Rumpun bahasa Melayu Barisan Selatan: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(95 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox |
{{Infobox language family |
||
|name= |
|name=Melayu Barisan Selatan |
||
|altname= |
|altname=Melayu Tengah |
||
|region=[[Asia Tenggara Maritim]] |
|||
|nativename= بهاس ملايو تڠه/ꤷꥁꤼ ꤸꥍꤾꤿꥈ ꤳꥍꤲꥎ |
|||
|states=[[Indonesia]] |
|||
|region=[[Bengkulu]]<br/>[[Sumatra Selatan]] |
|||
|speakers=2.350.000 |
|||
|date=2007 |
|||
|familycolor=Austronesian |
|familycolor=Austronesian |
||
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]] |
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]] |
||
|fam3=[[Rumpun bahasa Melayu- |
|fam3=[[Rumpun bahasa Melayu-Chamik|Melayu-Chamik]] |
||
|fam4=[[Rumpun bahasa |
|fam4=[[Rumpun bahasa Melayik|Melayik]] |
||
|child1=Oganik |
|||
⚫ | |||
|child2=Pegunungan |
|||
|fam6=Melayu<ref>{{cite thesis|last=Smith |first=Alexander |date=2017 |title=The Languages of Borneo: A Comprehensive Classification |type=Disertasi PhD |publisher=University of Hawai‘i at Mānoa}}</ref> |
|||
|map=Barisan lects (id).svg |
|||
|mapcaption=Persebaran ragam-ragam rumpun Barisan Selatan di Sumatera bagian selatan. |
|||
|iso3=pse |
|iso3=pse |
||
|glotto= |
|glotto=high1292 |
||
|glottoname=hanya sebagian |
|||
|glottorefname=South Sumatra Malay |
|||
}} |
}} |
||
''' |
'''Rumpun bahasa Melayu Barisan Selatan''' ({{lang-en|South Barisan Malay}}) atau '''Melayu Tengah''' ({{lang-nl|Middenmaleis}})<ref>{{cite thesis|last=McDonnell |first=Bradley|date=2016 |title=Symmetrical voice constructions in Besemah: a usage-based approach|type=doktoral |publisher=University of California Santa Barbara|url=https://alexandria.ucsb.edu/lib/ark:/48907/f3mp53bw}}</ref> merupakan sekumpulan ragam-ragam [[rumpun bahasa Melayik|Melayik]] berkerabat dekat yang dituturkan di wilayah barat daya [[Sumatera Selatan]] serta sebagian wilayah [[Bengkulu]] dan [[Lampung]]. Melayu Barisan Selatan memiliki tingkat [[kesalingpahaman]] internal yang lumayan tinggi, meskipun penuturnya tidak memiliki satu identitas [[etnis]] yang padu. Umumnya, penutur ragam-ragam Melayik di kawasan ini akan menyebut ragam yang mereka tuturkan sebagai "bahasa [nama daerah/sungai/suku asal]", terlepas pengelompokannya secara linguistik sebagai bahasa mandiri ataupun [[dialek]].<ref name="SSML">{{cite book |last1=McDowell |first1=Jonathan |last2=Anderbeck |first2=Karl |year=2020 |title=The Malay Lects of Southern Sumatra |series=JSEALS Special Publication |volume=7 |publisher=University of Hawai'i Press |hdl=10524/52473|ref=harv}}</ref> |
||
== |
== Klasifikasi == |
||
McDowell & Anderbeck (2020) mengklasifikasikan ragam-ragam Melayu Barisan Selatan ke dalam dua [[kluster dialek]] utama, yaitu 1) Oganik dan 2) Pegunungan. Pengelompokan ini tidak murni didasarkan pada [[metode perbandingan]] yang berusaha merekonstruksi leluhur langsung dari ragam-ragam ini, melainkan metode [[dialektologi]]s yang sifatnya sinkronis, termasuk di antaranya analisis [[leksikostatistik]], persebaran inovasi [[fonologi]]s, serta uji kesalingpahaman. Penggolongan ragam-ragamnya adalah sebagai berikut:<ref name="SSML"/> |
|||
Berikut ini adalah isolek-isolek yang masuk ke dalam kelompok Melayu Tengah: |
|||
* [[Bahasa Serawai]] dipertuturkan di wilayah [[Kabupaten Seluma]] dan sekitarnya. |
|||
{{tree list}} |
|||
* [[Bahasa Semendo]] dipertuturkan di bagian barat daya [[Kabupaten Muara Enim|Muara Enim]]. |
|||
* '''Oganik''' |
|||
* [[Bahasa Lintang]] dipertuturkan di wilayah [[Kabupaten Empat Lawang]]. |
|||
** [[Bahasa Ogan|Ogan]] |
|||
* [[Bahasa Benakat]] dipertuturkan di wilayah [[Benakat, Muara Enim|Benakat]]. |
|||
** [[Bahasa Rambang|Rambang]] |
|||
* [[Muaradua Kisam, Ogan Komering Ulu Selatan|Bahasa Kisam]] dipertuturkan di wilayah [[Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan]] tepantnya kecamatan Kisam Tinggi dan Muaradua Kisam. |
|||
** [[Bahasa Enim|Enim]] |
|||
* [[Bahasa Ogan]] dipertuturkan di wilayah sepanjang [[Sungai Ogan]] (Ogan Ilir dan Ogan Komering). |
|||
* '''Pegunungan''' |
|||
* [[Bahasa Enim]] dipertuturkan di wilayah [[Muara Enim]]. |
|||
** [[Bahasa Bengkulu|Bengkulu]] |
|||
* [[Bahasa Rambang]] dipertuturkan di wilayah Rambang, [[Muara Enim]], dan [[Prabumulih]]. |
|||
** [[Bahasa Besemah|Besemah]] |
|||
* [[Bahasa Besemah]] dipertuturkan di wilayah [[Kabupaten Empat Lawang]], [[Kabupaten Lahat]], [[Ogan Komering Ulu]], dan di sekitar kawasan [[Gunung Dempo]] (khususnya [[Kota Pagar Alam|Pagar Alam]]. |
|||
** Lematang Ulu |
|||
* [[Bahasa Kikim]] dipertuturkan di wilayah sekitar aliran [[Sungai Kikim]] di [[Kabupaten Lahat]] yang tersebar di [[Kecamatan Kikim]] dan [[Kota Lahat]]. |
|||
** Lintang |
|||
* [[Bahasa Lematang]] dipertuturkan di wilayah [[Kabupaten Lahat]]. |
|||
** [[Bahasa Semende|Semende]] |
|||
** Benakat |
|||
** [[Bahasa Serawai|Serawai]] |
|||
** [[Bahasa Kaur|Kaur]] (ISO 639-3: [[iso639-3:vkk|vkk]]) |
|||
** [[Bahasa Pekal|Pekal]] (ISO 639-3: [[iso639-3:pel|pel]]) |
|||
{{Tree list/end}} |
|||
Ragam yang dituturkan di pusat wilayah kluster Pegunungan seperti Besemah, Lematang Ulu (mesti dibedakan dari [[bahasa Lematang]] di wilayah hilir yang masuk [[rumpun bahasa Musi|rumpun Musi]]), Lintang, dan Semende sangat berkerabat dekat dan memiliki tingkat kesalingpahaman serta kesamaan kosakata yang tinggi, sementara ragam Kaur dan Pekal yang ada di pinggiran lebih divergen. Ragam Benakat kemungkinan besar paling dekat dengan Semende, tapi juga memiliki banyak pengaruh dari rumpun Musi yang berbatasan langsung dengannya. Ragam Bengkulu memiliki pengaruh [[bahasa Minangkabau]] yang kuat, dan secara leksikal lebih dekat dengan ragam Padang daripada ragam-ragam Melayu Barisan Selatan lainnya.<ref name="SSML"/> |
|||
Klasifikasi ini diadopsi sebagian (dengan pengecualian bahasa Pekal) oleh [[Glottolog]] dalam versi termutakhir (4.8).<ref>{{cite web |editor-last1=Hammarström |editor-first1=Harald |editor-last2=Forkel |editor-first2=Robert |editor-last3=Haspelmath |editor-first3=Martin |editor-last4=Bank |editor-first=Sebastian |year=2023 |title=South Sumatra Malay |url=https://glottolog.org/resource/languoid/id/high1292 |website=[[Glottolog|Glottolog 4.8]] |location=Leipzig, Jerman |publisher=Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology |date-access=25 Desember 2023|ref=harv }}</ref> Seluruh kode bahasa [[ISO 639-3]] untuk ragam-ragam Melayu Barisan Selatan telah digabungkan ke <nowiki>[</nowiki>[[iso639-3:pse|pse]]<nowiki>]</nowiki> pada tahun 2007 oleh [[SIL International|Summer Institute of Linguistics]], kecuali kode [vkk] untuk Kaur dan [pel] untuk Pekal.<ref name="SSML"/> Kode-kode lama untuk ragam-ragam Melayu Barisan Selatan ([bke], [eni], [lnt], [ogn], [sdd], [srj]) tidak lagi digunakan secara aktif, namun masih memiliki arti yang ditetapkan padanya ketika ditetapkan dalam Standar. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
== Pranala luar == |
|||
* {{en}} [http://www.ethnologue.com/language/pse Central Malay language] |
|||
{{Bahasa daerah di Indonesia}} |
{{Bahasa daerah di Indonesia}} |
||
{{bahasa-stub}} |
{{bahasa-stub}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Bahasa Melayu]] |
[[Kategori:Bahasa Melayu]] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Bahasa di Indonesia]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 8 Agustus 2024 23.18
Rumpun bahasa Melayu Barisan Selatan (bahasa Inggris: South Barisan Malay) atau Melayu Tengah (bahasa Belanda: Middenmaleis)[3] merupakan sekumpulan ragam-ragam Melayik berkerabat dekat yang dituturkan di wilayah barat daya Sumatera Selatan serta sebagian wilayah Bengkulu dan Lampung. Melayu Barisan Selatan memiliki tingkat kesalingpahaman internal yang lumayan tinggi, meskipun penuturnya tidak memiliki satu identitas etnis yang padu. Umumnya, penutur ragam-ragam Melayik di kawasan ini akan menyebut ragam yang mereka tuturkan sebagai "bahasa [nama daerah/sungai/suku asal]", terlepas pengelompokannya secara linguistik sebagai bahasa mandiri ataupun dialek.[4]
Klasifikasi
[sunting | sunting sumber]McDowell & Anderbeck (2020) mengklasifikasikan ragam-ragam Melayu Barisan Selatan ke dalam dua kluster dialek utama, yaitu 1) Oganik dan 2) Pegunungan. Pengelompokan ini tidak murni didasarkan pada metode perbandingan yang berusaha merekonstruksi leluhur langsung dari ragam-ragam ini, melainkan metode dialektologis yang sifatnya sinkronis, termasuk di antaranya analisis leksikostatistik, persebaran inovasi fonologis, serta uji kesalingpahaman. Penggolongan ragam-ragamnya adalah sebagai berikut:[4]
Ragam yang dituturkan di pusat wilayah kluster Pegunungan seperti Besemah, Lematang Ulu (mesti dibedakan dari bahasa Lematang di wilayah hilir yang masuk rumpun Musi), Lintang, dan Semende sangat berkerabat dekat dan memiliki tingkat kesalingpahaman serta kesamaan kosakata yang tinggi, sementara ragam Kaur dan Pekal yang ada di pinggiran lebih divergen. Ragam Benakat kemungkinan besar paling dekat dengan Semende, tapi juga memiliki banyak pengaruh dari rumpun Musi yang berbatasan langsung dengannya. Ragam Bengkulu memiliki pengaruh bahasa Minangkabau yang kuat, dan secara leksikal lebih dekat dengan ragam Padang daripada ragam-ragam Melayu Barisan Selatan lainnya.[4]
Klasifikasi ini diadopsi sebagian (dengan pengecualian bahasa Pekal) oleh Glottolog dalam versi termutakhir (4.8).[5] Seluruh kode bahasa ISO 639-3 untuk ragam-ragam Melayu Barisan Selatan telah digabungkan ke [pse] pada tahun 2007 oleh Summer Institute of Linguistics, kecuali kode [vkk] untuk Kaur dan [pel] untuk Pekal.[4] Kode-kode lama untuk ragam-ragam Melayu Barisan Selatan ([bke], [eni], [lnt], [ogn], [sdd], [srj]) tidak lagi digunakan secara aktif, namun masih memiliki arti yang ditetapkan padanya ketika ditetapkan dalam Standar.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Melayu Barisan Selatan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Rumpun bahasa Melayu Barisan Selatan". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ McDonnell, Bradley (2016). Symmetrical voice constructions in Besemah: a usage-based approach (Tesis doktoral). University of California Santa Barbara. https://alexandria.ucsb.edu/lib/ark:/48907/f3mp53bw.
- ^ a b c d McDowell, Jonathan; Anderbeck, Karl (2020). The Malay Lects of Southern Sumatra. JSEALS Special Publication. 7. University of Hawai'i Press. hdl:10524/52473.
- ^ Hammarström, Sebastian; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin; Bank, ed. (2023). "South Sumatra Malay". Glottolog 4.8. Leipzig, Jerman: Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology.