Lompat ke isi

Stasiun Cikarang: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°15′13″S 107°8′32″E / 6.25361°S 107.14222°E / -6.25361; 107.14222
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mtlh01p (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(355 revisi perantara oleh 60 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| name = Cikarang
| name = Cikarang
| symbol_location2 = KAI
| symbol_location = Jakarta
| symbol2 = Commuter
| nomorstasiun = {{JakRSN|B|22|seq=1|size=40}}{{JakRSN|LW|01|size=40}}
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| nomorstasiun = {{JakRSN|C|26|seq=1|size=40}}{{KAICN|LW|01|seq=2|size=40}}{{KAICN|LJ|01|seq=2|size=40}}
| tinggi = +18 m
| tinggi = +18 m
| kode = CKR
| kode = CKR
| image = Jalur 6 dan 7 Stasiun Cikarang Dari Sisi Timur.jpg
| image = Cikarang Station Building, Viewed from the East.jpg
| caption = Tampak sisi timur stasiun Cikarang yang telah selesai dimodernisasi pada bulan Mei 2021.
| caption = Bangunan Stasiun Cikarang yang telah dimodernisasi, 2022
| prov = Jawa Barat
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Bekasi
| kabupaten = Bekasi
Baris 12: Baris 15:
| desa = Karangasih
| desa = Karangasih
| alamat = Jalan Yos Sudarso
| alamat = Jalan Yos Sudarso
| kodepos = 17530
| kodepos = 17839
| open = 14 Agustus 1890
| open = 14 Agustus 1890
| oldname = Halte Tjikarang
| oldname = Halte Tjikarang
| electrification = 2014
| electrification = 2014
| original = Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij (BOS)
| original = Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij (BOS)
| renovated = akhir dekade 1990-an (bangunan peninggalan Belanda menjadi bangunan stasiun yang lebih kokoh)
| renovated = Akhir dekade 1990-an (bangunan peninggalan Belanda menjadi bangunan stasiun yang lebih kokoh)<br/> 2014–2017 (pengembangan bangunan stasiun sisi selatan)<br/> 2020-2021 (pengembangan bangunan stasiun sisi utara)
| operator = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
2014–2017 (pengembangan bangunan stasiun sisi selatan)
| operator2 = [[KAI Commuter]]
2020-2021 (pengembangan bangunan stasiun sisi utara)
| operator = [[KAI Commuter]]
| class = Besar tipe B
| class = II
| nomor = 0507
| nomor = 0507
| letak = km 43+289 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
| letak = km 43+289 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
| line = '''Lintas utara Jawa''': {{kereta api|Tegal Bahari}}, {{kereta api|Tawang Jaya Premium}}, {{kereta api|Menoreh}} (arah Semarang), {{kereta api|Kertajaya}}, {{kereta api|Airlangga}}, {{kereta api|Brawijaya}}, dan {{KA|Pandalungan}}<br>'''Lintas tengah Jawa''': {{KA|Manahan}} (arah Gambir), {{KA|Sawunggalih}}, {{KA|Kutojaya Utara}}, {{KA|Bogowonto}}, {{KA|Jaka Tingkir}}, {{KA|Bengawan}}, {{KA|Bangunkarta}}, {{KA|Gaya Baru Malam Selatan}}, {{KA|Jayakarta}}, dan {{KA|Singasari}} (arah Blitar)<br>'''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Argo Parahyangan}} (KA 34), {{KA|Cikuray}} dan {{KA|Serayu}}<br>'''Lokal dan komuter''': [[KRL Commuter Line]] dan Commuter Line ([[Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur|Walahar dan Jatiluhur]])
| line = [[Kereta api Walahar Ekspres|Walahar Ekspres/Lokal Purwakarta]], [[Kereta api Jatiluhur Ekspres|Jatiluhur/Lokal Cikampek]], dan [[KRL Commuter Line]]
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|line=blue|type=Cikarang–Jakarta Kota|note-mid=via {{stn|Manggarai}}|left=Metland Telagamurni
|line=blue|type=Full Racket|left=Telagamurni|note-left=''via Manggarai/Pasar Senen–Kampung Bandan''
|line2=blue|type2=Cikarang–Jakarta Kota|note-mid2=via {{stn|Pasar Senen}}|left2=Metland Telagamurni
|line2=blue|type2=Angke–Cikarang|left2=Telagamurni
|line3=blue|type3=Kampung Bandan–Cikarang|left3=Telagamurni
|system3=Layanan lokal KAI
|line3=Walahar Ekspres/Lokal Purwakarta|right3=Lemahabang
|line4=Walahar Ekspres/Lokal Purwakarta|right4=Lemahabang
|line4=Jatiluhur/Lokal Cikampek|right4=Lemahabang}}
|line5=Jatiluhur/Lokal Cikampek|right5=Lemahabang}}
| track = 8 (jalur 6 dan 7: sepur lurus)
| track = 8 (jalur 6 dan 7: sepur lurus)
* Jalur 1-4: cenderung dikhususkan untuk Kereta Rel Listrik (KRL).
* Jalur 1-4: khusus untuk pemberhentian kereta api komuter
* Jalur 5-8: khusus untuk kereta api penumpang non KRL dan angkutan barang.
* Jalur 5: biasanya digunakan untuk kereta api lokal
* Jalur 6-8: kereta api antarkota/angkutan barang
| platform = Empat peron pulau yang sama-sama tinggi
| platform = Empat peron pulau yang sama-sama tinggi
| ticketting = Hanya melayani kartu ''multi-trip'' dan kartu uang elektronik dari [[Bank di Indonesia|perbankan]] yang beredar yang bekerjasama dengan KAI Commuter dan aplikasi [[LinkAja]]. ([[Kereta Commuter Indonesia]])<br>Melayani penjualan langsung untuk kereta api lokal jarak menengah ([[Kereta Api Indonesia]])
| parking = Ya
| difabel = Ya
| musala = Ya
| toilet = Ya
| connections = [[Perum PPD]]: Stasiun Cikarang-Stasiun Sudirman, Stasiun Cikarang-Stasiun Juanda
| connections = [[Perum PPD]]: Stasiun Cikarang-Stasiun Sudirman, Stasiun Cikarang-Stasiun Juanda
| fasilitas = {{infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{infobox stasiun/fasilitas|layanan informasi}}
| peta = https://www.google.co.id/maps/place/Cikarang+Station/@-6.2563153,107.1425382,17z/data=!4m12!1m6!3m5!1s0x2e6985392edd1809:0xc38aadce6f24dc2e!2sStasiun+Cikarang!8m2!3d-6.2560281!4d107.1434261!3m4!1s0x2e6985036b88d8a5:0xe0441f0371bcacd8!8m2!3d-6.2552516!4d107.1446313
| peta = Jawa Barat#Indonesia
| persinyalan = Elektrik tipe Kyosan K5B<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/655428/sistem-persinyalan-manggarai-jatinegara-diperbarui|title=Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui|last=antaranews.com|website=Antara News|access-date=2019-02-27}}</ref>
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Alstom]] ''Solid State Interlocking'' (1998–2017)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|publisher=Korean Society for Railways|issue=46|access-date=2020-05-09|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref>
* Elektrik tipe Kyosan K5B (2017—2021)<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/655428/sistem-persinyalan-manggarai-jatinegara-diperbarui|title=Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui|last=Rahayu|first=Juwita|agency=[[LKBN Antara]]|location=[[Jakarta]]|access-date=2019-02-27}}</ref>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2021—sekarang)
}}
}}
'''Stasiun Cikarang (CKR)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Karangasih, Cikarang Utara, Bekasi]]. Stasiun ini berada di ketinggian +18 meter dan termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]]. Stasiun ini menjadi salah satu dari empat stasiun kereta api yang sudah ada di [[Kabupaten Bekasi]] sebelum [[Elektrifikasi perkeretaapian|elektrifikasi]] lintas Bekasi sampai dengan Cikarang pada tahun 2014.
'''Stasiun Cikarang (CKR)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe B yang terletak di Kelurahan [[Karangasih, Cikarang Utara, Bekasi]]. Stasiun ini terletak di ketinggian +18 meter dan termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi I Jakarta]] dan [[KAI Commuter]]. Stasiun ini menjadi salah satu dari empat stasiun kereta api yang sudah ada di [[Kabupaten Bekasi]] sebelum adanya [[Elektrifikasi perkeretaapian|elektrifikasi]] lintas Bekasi sampai dengan Cikarang pada tahun 2014 dan merupakan titik awal jalur kereta api perkotaan [[Jadetabek]] bagi layanan kereta api antarkota menuju berbagai kota di [[Pulau Jawa]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Cikarang sta 120402-0496.jpg|kiri|jmpl|Bangunan lama stasiun Cikarang yang dirobohkan karena terdampak modernisasi dan elektrifikasi.]]
[[Berkas:Cikarang sta 120402-0496.jpg|kiri|jmpl|Bangunan lama Stasiun Cikarang yang dirobohkan karena terdampak modernisasi dan elektrifikasi.]]
Stasiun Cikarang pertama kali dibuka oleh [[Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij|Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij (BOS)]] pada tanggal 14 Agustus 1890 dan menjadi bagian integral dari pembukaan jaringan rel kereta api segmen Batavia sampai dengan Karawang. Saat itu status bangunannya adalah halte dengan nama Halte Tjikarang, dan hanya memiliki dua jalur kereta api saja di area emplasemennya. Setelah seluruh jaringan rel milik BOS diakuisisi oleh [[Staatsspoorwegen]], sekitar dekade 1920-an jumlah jalur bertambah menjadi empat. Peningkatan ini memungkinkan kereta api bumel untuk menaikturunkan penumpang dan barang di Halte Cikarang. Kegiatan pengangkutan ini mengakibatkan daerah di sekitarnya menjadi ramai, yang dibuktikan dengan adanya pasar, [[tangsi]], terminal [[Delman|andong]], dan [[Lokalisasi (disambiguasi)|lokalisasi]].<ref name="verslag">{{cite book|author=Staatsspoorwegen|year=1921-1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|place=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken}}</ref>
Stasiun Cikarang pertama kali dibuka oleh [[Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij|Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij (BOS)]] pada tanggal 14 Agustus 1890, dan menjadi bagian integral dari pembukaan jaringan rel kereta api segmen [[Batavia]] sampai dengan Karawang. Pada saat itu, bangunannya masih berstatus sebagai halte dengan '''Halte Tjikarang''' dan hanya memiliki dua jalur kereta api saja di emplasemennya. Setelah seluruh jaringan rel milik BOS diakuisisi oleh [[Staatsspoorwegen]], sekitar dekade 1920-an jumlah jalur bertambah menjadi empat. Peningkatan ini memungkinkan kereta api bumel untuk menaikturunkan penumpang dan barang di Halte Tjikarang. Kegiatan pengangkutan ini mengakibatkan daerah di sekitarnya menjadi ramai, yang dibuktikan dengan adanya [[pasar]], [[tangsi]], terminal [[Delman|andong]], dan lokalisasi.<ref name="verslag">{{cite book|author=Staatsspoorwegen|year=1921-1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|place=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken}}</ref>


Seiring dengan berjalannya waktu, peranan halte tersebut semakin meningkat dengan ditambahkannya satu jalur rel khusus di belakang bangunan halte. Jalur rel itu berstatus sebagai [[sepur badug]] dan difokuskan untuk kegiatan bongkar muat barang, seperti; garam, daun jati, dan angkutan ternak. Kegiatan bongkar muat barang ini mencapai puncaknya pada dekade 1970 sampai dengan 1980-an. Khusus untuk angkutan ternak, kegiatan bongkar muatnya masih berlangsung setidaknya sampai dengan tahun 2001/2002.
Seiring dengan berjalannya waktu, peranan halte tersebut semakin meningkat dengan ditambahkannya satu jalur rel khusus di belakang bangunan halte. Jalur rel itu berstatus sebagai [[sepur badug]] dan difokuskan untuk kegiatan bongkar muat barang, seperti; beras, daun jati, kayu, garam, dan angkutan ternak. Kegiatan bongkar muat barang ini mencapai puncaknya pada dekade 1970 sampai dengan 1980-an. Khusus untuk angkutan ternak, kegiatan bongkar muatnya masih berlangsung setidaknya sampai dengan sekitar tahun 2001/2002.


Pada awal dekade 1990-an, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Departemen Perhubungan]] pernah merencanakan pembangunan jaringan rel lingkar luar Jakarta yang menghubungkan stasiun ini dengan [[Stasiun Parungpanjang]]. Salah satu tujuannya adalah untuk meminimalisasi kereta api barang yang melintasi kawasan perkotaan di Jakarta. Pada awalnya rencana itu berjalan cukup baik dengan rampungnya jaringan rel kereta api segmen [[Stasiun Citayam|Citayem]] sampai dengan [[Stasiun Nambo|Nambo]], tetapi [[krisis finansial Asia 1997]] membuat rencana ini berhenti di tengah jalan.<ref>{{cite web|date=4 April 2015|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|publisher=Kaori Nusantara|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>
Pada awal dekade 1990-an, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Departemen Perhubungan]] pernah merencanakan pembangunan jaringan rel lingkar luar Jabodetabek yang menghubungkan stasiun ini dengan [[Stasiun Parungpanjang]], [[Stasiun Citayam]], dan [[Stasiun Sungai Lagoa]]. Salah satu tujuannya adalah untuk meminimalisasi kereta api barang yang melintasi kawasan perkotaan di Jakarta. Pada awalnya rencana itu berjalan cukup baik dengan rampungnya jaringan rel segmen [[Stasiun Citayam|Citayam]] sampai dengan [[Stasiun Nambo|Nambo]], tetapi [[krisis finansial Asia 1997]] membuat rencana ini berhenti di tengah jalan.<ref>{{cite web|date=4 April 2015|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|publisher=Kaori Nusantara|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>


== Bangunan dan tata letak ==
== Bangunan dan tata letak ==
[[file:Stasiun Cikarang bagian depan.jpg|thumb|ki|Tampak bangunan stasiun Cikarang sisi selatan sekitar tahun 2018.]]
[[file:Stasiun Cikarang bagian depan.jpg|thumb|ki|Tampak bangunan Stasiun Cikarang sisi selatan sekitar tahun 2018.]]
Stasiun Cikarang terletak di timur Sungai Cikarang dan berada di belakang Pasar Lama. Selain itu, tidak jauh dari stasiun ini juga terdapat kawasan Toapekong (Pecinan) dan Kaum (Kauman). Beberapa ratus meter sebelah timur-timur laut stasiun ini sejak dulu dikenal dengan nama Tangsi. Dengan demikian stasiun ini telah berperan penting dalam perkembangan kawasan [[Cikarang (kota)|Cikarang]] tempo dulu.
Stasiun Cikarang terletak di timur Sungai Cikarang dan berada di belakang Pasar Lama. Selain itu, tidak jauh dari stasiun ini juga terdapat kawasan Toapekong (Pecinan) dan Kaum (Kauman). Beberapa ratus meter sebelah timur-timur laut stasiun ini sejak dulu dikenal dengan nama Tangsi. Dengan demikian stasiun ini telah berperan penting dalam perkembangan kawasan [[Cikarang (kota)|Cikarang]] tempo dulu.


Adanya proyek [[jalur dwiganda]] antara stasiun ini sampai dengan [[Stasiun Manggarai]] membuat bangunan stasiun direnovasi besar-besaran mulai tahun 2014. Renovasi tahap pertama ini difokuskan pada elektrifikasi lintas [[stasiun Bekasi]] sampai Cikarang, penambahan bangunan baru sisi selatan, dan penambahan empat jalur rel baru sisi selatan khusus [[Kereta rel listrik|Kereta Rel Listrik]] (KRL). Selain itu, dibangun juga jembatan baru yang berisi dua jalur rel di atas sungai tersebut yang bersebelahan dengan jembatan lama. Adapun renovasi tahap pertama ini berlangsung hingga pertengahan tahun 2017 dan kemudian diresmikan pada tanggal 17 September 2017, bersamaan dengan perpanjangan jaringan [[KRL Commuter Line Jakarta Kota–Cikarang|KRL Commuter Line]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-3644322/beroperasi-17-september-ini-jadwal-krl-jakarta-cikarang|title=Beroperasi 17 September, Ini Jadwal KRL Jakarta-Cikarang|last=Rivki|newspaper=detiknews|access-date=2018-11-22}}</ref> Dengan adanya perpanjangan jaringan KRL [[stasiun Jakarta Kota]] sampai dengan Cikarang ini berakibat pada berdirinya tiga stasiun baru untuk melayani penumpang komuter, yakni [[Stasiun Metland Telagamurni]], [[stasiun Cibitung|Cibitung]], dan [[stasiun Bekasi Timur|Bekasi Timur]].
Adanya proyek [[jalur dwiganda]] antara stasiun ini sampai dengan [[Stasiun Manggarai]] membuat bangunan stasiun direnovasi secara besar-besaran mulai tahun 2014. Renovasi tahap pertama difokuskan pada elektrifikasi lintas [[Stasiun Bekasi]] sampai dengan Cikarang, penambahan bangunan baru sisi selatan, dan penambahan empat jalur rel baru sisi selatan khusus [[Kereta rel listrik|Kereta Rel Listrik]] (KRL). Selain itu, dibangun juga jembatan baru yang memuat dua jalur rel di atas sungai tersebut yang letaknya bersebelahan dengan jembatan lama. Adapun renovasi tahap pertama ini berlangsung hingga pertengahan tahun 2017 dan kemudian diresmikan pada tanggal 17 September 2017, bersamaan dengan perpanjangan jaringan [[KRL Commuter Line Jakarta Kota–Cikarang|KRL Commuter Line]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-3644322/beroperasi-17-september-ini-jadwal-krl-jakarta-cikarang|title=Beroperasi 17 September, Ini Jadwal KRL Jakarta-Cikarang|last=Rivki|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-11-22}}</ref> Perpanjangan jaringan KRL [[Stasiun Jakarta Kota]] sampai dengan Cikarang ini berakibat pada bertambahnya tiga stasiun baru untuk melayani penumpang [[komuter]], yakni [[Stasiun Telagamurni]], [[Stasiun Cibitung|Cibitung]], dan [[stasiun Bekasi Timur|Bekasi Timur]].


Setelah pembangunan sisi selatan rampung, mulai bulan Juni 2020 sampai dengan Juli 2021 dilakukan pembangunan bangunan baru stasiun sisi utara dengan membongkar sementara empat jalur lama. Pembongkaran ini mengakibatkan trase jalurnya dibelokkan sementara ke sisi selatan stasiun dengan menggunakan jalur 2 dan 3 yang baru sebagai sepur lurusnya. Pembongkaran sementara ini bertujuan untuk mempermudah kegiatan pembangunan sekaligus memperpanjang peron, yang nantinya memungkinkan kereta api jarak jauh (KAJJ) berhenti di stasiun ini.<ref>{{Cite web|date=2021-04-18|title=Revitalisasi Stasiun Bekasi Ditargetkan Selesai Akhir 2021|url=https://republika.co.id/share/qrrq2z349|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-08-27|quote=Selain Stasiun Bekasi, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian juga tengah merevitalisasi Stasiun Manggarai, Jatinegaradan Cikarang.}}</ref> Selain itu, di ujung timur emplasemen stasiun ini juga terdapat ''stabling yard'' untuk menyimpan rangkaian KRL.
Setelah pembangunan sisi selatan rampung, mulai bulan Juni 2020 sampai dengan Juli 2021 dilakukan pembangunan bangunan Stasiun Cikarang sisi utara dengan membongkar sementara empat jalur lama. Pembongkaran ini berdampak pada lalu lintas kereta api yang diarahkan menuju ke sisi selatan. Pembongkaran sementara ini bertujuan untuk mempermudah kegiatan pembangunan sekaligus memperpanjang peron, yang memungkinkan kereta api jarak jauh (KAJJ) berhenti di stasiun ini.<ref>{{Cite web|date=2021-04-18|title=Revitalisasi Stasiun Bekasi Ditargetkan Selesai Akhir 2021|url=https://republika.co.id/share/qrrq2z349|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-08-27|quote=Selain Stasiun Bekasi, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian juga tengah merevitalisasi Stasiun Manggarai, Jatinegara dan Cikarang.}}</ref> Selain itu, di ujung timur emplasemen stasiun ini juga terdapat ''stabling yard'' untuk menyimpan rangkaian KRL.


Mulai 23 Agustus 2021 keempat jalur lama tersebut resmi dioperasikan kembali sehingga jumlah jalur di stasiun ini bertambah menjadi delapan. Trase jalurnya dikembalikan lagi menjadi seperti semula. Jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 6 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Cikampek|Cikampek]], sedangkan jalur 3 yang lama diubah menjadi jalur 7 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Jatinegara|Jakarta]].
Terhitung sejak tanggal 23 Agustus 2021 empat jalur lama itu telah kembali dioperasikan, sehingga jumlah jalur kereta api di stasiun ini bertambah menjadi delapan jalur dengan perubahan nomor pada jalur 1-4 yang lama menjadi jalur 5-8.

Sejak Desember 2021, sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan yang baru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].<ref>{{Cite web|last=Dwi|first=Setiady|date=2021-12-21|title=Sering Gangguan, Sistem Persinyalan KA Lintas Cikampek Diperbarui - Suara Merdeka|url=https://www.suaramerdeka.com/nasional/pr-042201244/sering-gangguan-sistem-persinyalan-ka-lintas-cikampek-diperbarui|website=Sering Gangguan, Sistem Persinyalan KA Lintas Cikampek Diperbarui - Suara Merdeka|language=id|access-date=2022-07-23}}</ref>

Mulai 19 Januari 2022 bangunan sisi utara stasiun ini sudah dioperasikan secara penuh. Sejak saat itu pula layanan pemberhentian [[Kereta api Walahar Ekspres|KA Walahar Ekspres]] dan [[Kereta api Jatiluhur Ekspres|KA Jatiluhur Ekspres]] dipindahkan ke jalur 5. Kemudian, mulai 1 Februari 2022, stasiun ini mulai melayani penumpang kereta api antarkota.

Akibat perubahan tata letak [[Stasiun Manggarai]], per 28 Mei 2022, Stasiun Cikarang kini melayani rute balon Cikarang-[[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]-[[Stasiun Angke|Angke]]-[[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]]-Cikarang ([[Lin Lingkar Cikarang]]).<ref>{{Cite news|last=Utami|first=Nahda Rizki|title=Hari Pertama Rute Baru KRL, Begini Suasana Stasiun Manggarai|url=https://news.detik.com/berita/d-6099149/hari-pertama-rute-baru-krl-begini-suasana-stasiun-manggarai|work=[[Detik.com]]|publisher=[[Trans Media]]|location=[[Jakarta]]|language=id-ID|access-date=2022-05-28}}</ref><ref>{{Cite news|last=Muhammad|first=Afzhar|date=2022-05-28|title=Ada Perubahan Rute KRL, 200 Ribu Pengguna Diprediksi Transit di Stasiun Manggarai|url=https://economy.okezone.com/read/2022/05/28/320/2601618/ada-perubahan-rute-krl-200-ribu-pengguna-diprediksi-transit-di-stasiun-manggarai|work=[[Okezone.com]]|publisher=[[Media Nusantara Citra]]|location=[[Jakarta]]|language=id-ID|access-date=2022-05-28}}</ref>
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
|+{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|KAJJ=yes|kode=CKR|left=TLM}}
|+{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=CKR|penomoran={{JakRSN|C|26|seq=1|size=25}}{{KAICN|LW|01|size=25}}|KAJJ=yes}}
| rowspan="12" style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray;" |
| style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray;"|Lantai '''1'''
| style="border-top:solid 1px gray;"| Jalur '''8'''
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray;" |Area ''concourse'', loket, ruang tunggu, dan pertokoan ''retail''
| style="border-top:solid 1px gray;"| Sepur belok arah Jatinegara
|-
|-
| rowspan="23" |
| style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" colspan="2" |{{Small|Peron pulau}}
| Jalur '''8'''
|←
| {{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|
|-
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
| Jalur '''7'''
| Sepur lurus langsung arah Jatinegara
|-
|-
| Jalur '''6'''
| rowspan="3" |Jalur '''7'''
| rowspan="3" |←
| Sepur lurus langsung arah Cikampek
|Sepur lurus arah {{sta|Jatinegara}}
| rowspan="3" |
|-
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
| style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" colspan="2" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|-
| {{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
| style="border-bottom:solid 1px gray;"| Jalur '''5'''
| style="border-bottom:solid 1px gray;"| Sepur belok arah Jatinegara ataupun Cikampek
|-
|-
| Jalur '''4'''
| rowspan="3" | Jalur '''6'''
| rowspan="3" |
| ← {{Small|([[Stasiun Metland Telagamurni|Metland Tlg. Murni]])}} {{Rcb|KRL Jabodetabek|b|inline=yes}} dari dan tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]
| {{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
| rowspan="3" |→
|-
|-
|Sepur lurus arah {{sta|Cikampek}}
| style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" colspan="2" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
| Jalur '''3'''
| ← {{Small|([[Stasiun Metland Telagamurni|Metland Tlg. Murni]])}} {{Rcb|KRL Jabodetabek|b|inline=yes}} dari dan tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]
|-
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
| Jalur '''2'''
| ← {{Small|([[Stasiun Metland Telagamurni|Metland Tlg. Murni]])}} {{Rcb|KRL Jabodetabek|b|inline=yes}} dari dan tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]
|-
|-
| rowspan="3" style="border-bottom:solid 1px gray;" | Jalur '''5'''
| style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" colspan="2" |{{Small|Peron pulau}}
| rowspan="2" |
| {{Rcb|Komuter Bandung|Walahar Ekspres/Lokal Purwakarta|inline=yes}}, dari dan tujuan [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
| rowspan="2" |({{Small|[[Stasiun Lemahabang|Lemahabang]]}}) ↔
|-
|-
|{{Rcb|Komuter Bandung|Jatiluhur/Lokal Cikampek|inline=yes}}, dari dan tujuan [[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
| style="border-bottom:solid 1px gray;"| Jalur '''1'''
| style="border-bottom:solid 1px gray;"| ← {{Small|([[Stasiun Metland Telagamurni|Metland Tlg. Murni]])}} {{Rcb|KRL Jabodetabek|b|inline=yes}} dari dan tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]
{{Rcb|Layanan lokal KAI|Walahar Ekspres/Lokal Purwakarta|inline=yes}} dari dan tujuan [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]],<br>
{{Rcb|Layanan lokal KAI|Jatiluhur/Lokal Cikampek|inline=yes}} dari dan tujuan [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] ({{Small|[[Stasiun Lemahabang|Lemahabang]]}}) →
|-
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray;"|'''G'''
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |
| style="border-bottom:solid 1px gray;" colspan="2" |'''Bangunan utama stasiun'''
| style="border-bottom:solid 1px gray;" | {{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota
| style="border-bottom:solid 1px gray;" | →
|-
| rowspan="2" | Jalur '''4'''
|←
| Sepur belok
|→
|-
|↔ {{Small|([[Stasiun Telagamurni|Telagamurni]])}}
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|c|inline=yes}}, dari dan tujuan {{Sta|Angke}}/{{Sta|Kampung Bandan}}
|
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" | Jalur '''3'''
|←
| Sepur belok
|→
|-
|↔ {{Small|([[Stasiun Telagamurni|Telagamurni]])}}
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|c|inline=yes}}, dari dan tujuan {{Sta|Angke}}/{{Sta|Kampung Bandan}}
|
|-
| rowspan="3" |Jalur '''2'''
|←
| Sepur belok
|→
|-
|↔ {{Small|([[Stasiun Telagamurni|Telagamurni]])}}
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|c|inline=yes}}, dari dan tujuan {{Sta|Angke}}/{{Sta|Kampung Bandan}}
| rowspan="2" |
|-
|↔
| Memiliki jalur akses langsung dari dan ke jalur parkir rangkaian KRL
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" style="border-bottom:solid 1px gray;" | Jalur '''1'''
| style="border-bottom:solid 1px gray;" | ←
| style="border-bottom:solid 1px gray;" | Sepur belok
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |→
|-
|↔ {{Small|([[Stasiun Telagamurni|Telagamurni]])}}
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|c|inline=yes}}, dari dan tujuan {{Sta|Angke}}/{{Sta|Kampung Bandan}}
|
|-
| style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray;" |'''G'''
| colspan="4" style="border-bottom:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
|}


== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
=== Penumpang ===
==== Lokal ekonomi ====
* [[Kereta api Walahar Ekspres|Walahar Ekspres/Lokal Purwakarta]], dari dan tujuan [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
* [[Kereta api Jatiluhur Ekspres|Jatiluhur/Lokal Cikampek]], dari dan tujuan [[Stasiun Cikampek|Cikampek]]


==== KRL Commuter Line ====
=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
{{rint|jakarta|blue}} [[KA Commuter Line Jakarta Kota-Cikarang|''Cikarang Line (Blue Line)'']] (Cikarang ''branch''), dari dan tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]
|+Lintas utara Jawa
* via [[Stasiun Manggarai|Manggarai]]
!Nama kereta api
* via [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Brawijaya}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Imperial'']]
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Solo Jebres}}
|-
|Eksekutif
|-
|{{kereta api|Pandalungan}}
|Eksekutif
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Tegal Bahari}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Tegal}}
| rowspan="2" |–
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Tawang Jaya Premium}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Tegal}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Tawang Jaya}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Semarang Poncol}}
|Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Tegal}}
|-
|{{kereta api|Menoreh}}
|{{sta|Semarang Tawang}}
|Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Tegal}}
Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Semarang
|-
|{{kereta api|Kertajaya}}
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Poncol}}
|-
|{{kereta api|Airlangga}}
|Ekonomi
|}


{| class="wikitable"
== Jadwal kereta api ==
|+Lintas tengah Jawa
Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Cikarang '''per 10 Februari 2021 (sesuai Gapeka 2021).'''
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sawunggalih}}
| Eksekutif
| rowspan="11" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Kutoarjo
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Bogowonto}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="3" |{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Blitar
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Jakarta Kota}}
|{{sta|Kutoarjo}}
|Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Kutoarjo
|-
|{{kereta api|Jaka Tingkir}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="3" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Purwosari}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|{{kereta api|Bengawan}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
! colspan="5" |Kereta api fakultatif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Manahan}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Gambir
<br>Beroperasi pada hari Jumat–Minggu dan hari libur nasional
|-
|Eksekutif
|}


'''Jadwal kereta api di bawah ini hanya untuk kereta api non-KRL.'''
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
|+Kereta Api Lokal
!Nama kereta api
!'''No. KA'''
!Kelas
!'''Tiba'''
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!'''Berangkat'''
!Keterangan
!
!'''No. KA'''
!'''Tiba'''
!'''Berangkat'''
|-
|-
! colspan="5" |Ekonomi
! colspan="7" |[[Kereta api Walahar Ekspres|Kereta api Walahar Ekspres/Lokal Purwakarta]]
|-
|-
|{{kereta api|Cikuray}}
! colspan="3" |Tujuan Cikarang
! rowspan="6" |
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
! colspan="3" |Tujuan [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
|{{sta|Garut}}
|Via {{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Cibatu}}
|-
|-
|{{kereta api|Serayu}}
|383
|{{sta|Purwokerto}}
|06.31
|Via {{Sta|Kiaracondong}}–{{sta|Kroya}}
| rowspan=5|-
|384
|}

| rowspan=5|-
=== Lokal dan komuter ===
|05.45
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
!colspan=2 | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
| rowspan="3" |{{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] ''(half racket)''
|385
| rowspan="10" |'''Cikarang'''
|10.32
| {{sta|Angke}}
|386
| Via {{sta|Manggarai}}
|07.00
|-
|-
| {{sta|Jakarta Kota}}
|387
| Via {{sta|Pasar Senen}}
|14.52
Hanya pada jadwal malam dan dini hari
|388
|11.20
|-
|-
| rowspan=3 | {{Sta|Kampung Bandan}}
|389
|16.17
|390
|15.35
|-
|-
| rowspan="2" |{{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] ''(full racket)''
|391
| Perjalanan searah jarum jam via {{sta|Manggarai}}
|19.10
|392
|18.37
|-
|-
| Perjalanan berlawanan arah jarum jam via {{sta|Pasar Senen}}
! colspan="7" |[[Kereta api Jatiluhur Ekspres|Kereta api Jatiluhur/Lokal Cikampek]]
|-
|-
| {{rint|jakarta|LW}} {{Kereta api|Commuter Line Walahar}}
! colspan="3" |Tujuan Cikarang
| {{sta|Purwakarta}}
! rowspan="2" |
| rowspan="2" | –
! colspan="3" |Tujuan [[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
|-
|-
| {{rint|jakarta|LW}} {{Kereta api|Commuter Line Jatiluhur}}
|393
|{{Sta|Cikampek}}
|05.18
| -
|394
| -
|20.14
|}
|}


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:Cikarang station 100808-5767.JPG|Stasiun Cikarang dipotret dari sisi barat jalur 2 lama pada tahun 2010.
Berkas:Cikarang station 100808-5767.JPG|Stasiun Cikarang dipotret dari sisi barat jalur 2 lama pada tahun 2010
Berkas:Reynan-Stasiun-Cikarang-Pemasangan-Elektrifikasi2014-04-28-387 result.jpg|Pemasangan tiang beton untuk elektrifikasi di stasiun Cikarang pada bulan April 2014.
Berkas:Reynan-Stasiun-Cikarang-Pemasangan-Elektrifikasi2014-04-28-387 result.jpg|Pemasangan tiang beton untuk elektrifikasi di Stasiun Cikarang pada April 2014
Berkas:Jalur 6 dan 7 Stasiun Cikarang Dari Sisi Timur.jpg|Tampak sisi timur Stasiun Cikarang yang telah selesai dimodernisasi pada bulan Mei 2021.
Berkas:Signage of Cikarang Station.jpg|Papan petunjuk ''(signage)'' dari Stasiun Cikarang pada bulan Maret 2023.
</gallery>
</gallery>


Baris 185: Baris 370:
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Rajawali–Cikampek|left=Metland Telagamurni|right=Lemahabang}}
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
{{Stasiun KCI}}
* {{id}} [https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta Jadwal KRL Commuter Line]
* {{id}} [https://commuterline.id/files/download/documents/Commuter%20Line%20Walahar%20-%20Jatiluhur.pdf Jadwal Commuter Line Jatiluhur dan Walahar tahun 2023]



{{Coord|-6.2549437|107.1445566|display=title}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{Stasiun KCI}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cikarang]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cikarang]]
[[Kategori:Cikarang Utara, Bekasi]]
[[Kategori:Cikarang Utara, Bekasi]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]

{{Stasiun-Jabar-stub}}

Revisi terkini sejak 8 Juli 2024 13.53

Stasiun Cikarang
Kereta Api Indonesia KAI Commuter
C26LW01LJ01

Bangunan Stasiun Cikarang yang telah dimodernisasi, 2022
Lokasi
Koordinat6°15′13″S 107°8′32″E / 6.25361°S 107.14222°E / -6.25361; 107.14222
Ketinggian+18 m
Operator
Letak
km 43+289 lintas JakartaJatinegaraCikampek[1]
Jumlah peronEmpat peron pulau yang sama-sama tinggi
Jumlah jalur8 (jalur 6 dan 7: sepur lurus)
  • Jalur 1-4: khusus untuk pemberhentian kereta api komuter
  • Jalur 5: biasanya digunakan untuk kereta api lokal
  • Jalur 6-8: kereta api antarkota/angkutan barang
LayananLintas utara Jawa: Tegal Bahari, Tawang Jaya Premium, Menoreh (arah Semarang), Kertajaya, Airlangga, Brawijaya, dan Pandalungan
Lintas tengah Jawa: Manahan (arah Gambir), Sawunggalih, Kutojaya Utara, Bogowonto, Jaka Tingkir, Bengawan, Bangunkarta, Gaya Baru Malam Selatan, Jayakarta, dan Singasari (arah Blitar)
Lintas selatan Jawa: Argo Parahyangan (KA 34), Cikuray dan Serayu
Lokal dan komuter: KRL Commuter Line dan Commuter Line (Walahar dan Jatiluhur)
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe B[2]
Sejarah
Dibuka14 Agustus 1890
Dibangun kembaliAkhir dekade 1990-an (bangunan peninggalan Belanda menjadi bangunan stasiun yang lebih kokoh)
2014–2017 (pengembangan bangunan stasiun sisi selatan)
2020-2021 (pengembangan bangunan stasiun sisi utara)
Elektrifikasi2014
Nama sebelumnyaHalte Tjikarang
Perusahaan awalBataviasche Oosterspoorweg Maatschappij (BOS)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Telagamurni
via Manggarai/Pasar Senen–Kampung Bandan
ke arah Cikarang
Commuter Line Cikarang
Full-racket
Cikarang—Kampung Bandan—Cikarang via Pasar Senen—Manggarai
Terminus
Telagamurni
ke arah Angke
Commuter Line Cikarang
Half-racket
Angke—Cikarang via Manggarai
Telagamurni Commuter Line Cikarang
Half-racket
Kampung Bandan—Cikarang via Manggarai
Terminus Commuter Line Walahar Lemahabang
ke arah Purwakarta
Commuter Line Jatiluhur Lemahabang
ke arah Cikampek
Fasilitas dan teknis
FasilitasTangga naik/turun Lift Eskalator Pemesanan langsung di loket Mesin tiket Parkir Jalur difabel Toilet Musala Pertokoan/area komersial Isi baterai Ruang/area tunggu Pos kesehatan  
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Cikarang (CKR) merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di Kelurahan Karangasih, Cikarang Utara, Bekasi. Stasiun ini terletak di ketinggian +18 meter dan termasuk dalam pengelolaan Daerah Operasi I Jakarta dan KAI Commuter. Stasiun ini menjadi salah satu dari empat stasiun kereta api yang sudah ada di Kabupaten Bekasi sebelum adanya elektrifikasi lintas Bekasi sampai dengan Cikarang pada tahun 2014 dan merupakan titik awal jalur kereta api perkotaan Jadetabek bagi layanan kereta api antarkota menuju berbagai kota di Pulau Jawa.

Bangunan lama Stasiun Cikarang yang dirobohkan karena terdampak modernisasi dan elektrifikasi.

Stasiun Cikarang pertama kali dibuka oleh Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij (BOS) pada tanggal 14 Agustus 1890, dan menjadi bagian integral dari pembukaan jaringan rel kereta api segmen Batavia sampai dengan Karawang. Pada saat itu, bangunannya masih berstatus sebagai halte dengan Halte Tjikarang dan hanya memiliki dua jalur kereta api saja di emplasemennya. Setelah seluruh jaringan rel milik BOS diakuisisi oleh Staatsspoorwegen, sekitar dekade 1920-an jumlah jalur bertambah menjadi empat. Peningkatan ini memungkinkan kereta api bumel untuk menaikturunkan penumpang dan barang di Halte Tjikarang. Kegiatan pengangkutan ini mengakibatkan daerah di sekitarnya menjadi ramai, yang dibuktikan dengan adanya pasar, tangsi, terminal andong, dan lokalisasi.[5]

Seiring dengan berjalannya waktu, peranan halte tersebut semakin meningkat dengan ditambahkannya satu jalur rel khusus di belakang bangunan halte. Jalur rel itu berstatus sebagai sepur badug dan difokuskan untuk kegiatan bongkar muat barang, seperti; beras, daun jati, kayu, garam, dan angkutan ternak. Kegiatan bongkar muat barang ini mencapai puncaknya pada dekade 1970 sampai dengan 1980-an. Khusus untuk angkutan ternak, kegiatan bongkar muatnya masih berlangsung setidaknya sampai dengan sekitar tahun 2001/2002.

Pada awal dekade 1990-an, Departemen Perhubungan pernah merencanakan pembangunan jaringan rel lingkar luar Jabodetabek yang menghubungkan stasiun ini dengan Stasiun Parungpanjang, Stasiun Citayam, dan Stasiun Sungai Lagoa. Salah satu tujuannya adalah untuk meminimalisasi kereta api barang yang melintasi kawasan perkotaan di Jakarta. Pada awalnya rencana itu berjalan cukup baik dengan rampungnya jaringan rel segmen Citayam sampai dengan Nambo, tetapi krisis finansial Asia 1997 membuat rencana ini berhenti di tengah jalan.[6]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]
Tampak bangunan Stasiun Cikarang sisi selatan sekitar tahun 2018.

Stasiun Cikarang terletak di timur Sungai Cikarang dan berada di belakang Pasar Lama. Selain itu, tidak jauh dari stasiun ini juga terdapat kawasan Toapekong (Pecinan) dan Kaum (Kauman). Beberapa ratus meter sebelah timur-timur laut stasiun ini sejak dulu dikenal dengan nama Tangsi. Dengan demikian stasiun ini telah berperan penting dalam perkembangan kawasan Cikarang tempo dulu.

Adanya proyek jalur dwiganda antara stasiun ini sampai dengan Stasiun Manggarai membuat bangunan stasiun direnovasi secara besar-besaran mulai tahun 2014. Renovasi tahap pertama difokuskan pada elektrifikasi lintas Stasiun Bekasi sampai dengan Cikarang, penambahan bangunan baru sisi selatan, dan penambahan empat jalur rel baru sisi selatan khusus Kereta Rel Listrik (KRL). Selain itu, dibangun juga jembatan baru yang memuat dua jalur rel di atas sungai tersebut yang letaknya bersebelahan dengan jembatan lama. Adapun renovasi tahap pertama ini berlangsung hingga pertengahan tahun 2017 dan kemudian diresmikan pada tanggal 17 September 2017, bersamaan dengan perpanjangan jaringan KRL Commuter Line.[7] Perpanjangan jaringan KRL Stasiun Jakarta Kota sampai dengan Cikarang ini berakibat pada bertambahnya tiga stasiun baru untuk melayani penumpang komuter, yakni Stasiun Telagamurni, Cibitung, dan Bekasi Timur.

Setelah pembangunan sisi selatan rampung, mulai bulan Juni 2020 sampai dengan Juli 2021 dilakukan pembangunan bangunan Stasiun Cikarang sisi utara dengan membongkar sementara empat jalur lama. Pembongkaran ini berdampak pada lalu lintas kereta api yang diarahkan menuju ke sisi selatan. Pembongkaran sementara ini bertujuan untuk mempermudah kegiatan pembangunan sekaligus memperpanjang peron, yang memungkinkan kereta api jarak jauh (KAJJ) berhenti di stasiun ini.[8] Selain itu, di ujung timur emplasemen stasiun ini juga terdapat stabling yard untuk menyimpan rangkaian KRL.

Terhitung sejak tanggal 23 Agustus 2021 empat jalur lama itu telah kembali dioperasikan, sehingga jumlah jalur kereta api di stasiun ini bertambah menjadi delapan jalur dengan perubahan nomor pada jalur 1-4 yang lama menjadi jalur 5-8.

Sejak Desember 2021, sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan yang baru produksi PT Len Industri.[9]

Mulai 19 Januari 2022 bangunan sisi utara stasiun ini sudah dioperasikan secara penuh. Sejak saat itu pula layanan pemberhentian KA Walahar Ekspres dan KA Jatiluhur Ekspres dipindahkan ke jalur 5. Kemudian, mulai 1 Februari 2022, stasiun ini mulai melayani penumpang kereta api antarkota.

Akibat perubahan tata letak Stasiun Manggarai, per 28 Mei 2022, Stasiun Cikarang kini melayani rute balon Cikarang-Tanah Abang-Angke-Kampung Bandan-Cikarang (Lin Lingkar Cikarang).[10][11]

C26LW01

Lantai 1 Area concourse, loket, ruang tunggu, dan pertokoan retail
Jalur 8 Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
Peron pulau
Jalur 7 Sepur lurus arah Jatinegara
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
Jalur 6 Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
Sepur lurus arah Cikampek
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
Peron pulau
Jalur 5      Commuter Line Walahar, dari dan tujuan Purwakarta (Lemahabang) ↔
     Commuter Line Jatiluhur, dari dan tujuan Cikampek
Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota
Jalur 4 Sepur belok
(Telagamurni)      Commuter Line Cikarang, dari dan tujuan Angke/Kampung Bandan
Peron pulau
Jalur 3 Sepur belok
(Telagamurni)      Commuter Line Cikarang, dari dan tujuan Angke/Kampung Bandan
Jalur 2 Sepur belok
(Telagamurni)      Commuter Line Cikarang, dari dan tujuan Angke/Kampung Bandan
Memiliki jalur akses langsung dari dan ke jalur parkir rangkaian KRL
Peron pulau
Jalur 1 Sepur belok
(Telagamurni)      Commuter Line Cikarang, dari dan tujuan Angke/Kampung Bandan
G Bangunan utama stasiun

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[12]

Antarkota

[sunting | sunting sumber]
Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Eksekutif
Brawijaya Imperial Gambir Malang Via Semarang TawangSolo Jebres
Eksekutif
Pandalungan Eksekutif Jember Via Semarang TawangSurabaya Pasarturi
Campuran
Tegal Bahari Eksekutif Pasar Senen Tegal
Bisnis
Tawang Jaya Premium Eksekutif Semarang Tawang Via CirebonTegal
Ekonomi
Ekonomi
Tawang Jaya Ekonomi Pasar Senen Semarang Poncol Via Cirebon PrujakanTegal
Menoreh Semarang Tawang Via Cirebon PrujakanTegal

Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Semarang

Kertajaya Ekonomi Premium Surabaya Pasarturi Via Cirebon PrujakanSemarang Poncol
Airlangga Ekonomi
Lintas tengah Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Campuran
Sawunggalih Eksekutif Pasar Senen Kutoarjo Via CirebonPurwokerto

Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Kutoarjo

Ekonomi Premium
Bogowonto Priority Lempuyangan Via Cirebon PrujakanPurwokerto
Eksekutif
Ekonomi Premium
Bangunkarta Eksekutif Jombang Via CirebonYogyakarta
Ekonomi
Gaya Baru Malam Selatan Eksekutif Surabaya Gubeng Via Cirebon PrujakanLempuyangan
Ekonomi
Singasari Eksekutif Blitar Via CirebonLempuyangan

Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Blitar

Ekonomi
Ekonomi
Kutojaya Utara Ekonomi Premium Jakarta Kota Kutoarjo Via Cirebon PrujakanPurwokerto

Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Kutoarjo

Jaka Tingkir Ekonomi Pasar Senen Purwosari Via Cirebon PrujakanPurwokerto
Bengawan
Jayakarta Ekonomi Premium Surabaya Gubeng Via CirebonLempuyangan
Kereta api fakultatif
Manahan Priority Solo Balapan Gambir Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Gambir


Beroperasi pada hari Jumat–Minggu dan hari libur nasional

Eksekutif
Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Ekonomi
Cikuray Ekonomi Pasar Senen Garut Via KiaracondongCibatu
Serayu Purwokerto Via KiaracondongKroya

Lokal dan komuter

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Commuter Line Cikarang (half racket) Cikarang Angke Via Manggarai
Jakarta Kota Via Pasar Senen

Hanya pada jadwal malam dan dini hari

Kampung Bandan
Commuter Line Cikarang (full racket) Perjalanan searah jarum jam via Manggarai
Perjalanan berlawanan arah jarum jam via Pasar Senen
LW Commuter Line Walahar Purwakarta
LW Commuter Line Jatiluhur Cikampek

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF) (46). Korean Society for Railways. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-05-09. 
  4. ^ Rahayu, Juwita. "Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui". Jakarta. LKBN Antara. Diakses tanggal 2019-02-27. 
  5. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  6. ^ "Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo". Kaori Nusantara. 4 April 2015. Diakses tanggal 6 Agustus 2017. 
  7. ^ Rivki. "Beroperasi 17 September, Ini Jadwal KRL Jakarta-Cikarang". detikcom. Diakses tanggal 2018-11-22. 
  8. ^ "Revitalisasi Stasiun Bekasi Ditargetkan Selesai Akhir 2021". Republika Online. 2021-04-18. Diakses tanggal 2021-08-27. Selain Stasiun Bekasi, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian juga tengah merevitalisasi Stasiun Manggarai, Jatinegara dan Cikarang. 
  9. ^ Dwi, Setiady (2021-12-21). "Sering Gangguan, Sistem Persinyalan KA Lintas Cikampek Diperbarui - Suara Merdeka". Sering Gangguan, Sistem Persinyalan KA Lintas Cikampek Diperbarui - Suara Merdeka. Diakses tanggal 2022-07-23. 
  10. ^ Utami, Nahda Rizki. "Hari Pertama Rute Baru KRL, Begini Suasana Stasiun Manggarai". Detik.com. Jakarta: Trans Media. Diakses tanggal 2022-05-28. 
  11. ^ Muhammad, Afzhar (2022-05-28). "Ada Perubahan Rute KRL, 200 Ribu Pengguna Diprediksi Transit di Stasiun Manggarai". Okezone.com. Jakarta: Media Nusantara Citra. Diakses tanggal 2022-05-28. 
  12. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]