Bahasa Sanggau: Perbedaan antara revisi
k Memperjelas Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Memperjelas Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox bahasa |
{{Infobox bahasa |
||
| name = |
| name = Melayu Sanggau |
||
| ethnicity = [[Melayu Sanggau]] |
| ethnicity = [[Melayu Sanggau]] |
||
| dialects = |
| dialects = |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
== Penggunaan variasi verba [https://jurnal.uns.ac.id/prosidingprasasti/article/download/1544/1434] == |
== Penggunaan variasi verba [https://jurnal.uns.ac.id/prosidingprasasti/article/download/1544/1434] == |
||
Penggunaan variasi verba bahasa Sanggau juga harus memperhatikan beberapa aspek yang berkaitan dengan konteks ketika sebuah percakapan tersebut muncul. Aspek yang dimaksud antara lain, siapa penutur dan lawan tutur, teman sebaya atau bukan, dan konteks situasi dan kondisi ketika tuturan tersebut muncul. Semua ini harus menjadi pertimbangan ketika akan menggunakan bahasa Sanggau karena berbagai variasi bahasa, khususnya verba menuntut ketepatan penggunaannya dengan aspek yang sudah disebutkan di atas ditambah lagi beberapa kosakata Sanggau memiliki multiarti yang harus dipahami secara saksama. Contoh kata multiarti dalam bahasa Sanggau ialah perkataan dirik (diri'), dirik dapat diartikan sebagai kamu/anda, dapat juga diartikan sebagai diri (sendiri/own), serta dapat pula diartikan sebagai kita (diri secara jamak/us) begitu juga dengan kata "kitak" yang dapat bermakna kamu atau kalian tergantung bagaimana konteks pembicaraan yang berlangsung. |
Penggunaan variasi verba bahasa Melayu Sanggau juga harus memperhatikan beberapa aspek yang berkaitan dengan konteks ketika sebuah percakapan tersebut muncul. Aspek yang dimaksud antara lain, siapa penutur dan lawan tutur, teman sebaya atau bukan, dan konteks situasi dan kondisi ketika tuturan tersebut muncul. Semua ini harus menjadi pertimbangan ketika akan menggunakan bahasa Melayu Sanggau karena berbagai variasi bahasa, khususnya verba menuntut ketepatan penggunaannya dengan aspek yang sudah disebutkan di atas ditambah lagi beberapa kosakata Melayu Sanggau memiliki multiarti yang harus dipahami secara saksama. Contoh kata multiarti dalam bahasa Melayu Sanggau ialah perkataan dirik (diri'), dirik dapat diartikan sebagai kamu/anda, dapat juga diartikan sebagai diri (sendiri/own), serta dapat pula diartikan sebagai kita (diri secara jamak/us) begitu juga dengan kata "kitak" yang dapat bermakna kamu atau juga kalian tergantung bagaimana konteks pembicaraan yang berlangsung. |
||
== Bahasa Sanggau dan Bahasa Melayu Sarawak [https://books.google.com/books/about/Sejarah_Kesultanan_Melayu_Sanggau.html?id=Kd6eDQAAQBAJ] == |
== Bahasa Melayu Sanggau dan Bahasa Melayu Sarawak [https://books.google.com/books/about/Sejarah_Kesultanan_Melayu_Sanggau.html?id=Kd6eDQAAQBAJ] == |
||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|+ |
|+ |
||
!Bahasa Sanggau |
!Bahasa Melayu Sanggau |
||
!Bahasa Melayu Sarawak |
!Bahasa Melayu Sarawak |
||
!Bahasa Indonesia |
!Bahasa Indonesia |
||
Baris 80: | Baris 80: | ||
|} |
|} |
||
== Bahasa Sanggau dan Melayu Brunei [https://bruneiborneo.com/2015/10/conversation-in-bahasa-melayu-brunei/] == |
== Bahasa Melayu Sanggau dan Melayu Brunei [https://bruneiborneo.com/2015/10/conversation-in-bahasa-melayu-brunei/] == |
||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|+ |
|+ |
||
!Bahasa Sanggau |
!Bahasa Melayu Sanggau |
||
!Bahasa Melayu Brunei |
!Bahasa Melayu Brunei |
||
!Bahasa Indonesia |
!Bahasa Indonesia |
Revisi terkini sejak 11 Juni 2024 08.52
Bahasa Sanggau adalah sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Melayu yang menghuni sebagian besar wilayah Kabupaten Sanggau hingga sekarang.
Penggunaan variasi verba [1]
[sunting | sunting sumber]Penggunaan variasi verba bahasa Melayu Sanggau juga harus memperhatikan beberapa aspek yang berkaitan dengan konteks ketika sebuah percakapan tersebut muncul. Aspek yang dimaksud antara lain, siapa penutur dan lawan tutur, teman sebaya atau bukan, dan konteks situasi dan kondisi ketika tuturan tersebut muncul. Semua ini harus menjadi pertimbangan ketika akan menggunakan bahasa Melayu Sanggau karena berbagai variasi bahasa, khususnya verba menuntut ketepatan penggunaannya dengan aspek yang sudah disebutkan di atas ditambah lagi beberapa kosakata Melayu Sanggau memiliki multiarti yang harus dipahami secara saksama. Contoh kata multiarti dalam bahasa Melayu Sanggau ialah perkataan dirik (diri'), dirik dapat diartikan sebagai kamu/anda, dapat juga diartikan sebagai diri (sendiri/own), serta dapat pula diartikan sebagai kita (diri secara jamak/us) begitu juga dengan kata "kitak" yang dapat bermakna kamu atau juga kalian tergantung bagaimana konteks pembicaraan yang berlangsung.
Bahasa Melayu Sanggau dan Bahasa Melayu Sarawak [2]
[sunting | sunting sumber]Bahasa Melayu Sanggau | Bahasa Melayu Sarawak | Bahasa Indonesia |
---|---|---|
Kula | Kola | Saya |
Nya | Nya | Dia |
Molah | Molah | Membuat |
Tekasik | Bekasik | Bersin |
Manok | Manok | Ayam |
Ucing | Pusak | Kucing |
Leak | Leak | Jahe |
Cabik | Cabik | Cabai |
Abas | Abas | Mengunjungi |
Kupak | Kupak | Kupas |
Bulu Mansu | Bulu Mansu | Alis |
Alah | Alah | Mampu |
Bahasa Melayu Sanggau dan Melayu Brunei [3]
[sunting | sunting sumber]Bahasa Melayu Sanggau | Bahasa Melayu Brunei | Bahasa Indonesia |
---|---|---|
Setogal | Setagal | Sebentar |
Licak | Licak | Becek |
Jeloma | Jelama | Manusia/orang |
Buntat | Buntal | Pendek mungil |
Pisan | Pisan | Pingsan |
Tunu | Tunu | Bakar |
Malar | Malar | Sering |
Umak | Indung | Ibu/emak |
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Bahasa Sanggau di Ethnologue
- {{https://jurnal.uns.ac.id/prosidingprasasti/article/download/1544/1434|Penggunaan variasi verba}}
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Melayu Sanggau". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Sanggau". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.