Bahasa Bima: Perbedaan antara revisi
k →Pranala luar: eror |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(23 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7: | Baris 7: | ||
|states=* {{flag|Indonesia}} |
|states=* {{flag|Indonesia}} |
||
---- |
---- |
||
|region= |
|region= [[Pulau Sumbawa]] bagian timur |
||
* {{flag|Nusa Tenggara Timur}} |
|||
|ethnicity=suku Mbojo |
|||
|speakers= 1.230.000 (2022) |
|speakers= 1.230.000 (2022) |
||
|familycolor=Austronesia |
|familycolor=Austronesia |
||
|fam1=[[ |
|fam1=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]] |
||
|fam2=[[ |
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah–Timur|MP Tengah-Timur]] |
||
|fam3=[[ |
|fam3=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah|MP Tengah]] |
||
|fam4=[[ |
|fam4=[[Rumpun bahasa Sumba-Flores|Sumba-Flores/Bima-Sumba]] |
||
|dialects= |
|dialects= |
||
|dia1= |
|dia1= |
||
|dia2= |
|dia2= |
||
|dia3= |
|dia3= |
||
|script= |
|script= |
||
|rank= |
|rank= |
||
|agency= |
|agency= |
||
|iso1=- |
|||
|mapcaption = |
|||
|iso2=- |
|||
{{Legend3|#0080ff|Wilayah tempat bahasa Bima sebagai bahasa mayoritas}} |
|||
{{Legend striped3|#0080ff|#88c4ff|Wilayah tempat bahasa Bima sebagai bahasa mayoritas dituturkan berbarengan dengan bahasa lain dalam jumlah yang cukup signifikan}} {{Legend3|#88c4ff|Wilayah tempat bahasa Bima sebagai bahasa minoritas yang signifikan}} |
|||
|iso3=bhp}} |
|iso3=bhp}} |
||
'''Bahasa |
'''Bahasa Bima''' atau '''''Nggahi Mbojo''''' adalah sebuah [[bahasa Austronesia]] yang dipertuturkan oleh [[Suku Bima|Suku Mbojo]] (masyarakat Bima) di [[Pulau Sumbawa]], Provinsi [[Nusa Tenggara Barat]]. Selain itu, ''Nggahi Mbojo'' juga dituturkan di beberapa wilayah [[Kabupaten Sumbawa]], [[Pulau Lombok]], dan [[Nusa Tenggara Timur|NTT]]. Khusus di [[Nusa Tenggara Timur|NTT]], bahasa Bima dituturkan oleh masyarakat di daerah Reo, Pota, dan Manggarai. |
||
[http://www.joshuaproject.net/languages.php?rol3=bhp Bima Speaking Peoples - Joshua Project]</ref> Selain itu, bahasa Mbojo juga tersebar pada beberapa wilayah di Kabupaten Sumbawa dan Pulau Lombok. Khusus di NTT, bahasa Bima dituturkan di daerah Reo, Pota, dan Manggarai. |
|||
== Aksara Mbojo (Bima-Dompu) == |
== Aksara Mbojo (Bima-Dompu) == |
||
Bahasa |
Bahasa Bima (Bima-Dompu) memiliki jenis sistem tanda grafis tertentu (aksara) yang disebut dengan aksara ''Mbojo''. Aksara ''Mbojo'' memiliki 18 karakter utama. Aksara ''Mbojo'' memiliki hubungan kesamaan atau kaitan dengan aksara Lontara Bugis dan Makassar. Hal ini menjadi salah satu tanda keterkaitan hubungan sejarah antara daerah Bima dengan Gowa Tallo Makassar. Aksara ''Mbojo'' diperkirakan telah digunakan sejak abad ke-14. Aksara ''Mbojo'' digunakan untuk menulis buku dan catatan kerajaan di [[Kerajaan Bima]]. Kemudian ketika pada abad ke-17, masyarakat Bima mulai menggunakan bahasa Melayu yang ditulis dengan aksara Arab.<ref>{{Cite web|url=https://aksaratube.blogspot.com/2018/01/aksara-bima.html|title=aksaratube: Aksara Mbojo|last=Tube|first=Aksara|date=Rabu, 17 Januari 2018|website=aksaratube|access-date=2019-02-10}}</ref> Hal ini disebabkan pada saat itu masyarakat Bima telah memeluk agama Islam. |
||
== Orang Bima-Dompu (Dou Mbojo) == |
== Orang Bima-Dompu (Dou Mbojo) == |
||
Orang Bima |
Orang Bima ''(Dou Mbojo)'', dalam hal memperindah penggunaan bahasa, senantiasa menggunakan pantun khas Bima atau disebut ''Patu Mbojo'' atau ''Kapatu Mbojo.'' Terdapat jenis ''Kapatu Mbojo'' dapat diutarakan, di antaranya: ''Patu Cambe'' (balas pantun), ''Patu Kaboha'' (pantun sindiran). |
||
Adapun contoh pantun yang dimaksud adalah: |
Adapun contoh pantun yang dimaksud adalah: |
||
;Patu Cambe |
;Patu Cambe |
||
A: "Gaga au na gaga nggomi ari siwe, pahu mpa ipi Gaga na madaku wati kone ngawana gogu |
A: "Gaga au na gaga nggomi ari siwe, pahu mpa ipi Gaga na madaku wati kone ngawana gogu". |
||
''(betapa cantiknya rupamu adinda, saking cantiknya hingga mataku tak bisa tidur)'' |
|||
B: " |
B: "Ta be ku mpori cewu di ili kai weki ta amaniaku ma loa roi cowa, kombi wara ntau ta ma moda ndi da loa kai ta maru mada". |
||
''(Di manakah adinda bisa menyembunyikan diri dari abang yang pandai membual, mungkin ada milikmu yang ada di adinda hingga abang tidak bisa tidur)'' |
|||
'''Patu Kaboha''' |
|||
cou-cou ma karawi mpanga |
|||
ederu di ru'u na mori sampingo |
|||
''(siapa-siapa yang mencuri, seluruh hidupnya akan kesepian)'' |
|||
== Dialek == |
== Dialek == |
||
Sebaran bahasa |
Sebaran bahasa Bima secara besar terdapat di Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu. Bahasa Bima terdiri dari empat dialek, yaitu:[http://118.98.223.79/petabahasa/infostatistik.php?idb=210&count=102] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190212011611/http://118.98.223.79/petabahasa/infostatistik.php?idb=210&count=102 |date=2019-02-12 }} |
||
* dialek Serasuba; |
* dialek Serasuba; |
||
Baris 63: | Baris 80: | ||
Dialek Kore adalah dilaek yang dituturkan di Desa Taloko (Kabupaten Bima). |
Dialek Kore adalah dilaek yang dituturkan di Desa Taloko (Kabupaten Bima). |
||
== Percakapan Dasar == |
|||
== Keterkaitan == |
|||
* ''Bune haba''? = Apa kabar? |
|||
Konsonan t berubah menjadi konsonan d. Contoh: |
|||
* ''Haba tahopa ='' Kabar baik. |
|||
{| class="wikitable" border="1" |
|||
* ''Cou ngara ta'' = Siapa namamu? |
|||
|- |
|||
* ''Ngara mada (sopan)/nahu (tidak sopan)'' .... = Nama saya .... |
|||
! [[Bahasa Indonesia]] |
|||
* ''Ta be uma ta''? = Di mana ruma Anda? |
|||
! [[Bahasa Sumbawa]] |
|||
* ''Uma mada/nahu aka'' .... = Rumah saya di .... |
|||
! Bahasa Bima |
|||
* ''Dou ta be''? = Orang mana? |
|||
|- |
|||
* ''Mada dou'' .... = Saya orang .... |
|||
| Mata |
|||
* ''Loa ja ita bantu mada''? = Bisakah Anda membantu saya? |
|||
| Mata |
|||
* ''Buneku cara na lao aka kota ='' Bagaimana cara untuk pergi ke kota? |
|||
| Mada |
|||
* ''Sabune ta co-i na''? = Berapa harganya? |
|||
|- |
|||
* ''Santabe ta ='' Permisi/Silakan |
|||
| Orang |
|||
* ''Tarima kasi'' = Terima kasih |
|||
| Tau |
|||
* ''Mboto kangampu'' = Banyak maaf/mohon maaf |
|||
| Dou |
|||
* ''Mai ta lao aka Mbojo'' = Ayo pergi ke Bima. |
|||
|- |
|||
* ''Wa-u ra ngaha ='' Sudah makan? |
|||
|} |
|||
* ''Cuman bercanda'' = |
|||
Konsonan w berubah menjadi konsonan b. Contoh: |
|||
{| class="wikitable" border="1" |
|||
|- |
|||
! Bahasa Indonesia |
|||
! Bahasa Melayu Baku |
|||
! Bahasa Bima |
|||
|- |
|||
| Batu |
|||
| Batu |
|||
| Wadu |
|||
|- |
|||
|} |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Bahasa Tambora]] |
|||
* [[wikt:Lampiran:Kamus bahasa Indonesia – bahasa Bima|Kamus bahasa Indonesia – bahasa Bima]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 6 Agustus 2024 18.58
Bahasa Bima atau Nggahi Mbojo adalah sebuah bahasa Austronesia yang dipertuturkan oleh Suku Mbojo (masyarakat Bima) di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain itu, Nggahi Mbojo juga dituturkan di beberapa wilayah Kabupaten Sumbawa, Pulau Lombok, dan NTT. Khusus di NTT, bahasa Bima dituturkan oleh masyarakat di daerah Reo, Pota, dan Manggarai.
Aksara Mbojo (Bima-Dompu)
[sunting | sunting sumber]Bahasa Bima (Bima-Dompu) memiliki jenis sistem tanda grafis tertentu (aksara) yang disebut dengan aksara Mbojo. Aksara Mbojo memiliki 18 karakter utama. Aksara Mbojo memiliki hubungan kesamaan atau kaitan dengan aksara Lontara Bugis dan Makassar. Hal ini menjadi salah satu tanda keterkaitan hubungan sejarah antara daerah Bima dengan Gowa Tallo Makassar. Aksara Mbojo diperkirakan telah digunakan sejak abad ke-14. Aksara Mbojo digunakan untuk menulis buku dan catatan kerajaan di Kerajaan Bima. Kemudian ketika pada abad ke-17, masyarakat Bima mulai menggunakan bahasa Melayu yang ditulis dengan aksara Arab.[4] Hal ini disebabkan pada saat itu masyarakat Bima telah memeluk agama Islam.
Orang Bima-Dompu (Dou Mbojo)
[sunting | sunting sumber]Orang Bima (Dou Mbojo), dalam hal memperindah penggunaan bahasa, senantiasa menggunakan pantun khas Bima atau disebut Patu Mbojo atau Kapatu Mbojo. Terdapat jenis Kapatu Mbojo dapat diutarakan, di antaranya: Patu Cambe (balas pantun), Patu Kaboha (pantun sindiran).
Adapun contoh pantun yang dimaksud adalah:
- Patu Cambe
A: "Gaga au na gaga nggomi ari siwe, pahu mpa ipi Gaga na madaku wati kone ngawana gogu".
(betapa cantiknya rupamu adinda, saking cantiknya hingga mataku tak bisa tidur)
B: "Ta be ku mpori cewu di ili kai weki ta amaniaku ma loa roi cowa, kombi wara ntau ta ma moda ndi da loa kai ta maru mada".
(Di manakah adinda bisa menyembunyikan diri dari abang yang pandai membual, mungkin ada milikmu yang ada di adinda hingga abang tidak bisa tidur)
Patu Kaboha
cou-cou ma karawi mpanga
ederu di ru'u na mori sampingo
(siapa-siapa yang mencuri, seluruh hidupnya akan kesepian)
Dialek
[sunting | sunting sumber]Sebaran bahasa Bima secara besar terdapat di Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu. Bahasa Bima terdiri dari empat dialek, yaitu:[1] Diarsipkan 2019-02-12 di Wayback Machine.
- dialek Serasuba;
- dialek Wawo;
- dialek Kolo; dan
- dialek Kore
Dialek Serasuba
Dialek Serasuba adalah dilaek yang dituturkan di Kecamatan Rasanae Barat, Kecamatan Rasanae Timur, Desa Kanca, Desa Ncandi, Desa Risa, Desa Ntonggu, Desa Laju, Desa Sambori, Desa Sari, Desa Sangiang, dan Desa Renda (Kabupaten Bima); Desa Karamabura; Desa Adu, Desa Bara, Desa Riwo, Desa Soro, Desa Mbuju, Desa Soriutu, Desa Pekat, Desa O'o, dan Desa Kandai II (Kabupaten Dompu).
Dialek Wawo
Dialek Wawo adalah dilaek yang dituturkan di daerah Sambori dan Tarawali (Kabupaten Bima).
Dialek Kolo
Dialek Kolo adalah dilaek yang dituturkan di Desa Kolo (Kabupaten Bima).
Dialek Kore
Dialek Kore adalah dilaek yang dituturkan di Desa Taloko (Kabupaten Bima).
Keterkaitan
[sunting | sunting sumber]Konsonan t berubah menjadi konsonan d. Contoh:
Bahasa Indonesia | Bahasa Sumbawa | Bahasa Bima |
---|---|---|
Mata | Mata | Mada |
Orang | Tau | Dou |
Konsonan w berubah menjadi konsonan b. Contoh:
Bahasa Indonesia | Bahasa Melayu Baku | Bahasa Bima |
---|---|---|
Batu | Batu | Wadu |
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaaaa
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Mbojo (Bima-Dompu)". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Bima". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Tube, Aksara (Rabu, 17 Januari 2018). "aksaratube: Aksara Mbojo". aksaratube. Diakses tanggal 2019-02-10.