Lompat ke isi

Krisis politik Malaysia 2020–2022: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
-
OnAir21 (bicara | kontrib)
→‎Latar belakang dan tokoh kunci: Ada 2 pemain baru dalam krisis tersebut, yakni Ismail Sabri Yaakob dan Ahmad Zahid Hamidi
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
 
(48 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{penjelasan singkat|Krisis politik yang masih berlangsung di Malaysia}}
{{akan dikerjakan|Hanamanteo}}
{{update}}
{{Infobox event|image=Coat of arms of Malaysia.svg
{{Infobox event|image=Coat of arms of Malaysia.svg
|image_size=150px
|image_size=150px
|date=21 Februari 2020 {{ndash}} berlangsung<br>({{Age in days|2020|02|21}} hari)
|date=21 Februari 2020 24 November 2022
|participants={{plainlist|
|participants={{plainlist|
*Anggota Dewan Rakyat, Parlemen Malaysia ke-14
*Anggota Dewan Rakyat, Parlemen Malaysia ke-14
*[[Abdullah dari Pahang]]
*[[Yang di-Pertuan Agong]] [[Abdullah dari Pahang]]
}}
}}
|outcome= Jatuhnya dua pemerintahan berturut-turut, yaitu [[Kabinet Mahathir VII]] dan [[Kabinet Muhyiddin]].
|outcome=
----
*Pengunduran diri [[Mahathir Mohamad]] sebagai perdana menteri
*Pengunduran diri [[Mahathir Mohamad]] sebagai perdana menteri
*Sebagian besar [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] meninggalkan koalisi pimpinan [[Pakatan Harapan]]
*Sebagian besar [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] dan beberapa anggota [[Partai Keadilan Rakyat]] meninggalkan koalisi [[Pakatan Harapan]]
*Pengangkatan [[Muhyiddin Yassin]] sebagai perdana menteri
*Pengangkatan [[Muhyiddin Yassin]] sebagai perdana menteri
*[[Perikatan Nasional]] menggantikan [[Pakatan Harapan]] sebagai [[pemerintahan koalisi]]
*[[Perikatan Nasional]] menggantikan [[Pakatan Harapan]] sebagai [[pemerintahan koalisi]]
----
|motive=Niat untuk membentuk pemerintahan koalisi yang berpusat pada etnis Melayu<ref>{{Cite web|url=https://www.watoday.com.au/world/asia/malaysias-mahathir-says-he-has-support-to-return-as-pm-20200229-p545ms.html|title=Malaysia's Mahathir says he has support to return as PM|date=29 Februari 2020|website=WAtoday}}</ref>}}
*Perpecahan [[Barisan Nasional (Malaysia)|BN]]–[[UMNO]] pada Maret 2021: [[Ahmad Zahid Hamidi]] memimpin oposisi di fraksi, sedangkan [[Ismail Sabri Yaakob]] memimpin pro-pemerintah di fraksi
'''Krisis politik Malaysia 2020''', juga dikenal dengan '''Langkah Sheraton''', adalah [[Krisis|krisis politik]] yang sedang berlangsung di [[Malaysia]] yang telah menyebabkan pengunduran diri [[Mahathir Mohamad]] sebagai [[Perdana Menteri Malaysia|perdana menteri]] ketujuh dan penunjukan [[Muhyiddin Yassin]] sebagai perdana menteri kedelapan. Krisis ini juga menyebabkan tumbangnya [[pemerintahan koalisi]] petahana [[Pakatan Harapan]] (PH) yang telah memerintah selama 22 bulan selepas kemenangan mereka dalam [[Pemilihan umum Malaysia 2018|pemilihan umum Malaysia tahun 2018]].<ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/malaysia-s-opposition-band-together-under-new-pakatan-harapan-al-8240190|title=Malaysia's opposition band together under new Pakatan Harapan alliance|author=Melissa Goh|date=22 September 2015|publisher=Channel NewsAsia|accessdate=3 Oktober 2015|language=en}}</ref>
*Presiden [[UMNO]] menarik dukungannya dari [[Perikatan Nasional]] pada 8 Juli 2021
*Pengunduran diri [[Muhyiddin Yassin]] sebagai perdana menteri, beserta [[Kabinet Muhyiddin|kabinetnya]]<ref name="utusan16Aug21">{{Cite web|url=https://www.utusan.com.my/berita/2021/08/seluruh-kabinet-telah-letak-jawatan/|title=All Perikatan Nasional Cabinet resign|last=Utusan Digital|first=Zareen Humairah Sejahan|date=2021-08-16|website=Utusan Digital|access-date=2021-08-16}}</ref>
*Pengangkatan [[Ismail Sabri Yaakob]] sebagai perdana menteri
*[[Nota kesepahaman]] ditandatangani untuk kerja sama antar partai politik, antara blok pemerintah dan blok oposisi
|motive=
*Pertikaian dalam [[Pakatan Harapan]] dan [[Perikatan Nasional]] yang menyebabkan ketidakmampuan untuk membentuk [[pemerintahan mayoritas]] yang stabil di [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]]<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/what-is-the-ph-infighting-about |title=What is the PH infighting about? |author=Reme Ahmad |date=25 Februari 2020 |access-date=19 Mei 2020 |work=[[The Straits Times]]}}</ref>
*Penolakan Perdana Menteri [[Mahathir Mohamad]] untuk menentukan tanggal peralihan kekuasaan kepada penerusnya [[Anwar Ibrahim]]<ref>{{Cite web
| title = Malaysia's political turmoil: everything you need to know
| last = Ratcliffe | first = Rebecca
| work = The Guardian
| date = 25 Februari 2020
| access-date = 2 Maret 2020
| url = https://www.theguardian.com/world/2020/feb/25/malaysias-political-turmoil-everything-you-need-to-know
}}</ref><ref>{{cite news |url=https://asiatimes.com/2020/05/malaysias-game-of-thrones-set-for-a-sequel/ |title=Malaysia's 'Game of Thrones' set for a sequel |work=Asia Times |author=Nile Bowie |date=9 May 2020 |access-date=19 May 2020}}</ref>
*Niat untuk membentuk pemerintahan koalisi [[Ketuanan Melayu|etnis Melayu-sentris]]<ref>{{Cite web|url=https://www.watoday.com.au/world/asia/malaysias-mahathir-says-he-has-support-to-return-as-pm-20200229-p545ms.html|title=Malaysia's Mahathir says he has support to return as PM|date=29 Februari 2020|website=WAtoday}}</ref>
*Dampak politik dari [[Pandemi COVID-19 di Malaysia|pandemi COVID-19]] (sejak Maret 2020) dan [[Proklamasi Darurat 2021]]}}
'''Krisis politik Malaysia 2020–2022''', juga dikenal dengan '''Langkah Sheraton''', adalah [[Krisis|krisis politik]] yang sedang berlangsung di [[Malaysia]] yang telah menyebabkan pengunduran diri [[Mahathir Mohamad]] sebagai [[Perdana Menteri Malaysia|perdana menteri]] ketujuh dan penunjukan [[Muhyiddin Yassin]] sebagai perdana menteri kedelapan. Krisis ini juga menyebabkan tumbangnya [[pemerintahan koalisi]] petahana [[Pakatan Harapan]] (PH) yang telah memerintah selama 22 bulan selepas kemenangan mereka dalam [[Pemilihan umum Malaysia 2022|Pilihan Raya Umum Malaysia 2022 atau juga dikenali sebagai PRU-15]].<ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/malaysia-s-opposition-band-together-under-new-pakatan-harapan-al-8240190|title=Malaysia's opposition band together under new Pakatan Harapan alliance|author=Melissa Goh|date=22 September 2015|publisher=Channel NewsAsia|accessdate=3 Oktober 2015|language=en|archive-date=2017-08-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20170804053556/http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/malaysia-s-opposition-band-together-under-new-pakatan-harapan-al-8240190|dead-url=yes}}</ref> Krisis politik ini berjaya dihentikan melalui [[Pemilihan umum Malaysia 2022|PRU ke-15]] dengan kejayaan [[Pakatan Harapan]] sebagai kursi terbanyak menang pada pemilihan umum tersebut iaitu 83 kursi. Krisis politik ini berakhir dengan menyaksikan angkat sumpah [[Anwar Ibrahim|Datuk Seri Anwar Ibrahim]] sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia.


Krisis dimulai ketika beberapa partai politik berkonvensi dan mencoba membentuk pemerintahan baru dengan mengklaim kursi mayoritas di [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]], majelis rendah [[Parlemen Malaysia]], tanpa melalui pemilihan. Hal itu dicapai melalui penarikan [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] (PPBM) dari koalisi Pakatan Harapan dan melalui dukungan beberapa anggota parlemen dari [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR) yang meninggalkan partai. Akibat manuver politik ini, perdana menteri Mahathir Mohamad mengundurkan diri.<ref>{{Cite news|url=https://www.aljazeera.com/news/2018/05/malaysia-opposition-pulls-shocking-election-win-180509184811723.html|title=Malaysia's opposition pulls off shocking election win|last=|first=|date=10 Mei 2018|work=[[Al Jazeera]]|language=en|access-date=11 Agustus 2018}}</ref>
Krisis dimulai ketika beberapa partai politik berkonvensi dan mencoba membentuk pemerintahan baru dengan mengklaim kursi mayoritas di [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]], majelis rendah [[Parlemen Malaysia|Parlimen Malaysia]], tanpa melalui pemilihan. Hal itu dicapai melalui penarikan [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] (PPBM) dari koalisi Pakatan Harapan dan melalui dukungan beberapa anggota parlemen dari [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR) yang meninggalkan partai. Akibat manuver politik ini, Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengundurkan diri.<ref>{{Cite news|url=https://www.aljazeera.com/news/2018/05/malaysia-opposition-pulls-shocking-election-win-180509184811723.html|title=Malaysia's opposition pulls off shocking election win|last=|first=|date=10 Mei 2018|work=[[Al Jazeera]]|language=en|access-date=11 Agustus 2018}}</ref>


[[Yang di-Pertuan Agong]] Malaysia, [[Abdullah dari Pahang]], kemudian bertemu dengan semua anggota parlemen dan pemimpin partai politik untuk menentukan calon perdana menteri baru yang memiliki dukungan mayoritas. Ia akhirnya menunjuk presiden [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]], Muhyiddin Yassin, sebagai perdana menteri. Muhyiddin mengumumkan bahwa pemerintah koalisinya akan disebut Perikatan Nasional.<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-44063675|title=Malaysia's Mahathir Mohamad sworn in after shock comeback victory|date=10 May 2018|publisher=BBC News|language=en-GB|accessdate=12 Juni 2018}}</ref>
[[Yang di-Pertuan Agong|Yang di-Pertuan Agong atau Raja]] Malaysia, [[Abdullah dari Pahang|Yang Mulia Sultan Abdullah dari Pahang]], kemudian bertemu dengan semua anggota parlemen dan pemimpin partai politik untuk menentukan calon perdana menteri baru yang memiliki dukungan mayoritas. Ia akhirnya menunjuk Ketua Umum dari [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]], Muhyiddin Yassin, sebagai perdana menteri. Muhyiddin mengumumkan bahwa pemerintah koalisinya akan disebut Perikatan Nasional.<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-44063675|title=Malaysia's Mahathir Mohamad sworn in after shock comeback victory|date=10 May 2018|publisher=BBC News|language=en-GB|accessdate=12 Juni 2018}}</ref>


Dua negara bagian, [[Johor]] dan [[Melaka]], juga mengalami perubahan dalam pemerintahan ketika Perikatan memperoleh suara mayoritas dalam [[Dewan Undangan Negeri|dewan undangan negeri]].<ref>{{cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/malaysia/1445602/Mahathir-bows-out-with-parting-shot-at-the-Jews.html|title=Mahathir bows out with parting shot at the Jews|last=Spillius|first=Alex|date=31 Oktober 2003|work=The Daily Telegraph|location=UK|accessdate=5 Februari 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20111104212437/http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/malaysia/1445602/Mahathir-bows-out-with-parting-shot-at-the-Jews.html|archive-date=4 November 2011|language=en|url-status=live}}</ref>
Dua negara bagian, [[Johor]] dan [[Melaka]], juga mengalami perubahan dalam pemerintahan ketika perikatan memperoleh suara mayoritas dalam [[Dewan Undangan Negeri|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Negara bagian]].<ref>{{cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/malaysia/1445602/Mahathir-bows-out-with-parting-shot-at-the-Jews.html|title=Mahathir bows out with parting shot at the Jews|last=Spillius|first=Alex|date=31 Oktober 2003|work=The Daily Telegraph|location=UK|accessdate=5 Februari 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20111104212437/http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/malaysia/1445602/Mahathir-bows-out-with-parting-shot-at-the-Jews.html|archive-date=4 November 2011|language=en|url-status=live}}</ref>


Pada akhir 2020 dan awal 2021, Perikatan Nasional kehilangan mayoritas sederhana di pemerintahan dengan 109 anggota parlemen di pihaknya dari 220 anggota. Tiga anggota parlemen UMNO [[Tengku Razaleigh Hamzah]], [[Ahmad Jazlan Yaakub]], dan [[Mohamed Nazri Abdul Aziz]] telah menarik dukungan bagi pemerintah.
Pada akhir 2020 dan awal 2021, Perikatan Nasional kehilangan mayoritas sederhana di pemerintahan dengan 109 anggota parlemen di pihaknya dari 220 anggota. Tiga anggota parlemen dari partai Nasionalis Melayu atau UMNO yakni [[Tengku Razaleigh Hamzah]], [[Ahmad Jazlan Yaakub]], dan [[Mohamed Nazri Abdul Aziz]] telah menarik dukungan bagi pemerintah.


== Latar belakang dan tokoh kunci ==
== Latar belakang dan tokoh kunci ==
:''Semua peristiwa mengacu kepada [[Waktu Standar Malaysia]].''
:''Semua peristiwa mengacu kepada [[Waktu Standar Malaysia]].''
{{multiple image
{{multiple image
| border = infobox
| border = infobox
| caption_align = center
| caption_align = center
|align = center
| align = center
| total_width = 600
| total_width = 600
| footer =
| footer =
| image1 = Mahathir 2019 (cropped).jpg
| image1 = Mahathir 2019 (cropped).jpg
| caption1 = [[Mahathir Mohamad]], [[Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri]] ke-7
| caption1 = [[Mahathir Mohamad]], [[Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri]] ke-7
| image2 = Anwar Ibrahim, May 2013.jpg
| image2 = Anwar Ibrahim, May 2013.jpg
| caption2 = [[Anwar Ibrahim]], Presiden [[Parti Keadilan Rakyat|PKR]]
| caption2 = [[Anwar Ibrahim]], Presiden [[Partai Keadilan Rakyat|PKR]]
| image3 = Azmin Ali 2019 (cropped).jpg
| image3 = Azmin Ali 2019 (cropped).jpg
| caption3 = [[Mohamed Azmin Ali]], mantan Wakil Presiden PKR
| caption3 = [[Mohamed Azmin Ali]], mantan Wakil Presiden PKR
| image4 = TSMY Menteri Dalam Negeri.jpg
| image4 = TSMY Menteri Dalam Negeri.jpg
| caption4 = [[Muhyiddin Yassin]], Perdana Menteri ke-8
| caption4 = [[Muhyiddin Yassin]], Perdana Menteri ke-8
| image5 = Sultan Abdullah and Tunku Azizah (cropped).jpg
| image5 = Sultan Abdullah and Tunku Azizah (cropped).jpg
| caption5= [[Abdullah dari Pahang]], [[Yang di-Pertuan Agong]] ke-16
| caption5 = [[Abdullah dari Pahang]], [[Yang di-Pertuan Agong]] ke-16
| image6 = Dr Ahmad Zahid Hamidi.png
}}
| caption6 = [[Ahmad Zahid Hamidi]], Presiden [[UMNO]]
| caption7 = [[Ismail Sabri Yaakob]], Perdana Menteri ke-9
| image7 = Ismail Sabri Fumio Kishida 2022 (cropped).jpg
}}
[[Pakatan Harapan]] (PH) adalah koalisi empat partai politik yang terdiri dari [[Partai Aksi Demokratis]] (PAD), [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR), [[Partai Amanah Negara]] (PAN), dan [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] (PPBM) memenangi [[pemilihan umum Malaysia 2018]] melawan [[Barisan Nasional]] yang telah berkuasa di [[pemerintah Malaysia|pemerintah federal]] selama 60 tahun. Ketua PPBM dan Presiden PH [[Mahathir Mohamad]] terpilih sebagai [[Perdana Menteri Malaysia]] ketujuh, sehingga ia menjadi perdana menteri tertua di dunia pada usia 92 tahun.<ref>{{cite news |url=https://www.bbc.com/news/world-asia-44063675|title=Malaysia's Mahathir Mohamad sworn in after shock comeback victory |work=BBC News|date=10 May 2018|access-date=12 June 2018}}</ref> Ia pernah menjabat sebagai perdana menteri keempat sejak 1981 hingga 2003 ketika masih menyertai UMNO, sebuah partai koalisi [[Barisan Nasional]].<ref>{{cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/malaysia/1445602/Mahathir-bows-out-with-parting-shot-at-the-Jews.html|title=Mahathir bows out with parting shot at the Jews|last=Spillius|first=Alex|date=31 October 2003|work=The Daily Telegraph|location=UK|access-date=5 February 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20111104212437/http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/malaysia/1445602/Mahathir-bows-out-with-parting-shot-at-the-Jews.html|archive-date=4 November 2011|url-status=live}}</ref> Dia meninggalkan UMNO pada tahun 2016 dan mendirikan PPBM untuk menentang perdana menteri keenam [[Najib Razak]] yang telah berulang kali didesak mengundurkan diri setelah [[Skandal 1Malaysia Development Berhad|skandal 1MDB]].<ref>{{cite news|url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/mahathir-quits-umno-calling-it-najibs-party|title=Mahathir quits Umno, calling it 'Najib's party'|date=1 Maret 2016|accessdate=3 Maret 2020|work=The Straits Times|language=en-SG}}</ref>
[[Pakatan Harapan]] (PH) adalah koalisi empat partai politik yang terdiri dari [[Partai Aksi Demokratis]] (PAD), [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR), [[Partai Amanah Negara]] (PAN), dan [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] (PPBM) memenangi [[pemilihan umum Malaysia 2018]] melawan [[Barisan Nasional]] yang telah berkuasa di [[pemerintah Malaysia|pemerintah federal]] selama 60 tahun. Ketua PPBM dan Presiden PH [[Mahathir Mohamad]] terpilih sebagai [[Perdana Menteri Malaysia]] ketujuh, sehingga ia menjadi perdana menteri tertua di dunia pada usia 92 tahun.<ref>{{cite news |url=https://www.bbc.com/news/world-asia-44063675|title=Malaysia's Mahathir Mohamad sworn in after shock comeback victory |work=BBC News|date=10 May 2018|access-date=12 June 2018}}</ref> Ia pernah menjabat sebagai perdana menteri keempat sejak 1981 hingga 2003 ketika masih menyertai UMNO, sebuah partai koalisi [[Barisan Nasional]].<ref>{{cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/malaysia/1445602/Mahathir-bows-out-with-parting-shot-at-the-Jews.html|title=Mahathir bows out with parting shot at the Jews|last=Spillius|first=Alex|date=31 October 2003|work=The Daily Telegraph|location=UK|access-date=5 February 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20111104212437/http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/malaysia/1445602/Mahathir-bows-out-with-parting-shot-at-the-Jews.html|archive-date=4 November 2011|url-status=live}}</ref> Dia meninggalkan UMNO pada tahun 2016 dan mendirikan PPBM untuk menentang perdana menteri keenam [[Najib Razak]] yang telah berulang kali didesak mengundurkan diri setelah [[Skandal 1Malaysia Development Berhad|skandal 1MDB]].<ref>{{cite news|url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/mahathir-quits-umno-calling-it-najibs-party|title=Mahathir quits Umno, calling it 'Najib's party'|date=1 Maret 2016|accessdate=3 Maret 2020|work=The Straits Times|language=en-SG}}</ref>


Mahathir berdamai dengan mantan saingan politiknya yaitu Presiden PKR [[Anwar Ibrahim]] bagi memenangi pemilihan. Anwar sebelumnya adalah wakil perdana menteri Mahathir sejak 1993 hingga 1998 sebelum ia diberhentikan dan dipenjara sejak 1998 hingga 2004 dengan tuduhan korupsi. Ia selanjutnya kembali dipenjara pada tahun 2014 dengan tuduhan [[kasus sodomi Anwar Ibrahim|sodomi]] sebelum menerima pengampunan kerajaan pada tahun 2018 dari Yang di-Pertuan Agong ke-15 [[Muhammad V dari Kelantan]].<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/547870/amp |title=Kronologi hubungan Mahathir - Anwar |work=Harian Metro |date=24 February 2020 |access-date=27 February 2020 |language=ms |trans-title=Mahathir - Anwar relationship chronology}}</ref><ref name="pardon" /> Mahathir telah berjanji untuk menyerahkan posisi perdana menteri kepada Anwar dalam waktu dua tahun.<ref name="pardon">{{Cite news|url=http://www.theedgemarkets.com/article/jailed-malaysian-leader-anwar-ibrahim-walks-free-after-royal-pardon|title=Anwar walks free after royal pardon, meets Dr Mahathir|date=16 May 2018|work=[[The Edge (Malaysia)|The Edge]]|access-date=11 August 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180811133856/http://www.theedgemarkets.com/article/jailed-malaysian-leader-anwar-ibrahim-walks-free-after-royal-pardon|archive-date=11 August 2018|url-status=dead}}</ref> Mahathir mengundurkan diri dari jabatannya pada 24 Februari 2020.<ref>{{cite news |title=Malaysia's Mahathir submits resignation, 'quits' his party |url=https://www.aljazeera.com/news/2020/02/malaysia-mahathir-turns-resignation-reports-200224054737676.html |access-date=24 February 2020 |work=[[Al Jazeera]] |date=24 February 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200224073723/https://www.aljazeera.com/news/2020/02/malaysia-mahathir-turns-resignation-reports-200224054737676.html |archive-date=24 February 2020 |url-status=live }}</ref>
Mahathir berdamai dengan mantan saingan politiknya yaitu Presiden PKR [[Anwar Ibrahim]] bagi memenangi pemilihan. Anwar sebelumnya adalah wakil perdana menteri Mahathir sejak 1993 hingga 1998 sebelum ia diberhentikan dan dipenjara sejak 1998 hingga 2004 dengan tuduhan korupsi. Ia selanjutnya kembali dipenjara pada tahun 2014 dengan tuduhan [[kasus sodomi Anwar Ibrahim|sodomi]] sebelum menerima pengampunan kerajaan pada tahun 2018 dari Yang di-Pertuan Agong ke-15 [[Muhammad V dari Kelantan]].<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/547870/amp |title=Kronologi hubungan Mahathir - Anwar |work=Harian Metro |date=24 February 2020 |access-date=27 February 2020 |language=ms |trans-title=Mahathir - Anwar relationship chronology}}</ref><ref name="pardon" /> Mahathir telah berjanji untuk menyerahkan posisi perdana menteri kepada Anwar dalam waktu dua tahun.<ref name="pardon">{{Cite news|url=http://www.theedgemarkets.com/article/jailed-malaysian-leader-anwar-ibrahim-walks-free-after-royal-pardon|title=Anwar walks free after royal pardon, meets Dr Mahathir|date=16 May 2018|work=[[The Edge (Malaysia)|The Edge]]|access-date=11 August 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180811133856/http://www.theedgemarkets.com/article/jailed-malaysian-leader-anwar-ibrahim-walks-free-after-royal-pardon|archive-date=11 August 2018|url-status=dead}}</ref> Mahathir mengundurkan diri dari jabatannya pada 24 Februari 2020.<ref>{{cite news |title=Malaysia's Mahathir submits resignation, 'quits' his party |url=https://www.aljazeera.com/news/2020/02/malaysia-mahathir-turns-resignation-reports-200224054737676.html |access-date=24 February 2020 |work=[[Al Jazeera]] |date=24 February 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200224073723/https://www.aljazeera.com/news/2020/02/malaysia-mahathir-turns-resignation-reports-200224054737676.html |archive-date=24 February 2020 |url-status=live }}</ref>


[[Mohamed Azmin Ali]] adalah wakil presiden PKR dan sebelumnya menjabat sebagai sekretaris pribadi Anwar dari 1993 hingga 1998. Ia diperkenalkan kepada Anwar oleh Mahathir dan dianggap sebagai putra angkat yang terakhir. Ia meninggalkan UMNO Mahathir demi PKR Anwar (kemudian disebut Parti Keadilan Nasional) setelah dipenjara pertama oleh Anwar. Ia ditunjuk oleh [[Daftar Sultan Selangor|Sultan Selangor]], [[Sharafuddin dari Selangor]] atas istri Anwar, [[Wan Azizah Wan Ismail]], sebagai [[Menteri Besar Selangor]] dalam sebuah [[krisis politik Selangor 2014|manuver politik]] yang sangat kontroversial. Ia berdamai dengan Mahathir setelah pemilihan umum 2018, sehingga melepaskan posisinya sebagai Menteri Besar untuk bergabung dengan kabinet Mahathir sebagai Menteri Urusan Ekonomi.<ref>{{cite news|title=PM umum senarai menteri Kabinet|url=http://www.sinarharian.com.my/nasional/pm-umum-senarai-menteri-kabinet-1.836135|accessdate=21 Mei 2018|work=[[Sinar Harian]]|date=18 Mei 2018|language=Ms}}</ref> Hubungan Azmin dengan Anwar kemudian memburuk manakala Azmin dituduh menjegal Anwar dari jabatan perdana menteri,<ref>{{cite news |url=https://www.scmp.com/week-asia/politics/article/3041002/sex-scandal-fist-fight-set-scene-malaysias-ruling-pkr-party-agm |title=Sex scandal, fist fight set scene for Malaysia's ruling PKR party AGM |author=Tashny Sukumaran |date=6 December 2019 |access-date=19 May 2020 |work=South China Morning Post}}</ref> yang berpuncak kepada pernyataan tidak jelas Anwar mengenai pengkhianatan dalam pidato kebijakannya di kongres nasional tahunan PKR pada bulan Desember 2019 yang diyakini ditujukan kepada Azmin.<ref>{{cite news |url=https://amp.scmp.com/week-asia/explained/article/3042113/how-anwar-ibrahim-and-azmin-alis-mentor-protege-relationship |title=How Anwar Ibrahim and Azmin Ali's mentor-protégé relationship turned sour |author=Tashny Sukumaran |date=18 December 2019 |access-date=19 May 2020 |work=South China Morning Post}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/amp/news/politics/2019/12/545717/anwar-denies-policy-speech-aimed-azmin |title=Anwar denies policy speech aimed at Azmin |work=New Straits Times |date=7 December 2019 |access-date=19 May 2020 |author=Ahmad Fairuz Othman}}</ref>
[[Mohamed Azmin Ali]] adalah wakil presiden PKR dan sebelumnya menjabat sebagai sekretaris pribadi Anwar dari 1993 hingga 1998. Ia diperkenalkan kepada Anwar oleh Mahathir dan dianggap sebagai putra angkat yang terakhir. Lalu meninggalkan UMNO Mahathir demi PKR Anwar (kemudian disebut Partai Keadilan Nasional) setelah dipenjara pertama oleh Anwar. ditunjuk oleh [[Daftar Sultan Selangor|Sultan Selangor]], [[Sharafuddin dari Selangor]] atas istri Anwar, [[Wan Azizah Wan Ismail]], sebagai [[Menteri Besar Selangor]] dalam sebuah [[krisis politik Selangor 2014|manuver politik]] yang sangat kontroversial. berdamai dengan Mahathir setelah pemilihan umum 2018, sehingga melepaskan posisinya sebagai Menteri Besar untuk bergabung dengan kabinet Mahathir sebagai Menteri Urusan Ekonomi.<ref>{{cite news|title=PM umum senarai menteri Kabinet|url=http://www.sinarharian.com.my/nasional/pm-umum-senarai-menteri-kabinet-1.836135|accessdate=21 Mei 2018|work=[[Sinar Harian]]|date=18 Mei 2018|language=Ms}}</ref> Hubungan Azmin dengan Anwar kemudian memburuk manakala Azmin dituduh menjegal Anwar dari jabatan perdana menteri,<ref>{{cite news |url=https://www.scmp.com/week-asia/politics/article/3041002/sex-scandal-fist-fight-set-scene-malaysias-ruling-pkr-party-agm |title=Sex scandal, fist fight set scene for Malaysia's ruling PKR party AGM |author=Tashny Sukumaran |date=6 December 2019 |access-date=19 May 2020 |work=South China Morning Post}}</ref> yang berpuncak kepada pernyataan tidak jelas Anwar mengenai pengkhianatan dalam pidato kebijakannya di kongres nasional tahunan PKR pada bulan Desember 2019 yang diyakini ditujukan kepada Azmin.<ref>{{cite news |url=https://amp.scmp.com/week-asia/explained/article/3042113/how-anwar-ibrahim-and-azmin-alis-mentor-protege-relationship |title=How Anwar Ibrahim and Azmin Ali's mentor-protégé relationship turned sour |author=Tashny Sukumaran |date=18 December 2019 |access-date=19 May 2020 |work=South China Morning Post}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/amp/news/politics/2019/12/545717/anwar-denies-policy-speech-aimed-azmin |title=Anwar denies policy speech aimed at Azmin |work=New Straits Times |date=7 December 2019 |access-date=19 May 2020 |author=Ahmad Fairuz Othman}}</ref> Mahathir sendiri menyebut Azmin juga ingin menjadi perdana menteri, dengan upaya membujuk 9 anggota parlemen PKR untuk memihak kepada dirinya sudah dilakukan sejak lama.<ref>{{cite news|last=Azni|first=Engku Shariful|url=https://www.sinarharian.com.my/article/112709/BERITA/Politik/Azmin-pun-bercita-cita-hendak-jadi-PM-Dr-Mahathir|title=Azmin pun bercita-cita hendak jadi PM: Dr Mahathir|website=Sinar harian|date=30 November 2020|accessdate=30 November 2020}}</ref>

[[Muhyiddin Yassin]] adalah presiden dan anggota pendiri [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]].<ref name="register" /> Ia adalah wakil presiden UMNO dan sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri dari 2009 hingga 2015 di bawah perdana menteri keenam, Najib Razak.<ref>{{cite news |url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=%2F2009%2F4%2F9%2Fnation%2F20090409114244&sec=nation |archive-url=https://web.archive.org/web/20090410004408/http://thestar.com.my/news/story.asp?file=%2F2009%2F4%2F9%2Fnation%2F20090409114244&sec=nation |title=Najib names 28-member Cabinet (Update-6) |date=9 April 2009 |access-date=28 February 2020 |archive-date=10 April 2009 |work=The Star (Malaysia)}}</ref><ref name="mydumno" /> Ia dipecat dari posisinya setelah ia mengkritik Najib karena keterlibatannya dalam skandal 1MDB dan akhirnya dikeluarkan dari partai pada 2016.<ref name="mydumno">{{cite news|url=http://www.abc.net.au/news/2015-07-29/malaysia-pm-razak-sacks-deputy-as-corruption-allegations-mount/6655342|title=1MDB scandal: Malaysia PM Najib Razak sacks deputy, attorney-general as corruption allegations mount|date=29 July 2015|work=ABC News (Australia)|access-date=31 July 2015}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/umno-sacks-former/2901884.html|title=UMNO sacks former Malaysian DPM Muhyiddin Yassin and Mukhriz Mahathir|publisher=Channel NewsAsia|date=24 June 2016|access-date=27 June 2016|archive-date=2017-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20170216165713/http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/umno-sacks-former/2901884.html|dead-url=yes}}</ref> Pada September 2016, Mahathir sempat menyebut Muhyiddin sebagai pilihan utama bagi perdana menteri,<ref>{{cite news|url=https://www.malaysiakini.com/news/357031|title=Dr M: Muhyiddin jadi PM jika pembangkang menang, tapi...|website=Malaysiakini|date=27 September 2016|accessdate=1 Maret 2020}}</ref> tetapi [[Tan Kok Wai]] menyebut Anwar tetap menjadi pilihan utama sebagai perdana menteri.<ref>{{cite news|last=Carvalho|first=Martin|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2016/09/27/anwar-still-our-pick-for-pm-opposition-tells-dr-m|title=Anwar still our pick for PM, Opposition tells Dr M|website=The Star|date=27 September 2016|accessdate=1 Maret 2020}}</ref> Ia kembali ke [[kabinet Malaysia|kabinet]] setelah pemilihan umum 2018 dan menjadi [[Menteri Dalam Negeri Malaysia|Menteri Dalam Negeri]].<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2018/05/368692/updated-guan-eng-muhyiddin-and-mat-sabu-now-cabinet-ministers |title=(Updated) Guan Eng, Muhyiddin and Mat Sabu now cabinet ministers |date=12 May 2018 |access-date=20 March 2020 |work=New Straits Times}}</ref> Ia diangkat sebagai perdana menteri kedelapan Malaysia seminggu setelah pengunduran diri Mahathir.<ref>{{cite news|url=https://www.cnbc.com/2020/03/02/malaysia-political-crisis-muhyiddin-yassin-appointed-as-prime-minister.html|title=Malaysia's new prime minister has been sworn in – but some say the political crisis is 'far from over'|work=CNBC|date=2 March 2020 |access-date=20 March 2020}}</ref>

[[Ismail Sabri Yaakob]] adalah politisi senior di [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|UMNO]], bagian dari koalisi [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] yang memerintah Malaysia sejak kemerdekaan hingga kekalahan mereka pada pemilu 2018. Ia pernah menjabat sebagai [[Ketua Oposisi (Malaysia)|Pemimpin Oposisi]] setelah BN kalah dalam pemilu 2018.<ref>{{Cite web|title=Malaysia’s Ismail Sabri Yaakob sworn in as new PM|url=https://www.aljazeera.com/news/2021/8/21/malaysias-ismail-sabri-yaakob-sworn-in-as-new-pm|website=Al Jazeera|language=en|access-date=2024-01-21}}</ref>


Ahmad Zahid Hamidi adalah presiden ke-8 [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|Organisasi Nasional Melayu Bersatu]] sejak 2018, bagian dari koalisi [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] yang memerintah [[Malaysia]] sejak kemerdekaan hingga kekalahan mereka pada pemilu 2018. Ia pernah menjabat [[Wakil Perdana Menteri Malaysia|Wakil Perdana Menteri ke-11]] [[Najib Razak]] pada 2015 hingga 2018 setelah [[Muhyiddin Yassin]] dipecat dan dikeluarkan dari UMNO.
[[Muhyiddin Yassin]] adalah presiden dan anggota pendiri Partai Pribumi Bersatu Malaysia.<ref name="register" /> Ia adalah wakil presiden UMNO dan sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri dari 2009 hingga 2015 di bawah perdana menteri keenam, Najib Razak.<ref>{{cite news |url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=%2F2009%2F4%2F9%2Fnation%2F20090409114244&sec=nation |archive-url=https://web.archive.org/web/20090410004408/http://thestar.com.my/news/story.asp?file=%2F2009%2F4%2F9%2Fnation%2F20090409114244&sec=nation |title=Najib names 28-member Cabinet (Update-6) |date=9 April 2009 |access-date=28 February 2020 |archive-date=10 April 2009 |work=The Star (Malaysia)}}</ref><ref name="mydumno" /> Ia dipecat dari posisinya setelah ia mengkritik Najib karena keterlibatannya dalam skandal 1MDB dan akhirnya dikeluarkan dari partai pada 2016.<ref name="mydumno">{{cite news|url=http://www.abc.net.au/news/2015-07-29/malaysia-pm-razak-sacks-deputy-as-corruption-allegations-mount/6655342|title=1MDB scandal: Malaysia PM Najib Razak sacks deputy, attorney-general as corruption allegations mount|date=29 July 2015|work=ABC News (Australia)|access-date=31 July 2015}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/umno-sacks-former/2901884.html|title=UMNO sacks former Malaysian DPM Muhyiddin Yassin and Mukhriz Mahathir|publisher=Channel NewsAsia|date=24 June 2016|access-date=27 June 2016}}</ref> Pada September 2016, Mahathir sempat menyebut Muhyiddin sebagai pilihan utama bagi perdana menteri,<ref>{{cite news|url=https://www.malaysiakini.com/news/357031|title=Dr M: Muhyiddin jadi PM jika pembangkang menang, tapi...|website=Malaysiakini|date=27 September 2016|accessdate=1 Maret 2020}}</ref> tetapi [[Tan Kok Wai]] menyebut Anwar tetap menjadi pilihan utama sebagai perdana menteri.<ref>{{cite news|last=Carvalho|first=Martin|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2016/09/27/anwar-still-our-pick-for-pm-opposition-tells-dr-m|title=Anwar still our pick for PM, Opposition tells Dr M|website=The Star|date=27 September 2016|accessdate=1 Maret 2020}}</ref> Ia kembali ke [[kabinet Malaysia|kabinet]] setelah pemilihan umum 2018 dan menjadi [[Menteri Dalam Negeri Malaysia|Menteri Dalam Negeri]].<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2018/05/368692/updated-guan-eng-muhyiddin-and-mat-sabu-now-cabinet-ministers |title=(Updated) Guan Eng, Muhyiddin and Mat Sabu now cabinet ministers |date=12 May 2018 |access-date=20 March 2020 |work=New Straits Times}}</ref> Ia diangkat sebagai perdana menteri kedelapan Malaysia seminggu setelah pengunduran diri Mahathir.<ref>{{cite news|url=https://www.cnbc.com/2020/03/02/malaysia-political-crisis-muhyiddin-yassin-appointed-as-prime-minister.html|title=Malaysia's new prime minister has been sworn in – but some say the political crisis is 'far from over'|work=CNBC|date=2 March 2020 |access-date=20 March 2020}}</ref>


[[Yang di-Pertuan Agong]], juga kadang-kadang disebut sebagai Raja Malaysia, adalah raja konstitusional Malaysia dan posisinya digilir di antara sembilan [[Monarki Malaysia|penguasa Melayu]] setiap lima tahun. Ia memiliki hak prerogatif untuk menunjuk perdana menteri berdasarkan siapa yang ia yakini memegang dukungan mayoritas dari anggota parlemen, sesuai dengan Pasal 43 [[Konstitusi Malaysia]]. Yang di-Pertuan Agong saat ini dan ke-16 adalah [[Abdullah dari Pahang]] yang naik tahta pada Januari 2019.<ref>{{cite news|url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/sultan-pahang-sah-ydp-agong-baharu-196832|title=Sultan Pahang sah YDP Agong baharu|work=Astro Awani|language=ms|date=24 Januari 2019|accessdate=27 Februari 2020}}</ref> Ia memiliki hak prerogatif untuk menunjuk perdana menteri berdasarkan siapa yang ia yakini mendapat dukungan mayoritas dari anggota parlemen berdasarkan Pasal 43 Konstitusi Malaysia.<ref>{{cite news |url=https://m.malaysiakini.com/news/512209 |title=What is Agong's role in choosing a PM? |work=MalaysiaKini |date=26 February 2020 |access-date=27 February 2020}}</ref> Yang di-Pertuan Agong saat ini adalah [[Abdullah dari Pahang]] yang naik takhta pada Januari 2019.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/sultan-pahang-sah-ydp-agong-baharu-196832 |title=Sultan Pahang sah YDP Agong baharu |work=Astro Awani |date=24 January 2019 |access-date=27 February 2020 |language=ms |trans-title=Sultan Pahang is officially the new YDP Agong}}</ref>
[[Yang di-Pertuan Agong]], juga kadang-kadang disebut sebagai Raja Malaysia, adalah raja konstitusional Malaysia dan posisinya digilir di antara sembilan [[Monarki Malaysia|penguasa Melayu]] setiap lima tahun. memiliki hak prerogatif untuk menunjuk perdana menteri berdasarkan siapa yang ia yakini memegang dukungan mayoritas dari anggota parlemen, sesuai dengan Pasal 43 [[Konstitusi Malaysia]]. Yang di-Pertuan Agong saat ini dan ke-16 adalah [[Abdullah dari Pahang]] yang naik tahta pada Januari 2019.<ref>{{cite news|url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/sultan-pahang-sah-ydp-agong-baharu-196832|title=Sultan Pahang sah YDP Agong baharu|work=Astro Awani|language=ms|date=24 Januari 2019|accessdate=27 Februari 2020}}</ref> Ia memiliki hak prerogatif untuk menunjuk perdana menteri berdasarkan siapa yang ia yakini mendapat dukungan mayoritas dari anggota parlemen berdasarkan Pasal 43 Konstitusi Malaysia.<ref>{{cite news |url=https://m.malaysiakini.com/news/512209 |title=What is Agong's role in choosing a PM? |work=MalaysiaKini |date=26 February 2020 |access-date=27 February 2020}}</ref> Yang di-Pertuan Agong saat ini adalah [[Abdullah dari Pahang]] yang naik takhta pada Januari 2019.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/sultan-pahang-sah-ydp-agong-baharu-196832 |title=Sultan Pahang sah YDP Agong baharu |work=Astro Awani |date=24 January 2019 |access-date=27 February 2020 |language=ms |trans-title=Sultan Pahang is officially the new YDP Agong}}</ref>


== Kronologi ==
== Kronologi ==
Baris 56: Baris 83:
==== 21 Februari ====
==== 21 Februari ====
[[Berkas:Syed Saddiq (cropped).jpg|ka|jmpl|150px|Ketua Armada PPBM [[Syed Saddiq]]]]
[[Berkas:Syed Saddiq (cropped).jpg|ka|jmpl|150px|Ketua Armada PPBM [[Syed Saddiq]]]]
Dewan presiden Pakatan Harapan mengadakan pertemuan larut malam untuk membahas penyerahan kekuasaan dari Mahathir Mohamad kepada Anwar Ibrahim seperti yang dijanjikan dalam pemilihan umum 2018. Dilaporkan bahwa Anwar menyetujui Mahathir untuk mengizinkan Mahathir memilih tanggal pengunduran dirinya sebagai perdana menteri setelah [[APEC Malaysia 2020]] pada bulan November.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/655347/isu-peralihan-kuasa-dimuktamad-dalam-mesyuarat-majlis-presiden-ph-21 |title=Isu peralihan kuasa dimuktamad dalam mesyuarat Majlis Presiden PH 21 Februari ini |date=13 February 2020 |access-date=26 February 2020 |work=Berita Harian |language=ms |trans-title=Power transition issue to be resolved in PH's Presidential Council this 21 February}}</ref><ref>{{cite news |url=https://amp.scmp.com/news/asia/southeast-asia/article/3052002/malaysias-anwar-ibrahim-says-colleagues-trying-bring-down |title=Malaysia's ruling coalition in danger as Anwar Ibrahim says 'former friends and traitors' want to oust government |work=South China Morning Post |date=24 February 2020 |access-date=26 February 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/02/19/dr-m-insists-he-will-step-down-after-apec-summit |title=Dr M insists he will step down after Apec Summit |date=19 February 2020 |access-date=26 February 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> Namun, laporan menunjukkan bahwa pertemuan itu tegang dan memanas selama pembahasan tentang tanggal pengunduran diri Mahathir.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/02/568242/meeting-turns-tense |title=Meeting turns tense |date=23 February 2020 |access-date=4 March 2020 |work=New Straits Times}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/rakaman-mesyuarat-majlis-presiden-ph-pada-21-februari-lalu-tular-243351?amp=1 |title=Rakaman mesyuarat Majlis Presiden PH pada 21 Februari lalu tular |work=Astro Awani |date=17 May 2020 |access-date=19 May 2020 |trans-title=Audio recording of PH Presidential Council meeting on 21 February went viral |language=ms}}</ref> Kemudian di bulan Mei, rekaman audio yang bocor dari pertemuan tersebut mengungkapkan Ketua sayap pemuda PPBM Armada Syed Saddiq dan Wakil Presiden PKR Azmin memperingatkan Mahathir bahwa dia akan menjadi perdana menteri yang payah jika dia menyetujui jadwal. Pendukung Anwar dari PKR percaya bahwa ia harus menjadi perdana menteri berdasarkan batas waktu yang dijanjikan semula yaitu dua tahun dalam kemenangan pemilihan umum Pakatan Harapan pada 9 Mei 2020.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/18/how-2-factions-clashed-in-first-45-mins-of-phs-final-meeting/ |title=How 2 factions clashed in first 45 mins of PH’s final meeting |work=Free Malaysia Today |date=18 May 2020 |access-date=19 May 2020}}</ref>
Dewan presiden Pakatan Harapan mengadakan pertemuan larut malam untuk membahas penyerahan kekuasaan dari Mahathir Mohamad kepada Anwar Ibrahim seperti yang dijanjikan dalam pemilihan umum 2018. Dilaporkan bahwa Anwar menyetujui Mahathir untuk mengizinkan Mahathir memilih tanggal pengunduran dirinya sebagai perdana menteri setelah [[APEC Malaysia 2020]] pada bulan November.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/655347/isu-peralihan-kuasa-dimuktamad-dalam-mesyuarat-majlis-presiden-ph-21 |title=Isu peralihan kuasa dimuktamad dalam mesyuarat Majlis Presiden PH 21 Februari ini |date=13 February 2020 |access-date=26 February 2020 |work=Berita Harian |language=ms |trans-title=Power transition issue to be resolved in PH's Presidential Council this 21 February}}</ref><ref>{{cite news |url=https://amp.scmp.com/news/asia/southeast-asia/article/3052002/malaysias-anwar-ibrahim-says-colleagues-trying-bring-down |title=Malaysia's ruling coalition in danger as Anwar Ibrahim says 'former friends and traitors' want to oust government |work=South China Morning Post |date=24 February 2020 |access-date=26 February 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/02/19/dr-m-insists-he-will-step-down-after-apec-summit |title=Dr M insists he will step down after Apec Summit |date=19 February 2020 |access-date=26 February 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> Namun, laporan menunjukkan bahwa pertemuan itu tegang dan memanas selama pembahasan tentang tanggal pengunduran diri Mahathir.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/02/568242/meeting-turns-tense |title=Meeting turns tense |date=23 February 2020 |access-date=4 March 2020 |work=New Straits Times}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/rakaman-mesyuarat-majlis-presiden-ph-pada-21-februari-lalu-tular-243351?amp=1 |title=Rakaman mesyuarat Majlis Presiden PH pada 21 Februari lalu tular |work=Astro Awani |date=17 May 2020 |access-date=19 May 2020 |trans-title=Audio recording of PH Presidential Council meeting on 21 February went viral |language=ms}}</ref> Kemudian di bulan Mei, rekaman audio yang bocor dari pertemuan tersebut mengungkapkan Ketua sayap pemuda PPBM Armada Syed Saddiq dan Wakil Presiden PKR Azmin memperingatkan Mahathir bahwa dia akan menjadi perdana menteri yang payah jika dia menyetujui jadwal. Pendukung Anwar dari PKR percaya bahwa ia harus menjadi perdana menteri berdasarkan batas waktu yang dijanjikan semula yaitu dua tahun dalam kemenangan pemilihan umum Pakatan Harapan pada 9 Mei 2020.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/18/how-2-factions-clashed-in-first-45-mins-of-phs-final-meeting/ |title=How 2 factions clashed in first 45 mins of PH’s final meeting |work=Free Malaysia Today |date=18 May 2020 |access-date=19 May 2020 |archive-date=2020-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200518234155/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/18/how-2-factions-clashed-in-first-45-mins-of-phs-final-meeting/ |dead-url=yes }}</ref>


Sementara itu, ''[[Reuters]]'' melaporkan Mahathir berencana menjegal Anwar menjadi perdana menteri dengan cara melakukan rencana itu selepas Konferensi APEC. Namun, permintaan 'pendukung' Anwar agar Mahathir memilih tanggal penyerahan mengakibatkan sekutu Mahathir melakukan rencana mereka lebih lanjut yang dilaksanakan pada tanggal 23 Februari.<ref>{{cite news |url=https://www.reuters.com/article/us-malaysia-politics-endgame-insight/malaysian-machinations-how-southeast-asias-veteran-leader-lost-the-plot-idUSKBN20T0HZ |title=Malaysian machinations: How Southeast Asia's veteran leader lost the plot |work=Reuters |date=6 March 2020 |access-date=7 March 2020}}</ref>
Sementara itu, ''[[Reuters]]'' melaporkan Mahathir berencana menjegal Anwar menjadi perdana menteri dengan cara melakukan rencana itu selepas Konferensi APEC. Namun, permintaan 'pendukung' Anwar agar Mahathir memilih tanggal penyerahan mengakibatkan sekutu Mahathir melakukan rencana mereka lebih lanjut yang dilaksanakan pada tanggal 23 Februari.<ref>{{cite news |url=https://www.reuters.com/article/us-malaysia-politics-endgame-insight/malaysian-machinations-how-southeast-asias-veteran-leader-lost-the-plot-idUSKBN20T0HZ |title=Malaysian machinations: How Southeast Asia's veteran leader lost the plot |work=Reuters |date=6 March 2020 |access-date=7 March 2020}}</ref>


==== 23 Februari ====
==== 23 Februari ====
Pada 23 Februari 2020, sejumlah partai politik mengadakan pertemuan luar biasa. Pertemuan PPBM dilakukan di kantor pusatnya di Menara Yayasan Selangor, [[Petaling Jaya]], koalisi [[Muafakat Nasional]] yang terdiri dari UMNO dan [[Partai Islam Se-Malaysia]] (PAS) mengadakan pertemuan di [[Janda Baik]], [[Pahang]], dan [[Gabungan Partai Sarawak]] (GPS) menggelar pertemuan di Kuala Lumpur.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/apa-maksud-5-mesyuarat-politik-diadakan-serentak-hari-ini-231458|title=Apa maksud 5 mesyuarat politik diadakan serentak hari ini? |date=23 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |work=Astro Awani |language=ms}}</ref>
Pada 23 Februari 2020, sejumlah partai politik mengadakan pertemuan luar biasa. Pertemuan PPBM dilakukan di kantor pusatnya di Menara Yayasan Selangor, [[Petaling Jaya]], koalisi [[Muafakat Nasional]] yang terdiri dari UMNO dan [[Partai Islam Se-Malaysia]] (PAS) mengadakan pertemuan di [[Janda Baik]], [[Pahang]], dan [[Gabungan Partai Sarawak]] (GPS) menggelar pertemuan di Kuala Lumpur.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/apa-maksud-5-mesyuarat-politik-diadakan-serentak-hari-ini-231458|title=Apa maksud 5 mesyuarat politik diadakan serentak hari ini? |date=23 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |work=Astro Awani |language=ms}}</ref>


[[Berkas:Udeyismail Putra World Trade Centre.jpg|ka|jmpl|Gedung [[Pusat Perdagangan Dunia Putra]] tempat dewan tertinggi UMNO mengadakan pertemuan.]]
[[Berkas:Udeyismail Putra World Trade Centre.jpg|ka|jmpl|Gedung [[Pusat Perdagangan Dunia Putra]] tempat dewan tertinggi UMNO mengadakan pertemuan.]]
Baris 69: Baris 96:
Azmin dan faksinya di PKR mendatangi [[Istana Negara, Jalan Duta|Istana Negara]] di Kuala Lumpur pada malam hari untuk bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong. Pemimpin dari lima partai politik lainnya yang terdiri dari [[Menteri Dalam Negeri (Malaysia)|Menteri Dalam Negeri]] [[Muhyiddin Yassin]] (PPBM), [[Ahmad Zahid Hamidi]] (UMNO), [[Abdul Hadi Awang]] (PAS), [[Abang Johari]] (GPS), dan [[Shafie Apdal]] ([[Partai Warisan Sabah]]) juga hadir.<ref>{{cite news |url=https://m.malaysiakini.com/news/511939 |title=New coalition: Anwar in emergency meeting, Azmin vows to continue reform agenda |work=Malaysia Kini |date=23 Februari 2020 |accessdate=24 February 2020}}</ref> Terdapat spekulasi yang menyebutkan para pemimpin partai berada di sana untuk memberi tahu Agong tentang perkembangan politik terkini. Pembentukan pemerintah koalisi baru dan pernyataan dukungan mereka bagi perdana menteri baru menjegal Presiden PKR Anwar Ibrahim dari jabatan tersebut secara efektif.<ref>{{cite news |url=https://says.com/my/news/pas-umno-bersatu-amanah-and-10-pkr-mps-said-to-be-forming-a-new-coalition-govt |title=PAS, UMNO, Bersatu, Amanah And 10 PKR MPs Said To Be Forming A New Coalition Govt |work=SAYS |author=Sadho Ram |date=23 February 2020 |access-date=24 February 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.theguardian.com/world/2020/feb/24/anwar-ibrahim-decries-traitors-amid-cracks-in-deal-to-make-him-malaysias-next-pm |work=The Guardian |title=Malaysia’s PM Mahathir Mohamad resigns amid political turmoil |last=Ratcliffe |first=Rebecca |date=24 February 2020 |access-date=24 February 2020}}</ref> Setelah pertemuan itu, beberapa pemimpin partai oposisi seperti [[Ismail Sabri Yaakob]] dari UMNO dan Abdul Hadi dari PAS kemudian bergabung dengan pendukung Azmin di Hotel Sheraton.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/23/azmin-arrives-at-sheraton-hotel-first-sighting-since-rumoured-new-coalition/1840150 |title=Azmin arrives at Sheraton Hotel, first sighting since rumoured new coalition |author=Yiswaree Palansamy |work=Malay Mail |date=23 Februari 2020 |accessdate=24 Februari 2020|language=en}}</ref>
Azmin dan faksinya di PKR mendatangi [[Istana Negara, Jalan Duta|Istana Negara]] di Kuala Lumpur pada malam hari untuk bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong. Pemimpin dari lima partai politik lainnya yang terdiri dari [[Menteri Dalam Negeri (Malaysia)|Menteri Dalam Negeri]] [[Muhyiddin Yassin]] (PPBM), [[Ahmad Zahid Hamidi]] (UMNO), [[Abdul Hadi Awang]] (PAS), [[Abang Johari]] (GPS), dan [[Shafie Apdal]] ([[Partai Warisan Sabah]]) juga hadir.<ref>{{cite news |url=https://m.malaysiakini.com/news/511939 |title=New coalition: Anwar in emergency meeting, Azmin vows to continue reform agenda |work=Malaysia Kini |date=23 Februari 2020 |accessdate=24 February 2020}}</ref> Terdapat spekulasi yang menyebutkan para pemimpin partai berada di sana untuk memberi tahu Agong tentang perkembangan politik terkini. Pembentukan pemerintah koalisi baru dan pernyataan dukungan mereka bagi perdana menteri baru menjegal Presiden PKR Anwar Ibrahim dari jabatan tersebut secara efektif.<ref>{{cite news |url=https://says.com/my/news/pas-umno-bersatu-amanah-and-10-pkr-mps-said-to-be-forming-a-new-coalition-govt |title=PAS, UMNO, Bersatu, Amanah And 10 PKR MPs Said To Be Forming A New Coalition Govt |work=SAYS |author=Sadho Ram |date=23 February 2020 |access-date=24 February 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.theguardian.com/world/2020/feb/24/anwar-ibrahim-decries-traitors-amid-cracks-in-deal-to-make-him-malaysias-next-pm |work=The Guardian |title=Malaysia’s PM Mahathir Mohamad resigns amid political turmoil |last=Ratcliffe |first=Rebecca |date=24 February 2020 |access-date=24 February 2020}}</ref> Setelah pertemuan itu, beberapa pemimpin partai oposisi seperti [[Ismail Sabri Yaakob]] dari UMNO dan Abdul Hadi dari PAS kemudian bergabung dengan pendukung Azmin di Hotel Sheraton.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/23/azmin-arrives-at-sheraton-hotel-first-sighting-since-rumoured-new-coalition/1840150 |title=Azmin arrives at Sheraton Hotel, first sighting since rumoured new coalition |author=Yiswaree Palansamy |work=Malay Mail |date=23 Februari 2020 |accessdate=24 Februari 2020|language=en}}</ref>


Dalam siaran Facebook Live semasa acara salat hajat dan pembacaan [[Surah Yasin]] di kediaman Anwar, Anwar mengatakan bahwa ia telah diberitahu bahwa pengkhianatan dilakukan dengan melibatkan mantan teman dari Partai Bersatu dan sekelompok kecil dari PKR.<ref>{{cite news |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-anwar-mahathir-pakatan-harapan-umno-pas-12462606 |title=Anwar Ibrahim says he has been betrayed by Pakatan Harapan partners amid talk of new ruling coalition |work=[[Channel Newsasia]] |date=23 February 2020 |access-date=26 February 2020}}</ref><ref>{{cite news|last=Azizilah|first=Ilah Hafiz|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/658413/anwar-anjur-majlis-bacaan-yasin-solat-hajat|title=Anwar anjur majlis bacaan Yasin, solat hajat|website=Berita Harian|date=23 Februari 2020|accessdate=23 Februari 2020}}</ref> Kemudian, Azmin dalam sebuah pernyataan mengklaim tindakannya adalah untuk melindungi Mahathir yang terpaksa memilih tanggal peralihan kekuasaan selama pertemuan presiden Pakatan Harapan pada 21 Februari. [[Deklarasi berdasarkan undang-undang]] yang dihadirkan kepada Agong adalah untuk mengukuhkan dukungan kepada Mahathir, bukan untuk memilih perdana menteri baru.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/25/team-azmin-distributes-sd-to-cement-support-for-dr-m-not-form-new-govt-says-ex-pkr-leader/ |title=Team Azmin distributes SD to cement support for Dr M, not form new govt, says ex-PKR leader |language=en|work=Free Malaysia Today |date=25 Februari 2020 |accessdate=1 Maret 2020}}</ref> Dia mengatakan lebih lanjut bahwa pengkhianat yang sebenarnya adalah faksi yang mencoba merebut Mahathir.<ref>{{cite news |url=https://www.thesundaily.my/local/move-was-to-protect-mahathir-azmin-ali-KA2046914 |title=‘Move was to protect Mahathir’: Azmin Ali |work=The Sun Daily |date=25 Februari 2020 |accessdate=1 Maret 2020|language=en}}</ref>
Dalam siaran Facebook Live semasa acara salat hajat dan pembacaan [[Surah Yasin]] di kediaman Anwar, Anwar mengatakan bahwa ia telah diberitahu bahwa pengkhianatan dilakukan dengan melibatkan mantan teman dari PPBM dan sekelompok kecil dari PKR.<ref>{{cite news |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-anwar-mahathir-pakatan-harapan-umno-pas-12462606 |title=Anwar Ibrahim says he has been betrayed by Pakatan Harapan partners amid talk of new ruling coalition |work=[[Channel Newsasia]] |date=23 February 2020 |access-date=26 February 2020 |archive-date=2020-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200226160122/https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-anwar-mahathir-pakatan-harapan-umno-pas-12462606 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite news|last=Azizilah|first=Ilah Hafiz|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/658413/anwar-anjur-majlis-bacaan-yasin-solat-hajat|title=Anwar anjur majlis bacaan Yasin, solat hajat|website=Berita Harian|date=23 Februari 2020|accessdate=23 Februari 2020}}</ref> Kemudian, Azmin dalam sebuah pernyataan mengklaim tindakannya adalah untuk melindungi Mahathir yang terpaksa memilih tanggal peralihan kekuasaan selama pertemuan presiden Pakatan Harapan pada 21 Februari. [[Deklarasi berdasarkan undang-undang]] yang dihadirkan kepada Agong adalah untuk mengukuhkan dukungan kepada Mahathir, bukan untuk memilih perdana menteri baru.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/25/team-azmin-distributes-sd-to-cement-support-for-dr-m-not-form-new-govt-says-ex-pkr-leader/ |title=Team Azmin distributes SD to cement support for Dr M, not form new govt, says ex-PKR leader |language=en |work=Free Malaysia Today |date=25 Februari 2020 |accessdate=1 Maret 2020 |archive-date=2020-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200226154710/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/25/team-azmin-distributes-sd-to-cement-support-for-dr-m-not-form-new-govt-says-ex-pkr-leader/ |dead-url=yes }}</ref> Dia mengatakan lebih lanjut bahwa pengkhianat yang sebenarnya adalah faksi yang mencoba merebut Mahathir.<ref>{{cite news |url=https://www.thesundaily.my/local/move-was-to-protect-mahathir-azmin-ali-KA2046914 |title=‘Move was to protect Mahathir’: Azmin Ali |work=The Sun Daily |date=25 Februari 2020 |accessdate=1 Maret 2020|language=en}}</ref>


==== 24 Februari ====
==== 24 Februari ====
Baris 77: Baris 104:
PKR menggelar konferensi pers pada pukul 14.00 ketika Sekretaris Jenderal [[Saifuddin Nasution Ismail]] mengumumkan Azmin dan Wakil Presiden PKR sekaligus [[Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah Malaysia|Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah]] [[Zuraida Kamaruddin]] telah diberhentikan oleh partai tersebut.<ref>{{cite news |url=https://www.msn.com/en-my/news/national/azmin-zuraida-sacked-from-pkr/ar-BB10jqFy?li=BBr8Hnu |title=Azmin, Zuraida sacked from PKR |date=24 February 2020 |access-date=24 February 2020 |work=MSN}}</ref> Saifuddin menjelaskan mereka dikeluarkan karena tindakan mereka pada 23 Februari yang bertentangan dengan prinsip partai terkait posisi perdana menteri.<ref>{{cite news |url=https://www.thejakartapost.com/amp/seasia/2020/02/24/azmin-zuraida-sacked-from-party-of-malaysias-anwar-ibrahim.html |title=Azmin, Zuraida sacked from party of Malaysia’s Anwar Ibrahim |work=The Jakarta Post |date=24 February 2020 |access-date=24 February 2020}}</ref> Azmin kemudian mengumumkan akan akan membentuk blok independen di parlemen bersama dengan Zuraida dan sembilan anggota parlemen lainnya. Mereka telah memutuskan untuk keluar dari partai setelah pemecatannya.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/24/azmin-and-zuraida-seen-entering-dr-ms-seri-kembangan-house-after-his-resign/1840391 |title=Azmin and Zuraida seen entering Dr M’s Seri Kembangan house after his resignation as PM |work=Malay Mail |date=24 February 2020 |access-date=24 February 2020}}</ref>
PKR menggelar konferensi pers pada pukul 14.00 ketika Sekretaris Jenderal [[Saifuddin Nasution Ismail]] mengumumkan Azmin dan Wakil Presiden PKR sekaligus [[Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah Malaysia|Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah]] [[Zuraida Kamaruddin]] telah diberhentikan oleh partai tersebut.<ref>{{cite news |url=https://www.msn.com/en-my/news/national/azmin-zuraida-sacked-from-pkr/ar-BB10jqFy?li=BBr8Hnu |title=Azmin, Zuraida sacked from PKR |date=24 February 2020 |access-date=24 February 2020 |work=MSN}}</ref> Saifuddin menjelaskan mereka dikeluarkan karena tindakan mereka pada 23 Februari yang bertentangan dengan prinsip partai terkait posisi perdana menteri.<ref>{{cite news |url=https://www.thejakartapost.com/amp/seasia/2020/02/24/azmin-zuraida-sacked-from-party-of-malaysias-anwar-ibrahim.html |title=Azmin, Zuraida sacked from party of Malaysia’s Anwar Ibrahim |work=The Jakarta Post |date=24 February 2020 |access-date=24 February 2020}}</ref> Azmin kemudian mengumumkan akan akan membentuk blok independen di parlemen bersama dengan Zuraida dan sembilan anggota parlemen lainnya. Mereka telah memutuskan untuk keluar dari partai setelah pemecatannya.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/24/azmin-and-zuraida-seen-entering-dr-ms-seri-kembangan-house-after-his-resign/1840391 |title=Azmin and Zuraida seen entering Dr M’s Seri Kembangan house after his resignation as PM |work=Malay Mail |date=24 February 2020 |access-date=24 February 2020}}</ref>


Pada sore hari, [[Kantor Perdana Menteri]] membenarkan Mahathir telah mengirim surat pengunduran dirinya ke Agong. Setengah jam kemudian, ia juga mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai Ketua PPBM setelah Muhyiddin mendeklarasikan penarikan partai dari Pakatan Harapan.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/tun-mahathir-letak-jawatan-perdana-menteri-pengerusi-bersatu-231527?amp=1 |title=Tun Mahathir letak jawatan Perdana Menteri, Pengerusi Bersatu |date=24 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |work=Astro Awani|language=ms}}</ref> Agong mencoba meyakinkan Mahathir agar tidak mengundurkan diri, tetapi Mahathir bersikeras ingin mengundurkan diri.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/579844/amp |title=Agong kongsi situasi pelantikan PM kelapan |author=Hayati Ibrahim |work=Harian Metro|language=ms |date=18 May 2020 |access-date=19 May 2020}}</ref> Agong kemudian menerima pengunduran dirinya dan menunjuknya sebagai perdana menteri sementara sampai perdana menteri baru dipilih.<ref>{{cite news |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-king-appoints-mahathir-as-interim-prime-minister-12465780 |title=Malaysian king appoints Mahathir as interim PM after accepting his resignation |work=Channel Newsasia |date=24 February 2020 |access-date=27 February 2020}}</ref> [[Kabinet Malaysia]] dibubarkan sesuai Pasal 43 Ayat 5 [[Konstitusi Malaysia]].<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/semua-jawatan-menteri-kabinet-timbalan-menteri-dan-setiausaha-politik-dihentikan-231598?amp |title=Semua jawatan menteri Kabinet, timbalan menteri dan setiausaha politik dihentikan |work=Astro Awani |date=24 Februari 2020 |accessdate=24 Februari 2020 |language=ms}}</ref><ref>{{cite wikisource |title=Konstitusi Malaysia - Pasal 43: Kabinet |wslink=Constitution of Malaysia |last= |first= |authorlink= |date= |publisher= |location= |page= |pages= |scan=}}</ref> Pakatan Harapan kehilangan mayoritas di parlemen setelah PPBM dan faksi PKR beranggotakan sebelas anggota parlemen pimpinan Azmin menarik diri dari koalisi pada pukul 14.00.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/658690/ph-hilang-majoriti-jadi-kerajaan-pusat |title=PH hilang majoriti jadi Kerajaan Pusat |work=Berita Harian |date=24 Februari 2020 |accessdate=1 Maret 2020|language=ms}}</ref> Seorang perwakilan dari istana kemudian mengumumkan Agong akan mewawancarai kesemua 221 anggota parlemen kecuali Mahathir untuk menimbang dukungan mereka bagi para calon perdana menteri.<ref>{{cite news |url=https://www.theedgemarkets.com/article/agong-personally-interview-each-mp-pm-candidate |title=Agong to personally interview each MP on PM candidate |work=The Edge Market |date=25 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 20200|language=en}}</ref> Sesi wawancara diadakan pada 25 dan 26 Februari, manakala 90 anggota parlemen diwawancarai pada hari pertama dan 131 anggota parlemen lainnya diwawancarai pada hari terakhir.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/02/568897/90-mps-meet-ydp-agong-today |title=90 MPs meet YDP Agong today |date=25 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |work=New Straits Times|language=en}}</ref>
Pada sore hari, [[Kantor Perdana Menteri]] membenarkan Mahathir telah mengirim surat pengunduran dirinya ke Agong. Setengah jam kemudian, ia juga mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai Ketua [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]] setelah Muhyiddin mendeklarasikan penarikan partai dari Pakatan Harapan.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/tun-mahathir-letak-jawatan-perdana-menteri-pengerusi-bersatu-231527?amp=1 |title=Tun Mahathir letak jawatan Perdana Menteri, Pengerusi Bersatu |date=24 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |work=Astro Awani|language=ms}}</ref> Agong mencoba meyakinkan Mahathir agar tidak mengundurkan diri, tetapi Mahathir bersikeras ingin mengundurkan diri.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/579844/amp |title=Agong kongsi situasi pelantikan PM kelapan |author=Hayati Ibrahim |work=Harian Metro|language=ms |date=18 May 2020 |access-date=19 May 2020}}</ref> Agong kemudian menerima pengunduran dirinya dan menunjuknya sebagai perdana menteri sementara sampai perdana menteri baru dipilih.<ref>{{cite news |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-king-appoints-mahathir-as-interim-prime-minister-12465780 |title=Malaysian king appoints Mahathir as interim PM after accepting his resignation |work=Channel Newsasia |date=24 February 2020 |access-date=27 February 2020 |archive-date=2020-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200913084120/https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-king-appoints-mahathir-as-interim-prime-minister-12465780 |dead-url=yes }}</ref> [[Kabinet Malaysia]] dibubarkan sesuai Pasal 43 Ayat 5 [[Konstitusi Malaysia]].<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/semua-jawatan-menteri-kabinet-timbalan-menteri-dan-setiausaha-politik-dihentikan-231598?amp |title=Semua jawatan menteri Kabinet, timbalan menteri dan setiausaha politik dihentikan |work=Astro Awani |date=24 Februari 2020 |accessdate=24 Februari 2020 |language=ms}}</ref><ref>{{cite wikisource |title=Konstitusi Malaysia - Pasal 43: Kabinet |wslink=Constitution of Malaysia |last= |first= |authorlink= |date= |publisher= |location= |page= |pages= |scan=}}</ref> Pakatan Harapan kehilangan mayoritas di parlemen setelah PPBM dan faksi PKR beranggotakan sebelas anggota parlemen pimpinan Azmin menarik diri dari koalisi pada pukul 14.00.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/658690/ph-hilang-majoriti-jadi-kerajaan-pusat |title=PH hilang majoriti jadi Kerajaan Pusat |work=Berita Harian |date=24 Februari 2020 |accessdate=1 Maret 2020|language=ms}}</ref> Seorang perwakilan dari istana kemudian mengumumkan Agong akan mewawancarai kesemua 221 anggota parlemen kecuali Mahathir untuk menimbang dukungan mereka bagi para calon perdana menteri.<ref>{{cite news |url=https://www.theedgemarkets.com/article/agong-personally-interview-each-mp-pm-candidate |title=Agong to personally interview each MP on PM candidate |work=The Edge Market |date=25 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 20200|language=en}}</ref> Sesi wawancara diadakan pada 25 dan 26 Februari, manakala 90 anggota parlemen diwawancarai pada hari pertama dan 131 anggota parlemen lainnya diwawancarai pada hari terakhir.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/02/568897/90-mps-meet-ydp-agong-today |title=90 MPs meet YDP Agong today |date=25 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |work=New Straits Times|language=en}}</ref>


Pada pukul 21.00, para pemimpin PPBM mengadakan pertemuan darurat di markas besarnya untuk membahas arah masa depan partai.<ref>{{cite news |url=https://www.theedgemarkets.com/article/bersatu-holds-emergency-meeting-after-dr-m-quits-chairman-pm |title=Bersatu holds emergency meeting after Dr M quits as chairman, PM |work=The Edge Markets |date=24 February 2020 |author=Muhammed Ahmad Hamdan |access-date=17 May 2020}}</ref> Anggota PPBM menolak pengunduran diri Mahathir sebagai ketua partai dan menjanjikan dukungan mereka bagi jabatan perdana menteri. Sekretaris Jenderal [[Marzuki Yahya]] mengatakan anggota dewan tertinggi PPBM sepakat mendukung Mahathir.<ref>{{cite news |url=https://www.medcom.id/internasional/asia/aNrao6EK-partai-bersatu-tolak-pengunduran-diri-mahathir-mohamad|title=Partai Bersatu Tolak Pengunduran Diri Mahathir Mohamad|work=Medcom.id|date=25 Februari 2020 |accessdate=27 Februari 2020|author=Marcheilla Ariesta}}</ref>
Pada pukul 21.00, para pemimpin PPBM mengadakan pertemuan darurat di markas besarnya untuk membahas arah masa depan partai.<ref>{{cite news |url=https://www.theedgemarkets.com/article/bersatu-holds-emergency-meeting-after-dr-m-quits-chairman-pm |title=Bersatu holds emergency meeting after Dr M quits as chairman, PM |work=The Edge Markets |date=24 February 2020 |author=Muhammed Ahmad Hamdan |access-date=17 May 2020}}</ref> Anggota PPBM menolak pengunduran diri Mahathir sebagai ketua partai dan menjanjikan dukungan mereka bagi jabatan perdana menteri. Sekretaris Jenderal [[Marzuki Yahya]] mengatakan anggota dewan tertinggi [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]] sepakat mendukung Mahathir.<ref>{{cite news |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-bersatu-rejects-mahathir-resignation-pakatan-harapan-12466658 |title=Bersatu rejects Mahathir's resignation as party chairman |work=Channel Newsasia |date=25 February 2020 |access-date=27 February 2020 |archive-date=2021-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210305232406/https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-bersatu-rejects-mahathir-resignation-pakatan-harapan-12466658 |dead-url=yes }}</ref>


{{double image|right|Tommy Thomas 2019.jpg|150|Wan Azizah.jpg|137|Tommy Thomas mengklaim Mahathir bersikeras ingin menjadi perdana menteri sementara walau Agong mengusulkan jabatan itu diberikan kepada Wakil Perdana Menteri Wan Azizah.}}
{{double image|right|Tommy Thomas 2019.jpg|150|Wan Azizah.jpg|137|Tommy Thomas mengklaim Mahathir bersikeras ingin menjadi perdana menteri sementara walau Agong mengusulkan jabatan itu diberikan kepada Wakil Perdana Menteri Wan Azizah.}}
Baris 85: Baris 112:


==== 25 Februari ====
==== 25 Februari ====
Agong memanggil 90 anggota parlemen untuk bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong. Bermula dari pukul 14.30, Agong menghabiskan dua hingga tiga menit untuk mewawancarai setiap anggota parlemen.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/amp/news/malaysia/2020/02/25/in-unprecedented-move-agong-to-interview-each-mp-to-determine-who-commands/1840697 |title=In unprecedented move, Agong to interview each MP to determine who commands majority |work=Malay Mail |author=Radzi Razak |date=25 February 2020 |access-date=17 May 2020}}</ref> Setelah putaran pertama wawancara, UMNO dan PAS mengungkapkan bahwa mereka telah menarik dukungan yang diberikan sebelumnya agar Mahathir melanjutkan sebagai perdana menteri serta sebaliknya menyerukan pembubaran parlemen.<ref>{{cite news |url=https://www.bernama.com/bm/news.php?id=1816482|title=Muafakat Nasional cadang bubar Parlimen, tarik balik SD sokong Dr M |language=ms |trans-title=Muafakat Nasional propose the dissolution of Parliament, retract SDs supporting Dr M |date=25 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Bernama}}</ref> Sebelumnya dilaporkan bahwa karena semua faksi politik menyuarakan dukungan mereka untuk Mahathir, dia akan mendirikan [[pemerintahan persatuan nasional|pemerintahan persatuan]] yang tidak dapat disetujui oleh kedua partai.<ref>{{cite news |url=https://www.theedgemarkets.com/article/dr-mahathir-proposes-lead-unity-government-%E2%80%94-sources |title=Dr Mahathir proposes to lead 'unity government' — sources |date=25 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=The Edge Markets}}</ref><ref>{{cite news |url=https://malaysia.news.yahoo.com/amphtml/malaysia-still-limbo-agong-continues-214413610.html |title=Malaysia still in limbo as Agong continues search for new PM |work=Yahoo! News |via=Malay Mail |author=Justin Ong |date=26 February 2020 |access-date=17 May 2020}}</ref> Sekretaris Jenderal UMNO [[Annuar Musa]] mengatakan dasar perundingan dengan Mahathir adalah UMNO dan PAS akan memberikan dukungan untuk membentuk koalisi alternatif tanpa DAP. Oleh karena itu, PAS dan UMNO menyatakan dukungan mereka untuk [[pemilihan umum awal]] sebagai gantinya.<ref>{{cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/512216 |title=Umno and PAS withdraw support for Dr M |date=25 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Malaysiakini}}</ref>
Agong memanggil 90 anggota parlemen untuk bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong. Bermula dari pukul 14.30, Agong menghabiskan dua hingga tiga menit untuk mewawancarai setiap anggota parlemen.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/amp/news/malaysia/2020/02/25/in-unprecedented-move-agong-to-interview-each-mp-to-determine-who-commands/1840697 |title=In unprecedented move, Agong to interview each MP to determine who commands majority |work=Malay Mail |author=Radzi Razak |date=25 February 2020 |access-date=17 May 2020}}</ref> Setelah putaran pertama wawancara, UMNO dan [[Partai Islam Se-Malaysia|PAS]] mengungkapkan bahwa mereka telah menarik dukungan yang diberikan sebelumnya agar Mahathir melanjutkan sebagai perdana menteri serta sebaliknya menyerukan pembubaran parlemen.<ref>{{cite news |url=https://www.bernama.com/bm/news.php?id=1816482|title=Muafakat Nasional cadang bubar Parlimen, tarik balik SD sokong Dr M |language=ms |trans-title=Muafakat Nasional propose the dissolution of Parliament, retract SDs supporting Dr M |date=25 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Bernama}}</ref> Sebelumnya dilaporkan bahwa karena semua faksi politik menyuarakan dukungan mereka untuk Mahathir, dia akan mendirikan [[pemerintahan persatuan nasional|pemerintahan persatuan]] yang tidak dapat disetujui oleh kedua partai.<ref>{{cite news |url=https://www.theedgemarkets.com/article/dr-mahathir-proposes-lead-unity-government-%E2%80%94-sources |title=Dr Mahathir proposes to lead 'unity government' — sources |date=25 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=The Edge Markets }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite news |url=https://malaysia.news.yahoo.com/amphtml/malaysia-still-limbo-agong-continues-214413610.html |title=Malaysia still in limbo as Agong continues search for new PM |work=Yahoo! News |via=Malay Mail |author=Justin Ong |date=26 February 2020 |access-date=17 May 2020}}</ref> Sekretaris Jenderal UMNO [[Annuar Musa]] mengatakan dasar perundingan dengan Mahathir adalah UMNO dan PAS akan memberikan dukungan untuk membentuk koalisi alternatif tanpa DAP. Oleh karena itu, PAS dan UMNO menyatakan dukungan mereka untuk [[pemilihan umum awal]] sebagai gantinya.<ref>{{cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/512216 |title=Umno and PAS withdraw support for Dr M |date=25 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Malaysiakini}}</ref>


Pertemuan darurat dewan presiden Pakatan Harapan diadakan di kantor pusat PKR di Petaling Jaya pada malam hari.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/02/25/top-leaders-from-pkr-dap-amanah-arrive-for-special-meeting-at-pkr-hq |title=Top leaders from PKR, DAP, Amanah arrive for special meeting at PKR HQ |author=Tarrence Tan |access-date=17 May 2020 |date=25 February 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> DAP, PKR, dan PAN mengundang Mahathir ke pertemuan tersebut untuk memulihkan pemerintahan sebelumnya, tetapi Mahathir tidak menghadiri pertemuan bersama tersebut.<ref>{{cite news |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-mahathir-pakatan-manifesto-lim-guan-eng-12475466 |title=Mahathir refused to commit to Pakatan Harapan manifesto after resignation, says DAP |work=Channel News Asia |date=27 February 2020 |access-date=1 March 2020}}</ref>
Pertemuan darurat dewan presiden Pakatan Harapan diadakan di kantor pusat PKR di Petaling Jaya pada malam hari.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/02/25/top-leaders-from-pkr-dap-amanah-arrive-for-special-meeting-at-pkr-hq |title=Top leaders from PKR, DAP, Amanah arrive for special meeting at PKR HQ |author=Tarrence Tan |access-date=17 May 2020 |date=25 February 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> DAP, PKR, dan PAN mengundang Mahathir ke pertemuan tersebut untuk memulihkan pemerintahan sebelumnya, tetapi Mahathir tidak menghadiri pertemuan bersama tersebut.<ref>{{cite news |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-mahathir-pakatan-manifesto-lim-guan-eng-12475466 |title=Mahathir refused to commit to Pakatan Harapan manifesto after resignation, says DAP |work=Channel News Asia |date=27 February 2020 |access-date=1 March 2020 |archive-date=2020-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200913084006/https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-mahathir-pakatan-manifesto-lim-guan-eng-12475466 |dead-url=yes }}</ref>


Pada 3 Februari 2021, Mahathir mengklaim ketika anggota parlemen Pakatan Harapan membuat deklarasi berdasarkan undang-undang di depan Agong, mereka tidak menunjuknya sebagai calon. Anwar telah meyakinkan anggota parlemen PH bahwa dia mendapat dukungan yang cukup dari anggota parlemen Sabah dan Sarawak serta anggota parlemen PH untuk mendapatkan mayoritas untuk menjadi Perdana Menteri. Mahathir mengatakan, hanya DAP, PAN, dan faksi PKR pendukung Mahathir yang mendukung Anwar. Anwar mendapat 92 dukungan, sedangkan Mahathir hanya mendapat 62. Mahathir menyebut, "Ketika Muhyiddin diangkat sebagai perdana menteri, dia tidak mendapat dukungan mayoritas. Tetapi setelah diangkat, dia dapat menawarkan tempat di kabinetnya kepada anggota yang mendukung saya. Mereka menyeberang dan Muhyiddin meraih mayoritas di semua jabatan."<ref>{{cite news|last=Mohamad|first=Mahathir|url=https://www.themalaysianinsight.com/bahasa/s/298625|title=Jawapan Dr M terhadap pendedahan buku Tommy Thomas|website=The Malaysian Insight|date=3 Februari 2020|accessdate=3 Februari 2020}}</ref>
Pada 3 Februari 2021, Mahathir mengklaim ketika anggota parlemen Pakatan Harapan membuat deklarasi berdasarkan undang-undang di depan Agong, mereka tidak menunjuknya sebagai calon. Anwar telah meyakinkan anggota parlemen PH bahwa dia mendapat dukungan yang cukup dari anggota parlemen Sabah dan Sarawak serta anggota parlemen PH untuk mendapatkan mayoritas untuk menjadi Perdana Menteri. Mahathir mengatakan, hanya DAP, PAN, dan faksi PKR pendukung Mahathir yang mendukung Anwar. Anwar mendapat 92 dukungan, sedangkan Mahathir hanya mendapat 62. Mahathir menyebut, "Ketika Muhyiddin diangkat sebagai perdana menteri, dia tidak mendapat dukungan mayoritas. Tetapi setelah diangkat, dia dapat menawarkan tempat di kabinetnya kepada anggota yang mendukung saya. Mereka menyeberang dan Muhyiddin meraih mayoritas di semua jabatan."<ref>{{cite news|last=Mohamad|first=Mahathir|url=https://www.themalaysianinsight.com/bahasa/s/298625|title=Jawapan Dr M terhadap pendedahan buku Tommy Thomas|website=The Malaysian Insight|date=3 Februari 2020|accessdate=3 Februari 2020}}</ref>
Baris 97: Baris 124:


==== 27 Februari ====
==== 27 Februari ====
Pada pagi hari, Mahathir sekali lagi mendatangi Istana Negara untuk berjumpa dengan Agong. Keadaan pertemuan itu tidak diketahui meskipun dikatakan untuk membahas pembentukan kabinet baru.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/tun-m-tiba-di-istana-negara-untuk-menghadap-agong-231873?amp=1 |title=Tun M tiba di Istana Negara untuk menghadap Agong |work=Astro Awani |date=27 Februari 2020 |language=ms|accessdate=27 Februari 2020}}</ref> Pada sore hari, Sekretaris Jenderal PPBM Marzuki Yahya membenarkan bahwa Mahathir telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua PPBM.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/dr-mahathir-terima-semula-jawatan-pengerusi-bersatu-marzuki-231896?amp=1 |title=Dr Mahathir terima semula jawatan Pengerusi BERSATU - Marzuki |work=Astro Awani |date=27 Februari 2020 |accessdate=27 Februari 2020|language=ms}}</ref> Dalam konferensi pers yang tidak terkait pada malam hari, Mahathir mengungkapkan bahwa Agong tidak dapat menemukan siapa pun dengan mayoritas berbeda untuk dipilih sebagai perdana menteri dan bahwa sesi khusus parlemen akan diadakan pada 2 Maret untuk mengatasi keadaan sulit tersebut. Jika semuanya gagal, ia mengisyaratkan bahwa akan ada pemilihan umum awal.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/27/no-clear-majority-wait-for-dewan-vote-says-dr-m/ |title=No clear majority, wait for special Dewan vote, says Dr M |date=27 Februari 2020 |accessdate=27 Februari 2020 |work=Free Malaysia Today|language=en}}</ref>
Pada pagi hari, Mahathir sekali lagi mendatangi Istana Negara untuk berjumpa dengan Agong. Keadaan pertemuan itu tidak diketahui meskipun dikatakan untuk membahas pembentukan kabinet baru.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/tun-m-tiba-di-istana-negara-untuk-menghadap-agong-231873?amp=1 |title=Tun M tiba di Istana Negara untuk menghadap Agong |work=Astro Awani |date=27 Februari 2020 |language=ms|accessdate=27 Februari 2020}}</ref> Pada sore hari, Sekretaris Jenderal PPBM Marzuki Yahya membenarkan bahwa Mahathir telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua PPBM.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/dr-mahathir-terima-semula-jawatan-pengerusi-bersatu-marzuki-231896?amp=1 |title=Dr Mahathir terima semula jawatan Pengerusi BERSATU - Marzuki |work=Astro Awani |date=27 Februari 2020 |accessdate=27 Februari 2020|language=ms}}</ref> Dalam konferensi pers yang tidak terkait pada malam hari, Mahathir mengungkapkan bahwa Agong tidak dapat menemukan siapa pun dengan mayoritas berbeda untuk dipilih sebagai perdana menteri dan bahwa sesi khusus parlemen akan diadakan pada 2 Maret untuk mengatasi keadaan sulit tersebut. Jika semuanya gagal, ia mengisyaratkan bahwa akan ada pemilihan umum awal.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/27/no-clear-majority-wait-for-dewan-vote-says-dr-m/ |title=No clear majority, wait for special Dewan vote, says Dr M |date=27 Februari 2020 |accessdate=27 Februari 2020 |work=Free Malaysia Today |language=en |archive-date=2020-02-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200227121815/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/27/no-clear-majority-wait-for-dewan-vote-says-dr-m/ |dead-url=yes }}</ref>


==== 28 Februari ====
==== 28 Februari ====
Baris 105: Baris 132:
[[Ketua Dewan Rakyat]] [[Mohamad Ariff Md Yusof]] membantah pengumuman Mahathir sebelumnya tentang sidang khusus parlemen. Ariff mengatakan ia telah menerima surat dari Mahathir yang menyatakan pemerintah menyetujui sidang pada tanggal 2 Maret, tetapi tidak mematuhi Perintah Tetap parlemen.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/02/570017/no-parliament-meeting-monday-request-does-not-follow-house-rules |title='No Parliament meeting on Monday as request does not follow house rules' |work=New Straits Times |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Pada malam hari, istana mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Yang di-Pertuan Agong akan memanggil para pemimpin partai politik yang memiliki anggota di parlemen untuk mengadakan pertemuan bagi memungkinkan mereka mengajukan calon perdana menteri demi memecah kebuntuan. Istana juga menegaskan bahwa Agong belum menemukan calon yang memiliki kepercayaan mayoritas anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/ydp-agong-akan-adakan-pertemuan-dengan-ketua-ketua-pimpinan-parti-politik-istana-negara-232042?amp |title=YDP Agong akan adakan pertemuan dengan ketua-ketua pimpinan parti politik - Istana Negara |language=ms |trans-title=YDP Agong to meet political party leaders - National Palace |work=Astro Awani |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref>
[[Ketua Dewan Rakyat]] [[Mohamad Ariff Md Yusof]] membantah pengumuman Mahathir sebelumnya tentang sidang khusus parlemen. Ariff mengatakan ia telah menerima surat dari Mahathir yang menyatakan pemerintah menyetujui sidang pada tanggal 2 Maret, tetapi tidak mematuhi Perintah Tetap parlemen.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/02/570017/no-parliament-meeting-monday-request-does-not-follow-house-rules |title='No Parliament meeting on Monday as request does not follow house rules' |work=New Straits Times |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Pada malam hari, istana mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Yang di-Pertuan Agong akan memanggil para pemimpin partai politik yang memiliki anggota di parlemen untuk mengadakan pertemuan bagi memungkinkan mereka mengajukan calon perdana menteri demi memecah kebuntuan. Istana juga menegaskan bahwa Agong belum menemukan calon yang memiliki kepercayaan mayoritas anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/ydp-agong-akan-adakan-pertemuan-dengan-ketua-ketua-pimpinan-parti-politik-istana-negara-232042?amp |title=YDP Agong akan adakan pertemuan dengan ketua-ketua pimpinan parti politik - Istana Negara |language=ms |trans-title=YDP Agong to meet political party leaders - National Palace |work=Astro Awani |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref>


PPBM kemudian menerbitkan pernyataan yang mengumumkan dukungan mereka untuk Presiden PPBM Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri ke-8 yang didukung oleh 26 anggota parlemen PPBM dan 10 anggota parlemen lainnya yang dipimpin oleh Azmin.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/bersatu-calonkan-muhyiddin-yassin-sebagai-pm-ke-8-232043?amp |title=Bersatu calonkan Muhyiddin Yassin sebagai PM Ke-8 |language=ms |trans-title=Bersatu nominate Muhyiddin Yassin as the 8th PM |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020 |work=Astro Awani}}</ref> Dukungan juga berasal dari 60 anggota parlemen dari pelbagai partai seperti UMNO, PAS, [[Asosiasi Tionghoa Malaysia]] (MCA), dan [[Kongres India Malaysia]] (MIC).<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/muafakat-nasional-mca-mic-sokong-muhyiddin-sebagai-pm-8-232057?amp |title=Muafakat Nasional, MCA, MIC sokong Muhyiddin sebagai PM-8 |language=ms |trans-title=Muafakat Nasional, MCA, MIC support Muhyiddin as the 8th PM |work=Astro Awani |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Semua anggota parlemen Muafakat Nasional juga telah menandatangani deklarasi undang-undang baru yang mengusulkan Muhyiddin menjadi perdana menteri berikutnya.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/02/27/tuan-ibrahim-all-pas-umno-mps-signed-sd-for-muhyiddin-to-be-pm |title=Tuan Ibrahim: All PAS, Umno MPs signed SD for Muhyiddin to be PM|date=27 February 2020 |access-date=28 February 2020 |work=Bernama}}</ref> Ajudan Muhyiddin juga membenarkan Azmin dan 10 mantan anggota parlemen PKR lainnya telah resmi bergabung dengan PPBM.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/28/azmins-gang-now-in-bersatu-presidents-aide-says-yes-but-supreme-council-mem/1841874 |title=Azmin’s gang now in Bersatu? President’s aide says yes, but supreme council member says 'no clue' |work=Malay Mail |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Namun, anggota Dewan Tertinggi PPBM Kadir Jasin mengaku tidak pernah diundang untuk membahas atau mendapat informasi pencalonan Muhyiddin.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/28/muhyiddin-didnt-get-partys-blessing-to-be-8th-pm-says-kadir-jasin/ |title=Muhyiddin didn't get party's blessing to be 8th PM, says Kadir Jasin |work=Free Malaysia Today |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref>
PPBM kemudian menerbitkan pernyataan yang mengumumkan dukungan mereka untuk Presiden PPBM Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri ke-8 yang didukung oleh 26 anggota parlemen PPBM dan 10 anggota parlemen lainnya yang dipimpin oleh Azmin.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/bersatu-calonkan-muhyiddin-yassin-sebagai-pm-ke-8-232043?amp |title=Bersatu calonkan Muhyiddin Yassin sebagai PM Ke-8 |language=ms |trans-title=Bersatu nominate Muhyiddin Yassin as the 8th PM |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020 |work=Astro Awani}}</ref> Dukungan juga berasal dari 60 anggota parlemen dari pelbagai partai seperti UMNO, PAS, [[Asosiasi Tionghoa Malaysia]] (MCA), dan [[Kongres India Malaysia]] (MIC).<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/muafakat-nasional-mca-mic-sokong-muhyiddin-sebagai-pm-8-232057?amp |title=Muafakat Nasional, MCA, MIC sokong Muhyiddin sebagai PM-8 |language=ms |trans-title=Muafakat Nasional, MCA, MIC support Muhyiddin as the 8th PM |work=Astro Awani |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Semua anggota parlemen Muafakat Nasional juga telah menandatangani deklarasi undang-undang baru yang mengusulkan Muhyiddin menjadi perdana menteri berikutnya.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/02/27/tuan-ibrahim-all-pas-umno-mps-signed-sd-for-muhyiddin-to-be-pm |title=Tuan Ibrahim: All PAS, Umno MPs signed SD for Muhyiddin to be PM|date=27 February 2020 |access-date=28 February 2020 |work=Bernama}}</ref> Ajudan Muhyiddin juga membenarkan Azmin dan 10 mantan anggota parlemen PKR lainnya telah resmi bergabung dengan PPBM.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/28/azmins-gang-now-in-bersatu-presidents-aide-says-yes-but-supreme-council-mem/1841874 |title=Azmin’s gang now in Bersatu? President’s aide says yes, but supreme council member says 'no clue' |work=Malay Mail |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Namun, anggota Dewan Tertinggi PPBM Kadir Jasin mengaku tidak pernah diundang untuk membahas atau mendapat informasi pencalonan Muhyiddin.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/28/muhyiddin-didnt-get-partys-blessing-to-be-8th-pm-says-kadir-jasin/ |title=Muhyiddin didn't get party's blessing to be 8th PM, says Kadir Jasin |work=Free Malaysia Today |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020 |archive-date=2020-02-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200228151539/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/28/muhyiddin-didnt-get-partys-blessing-to-be-8th-pm-says-kadir-jasin/ |dead-url=yes }}</ref>


==== 29 Februari ====
==== 29 Februari ====
Ketua Armada PPBM Syed Saddiq menyatakan bahwa dia tidak akan pernah bekerja sama dengan mereka yang terlibat dalam korupsi untuk membentuk pemerintahan, merujuk pada UMNO. Armada juga memngunggah pernyataan yang mengatakan bahwa mereka akan terus mendukung keputusan dewan tertinggi partai dalam pertemuannya pada 24 Februari untuk mendukung Mahathir sebagai perdana menteri, yang menunjukkan perpecahan di Bersatu atas pencalonan Mahathir dan Muhyiddin.<ref>{{cite news|url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/29/bersatus-syed-saddiq-i-will-never-work-with-the-corrupt-to-form-a-governmen/1842048|title=Bersatu’s Syed Saddiq: I will never work with the corrupt to form a government|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|publisher=Malay Mail}}</ref>
Ketua Armada PPBM Syed Saddiq menyatakan bahwa dia tidak akan pernah bekerja sama dengan mereka yang terlibat dalam korupsi untuk membentuk pemerintahan, merujuk pada UMNO. Armada juga memngunggah pernyataan yang mengatakan bahwa mereka akan terus mendukung keputusan dewan tertinggi partai dalam pertemuannya pada 24 Februari untuk mendukung Mahathir sebagai perdana menteri, yang menunjukkan perpecahan di PPBM atas pencalonan Mahathir dan Muhyiddin.<ref>{{cite news|url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/29/bersatus-syed-saddiq-i-will-never-work-with-the-corrupt-to-form-a-governmen/1842048|title=Bersatu’s Syed Saddiq: I will never work with the corrupt to form a government|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|publisher=Malay Mail}}</ref>


Pada pagi hari, Dewan Presiden Pakatan Harapan mengadakan pertemuan untuk membahas keadaan politik terkini. Mereka kemudian mengumumkan dukungan penuh bagi Mahathir sebagai Perdana Menteri ke-8, sehingga membatalkan pencalonan Anwar sebagai perdana menteri oleh koalisi.<ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660494/ph-sokong-tun-m-sebagai-calon-pm|title=PH sokong Tun M sebagai calon PM|trans-title=PH supports Tun M as PM's candidate|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|work=Berita Harian |language=ms}}</ref> Menyusul pengumuman tersebut, Mahathir menyatakan keyakinannya bahwa ia memiliki dukungan mayoritas untuk membentuk pemerintahan dan dapat diangkat sebagai perdana menteri untuk ketiga kalinya setelah menerima persetujuan dari Yang di-Pertuan Agong.<ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660496/tun-m-calon-pm-pakatan-harapan|title=Tun M calon PM Pakatan Harapan|trans-title=Tun M PH's PM candidate|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|work=Berita Harian|language=ms}}</ref> Pada sore hari, Anwar sebagai perwakilan dari Pakatan Harapan pergi ke Istana Negara untuk memberi tahu perubahan pencalonan kepada Agong.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660582/anwar-keluar-istana-negara-selepas-10-minit |title=Anwar keluar Istana Negara selepas 10 minit |work=Berita Harian |date=29 February 2020 |access-date=29 February 2020 |language=ms |trans-title=Anwar left National Palace after 10 minutes}}</ref> Namun, Muhyiddin Yassin dari PPBM dan sekutunya termasuk pimpinan partai dari UMNO, PAS, Gabungan Partai Sarawak (GPS), [[Parti Bersatu Rakyat Sabah]] (PBRS), dan [[Partai Solidaritas Dalam Negeri]] (STAR) telah melakukan pertemuan dengan Agong.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/wakil-pemimpin-parti-tiba-di-istana-negara-pagi-ini-232119?amp |title=Wakil pemimpin parti tiba di Istana Negara pagi ini |language=ms |trans-title=Party leaders' representatives arrived at the National Palace this morning |date=29 February 2020 |access-date=29 February 2020 |work=Astro Awani}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660538/muhyiddin-ketuai-perikatan-nasional-jumpa-agong|title=Muhyiddin ketuai Perikatan Nasional jumpa Agong |language=ms |trans-title=Muhyiddin lead Perikatan Nasional to have audience with the Agong |work=Berita Harian|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020}}</ref> Ia juga mengumumkan koalisinya yang terdiri dari PPBM, UMNO, PAS, PBRS, GPS, dan STAR akan disebut [[Perikatan Nasional]].<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/muhyiddin-wakili-perikatan-nasional-gps-star-juga-bersama-232122?amp |title=Muhyiddin wakili Perikatan Nasional: GPS, STAR juga bersama? |language=ms |trans-title=Muhyiddin representing Perikatan Nasional: Are GPS, STAR allies? |work=Astro Awani |date=29 February 2020 |access-date=29 February 2020}}</ref> Koalisi baru ini mengklaim mereka memiliki dukungan mayoritas di parlemen untuk memilih perdana menteri dan membentuk pemerintahan.<ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660557/gabungan-perikatan-nasional-dakwa-miliki-blok-terbesar|title=Gabungan 'Perikatan Nasional' dakwa miliki blok terbesar |language=ms |trans-title='Perikatan Nasional' coalition claim having the largest bloc|work=Berita Harian|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020}}</ref> Sementara itu di Sarawak, [[Chong Chieng Jen]] yang merupakan Wakil Ketua DAP sekaligus Ketua DAP Sarawak mengatakan bahwa mereka bersedia membuat konsesi dan bekerja sama dengan pemerintah negara bagian GPS dengan tujuan utama untuk melindungi pemerintah federal PH.<ref>{{cite news|url=https://www.theborneopost.com/2020/02/29/dap-sarawak-willing-to-set-aside-differences-to-work-with-gps-to-preserve-ph-govt-says-chong/|title=DAP Sarawak willing to set aside differences to work with GPS to preserve PH govt, says Chong|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|work=The Borneo Post}}</ref> [[Ketua Menteri Sarawak]] [[Abang Johari Openg]] menolak sikap damai Chong kepada koalisi negara bagian. Ia mengingat pernyataan sebelumnya dari Sekretaris Jenderal DAP Guan Eng pada 2019 yang mengutuk Sarawak akan bangkrut dalam tiga tahun mendatang.<ref>{{cite news|last=Lumandan|first=Larissa|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/29/we-are-not-stupid-sarawak-cm-tells-dap-after-peace-offer/|title=We are not stupid, Sarawak CM tells DAP after peace offer|date=29 February 2020|access-date=1 March 2020|work=Free Malaysia Today}}</ref><ref>{{cite news|last=Lumandan|first=Larissa|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2019/06/22/sarawak-boleh-bankrap-dalam-3-tahun-di-bawah-gps-kata-guan-eng/|title=Sarawak boleh bankrap dalam 3 tahun di bawah GPS, kata Guan Eng|website=Free Malaysia Today|date=22 Juni 2019|accessdate=1 Maret 2020|}}</ref> PKR mengumumkan bahwa anggota parlemen GPS [[Richard Riot Jaem]] telah membelot untuk bergabung dengan [[Partai Rakyat Bersatu Sarawak]].<ref>{{cite news|url=https://www.malaysiakini.com/news/512676|title=PKR says Serian MP has defected to its side|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|work=MalaysiaKini}}</ref> Namun, Richard membantah tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa ia masih anggota partai koalisi GPS dan hanya menyuarakan dukungannya untuk Mahathir.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/saya-tidak-pernah-isi-borang-permohonan-apatah-lagi-sertai-pkr-richard-riot-232207 |title='Saya tidak pernah isi borang permohonan, apatah lagi sertai PKR' - Richard Riot |language=ms |trans-title='I have never fill in a registration form, let alone join PKR' - Richard Riot |date=1 March 2020 |access-date=1 March 2020 |work=Astro Awani}}</ref>
Pada pagi hari, Dewan Presiden Pakatan Harapan mengadakan pertemuan untuk membahas keadaan politik terkini. Mereka kemudian mengumumkan dukungan penuh bagi Mahathir sebagai Perdana Menteri ke-8, sehingga membatalkan pencalonan Anwar sebagai perdana menteri oleh koalisi.<ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660494/ph-sokong-tun-m-sebagai-calon-pm|title=PH sokong Tun M sebagai calon PM|trans-title=PH supports Tun M as PM's candidate|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|work=Berita Harian |language=ms}}</ref> Menyusul pengumuman tersebut, Mahathir menyatakan keyakinannya bahwa ia memiliki dukungan mayoritas untuk membentuk pemerintahan dan dapat diangkat sebagai perdana menteri untuk ketiga kalinya setelah menerima persetujuan dari Yang di-Pertuan Agong.<ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660496/tun-m-calon-pm-pakatan-harapan|title=Tun M calon PM Pakatan Harapan|trans-title=Tun M PH's PM candidate|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|work=Berita Harian|language=ms}}</ref> Pada sore hari, Anwar sebagai perwakilan dari Pakatan Harapan pergi ke Istana Negara untuk memberi tahu perubahan pencalonan kepada Agong.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660582/anwar-keluar-istana-negara-selepas-10-minit |title=Anwar keluar Istana Negara selepas 10 minit |work=Berita Harian |date=29 February 2020 |access-date=29 February 2020 |language=ms |trans-title=Anwar left National Palace after 10 minutes}}</ref> Namun, Muhyiddin Yassin dari PPBM dan sekutunya termasuk pimpinan partai dari UMNO, PAS, Gabungan Partai Sarawak (GPS), [[Parti Bersatu Rakyat Sabah]] (PBRS), dan [[Partai Solidaritas Dalam Negeri]] (STAR) telah melakukan pertemuan dengan Agong.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/wakil-pemimpin-parti-tiba-di-istana-negara-pagi-ini-232119?amp |title=Wakil pemimpin parti tiba di Istana Negara pagi ini |language=ms |trans-title=Party leaders' representatives arrived at the National Palace this morning |date=29 February 2020 |access-date=29 February 2020 |work=Astro Awani}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660538/muhyiddin-ketuai-perikatan-nasional-jumpa-agong|title=Muhyiddin ketuai Perikatan Nasional jumpa Agong |language=ms |trans-title=Muhyiddin lead Perikatan Nasional to have audience with the Agong |work=Berita Harian|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020}}</ref> Ia juga mengumumkan koalisinya yang terdiri dari PPBM, UMNO, PAS, PBRS, GPS, dan STAR akan disebut [[Perikatan Nasional]].<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/muhyiddin-wakili-perikatan-nasional-gps-star-juga-bersama-232122?amp |title=Muhyiddin wakili Perikatan Nasional: GPS, STAR juga bersama? |language=ms |trans-title=Muhyiddin representing Perikatan Nasional: Are GPS, STAR allies? |work=Astro Awani |date=29 February 2020 |access-date=29 February 2020}}</ref> Koalisi baru ini mengklaim mereka memiliki dukungan mayoritas di parlemen untuk memilih perdana menteri dan membentuk pemerintahan.<ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660557/gabungan-perikatan-nasional-dakwa-miliki-blok-terbesar|title=Gabungan 'Perikatan Nasional' dakwa miliki blok terbesar |language=ms |trans-title='Perikatan Nasional' coalition claim having the largest bloc|work=Berita Harian|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020}}</ref> Sementara itu di Sarawak, [[Chong Chieng Jen]] yang merupakan Wakil Ketua DAP sekaligus Ketua DAP Sarawak mengatakan bahwa mereka bersedia membuat konsesi dan bekerja sama dengan pemerintah negara bagian GPS dengan tujuan utama untuk melindungi pemerintah federal PH.<ref>{{cite news|url=https://www.theborneopost.com/2020/02/29/dap-sarawak-willing-to-set-aside-differences-to-work-with-gps-to-preserve-ph-govt-says-chong/|title=DAP Sarawak willing to set aside differences to work with GPS to preserve PH govt, says Chong|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|work=The Borneo Post}}</ref> [[Ketua Menteri Sarawak]] [[Abang Johari Openg]] menolak sikap damai Chong kepada koalisi negara bagian. Ia mengingat pernyataan sebelumnya dari Sekretaris Jenderal DAP Guan Eng pada 2019 yang mengutuk Sarawak akan bangkrut dalam tiga tahun mendatang.<ref>{{cite news|last=Lumandan|first=Larissa|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/29/we-are-not-stupid-sarawak-cm-tells-dap-after-peace-offer/|title=We are not stupid, Sarawak CM tells DAP after peace offer|date=29 February 2020|access-date=1 March 2020|work=Free Malaysia Today|archive-date=2020-03-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20200301145112/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/29/we-are-not-stupid-sarawak-cm-tells-dap-after-peace-offer/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|last=Lumandan|first=Larissa|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2019/06/22/sarawak-boleh-bankrap-dalam-3-tahun-di-bawah-gps-kata-guan-eng/|title=Sarawak boleh bankrap dalam 3 tahun di bawah GPS, kata Guan Eng|website=Free Malaysia Today|date=22 Juni 2019|accessdate=1 Maret 2020|8=|archive-date=2020-11-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201108003246/https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2019/06/22/sarawak-boleh-bankrap-dalam-3-tahun-di-bawah-gps-kata-guan-eng/|dead-url=yes}}</ref> PKR mengumumkan bahwa anggota parlemen GPS [[Richard Riot Jaem]] telah membelot untuk bergabung dengan [[Partai Rakyat Bersatu Sarawak]].<ref>{{cite news|url=https://www.malaysiakini.com/news/512676|title=PKR says Serian MP has defected to its side|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|work=MalaysiaKini}}</ref> Namun, Richard membantah tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa ia masih anggota partai koalisi GPS dan hanya menyuarakan dukungannya untuk Mahathir.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/saya-tidak-pernah-isi-borang-permohonan-apatah-lagi-sertai-pkr-richard-riot-232207 |title='Saya tidak pernah isi borang permohonan, apatah lagi sertai PKR' - Richard Riot |language=ms |trans-title='I have never fill in a registration form, let alone join PKR' - Richard Riot |date=1 March 2020 |access-date=1 March 2020 |work=Astro Awani}}</ref> Pada 11 Februari 2021, mantan partai anggota koalisi Barisan Nasional [[Partai Gerakan Rakyat Malaysia]] bergabung ke Perikatan Nasional.<ref>{{cite news|last=Hairom|first=Hidayah|url=https://www.sinarharian.com.my/article/123447/BERITA/Politik/Gerakan-sah-sertai-PN|title=Gerakan sah sertai PN|website=Sinar Harian|date=11 Februari 2021|accessdate=11 Februari 2021}}</ref>


Pada malam hari, istana kerajaan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Muhyiddin dalam penilaian Yang di-Pertuan Agong kemungkinan akan mendapatkan kepercayaan dari mayoritas anggota parlemen dan akan diangkat sebagai Perdana Menteri ke-8 Malaysia. Upacara pelantikan akan diadakan pada pagi hari tanggal 1 Maret di Istana Negara.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660637/muhyiddin-dilantik-pm-ke-8-angkat-sumpah-esok |title=Muhyiddin dilantik PM ke-8, angkat sumpah esok |language=ms|work=Berita Harian |date=29 Februari 2020 |accessdate=29 Februari 2020}}</ref> Pada tengah malam, Mahathir yang melakukan upaya terakhir menantang pengangkatan Muhyiddin menerbitkan daftar 115 anggota parlemen yang dia klaim mendukungnya dan melampirkan daftar itu dengan surat untuk dikirim ke Agong setelah pertemuan Pakatan Harapan. Anggota parlemen terkemuka yang masuk dalam daftar tersebut adalah Mahathir, putranya [[Mukhriz Mahathir]] dan 4 anggota parlemen Bersatu lainnya, anggota PWS, [[Jeffrey Kitingan]] dari STAR, [[Maximus Ongkili]] dari [[Gabungan Bersatu Sabah]] (GBS), [[Baru Bian]], dan [[Jonathan Yasin]] yang sebelumnya berada di blok Azmin. Namun, daftar itu masih diperdebatkan karena beberapa anggota parlemen membantah mendukung Mahathir dan beberapa ragu-ragu tentang kesetiaan mereka.<ref>{{cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/512708 |title=Dr M publishes list of 115 MPs, hopes Agong will accept |work=MalaysiaKini |date=29 February 2020 |access-date=1 March 2020}}</ref> Lebih lanjut, Shamrahayu Abd Aziz, seorang akademisi dan ahli konstitusi juga menyatakan bahwa setiap statuta yang ditandatangani setelah pengumuman Agong tidak akan berbeda dan tindakan hukum yang dapat digunakan untuk menggugat pengangkatan Muhyiddin adalah melalui mosi tidak percaya kepada Dewan Rakyat.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/node/570443/amp |title='New SDs made after Agong's decree do not hold water' |work=New Straits Times |date=29 February 2020 |access-date=1 March 2020}}</ref>
Pada malam hari, istana kerajaan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Muhyiddin dalam penilaian Yang di-Pertuan Agong kemungkinan akan mendapatkan kepercayaan dari mayoritas anggota parlemen dan akan diangkat sebagai Perdana Menteri ke-8 Malaysia. Upacara pelantikan akan diadakan pada pagi hari tanggal 1 Maret di Istana Negara.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660637/muhyiddin-dilantik-pm-ke-8-angkat-sumpah-esok |title=Muhyiddin dilantik PM ke-8, angkat sumpah esok |language=ms|work=Berita Harian |date=29 Februari 2020 |accessdate=29 Februari 2020}}</ref> Pada tengah malam, Mahathir yang melakukan upaya terakhir menantang pengangkatan Muhyiddin menerbitkan daftar 115 anggota parlemen yang dia klaim mendukungnya dan melampirkan daftar itu dengan surat untuk dikirim ke Agong setelah pertemuan Pakatan Harapan. Anggota parlemen terkemuka yang masuk dalam daftar tersebut adalah Mahathir, putranya [[Mukhriz Mahathir]] dan 4 anggota parlemen PPBM lainnya, anggota PWS, [[Jeffrey Kitingan]] dari STAR, [[Maximus Ongkili]] dari [[Gabungan Bersatu Sabah]] (GBS), [[Baru Bian]], dan [[Jonathan Yasin]] yang sebelumnya berada di blok Azmin. Namun, daftar itu masih diperdebatkan karena beberapa anggota parlemen membantah mendukung Mahathir dan beberapa ragu-ragu tentang kesetiaan mereka.<ref>{{cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/512708 |title=Dr M publishes list of 115 MPs, hopes Agong will accept |work=MalaysiaKini |date=29 February 2020 |access-date=1 March 2020}}</ref> Lebih lanjut, Shamrahayu Abd Aziz, seorang akademisi dan ahli konstitusi juga menyatakan bahwa setiap statuta yang ditandatangani setelah pengumuman Agong tidak akan berbeda dan tindakan hukum yang dapat digunakan untuk menggugat pengangkatan Muhyiddin adalah melalui mosi tidak percaya kepada Dewan Rakyat.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/node/570443/amp |title='New SDs made after Agong's decree do not hold water' |work=New Straits Times |date=29 February 2020 |access-date=1 March 2020}}</ref>


==== 1−2 Maret ====
==== 1−2 Maret ====
Baris 130: Baris 157:
Agong berpidato di depan Parlemen Malaysia pada 18 Mei. Agong membahas krisis politik dengan menceritakan bahwa dia mencoba meyakinkan Mahathir yang saat itu menjadi perdana menteri untuk tidak mengundurkan diri, tetapi tidak punya pilihan selain menerimanya karena Mahathir bersikeras mengundurkan diri. Agong mengakhiri pidatonya dengan meminta para politikus untuk tidak menyeret negara ke dalam krisis politik lebih lanjut semasa pandemi COVID-19.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/18/king-tells-lawmakers-not-to-drag-the-country-into-another-political-mess-am/1867229 |title=King tells lawmakers not to drag the country into another political mess amid Covid-19 |work=Malay Mail |date=18 May 2020 |access-date=18 May 2020}}</ref>
Agong berpidato di depan Parlemen Malaysia pada 18 Mei. Agong membahas krisis politik dengan menceritakan bahwa dia mencoba meyakinkan Mahathir yang saat itu menjadi perdana menteri untuk tidak mengundurkan diri, tetapi tidak punya pilihan selain menerimanya karena Mahathir bersikeras mengundurkan diri. Agong mengakhiri pidatonya dengan meminta para politikus untuk tidak menyeret negara ke dalam krisis politik lebih lanjut semasa pandemi COVID-19.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/18/king-tells-lawmakers-not-to-drag-the-country-into-another-political-mess-am/1867229 |title=King tells lawmakers not to drag the country into another political mess amid Covid-19 |work=Malay Mail |date=18 May 2020 |access-date=18 May 2020}}</ref>


Pengaturan tempat duduk yang baru di Dewan Rakyat menunjukkan bahwa pemerintah Perikatan memiliki 113 kursi di Dewan Rakyat, setelah [[Masir Kujat]] dari [[Parti Sarawak Bersatu]] (PSB) menjelaskan bahwa dia tidak mendukung pemerintah dan tetap sebagai oposisi di tingkat federal dan negara bagian.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/18/perikatan-govt-majority-falls-to-two-after-sarawak-mp-masir-kujat-insists-s/1867340 |title=Perikatan govt majority falls to two after Sarawak MP Masir Kujat insists still part of Opposition bloc |work=Malay Mail |date=18 May 2020 |access-date=18 May 2020}}</ref> Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Mahathir, Shafie, Mukhriz, Guan Eng dan Sabu setelah sidang parlemen, Mahathir menegaskan bahwa PPBM masih menjadi partai anggota Pakatan Harapan karena Dewan Tertinggi PPBM tidak pernah memutuskan untuk keluar dari koalisi. Dalam rekaman audio yang bocor dari rapat dewan tertinggi pada Februari, Muhyiddin diduga memberi Mahathir waktu seminggu untuk memutuskan arah partai sebagai ketuanya. "Tetapi sebelum satu minggu, dia bertindak seolah-olah tidak ada di PH. Ini bertentangan dengan konstitusi partai dan (apapun) persetujuan Majelis Agung PPBM," kata Mahathir. Khususnya, baik Anwar maupun perwakilan PKR tidak menghadiri konferensi pers.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/18/ppbm-still-part-of-ph-dr-m-insists/ |title=PPBM still part of PH, Dr M insists |work=Free Malaysia Today |date=18 May 2020 |access-date=19 May 2020}}</ref>
Pengaturan tempat duduk yang baru di Dewan Rakyat menunjukkan bahwa pemerintah Perikatan memiliki 113 kursi di Dewan Rakyat, setelah [[Masir Kujat]] dari [[Parti Sarawak Bersatu]] (PSB) menjelaskan bahwa dia tidak mendukung pemerintah dan tetap sebagai oposisi di tingkat federal dan negara bagian.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/18/perikatan-govt-majority-falls-to-two-after-sarawak-mp-masir-kujat-insists-s/1867340 |title=Perikatan govt majority falls to two after Sarawak MP Masir Kujat insists still part of Opposition bloc |work=Malay Mail |date=18 May 2020 |access-date=18 May 2020}}</ref> Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Mahathir, Shafie, Mukhriz, Guan Eng dan Sabu setelah sidang parlemen, Mahathir menegaskan bahwa PPBM masih menjadi partai anggota Pakatan Harapan karena Dewan Tertinggi PPBM tidak pernah memutuskan untuk keluar dari koalisi. Dalam rekaman audio yang bocor dari rapat dewan tertinggi pada Februari, Muhyiddin diduga memberi Mahathir waktu seminggu untuk memutuskan arah partai sebagai ketuanya. "Tetapi sebelum satu minggu, dia bertindak seolah-olah tidak ada di PH. Ini bertentangan dengan konstitusi partai dan (apapun) persetujuan Majelis Agung PPBM," kata Mahathir. Khususnya, baik Anwar maupun perwakilan PKR tidak menghadiri konferensi pers.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/18/ppbm-still-part-of-ph-dr-m-insists/ |title=PPBM still part of PH, Dr M insists |work=Free Malaysia Today |date=18 May 2020 |access-date=19 May 2020 |archive-date=2020-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200518205336/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/18/ppbm-still-part-of-ph-dr-m-insists/ |dead-url=yes }}</ref>


Mahathir, Mukhriz, Syed Saddiq, Maszlee, dan [[Amiruddin Hamzah]] dikeluarkan dari PPBM pada 28 Mei.<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/former-malaysian-prime-minister-mahathir-and-supporters-sacked-from-ruling-bersatu |title=Former Malaysian PM Mahathir and supporters removed from ruling Bersatu party |work=[[The Straits Times]] |date=28 May 2020 |access-date=4 June 2020}}</ref> Mereka mengecam langkah tersebut sebagai tindakan tidak sah dan mencerminkan ketidaknyamanan dan kepemimpinan diktator Muhyiddin. Dalam pernyataan bersama, mereka membantah penafsiran keputusan mereka untuk tidak bergabung dengan kursi pemerintahan Muhyiddin di parlemen sebagai bergabung dengan partai lain yang mengakibatkan pencabutan keanggotaan secara otomatis menurut konstitusi PPBM.<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/mahathir-and-four-others-say-their-removal-from-bersatu-is-illegal-and-reflects-pm |title=Mahathir and four others say their removal from Bersatu is illegal and reflects PM Muhyiddin's insecurities |work=[[The Straits Times]] |date=29 May 2020 |access-date=4 June 2020}}</ref> Namun, Muhyiddin membela langkah tersebut dan bersikeras bahwa lima anggota yang dipecat telah melanggar konstitusi partai dengan duduk bersama oposisi di Parlemen.<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/malaysian-pm-muhyiddin-defends-removal-of-mahathir-and-supporters-from-ruling-bersatu |title=Malaysian PM Muhyiddin defends removal of Mahathir and supporters from ruling Bersatu party |work=[[The Straits Times]] |date=30 May 2020 |access-date=4 June 2020}}</ref>
Mahathir, Mukhriz, Syed Saddiq, Maszlee, dan [[Amiruddin Hamzah]] dikeluarkan dari PPBM pada 28 Mei.<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/former-malaysian-prime-minister-mahathir-and-supporters-sacked-from-ruling-bersatu |title=Former Malaysian PM Mahathir and supporters removed from ruling Bersatu party |work=[[The Straits Times]] |date=28 May 2020 |access-date=4 June 2020}}</ref> Mereka mengecam langkah tersebut sebagai tindakan tidak sah dan mencerminkan ketidaknyamanan dan kepemimpinan diktator Muhyiddin. Dalam pernyataan bersama, mereka membantah penafsiran keputusan mereka untuk tidak bergabung dengan kursi pemerintahan Muhyiddin di parlemen sebagai bergabung dengan partai lain yang mengakibatkan pencabutan keanggotaan secara otomatis menurut konstitusi PPBM.<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/mahathir-and-four-others-say-their-removal-from-bersatu-is-illegal-and-reflects-pm |title=Mahathir and four others say their removal from Bersatu is illegal and reflects PM Muhyiddin's insecurities |work=[[The Straits Times]] |date=29 May 2020 |access-date=4 June 2020}}</ref> Namun, Muhyiddin membela langkah tersebut dan bersikeras bahwa lima anggota yang dipecat telah melanggar konstitusi partai dengan duduk bersama oposisi di Parlemen.<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/malaysian-pm-muhyiddin-defends-removal-of-mahathir-and-supporters-from-ruling-bersatu |title=Malaysian PM Muhyiddin defends removal of Mahathir and supporters from ruling Bersatu party |work=[[The Straits Times]] |date=30 May 2020 |access-date=4 June 2020}}</ref>


[[Berkas:Datuk Azhar Azizan @ Harun.jpg|ka|jmpl|175px|Ketua [[Dewan Rakyat]] [[Azhar Azizan Harun]] yang baru ditunjuk]]
[[Berkas:Datuk Azhar Azizan @ Harun.jpg|ka|jmpl|175px|Ketua [[Dewan Rakyat]] [[Azhar Azizan Harun]] yang baru ditunjuk]]
Ariff was removed from his position on the next parliamentary sitting on 13 July by a margin of two votes, 111 to 109 and the former Election Commission (EC) chairman [[Azhar Azizan Harun]] was appointed as the Dewan Rakyat's new Speaker. Azhar's appointment took place amidst a shouting match between Pakatan Harapan and Perikatan Nasional MPs, after he was sworn in without a voting session by lawmakers, similar to the process undertaken to remove incumbent Speaker. However, in his press conference with the media later, Azhar insisted that his appointment was legitimate, saying that there is no need for a voting session in the Lower House, as there was only one nominee.<ref>{{Cite news |url=http://www.theedgemarkets.com/article/azhar-harun-made-dewan-rakyat-speaker-without-vote-kicks-out-shah-alam-mp |title=Azhar Harun made Speaker without a vote amid ruckus, kicks Shah Alam MP out of Parliament in first ruling |date=13 July 2020 |access-date=20 July 2020 |work=The Edge Markets}}</ref><ref>{{Cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/07/13/new-speaker-art-harun-taunted-by-opposition-after-swearing-in-boots-khalid/1884006 |title=Art Harun named new Speaker without a vote, boots Amanah MP Khalid Samad out of Parliament |first=Yiswaree |last=Palansamy |work=Malay Mail |date=13 July 2020 |access-date=20 July 2020}}</ref> The Deputy Speaker, [[Nga Kor Ming]] announced his resignation in solidarity with Speaker Ariff. With the resignation of Nga, Prime Minister Muhyiddin announced [[Azalina Othman Said]] to replace Nga, making her the first female Deputy Speaker.
Ariff diberhentikan dari jabatannya pada sidang parlemen berikutnya pada 13 Juli dengan selisih dua suara, 111 suara mendukung berbanding 109 suara menolak dan mantan Ketua [[Komisi Pemilihan Umum Malaysia|Komisi Pemilihan Umum]] (SPRM) [[Azhar Azizan Harun]] diangkat menjadi Ketua Dewan Rakyat yang baru. Penunjukan Azhar terjadi di tengah adu mulut antara Pakatan Harapan dan anggota parlemen Perikatan Nasional setelah dia dilantik tanpa sesi pemungutan suara oleh anggota parlemen, mirip dengan proses yang dilakukan untuk mencopot Ketua Dewan Rakyat petahana. Namun, dalam konferensi persnya dengan media kemudian, Azhar menegaskan bahwa pengangkatannya sah dengan mengatakan bahwa tidak perlu ada sesi pemungutan suara di Dewan Rakyat karena hanya ada satu calon.<ref>{{Cite news |url=http://www.theedgemarkets.com/article/azhar-harun-made-dewan-rakyat-speaker-without-vote-kicks-out-shah-alam-mp |title=Azhar Harun made Speaker without a vote amid ruckus, kicks Shah Alam MP out of Parliament in first ruling |date=13 July 2020 |access-date=20 July 2020 |work=The Edge Markets}}</ref><ref>{{Cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/07/13/new-speaker-art-harun-taunted-by-opposition-after-swearing-in-boots-khalid/1884006 |title=Art Harun named new Speaker without a vote, boots Amanah MP Khalid Samad out of Parliament |first=Yiswaree |last=Palansamy |work=Malay Mail |date=13 July 2020 |access-date=20 July 2020}}</ref> Wakil Ketua Dewan Rakyat [[Nga Kor Ming]] asal DAP mengumumkan pengunduran dirinya sebagai bentuk kesetiakawanan dengan Ariff. Dengan pengunduran diri Nga, Perdana Menteri Muhyiddin mengumumkan [[Azalina Othman Said]] dari UMNO untuk menggantikan Nga sehingga menjadikannya sebagai Wakil Ketua Dewan Rakyat wanita pertama.<ref>{{Cite news|url=https://worldofbuzz.com/nga-kor-ming-resigns-as-deputy-speaker-of-the-parliament-azalina-othman-takes-his-place/|title=Nga Kor Ming Resigns As Deputy Speaker Of The Parliament, Azalina Othman Takes His Place |first=Cecelia |last=Chang |date=13 July 2020|work=World of Buzz |access-date=20 July 2020}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/07/13/azalina-first-woman-to-hold-deputy-dewan-rakyat-speakers-post/1884048|title=Who is Azalina Othman Said, the first woman to hold Deputy Dewan Rakyat Speaker’s post? |work=Malay Mail |date=13 July 2020 |access-date=20 July 2020}}</ref>


=== Tawaran Anwar Ibrahim bagi jabatan perdana menteri ===
=== Tawaran Anwar Ibrahim bagi jabatan perdana menteri ===
On 23 September, at a press conference at noon, [[Anwar Ibrahim]], [[Leader of the Opposition (Malaysia)|Leader of the Opposition]], [[Pakatan Harapan]] (PH) coalition and [[People's Justice Party (Malaysia)|People's Justice Party]] (PKR), speaking to reporters, announced and claimed that he had commanded a "strong, formidable, convincing majority" and further claimed that the [[Perikatan Nasional]] (PN) federal administration led by [[Prime Minister of Malaysia|Prime Minister]] [[Muhyiddin Yassin]] "has fallen".<ref>{{cite web |title=Anwar claims to possess solid majority, declares Muhyiddin's reign over |url=https://www.malaysiakini.com/news/543700?utm_source=mkini_desktop&utm_medium=website&utm_campaign=trending_feed_box&utm_content=en-most_recent |website=MalaysiaKini |access-date=23 September 2020}}</ref><ref>{{cite web |title=Anwar Ibrahim says he has 'strong majority' to form a new government in Malaysia |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-anwar-ibrahim-strong-majority-form-new-government-13136908?cid=telegram_cna_social_28112017_cna |website=ChannelNewsAsia |access-date=23 September 2020}}</ref> However, Anwar also revealed that his planned audience with the [[Yang di-Pertuan Agong]] yesterday on 22 September had been postponed due to the hospitalisation of the Agong to receive treatment for food poisoning and sports injury at the [[National Heart Institute]] (IJN) on 21 September.<ref>{{cite web |title=King admitted to IJN for treatment |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/09/22/king-admitted-to-ijn-for-treatment |website=The Star |access-date=23 September 2020}}</ref> When Anwar Ibrahim met the Agong on 13 October, he presented the number of 120 MPs to the Agong but did not submit the names of all the MPs supporting him.<ref>{{Cite web|last=Krishnan|first=Dhesegaan Bala|date=2020-10-13|title=Istana Negara: Anwar did not submit names of '120' MPs {{!}} New Straits Times|url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/10/631948/istana-negara-anwar-did-not-submit-names-120-mps|access-date=2020-10-16|website=NST Online|language=en}}</ref>
Dalam konferensi pers pada siang 23 September, Anwar menyampaikan kepada wartawan dengan mengumumkan dan mengklaim bahwa dia telah memiliki mayoritas yang kuat, tangguh, dan meyakinkan dan selanjutnya mengklaim bahwa pemerintahan federal Perikatan Nasional (PN) yang dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin telah jatuh.<ref>{{cite web |title=Anwar claims to possess solid majority, declares Muhyiddin's reign over |url=https://www.malaysiakini.com/news/543700?utm_source=mkini_desktop|website=MalaysiaKini |access-date=23 September 2020}}</ref><ref>{{cite web |title=Anwar Ibrahim says he has 'strong majority' to form a new government in Malaysia |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-anwar-ibrahim-strong-majority-form-new-government-13136908?cid=telegram_cna_social_28112017_cna |website=ChannelNewsAsia |access-date=23 September 2020}}</ref> Namun, Anwar juga mengungkapkan rencananya bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong kemarin telah ditunda karena Agong menjalani rawat inap karena keracunan makanan dan cedera olahraga di Institut Jantung Negara (IJN) pada 21 September.<ref>{{cite web |title=King admitted to IJN for treatment |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/09/22/king-admitted-to-ijn-for-treatment |website=The Star |access-date=23 September 2020}}</ref> Ketika Anwar bertemu Agong pada 13 Oktober, dia menyerahkan bukti 120 anggota parlemen mendukungnya kepada Agong, tetapi tidak menyampaikan nama semua anggota parlemen yang mendukungnya.<ref>{{Cite web|last=Krishnan|first=Dhesegaan Bala|date=2020-10-13|title=Istana Negara: Anwar did not submit names of '120' MPs {{!}} New Straits Times|url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/10/631948/istana-negara-anwar-did-not-submit-names-120-mps|access-date=2020-10-16|website=NST Online|language=en}}</ref>


=== Penarikan sokongan terhadap pemerintahan dan pernyataan darurat ===
=== Penarikan sokongan terhadap pemerintahan dan pernyataan darurat ===
On 13 December 2020, UMNO veteran [[Tengku Razaleigh Hamzah]] held a joint press conference with his longtime rival [[Mahathir Mohamad]], where he publicly declared his rejection of the 2021 budget tabled by Muhyiddin and both men declared the [[Perikatan Nasional|PN]] government illegitimate.<ref>{{Cite web|last=Phovera|first=Adib|date=2020-12-14|title=Ku Li: PN is not a legitimate government {{!}} New Straits Times|url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/12/649364/ku-li-pn-not-legitimate-government|website=NST Online|language=en}}</ref> Razaleigh did not attend the subsequent budget vote held on 14 December, which was won by the government with 111 ayes against 108 nays.<ref>https://asia.nikkei.com/Politics/Malaysia-in-transition/Malaysia-s-Muhyiddin-narrowly-passes-final-budget-vote-test</ref>
Pada 13 Desember 2020, veteran UMNO, anggota parlemen Gua Musang [[Tengku Razaleigh Hamzah]] mengadakan konferensi pers bersama dengan saingan lamanya Mahathir Mohamad, ketika ia menyatakan penolakannya terhadap Belanjawan 2021 yang diajukan oleh Muhyiddin dan keduanya menyatakan pemerintahan Pakatan Harapan tidak sah.<ref>{{Cite web|last=Phovera|first=Adib|date=2020-12-14|title=Ku Li: PN is not a legitimate government {{!}} New Straits Times|url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/12/649364/ku-li-pn-not-legitimate-government|website=NST Online|language=en}}</ref> Razaleigh tidak menghadiri pemungutan suara Belanjawan berikutnya yang diadakan pada 14 Desember yang dimenangkan pemerintah dengan 111 suara mendukung berbanding 108 suara menolak.<ref>https://asia.nikkei.com/Politics/Malaysia-in-transition/Malaysia-s-Muhyiddin-narrowly-passes-final-budget-vote-test</ref>


Dengan membina ketidakpuasan di dalam jajaran partai terhadap sejumlah isu, anggota parlemen dari UMNO mulai menyerukan secara terbuka untuk mundur dari pemerintahan PN. Menteri Wilayah Persekutuan [[Annuar Musa]], yang tegas dalam pendiriannya "tiada Anwar, tiada DAP" sehubungan dengan kerja sama politik, dipecat dari jabatan Sekretaris Jenderal Barisan Nasional pada 5 Januari 2021. Penggantinya [[Ahmad Maslan]] secara terbuka menyerukan penyelenggaraan pemilihan umum dan menyebut kasus pengadilan yang sedang berlangsung terhadap tokoh UMNO adalah kejam.<ref>{{Cite web |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/08/najib-clarifies-ahmad-maslans-cruel-court-cases-remark/ |title=Salinan arsip |access-date=2021-02-08 |archive-date=2021-01-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210111142105/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/08/najib-clarifies-ahmad-maslans-cruel-court-cases-remark/ |dead-url=yes }}</ref> Annuar sendiri kemudian menuduh dengan menunjukkan sebuah surat yang diklaim berisi sejumlah anggota parlemen UMNO yang didukung oleh Presiden UMNO [[Ahmad Zahid Hamidi]] berencana meninggalkan Perikatan Nasional untuk membentuk pemerintahan koalisi dengan DAP dan mungkin partai anggota PH lainnya dalam konferensi pers. Pernyataan itu dibantah oleh mantan Perdana Menteri [[Najib Razak]] dan Sekretaris Jenderal DAP Lim Guan Eng.<ref>https://malaysia.news.yahoo.com/najib-dismisses-annuar-claim-umno-094815443.html</ref><ref>https://malaysia.news.yahoo.com/guan-eng-rejects-annuar-musa-111549222.html</ref> Sebelumnya, Annuar sempat memperingati UMNO menuju perpecahan karena gairah beberapa pemimpin partai yang seolah menjadi juru bicara bagi memupuk kerjasama dengan DAP dan Anwar.<ref>{{cite news|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/tempatan/2020/12/27/umno-pecah-jika-pemimpin-terus-jadi-jurubicara-kerjasama-dengan-dap-dan-anwar-kata-annuar-musa/|title=UMNO ‘pecah’ jika pemimpin terus jadi ‘jurubicara’ kerjasama dengan DAP dan Anwar, kata Annuar Musa|website=Free Malaysia Today|date=27 Desember 2020|accessdate=27 Desember 2020|archive-date=2020-12-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20201230220602/https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/tempatan/2020/12/27/umno-pecah-jika-pemimpin-terus-jadi-jurubicara-kerjasama-dengan-dap-dan-anwar-kata-annuar-musa/|dead-url=yes}}</ref>
With building dissatisfaction within the party ranks over a number of issues, Members of Parliament from [[United Malays National Organisation|UMNO]] began to publicly call for withdrawal from the [[Perikatan Nasional|PN]] coalition government. Minister of Federal Territories [[Annuar Musa]], who was firm in his stance of "no Anwar, no DAP" with regards to political cooperation, was sacked on 5 January 2021 as Barisan Nasional Secretary General. Annuar's successor [[Ahmad Maslan]] publicly called for a general election and labeled ongoing court cases against leading UMNO figures as "cruel".<ref>https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/08/najib-clarifies-ahmad-maslans-cruel-court-cases-remark/</ref> Annuar himself later alleged in a press conference that a number of UMNO MPs backed by UMNO President [[Ahmad Zahid Hamidi]] are planning on leaving Perikatan Nasional to form a coalition government with [[Democratic Action Party|DAP]] and possibly other [[Pakatan Harapan|PH]] component parties.<ref>https://www.malaymail.com/news/malaysia/2021/01/06/sacked-as-bn-sec-gen-annuar-accuses-zahid-of-steering-umno-to-conspire-with/1937841</ref> The statement was denied by both former Prime Minister [[Najib Razak]]<ref>https://malaysia.news.yahoo.com/najib-dismisses-annuar-claim-umno-094815443.html</ref> and DAP Secretary-General [[Lim Guan Eng]].<ref>https://malaysia.news.yahoo.com/guan-eng-rejects-annuar-musa-111549222.html</ref>


Machang MP [[Ahmad Jazlan Yaakub]] held a press conference to personally and publicly announced his withdrawal of support for the PN government and resignation as Chairman of the [[Malaysian Palm Oil Board]] (MPOB) and declared he was no longer aligned with [[Perikatan Nasional|PN]] as an MP although his coalition is, on 9 January 2021, resulting in further collapse of the [[Perikatan Nasional|PN]] administration led by Prime Minister [[Muhyiddin Yassin]] after [[Perikatan Nasional|PN]] lost the majority support by commanding the support of only 110 out of 220 MPs (at least 111) in the [[Dewan Rakyat]], [[Parliament of Malaysia|Parliament]]. His withdrawal of support is the second one from his coaliton after the withdrawals of support of [[Tengku Razaleigh Hamzah]] (Gua Musang MP). <ref>{{Cite web|last=Razak|first=Radzi|date=2020-01-09|title=Ku Li: PN is not a legitimate government {{!}} New Straits Times|url=https://malaysia.news.yahoo.com/umno-mp-retracts-support-muhyiddin-123134564.html|language=en}}</ref> Jazlan cited Bersatu's repeated attempts to "bully" UMNO as the primary reason for withdrawing support.
Anggota parlemen Machang [[Ahmad Jazlan Yaakub]] mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan penarikan dukungannya kepada pemerintah PN dan pengunduran diri sebagai Ketua Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) secara pribadi dan terbuka. Ia menyatakan dirinya tidak lagi bersekutu dengan PN sebagai anggota parlemen. Karena demikian, koalisi PN mulai bergerak menuju runtuh ketika hanya mendapat 110 dukungan anggota parlemen (111 anggota parlemen bagi mendapat hasil imbang). Penarikan dukungannya adalah kali kedua dari koalisi setelah penarikan dukungan dari Razaleigh.<ref>{{Cite web|last=Razak|first=Radzi|date=2020-01-09|title=Ku Li: PN is not a legitimate government {{!}} New Straits Times|url=https://malaysia.news.yahoo.com/umno-mp-retracts-support-muhyiddin-123134564.html|language=en}}</ref>


On 12 January, the Yang di-Pertuan Agong consented to a national emergency proclamation under Article 150 of the [[Constitution of Malaysia|Malaysian Constitution]] to contain the COVID-19 pandemic, effective from 12 January 2021 to 1 August 2021. With the proclamation, parliament is officially suspended and no snap elections can be held.<ref>https://www.malaysiakini.com/news/558548 Padang Rengas MP</ref> [[Mohamed Nazri Abdul Aziz]] held a press conference on the same day to publicly and personally announce his withdrawal of support, declaring he was no longer aligned with [[Perikatan Nasional|PN]] as an MP although his coalition is, resulting in further collapse of the [[Perikatan Nasional|PN]] administration led by Prime Minister [[Muhyiddin Yassin]] after [[Perikatan Nasional|PN]] lost the majority support by garnering the support of only 109 out of 220 MPs (at least 111) in the [[Dewan Rakyat]], [[Parliament of Malaysia|Parliament]]. His withdrawal of support is the third one from his coalition after the withdrawals of support of [[Tengku Razaleigh Hamzah]] (Gua Musang MP) and [[Ahmad Jazlan Yaakub]] (Machang MP). Nazri told the press that the proclamation is only further evidence that Muhyiddin is unable to prove he commands majority support in parliament if a confidence motion was held.<ref>https://www.youtube.com/watch?v=tBLAJ8ZW-aM</ref>
Pada 12 Januari, Yang di-Pertuan Agong menyetujui pernyataan darurat nasional berdasarkan Pasal 150 [[Konstitusi Malaysia]] untuk membendung pandemi COVID-19 yang berlaku sejak 12 Januari 2021 hingga 1 Agustus 2021. Dengan pernyataan tersebut, parlemen secara resmi ditangguhkan dan tidak ada pemilihan umum awal yang bisa diadakan.<ref>https://www.malaysiakini.com/news/558548 Padang Rengas MP</ref> [[Mohamed Nazri Abdul Aziz]] mengadakan konferensi pers pada hari yang sama untuk mengumumkan penarikan dukungannya secara terbuka dan secara pribadi dengan menyatakan dia tidak lagi bersekutu dengan PN sebagai anggota parlemen, sehingga mengakibatkan keruntuhan koalisi PN, dengan mengumpulkan dukungan hanya 109 dari 220 anggota parlemen. Penarikan dukungannya merupakan yang ketiga dari koalisinya setelah penarikan dukungan dari Razaleigh dan Jazlan. Nazri mengatakan kepada pers bahwa pernyataan tersebut hanyalah bukti lebih lanjut bahwa Muhyiddin tidak dapat membuktikan adanya dukungan mayoritas di parlemen jika mosi percaya diadakan.<ref>https://www.youtube.com/watch?v=tBLAJ8ZW-aM</ref>


On 18 January 2021, Khairuddin Abu Hassan sued Muhyiddin and his adminisitration over the latter's announcment of a nationwide state of emergency. Khairuddin believes that what Muhyiddin was unlawful and unconstitutional, since Muhyiddin had already lost the majority needed to hold government. <ref>https://www.thestar.com.my/news/nation/2021/01/18/khairuddin-files-legal-challenge-against-muhyiddin039s-advice-to-king-over-emergency-proclamation</ref>
Pada 18 Januari 2021, Khairuddin Abu Hassan menggugat Muhyiddin dan pemerintahannya atas pengumuman pernyataan darurat nasional. Khairuddin menilai tindakan yang dilakukan Muhyiddin melanggar hukum dan tidak konstitusional karena Muhyiddin sudah kehilangan mayoritas yang dibutuhkan untuk memegang pemerintahan.<ref>https://www.thestar.com.my/news/nation/2021/01/18/khairuddin-files-legal-challenge-against-muhyiddin039s-advice-to-king-over-emergency-proclamation</ref>


On 23 January 2021, opposition leader [[Anwar Ibrahim]] says up to 115 MPs are against the proclamation of the emergency. Media reports had previously claimed that many MPs had submitted an appeal letter to the [[Yang di-Pertuan Agong|King]] to end the [[state of emergency]] imposed on Jan 13 to fight Covid-19. The opposition claimed the prime minister's move was only to hold on to power, with Parliament suspended.<ref>{{Cite web|last=Kaur|first=Minderjeet|date=2021-01-23|title=At least 115 MPs reject emergency, claims Anwar|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/23/at-least-115-mps-reject-emergency-claims-anwar/|access-date=2021-01-30|website=Free Malaysia Today (FMT)|language=en-US}}</ref>
Pada 23 Januari 2021, Anwar mengatakan sekitar 115 anggota parlemen menentang pernyataan keadaan darurat tersebut. Laporan media sebelumnya mengklaim bahwa banyak anggota parlemen telah mengajukan surat banding kepada Agong untuk mengakhiri keadaan darurat yang diberlakukan pada 13 Januari untuk mengentaskan COVID-19. Pihak oposisi mengklaim langkah perdana menteri hanya untuk mempertahankan kekuasaan dengan penangguhan parlemen.<ref>{{Cite web|last=Kaur|first=Minderjeet|date=2021-01-23|title=At least 115 MPs reject emergency, claims Anwar|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/23/at-least-115-mps-reject-emergency-claims-anwar/|access-date=2021-01-30|website=Free Malaysia Today (FMT)|language=en-US|archive-date=2021-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20210123094729/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/23/at-least-115-mps-reject-emergency-claims-anwar/|dead-url=yes}}</ref>

== Dampak ==
=== Parlemen ===
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan kursi berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]]
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelum<br>(hasil {{abbr|PRU14|pemilihan umum 2018}})
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelum<br>(sebelum Februari 2020)
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga November 2021)
|-
| P004
| {{flagicon|Kedah}} {{daerah pemilihan federal|Langkawi}}
| [[Mahathir Mohamad]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Pejuang Tanah Air/meta/color}}" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|Pejuang]]<ref name="auto3">{{Cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/527664|title=Keahlian Dr M, Mukhriz dan 3 yang lain dalam Bersatu 'terhenti' serta merta |trans-title=Dr M's, Mukhriz's and three others' memberships immediately halt |language=ms |date=28 May 2020 |work=Malaysiakini |access-date=20 July 2020}}</ref>
|-
| P005
| {{flagicon|Kedah}} {{daerah pemilihan federal|Jerlun}}
| [[Mukhriz Mahathir]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Pejuang Tanah Air/meta/color}}" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|Pejuang]]<ref name="auto3"/>
|-
| P006
| {{flagicon|Kedah}} {{daerah pemilihan federal|Kubang Pasu}}
| [[Amiruddin Hamzah]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Pejuang Tanah Air/meta/color}}" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|Pejuang]]<ref name="auto3" />
|-
| P027
| {{flagicon|Kelantan}} {{daerah pemilihan federal|Tanah Merah}}
| [[Ikmal Hisham Abdul Aziz|Ikmal Hisham]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="six more">{{Cite news|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2018/12/15/six-more-mps-leave-umno-latest-exodus-leaves-party-with-only-37-lawmakers-in-dewan-rakyat/|title=Six more MPs leave Umno|work= [[The Star (Malaysia)|The Star]] |author1=Mazwin Nik Anis |author2=Muguntan Vanar |author3=Zakiah Koya|date=15 Desember 2018|access-date=15 Desember 2018}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P030
| {{flagicon|Kelantan}} {{daerah pemilihan federal|Jeli}}
| [[Mustapa Mohamed]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2018/09/18/tok-pa-quits-umno/ |title=Tok Pa quits Umno, disagrees with party's direction (updated) |date=18 September 2018 |access-date=6 Agustus 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P038
| {{flagicon|Terengganu}} {{daerah pemilihan federal|Hulu Terengganu}}
| [[Rosol Wahid]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="umno tujuh">{{Cite news|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2019/02/12/seven-umno-mps-join-bersatu/|title=Seven Umno MPs join Bersatu|work= [[The Star (Malaysia)|The Star]]|author1=Mazwin Nik Anis |author2=Joseph Kaos Jr|date=12 Februari 2019|access-date=13 Februari 2019}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P042
| {{flagicon|Pulau Pinang}} {{daerah pemilihan federal|Tasek Gelugor}}
| [[Shabudin Yahaya]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="six more" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P047
| {{flagicon|Pulau Pinang}} {{daerah pemilihan federal|Nibong Tebal}}
| [[Mansor Othman]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7"/>
|-
| P056
| {{flagicon|Perak}} {{daerah pemilihan federal|Larut}}
| [[Hamzah Zainudin]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="umno tujuh" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P058
| {{flagicon|Perak}} {{daerah pemilihan federal|Bagan Serai}}
| [[Noor Azmi Ghazali]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2018/11/503144/dr-noor-azmi-4-senator-sertai-bersatu|language=ms|access-date=29 November 2018|work=[[Berita Harian]]|author1=Syed Umar Ariff |author2=Mohd Iskandar Ibrahim|date=28 November 2018|title=Dr Noor Azmi, 4 Senator sertai BERSATU}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P059
| {{flagicon|Perak}} {{daerah pemilihan federal|Bukit Gantang}}
| [[Syed Abu Hussin Hafiz]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Independen (politikus)/meta/shading}}" |
| [[Independen (politikus)|Independen]]<ref>{{Cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2018/06/442357/ahli-parlimen-bukit-gantang-keluar-bn-umno|title=Ahli Parlimen Bukit Gantang keluar BN, UMNO |trans-title=Bukit Gantang Member of Parliament left BN, UMNO |work= [[Berita Harian]]|author=Mohd Hafizee Mohd Arop|date=26 Juni 2018|access-date=27 Juni 2018}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto5">{{Cite news |url=https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2020/06/586713/tambat-nyatakan-sokongan-syed-abu-hussin-sertai-bersatu |title=Tambat nyatakan sokongan, Syed Abu Hussin sertai Bersatu |trans-title=Tambat declare supports, Syed Abu Hussin joins Bersatu |language=ms |author=Rafidah Mat Ruzki |date=6 Juni 2020 |access-date=20 Juli 2020|work=Harian Metro}}</ref>
|-
| P063
| {{flagicon|Perak}} {{daerah pemilihan federal|Tambun}}
| [[Ahmad Faizal Azumu]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P082
| {{flagicon|Pahang}} {{daerah pemilihan federal|Indera Mahkota}}
| [[Saifuddin Abdullah]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7">{{Cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2020/02/26/azmin-10-ahli-parlimen-akan-sertai-ppbm-sebalik-petanda-pkr-akan-alih-sokongan/ |title=Azmin, 10 ahli Parlimen akan sertai PPBM sebalik petanda PKR akan alih sokongan |trans-title=Azmin, 10 parliament members will join PPBM if PKR remove its support |work=Free Malaysia Today |date=26 Februari 2020 |access-date=20 Juli 2020 |language=ms |archive-date=2020-07-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200720003314/https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2020/02/26/azmin-10-ahli-parlimen-akan-sertai-ppbm-sebalik-petanda-pkr-akan-alih-sokongan/ |dead-url=yes }}</ref>
|-
| P092
| {{flagicon|Selangor}} {{daerah pemilihan federal|Sabak Bernam}}
| [[Fasiah Fakeh]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="seven umno" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P093
| {{flagicon|Selangor}} {{daerah pemilihan federal|Sungai Besar}}
| [[Muslimin Yahaya]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P098
| {{flagicon|Selangor}} {{daerah pemilihan federal|Gombak}}
| [[Mohamed Azmin Ali|Azmin Ali]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7"/>
|-
| P099
| {{flagicon|Selangor}} {{daerah pemilihan federal|Ampang}}
| [[Zuraida Kamaruddin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7"/>
|-
| P112
| {{flagicon|Selangor}} {{daerah pemilihan federal|Kuala Langat}}
| [[Xavier Jayakumar Arulanandam]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2021/03/13/kuala-langat-mp-xavier-jayakumar-leaves-pkr |title=Kuala Langat MP Xavier Jayakumar leaves PKR |author=Wani Muthiah|date=13 Maret 2021|work= [[The Star (Malaysia)|The Star]]|access-date=13 Maret 2021}}</ref>
|-
| P115
| {{flagicon|Kuala Lumpur}} {{daerah pemilihan federal|Batu}}
| [[P. Prabakaran]]
| width="1" bgcolor="{{Independen (politikus)/meta/shading}}" |
| [[Independen (politikus)|Independen]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
|-
| P119
| {{flagicon|Kuala Lumpur}} {{daerah pemilihan federal|Titiwangsa}}
| [[Rina Harun]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P124
| {{flagicon|Kuala Lumpur}} {{daerah pemilihan federal|Bandar Tun Razak}}
| [[Kamarudin Jaffar]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7"/>
|-
| P129
| {{flagicon|Negeri Sembilan}} {{daerah pemilihan federal|Kuala Pilah}}
| [[Eddin Syazlee Shith]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P134
| {{flagicon|Melaka}} {{daerah pemilihan federal|Masjid Tanah}}
| [[Mas Ermieyati Samsudin]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="umno tujuh" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P135
| {{flagicon|Melaka}} {{daerah pemilihan federal|Alor Gajah}}
| [[Mohd Redzuan Md Yusof|Redzuan Yusof]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P140
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Segamat}}
| [[Edmund Santhara Kumar Ramanaidu|Edmund Santhara]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref>{{Cite web|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/08/718909/ahli-parlimen-segamat-sertai-bersatu|title=Ahli Parlimen Segamat sertai BERSATU|date=7 Agustus 2020|website=Berita Harian}}</ref>
|-
| P143
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Pagoh}}
| [[Muhyiddin Yassin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P146
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Muar}}
| [[Syed Saddiq]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor=#0000 |
| [[Ikatan Demokratik Malaysia|MUDA]]<ref name="auto3"/><ref>{{cite news |date= 17 September 2020|title= Syed Saddiq daftar Parti Muda Malaysia|url= https://www.sinarharian.com.my/article/101421/BERITA/Politik/Syed-Saddiq-daftar-Parti-Muda-Malaysia|access-date= 18 September 2020}}</ref>
|-
| P149
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Sri Gading}}
| [[Shahruddin Md Salleh]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref>{{Cite news|url=https://www.nst.com.my/news/2016/10/178874/new-ppbm-sec-gen-says-he-left-umno-heavy-heart|title=New PPBM sec gen says he left Umno with 'a heavy heart'|author= Ahmad Fairuz Othman|date=8 Oktober 2016|work=[[New Straits Times]]|access-date=13 Agustus 2018}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Partai Pejuang Tanah Air/meta/color}}" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|Pejuang]]<ref>{{Cite news|author=Khairil Anwar Mohd Amin|date=19 July 2020|title=Bersatu pecat Ahli Parlimen Sri Gading |trans-title=Bersatu sacked Sri Gading Member of Parliament |url=https://www.sinarharian.com.my/article/92931/BERITA/Politik/Bersatu-pecat-Ahli-Parlimen-Sri-Gading|access-date=19 Juli 2020|work=Sinar Harian|language=ms}}</ref>
|-
| P150
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Batu Pahat}}
| [[Mohd Rashid Hasnon|Rashid Hasnon]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7"/>
|-
| P151
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Simpang Renggam}}
| [[Maszlee Malik]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])<ref>{{Cite web|url=https://www.thevibes.com/articles/news/48235/independent-no-more-pkr-confirms-maszlees-membership|title=Independent no more: PKR confirms Maszlee's membership|first=Arjun|last=Mohanakrishnan|date=26 November 2021}}</ref>
|-
| P154
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Mersing}}
| [[Abdul Latiff Ahmad]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="umno tujuh" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P158
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Tebrau}}
| [[Choong Shiau Yoon]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="#622CA8" |
| [[Partai Bangsa Malaysia|PBM]]
|-
| P166
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Labuan}}
| [[Rozman Isli]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|Warisan]]<ref>{{Cite news|url=https://www.malaysiakini.com/news/446837|title=Labuan MP confirms quitting Umno to join Warisan|date=11 October 2018 |work=MalaysiaKini|access-date=11 October 2018|language=en-US}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|Warisan]]
|-
| P167
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Kudat}}
| [[Abdul Rahim Bakri]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="six sabah reps" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P168
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Kota Marudu}}
| [[Maximus Ongkili]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Bersatu Sabah|PBS]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Bersatu Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Bersatu Sabah|PBS]]<ref>{{cite news|url=http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2018/05/12/pbs-leaves-bn-invites-musa-to-join-party/|title=PBS leaves BN, invites Musa to join party|date=12 Mei 2018|newspaper=Free Malaysia Today|access-date=17 May 2018|archive-date=2018-08-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20180821043530/http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2018/05/12/pbs-leaves-bn-invites-musa-to-join-party/|dead-url=yes}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Partai Bersatu Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Bersatu Sabah|PBS]]
|-
| P170
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Tuaran}}
| [[Wilfred Madius Tangau]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]])
| width="1" bgcolor="{{Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]]<ref>{{cite news|url=http://www.theborneopost.com/2018/05/10/upkos-decision-the-boldest-for-momoguns-madius/|title=UPKO's decision 'the boldest' for Momoguns : Madius|date=10 Mei 2018|newspaper=Borneo Post|access-date=17 Mei 2018}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]])
|- -->
| P177
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Beaufort}}
| [[Azizah Mohd Dun|Azizah Dun]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="six sabah reps">{{Cite news|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2019/03/15/six-sabah-reps-who-jumped-from-umno-get-bersatu-cards/|title=Six Sabah reps who jumped from Umno get Bersatu cards |work=[[The Star (Malaysia)|The Star]] |author1= Mazwin Nik Anis |author2=Joseph Kaos Jr|date=15 Maret 2019|access-date=15 Maret 2019}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P178
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Sipitang}}
| [[Yamani Hafez Musa|Yamani Musa]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="six sabah reps" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P179
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Ranau}}
| [[Jonathan Yasin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7"/>
|-
| P180
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Keningau}}
| [[Jeffrey Kitingan]]
| width="1" bgcolor="{{Homeland Solidarity Party/meta/color}}" |
| [[Partai Solidaritas Tanah Air (Malaysia)|STAR]]
| width="1" bgcolor="{{Homeland Solidarity Party/meta/color}}" |
| [[Partai Solidaritas Tanah Air (Malaysia)|STAR]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Solidaritas Tanah Air (Malaysia)|STAR]])
|-
| P182
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Pensiangan}}
| [[Arthur Joseph Kurup]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Bersatu Rakyat Sabah|PBRS]])
| width="1" bgcolor="#FEDF00" |
| [[Partai Bersatu Rakyat Sabah|PBRS]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Bersatu Rakyat Sabah|PBRS]])
|-
| P183
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Beluran}}
| [[Ronald Kiandee]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="six sabah reps" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P184
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Libaran}}
| [[Zakaria Edris]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="six sabah reps" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P188
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Lahad Datu}}
| [[Mohamaddin Ketapi]]
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|Warisan]]
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|Warisan]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P193
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Santubong}}
| [[Wan Junaidi Tuanku Jaafar]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P194
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Petra Jaya}}
| [[Fadillah Yusof]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P197
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Kota Samarahan}}
| [[Rubiah Wang]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P198
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Puncak Borneo}}
| [[Willie Mongin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7"/>
|-
| P199
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Serian}}
| [[Richard Riot Jaem]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Rakyat Bersatu Sarawak|SUPP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Bersatu Sarawak|SUPP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Bersatu Sarawak|SUPP]])
|-
| P200
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Batang Sadong}}
| [[Nancy Shukri]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P201
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Batang Lupar}}
| [[Rohani Abdul Karim]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P202
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Sri Aman}}
| [[Masir Kujat]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Partai Sarawak Bersatu|PSB]]<ref>{{Cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2019/03/538409/ahli-parlimen-sri-aman-sertai-psb |title=Ahli Parlimen Sri Aman sertai PSB |work=Berita Harian (Malaysia) |date=7 Maret 2019 |access-date=13 Desember 2020}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Partai Sarawak Bersatu|PSB]]
|-
| P203
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Lubok Antu}}
| [[Jugah Muyang]]
| width="1" bgcolor="{{Independen (politikus)/meta/shading}}" |
| [[Independen (politikus)|Independen]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])<ref name="auto5"/>
|-
| P204
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Betong}}
| [[Robert Lawson Chuat]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P205
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Saratok}}
| [[Ali Biju]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7"/>
|-
| P206
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Tanjong Manis}}
| [[Yusuf Abd. Wahab]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P207
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Igan}}
| [[Ahmad Johnie Zawawi]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P209
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Julau}}
| [[Larry Sng]]
| width="1" bgcolor="{{Independen (politikus)/meta/shading}}" |
| [[Independen (politikus)|Independen]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="#622CA8" |
| [[Partai Bangsa Malaysia|PBM]]
|-
| P210
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Kanowit}}
| [[Aaron Ago Dagang]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
|-
| P213
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Mukah}}
| [[Hanifah Hajar Taib]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P214
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Selangau}}
| [[Baru Bian]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Parti Sarawak Bersatu|PSB]]<ref>{{Cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/05/30/ex-pkr-mp-baru-bian-joins-parti-sarawak-bersatu |title=Ex-PKR MP Baru Bian joins Parti Sarawak Bersatu |work=The Star (Malaysia) |date=30 Mei 2020 |access-date=20 Juli 2020}}</ref>
|-
| P215
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Kapit}}
| [[Alexander Nanta Linggi]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P216
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Hulu Rajang}}
| [[Wilson Ugak Kumbong]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
|-
| P217
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Bintulu}}
| [[Tiong King Sing]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
|-
| P218
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Sibuti}}
| [[Lukanisman Awang Sauni]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P220
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Baram}}
| [[Anyi Ngau]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
|-
| P221
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Limbang}}
| [[Hasbi Habibollah]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P222
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Lawas}}
| [[Henry Sum Agong]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|}
Wakil Menteri Pekerjaan [[Shahruddin Md Salleh]] dari PPBM mengundurkan diri dari jabatan kementeriannya pada 4 Juni dengan menyebut keputusannya untuk bergabung dengan pemerintah Perikatan Nasional tidak benar dan menambahkan bahwa ia seharusnya mempertimbangkan pemilihnya yang memilih Pakatan Harapan pada 2018.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/06/04/deputy-minister-quits-post-to-address-mistake-of-joining-pn/ |title=Deputy minister quits post to address 'mistake' of joining PN |work=Free Malaysia Today |date=4 June 2020 |access-date=4 June 2020 |archive-date=2020-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200604093041/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/06/04/deputy-minister-quits-post-to-address-mistake-of-joining-pn/ |dead-url=yes }}</ref> Pada 19 Juli, keanggotaannya dicabut karena ia mengeluarkan surat pemberitahuan untuk mengubah kedudukan kursinya di Dewan Rakyat dari blok pemerintah menjadi blok oposisi.<ref>{{Cite web|author=Khairil Anwar Mohd Amin|date=19 July 2020|title=Bersatu pecat Ahli Parlimen Sri Gading |trans-title=Bersatu sacked Sri Gading Member of Parliament |url=https://www.sinarharian.com.my/article/92931/BERITA/Politik/Bersatu-pecat-Ahli-Parlimen-Sri-Gading|access-date=19 July 2020|website=Sinar Harian|language=ms}}</ref>

Pada 5 Juni, Anggota Parlemen [[Lubok Antu (daerah pemilihan federal)|Lubok Antu]], Jugah Muyang mengundurkan diri dari PKR dan berjanji mendukung koalisi Perikatan Nasional yang berkuasa. Oleh karena itu, jumlah anggota parlemen oposisi menurun dari 109 anggota menjadi 108 anggota. Keesokan harinya, Jugah mendatangi [[Seri Perdana]], kediaman resmi perdana menteri untuk menyerahkan surat dukungannya kepada Muhyiddin. Di sisi lain, Anggota Parlemen [[Bukit Gantang (daerah pemilihan federal)|Bukit Gantang]] Syed Abu Husin Hafiz juga hadir untuk menyerahkan borang permohonan bergabung dan mendukung PPBM. Hadir pula [[Wakil Perdana Menteri|Menteri Senior]] Bidang Perekonomian dan [[Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia|Menteri Perdagangan dan Industri Internasional]] Azmin dan [[Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Malaysia|Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Alam]] [[Ali Biju]]. Dilaporkan juga Jugah diyakinkan oleh Azmin untuk mendukung koalisi PN yang berkuasa untuk memberdayakan pemerintahannya.<ref>{{Cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/06/05/pkr-veep-from-sarawak-quits-party-pledges-loyalty-to-muhyiddin-gps/ |title=PKR MP from Sarawak quits party, pledges loyalty to Muhyiddin, GPS |work=Free Malaysia Today |access-date=20 July 2020 |date=5 June 2020 |archive-date=2020-06-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200627222523/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/06/05/pkr-veep-from-sarawak-quits-party-pledges-loyalty-to-muhyiddin-gps/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.theborneopost.com/2020/06/06/lubok-antu-mp-pledges-support-for-muhyiddin-pn-coalition/|title=Lubok Antu MP pledges support for Muhyiddin, PN coalition|date=6 June 2020|work=Borneo Post Online |access-date=20 July 2020}}</ref><ref>{{Cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/06/696913/jugah-keluar-pkr-ikrar-sokong-pm|title=Jugah keluar PKR, ikrar sokong PM |trans-title=Jugah exits PKR, announce support for the PM |author=Mohd Roji Kawi|date=5 June 2020|website=BH Online |access-date=20 July 2020 |language=ms}}</ref>

=== Tingkat federal ===
Pada 28 Februari, [[Jaksa Agung Malaysia|Jaksa Agung]] [[Tommy Thomas]] menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri Sementara Mahathir tanpa alasan sama sekali.<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/malaysias-attorney-general-tommy-thomas-quits |title=Malaysia's Attorney-General Tommy Thomas quits |work=The Straits Times |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Pengunduran diri itu terjadi setelah dia dikritik habis-habisan atas keputusannya tidak mengajukan kasus terhadap 12 orang India termasuk dua anggota parlemen negara bagian yang dituduh memiliki hubungan dengan [[Macan Pembebasan Tamil Eelam]] (LTTE) yang terdaftar sebagai organisasi teroris di Malaysia.<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/71894/BERITA/Nasional/Tommy-Thomas-letak-jawatan |title=Tommy Thomas letak jawatan |work=Sinar Harian |language=ms |trans-title=Tommy Thomas resigns |date=28 February 2020 |access-date=1 March 2020}}</ref> Dia kemudian mengatakan kepada media bahwa dia adalah orang yang ditunjuk secara politik dan saat Mahathir mengundurkan diri sebagai perdana menteri, yang terbaik baginya adalah mengajukan pengunduran dirinya juga.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/03/04/tommy-thomas-tells-why-he-resigned-as-ag/ |work=Free Malaysia Today |date=4 March 2020 |access-date=13 March 2020 |title=Tommy Thomas tells why he resigned as AG |archive-date=2020-03-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200330162938/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/03/04/tommy-thomas-tells-why-he-resigned-as-ag/ |dead-url=yes }}</ref>

Pada 2 Maret, Kepala Komisioner [[Komisi Pencegahan Korupsi Malaysia]] (SPRM), [[Latheefa Koya]] mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan tersebut. Dia menyatakan bahwa dia tidak dipaksa untuk melakukannya dan bahwa dia ingin kembali sebagai pembela hak asasi manusia.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/03/06/latheefa-koya-quits-macc |title=Latheefa Koya quits MACC |date=6 March 2020 |access-date=13 March 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> Wakil komisaris utama operasi, [[Azam Baki]], diangkat sebagai komisaris utama yang baru pada 9 Maret 2020.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/utama/2020/03/552599/azam-baki-ganti-latheefa-koya |work=Harian Metro |date=9 March 2020 |access-date=13 March 2020 |title=Azam Baki ganti Latheefa Koya |language=ms |trans-title=Azam Baki replaces Latheefa Koya}}</ref>

=== Tingkat negara bagian ===
====Selangor====
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Selangor|Selangor]]<ref>{{Cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/06/28/haniza-talha-expelled-from-pkr |title=Haniza Talha expelled from PKR |work=The Star (Malaysia) |date=28 June 2020 |access-date=20 July 2020}}</ref><ref>{{Cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/06/30/bersatu039s-dengkil-rep-appears-to-have-retracted-support-for-pakatan |title=Bersatu's Dengkil rep appears to have retracted support for Pakatan |work=The Star (Malaysia) |date=30 June 2020 |access-date=20 July 2020}}</ref>
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga Agustus 2020)
|-
| N02
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sabak}}
| [[Ahmad Mustain Othman]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Amanah Negara|PAN]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
|-
| N07
| {{daerah pemilihan negara bagian|Batang Kali}}
| [[Harumaini Omar]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="#006a8e" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|PPTA]]
|-
| N12
| {{daerah pemilihan negara bagian|Jeram}}
| [[Mohd Shaid Rosli]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="#006a8e"" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|PPTA]]
|-
| N13
| {{daerah pemilihan negara bagian|Kuang}}
| [[Sallehudin Amiruddin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="#006a8e" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|PPTA]]
|-
| N17
| {{daerah pemilihan negara bagian|Gombak Setia}}
| [[Hilman Idham]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N19
| {{daerah pemilihan negara bagian|Bukit Antarabangsa}}
| [[Mohamed Azmin Ali|Azmin Ali]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N20
| {{daerah pemilihan negara bagian|Lembah Jaya}}
| [[Haniza Mohamed Talha|Haniza Talha]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N42
| {{daerah pemilihan negara bagian|Meru}}
| [[Mohd. Fakhrulrazi Mohd Mokhtar]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Amanah Negara|PAN]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
|-
| N43
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sementa}}
| [[Daroyah Alwi]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N44
| {{daerah pemilihan negara bagian|Selat Klang}}
| [[Abdul Rashid Asari|Abdul Rashid]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N55
| {{daerah pemilihan negara bagian|Dengkil}}
| [[Adhif Syan Abdullah|Adhif Abdullah]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
|}
[[Menteri Besar Selangor]] [[Amirudin Shari]] menyerukan pertemuan dengan semua Anggota [[Dewan Undangan Negeri Selangor|Dewan Undangan Negeri]] (ADUN) asal Partai Keadilan Rakyat (PKR) di rumah dinasnya pada pagi 24 Februari 2020.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/amp/news/malaysia/2020/02/24/report-selangor-mb-aligned-to-azmin-summons-all-pkr-state-assemblymen/1840357 |title=Report: Selangor MB, aligned to Azmin, summons all PKR state assemblymen |date=24 February 2020 |access-date=2 March 2020 |work=Malay Mail}}</ref> Amirudin adalah anggota PKR dan dianjurkan oleh Azmin bagi jabatan Menteri Besar ketika Azmin terdaftar sebagai menteri di kabinet Perdana Menteri. Dia umumnya dianggap sebagai tokoh kunci di faksi partai yang memihak Azmin.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2018/06/439108/amirudin-mb-baharu-selangor |title=Amirudin MB baharu Selangor? |language=ms |trans-title=Amirudin new Selangor's MB? |work=Berita Harian |date=18 June 2018 |access-date=26 February 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=https://amp.scmp.com/week-asia/politics/article/3019385/malaysias-anwar-azmin-rivalry-expected-end-uneasy-truce-now-pm |work=South China Morning Post |title=Malaysia's Anwar-Azmin rivalry expected to end in 'uneasy truce', for now, as PM Mahathir Mohamad enters fray |date=20 July 2019 |access-date=26 February 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/kedudukan-mb-selangor-bergantung-kepada-azmin-penganalisis-politik-214678?amp=1 |title=Kedudukan MB Selangor bergantung kepada Azmin - Penganalisis politik |language=ms |trans-title=Selangor's MB post depends on Azmin - political analyst |date=10 August 2019 |access-date=26 February 2020 |work=Astro Awani}}</ref>

Pada pagi 25 Februari, Amirudin menemui [[Sultan Selangor]] [[Sharafuddin dari Selangor|Sharafuddin]]. Ia juga bergabung dengan ketua PAN Selangor [[Izham Hashim]] dan Ketua DAP Selangor [[Gobind Singh Deo]]. Sultan puas dengan penjelasan mereka bahwa perkembangan politik di tingkat federal tidak akan memengaruhi koalisi Pakatan Harapan di pemerintahan Selangor dan menyetujui untuk bekerja seperti biasa.<ref name="sharafuddin">{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/02/568901/selangor-still-ph-government |title='Selangor still a PH government' |work=New Straits Times |date=25 February 2020 |access-date=26 February 2020}}</ref>

Pada 5 Maret, Amirudin mengumumkan pemecatan pemimpin dan anggota PPBM dari semua jabatan pemerintahan negara bagian.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/03/05/selangor-mb-bersatu-booted-out-of-state-administration/1843628 |title=Selangor MB: Bersatu booted out of state administration |date=5 March 2020 |access-date=5 March 2020 |work=Malay Mail}}</ref> Pada 13 Juni, Wakil Ketua DUN dan Majlis Mesyuarat Daroyah Alwi mengumumkan dirinya mengundurkan diri dari PKR dan menjadi ADUN independen bagi mendukung koalisi Perikatan Nasional. Dia keluar dengan alasan bahwa dia telah kehilangan kepercayaan pada Anwar dan kepemimpinan tentang idealisme perjuangan.<ref>{{Cite news|author=Ruwaida Md Zain|date=13 June 2020|title=Dr Daroyah Alwi bawa 35 pemimpin, akar umbi keluar PKR |trans-title=Dr Daroyah Alwi brings 35 leaders, grassroots to leave PKR |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/06/699913/dr-daroyah-alwi-bawa-35-pemimpin-akar-umbi-keluar-pkr |access-date=8 July 2020 |work=BH Online |language=ms}}</ref> Pada 29 Juni, Ketua Wanita PKR dan Majlis Mesyuarat Hanizah Talha dipecat dari PKR, sehingga ia turut dicopot dari jabatan [[Majlis Mesyuarat Pemerintah Negara Bagian Selangor]]. Dia menggambarkan keputusan PKR yang memecatnya dari partai adalah tindakan balas dendam".<ref>{{Cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/06/29/pkr-confirms-sacking-of-five-leaders-including-womens-chief-haniza-talha/1879717 |title=PKR confirms sacking of five leaders including Women’s chief Haniza Talha |first=Kenneth|last=Tee|work=Malay Mail |date=29 June 2020 |access-date=20 July 2020}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.malaysiakini.com/news/532284|title=Haniza describes her sacking as an 'act of revenge'|date=29 June 2020|work=Malaysiakini |access-date=20 July 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/khidmat-haniza-mohamed-talha-sebagai-exco-selangor-berakhir-hari-ini-250660 |title=Khidmat Haniza Mohamed Talha sebagai exco selangor berakhir hari ini |trans-title=Haniza Mohamed Talha's services as Selangor's exco ends today |language=ms |work=Astro Awani |date=10 July 2020 |access-date=20 July 2020 |via=Bernama}}</ref> ADUN [[Sabak (daerah pemilihan negara bagian)|Sabak]] Ahmad Mustain Othman dipecat dari PAN pada 28 Juli karena diduga melanggar aturan disiplin partai.<ref>{{cite news |title=Amanah boots Sabak rep Ahmad Mustain Othman out over disciplinary breach |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/07/28/amanah-boots-sabak-rep-ahmad-mustain-othman-out-over-disciplinary-breach/1888788 |author=Danial Dzulkifly |date=28 July 2020 |access-date=6 August 2020 |work=Malay Mail}}</ref>

Pada 8 Agustus, ADUN [[Jeram (daerah pemilihan negara bagian)|Jeram]] Mohd Shaid Rosli mengumumkan keluar dari PPBM. Dia mengatakan dia sekarang akan menjadi ADUN independen yang akan mendukung mantan ketua PPBM Mahathir Mohamad. Shaid juga mengklaim keluarnya dia akan diikuti oleh mayoritas anggota PPBM Kuala Selangor termasuk berbagai kepala cabang.<ref>{{Cite web|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/08/08/jeram-assemblyman-quits-ppbm-will-back-dr-ms-new-party/|title=Jeram assemblyman quits PPBM, will back Dr M|first=F. M. T.|last=Reporters|date=8 August 2020|access-date=2021-02-09|archive-date=2020-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200913055621/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/08/08/jeram-assemblyman-quits-ppbm-will-back-dr-ms-new-party/|dead-url=yes}}</ref>

Pada 16 November, ADUN [[Meru (daerah pemilihan negara bagian)|Meru]] Mohd. Fakhrulrazi Mohd Mokhtar mengumumkan pengunduran dirinya dari PAN dan bergabung dengan PKR.<ref name=":0"/> ADUN [[Sabak (daerah pemilihan negara bagian)|Sabak]] Ahmad Musthain Othman juga bergabung dengan PKR setelah dipecat dari PAN.<ref name=":0">{{Cite web|last=Asyraf|first=Faisal|date=2020-11-16|title=Amanah confirms Meru rep Fakhrulrazi has joined PKR|url=https://www.malaysiakini.com/news/551062|access-date=2020-11-16|website=Malaysiakini|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|last=Reporters|first=F. M. T.|date=2020-11-16|title=Selangor assemblyman joins PKR after sacking by Amanah|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/11/16/selangor-assemblyman-joins-pkr-after-sacking-by-amanah/|access-date=2020-11-16|website=Free Malaysia Today|language=en-GB|archive-date=2020-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20201116125839/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/11/16/selangor-assemblyman-joins-pkr-after-sacking-by-amanah/|dead-url=yes}}</ref>

====Johor====
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Johor|Johor]]<ref>List of Members of Johor State Legislative Assembly
*N03, N09 and N47 {{cite web |url=https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=2 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200720061916/https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=2 |access-date=20 July 2020 |archive-date=20 July 2020 |work=Dewan Negeri Johor |title=Senarai Ahli Dewan Negeri |trans-title=List of Members of Legislative Assembly |language=ms |url-status=live}}
*N05, N41, N44 and N50 {{cite web |url=https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=1 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200720062205/https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=1 |access-date=20 July 2020 |archive-date=20 July 2020 |work=Dewan Negeri Johor |title=Senarai Ahli Dewan Negeri |trans-title=List of Members of Legislative Assembly |language=ms |url-status=live}}
*N07 {{Cite web |url=https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=5 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200720060032/https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=5 |access-date=20 July 2020 |archive-date=20 July 2020 |work=Dewan Negeri Johor |title=Senarai Ahli Dewan Negeri |trans-title=List of Members of Legislative Assembly |language=ms |url-status=live}}
*N32, N36 and N37 {{Cite web |url=https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=4 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200720061421/https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=4 |access-date=20 July 2020 |archive-date=20 July 2020 |work=Dewan Negeri Johor |title=Senarai Ahli Dewan Negeri |trans-title=List of Members of Legislative Assembly |language=ms |url-status=live}}
*N43 {{cite web |url=https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=3 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200720061734/https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=3 |access-date=20 July 2020 |archive-date=20 July 2020 |work=Dewan Negeri Johor |title=Senarai Ahli Dewan Negeri |trans-title=List of Members of Legislative Assembly |language=ms |url-status=live}}
</ref>
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga Juli 2020)
|-
| N03
| {{daerah pemilihan negara bagian|Pemanis}}
| [[Chong Fat Full]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N05
| {{daerah pemilihan negara bagian|Tenang}}
| [[Mohd Solihan Badri|Solihan Badri]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N07
| {{daerah pemilihan negara bagian|Bukit Kepong}}
| [[Sahruddin Jamal]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N09
| {{daerah pemilihan negara bagian|Gambir}}
| [[Muhyiddin Yassin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N32
| {{daerah pemilihan negara bagian|Endau}}
| [[Alwiyah Talib]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N36
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sedili}}
| [[Rasman Ithnain]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N37
| {{daerah pemilihan negara bagian|Johor Lama}}
| [[Rosleli Jahari]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N41
| {{daerah pemilihan negara bagian|Puteri Wangsa}}
| [[Mazlan Bujang]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N43
| {{daerah pemilihan negara bagian|Permas}}
| [[Che Zakaria Mohd. Salleh]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N44
| {{daerah pemilihan negara bagian|Larkin}}
| [[Mohammad Izhar Ahmad|Izhar Ahmad]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N47
| {{daerah pemilihan negara bagian|Kempas}}
| [[Osman Sapian]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N50
| {{daerah pemilihan negara bagian|Bukit Permai}}
| [[Tosrin Jarvanthi]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
|}
[[Sultan Johor]] [[Ibrahim Ismail dari Johor|Ibrahim Ismail]] memerintahkan kesemua 56 anggota [[Dewan Undangan Negeri Johor|dewan undangan negeri]] untuk bertemu dengannya pada 26 Februari.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/548763/amp |title=Sultan Johor minta ADUN buat pilihan |work=Harian Metro |language=ms |trans-title=The Sultan of Johor asks ADUNs to make a choice |date=26 February 2020 |access-date=26 February 2020}}</ref> Akibatnya, sesi pertemuan yang dijadwalkan akan diadakan pada 5 Maret ditunda.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/sidang-dun-johor-yang-dijadual-5-mac-ditangguh-speaker-231887 |title=Sidang DUN Johor yang dijadual 5 Mac ditangguh - Speaker |trans-title=Johor Legislative Assembly sitting scheduled to be held on 5 March is postponed |work=Astro Awani |date=27 February 2020 |access-date=27 February 2020 |language=ms}}</ref> Semua ADUN diminta menandatangani SD untuk menyatakan minat mereka tentang pemebntukan pemerintahan koalisi baru atau mengizinkan Pakatan Harapan untuk terus memerintah Johor.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/659887/bersatu-muafakat-nasional-peroleh-majoriti-mudah-bentuk-kerajaan-di |title=BERSATU, Muafakat Nasional peroleh majoriti mudah bentuk kerajaan di Johor |work=Berita Harian |date=27 February 2020 |access-date=27 February 2020 |language=ms |trans-title=Bersatu, Muafakat Nasional gain simple majority to form government in Johor}}</ref>

Pada 27 Februari, sekretaris pribadi Sultan Jaba Mohd Noah mengumumkan koalisi baru akan memerintah negara setelah memperoleh mayoritas sederhana dari 28 ADUN melawan 26 ADUN yang mendukung Pakatan Harapan.<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/71699/KHAS/Peralihan-Kerajaan/Kerajaan-gabungan-baharu-di-Johor |title=Kerajaan gabungan baharu di Johor |work=Sinar Harian |date=27 February 2020 |access-date=27 February 2020 |language=ms |trans-title=New coalition government in Johor}}</ref> Dua ADUN yaitu [[Mazlan Bujang]] dari PPBM dan [[Salahuddin Ayub]] dari PAN tidak bisa menyatakan minat mereka karena tidak menemui Sultan seperti yang diperintahkan.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660615/ph-johor-kaji-tindakan-selepas-isu-pm-selesai |title=PH Johor kaji tindakan selepas isu PM selesai |language=ms |trans-title=PH Johor to think of action after PM issue ends |work=Berita Harian |date=29 February 2020 |access-date=2 March 2020}}</ref> Koalisi baru direncanakan terdiri dari ADUN PPBM, PAS, UMNO, MCA, MIC, dan beberapa lainnya yang tidak disebutkan kesetiaan partainya.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/umno-bersatu-bentuk-kerajaan-negeri-johor-231942?amp=1 |title=UMNO, Bersatu bentuk kerajaan negeri Johor |language=ms |trans-title=UMNO, Bersatu forms Johor state government |work=Astro Awani |date=27 February 2020 |access-date=27 February 2020}}</ref> Namun, sehari kemudian Pakatan Harapan menantang klaim koalisi baru atas kendali mayoritas dan menyatakan koalisi tersebut juga mendapat dukungan dari 28 anggota dewan, termasuk Salahuddin Ayub dan ADUN PKR asal [[Pemanis (daerah pemilihan negara bagian)|Pemanis]] [[Chong Fat Full]] yang dikabarkan menjadi salah satu dari 28 anggota dewan yang menandatangani SD untuk mendukung koalisi baru. [[Menteri Besar Johor]] yang baru yakni [[Hasni Mohammad]] dari UMNO dilantik pada malam 28 Februari di depan Sultan di [[Istana Bukit Serene]], [[Johor Bahru]].<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/hasni-mohammad-angkat-sumpah-mb-johor-232053?amp |title=Hasni Mohammad angkat sumpah MB Johor |language=ms |trans-title=Hasni Mohammad take the oath as Johor's MB |work=Astro Awani |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Pada 4 Maret, Fat Full secara resmi mengumumkan pengunduran diri dari partai untuk menjadi ADUN independen yang mendukung Perikatan Nasional, sehingga koalisi itu efektif didukung 29 ADUN di majelis negara bagian dibandingkan dengan 27 ADUN yang mendukung Pakatan Harapan.<ref>{{cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/513241 |title=PKR rep quits, gives Perikatan majority in Johor |work=MalaysiaKini |date=4 March 2020 |access-date=4 March 2020}}</ref> Fat Full kemudian bergabung dengan PPBM pada 28 Agustus.<ref>{{Cite web|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/08/27/johor-exco-member-dr-chong-fat-full-joins-bersatu|title=Johor exco member Dr Chong Fat Full joins Bersatu &#124; The Star|website=www.thestar.com.my}}</ref>

Pada 11 Mei, Pakatan Harapan mengumumkan mereka membatalkan mosi tidak percaya pada menteri besar sebagai tanggapan atas permohonan sultan dan Ketua DUN Suhaizan Kayat dari PAN tetap di jabatannya di tengah laporan sebelumnya tentang pemecatannya oleh pemerintah Perikatan Nasional.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/11/johor-pakatan-cancels-tabling-no-confidence-vote-against-mb-after-sultan-ca/1865188 |title=Johor Pakatan cancels tabling no-confidence vote against MB after Sultan cautioned against 'disruption' |work=Malay Mail |date=11 May 2020 |access-date=15 May 2020}}</ref> Pada 14 Mei, DUN Johor bersidang. Sultan [[Ibrahim Ismail dari Johor|Ibrahim Ismail]] berpidato di hadapan dewan dan meminta politisi tidak menciptakan 'virus' perpecahan dan perselisihan yang akan menjangkiti seluruh negara bagian di tengah pandemi COVID-19. Sultan juga mengingatkan semua ADUN untuk memberikan contoh yang baik dengan menjaga kesopanan dan disiplin, berbeda dengan gangguan di DUN Perak dan Malaka pada minggu sebelumnya.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/05/15/unite-for-the-people-johor-ruler-tells-politicians |title=Unite for the people, Johor Ruler tells politicians |work=The Star (Malaysia) |date=15 May 2020 |access-date=15 May 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/14/johor-sultan-warns-of-virus-that-will-infect-politicians-and-divide-the-pub/1866020 |title=Johor Sultan warns of 'virus' that will infect politicians and divide the public |work=Malay Mail |date=14 May 2020 |access-date=15 May 2020}}</ref> Pada 3 Juni, menyusul laporan baru dari Pakatan Harapan yang berencana merebut kembali kendali pemerintah negara bagian, Sultan Ibrahim mengancam akan membubarkan DUN dan mengadakan pemilihan baru.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/nation/2020/06/597619/johor-sultan-warns-state-assembly-dissolution-if-power-struggle-continues |title=Johor Sultan warns of state assembly dissolution if power struggle continues |work=New Straits Times |date=3 June 2020 |access-date=4 June 2020}}</ref>

Pada 4 September, keanggotaan PPBM Osman Sapian Bersatu dicabut segera setelah ia didapati berpihak kepada Partai Pejuang Tanah Air semasa kampanye [[pemilihan umum sela Slim 2020]].<ref>{{Cite web|last=Ramlan|first=Yasmin|date=2020-09-04|title=Ex-Johor MB loses Bersatu membership ahead of state assembly sitting|url=https://www.malaysiakini.com/news/541304|access-date=2020-09-04|website=Malaysiakini|language=en}}</ref> Namun, pada saat yang sama Sekretaris Jenderal PPBM Hamzah Zainudin mengatakan Osman masih tetap menjadi anggota PPBM. Ia mengatakan untuk saat itu, Osman hanya akan dipanggil bagi menjawab dakwaan terkait tuduhan membantu kampanye calon independen dalam pemilihan umum sela Slim baru-baru ini dan belum ada tindakan yang diambil.<ref>{{Cite web|url=https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2020/09/617160/osman-sapian-masih-ahli-bersatu-setiausaha-agung|title=Osman Sapian masih ahli Bersatu- Setiausaha Agung|date=4 September 2020|website=HM Online}}</ref>

==== Melaka ====
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Melaka|Melaka]]<ref>{{Cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/512907|title=Malacca gov't falls, DAP's 'Hulk' and PKR's Jailani defect |date=2 March 2020 |access-date=20 July 2020 |work=Malaysiakini}}</ref>
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga Januari 2021)
|-
| N06
| {{daerah pemilihan negara bagian|Rembia}}
| [[Muhammad Jailani Khamis|Jailani Khamis]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
|-
| N13
| {{daerah pemilihan negara bagian|Paya Rumput}}
| [[Mohd. Rafiq Naizamohideen|Rafiq Naizmohideen]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N15
| {{daerah pemilihan negara bagian|Pengkalan Batu}}
| [[Norhizam Hassan Baktee|Norhizam Baktee]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Aksi Demokratik|DAP]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N23
| {{daerah pemilihan negara bagian|Telok Mas}}
| [[Noor Effandi Ahmad|Effendi Ahmad]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
|}
[[Dewan Undangan Negeri Melaka|Dewan Undangan Negeri]] terjebak dalam kebuntuan karena baik Pakatan Harapan dan oposisi Barisan Nasional masing-masing memegang 13 kursi setelah PPBM meninggalkan koalisi yang berkuasa saat itu.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/ph-13-bn-13-parti-mana-tadbir-melaka-231814 |title=PH 13, BN 13, parti mana tadbir Melaka? |language=ms |trans-title=PH 13, BN 13, which party will govern Malacca? |date=26 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Astro Awani}}</ref> [[Ketua Menteri Melaka]] [[Adly Zahari]] bertemu dengan [[Yang di-Pertua Negeri Melaka]] [[Mohd Khalil Yaakob]] pada 26 Februari untuk menjelaskan kepadanya tentang keadaan politik terkini.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2020/02/548688/dua-exco-melaka-tidak-hadir-mesyuarat |title=Dua EXCO Melaka tidak hadir mesyuarat |language=ms |trans-title=Two Malacca's EXCO absent from meeting |date=26 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Harian Metro}}</ref> Pada 27 Februari, pemerintah negara bagian mengumumkan mereka akan mempertahankan ''[[status quo]]'' dan akan terus berjalan seperti biasa dalam konferensi pers.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/video-malaysia/malaysia2020-kerajaan-negeri-melaka-kekal-1835927 |title=#Malaysia2020: Kerajaan Negeri Melaka kekal |language=ms |trans-title=#Malaysia2020: Malacca state government unchange |date=27 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Astro Awani}}</ref> Namun, sidang DUN yang rencananya digelar pada 6 Maret ditunda.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2020/02/549005/melaka-tangguh-sidang-dun |title=Melaka tangguh sidang DUN |language=ms |trans-title=Malacca postpone legislative assembly sitting |date=27 February 2020 |access-date=1 March 2020 |work=Harian Metro}}</ref>

Pada 2 Maret, Ketua Barisan Nasional Melaka Abdul Raouf Yusof menghadiri pertemuan dengan Yang di-Pertua Negeri.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/umno-melaka-jumpa-tyt-hari-ini-232296?amp |title=UMNO Melaka jumpa TYT hari ini |language=ms |trans-title=Malacca's UMNO meet the TYT today |work=Astro Awani |date=2 March 2020 |access-date=2 March 2020}}</ref> Dalam konferensi pers pada malam hari, ia membenarkan Pakatan Harapan telah kehilangan mayoritas di DUN dan Perikatan Nasional akan membentuk pemerintahan baru. Pemerintah koalisi baru mendapat dukungan dari 17 ADUN.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/pakatan-harapan-tumbang-di-melaka-perikatan-nasional-tubuh-kerajaan-232308?amp |title=Pakatan Harapan tumbang di Melaka, Perikatan Nasional tubuh kerajaan |language=ms |trans-title=Pakatan Harapan collapse in Malacca, Perikatan Nasional form government |work=Astro Awani |date=2 March 2020 |access-date=2 March 2020}}</ref> Pada hari yang sama, Adly Zahari bertemu dengan Yang di-Pertua Negeri dan mengusulkan agar majelis negara dibubarkan dan memicu pemilihan umum negara bagian sesuai Pasal 7 ayat (4) konstitusi negara bagian, tetapi usul Adly ditolak.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/550425/amp |title=Adly cadang bubar DUN |language=ms |trans-title=Adly suggest to dissolve the state assembly |work=Harian Metro |date=2 March 2020 |access-date=2 March 2020}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.sinarharian.com.my/article/72263/KHAS/Peralihan-Kerajaan/TYT-Melaka-tolak-cadangan-bubar-DUN|title=TYT Melaka tolak cadangan bubar DUN|date=2 March 2020|access-date=2 March 2020|work=Sinar Harian |language=ms |trans-title=The TYT of Malacca reject suggestion to dissolve the state assembly}}</ref>

Pada 3 Maret, Adly mengadakan konferensi pers ketika ia menyatakan tidak mengundurkan diri dari jabatannya. Namun, dia diberitahu bahwa dia bukan lagi ketua menteri dan diberhentikan pada malam sebelumnya.<ref>{{cite news|url=https://malaysiakini.com/news/513052|title=Adly sacked as CM, to embark on 'Save Malacca' roadshow|date=3 March 2020|access-date=3 March 2020|work=Malaysiakini|archive-date=2020-05-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20200505214328/https://www.malaysiakini.com/news/513052|dead-url=yes}}</ref> Kepala Menteri Malaka yang baru [[Sulaiman Md Ali]] dari UMNO dilantik pada malam 9 Maret.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/sulaiman-md-ali-angkat-sumpah-ketua-menteri-melaka-ke-12-232991 |title=Sulaiman Md Ali angkat sumpah Ketua Menteri Melaka ke-12 |language=ms |trans-title=Sulaiman Md Ali take the oath as the 12th Chief Minister of Malacca |work=Astro Awani |date=9 March 2020 |access-date=9 March 2020}}</ref>

Pada 11 Mei, DUN bersidang dan pemerintahan Perikatan Nasional melakukan mosi tidak percaya kepada Ketua Menteri Omar Jaafar dari PKR yang menyebabkan debat kusir dan penghinaan verbal yang memanas antara kedua sisi DUN, misalnya ADUN independen pendukung PN Norhizam Hassan Baktee meneriakkan istilah "babi" berulang kali kepada ADUN DAP Low Chee Leong sebagai tanggapan atas ucapan "Pengkhianat" dari Chee Leong.<ref>{{cite web|url=https://says.com/my/news/video-melaka-changes-state-speaker-after-assemblymen-s-heated-traitor-babi-brawl|title=Melaka Changes State Speaker After Assemblymen's Heated 'Pengkhianat' And 'Babi' Brawl|author=Yap Wan Xiang|date=12 May 2020|agency=Says.com}}</ref> Ketua DUN menunda sidang itu. Kemudian, DUN bersidang kembali dengan hanya anggota Perikatan Nasional dan menyatakan Ab Rauf Yusoh dari UMNO sebagai ketua DUN baru.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/11/pn-reconvenes-melaka-state-assembly-after-appointing-own-speaker-without-op/1865067 |title=PN reconvenes Melaka state assembly after appointing own Speaker, without opposition |work=Malay Mail |date=11 May 2020 |access-date=15 May 2020}}</ref> Ketua DUN yang digulingkan mengatakan Pakatan Harapan Melaka sedang menggugat keabsahan penunjukan Ketua DUN yang baru.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/05/11/omar-jaafar-says-received-verbal-notice-he-is-no-longer-melaka-speaker-after-chaotic-one-day-sitting |title=Omar Jaafar says received verbal notice he is no longer Melaka Speaker after chaotic one-day sitting |work=The Star (Malaysia) |date=11 May 2020 |access-date=15 May 2020}}</ref>

Pada 14 September 2020, Norhizam Hassan Baktee bergabung ke PPBM,<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.facebook.com/fendi.ahmad.2020/posts/10158418875026664|title=Selamat datang ke Parti Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU) buat ADUN Pengkalan Batu, YB Datuk Norhizam Hassan Baktee dan ADUN Rembia, YB Datuk Muhammad Jailani Khamis|date=14 September 2020|access-date=2020-09-21|language=ms|website=www.facebook.com}}</ref> manakala Muhammad Jailani Khamis bergabung ke UMNO pada 2 Januari 2021.<ref>{{Cite web|date=2021-01-02|title=ADUN Rembia sertai UMNO|url=https://www.sinarharian.com.my/article/117285/BERITA/Politik/ADUN-Rembia-sertai-UMNO|access-date=2021-01-02|website=Sinarharian|language=ms}}</ref>

==== Kedah ====
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Kedah|Kedah]]
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga September 2020)
|-
| N01
| {{daerah pemilihan negara bagian|Ayer Hangat}}
| [[Juhari Bulat]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref name="auto2">{{Cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/19-adun-kedah-hilang-kepercayaan-terhadap-mukhriz-242765 |title=19 ADUN Kedah hilang kepercayaan terhadap Mukhriz |work=Astro Awani |trans-title=19 Kedah ADUN lost confidence in Mukhriz |date=12 May 2020 |access-date=6 August 2020 |language=ms}}</ref>
|-
| N02
| {{daerah pemilihan negara bagian|Kuah}}
| [[Mohd Firdaus Ahmad|Firdaus Ahmad]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref name="auto2"/>
|-
| N05
| {{daerah pemilihan negara bagian|Bukit Kayu Hitam}}
| [[Halimaton Shaadiah Saad|Halimaton Shaadiah]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref name="auto2"/>
|-
| N06
| {{daerah pemilihan negara bagian|Jitra}}
| [[Mukhriz Mahathir]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="#006a8e" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|PPTA]]<ref name="auto3"/>
|-
|-
| N15
| {{daerah pemilihan negara bagian|Anak Bukit}}
| [[Amiruddin Hamzah]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="#006a8e" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|PPTA]]<ref name="auto3"/>
|-
| N21
| {{daerah pemilihan negara bagian|Guar Chempedak}}
| [[Abdul Rahman Ismail]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref name="auto2"/>
|-
| N29
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sidam}}
| [[Robert Ling Kui Ee]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref name="auto6">{{Cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/83230/EDISI/Utara/Dua-ADUN-Bebas-sokong-Perikatan-Nasional|title=Dua ADUN Bebas sokong Perikatan Nasional |trans-title=Two independent ADUN support Perikatan Nasional |author=Siti Zubaidah Zakaraya |language=ms |date=12 May 2020 |work=Sinar Harian |access-date=6 August 2020}}</ref>
|-
| N34
| {{daerah pemilihan negara bagian|Lunas}}
| [[Azman Nasruddin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref name="auto6"/>
|-
|}
[[Menteri Besar Kedah]] [[Mukhriz Mahathir]] memohon bertemu dengan [[Sultan Kedah]] [[Sallehuddin dari Kedah|Sallehudin]] pada pagi 27 Februari.<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/71678/KHAS/Peralihan-Kerajaan/Mukhriz-menghadap-Sultan-Kedah |title=Mukhriz menghadap Sultan Kedah |language=ms |trans-title=Mukhriz to have an audience with the Sultan of Kedah |date=27 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Sinar Harian}}</ref> Mukhriz adalah anak kelima Mahathir dan anggota PPBM yang telah keluar dari koalisi Pakatan Harapan.<ref name="register">{{cite news|url=http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/muhyiddin-registers-mahathirs-new-party|title=Muhyiddin registers Mahathir's new party|work=[[Strait Times]]|date=10 August 2016|access-date=27 September 2016}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/mukhriz-sedia-ikut-jejak-tun-mahathir-212448?amp=1 |title=Mukhriz sedia ikut jejak Tun Mahathir |language=ms |trans-title=Mukhriz ready to follow Mahathir's footsteps |work=Astro Awani |date=11 July 2019 |access-date=28 February 2020}}</ref> Sultan setuju untuk mengizinkan Mukhriz melanjutkan sebagai Menteri Besar setelah 19 ADUN Pakatan Harapan mengumumkan dukungan mereka kepadanya meskipun keadaan politik di tingkat federal sedang memanas.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/pentadbiran-kerajaan-negeri-kedah-kekal-mukhriz-231892?amp |title=Pentadbiran kerajaan negeri Kedah kekal - Mukhriz
|language=ms |trans-title=Kedah state government unchange - Mukhriz |date=27 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Astro Awani}}</ref>

Pada 12 Mei, ADUN [[Sidam (daerah pemilihan negara bagian)|Sidam]] dan [[Lunas (daerah pemilihan negara bagian)|Lunas]] dari PKR meninggalkan partai tersebut dengan alasan kurangnya kepercayaan pada Anwar dan dugaan pembersihan anggota akar rumput yang mendukung Azmin sebagai alasan mereka untuk menjadi ADUN independen yang memihak Perikatan Nasional.<ref>{{cite news| url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/05/12/pkr039s-sidam-rep-cites-loss-of-confidence-in-anwar-for-leaving-party |title=PKR's Sidam rep cites loss of confidence in Anwar for leaving party |date= 12 May 2020 |access-date=12 May 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> Kemudian pada hari itu, pemimpin oposisi [[Muhammad Sanusi Md Nor]] mengumumkan pembentukan pemerintahan baru dengan dukungan dari 23 ADUN termasuk dua mantan ADUN PKR dan empat dari enam ADUN Bersatu yang sebelumnya bersekutu dengan Pakatan Harapan.<ref>{{cite news|url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/12/kedah-opposition-leader-announces-formation-of-perikatan-state-govt-collaps/1865438| title=Kedah Opposition leader announces formation of Perikatan state govt, collapse of Pakatan and Mukhriz's reign as MB |date=12 May 2020 |access-date=12 May 2020 |work=Malay Mail}}</ref><ref>{{cite news| url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/05/12/kedah-pas-says-23-reps-have-lost-confidence-in-mukhriz |title=Kedah PAS says 23 reps have lost confidence in Mukhriz| date=12 May 2020 |access-date=12 May 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref>

Pada 13 Mei, Mukhriz hadir dalam konferensi pers dengan anggota majlis mesyuarat dari Pakatan Harapan dan menegaskan bahwa pemerintahannya masih utuh. Dia bersikeras akan tetap memegang kendali sampai istana emberi tahu dia atau tanpa mosi tidak percaya di DUN.<ref>{{cite news| url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/kedah-kerfuffle-continues-as-mukhriz-mahathir-claims-he-is-still-in-charge-of-state |work=The Straits Times |title=Kedah kerfuffle continues as Mukhriz claims he is still in charge of state, but PAS says has majority support| date=13 May 2020 |access-date=15 May 2020}}</ref> Dua hari kemudian, ADUN Pakatan Harapan dan Perikatan Nasional diberi kesempatan bertemu dengan Sultan untuk menyelesaikan masalah tersebut.<ref>{{cite news| url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/15/mukhriz-unwise-for-switch-in-kedah-govt-now-priority-should-be-peoples-welf/1866324 |title=Mukhriz: Unwise for switch in Kedah govt now; priority should be people’s welfare| date=15 May 2020 |access-date=15 May 2020 |work=Malay Mail}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/578771/amp |title=Mukhriz mengadap Sultan Kedah |trans-title=Mukhriz to have audience with the Sultan of Kedah |date=15 May 2020 |access-date=15 May 2020 |work=Harian Metro |language=ms}}</ref> Pada 17 Mei, Mukhriz mengundurkan diri dan mengakui bahwa dia telah kehilangan kepercayaan dari DUN.<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/ampArticle/83869 |title=Mukhriz lepas jawatan MB Kedah berkuat kuasa serta-merta |trans-title=Mukhriz left Kedah's MB post effective immediately |language=ms |date=17 May 2020 |access-date=19 May 2020 |work=Sinar Harian}}</ref> Sanusi dari PAS dilantik sebagai menteri besar yang baru pada malam itu.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/05/689883/sanusi-angkat-sumpah-jawatan-mb-kedah-ke-14 |title=Sanusi angkat sumpah jawatan MB Kedah ke-14 |trans-title=Sanusi takes oath as Kedah's 14th MB |language=ms |date=17 May 2020 |access-date=19 May 2020 |work=Berita Harian}}</ref>

Pada 6 September, Azman Nasrudin dan Robert Ling Kui Ee bergabungke PPBM.<ref>https://www.astroawani.com/berita-malaysia/azman-robert-ling-kini-adun-bersatu-258218</ref>

==== Perak ====
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Perak|Perak]]
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga September 2020)
|-
| N08
| {{daerah pemilihan negara bagian|Titi Serong}}
| [[Hasnul Zulkarnain Abdul Munaim|Hasnul Zulkarnain]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Amanah Negara|PAN]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref name="auto1">{{Cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/514105|title=DAP, Amanah terminates membership of 'defector' state reps from Malacca, Perak |date=10 March 2020 |work=Malaysiakini |access-date=6 August 2020}}</ref><ref name="hasnul">{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/94516/BERITA/Politik/Hasnul-Zulkarnain-sertai-Bersatu |title=Hasnul Zulkarnain sertai Bersatu |trans-title=Hasnul Zulkarnain joins Bersatu |author=Saifullah Ahmad |date=29 July 2020 |access-date=6 August 2020 |language=ms |work=Sinar Harian}}</ref>
|-
| N09
| {{daerah pemilihan negara bagian|Kuala Krau}}
| [[Abdul Yunus Jamahri|Abdul Yunus]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/73081/KHAS/Peralihan-Kerajaan/Saya-rela-hati-bukan-dipaksa-masuk-Bersatu |title='Saya rela hati, bukan dipaksa masuk Bersatu' |trans-title='I did it willingly, wasn't force to enter Bersatu' |language=ms |work=Sinar Harian |author=Saifullah Ahmad |date=9 March 2020 |access-date=6 August 2020}}</ref>
|-
| N30
| {{daerah pemilihan negara bagian|Buntong}}
| [[Sivasubramaniam Athinarayanan]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Aksi Demokratik|DAP]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Gerakan Rakyat Malaysia|PGRM]])<ref name="auto1"/><ref>{{Cite news|url=https://www.sinarharian.com.my/article/89540/BERITA/Politik/Bekas-ADUN-DAP-masuk-Gerakan|title=Bekas ADUN DAP masuk Gerakan |trans-title=Former DAP ADUN joins Gerakan |author=Normawati Adnan |date=26 June 2020 |work=Sinar Harian |language=ms |access-date=6 August 2020}}</ref>
|-
| N33
| {{daerah pemilihan negara bagian|Tronoh}}
| [[Paul Yong Choo Kiong|Yong Choo Kiong]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Aksi Demokratik|DAP]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])<ref name="auto1"/>
|-
| N41
| {{daerah pemilihan negara bagian|Malim Nawar}}
| Leong Cheok Keng
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Aksi Demokratik|DAP]])
| width="1" bgcolor="{{Independen (politikus)/meta/shading}}" |
| [[Independen (politikus)|Independen]]
|-
| N43
| {{daerah pemilihan negara bagian|Tulang Sekah}}
| [[Nolee Ashilin Mohamed Radzi|Nolee Ashilin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N47
| {{daerah pemilihan negara bagian|Chenderiang}}
| [[Ahmad Faizal Azumu]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N49
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sungai Manik}}
| [[Zainol Fadzi Paharudin|Zainol Fadzi]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
|}
Pada 27 Februari, seorang ADUN UMNO menemui Sultan Perak [[Nazrin Shah dari Perak|Nazrin Shah]] dan kemudian mengungkapkan bahwa Sultan menyatakan bahwa setiap koalisi yang membuktikan mereka didukung sedikitnya 30 ADUN dapat membentuk pemerintahan.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/sultan-mahu-bukti-ada-sekurang-kurangnya-30-kerusi-bentuk-kerajaan-umno-perak-232138?amp=1 |title=Sultan mahu bukti ada sekurang-kurangnya 30 kerusi, bentuk kerajaan - UMNO Perak |language=ms date=29 February 2020 |access-date=3 March 2020 |work=Astro Awani}}</ref> Menteri Besar Perak Ahmad Faizal Azumu dari PPBM yang sedang menjabat kemudian mengisyaratkan bahwa akan ada pemerintahan negara bagian yang baru dan mewujudkan harapannya bahwa ia akan melanjutkan sebagai Menteri Besar semasa pemerintahan baru.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/kerajaan-baharu-perak-ikut-acuan-putrajaya-ahmad-faizal-232221?amp=1 |title=Kerajaan baharu Perak ikut acuan Putrajaya - Ahmad Faizal |language=ms |trans-title=New Perak government will follow Putrajaya's mold - Ahmad Faizal |date=1 March 2020 |access-date=3 March 2020 |work=Astro Awani}}</ref> Pada 3 Maret, ia memberitahu media bahwa ia telah diperintahkan untuk menemui Sultan di Istana Iskandariah pada sore hari.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/03/661514/ahmad-faizal-dititah-menghadap-sultan-perak |title=Ahmad Faizal dititah menghadap Sultan Perak |language=ms |trans-title=Ahmad Faizal ordered to see the Sultan of Perak |date=3 March 2020 |access-date=3 March 2020 |work=Berita Harian}}</ref>

Dalam konferensi pers pada 9 Maret, Faizal membenarkan pemerintahan baru yang terdiri dari 25 ADUN UMNO, tiga ADUN PAS dan empat ADUN PPBM sedang dibentuk.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/ph-terkubur-di-perak-32-adun-bentuk-kerajaan-baharu-232970?amp |title=PH terkubur di Perak, 32 ADUN bentuk kerajaan baharu |language=ms |trans-title=PH 'died' in Perak, 32 ADUNs form new government |date=9 March 2020 |access-date=9 March 2020 |work=Astro Awani}}</ref> Ia mengajukan pengunduran dirinya pada hari berikutnya untuk meresmikan pembubaran Perak.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2020/03/663813/ahmad-faizal-letak-jawatan-mb-perak |title=Ahmad Faizal letak jawatan MB Perak |language=ms |trans-title=Ahmad Faizal resigns as Perak's MB |date=10 March 2020 |access-date=13 March 2020 |work=Berita Harian}}</ref> Ia kemudian diangkat kembali sebagai Menteri Besar Perak oleh Sultan dan dilantik pada malam 13 Maret.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/03/13/ahmad-faizal-azumu-appointed-perak-mb-for-the-second-time |title=Ahmad Faizal Azumu appointed Perak MB for the second time |date=13 March 2020 |work=The Star (Malaysia) |access-date=13 March 2020}}</ref>

Pada 12 Mei, Ketua DUN [[Ngeh Koo Ham]] mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai ketua setelah upaya Menteri Besar Faizal untuk melancarkan mosi tidak percaya terhadapnya dalam pidatonya. Ia menyatakan bahwa upaya menggantikannya sebagai pembicara tidak boleh dilakukan melalui ancaman, merujuk pada upaya mosi tidak percaya Faizal terhadapnya. ADUN pemerintah sebelumnya telah mencoba membujuk Koo Ham untuk mengosongkan jabatan sebelum DUN bersidang.<ref>{{cite news|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/05/12/ngeh-resigns-as-perak-speaker |title=Ngeh resigns as Perak Speaker |date=12 May 2020 |access-date=12 May 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.therakyatpost.com/2020/05/12/what-happened-at-the-kedah-perak-state-assemblies-today/ |title=What Happened At The Kedah & Perak State Assemblies Today |date=12 May 2020 |access-date=12 May 2020 |work=The Rakyat Post}}</ref>

Pada 29 Juli, Hasnul Zulkarnain bergabung ke PPBM karena kepercayaan Perdana Menteri Muhyiddin.<ref name="hasnul" /> Faizal kemudian kalah dalam mosi percaya sehingga mengakhiri masa jabatannya sebagai Menteri Besar Perak pada 4 Desember dan mengundurkan diri keesokan harinya.<ref>{{Cite web|last=Yi|first=Ng Xiang|date=2020-12-04|title=Faizal Azumu loses MB confidence vote|url=https://www.malaysiakini.com/news/553752|access-date=2020-12-04|website=Malaysiakini|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.sinarharian.com.my/article/113457/BERITA/Politik/Ahmad-Faizal-umum-letak-jawatan-MB-Perak|title=Ahmad Faizal umum letak jawatan MB Perak|first=NORMAWATI|last=ADNAN|date=5 December 2020|website=Sinarharian}}</ref> [[Saarani Mohammad]] dari UMNO menjadi penggantinya dan dilantik pada pagi 10 Desember.<ref>https://www.astroawani.com/berita-malaysia/educationist-menteri-besar-272468</ref> Pada 18 Januari 2021, Leong Cheok Keng dipecat oleh DAP.<ref>https://www.thestar.com.my/news/nation/2021/01/19/dap-sacks-malim-nawar-rep-with-immediate-effect</ref>

==== Pulau Pinang ====
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Pulau Pinang|Pulau Pinang]]<ref name="auto4">{{Cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/06/24/penang-rep-dr-afif-bahardin-drops-pkr-for-bersatu/1878416 |title=Penang rep Dr Afif Bahardin drops PKR for Bersatu |first=Soo Wern |last=Jun |work=Malay Mail |date=24 June 2020 |access-date=20 July 2020}}</ref><ref name="auto">{{Cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/07/04/after-being-sacked-from-pkr-sg-acheh-rep-zulkifli-ibrahim-to-support-pn/ |title=After being sacked from PKR, Sg Acheh rep Zulkifli Ibrahim to support PN |work=Free Malaysia Today |date=4 July 2020 |access-date=20 July 2020 |archive-date=2020-07-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200704132629/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/07/04/after-being-sacked-from-pkr-sg-acheh-rep-zulkifli-ibrahim-to-support-pn/ |dead-url=yes }}</ref>
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga Juli 2020)
|-
| N02
| {{daerah pemilihan negara bagian|Bertam}}
| [[Khaliq Mehtab Mohd Ishaq]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N10
| {{daerah pemilihan negara bagian|Seberang Jaya}}
| [[Afif Bahardin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N21
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sungai Acheh}}
| [[Zulkifli Ibrahim]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N40
| {{daerah pemilihan negara bagian|Telok Bahang}}
| [[Zolkifly Md. Lazim]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|}
Pada 4 Maret, [[Afif Bahardin]] dari PKR mengundurkan diri dari jabatannya di [[Majlis Mesyuarat Kerajaan Negeri Pulau Pinang]].<ref>{{cite news |url=https://www.msn.com/en-my/news/national/azmin-ally-afif-quits-as-penang-exco/ar-BB10IuvS |title=Azmin ally Afif quits as Penang exco |work=MSN |date=4 March 2020 |access-date=4 March 2020}}</ref> Dia menyatakan bahwa dia ditekan oleh DUN dan pimpinan pusat partai untuk mengundurkan diri dari jabatannya.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/03/04/i-was-pressured-to-resign-as-exco-claims-dr-afif |title=I was pressured to resign as exco, claims Dr Afif |date=4 March 2020 |access-date=13 March 2020 |work=The Star}}</ref> Afif dikenal sebagai pendukung Azmin sementara Azmin masih menjabat sebagai wakil presiden partai.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/03/04/afif-bahardin-forced-to-resign-from-state-govt |title=Afif Bahardin forced to resign from state govt |date=4 March 2020 |access-date=13 March 2020 |work=The Star}}</ref> [[Norlela Ariffin]] dari PKR diangkat sebagai ADUN baru dan dilantik pada 12 Maret di depan [[Daftar Gubernur Pulau Pinang|Yang Dipertua Negeri]] [[Abdul Rahman Abbas]].<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/node/573040/amp |work=New Straits Times |title=PKR's Norlela Ariffin replaces Penang exco Afif Bahardin |date=9 March 2020 |access-date=13 March 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2020/03/553835/dr-norlela-angkat-sumpah |title=Dr Norlela angkat sumpah |language=ms |trans-title=Dr Norlela sworn in |date=12 March 2020 |access-date=13 March 2020 |work=Harian Metro}}</ref>

Pada 23 Mei, dua ADUN PPBM menarik dukungan mereka kepada pemerintahan Pakatan Harapan menyusul penunjukan mereka oleh pemerintah federal kepada Otoritas Pembangunan Regional Penang (di bawah Kementerian Pembangunan Pedesaan) dan badan penasehat investasi MARA, Mara Corp sebagai dewan penasihat.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/23/two-bersatu-reps-in-penang-withdraw-support-for-pakatan/1868908 |work=Malay Mail |title=Two Bersatu reps in Penang withdraw support for Pakatan |date=23 May 2020 |access-date=28 May 2020}}</ref> Pada 28 Mei, Ketua Menteri [[Chow Kon Yeow]] mengumumkan pemerintah negara bagian akan mengajukan mosi pada DUN berikutnya yang bersidang untuk memaksa dua ADUN PPBM bersama dengan Afif yang diskors dari PKR pada 3 Mei untuk melowongkan kursi mereka. Pada saat itu, Pulau Pinang adalah satu-satunya negara bagian di Malaysia yang memiliki undang-undang yang melarang peralihan partai untuk ADUN terpilih berdasarkan Pasal 14A dari Konstitusi Penang.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/28/penang-ph-in-bid-to-vacate-seats-of-pn-crossovers/ |work=Free Malaysia Today |title=Penang PH in bid to vacate seats of PN crossovers |date=28 May 2020 |access-date=28 May 2020 |archive-date=2020-06-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200608063616/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/28/penang-ph-in-bid-to-vacate-seats-of-pn-crossovers/ |dead-url=yes }}</ref> Undang-undang ini juga memungkinkan DUN untuk mengumumkan kursi lowong melalui mosi yang dilakukan oleh mayoritas ADUN jika perwakilan tidak mengundurkan diri. Namun, undang-undang ini dianggap kontroversial dan sebelumnya dianggap tidak konstitusional oleh Pengadilan Federal pada tahun 1992.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/05/595960/penang-table-motion-compel-2-reps-relinquish-their-state-seats |work=New Straits Times |title=Penang to table motion to compel 2 reps to relinquish their state seats |date=28 May 2020 |access-date=28 May 2020}}</ref>

Pada 24 Juni, Afif mengumumkan pengunduran dirinya dari PKR dan bergabung dengan PPBM.<ref name="auto4"/> Pada 4 Juli, Zulkifli Ibrahim dipecat dari PKR. Ia menyatakan bergabung dengan Perikatan Nasional pada hari yang sama. Ia bersikeras komite disiplin PKR seharusnya memanggilnya untuk penyelidikan sebelum mengambil keputusan.<ref name="auto"/>

==== Sabah ====
{{lihat pula|Pemilihan umum negara bagian Sabah 2020}}
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Sabah|Sabah]]
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya<br>(hasil {{abbr|PRU14|pemilihan umum 2018}}
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya<br>(sebelum Februari 2020)
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga September 2020)
|-
| N03
| {{daerah pemilihan negara bagian|Pitas}}
| [[Bolkiah Ismail]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| N05
| {{daerah pemilihan negara bagian|Tandek}}
| [[Anita Baranting]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[Partai Bersatu Sabah|PBS]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Solidaritas Tanah Air|STAR]])
|-
| N06
| {{daerah pemilihan negara bagian|Tempasuk}}
| [[Musbah Jamli]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| N08
| {{daerah pemilihan negara bagian|Usukan}}
| [[Japlin Akim]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N10
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sulaman}}
| [[Hajiji Noor]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N13
| {{daerah pemilihan negara bagian|Inanam}}
| [[Kenny Chua Teck Ho]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Solidaritas Tanah Air|STAR]])
|-
| N21
| {{daerah pemilihan negara bagian|Kawang}}
| [[Ghulam Haidar Khan Bahadar]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N24
| {{daerah pemilihan negara bagian|Membakut}}
| [[Mohd. Arifin Mohd. Arifr]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N25
| {{daerah pemilihan negara bagian|Klias}}
| [[Isnin Aliasnih]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N26
| {{daerah pemilihan negara bagian|Kuala Penyu}}
| [[Limus Jury]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]])
| width="1" bgcolor="{{Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N27
| {{daerah pemilihan negara bagian|Lumadan}}
| [[Matbali Musah]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N30
| {{daerah pemilihan negara bagian|Karanaan}}
| [[Masidi Manjun]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N31
| {{daerah pemilihan negara bagian|Paginatan}}
| [[Abidin Madingkir]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]])
| width="1" bgcolor="{{Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Solidaritas Tanah Air|STAR]])
|-
| N36
| {{daerah pemilihan negara bagian|Kemabong}}
| [[Jamawi Ja'afar]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[United Malays National Organisation|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
|-
| N38
| {{daerah pemilihan negara bagian|Nabawan}}
| [[Bobbey Ah Fang Suan]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UPKO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N39
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sugut}}
| [[James Ratib]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
|-
| N40
| {{daerah pemilihan negara bagian|Labuk}}
| [[Abd. Rahman Kongkawang]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[Partai Bersatu Sabah|PBS]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| N47
| {{daerah pemilihan negara bagian|Kuamut}}
| [[Masiung Banah]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[United Progressive Kinabalu Organisation|UPKO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| N48
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sukau}}
| [[Saddi Abdu Rahman]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| N55
| {{daerah pemilihan negara bagian|Balung}}
| [[Osman Jamal]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| N56
| {{daerah pemilihan negara bagian|Apas}}
| [[Nizam Abu Bakar Titingan]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N59
| {{daerah pemilihan negara bagian|Tanjong Batu}}
| [[Hamisah Samat]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| N60
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sebatik}}
| [[Abd. Muis Picho]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[United Malays National Organisation|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| -
| ADUN dicalonkan
| [[Ronnie Loh Ee Eng]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Aksi Demokratik|DAP]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Aksi Demokratik|DAP]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| -
| ADUN dicalonkan
| [[Jafari Waliam]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
|}
Pada 15 Juni, dua ADUN UPKO yang mewakili [[Kuala Penyu (daerah pemilihan negara bagian)|Kuala Penyu]] dan [[Sugut daerah pemilihan negara bagian|Sugut]] meninggalkan partai tersebut dengan alasan pemerintah negara bagian Sabah tidak sejalan dengan pemerintah federal dan memihak Perikatan Nasional.<ref>{{Cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2020/06/700487/dua-adun-upko-umum-keluar-parti |title=Dua ADUN UPKO umum keluar parti |author=Rafiqah Dahali |date=15 June 2020 |access-date=20 July 2020 |work=Berita Harian |trans-title=Two UPKO MLAs announce departure from party |language=ms}}</ref>

Pada 29 Juli, mantan Ketua Menteri Sabah [[Musa Aman]] mengaku hanya memiliki mayoritas sederhana untuk membentuk pemerintahan PN baru di Sabah. Dalam konferensi pers khusus pada sore hari, ia mengatakan koalisi Perikatan Nasional baru melibatkan beberapa pihak, yakni UMNO, PPBM, Partai Solidaritas Tanah Air (STAR), dan Partai Bersatu Sabah (PBS). Ia juga mengatakan Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainudin dan Sekretaris Politik Perdana Menteri melakukan panggilan resmi kepada Yang di-Pertua Negeri Sabah, Tun Juhar Mahiruddin pada pagi hari. Spekulasi meningkat dalam beberapa pekan terakhir bahwa perubahan akan terjadi di pemerintahan Sabah.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2020/07/29/musa-aman-dakwa-raih-majoriti-mudah-bentuk-kerajaan-baru-di-sabah/ |title=Musa Aman dakwa raih majoriti mudah bentuk kerajaan baru di Sabah |trans-title=Musa Aman claims gaining simple majority to form a new government in Sabah |language=ms |author=Durie Rainer Fong |date=29 July 2020 |access-date=5 August 2020 |work=Free Malaysia Today |archive-date=2020-08-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200812004738/https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2020/07/29/musa-aman-dakwa-raih-majoriti-mudah-bentuk-kerajaan-baru-di-sabah/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/musa-aman-dakwa-dapat-sokongan-majoriti-bentuk-kerajaan-sabah-baharu-253259 |title=Musa Aman dakwa dapat sokongan majoriti bentuk kerajaan Sabah baharu |trans-title=Musa Aman claims he receives the majority support to form new Sabah government |work=Astro Awani |author=Ruzaini Zulkepli |date=29 July 2020 |access-date=5 August 2020 |language=ms}}</ref>
<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/utama/2020/07/605185/kerajaan-warisan-sabah-tumbang |title=Kerajaan Warisan Sabah tumbang |trans-title=Sabah's Warisan government collapse |language=ms |work=Harian Metro |author=Rafiqah Dahali |date=29 July 2020 |access-date=5 August 2020}}</ref>

Pada 30 Juli, Ketua Menteri Sabah [[Shafie Apdal]] mengatakan Gubernur Sabah [[Juhar Mahiruddin]] telah menyetujui pembubaran DUN, sehingga membuka jalan bagi pemilihan umum awal di Sabah. Tindakan ini terjadi setelah klaim mantan Ketua Menteri Musa Aman yang mengatakan ia sudah memenuhi jumlah dukungan ADUN bagi membentuk pemerintahan baru. Pengumuman itu juga menyusul pembicaraan bahwa Musa akan menuju ke istana negeri bagian untuk dilantik sebagai menteri besar pada hari yang sama. Musa mengatakan kemarin bahwa dia telah menerima pernyataan undang-undang dari sejumlah ADUN dari berbagai pihak yang menegaskan dukungan mereka atas koalisi baru yang dipimpinnya. Sebanyak 73 daerah pemilihan akan diperebutkan menyusul penambahan 13 daerah pemilihan baru yang disahkan di parlemen tahun lalu. Ia mengatakan bisa meminta persetujuan gubernur untuk membubarkan DUN karena dia masih menjadi ketua menteri.<ref>{{cite news|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/07/30/shafie-seeks-dissolution-of-sabah-assembly/|title=Snap election for Sabah as state assembly dissolved|work=Free Malaysia Today|date=30 July 2020|access-date=30 July 2020|archive-date=2020-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20200806165239/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/07/30/shafie-seeks-dissolution-of-sabah-assembly/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/07/612753/sabah-state-legislative-assembly-dissolved|title=Sabah state Legislative Assembly dissolved|work=New Straits Times|date=30 July 2020|access-date=30 July 2020}}</ref>

ADUN yang dicalonkan Ronnie Loh Ee Eng dipecat dari DAP karena mendukung upaya Perikatan Nasional menggulingkan pemerintah yang dipimpin PWS yang memihak Pakatan Harapan.<ref>{{cite news| url= https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/07/30/dap-sacks-sabah-rep-ronnie-loh-for-defecting|title= DAP sacks Sabah rep Ronnie Loh for defecting |author=Sharon Ling|work=The Star Online|date=30 July 2020|access-date=1 August 2020}}</ref> ADUN [[Inanam (daerah pemilihan negara bagian)|Inanam]] dan Wakil Ketua PKR Sabah Kenny Chua Teck Ho dipecat dari PKR karena mendukung Musa.<ref>{{Cite news|url=https://www.theborneopost.com/2020/07/30/pkr-sacks-inanam-assemblyman-kenny-chua/|title= PKR sacks Inanam assemblyman Kenny Chua |date=30 July 2020|work=Borneo Post|access-date=30 July 2020}}</ref> Pada 31 Juli, 5 ADUN yang mewakili [[Tanjong Batu (daerah pemilihan negara bagian)|Tanjong Batu]], [[Balung (daerah pemilihan negara bagian)|Balung]], [[Pitas (daerah pemilihan negara bagian)|Pitas]], [[Kuamut (daerah pemilihan negara bagian)|Kuamut]], & [[Sebatik (daerah pemilihan negara bagian)|Sebatik]] dipecat dari PWS. Sekretaris Jenderal PWS Loretto Padua berkata, "Dalam hal ini, mereka dianggap telah bergabung dengan Musa Aman dan bersekongkol menggulingkan pemerintahan PWS."<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/605738/amp? |title=Mereka berkomplot guling kerajaan Warisan, keahlian gugur|language=ms |date=31 July 2020|access-date=4 August 2020 |work=Harian Metro}}</ref> ADUN [[Paginatan (daerah pemilihan negara bagian)|Paginatan]] dan Wakil Presiden UPKO Abidin Madingkir dipecat dari UPKO karena diduga terlibat dengan Musa Aman untuk mengambil alih pemerintahan.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/08/01/upko-sacks-vice-president-abidin-for-supporting-musa |title=UPKO sacks vice-president Abidin for supporting Musa |work=The Star Online|date=1 August 2020|access-date=1 August 2020}}</ref> Pada 16 Agustus, James Ratib bergabung ke UMNO,<ref>{{Cite web|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/08/16/amir-khusyairi-mohamad-tanusi|title=Ex-Upko rep James Ratib seen at Umno event &#124; The Star|website=www.thestar.com.my}}</ref> sementara Abd. Muis Picho bergabung ke PPBM pada 2 September.<ref>{{Cite web|url=https://www.utusanborneo.com.my/2020/09/02/bersatu-sabah-yakin-menang-banyak-kerusi|title=BERSATU Sabah yakin menang banyak kerusi|date=2 September 2020|website=www.utusanborneo.com.my}}</ref>

Pada 26 September, Perikatan Nasional memenangi mayoritas sederhana sebanyak 38 kursi di DUN Sabah dan menggantikan pemerintahan yang dipimpin PWS.<ref>{{Cite web|last=Tee|first=Kenneth|last2=Loheswar|first2=R.|last3=Razak|first3=Radzi|title=Sabah Election 2020: Official final tally — GRS secures 38 seats to Warisan’s 32 {{!}} Malay Mail|url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/09/26/live-sabah-election-2020-all-polling-stations-are-now-closed/1907005|access-date=2020-10-16|website=www.malaymail.com|language=en}}</ref> Ketua Menteri Sabah baru adalah [[Hajiji Noor]] dari PPBM.<ref>{{Cite web|title=Hajiji being sworn in as 16th Sabah CM {{!}} The Star|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/09/29/hajiji-being-sworn-in-as-16th-sabah-cm|access-date=2020-10-16|website=www.thestar.com.my}}</ref>

====Negeri Sembilan====
Pada 10 Juli, ADUN [[Rahang (daerah pemilihan negara bagian)|Rahang]] Mary Josephine mengumumkan pengunduran dirinya dari semua jabatan di DAP.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/07/10/dap-rahang-assemblyman-mary-josephine-quits-party |title=DAP Rahang assemblyman Mary Josephine quits party |work=The Star (Malaysia) |date=10 July 2020 |access-date=23 July 2020 |author=Sarban Singh}}</ref> Dia mengatakan keputusan itu diambil setelah dia tidak bisa lagi menghadapi tantangan dan tekanan dari pimpinan DAP di Negeri Sembilan. Dia menambahkan akan terus mendukung Pakatan Harapan sebagai politikus independen.<ref>{{Cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/07/709335/dakwa-kecewa-dengan-pemimpin-dap-punca-mary-josephine-keluar-parti |title=Dakwa kecewa dengan pemimpin DAP punca Mary Josephine keluar parti |trans-title=Allegedly disappointed with DAP leaders, the reason why Mary Josephine left the party |author=Mohd Amin Jalil |date=10 July 2020 |access-date=20 July 2020 |work=Berita Harian |language=ms}}</ref> Dia menarik balik pernyataannya dan bergabung kembali ke DAP pada 20 Juli.<ref>{{cite news |url=https://www.utusan.com.my/nasional/politik/2020/07/mary-josephine-mahu-kembali-kepada-dap/ |work=Utusan Malaysia |title=Mary Josephine mahu kembali kepada DAP |trans-title=Mary Josephine wants to return to DAP |language=ms |author=Badrul Hafizan bin Mat Isa |date=20 July 2020 |access-date=23 July 2020}}</ref>

====Kelantan dan Terengganu====
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Kelantan|Kelantan]]
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya<br>(sebelum Februari 2020)
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga Januari 2021)
|-
| N37
| {{daerah pemilihan negara bagian|Air Lanas}}
| [[Mustapa Mohamed]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
|}
Perikatan Nasional mengamankan seluruh daerah pemilihan di DUN [[Dewan Undangan Negeri Kelantan|Kelantan]] dan [[Dewan Undangan Negeri Terengganu|Terengganu]] tanpa satupun DUN dari partai koalisi Pakatan Harapan sama sekali.<ref>{{cite news|last=Abdul Rahim|first=Nor Fazlina|url=https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2020/03/550039/kelantan-bukan-lagi-negeri-pembangkang|title=Kelantan bukan lagi negeri pembangkang|website=Harian Metro|date=1 Maret 2020|accessdate=1 Maret 2020}}</ref><ref>{{cite news|last=Zainury|first=mohd. Azlim|url=https://www.sinarharian.com.my/article/86830/EDISI/Terengganu/PRU15-Terengganu-negeri-sifar-pembangkang|title=PRU15: Terengganu negeri sifar pembangkang|website=Sinar Harian|date=8 Juni 2020|accessdate=8 Juni 2020}}</ref>

====Sarawak====
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Sarawak|Sarawak]]<ref name="auto7"/>
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya<br>(sebelum Februari 2020)
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga Juli 2020)
|-
| N09
| {{daerah pemilihan negara bagian|Padungan}}
| [[Wong King Wei]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Aksi Demokratik|DAP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak|GPS]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| N11
| {{daerah pemilihan negara bagian|Batu Lintang}}
| [[See Chee How]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Partai Sarawak Bersatu|PSB]]
|-
| N39
| {{daerah pemilihan negara bagian|Krian}}
| [[Ali Biju]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N81
| {{daerah pemilihan negara bagian|Ba'kelalan}}
| [[Baru Bian]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[People's Justice Party|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Partai Sarawak Bersatu|PSB]]
|-
|}
Pada 14 April, ADUN [[Batu Lintang (daerah pemilihan negara bagian)|Batu Lintang]] [[See Chee How]] dipecat dari PKR, sehingga PKR tidak memiliki satupun ADUN di DUN Sarawak.<ref name="PKR sacks See Chee How">{{Cite news |url=https://www.theborneopost.com/2020/04/14/pkr-sacks-see-chee-how/|title=PKR sacks See Chee How|date=14 April 2020 |work=Borneo Post Online |language=en-US |access-date=14 April 2020}}</ref> Pada 27 Juli, ADUN [[Padungan (daerah pemilihan negara bagian)|Padungan]] dan Wakil Ketua DAP Sarawak Wong King Wei telah mengumumkan pengunduran dirinya dari DAP dengan segera dengan mengatakan dirinya kecewa dengan arahan dan kepengurusannya. Ia menyatakan partai tersebut telah menyimpang dari maksud, tujuan, dan perjuangan sebelumnya ketika ia bergabung pada tahun 2006.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/07/27/sarawak-dap-vice-chief-quits-party-cites-disillusionment-with-leadership/1888376 |title=Sarawak DAP vice-chief quits party, cites disillusionment with leadership |author=Sulok Tawie |date=27 July 2020 |access-date=6 August 2020 |work=Malay Mail}}</ref> Dengan pengunduran diri ADUN, PH kehilangan statusnya sebagai partai oposisi terbesar. [[Wong Soon Koh]] dari PSB yang masih bersekutu dengan Pakatan Harapan mengambil alih jabatan pemimpin oposisi pada 9 November 2020.<ref>{{cite news |title=Wong Soon Koh now the opposition leader in Sarawak |url=https://thenewsarawak.com/wong-soon-koh-now-the-opposition-leader-in-sarawak/?fbclid=IwAR1cs3d4LyQivDloilU2d-M6OA_bHqDS70EhplJzY25bUhgno3Q3mi9TddU |access-date=21 November 2020 |agency=The New Sarawak |date=9 November 2020 |archive-date=2020-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201121092733/https://thenewsarawak.com/wong-soon-koh-now-the-opposition-leader-in-sarawak/?fbclid=IwAR1cs3d4LyQivDloilU2d-M6OA_bHqDS70EhplJzY25bUhgno3Q3mi9TddU |dead-url=yes }}</ref>

Dengan bergabungnya Ali Biju ke PPBM pada 23 Agustus 2020, PPBM untuk pertama kalinya memiliki perwakilan dalam DUN.<ref>{{cite news |title=Ali Biju, Mongin join Bersatu |url=https://www.newsarawaktribune.com.my/ali-biju-mongin-join-bersatu/ |access-date=21 November 2020 |agency=New Sarawak Tribune |date=23 August 2020 |archive-date=2020-11-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201129044906/https://www.newsarawaktribune.com.my/ali-biju-mongin-join-bersatu/ |dead-url=yes }}</ref> Pada 21 Desember, ADUN [[Julau (daerah pemilihan negara bagian)|Julau]] Larry Sng mengundurkan diri dari Ketua PKR Sarawak dengan alasan membiarkan seorang pemimpin Dayak mengambil alih jabatan tersebut dan memimpin partai dalam [[pemilihan umum negara bagian Sarawak 2021|pemilihan umum negara bagian Sarawak]] yang dijadwalkan pada Juni 2021.<ref>https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/12/21/julau-mp-larry-sng-to-quit-as-sarawak-pkr-chairman</ref>

{|class="wikitable sortable" style="border: none; background: none;"
|+Perubahan keanggotaan pada DUN ke-18
!rowspan="2" | Daerah pemilihan
!colspan="3" | Sebelum
!colspan="2" | Perubahan
!colspan="4" | Setelah
|-
!Anggotaa
!colspan="2" | Partai
!Jenis
!Tanggal
!Tanggal
!Anggota
!colspan="2" | Partai
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Dudong}}
| [[Tiong Thai King]]
| style="background:{{Barisan Nasional/meta/color}};"|
| [[Barisan Nasional|BN]]
| Perubahan partai
|
| <ref name="uppaug2">{{cite news |url=http://www.theborneopost.com/2016/08/02/mawan-in-a-catch-22-situation/ |title= Mawan in a Catch-22 situation |work=Borneo Post |date=2 August 2016 |access-date=31 August 2016}}</ref>
| Tiong Thai King
| style="background:{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}};"|
| [[United Sarawak Party|PSB]]
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Bawang Assan}}
| [[Wong Soon Koh]]
| style="background:{{Barisan Nasional/meta/color}};"|
| BN
| Perubahan partai
|
|
| Wong Soon Koh
| style="background:{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}};"|
| PSB
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Opar}}
| Ranum anak Mina
| style="background:{{Barisan Nasional/meta/color}};"|
| BN
| Perubahan partai
| colspan="2"| 11 Agustus 2016<ref name="upp16">{{cite news |url=http://www.theborneopost.com/2016/08/16/upp-ready-to-soar-to-greater-heights/|title='UPP ready to soar to greater heights' |work=Borneo Post |date=16 August 2016 |access-date=16 August 2016}}</ref>
| Ranum anak Mina
| style="background:{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}};"|
| PSB
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Engkilili}}
| Johnical Rayong Ngipa
| style="background:{{Barisan Nasional/meta/color}};"|
| BN
| Perubahan partai
| colspan="2"| 12 Agustus 2016<ref name=upp16 />
| Johnical Rayong Ngipa
| style="background:{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}};"|
| PSB
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Mambong}}
| Jerip Susil
| style="background:{{Barisan Nasional/meta/color}};"|
| BN
| Perubahan partai
| colspan="2"| 13 Agustus 2016<ref name=upp16 />
| Jerip Susil
| style="background:{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}};"|
| PSB
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Serembu}}
| Miro Simuh
| rowspan="5" style="background:{{Barisan Nasional/meta/color}};"|
| rowspan="5"| BN
| rowspan="5"| Keanggotaan partai dalam koalisi
| rowspan="5" colspan="2"| 16 Agustus 2016<ref name=fmtaug16>{{cite news |url=http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2016/08/16/pbb-now-controls-45-of-82-sarawak-state-seats/ |title=PBB now controls 45 of 82 Sarawak state seats |work=Free Malaysia Today |date=16 August 2016 |access-date=16 August 2016 |archive-date=2016-08-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160817183923/http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2016/08/16/pbb-now-controls-45-of-82-sarawak-state-seats/ |dead-url=yes }}</ref>
| Miro Simuh
| rowspan="5" style="background:{{Partai Pesaka Bumiputera Bersatu/meta/shading}};"|
| rowspan="5"| BN–[[Parti Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]]
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Bukit Semuja}}
| John Ilus
| John Ilus
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Bekenu}}
| Rosey Yunus
| Rosey Yunus
|-
| [[Mulu (state constituency)|Mulu]]
| Gerawat Jala
| Gerawat Jala
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Batu Danau}}
| Paulus Gumbang
| Paulus Gumbang
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Tanjong Datu}}
| [[Adenan Satem]]
| style="background:{{Partai Pesaka Bumiputera Bersatu/meta/shading}};"|
| BN–PBB
| Meninggal dunia
| 11 Januari 2017
| [[Pemilihan umum sela Tanjong Datu 2017|18 Februari 2017]]<ref>{{cite news|url=http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2017/02/18/landslide-win-for-bn-in-tanjung-datu-by-election-2/|title=Landslide win for BN in Tanjung Datu by-election|work=Free Malaysia Today|date=18 February 2017|access-date=18 February 2017|archive-date=2017-05-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170503103521/http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2017/02/18/landslide-win-for-bn-in-tanjung-datu-by-election-2/|dead-url=yes}}</ref>
| Jamilah Anu
| style="background:{{Partai Pesaka Bumiputera Bersatu/meta/shading}};"|
| BN–PBB
|-
| colspan="2"| ''Semua ADUN BN''
| style="background:{{Barisan Nasional/meta/color}};"|
| BN
| Pengunduran diri dari koalisi dan pembentukan koalisi baru
| colspan="2"| 12 Juni 2018
| ''Semua ADUN BN''
| style="background:{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}};"|
| [[Gabungan Parti Sarawak|GPS]]
|-
| Mambong
| Jerip Susil
| style="background:{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}};"|
| PSB
| Perubahan partai
| 11 Juli 2019
| 24 Oktober 2019<ref>{{cite web|url=https://dayakdaily.com/dr-jerip-joins-pbb/|title=Dr Jerip joins PBB|author=Peter Sibon & Karen Bong|publisher=Dayak Daily|date=24 October 2019|access-date=26 November 2019}}</ref>
| Jerip Susil
| style="background:{{Partai Pesaka Bumiputera Bersatu/meta/shading}};"|
| GPS–PBB
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Pujut}}
| Ting Tiong Choon
| style="background:{{Democratic Action Party/meta/color}};"|
| PH–DAP
| Diskualifikasi<ref>{{cite news |last1=Edward |first1=Churchill |title=Dr Ting loses Pujut state seat in Federal Court majority decision |url=https://www.theborneopost.com/2020/02/11/dr-ting-loses-pujut-state-seat-in-federal-court-majority-decision/ |access-date=17 February 2020 |work=[[The Borneo Post]] |date=11 February 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200212005444/https://www.theborneopost.com/2020/02/11/dr-ting-loses-pujut-state-seat-in-federal-court-majority-decision/ |archive-date=12 February 2020|url-status=live}}</ref>
| colspan="2"| 11 Februari 2020
| colspan="3"| ''Lowong''
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Krian}}
| [[Ali Biju]]
| rowspan="2" style="background:{{People's Justice Party (Malaysia)/meta/color}};"|
| rowspan="2"| PH–PKR
| rowspan="2"| Pengunduran diri dari partai<ref>{{cite news |last1=Edgar |first1=Nigel |title=PKR Sarawak to call meeting soon to discuss direction after MPs quit |url=https://www.theborneopost.com/2020/02/25/pkr-sarawak-to-call-meeting-soon-to-discuss-direction-after-mps-quit/ |access-date=25 February 2020 |work=[[The Borneo Post]] |date=25 February 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200225094006/https://www.theborneopost.com/2020/02/25/pkr-sarawak-to-call-meeting-soon-to-discuss-direction-after-mps-quit/ |archive-date=25 February 2020 |language=en |url-status=live |location=[[Kuching]]}}</ref><ref>{{cite news |last1=Edgar |first1=Nigel |title=Azmin leads 10 PKR MPs including Baru Bian to quit party, form independent bloc |url=https://www.theborneopost.com/2020/02/24/azmin-leads-11-pkr-mps-including-baru-bian-to-quit-party-form-independent-bloc/ |access-date=25 February 2020 |work=[[The Borneo Post]] |date=24 February 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200225113633/https://www.theborneopost.com/2020/02/24/azmin-leads-11-pkr-mps-including-baru-bian-to-quit-party-form-independent-bloc/ |archive-date=25 February 2020 |language=en |url-status=live |location=[[Kuching]]}}</ref>
| rowspan="2" colspan="2"| 24 Februari 2020
| Ali Biju
| rowspan="2" style="background:{{Independen (politikus)/meta/shading}};"|
| rowspan="2"| [[Independen (politikus)|Independen]]
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Ba'kelalan}}
| [[Baru Bian]]
| Baru Bian
|-
| Krian
| Ali Biju
| style="background:{{Independen (politikus)/meta/shading}};" |
| Independen
| Keanggotaan partai<ref>{{cite news |last1=Lim |first1=Ida |last2=Palansamy |first2=Yiswaree |title=Bersatu, including Azmin’s team, nominates Muhyiddin for PM |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/28/bersatu-including-azmins-team-nominates-muhyiddin-for-pm/1841862 |access-date=28 February 2020 |work=[[Malay Mail]] |date=28 February 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200228102443/https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/28/bersatu-including-azmins-team-nominates-muhyiddin-for-pm/1841862 |archive-date=28 February 2020 |language=en |url-status=live |location=[[Kuala Lumpur]]}}</ref>
| colspan="2" | 28 Februari 2020
| Ali Biju
| style="background:{{Malaysian United Indigenous Party/meta/color}};" |
| PN–[[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]]
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Batu Lintang}}
| [[See Chee How]]
| style="background:{{People's Justice Party (Malaysia)/meta/color}};"|
| PH-PKR
| Dipecat dari partai<ref name="PKR sacks See Chee How"/>
| colspan="2" | 14 April 2020
| See Chee How
| style="background:{{Independen (politikus)/meta/shading}};" |
| Independen
|-
| Ba'kelalan
| Baru Bian
| rowspan="2" style="background:{{Independen (politikus)/meta/shading}};" |
| rowspan="2" | Independen
| rowspan="2" | Keanggotaan partai<ref>{{cite news |last1=Lumandan |first1=Larissa |title=Ex-PKR chief Baru joins Sarawak opposition party |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/30/ex-sarawak-pkr-chief-baru-joins-psb/ |access-date=30 May 2020 |work=[[Free Malaysia Today]] |date=30 May 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200530233210/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/30/ex-sarawak-pkr-chief-baru-joins-psb/ |url-status=live |archive-date=30 May 2020 |language=en-MY}}</ref>
| rowspan="2" colspan="2" | 30 Mei 2020
| Baru Bian
| rowspan="2" style="background:{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}};" |
| rowspan="2" | PSB
|-
| Batu Lintang
| See Chee How
| See Chee How
|-
|Padungan
|Wong King Wei
|style="background:{{Democratic Action Party/meta/color}};"|
|PH–DAP
|Meninggalkan partai
| colspan="2" |26 Juli 2020
|Wong King Wei
|style="background:{{Independen (politikus)/meta/shading}};"|
|Independen
|-
|}

=== Partai politik ===
[[Parti Keadilan Rakyat]] menggelar pertemuan di kantor pusatnya pada 1 Maret 2020.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/03/01/pkr-remains-intact-azmin039s-supporters-possibly-blameless-says-anwar |title=PKR remains intact, Azmin's supporters possibly blameless, says Anwar |date=1 March 2020 |access-date=20 March 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> Saat meninggalkan kantor pusat setelah pertemuan berakhir, anggota yang dikaitkan dengan mantan Wakil Presiden PKR Azmin Ali seperti Wakil Presiden PKR Tian Chua dan mantan wakil ketua Angkatan Muda Keadilan Afif Bahardin dilecehkan dan diserang oleh pendukung PKR. Keduanya dituduh sebagai pengkhianat. Polisi kemudian mengungkapkan bahwa satu penangkapan telah dilakukan sehubungan dengan insiden yang melibatkan Chua, dengan sedikitnya dua laporan diajukan.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/03/01/tian-chua-dr-afif-heckled-and-labelled-traitors-by-pkr-supporters/1842380 |title=Tian Chua, Dr Afif heckled and labelled 'traitors' by PKR supporters |date=1 March 2020 |access-date=1 March 2020 |work=Malay Mail}}</ref>

Sejumlah besar anggota [[akar rumput]] PKR telah meninggalkan partai sejak krisis politik bermula. Tiga pemimpin PKR Cabang Kelantan mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan partai pada 26 Februari setelah Azmin dan Wakil Presiden PKR [[Zuraida Kamaruddin]] dipecat dari jabatan mereka dan dikeluarkan dari partai.<ref>{{cite news |url=https://m.malaysiakini.com/news/512349 |title=Tiga ketua cabang PKR Kelantan isytihar keluar parti |language=ms |trans-title=Three Kelantan PKR branch leaders announces leaving the party |date=26 February 2020 |access-date=21 March 2020 |work=MalaysiaKini}}</ref> Sekitar 2 ribu anggota dari cabang [[Pasir Puteh (daerah pemilihan federal)|Pasir Puteh]] meninggalkan partai pada 28 Februari dengan menyatakan bahwa mereka kecewa dengan kepemimpinan partai.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/549609/amp |title=2,000 ahli PKR Pasir Puteh keluar parti |work=Harian Metro |language=ms |trans-title=2,000 PKR Pasir Puteh members left the party |date=29 February 2020 |access-date=20 March 2020}}</ref> 536 anggota dari cabang [[Kota Raja (daerah pemilihan federal)|Kota Raja]] juga meninggalkan partai pada 1 Maret dengan alasan bahwa mereka tidak lagi percaya pada arah partai.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/node/661111/amp |title=563 ahli PKR Cabang Kota Raja keluar parti |language=ms |trans-title=563 Kota Raja PKR branch members left the party |work=Berita Harian |date=1 March 2020 |access-date=20 March 2020}}</ref> Pada 2 Maret, sekitar 400 anggota PKR di Perak juga meninggalkan partai dengan alasan partai telah kehilangan fokusnya pada pembangunan bangsa dan hanya berfokus pada peralihan kekuasaan kepada Anwar.<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/72266/BERITA/Politik/Ahli-PKR-Perak-keluar-parti-berjemaah |title=Ahli PKR Perak keluar parti 'berjemaah' |language=ms |trans-title=Perak PKR members left the party 'together' |date=2 March 2020 |access-date=20 March 2020 |work=Sinar Harian}}</ref> Ini kemudian diikuti dengan keluarnya 500 anggota dari cabang [[Arau (daerah pemilihan federal)|Arau]] dan [[Padang Besar (daerah pemilihan federal)|Padang Besar]] pada 15 Maret. Mereka juga menyebutkan bahwa mereka telah kehilangan kepercayaan dengan kepemimpinan di bawah Anwar.<ref>{{cite news |url=https://www.bernama.com/bm/politik/news.php?id=1821535 |title=500 ahli PKR Cabang Arau dan Padang Besar keluar parti |language=ms |trans-title=500 Arau PKR branch members left the party |work=Bernama |date=15 March 2020 |access-date=21 March 2020}}</ref>

Pada 17 Mei, Ketua PKR Srikandi Keadilan Nurainie Haziqah Shafii keluar dari partai. Keputusan itu diambil setelah ia kehilangan kepercayaan pada arah PKR saat itu.<ref>{{Cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/83953/BERITA/Politik/Ketua-Srikandi-PKR-keluar-parti |title=Ketua Srikandi PKR keluar parti |trans-title=PKR's Srikandi leader left the party |author=Mohammad Fairuz Jumain |date=17 May 2020 |access-date=20 July 2020 |language=ms |work=Sinar Harian}}</ref> Pada 21 Juni, lebih dari 50 anggota pemimpin perempuan PKR Johor keluar dari partai setelah kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan puncak partai.<ref>{{Cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/88861/BERITA/Politik/50-pimpinan-Wanita-PKR-Johor-umum-keluar-parti |title=50 pimpinan Wanita PKR Johor umum keluar parti |trans-title=50 Johor PKR Women's wing leaders announce leaving the party |author=Nor Azura Md Amin |date=21 June 2020 |access-date=20 July 2020 |language=ms |work=Sinar Harian}}</ref> Keesokan harinya, 25 pemimpin akar rumput PKR dari Cabang [[Saratok (daerah pemilihan federal)|Saratok]] keluar dari partai dengan alasan hilangnya kepercayaan pada partai.<ref>{{Cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/531333 |title=Pemimpin cabang PKR pernah diterajui Ali Biju umum keluar parti |trans-title=PKR branch leaders lead by Ali Biju announced leaving the party |date=22 June 2020 |access-date= 20 July 2020 |language=ms |work=Malaysiakini}}</ref> Pada 27 Juni, 19 anggota Komite PKR Cabang [[Jelebu (daerah pemilihan federal)|Jelebu]] keluar dari partai setelah mengaku kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan PKR.<ref>{{Cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2020/06/704672/19-ajk-pkr-jelebu-keluar-parti |title=19 AJK PKR Jelebu keluar parti |trans-title=19 PKR Jelebu committee members exits party |author=Abnor Hamizam Abd Manap |date=27 June 2020 |access-date=20 July 2020 |language=ms |website=BH Online}}</ref>

Pada 1 Juli, Ketua Wanita PKR Terengganu Sharifah Norhayati Syed Omar Alyahya keluar dari PKR bersama 131 anggota lainnya. Keputusan itu dibuat setelah melihat ketidakadilan di pucuk pimpinan partai.<ref>{{Cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/07/706324/ketua-wanita-pkr-terengganu-keluar-parti |title=Ketua Wanita PKR Terengganu keluar parti |trans-title=Terengganu PKR Women's leader left party |author=Nurul Fatihah Sulaini |date=1 July 2020 |access-date=20 July 2020 |language=ms |work=BH Online}}</ref> Pada 11 Juli lalu, hampir 100 anggota Anak Muda Keadilan Port Dickson keluar dari PKR sehingga AMK Cabang Port Dickson lumpuh. Tindakan tersebut diambil karena mereka yakin partai tersebut melemah dan tidak dapat memenangkan kursi pada pemilihan umum berikutnya.<ref>{{Cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/91716/BERITA/Politik/AMK-Cabang-PD-lumpuh-hampir-100-ahli-keluar-parti |title=AMK Cabang PD lumpuh, hampir 100 ahli keluar parti |trans-title=PD branch AMK paralysed, almost 100 members left the party |author=Sarinah Mat Kasim |language=ms |date=11 July 2020 |access-date=20 July 2020 |work=Sinar Harian}}</ref> Pada 15 Juli, Ketua PKR Cabang [[Jempol (daerah pemilihan federal)|Jempol]] Karip Mohd Salleh bersama 25 anggota lainnya keluar dari partai yang mengakibatkan pembubaran cabang tersebut. Keputusan diambil setelah masing-masing dari mereka kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan partai dalam menavigasi jajaran kepemimpinan baik di tingkat federal atau negara bagian.<ref>{{Cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/92332/BERITA/Politik/Ketua-PKR-Cabang-Jempol-isytihar-keluar-parti |title=Ketua PKR Cabang Jempol isytihar keluar parti |trans-title=Jempol branch PKR leader announce leaving the party |author=Norafidah Assan |language=ms |date=15 July 2020 |access-date=20 July 2020 |work=Sinar Harian}}</ref> Pada 25 Juli, 721 anggota PKR Cabang [[Tebrau (daerah pemilihan federal)|Tebrau]] keluar setelah mengaku kehilangan kepercayaan pada pimpinan partai.<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/93972/BERITA/Politik/721-ahli-umum-keluar-PKR-2500-lagi-didakwa-bakal-menyusul |title=721 ahli umum keluar PKR, 2,500 lagi didakwa bakal menyusul |author=Zulhisham Isahak |date=25 July 2020 |access-date=6 August 2020 |trans-title=721 members announce leaving PKR, another 2,500 more allegedly to follow |language=ms |work=Sinar Harian}}</ref>

=== Ekonomi ===
Menyusul pengunduran diri Mahathir Mohamad, bursa saham Malaysia FTSE Bursa Malaysia KLCI pada 24 Februari turun ke titik terendah sejak 2011.<ref name="econ">{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/24/malaysias-stock-market-closes-at-41.14-points-today-lowest-in-nine-years-am/1840470 |title=Malaysia’s stock market drops by 41.4 points at close today, lowest in nine years, amid crisis in govt |work=Malay Mail |author=Opalyn Mok |date=24 February 2020 |access-date=17 May 2020}}</ref> Ringgit juga melemah terhadap dolar AS, diperdagangkan pada 4,22, terendah dalam beberapa bulan.<ref name="econ" /><ref>{{cite news |url=https://www.thesundaily.my/business/ringgit-falls-to-422-against-us-dollar-BA2046146 |title=Ringgit falls to 4.22 against US dollar |work=The Sun Daily |date=24 February 2020 |access-date=17 May 2020}}</ref> Namun, pasar bangkit kembali pada hari berikutnya, diperdagangkan pada 0,78% lebih tinggi pada tengah hari.<ref>{{cite news |url=https://www.thesundaily.my/business/klci-makes-rebound-after-opening-lower-JB2047803 |title=KLCI makes rebound after opening lower |work=The Sun Daily |date=25 February 2020 |access-date=17 May 2020}}</ref>

=== Pandemi COVID-19 ===
{{utama|Pandemi COVID-19 di Malaysia|Kluster COVID-19 Jamaah Tabligh di Malaysia 2020}}
Menyusul peningkatan signifikan kasus COVID-19 yang berasal dari kegiatan Jemaat Tabligh di Masjid Jamek Sri Petaling Kuala Lumpur, perhatian telah mengarah kepada kegagalan pemerintah dalam mencegah penyelenggaraan kegiatan besar dan penanganan penyebaran kasus kluster.<ref name="NYT mosque"/><ref>{{cite web|url=https://www.nst.com.my/news/nation/2020/03/575560/how-sri-petaling-tabligh-became-southeast-asias-covid-19-hotspot|title=How Sri Petaling tabligh became Southeast Asia's Covid-19 hotspot|work=New Straits Times|date=17 March 2020|accessdate=26 March 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200326004049/https://www.nst.com.my/news/nation/2020/03/575560/how-sri-petaling-tabligh-became-southeast-asias-covid-19-hotspot|archive-date=26 March 2020|url-status=live}}</ref>

Hingga 24 Februari, Malaysia berada di bawah pemerintahan Pakatan Harapan, ketika [[Kementerian Kesehatan Malaysia|Kementerian Kesehatan]] lewat Menteri [[Dzulkefly Ahmad]] telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kesehatan [[Noor Hisham Abdullah]] untuk mempersiapkan pengawasan COVID-19 dan menangani pandemi pada bulan pertama wabah sejak 25 Januari dengan volume kasus yang rendah yang utamanya berasal dari kasus impor.<ref name="SAYS tabligh blame">{{cite web|url=https://says.com/my/news/fact-checking-dr-adham-baba-s-claim-that-previous-govt-failed-to-contain-the-tabligh-covid-19-cluster|title=Fact-Checking Dr Adham Baba's Claim That PH Failed To Contain The Tabligh Cluster|last=Ram|first=Sadho|work=Says.com|date=19 April 2020|accessdate=22 April 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200728234111/https://says.com/my/news/fact-checking-dr-adham-baba-s-claim-that-previous-govt-failed-to-contain-the-tabligh-covid-19-cluster|archive-date=28 July 2020|url-status=live}}</ref>

== Lihat pula ==
{{portal box|Politik|Malaysia}}
* [[Krisis politik Selangor 2014]]
* [[Krisis konstitusi Perak 2009]]
* [[Skandal Ming Court 1987]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Bacaan lanjut ==
* {{cite journal |first=James |last=Chin |date=7 June 2020 |url=https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/00358533.2020.1760495 |url-access=subscription |title=Malaysia: the 2020 putsch for Malay Islam supremacy |journal=The Round Table - The Commonwealth Journal of International Affairs |volume=109, 2020 |issue=3 |pages=288–297 |DOI=10.1080/00358533.2020.1760495}}

{{Pandemi Covid-19 di Malaysia}}

[[Kategori:Krisis pemerintahan]]
[[Kategori:Politik Malaysia]]
[[Kategori:Politik Malaysia]]
[[Kategori:Malaysia dalam tahun 2020]]
[[Kategori:Malaysia dalam tahun 2020]]

Revisi terkini sejak 21 Januari 2024 13.31

Krisis politik Malaysia 2020–2022
Tanggal21 Februari 2020 – 24 November 2022
Motif
Peserta/Pihak terlibat
HasilJatuhnya dua pemerintahan berturut-turut, yaitu Kabinet Mahathir VII dan Kabinet Muhyiddin.

Krisis politik Malaysia 2020–2022, juga dikenal dengan Langkah Sheraton, adalah krisis politik yang sedang berlangsung di Malaysia yang telah menyebabkan pengunduran diri Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri ketujuh dan penunjukan Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri kedelapan. Krisis ini juga menyebabkan tumbangnya pemerintahan koalisi petahana Pakatan Harapan (PH) yang telah memerintah selama 22 bulan selepas kemenangan mereka dalam Pilihan Raya Umum Malaysia 2022 atau juga dikenali sebagai PRU-15.[6] Krisis politik ini berjaya dihentikan melalui PRU ke-15 dengan kejayaan Pakatan Harapan sebagai kursi terbanyak menang pada pemilihan umum tersebut iaitu 83 kursi. Krisis politik ini berakhir dengan menyaksikan angkat sumpah Datuk Seri Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia.

Krisis dimulai ketika beberapa partai politik berkonvensi dan mencoba membentuk pemerintahan baru dengan mengklaim kursi mayoritas di Dewan Rakyat, majelis rendah Parlimen Malaysia, tanpa melalui pemilihan. Hal itu dicapai melalui penarikan Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) dari koalisi Pakatan Harapan dan melalui dukungan beberapa anggota parlemen dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang meninggalkan partai. Akibat manuver politik ini, Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengundurkan diri.[7]

Yang di-Pertuan Agong atau Raja Malaysia, Yang Mulia Sultan Abdullah dari Pahang, kemudian bertemu dengan semua anggota parlemen dan pemimpin partai politik untuk menentukan calon perdana menteri baru yang memiliki dukungan mayoritas. Ia akhirnya menunjuk Ketua Umum dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia, Muhyiddin Yassin, sebagai perdana menteri. Muhyiddin mengumumkan bahwa pemerintah koalisinya akan disebut Perikatan Nasional.[8]

Dua negara bagian, Johor dan Melaka, juga mengalami perubahan dalam pemerintahan ketika perikatan memperoleh suara mayoritas dalam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Negara bagian.[9]

Pada akhir 2020 dan awal 2021, Perikatan Nasional kehilangan mayoritas sederhana di pemerintahan dengan 109 anggota parlemen di pihaknya dari 220 anggota. Tiga anggota parlemen dari partai Nasionalis Melayu atau UMNO yakni Tengku Razaleigh Hamzah, Ahmad Jazlan Yaakub, dan Mohamed Nazri Abdul Aziz telah menarik dukungan bagi pemerintah.

Latar belakang dan tokoh kunci

[sunting | sunting sumber]
Semua peristiwa mengacu kepada Waktu Standar Malaysia.
Anwar Ibrahim, Presiden PKR
Mohamed Azmin Ali, mantan Wakil Presiden PKR
Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri ke-8
Ismail Sabri Yaakob, Perdana Menteri ke-9

Pakatan Harapan (PH) adalah koalisi empat partai politik yang terdiri dari Partai Aksi Demokratis (PAD), Partai Keadilan Rakyat (PKR), Partai Amanah Negara (PAN), dan Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) memenangi pemilihan umum Malaysia 2018 melawan Barisan Nasional yang telah berkuasa di pemerintah federal selama 60 tahun. Ketua PPBM dan Presiden PH Mahathir Mohamad terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia ketujuh, sehingga ia menjadi perdana menteri tertua di dunia pada usia 92 tahun.[10] Ia pernah menjabat sebagai perdana menteri keempat sejak 1981 hingga 2003 ketika masih menyertai UMNO, sebuah partai koalisi Barisan Nasional.[11] Dia meninggalkan UMNO pada tahun 2016 dan mendirikan PPBM untuk menentang perdana menteri keenam Najib Razak yang telah berulang kali didesak mengundurkan diri setelah skandal 1MDB.[12]

Mahathir berdamai dengan mantan saingan politiknya yaitu Presiden PKR Anwar Ibrahim bagi memenangi pemilihan. Anwar sebelumnya adalah wakil perdana menteri Mahathir sejak 1993 hingga 1998 sebelum ia diberhentikan dan dipenjara sejak 1998 hingga 2004 dengan tuduhan korupsi. Ia selanjutnya kembali dipenjara pada tahun 2014 dengan tuduhan sodomi sebelum menerima pengampunan kerajaan pada tahun 2018 dari Yang di-Pertuan Agong ke-15 Muhammad V dari Kelantan.[13][14] Mahathir telah berjanji untuk menyerahkan posisi perdana menteri kepada Anwar dalam waktu dua tahun.[14] Mahathir mengundurkan diri dari jabatannya pada 24 Februari 2020.[15]

Mohamed Azmin Ali adalah wakil presiden PKR dan sebelumnya menjabat sebagai sekretaris pribadi Anwar dari 1993 hingga 1998. Ia diperkenalkan kepada Anwar oleh Mahathir dan dianggap sebagai putra angkat yang terakhir. Lalu meninggalkan UMNO Mahathir demi PKR Anwar (kemudian disebut Partai Keadilan Nasional) setelah dipenjara pertama oleh Anwar. ditunjuk oleh Sultan Selangor, Sharafuddin dari Selangor atas istri Anwar, Wan Azizah Wan Ismail, sebagai Menteri Besar Selangor dalam sebuah manuver politik yang sangat kontroversial. berdamai dengan Mahathir setelah pemilihan umum 2018, sehingga melepaskan posisinya sebagai Menteri Besar untuk bergabung dengan kabinet Mahathir sebagai Menteri Urusan Ekonomi.[16] Hubungan Azmin dengan Anwar kemudian memburuk manakala Azmin dituduh menjegal Anwar dari jabatan perdana menteri,[17] yang berpuncak kepada pernyataan tidak jelas Anwar mengenai pengkhianatan dalam pidato kebijakannya di kongres nasional tahunan PKR pada bulan Desember 2019 yang diyakini ditujukan kepada Azmin.[18][19] Mahathir sendiri menyebut Azmin juga ingin menjadi perdana menteri, dengan upaya membujuk 9 anggota parlemen PKR untuk memihak kepada dirinya sudah dilakukan sejak lama.[20]

Muhyiddin Yassin adalah presiden dan anggota pendiri Partai Pribumi Bersatu Malaysia.[21] Ia adalah wakil presiden UMNO dan sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri dari 2009 hingga 2015 di bawah perdana menteri keenam, Najib Razak.[22][23] Ia dipecat dari posisinya setelah ia mengkritik Najib karena keterlibatannya dalam skandal 1MDB dan akhirnya dikeluarkan dari partai pada 2016.[23][24] Pada September 2016, Mahathir sempat menyebut Muhyiddin sebagai pilihan utama bagi perdana menteri,[25] tetapi Tan Kok Wai menyebut Anwar tetap menjadi pilihan utama sebagai perdana menteri.[26] Ia kembali ke kabinet setelah pemilihan umum 2018 dan menjadi Menteri Dalam Negeri.[27] Ia diangkat sebagai perdana menteri kedelapan Malaysia seminggu setelah pengunduran diri Mahathir.[28]

Ismail Sabri Yaakob adalah politisi senior di UMNO, bagian dari koalisi Barisan Nasional yang memerintah Malaysia sejak kemerdekaan hingga kekalahan mereka pada pemilu 2018. Ia pernah menjabat sebagai Pemimpin Oposisi setelah BN kalah dalam pemilu 2018.[29]

Ahmad Zahid Hamidi adalah presiden ke-8 Organisasi Nasional Melayu Bersatu sejak 2018, bagian dari koalisi Barisan Nasional yang memerintah Malaysia sejak kemerdekaan hingga kekalahan mereka pada pemilu 2018. Ia pernah menjabat Wakil Perdana Menteri ke-11 Najib Razak pada 2015 hingga 2018 setelah Muhyiddin Yassin dipecat dan dikeluarkan dari UMNO.

Yang di-Pertuan Agong, juga kadang-kadang disebut sebagai Raja Malaysia, adalah raja konstitusional Malaysia dan posisinya digilir di antara sembilan penguasa Melayu setiap lima tahun. memiliki hak prerogatif untuk menunjuk perdana menteri berdasarkan siapa yang ia yakini memegang dukungan mayoritas dari anggota parlemen, sesuai dengan Pasal 43 Konstitusi Malaysia. Yang di-Pertuan Agong saat ini dan ke-16 adalah Abdullah dari Pahang yang naik tahta pada Januari 2019.[30] Ia memiliki hak prerogatif untuk menunjuk perdana menteri berdasarkan siapa yang ia yakini mendapat dukungan mayoritas dari anggota parlemen berdasarkan Pasal 43 Konstitusi Malaysia.[31] Yang di-Pertuan Agong saat ini adalah Abdullah dari Pahang yang naik takhta pada Januari 2019.[32]

Kronologi

[sunting | sunting sumber]

Keruntuhan pemerintahan dan pembentukan koalisi baru

[sunting | sunting sumber]

21 Februari

[sunting | sunting sumber]
Ketua Armada PPBM Syed Saddiq

Dewan presiden Pakatan Harapan mengadakan pertemuan larut malam untuk membahas penyerahan kekuasaan dari Mahathir Mohamad kepada Anwar Ibrahim seperti yang dijanjikan dalam pemilihan umum 2018. Dilaporkan bahwa Anwar menyetujui Mahathir untuk mengizinkan Mahathir memilih tanggal pengunduran dirinya sebagai perdana menteri setelah APEC Malaysia 2020 pada bulan November.[33][34][35] Namun, laporan menunjukkan bahwa pertemuan itu tegang dan memanas selama pembahasan tentang tanggal pengunduran diri Mahathir.[36][37] Kemudian di bulan Mei, rekaman audio yang bocor dari pertemuan tersebut mengungkapkan Ketua sayap pemuda PPBM Armada Syed Saddiq dan Wakil Presiden PKR Azmin memperingatkan Mahathir bahwa dia akan menjadi perdana menteri yang payah jika dia menyetujui jadwal. Pendukung Anwar dari PKR percaya bahwa ia harus menjadi perdana menteri berdasarkan batas waktu yang dijanjikan semula yaitu dua tahun dalam kemenangan pemilihan umum Pakatan Harapan pada 9 Mei 2020.[38]

Sementara itu, Reuters melaporkan Mahathir berencana menjegal Anwar menjadi perdana menteri dengan cara melakukan rencana itu selepas Konferensi APEC. Namun, permintaan 'pendukung' Anwar agar Mahathir memilih tanggal penyerahan mengakibatkan sekutu Mahathir melakukan rencana mereka lebih lanjut yang dilaksanakan pada tanggal 23 Februari.[39]

23 Februari

[sunting | sunting sumber]

Pada 23 Februari 2020, sejumlah partai politik mengadakan pertemuan luar biasa. Pertemuan PPBM dilakukan di kantor pusatnya di Menara Yayasan Selangor, Petaling Jaya, koalisi Muafakat Nasional yang terdiri dari UMNO dan Partai Islam Se-Malaysia (PAS) mengadakan pertemuan di Janda Baik, Pahang, dan Gabungan Partai Sarawak (GPS) menggelar pertemuan di Kuala Lumpur.[40]

Gedung Pusat Perdagangan Dunia Putra tempat dewan tertinggi UMNO mengadakan pertemuan.

Azmin Ali, the deputy president of PKR and the Minister of Economic Affairs, also held a meeting with several lawmakers from the party and twenty others at Sheraton Hotel in Petaling Jaya, amidst rumours that the formation of a new governing coalition was being undertaken. Wakil Presiden PKR dan Menteri Urusan Ekonomi Azmin Ali juga mengadakan pertemuan dengan beberapa anggota parlemen dari partainya dan 20 anggota dari partai lainnya dalam Acara Makan Malam Mufakat Anggota Parlemen (Majlis Makan Malam Muafakat Ahli Parlimen) di Hotel Sheraton, Petaling, di tengah desas-desus mengenai pemerintah koalisi yang baru di Parlemen Malaysia.[41] Pertemuan tersebut dikenal dengan luas yaitu Langkah Sheraton.[42][43][44]

Azmin dan faksinya di PKR mendatangi Istana Negara di Kuala Lumpur pada malam hari untuk bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong. Pemimpin dari lima partai politik lainnya yang terdiri dari Menteri Dalam Negeri Muhyiddin Yassin (PPBM), Ahmad Zahid Hamidi (UMNO), Abdul Hadi Awang (PAS), Abang Johari (GPS), dan Shafie Apdal (Partai Warisan Sabah) juga hadir.[45] Terdapat spekulasi yang menyebutkan para pemimpin partai berada di sana untuk memberi tahu Agong tentang perkembangan politik terkini. Pembentukan pemerintah koalisi baru dan pernyataan dukungan mereka bagi perdana menteri baru menjegal Presiden PKR Anwar Ibrahim dari jabatan tersebut secara efektif.[46][47] Setelah pertemuan itu, beberapa pemimpin partai oposisi seperti Ismail Sabri Yaakob dari UMNO dan Abdul Hadi dari PAS kemudian bergabung dengan pendukung Azmin di Hotel Sheraton.[48]

Dalam siaran Facebook Live semasa acara salat hajat dan pembacaan Surah Yasin di kediaman Anwar, Anwar mengatakan bahwa ia telah diberitahu bahwa pengkhianatan dilakukan dengan melibatkan mantan teman dari PPBM dan sekelompok kecil dari PKR.[49][50] Kemudian, Azmin dalam sebuah pernyataan mengklaim tindakannya adalah untuk melindungi Mahathir yang terpaksa memilih tanggal peralihan kekuasaan selama pertemuan presiden Pakatan Harapan pada 21 Februari. Deklarasi berdasarkan undang-undang yang dihadirkan kepada Agong adalah untuk mengukuhkan dukungan kepada Mahathir, bukan untuk memilih perdana menteri baru.[51] Dia mengatakan lebih lanjut bahwa pengkhianat yang sebenarnya adalah faksi yang mencoba merebut Mahathir.[52]

24 Februari

[sunting | sunting sumber]
Sabu dan Guan Eng bersama Anwar dan Wan Azizah menemui Mahathir di kediamannya untuk meminta klarifikasi. Sabu dan Guan Eng bersama Anwar dan Wan Azizah menemui Mahathir di kediamannya untuk meminta klarifikasi.
Sabu dan Guan Eng bersama Anwar dan Wan Azizah menemui Mahathir di kediamannya untuk meminta klarifikasi.

Pada pagi hari, Anwar Ibrahim bersama istrinya Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Ismail, Presiden PAN Mohamad Sabu, dan Sekretaris Jenderal DAP Lim Guan Eng, menemui Mahathir di kediamannya untuk meminta klarifikasi terkait peristiwa itu.[53] Anwar kemudian menyatakan ia puas dengan hasil pertemuan itu karena Mahathir telah mengklarifikasi dirinya tidak ada hubungannya dengan perjanjian untuk menciptakan pemerintahan koalisi baru.[54][55]

PKR menggelar konferensi pers pada pukul 14.00 ketika Sekretaris Jenderal Saifuddin Nasution Ismail mengumumkan Azmin dan Wakil Presiden PKR sekaligus Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah Zuraida Kamaruddin telah diberhentikan oleh partai tersebut.[56] Saifuddin menjelaskan mereka dikeluarkan karena tindakan mereka pada 23 Februari yang bertentangan dengan prinsip partai terkait posisi perdana menteri.[57] Azmin kemudian mengumumkan akan akan membentuk blok independen di parlemen bersama dengan Zuraida dan sembilan anggota parlemen lainnya. Mereka telah memutuskan untuk keluar dari partai setelah pemecatannya.[58]

Pada sore hari, Kantor Perdana Menteri membenarkan Mahathir telah mengirim surat pengunduran dirinya ke Agong. Setengah jam kemudian, ia juga mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai Ketua PPBM setelah Muhyiddin mendeklarasikan penarikan partai dari Pakatan Harapan.[59] Agong mencoba meyakinkan Mahathir agar tidak mengundurkan diri, tetapi Mahathir bersikeras ingin mengundurkan diri.[60] Agong kemudian menerima pengunduran dirinya dan menunjuknya sebagai perdana menteri sementara sampai perdana menteri baru dipilih.[61] Kabinet Malaysia dibubarkan sesuai Pasal 43 Ayat 5 Konstitusi Malaysia.[62][63] Pakatan Harapan kehilangan mayoritas di parlemen setelah PPBM dan faksi PKR beranggotakan sebelas anggota parlemen pimpinan Azmin menarik diri dari koalisi pada pukul 14.00.[64] Seorang perwakilan dari istana kemudian mengumumkan Agong akan mewawancarai kesemua 221 anggota parlemen kecuali Mahathir untuk menimbang dukungan mereka bagi para calon perdana menteri.[65] Sesi wawancara diadakan pada 25 dan 26 Februari, manakala 90 anggota parlemen diwawancarai pada hari pertama dan 131 anggota parlemen lainnya diwawancarai pada hari terakhir.[66]

Pada pukul 21.00, para pemimpin PPBM mengadakan pertemuan darurat di markas besarnya untuk membahas arah masa depan partai.[67] Anggota PPBM menolak pengunduran diri Mahathir sebagai ketua partai dan menjanjikan dukungan mereka bagi jabatan perdana menteri. Sekretaris Jenderal Marzuki Yahya mengatakan anggota dewan tertinggi PPBM sepakat mendukung Mahathir.[68]

Tommy Thomas mengklaim Mahathir bersikeras ingin menjadi perdana menteri sementara walau Agong mengusulkan jabatan itu diberikan kepada Wakil Perdana Menteri Wan Azizah. Tommy Thomas mengklaim Mahathir bersikeras ingin menjadi perdana menteri sementara walau Agong mengusulkan jabatan itu diberikan kepada Wakil Perdana Menteri Wan Azizah.
Tommy Thomas mengklaim Mahathir bersikeras ingin menjadi perdana menteri sementara walau Agong mengusulkan jabatan itu diberikan kepada Wakil Perdana Menteri Wan Azizah.

Pada akhir Januari 2021, Jaksa Agung ke-8 Tommy Thomas mengklaim dalam buku karangannya My Story: Justice in the Wilderness bahwa Agong mengusulkan Wakil Perdana Menteri Wan Azizah sebagai perdana menteri sementara, tetapi Mahathir bersikeras tetap ingin kembali menempati jabatan itu.[69] Klaim tersebut dibantah Mahathir dengan menyebut Wan Azizah tidak disebutkan secara langsung oleh Agong.[70]

25 Februari

[sunting | sunting sumber]

Agong memanggil 90 anggota parlemen untuk bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong. Bermula dari pukul 14.30, Agong menghabiskan dua hingga tiga menit untuk mewawancarai setiap anggota parlemen.[71] Setelah putaran pertama wawancara, UMNO dan PAS mengungkapkan bahwa mereka telah menarik dukungan yang diberikan sebelumnya agar Mahathir melanjutkan sebagai perdana menteri serta sebaliknya menyerukan pembubaran parlemen.[72] Sebelumnya dilaporkan bahwa karena semua faksi politik menyuarakan dukungan mereka untuk Mahathir, dia akan mendirikan pemerintahan persatuan yang tidak dapat disetujui oleh kedua partai.[73][74] Sekretaris Jenderal UMNO Annuar Musa mengatakan dasar perundingan dengan Mahathir adalah UMNO dan PAS akan memberikan dukungan untuk membentuk koalisi alternatif tanpa DAP. Oleh karena itu, PAS dan UMNO menyatakan dukungan mereka untuk pemilihan umum awal sebagai gantinya.[75]

Pertemuan darurat dewan presiden Pakatan Harapan diadakan di kantor pusat PKR di Petaling Jaya pada malam hari.[76] DAP, PKR, dan PAN mengundang Mahathir ke pertemuan tersebut untuk memulihkan pemerintahan sebelumnya, tetapi Mahathir tidak menghadiri pertemuan bersama tersebut.[77]

Pada 3 Februari 2021, Mahathir mengklaim ketika anggota parlemen Pakatan Harapan membuat deklarasi berdasarkan undang-undang di depan Agong, mereka tidak menunjuknya sebagai calon. Anwar telah meyakinkan anggota parlemen PH bahwa dia mendapat dukungan yang cukup dari anggota parlemen Sabah dan Sarawak serta anggota parlemen PH untuk mendapatkan mayoritas untuk menjadi Perdana Menteri. Mahathir mengatakan, hanya DAP, PAN, dan faksi PKR pendukung Mahathir yang mendukung Anwar. Anwar mendapat 92 dukungan, sedangkan Mahathir hanya mendapat 62. Mahathir menyebut, "Ketika Muhyiddin diangkat sebagai perdana menteri, dia tidak mendapat dukungan mayoritas. Tetapi setelah diangkat, dia dapat menawarkan tempat di kabinetnya kepada anggota yang mendukung saya. Mereka menyeberang dan Muhyiddin meraih mayoritas di semua jabatan."[78]

26 Februari

[sunting | sunting sumber]

Mahathir berpidato pada pukul 16.45 tentang keadaan politik. Dia memulai pidatonya dengan meminta maaf kepada warga Malaysia atas kebuntuan politik terkini sebelum membenarkan spekulasi bahwa ia ingin membentuk pemerintah persatuan serta mengatakan pemerintahan baru akan berfokus pada kepentingan nasional alih-alih partai politik. Mahathir membantah tuduhan menggilai kekuasaan dan menegaskan kembali penolakannya untuk bekerja sama dengan UMNO. Mahathir tidak menyebut Anwar atau perjanjian untuk menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Anwar sebagaimana disepakati dengan pertemuan 21 Februari. Mahathir sebaliknya mengatakan keputusan itu diserahkan kepada Dewan Rakyat.[79]

Pakatan Harapan mengumumkan bahwa mereka mencalonkan Presiden PKR Anwar sebagai perdana menteri setelah pertemuan sehari sebelumnya, meskipun menyatakan dukungan secara terbuka untuk Mahathir setelah pidato Mahathir yang disiarkan lewat televisi.[80][81] Anggota parlemen DAP mengatakan Pakatan Harapan memutuskan menentang pemerintahan Mahathir yang nonpartisan karena tidak akan terikat pada partai atau koalisi yang akan memberi Mahathir kebebasan untuk melakukan apa yang dia inginkan.[82]

27 Februari

[sunting | sunting sumber]

Pada pagi hari, Mahathir sekali lagi mendatangi Istana Negara untuk berjumpa dengan Agong. Keadaan pertemuan itu tidak diketahui meskipun dikatakan untuk membahas pembentukan kabinet baru.[83] Pada sore hari, Sekretaris Jenderal PPBM Marzuki Yahya membenarkan bahwa Mahathir telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua PPBM.[84] Dalam konferensi pers yang tidak terkait pada malam hari, Mahathir mengungkapkan bahwa Agong tidak dapat menemukan siapa pun dengan mayoritas berbeda untuk dipilih sebagai perdana menteri dan bahwa sesi khusus parlemen akan diadakan pada 2 Maret untuk mengatasi keadaan sulit tersebut. Jika semuanya gagal, ia mengisyaratkan bahwa akan ada pemilihan umum awal.[85]

28 Februari

[sunting | sunting sumber]
Istana Negara, tempat tinggal resmi Yang di-Pertuan Agong

Pertemuan Majelis Raja-Raja khusus diadakan pada pagi hari di Istana Negara untuk membahas iklim politik terkini di Malaysia dengan dihadiri oleh semua penguasa negara atau putra mahkota mereka.[86] Mereka juga bergabung dengan Panglima Angkatan Tentara Jenderal Affendi Buang dan Inspektur Jenderal Polisi Abdul Hamid Bador.[87]

Ketua Dewan Rakyat Mohamad Ariff Md Yusof membantah pengumuman Mahathir sebelumnya tentang sidang khusus parlemen. Ariff mengatakan ia telah menerima surat dari Mahathir yang menyatakan pemerintah menyetujui sidang pada tanggal 2 Maret, tetapi tidak mematuhi Perintah Tetap parlemen.[88] Pada malam hari, istana mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Yang di-Pertuan Agong akan memanggil para pemimpin partai politik yang memiliki anggota di parlemen untuk mengadakan pertemuan bagi memungkinkan mereka mengajukan calon perdana menteri demi memecah kebuntuan. Istana juga menegaskan bahwa Agong belum menemukan calon yang memiliki kepercayaan mayoritas anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.[89]

PPBM kemudian menerbitkan pernyataan yang mengumumkan dukungan mereka untuk Presiden PPBM Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri ke-8 yang didukung oleh 26 anggota parlemen PPBM dan 10 anggota parlemen lainnya yang dipimpin oleh Azmin.[90] Dukungan juga berasal dari 60 anggota parlemen dari pelbagai partai seperti UMNO, PAS, Asosiasi Tionghoa Malaysia (MCA), dan Kongres India Malaysia (MIC).[91] Semua anggota parlemen Muafakat Nasional juga telah menandatangani deklarasi undang-undang baru yang mengusulkan Muhyiddin menjadi perdana menteri berikutnya.[92] Ajudan Muhyiddin juga membenarkan Azmin dan 10 mantan anggota parlemen PKR lainnya telah resmi bergabung dengan PPBM.[93] Namun, anggota Dewan Tertinggi PPBM Kadir Jasin mengaku tidak pernah diundang untuk membahas atau mendapat informasi pencalonan Muhyiddin.[94]

29 Februari

[sunting | sunting sumber]

Ketua Armada PPBM Syed Saddiq menyatakan bahwa dia tidak akan pernah bekerja sama dengan mereka yang terlibat dalam korupsi untuk membentuk pemerintahan, merujuk pada UMNO. Armada juga memngunggah pernyataan yang mengatakan bahwa mereka akan terus mendukung keputusan dewan tertinggi partai dalam pertemuannya pada 24 Februari untuk mendukung Mahathir sebagai perdana menteri, yang menunjukkan perpecahan di PPBM atas pencalonan Mahathir dan Muhyiddin.[95]

Pada pagi hari, Dewan Presiden Pakatan Harapan mengadakan pertemuan untuk membahas keadaan politik terkini. Mereka kemudian mengumumkan dukungan penuh bagi Mahathir sebagai Perdana Menteri ke-8, sehingga membatalkan pencalonan Anwar sebagai perdana menteri oleh koalisi.[96] Menyusul pengumuman tersebut, Mahathir menyatakan keyakinannya bahwa ia memiliki dukungan mayoritas untuk membentuk pemerintahan dan dapat diangkat sebagai perdana menteri untuk ketiga kalinya setelah menerima persetujuan dari Yang di-Pertuan Agong.[97] Pada sore hari, Anwar sebagai perwakilan dari Pakatan Harapan pergi ke Istana Negara untuk memberi tahu perubahan pencalonan kepada Agong.[98] Namun, Muhyiddin Yassin dari PPBM dan sekutunya termasuk pimpinan partai dari UMNO, PAS, Gabungan Partai Sarawak (GPS), Parti Bersatu Rakyat Sabah (PBRS), dan Partai Solidaritas Dalam Negeri (STAR) telah melakukan pertemuan dengan Agong.[99][100] Ia juga mengumumkan koalisinya yang terdiri dari PPBM, UMNO, PAS, PBRS, GPS, dan STAR akan disebut Perikatan Nasional.[101] Koalisi baru ini mengklaim mereka memiliki dukungan mayoritas di parlemen untuk memilih perdana menteri dan membentuk pemerintahan.[102] Sementara itu di Sarawak, Chong Chieng Jen yang merupakan Wakil Ketua DAP sekaligus Ketua DAP Sarawak mengatakan bahwa mereka bersedia membuat konsesi dan bekerja sama dengan pemerintah negara bagian GPS dengan tujuan utama untuk melindungi pemerintah federal PH.[103] Ketua Menteri Sarawak Abang Johari Openg menolak sikap damai Chong kepada koalisi negara bagian. Ia mengingat pernyataan sebelumnya dari Sekretaris Jenderal DAP Guan Eng pada 2019 yang mengutuk Sarawak akan bangkrut dalam tiga tahun mendatang.[104][105] PKR mengumumkan bahwa anggota parlemen GPS Richard Riot Jaem telah membelot untuk bergabung dengan Partai Rakyat Bersatu Sarawak.[106] Namun, Richard membantah tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa ia masih anggota partai koalisi GPS dan hanya menyuarakan dukungannya untuk Mahathir.[107] Pada 11 Februari 2021, mantan partai anggota koalisi Barisan Nasional Partai Gerakan Rakyat Malaysia bergabung ke Perikatan Nasional.[108]

Pada malam hari, istana kerajaan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Muhyiddin dalam penilaian Yang di-Pertuan Agong kemungkinan akan mendapatkan kepercayaan dari mayoritas anggota parlemen dan akan diangkat sebagai Perdana Menteri ke-8 Malaysia. Upacara pelantikan akan diadakan pada pagi hari tanggal 1 Maret di Istana Negara.[109] Pada tengah malam, Mahathir yang melakukan upaya terakhir menantang pengangkatan Muhyiddin menerbitkan daftar 115 anggota parlemen yang dia klaim mendukungnya dan melampirkan daftar itu dengan surat untuk dikirim ke Agong setelah pertemuan Pakatan Harapan. Anggota parlemen terkemuka yang masuk dalam daftar tersebut adalah Mahathir, putranya Mukhriz Mahathir dan 4 anggota parlemen PPBM lainnya, anggota PWS, Jeffrey Kitingan dari STAR, Maximus Ongkili dari Gabungan Bersatu Sabah (GBS), Baru Bian, dan Jonathan Yasin yang sebelumnya berada di blok Azmin. Namun, daftar itu masih diperdebatkan karena beberapa anggota parlemen membantah mendukung Mahathir dan beberapa ragu-ragu tentang kesetiaan mereka.[110] Lebih lanjut, Shamrahayu Abd Aziz, seorang akademisi dan ahli konstitusi juga menyatakan bahwa setiap statuta yang ditandatangani setelah pengumuman Agong tidak akan berbeda dan tindakan hukum yang dapat digunakan untuk menggugat pengangkatan Muhyiddin adalah melalui mosi tidak percaya kepada Dewan Rakyat.[111]

1−2 Maret

[sunting | sunting sumber]

Beberapa menit sebelum upacara pelantikan Muhyiddin, Mahathir mengatakan dalam konferensi pers bahwa Istana Negara telah menolak bertemu untuk membuktikan bahwa Pakatan Harapan mendapat dukungan dari mayoritas anggota Dewan Rakyat.[112] Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap Muhyiddin yang ia tuduh telah bekerja sama membentuk pemerintahan tanpa Pakatan Harapan dalam waktu yang lama. Mahathir juga mengungkapkan bahwa kebingungan atas jabatannya sebagai Ketua PPBM memungkinkan Muhyiddin untuk mengangkat dirinya sebagai ketua yang ia klaim sebagai langkah tidak sah.[113] Muhyiddin Yassin kemudian dilantik sebagai perdana menteri kedelapan di depan Agong di Istana Negara pada pagi hari.[114]

Perdana Putra di Putrajaya.

Pada pagi keesokan harinya, Muhyiddin tiba di gedung Perdana Putra yang berfungsi sebagai Kantor Perdana Menteri untuk memulai tugas resminya sebagai perdana menteri. Muhyiddin mengadakan pertemuan dengan Kepala Sekretaris Mohd Zuki Ali, Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Affendi Buang, dan Inspektur Jenderal Polisi Abdul Hamid Bador.[115] Pada malam hari, Muhyiddin berpidato yang disiarkan televisi untuk pertama kali sebagai perdana menteri. Dalam pidatonya, dia mengatakan bahwa ia tidak memiliki niat sebelumnya untuk menjadi perdana menteri dan membantah menjadi pengkhianat melainkan karena kekacauan politik di negara itu ia telah melangkah untuk menghindari krisis berkepanjangan lebih lanjut. Dia juga meyakinkan bahwa dia hanya akan memilih pribadi yang bersih, berbudi luhur, dan berkaliber tinggi untuk berada di kabinetnya. Sebelum mengakhiri pidatonya, dia berterima kasih kepada mantan perdana menteri Mahathir atas jasanya kepada negara.[116]

Sidang parlemen

[sunting | sunting sumber]
Gedung Parlemen Malaysia di Kuala Lumpur, markas Dewan Rakyat

Pada 4 Maret, Ketua Dewan Rakyat Mohamad Ariff Md Yusof mengumumkan bahwa sidang Dewan Rakyat yang semula dijadwalkan dimulai pada 9 Maret ditunda hingga 18 Mei atas arahan Muhyiddin sehubungan pandemi COVID-19 di Malaysia.[117] Tindakan tersebut diambil untuk memungkinkan perdana menteri baru membentuk kabinetnya dan menteri yang baru diangkat untuk membiasakan diri dengan kementerian mereka sebelum sidang parlemen.[118] Namun, anggota parlemen PKR Wong Chen mengkritik langkah Muhyiddin untuk menunda pembukaan parlemen dengan mengatakan bahwa langkah itu pertanda kelemahan yang jelas karena dia tidak dapat membentuk kabinet dengan cepat.[119]

Pada 7 Mei, Ketua Dewan Rakyat Mohamad Ariff mengumumkan ia telah menerima surat pada 1 Mei dari pemimpin PWS Shafie Apdal yang berusaha memberikan mosi percaya kepada Mahathir untuk menunjukkan ia dapat memimpin mayoritas di Dewan Rakyat. Ariff menjawab dalam sebuah surat kepada Shafie bahwa hal itu tidak sejalan dengan Pasal 43 Konstitusi Federal karena mempertanyakan kekuasaan Yang di-Pertuan Agong untuk menunjuk perdana menteri.[120] Di sisi lain, Mahathir meminta mosi tidak percaya terhadap Muhyiddin sebagai perdana menteri melalui surat yang ditujukan kepada Ariff pada 4 Mei.[121] Pada 8 Mei, Ariff menerima mosi Dr Mahathir dan mosi itu akan diperdebatkan ketika sidang parlemen dilanjutkan pada 18 Mei.[122] Dalam sesi Facebook Live pada 7 Mei, Anwar Ibrahim mengumumkan dirinya menjadi Pemimpin Oposisi Pakatan Harapan di sesi parlemen baru.[123]

Pada 13 Mei, Ariff mengumumkan bahwa atas arahan pemerintah, parlemen yang bersidang pada 18 Mei hanya akan bersidang bagi pidato pembukaan sesi baru oleh Agong tanpa pertemuan setelah pidato. Ini berarti bahwa mosi tidak percaya Mahathir tidak akan diperdebatkan.[124] Sekretaris Dewan Rakyat Riduan Rahmat yang diangkat pada 22 Februari, dua hari sebelum Langkah Sheraton, diturunkan menjadi sekretaris manajemen Dewan Negara pada 14 Mei.[125] Seorang sumber menuduh sekretaris itu berusaha merahasiakan mosi tidak percaya terhadap Muhyiddin oleh Mahathir dan Shafie yang menyebabkan penurunan pangkatnya.[125] Sebagai tanggapan, baik Mahathir dan Shafie bersama dengan para pemimpin Pakatan Harapan mengutuk langkah tersebut dalam sebuah pernyataan bersama dan menuduh pemerintah Perikatan Nasional takut menghadapi oposisi di parlemen.[126]

Agong berpidato di depan Parlemen Malaysia pada 18 Mei. Agong membahas krisis politik dengan menceritakan bahwa dia mencoba meyakinkan Mahathir yang saat itu menjadi perdana menteri untuk tidak mengundurkan diri, tetapi tidak punya pilihan selain menerimanya karena Mahathir bersikeras mengundurkan diri. Agong mengakhiri pidatonya dengan meminta para politikus untuk tidak menyeret negara ke dalam krisis politik lebih lanjut semasa pandemi COVID-19.[127]

Pengaturan tempat duduk yang baru di Dewan Rakyat menunjukkan bahwa pemerintah Perikatan memiliki 113 kursi di Dewan Rakyat, setelah Masir Kujat dari Parti Sarawak Bersatu (PSB) menjelaskan bahwa dia tidak mendukung pemerintah dan tetap sebagai oposisi di tingkat federal dan negara bagian.[128] Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Mahathir, Shafie, Mukhriz, Guan Eng dan Sabu setelah sidang parlemen, Mahathir menegaskan bahwa PPBM masih menjadi partai anggota Pakatan Harapan karena Dewan Tertinggi PPBM tidak pernah memutuskan untuk keluar dari koalisi. Dalam rekaman audio yang bocor dari rapat dewan tertinggi pada Februari, Muhyiddin diduga memberi Mahathir waktu seminggu untuk memutuskan arah partai sebagai ketuanya. "Tetapi sebelum satu minggu, dia bertindak seolah-olah tidak ada di PH. Ini bertentangan dengan konstitusi partai dan (apapun) persetujuan Majelis Agung PPBM," kata Mahathir. Khususnya, baik Anwar maupun perwakilan PKR tidak menghadiri konferensi pers.[129]

Mahathir, Mukhriz, Syed Saddiq, Maszlee, dan Amiruddin Hamzah dikeluarkan dari PPBM pada 28 Mei.[130] Mereka mengecam langkah tersebut sebagai tindakan tidak sah dan mencerminkan ketidaknyamanan dan kepemimpinan diktator Muhyiddin. Dalam pernyataan bersama, mereka membantah penafsiran keputusan mereka untuk tidak bergabung dengan kursi pemerintahan Muhyiddin di parlemen sebagai bergabung dengan partai lain yang mengakibatkan pencabutan keanggotaan secara otomatis menurut konstitusi PPBM.[131] Namun, Muhyiddin membela langkah tersebut dan bersikeras bahwa lima anggota yang dipecat telah melanggar konstitusi partai dengan duduk bersama oposisi di Parlemen.[132]

Ketua Dewan Rakyat Azhar Azizan Harun yang baru ditunjuk

Ariff diberhentikan dari jabatannya pada sidang parlemen berikutnya pada 13 Juli dengan selisih dua suara, 111 suara mendukung berbanding 109 suara menolak dan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (SPRM) Azhar Azizan Harun diangkat menjadi Ketua Dewan Rakyat yang baru. Penunjukan Azhar terjadi di tengah adu mulut antara Pakatan Harapan dan anggota parlemen Perikatan Nasional setelah dia dilantik tanpa sesi pemungutan suara oleh anggota parlemen, mirip dengan proses yang dilakukan untuk mencopot Ketua Dewan Rakyat petahana. Namun, dalam konferensi persnya dengan media kemudian, Azhar menegaskan bahwa pengangkatannya sah dengan mengatakan bahwa tidak perlu ada sesi pemungutan suara di Dewan Rakyat karena hanya ada satu calon.[133][134] Wakil Ketua Dewan Rakyat Nga Kor Ming asal DAP mengumumkan pengunduran dirinya sebagai bentuk kesetiakawanan dengan Ariff. Dengan pengunduran diri Nga, Perdana Menteri Muhyiddin mengumumkan Azalina Othman Said dari UMNO untuk menggantikan Nga sehingga menjadikannya sebagai Wakil Ketua Dewan Rakyat wanita pertama.[135][136]

Tawaran Anwar Ibrahim bagi jabatan perdana menteri

[sunting | sunting sumber]

Dalam konferensi pers pada siang 23 September, Anwar menyampaikan kepada wartawan dengan mengumumkan dan mengklaim bahwa dia telah memiliki mayoritas yang kuat, tangguh, dan meyakinkan dan selanjutnya mengklaim bahwa pemerintahan federal Perikatan Nasional (PN) yang dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin telah jatuh.[137][138] Namun, Anwar juga mengungkapkan rencananya bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong kemarin telah ditunda karena Agong menjalani rawat inap karena keracunan makanan dan cedera olahraga di Institut Jantung Negara (IJN) pada 21 September.[139] Ketika Anwar bertemu Agong pada 13 Oktober, dia menyerahkan bukti 120 anggota parlemen mendukungnya kepada Agong, tetapi tidak menyampaikan nama semua anggota parlemen yang mendukungnya.[140]

Penarikan sokongan terhadap pemerintahan dan pernyataan darurat

[sunting | sunting sumber]

Pada 13 Desember 2020, veteran UMNO, anggota parlemen Gua Musang Tengku Razaleigh Hamzah mengadakan konferensi pers bersama dengan saingan lamanya Mahathir Mohamad, ketika ia menyatakan penolakannya terhadap Belanjawan 2021 yang diajukan oleh Muhyiddin dan keduanya menyatakan pemerintahan Pakatan Harapan tidak sah.[141] Razaleigh tidak menghadiri pemungutan suara Belanjawan berikutnya yang diadakan pada 14 Desember yang dimenangkan pemerintah dengan 111 suara mendukung berbanding 108 suara menolak.[142]

Dengan membina ketidakpuasan di dalam jajaran partai terhadap sejumlah isu, anggota parlemen dari UMNO mulai menyerukan secara terbuka untuk mundur dari pemerintahan PN. Menteri Wilayah Persekutuan Annuar Musa, yang tegas dalam pendiriannya "tiada Anwar, tiada DAP" sehubungan dengan kerja sama politik, dipecat dari jabatan Sekretaris Jenderal Barisan Nasional pada 5 Januari 2021. Penggantinya Ahmad Maslan secara terbuka menyerukan penyelenggaraan pemilihan umum dan menyebut kasus pengadilan yang sedang berlangsung terhadap tokoh UMNO adalah kejam.[143] Annuar sendiri kemudian menuduh dengan menunjukkan sebuah surat yang diklaim berisi sejumlah anggota parlemen UMNO yang didukung oleh Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi berencana meninggalkan Perikatan Nasional untuk membentuk pemerintahan koalisi dengan DAP dan mungkin partai anggota PH lainnya dalam konferensi pers. Pernyataan itu dibantah oleh mantan Perdana Menteri Najib Razak dan Sekretaris Jenderal DAP Lim Guan Eng.[144][145] Sebelumnya, Annuar sempat memperingati UMNO menuju perpecahan karena gairah beberapa pemimpin partai yang seolah menjadi juru bicara bagi memupuk kerjasama dengan DAP dan Anwar.[146]

Anggota parlemen Machang Ahmad Jazlan Yaakub mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan penarikan dukungannya kepada pemerintah PN dan pengunduran diri sebagai Ketua Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) secara pribadi dan terbuka. Ia menyatakan dirinya tidak lagi bersekutu dengan PN sebagai anggota parlemen. Karena demikian, koalisi PN mulai bergerak menuju runtuh ketika hanya mendapat 110 dukungan anggota parlemen (111 anggota parlemen bagi mendapat hasil imbang). Penarikan dukungannya adalah kali kedua dari koalisi setelah penarikan dukungan dari Razaleigh.[147]

Pada 12 Januari, Yang di-Pertuan Agong menyetujui pernyataan darurat nasional berdasarkan Pasal 150 Konstitusi Malaysia untuk membendung pandemi COVID-19 yang berlaku sejak 12 Januari 2021 hingga 1 Agustus 2021. Dengan pernyataan tersebut, parlemen secara resmi ditangguhkan dan tidak ada pemilihan umum awal yang bisa diadakan.[148] Mohamed Nazri Abdul Aziz mengadakan konferensi pers pada hari yang sama untuk mengumumkan penarikan dukungannya secara terbuka dan secara pribadi dengan menyatakan dia tidak lagi bersekutu dengan PN sebagai anggota parlemen, sehingga mengakibatkan keruntuhan koalisi PN, dengan mengumpulkan dukungan hanya 109 dari 220 anggota parlemen. Penarikan dukungannya merupakan yang ketiga dari koalisinya setelah penarikan dukungan dari Razaleigh dan Jazlan. Nazri mengatakan kepada pers bahwa pernyataan tersebut hanyalah bukti lebih lanjut bahwa Muhyiddin tidak dapat membuktikan adanya dukungan mayoritas di parlemen jika mosi percaya diadakan.[149]

Pada 18 Januari 2021, Khairuddin Abu Hassan menggugat Muhyiddin dan pemerintahannya atas pengumuman pernyataan darurat nasional. Khairuddin menilai tindakan yang dilakukan Muhyiddin melanggar hukum dan tidak konstitusional karena Muhyiddin sudah kehilangan mayoritas yang dibutuhkan untuk memegang pemerintahan.[150]

Pada 23 Januari 2021, Anwar mengatakan sekitar 115 anggota parlemen menentang pernyataan keadaan darurat tersebut. Laporan media sebelumnya mengklaim bahwa banyak anggota parlemen telah mengajukan surat banding kepada Agong untuk mengakhiri keadaan darurat yang diberlakukan pada 13 Januari untuk mengentaskan COVID-19. Pihak oposisi mengklaim langkah perdana menteri hanya untuk mempertahankan kekuasaan dengan penangguhan parlemen.[151]

Daftar perubahan kursi berdasarkan pergantian partai di Dewan Rakyat
No. Daerah pemilihan Anggota Partai sebelum
(hasil PRU14)
Partai sebelum
(sebelum Februari 2020)
Partai sekarang
(hingga November 2021)
P004 Kedah Langkawi Mahathir Mohamad Pakatan Harapan (Bersatu) Pakatan Harapan (Bersatu) Pejuang[152]
P005 Kedah Jerlun Mukhriz Mahathir Pakatan Harapan (Bersatu) Pakatan Harapan (Bersatu) Pejuang[152]
P006 Kedah Kubang Pasu Amiruddin Hamzah Pakatan Harapan (Bersatu) Pakatan Harapan (Bersatu) Pejuang[152]
P027 Kelantan Tanah Merah Ikmal Hisham Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (Bersatu)[153] Perikatan Nasional (Bersatu)
P030 Kelantan Jeli Mustapa Mohamed Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (Bersatu)[154] Perikatan Nasional (Bersatu)
P038 Terengganu Hulu Terengganu Rosol Wahid Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (Bersatu)[155] Perikatan Nasional (Bersatu)
P042 Penang Tasek Gelugor Shabudin Yahaya Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (Bersatu)[153] Perikatan Nasional (Bersatu)
P047 Penang Nibong Tebal Mansor Othman Pakatan Harapan (PKR) Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (Bersatu)[156]
P056 Perak Larut Hamzah Zainudin Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (Bersatu)[155] Perikatan Nasional (Bersatu)
P058 Perak Bagan Serai Noor Azmi Ghazali Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (PPBM)[157] Perikatan Nasional (Bersatu)
P059 Perak Bukit Gantang Syed Abu Hussin Hafiz Barisan Nasional (UMNO) Independen[158] Perikatan Nasional (Bersatu)[159]
P063 Perak Tambun Ahmad Faizal Azumu Pakatan Harapan (Bersatu) Pakatan Harapan (Bersatu) Perikatan Nasional (Bersatu)
P082 Pahang Indera Mahkota Saifuddin Abdullah Pakatan Harapan (PKR) Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (Bersatu)[156]
P092 Selangor Sabak Bernam Fasiah Fakeh Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (Bersatu)[160] Perikatan Nasional (Bersatu)
P093 Selangor Sungai Besar Muslimin Yahaya Pakatan Harapan (Bersatu) Pakatan Harapan (Bersatu) Perikatan Nasional (Bersatu)
P098 Selangor Gombak Azmin Ali Pakatan Harapan (PKR) Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (Bersatu)[156]
P099 Selangor Ampang Zuraida Kamaruddin Pakatan Harapan (PKR) Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (Bersatu)[156]
P112 Selangor Kuala Langat Xavier Jayakumar Arulanandam Pakatan Harapan (PKR) Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (Independen)[161]
P115 Kuala Lumpur Batu P. Prabakaran Independen Pakatan Harapan (PKR) Pakatan Harapan (PKR)
P119 Kuala Lumpur Titiwangsa Rina Harun Pakatan Harapan (Bersatu) Pakatan Harapan (Bersatu) Perikatan Nasional (Bersatu)
P124 Kuala Lumpur Bandar Tun Razak Kamarudin Jaffar Pakatan Harapan (PKR) Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (Bersatu)[156]
P129 Negeri Sembilan Kuala Pilah Eddin Syazlee Shith Pakatan Harapan (Bersatu) Pakatan Harapan (Bersatu) Perikatan Nasional (Bersatu)
P134 Melaka, Malaysia Masjid Tanah Mas Ermieyati Samsudin Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (Bersatu)[155] Perikatan Nasional (Bersatu)
P135 Melaka, Malaysia Alor Gajah Redzuan Yusof Pakatan Harapan (Bersatu) Pakatan Harapan (Bersatu) Perikatan Nasional (Bersatu)
P140 Johor Segamat Edmund Santhara Pakatan Harapan (PKR) Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (Bersatu)[162]
P143 Johor Pagoh Muhyiddin Yassin Pakatan Harapan (Bersatu) Pakatan Harapan (Bersatu) Perikatan Nasional (Bersatu)
P146 Johor Muar Syed Saddiq Pakatan Harapan (Bersatu) Pakatan Harapan (Bersatu) MUDA[152][163]
P149 Johor Sri Gading Shahruddin Md Salleh Pakatan Harapan (Bersatu) Pakatan Harapan (Bersatu)[164] Pejuang[165]
P150 Johor Batu Pahat Rashid Hasnon Pakatan Harapan (PKR) Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (Bersatu)[156]
P151 Johor Simpang Renggam Maszlee Malik Pakatan Harapan (Bersatu) Pakatan Harapan (Bersatu) Pakatan Harapan (PKR)[166]
P154 Johor Mersing Abdul Latiff Ahmad Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (Bersatu)[155] Perikatan Nasional (Bersatu)
P158 Johor Tebrau Choong Shiau Yoon Pakatan Harapan (PKR) Pakatan Harapan (PKR) PBM
P166 Sabah Labuan Rozman Isli Barisan Nasional (UMNO) Warisan[167] Warisan
P167 Sabah Kudat Abdul Rahim Bakri Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (Bersatu)[168] Perikatan Nasional (Bersatu)
P168 Sabah Kota Marudu Maximus Ongkili Barisan Nasional (PBS) PBS[169] PBS
P170 Sabah Tuaran Wilfred Madius Tangau Barisan Nasional (UPKO) UPKO[170] Pakatan Harapan (UPKO)
P177 Sabah Beaufort Azizah Dun Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (Bersatu)[168] Perikatan Nasional (Bersatu)
P178 Sabah Sipitang Yamani Musa Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (Bersatu)[168] Perikatan Nasional (Bersatu)
P179 Sabah Ranau Jonathan Yasin Pakatan Harapan (PKR) Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (Bersatu)[156]
P180 Sabah Keningau Jeffrey Kitingan STAR STAR Perikatan Nasional (STAR)
P182 Sabah Pensiangan Arthur Joseph Kurup Barisan Nasional (PBRS) PBRS Barisan Nasional (PBRS)
P183 Sabah Beluran Ronald Kiandee Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (Bersatu)[168] Perikatan Nasional (Bersatu)
P184 Sabah Libaran Zakaria Edris Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (Bersatu)[168] Perikatan Nasional (Bersatu)
P188 Sabah Lahad Datu Mohamaddin Ketapi Warisan Warisan Perikatan Nasional (Bersatu)
P193 Sarawak Santubong Wan Junaidi Tuanku Jaafar Barisan Nasional (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB)
P194 Sarawak Petra Jaya Fadillah Yusof Barisan Nasional (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB)
P197 Sarawak Kota Samarahan Rubiah Wang Barisan Nasional (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB)
P198 Sarawak Puncak Borneo Willie Mongin Pakatan Harapan (PKR) Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (Bersatu)[156]
P199 Sarawak Serian Richard Riot Jaem Barisan Nasional (SUPP) Gabungan Partai Sarawak (SUPP) Gabungan Partai Sarawak (SUPP)
P200 Sarawak Batang Sadong Nancy Shukri Barisan Nasional (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB)
P201 Sarawak Batang Lupar Rohani Abdul Karim Barisan Nasional (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB)
P202 Sarawak Sri Aman Masir Kujat Barisan Nasional (PRS) PSB[171] PSB
P203 Sarawak Lubok Antu Jugah Muyang Independen Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (Independen)[159]
P204 Sarawak Betong Robert Lawson Chuat Barisan Nasional (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB)
P205 Sarawak Saratok Ali Biju Pakatan Harapan (PKR) Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (Bersatu)[156]
P206 Sarawak Tanjong Manis Yusuf Abd. Wahab Barisan Nasional (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB)
P207 Sarawak Igan Ahmad Johnie Zawawi Barisan Nasional (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB)
P209 Sarawak Julau Larry Sng Independen Pakatan Harapan (PKR) PBM
P210 Sarawak Kanowit Aaron Ago Dagang Barisan Nasional (PRS) Gabungan Partai Sarawak (PRS) Gabungan Partai Sarawak (PRS)
P213 Sarawak Mukah Hanifah Hajar Taib Barisan Nasional (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB)
P214 Sarawak Selangau Baru Bian Pakatan Harapan (PKR) Pakatan Harapan (PKR) PSB[172]
P215 Sarawak Kapit Alexander Nanta Linggi Barisan Nasional (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB)
P216 Sarawak Hulu Rajang Wilson Ugak Kumbong Barisan Nasional (PRS) Gabungan Partai Sarawak (PRS) Gabungan Partai Sarawak (PRS)
P217 Sarawak Bintulu Tiong King Sing Barisan Nasional (PDP) Gabungan Partai Sarawak (PDP) Gabungan Partai Sarawak (PDP)
P218 Sarawak Sibuti Lukanisman Awang Sauni Barisan Nasional (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB)
P220 Sarawak Baram Anyi Ngau Barisan Nasional (PDP) Gabungan Partai Sarawak (PDP) Gabungan Partai Sarawak (PDP)
P221 Sarawak Limbang Hasbi Habibollah Barisan Nasional (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB)
P222 Sarawak Lawas Henry Sum Agong Barisan Nasional (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB) Gabungan Partai Sarawak (PBB)

Wakil Menteri Pekerjaan Shahruddin Md Salleh dari PPBM mengundurkan diri dari jabatan kementeriannya pada 4 Juni dengan menyebut keputusannya untuk bergabung dengan pemerintah Perikatan Nasional tidak benar dan menambahkan bahwa ia seharusnya mempertimbangkan pemilihnya yang memilih Pakatan Harapan pada 2018.[173] Pada 19 Juli, keanggotaannya dicabut karena ia mengeluarkan surat pemberitahuan untuk mengubah kedudukan kursinya di Dewan Rakyat dari blok pemerintah menjadi blok oposisi.[174]

Pada 5 Juni, Anggota Parlemen Lubok Antu, Jugah Muyang mengundurkan diri dari PKR dan berjanji mendukung koalisi Perikatan Nasional yang berkuasa. Oleh karena itu, jumlah anggota parlemen oposisi menurun dari 109 anggota menjadi 108 anggota. Keesokan harinya, Jugah mendatangi Seri Perdana, kediaman resmi perdana menteri untuk menyerahkan surat dukungannya kepada Muhyiddin. Di sisi lain, Anggota Parlemen Bukit Gantang Syed Abu Husin Hafiz juga hadir untuk menyerahkan borang permohonan bergabung dan mendukung PPBM. Hadir pula Menteri Senior Bidang Perekonomian dan Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Azmin dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Ali Biju. Dilaporkan juga Jugah diyakinkan oleh Azmin untuk mendukung koalisi PN yang berkuasa untuk memberdayakan pemerintahannya.[175][176][177]

Tingkat federal

[sunting | sunting sumber]

Pada 28 Februari, Jaksa Agung Tommy Thomas menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri Sementara Mahathir tanpa alasan sama sekali.[178] Pengunduran diri itu terjadi setelah dia dikritik habis-habisan atas keputusannya tidak mengajukan kasus terhadap 12 orang India termasuk dua anggota parlemen negara bagian yang dituduh memiliki hubungan dengan Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE) yang terdaftar sebagai organisasi teroris di Malaysia.[179] Dia kemudian mengatakan kepada media bahwa dia adalah orang yang ditunjuk secara politik dan saat Mahathir mengundurkan diri sebagai perdana menteri, yang terbaik baginya adalah mengajukan pengunduran dirinya juga.[180]

Pada 2 Maret, Kepala Komisioner Komisi Pencegahan Korupsi Malaysia (SPRM), Latheefa Koya mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan tersebut. Dia menyatakan bahwa dia tidak dipaksa untuk melakukannya dan bahwa dia ingin kembali sebagai pembela hak asasi manusia.[181] Wakil komisaris utama operasi, Azam Baki, diangkat sebagai komisaris utama yang baru pada 9 Maret 2020.[182]

Tingkat negara bagian

[sunting | sunting sumber]
Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di Selangor[183][184]
No. Daerah pemilihan Anggota Partai sebelumnya Partai sekarang
(hingga Agustus 2020)
N02 Sabak Ahmad Mustain Othman Pakatan Harapan (PAN) Pakatan Harapan (PKR)
N07 Batang Kali Harumaini Omar Pakatan Harapan (PPBM) PPTA
N12 Jeram Mohd Shaid Rosli Pakatan Harapan (PPBM) PPTA
N13 Kuang Sallehudin Amiruddin Pakatan Harapan (PPBM) PPTA
N17 Gombak Setia Hilman Idham Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (PPBM)
N19 Bukit Antarabangsa Azmin Ali Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (PPBM)
N20 Lembah Jaya Haniza Talha Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (PPBM)
N42 Meru Mohd. Fakhrulrazi Mohd Mokhtar Pakatan Harapan (PAN) Pakatan Harapan (PKR)
N43 Sementa Daroyah Alwi Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (PPBM)
N44 Selat Klang Abdul Rashid Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N55 Dengkil Adhif Abdullah Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)

Menteri Besar Selangor Amirudin Shari menyerukan pertemuan dengan semua Anggota Dewan Undangan Negeri (ADUN) asal Partai Keadilan Rakyat (PKR) di rumah dinasnya pada pagi 24 Februari 2020.[185] Amirudin adalah anggota PKR dan dianjurkan oleh Azmin bagi jabatan Menteri Besar ketika Azmin terdaftar sebagai menteri di kabinet Perdana Menteri. Dia umumnya dianggap sebagai tokoh kunci di faksi partai yang memihak Azmin.[186][187][188]

Pada pagi 25 Februari, Amirudin menemui Sultan Selangor Sharafuddin. Ia juga bergabung dengan ketua PAN Selangor Izham Hashim dan Ketua DAP Selangor Gobind Singh Deo. Sultan puas dengan penjelasan mereka bahwa perkembangan politik di tingkat federal tidak akan memengaruhi koalisi Pakatan Harapan di pemerintahan Selangor dan menyetujui untuk bekerja seperti biasa.[189]

Pada 5 Maret, Amirudin mengumumkan pemecatan pemimpin dan anggota PPBM dari semua jabatan pemerintahan negara bagian.[190] Pada 13 Juni, Wakil Ketua DUN dan Majlis Mesyuarat Daroyah Alwi mengumumkan dirinya mengundurkan diri dari PKR dan menjadi ADUN independen bagi mendukung koalisi Perikatan Nasional. Dia keluar dengan alasan bahwa dia telah kehilangan kepercayaan pada Anwar dan kepemimpinan tentang idealisme perjuangan.[191] Pada 29 Juni, Ketua Wanita PKR dan Majlis Mesyuarat Hanizah Talha dipecat dari PKR, sehingga ia turut dicopot dari jabatan Majlis Mesyuarat Pemerintah Negara Bagian Selangor. Dia menggambarkan keputusan PKR yang memecatnya dari partai adalah tindakan balas dendam".[192][193][194] ADUN Sabak Ahmad Mustain Othman dipecat dari PAN pada 28 Juli karena diduga melanggar aturan disiplin partai.[195]

Pada 8 Agustus, ADUN Jeram Mohd Shaid Rosli mengumumkan keluar dari PPBM. Dia mengatakan dia sekarang akan menjadi ADUN independen yang akan mendukung mantan ketua PPBM Mahathir Mohamad. Shaid juga mengklaim keluarnya dia akan diikuti oleh mayoritas anggota PPBM Kuala Selangor termasuk berbagai kepala cabang.[196]

Pada 16 November, ADUN Meru Mohd. Fakhrulrazi Mohd Mokhtar mengumumkan pengunduran dirinya dari PAN dan bergabung dengan PKR.[197] ADUN Sabak Ahmad Musthain Othman juga bergabung dengan PKR setelah dipecat dari PAN.[197][198]

Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di Johor[199]
No. Daerah pemilihan Anggota Partai sebelumnya Partai sekarang
(hingga Juli 2020)
N03 Pemanis Chong Fat Full Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (PPBM)
N05 Tenang Solihan Badri Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N07 Bukit Kepong Sahruddin Jamal Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N09 Gambir Muhyiddin Yassin Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N32 Endau Alwiyah Talib Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N36 Sedili Rasman Ithnain Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N37 Johor Lama Rosleli Jahari Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N41 Puteri Wangsa Mazlan Bujang Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N43 Permas Che Zakaria Mohd. Salleh Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N44 Larkin Izhar Ahmad Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N47 Kempas Osman Sapian Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N50 Bukit Permai Tosrin Jarvanthi Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)

Sultan Johor Ibrahim Ismail memerintahkan kesemua 56 anggota dewan undangan negeri untuk bertemu dengannya pada 26 Februari.[200] Akibatnya, sesi pertemuan yang dijadwalkan akan diadakan pada 5 Maret ditunda.[201] Semua ADUN diminta menandatangani SD untuk menyatakan minat mereka tentang pemebntukan pemerintahan koalisi baru atau mengizinkan Pakatan Harapan untuk terus memerintah Johor.[202]

Pada 27 Februari, sekretaris pribadi Sultan Jaba Mohd Noah mengumumkan koalisi baru akan memerintah negara setelah memperoleh mayoritas sederhana dari 28 ADUN melawan 26 ADUN yang mendukung Pakatan Harapan.[203] Dua ADUN yaitu Mazlan Bujang dari PPBM dan Salahuddin Ayub dari PAN tidak bisa menyatakan minat mereka karena tidak menemui Sultan seperti yang diperintahkan.[204] Koalisi baru direncanakan terdiri dari ADUN PPBM, PAS, UMNO, MCA, MIC, dan beberapa lainnya yang tidak disebutkan kesetiaan partainya.[205] Namun, sehari kemudian Pakatan Harapan menantang klaim koalisi baru atas kendali mayoritas dan menyatakan koalisi tersebut juga mendapat dukungan dari 28 anggota dewan, termasuk Salahuddin Ayub dan ADUN PKR asal Pemanis Chong Fat Full yang dikabarkan menjadi salah satu dari 28 anggota dewan yang menandatangani SD untuk mendukung koalisi baru. Menteri Besar Johor yang baru yakni Hasni Mohammad dari UMNO dilantik pada malam 28 Februari di depan Sultan di Istana Bukit Serene, Johor Bahru.[206] Pada 4 Maret, Fat Full secara resmi mengumumkan pengunduran diri dari partai untuk menjadi ADUN independen yang mendukung Perikatan Nasional, sehingga koalisi itu efektif didukung 29 ADUN di majelis negara bagian dibandingkan dengan 27 ADUN yang mendukung Pakatan Harapan.[207] Fat Full kemudian bergabung dengan PPBM pada 28 Agustus.[208]

Pada 11 Mei, Pakatan Harapan mengumumkan mereka membatalkan mosi tidak percaya pada menteri besar sebagai tanggapan atas permohonan sultan dan Ketua DUN Suhaizan Kayat dari PAN tetap di jabatannya di tengah laporan sebelumnya tentang pemecatannya oleh pemerintah Perikatan Nasional.[209] Pada 14 Mei, DUN Johor bersidang. Sultan Ibrahim Ismail berpidato di hadapan dewan dan meminta politisi tidak menciptakan 'virus' perpecahan dan perselisihan yang akan menjangkiti seluruh negara bagian di tengah pandemi COVID-19. Sultan juga mengingatkan semua ADUN untuk memberikan contoh yang baik dengan menjaga kesopanan dan disiplin, berbeda dengan gangguan di DUN Perak dan Malaka pada minggu sebelumnya.[210][211] Pada 3 Juni, menyusul laporan baru dari Pakatan Harapan yang berencana merebut kembali kendali pemerintah negara bagian, Sultan Ibrahim mengancam akan membubarkan DUN dan mengadakan pemilihan baru.[212]

Pada 4 September, keanggotaan PPBM Osman Sapian Bersatu dicabut segera setelah ia didapati berpihak kepada Partai Pejuang Tanah Air semasa kampanye pemilihan umum sela Slim 2020.[213] Namun, pada saat yang sama Sekretaris Jenderal PPBM Hamzah Zainudin mengatakan Osman masih tetap menjadi anggota PPBM. Ia mengatakan untuk saat itu, Osman hanya akan dipanggil bagi menjawab dakwaan terkait tuduhan membantu kampanye calon independen dalam pemilihan umum sela Slim baru-baru ini dan belum ada tindakan yang diambil.[214]

Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di Melaka[215]
No. Daerah pemilihan Anggota Partai sebelumnya Partai sekarang
(hingga Januari 2021)
N06 Rembia Jailani Khamis Pakatan Harapan (PKR) Barisan Nasional (UMNO)
N13 Paya Rumput Rafiq Naizmohideen Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N15 Pengkalan Batu Norhizam Baktee Pakatan Harapan (DAP) Perikatan Nasional (PPBM)
N23 Telok Mas Effendi Ahmad Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)

Dewan Undangan Negeri terjebak dalam kebuntuan karena baik Pakatan Harapan dan oposisi Barisan Nasional masing-masing memegang 13 kursi setelah PPBM meninggalkan koalisi yang berkuasa saat itu.[216] Ketua Menteri Melaka Adly Zahari bertemu dengan Yang di-Pertua Negeri Melaka Mohd Khalil Yaakob pada 26 Februari untuk menjelaskan kepadanya tentang keadaan politik terkini.[217] Pada 27 Februari, pemerintah negara bagian mengumumkan mereka akan mempertahankan status quo dan akan terus berjalan seperti biasa dalam konferensi pers.[218] Namun, sidang DUN yang rencananya digelar pada 6 Maret ditunda.[219]

Pada 2 Maret, Ketua Barisan Nasional Melaka Abdul Raouf Yusof menghadiri pertemuan dengan Yang di-Pertua Negeri.[220] Dalam konferensi pers pada malam hari, ia membenarkan Pakatan Harapan telah kehilangan mayoritas di DUN dan Perikatan Nasional akan membentuk pemerintahan baru. Pemerintah koalisi baru mendapat dukungan dari 17 ADUN.[221] Pada hari yang sama, Adly Zahari bertemu dengan Yang di-Pertua Negeri dan mengusulkan agar majelis negara dibubarkan dan memicu pemilihan umum negara bagian sesuai Pasal 7 ayat (4) konstitusi negara bagian, tetapi usul Adly ditolak.[222][223]

Pada 3 Maret, Adly mengadakan konferensi pers ketika ia menyatakan tidak mengundurkan diri dari jabatannya. Namun, dia diberitahu bahwa dia bukan lagi ketua menteri dan diberhentikan pada malam sebelumnya.[224] Kepala Menteri Malaka yang baru Sulaiman Md Ali dari UMNO dilantik pada malam 9 Maret.[225]

Pada 11 Mei, DUN bersidang dan pemerintahan Perikatan Nasional melakukan mosi tidak percaya kepada Ketua Menteri Omar Jaafar dari PKR yang menyebabkan debat kusir dan penghinaan verbal yang memanas antara kedua sisi DUN, misalnya ADUN independen pendukung PN Norhizam Hassan Baktee meneriakkan istilah "babi" berulang kali kepada ADUN DAP Low Chee Leong sebagai tanggapan atas ucapan "Pengkhianat" dari Chee Leong.[226] Ketua DUN menunda sidang itu. Kemudian, DUN bersidang kembali dengan hanya anggota Perikatan Nasional dan menyatakan Ab Rauf Yusoh dari UMNO sebagai ketua DUN baru.[227] Ketua DUN yang digulingkan mengatakan Pakatan Harapan Melaka sedang menggugat keabsahan penunjukan Ketua DUN yang baru.[228]

Pada 14 September 2020, Norhizam Hassan Baktee bergabung ke PPBM,[229] manakala Muhammad Jailani Khamis bergabung ke UMNO pada 2 Januari 2021.[230]

Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di Kedah
No. Daerah pemilihan Anggota Partai sebelumnya Partai sekarang
(hingga September 2020)
N01 Ayer Hangat Juhari Bulat Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)[231]
N02 Kuah Firdaus Ahmad Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)[231]
N05 Bukit Kayu Hitam Halimaton Shaadiah Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)[231]
N06 Jitra Mukhriz Mahathir Pakatan Harapan (PPBM) PPTA[152]
N15 Anak Bukit Amiruddin Hamzah Pakatan Harapan (PPBM) PPTA[152]
N21 Guar Chempedak Abdul Rahman Ismail Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)[231]
N29 Sidam Robert Ling Kui Ee Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (PPBM)[232]
N34 Lunas Azman Nasruddin Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (PPBM)[232]

Menteri Besar Kedah Mukhriz Mahathir memohon bertemu dengan Sultan Kedah Sallehudin pada pagi 27 Februari.[233] Mukhriz adalah anak kelima Mahathir dan anggota PPBM yang telah keluar dari koalisi Pakatan Harapan.[21][234] Sultan setuju untuk mengizinkan Mukhriz melanjutkan sebagai Menteri Besar setelah 19 ADUN Pakatan Harapan mengumumkan dukungan mereka kepadanya meskipun keadaan politik di tingkat federal sedang memanas.[235]

Pada 12 Mei, ADUN Sidam dan Lunas dari PKR meninggalkan partai tersebut dengan alasan kurangnya kepercayaan pada Anwar dan dugaan pembersihan anggota akar rumput yang mendukung Azmin sebagai alasan mereka untuk menjadi ADUN independen yang memihak Perikatan Nasional.[236] Kemudian pada hari itu, pemimpin oposisi Muhammad Sanusi Md Nor mengumumkan pembentukan pemerintahan baru dengan dukungan dari 23 ADUN termasuk dua mantan ADUN PKR dan empat dari enam ADUN Bersatu yang sebelumnya bersekutu dengan Pakatan Harapan.[237][238]

Pada 13 Mei, Mukhriz hadir dalam konferensi pers dengan anggota majlis mesyuarat dari Pakatan Harapan dan menegaskan bahwa pemerintahannya masih utuh. Dia bersikeras akan tetap memegang kendali sampai istana emberi tahu dia atau tanpa mosi tidak percaya di DUN.[239] Dua hari kemudian, ADUN Pakatan Harapan dan Perikatan Nasional diberi kesempatan bertemu dengan Sultan untuk menyelesaikan masalah tersebut.[240][241] Pada 17 Mei, Mukhriz mengundurkan diri dan mengakui bahwa dia telah kehilangan kepercayaan dari DUN.[242] Sanusi dari PAS dilantik sebagai menteri besar yang baru pada malam itu.[243]

Pada 6 September, Azman Nasrudin dan Robert Ling Kui Ee bergabungke PPBM.[244]

Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di Perak
No. Daerah pemilihan Anggota Partai sebelumnya Partai sekarang
(hingga September 2020)
N08 Titi Serong Hasnul Zulkarnain Pakatan Harapan (PAN) Perikatan Nasional (PPBM)[245][246]
N09 Kuala Krau Abdul Yunus Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (PPBM)[247]
N30 Buntong Sivasubramaniam Athinarayanan Pakatan Harapan (DAP) Perikatan Nasional (PGRM)[245][248]
N33 Tronoh Yong Choo Kiong Pakatan Harapan (DAP) Perikatan Nasional (Independen)[245]
N41 Malim Nawar Leong Cheok Keng Pakatan Harapan (DAP) Independen
N43 Tulang Sekah Nolee Ashilin Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N47 Chenderiang Ahmad Faizal Azumu Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N49 Sungai Manik Zainol Fadzi Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)

Pada 27 Februari, seorang ADUN UMNO menemui Sultan Perak Nazrin Shah dan kemudian mengungkapkan bahwa Sultan menyatakan bahwa setiap koalisi yang membuktikan mereka didukung sedikitnya 30 ADUN dapat membentuk pemerintahan.[249] Menteri Besar Perak Ahmad Faizal Azumu dari PPBM yang sedang menjabat kemudian mengisyaratkan bahwa akan ada pemerintahan negara bagian yang baru dan mewujudkan harapannya bahwa ia akan melanjutkan sebagai Menteri Besar semasa pemerintahan baru.[250] Pada 3 Maret, ia memberitahu media bahwa ia telah diperintahkan untuk menemui Sultan di Istana Iskandariah pada sore hari.[251]

Dalam konferensi pers pada 9 Maret, Faizal membenarkan pemerintahan baru yang terdiri dari 25 ADUN UMNO, tiga ADUN PAS dan empat ADUN PPBM sedang dibentuk.[252] Ia mengajukan pengunduran dirinya pada hari berikutnya untuk meresmikan pembubaran Perak.[253] Ia kemudian diangkat kembali sebagai Menteri Besar Perak oleh Sultan dan dilantik pada malam 13 Maret.[254]

Pada 12 Mei, Ketua DUN Ngeh Koo Ham mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai ketua setelah upaya Menteri Besar Faizal untuk melancarkan mosi tidak percaya terhadapnya dalam pidatonya. Ia menyatakan bahwa upaya menggantikannya sebagai pembicara tidak boleh dilakukan melalui ancaman, merujuk pada upaya mosi tidak percaya Faizal terhadapnya. ADUN pemerintah sebelumnya telah mencoba membujuk Koo Ham untuk mengosongkan jabatan sebelum DUN bersidang.[255][256]

Pada 29 Juli, Hasnul Zulkarnain bergabung ke PPBM karena kepercayaan Perdana Menteri Muhyiddin.[246] Faizal kemudian kalah dalam mosi percaya sehingga mengakhiri masa jabatannya sebagai Menteri Besar Perak pada 4 Desember dan mengundurkan diri keesokan harinya.[257][258] Saarani Mohammad dari UMNO menjadi penggantinya dan dilantik pada pagi 10 Desember.[259] Pada 18 Januari 2021, Leong Cheok Keng dipecat oleh DAP.[260]

Pulau Pinang

[sunting | sunting sumber]
Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di Pulau Pinang[261][262]
No. Daerah pemilihan Anggota Partai sebelumnya Partai sekarang
(hingga Juli 2020)
N02 Bertam Khaliq Mehtab Mohd Ishaq Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N10 Seberang Jaya Afif Bahardin Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N21 Sungai Acheh Zulkifli Ibrahim Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (PPBM)
N40 Telok Bahang Zolkifly Md. Lazim Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)

Pada 4 Maret, Afif Bahardin dari PKR mengundurkan diri dari jabatannya di Majlis Mesyuarat Kerajaan Negeri Pulau Pinang.[263] Dia menyatakan bahwa dia ditekan oleh DUN dan pimpinan pusat partai untuk mengundurkan diri dari jabatannya.[264] Afif dikenal sebagai pendukung Azmin sementara Azmin masih menjabat sebagai wakil presiden partai.[265] Norlela Ariffin dari PKR diangkat sebagai ADUN baru dan dilantik pada 12 Maret di depan Yang Dipertua Negeri Abdul Rahman Abbas.[266][267]

Pada 23 Mei, dua ADUN PPBM menarik dukungan mereka kepada pemerintahan Pakatan Harapan menyusul penunjukan mereka oleh pemerintah federal kepada Otoritas Pembangunan Regional Penang (di bawah Kementerian Pembangunan Pedesaan) dan badan penasehat investasi MARA, Mara Corp sebagai dewan penasihat.[268] Pada 28 Mei, Ketua Menteri Chow Kon Yeow mengumumkan pemerintah negara bagian akan mengajukan mosi pada DUN berikutnya yang bersidang untuk memaksa dua ADUN PPBM bersama dengan Afif yang diskors dari PKR pada 3 Mei untuk melowongkan kursi mereka. Pada saat itu, Pulau Pinang adalah satu-satunya negara bagian di Malaysia yang memiliki undang-undang yang melarang peralihan partai untuk ADUN terpilih berdasarkan Pasal 14A dari Konstitusi Penang.[269] Undang-undang ini juga memungkinkan DUN untuk mengumumkan kursi lowong melalui mosi yang dilakukan oleh mayoritas ADUN jika perwakilan tidak mengundurkan diri. Namun, undang-undang ini dianggap kontroversial dan sebelumnya dianggap tidak konstitusional oleh Pengadilan Federal pada tahun 1992.[270]

Pada 24 Juni, Afif mengumumkan pengunduran dirinya dari PKR dan bergabung dengan PPBM.[261] Pada 4 Juli, Zulkifli Ibrahim dipecat dari PKR. Ia menyatakan bergabung dengan Perikatan Nasional pada hari yang sama. Ia bersikeras komite disiplin PKR seharusnya memanggilnya untuk penyelidikan sebelum mengambil keputusan.[262]

Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di Sabah
No. Daerah pemilihan Anggota Partai sebelumnya
(hasil PRU14
Partai sebelumnya
(sebelum Februari 2020)
Partai sekarang
(hingga September 2020)
N03 Pitas Bolkiah Ismail Barisan Nasional (UMNO) PWS Perikatan Nasional (Independen)
N05 Tandek Anita Baranting Barisan Nasional (PBS) PWS Perikatan Nasional (STAR)
N06 Tempasuk Musbah Jamli Barisan Nasional (UMNO) PWS Perikatan Nasional (Independen)
N08 Usukan Japlin Akim Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N10 Sulaman Hajiji Noor Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N13 Inanam Kenny Chua Teck Ho Pakatan Harapan (PKR) Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (STAR)
N21 Kawang Ghulam Haidar Khan Bahadar Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N24 Membakut Mohd. Arifin Mohd. Arifr Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N25 Klias Isnin Aliasnih Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N26 Kuala Penyu Limus Jury Barisan Nasional (UPKO) UPKO Perikatan Nasional (PPBM)
N27 Lumadan Matbali Musah Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N30 Karanaan Masidi Manjun Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N31 Paginatan Abidin Madingkir Barisan Nasional (UPKO) UPKO Perikatan Nasional (STAR)
N36 Kemabong Jamawi Ja'afar Barisan Nasional (UMNO) PWS Barisan Nasional (UMNO)
N38 Nabawan Bobbey Ah Fang Suan Barisan Nasional (UPKO) Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N39 Sugut James Ratib Barisan Nasional (UMNO) UPKO Barisan Nasional (UMNO)
N40 Labuk Abd. Rahman Kongkawang Barisan Nasional (PBS) PWS Perikatan Nasional (Independen)
N47 Kuamut Masiung Banah Barisan Nasional (UPKO) PWS Perikatan Nasional (Independen)
N48 Sukau Saddi Abdu Rahman Barisan Nasional (UMNO) PWS Perikatan Nasional (Independen)
N55 Balung Osman Jamal Barisan Nasional (UMNO) PWS Perikatan Nasional (Independen)
N56 Apas Nizam Abu Bakar Titingan Barisan Nasional (UMNO) Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)
N59 Tanjong Batu Hamisah Samat Barisan Nasional (UMNO) PWS Perikatan Nasional (Independen)
N60 Sebatik Abd. Muis Picho Barisan Nasional (UMNO) PWS Perikatan Nasional (PPBM)
- ADUN dicalonkan Ronnie Loh Ee Eng Pakatan Harapan (DAP) Pakatan Harapan (DAP) Perikatan Nasional (Independen)
- ADUN dicalonkan Jafari Waliam Pakatan Harapan (PKR) Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (Independen)

Pada 15 Juni, dua ADUN UPKO yang mewakili Kuala Penyu dan Sugut meninggalkan partai tersebut dengan alasan pemerintah negara bagian Sabah tidak sejalan dengan pemerintah federal dan memihak Perikatan Nasional.[271]

Pada 29 Juli, mantan Ketua Menteri Sabah Musa Aman mengaku hanya memiliki mayoritas sederhana untuk membentuk pemerintahan PN baru di Sabah. Dalam konferensi pers khusus pada sore hari, ia mengatakan koalisi Perikatan Nasional baru melibatkan beberapa pihak, yakni UMNO, PPBM, Partai Solidaritas Tanah Air (STAR), dan Partai Bersatu Sabah (PBS). Ia juga mengatakan Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainudin dan Sekretaris Politik Perdana Menteri melakukan panggilan resmi kepada Yang di-Pertua Negeri Sabah, Tun Juhar Mahiruddin pada pagi hari. Spekulasi meningkat dalam beberapa pekan terakhir bahwa perubahan akan terjadi di pemerintahan Sabah.[272][273] [274]

Pada 30 Juli, Ketua Menteri Sabah Shafie Apdal mengatakan Gubernur Sabah Juhar Mahiruddin telah menyetujui pembubaran DUN, sehingga membuka jalan bagi pemilihan umum awal di Sabah. Tindakan ini terjadi setelah klaim mantan Ketua Menteri Musa Aman yang mengatakan ia sudah memenuhi jumlah dukungan ADUN bagi membentuk pemerintahan baru. Pengumuman itu juga menyusul pembicaraan bahwa Musa akan menuju ke istana negeri bagian untuk dilantik sebagai menteri besar pada hari yang sama. Musa mengatakan kemarin bahwa dia telah menerima pernyataan undang-undang dari sejumlah ADUN dari berbagai pihak yang menegaskan dukungan mereka atas koalisi baru yang dipimpinnya. Sebanyak 73 daerah pemilihan akan diperebutkan menyusul penambahan 13 daerah pemilihan baru yang disahkan di parlemen tahun lalu. Ia mengatakan bisa meminta persetujuan gubernur untuk membubarkan DUN karena dia masih menjadi ketua menteri.[275][276]

ADUN yang dicalonkan Ronnie Loh Ee Eng dipecat dari DAP karena mendukung upaya Perikatan Nasional menggulingkan pemerintah yang dipimpin PWS yang memihak Pakatan Harapan.[277] ADUN Inanam dan Wakil Ketua PKR Sabah Kenny Chua Teck Ho dipecat dari PKR karena mendukung Musa.[278] Pada 31 Juli, 5 ADUN yang mewakili Tanjong Batu, Balung, Pitas, Kuamut, & Sebatik dipecat dari PWS. Sekretaris Jenderal PWS Loretto Padua berkata, "Dalam hal ini, mereka dianggap telah bergabung dengan Musa Aman dan bersekongkol menggulingkan pemerintahan PWS."[279] ADUN Paginatan dan Wakil Presiden UPKO Abidin Madingkir dipecat dari UPKO karena diduga terlibat dengan Musa Aman untuk mengambil alih pemerintahan.[280] Pada 16 Agustus, James Ratib bergabung ke UMNO,[281] sementara Abd. Muis Picho bergabung ke PPBM pada 2 September.[282]

Pada 26 September, Perikatan Nasional memenangi mayoritas sederhana sebanyak 38 kursi di DUN Sabah dan menggantikan pemerintahan yang dipimpin PWS.[283] Ketua Menteri Sabah baru adalah Hajiji Noor dari PPBM.[284]

Negeri Sembilan

[sunting | sunting sumber]

Pada 10 Juli, ADUN Rahang Mary Josephine mengumumkan pengunduran dirinya dari semua jabatan di DAP.[285] Dia mengatakan keputusan itu diambil setelah dia tidak bisa lagi menghadapi tantangan dan tekanan dari pimpinan DAP di Negeri Sembilan. Dia menambahkan akan terus mendukung Pakatan Harapan sebagai politikus independen.[286] Dia menarik balik pernyataannya dan bergabung kembali ke DAP pada 20 Juli.[287]

Kelantan dan Terengganu

[sunting | sunting sumber]
Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di Kelantan
No. Daerah pemilihan Anggota Partai sebelumnya
(sebelum Februari 2020)
Partai sekarang
(hingga Januari 2021)
N37 Air Lanas Mustapa Mohamed Pakatan Harapan (PPBM) Perikatan Nasional (PPBM)

Perikatan Nasional mengamankan seluruh daerah pemilihan di DUN Kelantan dan Terengganu tanpa satupun DUN dari partai koalisi Pakatan Harapan sama sekali.[288][289]

Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di Sarawak[156]
No. Daerah pemilihan Anggota Partai sebelumnya
(sebelum Februari 2020)
Partai sekarang
(hingga Juli 2020)
N09 Padungan Wong King Wei Pakatan Harapan (DAP) GPS (Independen)
N11 Batu Lintang See Chee How Pakatan Harapan (PKR) PSB
N39 Krian Ali Biju Pakatan Harapan (PKR) Perikatan Nasional (PPBM)
N81 Ba'kelalan Baru Bian Pakatan Harapan (PKR) PSB

Pada 14 April, ADUN Batu Lintang See Chee How dipecat dari PKR, sehingga PKR tidak memiliki satupun ADUN di DUN Sarawak.[290] Pada 27 Juli, ADUN Padungan dan Wakil Ketua DAP Sarawak Wong King Wei telah mengumumkan pengunduran dirinya dari DAP dengan segera dengan mengatakan dirinya kecewa dengan arahan dan kepengurusannya. Ia menyatakan partai tersebut telah menyimpang dari maksud, tujuan, dan perjuangan sebelumnya ketika ia bergabung pada tahun 2006.[291] Dengan pengunduran diri ADUN, PH kehilangan statusnya sebagai partai oposisi terbesar. Wong Soon Koh dari PSB yang masih bersekutu dengan Pakatan Harapan mengambil alih jabatan pemimpin oposisi pada 9 November 2020.[292]

Dengan bergabungnya Ali Biju ke PPBM pada 23 Agustus 2020, PPBM untuk pertama kalinya memiliki perwakilan dalam DUN.[293] Pada 21 Desember, ADUN Julau Larry Sng mengundurkan diri dari Ketua PKR Sarawak dengan alasan membiarkan seorang pemimpin Dayak mengambil alih jabatan tersebut dan memimpin partai dalam pemilihan umum negara bagian Sarawak yang dijadwalkan pada Juni 2021.[294]

Perubahan keanggotaan pada DUN ke-18
Daerah pemilihan Sebelum Perubahan Setelah
Anggotaa Partai Jenis Tanggal Tanggal Anggota Partai
Dudong Tiong Thai King BN Perubahan partai [295] Tiong Thai King PSB
Bawang Assan Wong Soon Koh BN Perubahan partai Wong Soon Koh PSB
Opar Ranum anak Mina BN Perubahan partai 11 Agustus 2016[296] Ranum anak Mina PSB
Engkilili Johnical Rayong Ngipa BN Perubahan partai 12 Agustus 2016[296] Johnical Rayong Ngipa PSB
Mambong Jerip Susil BN Perubahan partai 13 Agustus 2016[296] Jerip Susil PSB
Serembu Miro Simuh BN Keanggotaan partai dalam koalisi 16 Agustus 2016[297] Miro Simuh BN–PBB
Bukit Semuja John Ilus John Ilus
Bekenu Rosey Yunus Rosey Yunus
Mulu Gerawat Jala Gerawat Jala
Batu Danau Paulus Gumbang Paulus Gumbang
Tanjong Datu Adenan Satem BN–PBB Meninggal dunia 11 Januari 2017 18 Februari 2017[298] Jamilah Anu BN–PBB
Semua ADUN BN BN Pengunduran diri dari koalisi dan pembentukan koalisi baru 12 Juni 2018 Semua ADUN BN GPS
Mambong Jerip Susil PSB Perubahan partai 11 Juli 2019 24 Oktober 2019[299] Jerip Susil GPS–PBB
Pujut Ting Tiong Choon PH–DAP Diskualifikasi[300] 11 Februari 2020 Lowong
Krian Ali Biju PH–PKR Pengunduran diri dari partai[301][302] 24 Februari 2020 Ali Biju Independen
Ba'kelalan Baru Bian Baru Bian
Krian Ali Biju Independen Keanggotaan partai[303] 28 Februari 2020 Ali Biju PN–PPBM
Batu Lintang See Chee How PH-PKR Dipecat dari partai[290] 14 April 2020 See Chee How Independen
Ba'kelalan Baru Bian Independen Keanggotaan partai[304] 30 Mei 2020 Baru Bian PSB
Batu Lintang See Chee How See Chee How
Padungan Wong King Wei PH–DAP Meninggalkan partai 26 Juli 2020 Wong King Wei Independen

Partai politik

[sunting | sunting sumber]

Parti Keadilan Rakyat menggelar pertemuan di kantor pusatnya pada 1 Maret 2020.[305] Saat meninggalkan kantor pusat setelah pertemuan berakhir, anggota yang dikaitkan dengan mantan Wakil Presiden PKR Azmin Ali seperti Wakil Presiden PKR Tian Chua dan mantan wakil ketua Angkatan Muda Keadilan Afif Bahardin dilecehkan dan diserang oleh pendukung PKR. Keduanya dituduh sebagai pengkhianat. Polisi kemudian mengungkapkan bahwa satu penangkapan telah dilakukan sehubungan dengan insiden yang melibatkan Chua, dengan sedikitnya dua laporan diajukan.[306]

Sejumlah besar anggota akar rumput PKR telah meninggalkan partai sejak krisis politik bermula. Tiga pemimpin PKR Cabang Kelantan mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan partai pada 26 Februari setelah Azmin dan Wakil Presiden PKR Zuraida Kamaruddin dipecat dari jabatan mereka dan dikeluarkan dari partai.[307] Sekitar 2 ribu anggota dari cabang Pasir Puteh meninggalkan partai pada 28 Februari dengan menyatakan bahwa mereka kecewa dengan kepemimpinan partai.[308] 536 anggota dari cabang Kota Raja juga meninggalkan partai pada 1 Maret dengan alasan bahwa mereka tidak lagi percaya pada arah partai.[309] Pada 2 Maret, sekitar 400 anggota PKR di Perak juga meninggalkan partai dengan alasan partai telah kehilangan fokusnya pada pembangunan bangsa dan hanya berfokus pada peralihan kekuasaan kepada Anwar.[310] Ini kemudian diikuti dengan keluarnya 500 anggota dari cabang Arau dan Padang Besar pada 15 Maret. Mereka juga menyebutkan bahwa mereka telah kehilangan kepercayaan dengan kepemimpinan di bawah Anwar.[311]

Pada 17 Mei, Ketua PKR Srikandi Keadilan Nurainie Haziqah Shafii keluar dari partai. Keputusan itu diambil setelah ia kehilangan kepercayaan pada arah PKR saat itu.[312] Pada 21 Juni, lebih dari 50 anggota pemimpin perempuan PKR Johor keluar dari partai setelah kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan puncak partai.[313] Keesokan harinya, 25 pemimpin akar rumput PKR dari Cabang Saratok keluar dari partai dengan alasan hilangnya kepercayaan pada partai.[314] Pada 27 Juni, 19 anggota Komite PKR Cabang Jelebu keluar dari partai setelah mengaku kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan PKR.[315]

Pada 1 Juli, Ketua Wanita PKR Terengganu Sharifah Norhayati Syed Omar Alyahya keluar dari PKR bersama 131 anggota lainnya. Keputusan itu dibuat setelah melihat ketidakadilan di pucuk pimpinan partai.[316] Pada 11 Juli lalu, hampir 100 anggota Anak Muda Keadilan Port Dickson keluar dari PKR sehingga AMK Cabang Port Dickson lumpuh. Tindakan tersebut diambil karena mereka yakin partai tersebut melemah dan tidak dapat memenangkan kursi pada pemilihan umum berikutnya.[317] Pada 15 Juli, Ketua PKR Cabang Jempol Karip Mohd Salleh bersama 25 anggota lainnya keluar dari partai yang mengakibatkan pembubaran cabang tersebut. Keputusan diambil setelah masing-masing dari mereka kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan partai dalam menavigasi jajaran kepemimpinan baik di tingkat federal atau negara bagian.[318] Pada 25 Juli, 721 anggota PKR Cabang Tebrau keluar setelah mengaku kehilangan kepercayaan pada pimpinan partai.[319]

Menyusul pengunduran diri Mahathir Mohamad, bursa saham Malaysia FTSE Bursa Malaysia KLCI pada 24 Februari turun ke titik terendah sejak 2011.[320] Ringgit juga melemah terhadap dolar AS, diperdagangkan pada 4,22, terendah dalam beberapa bulan.[320][321] Namun, pasar bangkit kembali pada hari berikutnya, diperdagangkan pada 0,78% lebih tinggi pada tengah hari.[322]

Pandemi COVID-19

[sunting | sunting sumber]

Menyusul peningkatan signifikan kasus COVID-19 yang berasal dari kegiatan Jemaat Tabligh di Masjid Jamek Sri Petaling Kuala Lumpur, perhatian telah mengarah kepada kegagalan pemerintah dalam mencegah penyelenggaraan kegiatan besar dan penanganan penyebaran kasus kluster.[323][324]

Hingga 24 Februari, Malaysia berada di bawah pemerintahan Pakatan Harapan, ketika Kementerian Kesehatan lewat Menteri Dzulkefly Ahmad telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah untuk mempersiapkan pengawasan COVID-19 dan menangani pandemi pada bulan pertama wabah sejak 25 Januari dengan volume kasus yang rendah yang utamanya berasal dari kasus impor.[325]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Reme Ahmad (25 Februari 2020). "What is the PH infighting about?". The Straits Times. Diakses tanggal 19 Mei 2020. 
  2. ^ Ratcliffe, Rebecca (25 Februari 2020). "Malaysia's political turmoil: everything you need to know". The Guardian. Diakses tanggal 2 Maret 2020. 
  3. ^ Nile Bowie (9 May 2020). "Malaysia's 'Game of Thrones' set for a sequel". Asia Times. Diakses tanggal 19 May 2020. 
  4. ^ "Malaysia's Mahathir says he has support to return as PM". WAtoday. 29 Februari 2020. 
  5. ^ Utusan Digital, Zareen Humairah Sejahan (2021-08-16). "All Perikatan Nasional Cabinet resign". Utusan Digital. Diakses tanggal 2021-08-16. 
  6. ^ Melissa Goh (22 September 2015). "Malaysia's opposition band together under new Pakatan Harapan alliance" (dalam bahasa Inggris). Channel NewsAsia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-04. Diakses tanggal 3 Oktober 2015. 
  7. ^ "Malaysia's opposition pulls off shocking election win". Al Jazeera (dalam bahasa Inggris). 10 Mei 2018. Diakses tanggal 11 Agustus 2018. 
  8. ^ "Malaysia's Mahathir Mohamad sworn in after shock comeback victory" (dalam bahasa Inggris). BBC News. 10 May 2018. Diakses tanggal 12 Juni 2018. 
  9. ^ Spillius, Alex (31 Oktober 2003). "Mahathir bows out with parting shot at the Jews". The Daily Telegraph (dalam bahasa Inggris). UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2011. Diakses tanggal 5 Februari 2011. 
  10. ^ "Malaysia's Mahathir Mohamad sworn in after shock comeback victory". BBC News. 10 May 2018. Diakses tanggal 12 June 2018. 
  11. ^ Spillius, Alex (31 October 2003). "Mahathir bows out with parting shot at the Jews". The Daily Telegraph. UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2011. Diakses tanggal 5 February 2011. 
  12. ^ "Mahathir quits Umno, calling it 'Najib's party'". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). 1 Maret 2016. Diakses tanggal 3 Maret 2020. 
  13. ^ "Kronologi hubungan Mahathir - Anwar" [Mahathir - Anwar relationship chronology]. Harian Metro (dalam bahasa Melayu). 24 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  14. ^ a b "Anwar walks free after royal pardon, meets Dr Mahathir". The Edge. 16 May 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 August 2018. Diakses tanggal 11 August 2018. 
  15. ^ "Malaysia's Mahathir submits resignation, 'quits' his party". Al Jazeera. 24 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2020. Diakses tanggal 24 February 2020. 
  16. ^ "PM umum senarai menteri Kabinet". Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). 18 Mei 2018. Diakses tanggal 21 Mei 2018. 
  17. ^ Tashny Sukumaran (6 December 2019). "Sex scandal, fist fight set scene for Malaysia's ruling PKR party AGM". South China Morning Post. Diakses tanggal 19 May 2020. 
  18. ^ Tashny Sukumaran (18 December 2019). "How Anwar Ibrahim and Azmin Ali's mentor-protégé relationship turned sour". South China Morning Post. Diakses tanggal 19 May 2020. 
  19. ^ Ahmad Fairuz Othman (7 December 2019). "Anwar denies policy speech aimed at Azmin". New Straits Times. Diakses tanggal 19 May 2020. 
  20. ^ Azni, Engku Shariful (30 November 2020). "Azmin pun bercita-cita hendak jadi PM: Dr Mahathir". Sinar harian. Diakses tanggal 30 November 2020. 
  21. ^ a b "Muhyiddin registers Mahathir's new party". Strait Times. 10 August 2016. Diakses tanggal 27 September 2016. 
  22. ^ "Najib names 28-member Cabinet (Update-6)". The Star (Malaysia). 9 April 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2009. Diakses tanggal 28 February 2020. 
  23. ^ a b "1MDB scandal: Malaysia PM Najib Razak sacks deputy, attorney-general as corruption allegations mount". ABC News (Australia). 29 July 2015. Diakses tanggal 31 July 2015. 
  24. ^ "UMNO sacks former Malaysian DPM Muhyiddin Yassin and Mukhriz Mahathir". Channel NewsAsia. 24 June 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-16. Diakses tanggal 27 June 2016. 
  25. ^ "Dr M: Muhyiddin jadi PM jika pembangkang menang, tapi..." Malaysiakini. 27 September 2016. Diakses tanggal 1 Maret 2020. 
  26. ^ Carvalho, Martin (27 September 2016). "Anwar still our pick for PM, Opposition tells Dr M". The Star. Diakses tanggal 1 Maret 2020. 
  27. ^ "(Updated) Guan Eng, Muhyiddin and Mat Sabu now cabinet ministers". New Straits Times. 12 May 2018. Diakses tanggal 20 March 2020. 
  28. ^ "Malaysia's new prime minister has been sworn in – but some say the political crisis is 'far from over'". CNBC. 2 March 2020. Diakses tanggal 20 March 2020. 
  29. ^ "Malaysia's Ismail Sabri Yaakob sworn in as new PM". Al Jazeera (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-01-21. 
  30. ^ "Sultan Pahang sah YDP Agong baharu". Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 24 Januari 2019. Diakses tanggal 27 Februari 2020. 
  31. ^ "What is Agong's role in choosing a PM?". MalaysiaKini. 26 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  32. ^ "Sultan Pahang sah YDP Agong baharu" [Sultan Pahang is officially the new YDP Agong]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 24 January 2019. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  33. ^ "Isu peralihan kuasa dimuktamad dalam mesyuarat Majlis Presiden PH 21 Februari ini" [Power transition issue to be resolved in PH's Presidential Council this 21 February]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 13 February 2020. Diakses tanggal 26 February 2020. 
  34. ^ "Malaysia's ruling coalition in danger as Anwar Ibrahim says 'former friends and traitors' want to oust government". South China Morning Post. 24 February 2020. Diakses tanggal 26 February 2020. 
  35. ^ "Dr M insists he will step down after Apec Summit". The Star (Malaysia). 19 February 2020. Diakses tanggal 26 February 2020. 
  36. ^ "Meeting turns tense". New Straits Times. 23 February 2020. Diakses tanggal 4 March 2020. 
  37. ^ "Rakaman mesyuarat Majlis Presiden PH pada 21 Februari lalu tular" [Audio recording of PH Presidential Council meeting on 21 February went viral]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 17 May 2020. Diakses tanggal 19 May 2020. 
  38. ^ "How 2 factions clashed in first 45 mins of PH's final meeting". Free Malaysia Today. 18 May 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-18. Diakses tanggal 19 May 2020. 
  39. ^ "Malaysian machinations: How Southeast Asia's veteran leader lost the plot". Reuters. 6 March 2020. Diakses tanggal 7 March 2020. 
  40. ^ "Apa maksud 5 mesyuarat politik diadakan serentak hari ini?". Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 23 Februari 2020. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
  41. ^ Kasthuri Jeevendran (23 February 2020). "Azmin mesyuarat di hotel, Hamzah Zainuddin dan Baru Bian turut hadir". Malaysia Gazette (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 24 February 2020. 
  42. ^ "Selepas Langkah Sheraton, kerajaan di 4 negeri rapuh" [After Sheraton Move, government in four states become fragile]. Malaysian Insight (dalam bahasa Melayu). 26 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  43. ^ "Mandat akhir milik rakyat" [Final mandate belongs to the people]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 27 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  44. ^ "Mahathir breaks silence on 'Sheraton Move', and 9 news from yesterday". MalaysiaKini. 27 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  45. ^ "New coalition: Anwar in emergency meeting, Azmin vows to continue reform agenda". Malaysia Kini. 23 Februari 2020. Diakses tanggal 24 February 2020. 
  46. ^ Sadho Ram (23 February 2020). "PAS, UMNO, Bersatu, Amanah And 10 PKR MPs Said To Be Forming A New Coalition Govt". SAYS. Diakses tanggal 24 February 2020. 
  47. ^ Ratcliffe, Rebecca (24 February 2020). "Malaysia's PM Mahathir Mohamad resigns amid political turmoil". The Guardian. Diakses tanggal 24 February 2020. 
  48. ^ Yiswaree Palansamy (23 Februari 2020). "Azmin arrives at Sheraton Hotel, first sighting since rumoured new coalition". Malay Mail (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Februari 2020. 
  49. ^ "Anwar Ibrahim says he has been betrayed by Pakatan Harapan partners amid talk of new ruling coalition". Channel Newsasia. 23 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-26. Diakses tanggal 26 February 2020. 
  50. ^ Azizilah, Ilah Hafiz (23 Februari 2020). "Anwar anjur majlis bacaan Yasin, solat hajat". Berita Harian. Diakses tanggal 23 Februari 2020. 
  51. ^ "Team Azmin distributes SD to cement support for Dr M, not form new govt, says ex-PKR leader". Free Malaysia Today (dalam bahasa Inggris). 25 Februari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-26. Diakses tanggal 1 Maret 2020. 
  52. ^ "'Move was to protect Mahathir': Azmin Ali". The Sun Daily (dalam bahasa Inggris). 25 Februari 2020. Diakses tanggal 1 Maret 2020. 
  53. ^ "Pemimpin PH jumpa Dr Mahathir". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 24 Februari 2020. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
  54. ^ "Anwar Hails 'Good Meeting' With Mahathir Amid Malaysia Rumors". Bloomberg. 24 February 2020. Diakses tanggal 26 February 2020. 
  55. ^ "Malaysia's Mahathir will not ally with previous ruling coalition - Anwar". Reuters. 24 February 2020. Diakses tanggal 2 March 2020. 
  56. ^ "Azmin, Zuraida sacked from PKR". MSN. 24 February 2020. Diakses tanggal 24 February 2020. 
  57. ^ "Azmin, Zuraida sacked from party of Malaysia's Anwar Ibrahim". The Jakarta Post. 24 February 2020. Diakses tanggal 24 February 2020. 
  58. ^ "Azmin and Zuraida seen entering Dr M's Seri Kembangan house after his resignation as PM". Malay Mail. 24 February 2020. Diakses tanggal 24 February 2020. 
  59. ^ "Tun Mahathir letak jawatan Perdana Menteri, Pengerusi Bersatu". Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 24 Februari 2020. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
  60. ^ Hayati Ibrahim (18 May 2020). "Agong kongsi situasi pelantikan PM kelapan". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 19 May 2020. 
  61. ^ "Malaysian king appoints Mahathir as interim PM after accepting his resignation". Channel Newsasia. 24 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-13. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  62. ^ "Semua jawatan menteri Kabinet, timbalan menteri dan setiausaha politik dihentikan". Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 24 Februari 2020. Diakses tanggal 24 Februari 2020. 
  63. ^ Wikisource link to Konstitusi Malaysia - Pasal 43: Kabinet. Wikisource. 
  64. ^ "PH hilang majoriti jadi Kerajaan Pusat". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 24 Februari 2020. Diakses tanggal 1 Maret 2020. 
  65. ^ "Agong to personally interview each MP on PM candidate". The Edge Market (dalam bahasa Inggris). 25 Februari 2020. Diakses tanggal 26 Februari 20200. 
  66. ^ "90 MPs meet YDP Agong today". New Straits Times (dalam bahasa Inggris). 25 Februari 2020. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
  67. ^ Muhammed Ahmad Hamdan (24 February 2020). "Bersatu holds emergency meeting after Dr M quits as chairman, PM". The Edge Markets. Diakses tanggal 17 May 2020. 
  68. ^ "Bersatu rejects Mahathir's resignation as party chairman". Channel Newsasia. 25 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-05. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  69. ^ Zainury, Mohd. Azlim (31 Januari 2021). "Tommy Thomas dakwa Dr Mahathir tak setuju Wan Azizah jadi PM". Sinar Harian. Diakses tanggal 31 Januari 2021. 
  70. ^ Zain, Irwan (3 Februari 2021). "Dakwaan Tommy Thomas YDP Agong mahukan Wan Azizah karut - Tun Mahathir". Astro Awani. Diakses tanggal 3 Februari 2021. 
  71. ^ Radzi Razak (25 February 2020). "In unprecedented move, Agong to interview each MP to determine who commands majority". Malay Mail. Diakses tanggal 17 May 2020. 
  72. ^ "Muafakat Nasional cadang bubar Parlimen, tarik balik SD sokong Dr M" [Muafakat Nasional propose the dissolution of Parliament, retract SDs supporting Dr M]. Bernama (dalam bahasa Melayu). 25 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  73. ^ "Dr Mahathir proposes to lead 'unity government' — sources". The Edge Markets. 25 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. [pranala nonaktif permanen]
  74. ^ Justin Ong (26 February 2020). "Malaysia still in limbo as Agong continues search for new PM". Yahoo! News. Diakses tanggal 17 May 2020 – via Malay Mail. 
  75. ^ "Umno and PAS withdraw support for Dr M". Malaysiakini. 25 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  76. ^ Tarrence Tan (25 February 2020). "Top leaders from PKR, DAP, Amanah arrive for special meeting at PKR HQ". The Star (Malaysia). Diakses tanggal 17 May 2020. 
  77. ^ "Mahathir refused to commit to Pakatan Harapan manifesto after resignation, says DAP". Channel News Asia. 27 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-13. Diakses tanggal 1 March 2020. 
  78. ^ Mohamad, Mahathir (3 Februari 2020). "Jawapan Dr M terhadap pendedahan buku Tommy Thomas". The Malaysian Insight. Diakses tanggal 3 Februari 2020. 
  79. ^ "Dr M apologises for political imbroglio and reveals plan for new gov't". MalaysiaKini. 26 February 2020. Diakses tanggal 26 February 2020. 
  80. ^ "Romance of the three factions: 'Sheraton Move' drives Malaysia into impasse". Malaysiakini. 26 Februari 2020. Diakses tanggal 27 Februari 2020. 
  81. ^ "Yeo Bee Yin gives the reasons for PH's support for Anwar as PM". The Edge Markets (dalam bahasa Inggris). 26 Februari 2020. Diakses tanggal 27 Februari 2020. 
  82. ^ "DAP reps say Pakatan went with Anwar as 'Mahathir government' would give Dr M carte blanche". Malay Mail (dalam bahasa Inggris). 26 Februari 2020. Diakses tanggal 28 Februari 2020. 
  83. ^ "Tun M tiba di Istana Negara untuk menghadap Agong". Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 27 Februari 2020. Diakses tanggal 27 Februari 2020. 
  84. ^ "Dr Mahathir terima semula jawatan Pengerusi BERSATU - Marzuki". Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 27 Februari 2020. Diakses tanggal 27 Februari 2020. 
  85. ^ "No clear majority, wait for special Dewan vote, says Dr M". Free Malaysia Today (dalam bahasa Inggris). 27 Februari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 27 Februari 2020. 
  86. ^ "Malay Rulers special meeting to discuss the country's political turmoil". Astro Awani. 28 February 2020. Diakses tanggal 28 February 2020. 
  87. ^ "Malay Rulers at Istana Negara for special meeting (updated)". The Star (Malaysia). 28 February 2020. Diakses tanggal 1 March 2020. 
  88. ^ "'No Parliament meeting on Monday as request does not follow house rules'". New Straits Times. 28 February 2020. Diakses tanggal 28 February 2020. 
  89. ^ "YDP Agong akan adakan pertemuan dengan ketua-ketua pimpinan parti politik - Istana Negara" [YDP Agong to meet political party leaders - National Palace]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 28 February 2020. Diakses tanggal 28 February 2020. 
  90. ^ "Bersatu calonkan Muhyiddin Yassin sebagai PM Ke-8" [Bersatu nominate Muhyiddin Yassin as the 8th PM]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 28 February 2020. Diakses tanggal 28 February 2020. 
  91. ^ "Muafakat Nasional, MCA, MIC sokong Muhyiddin sebagai PM-8" [Muafakat Nasional, MCA, MIC support Muhyiddin as the 8th PM]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 28 February 2020. Diakses tanggal 28 February 2020. 
  92. ^ "Tuan Ibrahim: All PAS, Umno MPs signed SD for Muhyiddin to be PM". Bernama. 27 February 2020. Diakses tanggal 28 February 2020. 
  93. ^ "Azmin's gang now in Bersatu? President's aide says yes, but supreme council member says 'no clue'". Malay Mail. 28 February 2020. Diakses tanggal 28 February 2020. 
  94. ^ "Muhyiddin didn't get party's blessing to be 8th PM, says Kadir Jasin". Free Malaysia Today. 28 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-28. Diakses tanggal 28 February 2020. 
  95. ^ "Bersatu's Syed Saddiq: I will never work with the corrupt to form a government". Malay Mail. 29 February 2020. Diakses tanggal 29 February 2020. 
  96. ^ "PH sokong Tun M sebagai calon PM" [PH supports Tun M as PM's candidate]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 29 February 2020. Diakses tanggal 29 February 2020. 
  97. ^ "Tun M calon PM Pakatan Harapan" [Tun M PH's PM candidate]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 29 February 2020. Diakses tanggal 29 February 2020. 
  98. ^ "Anwar keluar Istana Negara selepas 10 minit" [Anwar left National Palace after 10 minutes]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 29 February 2020. Diakses tanggal 29 February 2020. 
  99. ^ "Wakil pemimpin parti tiba di Istana Negara pagi ini" [Party leaders' representatives arrived at the National Palace this morning]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 29 February 2020. Diakses tanggal 29 February 2020. 
  100. ^ "Muhyiddin ketuai Perikatan Nasional jumpa Agong" [Muhyiddin lead Perikatan Nasional to have audience with the Agong]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 29 February 2020. Diakses tanggal 29 February 2020. 
  101. ^ "Muhyiddin wakili Perikatan Nasional: GPS, STAR juga bersama?" [Muhyiddin representing Perikatan Nasional: Are GPS, STAR allies?]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 29 February 2020. Diakses tanggal 29 February 2020. 
  102. ^ "Gabungan 'Perikatan Nasional' dakwa miliki blok terbesar" ['Perikatan Nasional' coalition claim having the largest bloc]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 29 February 2020. Diakses tanggal 29 February 2020. 
  103. ^ "DAP Sarawak willing to set aside differences to work with GPS to preserve PH govt, says Chong". The Borneo Post. 29 February 2020. Diakses tanggal 29 February 2020. 
  104. ^ Lumandan, Larissa (29 February 2020). "We are not stupid, Sarawak CM tells DAP after peace offer". Free Malaysia Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-01. Diakses tanggal 1 March 2020. 
  105. ^ Lumandan, Larissa (22 Juni 2019). "Sarawak boleh bankrap dalam 3 tahun di bawah GPS, kata Guan Eng". Free Malaysia Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-08. Diakses tanggal 1 Maret 2020. 
  106. ^ "PKR says Serian MP has defected to its side". MalaysiaKini. 29 February 2020. Diakses tanggal 29 February 2020. 
  107. ^ "'Saya tidak pernah isi borang permohonan, apatah lagi sertai PKR' - Richard Riot" ['I have never fill in a registration form, let alone join PKR' - Richard Riot]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 1 March 2020. Diakses tanggal 1 March 2020. 
  108. ^ Hairom, Hidayah (11 Februari 2021). "Gerakan sah sertai PN". Sinar Harian. Diakses tanggal 11 Februari 2021. 
  109. ^ "Muhyiddin dilantik PM ke-8, angkat sumpah esok". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 29 Februari 2020. Diakses tanggal 29 Februari 2020. 
  110. ^ "Dr M publishes list of 115 MPs, hopes Agong will accept". MalaysiaKini. 29 February 2020. Diakses tanggal 1 March 2020. 
  111. ^ "'New SDs made after Agong's decree do not hold water'". New Straits Times. 29 February 2020. Diakses tanggal 1 March 2020. 
  112. ^ "Dr M claims palace refuses to grant him audience to prove majority support". Malay Mail. 1 March 2020. Diakses tanggal 1 March 2020. 
  113. ^ "Dr M says feel betrayed by Muhyiddin and his extensive scheming for power". Malay Mail. 1 March 2020. Diakses tanggal 1 March 2020. 
  114. ^ "Muhyiddin selesai angkat sumpah PM8" [Muhyiddin finished taking the 8th PM's oath]. Harian Metro (dalam bahasa Melayu). 1 March 2020. Diakses tanggal 1 March 2020. 
  115. ^ "Muhyiddin clocks in as PM". Berita Harian. 2 March 2020. Diakses tanggal 2 March 2020. 
  116. ^ Joseph Loh (2 March 2020). "PM: I'm not a traitor, I only wanted to save the country". The Star. Diakses tanggal 2 March 2020. 
  117. ^ "Speaker: March 9 Dewan Rakyat sitting moved to May 18". Malaysiakini. 4 March 2020. Diakses tanggal 4 March 2020. 
  118. ^ "Tunda takwim Parlimen untuk bentuk Kabinet" [Postpone parliament's timetable to form the Cabinet]. Harian Metro (dalam bahasa Melayu). 5 March 2020. Diakses tanggal 19 July 2020 – via Bernama. 
  119. ^ "Postponing Dewan Rakyat sitting a sign of weakness, PKR MP tells PM". Malaysiakini. 4 March 2020. Diakses tanggal 4 March 2020. 
  120. ^ "Speaker says rejected Shafie's motion of confidence for Dr M, since unconstitutional". Malay Mail. 7 May 2020. Diakses tanggal 7 May 2020. 
  121. ^ "Mahathir seeks no-confidence motion against Malaysian PM Muhyiddin in Parliament". The Straits Times. 8 May 2020. Diakses tanggal 19 July 2020. 
  122. ^ "Speaker accepts Dr M's motion for no-confidence vote against Muhyiddin". Malay Mail. 8 May 2020. Diakses tanggal 8 May 2020. 
  123. ^ "Anwar goes from PM-in-waiting to new Opposition leader". Malay Mail. 7 May 2020. Diakses tanggal 7 May 2020. 
  124. ^ "Malaysia's parliament sitting on May 18 will only feature royal address: Speaker". Channel Newsasia. 13 May 2020. Diakses tanggal 15 May 2020. 
  125. ^ a b "Dewan Rakyat Secretary replaced over 'no-confidence' motion fiasco". Malay Mail. 14 May 2020. Diakses tanggal 15 May 2020. 
  126. ^ "Opposition slams half-day Parliament session, claims Perikatan govt afraid of meeting them". Malay Mail. 14 May 2020. Diakses tanggal 15 May 2020. 
  127. ^ "King tells lawmakers not to drag the country into another political mess amid Covid-19". Malay Mail. 18 May 2020. Diakses tanggal 18 May 2020. 
  128. ^ "Perikatan govt majority falls to two after Sarawak MP Masir Kujat insists still part of Opposition bloc". Malay Mail. 18 May 2020. Diakses tanggal 18 May 2020. 
  129. ^ "PPBM still part of PH, Dr M insists". Free Malaysia Today. 18 May 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-18. Diakses tanggal 19 May 2020. 
  130. ^ "Former Malaysian PM Mahathir and supporters removed from ruling Bersatu party". The Straits Times. 28 May 2020. Diakses tanggal 4 June 2020. 
  131. ^ "Mahathir and four others say their removal from Bersatu is illegal and reflects PM Muhyiddin's insecurities". The Straits Times. 29 May 2020. Diakses tanggal 4 June 2020. 
  132. ^ "Malaysian PM Muhyiddin defends removal of Mahathir and supporters from ruling Bersatu party". The Straits Times. 30 May 2020. Diakses tanggal 4 June 2020. 
  133. ^ "Azhar Harun made Speaker without a vote amid ruckus, kicks Shah Alam MP out of Parliament in first ruling". The Edge Markets. 13 July 2020. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  134. ^ Palansamy, Yiswaree (13 July 2020). "Art Harun named new Speaker without a vote, boots Amanah MP Khalid Samad out of Parliament". Malay Mail. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  135. ^ Chang, Cecelia (13 July 2020). "Nga Kor Ming Resigns As Deputy Speaker Of The Parliament, Azalina Othman Takes His Place". World of Buzz. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  136. ^ "Who is Azalina Othman Said, the first woman to hold Deputy Dewan Rakyat Speaker's post?". Malay Mail. 13 July 2020. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  137. ^ "Anwar claims to possess solid majority, declares Muhyiddin's reign over". MalaysiaKini. Diakses tanggal 23 September 2020. 
  138. ^ "Anwar Ibrahim says he has 'strong majority' to form a new government in Malaysia". ChannelNewsAsia. Diakses tanggal 23 September 2020. 
  139. ^ "King admitted to IJN for treatment". The Star. Diakses tanggal 23 September 2020. 
  140. ^ Krishnan, Dhesegaan Bala (2020-10-13). "Istana Negara: Anwar did not submit names of '120' MPs | New Straits Times". NST Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-16. 
  141. ^ Phovera, Adib (2020-12-14). "Ku Li: PN is not a legitimate government | New Straits Times". NST Online (dalam bahasa Inggris). 
  142. ^ https://asia.nikkei.com/Politics/Malaysia-in-transition/Malaysia-s-Muhyiddin-narrowly-passes-final-budget-vote-test
  143. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-11. Diakses tanggal 2021-02-08. 
  144. ^ https://malaysia.news.yahoo.com/najib-dismisses-annuar-claim-umno-094815443.html
  145. ^ https://malaysia.news.yahoo.com/guan-eng-rejects-annuar-musa-111549222.html
  146. ^ "UMNO 'pecah' jika pemimpin terus jadi 'jurubicara' kerjasama dengan DAP dan Anwar, kata Annuar Musa". Free Malaysia Today. 27 Desember 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-30. Diakses tanggal 27 Desember 2020. 
  147. ^ Razak, Radzi (2020-01-09). "Ku Li: PN is not a legitimate government | New Straits Times" (dalam bahasa Inggris). 
  148. ^ https://www.malaysiakini.com/news/558548 Padang Rengas MP
  149. ^ https://www.youtube.com/watch?v=tBLAJ8ZW-aM
  150. ^ https://www.thestar.com.my/news/nation/2021/01/18/khairuddin-files-legal-challenge-against-muhyiddin039s-advice-to-king-over-emergency-proclamation
  151. ^ Kaur, Minderjeet (2021-01-23). "At least 115 MPs reject emergency, claims Anwar". Free Malaysia Today (FMT) (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-23. Diakses tanggal 2021-01-30. 
  152. ^ a b c d e f "Keahlian Dr M, Mukhriz dan 3 yang lain dalam Bersatu 'terhenti' serta merta" [Dr M's, Mukhriz's and three others' memberships immediately halt]. Malaysiakini (dalam bahasa Melayu). 28 May 2020. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  153. ^ a b Mazwin Nik Anis; Muguntan Vanar; Zakiah Koya (15 Desember 2018). "Six more MPs leave Umno". The Star. Diakses tanggal 15 Desember 2018. 
  154. ^ "Tok Pa quits Umno, disagrees with party's direction (updated)". The Star (Malaysia). 18 September 2018. Diakses tanggal 6 Agustus 2020. 
  155. ^ a b c d Mazwin Nik Anis; Joseph Kaos Jr (12 Februari 2019). "Seven Umno MPs join Bersatu". The Star. Diakses tanggal 13 Februari 2019. 
  156. ^ a b c d e f g h i j "Azmin, 10 ahli Parlimen akan sertai PPBM sebalik petanda PKR akan alih sokongan" [Azmin, 10 parliament members will join PPBM if PKR remove its support]. Free Malaysia Today (dalam bahasa Melayu). 26 Februari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-20. Diakses tanggal 20 Juli 2020. 
  157. ^ Syed Umar Ariff; Mohd Iskandar Ibrahim (28 November 2018). "Dr Noor Azmi, 4 Senator sertai BERSATU". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 29 November 2018. 
  158. ^ Mohd Hafizee Mohd Arop (26 Juni 2018). "Ahli Parlimen Bukit Gantang keluar BN, UMNO" [Bukit Gantang Member of Parliament left BN, UMNO]. Berita Harian. Diakses tanggal 27 Juni 2018. 
  159. ^ a b Rafidah Mat Ruzki (6 Juni 2020). "Tambat nyatakan sokongan, Syed Abu Hussin sertai Bersatu" [Tambat declare supports, Syed Abu Hussin joins Bersatu]. Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 20 Juli 2020. 
  160. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama seven umno
  161. ^ Wani Muthiah (13 Maret 2021). "Kuala Langat MP Xavier Jayakumar leaves PKR". The Star. Diakses tanggal 13 Maret 2021. 
  162. ^ "Ahli Parlimen Segamat sertai BERSATU". Berita Harian. 7 Agustus 2020. 
  163. ^ "Syed Saddiq daftar Parti Muda Malaysia". 17 September 2020. Diakses tanggal 18 September 2020. 
  164. ^ Ahmad Fairuz Othman (8 Oktober 2016). "New PPBM sec gen says he left Umno with 'a heavy heart'". New Straits Times. Diakses tanggal 13 Agustus 2018. 
  165. ^ Khairil Anwar Mohd Amin (19 July 2020). "Bersatu pecat Ahli Parlimen Sri Gading" [Bersatu sacked Sri Gading Member of Parliament]. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 19 Juli 2020. 
  166. ^ Mohanakrishnan, Arjun (26 November 2021). "Independent no more: PKR confirms Maszlee's membership". 
  167. ^ "Labuan MP confirms quitting Umno to join Warisan". MalaysiaKini (dalam bahasa Inggris). 11 October 2018. Diakses tanggal 11 October 2018. 
  168. ^ a b c d e Mazwin Nik Anis; Joseph Kaos Jr (15 Maret 2019). "Six Sabah reps who jumped from Umno get Bersatu cards". The Star. Diakses tanggal 15 Maret 2019. 
  169. ^ "PBS leaves BN, invites Musa to join party". Free Malaysia Today. 12 Mei 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-21. Diakses tanggal 17 May 2018. 
  170. ^ "UPKO's decision 'the boldest' for Momoguns : Madius". Borneo Post. 10 Mei 2018. Diakses tanggal 17 Mei 2018. 
  171. ^ "Ahli Parlimen Sri Aman sertai PSB". Berita Harian (Malaysia). 7 Maret 2019. Diakses tanggal 13 Desember 2020. 
  172. ^ "Ex-PKR MP Baru Bian joins Parti Sarawak Bersatu". The Star (Malaysia). 30 Mei 2020. Diakses tanggal 20 Juli 2020. 
  173. ^ "Deputy minister quits post to address 'mistake' of joining PN". Free Malaysia Today. 4 June 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-04. Diakses tanggal 4 June 2020. 
  174. ^ Khairil Anwar Mohd Amin (19 July 2020). "Bersatu pecat Ahli Parlimen Sri Gading" [Bersatu sacked Sri Gading Member of Parliament]. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 19 July 2020. 
  175. ^ "PKR MP from Sarawak quits party, pledges loyalty to Muhyiddin, GPS". Free Malaysia Today. 5 June 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-27. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  176. ^ "Lubok Antu MP pledges support for Muhyiddin, PN coalition". Borneo Post Online. 6 June 2020. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  177. ^ Mohd Roji Kawi (5 June 2020). "Jugah keluar PKR, ikrar sokong PM" [Jugah exits PKR, announce support for the PM]. BH Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 20 July 2020. 
  178. ^ "Malaysia's Attorney-General Tommy Thomas quits". The Straits Times. 28 February 2020. Diakses tanggal 28 February 2020. 
  179. ^ "Tommy Thomas letak jawatan" [Tommy Thomas resigns]. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). 28 February 2020. Diakses tanggal 1 March 2020. 
  180. ^ "Tommy Thomas tells why he resigned as AG". Free Malaysia Today. 4 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-30. Diakses tanggal 13 March 2020. 
  181. ^ "Latheefa Koya quits MACC". The Star (Malaysia). 6 March 2020. Diakses tanggal 13 March 2020. 
  182. ^ "Azam Baki ganti Latheefa Koya" [Azam Baki replaces Latheefa Koya]. Harian Metro (dalam bahasa Melayu). 9 March 2020. Diakses tanggal 13 March 2020. 
  183. ^ "Haniza Talha expelled from PKR". The Star (Malaysia). 28 June 2020. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  184. ^ "Bersatu's Dengkil rep appears to have retracted support for Pakatan". The Star (Malaysia). 30 June 2020. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  185. ^ "Report: Selangor MB, aligned to Azmin, summons all PKR state assemblymen". Malay Mail. 24 February 2020. Diakses tanggal 2 March 2020. 
  186. ^ "Amirudin MB baharu Selangor?" [Amirudin new Selangor's MB?]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 18 June 2018. Diakses tanggal 26 February 2020. 
  187. ^ "Malaysia's Anwar-Azmin rivalry expected to end in 'uneasy truce', for now, as PM Mahathir Mohamad enters fray". South China Morning Post. 20 July 2019. Diakses tanggal 26 February 2020. 
  188. ^ "Kedudukan MB Selangor bergantung kepada Azmin - Penganalisis politik" [Selangor's MB post depends on Azmin - political analyst]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 10 August 2019. Diakses tanggal 26 February 2020. 
  189. ^ "'Selangor still a PH government'". New Straits Times. 25 February 2020. Diakses tanggal 26 February 2020. 
  190. ^ "Selangor MB: Bersatu booted out of state administration". Malay Mail. 5 March 2020. Diakses tanggal 5 March 2020. 
  191. ^ Ruwaida Md Zain (13 June 2020). "Dr Daroyah Alwi bawa 35 pemimpin, akar umbi keluar PKR" [Dr Daroyah Alwi brings 35 leaders, grassroots to leave PKR]. BH Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 8 July 2020. 
  192. ^ Tee, Kenneth (29 June 2020). "PKR confirms sacking of five leaders including Women's chief Haniza Talha". Malay Mail. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  193. ^ "Haniza describes her sacking as an 'act of revenge'". Malaysiakini. 29 June 2020. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  194. ^ "Khidmat Haniza Mohamed Talha sebagai exco selangor berakhir hari ini" [Haniza Mohamed Talha's services as Selangor's exco ends today]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 10 July 2020. Diakses tanggal 20 July 2020 – via Bernama. 
  195. ^ Danial Dzulkifly (28 July 2020). "Amanah boots Sabak rep Ahmad Mustain Othman out over disciplinary breach". Malay Mail. Diakses tanggal 6 August 2020. 
  196. ^ Reporters, F. M. T. (8 August 2020). "Jeram assemblyman quits PPBM, will back Dr M". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-13. Diakses tanggal 2021-02-09. 
  197. ^ a b Asyraf, Faisal (2020-11-16). "Amanah confirms Meru rep Fakhrulrazi has joined PKR". Malaysiakini (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-16. 
  198. ^ Reporters, F. M. T. (2020-11-16). "Selangor assemblyman joins PKR after sacking by Amanah". Free Malaysia Today (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-16. Diakses tanggal 2020-11-16. 
  199. ^ List of Members of Johor State Legislative Assembly
    • N03, N09 and N47 "Senarai Ahli Dewan Negeri" [List of Members of Legislative Assembly]. Dewan Negeri Johor (dalam bahasa Melayu). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 July 2020. Diakses tanggal 20 July 2020. 
    • N05, N41, N44 and N50 "Senarai Ahli Dewan Negeri" [List of Members of Legislative Assembly]. Dewan Negeri Johor (dalam bahasa Melayu). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 July 2020. Diakses tanggal 20 July 2020. 
    • N07 "Senarai Ahli Dewan Negeri" [List of Members of Legislative Assembly]. Dewan Negeri Johor (dalam bahasa Melayu). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 July 2020. Diakses tanggal 20 July 2020. 
    • N32, N36 and N37 "Senarai Ahli Dewan Negeri" [List of Members of Legislative Assembly]. Dewan Negeri Johor (dalam bahasa Melayu). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 July 2020. Diakses tanggal 20 July 2020. 
    • N43 "Senarai Ahli Dewan Negeri" [List of Members of Legislative Assembly]. Dewan Negeri Johor (dalam bahasa Melayu). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 July 2020. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  200. ^ "Sultan Johor minta ADUN buat pilihan" [The Sultan of Johor asks ADUNs to make a choice]. Harian Metro (dalam bahasa Melayu). 26 February 2020. Diakses tanggal 26 February 2020. 
  201. ^ "Sidang DUN Johor yang dijadual 5 Mac ditangguh - Speaker" [Johor Legislative Assembly sitting scheduled to be held on 5 March is postponed]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 27 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  202. ^ "BERSATU, Muafakat Nasional peroleh majoriti mudah bentuk kerajaan di Johor" [Bersatu, Muafakat Nasional gain simple majority to form government in Johor]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 27 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  203. ^ "Kerajaan gabungan baharu di Johor" [New coalition government in Johor]. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). 27 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  204. ^ "PH Johor kaji tindakan selepas isu PM selesai" [PH Johor to think of action after PM issue ends]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 29 February 2020. Diakses tanggal 2 March 2020. 
  205. ^ "UMNO, Bersatu bentuk kerajaan negeri Johor" [UMNO, Bersatu forms Johor state government]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 27 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  206. ^ "Hasni Mohammad angkat sumpah MB Johor" [Hasni Mohammad take the oath as Johor's MB]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 28 February 2020. Diakses tanggal 28 February 2020. 
  207. ^ "PKR rep quits, gives Perikatan majority in Johor". MalaysiaKini. 4 March 2020. Diakses tanggal 4 March 2020. 
  208. ^ "Johor exco member Dr Chong Fat Full joins Bersatu | The Star". www.thestar.com.my. 
  209. ^ "Johor Pakatan cancels tabling no-confidence vote against MB after Sultan cautioned against 'disruption'". Malay Mail. 11 May 2020. Diakses tanggal 15 May 2020. 
  210. ^ "Unite for the people, Johor Ruler tells politicians". The Star (Malaysia). 15 May 2020. Diakses tanggal 15 May 2020. 
  211. ^ "Johor Sultan warns of 'virus' that will infect politicians and divide the public". Malay Mail. 14 May 2020. Diakses tanggal 15 May 2020. 
  212. ^ "Johor Sultan warns of state assembly dissolution if power struggle continues". New Straits Times. 3 June 2020. Diakses tanggal 4 June 2020. 
  213. ^ Ramlan, Yasmin (2020-09-04). "Ex-Johor MB loses Bersatu membership ahead of state assembly sitting". Malaysiakini (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-04. 
  214. ^ "Osman Sapian masih ahli Bersatu- Setiausaha Agung". HM Online. 4 September 2020. 
  215. ^ "Malacca gov't falls, DAP's 'Hulk' and PKR's Jailani defect". Malaysiakini. 2 March 2020. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  216. ^ "PH 13, BN 13, parti mana tadbir Melaka?" [PH 13, BN 13, which party will govern Malacca?]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 26 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  217. ^ "Dua EXCO Melaka tidak hadir mesyuarat" [Two Malacca's EXCO absent from meeting]. Harian Metro (dalam bahasa Melayu). 26 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  218. ^ "#Malaysia2020: Kerajaan Negeri Melaka kekal" [#Malaysia2020: Malacca state government unchange]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 27 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  219. ^ "Melaka tangguh sidang DUN" [Malacca postpone legislative assembly sitting]. Harian Metro (dalam bahasa Melayu). 27 February 2020. Diakses tanggal 1 March 2020. 
  220. ^ "UMNO Melaka jumpa TYT hari ini" [Malacca's UMNO meet the TYT today]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 2 March 2020. Diakses tanggal 2 March 2020. 
  221. ^ "Pakatan Harapan tumbang di Melaka, Perikatan Nasional tubuh kerajaan" [Pakatan Harapan collapse in Malacca, Perikatan Nasional form government]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 2 March 2020. Diakses tanggal 2 March 2020. 
  222. ^ "Adly cadang bubar DUN" [Adly suggest to dissolve the state assembly]. Harian Metro (dalam bahasa Melayu). 2 March 2020. Diakses tanggal 2 March 2020. 
  223. ^ "TYT Melaka tolak cadangan bubar DUN" [The TYT of Malacca reject suggestion to dissolve the state assembly]. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). 2 March 2020. Diakses tanggal 2 March 2020. 
  224. ^ "Adly sacked as CM, to embark on 'Save Malacca' roadshow". Malaysiakini. 3 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-05. Diakses tanggal 3 March 2020. 
  225. ^ "Sulaiman Md Ali angkat sumpah Ketua Menteri Melaka ke-12" [Sulaiman Md Ali take the oath as the 12th Chief Minister of Malacca]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 9 March 2020. Diakses tanggal 9 March 2020. 
  226. ^ Yap Wan Xiang (12 May 2020). "Melaka Changes State Speaker After Assemblymen's Heated 'Pengkhianat' And 'Babi' Brawl". Says.com. 
  227. ^ "PN reconvenes Melaka state assembly after appointing own Speaker, without opposition". Malay Mail. 11 May 2020. Diakses tanggal 15 May 2020. 
  228. ^ "Omar Jaafar says received verbal notice he is no longer Melaka Speaker after chaotic one-day sitting". The Star (Malaysia). 11 May 2020. Diakses tanggal 15 May 2020. 
  229. ^ "Selamat datang ke Parti Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU) buat ADUN Pengkalan Batu, YB Datuk Norhizam Hassan Baktee dan ADUN Rembia, YB Datuk Muhammad Jailani Khamis". www.facebook.com (dalam bahasa Melayu). 14 September 2020. Diakses tanggal 2020-09-21. 
  230. ^ "ADUN Rembia sertai UMNO". Sinarharian (dalam bahasa Melayu). 2021-01-02. Diakses tanggal 2021-01-02. 
  231. ^ a b c d "19 ADUN Kedah hilang kepercayaan terhadap Mukhriz" [19 Kedah ADUN lost confidence in Mukhriz]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 12 May 2020. Diakses tanggal 6 August 2020. 
  232. ^ a b Siti Zubaidah Zakaraya (12 May 2020). "Dua ADUN Bebas sokong Perikatan Nasional" [Two independent ADUN support Perikatan Nasional]. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 6 August 2020. 
  233. ^ "Mukhriz menghadap Sultan Kedah" [Mukhriz to have an audience with the Sultan of Kedah]. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). 27 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  234. ^ "Mukhriz sedia ikut jejak Tun Mahathir" [Mukhriz ready to follow Mahathir's footsteps]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 11 July 2019. Diakses tanggal 28 February 2020. 
  235. ^ "Pentadbiran kerajaan negeri Kedah kekal - Mukhriz" [Kedah state government unchange - Mukhriz]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 27 February 2020. Diakses tanggal 27 February 2020. 
  236. ^ "PKR's Sidam rep cites loss of confidence in Anwar for leaving party". The Star (Malaysia). 12 May 2020. Diakses tanggal 12 May 2020. 
  237. ^ "Kedah Opposition leader announces formation of Perikatan state govt, collapse of Pakatan and Mukhriz's reign as MB". Malay Mail. 12 May 2020. Diakses tanggal 12 May 2020. 
  238. ^ "Kedah PAS says 23 reps have lost confidence in Mukhriz". The Star (Malaysia). 12 May 2020. Diakses tanggal 12 May 2020. 
  239. ^ "Kedah kerfuffle continues as Mukhriz claims he is still in charge of state, but PAS says has majority support". The Straits Times. 13 May 2020. Diakses tanggal 15 May 2020. 
  240. ^ "Mukhriz: Unwise for switch in Kedah govt now; priority should be people's welfare". Malay Mail. 15 May 2020. Diakses tanggal 15 May 2020. 
  241. ^ "Mukhriz mengadap Sultan Kedah" [Mukhriz to have audience with the Sultan of Kedah]. Harian Metro (dalam bahasa Melayu). 15 May 2020. Diakses tanggal 15 May 2020. 
  242. ^ "Mukhriz lepas jawatan MB Kedah berkuat kuasa serta-merta" [Mukhriz left Kedah's MB post effective immediately]. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). 17 May 2020. Diakses tanggal 19 May 2020. 
  243. ^ "Sanusi angkat sumpah jawatan MB Kedah ke-14" [Sanusi takes oath as Kedah's 14th MB]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 17 May 2020. Diakses tanggal 19 May 2020. 
  244. ^ https://www.astroawani.com/berita-malaysia/azman-robert-ling-kini-adun-bersatu-258218
  245. ^ a b c "DAP, Amanah terminates membership of 'defector' state reps from Malacca, Perak". Malaysiakini. 10 March 2020. Diakses tanggal 6 August 2020. 
  246. ^ a b Saifullah Ahmad (29 July 2020). "Hasnul Zulkarnain sertai Bersatu" [Hasnul Zulkarnain joins Bersatu]. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 6 August 2020. 
  247. ^ Saifullah Ahmad (9 March 2020). "'Saya rela hati, bukan dipaksa masuk Bersatu'" ['I did it willingly, wasn't force to enter Bersatu']. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 6 August 2020. 
  248. ^ Normawati Adnan (26 June 2020). "Bekas ADUN DAP masuk Gerakan" [Former DAP ADUN joins Gerakan]. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 6 August 2020. 
  249. ^ "Sultan mahu bukti ada sekurang-kurangnya 30 kerusi, bentuk kerajaan - UMNO Perak". Astro Awani (dalam bahasa ms date=29 February 2020). Diakses tanggal 3 March 2020. 
  250. ^ "Kerajaan baharu Perak ikut acuan Putrajaya - Ahmad Faizal" [New Perak government will follow Putrajaya's mold - Ahmad Faizal]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 1 March 2020. Diakses tanggal 3 March 2020. 
  251. ^ "Ahmad Faizal dititah menghadap Sultan Perak" [Ahmad Faizal ordered to see the Sultan of Perak]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 3 March 2020. Diakses tanggal 3 March 2020. 
  252. ^ "PH terkubur di Perak, 32 ADUN bentuk kerajaan baharu" [PH 'died' in Perak, 32 ADUNs form new government]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 9 March 2020. Diakses tanggal 9 March 2020. 
  253. ^ "Ahmad Faizal letak jawatan MB Perak" [Ahmad Faizal resigns as Perak's MB]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 10 March 2020. Diakses tanggal 13 March 2020. 
  254. ^ "Ahmad Faizal Azumu appointed Perak MB for the second time". The Star (Malaysia). 13 March 2020. Diakses tanggal 13 March 2020. 
  255. ^ "Ngeh resigns as Perak Speaker". The Star (Malaysia). 12 May 2020. Diakses tanggal 12 May 2020. 
  256. ^ "What Happened At The Kedah & Perak State Assemblies Today". The Rakyat Post. 12 May 2020. Diakses tanggal 12 May 2020. 
  257. ^ Yi, Ng Xiang (2020-12-04). "Faizal Azumu loses MB confidence vote". Malaysiakini (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-04. 
  258. ^ ADNAN, NORMAWATI (5 December 2020). "Ahmad Faizal umum letak jawatan MB Perak". Sinarharian. 
  259. ^ https://www.astroawani.com/berita-malaysia/educationist-menteri-besar-272468
  260. ^ https://www.thestar.com.my/news/nation/2021/01/19/dap-sacks-malim-nawar-rep-with-immediate-effect
  261. ^ a b Jun, Soo Wern (24 June 2020). "Penang rep Dr Afif Bahardin drops PKR for Bersatu". Malay Mail. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  262. ^ a b "After being sacked from PKR, Sg Acheh rep Zulkifli Ibrahim to support PN". Free Malaysia Today. 4 July 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-04. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  263. ^ "Azmin ally Afif quits as Penang exco". MSN. 4 March 2020. Diakses tanggal 4 March 2020. 
  264. ^ "I was pressured to resign as exco, claims Dr Afif". The Star. 4 March 2020. Diakses tanggal 13 March 2020. 
  265. ^ "Afif Bahardin forced to resign from state govt". The Star. 4 March 2020. Diakses tanggal 13 March 2020. 
  266. ^ "PKR's Norlela Ariffin replaces Penang exco Afif Bahardin". New Straits Times. 9 March 2020. Diakses tanggal 13 March 2020. 
  267. ^ "Dr Norlela angkat sumpah" [Dr Norlela sworn in]. Harian Metro (dalam bahasa Melayu). 12 March 2020. Diakses tanggal 13 March 2020. 
  268. ^ "Two Bersatu reps in Penang withdraw support for Pakatan". Malay Mail. 23 May 2020. Diakses tanggal 28 May 2020. 
  269. ^ "Penang PH in bid to vacate seats of PN crossovers". Free Malaysia Today. 28 May 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-08. Diakses tanggal 28 May 2020. 
  270. ^ "Penang to table motion to compel 2 reps to relinquish their state seats". New Straits Times. 28 May 2020. Diakses tanggal 28 May 2020. 
  271. ^ Rafiqah Dahali (15 June 2020). "Dua ADUN UPKO umum keluar parti" [Two UPKO MLAs announce departure from party]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 20 July 2020. 
  272. ^ Durie Rainer Fong (29 July 2020). "Musa Aman dakwa raih majoriti mudah bentuk kerajaan baru di Sabah" [Musa Aman claims gaining simple majority to form a new government in Sabah]. Free Malaysia Today (dalam bahasa Melayu). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-12. Diakses tanggal 5 August 2020. 
  273. ^ Ruzaini Zulkepli (29 July 2020). "Musa Aman dakwa dapat sokongan majoriti bentuk kerajaan Sabah baharu" [Musa Aman claims he receives the majority support to form new Sabah government]. Astro Awani (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 5 August 2020. 
  274. ^ Rafiqah Dahali (29 July 2020). "Kerajaan Warisan Sabah tumbang" [Sabah's Warisan government collapse]. Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 5 August 2020. 
  275. ^ "Snap election for Sabah as state assembly dissolved". Free Malaysia Today. 30 July 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-06. Diakses tanggal 30 July 2020. 
  276. ^ "Sabah state Legislative Assembly dissolved". New Straits Times. 30 July 2020. Diakses tanggal 30 July 2020. 
  277. ^ Sharon Ling (30 July 2020). "DAP sacks Sabah rep Ronnie Loh for defecting". The Star Online. Diakses tanggal 1 August 2020. 
  278. ^ "PKR sacks Inanam assemblyman Kenny Chua". Borneo Post. 30 July 2020. Diakses tanggal 30 July 2020. 
  279. ^ "Mereka berkomplot guling kerajaan Warisan, keahlian gugur". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). 31 July 2020. Diakses tanggal 4 August 2020. 
  280. ^ "UPKO sacks vice-president Abidin for supporting Musa". The Star Online. 1 August 2020. Diakses tanggal 1 August 2020. 
  281. ^ "Ex-Upko rep James Ratib seen at Umno event | The Star". www.thestar.com.my. 
  282. ^ "BERSATU Sabah yakin menang banyak kerusi". www.utusanborneo.com.my. 2 September 2020. 
  283. ^ Tee, Kenneth; Loheswar, R.; Razak, Radzi. "Sabah Election 2020: Official final tally — GRS secures 38 seats to Warisan's 32 | Malay Mail". www.malaymail.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-16. 
  284. ^ "Hajiji being sworn in as 16th Sabah CM | The Star". www.thestar.com.my. Diakses tanggal 2020-10-16. 
  285. ^ Sarban Singh (10 July 2020). "DAP Rahang assemblyman Mary Josephine quits party". The Star (Malaysia). Diakses tanggal 23 July 2020. 
  286. ^ Mohd Amin Jalil (10 July 2020). "Dakwa kecewa dengan pemimpin DAP punca Mary Josephine keluar parti" [Allegedly disappointed with DAP leaders, the reason why Mary Josephine left the party]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 20 July 2020. 
  287. ^ Badrul Hafizan bin Mat Isa (20 July 2020). "Mary Josephine mahu kembali kepada DAP" [Mary Josephine wants to return to DAP]. Utusan Malaysia (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 23 July 2020. 
  288. ^ Abdul Rahim, Nor Fazlina (1 Maret 2020). "Kelantan bukan lagi negeri pembangkang". Harian Metro. Diakses tanggal 1 Maret 2020. 
  289. ^ Zainury, mohd. Azlim (8 Juni 2020). "PRU15: Terengganu negeri sifar pembangkang". Sinar Harian. Diakses tanggal 8 Juni 2020. 
  290. ^ a b "PKR sacks See Chee How". Borneo Post Online (dalam bahasa Inggris). 14 April 2020. Diakses tanggal 14 April 2020. 
  291. ^ Sulok Tawie (27 July 2020). "Sarawak DAP vice-chief quits party, cites disillusionment with leadership". Malay Mail. Diakses tanggal 6 August 2020. 
  292. ^ "Wong Soon Koh now the opposition leader in Sarawak". The New Sarawak. 9 November 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-21. Diakses tanggal 21 November 2020. 
  293. ^ "Ali Biju, Mongin join Bersatu". New Sarawak Tribune. 23 August 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-29. Diakses tanggal 21 November 2020. 
  294. ^ https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/12/21/julau-mp-larry-sng-to-quit-as-sarawak-pkr-chairman
  295. ^ "Mawan in a Catch-22 situation". Borneo Post. 2 August 2016. Diakses tanggal 31 August 2016. 
  296. ^ a b c "'UPP ready to soar to greater heights'". Borneo Post. 16 August 2016. Diakses tanggal 16 August 2016. 
  297. ^ "PBB now controls 45 of 82 Sarawak state seats". Free Malaysia Today. 16 August 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-17. Diakses tanggal 16 August 2016. 
  298. ^ "Landslide win for BN in Tanjung Datu by-election". Free Malaysia Today. 18 February 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-03. Diakses tanggal 18 February 2017. 
  299. ^ Peter Sibon & Karen Bong (24 October 2019). "Dr Jerip joins PBB". Dayak Daily. Diakses tanggal 26 November 2019. 
  300. ^ Edward, Churchill (11 February 2020). "Dr Ting loses Pujut state seat in Federal Court majority decision". The Borneo Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 February 2020. Diakses tanggal 17 February 2020. 
  301. ^ Edgar, Nigel (25 February 2020). "PKR Sarawak to call meeting soon to discuss direction after MPs quit". The Borneo Post (dalam bahasa Inggris). Kuching. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2020. Diakses tanggal 25 February 2020. 
  302. ^ Edgar, Nigel (24 February 2020). "Azmin leads 10 PKR MPs including Baru Bian to quit party, form independent bloc". The Borneo Post (dalam bahasa Inggris). Kuching. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2020. Diakses tanggal 25 February 2020. 
  303. ^ Lim, Ida; Palansamy, Yiswaree (28 February 2020). "Bersatu, including Azmin's team, nominates Muhyiddin for PM". Malay Mail (dalam bahasa Inggris). Kuala Lumpur. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2020. Diakses tanggal 28 February 2020. 
  304. ^ Lumandan, Larissa (30 May 2020). "Ex-PKR chief Baru joins Sarawak opposition party". Free Malaysia Today (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2020. Diakses tanggal 30 May 2020. 
  305. ^ "PKR remains intact, Azmin's supporters possibly blameless, says Anwar". The Star (Malaysia). 1 March 2020. Diakses tanggal 20 March 2020. 
  306. ^ "Tian Chua, Dr Afif heckled and labelled 'traitors' by PKR supporters". Malay Mail. 1 March 2020. Diakses tanggal 1 March 2020. 
  307. ^ "Tiga ketua cabang PKR Kelantan isytihar keluar parti" [Three Kelantan PKR branch leaders announces leaving the party]. MalaysiaKini (dalam bahasa Melayu). 26 February 2020. Diakses tanggal 21 March 2020. 
  308. ^ "2,000 ahli PKR Pasir Puteh keluar parti" [2,000 PKR Pasir Puteh members left the party]. Harian Metro (dalam bahasa Melayu). 29 February 2020. Diakses tanggal 20 March 2020. 
  309. ^ "563 ahli PKR Cabang Kota Raja keluar parti" [563 Kota Raja PKR branch members left the party]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 1 March 2020. Diakses tanggal 20 March 2020. 
  310. ^ "Ahli PKR Perak keluar parti 'berjemaah'" [Perak PKR members left the party 'together']. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). 2 March 2020. Diakses tanggal 20 March 2020. 
  311. ^ "500 ahli PKR Cabang Arau dan Padang Besar keluar parti" [500 Arau PKR branch members left the party]. Bernama (dalam bahasa Melayu). 15 March 2020. Diakses tanggal 21 March 2020. 
  312. ^ Mohammad Fairuz Jumain (17 May 2020). "Ketua Srikandi PKR keluar parti" [PKR's Srikandi leader left the party]. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 20 July 2020. 
  313. ^ Nor Azura Md Amin (21 June 2020). "50 pimpinan Wanita PKR Johor umum keluar parti" [50 Johor PKR Women's wing leaders announce leaving the party]. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 20 July 2020. 
  314. ^ "Pemimpin cabang PKR pernah diterajui Ali Biju umum keluar parti" [PKR branch leaders lead by Ali Biju announced leaving the party]. Malaysiakini (dalam bahasa Melayu). 22 June 2020. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  315. ^ Abnor Hamizam Abd Manap (27 June 2020). "19 AJK PKR Jelebu keluar parti" [19 PKR Jelebu committee members exits party]. BH Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 20 July 2020. 
  316. ^ Nurul Fatihah Sulaini (1 July 2020). "Ketua Wanita PKR Terengganu keluar parti" [Terengganu PKR Women's leader left party]. BH Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 20 July 2020. 
  317. ^ Sarinah Mat Kasim (11 July 2020). "AMK Cabang PD lumpuh, hampir 100 ahli keluar parti" [PD branch AMK paralysed, almost 100 members left the party]. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 20 July 2020. 
  318. ^ Norafidah Assan (15 July 2020). "Ketua PKR Cabang Jempol isytihar keluar parti" [Jempol branch PKR leader announce leaving the party]. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 20 July 2020. 
  319. ^ Zulhisham Isahak (25 July 2020). "721 ahli umum keluar PKR, 2,500 lagi didakwa bakal menyusul" [721 members announce leaving PKR, another 2,500 more allegedly to follow]. Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 6 August 2020. 
  320. ^ a b Opalyn Mok (24 February 2020). "Malaysia's stock market drops by 41.4 points at close today, lowest in nine years, amid crisis in govt". Malay Mail. Diakses tanggal 17 May 2020. 
  321. ^ "Ringgit falls to 4.22 against US dollar". The Sun Daily. 24 February 2020. Diakses tanggal 17 May 2020. 
  322. ^ "KLCI makes rebound after opening lower". The Sun Daily. 25 February 2020. Diakses tanggal 17 May 2020. 
  323. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama NYT mosque
  324. ^ "How Sri Petaling tabligh became Southeast Asia's Covid-19 hotspot". New Straits Times. 17 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2020. Diakses tanggal 26 March 2020. 
  325. ^ Ram, Sadho (19 April 2020). "Fact-Checking Dr Adham Baba's Claim That PH Failed To Contain The Tabligh Cluster". Says.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 July 2020. Diakses tanggal 22 April 2020. 

Bacaan lanjut

[sunting | sunting sumber]