Lompat ke isi

Bahasa Bima: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Izin tambah peta bang nyiskt
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(29 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{untuk|kegunaan lainnya|Bima (disambiguasi)}}
{{untuk|kegunaan lain|Bima (disambiguasi)}}
{{Infobox Bahasa
{{Infobox Bahasa
|name= Bahasa Mbojo (Bima-Dompu)
|name= Bahasa Mbojo (Bima-Dompu)
|nativename= Mbojo<ref name=aaa/>
|nativename= Mbojo<ref name=aaa/>
|image=[[File:Shukla Bima (Mbojo).svg|300px]]
|states=[[Indonesia]]
|imagecaption='Aksara Mbojo'
|states=* {{flag|Indonesia}}
----
|region= [[Pulau Sumbawa]] bagian timur
|region= [[Pulau Sumbawa]] bagian timur

|speakers= 500.000 (1989)
|ethnicity=suku Mbojo
|speakers= 1.230.000 (2022)
|familycolor=Austronesia
|familycolor=Austronesia
|fam1=[[Bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam1=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam2=[[Bahasa Melayu-Polinesia Tengah-Timur|MP Tengah-Timur]]
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah–Timur|MP Tengah-Timur]]
|fam3=[[Bahasa Melayu-Polinesia Tengah|MP Tengah]]
|fam3=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah|MP Tengah]]
|fam4=[[Bahasa Bima-Sumba|Bima-Sumba]]
|fam4=[[Rumpun bahasa Sumba-Flores|Sumba-Flores/Bima-Sumba]]
|dialects=
|dialects=
|dia1=
|dia1=
|dia2=
|dia2=
|dia3=
|dia3=
|script=
|script=
|rank=
|rank=
Baris 20: Baris 25:
|iso1=-
|iso1=-
|iso2=-
|iso2=-
| map = Bima languages distribusion.jpg
|mapcaption =
{{Legend3|#0080ff|Wilayah tempat bahasa Bima sebagai bahasa mayoritas}} {{Legend3|#88c4ff|Wilayah tempat bahasa Bima sebagai bahasa minoritas yang signifikan}}
| map = Bima languages distribusion.jpg
|mapcaption =
{{Legend3|#0080ff|Wilayah tempat bahasa Bima sebagai bahasa mayoritas}} {{Legend3|#88c4ff|Wilayah tempat bahasa Bima sebagai bahasa minoritas yang signifikan}}
| map = Bima languages distribusion.jpg
|mapcaption =
{{Legend3|#0080ff|Wilayah tempat bahasa Bima sebagai bahasa mayoritas}} {{Legend3|#88c4ff|Wilayah tempat bahasa Bima sebagai bahasa minoritas yang signifikan}}
|iso3=bhp}}
|iso3=bhp}}
'''Bahasa Mbojo''' atau '''Nggahi Mbojo ''' adalah sebuah [[bahasa Austronesia]] yang dipertuturkan oleh [[suku Mbojo]] di [[Pulau Sumbawa]] bagian timur, [[Nusa Tenggara Barat]] yang terdiri dari Bima, Dompu dan sebagian wilayah di Manggarai NTT.<ref name=aaa>
'''Bahasa Bima''' atau '''''Nggahi Mbojo''''' adalah sebuah [[bahasa Austronesia]] yang dipertuturkan oleh [[Suku Bima|Suku Mbojo]] (masyarakat Bima) di [[Pulau Sumbawa]], Provinsi [[Nusa Tenggara Barat]]. Selain itu, ''Nggahi Mbojo'' juga dituturkan di beberapa wilayah [[Kabupaten Sumbawa]], [[Pulau Lombok]], dan [[Nusa Tenggara Timur|NTT]]. Khusus di [[Nusa Tenggara Timur|NTT]], bahasa Bima dituturkan oleh masyarakat di daerah Reo, Pota, dan Manggarai.
[http://www.joshuaproject.net/languages.php?rol3=bhp Bima Speaking Peoples - Joshua Project]</ref> Selain itu, bahasa Mbojo juga tersebar pada beberapa wilayah di Kabupaten Sumbawa dan Pulau Lombok. Khusus di NTT, bahasa Bima dituturkan di daerah Reo, Pota, dan Manggarai.


== Aksara Mbojo (Bima-Dompu) ==
== Aksara Mbojo (Bima-Dompu) ==
Bahasa Mbojo (Bima-Dompu) memiliki jenis sistem tanda grafis tertentu (aksara) yang disebut dengan aksara aksara Mbojo. Aksara Mbojo berkaitan dengan aksara Bugis. Hal ini menjadi salah satu tanda keterkaitan antara Bima dan Bugis. Aksara Mbojo diperkirakan telah digunakan sejak abad ke-14. Aksara Mbojo telah digunakan untuk menulis buku dan catatan kerajaan di Kerajaan Bima. Kemudian, ketika pada abad ke-17, masyarakat Bima mulai menggunakan bahasa Melayu yang ditulis dengan aksara Arab.<ref>{{Cite web|url=https://aksaratube.blogspot.com/2018/01/aksara-bima.html|title=aksaratube: Aksara Mbojo|last=Tube|first=Aksara|date=Rabu, 17 Januari 2018|website=aksaratube|access-date=2019-02-10}}</ref> Hal ini dikarenakan pada saat itu masyarakat Bima telah memeluk agama Islam. Aksara Mbojo memiliki 18 karakter utama.
Bahasa Bima (Bima-Dompu) memiliki jenis sistem tanda grafis tertentu (aksara) yang disebut dengan aksara ''Mbojo''. Aksara ''Mbojo'' memiliki 18 karakter utama. Aksara ''Mbojo'' memiliki hubungan kesamaan atau kaitan dengan aksara Lontara Bugis dan Makassar. Hal ini menjadi salah satu tanda keterkaitan hubungan sejarah antara daerah Bima dengan Gowa Tallo Makassar. Aksara ''Mbojo'' diperkirakan telah digunakan sejak abad ke-14. Aksara ''Mbojo'' digunakan untuk menulis buku dan catatan kerajaan di [[Kerajaan Bima]]. Kemudian ketika pada abad ke-17, masyarakat Bima mulai menggunakan bahasa Melayu yang ditulis dengan aksara Arab.<ref>{{Cite web|url=https://aksaratube.blogspot.com/2018/01/aksara-bima.html|title=aksaratube: Aksara Mbojo|last=Tube|first=Aksara|date=Rabu, 17 Januari 2018|website=aksaratube|access-date=2019-02-10}}</ref> Hal ini disebabkan pada saat itu masyarakat Bima telah memeluk agama Islam.


== Orang Bima-Dompu (Dou Mbojo) ==
== Orang Bima-Dompu (Dou Mbojo) ==
Orang Bima, atau Dou Mbojo, dalam hal memperindah penggunaan bahasa senantiasa menggunakan Pantun [[Patu]] atau kapatu; dalam hal kapatu ini ada bermacam kapatu Mbojo yang dapat diutarakan, di antaranya: ''Patu Cambe'' (balas pantun), ''Patu Kaboha'' (pantun sindiran).{{cn}}
Orang Bima ''(Dou Mbojo)'', dalam hal memperindah penggunaan bahasa, senantiasa menggunakan pantun khas Bima atau disebut ''Patu Mbojo'' atau ''Kapatu Mbojo.'' Terdapat jenis ''Kapatu Mbojo'' dapat diutarakan, di antaranya: ''Patu Cambe'' (balas pantun), ''Patu Kaboha'' (pantun sindiran).


Adapun contoh pantun yang dimaksud adalah:
Adapun contoh pantun yang dimaksud adalah:
;Patu Cambe
;Patu Cambe
A: "Gaga au na gaga nggomi ari siwe, pahu mpa ipi Gaga na madaku wati kone ngawana gogu." [cantiknya rupamu adinda, saking cantiknya hingga mataku tak bisa tidur]
A: "Gaga au na gaga nggomi ari siwe, pahu mpa ipi Gaga na madaku wati kone ngawana gogu".
''(betapa cantiknya rupamu adinda, saking cantiknya hingga mataku tak bisa tidur)''

B: "ta be ku mpori cewu ndadii ili kai weki ta amaniaku ma loa Roi cowa, kombi wara ntau ta ma moda ndi da loa kai ta maru mada." [di mana yah rumput ilalang untuk menyembunyikan diri dari lelaki yang pandai membual, mungkin ada milikmu yang hilang hingga matamu tak bisa tertidur]
B: "Ta be ku mpori cewu di ili kai weki ta amaniaku ma loa roi cowa, kombi wara ntau ta ma moda ndi da loa kai ta maru mada".

''(Di manakah adinda bisa menyembunyikan diri dari abang yang pandai membual, mungkin ada milikmu yang ada di adinda hingga abang tidak bisa tidur)''


'''Patu Kaboha'''

cou-cou ma karawi mpanga

ederu di ru'u na mori sampingo

''(siapa-siapa yang mencuri, seluruh hidupnya akan kesepian)''


== Dialek ==
== Dialek ==
Sebaran bahasa Mbojo terdapat di Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu. Bahasa Bima terdiri dari empat dialek, yaitu:[http://118.98.223.79/petabahasa/infostatistik.php?idb=210&count=102] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190212011611/http://118.98.223.79/petabahasa/infostatistik.php?idb=210&count=102 |date=2019-02-12 }}
Sebaran bahasa Bima secara besar terdapat di Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu. Bahasa Bima terdiri dari empat dialek, yaitu:[http://118.98.223.79/petabahasa/infostatistik.php?idb=210&count=102] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190212011611/http://118.98.223.79/petabahasa/infostatistik.php?idb=210&count=102 |date=2019-02-12 }}


* dialek Serasuba;
* dialek Serasuba;
Baris 59: Baris 86:
Dialek Kore adalah dilaek yang dituturkan di Desa Taloko (Kabupaten Bima).
Dialek Kore adalah dilaek yang dituturkan di Desa Taloko (Kabupaten Bima).



== Percakapan Dasar ==
== Keterkaitan ==
* ''Bune haba''? = Apa kabar?
Konsonan t berubah menjadi konsonan d. Contoh:
* ''Haba tahopa ='' Kabar baik.
{| class="wikitable" border="1"
* ''Cou ngara ta'' = Siapa namamu?
|-
* ''Ngara mada (sopan)/nahu (tidak sopan)'' .... = Nama saya ....
! [[Bahasa Indonesia]]
* ''Ta be uma ta''? = Di mana ruma Anda?
! [[Bahasa Sumbawa]]
* ''Uma mada/nahu aka'' .... = Rumah saya di ....
! Bahasa Bima
* ''Dou ta be''? = Orang mana?
|-
* ''Mada dou'' .... = Saya orang ....
| Mata
* ''Loa ja ita bantu mada''? = Bisakah Anda membantu saya?
| Mata
* ''Buneku cara na lao aka kota ='' Bagaimana cara untuk pergi ke kota?
| Mada
* ''Sabune ta co-i na''? = Berapa harganya?
|-
* ''Santabe ta ='' Permisi/Silakan
| Orang
* ''Tarima kasi'' = Terima kasih
| Tau
* ''Mboto kangampu'' = Banyak maaf/mohon maaf
| Dou
* ''Mai ta lao aka Mbojo'' = Ayo pergi ke Bima.
|-
* ''Wa-u ra ngaha ='' Sudah makan?
|}
* ''Cuman bercanda'' =

Konsonan w berubah menjadi konsonan b. Contoh:
{| class="wikitable" border="1"
|-
! Bahasa Indonesia
! Bahasa Melayu Baku
! Bahasa Bima
|-
| Batu
| Batu
| Wadu
|-
|}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Bahasa Tambora]]
* [[wikt:Lampiran:Kamus bahasa Indonesia – bahasa Bima|Kamus bahasa Indonesia – bahasa Bima]]waur losa rid Ita kak Mira


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 85: Baris 125:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Incubator|code=bhp}}
* {{Ethnologue|bhp}}
* {{Ethnologue|bhp}}
* https://aksaratube.blogspot.com/2018/01/aksara-bima.html
* https://aksaratube.blogspot.com/2018/01/aksara-bima.html

Revisi per 27 Juni 2024 21.23

Bahasa Mbojo (Bima-Dompu)
BPS: 0100 4
Mbojo[1]
'Aksara Mbojo'
Dituturkan diIndonesia
WilayahPulau Sumbawa bagian timur
Etnissuku Mbojo
Penutur
1.230.000 (2022)
Kode bahasa
ISO 639-1-
ISO 639-2-
ISO 639-3bhp
Glottologbima1247[2]
IETFbhp
ELPBima
BPS (2010)0100 4
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6a Vigorous
Bahasa Bima dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah
Referensi: [3]
Lokasi penuturan
Wilayah tempat bahasa Bima sebagai bahasa mayoritas
Wilayah tempat bahasa Bima sebagai bahasa minoritas yang signifikan
Peta
Peta
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
Koordinat: 8°27′36.000″S 118°43′36.001″E / 8.46000000°S 118.72666694°E / -8.46000000; 118.72666694 Sunting ini di Wikidata
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Bima atau Nggahi Mbojo adalah sebuah bahasa Austronesia yang dipertuturkan oleh Suku Mbojo (masyarakat Bima) di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain itu, Nggahi Mbojo juga dituturkan di beberapa wilayah Kabupaten Sumbawa, Pulau Lombok, dan NTT. Khusus di NTT, bahasa Bima dituturkan oleh masyarakat di daerah Reo, Pota, dan Manggarai.

Aksara Mbojo (Bima-Dompu)

Bahasa Bima (Bima-Dompu) memiliki jenis sistem tanda grafis tertentu (aksara) yang disebut dengan aksara Mbojo. Aksara Mbojo memiliki 18 karakter utama. Aksara Mbojo memiliki hubungan kesamaan atau kaitan dengan aksara Lontara Bugis dan Makassar. Hal ini menjadi salah satu tanda keterkaitan hubungan sejarah antara daerah Bima dengan Gowa Tallo Makassar. Aksara Mbojo diperkirakan telah digunakan sejak abad ke-14. Aksara Mbojo digunakan untuk menulis buku dan catatan kerajaan di Kerajaan Bima. Kemudian ketika pada abad ke-17, masyarakat Bima mulai menggunakan bahasa Melayu yang ditulis dengan aksara Arab.[4] Hal ini disebabkan pada saat itu masyarakat Bima telah memeluk agama Islam.

Orang Bima-Dompu (Dou Mbojo)

Orang Bima (Dou Mbojo), dalam hal memperindah penggunaan bahasa, senantiasa menggunakan pantun khas Bima atau disebut Patu Mbojo atau Kapatu Mbojo. Terdapat jenis Kapatu Mbojo dapat diutarakan, di antaranya: Patu Cambe (balas pantun), Patu Kaboha (pantun sindiran).

Adapun contoh pantun yang dimaksud adalah:

Patu Cambe

A: "Gaga au na gaga nggomi ari siwe, pahu mpa ipi Gaga na madaku wati kone ngawana gogu".

(betapa cantiknya rupamu adinda, saking cantiknya hingga mataku tak bisa tidur)

B: "Ta be ku mpori cewu di ili kai weki ta amaniaku ma loa roi cowa, kombi wara ntau ta ma moda ndi da loa kai ta maru mada".

(Di manakah adinda bisa menyembunyikan diri dari abang yang pandai membual, mungkin ada milikmu yang ada di adinda hingga abang tidak bisa tidur)


Patu Kaboha

cou-cou ma karawi mpanga

ederu di ru'u na mori sampingo

(siapa-siapa yang mencuri, seluruh hidupnya akan kesepian)

Dialek

Sebaran bahasa Bima secara besar terdapat di Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu. Bahasa Bima terdiri dari empat dialek, yaitu:[1] Diarsipkan 2019-02-12 di Wayback Machine.

  • dialek Serasuba;
  • dialek Wawo;
  • dialek Kolo; dan
  • dialek Kore

Dialek Serasuba

Dialek Serasuba adalah dilaek yang dituturkan di Kecamatan Rasanae Barat, Kecamatan Rasanae Timur, Desa Kanca, Desa Ncandi, Desa Risa, Desa Ntonggu, Desa Laju, Desa Sambori, Desa Sari, Desa Sangiang, dan Desa Renda (Kabupaten Bima); Desa Karamabura; Desa Adu, Desa Bara, Desa Riwo, Desa Soro, Desa Mbuju, Desa Soriutu, Desa Pekat, Desa O'o, dan Desa Kandai II (Kabupaten Dompu).

Dialek Wawo

Dialek Wawo adalah dilaek yang dituturkan di daerah Sambori dan Tarawali (Kabupaten Bima).

Dialek Kolo

Dialek Kolo adalah dilaek yang dituturkan di Desa Kolo (Kabupaten Bima).

Dialek Kore

Dialek Kore adalah dilaek yang dituturkan di Desa Taloko (Kabupaten Bima).


Keterkaitan

Konsonan t berubah menjadi konsonan d. Contoh:

Bahasa Indonesia Bahasa Sumbawa Bahasa Bima
Mata Mata Mada
Orang Tau Dou

Konsonan w berubah menjadi konsonan b. Contoh:

Bahasa Indonesia Bahasa Melayu Baku Bahasa Bima
Batu Batu Wadu

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama aaa
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Mbojo (Bima-Dompu)". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "Bahasa Bima". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  4. ^ Tube, Aksara (Rabu, 17 Januari 2018). "aksaratube: Aksara Mbojo". aksaratube. Diakses tanggal 2019-02-10. 

Pranala luar