Yusuf dari Nazaret: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Yusuf anak Rachel != Santo Yosef Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(17 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ |
{{redirect|Yosef||Yusuf (disambiguasi)|dan|Yosef (disambiguasi)}} |
||
{{Infobox Saint |
|||
{{infobox saint |
|||
|name=Santo Yusuf dari Kota Nazaret |
|||
| name = Yosef |
|||
|[[Passion (Christianity)|Passion]] (traditional) |
|||
| feast_day = 19 Maret ([[Kekristenan Barat]]) |
|||
|feast_day= Dirayakan Jemaat [[Gereja Katolik]] dan [[Gereja Ortodoks]] pada Tanggal [[19 September]]. |
|||
|image=St Joseph with Jesus.jpg |
| image = Guido Reni - St Joseph with the Infant Jesus - WGA19304.jpg |
||
| image_size = |
|||
|imagesize=250px |
|||
|caption= Santo Yusuf |
| caption = ''Santo Yusuf dengan bayi Yesus'' karya [[Guido Reni]], kira-kira tahun 1635 |
||
|birth_place= |
| birth_place = [[Betlehem]], [[Kekaisaran Romawi]] |
||
|death_place= |
| death_place = [[Nazaret]], Kekaisaran Romawi |
||
|canonized_date= |
| canonized_date = |
||
|canonized_place= |
| canonized_place = |
||
|canonized_by= |
| canonized_by = |
||
|attributes= |
| attributes = |
||
|patronage= |
| patronage = |
||
|major_shrine= |
| major_shrine = |
||
|suppressed_date= |
| suppressed_date = |
||
}} |
}} |
||
⚫ | '''Yusuf''' atau '''Yosef''' adalah [[tokoh Alkitab]] suami dari [[Maria]], ibu [[Yesus]].<ref name="Snyder">Bernadette McCarver Snyder. 2001. ''115 Kisah Santo-Santa yang Mengasyikkan''. Yogyakarta: Kanisius. hal. 140-141.</ref><ref name="Heuken"/> Riwayatnya dicatat dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]]. [[Injil Matius]] memberi kesaksian bahwa Yosef adalah orang baik dan sederhana.<ref name="Snyder"/> Dia disebut "anak Daud",<ref>{{alkitab|Matius 1:20}}</ref> karena memang keturunan dari [[Daud]].<ref name="Mat_Silsilah">{{alkitab|Matius 1:1-17}}</ref><ref>{{alkitab|Lukas 1:27}}</ref> Dia bekerja sebagai [[tukang kayu]].<ref>{{alkitab|Matius 13:55}}; {{alkitab|Markus 6:3}}</ref> |
||
{{Yosefologi}} |
|||
⚫ | ''' |
||
== Keluarga Kudus == |
== Keluarga Kudus == |
||
Yusuf mempunyai [[pertunangan|tunangan]] seorang perawan bernama Maria,<ref name="Mat1_18">{{Alkitab|Matius 1:18}}</ref> yang tinggal di [[Nazaret]].<ref>{{Alkitab|Lukas 1:26}}</ref> Sebelum mereka hidup sebagai suami isteri, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus.<ref name="Mat1_18"/> Sebagai seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikan Maria dengan diam-diam. Tetapi dalam mimpi Yusuf mendapat perintah dari malaikat Tuhan untuk tetap menikahi Maria dan memberi nama anak yang akan dilahirkan itu [[Yesus]].<ref>{{Alkitab|Matius 1:19-21}}</ref> Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki.<ref>{{Alkitab|Matius 1:24-25}}</ref> Menjelang kelahiran anak itu, [[Kaisar Agustus]] mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.<ref>{{Alkitab|Lukas 2:1}}</ref> Maka Yusuf pergi dari kota [[Nazaret]] di [[Galilea]] ke [[Yudea]], ke kota Daud yang bernama [[Betlehem]], --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud—supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di [[Betlehem]] tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.<ref>{{Alkitab|Lukas 2:4-7}}</ref> Yusuf menamakan Dia Yesus.<ref name="Alkitab|Matius 1:25">{{Alkitab|Matius 1:25}}</ref> Ia kemudian menjadi seorang suami dan ayah yang baik.<ref name="Heuken"/> |
|||
Pada hari |
Pada hari Yesus dilahirkan, para gembala mendapatkan berita kelahiran-Nya dari malaikat Tuhan, lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.<ref>{{Alkitab|Lukas 2:10-20}}</ref> |
||
Dan ketika genap 8 hari dan Ia harus disunatkan, anak itu secara resmi diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.<ref name="Alkitab|Matius 1:25"/><ref>{{Alkitab|Lukas 1:31}}</ref><ref>{{Alkitab|Lukas 2:21}}</ref> |
|||
[[Berkas:Guido Reni - Saint Joseph and the Christ Child - Google Art Project.jpg|jmpl|[[Guido Reni]], Santo Yusuf ]] |
[[Berkas:Guido Reni - Saint Joseph and the Christ Child - Google Art Project.jpg|jmpl|[[Guido Reni]], Santo Yusuf ]] |
||
Dan ketika genap waktu pentahiran (bayi berusia 40 hari), menurut hukum Taurat Musa, Yusuf dan Maria membawa Yesus ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.<ref>{{Alkitab|Lukas 2:22-24}}</ref> Sewaktu di Bait Suci itu, [[Simeon (orang saleh)|Simeon]] dan [[Hana (nabiah)|Hana]] memberikan kata-kata nubuat tentang Yesus. Yusuf yang disebut sebagai "bapa-Nya" serta Maria, ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.<ref>{{Alkitab|Lukas 2:25-33}}</ref> |
|||
Dan ketika genap waktu pentahiran (Bayi berusia 40 hari), menurut hukum [[Taurat]] Nabi [[Musa]], Santo Yusuf dan Bunda Maria membawa [[Yesus Kristus]] ke [[Bait Allah]]. |
|||
⚫ | Sewaktu masih tinggal di Betlehem, mereka dikunjungi oleh [[orang-orang Majus dari Timur]] yang datang menyembah Yesus dan memberikan persembahan berupa mas, kemenyan dan mur. Setelah orang-orang itu berangkat, malaikat Tuhan memberi tahu Yusuf dalam mimpi bahwa Yesus mengalami bahaya karena [[Herodes Agung|Herodes]] hendak membunuh bayi tersebut, Yusuf membawa Yesus dan Maria lari ke [[Mesir]].<ref name="Snyder"/><ref name="Heuken"/> Setelah Herodes mati, dan karena takut kepada Arkhelaus, maka Yusuf membawa Maria dan Yesus tinggal di Nazaret, Galilea.<ref name="Snyder"/><ref name="Heuken"/> Setelah itu, Alkitab hanya menyinggung keberadaan Yusuf ketika Yesus pada usia 12 tahun dan mengunjungi Bait Suci di Yerusalem, dan dikatakan bahwa mereka tinggal di Nazaret. Sesudah itu tidak ada lagi riwayat mengenai Yusuf.<ref name="Snyder"/><ref name="Heuken"/> Tradisi menyebutkan Yusuf telah meninggal sebelum peristiwa [[Yohanes 2|perkawinan di Kana]].<ref name="Heuken">A. Heuken. 1985. ''Ensiklopedi Orang Kudus''. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 331-332.</ref> |
||
Ketika Yesus memulai pelayanan-Nya, Ia dikenal sebagai "anak Yusuf dari Nazaret".<ref>{{Alkitab|Lukas 3:23}}; {{Alkitab|Lukas 4:22}}; {{Alkitab|Yohanes 1:45}}; {{Alkitab|Yohanes 6:42}}</ref> |
|||
⚫ | Sewaktu masih tinggal di |
||
== Silsilah == |
== Silsilah == |
||
[[Injil Matius]] [[Matius 1|bab/pasal 1]] memuat [[silsilah]] Yusuf dari Abraham dalam kaitannya dengan [[Yesus]] [[Kristus]] yang dilahirkan dari [[Maria]]. Silsilah ini menunjukkan bahwa Yusuf berasal dari keturunan [[Daud]], dan karena itu adalah ahli waris tahtanya. [[Injil]] ini juga menyatakan bahwa Yusuf sebenarnya bukan ayah kandung Yesus. Namun secara hukum, Yusuf adalah ayah Yesus. |
|||
Silsilah yang berhubungan dengan Yesus ini, menurut Injil Matius terdiri dari 14 keturunan sejak [[Abraham]] hingga [[Daud]], 14 keturunan dari [[Daud]] hingga masa [[pembuangan ke Babel]], dan 14 keturunan dari masa pembuangan ke Babel hingga [[Yesus Kristus]] sebagai anak Yusuf:<ref name="Mat_Silsilah"/> |
|||
{| {{Prettytable}} width=75% |
{| {{Prettytable}} width=75% |
||
|- |
|- |
||
! style="background:lightgrey" width=25% | Dari |
! style="background:lightgrey" width=25% | Dari [[Abraham]] <br /> hingga [[Daud]] |
||
! style="background:lightgrey" width= |
! style="background:lightgrey" width=25% | Dari [[Salomo]] hingga <br /> [[Diaspora Yahudi|masa pembuangan ke Babel]] |
||
! style="background:lightgrey" width= |
! style="background:lightgrey" width=25% | Dari [[Diaspora Yahudi|masa pembuangan ke Babel]] <br /> hingga [[Yesus]] |
||
|- |
|- |
||
| |
| |
||
# |
# [[Abraham]] |
||
# [[Ishak]] |
# [[Ishak]] |
||
# [[Yakub]] |
# [[Yakub]] |
||
Baris 55: | Baris 57: | ||
# [[Obed]] |
# [[Obed]] |
||
# [[Isai]] |
# [[Isai]] |
||
# |
# [[Daud]] |
||
| |
| |
||
# |
# [[Salomo]] |
||
# [[Rehabeam]] |
# [[Rehabeam]] |
||
# [[Abia (raja Yehuda)|Abia]] |
# [[Abia (raja Yehuda)|Abia]] |
||
# [[Asa (raja Yehuda)|Asa]] |
# [[Asa (raja Yehuda)|Asa]] |
||
# [[Yosafat]] |
# [[Yosafat]] |
||
# [[Yoram ( |
# [[Yoram (raja Yehuda)|Yoram]] |
||
# [[Uzia]] |
# [[Uzia]] |
||
# [[Yotam]] |
# [[Yotam]] |
||
# [[Ahas]] |
# [[Ahas]] |
||
# [[Hizkia]] |
# [[Hizkia]] |
||
# [[Manasye ( |
# [[Manasye (raja Yehuda)|Manasye]] |
||
# [[Amon ( |
# [[Amon (raja Yehuda)|Amon]] |
||
# [[Yosia]] |
# [[Yosia]] |
||
# [[(Elyakim)]] |
# [[Yoyakim|Yoyakim (Elyakim)]]* |
||
| |
| |
||
# [[Yoyakhin|Yekhonya (Yoyakhin)]] |
# [[Yoyakhin|Yekhonya (Yoyakhin)]] |
||
Baris 84: | Baris 86: | ||
# [[Silsilah Yesus|Matan]] |
# [[Silsilah Yesus|Matan]] |
||
# [[Silsilah Yesus|Yakub]] |
# [[Silsilah Yesus|Yakub]] |
||
# ''' |
# '''Yusuf''' |
||
# [[Yesus |
# [[Yesus]] |
||
|} |
|} |
||
* Nama [[Yoyakim]] atau Elyakim (nama Yoyakim adalah nama pemberian dari [[Firaun]] Nekho). Raja ini adalah anak raja [[Yosia]] dan ayah raja [[Yekhonya]]. Namanya tidak tercantum dalam [[Injil Matius|Kitab Matius]], tetapi tercantum di [[Kitab 1 Tawarikh]][[1 Tawarikh 3|3:15-17]].</div> |
|||
== Mimpi-mimpi Yusuf == |
|||
Sebagaimana [[Yusuf bin Yakub|Yusuf]] bin [[Yakub]] dalam [[Perjanjian Lama]], Yusuf dalam [[Perjanjian Baru]], yang menjadi suami [[Maria]], juga diberi karunia untuk memahami mimpi. Dalam [[Injil Matius]] dicatat '''empat mimpi''' yang berkaitan erat dengan [[kelahiran Yesus]] dan peristiwa-peristiwa sesudahnya. |
|||
# Yusuf mendapat kabar bahwa Maria tunangannya sudah mengandung sebelum mereka hidup sebagai suami istri. Sebagai seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan tampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia '''[[Yesus]]''' (artinya "Penyelamat"), karena Dialah yang akan <u>menyelamatkan</u> umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia '''Imanuel'''"—yang berarti: "Allah menyertai kita" (bdk. Yes.7:14) Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.<ref>{{Alkitab|Matius 1:18-25}}</ref> |
|||
# Setelah [[kelahiran Yesus|Yesus dilahirkan]] dan [[orang-orang majus dari Timur]] yang mengunjungi-Nya berangkat pulang, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena [[Herodes Agung|Herodes]] akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku".(bdk. Hosea 11:1) <ref>{{Alkitab|Matius 2:13-15}}</ref>{{Alkitab|Hosea 11:1}} |
|||
# Setelah [[Herodes Agung|Herodes mati]], nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati." Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel.<ref>{{Alkitab|Matius 2:19-21}}</ref> |
|||
# Tetapi setelah didengar Yusuf, bahwa [[Arkhelaus]] menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama [[Nazaret]]. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.<ref>{{Alkitab|Matius 2:22-23}}</ref> |
|||
== Galeri == |
== Galeri == |
||
Baris 103: | Baris 113: | ||
Berkas:Coronación de San José Valdés Leal.jpg|Coronation of Joseph, [[Juan de Valdés Leal|Valdés Leal]], c, 1670 |
Berkas:Coronación de San José Valdés Leal.jpg|Coronation of Joseph, [[Juan de Valdés Leal|Valdés Leal]], c, 1670 |
||
</gallery> |
</gallery> |
||
== Lihat pula == |
|||
* [[Kelahiran Yesus]] |
|||
* [[Mimpi Santo Yosef]] |
|||
* Kitab [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Matius 1]], [[Matius 2]], [[Matius 13]], [[Markus 6]], [[Lukas 1]], [[Lukas 2]], [[Lukas 3]], [[Lukas 4]], [[Yohanes 1]], [[Yohanes 6]]. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 11 Januari 2024 12.20
Yosef | |
---|---|
Lahir | Betlehem, Kekaisaran Romawi |
Meninggal | Nazaret, Kekaisaran Romawi |
Pesta | 19 Maret (Kekristenan Barat) |
Yusuf atau Yosef adalah tokoh Alkitab suami dari Maria, ibu Yesus.[1][2] Riwayatnya dicatat dalam Perjanjian Baru di Alkitab. Injil Matius memberi kesaksian bahwa Yosef adalah orang baik dan sederhana.[1] Dia disebut "anak Daud",[3] karena memang keturunan dari Daud.[4][5] Dia bekerja sebagai tukang kayu.[6]
Keluarga Kudus
[sunting | sunting sumber]Yusuf mempunyai tunangan seorang perawan bernama Maria,[7] yang tinggal di Nazaret.[8] Sebelum mereka hidup sebagai suami isteri, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus.[7] Sebagai seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikan Maria dengan diam-diam. Tetapi dalam mimpi Yusuf mendapat perintah dari malaikat Tuhan untuk tetap menikahi Maria dan memberi nama anak yang akan dilahirkan itu Yesus.[9] Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki.[10] Menjelang kelahiran anak itu, Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.[11] Maka Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud—supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di Betlehem tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.[12] Yusuf menamakan Dia Yesus.[13] Ia kemudian menjadi seorang suami dan ayah yang baik.[2]
Pada hari Yesus dilahirkan, para gembala mendapatkan berita kelahiran-Nya dari malaikat Tuhan, lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.[14]
Dan ketika genap 8 hari dan Ia harus disunatkan, anak itu secara resmi diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.[13][15][16]
Dan ketika genap waktu pentahiran (bayi berusia 40 hari), menurut hukum Taurat Musa, Yusuf dan Maria membawa Yesus ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.[17] Sewaktu di Bait Suci itu, Simeon dan Hana memberikan kata-kata nubuat tentang Yesus. Yusuf yang disebut sebagai "bapa-Nya" serta Maria, ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.[18]
Sewaktu masih tinggal di Betlehem, mereka dikunjungi oleh orang-orang Majus dari Timur yang datang menyembah Yesus dan memberikan persembahan berupa mas, kemenyan dan mur. Setelah orang-orang itu berangkat, malaikat Tuhan memberi tahu Yusuf dalam mimpi bahwa Yesus mengalami bahaya karena Herodes hendak membunuh bayi tersebut, Yusuf membawa Yesus dan Maria lari ke Mesir.[1][2] Setelah Herodes mati, dan karena takut kepada Arkhelaus, maka Yusuf membawa Maria dan Yesus tinggal di Nazaret, Galilea.[1][2] Setelah itu, Alkitab hanya menyinggung keberadaan Yusuf ketika Yesus pada usia 12 tahun dan mengunjungi Bait Suci di Yerusalem, dan dikatakan bahwa mereka tinggal di Nazaret. Sesudah itu tidak ada lagi riwayat mengenai Yusuf.[1][2] Tradisi menyebutkan Yusuf telah meninggal sebelum peristiwa perkawinan di Kana.[2]
Ketika Yesus memulai pelayanan-Nya, Ia dikenal sebagai "anak Yusuf dari Nazaret".[19]
Silsilah
[sunting | sunting sumber]Injil Matius bab/pasal 1 memuat silsilah Yusuf dari Abraham dalam kaitannya dengan Yesus Kristus yang dilahirkan dari Maria. Silsilah ini menunjukkan bahwa Yusuf berasal dari keturunan Daud, dan karena itu adalah ahli waris tahtanya. Injil ini juga menyatakan bahwa Yusuf sebenarnya bukan ayah kandung Yesus. Namun secara hukum, Yusuf adalah ayah Yesus.
Silsilah yang berhubungan dengan Yesus ini, menurut Injil Matius terdiri dari 14 keturunan sejak Abraham hingga Daud, 14 keturunan dari Daud hingga masa pembuangan ke Babel, dan 14 keturunan dari masa pembuangan ke Babel hingga Yesus Kristus sebagai anak Yusuf:[4]
Dari Abraham hingga Daud |
Dari Salomo hingga masa pembuangan ke Babel |
Dari masa pembuangan ke Babel hingga Yesus |
---|---|---|
- Nama Yoyakim atau Elyakim (nama Yoyakim adalah nama pemberian dari Firaun Nekho). Raja ini adalah anak raja Yosia dan ayah raja Yekhonya. Namanya tidak tercantum dalam Kitab Matius, tetapi tercantum di Kitab 1 Tawarikh3:15-17.
Mimpi-mimpi Yusuf
[sunting | sunting sumber]Sebagaimana Yusuf bin Yakub dalam Perjanjian Lama, Yusuf dalam Perjanjian Baru, yang menjadi suami Maria, juga diberi karunia untuk memahami mimpi. Dalam Injil Matius dicatat empat mimpi yang berkaitan erat dengan kelahiran Yesus dan peristiwa-peristiwa sesudahnya.
- Yusuf mendapat kabar bahwa Maria tunangannya sudah mengandung sebelum mereka hidup sebagai suami istri. Sebagai seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan tampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus (artinya "Penyelamat"), karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel"—yang berarti: "Allah menyertai kita" (bdk. Yes.7:14) Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.[20]
- Setelah Yesus dilahirkan dan orang-orang majus dari Timur yang mengunjungi-Nya berangkat pulang, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku".(bdk. Hosea 11:1) [21]Hosea 11:1
- Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati." Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel.[22]
- Tetapi setelah didengar Yusuf, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.[23]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
At work in the Mérode Altarpiece, 1420s
-
Joseph's dream, Rembrandt, c. 1645
-
Marriage to the Virgin, Perugino, c. 1448
-
Temple presentation, di Fredi, 1388
-
Dream of Flight, Daniele Crespi, c. 1625
-
Flight to Egypt, Giotto, 14th c.
-
Finding in the Temple, Book of Hours, 15th c.
-
Holy Family, Claudio Coello, c. 1650
-
Death of Joseph, St. Martin's at Florac
-
Coronation of Joseph, Valdés Leal, c, 1670
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Kelahiran Yesus
- Mimpi Santo Yosef
- Kitab Alkitab yang berkaitan: Matius 1, Matius 2, Matius 13, Markus 6, Lukas 1, Lukas 2, Lukas 3, Lukas 4, Yohanes 1, Yohanes 6.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e Bernadette McCarver Snyder. 2001. 115 Kisah Santo-Santa yang Mengasyikkan. Yogyakarta: Kanisius. hal. 140-141.
- ^ a b c d e f A. Heuken. 1985. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 331-332.
- ^ Matius 1:20
- ^ a b Matius 1:1–17
- ^ Lukas 1:27
- ^ Matius 13:55; Markus 6:3
- ^ a b Matius 1:18
- ^ Lukas 1:26
- ^ Matius 1:19–21
- ^ Matius 1:24–25
- ^ Lukas 2:1
- ^ Lukas 2:4–7
- ^ a b Matius 1:25
- ^ Lukas 2:10–20
- ^ Lukas 1:31
- ^ Lukas 2:21
- ^ Lukas 2:22–24
- ^ Lukas 2:25–33
- ^ Lukas 3:23; Lukas 4:22; Yohanes 1:45; Yohanes 6:42
- ^ Matius 1:18–25
- ^ Matius 2:13–15
- ^ Matius 2:19–21
- ^ Matius 2:22–23