Lompat ke isi

Distrik Pambuang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(25 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{refimprove}}{{Redirect|Disrik Pembuang|kegunaan lain|Pembuang}}{{Infobox former country
{{Redirect|Disrik Pembuang|kegunaan lain|Pembuang}}{{Infobox former country
| area_km2 = 16.404
| area_km2 = 16.404
| today = {{Flag|Indonesia}}
| today = {{Flag|Indonesia}}
| conventional_long_name = Distrik van Pembuang
| conventional_long_name = Distrik Pambuang
| image_flag = Flag of the Dutch East Indies Company.svg
| image_flag = Flag of the Dutch East Indies Company.svg
| flag_caption = Bendera Kompeni Belanda di Pembuang
| flag_caption = Bendera Kompeni Belanda di Pembuang
| image_map = Onderdistricts Pemboewan.png
| image_map = Pamboeang map 1861.png
| map_caption =
| map_caption = Distrik Pambuang, 1861
| capital = Sampit<br>(1787–1898)<br>Telaga Pulang<br>(1898–1902)<br>Pembuang Hulu<br>(1902–1905)<br>Kuala Pembuang<br>(1905)
| capital = Sampit<br>(1787–1898)<br>Telaga Pulang<br>(1898–1902)<br>Pembuang Hulu<br>(1902–1905)<br>Kuala Pembuang<br>(1905)
| largest_city = [[Kuala Pembuang]]
| largest_city = [[Kuala Pembuang]]
Baris 14: Baris 14:
| flag_p1 = Banjar Sultanate Flag.svg
| flag_p1 = Banjar Sultanate Flag.svg
| government_type = [[Inlands bestuur]]
| government_type = [[Inlands bestuur]]
| status = [[Koloni]] [[Hindia Belanda]]<ref group="Catatan"> Distrik ini Telah dibentuk Sebelum [[Hindia Belanda]] dan Dihitung Sebagai Koloni Sendiri. Namun, Distrik ini Sering Digabung dengan [[Hindia Belanda]]</ref>
| status = [[Koloni]] [[Hindia Belanda]]<ref group="Catatan"> Distrik ini Telah dibentuk Sebelum [[Hindia Belanda]] dan Dihitung Sebagai Koloni Sendiri. Namun, Distrik ini Sering Digabung dengan [[Hindia Belanda]].</ref>
| native_name = ''Onderdistrict Pemboewan''
| native_name = ''Onderdistrict Pemboewan''
| s2 = Daerah Dayak Besar
| s2 = Daerah Dayak Besar
Baris 27: Baris 27:
| leader3 = Raden Moeda
| leader3 = Raden Moeda
| year_leader4 = 1859
| year_leader4 = 1859
| leader4 = Djaja Ngagara
| leader4 = Djaja-Nagara
| year_leader5 = 1870
| year_leader5 = 1870
| leader5 = Djoeragan Moehammad Seman
| leader5 = Djoeragan Moehammad Seman
| image_map2 = Van Pembuang World Map.png
| year_leader6 = 1906
| leader6 = Kiai Achmad
| year_end = 1946
| year_end = 1946
| year_start = 1787
| year_start = 1787
| footnotes = {{Succession links|left={{flagicon image|Banjar Sultanate Flag.svg}} Pambuang Banjar|right={{flagicon image|Flag of Seruyan Regency.png}} [[Kabupaten Seruyan]]}}
}}
}}
{{Sejarah Indonesia}}
{{Sejarah Indonesia}}
'''Distrik Pambuang''' atau hanya '''Pemboewan''' atau '''Pemboeang''' ({{Lang-bjn|pambuang walanda}}) adalah sebuah ''[[Onderdistrict]]'' [[Hindia Belanda]] yang saat ini Terletak di [[Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]].
'''Distrik Pambuang''' atau hanya '''Pemboewan''' atau '''Pemboeang''' ({{Lang-bjn|pambuang walanda}}) adalah sebuah subdistrik [[Hindia Belanda]] yang saat ini Terletak di [[Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]].


Distrik Pembuang dipercaya merupakan cikal bakal [[Kabupaten Seruyan]] saat ini. Distrik ini didirikan tidak lama setelah [[Sunan Nata Alam]] menyerahkan ''Pembuang Banjar'' kepada [[VOC|VOC Belanda]] pada tahun 1787.<ref name="Royal Geographical Society">{{en}} {{cite journal | author=Royal Geographical Society (Great Britain) | url=http://books.google.com/books?id=grENAAAAQAAJ&dq=banjarmassin&hl=id&pg=PA841#v=onepage&q=banjarmassin&f=false | title=A Gazetteer of the world: or, Dictionary of geographical knowledge, compiled from the most recent authorities, and forming a complete body of modern geography -- physical, political, statistical, historical, and ethnographical | volume=5 | publisher=A. Fullarton | year=1856 | access-date=2012-12-09 | archive-date=2023-02-08 | archive-url=https://web.archive.org/web/20230208124900/https://books.google.com/books?id=grENAAAAQAAJ&dq=banjarmassin&hl=id&pg=PA841#v=onepage&q=banjarmassin&f=false | dead-url=no }}</ref><ref>{{en}} (1848){{cite journal|pages=438|url=http://books.google.co.id/books?id=sJAaAQAAIAAJ&dq=Fran%C3%A7ois%20Wittert.&pg=PA438#v=onepage&q&f=false|title=The Journal of the Indian archipelago and eastern Asia|volume=2|access-date=2012-10-30|archive-date=2023-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230208130005/https://books.google.co.id/books?id=sJAaAQAAIAAJ&dq=Fran%C3%A7ois+Wittert.&pg=PA438&hl=id#v=onepage&q&f=false|dead-url=no}}</ref>
Distrik Pembuang dipercaya merupakan cikal bakal [[Kabupaten Seruyan]] saat ini. Distrik ini didirikan tidak lama setelah [[Sunan Nata Alam]] menyerahkan ''Pembuang Banjar'' kepada [[VOC|VOC Belanda]] pada tahun 1787.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 45: Baris 47:
Menurut laporan Radermacher, pada tahun 1780 yang menjabat kepala daerah Pembuang adalah Raden Jaya.<ref>{{cite journal|url=http://books.google.co.id/books?id=fHhNAAAAYAAJ&dq=laut%20pulo&pg=RA1-PA98#v=onepage&q=laut%20pulo&f=true |author=The New American Encyclopaedia|title=The New American Encyclopaedia: ''a popular dictionary of general knowledge'' |volume= 2|publisher= D. Appleton|year= 1865}}</ref>
Menurut laporan Radermacher, pada tahun 1780 yang menjabat kepala daerah Pembuang adalah Raden Jaya.<ref>{{cite journal|url=http://books.google.co.id/books?id=fHhNAAAAYAAJ&dq=laut%20pulo&pg=RA1-PA98#v=onepage&q=laut%20pulo&f=true |author=The New American Encyclopaedia|title=The New American Encyclopaedia: ''a popular dictionary of general knowledge'' |volume= 2|publisher= D. Appleton|year= 1865}}</ref>


Sejak tanggal [[13 Agustus]] [[1787]], wilayah Pembuang (Kabupaten Seruyan) diserahkan [[Sunan Nata Alam]] kepada VOC Belanda. Kepala daerah Pembuang tahun 1834 Kjai ngabei Djaja-negara (hoofd van Pemboewan).<ref name="Bandjermasin (Sultanate)">{{cite book
Sejak tanggal [[13 Agustus]] [[1787]], wilayah Pembuang (Kabupaten Seruyan) diserahkan [[Sunan Nata Alam]] kepada VOC Belanda. Diketahui, kepala daerah Pambuang pada tahun 1834 adalah Kjai ngabei Djaja-negara (hoofd van Pemboewan).<ref name="Bandjermasin (Sultanate)">{{cite book
| pages= 228
| pages= 228
| url= http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20393402-Surat-surat%20perdjandjian%20antara%20kesultanan%20%20bandjarmasin%20dengan%20pemerintah2%20V.O.C.,%20bataafse%20republik,%20Inggris%20dan%20hindia~1.pdf
| url= http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20393402-Surat-surat%20perdjandjian%20antara%20kesultanan%20%20bandjarmasin%20dengan%20pemerintah2%20V.O.C.,%20bataafse%20republik,%20Inggris%20dan%20hindia~1.pdf
Baris 53: Baris 55:
| year= 1965
| year= 1965
}}</ref>
}}</ref>

===Pemerintahan===
===Pemerintahan===
Pada masa pemerintahan "Onderdistrictshoofd" sebelum tahun 1880, wilayah [[Seruyan]] masih terdiri dari 13 Kampung yang waktu itu disebut "Shoofd" dengan pejabat pemerintahnya disebut "Asisten Kjai" sedangkan kedudukan pemerintahnnya langsung dari Sampit. Kampung-kampung tersebut adalah Kampung Beratih (sekarang [[Kuala Pembuang]]), Kampung Telaga Pulang, Kampung Sembuluh, Kampung Pembuang Hulu, Kampung Asam, Kampung Durian Kait, Kampung Sandul, Kampung Sukamandang, Kampung Rantau Pulut, Kampung Tumbang Kale, Kampung Tumbang Manjul, Kampung Sepundu Hantu, Kampung Tumbang Darap.
Pada masa pemerintahan "Onderdistrictshoofd" sebelum tahun 1880, wilayah [[Seruyan]] masih terdiri dari 13 Kampung yang waktu itu disebut "Hoofd" dengan pejabat pemerintahnya disebut "Asisten Kjai" sedangkan kedudukan pemerintahnnya langsung dari Sampit. Kampung-kampung tersebut adalah Kampung Beratih (sekarang [[Kuala Pembuang]]), Kampung Telaga Pulang, Kampung Sembuluh, Kampung Pembuang Hulu, Kampung Asam, Kampung Durian Kait, Kampung Sandul, Kampung Sukamandang, Kampung Rantau Pulut, Kampung Tumbang Kale, Kampung Tumbang Manjul, Kampung Sepundu Hantu, Kampung Tumbang Darap.

Pada tahun [[1880]], karena pesatnya perkembangan dan pertumbuhan kampung-kampung, pemerintah Hindia Belanda di Seruyan kemudian membentuk daerah ''[[Onderdistrict]]'' baru dengan Ibu Kota di Telaga Pulang. Setelahnya, pada [[1902]], terjadi perpindahan pusat Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" dari Telaga Pulang ke Pembuang Hulu.


Pada tahun [[1905]], pemerintahan "Onderdistrictshoofd" yang beribu kota di Pembuang Hulu dipindahkan ke Kuala Pembuang, karena letaknya di pesisir selatan, sehingga dianggap strategis terutama bagi kegiatan pemerintahan, perhubungan dan perekonomian saat itu.
Pada ahun [[1880]], karena pesatnya perkembangan dan pertumbuhan kampung-kampung, pemerintah Hindia Belanda di Seruyan kemudian membentuk daerah ''[[Onderdistrict]]'' baru dengan Ibu Kota di Telaga Pulang. Setelahnya, pada [[1902]], terjadi perpindahan pusat Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" dari Telaga Pulang ke Pembuang Hulu.


Tahun [[1905]]. Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" yang beribu kota di Pembuang Hulu dipindahkan ke Kuala Pembuang, karena letaknya di pesisir selatan, sehingga dianggap strategis terutama bagi kegiatan pemerintahan, perhubungan dan perekonomian saat itu.
=== Masa akhir ===
=== Masa akhir ===
Pada tahun [[1940]], [[Kekaisaran Jepang]] melakukan ekspansi militer ke wilayah selatan, di antaranya adalah dareah [[Asia Tenggara]]. Seperti Imperium lainnya di Asia Tenggara, [[Imperium Belanda]] yang Menguasai [[Hindia Belanda]] juga melakukan perlawanan. Namun, wilayah Hindia Belanda berhasil dikuasai Jepang. Jepang menguasai Pembuang pada awal tahun 1941.
Pada tahun [[1940]], [[Kekaisaran Jepang]] melakukan ekspansi militer ke wilayah selatan, di antaranya adalah dareah [[Asia Tenggara]]. Seperti Imperium lainnya di Asia Tenggara, [[Imperium Belanda]] yang Menguasai [[Hindia Belanda]] juga melakukan perlawanan. Namun, wilayah Hindia Belanda berhasil dikuasai Jepang. Jepang menguasai Pembuang pada awal tahun 1941.
Baris 64: Baris 68:
Pada Tahun [[1946]], Dibentuklah sebuah pemerintahan Kecamatan Seruyan. Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" diubah menjadi kecamatan dengan nama Kecamatan Seruyan dengan ibukota pemerintahannya di Kuala Pembuang. Kecamatan Seruyan lalu bergabung dengan [[Daerah Dayak Besar]] dibawah Kepemimpinan ''J. Van Dyk'', Mengakhiri era Pemboewan.<ref>{{en}} (2007){{cite web|url=http://www.indonesianhistory.info/map/federal.html?zoomview=1|title=Federal Indonesia, 1949-1950|publisher=Robert Cribb|date=|work=Digital Atlas of Indonesian History|accessdate=10 August 2011|archive-date=2017-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20170214003935/http://www.indonesianhistory.info/map/federal.html?zoomview=1|dead-url=yes}}</ref>
Pada Tahun [[1946]], Dibentuklah sebuah pemerintahan Kecamatan Seruyan. Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" diubah menjadi kecamatan dengan nama Kecamatan Seruyan dengan ibukota pemerintahannya di Kuala Pembuang. Kecamatan Seruyan lalu bergabung dengan [[Daerah Dayak Besar]] dibawah Kepemimpinan ''J. Van Dyk'', Mengakhiri era Pemboewan.<ref>{{en}} (2007){{cite web|url=http://www.indonesianhistory.info/map/federal.html?zoomview=1|title=Federal Indonesia, 1949-1950|publisher=Robert Cribb|date=|work=Digital Atlas of Indonesian History|accessdate=10 August 2011|archive-date=2017-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20170214003935/http://www.indonesianhistory.info/map/federal.html?zoomview=1|dead-url=yes}}</ref>


==Pejabat Daerah==
==''De facto''==
[[Berkas:Manuscript map of the Banjarmasin region.jpg|thumb|center|250px|Peta ''Zuid ooster-afdeeling van borneo'', wilayah Pambuang ditandai dengan no. XXVI]]
*Tahun 1834 Kjai ngabei Djaja-Negara.hoofd van Pemboewan.<ref name="Tijdschrift 23"/>
Menurut ''Staatsblad van Nederlandisch Indië'', pada 1849, wilayah ini termasuk dalam Zuid-ooster-afdeeling berdasarkan ''Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie''. Kemudian, pada 27 Agustus 1849,<ref>[http://books.google.co.id/books?id=KJFBAAAAYAAJ&dq=Verdeeling%20van%20het%20Eiland%20Borneo%20in%20tteee%20%20afdeelingen%2C%20onder%20de%20benaming%20van%20Wester%20afdeeling%20en%20Zuid%20en%20Ooster%20afdeeling.&pg=PA55-IA22#v=onepage&q=Verdeeling%20van%20het%20Eiland%20Borneo%20in%20tteee%20%20afdeelingen,%20onder%20de%20benaming%20van%20Wester%20afdeeling%20en%20Zuid%20en%20Ooster%20afdeeling.&f=false Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849]</ref> daerah ini merupakan bagian dari De Zuider-afdeeling van Borneo.<ref>{{cite book|pages=241|url=http://books.google.co.id/books?id=0GM-AAAAcAAJ&dq=tanah-koessan&pg=PA241#v=onepage&q&f=false|title=Bydragen tot de kennis van verschillende overzeesche landen, volken, enz|volume=1|author=J. B. J Van Doren|publisher=J. D. Sybrandi|year=1860}}</ref>
*Tahun 1847 Djoeragan Brahim (hoofd van Pemboewan, Sampit en Semboeloe).<ref name="Almanak 21">{{cite book

==Daftar Kepala daerah==
{| class="wikitable"
|-
!No.
!Nama
!Mulai menjabat
!Akhir jabatan
!Gelar
|-
|1
|Kjai ngabei Djaja-Negara<ref name="Tijdschrift 23"/>
|1834
|1847
|''Asisten Kjai''<br>''Hoofd van Pemboewan''
|-
|2
|Djoeragan Brahim
|1847
|1850
|''Hoofd van Pemboewan, Sampit en Semboeloe''<ref name="Almanak 21">{{cite book
| pages= 81
| pages= 81
| language= nl
| language= nl
Baris 75: Baris 100:
| year= 1848
| year= 1848
| volume=21
| volume=21
}}</ref><ref name="Almanak 22">{{cite book
}}</ref><br><ref name="Almanak 22">{{cite book
| language= nl
| language= nl
| pages= 83
| pages= 83
Baris 85: Baris 110:
| volume= 22
| volume= 22
}}</ref>
}}</ref>
|-
*Tahun 1850 Raden Moeda (hoofd van Pemboewan alleen)<ref>[http://p2k.unkris.ac.id/en3/1-3065-2962/Pembuang_28463_p2k-unkris.html Raja Moeda] Di publish dengan tajuk Regency Of Seruyan oleh Bupati H. Darwan Ali, Ir. H. Tarwidi Tamasaputra (Wakil Bupati), (Plh) H. Sutrisno, SH (Sekda).</ref>
|3
*Tahun 1859 Djaja-Negara (hoofd van Pemboewan en Semboeloe).<ref name="Tijdschrift 23">{{cite journal|author=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |url=http://books.google.co.id/books?id=sAxBAAAAcAAJ&dq=pangeran%20Rotoe-anom%20Irman-sjah%20(of%20Herman-sjah).&pg=RA1-PA205#v=onepage&q=pangeran%20Rotoe-anom%20Irman-sjah%20(of%20Herman-sjah).&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |volume= 23|issue=1-2|pages=205 | publisher=Nederlandsch-Indië | year=1861 }}</ref>
|Raden Moeda
*Tahun 1870, Distriktshoofd van Pemboeang: Joeragan Moehammad Seman.<ref name="Almanak 44">{{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=jlZVAAAAcAAJ&dq=Adji-Madoera&hl=id&pg=PA197#v=onepage&q=Adji-Madoera&f=false|pages=197|title=Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar |first=Landsdrukkerij (Batavia)|publisher=Lands Drukkery|year=1871|volume=44}}</ref>
|1850
* Tahun 1906, Kiai Achmad<ref name="Regeerings 1906">{{cite book
|1859
|''Hoofd van Pemboewan alleen''<br>''Radja Moeda''<ref>[http://p2k.unkris.ac.id/en3/1-3065-2962/Pembuang_28463_p2k-unkris.html Raja Moeda] Di publish dengan tajuk Regency Of Seruyan oleh Bupati H. Darwan Ali, Ir. H. Tarwidi Tamasaputra (Wakil Bupati), (Plh) H. Sutrisno, SH (Sekda).</ref>
|-
|4
|Djaja-Negara
|1859
|1870
|''Hoofd van Pemboewan en Semboeloe''<ref name="Tijdschrift 23">{{cite journal|author=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |url=http://books.google.co.id/books?id=sAxBAAAAcAAJ&dq=pangeran%20Rotoe-anom%20Irman-sjah%20(of%20Herman-sjah).&pg=RA1-PA205#v=onepage&q=pangeran%20Rotoe-anom%20Irman-sjah%20(of%20Herman-sjah).&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |volume= 23|issue=1-2|pages=205 | publisher=Nederlandsch-Indië | year=1861 }}</ref>
|-
|5
|Djoeragan Moehammad Seman
|1870
|1906
|''Distriktshoofd van Pemboeang''<ref name="Almanak 44">{{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=jlZVAAAAcAAJ&dq=Adji-Madoera&hl=id&pg=PA197#v=onepage&q=Adji-Madoera&f=false|pages=197|title=Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar |first=Landsdrukkerij (Batavia)|publisher=Lands Drukkery|year=1871|volume=44}}</ref>
|-
|6
|Kiai Achmad<ref name="Regeerings 1906">{{cite book
| pages=243
| pages=243
| language= nl
| language= nl
Baris 98: Baris 140:
| publisher= Dutch East Indies
| publisher= Dutch East Indies
}}</ref>
}}</ref>
|1906

|1945
==De Facto==
|''Asisten Kjai''<br>''Hoofd van Pemboewan''
[[Berkas:Manuscript map of the Banjarmasin region.jpg|thumb|center|250px|Peta ''Zuid ooster-afdeeling van borneo'', wilayah Pambuang ditandai dengan no. XXVI]]
|}
Menurut ''Staatsblad van Nederlandisch Indië'', pada 1849, wilayah ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan ''Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie''. Kemudian, pada 27 Agustus 1849,<ref>[http://books.google.co.id/books?id=KJFBAAAAYAAJ&dq=Verdeeling%20van%20het%20Eiland%20Borneo%20in%20tteee%20%20afdeelingen%2C%20onder%20de%20benaming%20van%20Wester%20afdeeling%20en%20Zuid%20en%20Ooster%20afdeeling.&pg=PA55-IA22#v=onepage&q=Verdeeling%20van%20het%20Eiland%20Borneo%20in%20tteee%20%20afdeelingen,%20onder%20de%20benaming%20van%20Wester%20afdeeling%20en%20Zuid%20en%20Ooster%20afdeeling.&f=false Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849]</ref> daerah ini merupakan bagian dari De zuider-afdeeling van Borneo.<ref>{{cite book|pages=241|url=http://books.google.co.id/books?id=0GM-AAAAcAAJ&dq=tanah-koessan&pg=PA241#v=onepage&q&f=false|title=Bydragen tot de kennis van verschillende overzeesche landen, volken, enz|volume=1|author=J. B. J Van Doren|publisher=J. D. Sybrandi|year=1860}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 118: Baris 160:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [https://malay.wiki/content/Kabupaten%20Seruyan/Sejarah.html Sejarah lengkap Kabupaten Seruyan] {{in lang|ms}}.
* [https://malay.wiki/content/Kabupaten%20Seruyan/Sejarah.html Sejarah lengkap Kabupaten Seruyan] {{in lang|ms}}.


{{Indo-sejarah-stub}}
{{Indo-sejarah-stub}}



Revisi terkini sejak 18 Juli 2024 14.10

Distrik Pambuang

Onderdistrict Pemboewan
1787–1946
Bendera Distrik Pambuang
Bendera Kompeni Belanda di Pembuang
Distrik Pambuang, 1861
Distrik Pambuang, 1861
StatusKoloni Hindia Belanda[Catatan 1]
Ibu kotaSampit
(1787–1898)
Telaga Pulang
(1898–1902)
Pembuang Hulu
(1902–1905)
Kuala Pembuang
(1905)
Kota terbesarKuala Pembuang
PemerintahanInlands bestuur
Shoofd
(Asisten Kjai)
yang diketahui
 
• 1834
Kjai Ngabei Djaja-negara
• 1847
Djoeragan Ibrahim
• 1850
Raden Moeda
• 1859
Djaja-Nagara
• 1870
Djoeragan Moehammad Seman
• 1906
Kiai Achmad
Sejarah 
• Didirikan
1787
• Dibubarkan
1946
Luas
 - Total
16,404 km2
Didahului oleh
Digantikan oleh
kslKesultanan
Banjar
ksrKekaisaran
Jepang
Daerah Dayak Besar
Sekarang bagian dari Indonesia
←  Pambuang Banjar
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Distrik Pambuang atau hanya Pemboewan atau Pemboeang (bahasa Banjar: pambuang walanda) adalah sebuah subdistrik Hindia Belanda yang saat ini Terletak di Kalimantan Tengah, Indonesia.

Distrik Pembuang dipercaya merupakan cikal bakal Kabupaten Seruyan saat ini. Distrik ini didirikan tidak lama setelah Sunan Nata Alam menyerahkan Pembuang Banjar kepada VOC Belanda pada tahun 1787.[1][2]

Sejarah Awal

[sunting | sunting sumber]

Wilayah Pembuang pada awalnya merupakan wilayah dari Kesultanan Banjar. Saat itu, perluasan wilayah banyak dilakukan oleh Kesultanan yang membuat wilayahnya menjadi sangat luas. Pada masa itu, wilayah ini disebut Pambuang.[3]

Menurut laporan Radermacher, pada tahun 1780 yang menjabat kepala daerah Pembuang adalah Raden Jaya.[4]

Sejak tanggal 13 Agustus 1787, wilayah Pembuang (Kabupaten Seruyan) diserahkan Sunan Nata Alam kepada VOC Belanda. Diketahui, kepala daerah Pambuang pada tahun 1834 adalah Kjai ngabei Djaja-negara (hoofd van Pemboewan).[5]

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Pada masa pemerintahan "Onderdistrictshoofd" sebelum tahun 1880, wilayah Seruyan masih terdiri dari 13 Kampung yang waktu itu disebut "Hoofd" dengan pejabat pemerintahnya disebut "Asisten Kjai" sedangkan kedudukan pemerintahnnya langsung dari Sampit. Kampung-kampung tersebut adalah Kampung Beratih (sekarang Kuala Pembuang), Kampung Telaga Pulang, Kampung Sembuluh, Kampung Pembuang Hulu, Kampung Asam, Kampung Durian Kait, Kampung Sandul, Kampung Sukamandang, Kampung Rantau Pulut, Kampung Tumbang Kale, Kampung Tumbang Manjul, Kampung Sepundu Hantu, Kampung Tumbang Darap.

Pada tahun 1880, karena pesatnya perkembangan dan pertumbuhan kampung-kampung, pemerintah Hindia Belanda di Seruyan kemudian membentuk daerah Onderdistrict baru dengan Ibu Kota di Telaga Pulang. Setelahnya, pada 1902, terjadi perpindahan pusat Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" dari Telaga Pulang ke Pembuang Hulu.

Pada tahun 1905, pemerintahan "Onderdistrictshoofd" yang beribu kota di Pembuang Hulu dipindahkan ke Kuala Pembuang, karena letaknya di pesisir selatan, sehingga dianggap strategis terutama bagi kegiatan pemerintahan, perhubungan dan perekonomian saat itu.

Masa akhir

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1940, Kekaisaran Jepang melakukan ekspansi militer ke wilayah selatan, di antaranya adalah dareah Asia Tenggara. Seperti Imperium lainnya di Asia Tenggara, Imperium Belanda yang Menguasai Hindia Belanda juga melakukan perlawanan. Namun, wilayah Hindia Belanda berhasil dikuasai Jepang. Jepang menguasai Pembuang pada awal tahun 1941.

Pada Tahun 1946, Dibentuklah sebuah pemerintahan Kecamatan Seruyan. Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" diubah menjadi kecamatan dengan nama Kecamatan Seruyan dengan ibukota pemerintahannya di Kuala Pembuang. Kecamatan Seruyan lalu bergabung dengan Daerah Dayak Besar dibawah Kepemimpinan J. Van Dyk, Mengakhiri era Pemboewan.[6]

Peta Zuid ooster-afdeeling van borneo, wilayah Pambuang ditandai dengan no. XXVI

Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië, pada 1849, wilayah ini termasuk dalam Zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie. Kemudian, pada 27 Agustus 1849,[7] daerah ini merupakan bagian dari De Zuider-afdeeling van Borneo.[8]

Daftar Kepala daerah

[sunting | sunting sumber]
No. Nama Mulai menjabat Akhir jabatan Gelar
1 Kjai ngabei Djaja-Negara[9] 1834 1847 Asisten Kjai
Hoofd van Pemboewan
2 Djoeragan Brahim 1847 1850 Hoofd van Pemboewan, Sampit en Semboeloe[10]
[11]
3 Raden Moeda 1850 1859 Hoofd van Pemboewan alleen
Radja Moeda[12]
4 Djaja-Negara 1859 1870 Hoofd van Pemboewan en Semboeloe[9]
5 Djoeragan Moehammad Seman 1870 1906 Distriktshoofd van Pemboeang[13]
6 Kiai Achmad[14] 1906 1945 Asisten Kjai
Hoofd van Pemboewan

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Inggris) Royal Geographical Society (Great Britain) (1856). "A Gazetteer of the world: or, Dictionary of geographical knowledge, compiled from the most recent authorities, and forming a complete body of modern geography -- physical, political, statistical, historical, and ethnographical". 5. A. Fullarton. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-08. Diakses tanggal 2012-12-09. 
  2. ^ (Inggris) (1848)"The Journal of the Indian archipelago and eastern Asia". 2: 438. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-08. Diakses tanggal 2012-10-30. 
  3. ^ (Melayu) Johannes Jacobus Ras, Hikayat Banjar diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - Selangor Darul Ehsan, Malaysia 1990.
  4. ^ The New American Encyclopaedia (1865). "The New American Encyclopaedia: a popular dictionary of general knowledge". 2. D. Appleton. 
  5. ^ Hindia-Belanda (1965). Bandjermasin (Sultanate), Surat-surat perdjandjian antara Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V.O.C.: Bataafse Republik, Inggeris dan Hindia-Belanda 1635-1860 (PDF). Arsip Nasional Republik Indonesia, Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat. hlm. 228. 
  6. ^ (Inggris) (2007)"Federal Indonesia, 1949-1950". Digital Atlas of Indonesian History. Robert Cribb. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-14. Diakses tanggal 10 August 2011. 
  7. ^ Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849
  8. ^ J. B. J Van Doren (1860). Bydragen tot de kennis van verschillende overzeesche landen, volken, enz. 1. J. D. Sybrandi. hlm. 241. 
  9. ^ a b Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië (1861). "Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië". 23 (1-2). Nederlandsch-Indië: 205. 
  10. ^ Landsdrukkerij (Batavia) (1848). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar (dalam bahasa Belanda). 21. Lands Drukkery. hlm. 81. 
  11. ^ Landsdrukkerij (Batavia) (1849). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar (dalam bahasa Belanda). 22. Lands Drukkery. hlm. 83. 
  12. ^ Raja Moeda Di publish dengan tajuk Regency Of Seruyan oleh Bupati H. Darwan Ali, Ir. H. Tarwidi Tamasaputra (Wakil Bupati), (Plh) H. Sutrisno, SH (Sekda).
  13. ^ Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 44. Lands Drukkery. 1871. hlm. 197. 
  14. ^ Regeerings-almanak voor Nederlandsch-Indie (dalam bahasa Belanda). Dutch East Indies. 1906. hlm. 243. 
  1. ^ Distrik ini Telah dibentuk Sebelum Hindia Belanda dan Dihitung Sebagai Koloni Sendiri. Namun, Distrik ini Sering Digabung dengan Hindia Belanda.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]