Lompat ke isi

Bahasa Kubu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(26 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_groep_Kubu's_bij_hun_hutten_in_het_bos_Zuid-Sumatra_TMnr_10005459.jpg|jmpl|ka|Suku Anak Dalam Adalah Penutur Bahasa Kubu]]

'''Bahasa Kubu''', '''bahasa Anak Dalam''', atau '''bahasa Orang Rimba''' adalah bahasa yang digunakan [[suku Kubu]]. Persebaran penuturnya meliputi provinsi [[Jambi]], [[Riau]], dan [[Sumatera Selatan]]. Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa [[Austronesia]].
{{Infobox Bahasa
{{Infobox Bahasa
|name= Bahasa Kubu
|name= Bahasa Kubu
Baris 7: Baris 10:
|familycolor=Austronesia
|familycolor=Austronesia
|fam1=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam1=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Sumbawa|Melayu-Sumbawa]]
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Chamik|Melayu-Chamik]]
|fam3=[[Rumpun bahasa Melayik|Melayik]]
|fam3=[[Rumpun bahasa Melayik|Melayik]]
|fam4=[[Rumpun bahasa Melayu|Melayu]]
|dialects=
|dialects=
|dia1=
|dia1=
Baris 21: Baris 23:
|iso3=kvb
|iso3=kvb
}}
}}
Ragam-ragam bahasa Kubu di setiap daerah bisa jadi lebih dekat dengan ragam [[rumpun bahasa Melayik|Melayik]] lain yang dituturkan di sekitarnya alih-alih membentuk satu kelompok yang padu. Ragam Kubu di Sumatera Selatan, misalnya, memiliki kesamaan [[kosakata]] yang tinggi dan berbagi inovasi [[fonologi]]s dengan ragam dari [[rumpun bahasa Musi|rumpun Musi]] yang wilayah tuturnya melingkungi wilayah tutur ragam Kubu Sumsel.<ref name="SSML">{{cite book |last1=McDowell |first1=Jonathan |last2=Anderbeck |first2=Karl |year=2020 |title=The Malay Lects of Southern Sumatra |series=JSEALS Special Publication |volume=7 |publisher=University of Hawai'i Press |hdl=10524/52473|ref=harv}}</ref>
'''Bahasa Kubu''', '''bahasa Anak Dalam''', atau '''bahasa Orang Rimba''' adalah bahasa yang digunakan [[suku Kubu]]<ref>[http://www.joshuaproject.net/languages.php?rol3=kvb Kubu Speaking Peoples - Joshua Project]</ref>. Persebaran penuturnya meliputi provinsi [[Jambi]], [[Riau]], dan [[Sumatera Selatan]]. Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa [[Austronesia]].

Penamaan Kubu dalam bahasa Melayu memiliki makna peyorasi seperti primitif, bodoh, kafir, kotor dan menjijikan. Sebutan Kubu telah terlanjur populer terutama oleh berbagai tulisan pegawai kolonial dan etnografer pada awal abad ini. Sedangkan pemerintah Provinsi Jambi menamakan kelompok masyarakat yang tinggal di dalam hutan dan tidak menganut norma yang sama dengan masyarakat Melayu ini dengan sebutan Suku Anak Dalam yang memiliki makna orang terbelakang yang tinggal di pedalaman.<ref>{{Cite web|url=https://warsi.or.id/id/orang-rimba-kubu-dan-suku-anak-dalam-sad/|title=Orang Rimba, Kubu dan Suku Anak Dalam (SAD)|access-date=15 Mei 2024|website=KKI WARSI|archive-date=2023-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230529015358/https://warsi.or.id/id/orang-rimba-kubu-dan-suku-anak-dalam-sad/|dead-url=no}}</ref>

Dialek asli Suku Anak Dalam saat ini berada diambang kepunahan. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Hutan di Jambi yang semakin sempit akibat dibatat perambah, membuat warga SAD kehilangan rumah dan sumber pangan, sehingga mereka harus keluar hutan untuk bertahan hidup.<ref>{{Cite web|url=https://jambi.tribunnews.com/amp/2014/12/02/dialek-sad-diambang-kepunahan|title=Dialek SAD Diambang Kepunahan|date=2 Desember 2014|access-date=15 Mei 2024|website=Tribun Jambi|last=Suprayitno|first=Teguh|editor-last=Rachmawan|editor-first=Deddy|archive-date=2024-05-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20240515162945/https://jambi.tribunnews.com/amp/2014/12/02/dialek-sad-diambang-kepunahan|dead-url=no}} Dengan beberapa penyuntingan kecil</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 28: Baris 34:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{ethnologue|kvb}}
* {{ethnologue|kvb}}
* [https://www.youtube.com/watch?v=MakuSM1ktS8&ab_channel=ILoveLanguages%21 Ucapan dan contoh perkataan dalam bahasa Anak Dalam] - kanal I Love Languages di Youtube


{{Bahasa daerah di Indonesia}}
{{Bahasa daerah di Indonesia}}
{{bahasa-stub}}
{{DEFAULTSORT:Kubu}}


{{DEFAULTSORT:Kubu}}
[[Kategori:Bahasa di Indonesia]]
[[Kategori:Bahasa di Indonesia]]
[[Kategori:Bahasa di Jambi]]
[[Kategori:Bahasa di Riau]]
[[Kategori:Bahasa di Sumatera Selatan]]
[[Kategori:Kabupaten Sarolangun]]
[[Kategori:Kabupaten Merangin]]
[[Kategori:Kabupaten Tebo]]
[[Kategori:Kabupaten Bungo]]
[[Kategori:Kabupaten Batanghari]]
[[Kategori:Rumpun bahasa Melayik]]


{{bahasa-stub}}

Revisi terkini sejak 22 Mei 2024 10.19

Suku Anak Dalam Adalah Penutur Bahasa Kubu

Bahasa Kubu, bahasa Anak Dalam, atau bahasa Orang Rimba adalah bahasa yang digunakan suku Kubu. Persebaran penuturnya meliputi provinsi Jambi, Riau, dan Sumatera Selatan. Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia.

Bahasa Kubu
BPS: 0040 4
Dituturkan diIndonesia
WilayahJambi, Riau, dan Sumatera Selatan
Penutur
10.000 (1989)
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[1]

  • 10.000 (1989)
Kode bahasa
ISO 639-1-
ISO 639-2-
ISO 639-3kvb
Glottologkubu1239[2]
IETFkvb
BPS (2010)0040 4
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6b Threatened
Bahasa Kubu dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [3]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Ragam-ragam bahasa Kubu di setiap daerah bisa jadi lebih dekat dengan ragam Melayik lain yang dituturkan di sekitarnya alih-alih membentuk satu kelompok yang padu. Ragam Kubu di Sumatera Selatan, misalnya, memiliki kesamaan kosakata yang tinggi dan berbagi inovasi fonologis dengan ragam dari rumpun Musi yang wilayah tuturnya melingkungi wilayah tutur ragam Kubu Sumsel.[4]

Penamaan Kubu dalam bahasa Melayu memiliki makna peyorasi seperti primitif, bodoh, kafir, kotor dan menjijikan. Sebutan Kubu telah terlanjur populer terutama oleh berbagai tulisan pegawai kolonial dan etnografer pada awal abad ini. Sedangkan pemerintah Provinsi Jambi menamakan kelompok masyarakat yang tinggal di dalam hutan dan tidak menganut norma yang sama dengan masyarakat Melayu ini dengan sebutan Suku Anak Dalam yang memiliki makna orang terbelakang yang tinggal di pedalaman.[5]

Dialek asli Suku Anak Dalam saat ini berada diambang kepunahan. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Hutan di Jambi yang semakin sempit akibat dibatat perambah, membuat warga SAD kehilangan rumah dan sumber pangan, sehingga mereka harus keluar hutan untuk bertahan hidup.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, kode Ethnologue.com kvb, Wikidata Q14790, diakses tanggal 24 Juni 2018 
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Kubu". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "Bahasa Kubu". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  4. ^ McDowell, Jonathan; Anderbeck, Karl (2020). The Malay Lects of Southern Sumatra. JSEALS Special Publication. 7. University of Hawai'i Press. hdl:10524/52473. 
  5. ^ "Orang Rimba, Kubu dan Suku Anak Dalam (SAD)". KKI WARSI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-29. Diakses tanggal 15 Mei 2024. 
  6. ^ Suprayitno, Teguh (2 Desember 2014). Rachmawan, Deddy, ed. "Dialek SAD Diambang Kepunahan". Tribun Jambi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-05-15. Diakses tanggal 15 Mei 2024.  Dengan beberapa penyuntingan kecil

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]