Bahasa Kubu: Perbedaan antara revisi
Update Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_groep_Kubu's_bij_hun_hutten_in_het_bos_Zuid-Sumatra_TMnr_10005459.jpg|jmpl|ka|Suku Anak Dalam Adalah Penutur Bahasa Kubu]] |
|||
⚫ | |||
{{Infobox Bahasa |
{{Infobox Bahasa |
||
|name= Bahasa Kubu |
|name= Bahasa Kubu |
||
|nativename= |
|nativename= |
||
|states= |
|states=[[Indonesia]] |
||
|region= [[Jambi]], [[Riau]], dan [[Sumatera Selatan]] |
|||
---- |
|||
|region=* {{flag|Jambi}} |
|||
* {{flag|Riau}} |
|||
* {{flag|Sumatra Selatan}} |
|||
|speakers= 10.000 (1989) |
|speakers= 10.000 (1989) |
||
|familycolor=Austronesia |
|familycolor=Austronesia |
||
|fam1=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]] |
|fam1=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]] |
||
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu- |
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Chamik|Melayu-Chamik]] |
||
|fam3=[[Rumpun bahasa Melayik|Melayik]] |
|fam3=[[Rumpun bahasa Melayik|Melayik]] |
||
|fam4=[[Rumpun bahasa Melayu|Melayu]] |
|||
|dialects= |
|dialects= |
||
|dia1= |
|dia1= |
||
Baris 24: | Baris 23: | ||
|iso3=kvb |
|iso3=kvb |
||
}} |
}} |
||
Ragam-ragam bahasa Kubu di setiap daerah bisa jadi lebih dekat dengan ragam [[rumpun bahasa Melayik|Melayik]] lain yang dituturkan di sekitarnya alih-alih membentuk satu kelompok yang padu. Ragam Kubu di Sumatera Selatan, misalnya, memiliki kesamaan [[kosakata]] yang tinggi dan berbagi inovasi [[fonologi]]s dengan ragam dari [[rumpun bahasa Musi|rumpun Musi]] yang wilayah tuturnya melingkungi wilayah tutur ragam Kubu Sumsel.<ref name="SSML">{{cite book |last1=McDowell |first1=Jonathan |last2=Anderbeck |first2=Karl |year=2020 |title=The Malay Lects of Southern Sumatra |series=JSEALS Special Publication |volume=7 |publisher=University of Hawai'i Press |hdl=10524/52473|ref=harv}}</ref> |
|||
⚫ | '''Bahasa Kubu''', '''bahasa Anak Dalam''', atau '''bahasa Orang Rimba''' adalah bahasa yang digunakan [[suku Kubu]]. |
||
Penamaan Kubu dalam bahasa Melayu memiliki makna peyorasi seperti primitif, bodoh, kafir, kotor dan menjijikan. Sebutan Kubu telah terlanjur populer terutama oleh berbagai tulisan pegawai kolonial dan etnografer pada awal abad ini. Sedangkan pemerintah Provinsi Jambi menamakan kelompok masyarakat yang tinggal di dalam hutan dan tidak menganut norma yang sama dengan masyarakat Melayu ini dengan sebutan Suku Anak Dalam yang memiliki makna orang terbelakang yang tinggal di pedalaman.<ref>{{Cite web|url=https://warsi.or.id/id/orang-rimba-kubu-dan-suku-anak-dalam-sad/|title=Orang Rimba, Kubu dan Suku Anak Dalam (SAD)|access-date=15 Mei 2024|website=KKI WARSI|archive-date=2023-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230529015358/https://warsi.or.id/id/orang-rimba-kubu-dan-suku-anak-dalam-sad/|dead-url=no}}</ref> |
|||
Dialek asli Suku Anak Dalam saat ini berada diambang kepunahan. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Hutan di Jambi yang semakin sempit akibat dibatat perambah, membuat warga SAD kehilangan rumah dan sumber pangan, sehingga mereka harus keluar hutan untuk bertahan hidup.<ref>{{Cite web|url=https://jambi.tribunnews.com/amp/2014/12/02/dialek-sad-diambang-kepunahan|title=Dialek SAD Diambang Kepunahan|date=2 Desember 2014|access-date=15 Mei 2024|website=Tribun Jambi|last=Suprayitno|first=Teguh|editor-last=Rachmawan|editor-first=Deddy|archive-date=2024-05-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20240515162945/https://jambi.tribunnews.com/amp/2014/12/02/dialek-sad-diambang-kepunahan|dead-url=no}} Dengan beberapa penyuntingan kecil</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 31: | Baris 34: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{ethnologue|kvb}} |
* {{ethnologue|kvb}} |
||
* [https://www.youtube.com/watch?v=MakuSM1ktS8&ab_channel=ILoveLanguages%21 Ucapan dan contoh perkataan dalam bahasa Anak Dalam] - kanal I Love Languages di Youtube |
|||
{{Bahasa daerah di Indonesia}} |
{{Bahasa daerah di Indonesia}} |
||
⚫ | |||
{{DEFAULTSORT:Kubu}} |
{{DEFAULTSORT:Kubu}} |
||
[[Kategori:Bahasa di Indonesia]] |
[[Kategori:Bahasa di Indonesia]] |
||
[[Kategori:Bahasa di Jambi]] |
[[Kategori:Bahasa di Jambi]] |
||
[[Kategori:Bahasa di Riau]] |
[[Kategori:Bahasa di Riau]] |
||
[[Kategori:Bahasa di |
[[Kategori:Bahasa di Sumatera Selatan]] |
||
[[Kategori:Kabupaten Sarolangun]] |
[[Kategori:Kabupaten Sarolangun]] |
||
[[Kategori:Kabupaten Merangin]] |
[[Kategori:Kabupaten Merangin]] |
||
Baris 44: | Baris 48: | ||
[[Kategori:Kabupaten Bungo]] |
[[Kategori:Kabupaten Bungo]] |
||
[[Kategori:Kabupaten Batanghari]] |
[[Kategori:Kabupaten Batanghari]] |
||
[[Kategori:Rumpun bahasa Melayik]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 22 Mei 2024 10.19
Bahasa Kubu, bahasa Anak Dalam, atau bahasa Orang Rimba adalah bahasa yang digunakan suku Kubu. Persebaran penuturnya meliputi provinsi Jambi, Riau, dan Sumatera Selatan. Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia.
Ragam-ragam bahasa Kubu di setiap daerah bisa jadi lebih dekat dengan ragam Melayik lain yang dituturkan di sekitarnya alih-alih membentuk satu kelompok yang padu. Ragam Kubu di Sumatera Selatan, misalnya, memiliki kesamaan kosakata yang tinggi dan berbagi inovasi fonologis dengan ragam dari rumpun Musi yang wilayah tuturnya melingkungi wilayah tutur ragam Kubu Sumsel.[4]
Penamaan Kubu dalam bahasa Melayu memiliki makna peyorasi seperti primitif, bodoh, kafir, kotor dan menjijikan. Sebutan Kubu telah terlanjur populer terutama oleh berbagai tulisan pegawai kolonial dan etnografer pada awal abad ini. Sedangkan pemerintah Provinsi Jambi menamakan kelompok masyarakat yang tinggal di dalam hutan dan tidak menganut norma yang sama dengan masyarakat Melayu ini dengan sebutan Suku Anak Dalam yang memiliki makna orang terbelakang yang tinggal di pedalaman.[5]
Dialek asli Suku Anak Dalam saat ini berada diambang kepunahan. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Hutan di Jambi yang semakin sempit akibat dibatat perambah, membuat warga SAD kehilangan rumah dan sumber pangan, sehingga mereka harus keluar hutan untuk bertahan hidup.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, kode Ethnologue.com kvb, Wikidata Q14790, diakses tanggal 24 Juni 2018
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Kubu". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Kubu". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ McDowell, Jonathan; Anderbeck, Karl (2020). The Malay Lects of Southern Sumatra. JSEALS Special Publication. 7. University of Hawai'i Press. hdl:10524/52473.
- ^ "Orang Rimba, Kubu dan Suku Anak Dalam (SAD)". KKI WARSI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-29. Diakses tanggal 15 Mei 2024.
- ^ Suprayitno, Teguh (2 Desember 2014). Rachmawan, Deddy, ed. "Dialek SAD Diambang Kepunahan". Tribun Jambi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-05-15. Diakses tanggal 15 Mei 2024. Dengan beberapa penyuntingan kecil
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Bahasa Kubu di Ethnologue
- Ucapan dan contoh perkataan dalam bahasa Anak Dalam - kanal I Love Languages di Youtube