Lompat ke isi

Stasiun Bekasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Mtlh01p (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(350 revisi perantara oleh 43 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{bukan|Stasiun Bekasi Timur}}
{{bukan|Stasiun Bekasi Timur}}
{{kegunaanlain|BKS}}
{{kegunaanlain|BKS}}
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| othername = Stasiun Bekasi Kota, Stasiun Bekasi Barat
| image = Stasiun_Bekasi,_2019.jpg
| image = Stasiun BKS, Nov21.jpg
| caption = Stasiun Bekasi dan [[Kereta api Cirebon Ekspres]] sedang berhenti untuk melayani naik/turun penumpang, 2019
| caption = Stasiun Bekasi dan sisi selatan yang masih dalam pembangunan, November 2021
| name = Bekasi
| name = Bekasi
|symbol_location=KAI
| symbol_location = KAI
|symbol=KAI
| symbol = KAI
| symbol2 = commuter
| nomorstasiun = {{JakRSN|B|17|size=40}}
| nomorstasiun = {{JakRSN|C|21|seq=1|size=40}}
| prov = Jawa Barat
| prov = Jawa Barat
| kecamatan kota = Bekasi Utara
| kecamatan kota = Bekasi Utara
Baris 13: Baris 16:
| kota = Bekasi
| kota = Bekasi
| alamat = {{rute|N|12|1}} Jalan Ir. H. [[Juanda]] (pintu selatan)<br>Jalan Perjuangan (pintu utara)
| alamat = {{rute|N|12|1}} Jalan Ir. H. [[Juanda]] (pintu selatan)<br>Jalan Perjuangan (pintu utara)
| kode pos = 17142
| kode pos = 17126
| kode = BKS
| kode = BKS
| open = Maret 1887 (BOS)<ref name="archiv"/>
| open = Maret 1887 (BOS)<ref name="archiv"/>
| oldname = Station Bekassie<ref>{{Cite news|first="Aegi"|date=2009-11-05|title=Menggali Jejak Stasiun Batavia Noord dan Batavia Zuid|url=https://www.kompas.com/travel/read/2009/11/05/10511123/index-html|work=[[Kompas.com]]|access-date=2022-08-05|editor-last=Aegi}}</ref>
| oldname = Station Bekassi
| tinggi = +19 m
| tinggi = +19 m
| letak = km 26+652 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
| letak = km 26+552 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
| line = Hampir semua kereta api antarkota dari berbagai kelas menuju seluruh tujuan di [[Pulau Jawa]] berhenti di Stasiun Bekasi dan [[Lin Lingkar Cikarang (KRL Commuter Line)|Commuter Line Cikarang]]
| line = [[Kereta api Argo Muria|Argo Muria]], [[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon (kecuali KA 18F)]], [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan (kecuali jadwal ''excellence'', KA 44F, dan 49F)]], [[Kereta api Gajayana|Gajayana (tambahan arah Jakarta)]], [[Kereta api Purwojaya|Purwojaya]], [[Kereta api Singasari|Singasari]], [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan (arah Jakarta)]], [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya (arah Jakarta)]], [[Kereta api Brantas|Brantas (arah Jakarta)]], [[Kereta api Gumarang|Gumarang (arah Jakarta)]], [[Kereta api Senja Utama Solo|Senja Utama Solo (arah Jakarta)]], [[Kereta api Mataram|Mataram (arah Jakarta)]], [[Kereta api Gajahwong|Gajahwong (arah Jakarta)]], [[Kereta api Senja Utama Yogya|Senja Utama YK (arah Jakarta)]], [[Kereta api Sawunggalih|Sawunggalih (arah Jakarta)]], [[Kereta api Pangandaran|Pangandaran (arah Jakarta)]], [[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya (reguler & premium arah Jakarta)]], [[Kereta api Jayakarta|Jayakarta]], [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]], [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]], [[Kereta api Menoreh|Menoreh]], [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja (arah Jakarta)]], [[Kereta api Bengawan|Bengawan]], [[Kereta api Progo|Progo (arah Jakarta)]], [[Kereta api Serayu|Serayu (kecuali jadwal malam arah Kroya-Purwokerto)]], [[Kereta api Airlangga|Airlangga]], dan [[KRL Commuter Line]]
| operator = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| operator = daop1
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| class = Besar tipe C
| class = Besar tipe A
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|line=blue|type=Cikarang–Jakarta Kota|note-mid=via {{stn|Manggarai}}|right=Bekasi Timur|left=Kranji
|line2=blue|type2=Full Racket|right2=Bekasi Timur|left2=Kranji
|line2=blue|type2=Cikarang–Jakarta Kota|note-mid2=via {{stn|Pasar Senen}}|right2=Bekasi Timur|left2=Kranji}}
|line3=blue|type3=Angke–Cikarang|right3=Bekasi Timur|left3=Kranji
|line4=blue|type4=Kampung Bandan–Cikarang|right4=Bekasi Timur|left4=Kranji}}
| track = 6 (jalur 1 dan 6: sepur lurus)
| track = 8
| platform = Tiga peron pulau yang sama-sama tinggi
* jalur 1: sepur belok kereta api antarkota arah Jatinegara (jalur dwiganda)
* jalur 2: sepur lurus kereta api antarkota arah Jatinegara (jalur dwiganda)
* jalur 3: sepur lurus kereta api antarkota arah Cikarang–Cikampek (jalur dwiganda)
* jalur 4: sepur belok KRL arah Jatinegara
* jalur 5: sepur lurus KRL ke arah Jatinegara
* jalur 6: sepur lurus KRL dari arah Jatinegara
* jalur 7: sepur belok KRL arah Cikarang
* jalur 8: sepur simpan/jalur badug
| platform = Empat peron pulau yang sama-sama tinggi
| parking = Ya
| parking = Ya
| difabel = Ya
| difabel = Ya
| nomor = 0504
| nomor = 0504
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Alstom]] ''Solid State Interlocking'' (1994–2017)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46|access-date=2020-05-09|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref>
| persinyalan = Elektrik tipe Kyosan K5B<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/655428/sistem-persinyalan-manggarai-jatinegara-diperbarui|title=Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui|last=antaranews.com|website=Antara News|access-date=2019-02-27}}</ref>
* Elektrik tipe Kyosan K5B (2017—sekarang)<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/655428/sistem-persinyalan-manggarai-jatinegara-diperbarui|title=Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui|last=Rahayu|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-02-27|first=Juwita Trisna|editor-last=Galiartha|editor-first=Gilang}}</ref>
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{Infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}
| cs = Ya
| boarding_pass = Ya
| musala = Ya
| toilet = Ya
| laktasi = Ya
| kesehatan = Ya
| atm = Ya
}}
}}
[[File:Bekasi station in Jakarta, Indonesia.jpg|thumb|Stasiun Bekasi saat jam sibuk.]]
'''Stasiun Bekasi (BKS)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang terletak di Jl. H. Juanda, [[Kota Bekasi]] pada ketinggian +19 meter, termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]]. Stasiun ini melayani ribuan penumpang penglaju menuju Jakarta dan sekitarnya dengan [[KRL Commuter Line]] dan terdapat depo KRL di sebelah barat stasiun. Sebagai stasiun yang terletak di jalur utama KA lintas utara Jawa, stasiun ini juga menjadi salah satu stasiun tersibuk karena dilintasi KA dari Jakarta dengan berbagai tujuan di Jawa. Walaupun demikian, sebagian besar KA lintas kota tidak berhenti di sini, hanya disinggahi beberapa KA jarak jauh maupun menengah yang berhenti untuk menurunkan penumpang.

'''Stasiun Bekasi (BKS)''', atau yang juga dikenal sebagai '''Stasiun Bekasi Kota''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Marga Mulya, Bekasi Utara, Bekasi|Marga Mulya]], [[Bekasi Utara, Bekasi|Bekasi Utara]], [[Kota Bekasi]], [[Jawa Barat]]; pada ketinggian +19 meter, termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi I Jakarta]] dan [[KAI Commuter]]. Stasiun ini melayani ribuan penumpang [[Komuter|penglaju]] menuju wilayah [[Jabodetabek]] dengan [[KRL Commuter Line]] dan terdapat bekas depo KRL di sebelah barat stasiun. Sebagai stasiun yang terletak di jalur KA perkotaan Jabodetabek, stasiun ini juga menjadi salah satu stasiun tersibuk karena dilintasi KA dari wilayah Jabodetabek menuju berbagai tujuan di Pulau Jawa. Walaupun demikian, sebagian besar KA antarkota tidak berhenti di sini, hanya disinggahi beberapa KA antarkota yang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada Maret 1887, jalur kereta api ruas Batavia–Bekasi selesai dibangun oleh [[Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij]] (BOS).<ref name="archiv">{{Cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|last=|first=|publisher=|year=1925|isbn=|location=|page=|volume=48}}</ref> Pada awalnya, BOS memutuskan untuk membangun jalur kereta apinya dari Batavia hingga Karawang, tetapi yang terwujud adalah Batavia–Kedunggedeh (di sebelah barat Karawang). Perusahaan ini sempat mengalami permasalahan utang, sehingga [[Staatsspoorwegen]] memilih untuk membeli jalur BOS pada 1898.<ref>{{Cite book|title=Gouvernements-exploitatie in Nederlandsch-Indië|last=van der Stok|first=P.J.C.|publisher=Electrische Drukkerij het Vanderland|year=1913|isbn=|location=Amsterdam|page=}}</ref> Dengan dibelinya jalur ini, maka stasiun-stasiun di lintas ini juga ditingkatkan, yaitu dengan mengganti bangunan stasiun dengan bangunan yang lebih permanen dan masih mengusung gaya Indische—seperti stasiun lainnya di jalur SS kala itu—serta jalur diperpanjang hingga Karawang, kemudian Cikampek pada 27 Desember 1902.<ref>{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=|first=Staatsspoorwegen|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921–1932|isbn=|location=Batavia|page=}}</ref>
Pada Maret 1887, jalur kereta api ruas Batavia–Bekasi selesai dibangun oleh [[Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij]] (BOS).<ref name="archiv">{{Cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|last=|first=|publisher=|year=1925|isbn=|location=|page=|volume=48}}</ref> Pada awalnya, BOS memutuskan untuk membangun jalur kereta apinya dari Batavia hingga Karawang, tetapi yang terwujud adalah Batavia–Kedunggedeh (di sebelah barat Karawang). Perusahaan ini sempat mengalami permasalahan utang, sehingga [[Staatsspoorwegen]] memilih untuk membeli jalur BOS pada 1898.<ref>{{Cite book|title=Gouvernements-exploitatie in Nederlandsch-Indië|last=van der Stok|first=P.J.C.|publisher=Electrische Drukkerij het Vanderland|year=1913|isbn=|location=Amsterdam|page=}}</ref> Dengan dibelinya jalur ini, maka stasiun-stasiun di lintas ini juga ditingkatkan, yaitu dengan mengganti bangunan stasiun dengan bangunan yang lebih permanen dan masih mengusung gaya Indische—seperti stasiun lainnya di jalur SS kala itu—serta jalur diperpanjang hingga Karawang, kemudian Cikampek pada 27 Desember 1902.<ref>{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=|first=Staatsspoorwegen|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921–1932|isbn=|location=Batavia|page=}}</ref>


Stasiun Bekasi menjadi saksi bisu peristiwa sejarah di tepi [[Kali Bekasi]]. Dari stasiun ini para tentara Jepang yang ditawan disiksa di sungai tersebut pada 19 Oktober 1945. Perwira angkatan laut Jepang, [[Tadashi Maeda|Laksamana Muda Maeda]], tidak terima atas penyiksaan itu, namun akhirnya memaafkan. Untuk memperingati peristiwa bersejarah tersebut, maka didirikanlah Monumen Peringatan Kali Bekasi.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.okezone.com/read/2016/08/26/337/1474133/news-story-kisah-stasiun-bekasi-jadi-saksi-pembantaian-puluhan-serdadu-jepang|title=NEWS STORY: Kisah Stasiun Bekasi Jadi Saksi Pembantaian Puluhan Serdadu Jepang : Okezone Nasional|last=Okezone|first=|date=|website=Okezone.com|language=id-ID|access-date=2019-09-08}}</ref>
Stasiun Bekasi menjadi saksi bisu peristiwa sejarah di tepi [[Kali Bekasi]]. Dari stasiun ini para tentara Jepang yang ditawan disiksa di sungai tersebut pada 19 Oktober 1945. Perwira angkatan laut Jepang, [[Tadashi Maeda|Laksamana Muda Maeda]], tidak terima atas penyiksaan itu, namun akhirnya memaafkan. Untuk memperingati peristiwa bersejarah tersebut, maka didirikanlah Monumen Peringatan Kali Bekasi.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.okezone.com/read/2016/08/26/337/1474133/news-story-kisah-stasiun-bekasi-jadi-saksi-pembantaian-puluhan-serdadu-jepang|title=NEWS STORY: Kisah Stasiun Bekasi Jadi Saksi Pembantaian Puluhan Serdadu Jepang|last=Wirayudha|first=Randy|date=|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2019-09-08}}</ref>


Untuk mendukung pengoperasian KRL Jabotabek di Bekasi, Perumka mendirikan gardu [[listrik aliran atas]] pada September–November 1992. Sejak saat itu, KRL Jabotabek dapat beroperasi di lintas ini.<ref name="InfoDitjenka"/>
Untuk mendukung pengoperasian KRL Jabotabek di Bekasi, Perumka mendirikan gardu [[listrik aliran atas]] pada September–November 1992. Sejak saat itu, KRL Jabotabek dapat beroperasi di lintas ini.<ref name="InfoDitjenka"/>


== Bangunan dan tata letak ==
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun Bekasi memiliki empat jalur kereta api aktif dengan jalur 1 dan 4 merupakan sepur lurus yang seperti di [[Stasiun Depok]]. Ciri khas bangunan peninggalan [[Staatsspoorwegen]] semakin tidak terlihat karena telah dilakukan perbaikan beberapa kali untuk mengakomodasi fasilitas baru di stasiun tersebut, termasuk loket dan ruang tunggu yang pernah digunakan untuk pelayanan [[Kereta rel listrik Railink seri EA203|KA Bandara Railink]]. Terdapat bangunan baru yang digunakan untuk menambah kapasitas penumpang.
Stasiun Bekasi pada awalnya memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 1 dan 4 merupakan sepur lurus yang terlihat seperti di [[Stasiun Depok]] ditambah jalur-jalur bongkar muat angkutan [[batu bara]] di sisi barat daya emplasemen.


Saat ini, pembangunan [[jalur dwiganda]] ruas [[Stasiun Manggarai|Manggarai]]–[[Stasiun Cikarang|Cikarang]] dilakukan sehingga bertambah menjadi empat jalur utama kereta api. Hal ini dilakukan supaya melancarkan perjalanan [[KRL Commuter Line]] dan KA barang maupun penumpang non KRL sehingga tidak saling terganggu.<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/1066044/dikebut-pembangunan-ddt-manggarai-cikarang-ditarget-rampung-2020|title=Dikebut, Pembangunan DDT Manggarai-Cikarang Ditarget Rampung 2020|last=Luciana|first=Anisa|date=2018-03-03|newspaper=Tempo|language=id-ID|access-date=2018-05-13}}</ref>
Pembangunan [[jalur dwiganda]] ruas [[Stasiun Manggarai|Manggarai]]–[[Stasiun Cikarang|Cikarang]] dilakukan sehingga jalur utama kereta api bertambah menjadi empat. Hal ini dilakukan supaya melancarkan perjalanan [[KRL Commuter Line]] dan KA barang maupun penumpang non KRL sehingga tidak saling terganggu.<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/1066044/dikebut-pembangunan-ddt-manggarai-cikarang-ditarget-rampung-2020|title=Dikebut, Pembangunan DDT Manggarai-Cikarang Ditarget Rampung 2020|last=Antara|date=2018-03-03|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2018-05-13|editor-last=Luciana|editor-first=Anisa}}</ref>


Terkait dengan pembangunan jalur dwiganda ini, PT KAI, KCI, Pemkot Bekasi, dan [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] memutuskan untuk merenovasi Stasiun Bekasi. Bangunan peninggalan Staatsspoorwegen tersebut sudah dibongkar karena terkena dampak pembangunan bangunan baru stasiun. Bangunan baru stasiun mengusung konsep minimalis modern seperti stasiun-stasiun lainnya di jalur Cikarang–Klender dan rencananya akan memiliki delapan jalur kereta api. Terdapat tiga jalur untuk KRL Commuter Line, tiga jalur untuk kereta api jarak jauh, satu jalur dipakai bersama, dan satu jalur untuk parkir kereta api.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/q1krzi368|title=Renovasi Stasiun Bekasi akan Diperluas Dua Kali Lipat|date=2019-11-26|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-06-16}}</ref> Bangunan ini memiliki luas 3.600 dengan didukung dua musala, dua toilet, 12 [[eskalator]], dan 6 [[lift]].<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4798698/revitalisasi-stasiun-bekasi-fasilitas-dibuat-ramah-bagi-penumpang-difabel|title=Revitalisasi Stasiun Bekasi, Fasilitas Dibuat Ramah bagi Penumpang Difabel|last=Mawardi|first=Isal|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-06-16}}</ref>
Terkait dengan pembangunan jalur dwiganda ini, [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]], [[KAI Commuter|KCI]] (sekarang KAI Commuter), Pemkot Bekasi, dan [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] memutuskan untuk merenovasi stasiun ini. Selain itu, tata letak jalur di stasiun ini dirombak besar-besaran. Bangunan baru stasiun ini mengusung konsep minimalis modern dan dibuat menjadi stasiun bertingkat seperti stasiun-stasiun lainnya di jalur Cikarang–Klender. Ciri khas bangunan stasiun peninggalan [[Staatsspoorwegen]] sudah tidak terlihat karena terdampak renovasi yang dilakukan tersebut. Ketika bangunan stasiun baru di sisi selatan rampung dikerjakan, lahan bekas jalur bongkar muat angkutan batu bara di stasiun ini sudah diubah menjadi emplasemen jalur tambahan untuk layanan kereta api komuter dan menonaktifkan sementara jalur 1-3 untuk melanjutkan pembuatan bangunan stasiun baru di sisi utara.


[[File:Lantai_Dua_Stasiun_Bekasi.jpg|220x124px|thumb|right|alt=Lantai dua Stasiun Bekasi pasca renovasi (sebelumnya hanya satu lantai saja). Foto diambil Mei 2023.|Lantai dua Stasiun Bekasi pasca renovasi.]]
== Layanan kereta api ==
Pada 1 Maret 2012, PT KAI sempat menerapkan kebijakan bahwa semua KA jarak jauh dan menengah tidak berhenti di stasiun ini.<ref>{{Cite news|url=http://poskotanews.com/2012/03/09/warga-minta-ka-berhenti-di-stasiun-bekasi/|title=Warga Minta KA Berhenti di Stasiun Bekasi - Poskota News|date=2012-03-09|newspaper=Poskota News|language=id-ID|access-date=2018-05-13|archive-date=2018-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20180514065021/http://poskotanews.com/2012/03/09/warga-minta-ka-berhenti-di-stasiun-bekasi/|dead-url=yes}}</ref> Namun pada 1 Juli 2013, diberlakukan keputusan yang memungkinkan beberapa KA jarak jauh dan menengah untuk menaikturunkan penumpang di stasiun ini.<ref>{{Cite news|url=http://poskotanews.com/2013/07/08/11-ka-berhenti-di-stasiun-bekasi/|title=11 KA Berhenti di Stasiun Bekasi - Poskota News|date=2013-07-08|newspaper=Poskota News|language=id-ID|access-date=2018-05-13|archive-date=2018-05-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20180513223818/http://poskotanews.com/2013/07/08/11-ka-berhenti-di-stasiun-bekasi/|dead-url=yes}}</ref>


Setelah bangunan stasiun baru di sisi utara rampung dikerjakan dan juga jalur dwiganda ruas [[Stasiun Cakung|Cakung]]–Bekasi dioperasikan pada pertengahan Desember 2022, jumlah jalur di stasiun ini bertambah menjadi delapan. Jalur 2 dijadikan sepur lurus kereta api antarkota arah [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]], jalur 3 dijadikan sepur lurus kereta api antarkota arah Cikarang–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]], jalur 5 dijadikan sepur lurus kereta komuter Commuter Line arah [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]], dan jalur 6 dijadikan sepur lurus kereta komuter Commuter Line arah [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]. Jalur 1-3 digunakan untuk pemberhentian kereta api penumpang jarak jauh, jalur 4 dapat digunakan untuk pemberhentian kereta api penumpang jarak jauh maupun KRL, jalur 5-7 digunakan untuk KRL, dan jalur 8 untuk parkir rangkaian kereta api.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/q1krzi368|title=Renovasi Stasiun Bekasi akan Diperluas Dua Kali Lipat|date=2019-11-26|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-06-16}}</ref> Jalur dwiganda berujung di sebelah timur stasiun ini, tepatnya di [[perlintasan sebidang]] sebelah timur Jembatan Sungai Bekasi.
Mulai 19 Juni 2018, beberapa jadwal perjalanan [[Kereta rel listrik Airport Railink Services|KRL Bandara Soekarno-Hatta]] sempat dilakukan pemanjangan lintas pelayanan sehingga menjangkau wilayah Bekasi.<ref>{{cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/18/23371111/besok-ka-bandara-mulai-diuji-coba-dari-stasiun-bekasi|title=Besok, KA Bandara Mulai Diuji Coba dari Stasiun Bekasi|author=David Oliver Purba|website=[[Kompas.com]]|date=18 Juni 2018|accessdate=19 Juni 2018}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.beritasatu.com/megalopolis/497326-hari-ini-railink-uji-coba-operasi-ka-bandara-soekarnohatta.html|title=Hari Ini Railink Uji Coba Operasi KA Bekasi-Bandara Soetta|website=[[BeritaSatu.com]]|date=19 Juni 2018|accessdate=19 Juni 2018}}</ref> Akan tetapi, perjalanannya kembali dipangkas menjadi [[Stasiun Sudirman Baru|Sudirman Baru]]–[[Stasiun Bandara Soekarno-Hatta|Bandara Soekarno-Hatta]] untuk optimalisasi pelayanan. Menurut hasil evaluasi yang dilakukan oleh [[Railink|PT Railink]], perjalanan KRL Bandara saat melintasi Stasiun Manggarai sering mengalami keterlambatan akibat terkendala kesiapan infrastruktur stasiun yang saat ini masih menjalani serangkaian renovasi.<ref>{{Cite web|url=https://metro.sindonews.com/read/1437088/170/minggu-pt-railink-hentikan-operasional-kereta-bekasi-bandara-soetta-1567753934|title=Minggu, PT Railink Hentikan Operasional Kereta Bekasi-Bandara Soetta|website=SINDOnews.com|language=id|access-date=2019-09-08}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.suara.com/bisnis/2019/09/06/181304/operasional-kereta-bandara-soetta-dari-dan-menuju-bekasi-dihentikan|title=Operasional Kereta Bandara Soetta Dari dan Menuju Bekasi Dihentikan|date=2019-09-06|website=suara.com|language=id|access-date=2019-09-08}}</ref>


Benda bersejarah yang dipertahankan di Stasiun Bekasi adalah jendela kuno dan ornamen ukir-ukiran kayu yang berasal dari bangunan lama stasiun. Jendela kuno tersebut ditemukan saat proyek jalur dwiganda sedang berlangsung. Proyek tersebut juga menemukan bekas saluran air dan fondasi bangunan.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Fakta dan Misteri Penemuan Situs Tua di Dekat Stasiun Bekasi|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200812152623-20-534979/fakta-dan-misteri-penemuan-situs-tua-di-dekat-stasiun-bekasi|website=nasional|language=id-ID|access-date=2024-05-23}}</ref><ref>{{Cite web|title=Penjelasan Perkeretaapian Jakarta-Banten tentang Sisa Struktur Bangunan di Stasiun Bekasi|url=https://wartakota.tribunnews.com/2020/08/13/penjelasakan-perkeretaapian-jakarta-banten-tentang-sisa-struktur-bangunan-di-stasiun-bekasi|website=Wartakotalive.com|language=id-ID|access-date=2024-05-23}}</ref>
=== Antarkota ===
==== Kelas eksekutif ====
* [[Kereta api Argo Muria|Argo Muria]], tujuan [[Stasiun Gambir|Gambir]] dan tujuan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]
* [[Kereta api Purwojaya|Purwojaya]], tujuan [[Stasiun Gambir|Gambir]] dan tujuan [[Stasiun Cilacap|Cilacap]] via [[Stasiun Kroya|Kroya]]


Bangunan ini memiliki luas 3.600 m² dilengkapi dengan musala, toilet, [[eskalator]], dan [[lift]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4798698/revitalisasi-stasiun-bekasi-fasilitas-dibuat-ramah-bagi-penumpang-difabel|title=Revitalisasi Stasiun Bekasi, Fasilitas Dibuat Ramah bagi Penumpang Difabel|last=Mawardi|first=Isal|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-06-16}}</ref>
==== Kelas campuran ====
* [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan Tambahan]], tujuan [[Stasiun Gambir|Gambir]] dan tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] dengan nomor KA 52 (eksekutif-ekonomi)
* [[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]], tujuan [[Stasiun Gambir|Gambir]] dan tujuan [[Stasiun Tegal|Tegal]] (eksekutif-ekonomi)
*[[Kereta api Singasari|Singasari]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] dan tujuan [[Stasiun Blitar|Blitar]] (eksekutif-ekonomi plus)
* [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] (eksekutif-ekonomi plus)
* [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] (eksekutif-ekonomi plus)
* [[Kereta api Brantas|Brantas]]. tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] (eksekutif-ekonomi)
* [[Kereta api Gumarang|Gumarang]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] (eksekutif-bisnis)
* [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo|Senja Utama Solo]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] (eksekutif-ekonomi premium)
* [[Kereta api Mataram|Mataram]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] (eksekutif-ekonomi premium)
* [[Kereta api Gajahwong|Gajahwong]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] (eksekutif-ekonomi plus)
* [[Kereta api Senja Utama Yogya|Senja Utama YK]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] (eksekutif-ekonomi premium)
* [[Kereta api Sawunggalih|Sawunggalih]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] (eksekutif-ekonomi premium)
*[[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya Premium]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] (eksekutif-ekonomi plus/premium)
* [[Kereta api Pangandaran|Pangandaran]], tujuan [[Stasiun Gambir|Gambir]] (eksekutif-ekonomi premium)


{| cellpadding="3" cellspacing="0"
==== Kelas ekonomi premium ====
| colspan="5" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=BKS|penomoran={{JakRSN|C|21|size=25}}|KAJJ=yes|KRL=yes}}
* [[Kereta api Jayakarta|Jayakarta]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
* [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]
* [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]], tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] dan tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]

==== Kelas ekonomi plus ====
[[Kereta api Menoreh|Menoreh]], tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] dan tujuan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]

==== Kelas ekonomi ====
* [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]]
* [[Kereta api Bengawan|Bengawan]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] dan tujuan [[Stasiun Purwosari|Purwosari]]
* [[Kereta api Progo|Progo]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]]
*[[Kereta api Serayu|Serayu]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] (jadwal pagi dan malam) dan tujuan [[Stasiun Kroya|Kroya]] bersambung [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] (jadwal pagi)
* [[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]]
* [[Kereta api Airlangga|Airlangga]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]

=== KRL Commuter Line ===
* {{rint|jakarta|blue}} [[KA Commuter Line Jakarta Kota-Cikarang|''Cikarang Line '']] tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]-[[Stasiun Cikarang|Cikarang]]
** via [[Stasiun Manggarai|Manggarai]]
** via [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
** (Tambun–Manggarai pp), tujuan [[Stasiun Tambun|Tambun]] dan tujuan [[Stasiun Manggarai|Manggarai]]<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/q24k1z414|title=Perjalanan KRL Lintas Bekasi Ditambah Mulai Hari Ini|date=2019-12-07|website=Republika Online|access-date=2019-12-07}}</ref>
<!--== Jadwal kereta api ==
Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Bekasi '''per 1 Mei 2021 (revisi Gapeka 2021)'''.

<small>'''Catatan:''' jadwal kereta api di bawah ini hanya membahas jadwal kereta api non-KRL. Untuk mengetahui jadwal KRL, dapat mengakses tautan menuju situs web KRL yang terdapat pada [[#Pranala luar|pranala luar]] halaman ini.</small>

* '''Kereta api antarkota reguler'''
{| class="wikitable sortable"
!No. KA !! KA !! Tujuan !! Kelas !! Tiba !! Berangkat
|-
|-
|Lantai '''1'''
| 259F ||[[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]] || [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota (JAKK)]] || Ekonomi Premium ||00.05||00.07
| colspan="4" |'''Bangunan stasiun sisi utara'''
|-
|-
| rowspan="20" style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray;" |'''G'''
|281
| rowspan="2" style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''1'''
|[[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]]
| style="border-top:solid 1px gray;" |←
|rowspan="4"|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
| style="border-top:solid 1px gray;" |Sepur belok
|Ekonomi
| style="border-top:solid 1px gray;" |→
|00.42
|00.44
|-
|-
|←
|108/105||[[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]]
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|rowspan="2" |Eksekutif & Ekonomi Plus ||00.53||00.55
|
|-
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
| 103 ||[[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]]
|01.00||01.02
|-
|-
| rowspan="3" |Jalur '''2'''
|109
| rowspan="3" |←
|[[Kereta api Brantas|Brantas]]
|Sepur lurus arah {{sta|Jatinegara}} (via jalur dwiganda)
|Eksekutif & Ekonomi
| rowspan="3" |
|01.13
|01.15
|-
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat (via jalur dwiganda)
|32F
|[[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]]
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon Kejaksan (CN)]]
|rowspan="2" |Eksekutif & Ekonomi Plus
|01.16
|01.18
|-
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|139||[[Kereta api Gajah Wong|Gajah Wong]]
|rowspan="8" |[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] ||01.23||01.25
|-
|-
| rowspan="3" |Jalur '''3'''
|155||[[Kereta api Sawunggalih|Sawunggalih]]
| rowspan="3" |
|Eksekutif & Ekonomi Premium||01.47||01.49
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
| rowspan="3" |→
|-
|-
|Sepur lurus arah {{Sta|Cikampek}} (via jalur dwiganda)
| 127 ||[[Kereta api Gumarang|Gumarang]]
| Eksekutif & Bisnis ||02.08||02.10
|-
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur (via jalur dwiganda)
|141||[[Kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya|Senja Utama YK]]
| rowspan="2" | Eksekutif & Ekonomi Premium ||02.18||02.20
|-
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|133||[[Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo|Senja Utama Solo]]
|02.28||02.30
|-
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
|161F
|←
|[[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya Premium]]
| {{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota
|Eksekutif & Ekonomi Plus/Premium
|→
|02.42
|02.44
|-
|-
|↔ {{Small|({{sta|Kranji}})}}
|253||[[Kereta api Jayakarta|Jayakarta]]
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|c|inline=yes}} dari dan tujuan {{sta|Kampung Bandan}}
|Ekonomi Premium
|
|02.50||02.52
|-
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|308/305||[[Kereta api Serayu|Serayu]]
|Ekonomi||03.08||03.14
|-
|-
| rowspan="2" |Jalur '''5'''
|260F
|← {{Small|({{sta|Kranji}})}}
|[[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]]
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|c|inline=yes}} menuju {{sta|Kampung Bandan}}
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo (KTA)]]
| rowspan="2" |
|Ekonomi Premium
|05.23
|05.25
|-
|-
|101
|
| Sepur lurus KRL Commuter Line ke arah {{sta|Jatinegara}}
|[[Kereta api Singasari|Singasari]]
|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
|Eksekutif & Ekonomi Plus
|05.51
|05.53
|-
|-
| rowspan="2" |Jalur '''6'''
| 36 ||[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
| rowspan="2" |
|[[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong (KAC)]]
| Sepur lurus KRL Commuter Line dari arah {{sta|Jatinegara}}
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|→
|06.11||06.13
|-
|-
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|blue|inline=yes}} menuju {{sta|Cikarang}}
|291
|{{Small|({{sta|Bekasi Timur}})}} →
|rowspan=2|[[Kereta api Bengawan|Bengawan]]
|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
|rowspan=2|Ekonomi
|06.23
|06.25
|-
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|292
|[[Stasiun Purwosari|Solo Purwosari (PWS)]]
|07.00
|07.02
|-
|-
|Jalur '''7'''
|38
|
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|blue|inline=yes}} menuju {{sta|Cikarang}}
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|{{Small|({{sta|Bekasi Timur}})}} →
|Eksekutif & ''Luxury''
|07.22
|07.24
|-
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |Jalur '''8'''
|17F
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |↔
|[[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]]
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |Sepur simpan
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |
|Eksekutif & Ekonomi Plus
|07.23
|07.25
|-
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |Lantai '''1'''
|14
| colspan="4" style="border-bottom:solid 1px gray;" |'''Bangunan stasiun sisi selatan'''
|[[Kereta api Argo Muria|Argo Muria]]
|}
|[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang (SMT)]]
per September 2024 KAI meluncurkan fitur [[Face recognition|Pengenalan wajah]] untuk boarding pass di stasiun Bekasi bersama dengan 19 stasiun yang lain <ref>{{Cite web|first=KAI|title=Daftar 19 stasiun kereta memiliki fitur face recognition|url=https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Face_recognition#Daftar_stasiun|website=Ntahlah}}</ref>

== Layanan kereta api ==
Pada 1 Maret 2012, PT KAI sempat menerapkan kebijakan bahwa semua KA jarak jauh dan menengah tidak berhenti di stasiun ini.<ref>{{Cite news|url=http://poskotanews.com/2012/03/09/warga-minta-ka-berhenti-di-stasiun-bekasi/|title=Warga Minta KA Berhenti di Stasiun Bekasi - Poskota News|date=2012-03-09|newspaper=Poskota News|language=id-ID|access-date=2018-05-13|archive-date=2018-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20180514065021/http://poskotanews.com/2012/03/09/warga-minta-ka-berhenti-di-stasiun-bekasi/|dead-url=yes}}</ref> Namun pada 1 Juli 2013, diberlakukan keputusan yang memungkinkan beberapa KA jarak jauh dan menengah untuk menaikturunkan penumpang di stasiun ini.<ref>{{Cite news|url=http://poskotanews.com/2013/07/08/11-ka-berhenti-di-stasiun-bekasi/|title=11 KA Berhenti di Stasiun Bekasi - Poskota News|date=2013-07-08|newspaper=Poskota News|language=id-ID|access-date=2018-05-13|archive-date=2018-05-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20180513223818/http://poskotanews.com/2013/07/08/11-ka-berhenti-di-stasiun-bekasi/|dead-url=yes}}</ref>

Mulai 19 Juni 2018, beberapa jadwal perjalanan [[Kereta rel listrik Airport Railink Services|KRL Bandara Soekarno-Hatta]] sempat dilakukan pemanjangan lintas pelayanan sehingga menjangkau wilayah Bekasi.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/18/23371111/besok-ka-bandara-mulai-diuji-coba-dari-stasiun-bekasi|title=Besok, KA Bandara Mulai Diuji Coba dari Stasiun Bekasi|author=David Oliver Purba|work=[[Kompas.com]]|date=18 Juni 2018|accessdate=19 Juni 2018|editor-last=Maharani|editor-first=Dian|first=David Oliver|last=Purba}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.beritasatu.com/megalopolis/497326-hari-ini-railink-uji-coba-operasi-ka-bandara-soekarnohatta.html|title=Hari Ini Railink Uji Coba Operasi KA Bekasi-Bandara Soetta|website=[[BeritaSatu.com]]|date=19 Juni 2018|accessdate=19 Juni 2018}}</ref> Akan tetapi, perjalanannya kembali dipangkas menjadi [[Stasiun Sudirman Baru|Sudirman Baru]]–[[Stasiun Bandara Soekarno-Hatta|Bandara Soekarno-Hatta]] pp untuk optimalisasi pelayanan. Menurut hasil evaluasi yang dilakukan oleh [[KAI Bandara|PT Railink]], perjalanan KRL Bandara saat melintasi Stasiun Manggarai sering mengalami keterlambatan akibat terkendala kesiapan infrastruktur stasiun yang saat itu masih dalam serangkaian renovasi.<ref>{{Cite news|url=https://metro.sindonews.com/read/1437088/170/minggu-pt-railink-hentikan-operasional-kereta-bekasi-bandara-soetta-1567753934|title=Minggu, PT Railink Hentikan Operasional Kereta Bekasi-Bandara Soetta|work=[[Sindonews.com]]|language=id|access-date=2019-09-08}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.suara.com/bisnis/2019/09/06/181304/operasional-kereta-bandara-soetta-dari-dan-menuju-bekasi-dihentikan|title=Operasional Kereta Bandara Soetta Dari dan Menuju Bekasi Dihentikan|date=2019-09-06|work=Suara.com|language=id|access-date=2019-09-08|last=Iswinarno|first=Chandra}}</ref>

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 26 Juli 2024.

=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
|{{kereta api|Argo Sindoro}}
|Eksekutif
|Eksekutif
|{{sta|Semarang Tawang}}
|07.36
|{{sta|Gambir}}
|07.38
|Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api mengarah Gambir pada malam hari.
|-
|-
|{{kereta api|Argo Muria}}
|37
|Eksekutif
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
| rowspan="7" |{{Sta|Gambir}}
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
| rowspan="3" |{{sta|Semarang Tawang}}
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|Via {{Sta|Cirebon}}–{{sta|Tegal}}
|07.42
|07.44
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Merbabu}}
|255
|[[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]]
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="2" |Via {{Sta|Cirebon}}–{{sta|Tegal}}
|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api mengarah Semarang
|Ekonomi Premium
|07.59
|08.01
|-
|-
|Eksekutif
|15
|-
|[[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]]
| rowspan="2" |[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
| rowspan="2" |{{kereta api|Sembrani}}
|''Luxury''
|Eksekutif & Ekonomi Plus
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|08.37
| rowspan="2" |Via {{Sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|08.39
|-
|-
|43F
|rowspan="2" |[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|Eksekutif
|Eksekutif
|08.45
|08.47
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Brawijaya}}
|46F
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Imperial'']]
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|Eksekutif & Ekonomi Premium
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Solo Jebres}}
|09.23
|-
|09.25
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Cheribon}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="6" |–
|-
|-
| 302/303 ||[[Kereta api Serayu|Serayu]]
|[[Stasiun Kroya|Kroya (KYA)]] bersambung [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto (PWT)]]
|Ekonomi
|Ekonomi
|09.58||10.00
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Tegal Bahari}}
| 19F
|Eksekutif
|rowspan="2" |[[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]]
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|rowspan="2" |Eksekutif & Ekonomi Plus
| rowspan="4" |{{sta|Tegal}}
|10.02||10.04
|-
|-
|Bisnis
|20F
|[[Stasiun Tegal|Tegal (TG)]]
|10.12
|10.14
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Cheribon}}
|48F
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|Eksekutif
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Gambir}}
|10.42
|10.44
|-
|-
|Ekonomi
|21F
|[[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]]
|rowspan="2" |[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|Eksekutif & Ekonomi Plus
|10.59
|11.01
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Tawang Jaya}}
|45F
|Eksekutif
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
| rowspan="12" |{{sta|Pasar Senen}}
|Eksekutif & Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{sta|Semarang Tawang}}
|11.19
| rowspan="2" |Via {{Sta|Cirebon}}–{{sta|Tegal}}
|11.21
|-
|-
|Ekonomi
|22F
|[[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]]
|[[Stasiun Tegal|Tegal (TG)]]
|Eksekutif & Ekonomi Plus
|11.42
|11.44
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gumarang}}
|47F
|Eksekutif
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
| rowspan="2" |Via {{Sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|12.02
|12.04
|-
|-
|Bisnis
|24F
|[[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]]
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon Kejaksan (CN)]]
|Eksekutif & Ekonomi Plus
|12.42
|12.44
|-
|-
| 50F ||rowspan="3" |[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
| rowspan="2" |{{kereta api|Dharmawangsa}}
|Eksekutif
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
| rowspan="2" |Via {{Sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|13.02||13.04
|-
|-
|Ekonomi
|39
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|Eksekutif & ''Luxury''
|13.38
|13.40
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Brantas}}
| 52F
|Eksekutif
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|rowspan="2" |Eksekutif & Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Solo Jebres}}
|13.47||13.49
|-
|-
|Ekonomi
|153
|[[Kereta api Sawunggalih|Sawunggalih]]
|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
|13.51
|13.53
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Jayabaya}}
|263
|Eksekutif
|[[Kereta api Menoreh|Menoreh]]
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|[[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota (JAKK)]]
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|Ekonomi Plus
|14.14
|14.16
|-
|-
|Ekonomi
| 256 ||[[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]]
|[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]
|Ekonomi Premium
|14.39||14.41
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|23F
|Eksekutif
|[[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]]
| rowspan="2" |{{Sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|Eksekutif & Ekonomi Plus
|16.16
|16.18
|-
|-
|304/301
|[[Kereta api Serayu|Serayu]]
|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
|Ekonomi
|Ekonomi
|17.00
|17.02
|-
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|41
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|17.30
|17.32
|-
|-
|{{kereta api|Tawang Jaya}}
|135
| rowspan="2" |Ekonomi
|[[Kereta api Mataram|Mataram]]
|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
| rowspan="6" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Semarang Poncol}}
|Eksekutif & Ekonomi Premium
| rowspan="2" |17.38
| rowspan="2" |Via {{Sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Tegal}}
| rowspan="2" |17.40
|-
|-
|{{kereta api|Menoreh}}
| 254 ||[[Kereta api Jayakarta|Jayakarta]]
|{{sta|Semarang Tawang}}
|[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]]
|-
|{{kereta api|Kertajaya}}
|Ekonomi Premium
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Poncol}}
|-
|-
|{{kereta api|Airlangga}}
|16
| rowspan="3" |Ekonomi
|[[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]]
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon Kejaksan (CN)]]
|rowspan="3" |Eksekutif & Ekonomi Plus
|17.52
|17.54
|-
|-
|{{kereta api|Majapahit}}
|102
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|[[Kereta api Singasari|Singasari]]
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Solo Jebres}}
|[[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]]
|18.08
|18.10
|-
|-
|{{kereta api|Matarmaja}}
|25
|[[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]]
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|18.38
|18.40
|-
|-
! colspan="5" |Kereta api fakultatif
|42
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong (KAC)]]
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|19.12
|19.14
|-
|-
| rowspan="4" |{{kereta api|Argo Cheribon}} Tambahan
|27F
|''Luxury''
|[[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]]
| rowspan="4" |{{Sta|Gambir}}
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
| rowspan="4" |{{sta|Cirebon}}
|Eksekutif & Ekonomi Plus
| rowspan="2" |Hanya pada jadwal tertentu pada KA 31F–32F
|19.31
|19.33
|-
|-
|Eksekutif
|264
|[[Kereta api Menoreh|Menoreh]]
|[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang (SMT)]]
|Ekonomi Plus
|19.52
|19.54
|-
|-
|Eksekutif
| 309 ||[[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya]]||[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]|| Ekonomi ||20.03||20.05
| rowspan="2" |Hanya pada jadwal tertentu pada KA 29F–30F
|-
|-
|Bisnis
|26
|}
|[[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]]

|[[Stasiun Tegal|Tegal (TG)]]
{| class="wikitable"
|Eksekutif & Ekonomi Plus
|+Lintas tengah Jawa
|20.12
!Nama kereta api
|20.14
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
|{{kereta api|Purwojaya}}
|Eksekutif
| rowspan="5" |{{Sta|Gambir}}
|{{sta|Cilacap}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{Sta|Purwokerto}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|''Compartment Suite''
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gajayana}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Pasar Senen
|-
|-
| 319 ||[[Kereta api Tegal Ekspres|Tegal Ekspres]]
|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
|Ekonomi
|Ekonomi
|20.20||20.22
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sawunggalih}}
|88/85||[[Kereta api Purwojaya|Purwojaya]]
| Eksekutif
|rowspan="4" |[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]|| rowspan="2" | Eksekutif ||20.26||20.28
| rowspan="19" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="5" |Via {{sta|Cirebon}}–{{Sta|Purwokerto}}
|-
|-
|Ekonomi Premium
| 51F ||[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|20.52||20.54
|-
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Yogya}}karta
|29F
|[[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]]
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="3" |{{sta|Yogyakarta}}
|Eksekutif & Ekonomi Plus
|21.02
|21.04
|-
|-
|13
|[[Kereta api Argo Muria|Argo Muria]]
|Eksekutif
|Eksekutif
|21.10
|21.12
|-
|-
|Ekonomi Premium
|28F
|-
|[[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]]
| rowspan="3" |{{kereta api|Bogowonto}}
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon Kejaksan (CN)]]
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
|Eksekutif & Ekonomi Plus
| rowspan="6" |{{sta|Lempuyangan}}
|21.12
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{Sta|Purwokerto}}
|21.14
|-
|-
| 86/87 ||[[Kereta api Purwojaya|Purwojaya]]
|[[Stasiun Kroya|Kroya (KYA)]] bersambung [[Stasiun Cilacap|Cilacap (CP)]]
|Eksekutif
|Eksekutif
|22.31||22.33
|-
|-
|Ekonomi Premium
|30F
|[[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]]
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon Kejaksan (CN)]]
|Eksekutif & Ekonomi Plus
|22.47
|22.49
|-
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Gajahwong}}
| 293 ||[[Kereta api Progo|Progo]]||[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]||Ekonomi ||23.11||23.13
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
|-
|-
|Eksekutif
|31F
|[[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]]
| rowspan="2" |[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|Eksekutif & Ekonomi Plus
|23.27
|23.29
|-
|-
|Ekonomi
| 173F ||[[Kereta api Pangandaran|Pangandaran]]
|-
|Eksekutif & Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|23.42||23.44
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–{{Sta|Purwokerto}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
| Eksekutif
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
| Ekonomi Premium
|{{sta|Jakarta Kota}}
|{{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="3" | Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{Sta|Purwokerto}}
|-
|{{kereta api|Progo}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="3" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Bengawan}}
|{{sta|Purwosari}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|}
|}


{| class="wikitable"
* '''Kereta api antarkota tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)'''
|+Lintas selatan Jawa
{| class="wikitable sortable"
!Nama kereta api
!No. KA
!KA
!Tujuan
!Kelas
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Tiba
!Keterangan
!Berangkat
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Parahyangan}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{Sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Hanya KA 51–52
|-
|-
|7005B
|[[Kereta api Gajayana|Gajayana Tambahan]]
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|Eksekutif
|Eksekutif
|07.11
|07.13
|}-->

== Antarmoda pendukung ==
{| class="wikitable"
|+
!Jenis angkutan umum
!Trayek
!Tujuan
|-
|-
! colspan="5" |Campuran
| rowspan="7" |Koperasi Angkutan Bekasi (Koasi) Kota Bekasi<ref name="Trayek Angkot di Bekasi">{{Cite web|url=https://infobekasi.co.id/info-kota/transportasi-bekasi/trayek-angkot-di-bekasi/|title=Trayek Angkot di Bekasi|last=|first=|date=|website=|publisher=Info Bekasi|access-date=27 Juni 2018}}</ref>
|K01
|[[Aren Jaya, Bekasi Timur, Bekasi|Aren Jaya]]-[[Terminal Pulo Gadung]]
|-
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Argo Parahyangan}}
|K02
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|Terminal Bekasi-Pasar Pondok Gede
| rowspan="9" |{{Sta|Gambir}}
| rowspan="3" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="3" |–
|-
|-
|Eksekutif
|K04
|Terminal Bekasi-[[Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Bekasi|Kayuringin Jaya]]
|-
|-
|Ekonomi Premium
|K05
|Terminal Bekasi-[[Jakasetia, Bekasi Selatan, Bekasi|Jakasetia]] (via K.H. Noer Ali)
|-
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Papandayan}}
|K05A
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|Terminal Bekasi-[[Jakasetia, Bekasi Selatan, Bekasi|Jakasetia]] (via Pemuda-Patriot)
| rowspan="3" |{{sta|Garut}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Bandung}}–{{sta|Cibatu}}
|-
|-
|Eksekutif
|K07
|Terminal Bekasi-[[Harapan Jaya, Bekasi Utara, Bekasi|Harapan Jaya]]
|-
|-
|Ekonomi Premium
|K09B
|[[Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Bekasi|Kayuringin Jaya]]-[[Teluk Pucung, Bekasi Utara, Bekasi|Teluk Pucung]]
|-
|-
| rowspan="3" |Trans Patriot
| rowspan="3" |{{kereta api|Pangandaran}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|01
| rowspan="3" |{{sta|Banjar}}
|Pasar Modern Harapan Indah-Terminal Bekasi
| rowspan="3" |Via {{sta|Bandung}}–{{sta|Tasikmalaya}}
|-
|-
|Eksekutif
|02
|Pasar Alam Vida-[[Summarecon Mal Bekasi]]
|-
|-
|Ekonomi Premium
|03
|-
|Pasar Sumber Arta-Pasar Tradisional Wisma Asri
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Cikuray}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Garut}}
|Via {{Sta|Kiaracondong}}–{{sta|Cibatu}}
|-
|{{kereta api|Serayu}}
|{{sta|Purwokerto}}
|Via {{Sta|Kiaracondong}}–{{Sta|Kroya}}
|-
! colspan="5" |Kereta api fakultatif
|-
|{{kereta api|Argo Parahyangan}} Tambahan
|Eksekutif
|{{Sta|Gambir}}
|{{sta|Bandung}}
|Hanya jadwal malam untuk perjalanan menuju Bandung.{{Status KA|Argo Parahyangan Tambahan}}
|}
|}

=== Komuter ([[Commuter Line]]) ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi
!Keterangan
|-
| rowspan="2" |{{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] ''(half racket)''
|rowspan=2 | {{Sta|Cikarang}}<br><small>'''Bekasi'''<br>{{sta|Tambun}} (sebagian jadwal) </small>
|{{Sta|Angke}}
| Via {{sta|Manggarai}}
|-
| {{sta|Jakarta Kota}} (hanya jadwal malam dan dini hari)
| Via {{sta|Pasar Senen}}
|-
| rowspan="2" |{{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] (''full racket'')
| rowspan="2" |{{Sta|Cikarang}}<br><small> '''Bekasi'''<br>{{sta|Tambun}} (sebagian jadwal) </small>
| rowspan="2" |{{Sta|Kampung Bandan}}
|Perjalanan berlawanan arah jarum jam melalui {{Sta|Pasar Senen}}
|-
|Perjalanan searah jarum jam melalui {{Sta|Manggarai}}
|}

== Insiden ==
Pada tanggal 1 Februari 2024, sejumlah pengguna jasa [[KRL Commuter Line]] memasang karangan bunga dan batu nisan pada bibir eskalator Stasiun Bekasi. Kejadian ini merupakan protes terhadap eskalator yang tidak segera diperbaiki dalam kurun waktu 100 hari. Akibat dari insiden ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian langsung menginstruksikan untuk langsung memperbaiki eskalator tersebut agar dapat digunakan kembali paling lambat akhir Februari. Eskalator berhasil diperbaiki pada 7 Februari pukul 03.00, tetapi eskalator tersebut mati lagi pada pukul 08.00.<ref>{{Cite news|last=Medistiara|first=Yulida|title=Eskalator di Stasiun Bekasi Sempat Nyala, tapi Kembali Diperbaiki|url=https://news.detik.com/berita/d-7182102/eskalator-di-stasiun-bekasi-sempat-nyala-tapi-kembali-diperbaiki|work=Detik|location=Jakarta|publisher=[[Trans Media]]|language=id-ID|access-date=2024-02-09}}</ref><ref>{{Cite news|last=Setiawan|first=Agus|date=2024-02-01|title=Pengguna KRL Gelar Aksi Duka Cita, Kirimkan Karangan Bunga di Eskalator Stasiun Bekasi|url=https://www.viva.co.id/trending/1683211-pengguna-krl-gelar-aksi-duka-cita-kirimkan-karangan-bunga-di-eskalator-stasiun-bekasi|work=Viva|location=Jakarta|language=id|access-date=2024-02-09}}</ref> Dua hari setelahnya, pada pukul 18.30 WIB, eskalator kembali berfungsi, dengan pembalikan arah naik/turun.<ref>{{Cite news|last=Janati|first=Firda|date=2024-02-09|title=Eskalator Stasiun Bekasi Akhirnya Berfungsi Kembali|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/09/19450031/eskalator-stasiun-bekasi-akhirnya-berfungsi-kembali|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2024-02-09}}</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==
Baris 539: Baris 537:
Berkas:Station Bekasi - panoramio.jpg|Papan nama stasiun di ujung peron
Berkas:Station Bekasi - panoramio.jpg|Papan nama stasiun di ujung peron
Berkas:Stasiun Bekasi Ramai.jpg|Area ruang tunggu untuk penumpang KA jarak jauh, Maret 2019
Berkas:Stasiun Bekasi Ramai.jpg|Area ruang tunggu untuk penumpang KA jarak jauh, Maret 2019
Berkas:Renovasi Stasiun Bekasi 201014 1.jpg|Revitalisasi bangunan stasiun Bekasi sisi selatan 14-Okt-2020
Berkas:Renovasi Stasiun Bekasi 201014 1.jpg|Revitalisasi bangunan Stasiun Bekasi sisi selatan 14-Okt-2020
Berkas:Renovasi Stasiun Bekasi 201014 2.jpg|Revitalisasi bangunan stasiun Bekasi sisi selatan 14-Okt-2020
Berkas:Renovasi Stasiun Bekasi 201014 2.jpg|Revitalisasi bangunan Stasiun Bekasi sisi selatan 14-Okt-2020
Berkas:Renovasi Stasiun Bekasi 201014 3.jpg|Revitalisasi bangunan stasiun Bekasi sisi selatan 14-Okt-2020
Berkas:Renovasi Stasiun Bekasi 201014 3.jpg|Revitalisasi bangunan Stasiun Bekasi sisi selatan 14-Okt-2020
Berkas:Renovasi Stasiun Bekasi 201014 4.jpg|Pembangunan peron baru di sisi selatan 14-Okt-2020
Berkas:Renovasi Stasiun Bekasi 201014 4.jpg|Pembangunan peron baru di sisi selatan 14-Okt-2020
Berkas:Papan nama Stasiun Bekasi, 2021.jpg|Papan nama Stasiun Bekasi per April 2021
Berkas:Papan nama Stasiun Bekasi, 2021.jpg|Papan nama Stasiun Bekasi per April 2021
Berkas:Dua KRL JR205 berhenti di Stasiun Bekasi.jpg|alt=|Dua [[Kereta rel listrik JR East seri 205|KRL Seri 205]] di Stasiun Bekasi
</gallery>
</gallery>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [http://www.krl.co.id/ Situs resmi KAI Commuter dan jadwal KRL]
* {{id}} [https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta Situs resmi KAI Commuter dan jadwal KRL Commuter Line]


{{Adjacent stations|system=KAI|line=Rajawali–Cikampek|left=Kranji|right=Bekasi Timur}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Jakarta Kota–Cikampek|left=Kranji|right=Bekasi Timur}}


{{Stasiun KCI}}
{{Stasiun KCI}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{coord|6|14|10.2|S|106|59|58.0|E|display=title}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Bekasi]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Bekasi]]

Revisi terkini sejak 10 Oktober 2024 03.53

Stasiun Bekasi
Kereta Api Indonesia KAI Commuter
C21

Stasiun Bekasi dan sisi selatan yang masih dalam pembangunan, November 2021
Nama lainStasiun Bekasi Kota, Stasiun Bekasi Barat
Lokasi
Ketinggian+19 m
Operator
Letak
km 26+552 lintas JakartaJatinegaraCikampek[1]
Jumlah peronEmpat peron pulau yang sama-sama tinggi
Jumlah jalur8
  • jalur 1: sepur belok kereta api antarkota arah Jatinegara (jalur dwiganda)
  • jalur 2: sepur lurus kereta api antarkota arah Jatinegara (jalur dwiganda)
  • jalur 3: sepur lurus kereta api antarkota arah Cikarang–Cikampek (jalur dwiganda)
  • jalur 4: sepur belok KRL arah Jatinegara
  • jalur 5: sepur lurus KRL ke arah Jatinegara
  • jalur 6: sepur lurus KRL dari arah Jatinegara
  • jalur 7: sepur belok KRL arah Cikarang
  • jalur 8: sepur simpan/jalur badug
LayananHampir semua kereta api antarkota dari berbagai kelas menuju seluruh tujuan di Pulau Jawa berhenti di Stasiun Bekasi dan Commuter Line Cikarang
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Akses difabelYa
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
DibukaMaret 1887 (BOS)[4]
Nama sebelumnyaStation Bekassie[3]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Kranji
menuju lingkar Jatinegara
Commuter Line Cikarang
Full-racket
Cikarang—Kampung Bandan—Cikarang via Pasar Senen—Manggarai
Bekasi Timur
menuju Cikarang
Kranji
menuju Angke
Commuter Line Cikarang
Half-racket
Angke—Cikarang via Manggarai
Kranji Commuter Line Cikarang
Half-racket
Kampung Bandan—Cikarang via Manggarai
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Jalur difabel Layanan pelanggan Cetak tiket mandiri Musala Toilet Ruang menyusui Pos kesehatan Galeri ATM Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Mesin tiket Tempat bermain anak Air minum Sistem pengenalan wajah Lift Eskalator Tangga naik/turun 
Tipe persinyalan
  • Elektrik tipe Alstom Solid State Interlocking (1994–2017)[5]
  • Elektrik tipe Kyosan K5B (2017—sekarang)[6]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Stasiun Bekasi saat jam sibuk.

Stasiun Bekasi (BKS), atau yang juga dikenal sebagai Stasiun Bekasi Kota, adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat; pada ketinggian +19 meter, termasuk dalam pengelolaan Daerah Operasi I Jakarta dan KAI Commuter. Stasiun ini melayani ribuan penumpang penglaju menuju wilayah Jabodetabek dengan KRL Commuter Line dan terdapat bekas depo KRL di sebelah barat stasiun. Sebagai stasiun yang terletak di jalur KA perkotaan Jabodetabek, stasiun ini juga menjadi salah satu stasiun tersibuk karena dilintasi KA dari wilayah Jabodetabek menuju berbagai tujuan di Pulau Jawa. Walaupun demikian, sebagian besar KA antarkota tidak berhenti di sini, hanya disinggahi beberapa KA antarkota yang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

Pada Maret 1887, jalur kereta api ruas Batavia–Bekasi selesai dibangun oleh Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij (BOS).[4] Pada awalnya, BOS memutuskan untuk membangun jalur kereta apinya dari Batavia hingga Karawang, tetapi yang terwujud adalah Batavia–Kedunggedeh (di sebelah barat Karawang). Perusahaan ini sempat mengalami permasalahan utang, sehingga Staatsspoorwegen memilih untuk membeli jalur BOS pada 1898.[7] Dengan dibelinya jalur ini, maka stasiun-stasiun di lintas ini juga ditingkatkan, yaitu dengan mengganti bangunan stasiun dengan bangunan yang lebih permanen dan masih mengusung gaya Indische—seperti stasiun lainnya di jalur SS kala itu—serta jalur diperpanjang hingga Karawang, kemudian Cikampek pada 27 Desember 1902.[8]

Stasiun Bekasi menjadi saksi bisu peristiwa sejarah di tepi Kali Bekasi. Dari stasiun ini para tentara Jepang yang ditawan disiksa di sungai tersebut pada 19 Oktober 1945. Perwira angkatan laut Jepang, Laksamana Muda Maeda, tidak terima atas penyiksaan itu, namun akhirnya memaafkan. Untuk memperingati peristiwa bersejarah tersebut, maka didirikanlah Monumen Peringatan Kali Bekasi.[9]

Untuk mendukung pengoperasian KRL Jabotabek di Bekasi, Perumka mendirikan gardu listrik aliran atas pada September–November 1992. Sejak saat itu, KRL Jabotabek dapat beroperasi di lintas ini.[2]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Stasiun Bekasi pada awalnya memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 1 dan 4 merupakan sepur lurus yang terlihat seperti di Stasiun Depok ditambah jalur-jalur bongkar muat angkutan batu bara di sisi barat daya emplasemen.

Pembangunan jalur dwiganda ruas ManggaraiCikarang dilakukan sehingga jalur utama kereta api bertambah menjadi empat. Hal ini dilakukan supaya melancarkan perjalanan KRL Commuter Line dan KA barang maupun penumpang non KRL sehingga tidak saling terganggu.[10]

Terkait dengan pembangunan jalur dwiganda ini, PT KAI, KCI (sekarang KAI Commuter), Pemkot Bekasi, dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian memutuskan untuk merenovasi stasiun ini. Selain itu, tata letak jalur di stasiun ini dirombak besar-besaran. Bangunan baru stasiun ini mengusung konsep minimalis modern dan dibuat menjadi stasiun bertingkat seperti stasiun-stasiun lainnya di jalur Cikarang–Klender. Ciri khas bangunan stasiun peninggalan Staatsspoorwegen sudah tidak terlihat karena terdampak renovasi yang dilakukan tersebut. Ketika bangunan stasiun baru di sisi selatan rampung dikerjakan, lahan bekas jalur bongkar muat angkutan batu bara di stasiun ini sudah diubah menjadi emplasemen jalur tambahan untuk layanan kereta api komuter dan menonaktifkan sementara jalur 1-3 untuk melanjutkan pembuatan bangunan stasiun baru di sisi utara.

Lantai dua Stasiun Bekasi pasca renovasi (sebelumnya hanya satu lantai saja). Foto diambil Mei 2023.
Lantai dua Stasiun Bekasi pasca renovasi.

Setelah bangunan stasiun baru di sisi utara rampung dikerjakan dan juga jalur dwiganda ruas Cakung–Bekasi dioperasikan pada pertengahan Desember 2022, jumlah jalur di stasiun ini bertambah menjadi delapan. Jalur 2 dijadikan sepur lurus kereta api antarkota arah Jatinegara, jalur 3 dijadikan sepur lurus kereta api antarkota arah Cikarang–Cikampek, jalur 5 dijadikan sepur lurus kereta komuter Commuter Line arah Jatinegara, dan jalur 6 dijadikan sepur lurus kereta komuter Commuter Line arah Cikarang. Jalur 1-3 digunakan untuk pemberhentian kereta api penumpang jarak jauh, jalur 4 dapat digunakan untuk pemberhentian kereta api penumpang jarak jauh maupun KRL, jalur 5-7 digunakan untuk KRL, dan jalur 8 untuk parkir rangkaian kereta api.[11] Jalur dwiganda berujung di sebelah timur stasiun ini, tepatnya di perlintasan sebidang sebelah timur Jembatan Sungai Bekasi.

Benda bersejarah yang dipertahankan di Stasiun Bekasi adalah jendela kuno dan ornamen ukir-ukiran kayu yang berasal dari bangunan lama stasiun. Jendela kuno tersebut ditemukan saat proyek jalur dwiganda sedang berlangsung. Proyek tersebut juga menemukan bekas saluran air dan fondasi bangunan.[12][13]

Bangunan ini memiliki luas 3.600 m² dilengkapi dengan musala, toilet, eskalator, dan lift.[14]

C21

Lantai 1 Bangunan stasiun sisi utara
G Jalur 1 Sepur belok
Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
Peron pulau
Jalur 2 Sepur lurus arah Jatinegara (via jalur dwiganda)
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat (via jalur dwiganda)
Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
Jalur 3 Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
Sepur lurus arah Cikampek (via jalur dwiganda)
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur (via jalur dwiganda)
Peron pulau
Jalur 4 Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota
(Kranji)      Commuter Line Cikarang dari dan tujuan Kampung Bandan
Peron pulau
Jalur 5 (Kranji)      Commuter Line Cikarang menuju Kampung Bandan
Sepur lurus KRL Commuter Line ke arah Jatinegara
Jalur 6 Sepur lurus KRL Commuter Line dari arah Jatinegara
     Commuter Line Cikarang menuju Cikarang (Bekasi Timur)
Peron pulau
Jalur 7      Commuter Line Cikarang menuju Cikarang (Bekasi Timur)
Jalur 8 Sepur simpan
Lantai 1 Bangunan stasiun sisi selatan

per September 2024 KAI meluncurkan fitur Pengenalan wajah untuk boarding pass di stasiun Bekasi bersama dengan 19 stasiun yang lain [15]

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Pada 1 Maret 2012, PT KAI sempat menerapkan kebijakan bahwa semua KA jarak jauh dan menengah tidak berhenti di stasiun ini.[16] Namun pada 1 Juli 2013, diberlakukan keputusan yang memungkinkan beberapa KA jarak jauh dan menengah untuk menaikturunkan penumpang di stasiun ini.[17]

Mulai 19 Juni 2018, beberapa jadwal perjalanan KRL Bandara Soekarno-Hatta sempat dilakukan pemanjangan lintas pelayanan sehingga menjangkau wilayah Bekasi.[18][19] Akan tetapi, perjalanannya kembali dipangkas menjadi Sudirman BaruBandara Soekarno-Hatta pp untuk optimalisasi pelayanan. Menurut hasil evaluasi yang dilakukan oleh PT Railink, perjalanan KRL Bandara saat melintasi Stasiun Manggarai sering mengalami keterlambatan akibat terkendala kesiapan infrastruktur stasiun yang saat itu masih dalam serangkaian renovasi.[20][21]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 26 Juli 2024.

Antarkota

[sunting | sunting sumber]
Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Eksekutif
Argo Sindoro Eksekutif Semarang Tawang Gambir Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api mengarah Gambir pada malam hari.
Argo Muria Eksekutif Gambir Semarang Tawang Via CirebonTegal
Argo Merbabu Priority Via CirebonTegal

Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api mengarah Semarang

Eksekutif
Sembrani Luxury Surabaya Pasarturi Via CirebonSemarang Tawang
Eksekutif
Brawijaya Imperial Malang Via Semarang TawangSolo Jebres
Eksekutif
Campuran
Argo Cheribon Eksekutif Gambir Cirebon
Ekonomi
Tegal Bahari Eksekutif Pasar Senen Tegal
Bisnis
Argo Cheribon Eksekutif Gambir
Ekonomi
Tawang Jaya Eksekutif Pasar Senen Semarang Tawang Via CirebonTegal
Ekonomi
Gumarang Eksekutif Surabaya Pasarturi Via CirebonSemarang Tawang
Bisnis
Dharmawangsa Eksekutif Via Cirebon PrujakanSemarang Tawang
Ekonomi
Brantas Eksekutif Blitar Via Semarang TawangSolo Jebres
Ekonomi
Jayabaya Eksekutif Malang Via Semarang PoncolSurabaya Pasarturi
Ekonomi
Blambangan Ekspres Eksekutif Ketapang Via Semarang TawangSurabaya Pasarturi
Ekonomi
Ekonomi
Tawang Jaya Ekonomi Pasar Senen Semarang Poncol Via Cirebon PrujakanTegal
Menoreh Semarang Tawang
Kertajaya Ekonomi Premium Surabaya Pasarturi Via Cirebon PrujakanSemarang Poncol
Airlangga Ekonomi
Majapahit Malang Via Semarang TawangSolo Jebres
Matarmaja
Kereta api fakultatif
Argo Cheribon Tambahan Luxury Gambir Cirebon Hanya pada jadwal tertentu pada KA 31F–32F
Eksekutif
Eksekutif Hanya pada jadwal tertentu pada KA 29F–30F
Bisnis
Lintas tengah Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Eksekutif
Purwojaya Eksekutif Gambir Cilacap Via CirebonPurwokerto
Argo Semeru Compartment Suite Surabaya Gubeng Via CirebonYogyakarta
Eksekutif
Gajayana Luxury Malang
Eksekutif
Campuran
Bangunkarta Eksekutif Jombang Pasar Senen Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Pasar Senen
Ekonomi
Sawunggalih Eksekutif Pasar Senen Kutoarjo Via CirebonPurwokerto
Ekonomi Premium
Fajar dan Senja Utama Yogyakarta Priority Yogyakarta
Eksekutif
Ekonomi Premium
Bogowonto Priority Lempuyangan Via Cirebon PrujakanPurwokerto
Eksekutif
Ekonomi Premium
Gajahwong Priority
Eksekutif
Ekonomi
Fajar dan Senja Utama Solo Eksekutif Solo Balapan Via CirebonPurwokerto
Ekonomi Premium
Mataram Eksekutif
Ekonomi Premium
Gaya Baru Malam Selatan Eksekutif Surabaya Gubeng Via Cirebon PrujakanLempuyangan
Ekonomi
Singasari Eksekutif Blitar Via CirebonLempuyangan
Ekonomi
Ekonomi
Kutojaya Utara Ekonomi Premium Jakarta Kota Kutoarjo Via Cirebon PrujakanPurwokerto
Progo Ekonomi Pasar Senen Lempuyangan
Bengawan Purwosari
Jayakarta Ekonomi Premium Surabaya Gubeng Via CirebonLempuyangan
Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Eksekutif
Argo Parahyangan Luxury Gambir Bandung Hanya KA 51–52
Eksekutif
Campuran
Argo Parahyangan Panoramic Gambir Bandung
Eksekutif
Ekonomi Premium
Papandayan Panoramic Garut Via BandungCibatu
Eksekutif
Ekonomi Premium
Pangandaran Panoramic Banjar Via BandungTasikmalaya
Eksekutif
Ekonomi Premium
Ekonomi
Cikuray Ekonomi Pasar Senen Garut Via KiaracondongCibatu
Serayu Purwokerto Via KiaracondongKroya
Kereta api fakultatif
Argo Parahyangan Tambahan Eksekutif Gambir Bandung Hanya jadwal malam untuk perjalanan menuju Bandung.

Dijalankan pada hari tertentu


Nama kereta api Relasi Keterangan
Commuter Line Cikarang (half racket) Cikarang
Bekasi
Tambun (sebagian jadwal)
Angke Via Manggarai
Jakarta Kota (hanya jadwal malam dan dini hari) Via Pasar Senen
Commuter Line Cikarang (full racket) Cikarang
Bekasi
Tambun (sebagian jadwal)
Kampung Bandan Perjalanan berlawanan arah jarum jam melalui Pasar Senen
Perjalanan searah jarum jam melalui Manggarai

Pada tanggal 1 Februari 2024, sejumlah pengguna jasa KRL Commuter Line memasang karangan bunga dan batu nisan pada bibir eskalator Stasiun Bekasi. Kejadian ini merupakan protes terhadap eskalator yang tidak segera diperbaiki dalam kurun waktu 100 hari. Akibat dari insiden ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian langsung menginstruksikan untuk langsung memperbaiki eskalator tersebut agar dapat digunakan kembali paling lambat akhir Februari. Eskalator berhasil diperbaiki pada 7 Februari pukul 03.00, tetapi eskalator tersebut mati lagi pada pukul 08.00.[22][23] Dua hari setelahnya, pada pukul 18.30 WIB, eskalator kembali berfungsi, dengan pembalikan arah naik/turun.[24]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b c Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Aegi, ed. (2009-11-05). "Menggali Jejak Stasiun Batavia Noord dan Batavia Zuid". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-08-05. 
  4. ^ a b Archiv Für Eisenbahnwesen. 48. 1925. 
  5. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-05-09. 
  6. ^ Rahayu, Juwita Trisna. Galiartha, Gilang, ed. "Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui". ANTARA News. Diakses tanggal 2019-02-27. 
  7. ^ van der Stok, P.J.C. (1913). Gouvernements-exploitatie in Nederlandsch-Indië. Amsterdam: Electrische Drukkerij het Vanderland. 
  8. ^ Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 1921–1932. 
  9. ^ Wirayudha, Randy. "NEWS STORY: Kisah Stasiun Bekasi Jadi Saksi Pembantaian Puluhan Serdadu Jepang". Okezone.com. Diakses tanggal 2019-09-08. 
  10. ^ Antara (2018-03-03). Luciana, Anisa, ed. "Dikebut, Pembangunan DDT Manggarai-Cikarang Ditarget Rampung 2020". Tempo.co. Diakses tanggal 2018-05-13. 
  11. ^ "Renovasi Stasiun Bekasi akan Diperluas Dua Kali Lipat". Republika Online. 2019-11-26. Diakses tanggal 2020-06-16. 
  12. ^ Indonesia, C. N. N. "Fakta dan Misteri Penemuan Situs Tua di Dekat Stasiun Bekasi". nasional. Diakses tanggal 2024-05-23. 
  13. ^ "Penjelasan Perkeretaapian Jakarta-Banten tentang Sisa Struktur Bangunan di Stasiun Bekasi". Wartakotalive.com. Diakses tanggal 2024-05-23. 
  14. ^ Mawardi, Isal. "Revitalisasi Stasiun Bekasi, Fasilitas Dibuat Ramah bagi Penumpang Difabel". detikcom. Diakses tanggal 2020-06-16. 
  15. ^ "Daftar 19 stasiun kereta memiliki fitur face recognition". Ntahlah. 
  16. ^ "Warga Minta KA Berhenti di Stasiun Bekasi - Poskota News". Poskota News. 2012-03-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-14. Diakses tanggal 2018-05-13. 
  17. ^ "11 KA Berhenti di Stasiun Bekasi - Poskota News". Poskota News. 2013-07-08. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-13. Diakses tanggal 2018-05-13. 
  18. ^ Purba, David Oliver (18 Juni 2018). Maharani, Dian, ed. "Besok, KA Bandara Mulai Diuji Coba dari Stasiun Bekasi". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Juni 2018. 
  19. ^ "Hari Ini Railink Uji Coba Operasi KA Bekasi-Bandara Soetta". BeritaSatu.com. 19 Juni 2018. Diakses tanggal 19 Juni 2018. 
  20. ^ "Minggu, PT Railink Hentikan Operasional Kereta Bekasi-Bandara Soetta". Sindonews.com. Diakses tanggal 2019-09-08. 
  21. ^ Iswinarno, Chandra (2019-09-06). "Operasional Kereta Bandara Soetta Dari dan Menuju Bekasi Dihentikan". Suara.com. Diakses tanggal 2019-09-08. 
  22. ^ Medistiara, Yulida. "Eskalator di Stasiun Bekasi Sempat Nyala, tapi Kembali Diperbaiki". Detik. Jakarta: Trans Media. Diakses tanggal 2024-02-09. 
  23. ^ Setiawan, Agus (2024-02-01). "Pengguna KRL Gelar Aksi Duka Cita, Kirimkan Karangan Bunga di Eskalator Stasiun Bekasi". Viva. Jakarta. Diakses tanggal 2024-02-09. 
  24. ^ Janati, Firda (2024-02-09). "Eskalator Stasiun Bekasi Akhirnya Berfungsi Kembali". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2024-02-09. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kranji Jakarta Kota–Cikampek Bekasi Timur
menuju Cikampek