Lompat ke isi

Suku Sekak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gombang (bicara | kontrib)
k kat
k Etnik
 
(19 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox ethnic group
{{rapikan}}
|group = Sekak
'''Suku Sekak Bangka''' merupakan suku yang mendiami pesisir sepanjang Pulau Bangka. Sebagian besar suku ini masih menganut kepercayaan [[aninisme]] dan dynamisme. Namun ada juga akhir-akhir ini yang menganut agama [[Islam]] dan [[Kristen]]. Ciri khas suku ini adalah mereka selalu mendiami daerah peisir pantai dan mata pencaharian mereka adalah nelayan. Suku Sekak merupakan rumpun bangsa melayu yasng mana bahasa dan dialek yang digunakan hampir mirip dengan bahasa melayu namun ada perbedaan yang cukup mencolok antara suku Sekak atau orang Sekak dibandingkan dengan orang yang mendiami pulau bangka. sekalipun warna kulit yang agak hitam. sebagian besar suku sekak mendiami daerah pantai didaerah utara pulau bangka. kalau dilihat sepintas ada kemiripan dengan suku -suku lain di Indonesia khususnya di daratan sumatera.sekarang ini suku ini tidak lagi merupakan suku terasing karena mereka sudah beradaptasi dengan budaya- budaya dari luar.
|native_name = Orang Sekak
|image =
|caption =
|pop =
|popplace = [[Pulau Bangka]] ([[Indonesia]])
|langs = [[Bahasa Sekak|Sekak]], [[Bahasa Melayu Bangka|Melayu Bangka]]
|rels = [[Animisme]] (dominan)<br>[[Islam]], [[Kekristenan]]
|related = [[Suku Bangka|Melayu Bangka]]{{•}}[[Suku Sawang|Sawang]]{{•}}[[Suku Mapur|Mapur]]}}


'''Suku Sekak''' adalah [[kelompok etnis]] yang mendiami [[Kepulauan Bangka Belitung]]. Sekak merupakan salah satu suku tua yang mendiami [[Pulau Bangka]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.mongabay.co.id/2019/10/13/ketika-suku-laut-tidak-lagi-di-laut-mengapa/|title=Ketika Suku Laut Tidak Lagi di Laut. Mengapa?|date=2019-10-13|website=Mongabay Environmental News|language=en-US|access-date=2020-02-08}}</ref> Suku ini merupakan mendiami pesisir sepanjang Pulau Bangka. Sebagian besar masyarakat suku ini masih menganut [[animisme]] atau kepercayaan lokal. Namun akhir-akhir ini ada juga ditemui masyarakatnya yang menganut agama [[Islam]] dan [[Kekristenan]]. Suku ini mendiami daerah di pesisir pantai di daerah utara Pulau Bangka dengan sumber mata pencaharian mereka adalah sebagai seorang nelayan.
[[Kategori:Suku bangsa di Indonesia|Sekak Bangka]]

Suku Sekak merupakan keturunan suku Mantang, salah satu suku tertua yang merupakan bagian dari [[suku Laut]]. Mereka dianggap sebagai masyarakat Melayu Tua. Dibawah suku Mantang adalah suku Juru dan suku Belantu.<ref name=":0" /> Suku ini memiliki kemiripan dengan suku-suku tua di daratan Sumatra. Sekarang, suku ini tidak lagi dianggap sebagai suku terasing karena mereka sudah beradaptasi dengan budaya-budaya dari luar.

Suku Sekak dikenal sebagai ahli laut dan memiliki etos kerja tinggi, murah hati, dan tidak pernah berurusan dengan masalah hukum.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3924881/pemilu-liburnya-suku-sekak|title=Pemilu, Liburnya Suku Sekak|last=Liputan6.com|date=2019-03-25|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-02-08|editor-last2=Ige|editor-first2=Edhie Prayitno|editor-last=Syah|editor-first=Moch Harun}}</ref>

==Referensi==
{{Reflist}}

{{Suku bangsa di Indonesia}}

[[Kategori:Kelompok etnik di Indonesia|Sekak]]
[[Kategori:Suku bangsa di Kepulauan Bangka Belitung]]

Revisi terkini sejak 12 Juli 2024 11.11

Sekak
Orang Sekak
Daerah dengan populasi signifikan
Pulau Bangka (Indonesia)
Bahasa
Sekak, Melayu Bangka
Agama
Animisme (dominan)
Islam, Kekristenan
Kelompok etnik terkait
Melayu Bangka • Sawang • Mapur

Suku Sekak adalah kelompok etnis yang mendiami Kepulauan Bangka Belitung. Sekak merupakan salah satu suku tua yang mendiami Pulau Bangka.[1] Suku ini merupakan mendiami pesisir sepanjang Pulau Bangka. Sebagian besar masyarakat suku ini masih menganut animisme atau kepercayaan lokal. Namun akhir-akhir ini ada juga ditemui masyarakatnya yang menganut agama Islam dan Kekristenan. Suku ini mendiami daerah di pesisir pantai di daerah utara Pulau Bangka dengan sumber mata pencaharian mereka adalah sebagai seorang nelayan.

Suku Sekak merupakan keturunan suku Mantang, salah satu suku tertua yang merupakan bagian dari suku Laut. Mereka dianggap sebagai masyarakat Melayu Tua. Dibawah suku Mantang adalah suku Juru dan suku Belantu.[1] Suku ini memiliki kemiripan dengan suku-suku tua di daratan Sumatra. Sekarang, suku ini tidak lagi dianggap sebagai suku terasing karena mereka sudah beradaptasi dengan budaya-budaya dari luar.

Suku Sekak dikenal sebagai ahli laut dan memiliki etos kerja tinggi, murah hati, dan tidak pernah berurusan dengan masalah hukum.[2]

Referensi

  1. ^ a b "Ketika Suku Laut Tidak Lagi di Laut. Mengapa?". Mongabay Environmental News (dalam bahasa Inggris). 2019-10-13. Diakses tanggal 2020-02-08. 
  2. ^ Liputan6.com (2019-03-25). Syah, Moch Harun; Ige, Edhie Prayitno, ed. "Pemilu, Liburnya Suku Sekak". Liputan6.com. Diakses tanggal 2020-02-08.