Lompat ke isi

Terawan Agus Putranto: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Achmad Suharto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(41 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
|name = Terawan Agus Putranto
|name = Terawan Agus Putranto
|honorific-suffix =
|honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
|image = KIM Terawan Agus Putranto.jpg
|image = KIM Terawan Agus Putranto.jpg
|caption =
|caption =
|office = Menteri Kesehatan Indonesia
|office = Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan
|order = ke-19
|order =
|term_start = 23 Oktober 2019
|term_start = 21 Oktober 2024
|term_end = 23 Desember 2020
|term_end =
|president = [[Joko Widodo]]
|president = [[Prabowo Subianto]]
|vicepresident = [[Ma'ruf Amin]]
|predecessor = Jabatan Baru
|predecessor = [[Nila Moeloek]]
|successor =
|successor = [[Budi Gunadi Sadikin]]
|office1 = Menteri Kesehatan Indonesia
|office2 = Kepala [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]]
|order1 = ke-19
|order2 =
|term_start1 = 23 Oktober 2019
|term_start2 = 1 Juni 2015
|term_end1 = 23 Desember 2020
|term_end2 = 23 Oktober 2019
|president1 = [[Joko Widodo]]
|predecessor1 = [[Nila Moeloek]]
|predecessor2 = Hardjanto
|successor2 = [[Bambang Dwi Hasto]]
|successor1 = [[Budi Gunadi Sadikin]]
|office2 = Kepala [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]]
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1990–2019
|order2 =
|term_start2 = 1 Juni 2015
|rank = [[Berkas:Pdu_letjendtni_staf.png|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
|term_end2 = 23 Oktober 2019
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|predecessor2 = Hardjanto
|unit = [[Pusat Kesehatan Angkatan Darat|Kesehatan]] (CKM)
|successor2 = [[Bambang Dwi Hasto]]
|mawards = {{unbulleted list|[[Berkas:Mahaputra Nararya.gif|30px]] [[Bintang Mahaputera Nararya]]|<!--[[Berkas:Yudha Dharma Pratama.gif|25px]]--> [[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]]|[[Berkas:Eka Paksi Pratama.gif|20px]] [[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]}}
|allegiance = [[Indonesia]]
|serviceyears = 1990–2019
|servicenumber = 32512<ref>{{Cite news|date=8 November 2019|title=Sebelum Dilantik Jadi Menteri, Terawan Dapat Pangkat Bintang Tiga|url=https://nasional.tempo.co/read/1269912/sebelum-dilantik-jadi-menteri-terawan-dapat-pangkat-bintang-tiga|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=11 Maret 2023|last=Riana|first=Friski|editor=Amirullah}}</ref>
|rank = [[Berkas:21-TNI Army-LG.svg|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|unit = [[Pusat Kesehatan Angkatan Darat|Kesehatan]] (CKM)
|birth_date = {{Birth date and age|1964|8|5}}
|birth_date = {{Birth date and age|1964|8|5}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} Sitisewu, [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]<ref name=ibukata/>
|birth_place = Sitisewu, [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]<ref name=ibukata/>
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place =
|death_place =
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
|party = [[Independen]]
|party = [[Independen]]
|spouse = Ester Dahlia
|spouse = Ester Dahlia
|relations =
|relations =
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->1
|children = Abraham Apriliawan Putranto
|parents = Sudarno (ayah)
|parents = Sudarno (ayah)
|alma_mater = {{unbulleted list|[[Universitas Gadjah Mada]]|Sepawamil (1990)}}
|alma_mater = {{unbulleted list|[[Universitas Gadjah Mada]]|[[Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia|SEPA PK TNI]] (1990)|[[Universitas Airlangga]] 2004|[[Universitas Hasanuddin]] 2013}}
|occupation =
|occupation =
|profession = [[Profesor|Profesor Kedokteran]],[[Radiologi|Ahli Radiologi Intervensi]], [[Pusat Kesehatan Angkatan Darat|Dokter Tentara]]
|profession = Dokter Militer
|religion = [[Kristen Protestan]]<ref>https://www.jawaban.com/read/article/id/2019/10/23/10/191023122810/terawan_agus_putrantomenteri_kesehatan_baru_yang_ternyata_cinta_tuhan</ref><ref>https://jawaban.com/read/article/id/2019/10/23/91/191023113734/5_menteri_kabinet_indonesia_maju_ini_beragama_kristen_katoliksiapa_saja_mereka</ref>
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan --><ref>https://www.jawaban.com/read/article/id/2019/10/23/10/191023122810/terawan_agus_putrantomenteri_kesehatan_baru_yang_ternyata_cinta_tuhan</ref><ref>https://jawaban.com/read/article/id/2019/10/23/91/191023113734/5_menteri_kabinet_indonesia_maju_ini_beragama_kristen_katoliksiapa_saja_mereka</ref>
|signature =
|signature =
|website =
|website =
|facebook =
|facebookpage =
|twitter =
|footnotes =
|footnotes =
}}
}}
[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Dokter|dr.]] '''Terawan Agus Putranto''', Sp.Rad(K) ({{lahirmati|Sitisewu, [[Yogyakarta]]|5|8|1964}})<ref>{{Cite web|date=2019-10-23|title=Jadi Menteri Kesehatan, dr Terawan Dikenal Ramah dan Religius Saat Sekolah|url=https://www.suara.com/health/2019/10/23/154500/jadi-menteri-kesehatan-dr-terawan-dikenal-ramah-dan-religius-saat-sekolah|website=suara.com|language=id|access-date=2021-06-16}}</ref> adalah [[Daftar Menteri Kesehatan Republik Indonesia|Menteri Kesehatan Republik Indonesia]] pada [[Kabinet Indonesia Maju]] Pemerintahan Presiden [[Joko Widodo]] dan Wakil Presiden [[Maruf Amin]] yang menjabat sejak 23 Oktober 2019 hingga 23 Desember 2020. Sebelumnya ia seorang [[Pusat Kesehatan Angkatan Darat|dokter militer]] yang juga menjabat sebagai Kepala [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto]] dan Ketua Tim Dokter Kepresidenan.<ref>{{citeweb|url=https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/23/123806065/profil-dokter-terawan-menteri-kesehatan-kabinet-indonesia-maju|title=Profil Dokter Terawan, Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju|publisher=Kompas|date=23 October 2019|accessdate=23 October 2019}}</ref> Ia menjadi dokter militer pertama yang menjabat Menkes sejak [[Mayor Jenderal]] TNI (Purn.) dr. [[Suwardjono Surjaningrat]] (1978–1988) dan orang dengan [[Tanda Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|pangkat militer]] tertinggi yang pernah memangku jabatan ini.


'''Terawan Agus Putranto''' ({{lahirmati|Sitisewu, [[Yogyakarta]]|5|8|1964}})<ref>{{Cite news|date=2019-10-23|title=Jadi Menteri Kesehatan, dr Terawan Dikenal Ramah dan Religius Saat Sekolah|url=https://www.suara.com/health/2019/10/23/154500/jadi-menteri-kesehatan-dr-terawan-dikenal-ramah-dan-religius-saat-sekolah|work=Suara.com|language=id|access-date=2021-06-16|last=Sulaiman|first=M. Reza}}</ref> adalah dokter Indonesia yang menjabat sebagai [[Daftar Menteri Kesehatan Republik Indonesia|Menteri Kesehatan Republik Indonesia]] antara 23 Oktober 2019 dan 23 Desember 2020. Sebelumnya ia seorang [[Pusat Kesehatan Angkatan Darat|dokter militer]] yang juga menjabat sebagai Kepala [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto]] dan Ketua Tim Dokter Kepresidenan.<ref>{{citeweb|url=https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/23/123806065/profil-dokter-terawan-menteri-kesehatan-kabinet-indonesia-maju|title=Profil Dokter Terawan, Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju|publisher=Kompas|date=23 October 2019|accessdate=23 October 2019}}</ref> Ia menjadi dokter militer pertama yang menjabat Menkes sejak [[Mayor Jenderal]] TNI (Purn.) dr. [[Suwardjono Surjaningrat]] (1978–1988) dan orang dengan [[Tanda Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|pangkat militer]] tertinggi yang pernah memangku jabatan ini.
Ia merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran [[Universitas Gajah Mada]] (UGM) Yogyakarta dan kemudian masuk [[TNI AD]], di mana ia ditugaskan ke beberapa daerah termasuk [[Lombok]], [[Bali]], dan [[Jakarta]] untuk mengemban tugas sebagai pelaksana medis/kesehatan militer.<ref>{{Cite web|date=2019-10-23|title=Sosok Terawan Agus Putranto, Dokter Tentara yang Jadi Menteri Kesehatan|url=https://www.suara.com/health/2019/10/23/060500/sosok-terawan-agus-putranto-dokter-tentara-yang-jadi-menteri-kesehatan|website=suara.com|language=id|access-date=2021-06-16}}</ref> Ia juga pernah menjabat sebagai Tim Dokter Kepresidenan pada tahun 2009 dan pernah menjabat sebagai Kepala [[RSPAD]] tahun 2015.


Ia merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran [[Universitas Gajah Mada]] (UGM) Yogyakarta dan kemudian masuk [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI AD]], di mana ia ditugaskan ke beberapa daerah termasuk [[Lombok]], [[Bali]], dan [[Jakarta]] untuk mengemban tugas sebagai pelaksana medis/kesehatan militer.<ref>{{Cite news|date=2019-10-23|title=Sosok Terawan Agus Putranto, Dokter Tentara yang Jadi Menteri Kesehatan|url=https://www.suara.com/health/2019/10/23/060500/sosok-terawan-agus-putranto-dokter-tentara-yang-jadi-menteri-kesehatan|work=Suara.com|language=id|access-date=2021-06-16|last=Sulaiman|first=M. Reza}}</ref> Ia juga pernah menjabat sebagai Tim Dokter Kepresidenan pada tahun 2009 dan pernah menjabat sebagai Kepala [[RSPAD]] tahun 2015.
== Riwayat pendidikan ==
=== Umum ===
* SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta (1977)<ref name="ibukata">{{Cite web|url=http://ww25.ibukata.com/rangkuman/biografi/3863/profil-terawan-menkes-dari-kalangan-militer/?subid1=20210616-1755-55bd-8a09-8222740e942b|website=ww25.ibukata.com|access-date=2021-06-16}}</ref>
* SMPN 2 Yogyakarta (1980)<ref name=ibukata/>
* SMA Bopkri 1 Yogyakarta (1983)<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2019-10-23|title=Kisah Terawan Muda Sewaktu Bersekolah di Yogyakarta|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4093199/kisah-terawan-muda-sewaktu-bersekolah-di-yogyakarta|website=liputan6.com|language=id|access-date=2021-06-16}}</ref>
* S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1990)
* S-2 Spesialisasi Radiologi, FK Universitas Airlangga, Surabaya (2004)<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2019-10-23|title=Profil Dokter Terawan, Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju|url=https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/23/123806065/profil-dokter-terawan-menteri-kesehatan-kabinet-indonesia-maju|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-06-16}}</ref>
* S-3 Doktor, FK Universitas Hasanuddin, Makassar (2013)<ref>{{Cite web|last=Nurdyansa|date=2019-10-23GMT+080023:42:34+08:00|title=Biografi Dr. Terawan Agus Putranto, Kisah Ahli 'Cuci Otak' Menjadi Menteri Kesehatan {{!}} Biografiku.com|url=https://www.biografiku.com/biografi-dr-terawan-agus-putranto/|language=id-ID|access-date=2021-06-16}}</ref>
* Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan Bidang Kedokteran Militer, Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan Republik Indonesia (2022)


== Kehidupan awal dan pendidikan ==
=== Militer ===
Terawan lahir pada tanggal 5 Agustus 1964 di Sitisewu,<ref name=ibukata/> sebuah kawasan di [[Sosromenduran, Gedongtengen, Yogyakarta|Sosromenduran]], [[Gedongtengen, Yogyakarta|Gedongtengen]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]. Ia menempuh pendidikan awal di SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta (1977),<ref name="ibukata">{{Cite web|url=http://ww25.ibukata.com/rangkuman/biografi/3863/profil-terawan-menkes-dari-kalangan-militer/?subid1=20210616-1755-55bd-8a09-8222740e942b|website=ww25.ibukata.com|access-date=2021-06-16|title=Salinan arsip|archive-date=2021-06-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210624201430/http://ww25.ibukata.com/rangkuman/biografi/3863/profil-terawan-menkes-dari-kalangan-militer/?subid1=20210616-1755-55bd-8a09-8222740e942b|dead-url=yes}}</ref> [[SMP Negeri 2 Yogyakarta]] (1980),<ref name=ibukata/>
* Sepamilwa ABRI (1990)
dan [[SMA Bopkri 1 Yogyakarta]] (1983).<ref>{{Cite news|last=Sabandar|date=2019-10-23|title=Kisah Terawan Muda Sewaktu Bersekolah di Yogyakarta|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4093199/kisah-terawan-muda-sewaktu-bersekolah-di-yogyakarta|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2021-06-16|first=Switzy|editor-last=Hida|editor-first=Ramdania El}}</ref> Ia mengambil S-1 di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1990), S-2 Spesialisasi Radiologi di Fakultas Kedokteran [[Universitas Airlangga]] Surabaya (2004),<ref>{{Cite news|date=2019-10-23|title=Profil Dokter Terawan, Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju|url=https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/23/123806065/profil-dokter-terawan-menteri-kesehatan-kabinet-indonesia-maju|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-06-16|editor-last=Hardiyanto|editor-first=Sari|first=Ariska Puspita|last=Anggraini}}</ref> dan S-3 Doktor di Fakultas Kedokteran [[Universitas Hasanuddin]] Makassar (2013).<ref>{{Cite web|last=Nurdyansa|date=2019-10-23GMT+080023:42:34+08:00|title=Biografi Dr. Terawan Agus Putranto, Kisah Ahli 'Cuci Otak' Menjadi Menteri Kesehatan {{!}} Biografiku.com|url=https://www.biografiku.com/biografi-dr-terawan-agus-putranto/|language=id-ID|access-date=2021-06-16}}</ref> Ia juga mengambil pendidikan di Sepamilwa [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]] pada tahun 1990.


Pada tahun 2022, Terawan diangkat sebagai profesor kehormatan ilmu pertahanan bidang kedokteran militer dari Fakultas Kedokteran Militer [[Universitas Pertahanan Indonesia|Universitas Pertahanan Republik Indonesia]].<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|date=2022-01-12|title=Terawan Terima Gelar Profesor Kehormatan Kedokteran Militer dari Unhan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220112103017-20-745566/terawan-terima-gelar-profesor-kehormatan-kedokteran-militer-dari-unhan|website=nasional|language=id-ID|access-date=2023-01-17}}</ref>
== Riwayat Jabatan ==
=== Militer ===
* Tim Dokter Kepresidenan RI (2009-2019)
* Ka. RSPAD Gatot Soebroto (2015—2019)

=== Pemerintahan ===
Pada 23 Oktober 2019, ia dilantik dan dipercaya untuk membantu tugas dari presiden [[Joko Widodo]] pada posisi [[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|Menteri Kesehatan]] [[Kabinet Indonesia Maju]] periode 2019—2024.

=== Organisasi ===
* Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia.
* Ketua World International Committee of Military Medicine.
* Ketua ASEAN Association of Radiology.


== Kontroversi ==
== Kontroversi ==


=== Terawan Theory ===
=== ''Terawan Theory'' ===
Ia pernah merumuskan 'Terawan Theory', yakni sebuah teori yang terkait dengan metode 'cuci otak' pada penderita [[stroke]]. Meskipun demikian, ia dipecat oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran [[Ikatan Dokter Indonesia]] (MKEK IDI) karena melakukan metode tersebut kepada pasien sebelum melalui penelitian ilmiah.<ref>{{Cite web|last=Kresna|first=Mawa|title=Kejanggalan Terapi 'Brainwash' Dokter Terawan|url=https://tirto.id/kejanggalan-terapi-brainwash-dokter-terawan-cHrz|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-06-16}}</ref>
Ia pernah merumuskan ''Terawan Theory'', yakni sebuah teori yang terkait dengan metode 'cuci otak' pada penderita [[stroke]]. Meskipun demikian, ia dipecat oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran [[Ikatan Dokter Indonesia]] (MKEK IDI) karena melakukan metode tersebut kepada pasien sebelum melalui penelitian ilmiah.<ref>{{Cite news|last=Kresna|first=Mawa|title=Kejanggalan Terapi 'Brainwash' Dokter Terawan|url=https://tirto.id/kejanggalan-terapi-brainwash-dokter-terawan-cHrz|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2021-06-16}}</ref> Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memecat mantan Menteri Kesehatan Dr dr Terawan Agus Putranto dari keanggotaan.<ref>{{Cite news|title=IDI Resmi Pecat Dokter Terawan dari Keanggotaan|url=https://news.detik.com/berita/d-6001708/idi-resmi-pecat-dokter-terawan-dari-keanggotaan|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-03-26}}</ref><ref>{{Cite news|last=Ramadhan|first=Azhar Bagas|title=Eks Menkes Terawan Dipecat dari IDI Keputusan MKEK|url=https://news.detik.com/berita/d-6001790/eks-menkes-terawan-dipecat-dari-idi-keputusan-mkek|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-03-26}}</ref> Beberapa tokoh telah menjadi pasien dari metode ini seperti [[Prabowo Subianto]], [[Dahlan Iskan]], [[Aburizal Bakrie]] hingga [[Mahfud MD]] yang mengaku kondisinya sakit yang telah diderita seperti Vertigo ataupun Gejala Stroke cenderung membaik setelah dilakukan metode 'cuci otak' tersebut.<ref>{{Cite news|date=2022-03-29|title=5 Pejabat yang Pernah Jadi Pasien 'Cuci Otak' Dokter Terawan, Prabowo Subianto Mengaku Begini|url=https://www.suara.com/news/2022/03/29/105644/5-pejabat-yang-pernah-jadi-pasien-cuci-otak-dokter-terawan-prabowo-subianto-mengaku-begini|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-09-14|last=Nabilla|first=Farah}}</ref><ref>{{Cite news|title=Deretan Tokoh yang Pernah Jadi Pasien 'Cuci Otak' Dokter Terawan, Dahlan Iskan: Terasa Plong|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2022/03/28/deretan-tokoh-yang-pernah-jadi-pasien-cuci-otak-dokter-terawan-dahlan-iskan-terasa-plong|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-09-14|last=Widyastuti|first=Pravitri Retno|editor-last=Nuryanti}}</ref>


=== Pandemi COVID-19 ===
=== Pandemi COVID-19 ===
Ketika [[Pandemi COVID-19]] mulai merebak, ia bekerja mengevakuasi 188 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di kapal pesiar Dream World.<ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2020/02/25/menkes-terawan-jelaskan-pentingnya-evakuasi-wni-di-kapal-world-dream-didahulukan|title=Menkes Terawan Jelaskan Pentingnya Evakuasi WNI di Kapal World Dream Didahulukan|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2020-02-26}}</ref> Ia juga mendapat kontroversi dari pemulangan dan karantina WNI dari [[Wuhan]] karena lokasi karantina terlalu dekat dengan pemukiman penduduk, meskipun pemerintah Indonesia telah meyakinkan warga bahwa WNI yang dipulangkan tidak terinfeksi. Setelah masa karantina 14 hari, seluruh WNI dideklarasikan sehat dan tidak terinfeksi COVID-19.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20200215170105-4-138130/terawan-238-wni-dari-natuna-sehat-bebas-corona|title=Terawan: 238 WNI dari Natuna Sehat & Bebas Corona|last=Redaksi|website=news|language=id-ID|access-date=2020-02-26}}</ref>
Ketika [[Pandemi COVID-19]] mulai merebak, ia bekerja mengevakuasi 188 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di kapal pesiar Dream World.<ref>{{Cite news|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2020/02/25/menkes-terawan-jelaskan-pentingnya-evakuasi-wni-di-kapal-world-dream-didahulukan|title=Menkes Terawan Jelaskan Pentingnya Evakuasi WNI di Kapal World Dream Didahulukan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-02-26|last=Prasetia|first=Fransiskus Adhiyuda|editor-last=Sugiyarto}}</ref> Ia juga mendapat kontroversi dari pemulangan dan karantina WNI dari [[Wuhan]] karena lokasi karantina terlalu dekat dengan pemukiman penduduk, meskipun pemerintah Indonesia telah meyakinkan warga bahwa WNI yang dipulangkan tidak terinfeksi. Setelah masa karantina 14 hari, seluruh WNI dideklarasikan sehat dan tidak terinfeksi COVID-19.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20200215170105-4-138130/terawan-238-wni-dari-natuna-sehat-bebas-corona|title=Terawan: 238 WNI dari Natuna Sehat & Bebas Corona|last=Redaksi|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-02-26}}</ref>


Terawan juga dikritik karena menyatakan bahwa flu biasa lebih berbahaya daripada COVID-19, dengan menyatakan bahwa flu biasa memiliki jumlah kematian lebih tinggi dari COVID-19.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4922176/menkes-kematian-gegara-flu-lebih-tinggi-kenapa-heboh-corona-luar-biasa|title=Menkes: Kematian Gegara Flu Lebih Tinggi, Kenapa Heboh Corona Luar Biasa?|last=Sihombing|first=Rolando Fransiscus|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-03-09}}</ref>
Terawan juga dikritik karena menyatakan bahwa flu biasa lebih berbahaya daripada COVID-19, dengan menyatakan bahwa flu biasa memiliki jumlah kematian lebih tinggi dari COVID-19.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4922176/menkes-kematian-gegara-flu-lebih-tinggi-kenapa-heboh-corona-luar-biasa|title=Menkes: Kematian Gegara Flu Lebih Tinggi, Kenapa Heboh Corona Luar Biasa?|last=Sihombing|first=Rolando Fransiscus|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-03-09}}</ref>


Terawan juga dikritik karena sikap "arogan" dan "anti-sains" dalam menangani krisis COVID-19 di Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/03/17/terawan-must-go-civil-groups-say-demanding-crisis-sensitive-health-minister.html|title=Terawan must go, civil groups say, demanding crisis-sensitive health minister|last=Post|first=The Jakarta|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2020-03-23}}</ref> Menurutnya percuma yang sehat pakai masker,<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/03/02/15541281/menkes-percuma-yang-sehat-pakai-masker|title=Menkes: Percuma yang Sehat Pakai Masker|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-04-19}}</ref> menyalahkan pembeli masker,<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/4179801/menkes-terawan-soal-harga-masker-melonjak-salahmu-sendiri-kok-beli|title=Menkes Terawan Soal Harga Masker Melonjak: Salahmu Sendiri, Kok Beli?|last=Liputan6.com|date=2020-02-15|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-04-19}}</ref> sebelumnya sempat menyebutkan ''enjoy aja'' terkait virus corona,<ref>{{Cite web|url=https://www.inews.id/lifestyle/health/kata-menkes-terawan-saat-disinggung-enjoy-aja-terkait-virus-korona|title=Kata Menkes Terawan saat Disinggung Enjoy Aja terkait Virus Korona|date=2020-01-31|website=iNews.ID|language=id|access-date=2020-04-19}}</ref> dan pengangkatan duta imunitas corona.<ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.tv/article/71226/menkes-terawan-nobatkan-duta-imunitas-corona-sejati-ini-personil-dan-alasannya|title=Menkes Terawan Nobatkan Duta Imunitas Corona Sejati, Ini Personil dan Alasannya!|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2020-04-19}}</ref>
Terawan juga dikritik karena sikap "arogan" dan "anti-sains" dalam menangani krisis COVID-19 di Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/03/17/terawan-must-go-civil-groups-say-demanding-crisis-sensitive-health-minister.html|title=Terawan must go, civil groups say, demanding crisis-sensitive health minister|last=Post|first=The Jakarta|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2020-03-23}}</ref> Pada April 2020, saat Organisasi Kesehatan Dunia ([[Organisasi Kesehatan Dunia|WHO]]) masih merekomendasikan agar masker hanya digunakan oleh orang sakit <ref>{{Cite news|date=2020-04-05|title=Cegah Corona, WHO Kini Dukung Semua Orang Pakai Masker|url=https://www.merdeka.com/jateng/cegah-corona-cdc-sarankan-orang-sehat-tetap-pakai-masker-begini-penjelasannya-kln.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-09-14|last=Mardatila|first=Ani|editor-last=mardatila|editor-first=Ani}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-04-01|title=Pakar Masih Berdebat Soal Perlunya Orang Sehat Pakai Masker|url=https://republika.co.id/share/q83h5s414|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-09-14}}</ref> pernyataan Terawan yang menganggap percuma orang sehat pakai masker telah memancing kontroversi tersendiri,<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/03/02/15541281/menkes-percuma-yang-sehat-pakai-masker|title=Menkes: Percuma yang Sehat Pakai Masker|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-04-19|editor-last=Krisiandi|last=Ihsanuddin}}</ref> begitupula dengan pernyataannya mengenai kenaikan harga masker akibat tingginya pembelian masker,<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/4179801/menkes-terawan-soal-harga-masker-melonjak-salahmu-sendiri-kok-beli|title=Menkes Terawan Soal Harga Masker Melonjak: Salahmu Sendiri, Kok Beli?|last=Putra|date=2020-02-15|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-04-19|first=Putu Merta Surya|editor-last=Ali|editor-first=Muhammad}}</ref> serta sarannya agar masyarakat ''enjoy aja'' terkait virus corona guna mempertahankan imun tubuh.<ref>{{Cite web|url=https://www.inews.id/lifestyle/health/kata-menkes-terawan-saat-disinggung-enjoy-aja-terkait-virus-korona|title=Kata Menkes Terawan saat Disinggung Enjoy Aja terkait Virus Korona|date=2020-01-31|website=iNews.ID|language=id|access-date=2020-04-19}}</ref> Selain itu, saat ia menyambut warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) World Dream yang tetap sehat meski bersama delapan penderita Corona dengan menyatakan mereka sebagai duta imunitas corona,<ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.tv/article/71226/menkes-terawan-nobatkan-duta-imunitas-corona-sejati-ini-personil-dan-alasannya|title=Menkes Terawan Nobatkan Duta Imunitas Corona Sejati, Ini Personil dan Alasannya!|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2020-04-19}}</ref> semakin memicu kontroversi dan sikap yang kurang simpatik dari masyarakat.


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
{| class="wikitable" width="80%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
=== Tanda Jasa ===
|-
{{Col|2}}
!colspan="3" align="center" |Dada kanan
* Bintang Mahaputra Nararya
!colspan="3" align="center" |Dada kiri
* Bintang Yudha Dharma Pratama<ref>{{cite web|url=http://www.rspadgs.net/v2/userfiles/image/posting/IMG_8375.JPG/|accessdate=25 Oktober 2019|title=Salinan arsip|archive-date=2019-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20191023022807/http://www.rspadgs.net/v2/userfiles/image/posting/IMG_8375.JPG|dead-url=yes}}</ref>
|-
* Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
|colspan="3"|
* Bintang Yudha Dharma Nararya
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
* Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
|-
* SL. Kesetiaan XXIV
|[[File:USA - SF Distinctive Unit Insignia.png|80px]]
* SL. Kesetiaan XVI
|-
* SL. Kesetiaan VIII
|[[File:US Marine Corps Special Operator Insignia.png|180px]]
* SL. Dwidya Sistha
|-
{{End-col}}
|[[File:RTA Basic Parachutist Badge.png|220px]]
|}
|colspan="3"|
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="3"|[[File:Brevet Trauma Tempur.png|130px]][[File:BSicon s.svg|20px]][[File:Brevet Dokter Militer TNI AD.png|120px]]
|-
|colspan="3"|[[File:Brevet Para Dasar.png|220px]]
|-
|
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Nararya.png|width=100}}
|
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XXIV.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XVI.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan VIII.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dwidya Sistha.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=East Timor Medal.png|width=100}}
|-
|colspan="3"|[[File:Brevet Hiperbarik.png|200px]]
|-
|colspan="3"|[[File:Pin Setia Waspada Paspampres.png|100px]]
|}
|-
|colspan="3" |
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="1"|Special Forces Distinctive Unit Insignia (US Army)
|-
|colspan="1"|Special Operator Insignia (US Marine Corps)
|-
|colspan="1"|Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army)
|}
|colspan="3" |
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Brevet
|colspan="2"|Brevet Trauma Tempur
|colspan="1"|Brevet Dokter Militer TNI AD
|-
!Brevet
|colspan="3"|Brevet Para Dasar
|-
!Baris ke-1
|colspan="3"|[[Bintang Mahaputera Nararya]] (10 Agustus 2013)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/4404daftar_penerima_bintang_mahaputera_tahun_2004-sekarang.pdf|access-date=25 Agustus 2021}}</ref>
|-
!Baris ke-2
|colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]]
|colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]
|colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]]
|-
!Baris ke-3
|colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]
|colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
|colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 16 Tahun
|-
!Baris ke-4
|colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 8 Tahun
|colspan="1"|[[Satyalancana Dwidya Sistha]]
|colspan="1"|Medali dari Timor Leste
|-
!Brevet
|colspan="3"|Brevet Hiperbarik TNI AL
|-
!Brevet
|colspan="3"|Pin Setia Waspada [[Paspampres]]
|}
|}


{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
=== Brevet ===
|-
{{Col|2}}
* Brevet Kesehatan TNI AD
! colspan=4 |Brevet Kehormatan
|-
* Brevet Yudha Wastu Pramuka
| align=center | [[File:Brevet Yudha Wastu Pramuka.png|110px]]
* Brevet Para Dasar
* Brevet Hiperbarik Kesehatan TNI AL
|Brevet Yudha Wastu Pramuka
* Brevet Kavaleri Kuda
| align=center | [[File:Brevet Kavaleri Berkuda.png|110px]]
* Brevet Tank Kavaleri
|Brevet Kavaleri Berkuda
|-
* Pin Setia Waspada Paspampres
| align=center | [[File:Brevet Lakespra Scuba Diver.png|160px]]
* Brevet Parachutist Thailand
* Brevet Lakespra
|Brevet Lakespra Scuba Diver
| align=center | [[File:Brevet Kavaleri Tank.png|140px]]
{{End-col}}
|Brevet Kavaleri Tank
|}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 126: Baris 186:
{{Pandemi koronavirus di Indonesia}}
{{Pandemi koronavirus di Indonesia}}
{{Kabinet Indonesia Maju}}
{{Kabinet Indonesia Maju}}

{{DEFAULTSORT:Putranto, Terawan Agus}}
{{DEFAULTSORT:Putranto, Terawan Agus}}
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]

Revisi terkini sejak 5 November 2024 08.31

Terawan Agus Putranto
Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan
Mulai menjabat
21 Oktober 2024
PresidenPrabowo Subianto
Sebelum
Pendahulu
Jabatan Baru
Pengganti
Petahana
Sebelum
Menteri Kesehatan Indonesia ke-19
Masa jabatan
23 Oktober 2019 – 23 Desember 2020
PresidenJoko Widodo
Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto
Masa jabatan
1 Juni 2015 – 23 Oktober 2019
Sebelum
Pendahulu
Hardjanto
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir5 Agustus 1964 (umur 60)
Sitisewu, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia[1]
Partai politikIndependen
Suami/istriEster Dahlia
Anak1
Orang tuaSudarno (ayah)
Almamater
ProfesiProfesor Kedokteran,Ahli Radiologi Intervensi, Dokter Tentara
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1990–2019
Pangkat Letnan Jenderal TNI
NRP32512[2]
SatuanKesehatan (CKM)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Terawan Agus Putranto (lahir 5 Agustus 1964)[5] adalah dokter Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia antara 23 Oktober 2019 dan 23 Desember 2020. Sebelumnya ia seorang dokter militer yang juga menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto dan Ketua Tim Dokter Kepresidenan.[6] Ia menjadi dokter militer pertama yang menjabat Menkes sejak Mayor Jenderal TNI (Purn.) dr. Suwardjono Surjaningrat (1978–1988) dan orang dengan pangkat militer tertinggi yang pernah memangku jabatan ini.

Ia merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan kemudian masuk TNI AD, di mana ia ditugaskan ke beberapa daerah termasuk Lombok, Bali, dan Jakarta untuk mengemban tugas sebagai pelaksana medis/kesehatan militer.[7] Ia juga pernah menjabat sebagai Tim Dokter Kepresidenan pada tahun 2009 dan pernah menjabat sebagai Kepala RSPAD tahun 2015.

Kehidupan awal dan pendidikan

Terawan lahir pada tanggal 5 Agustus 1964 di Sitisewu,[1] sebuah kawasan di Sosromenduran, Gedongtengen, Yogyakarta. Ia menempuh pendidikan awal di SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta (1977),[1] SMP Negeri 2 Yogyakarta (1980),[1] dan SMA Bopkri 1 Yogyakarta (1983).[8] Ia mengambil S-1 di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1990), S-2 Spesialisasi Radiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya (2004),[9] dan S-3 Doktor di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar (2013).[10] Ia juga mengambil pendidikan di Sepamilwa ABRI pada tahun 1990.

Pada tahun 2022, Terawan diangkat sebagai profesor kehormatan ilmu pertahanan bidang kedokteran militer dari Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan Republik Indonesia.[11]

Kontroversi

Terawan Theory

Ia pernah merumuskan Terawan Theory, yakni sebuah teori yang terkait dengan metode 'cuci otak' pada penderita stroke. Meskipun demikian, ia dipecat oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) karena melakukan metode tersebut kepada pasien sebelum melalui penelitian ilmiah.[12] Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memecat mantan Menteri Kesehatan Dr dr Terawan Agus Putranto dari keanggotaan.[13][14] Beberapa tokoh telah menjadi pasien dari metode ini seperti Prabowo Subianto, Dahlan Iskan, Aburizal Bakrie hingga Mahfud MD yang mengaku kondisinya sakit yang telah diderita seperti Vertigo ataupun Gejala Stroke cenderung membaik setelah dilakukan metode 'cuci otak' tersebut.[15][16]

Pandemi COVID-19

Ketika Pandemi COVID-19 mulai merebak, ia bekerja mengevakuasi 188 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di kapal pesiar Dream World.[17] Ia juga mendapat kontroversi dari pemulangan dan karantina WNI dari Wuhan karena lokasi karantina terlalu dekat dengan pemukiman penduduk, meskipun pemerintah Indonesia telah meyakinkan warga bahwa WNI yang dipulangkan tidak terinfeksi. Setelah masa karantina 14 hari, seluruh WNI dideklarasikan sehat dan tidak terinfeksi COVID-19.[18]

Terawan juga dikritik karena menyatakan bahwa flu biasa lebih berbahaya daripada COVID-19, dengan menyatakan bahwa flu biasa memiliki jumlah kematian lebih tinggi dari COVID-19.[19]

Terawan juga dikritik karena sikap "arogan" dan "anti-sains" dalam menangani krisis COVID-19 di Indonesia.[20] Pada April 2020, saat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih merekomendasikan agar masker hanya digunakan oleh orang sakit [21][22] pernyataan Terawan yang menganggap percuma orang sehat pakai masker telah memancing kontroversi tersendiri,[23] begitupula dengan pernyataannya mengenai kenaikan harga masker akibat tingginya pembelian masker,[24] serta sarannya agar masyarakat enjoy aja terkait virus corona guna mempertahankan imun tubuh.[25] Selain itu, saat ia menyambut warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) World Dream yang tetap sehat meski bersama delapan penderita Corona dengan menyatakan mereka sebagai duta imunitas corona,[26] semakin memicu kontroversi dan sikap yang kurang simpatik dari masyarakat.

Penghargaan

Dada kanan Dada kiri
Special Forces Distinctive Unit Insignia (US Army)
Special Operator Insignia (US Marine Corps)
Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army)
Brevet Brevet Trauma Tempur Brevet Dokter Militer TNI AD
Brevet Brevet Para Dasar
Baris ke-1 Bintang Mahaputera Nararya (10 Agustus 2013)[27]
Baris ke-2 Bintang Yudha Dharma Pratama Bintang Kartika Eka Paksi Pratama Bintang Yudha Dharma Nararya
Baris ke-3 Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun
Baris ke-4 Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun Satyalancana Dwidya Sistha Medali dari Timor Leste
Brevet Brevet Hiperbarik TNI AL
Brevet Pin Setia Waspada Paspampres
Brevet Kehormatan
Brevet Yudha Wastu Pramuka Brevet Kavaleri Berkuda
Brevet Lakespra Scuba Diver Brevet Kavaleri Tank

Referensi

  1. ^ a b c d "Salinan arsip". ww25.ibukata.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-24. Diakses tanggal 2021-06-16. 
  2. ^ Riana, Friski (8 November 2019). Amirullah, ed. "Sebelum Dilantik Jadi Menteri, Terawan Dapat Pangkat Bintang Tiga". Tempo.co. Diakses tanggal 11 Maret 2023. 
  3. ^ https://www.jawaban.com/read/article/id/2019/10/23/10/191023122810/terawan_agus_putrantomenteri_kesehatan_baru_yang_ternyata_cinta_tuhan
  4. ^ https://jawaban.com/read/article/id/2019/10/23/91/191023113734/5_menteri_kabinet_indonesia_maju_ini_beragama_kristen_katoliksiapa_saja_mereka
  5. ^ Sulaiman, M. Reza (2019-10-23). "Jadi Menteri Kesehatan, dr Terawan Dikenal Ramah dan Religius Saat Sekolah". Suara.com. Diakses tanggal 2021-06-16. 
  6. ^ "Profil Dokter Terawan, Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju". Kompas. 23 October 2019. Diakses tanggal 23 October 2019. 
  7. ^ Sulaiman, M. Reza (2019-10-23). "Sosok Terawan Agus Putranto, Dokter Tentara yang Jadi Menteri Kesehatan". Suara.com. Diakses tanggal 2021-06-16. 
  8. ^ Sabandar, Switzy (2019-10-23). Hida, Ramdania El, ed. "Kisah Terawan Muda Sewaktu Bersekolah di Yogyakarta". Liputan6.com. Diakses tanggal 2021-06-16. 
  9. ^ Anggraini, Ariska Puspita (2019-10-23). Hardiyanto, Sari, ed. "Profil Dokter Terawan, Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-06-16. 
  10. ^ Nurdyansa (2019-10-23GMT+080023:42:34+08:00). "Biografi Dr. Terawan Agus Putranto, Kisah Ahli 'Cuci Otak' Menjadi Menteri Kesehatan | Biografiku.com". Diakses tanggal 2021-06-16. 
  11. ^ Indonesia, C. N. N. (2022-01-12). "Terawan Terima Gelar Profesor Kehormatan Kedokteran Militer dari Unhan". nasional. Diakses tanggal 2023-01-17. 
  12. ^ Kresna, Mawa. "Kejanggalan Terapi 'Brainwash' Dokter Terawan". Tirto.id. Diakses tanggal 2021-06-16. 
  13. ^ "IDI Resmi Pecat Dokter Terawan dari Keanggotaan". detikcom. Diakses tanggal 2022-03-26. 
  14. ^ Ramadhan, Azhar Bagas. "Eks Menkes Terawan Dipecat dari IDI Keputusan MKEK". detikcom. Diakses tanggal 2022-03-26. 
  15. ^ Nabilla, Farah (2022-03-29). "5 Pejabat yang Pernah Jadi Pasien 'Cuci Otak' Dokter Terawan, Prabowo Subianto Mengaku Begini". Suara.com. Diakses tanggal 2022-09-14. 
  16. ^ Widyastuti, Pravitri Retno. Nuryanti, ed. "Deretan Tokoh yang Pernah Jadi Pasien 'Cuci Otak' Dokter Terawan, Dahlan Iskan: Terasa Plong". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-09-14. 
  17. ^ Prasetia, Fransiskus Adhiyuda. Sugiyarto, ed. "Menkes Terawan Jelaskan Pentingnya Evakuasi WNI di Kapal World Dream Didahulukan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-02-26. 
  18. ^ Redaksi. "Terawan: 238 WNI dari Natuna Sehat & Bebas Corona". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2020-02-26. 
  19. ^ Sihombing, Rolando Fransiscus. "Menkes: Kematian Gegara Flu Lebih Tinggi, Kenapa Heboh Corona Luar Biasa?". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-09. 
  20. ^ Post, The Jakarta. "Terawan must go, civil groups say, demanding crisis-sensitive health minister". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-23. 
  21. ^ Mardatila, Ani (2020-04-05). mardatila, Ani, ed. "Cegah Corona, WHO Kini Dukung Semua Orang Pakai Masker". Merdeka.com. Diakses tanggal 2022-09-14. 
  22. ^ "Pakar Masih Berdebat Soal Perlunya Orang Sehat Pakai Masker". Republika Online. 2020-04-01. Diakses tanggal 2022-09-14. 
  23. ^ Ihsanuddin. Krisiandi, ed. "Menkes: Percuma yang Sehat Pakai Masker". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-04-19. 
  24. ^ Putra, Putu Merta Surya (2020-02-15). Ali, Muhammad, ed. "Menkes Terawan Soal Harga Masker Melonjak: Salahmu Sendiri, Kok Beli?". Liputan6.com. Diakses tanggal 2020-04-19. 
  25. ^ "Kata Menkes Terawan saat Disinggung Enjoy Aja terkait Virus Korona". iNews.ID. 2020-01-31. Diakses tanggal 2020-04-19. 
  26. ^ "Menkes Terawan Nobatkan Duta Imunitas Corona Sejati, Ini Personil dan Alasannya!". KOMPAS.tv. Diakses tanggal 2020-04-19. 
  27. ^ Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang (PDF). Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Nila Moeloek
Menteri Kesehatan Indonesia
2019-2020
Diteruskan oleh:
Budi Gunadi Sadikin
Jabatan militer
Didahului oleh:
Hardjanto
Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto
2015–2019
Diteruskan oleh:
Bambang Dwi Hasto