Lompat ke isi

Firanda Andirja: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Member~idwiki (bicara | kontrib)
Koreksi berdasarkan biografi yang valid
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(200 revisi perantara oleh 89 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Multiple issues|{{Biografi tambah referensi}}{{riset asli}}{{fanpov}}}}
{{Infobox person
{{Infobox religious biography
|name = Firanda Andirja
|image = File:Firanda Andirja.png
| name = Firanda Andirja
| image = Firanda Andirja.jpg
|image_size = 250px
| image_size = 250px
|birth_date = 28 Oktober 1979
| caption = Andirja saat mengisi kajian di KBRI Muscat, Oman (2017)
|birth_place = [[Surabaya]]
| birth_date = {{birth date and age|1979|10|28}}
|ethnicity = [[Jawa]]
|nationality = Indonesia
| birth_place = [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], Indonesia
| ethnicity =
|known_for = Salah satu pengisi resmi pengajian berbahasa Indonesia di [[Masjid Nabawi]], [[Madinah]], [[Arab Saudi]]
|denomination = [[Sunni]]
| nationality = Indonesia
|alma_mater = [[Universitas Islam Madinah]]
| known_for = Pengisi kajian berbahasa Indonesia di [[Masjid Nabawi]], [[Madinah]], [[Arab Saudi]]
| denomination = [[Sunni]]
| movement = [[Salafiyah]]
| religion = [[Islam]]
| alma_mater = [[Universitas Islam Madinah]]
| parents. =
| spouse = 1. Rosmala Dewi Arifudin{{br}}2. Muna Mawaddah
| children = 5
}}
}}
Ustadz Dr. '''Firanda Andirja Abidin''', Lc., MA. ({{lahirmati|[[Surabaya]]|28|10|1979}}), yang lebih dikenal dengan nama '''Firanda Andirja''' dengan [[nama kuniyah|bernama kuniyah]] '''Abu Abdil Muhsin''' adalah seorang da'i dan mubaligh di [[Indonesia]] yang menjadi penceramah tetap di [[Masjid Nabawi]], [[Madinah]], [[Arab Saudi]]. Dia juga adalah salah satu staf pengajar di [[Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember]]. Disamping itu dia juga aktif menjadi narasumber di [[Radio Rodja]] dan aktif mengisi beberapa pengajian dan tabligh akbar di Indonesia.
Dr. '''Firanda Andirja Abidin''', Lc., M.A. ({{lahirmati|[[Surabaya]]|28|10|1979}}), lebih dikenal dengan nama '''Firanda Andirja''' atau [[nama kuniyah|bernama kunyah]] '''Abu Abdil Muhsin''' adalah seorang ulama yang aktif mengisi berbagai kajian Islam di Indonesia. Ia juga merupakan salah satu narasumber [[Radio Rodja]] dan pernah menjadi penceramah Indonesia di [[Masjid Nabawi]], [[Madinah]].


== Kehidupan & pendidikan ==
== Kehidupan awal & pendidikan ==
Firanda lahir di [[Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo|RSUD dr. Soetomo]], [[Surabaya]] pada tanggal 28 Oktober 1979. Ayah beliau bernama Abidin dari [[suku Bugis]] (Sengkang) dan ibunda beliau bernama Suenda dari Surabaya. Baru berumur seminggu beliau diajak merantau bersama orang tuanya ke [[Sorong]], [[Irian Jaya]] (kini [[Papua Barat Daya]]) dan mengabiskan masa kecilnya hingga lulus SMA di sana.
Firanda Andirja lahir di [[Surabaya]], 28 Oktober 1979. Masa kecil, TK hingga SMA ia habiskan di [[Sorong]], [[Papua]], kemudian ia melanjutkan ke [[Universitas Gadjah Mada]] mengambil jurusan Teknik. Di UGM ia hanya belajar dua semester saja. Pada masa-masa selanjutnya, dia menempuh studi hingga program [[S3]] di [[Universitas Islam Madinah]]. Menamatkan kuliah [[S2]]-nya dengan tesis أَجْوِبَةُ شَيْخِ الإِسْلاَمِ ابْنِ تَيْمِيَّةَ رحمه الله عَنِ الشُّبْهَاتِ التَّفْصِيْلِيَّةِ لِلْمُعَطِّلَةِ فِي الصِّفَاتِ الذَّاتِيَّةِ (Jawaban Ibnu Taimiyyah terhadap syubhat-syubhat terperinci yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah dzatiyah yang dilontarkan oleh para penolak sifat).


Setelah lulus SMA, Firanda melanjutkan studi ke Fakultas Teknik [[Universitas Gadjah Mada]] program studi Teknik Kimia di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|DIY]]; beliau diterima masuk tanpa tes. Namun, ia hanya menjalani kuliah beliau sekitar setahun. Oleh karena lebih tertarik ilmu agama, ia kemudian memutuskan belajar agama di Pondok Pesatren Jamilurrahman di [[Kabupaten Bantul]], DIY sekitar 1,5 tahun. Pada tahun 2000 ia mengikuti daurah tes penerimaan mahasiswa baru yang diadakan oleh dosen-dosen [[Universitas Islam Madinah]] di [[Lombok]], [[Nusa Tenggara Barat]]. Dalam daurah tersebut, beliau mendapat peringkat 3 dari seluruh peserta yang berasal dari berbagai penjuru Nusantara.
Pada bulan September 2016, menyelesaikan program doktoralnya dengan judul disertasi نقض استدلالات دعاة التعددية الدينية بالنصوص الشرعية (Membantah da'i-da'i pluralisme yang berdalil dengan [[Al Q'uran]] dan [[As Sunnah]]) dengan predikat [[Cum Laude|summa cumlaude]]. Ia dikenal mempunyai seorang istri bernama Rosmala Dewi Arifudin atau Ummu Abdil Muhsin. Dari hasil pernikahannya, dia mendapat 5 orang anak, putra dan putri


Sejak tahun 2000, Firanda sudah mulai mengisi kajian kajian Islami di masjid-masjid sekitar kampus UGM, seperti Masjid Pogung Dalangan, Masjid Pogung Raya, Masjid Siswa Graha, dan Musholla Fakultas Teknik UGM. Ia mengisi kajian di aula perkuliahan, di hadapan para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan juga fakultas Kedokteran.{{clarify}} Beliau juga menyempatkan diri untuk mengisi kajian di luar Yogyakarta seperti di kota [[Wates, Kulon Progo|Wates]], [[Muntilan, Magelang|Muntilan]], dan juga kota Sorong.
== Aktivitas ==
Ustadz Firanda aktif di berbagai kegiatan dakwah di [[Arab Saudi]], di antaranya dia dipercaya untuk menjadi pengisi pengajian rutin [[bahasa Indonesia|berbahasa Indonesia]] di Masjid Nabawi, Madinah.<ref>http://www.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=218932</ref> Yang tidak semua orang diizinkan pemerintah setempat untuk menjadi pengisi kajian di sana.


Pada akhir Agustus 2001 Firanda berangkat ke [[Madinah]], [[Arab Saudi]] untuk menimba ilmu agama. Ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Islam Madinah hingga tingkat [[doktoral]].<ref name="biografiFiranda">{{cite web|last1=Andirja|first1=Firanda|title=Firanda biografi|url=https://bekalislam.firanda.com/about|website=Situs resmi dr Firanda Andirja|publisher=Firanda.com|access-date=27 Januari 2023|author-link1=Firanda Andirja|archive-date=2023-06-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230605122347/https://bekalislam.firanda.com/about|dead-url=no}}</ref> Selama setahun ia memperdalam bahasa melalui ''Syu’batul Lughoh al-‘Arobiyah'', kemudian dilanjutkan dengan pendidikan S1 selama 4 tahun di Fakultas Hadits dan lulus dengan predikat ''cum laude''.
Dia juga beberapa kali bertandang ke tanah air untuk mengisi tabligh akbar dan dia salah satu pengisi tetap di [[Radio Rodja]] secara jarak jauh dari kota [[Madinah]]. Dalam beberapa kesempatan dakwahnya di [[Salafi|manhaj Salaf]], sempatlah dia menulis bantahan-bantahan terhadap [[polemik]] dari [[Quraish Shihab]], tokoh-tokoh serupa [[Ulil Abshar Abdalla]], kaum [[takfiri]] -orang yang benar-benar sangat mudah mengkafirkan orang lain tanpa pikir panjang, dan membantah juga sejumlah tokoh [[habib|haba'ib-haba'ib]] Indonesia yang kadangkala ''nyeleneh''. Sampai saat ini, dia masih terus berdakwah dan mengadakan [[daurah]] ke seluruh [[Nusantara]].


Setelah itu ia menamatkan kuliah [[Magister]]-nya (S2) selama 4 tahun jurusan aqidah di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin dengan tesis:
== Hubungan dengan Syaikh Abdurrazaq ==
أَجْوِبَةُ شَيْخِ الإِسْلاَمِ اِبْنِ تَيْمِيَّةَ عَنِ الشُّبُهَاتِ التَّفْصِيْلِيَّةِ لُلْمُعَطِّلَةِ فِي الصِّفَاتِ الذَّاتِيَّةِ
Syaikh [[Abdur Razaq bin Abdul Muhsin al-Abbad]] adalah salah satu ulama kenamaan di Arab Saudi. Syaikh Abdur Razaq juga merupakan dosen dari Ustadz Firanda di Universitas Islam Madinah. Melalui Ustadz Firanda, Syaikh Abdur Razaq beberapa kali bertandang ke Indonesia untuk menyampaikan tausiyah. Selain itu berkat Ustadz Firanda juga, Syaikh Abdur Razaq bersedia menjadi pengisi rutin di [[Radio Rodja]] dengan bahasa Arab, dan diterjemahkan oleh Ustadz Firanda sendiri. Syaikh Abdur Razaq pun kerap meluncurkan pujian kepada Ustadz Firanda Andirja. Ketika tabligh akbar di [[Masjid Istiqlal]], Syaikh Abdur Razaq menuturkan, "Saya sangat berterima kasih kepada Syaikh Firanda, karena acara ini terlaksana, di antaranya atas usaha dia. Selain itu, dia juga sering menerjemahkan ceramah-ceramah saya yang lainnya baik kajian yang disiarkan Radio Rodja maupun lainnya, mohon kalimat ini diterjemahkan karena sangat penting".
("Jawaban Syaikul Islam [[Ibnu Taimiyyah]] ''berharap'' terhadap ''syubhat-syubhat'' terperinci para penolak sifat yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah ''adz-dzaatyah''"). Dosen pembimbingnya dalam menulis tesis adalah Prof. Dr As-Syaikh Abdurrozzaq al-Badr al-‘Abbad. Beliau lulus dengan nilai ''summa cum laude''

Firanda menyelesaikan program doktoralnya (S3) selama 5 tahun di Jurusan Aqidah dengan disertasi yang berjudul:
نَقْضُ اِسْتِدْلَالَاتِ دُعَاةِ التَّعَدُّدِيَّةِ الدِّيْنِيَّةِ بِالنُّصُوْصِ الشَّرْعِيَّةِ
("Merobohkan argumentasi para da’i pluralisme yang berdalil dengan [[Al Qur'an]] dan [[As Sunnah]]"). Dosen pembimbingnya dalam menulis disertasi adalah Dr Abdul Majid al-May’abi. Beliau lulus pada tanggal 25 September 2016, juga dengan nilai ''summa cumlaude''.<ref name="biografiFiranda" />

== Kehidupan pribadi ==
Beliau menikah pada tanggal 17 Agustus 2001 dengan Romala Dewi Arifuddin (lahir 12 Maret 1980). Dari pernikahan tersebut beliau dikaruniai 2 orang putra dan 3 orang putri:
* Abdul Muhsin (lahir 28 Maret 2003)
* Aisyah Humairo (lahir 12 Mei 2006)
* Zainab (lahir 16 Juni 2008)
* Habibah (lahir 26 November 2011)
* Abdurrozzaq (lahir 1 Oktober 2014).<ref name="biografiFiranda" />

== Aktivitas ==
Firanda Sejak tahun 2012 hingga 2018 beliau diberi amanah oleh Pemerintah Arab Saudi untuk menyampaikan ceramah [[Bahasa Indonesia|berbahasa Indonesia]] di Masjid Nabawi untuk para jamaah haji dan umrah dan para penduduk Indonesia yang bermukim di Kerajaan Arab Saudi. di Masjid Nabawi Madinah sejak tahun 2012 hingga 2018.<ref>{{Cite web |url=https://bekalislam.firanda.com/about |title=Bekal Islam dan Biografi Ustadz Firanda Andirja - Bekal Islam |access-date=2023-01-26 |archive-date=2023-06-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230605122347/https://bekalislam.firanda.com/about |dead-url=no }}</ref> Selain Firanda, pengajian rutin Indonesia di sana juga diisi oleh ustadz Abdullah Roy yang juga belajar di Madinah. Saat ini, keduanya sudah tidak lagi mengisi pengajian tersebut dan digantikan oleh ustadz Ariful Bahri dari Kampar, [[Riau]], yang sekaligus sedang menempuh pendidikan di Madinah.<ref>{{Cite web |url=https://datariau.com/dakwah/Putra-Terbaik-Asal-Kampar-Riau-Dipercaya-Isi-Kajian-Rutin-di-Masjid-Nabawi |title=Salinan arsip |access-date=2020-03-03 |archive-date=2020-03-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200303190351/https://datariau.com/dakwah/Putra-Terbaik-Asal-Kampar-Riau-Dipercaya-Isi-Kajian-Rutin-di-Masjid-Nabawi |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://mediaindonesia.com/galleries/detail_galleries/11715-kembali-digelar-pengajian-berbahasa-indonesia-di-masjid-nabawi |title=Salinan arsip |access-date=2020-03-03 |archive-date=2022-04-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220412023728/https://mediaindonesia.com/galleries/detail_galleries/11715-kembali-digelar-pengajian-berbahasa-indonesia-di-masjid-nabawi |dead-url=no }}</ref>

Firanda merupakan salah satu pengisi tetap di [[Radio Rodja]] dan beberapa saluran media dakwah lainnya dalam mengisi dan menulis kolom-kolom bantahan-bantahan terhadap [[polemik]] dari tokoh-tokoh liberal.<ref name="Firanda Andirja membantah liberal">{{cite web |last1=Andirja |first1=Firanda |author-link1=Firanda Andirja |title=kajian umum:'Islam kok Liberal |url=https://firanda.com/1454-kajian-umum-islam-kok-liberal.html |website=Situs resmi dr Firanda Andirja |publisher=Firanda.com |access-date=14 Oktober 2021 |ref=“’Aqidatus Salaf as-Shalih Ahlis Sunnah wal-Jama’ah fi Shifati al-Istiwa wa ‘Uluwwillah ‘ala Khalqihi” |archive-date=2023-04-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230401192118/https://firanda.com/1454-kajian-umum-islam-kok-liberal.html |dead-url=no }}</ref> Secara spesifik, Firanda merumuskan bahwa dalam salah satu kitabnya, ''Maqalatul Islamiyyin'', Imam Asy'ari sendiri menyatakan bahwa men[[takwil]] "Allah ''istiwa ‘alal-‘[[Arasy|Arsy]]''" berawal dari akidah [[Muktazilah]], bukan akidah [[Sunni|''ahlussunnah'']] seperti yang diklaim [[Asy'ariyah]] atau [[Kullabiyah]] modern,<ref name="Firanda Andirja membantah Abdul Somad">{{cite web |last1=Andirja |first1=Firanda |author-link1=Firanda Andirja |title=Antara Ust. Abdul Somad, MA., Mu’tazilah, & Imam Abul Hasan al-Asy’ary (pro Nabi, Sahabat, serta Imam-Imam Salaf) |url=https://firanda.com/1829-antara-ust-abdul-somad-ma-mu-tazilah-imam-abul-hasan-al-asy-ary-pro-nabi-sahabat-serta-imam-imam-salaf.html |website=Situs resmi dr Firanda Andirja |publisher=Firanda.com |access-date=14 Oktober 2021 |ref=“’Aqidatus Salaf as-Shalih Ahlis Sunnah wal-Jama’ah fi Shifati al-Istiwa wa ‘Uluwwillah ‘ala Khalqihi” |archive-date=2023-03-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230331072618/https://firanda.com/1829-antara-ust-abdul-somad-ma-mu-tazilah-imam-abul-hasan-al-asy-ary-pro-nabi-sahabat-serta-imam-imam-salaf.html |dead-url=no }}</ref> serta kelompok [[takfiri]],<ref name="membantah takfiri">{{cite web |last1=Andirja |first1=Firanda |author-link1=Firanda Andirja |title=Surat Terbuka Untuk Saudaraku Takfiri |url=https://firanda.com/1042-surat-terbuka-untuk-saudaraku-takfiri.html |website=Situs resmi dr Firanda Andirja |publisher=Firanda.com |access-date=14 Oktober 2021 |ref=“Bukhary dalam At-Taariikh, Abu Ya’la dll, lihat As-Shahihah karya Al-Albani no 3201 ” |archive-date=2023-03-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230328083940/https://firanda.com/1042-surat-terbuka-untuk-saudaraku-takfiri.html |dead-url=no }}|website=Situs resmi dr Firanda Andirja |publisher=Firanda.com |access-date=14 Oktober 2021 |ref=“Bukhary dalam At-Taariikh, Abu Ya’la dll, lihat As-Shahihah karya Al-Albani no 3201 ”</ref>


== Karya tulis ==
== Karya tulis ==
# ''Ajwibah Syaikhul Islam Ibni Taimiyyah rahimahullah 'an Asy Syubuhat At Tafshiliyyah lil Mu'athilah fis Shifat Adz Dzatiyyah'' (bahasa Arab), tesis S2 di Universitas Islam Madinah
# ''Ajwibah Syaikhul Islam Ibni Taimiyyah rahimahullah 'an Asy Syubuhat At Tafshiliyyah lil Mu'athilah fis Shifat Adz Dzatiyyah'' (bahasa Arab, kurang lebih 750 hal) / Jawaban Syaikul Islam Ibnu Taimiyyah ''berharap'' terhadap ''syubhat-syubhat'' terperinci para penolak sifat yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah ''adz-dzaatyah'' (diterjemahkan ke bahasa indonesia, dalam 2 jilid), tesis S2 di Universitas Islam Madinah
# ''Naqdhu Istidlalati Du'atit Ta'aduddiyyah Ad Diiniyah bin Nushush Asy Syar'iyyah'' (bahasa Arab) disertasi S3 di Universitas Islam Madinah
# ''Naqdhu Istidlalati Du'atit Ta'aduddiyyah Ad Diiniyah bin Nushush Asy Syar'iyyah'' (bahasa Arab) disertasi S3 di Universitas Islam Madinah
# ''Bidah Hasanah'' (sekitar 250 hal), penerbit Nashirus Sunnah
# ''Ketika Sang Habib Dikritik'' (300 hal), penerbit Nashirus Sunnah
# ''Sejarah Berdarah Sekte Syi’ah'' (sekitar 300 hal), penerbit Nashirus Sunnah
# ''Banyolan Syi’ah Imamiyah, 33 Koleksi Lelucon Ulama Syi’ah'' (sekitar 300 halaman), penerbit Nashirus Sunnah
# ''Berjihad Melawan Riya dan Ujub'', penerbit Nashirus Sunnah
# ''Berjihad Melawan Riya dan Ujub'', penerbit Nashirus Sunnah
# ''Kiat-Kiat Membahagiakan Istri Menjadi Suami Idaman'', penerbit Nashirus Sunnah
# ''Kiat-Kiat Membahagiakan Istri Menjadi Suami Idaman'' (sekitar 250 halaman), penerbit Nashirus Sunnah
# ''Lerai pertikaian sudahi permusuhan'' (sekitar 250 hal), penerbit Pustaka Cahaya Islam
# ''Kiat-Kiat memilih istri idaman'', penerbit Nashirus Sunnah
# ''Pesona Bidadari'', penerbit Nashirus Sunnah
# ''Pesona Bidadari'', penerbit Nashirus Sunnah
# ''Ajaran Mahdzab Imam Asy-Syafi'i yang Ditinggalkan'', penerbit Nashirus Sunnah
# ''Ajaran Mahdzab Imam Asy-Syafi'i Yang Ditinggalkan Oleh Sebagian Pengikutnya'' (sekitar 600 hal), penerbit Nashirus Sunnah
# ''Banyolan Syi’ah Imamiyah, 33 Koleksi Lelucon Ulama Syi’ah'', penerbit Nashirus Sunnah
# ''Dari Madinah Ke Radio Rodja'', penerbit Nashirus Sunnah
# ''Dari Madinah Ke Radio Rodja'', penerbit Nashirus Sunnah
# ''Ketinggian Allah Atas Makhluk-Nya'', penerbit Nashirus Sunnah
# ''Ketinggian Allah Atas Makhluk-Nya'' (sekitar 300 hal), penerbit Nashirus Sunnah
# ''Mukjizat Poligami,'' penerbit Nashirus Sunnah
# ''Mukjizat Poligami,'' penerbit Nashirus Sunnah
# ''Syarah Kitab Tauhid'', penerbit Yayasan Baitut Tholabah
# ''Bekal Puasa,'' penerbit Ustadz Andirja Firanda Office
# ''Bekal Zakat,'' penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Bekal Haji'', penerbit Perisai Al Qur'an
# ''Fiqih Dzikir Pagi Dan Petang'', penerbit Nashirus Sunnah
# ''Muslim Yang Sempurna Imannya Yang Paling Baik Akhlaknya'', penerbit Bimbingan Islam
# ''Tafsir Juz Amma'', penerbit Yayasan Baitut Tholabah
# ''Syarah Al-Arba'in An-Nawawiyah'', penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Kumpulan Khutbah Jum'at'' (2 Jilid), penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Tafsir Al-Quran Al-Adziim Juz 27'', penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Tafsir At-Tasysir Juz 28'', penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Tafsir Al-Quran Al-Adziim Juz 29'', penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Tafsir At-Tasysir - Surah Al-Maidah'', penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Tafsir At-Tasysir - Surah Maryam & Thaha'', penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Tafsir At-Tasysir - Surah Al-Kahfi'', penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Tafsir At-Tasysir - Surah Luqman, As-Sajdah, Al-Ahzab & Saba,'' penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Bekal Sholat Jilid 1 Panduan Lengkap Shalat Nabi'', penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Bekal Sholat Jilid 2 Panduan Lengkap Shalat Nabi'', penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Syarah Kitab Tauhid Jilid I (Bab 1-26)'', penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Syarah Ushul Tsalatsah “Tiga Landasan Utama (Mengenal Allah, Islam, Nabi Muhammad)“,'' penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Syarah Kitabul Jami “Penjelasan Hadits-Hadits Adab dan Akhlak”'' (2 Jilid), penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Sirah Nabawiyah “Belajar Meraih Cinta Sejati Kepada Sang Rasul”'' (6 Jilid), penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Mendulang Mutiara Faedah Dari Kisah Para Nabi Dan Rasul,'' penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
# ''Syarah Al-Aqidah Al-Wasithiyah'' (5 Jilid), penerbit Ustadz Firanda Andirja Office


==Lihat Juga==
== Lihat pula ==
* [[Yazid bin Abdul Qadir Jawas]]
* [[Khalid Basalamah]]
* [[Syaikh Muhammad Al-Khidhir|Muhammad Al-Khidhir]]
* [[Badrusalam]]
* [[Erwandi Tarmizi]]
* [[Armen Halim Naro]]
* [[Khalid Basalamah]]
* [[Syafiq Riza Basalamah]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}

{{Reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi|http://firanda.com/}}
* {{id}} {{resmi|http://firanda.com/}}
* {{id}} {{facebook|https://www.facebook.com/firandaandirja}}
* {{id}} {{facebook|https://www.facebook.com/firandaandirja}}
* {{id}} [https://www.youtube.com/channel/UCm44PmruoSbuNbZn7jFeXUw Youtube] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230329182516/https://www.youtube.com/channel/UCm44PmruoSbuNbZn7jFeXUw |date=2023-03-29 }}
* {{id}} "''Siapa Sebenarnya Ustadz Firanda Andirja''" [http://www.ayat-kursi.com/2017/01/siapa-sebenarnya-ustadz-firanda-andirja.html Ayat-Kursi.com]
{{Islam di Indonesia}}{{Portal bar|Biografi}}
{{islam-bio-stub}}


{{DEFAULTSORT:Andirja, Firanda}}
[[Kategori:Ulama Sunni]]
[[Kategori:Tokoh Islam]]
[[Kategori:Cendikiawan Muslim]]
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Madinah]]
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Madinah]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]
[[Kategori:Tokoh Islam]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Mubalig Indonesia]]
[[Kategori:Cendekiawan Muslim]]

Revisi terkini sejak 8 Mei 2024 05.53

Firanda Andirja
Andirja saat mengisi kajian di KBRI Muscat, Oman (2017)
Informasi pribadi
Lahir28 Oktober 1979 (umur 44)
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
AgamaIslam
KebangsaanIndonesia
Pasangan1. Rosmala Dewi Arifudin
2. Muna Mawaddah
Anak5
DenominasiSunni
GerakanSalafiyah
AlmamaterUniversitas Islam Madinah
Dikenal sebagaiPengisi kajian berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi

Dr. Firanda Andirja Abidin, Lc., M.A. (lahir 28 Oktober 1979), lebih dikenal dengan nama Firanda Andirja atau bernama kunyah Abu Abdil Muhsin adalah seorang ulama yang aktif mengisi berbagai kajian Islam di Indonesia. Ia juga merupakan salah satu narasumber Radio Rodja dan pernah menjadi penceramah Indonesia di Masjid Nabawi, Madinah.

Kehidupan awal & pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Firanda lahir di RSUD dr. Soetomo, Surabaya pada tanggal 28 Oktober 1979. Ayah beliau bernama Abidin dari suku Bugis (Sengkang) dan ibunda beliau bernama Suenda dari Surabaya. Baru berumur seminggu beliau diajak merantau bersama orang tuanya ke Sorong, Irian Jaya (kini Papua Barat Daya) dan mengabiskan masa kecilnya hingga lulus SMA di sana.

Setelah lulus SMA, Firanda melanjutkan studi ke Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada program studi Teknik Kimia di DIY; beliau diterima masuk tanpa tes. Namun, ia hanya menjalani kuliah beliau sekitar setahun. Oleh karena lebih tertarik ilmu agama, ia kemudian memutuskan belajar agama di Pondok Pesatren Jamilurrahman di Kabupaten Bantul, DIY sekitar 1,5 tahun. Pada tahun 2000 ia mengikuti daurah tes penerimaan mahasiswa baru yang diadakan oleh dosen-dosen Universitas Islam Madinah di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dalam daurah tersebut, beliau mendapat peringkat 3 dari seluruh peserta yang berasal dari berbagai penjuru Nusantara.

Sejak tahun 2000, Firanda sudah mulai mengisi kajian kajian Islami di masjid-masjid sekitar kampus UGM, seperti Masjid Pogung Dalangan, Masjid Pogung Raya, Masjid Siswa Graha, dan Musholla Fakultas Teknik UGM. Ia mengisi kajian di aula perkuliahan, di hadapan para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan juga fakultas Kedokteran.[butuh klarifikasi] Beliau juga menyempatkan diri untuk mengisi kajian di luar Yogyakarta seperti di kota Wates, Muntilan, dan juga kota Sorong.

Pada akhir Agustus 2001 Firanda berangkat ke Madinah, Arab Saudi untuk menimba ilmu agama. Ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Islam Madinah hingga tingkat doktoral.[1] Selama setahun ia memperdalam bahasa melalui Syu’batul Lughoh al-‘Arobiyah, kemudian dilanjutkan dengan pendidikan S1 selama 4 tahun di Fakultas Hadits dan lulus dengan predikat cum laude.

Setelah itu ia menamatkan kuliah Magister-nya (S2) selama 4 tahun jurusan aqidah di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin dengan tesis: أَجْوِبَةُ شَيْخِ الإِسْلاَمِ اِبْنِ تَيْمِيَّةَ عَنِ الشُّبُهَاتِ التَّفْصِيْلِيَّةِ لُلْمُعَطِّلَةِ فِي الصِّفَاتِ الذَّاتِيَّةِ ("Jawaban Syaikul Islam Ibnu Taimiyyah berharap terhadap syubhat-syubhat terperinci para penolak sifat yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah adz-dzaatyah"). Dosen pembimbingnya dalam menulis tesis adalah Prof. Dr As-Syaikh Abdurrozzaq al-Badr al-‘Abbad. Beliau lulus dengan nilai summa cum laude

Firanda menyelesaikan program doktoralnya (S3) selama 5 tahun di Jurusan Aqidah dengan disertasi yang berjudul: نَقْضُ اِسْتِدْلَالَاتِ دُعَاةِ التَّعَدُّدِيَّةِ الدِّيْنِيَّةِ بِالنُّصُوْصِ الشَّرْعِيَّةِ ("Merobohkan argumentasi para da’i pluralisme yang berdalil dengan Al Qur'an dan As Sunnah"). Dosen pembimbingnya dalam menulis disertasi adalah Dr Abdul Majid al-May’abi. Beliau lulus pada tanggal 25 September 2016, juga dengan nilai summa cumlaude.[1]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Beliau menikah pada tanggal 17 Agustus 2001 dengan Romala Dewi Arifuddin (lahir 12 Maret 1980). Dari pernikahan tersebut beliau dikaruniai 2 orang putra dan 3 orang putri:

  • Abdul Muhsin (lahir 28 Maret 2003)
  • Aisyah Humairo (lahir 12 Mei 2006)
  • Zainab (lahir 16 Juni 2008)
  • Habibah (lahir 26 November 2011)
  • Abdurrozzaq (lahir 1 Oktober 2014).[1]

Aktivitas

[sunting | sunting sumber]

Firanda Sejak tahun 2012 hingga 2018 beliau diberi amanah oleh Pemerintah Arab Saudi untuk menyampaikan ceramah berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi untuk para jamaah haji dan umrah dan para penduduk Indonesia yang bermukim di Kerajaan Arab Saudi. di Masjid Nabawi Madinah sejak tahun 2012 hingga 2018.[2] Selain Firanda, pengajian rutin Indonesia di sana juga diisi oleh ustadz Abdullah Roy yang juga belajar di Madinah. Saat ini, keduanya sudah tidak lagi mengisi pengajian tersebut dan digantikan oleh ustadz Ariful Bahri dari Kampar, Riau, yang sekaligus sedang menempuh pendidikan di Madinah.[3][4]

Firanda merupakan salah satu pengisi tetap di Radio Rodja dan beberapa saluran media dakwah lainnya dalam mengisi dan menulis kolom-kolom bantahan-bantahan terhadap polemik dari tokoh-tokoh liberal.[5] Secara spesifik, Firanda merumuskan bahwa dalam salah satu kitabnya, Maqalatul Islamiyyin, Imam Asy'ari sendiri menyatakan bahwa mentakwil "Allah istiwa ‘alal-‘Arsy" berawal dari akidah Muktazilah, bukan akidah ahlussunnah seperti yang diklaim Asy'ariyah atau Kullabiyah modern,[6] serta kelompok takfiri,[7]

Karya tulis

[sunting | sunting sumber]
  1. Ajwibah Syaikhul Islam Ibni Taimiyyah rahimahullah 'an Asy Syubuhat At Tafshiliyyah lil Mu'athilah fis Shifat Adz Dzatiyyah (bahasa Arab, kurang lebih 750 hal) / Jawaban Syaikul Islam Ibnu Taimiyyah berharap terhadap syubhat-syubhat terperinci para penolak sifat yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah adz-dzaatyah (diterjemahkan ke bahasa indonesia, dalam 2 jilid), tesis S2 di Universitas Islam Madinah
  2. Naqdhu Istidlalati Du'atit Ta'aduddiyyah Ad Diiniyah bin Nushush Asy Syar'iyyah (bahasa Arab) disertasi S3 di Universitas Islam Madinah
  3. Bidah Hasanah (sekitar 250 hal), penerbit Nashirus Sunnah
  4. Ketika Sang Habib Dikritik (300 hal), penerbit Nashirus Sunnah
  5. Sejarah Berdarah Sekte Syi’ah (sekitar 300 hal), penerbit Nashirus Sunnah
  6. Banyolan Syi’ah Imamiyah, 33 Koleksi Lelucon Ulama Syi’ah (sekitar 300 halaman), penerbit Nashirus Sunnah
  7. Berjihad Melawan Riya dan Ujub, penerbit Nashirus Sunnah
  8. Kiat-Kiat Membahagiakan Istri Menjadi Suami Idaman (sekitar 250 halaman), penerbit Nashirus Sunnah
  9. Lerai pertikaian sudahi permusuhan (sekitar 250 hal), penerbit Pustaka Cahaya Islam
  10. Kiat-Kiat memilih istri idaman, penerbit Nashirus Sunnah
  11. Pesona Bidadari, penerbit Nashirus Sunnah
  12. Ajaran Mahdzab Imam Asy-Syafi'i Yang Ditinggalkan Oleh Sebagian Pengikutnya (sekitar 600 hal), penerbit Nashirus Sunnah
  13. Dari Madinah Ke Radio Rodja, penerbit Nashirus Sunnah
  14. Ketinggian Allah Atas Makhluk-Nya (sekitar 300 hal), penerbit Nashirus Sunnah
  15. Mukjizat Poligami, penerbit Nashirus Sunnah
  16. Syarah Kitab Tauhid, penerbit Yayasan Baitut Tholabah
  17. Bekal Puasa, penerbit Ustadz Andirja Firanda Office
  18. Bekal Zakat, penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  19. Bekal Haji, penerbit Perisai Al Qur'an
  20. Fiqih Dzikir Pagi Dan Petang, penerbit Nashirus Sunnah
  21. Muslim Yang Sempurna Imannya Yang Paling Baik Akhlaknya, penerbit Bimbingan Islam
  22. Tafsir Juz Amma, penerbit Yayasan Baitut Tholabah
  23. Syarah Al-Arba'in An-Nawawiyah, penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  24. Kumpulan Khutbah Jum'at (2 Jilid), penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  25. Tafsir Al-Quran Al-Adziim Juz 27, penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  26. Tafsir At-Tasysir Juz 28, penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  27. Tafsir Al-Quran Al-Adziim Juz 29, penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  28. Tafsir At-Tasysir - Surah Al-Maidah, penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  29. Tafsir At-Tasysir - Surah Maryam & Thaha, penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  30. Tafsir At-Tasysir - Surah Al-Kahfi, penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  31. Tafsir At-Tasysir - Surah Luqman, As-Sajdah, Al-Ahzab & Saba, penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  32. Bekal Sholat Jilid 1 Panduan Lengkap Shalat Nabi, penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  33. Bekal Sholat Jilid 2 Panduan Lengkap Shalat Nabi, penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  34. Syarah Kitab Tauhid Jilid I (Bab 1-26), penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  35. Syarah Ushul Tsalatsah “Tiga Landasan Utama (Mengenal Allah, Islam, Nabi Muhammad)“, penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  36. Syarah Kitabul Jami “Penjelasan Hadits-Hadits Adab dan Akhlak” (2 Jilid), penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  37. Sirah Nabawiyah “Belajar Meraih Cinta Sejati Kepada Sang Rasul” (6 Jilid), penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  38. Mendulang Mutiara Faedah Dari Kisah Para Nabi Dan Rasul, penerbit Ustadz Firanda Andirja Office
  39. Syarah Al-Aqidah Al-Wasithiyah (5 Jilid), penerbit Ustadz Firanda Andirja Office

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Andirja, Firanda. "Firanda biografi". Situs resmi dr Firanda Andirja. Firanda.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-05. Diakses tanggal 27 Januari 2023. 
  2. ^ "Bekal Islam dan Biografi Ustadz Firanda Andirja - Bekal Islam". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-05. Diakses tanggal 2023-01-26. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-03. Diakses tanggal 2020-03-03. 
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-12. Diakses tanggal 2020-03-03. 
  5. ^ Andirja, Firanda. "kajian umum:'Islam kok Liberal". Situs resmi dr Firanda Andirja. Firanda.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-01. Diakses tanggal 14 Oktober 2021. 
  6. ^ Andirja, Firanda. "Antara Ust. Abdul Somad, MA., Mu'tazilah, & Imam Abul Hasan al-Asy'ary (pro Nabi, Sahabat, serta Imam-Imam Salaf)". Situs resmi dr Firanda Andirja. Firanda.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-31. Diakses tanggal 14 Oktober 2021. 
  7. ^ Andirja, Firanda. "Surat Terbuka Untuk Saudaraku Takfiri". Situs resmi dr Firanda Andirja. Firanda.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-28. Diakses tanggal 14 Oktober 2021. |website=Situs resmi dr Firanda Andirja |publisher=Firanda.com |access-date=14 Oktober 2021 |ref=“Bukhary dalam At-Taariikh, Abu Ya’la dll, lihat As-Shahihah karya Al-Albani no 3201 ”

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]