Lompat ke isi

Bahasa Lampung Api: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
bahajar
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Jacksalemm (bicara) ke revisi terakhir oleh Xiangliangzai
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(179 revisi perantara oleh 88 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Bahasa
{{Infobox Bahasa
|name= Bahasa Lampung Api
|name=Lampung Api
|nativename=
|nativename=
|states=[[Indonesia]]
|states=[[Indonesia]]
|region=[[Lampung]]<br>[[Sumatera Selatan]]<br>[[Banten]]
|region= barat, tengah dan selatan [[Provinsi Lampung]]
|speakers= 827.000 (sensus 2000)
|speakers= 827.000 (sensus 2000)
|familycolor=Austronesian
|familycolor=Austronesian
Baris 19: Baris 19:
|iso3=ljp
|iso3=ljp
}}
}}
'''Bahasa Lampung Api''', juga disebut bahasa Lampung dialek A, adalah bahasa yang ditutur di bagian barat, tengah dan selatan [[Provinsi Lampung]]. Penuturnya berjumlah 827.000 orang (sensus 2000).
'''Bahasa Lampung Api''', juga disebut '''bahasa Lampung Pesisir''' atau '''bahasa Lampung dialek A''', adalah sebuah bahasa yang dituturkan di bagian barat, tengah, dan selatan [[Provinsi Lampung]] serta bagian selatan [[Sumatera Selatan|Provinsi Sumatera Selatan]]. Jumlah penutur bahasa ini ialah sebanyak 827.000 orang menurut sensus tahun 2000.


Bahasa Lampung Api termasuk dalam [[rumpun bahasa Lampung]] dan terdiri dari beberapa dialek, yaitu dialek [[Pasar Krui, Pesisir Tengah, Pesisir Barat|Krui]] atau dialek [[Belalau, Lampung Barat|Belalau]], dialek Pesisir Selatan (meliputi Kecamatan [[Pesisir Selatan, Pesisir Barat|Pesisir Selatan]] dan [[Bangkunat, Pesisir Barat|Bengkunat]] di [[Kabupaten Pesisir Barat]]), dialek [[Semak duri berapi|Semaka]] ([[Kabupaten Tanggamus]]), dialek [[Way Lima, Pesawaran|Way Lima]] ([[Kabupaten Pesawaran]]), dialek [[Pubian, Lampung Tengah|Pubian]] (bagian barat dan tengah [[Kabupaten Lampung Tengah]]), dialek Way Kanan ([[Kabupaten Way Kanan]]), dialek Ranau (bagian selatan [[Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan]] di [[Sumatera Selatan|Provinsi Sumatera Selatan]]), dialek Sungkai (bagian utara [[Kabupaten Lampung Utara]]), dialek Daya ([[suku Daya]], dituturkan di area [[Muaradua, Ogan Komering Ulu Selatan|Muaradua]] dan sekitarnya), [[Bahasa Komering|dialek Komering]] (dialek ini lazimnya dipakai di [[Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur]]), dan dialek [[Bahasa Lampung Cikoneng|Cikoneng]] (dituturkan di pesisir barat [[Kabupaten Serang]] dan [[Kota Cilegon]] di [[Banten|Provinsi Banten]]).<ref>{{cite web|url=http://malahayati.ac.id/?p=15944|title=Rumpun Bahasa Lampung|website=malahayati.ac.id|access-date=30 Maret 2022|language=id|archive-date=2022-04-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220417060911/http://malahayati.ac.id/?p=15944|dead-url=yes}}</ref>
Bahasa Lampung Api termasuk dalam [[rumpun bahasa Lampung]] dan terdiri dari beberapa dialek, yaitu [[bahasa Krui]]/Belalau, Pesisir Selatan, Pubian, Way Kanan, Ranau, Sungkai, dan Jelma Daya.
Contoh kata dalam Bahasa Lampung Api


== Kata Tanya ==
sapa gelakhmu ? [ siapa nama mu? ]
{| class="wikitable sortable"
|-
! Bahasa Indonesia !! Bahasa Lampung Api
|-
| Apa || Api
|-
| Bagaimana || Gheppa, ghappa
|-
| Berapa || Pigha
|-
| Di mana || Dipa
|-
| Kemana || Mit dipa, lung ipa
|-
| Dari mana || Jak ipa, anjak ipa
|-
| Mana || Ipa
|-
| Siapa || Sapa
|-
| Kenapa || Ngapi, mengapi
|-
| Kapan || Kesaka, kapan
|}


== Kata Ganti ==
gelakhne nyak ajo ipan . [ nama saya ajo ipan ]
{| class="wikitable sortable"
|-
| '''Kata Ganti'''|| '''Ragam Perwatin'''
|'''Ragam Marwatin'''
|-
| Saya || Sikindua, sikam
|Nyak
|-
| Anda || Puskam, pusekam
|Niku
|-
|Kami
|Ikam ghumpok
|Ikam
|-
|Kita
|Gham ghumpok
|Gham
|-
|Mereka
|Tiyan ghumpok
|Tiyan
|-
|Kalian
|Kutti ghumpok
|Kutti
|-
|Dia
|Beliau
|Ia
|}


== Kata Petunjuk ==
Amak = ayah
{| class="wikitable sortable"
|-
! Bahasa Indonesia !! Bahasa Lampung Api
|-
| Ini || Hinji, sinji
|-
| Itu || Heno, seno, sina
|-
| Sini || Dija
|-
| Situ || Dudi, dido
|-
| Sana || Disan
|}


== Bilangan ==
Api = apa
{| class="wikitable sortable"
|-
! Bahasa Indonesia !! Bahasa Lampung Api
|-
| Satu || Sai
|-
| Dua || Ghua
|-
| Tiga || Telu
|-
| Empat || Pak
|-
| Lima || Lima
|-
| Enam || Enom
|-
| Tujuh || Pitu
|-
| Delapan || Walu
|-
| Sembilan || Siwa
|-
| Sepuluh || Puluh
|-
| Sebelas || Sebelas
|-
| Seratus || Seghatus
|-
| Seribu || Seghibu
|}


== Istilah Kekerabatan ==
Appai = baru
{| class="wikitable sortable"
|-
! Lampung Api !! [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|-
| Datuk, Tamong (untuk cucu lelaki), Kajjong (untuk cucu perempuan) || Kakek
|-
| Andung, Kajjong (untuk cucu lelaki), Tamong (untuk cucu perempuan) || Nenek
|-
| Bak, Ubak, Bapak || Ayah
|-
| Mak, Umak, Induk || Ibu
|-
| Alak Bakas || Kakak laki-laki dari Ayah atau Ibu
|-
|Alak Bebay
|Kakak perempuan dari Ayah atau Ibu
|-
|Mamak, Kemaman
|Paman
|-
|Minan, Keminan
|Bibi
|-
|Pakngah
|Adik laki-laki dari Ayah atau Ibu, tingkatan pertama
|-
|Makngah
|Adik perempuan dari Ayah atau Ibu, tingkatan pertama
|-
|Pakcik
|Adik laki-laki dari Ayah atau Ibu, tingkatan kedua
|-
|Makcik
|Adik perempuan dari Ayah atau Ibu, tingkatan kedua
|-
| Paksu || Adik bungsu laki-laki dari Ayah atau Ibu, tingkatan ketiga
|-
|Maksu
|Adik bungsu perempuan dari Ayah atau Ibu, tingkatan ketiga
|-
| Abang, Udo, Kiyai || Kakak laki-laki
|-
| Ngah, Uwo, Kaka || Kakak perempuan
|}


==Referensi==
Awat = tidak
{{Reflist}}

Balak = besar

Bebboh = malas

Buttak = pendek

Dacok = bisa

Dang = jangan

Dija = disini

Dudi = disana

Gatta = sekarang

Gawoh = saja

Gohpa = bagaimana

Haga = mau

injuk = seperti

Iji = ini

Ina = itu

Iya = dia

Iyu = iya

Jemoh = besok

Jenno = tadi

Juga = terus

Kham = kita

Khadu = sudah

Ki = kalau

Lamon = banyak

Lawang = gila

Lunik = kecil

Luwot = lagi

Makkung = belum

Mawat = tidak ada

Mejong = duduk

Mengan = makan

Menno = nanti

Niku = kamu

Nyak = saya

Pai = dulu

Pikha = berapa

Tegi = berdiri

Tiyan = mereka

Ulun = orang

Wai = air

Wat = ada


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://kamus.lampung.cc/lampung-a-indonesia.html kamus.lampung.cc, "Kamus Bahasa Lampung Online Dialek A"]
* [http://kamus.lampung.cc/lampung-a-indonesia.html kamus.lampung.cc, "Kamus Bahasa Lampung Online Dialek A"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120221154332/http://kamus.lampung.cc/lampung-a-indonesia.html |date=2012-02-21 }}
* {{ethnologue|ljp}}
* {{ethnologue|ljp}}


{{Bahasa daerah di Indonesia}}
{{Bahasa daerah di Indonesia}}
{{bahasa-stub}}
{{bahasa-stub}}
[[Kategori:Dialek bahasa Lampung]]

[[Kategori:Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Lampung Api]]
[[Kategori:Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Lampung Api]]
[[Kategori:Bahasa di Lampung]]
[[Kategori:Bahasa di Lampung]]

Revisi terkini sejak 8 September 2024 03.15

Bahasa Lampung Api
BPS: 0070 0
Dituturkan diIndonesia
WilayahLampung
Sumatera Selatan
Banten
Penutur
827.000 (sensus 2000)
Lihat sumber templat}}
Kode bahasa
ISO 639-1-
ISO 639-2-
ISO 639-3ljp
Glottologlamp1243[1]
IETFljp
BPS (2010)0070 0
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6a Vigorous
Bahasa Lampung Api dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah
Referensi: [2]
Lokasi penuturan
Peta
Peta
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
Koordinat: 5°44′S 105°2′E / 5.733°S 105.033°E / -5.733; 105.033 Sunting ini di Wikidata
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Lampung Api, juga disebut bahasa Lampung Pesisir atau bahasa Lampung dialek A, adalah sebuah bahasa yang dituturkan di bagian barat, tengah, dan selatan Provinsi Lampung serta bagian selatan Provinsi Sumatera Selatan. Jumlah penutur bahasa ini ialah sebanyak 827.000 orang menurut sensus tahun 2000.

Bahasa Lampung Api termasuk dalam rumpun bahasa Lampung dan terdiri dari beberapa dialek, yaitu dialek Krui atau dialek Belalau, dialek Pesisir Selatan (meliputi Kecamatan Pesisir Selatan dan Bengkunat di Kabupaten Pesisir Barat), dialek Semaka (Kabupaten Tanggamus), dialek Way Lima (Kabupaten Pesawaran), dialek Pubian (bagian barat dan tengah Kabupaten Lampung Tengah), dialek Way Kanan (Kabupaten Way Kanan), dialek Ranau (bagian selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan di Provinsi Sumatera Selatan), dialek Sungkai (bagian utara Kabupaten Lampung Utara), dialek Daya (suku Daya, dituturkan di area Muaradua dan sekitarnya), dialek Komering (dialek ini lazimnya dipakai di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur), dan dialek Cikoneng (dituturkan di pesisir barat Kabupaten Serang dan Kota Cilegon di Provinsi Banten).[3]

Kata Tanya

[sunting | sunting sumber]
Bahasa Indonesia Bahasa Lampung Api
Apa Api
Bagaimana Gheppa, ghappa
Berapa Pigha
Di mana Dipa
Kemana Mit dipa, lung ipa
Dari mana Jak ipa, anjak ipa
Mana Ipa
Siapa Sapa
Kenapa Ngapi, mengapi
Kapan Kesaka, kapan

Kata Ganti

[sunting | sunting sumber]
Kata Ganti Ragam Perwatin Ragam Marwatin
Saya Sikindua, sikam Nyak
Anda Puskam, pusekam Niku
Kami Ikam ghumpok Ikam
Kita Gham ghumpok Gham
Mereka Tiyan ghumpok Tiyan
Kalian Kutti ghumpok Kutti
Dia Beliau Ia

Kata Petunjuk

[sunting | sunting sumber]
Bahasa Indonesia Bahasa Lampung Api
Ini Hinji, sinji
Itu Heno, seno, sina
Sini Dija
Situ Dudi, dido
Sana Disan
Bahasa Indonesia Bahasa Lampung Api
Satu Sai
Dua Ghua
Tiga Telu
Empat Pak
Lima Lima
Enam Enom
Tujuh Pitu
Delapan Walu
Sembilan Siwa
Sepuluh Puluh
Sebelas Sebelas
Seratus Seghatus
Seribu Seghibu

Istilah Kekerabatan

[sunting | sunting sumber]
Lampung Api Indonesia
Datuk, Tamong (untuk cucu lelaki), Kajjong (untuk cucu perempuan) Kakek
Andung, Kajjong (untuk cucu lelaki), Tamong (untuk cucu perempuan) Nenek
Bak, Ubak, Bapak Ayah
Mak, Umak, Induk Ibu
Alak Bakas Kakak laki-laki dari Ayah atau Ibu
Alak Bebay Kakak perempuan dari Ayah atau Ibu
Mamak, Kemaman Paman
Minan, Keminan Bibi
Pakngah Adik laki-laki dari Ayah atau Ibu, tingkatan pertama
Makngah Adik perempuan dari Ayah atau Ibu, tingkatan pertama
Pakcik Adik laki-laki dari Ayah atau Ibu, tingkatan kedua
Makcik Adik perempuan dari Ayah atau Ibu, tingkatan kedua
Paksu Adik bungsu laki-laki dari Ayah atau Ibu, tingkatan ketiga
Maksu Adik bungsu perempuan dari Ayah atau Ibu, tingkatan ketiga
Abang, Udo, Kiyai Kakak laki-laki
Ngah, Uwo, Kaka Kakak perempuan

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Lampung Api". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "Bahasa Lampung Api". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  3. ^ "Rumpun Bahasa Lampung". malahayati.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-17. Diakses tanggal 30 Maret 2022. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]