ketika digunakan dalam Alkitab Ibrani.<ref>{{Cite web|url=http://www.blueletterbible.org/lang/lexicon/lexicon.cfm?Strongs=H8314&t=KJV|title=Strong's H8314 - Saraph|date=|publisher=Blue Letter Bible|access-date=2015-04-01}}</ref> Disebutkan dalam Yesaya 6:1-7, Serafim adalah kelas malaikat tertinggi dan mereka melayani sebagai penjaga [[Arasy|takhta Allah]] dan terus menerus memuji: "Suci, suci, suci Ialah Tuhan semesta alam; seluruh bumi penuh dengan kemuliaan-Nya!" Menurut Yesaya 6: 1-8, Serafim digambarkan sebagai makhluk bersayap enam yang berapi-api; dengan dua sayap yang menutupi wajah mereka, dengan dua sayap lain yang menutupi kaki mereka, dan dua sayap terakhir yang mereka gunakan untuk terbang. |
||
=== |
=== Kerubim === |
||
[[Berkas:Tetramorph_meteora.jpg|kiri|jmpl|256x256px| Kerub, seperti yang dijelaskan oleh Yehezkiel dan menurut [[ikonografi]] Kristen tradisional. ]] |
[[Berkas:Tetramorph_meteora.jpg|kiri|jmpl|256x256px| Kerub, seperti yang dijelaskan oleh Yehezkiel dan menurut [[ikonografi]] Kristen tradisional. ]] |
||
Kerubim memiliki empat wajah: satu dari seorang [[Laki-laki|lelaki]], seekor lembu, [[singa]], dan seekor [[Elang|rajawali]] (yang kemudian diadopsi sebagai [[Keempat Penginjil|simbol dari keempat penginjil]]). Mereka memiliki empat buah sayap siam yang ditutup dengan mata (walaupun Wahyu 4: 8 tampak menggambarkan mereka dengan enam sayap seperti serafim), tubuh singa, dan kaki lembu. Kerubim menjaga jalan ke pohon kehidupan di [[Taman Eden]] (Kejadian 3:24) <ref name="gen3">{{Cite web|url=http://www.bible.org/netbible/gen3.htm|title=Genesis 3 - NET Bible|website=Bible.org|access-date=2007-03-13}}</ref> dan tahta Allah (Yehezkiel 28: 14-16).<ref name="eze28">{{Cite web|url=http://www.bible.org/netbible/eze28.htm|title=Ezekiel 10 - NET Bible|website=Bible.org|access-date=2008-11-10}}</ref> |
|||
Kerub disebutkan dalam Kejadian 3:24;<ref name="gen3"/> Keluaran 25:17–22; 2 Tawarikh 3:7–14; Yehezkiel 10:12–14,<ref name="eze10">{{Cite web|url=http://www.bible.org/netbible/eze10.htm|title=Ezekiel 10 - NET Bible|website=Bible.org|access-date=2007-03-13}}</ref> 28:14–16;<ref name="eze28"/> 1 Raja-Raja 6: 23–28;<ref name="1kings">{{Cite web|url=http://www.bible.org/netbible/1ki6.htm|title=1 Kings 6 - NET Bible|website=Bible.org|access-date=2007-03-13}}</ref> |
Kerub disebutkan dalam Kejadian 3:24;<ref name="gen3"/> Keluaran 25:17–22; 2 Tawarikh 3:7–14; Yehezkiel 10:12–14,<ref name="eze10">{{Cite web|url=http://www.bible.org/netbible/eze10.htm|title=Ezekiel 10 - NET Bible|website=Bible.org|access-date=2007-03-13}}</ref> 28:14–16;<ref name="eze28"/> 1 Raja-Raja 6: 23–28;<ref name="1kings">{{Cite web|url=http://www.bible.org/netbible/1ki6.htm|title=1 Kings 6 - NET Bible|website=Bible.org|access-date=2007-03-13}}</ref> |
||
Baris 28: | Baris 26: | ||
[[Thomas Aquinas|St Thomas Aquinas]] membayangkan [[Setan]] sebagai kerub yang jatuh.<ref>{{Cite web|url=http://www.newadvent.org/summa/1063.htm#article7|title=SUMMA THEOLOGICA: The malice of the angels with regard to sin (Prima Pars, Q. 63)|date=|publisher=Newadvent.org|access-date=2011-12-05}}</ref> |
[[Thomas Aquinas|St Thomas Aquinas]] membayangkan [[Setan]] sebagai kerub yang jatuh.<ref>{{Cite web|url=http://www.newadvent.org/summa/1063.htm#article7|title=SUMMA THEOLOGICA: The malice of the angels with regard to sin (Prima Pars, Q. 63)|date=|publisher=Newadvent.org|access-date=2011-12-05}}</ref> |
||
=== |
=== Singgasana === |
||
[[Berkas:Ezekiel's_vision.jpg|ka|jmpl|300x300px| Salah satu penggambaran tradisional dari visi kereta perang, berdasarkan deskripsi dalam Yehezkiel.]] |
[[Berkas:Ezekiel's_vision.jpg|ka|jmpl|300x300px| Salah satu penggambaran tradisional dari visi kereta perang, berdasarkan deskripsi dalam Yehezkiel.]] |
||
" |
"Singgasana" atau "Takhta" ({{Lang-el|thronoi}}, [[Jamak|jmk]]: ''thronos''), adalah kelas makhluk [[Surga|surgawi yang]] disebutkan oleh [[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]] dalam [https://www.biblegateway.com/passage/?search=Colossians+1%3A16&version=ESV Kolose 1:16] ([[Perjanjian Baru]]). Mereka adalah simbol yang hidup dari keadilan dan otoritas Allah, dan memiliki "singgasana" sebagai salah satu simbol mereka. |
||
Sudah lazim untuk menemukan bahwa Singgasana dikaitkan oleh beberapa, dengan Ophanim atau Erelim dari hierarki malaikat Yahudi. Namun ada sedikit bukti ada untuk mempertahankan gagasan ini. ''Ophanim'' ([[Bahasa Ibrani|Ibrani]]: ''ofanim:'' Roda, dari penglihatan {{Ayat Alkitab||Daniel|7:9|TB}}) terlihat tidak biasa, bahkan dibandingkan dengan makhluk surgawi lainnya, ditambah mereka dikatakan "digerakkan oleh roh makhluk lain." Yang kemudian menimbulkan pertanyaan apakah Ophanim adalah makhluk spiritual atau apakah mereka murni makhluk material. Pelek mereka ditutupi dengan ratusan mata. Mereka lebih dekat berhubungan dengan |
Sudah lazim untuk menemukan bahwa Singgasana dikaitkan oleh beberapa, dengan Ophanim atau Erelim dari hierarki malaikat Yahudi. Namun ada sedikit bukti ada untuk mempertahankan gagasan ini. ''Ophanim'' ([[Bahasa Ibrani|Ibrani]]: ''ofanim:'' Roda, dari penglihatan {{Ayat Alkitab||Daniel|7:9|TB}}) terlihat tidak biasa, bahkan dibandingkan dengan makhluk surgawi lainnya, ditambah mereka dikatakan "digerakkan oleh roh makhluk lain." Yang kemudian menimbulkan pertanyaan apakah Ophanim adalah makhluk spiritual atau apakah mereka murni makhluk material. Pelek mereka ditutupi dengan ratusan mata. Mereka lebih dekat berhubungan dengan Kerubim sebagai gantinya: "Ketika mereka bergerak, yang lain bergerak; ketika mereka berhenti, yang lain berhenti; dan ketika mereka bangkit dari bumi, roda-rodanya naik bersama mereka; karena semangat makhluk hidup [Kerubim] Berada di atas roda. " Yehezkiel 10:17. |
||
Para teolog Kristen yang memasukkan |
Para teolog Kristen yang memasukkan Singgasana sebagai salah satu paduan suara tidak menggambarkan mereka sebagai roda, menggambarkan mereka sebagai pemuja lelaki tua yang mendengarkan kehendak Tuhan dan mempersembahkan doa-doa manusia. Empat dan Dua Puluh Penatua dalam [[Wahyu kepada Yohanes|Kitab Wahyu]] biasanya dianggap sebagai bagian dari kelompok malaikat ini. |
||
== |
=== Kekuasaan === |
||
⚫ | "Kekuasaan" (Lat ''dominatio'', plural ''dominationes''; Efesus 1:21), juga diterjemahkan sebagai "Pemerintah" (Yunani ''kyriotētes'', [[Jamak|Jmk]] dari ''kyriotēs; Kol 1:16), sebagai hierarki makhluk langit "Lordships" dalam beberapa terjemahan bahasa Inggris dari ''De Coelesti Hierarchia''. Dominion mengatur tugas malaikat rendah. Sangatlah jarang para malaikat menampakkan diri mereka dan dikenali manusia. |
||
Malaikat dari '''Lingkaran Kedua''' bekerja sebagai gubernur [[Surga (Kekristenan)|surgawi]] dari ciptaan dengan menundukkan materi dan membimbing dan memerintah roh. |
|||
=== Dominion atau Lordships === |
|||
⚫ | "Kekuasaan" |
||
Dominion diyakini terlihat seperti manusia yang cantik secara ilahi dengan sepasang sayap berbulu, sangat mirip dengan representasi umum malaikat, tetapi mereka dapat dibedakan dari kelompok lain dengan menggunakan bola cahaya yang diikatkan ke kepala scepters mereka atau di pommel dari pedang mereka. |
Dominion diyakini terlihat seperti manusia yang cantik secara ilahi dengan sepasang sayap berbulu, sangat mirip dengan representasi umum malaikat, tetapi mereka dapat dibedakan dari kelompok lain dengan menggunakan bola cahaya yang diikatkan ke kepala scepters mereka atau di pommel dari pedang mereka. |
||
<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" data-ve-ignore="true" style="white-space:nowrap;">[ ''<nowiki><span title="This claim needs references to reliable sources. (January 2015)">rujukan?</span></nowiki>'' ]</sup> |
<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" data-ve-ignore="true" style="white-space:nowrap;">[ ''<nowiki><span title="This claim needs references to reliable sources. (January 2015)">rujukan?</span></nowiki>'' ]</sup> |
||
=== Kebajikan |
=== Kebajikan === |
||
Malaikat-malaikat ini adalah mereka yang muncul saat terjadi tanda-tanda dan mukjizat di dunia.<ref name="Isidore of Seville: Etymologies">[http://pot-pourri.fltr.ucl.ac.be/files/AClassftp/TEXTES/ISIDORUS/Etymologie/B1N8PWGetQy.pdf Isidore of Seville: Etymologies]</ref> |
Malaikat-malaikat ini adalah mereka yang muncul saat terjadi tanda-tanda dan mukjizat di dunia.<ref name="Isidore of Seville: Etymologies">[http://pot-pourri.fltr.ucl.ac.be/files/AClassftp/TEXTES/ISIDORUS/Etymologie/B1N8PWGetQy.pdf Isidore of Seville: Etymologies]</ref> |
||
Istilah ini muncul untuk dihubungkan dengan atribut "kekuatan", dari ''dynamis'' akar Yunani ([[Jamak|jmk]] ''Dynameis)'' di [https://web.archive.org/web/20130204082854/http://www.blueletterbible.org/cgi-bin/c.pl?book=Eph&chapter=1&verse=21&version=KJV#21 Efesus 1:21], yang juga diterjemahkan sebagai "Kebajikan" atau "Kekuatan". Mereka hadir sebagai Paduan Suara surgawi "Kebajikan", di ''Summa Theologica''. |
Istilah ini muncul untuk dihubungkan dengan atribut "kekuatan", dari ''dynamis'' akar Yunani ([[Jamak|jmk]] ''Dynameis)'' di [https://web.archive.org/web/20130204082854/http://www.blueletterbible.org/cgi-bin/c.pl?book=Eph&chapter=1&verse=21&version=KJV#21 Efesus 1:21], yang juga diterjemahkan sebagai "Kebajikan" atau "Kekuatan". Mereka hadir sebagai Paduan Suara surgawi "Kebajikan", di ''Summa Theologica''. |
||
Dari De Coelesti Hierarchia karya Pseudo-Dionysius the Areopagite: <blockquote> "Nama Kebajikan Suci menandakan kejantanan yang kuat dan tak tergoyahkan mengalir ke semua energi seperti Tuhan mereka; tidak menjadi lemah dan lemah untuk setiap penerimaan Iluminasi ilahi yang diberikan kepadanya; meningkat ke atas dalam penuh kekuatan untuk asimilasi dengan Tuhan; tidak pernah jatuh jauh dari Kehidupan Ilahi melalui kelemahannya sendiri, tetapi naik dengan tak tergoyahkan ke Kebajikan yang superessensial yang merupakan Sumber kebajikan: membentuk dirinya sendiri, sejauh mungkin, dalam kebajikan, dengan sempurna berbalik ke arah Sumber kebajikan, dan mengalir dengan hemat kepada orang-orang di bawahnya, dengan berlimpah mengisi mereka dengan kebajikan. " </blockquote> |
|||
=== |
=== Kekuatan === |
||
" |
"Kekuatan" ([[Bahasa Latin|lat]]. ''Potestas'' (s), jmk. ''Potestates''), juga diterjemahkan sebagai "Penguasa" (dari bahasa Yunani ''exousiai'', [[Jamak|jmk]] ''exousia''; lihat akar bahasa Yunani di [https://web.archive.org/web/20130204082858/http://www.blueletterbible.org/cgi-bin/c.pl?book=Eph&chapter=3&verse=10&version=KJV#10 Ef 3:10]),<ref name="Isidore of Seville: Etymologies"/> bertugas untuk mengawasi pergerakan benda-benda langit untuk memastikan bahwa kosmos tetap teratur.{{Butuh rujukan|date=May 2015}}Menjadi malaikat prajurit, mereka juga menentang roh-roh jahat, terutama mereka yang memanfaatkan masalah ini di alam semesta, dan sering mengusir roh-roh jahat ke tempat-tempat penahanan. Malaikat-malaikat ini biasanya diwakili sebagai prajurit yang mengenakan baju besi dan helm penuh, dan juga memiliki senjata defensif dan ofensif seperti masing-masing perisai dan tombak atau rantai. |
||
== |
=== Kerajaan === |
||
⚫ | "Kerajaan" ({{Lang-la|principatus}}), juga diterjemahkan sebagai "Pemerintah" (dari bahasaYunani ''archai'', [[Jamak|jmk]] ''archē''; lihat akar bahasa Yunani dalam [https://www.bible.com/bible/114/EPH.3.10.nkjv Ef 3:10]), adalah para malaikat yang membimbing dan melindungi bangsa-bangsa, atau kelompok-kelompok orang, dan lembaga-lembaga seperti Gereja. Para Kepala Kerajaan memimpin kelompok malaikat dan menugasi mereka untuk memenuhi pelayanan ilahi. Ada beberapa malaikat yang mengelola dan ada beberapa yang membantu.<ref name="Isidore of Seville: Etymologies"/> |
||
Malaikat yang berfungsi sebagai pemandu surgawi, pelindung, dan rasul bagi manusia. |
|||
⚫ | Para Kerajaan ditampilkan mengenakan mahkota dan membawa tongkat kerajaan. Tugas mereka juga adalah untuk melaksanakan perintah yang diberikan kepada mereka oleh malaikat bola atas dan mewariskan berkah bagi dunia material. Tugas mereka adalah mengawasi kelompok orang. Mereka adalah pendidik dan wali dari dunia bumi. Seperti halnya makhluk yang terkait dengan dunia ''ide-ide germinal'', mereka dikatakan menginspirasi makhluk hidup untuk banyak hal seperti [[seni]] atau [[Ilmu|sains]].<ref>{{Cite book|title=King James Bible "Authorized Version",|publisher=Cambridge Edition|pages=Ephesian 6:10|edition=Cambridge}}</ref> |
||
=== Prinsipalitan atau Penguasa === |
|||
⚫ | " |
||
⚫ | Para |
||
Paulus menggunakan istilah ''pemerintahan'' dan ''otoritas'' dalam Efesus 1:21,<ref name="bible1">{{Cite web|url=http://www.bible.org/netbible/eph1.htm|title=NET BibleŽ - Ephesians 1|date=|publisher=Bible.org|access-date=2011-12-05}}</ref> dan ''penguasa'' dan ''otoritas'' dalam Efesus 3:10.<ref name="bible2">{{Cite web|url=http://www.bible.org/netbible/eph3.htm|title=NET BibleŽ - Ephesians 3|date=|publisher=Bible.org|access-date=2011-12-05}}</ref> |
Paulus menggunakan istilah ''pemerintahan'' dan ''otoritas'' dalam Efesus 1:21,<ref name="bible1">{{Cite web|url=http://www.bible.org/netbible/eph1.htm|title=NET BibleŽ - Ephesians 1|date=|publisher=Bible.org|access-date=2011-12-05}}</ref> dan ''penguasa'' dan ''otoritas'' dalam Efesus 3:10.<ref name="bible2">{{Cite web|url=http://www.bible.org/netbible/eph3.htm|title=NET BibleŽ - Ephesians 3|date=|publisher=Bible.org|access-date=2011-12-05}}</ref> |
||
=== Malaikat Agung === |
=== Malaikat Agung === |
||
{{utama|Malaikat Agung}} |
|||
[[Berkas:Guido_Reni_031.jpg|ka|jmpl| Penggambaran [[Guido Reni]] akan Malaikat Agung [[Mikhael]] (di gereja Kapusin Santa Maria della Concezione, Roma, 1636) menginjak-injak Setan. ]] |
[[Berkas:Guido_Reni_031.jpg|ka|jmpl| Penggambaran [[Guido Reni]] akan Malaikat Agung [[Mikhael]] (di gereja Kapusin Santa Maria della Concezione, Roma, 1636) menginjak-injak Setan. ]] |
||
Kata "malaikat agung" berasal dari bahasa Yunani {{Lang|grc|ἀρχάγγελος}} (''Archangelos''), yang berarti ''malaikat kepala'', terjemahan dari bahasa Ibrani {{Lang|he|רב־מלאך}} (''rav-mal'ákh'') <ref name="autogenerated1">Strong, J, ''Strong's Exhaustive Concordance of the Bible'', Riverside Books and Bible House, Iowa Falls (Iowa), {{ISBN|0-917006-01-1}}.</ref> Ia berasal dari bahasa Yunani ''archein'', yang berarti menjadi yang pertama di peringkat atau kekuasaan; dan ''angelos'' yang berarti utusan. Kata ini hanya digunakan dua kali dalam [[Perjanjian Baru]]: {{Ayat Alkitab|1 |
Kata "malaikat agung" berasal dari bahasa Yunani {{Lang|grc|ἀρχάγγελος}} (''Archangelos''), yang berarti ''malaikat kepala'', terjemahan dari bahasa Ibrani {{Lang|he|רב־מלאך}} (''rav-mal'ákh'') <ref name="autogenerated1">Strong, J, ''Strong's Exhaustive Concordance of the Bible'', Riverside Books and Bible House, Iowa Falls (Iowa), {{ISBN|0-917006-01-1}}.</ref> Ia berasal dari bahasa Yunani ''archein'', yang berarti menjadi yang pertama di peringkat atau kekuasaan; dan ''angelos'' yang berarti utusan. Kata ini hanya digunakan dua kali dalam [[Perjanjian Baru]]: {{Ayat Alkitab|1 Tesalonika|4:16|TB}} dan {{Ayat Alkitab|Yudas|1:9|TB}}. Perlu juga dicatat bahwa istilah 'malaikat agung' di dalam muncul dalam bentuk tunggal dan merujuk pada [[Mikhael]]. |
||
⚫ | |||
⚫ | Dalam kebanyakan tradisi Kristen, [[Gabriel]] juga dianggap sebagai malaikat agung, tetapi tidak ada dukungan sastra langsung untuk asumsi ini. |
||
<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" data-ve-ignore="true" style="white-space:nowrap;">[ ''<nowiki><span title="This claim needs references to reliable sources. (November 2018)">rujukan?</span></nowiki>'' ]</sup> |
|||
Nama [[Rafael|malaikat agung Rafael]] hanya muncul dalam [[Kitab Tobit]] (Tobias). Kitab Tobit dianggap [[Deuterokanonika]] oleh Katolik Roma (Ritus Timur dan Barat), Kristen Ortodoks Timur, dan Anglikan. Namun, Kitab Tobit tidak diakui oleh sebagian besar denominasi Protestan, seperti orang Kristen Reformasi atau Baptisan. Rafael berkata kepada Tobias bahwa dia adalah "salah satu dari tujuh orang yang berdiri di hadapan Tuhan", dan secara umum diyakini bahwa Mikhael dan Gabriel adalah dua dari enam malaikat agung lainnya. |
Nama [[Rafael|malaikat agung Rafael]] hanya muncul dalam [[Kitab Tobit]] (Tobias). Kitab Tobit dianggap [[Deuterokanonika]] oleh Katolik Roma (Ritus Timur dan Barat), Kristen Ortodoks Timur, dan Anglikan. Namun, Kitab Tobit tidak diakui oleh sebagian besar denominasi Protestan, seperti orang Kristen Reformasi atau Baptisan. Rafael berkata kepada Tobias bahwa dia adalah "salah satu dari tujuh orang yang berdiri di hadapan Tuhan", dan secara umum diyakini bahwa Mikhael dan Gabriel adalah dua dari enam malaikat agung lainnya. |
||
Dalam teologi [[Ortodoksi|Ortodoks]], nama malaikat agung keempat, yaitu [[Uriel]] yang namanya secara harfiah berarti "Terang Allah" muncul. Nama Uriel adalah satu-satunya yang tidak disebutkan dalam Alkitab Kristen Barat, tetapi memainkan peran penting dalam sebuah apokrif yang dibaca oleh orang-orang Kristen Anglikan dan Ortodoks Rusia, yaitu dalam [[Kitab Ezra|Buku Ezra]] kedua ([[Kitab Ezra|Buku Esdra]] keempat dalam [[Vulgata|Vulgata Latin]]). Dalam buku itu, ia mengungkap tujuh nubuat kepada nabi [[Ezra]], setelah siapa nama buku itu dinamai. Ia juga berperan dalam [[Kitab Henokh]] Apokrifa, yang dianggap kanonik oleh [[Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia|Gereja Ortodoks Ethiopia]] dan Gereja Ortodoks Eritrea. Gereja Katolik tidak menganggap Uriel sebagai malaikat<ref>[https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/europe/italy/1390845/Vatican-bans-rogue-angels.html Vatikan melarang malaikat jahat.] Telegraph.co.uk. Diakses 2019-01-03.</ref> sama seperti Kitab Henokh juga bukan bagian dari Alkitab Katolik.<ref>[https://www.catholic.com/index.php/video/why-is-the-book-of-enoch-not-included-in-the-bible Mengapa kitab Henokh tidak termasuk dalam Alkitab.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181106171510/https://www.catholic.com/index.php/video/why-is-the-book-of-enoch-not-included-in-the-bible |date=2018-11-06 }} Catholic.com. Diakses 2019-01-03.</ref> |
|||
Kemungkinan interpretasi lain dari ketujuh malaikat adalah bahwa ketujuh ini adalah tujuh roh Allah yang berdiri di hadapan takhta yang dijelaskan dalam [[Kitab Henokh]], dan dalam Kitab [[Wahyu kepada Yohanes|Wahyu]].<ref>Wahyu 1: 5.</ref> |
|||
⚫ | [[Tujuh Malaikat Agung |
||
⚫ | Tidak diketahui berapa banyak jumlah malaikat agung, tetapi beberapa tradisi mempercayai bahwa ada tujuh malaikat yang digelari "malaikat agung. [[Tujuh Malaikat Agung]] dikatakan sebagai malaikat penjaga bangsa dan negara, dan peduli dengan masalah dan peristiwa di sekitar, termasuk politik, masalah militer, perdagangan dan perdagangan: misalnya [[Mikhael|Malaikat Agung Mikhael]] secara tradisional dipandang sebagai pelindung 'Israel' dan ''ecclesia'' ([[Bahasa Yunani|Yun.]] akar kata ''ekklesia'' dari bagian-bagian [[Perjanjian Baru]]), secara teologis disamakan dengan [[Gereja]], cikal bakal ''Israel Baru'' yang spiritual. Kemungkinan interpretasi lain dari ketujuh malaikat adalah bahwa ketujuh ini adalah tujuh roh Allah yang berdiri di hadapan takhta yang dijelaskan dalam [[Kitab Henokh]], dan dalam Kitab [[Wahyu kepada Yohanes|Wahyu]].<ref>Wahyu 1: 5.</ref> |
||
Beberapa orang{{Siapa|date=November 2018}} membuat perbedaan antara malaikat agung (dengan huruf kecil a) dan malaikat Agung (dengan huruf besar A). Yang pertama dapat menunjukkan paduan suara terendah kedua (malaikat lengkung dalam arti berada tepat di atas Paduan Suara terendah malaikat yang disebut hanya "malaikat") tetapi yang kedua dapat menunjukkan malaikat yang tertinggi dari semua malaikat (yaitu, Malaikat Agung dalam arti berada di atas ''semua'' malaikat, dari Paduan Suara ''apa pun''. Tujuh Serafim tertinggi, dimana Mikhael menjadi yang tertinggi di atas segalanya). |
|||
=== Malaikat === |
=== Malaikat === |
||
Baris 86: | Baris 75: | ||
==== Malaikat pelindung pribadi ==== |
==== Malaikat pelindung pribadi ==== |
||
{{utama|Malaikat pelindung}} |
|||
Malaikat pelindung pribadi bukan dari berasal tatanan yang terpisah, melainkan berasal dari tatanan Malaikat. Sudah menjadi kepercayaan umum bahwa mereka ditugaskan untuk setiap manusia, Kristen atau bukan.<ref>{{Cite web|url=http://www.newadvent.org/cathen/07049c.htm|title=CATHOLIC ENCYCLOPEDIA: Guardian Angels|website=www.newadvent.org|access-date=2016-03-05}}</ref> Tidak diketahui apakah mereka menjaga banyak manusia selama keberadaan mereka atau hanya satu, tetapi ini merupakan pendapat yang lebih umum.<ref>{{Cite web|url=http://www.catholic.org/saints/angels/guardian.php|title=Who are our Guardian Angels? - Angels - Saints & Angels - Catholic Online|last=Online|first=Catholic|website=www.catholic.org|access-date=2016-03-05}}</ref> |
Malaikat pelindung pribadi bukan dari berasal tatanan yang terpisah, melainkan berasal dari tatanan Malaikat. Sudah menjadi kepercayaan umum bahwa mereka ditugaskan untuk setiap manusia, Kristen atau bukan.<ref>{{Cite web|url=http://www.newadvent.org/cathen/07049c.htm|title=CATHOLIC ENCYCLOPEDIA: Guardian Angels|website=www.newadvent.org|access-date=2016-03-05}}</ref> Tidak diketahui apakah mereka menjaga banyak manusia selama keberadaan mereka atau hanya satu, tetapi ini merupakan pendapat yang lebih umum.<ref>{{Cite web|url=http://www.catholic.org/saints/angels/guardian.php|title=Who are our Guardian Angels? - Angels - Saints & Angels - Catholic Online|last=Online|first=Catholic|website=www.catholic.org|access-date=2016-03-05}}</ref> |
||
⚫ | |||
== Paduan suara dalam teologi abad pertengahan == |
|||
[[Berkas:Paradiso_Canto_31.jpg|ka|jmpl|277x277px| Paduan suara malaikat mengelilingi tempat [[Surga|tinggal Tuhan]], dari Lukisan [[Dante Alighieri|Dante]] ''Paradiso'', diilustrasikan oleh [[Gustave Doré]]. ]] |
[[Berkas:Paradiso_Canto_31.jpg|ka|jmpl|277x277px| Paduan suara malaikat mengelilingi tempat [[Surga|tinggal Tuhan]], dari Lukisan [[Dante Alighieri|Dante]] ''Paradiso'', diilustrasikan oleh [[Gustave Doré]]. ]] |
||
Menurut Pseudo-Dionysius di dalam ''De Coelesti Hierarchia'' (sekitar abad ke-5), sembilan jenis malaikat tersebut dikelompokkan dalam tiga "paduan suara malaikat". "Paduan suara pertama" yang melayani sebagai hamba surgawi dari Allah Anak yang berinkarnasi, terdiri dari Serafim, Kerubim, dan Singgasana. "Paduan suara kedua" yang bekerja sebagai pengelola [[Surga (Kekristenan)|surgawi]] dari ciptaan dengan menundukkan materi dan membimbing dan memerintah roh, terdiri dari Kekuasaan, Kebajikan, dan Kekuatan. "Paduan suara ketiga" yang berfungsi sebagai pemandu surgawi, pelindung, dan utusan bagi manusia, terdiri dari Kerajaan, Malaikat Agung, dan Malaikat (biasa). |
|||
Selama [[Abad Pertengahan]], banyak skema diusulkan, beberapa menggambar dan memperluas Pseudo-Dionysius, yang lain menyarankan klasifikasi yang sangat berbeda (beberapa penulis membatasi jumlah Paduan Suara hingga tujuh). Beberapa hierarki lain diusulkan, beberapa dalam urutan yang hampir terbalik. Beberapa skema tersebut antara lain: |
Selama [[Abad Pertengahan]], banyak skema diusulkan, beberapa menggambar dan memperluas Pseudo-Dionysius, yang lain menyarankan klasifikasi yang sangat berbeda (beberapa penulis membatasi jumlah Paduan Suara hingga tujuh). Beberapa hierarki lain diusulkan, beberapa dalam urutan yang hampir terbalik. Beberapa skema tersebut antara lain: |
||
* ''[[Konstitusi Apostolik]]'' (abad ke-4): |
* ''[[Konstitusi Apostolik]]'' (abad ke-4): |
||
** 1. |
** 1. Serafim, 2. Kerubim, 3. Aeon, 4. Tuan rumah, 5. Kekuatan (= Kebajikan, Yun: ''dynameis'' ), 6. Penguasa, 7. Kerajaan, 8. Kekuasaan, 9. Singgasana, 10. Malaikat Agung, 11. Malaikat. |
||
* [[Ambrosius]] dalam ''Apologia Nabi David'', 5 (abad ke-4): |
* [[Ambrosius]] dalam ''Apologia Nabi David'', 5 (abad ke-4): |
||
** 1. |
** 1. Serafim, 2. Kerubim, 3. Kekuasaan, 4. Singgasana, 5. Kerajaan, 6. Penguasa (atau Kekuatan), 7. Kebajikan, 8. Malaikat Agung, 9. Malaikat. |
||
* [[Hieronimus|St. |
* [[Hieronimus|St. Hieronimus]] (abad ke-4):{{Butuh rujukan|date=July 2015}} |
||
** 1. |
** 1. Serafim, 2. Kerubim, 3. Penguasa, 4. Kekuasaan, 5. Singgasana, 6. Malaikat Agung, 7. Malaikat. |
||
* Pseudo-Dionysius Areopagite di ''De Coelesti Hierarchia'' (sekitar abad ke-5): |
|||
** Lingkungan pertama: 1. Seraphim, 2. Cherubim, 3. Singgasana; |
|||
** Lingkup kedua: 4. Dominasi (juga diterjemahkan sebagai Lordships), 5. Kebajikan (juga diterjemahkan sebagai Kekuatan), 6. Powers (juga diterjemahkan sebagai Otoritas); |
|||
** Lingkup ketiga: 7. Principalities, 8. Malaikat Tertinggi, 9. Malaikat. |
|||
* [[Paus Gregorius I|Gregorius Agung]] di ''Homilia'' (abad ke-6) |
* [[Paus Gregorius I|Gregorius Agung]] di ''Homilia'' (abad ke-6) |
||
** 1. |
** 1. Serafim, 2. Kerubim, 3. Singgasana, 4. Kekuasaan, 5. Kerajaan, 6. Kekuatan, 7. Kebajikan, 8. Malaikat Agung, 9. Malaikat. |
||
* [[Isidorus dari Sevilla|St Isidore of Seville]] di ''[[Etymologiae]]'' (abad ke-7): |
* [[Isidorus dari Sevilla|St Isidore of Seville]] di ''[[Etymologiae]]'' (abad ke-7): |
||
** 1. |
** 1. Serafim, 2. Kerubim, 3. Singgasana, 4. Kekuasaan, 5. Kerajaan, 6. Kekuatan, 7. Kebajikan, 8. Malaikat Agung, 9. Malaikat. |
||
* [[Yohanes dari Damaskus]] di ''De Fide Orthodoxa'' (abad ke-8): |
* [[Yohanes dari Damaskus]] di ''De Fide Orthodoxa'' (abad ke-8): |
||
** 1. |
** 1. Serafim, 2. Kerubim, 3. Singgasana, 4. Kekuasaan, 5. Kekuatan (= Kebajikan), 6. Pemerintah, 7. Penguasa (= Kerajaan), 8. Malaikat Agung, 9. Malaikat. |
||
* [[Hildegardis dari Bingen|St. Hildegard dari Bingen]] di ''[[Scivias]]'' <ref>Ibu Columba Hart, Uskup, Jane, Newman Barbara (1990) ''Hildegard dari Bingen: Scivias (Klasik Spiritualitas Barat)'' AS: Paulist Press. Visi Enam, halaman 139f. [https://www.amazon.com/dp/0809131307 Amazon.com]</ref> (1098–1179): |
* [[Hildegardis dari Bingen|St. Hildegard dari Bingen]] di ''[[Scivias]]'' <ref>Ibu Columba Hart, Uskup, Jane, Newman Barbara (1990) ''Hildegard dari Bingen: Scivias (Klasik Spiritualitas Barat)'' AS: Paulist Press. Visi Enam, halaman 139f. [https://www.amazon.com/dp/0809131307 Amazon.com]</ref> (1098–1179): |
||
** 1. |
** 1. Serafim, Kerubim; |
||
** 2. |
** 2. Singgasana, Kekuasaan, Kerajaan, Kekuatan dan Kebajikan; |
||
** 3. Malaikat dan Malaikat. |
** 3. Malaikat Agung dan Malaikat. |
||
* [[Thomas Aquinas|St. Thomas Aquinas]] di ''[[Summa Theologiae|Summa Theologica]]'' (1225–1274): |
* [[Thomas Aquinas|St. Thomas Aquinas]] di ''[[Summa Theologiae|Summa Theologica]]'' (1225–1274): |
||
** 1. |
** 1. Serafim, Kerubim, dan Thrones; |
||
** 2. |
** 2. Kekuasaan, Kebajikan, dan Kekuatan; |
||
** 3. |
** 3. Kerajaan, Malaikat Agung, and Malaikat. |
||
* [[Dante Alighieri]] dalam ''[[Divina Commedia|The Divine Comedy]]'' (1308–1321) |
* [[Dante Alighieri]] dalam ''[[Divina Commedia|The Divine Comedy]]'' (1308–1321) |
||
** 1. |
** 1. Serafim, 2. Kerubim, 3. Singgasana, 4. Kekuasaan, 5. Kebajikan, 6. Kekuatan, 7. Kerajaan, 8. Malaikat Agung, 9. Malaikat. |
||
== Penerapan dalam media hiburan == |
|||
== Malaikat dan iblis individu dari paduan suara == |
|||
⚫ | * '''Serafim:''' Dalam ''Firdaus'' John Milton, Setan yang ''Hilang'' dan para Malaikat Tertinggi adalah anggota paduan suara ini ("malaikat agung" di sini memiliki arti "malaikat yang paling kuat", bukan anggota paduan suara terendah kedua). Beelzebuth juga disebut sebagai pangeran serafim di litani sihir.<ref name="ia802300.us.archive.org">[[iarchive:histoiredelamagi00gari|Jules Garinet: Historie de la Magie en France (1818)]]</ref> |
||
⚫ | |||
⚫ | * ''' |
||
⚫ | |||
* '''Singgasana:''' ''Paradise Lost'' mengutip iblis Adramelec dan Asmodai. Beberapa sumber menyebutkan Astaroth juga.<ref name="ia802300.us.archive.org" /><ref>Sebastian Michaelis: ''Sejarah Kepemilikan dan Konversi yang Mengagumkan dari Seorang Wanita yang Bertobat''</ref> |
* '''Singgasana:''' ''Paradise Lost'' mengutip iblis Adramelec dan Asmodai. Beberapa sumber menyebutkan Astaroth juga.<ref name="ia802300.us.archive.org" /><ref>Sebastian Michaelis: ''Sejarah Kepemilikan dan Konversi yang Mengagumkan dari Seorang Wanita yang Bertobat''</ref> |
||
* '''Keutamaan:''' Litani sihir menyebutkan Belial.<ref name="ia802300.us.archive.org" /> |
|||
* '''Malaikat Tertinggi:''' Malaikat Gabriel, Rafael, dan Mikhael, dan juga malaikat-malaikat lainnya, biasanya ditugaskan pada paduan suara ini, misalnya dalam hierarki St. Gregorius dan St. Isidorus Seville. |
* '''Malaikat Tertinggi:''' Malaikat Gabriel, Rafael, dan Mikhael, dan juga malaikat-malaikat lainnya, biasanya ditugaskan pada paduan suara ini, misalnya dalam hierarki St. Gregorius dan St. Isidorus Seville. |
||
Baris 130: | Baris 115: | ||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
⚫ | |||
* [[Bala tentara surgawi]] |
|||
⚫ | |||
* [[ |
* [[Malaikat (Islam)]] |
||
* [[ |
* [[Malaikat (Yahudi)]] |
||
⚫ | |||
* [[Empunya surga|Tuan rumah surgawi]] |
|||
* [[Hirarki malaikat]] |
|||
* [[Malaikat (Islam)|Hirarki malaikat Islam]] |
|||
* [[Malaikat (Yahudi)|Hirarki malaikat Yahudi]] |
|||
* [[Ye Watchers dan Ye Holy Ones]] |
|||
* [[Yazata|Hierarki malaikat Zoroaster]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 15 Mei 2023 11.35
Dalam Kekristenan, malaikat adalah agen Allah, berdasarkan pada malaikat dalam Yudaisme.[1] Hierarki malaikat Kristen yang paling berpengaruh adalah yang dikemukakan oleh Pseudo-Dionysius Areopagite pada abad ke 4 atau ke 5 dalam bukunya De Coelesti Hierarchia (Dalam Hierarki Selestial).
Selama Abad Pertengahan, banyak skema diusulkan tentang hierarki, beberapa menggambar dan memperluas Pseudo-Dionysius, yang lain menyarankan klasifikasi yang sama sekali berbeda.
Menurut para teolog Kristen abad pertengahan, para malaikat diatur dalam beberapa ordo, atau "Paduan Suara Malaikat".[2][3]
Pseudo-Dionysius (Tentang Hirarki Surgawi) dan Thomas Aquinas (Summa Theologiae) mengambil bagian-bagian dari Perjanjian Baru, khususnya dalam Galatia 3:26-28, Matius 22:24-33, Efesus 1:21-23, dan Kolose 1:16, untuk mengembangkan skema tiga Hierarki, Spheres atau Triad malaikat, dengan masing-masing Hierarki berisi tiga Orde atau Paduan Suara. Meskipun kedua penulis menggunakan Kitab Perjanjian Baru, kanon Alkitab relatif diam pada subjek, dan hierarki ini dianggap kurang definitif daripada materi Alkitab.
Seperti yang disebutkan dalam doktrin teologis tentang persekutuan orang-orang kudus, di Firdaus ada visi yang sama dan unik tentang kebenaran dan kontemplasi Wajah Allah, tanpa ada perbedaan apa pun antara malaikat atau jiwa manusia. Teologia Summa menyatakan bahwa ada derajat yang berbeda dalam hal penciptaan, tentang kekuatan syafaat bagi Allah dan tentang kepercayaan langsung dalam kehidupan manusia.
Jenis malaikat
[sunting | sunting sumber]Serafim
[sunting | sunting sumber]Serafim (tunggal "Seraf") secara harfiah diterjemahkan "yang terbakar", kata seraf biasanya merupakan sinonim untuk ular ketika digunakan dalam Alkitab Ibrani.[4] Disebutkan dalam Yesaya 6:1-7, Serafim adalah kelas malaikat tertinggi dan mereka melayani sebagai penjaga takhta Allah dan terus menerus memuji: "Suci, suci, suci Ialah Tuhan semesta alam; seluruh bumi penuh dengan kemuliaan-Nya!" Menurut Yesaya 6: 1-8, Serafim digambarkan sebagai makhluk bersayap enam yang berapi-api; dengan dua sayap yang menutupi wajah mereka, dengan dua sayap lain yang menutupi kaki mereka, dan dua sayap terakhir yang mereka gunakan untuk terbang.
Kerubim
[sunting | sunting sumber]Kerubim memiliki empat wajah: satu dari seorang lelaki, seekor lembu, singa, dan seekor rajawali (yang kemudian diadopsi sebagai simbol dari keempat penginjil). Mereka memiliki empat buah sayap siam yang ditutup dengan mata (walaupun Wahyu 4: 8 tampak menggambarkan mereka dengan enam sayap seperti serafim), tubuh singa, dan kaki lembu. Kerubim menjaga jalan ke pohon kehidupan di Taman Eden (Kejadian 3:24) [5] dan tahta Allah (Yehezkiel 28: 14-16).[6]
Kerub disebutkan dalam Kejadian 3:24;[5] Keluaran 25:17–22; 2 Tawarikh 3:7–14; Yehezkiel 10:12–14,[7] 28:14–16;[6] 1 Raja-Raja 6: 23–28;[8]
Penggunaan bahasa modern telah mengaburkan perbedaan antara kerubim dan putti. Putti adalah makhluk seperti bayi/balita yang sering tanpa sayap (terkadang bersayap) yang secara tradisional digunakan dalam seni figuratif.
St Thomas Aquinas membayangkan Setan sebagai kerub yang jatuh.[9]
Singgasana
[sunting | sunting sumber]"Singgasana" atau "Takhta" (bahasa Yunani: thronoi, jmk: thronos), adalah kelas makhluk surgawi yang disebutkan oleh Rasul Paulus dalam Kolose 1:16 (Perjanjian Baru). Mereka adalah simbol yang hidup dari keadilan dan otoritas Allah, dan memiliki "singgasana" sebagai salah satu simbol mereka.
Sudah lazim untuk menemukan bahwa Singgasana dikaitkan oleh beberapa, dengan Ophanim atau Erelim dari hierarki malaikat Yahudi. Namun ada sedikit bukti ada untuk mempertahankan gagasan ini. Ophanim (Ibrani: ofanim: Roda, dari penglihatan [[]] Daniel:7:9-TB) terlihat tidak biasa, bahkan dibandingkan dengan makhluk surgawi lainnya, ditambah mereka dikatakan "digerakkan oleh roh makhluk lain." Yang kemudian menimbulkan pertanyaan apakah Ophanim adalah makhluk spiritual atau apakah mereka murni makhluk material. Pelek mereka ditutupi dengan ratusan mata. Mereka lebih dekat berhubungan dengan Kerubim sebagai gantinya: "Ketika mereka bergerak, yang lain bergerak; ketika mereka berhenti, yang lain berhenti; dan ketika mereka bangkit dari bumi, roda-rodanya naik bersama mereka; karena semangat makhluk hidup [Kerubim] Berada di atas roda. " Yehezkiel 10:17.
Para teolog Kristen yang memasukkan Singgasana sebagai salah satu paduan suara tidak menggambarkan mereka sebagai roda, menggambarkan mereka sebagai pemuja lelaki tua yang mendengarkan kehendak Tuhan dan mempersembahkan doa-doa manusia. Empat dan Dua Puluh Penatua dalam Kitab Wahyu biasanya dianggap sebagai bagian dari kelompok malaikat ini.
Kekuasaan
[sunting | sunting sumber]"Kekuasaan" (Lat dominatio, plural dominationes; Efesus 1:21), juga diterjemahkan sebagai "Pemerintah" (Yunani kyriotētes, Jmk dari kyriotēs; Kol 1:16), sebagai hierarki makhluk langit "Lordships" dalam beberapa terjemahan bahasa Inggris dari De Coelesti Hierarchia. Dominion mengatur tugas malaikat rendah. Sangatlah jarang para malaikat menampakkan diri mereka dan dikenali manusia.
Dominion diyakini terlihat seperti manusia yang cantik secara ilahi dengan sepasang sayap berbulu, sangat mirip dengan representasi umum malaikat, tetapi mereka dapat dibedakan dari kelompok lain dengan menggunakan bola cahaya yang diikatkan ke kepala scepters mereka atau di pommel dari pedang mereka. [ <span title="This claim needs references to reliable sources. (January 2015)">rujukan?</span> ]
Kebajikan
[sunting | sunting sumber]Malaikat-malaikat ini adalah mereka yang muncul saat terjadi tanda-tanda dan mukjizat di dunia.[10]
Istilah ini muncul untuk dihubungkan dengan atribut "kekuatan", dari dynamis akar Yunani (jmk Dynameis) di Efesus 1:21, yang juga diterjemahkan sebagai "Kebajikan" atau "Kekuatan". Mereka hadir sebagai Paduan Suara surgawi "Kebajikan", di Summa Theologica.
Dari De Coelesti Hierarchia karya Pseudo-Dionysius the Areopagite:
"Nama Kebajikan Suci menandakan kejantanan yang kuat dan tak tergoyahkan mengalir ke semua energi seperti Tuhan mereka; tidak menjadi lemah dan lemah untuk setiap penerimaan Iluminasi ilahi yang diberikan kepadanya; meningkat ke atas dalam penuh kekuatan untuk asimilasi dengan Tuhan; tidak pernah jatuh jauh dari Kehidupan Ilahi melalui kelemahannya sendiri, tetapi naik dengan tak tergoyahkan ke Kebajikan yang superessensial yang merupakan Sumber kebajikan: membentuk dirinya sendiri, sejauh mungkin, dalam kebajikan, dengan sempurna berbalik ke arah Sumber kebajikan, dan mengalir dengan hemat kepada orang-orang di bawahnya, dengan berlimpah mengisi mereka dengan kebajikan. "
Kekuatan
[sunting | sunting sumber]"Kekuatan" (lat. Potestas (s), jmk. Potestates), juga diterjemahkan sebagai "Penguasa" (dari bahasa Yunani exousiai, jmk exousia; lihat akar bahasa Yunani di Ef 3:10),[10] bertugas untuk mengawasi pergerakan benda-benda langit untuk memastikan bahwa kosmos tetap teratur.[butuh rujukan]Menjadi malaikat prajurit, mereka juga menentang roh-roh jahat, terutama mereka yang memanfaatkan masalah ini di alam semesta, dan sering mengusir roh-roh jahat ke tempat-tempat penahanan. Malaikat-malaikat ini biasanya diwakili sebagai prajurit yang mengenakan baju besi dan helm penuh, dan juga memiliki senjata defensif dan ofensif seperti masing-masing perisai dan tombak atau rantai.
Kerajaan
[sunting | sunting sumber]"Kerajaan" (bahasa Latin: principatus), juga diterjemahkan sebagai "Pemerintah" (dari bahasaYunani archai, jmk archē; lihat akar bahasa Yunani dalam Ef 3:10), adalah para malaikat yang membimbing dan melindungi bangsa-bangsa, atau kelompok-kelompok orang, dan lembaga-lembaga seperti Gereja. Para Kepala Kerajaan memimpin kelompok malaikat dan menugasi mereka untuk memenuhi pelayanan ilahi. Ada beberapa malaikat yang mengelola dan ada beberapa yang membantu.[10]
Para Kerajaan ditampilkan mengenakan mahkota dan membawa tongkat kerajaan. Tugas mereka juga adalah untuk melaksanakan perintah yang diberikan kepada mereka oleh malaikat bola atas dan mewariskan berkah bagi dunia material. Tugas mereka adalah mengawasi kelompok orang. Mereka adalah pendidik dan wali dari dunia bumi. Seperti halnya makhluk yang terkait dengan dunia ide-ide germinal, mereka dikatakan menginspirasi makhluk hidup untuk banyak hal seperti seni atau sains.[11]
Paulus menggunakan istilah pemerintahan dan otoritas dalam Efesus 1:21,[12] dan penguasa dan otoritas dalam Efesus 3:10.[13]
Malaikat Agung
[sunting | sunting sumber]Kata "malaikat agung" berasal dari bahasa Yunani ἀρχάγγελος (Archangelos), yang berarti malaikat kepala, terjemahan dari bahasa Ibrani רב־מלאך (rav-mal'ákh) [14] Ia berasal dari bahasa Yunani archein, yang berarti menjadi yang pertama di peringkat atau kekuasaan; dan angelos yang berarti utusan. Kata ini hanya digunakan dua kali dalam Perjanjian Baru: 1 Tesalonika 4:16:TB dan Yudas 1:9:TB. Perlu juga dicatat bahwa istilah 'malaikat agung' di dalam muncul dalam bentuk tunggal dan merujuk pada Mikhael.
Dalam kebanyakan tradisi Kristen, Gabriel juga dianggap sebagai malaikat agung, tetapi tidak ada dukungan sastra langsung untuk asumsi ini.
Nama malaikat agung Rafael hanya muncul dalam Kitab Tobit (Tobias). Kitab Tobit dianggap Deuterokanonika oleh Katolik Roma (Ritus Timur dan Barat), Kristen Ortodoks Timur, dan Anglikan. Namun, Kitab Tobit tidak diakui oleh sebagian besar denominasi Protestan, seperti orang Kristen Reformasi atau Baptisan. Rafael berkata kepada Tobias bahwa dia adalah "salah satu dari tujuh orang yang berdiri di hadapan Tuhan", dan secara umum diyakini bahwa Mikhael dan Gabriel adalah dua dari enam malaikat agung lainnya.
Dalam teologi Ortodoks, nama malaikat agung keempat, yaitu Uriel yang namanya secara harfiah berarti "Terang Allah" muncul. Nama Uriel adalah satu-satunya yang tidak disebutkan dalam Alkitab Kristen Barat, tetapi memainkan peran penting dalam sebuah apokrif yang dibaca oleh orang-orang Kristen Anglikan dan Ortodoks Rusia, yaitu dalam Buku Ezra kedua (Buku Esdra keempat dalam Vulgata Latin). Dalam buku itu, ia mengungkap tujuh nubuat kepada nabi Ezra, setelah siapa nama buku itu dinamai. Ia juga berperan dalam Kitab Henokh Apokrifa, yang dianggap kanonik oleh Gereja Ortodoks Ethiopia dan Gereja Ortodoks Eritrea. Gereja Katolik tidak menganggap Uriel sebagai malaikat[15] sama seperti Kitab Henokh juga bukan bagian dari Alkitab Katolik.[16]
Tidak diketahui berapa banyak jumlah malaikat agung, tetapi beberapa tradisi mempercayai bahwa ada tujuh malaikat yang digelari "malaikat agung. Tujuh Malaikat Agung dikatakan sebagai malaikat penjaga bangsa dan negara, dan peduli dengan masalah dan peristiwa di sekitar, termasuk politik, masalah militer, perdagangan dan perdagangan: misalnya Malaikat Agung Mikhael secara tradisional dipandang sebagai pelindung 'Israel' dan ecclesia (Yun. akar kata ekklesia dari bagian-bagian Perjanjian Baru), secara teologis disamakan dengan Gereja, cikal bakal Israel Baru yang spiritual. Kemungkinan interpretasi lain dari ketujuh malaikat adalah bahwa ketujuh ini adalah tujuh roh Allah yang berdiri di hadapan takhta yang dijelaskan dalam Kitab Henokh, dan dalam Kitab Wahyu.[17]
Malaikat
[sunting | sunting sumber]"Malaikat" atau malakhim (Ibr: מַלְאָכִים), yaitu malaikat "biasa" (Yun: Ἄγγελοι, pl. Yun: Ἄγγελος, angelos, yaitu utusan), adalah urutan terendah dari makhluk langit, yang paling dikenal. Mereka adalah orang-orang yang paling peduli dengan urusan manusia. Dalam kategori malaikat, ada banyak jenis yang berbeda, dengan fungsi yang berbeda. Malaikat dikirim sebagai pembawa pesan ke umat manusia. Malaikat pelindung pribadi datang dari kelas ini.
Malaikat pelindung pribadi
[sunting | sunting sumber]Malaikat pelindung pribadi bukan dari berasal tatanan yang terpisah, melainkan berasal dari tatanan Malaikat. Sudah menjadi kepercayaan umum bahwa mereka ditugaskan untuk setiap manusia, Kristen atau bukan.[18] Tidak diketahui apakah mereka menjaga banyak manusia selama keberadaan mereka atau hanya satu, tetapi ini merupakan pendapat yang lebih umum.[19]
Pengelompokan
[sunting | sunting sumber]Menurut Pseudo-Dionysius di dalam De Coelesti Hierarchia (sekitar abad ke-5), sembilan jenis malaikat tersebut dikelompokkan dalam tiga "paduan suara malaikat". "Paduan suara pertama" yang melayani sebagai hamba surgawi dari Allah Anak yang berinkarnasi, terdiri dari Serafim, Kerubim, dan Singgasana. "Paduan suara kedua" yang bekerja sebagai pengelola surgawi dari ciptaan dengan menundukkan materi dan membimbing dan memerintah roh, terdiri dari Kekuasaan, Kebajikan, dan Kekuatan. "Paduan suara ketiga" yang berfungsi sebagai pemandu surgawi, pelindung, dan utusan bagi manusia, terdiri dari Kerajaan, Malaikat Agung, dan Malaikat (biasa).
Selama Abad Pertengahan, banyak skema diusulkan, beberapa menggambar dan memperluas Pseudo-Dionysius, yang lain menyarankan klasifikasi yang sangat berbeda (beberapa penulis membatasi jumlah Paduan Suara hingga tujuh). Beberapa hierarki lain diusulkan, beberapa dalam urutan yang hampir terbalik. Beberapa skema tersebut antara lain:
- Konstitusi Apostolik (abad ke-4):
- 1. Serafim, 2. Kerubim, 3. Aeon, 4. Tuan rumah, 5. Kekuatan (= Kebajikan, Yun: dynameis ), 6. Penguasa, 7. Kerajaan, 8. Kekuasaan, 9. Singgasana, 10. Malaikat Agung, 11. Malaikat.
- Ambrosius dalam Apologia Nabi David, 5 (abad ke-4):
- 1. Serafim, 2. Kerubim, 3. Kekuasaan, 4. Singgasana, 5. Kerajaan, 6. Penguasa (atau Kekuatan), 7. Kebajikan, 8. Malaikat Agung, 9. Malaikat.
- St. Hieronimus (abad ke-4):[butuh rujukan]
- 1. Serafim, 2. Kerubim, 3. Penguasa, 4. Kekuasaan, 5. Singgasana, 6. Malaikat Agung, 7. Malaikat.
- Gregorius Agung di Homilia (abad ke-6)
- 1. Serafim, 2. Kerubim, 3. Singgasana, 4. Kekuasaan, 5. Kerajaan, 6. Kekuatan, 7. Kebajikan, 8. Malaikat Agung, 9. Malaikat.
- St Isidore of Seville di Etymologiae (abad ke-7):
- 1. Serafim, 2. Kerubim, 3. Singgasana, 4. Kekuasaan, 5. Kerajaan, 6. Kekuatan, 7. Kebajikan, 8. Malaikat Agung, 9. Malaikat.
- Yohanes dari Damaskus di De Fide Orthodoxa (abad ke-8):
- 1. Serafim, 2. Kerubim, 3. Singgasana, 4. Kekuasaan, 5. Kekuatan (= Kebajikan), 6. Pemerintah, 7. Penguasa (= Kerajaan), 8. Malaikat Agung, 9. Malaikat.
- St. Hildegard dari Bingen di Scivias [20] (1098–1179):
- 1. Serafim, Kerubim;
- 2. Singgasana, Kekuasaan, Kerajaan, Kekuatan dan Kebajikan;
- 3. Malaikat Agung dan Malaikat.
- St. Thomas Aquinas di Summa Theologica (1225–1274):
- 1. Serafim, Kerubim, dan Thrones;
- 2. Kekuasaan, Kebajikan, dan Kekuatan;
- 3. Kerajaan, Malaikat Agung, and Malaikat.
- Dante Alighieri dalam The Divine Comedy (1308–1321)
- 1. Serafim, 2. Kerubim, 3. Singgasana, 4. Kekuasaan, 5. Kebajikan, 6. Kekuatan, 7. Kerajaan, 8. Malaikat Agung, 9. Malaikat.
Penerapan dalam media hiburan
[sunting | sunting sumber]- Serafim: Dalam Firdaus John Milton, Setan yang Hilang dan para Malaikat Tertinggi adalah anggota paduan suara ini ("malaikat agung" di sini memiliki arti "malaikat yang paling kuat", bukan anggota paduan suara terendah kedua). Beelzebuth juga disebut sebagai pangeran serafim di litani sihir.[21]
- Kerubim: Di Paradise Lost, Beelzebub dan Azazel merupakan kerubim sebelum kejatuhan mereka. Thomas Aquinas dalam Summa Theologica menyatakan bahwa Setan adalah bagian dari paduan suara ini, bukan milik serafim.
- Singgasana: Paradise Lost mengutip iblis Adramelec dan Asmodai. Beberapa sumber menyebutkan Astaroth juga.[21][22]
- Malaikat Tertinggi: Malaikat Gabriel, Rafael, dan Mikhael, dan juga malaikat-malaikat lainnya, biasanya ditugaskan pada paduan suara ini, misalnya dalam hierarki St. Gregorius dan St. Isidorus Seville.
Di samping ini, daftar luas malaikat dan setan milik semua paduan suara dapat ditemukan dalam The Lemegeton dan The Sixth and Seventh Books of Moses.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Barker, Margaret (2004). Temu Malaikat Luar Biasa, Publikasi MQ
- ^ Chase, Steven (2002). Angelic spirituality. hlm. 264. ISBN 978-0-8091-3948-4.
- ^ McInerny, Ralph M. (1998). Selected writings of Thomas Aquinas. hlm. 841. ISBN 978-0-14-043632-7.
- ^ "Strong's H8314 - Saraph". Blue Letter Bible. Diakses tanggal 2015-04-01.
- ^ a b "Genesis 3 - NET Bible". Bible.org. Diakses tanggal 2007-03-13.
- ^ a b "Ezekiel 10 - NET Bible". Bible.org. Diakses tanggal 2008-11-10.
- ^ "Ezekiel 10 - NET Bible". Bible.org. Diakses tanggal 2007-03-13.
- ^ "1 Kings 6 - NET Bible". Bible.org. Diakses tanggal 2007-03-13.
- ^ "SUMMA THEOLOGICA: The malice of the angels with regard to sin (Prima Pars, Q. 63)". Newadvent.org. Diakses tanggal 2011-12-05.
- ^ a b c Isidore of Seville: Etymologies
- ^ King James Bible "Authorized Version", (edisi ke-Cambridge). Cambridge Edition. hlm. Ephesian 6:10.
- ^ "NET BibleŽ - Ephesians 1". Bible.org. Diakses tanggal 2011-12-05.
- ^ "NET BibleŽ - Ephesians 3". Bible.org. Diakses tanggal 2011-12-05.
- ^ Strong, J, Strong's Exhaustive Concordance of the Bible, Riverside Books and Bible House, Iowa Falls (Iowa), ISBN 0-917006-01-1.
- ^ Vatikan melarang malaikat jahat. Telegraph.co.uk. Diakses 2019-01-03.
- ^ Mengapa kitab Henokh tidak termasuk dalam Alkitab. Diarsipkan 2018-11-06 di Wayback Machine. Catholic.com. Diakses 2019-01-03.
- ^ Wahyu 1: 5.
- ^ "CATHOLIC ENCYCLOPEDIA: Guardian Angels". www.newadvent.org. Diakses tanggal 2016-03-05.
- ^ Online, Catholic. "Who are our Guardian Angels? - Angels - Saints & Angels - Catholic Online". www.catholic.org. Diakses tanggal 2016-03-05.
- ^ Ibu Columba Hart, Uskup, Jane, Newman Barbara (1990) Hildegard dari Bingen: Scivias (Klasik Spiritualitas Barat) AS: Paulist Press. Visi Enam, halaman 139f. Amazon.com
- ^ a b Jules Garinet: Historie de la Magie en France (1818)
- ^ Sebastian Michaelis: Sejarah Kepemilikan dan Konversi yang Mengagumkan dari Seorang Wanita yang Bertobat
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Barker, Margaret. An Extraordinary Gathering of Angels. M Q Publications, 2004.
- Copeland, Mark. Ministering Spirits: Angels In The Old Testament. Executable Outlines. 2004.
- Copeland, Mark. Terms And Descriptions Of Angels. Executable Outlines. 2004.
- Fares, Aymen. Angelics and the Angelic Realm. Spiritual.com.au Pty. Ltd. 2000.
- Tatum, Johnny. The Hierarchy of Angels: Hierarchical Chart of Angels. Worldnet Grace Ministries.
- Tatum, Johnny. The Hierarchy of Angels: Distinguishing the Higher Ranked. Worldnet Grace Ministries.
- The Bible (Searchable online version)
- Pseudo-Dionysus the Areopagite. The Celestial Hierarchy.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- C. A. Patrides. "Atas perintah malaikat" (Bab satu). Premis dan Motif dalam Pemikiran dan Sastra Renaissance (Princeton, 1982). ISBN 0-691-06505-5 ISBN 0-691-06505-5.