Lompat ke isi

Timon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Robbot (bicara | kontrib)
k r2.6.5) (bot Membuang: en:Seven Deacons, pl:Tymon, pt:Sete Diáconos
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP
 
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Timon''' ({{lang-en|Timon}}) adalah seorang [[Kristen]] pada abad pertama Masehi di kota [[Yerusalem]] yang disebut dalam [[Perjanjian Baru]] [[Alkitab]] [[Kristen]]. [[Kisah Para Rasul]] mencatatnya sebagai satu dari tujuh pria yang dipilih dan diangkat sebagai [[diaken]] mula-mula, untuk membantu menangani urusan-urusan pastoral dan administrasi dari Gereja perdana ([[Kisah para Rasul]], Pasal 6). Kisahnya sebagai berikut:<br>
{{cquote|Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari. Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman." Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih [[Stefanus]], seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan [[Filipus (diaken)|Filipus]], [[Prokhorus (diaken)|Prokhorus]], [[Nikanor (diaken)|Nikanor]], [[Timon (diaken)|Timon]], [[Parmenas (diaken)|Parmenas]] dan [[Nikolaus (diaken)|Nikolaus]], seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.|||Kisah Para Rasul 6:1-6}}


'''Timon''' ({{lang-en|Timon}}) adalah seorang [[Kristen]] pada abad pertama Masehi di kota [[Yerusalem]] yang disebut dalam [[Perjanjian Baru]] [[Alkitab]] [[Kristen]]. [[Kisah Para Rasul]] mencatatnya sebagai satu dari tujuh pria yang dipilih dan diangkat sebagai [[diaken]] mula-mula, untuk membantu menangani urusan-urusan pastoral dan administrasi dari Gereja perdana ([[Kisah Para Rasul 6|Kisah Para Rasul pasal 6]]). Kisahnya sebagai berikut:<br>
==Tradisi [[Kristen]]==
{{cquote|Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari. Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman." Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih [[Santo Stefanus|Stefanus]], seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan [[Filipus (diaken)|Filipus]], [[Prokhorus (diaken)|Prokhorus]], [[Nikanor (diaken)|Nikanor]], [[Timon (diaken)|Timon]], [[Parmenas (diaken)|Parmenas]] dan [[Nikolaus (diaken)|Nikolaus]], seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.|||{{Alkitab|Kisah Para Rasul 6:1-6}}}}
*Menurut cerita tradisi, Timon adalah orang Yahudi berkebudayaan Yunani, yang menjadi uskup di Yunani atau di Bosra, Arabia; dikisahkan kemudian bahwa pengabaran Injilnya membuat marah seorang gubernur daerah yang menghukumnya dengan dibakar sampai mati.
*[[Gereja Ortodoks]] memperingatinya bersama-sama para diaken lain tanggal 28 Juli<ref>[http://ocafs.oca.org/FeastSaintsViewer.asp?FSID=102110 Apostle Timon the Deacon of the Seventy]</ref>
*[[Gereja Katolik]] mempunyai tradisi Timon mati disalibkan, dan sebagai [[santo]] diperingati setiap tanggal 30 Desember.


== Tradisi [[Kristen]] ==
==Referensi==
* Menurut cerita tradisi, Timon adalah orang Yahudi berkebudayaan Yunani, yang menjadi uskup di Yunani atau di Bosra, Arabia; dikisahkan kemudian bahwa pengabaran Injilnya membuat marah seorang gubernur daerah yang menghukumnya dengan dibakar sampai mati.
* [[Gereja Ortodoks]] memperingatinya bersama-sama para diaken lain tanggal 28 Juli<ref>[http://ocafs.oca.org/FeastSaintsViewer.asp?FSID=102110 Apostle Timon the Deacon of the Seventy]</ref>
* [[Gereja Katolik]] mempunyai tradisi Timon mati disalibkan, dan sebagai [[santo]] diperingati setiap tanggal 30 Desember.

== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


Baris 13: Baris 15:


[[Kategori:Tokoh Perjanjian Baru]]
[[Kategori:Tokoh Perjanjian Baru]]

[[de:Timon (Diakon)]]
[[nl:Timon (heilige)]]
[[ru:Тимон (апостол от 70)]]
[[sr:Тимон Ђакон]]

Revisi terkini sejak 9 Agustus 2024 12.41

Infobox orangTimon

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran1 abad M Edit nilai pada Wikidata
Kematian1 abad Edit nilai pada Wikidata
Korintus Edit nilai pada Wikidata
Para rasul
Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
PekerjaanDiaken Edit nilai pada Wikidata
Exaltation (en) Terjemahkan
Tanggal perayaan28 Juli Edit nilai pada Wikidata


Timon (bahasa Inggris: Timon) adalah seorang Kristen pada abad pertama Masehi di kota Yerusalem yang disebut dalam Perjanjian Baru Alkitab Kristen. Kisah Para Rasul mencatatnya sebagai satu dari tujuh pria yang dipilih dan diangkat sebagai diaken mula-mula, untuk membantu menangani urusan-urusan pastoral dan administrasi dari Gereja perdana (Kisah Para Rasul pasal 6). Kisahnya sebagai berikut:

Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari. Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman." Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.

  • Menurut cerita tradisi, Timon adalah orang Yahudi berkebudayaan Yunani, yang menjadi uskup di Yunani atau di Bosra, Arabia; dikisahkan kemudian bahwa pengabaran Injilnya membuat marah seorang gubernur daerah yang menghukumnya dengan dibakar sampai mati.
  • Gereja Ortodoks memperingatinya bersama-sama para diaken lain tanggal 28 Juli[1]
  • Gereja Katolik mempunyai tradisi Timon mati disalibkan, dan sebagai santo diperingati setiap tanggal 30 Desember.

Referensi

[sunting | sunting sumber]