Lompat ke isi

Aurat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cicakwars (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(38 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{islam}}
{{islam}}
{{fikih|seks}}
{{fikih|seks}}
{{Untuk|anion emas|Aurat (anion)}}
'''Aurat''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4>عورة</font>, transliterasi: '''Awrot''') adalah bagian dari tubuh [[manusia]] yang wajib ditutupi dari pandangan orang lain dengan pakaian. Menampakkan aurat bagi umat Islam dianggap melanggar [[syariat]] dan dihukumi sebagai sebuah [[dosa]]. Qur'an menyatakan bahwa, {{cquote|''Hai isteri-isteri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik," (Al-Ahzab 33:32)}}
'''Aurat''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4>عورة</font>, transliterasi: '''Awrot''') adalah bagian dari [[tubuh]] [[manusia]] yang wajib ditutupi dari pandangan orang lain dengan [[pakaian]]. Menampakkan aurat bagi umat [[muslim]] dianggap melanggar [[syariat Islam]] dan dihukumi sebagai sebuah [[dosa]]. Dalam [[Islam]], aurat bagi [[wanita]] adalah seluruh tubuhnya, kecuali kedua telapak tangan dan muka<ref>[https://rumaysho.com/8452-aurat-wanita-menurut-madzhab-syafii.html Aurat Wanita Menurut Madzhab Syafi’i]</ref>, sedangkan untuk [[pria]] adalah antara [[pusar]] hingga [[lutut]], artinya pusar dan lutut sendiri bukanlah aurat.

Dalam [[islam]], aurat bagi [[wanita]] adalah seluruh tubuhnya, kecuali kedua telapak tangan dan muka, sedangkan untuk [[pria]] adalah antara [[pusar]] hingga [[lutut]], artinya pusar dan lutut sendiri bukanlah aurat.


== Etimologi ==
== Etimologi ==
Baris 12: Baris 11:


{{cquote|''Hai nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu, dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.'' (Al-Ahzab 33:59)}}
{{cquote|''Hai nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu, dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.'' (Al-Ahzab 33:59)}}

== Penjelasan dari hadis ==
Muhammad pernah menegur Asma binti Abu Bakar ketika beliau datang ke rumahnya dengan mengenakan busana yang agak tipis. Ia memalingkan mukanya sambil berkata :

يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا

Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).[HR. Abu Dâwud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah]

Muhammad juga pernah didatangi oleh seseorang yang menanyakan perihal aurat yang harus di tutup dan yang boleh di tampakkan, maka beliau pun menjawab :

احْفَظْ عَوْرَتَكَ إلَّا مِنْ زَوْجِكَ أَوْ مَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ

Jagalah auratmu kecuali terhadap (penglihatan) istrimu atau budak yang kamu miliki.[HR. Abu Dâwud, no.4017; Tirmidzi, no. 2794; Nasa’i dalam kitabnya Sunan al-Kubrâ, no. 8923; Ibnu Mâjah, no. 1920. Hadist ini dihasankan oleh Syaikh al-Albâni]<ref>https://almanhaj.or.id/48409-kewajiban-menutup-aurat-dan-batasannya-2.html</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 22: Baris 34:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.alkhoirot.net/2012/11/aurat-perempuan-dan-laki-laki.html#1 Aurat Perempuan dan Laki-laki di AlKhoirot.net]
* [http://www.alkhoirot.net/2012/11/aurat-perempuan-dan-laki-laki.html#1 Aurat Perempuan dan Laki-laki di AlKhoirot.net]
* [http://www.pesantrenvirtual.com/index.php/component/content/article/1-tanya-jawab/776-aurat-muslimah-di-depan-muslimah Aurat di depan muslimah]
* [http://www.pesantrenvirtual.com/index.php/component/content/article/1-tanya-jawab/776-aurat-muslimah-di-depan-muslimah Aurat di depan muslimah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090901053051/http://www.pesantrenvirtual.com/index.php/component/content/article/1-tanya-jawab/776-aurat-muslimah-di-depan-muslimah |date=2009-09-01 }}
* [http://www.youngmuslims.ca/online_library/books/the_lawful_and_prohibition_in_islam/ch3s1p7.htm Women's Awrah]
* [http://www.youngmuslims.ca/online_library/books/the_lawful_and_prohibition_in_islam/ch3s1p7.htm Women's Awrah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050410230335/http://www.youngmuslims.ca/online_library/books/the_lawful_and_prohibition_in_islam/ch3s1p7.htm |date=2005-04-10 }}
* [http://www.muhajabah.com/docstorage/voice-amina-h.htm Is The Female Voice Awrah?]
* [http://www.muhajabah.com/docstorage/voice-amina-h.htm Is The Female Voice Awrah?]
* [http://www.islamqa.com/en/ref/11774 Ruling on covering the face, with detailed evidence ]
* [http://www.islamqa.com/en/ref/11774 Ruling on covering the face, with detailed evidence ]
* [http://www.muhajabah.com/moreniqab.htm Niqab is not Fard]
* [http://www.muhajabah.com/moreniqab.htm Niqab is not Fard]
* [http://www.worldofislam.netfirms.com/hijabniqab.html Why I wear Hijab, Not Niqab]{{dead link|date=December 2013}}
* [http://www.worldofislam.netfirms.com/hijabniqab.html Why I wear Hijab, Not Niqab] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110714165103/http://www.worldofislam.netfirms.com/hijabniqab.html |date=2011-07-14 }}
* [http://www.gaulislam.com/batasan-aurat Batasan aurat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090909104846/http://www.gaulislam.com/batasan-aurat |date=2009-09-09 }}
* [http://www.mantapmantap.xyz Aurat dalam islam ]
* [http://www.gaulislam.com/batasan-aurat Batasan aurat]
* [https://tarbawiyah.com/menutup-aurat/ Menutup Aurat]
* [https://rumaysho.com/wp-content/uploads/2019/12/Bulughul-Maram-Shalat-13.pdf Menutup Aurat bagi Laki-Laki dan Perempuan]
* [http://babynamesworld.parentsconnect.com/meaning_of_Naari.html Nama-nama untuk bayi]

{{islam-stub}}


[[Kategori:Hukum Islam]]
[[Kategori:Hukum Islam]]

Revisi terkini sejak 24 Juni 2024 03.34

Aurat (Arab: عورة, transliterasi: Awrot) adalah bagian dari tubuh manusia yang wajib ditutupi dari pandangan orang lain dengan pakaian. Menampakkan aurat bagi umat muslim dianggap melanggar syariat Islam dan dihukumi sebagai sebuah dosa. Dalam Islam, aurat bagi wanita adalah seluruh tubuhnya, kecuali kedua telapak tangan dan muka[1], sedangkan untuk pria adalah antara pusar hingga lutut, artinya pusar dan lutut sendiri bukanlah aurat.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Aurat dalam bahasa Urdu berarti "wanita", bagaimanapun dalam bahasa Urdu dan beberapa yang berbahasa Hindi di India mengartikannya sebagai wanita, tetapi sebenarnya kalimat aurat dalam bahasa Hindi adalah naari.[2] Bahasa Hindi telah mengambil banyak kalimat dari bahasa Persia/Arab dan Sanskrit.

Penjelasan dalam Qur'an[sunting | sunting sumber]

Penjelasan dari hadis[sunting | sunting sumber]

Muhammad pernah menegur Asma binti Abu Bakar ketika beliau datang ke rumahnya dengan mengenakan busana yang agak tipis. Ia memalingkan mukanya sambil berkata :

يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا

Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).[HR. Abu Dâwud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah]

Muhammad juga pernah didatangi oleh seseorang yang menanyakan perihal aurat yang harus di tutup dan yang boleh di tampakkan, maka beliau pun menjawab :

احْفَظْ عَوْرَتَكَ إلَّا مِنْ زَوْجِكَ أَوْ مَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ

Jagalah auratmu kecuali terhadap (penglihatan) istrimu atau budak yang kamu miliki.[HR. Abu Dâwud, no.4017; Tirmidzi, no. 2794; Nasa’i dalam kitabnya Sunan al-Kubrâ, no. 8923; Ibnu Mâjah, no. 1920. Hadist ini dihasankan oleh Syaikh al-Albâni][3]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki dan referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]