Lompat ke isi

Bahasa Col: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(55 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Bahasa
{{Infobox Bahasa
|name= Bahasa Col
| name = Bahasa Col
|nativename= ꤷꤼꥉ ꤸꤾꤿꥈ ꤾꥍꥂꥒ /باس ملايو لمباق
| nativename = Basé Lembak
|states=[[Indonesia]]
| states = * {{flag|Indonesia}}
----
|region=[[Kota Lubuklinggau]] dan bagian timur [[Bengkulu]]; [[Muara Kelingi, Musi Rawas|Muara Kelingi]].
| region = * {{flag|Bengkulu}}
|speakers= 145.000 (sensus 2000).
* {{flag|Sumatera Selatan}}
|familycolor=Austronesian
| speakers = 145.000 (sensus 2000).
|fam1=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Sumbawa|Melayu-Sumbawa]]
| ethnicity = [[Suku Lembak|Melayu Lembak]]
| familycolor = Austronesian
|fam3=[[Rumpun bahasa Melayik|Melayik]]
|fam4=[[Rumpun bahasa Melayu|Melayu]]
| fam1 = [[Rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]]
| fam2 = [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|dia1= Lembak Delapan
| fam3 = [[Rumpun bahasa Melayu-Chamik|Melayu-Chamik]]
|dia2= Sindang Kelingi
| fam4 = [[Rumpun bahasa Melayik|Melayik]]
|dia3= Beliti
| fam5 = [[Rumpun bahasa Musi|Musi]]
|dia4= Lubuk Linggau
| fam6 = Musi Hulu
|script=
| dia1 = •Lembak Delapan
|rank=
| dia2 = •Lembak Kayu Agung
|agency=
| dia3 = •Lembak Beliti (Sindang)
|iso1=-
| dia4 =
|iso2=-
| script =
|iso3=liw
| rank =
| agency =
| iso1 = -
| iso2 = -
| iso3 = liw
| contoh_teks =
}}
}}
'''Bahasa Col''' adalah bahasa yang digunakan [[suku Lembak]].<ref>[http://www.joshuaproject.net/languages.php?rol3=liw Col Speaking Peoples - Joshua Project]</ref> Persebarannya meliputi bagian timur provinsi [[Bengkulu]]; [[kota Lubuk Linggau]] dan kecamatan [[Muara Kelingi, Musi Rawas]] di provinsi [[Sumatra Selatan]]. Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa [[Austronesia]].
'''Bahasa Col''' (diucapkan sebagai {{IPA|[tʃɔl]}}) adalah sebuah bahasa [[rumpun bahasa Musi|rumpun Musi]], yang merupakan turunan [[rumpun bahasa Melayik|rumpun Melayik]]. Bahasa ini dituturkan oleh masyarakat [[suku Lembak]].<ref>[http://www.joshuaproject.net/languages.php?rol3=liw Col Speaking Peoples - Joshua Project]</ref> Persebarannya meliputi bagian timur provinsi [[Bengkulu]]; [[kota Lubuk Linggau]], [[Suka Kaya, Saling, Empat Lawang|Kecamatan Saling]] [[Kabupaten Empat Lawang]] dan [[kecamatan]] [[Muara Kelingi, Musi Rawas]] di provinsi [[Sumatera Selatan]].

Salah satu variasi bahasa Melayu yang masih eksis di tengah masyarakat adalah bahasa [[Bahasa Col|Lembak (Col)]]. Bahasa Lembak merupakan bahasa masyarakat suku Lembak dan masih menjadi salah satu bahasa yang masih bertahan hingga sekarang.

[[Bahasa Col|Bahasa Lembak]] lahir dari fonologi Melayu Col/Cul. Berdasarkan penelitian terdahulu, bahasa Lembak pertama kali terekam pada tulisan aksara daerah. Aksara daerah yang dimaksud adalah aksara Ulu, yaitu aksara turunan dan perkembangan dari aksara Pasca Pallava (Gonda, 1973 dalam Sedyawati, 2004). Naskah-naskah Ulu Lembak itu ditulis pada bambu, kertas, dan kulit kayu. Salah satu ciri khas bahasa Lembak adalah penggunaan akhiran –e taling. Sebagai contoh, kata ''apa'' dalam bahasa Lembak berarti ''ape'' [apé]. Bahasa Lembak juga memiliki beberapa kosakata yang berbeda dibandingkan dengan bahasa daerah Bengkulu lainnya.

Di pulau Sumatra yang menjadi tempat persebaran bahasa induk Melayu, pengguna bahasa Lembak tersebar hampir di seluruh provinsi. Salah satunya adalah Provinsi [[Bengkulu]] yang tersebar di [[Kecamatan Kota Padang]], [[Padang Ulak Tanding, Rejang Lebong|Padang Ulak Tanding]], [[Kepala Curup, Binduriang, Rejang Lebong|Kepala Curup]], [[Pagar Dewa, Selebar, Bengkulu|Desa Pagar Dewa]], [[Sukarami, Taba Penanjung, Bengkulu Tengah|Desa Sukarami]], [[Dusun Besar, Singaran Pati, Bengkulu|Desa Dusun Besar]], [[Kelurahan Panorama]], dan [[Jembatan Kecil, Singaran Pati, Bengkulu|Kelurahan Jembatan Kecil]].

Bahasa Lembak memiliki 3 subkelompok dialek yang mayoritas tersebar di Provinsi [[Sumatera Selatan]] dan [[Bengkulu]]. Di Provinsi Sumatera Selatan, bahasa Lembak memiliki subkelompok dialek Lembak Beliti atau dikenal dengan Sindang yang berada di daerah [[Kota Lubuklinggau|Lubuklinggau]] dan [[Kabupaten Musi Rawas]]. Sementara itu, di Provinsi [[Bengkulu]], bahasa Lembak memiliki subkelompok dialek Sindang Kelingi dan Lembak Delapan yang berada di sebagian [[Kota Bengkulu]], [[Kabupaten Bengkulu Tengah|Bengkulu Tengah]] dan [[Kabupaten Rejang Lebong|Rejang Lebong]]. Konon, Provinsi Bengkulu ini merupakan awal mula penggunaan bahasa Lembak, sebab dahulu terdapat satu kerajaan Sungai Serut yang bermukim di sepanjang Provinsi [[Bengkulu]] hingga ke [[Kota Lubuklinggau]].

Bahasa Lembak sering mengalami campur alih kode dengan bahasa Melayu lain dan bahasa daerah masyarakat pendatang, paling banyak bercampur kode dengan bahasa [[Bahasa Jawa|Jawa.]] Penelitian yang dilaksanakan di daerah [[Tahura, Bengkulu Tengah|Tahura,]] [[Kabupaten Bengkulu Tengah|Bengkulu Tengah]] ini memperlihatkan bahwa bahasa Lembak saat ini telah bercampur kode dengan bahasa [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Melayu Bengkulu|Melayu Bengkulu]], dan [[Bahasa Rejang]]. Hal ini menyebabkan bahasa Lembak semakin sulit untuk dibedakan.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 32: Baris 48:
* {{en}} {{ethnologue|liw}}
* {{en}} {{ethnologue|liw}}


{{DEFAULTSORT:Col}}
{{Bahasa daerah di Indonesia}}
{{Bahasa daerah di Indonesia}}

{{bahasa-stub}}
{{DEFAULTSORT:Col}}
[[Kategori:Bahasa di Bengkulu]]
[[Kategori:Bahasa di Bengkulu]]
[[Kategori:Bahasa di Sumatra Selatan]]
[[Kategori:Bahasa di Sumatera Selatan]]
[[Kategori:Suku Lembak]]
[[Kategori:Suku Lembak]]


{{bahasa-stub}}

Revisi terkini sejak 3 April 2024 18.07

Bahasa Col
BPS: 0046 2
Basé Lembak
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
EtnisMelayu Lembak
Penutur
145.000 (sensus 2000).
Lihat sumber templat}}
Beberapa pesan mungkin terpotong pada perangkat mobile, apabila hal tersebut terjadi, silakan kunjungi halaman ini
Klasifikasi bahasa ini dimunculkan secara otomatis dalam rangka penyeragaman padanan, beberapa parameter telah ditanggalkan dan digantikam oleh templat.
  • Austronesia Lihat butir Wikidata
    • Melayu-Polinesia Lihat butir Wikidata
      • Melayu-Sumbawa atau Kalimantan Utara Raya (diperdebatkan)
Dialek
•Lembak Delapan
•Lembak Kayu Agung
•Lembak Beliti (Sindang)
Kode bahasa
ISO 639-1-
ISO 639-2-
ISO 639-3liw
Glottologcoll1240[1]
IETFliw
BPS (2010)0046 2
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6a Vigorous
Bahasa Col dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah
Referensi: [2]
Lokasi penuturan
Lokasi penuturan Bahasa Col
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Col (diucapkan sebagai [tʃɔl]) adalah sebuah bahasa rumpun Musi, yang merupakan turunan rumpun Melayik. Bahasa ini dituturkan oleh masyarakat suku Lembak.[3] Persebarannya meliputi bagian timur provinsi Bengkulu; kota Lubuk Linggau, Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang dan kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas di provinsi Sumatera Selatan.

Salah satu variasi bahasa Melayu yang masih eksis di tengah masyarakat adalah bahasa Lembak (Col). Bahasa Lembak merupakan bahasa masyarakat suku Lembak dan masih menjadi salah satu bahasa yang masih bertahan hingga sekarang.

Bahasa Lembak lahir dari fonologi Melayu Col/Cul. Berdasarkan penelitian terdahulu, bahasa Lembak pertama kali terekam pada tulisan aksara daerah. Aksara daerah yang dimaksud adalah aksara Ulu, yaitu aksara turunan dan perkembangan dari aksara Pasca Pallava (Gonda, 1973 dalam Sedyawati, 2004). Naskah-naskah Ulu Lembak itu ditulis pada bambu, kertas, dan kulit kayu. Salah satu ciri khas bahasa Lembak adalah penggunaan akhiran –e taling. Sebagai contoh, kata apa dalam bahasa Lembak berarti ape [apé]. Bahasa Lembak juga memiliki beberapa kosakata yang berbeda dibandingkan dengan bahasa daerah Bengkulu lainnya.

Di pulau Sumatra yang menjadi tempat persebaran bahasa induk Melayu, pengguna bahasa Lembak tersebar hampir di seluruh provinsi. Salah satunya adalah Provinsi Bengkulu yang tersebar di Kecamatan Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Kepala Curup, Desa Pagar Dewa, Desa Sukarami, Desa Dusun Besar, Kelurahan Panorama, dan Kelurahan Jembatan Kecil.

Bahasa Lembak memiliki 3 subkelompok dialek yang mayoritas tersebar di Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu. Di Provinsi Sumatera Selatan, bahasa Lembak memiliki subkelompok dialek Lembak Beliti atau dikenal dengan Sindang yang berada di daerah Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas. Sementara itu, di Provinsi Bengkulu, bahasa Lembak memiliki subkelompok dialek Sindang Kelingi dan Lembak Delapan yang berada di sebagian Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah dan Rejang Lebong. Konon, Provinsi Bengkulu ini merupakan awal mula penggunaan bahasa Lembak, sebab dahulu terdapat satu kerajaan Sungai Serut yang bermukim di sepanjang Provinsi Bengkulu hingga ke Kota Lubuklinggau.

Bahasa Lembak sering mengalami campur alih kode dengan bahasa Melayu lain dan bahasa daerah masyarakat pendatang, paling banyak bercampur kode dengan bahasa Jawa. Penelitian yang dilaksanakan di daerah Tahura, Bengkulu Tengah ini memperlihatkan bahwa bahasa Lembak saat ini telah bercampur kode dengan bahasa Jawa, Melayu Bengkulu, dan Bahasa Rejang. Hal ini menyebabkan bahasa Lembak semakin sulit untuk dibedakan.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Col". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "Bahasa Col". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  3. ^ Col Speaking Peoples - Joshua Project

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]