Lompat ke isi

Stasiun Solo Balapan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(923 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{coord|-7.5567545|110.8213985|display=title}}
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
|image=Stasiun Balapan - Surakarta.jpg
| othername = Stasiun Balapan
| image = StasiunSoloBalapan.jpg
|peta=Purwosari Balapan Jebres.jpg
| peta = Jawa Tengah
|caption=Stasiun Solo Balapan
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Siemens]] DrS60 (1972–2020)<ref name="sugiana">{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
|name=Solo Balapan
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal Interlocking Len-02]] (2020–sekarang)
|prov=Jawa Tengah
| caption = Pintu masuk Stasiun Solo Balapan, dilihat dari arah barat daya
|kota=Surakarta
| name = Solo Balapan
|kecamatan kota=Banjarsari
| prov = Jawa Tengah
|kelurahan kota=Gilingan
| kota = Surakarta
|kode=SLO
| alamat = Jalan [[Wolter Monginsidi]] 112
|tinggi=+93 m. dpl.
| kecamatan kota = Banjarsari
|line=[[Kereta api Argo Lawu|Argo Lawu]], [[Kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga]], [[Kereta api Bima|Bima]], [[Kereta api Gajayana|Gajayana]], [[Kereta api Lodaya|Lodaya]], [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]] [[Kereta api Turangga|Turangga]], [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]], [[Kereta api Malabar|Malabar]], [[Kereta api Sancaka|Sancaka]], [[Kereta api Madiun Jaya|Madiun Jaya]], [[Kereta api Senja Utama Solo|Senja Utama Solo]], [[Kereta api Madiun Jaya Ekspres|Madiun Jaya Ekspres]], [[Kereta api Sriwedari|Sriwedari]] dan [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres]]
| kelurahan kota = Kestalan
|operator=[[Daerah Operasi 6 Yogyakarta]].
| class = Besar tipe A
| open = 10 Februari 1870
| kode = SLO
| tinggi = +93 m
| arsitek = [[Herman Thomas Karsten]]
| letak = * km 262+720 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-'''Solo Balapan'''
* km 107+914 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gundih|Gundih]]-'''Solo Balapan'''-[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]/[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| nomor = 3130
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas tengah Jawa''': [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo|Fajar–Senja Utama Solo]], {{KA|Mataram}}, {{KA|Argo Lawu}}, {{KA|Argo Dwipangga}}, {{KA|Manahan}}, {{KA|Kertanegara}}, {{KA|Malioboro Ekspres}}, {{KA|Bangunkarta}}, {{KA|Ranggajati}}, {{KA|Jayakarta}}, {{KA|Argo Semeru}}, {{KA|Bima}}, dan {{KA|Gajayana}}<br>'''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Lodaya}}, {{KA|Sancaka}}, {{KA|Mutiara Selatan}}, {{KA|Argo Wilis}}, {{KA|Turangga}}, {{KA|Malabar}}, dan {{KA|Wijayakusuma}}<br>'''Aglomerasi''': {{kereta api|Banyubiru}} dan {{kereta api|Joglosemarkerto}}<br>'''Kereta bandara''': [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|Lin BIAS]]<br>'''Komuter''': [[KRL Commuter Line]]<br><br><u>'''Kereta api barang'''</u><br>'''Lintas selatan Jawa''': Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]]
| original = [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]
| renovated = 1927, 2017-2021
| services = {{adjacent stations|system=KAI Commuter
|line=Yogyakarta|right=Solo Jebres|left=Purwosari
|system2=Layanan lokal KAI|line2=KA BIAS|type2=KT-SMO|left2=Purwosari|right2=Kadipiro
|system3=Layanan aglomerasi KAI|line3=Joglosemarkerto|left3=Salem|right3=Klaten
|line4=Banyubiru|left4=Salem|right4=}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = yes
| other_services = {{adjacent stations|system=Batik Solo Trans
|line=2|left=Punggawan|right=SPBU|transfer=Balapan|oneway-right=true
|line2=2|left2=Punggawan|right2=Proliman|transfer2=Balapan|oneway-left2=true
|line3=6|left3=RS Triharsi|right3=Punggawan|transfer3=Balapan
|line4=4|right4=Pertigaan Gilingan|left4=Dewa Dewi|transfer4=Tirtonadi
|system5=Trans Jateng
|line6=S1|type6=Tirtonadi–Sumberlawang|left6=|right6=Jembatan Tirtonadi|transfer6=Tirtonadi
|line7=S2|type7=Tirtonadi–Wonogiri|right7=Simpang Gilingan|transfer7=Tirtonadi}}
| track = 10
| platform = 10
* Emplasemen selatan: 6 (dua peron sisi dan tiga peron pulau)
* Emplasemen utara: 4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau)
| lintang = -7.5567545
| bujur = 110.8213985
| operator = daop6
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[KAI Logistik]]
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| symbol_location2 = KAI
| symbol2 = Commuter
| symbol_location3 = KAI
| symbol3 = Bandara
| nomorstasiun = {{Penomoran stasiun komuter|Y|11|seq=1|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|AS|03|seq=2|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|JS|01|seq=3|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|BB|06|size=40}}
| map_type = Kota Surakarta#Jawa Tengah
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{Infobox stasiun/fasilitas|terminalbarang}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
| module1 = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Balapan
| Image =
| Location =
| Type =
| Criteria = Bangunan
| ID = KB002072
| Session = 646/1-R/1/2013
| Region =
| Year = 2013
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link = https://budaya.data.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/objek/KB002072
| embedded =
| locmapin =
| coordinates =
| map_caption =
}}
}}
}}
'''Stasiun Solo Balapan''' (kode: '''SLO''', +93 m) adalah [[stasiun kereta api|stasiun]] induk di [[kota Surakarta]], tepatnya di wilayah Kelurahan [[Kestalan, Banjarsari, Surakarta|Kestalan]] dan [[Gilingan, Banjarsari, Surakarta]]. Nama "Balapan" diambil dari nama kampung yang terletak di sebelah utara komplek setasiun. Stasiun ini terletak di jalur kereta api yang menghubungkan [[Kota Bandung]], [[DKI Jakarta|Jakarta]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], serta [[Kota Semarang|Semarang]] dan Stasiun Solo Balapan merupakan stasiun kereta api terbesar di kota Surakarta dan Jawa Tengah.
'''Stasiun Solo Balapan (SLO)'''<!--({{Lang-jv|ꦱꦼꦠꦠ꧀ꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦱꦭꦧꦭꦥꦤ꧀|Sêtatsiyun Salabalapan}})-->, lebih dikenal dengan '''Stasiun Balapan''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara [[Kestalan, Banjarsari, Surakarta|Kestalan]] dan [[Gilingan, Banjarsari, Surakarta|Gilingan]], [[Banjarsari, Surakarta|Banjarsari]], [[Kota Surakarta|Surakarta]]; pada ketinggian +93 meter; termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] serta [[KAI Commuter]] dengan jarak 447 km sebelah timur dari {{sta|Bandung}} dan 571&nbsp;km sebelah tenggara dari Jakarta {{sta|Gambir}}. Nama "Balapan" diambil dari nama kampung yang terletak di sebelah utara kawasan stasiun. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api utama di kota Surakarta, secara luas di wilayah [[Solo Raya]].


Sebagai penghubung utama di jalur tengah dan selatan Pulau Jawa, Stasiun Solo Balapan melayani kereta api antarkota kelas eksekutif, sebagian besar kelas campuran, kereta api ekonomi rangkaian panjang (KA {{KA|Jayakarta}}), [[kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|kereta bandara BIAS]], dan komuter [[Commuter Line Yogyakarta]]. Sementara itu, kereta api antarkota lintas utara via [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] dilayani di [[Stasiun Solo Jebres]], sedangkan kereta api antarkota kelas ekonomi serta sebagian kecil kelas campuran lintas selatan–tengah Jawa dan [[bus rel Bathara Kresna]] dilayani di [[Stasiun Purwosari]].
Pembangunan stasiun ini dilakukan oleh jaringan kereta api masa kolonial [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij|NIS]] pada abad ke-19 (tepatnya 1873) dan merupakan salah satu stasiun besar tertua di [[Indonesia]] (setelah [[Stasiun Semarang Tawang]]). Pembangunannya dilakukan pada masa pemerintahan [[Mangkunagara IV]], dan merupakan stasiun untuk wilayah Kadipaten [[Praja Mangkunagaran]]. Stasiun besar di Solo untuk wilayah [[Kasunanan]] adalah [[Stasiun Solo Jebres]].
Pembangunannya dirancang oleh [[Herman Thomas Karsten]], seorang arsitek kenamaan beraliran ''Indisch''.


== Sejarah ==
Setasiun Solo Balapan memiliki dua emplasemen, utara dan selatan. Emplasemen selatan memiliki lima jalur sedangkan emplasemen utara memiliki tujuh jalur. Emplasemen selatan umumnya dipakai untuk pelayanan kereta api penumpang, sementara emplasemen utara lebih diperuntukkan untuk pelayanan kereta api barang dan pemberangkatan [[kereta api Senja Utama Solo]] dan [[Kereta api Lodaya|Lodaya]]. Ke arah timur, terdapat dua jurusan, rel arah ke utara menuju ke Semarang, rel ke timur menuju Surabaya. Emplasemen utara memiliki fasilitas penurunan angkutan [[semen]].
[[file:KITLV A717 - Aankomst gouverneur-generaal B.C. de Jonge op het station van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij te Soerakarta, ontvangen door Pakoe Boewono X (rechts), KITLV 110324.tiff|thumb|ki|Gubernur Jenderal [[B.C. de Jonge]] tiba di Stasiun Solo Balapan disambut oleh [[Pakubuwana X]].]]
Stasiun Solo Balapan termasuk salah satu stasiun besar berusia tua di [[Indonesia]] (setelah [[Stasiun Samarang|Samarang NIS]]), dibangun oleh perusahaan kereta api pertama Hindia Belanda, [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) pada abad ke-19, yaitu pada masa pemerintahan [[Mangkunegara IV]] dan berada di wilayah Kadipaten [[Praja Mangkunagaran]]. Stasiun besar di Surakarta untuk wilayah [[Kasunanan Surakarta]] dan [[Staatsspoorwegen]] adalah [[Stasiun Solo Jebres]], yang dibuka tahun 1884.


Stasiun ini dibangun di lahan [[pacuan kuda]] milik Mangkunegaran. Sebagai pengganti, pihak Mangkunegaran mendapat lahan di Manahan dari Kasunanan untuk dibangun sarana pacuan kuda dan aktivitas keolahragaan lainnya.<ref>{{cite web
Di sisi timur setasiun terdapat segitiga pembalik (''wye'') yang memungkinkan rangkaian kereta api berbalik arah seluruhnya dengan menggunakan prinsip langsir. Sisi-sisi segitiga pembalik ini juga memungkinkan kereta api dari timur (dari setasiun Solo Jebres) untuk langsung ke utara / ke Semarang tanpa lewat setasiun Solo Balapan dan sebaliknya. Di dekat segitiga pembalik ini terdapat Depo [[BBM]] [[Pertamina]], yang rel masuknya juga dari salah satu sisi segitiga pembalik ini.
| url = http://tentangsolo.web.id/stasiun-balapan.html
| title = Stasiun Balapan, Tempat Pacuan Kuda Pada Masa Mangkunegara VII
| first = Dony
| last = Alfan
| date = 17 Agustus 2012
| publisher = Tentang Solo
| language = bahasa Indonesia
| accessdate = 31 Juli 2017
}}</ref>


Peletakan batu pertama berlangsung pada tahun 1864, dimeriahkan dengan upacara yang dihadiri Mangkunegara IV dan mengundang Gubernur Jenderal Hindia Belanda, [[Ludolph Anne Jan Wilt Sloet van de Beele|Baron van de Beele]]. Stasiun Solo dibuka pada tanggal 10 Februari 1870 bersamaan dengan pembukan jalur ruas Kedungjati–Gundih–Solo, sebelumnya jalur Gundih–Solo direncanakan dibuka pada 1 September 1869. Jalur berikutnya, yakni jalur ruas Ceper–Solo, dibuka pada 27 Maret 1871.<ref>{{Cite book|title=Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië|last=BOW|first=|publisher=Landsdrukkerij|year=1898|isbn=|location=Batavia|pages=|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|title=Staatkundig en staathuishoudkundig jaarboekje voor 1872|last=de Vereniging voor de Statistiek in Nederland|first=|publisher=E.S. Witkamp|year=1872|isbn=|location=Amsterdam|pages=|url-status=live}}</ref> Pembangunan seluruh jalur kereta api rencana NIS, Samarang–Vorstenlanden dan Kedungjati–Ambarawa selesai dan diresmikan pada 21 Mei 1873.<ref>{{cite book|title=Schetskaart van de spoorweg Samarang-Vorstenlanden door de Raad van Beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij aan de Heeren leden van de Staten-Generaal aangeboden|date=1869}}</ref><ref>{{cite book|title=Geschiedenis van het Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij|last=Banck|first=J.E.|date=1869|publisher=M.J. Fisser}}</ref><ref>{{Cite book|title=Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen|last=Perquin|first=B.L.M.C.|publisher=Bureau Industria|year=1921|isbn=|location=|pages=}}</ref>
Di sisi barat setasiun terdapat kompleks depo lokomotif dan kereta.


Pada tanggal 1 Januari 1927, perombakan besar dilakukan. Sebuah bangunan di selatan stasiun dibangun dengan arsitektur yang dipengaruhi oleh budaya Jawa dengan atap tajuk tiga. Hal ini sejalan dengan pembangunan [[jalur ganda]] Staatsspoorwegen yang sejajar dengan jalur kereta api NIS Solo–Yogyakarta. Konstruksi bangunan stasiun sisi selatan dirancang oleh [[Herman Thomas Karsten]], seorang arsitek kenamaan beraliran Indisch.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2010/09/01/03350074/twitter.com|title=Jejak Karsten di Stasiun Solo...|date=2010-09-01|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-01-19}}</ref><ref>{{Cite news|title=Binnenland: de stations te Solo|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=solo+sks.&coll=ddd&identifier=ddd:010278271:mpeg21:a0109&resultsidentifier=ddd:010278271:mpeg21:a0109&rowid=2|work=de Indische Courant|access-date=31 Desember 1926}}</ref>
==Kereta Api==


Stasiun ini merupakan stasiun kereta api kedua di Indonesia yang menggunakan sistem persinyalan elektrik setelah [[Stasiun Bandung]] tepatnya pada tahun 1972, diproduksi oleh [[Siemens]] dan diberi seri DrS60.<ref name="sugiana"/> Persinyalan kemudian digantikan oleh persinyalan terbaru produksi [[Len Industri]] pada Oktober 2020.<ref>{{Cite web|url=https://portal.djka.dephub.go.id/assets/file/wfh/339a18def9898dd60a634b2ad8fbbd58_Bahan%20DTLS%20APRIL%202020.pdf|title=Progress Pembangunan Double Track Lintas Selatan|last=Direktorat Jenderal Perkeretaapian|first=|date=2020|website=Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kemenhub RI|access-date=2020-06-13|archive-date=2020-06-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200613153235/https://portal.djka.dephub.go.id/assets/file/wfh/339a18def9898dd60a634b2ad8fbbd58_Bahan%20DTLS%20APRIL%202020.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-01-20|title=Investasi Elektrifikasi KRL Yogyakarta-Solo Capai Rp 1,2 T|url=https://republika.co.id/share/qn6vjj463|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-04-24|quote=...dan penggantian persinyalan elektrik di Stasiun Solo Balapan...}}</ref>
[[Berkas:ID diesel loco BB 200-03 050319 048 slo.jpg|thumb|220px|Lok [[BB200|BB 200-03]] menunggu sinyal berangkat di Solobalapan. Di kejauhan, [[Gunung Merapi]] dan [[Merbabu]] (terhalang lok)]]
Beberapa [[kereta api]] yang berhenti di stasiun ini:


== Bangunan dan tata letak ==
* Eksekutif
[[Berkas:Ruang tunggu kereta api bandara Stasiun Solo Balapan.jpg|jmpl|kiri|Pintu menuju ruang tunggu kereta api bandara di Stasiun Solo Balapan]]
*# [[Kereta api Argo Lawu|Argo Lawu]] ke [[Setasiun Gambir|Jakarta Gambir]]
Pada awalnya, Stasiun Solo Balapan memiliki dua belas jalur kereta api yang terbagi menjadi dua emplasemen. Emplasemen selatan memiliki lima jalur dengan jalur 4 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]/{{sta|Bandung}} serta jalur 5 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]]/{{sta|Malang}}, sementara emplasemen utara memiliki tujuh jalur dengan jalur 7 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[Kota Semarang|Semarang]]. Setelah jalur ganda lintas Solo Balapan–Delanggu dioperasikan pada 8 Januari 2007, jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda dari arah Jakarta/Bandung, sedangkan jalur 5 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda ke arah Jakarta/Bandung sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Surabaya/Malang. Kemudian, setelah jalur ganda menuju [[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]] dioperasikan per 7 Oktober 2020, jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus arah Surabaya/Malang, sedangkan jalur 5 dijadikan sebagai sepur lurus arah Jakarta/Bandung.
*# [[Kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga]] ke Jakarta Gambir
*# [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]] ke [[Setasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] dan Bandung
*# [[Kereta api Turangga|Turangga]] ke [[Setasiun Bandung|Bandung]] dan Surabaya Gubeng
*# [[Kereta api Bima|Bima]] ke Jakarta Gambir dan Surabaya Gubeng
*# [[Kereta api Gajayana|Gajayana]] ke Jakarta Gambir dan Malang


Emplasemen selatan umumnya dipakai untuk pelayanan kereta api penumpang antarkota dan aglomerasi, sedangkan emplasemen utara untuk pelayanan kereta api komuter dan bandara. Ke arah timur, terdapat dua jurusan jalur rel: ke utara menuju Semarang dan rel ke timur menuju Surabaya/Malang. Emplasemen utara memiliki fasilitas bongkar muat angkutan [[semen]].
* Eksekutif dan bisnis
*# [[Kereta api Sancaka|Sancaka]] ke Yogyakarta dan Surabaya Gubeng
*# [[Kereta api Lodaya|Lodaya]] ke Bandung


Di sisi timur stasiun terdapat [[segitiga pembalik]] yang memungkinkan rangkaian kereta api berbalik arah seluruhnya dengan menggunakan prinsip [[langsir]]. Sisi-sisi segitiga pembalik ini juga memungkinkan kereta api dari timur (dari [[Stasiun Solo Jebres]]) untuk langsung ke utara (Semarang) tanpa memasuki Stasiun Solo Balapan maupun sebaliknya. Di dekat segitiga pembalik ini dahulu terdapat jalur cabang menuju [[depot minyak]] [[Pertamina]] [[Gilingan, Banjarsari, Surakarta|Gilingan]] yang juga merupakan bagian dari sisi segitiga pembalik ini. Jalur cabang tersebut kini sudah dibongkar total karena terkena dampak pembangunan jalur ganda menuju Stasiun Solo Jebres. Di sisi barat stasiun terdapat [[depo lokomotif]] dan kereta.
* Eksekutif dan Ekonomi AC
*# [[Kereta api Malioboro Ekspres|Malioboro Ekspres]] ke Yogyakarta dan [[Setasiun Malang|Malang]]


Depot minyak yang terletak di sisi timur laut stasiun ini dinonaktifkan pada 2008 karena beroperasinya depot baru di Boyolali. Pertamina saat itu telah merencanakan pemasangan pipa BBM untuk menggantikan peran kereta api ketel. Lokasi depot tersebut dikepung permukiman padat penduduk sehingga demi keselamatan warga serta pekerja, maka depot minyak tersebut harus ditutup. Di atas bekas depot ini sekarang berdiri [[Masjid Sheikh Zayed Surakarta|Masjid Sheikh Zayed]].<ref name=":0">{{Cite web|title=Kisah Depo BBM Nempel Permukiman Solo, Kini Jadi Masjid Sheikh Zayed|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230307190955-20-922116/kisah-depo-bbm-nempel-permukiman-solo-kini-jadi-masjid-sheikh-zayed|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-04-17}}</ref>
*Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi AC
*# [[Kereta api Malabar|Malabar]] ke Bandung dan Malang


[[Berkas:Skybridge Solo Balapan 2019.jpg|jmpl|kiri|[[Jembatan udara]] yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan [[Terminal Tirtonadi]]]] Saat ini, ia juga dilengkapi [[Jembatan udara|jembatan penyeberangan penumpang]] di sebelah timur stasiun yang terhubung langsung di jalan sekitar [[Terminal Tirtonadi|Terminal Bus Tirtonadi]]—berfungsi sebagai penghubung antarmoda sehingga penumpang [[kereta api]] dapat melanjutkan perjalanan dengan [[bus]] ataupun sebaliknya.<ref>{{Cite news|url=http://www.solopos.com/2017/06/02/begini-penampakan-sky-bridge-yang-menghubungkan-tirtonadi-balapan-821640|title=Begini Penampakan Sky Bridge yang Menghubungkan Tirtonadi & Balapan|last=Media|first=Jafar Sodiq Assegaf - Solopos Digital|newspaper=SOLOPOS.com|language=id-ID|access-date=2017-12-24}}</ref>
* Bisnis
*# [[Kereta api Senja Utama Solo|Senja Utama Solo]] ke Jakarta Pasarsenen
*# [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]] ke Bandung dan Surabaya Gubeng
* Komuter
*# [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres]] ke Yogyakarta/Kutoarjo dan Solo Jebres
*# [[Kereta api Madiun Jaya Ekspres|Madiun Jaya AC]] ke Yogyakarta dan Madiun
*# [[Kereta api Madiun Jaya|Madiun Jaya]] ke Yogyakarta dan Madiun
*# [[Kereta api Sriwedari|Sriwedari]] ke Yogyakarta


Setelah jalur kereta api baru menuju [[Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo|Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo]] selesai dibangun,<ref>{{Cite news|url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/09/05/ovsapc-stasiun-baru-segera-dibangun-untuk-kereta-bandara-solo|title=Stasiun Baru Segera Dibangun untuk Kereta Bandara Solo {{!}} Republika Online|date=2017-09-05|newspaper=Republika Online|access-date=2017-12-24}}</ref> stasiun ini mengalami perombakan di peron utaranya. Oleh karena itu, jalur 9 yang lama sudah dibongkar dan dibangun bangunan baru di atasnya yang difungsikan sebagai ruang tunggu sekaligus peron. Bangunan baru untuk layanan KA Bandara memiliki luas 200 m² dengan dua lantai; dapat menampung 200 penumpang, serta disinambungkan dengan jembatan penyebarangan yang telah ada sebelumnya. Pada 29 Desember 2019, ruang tunggu KA Bandara resmi beroperasi secara penuh setelah jalur menuju bandara tersebut selesai.<ref>{{Cite web|url=https://www.tagar.id/tiket-ka-bandara-solo-gratis-dua-bulan|title=Tiket KA Bandara Solo Gratis Dua Bulan|last=News|first=Tagar|date=2017-12-23|website=TAGAR|language=id|access-date=2019-12-29}}</ref>
Stasiun Solo balapan menjadi inspirasi bagi salah satu lagu [[congdut]] yang sangat populer pada tahun 1990-an dari [[Didi Kempot]]: ''Setasiun Balapan''.


Setelah rampungnya [[Elektrifikasi perkeretaapian|elektrifikasi]] [[KRL Commuter Line Yogyakarta|KRL Yogyakarta–Solo]], di dekat sisi barat emplasemen stasiun ini terdapat depo stabling KRL. Jalur 3 yang lama sudah dibongkar untuk perluasan peron pulau sehingga kini jumlah jalur di stasiun ini tinggal sepuluh jalur dan terdapat empat jalur tambahan untuk stabling KRL. Upaya elektrifikasi tersebut kini sudah dilanjutkan kembali ke arah timur hingga mencapai [[Stasiun Palur]].<ref>{{Cite news|last=Fatimah|first=Siti|date=2021-02-19|title=KRL Perpanjang Jaringan Sampai Stasiun Palur|url=https://rri.co.id/surakarta/ekonomi/978668/krl-perpanjang-jaringan-sampai-stasiun-palur|work=RRI|access-date=2021-07-02|archive-date=2021-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210709181749/https://rri.co.id/surakarta/ekonomi/978668/krl-perpanjang-jaringan-sampai-stasiun-palur|dead-url=yes}}</ref>
== Jadwal kereta api ==


Terkait dengan proyek jalur ganda Semarang–Surakarta segmen Solo Balapan–[[Stasiun Kalioso|Kalioso]] yang dimulai sejak tahun 2022, tata letak jalur di sebelah timur stasiun ini sedang dirombak besar-besaran, terutama di sekitar area segitiga pembalik.
=== Kedatangan ===

{| class="wikitable"
Pada 28 September 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba [[sistem pengenalan wajah]] pada proses keberangkatan kereta api antarkota di [[Stasiun Bandung]] dan per 10 Juli 2023, Stasiun Solo Balapan sudah menerapkan sistem tersebut bersama sembilan stasiun KA utama Pulau Jawa lainnya seperti Stasiun {{Sta|Malang}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Surabaya Gubeng}}, {{sta|Surabaya Pasarturi}}, {{sta|Madiun}}, {{sta|Semarang Tawang}}, {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Cirebon}}, dan Jakarta {{sta|Gambir}}.<ref>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2023/06/09/153700326/boarding-kereta-api-hanya-dengan-face-recognition-registrasinya-kurang-dari-1?page=all|title=Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit|last=Sri Rahayu|first=Isna|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|date=9 Juni 2023|accessdate=10 Juli 2023}}</ref>

{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|bandara=yes|KAJJ=yes|kode=SLO|left=PWS|right=SK+KDO|penomoran={{KAICN|Y|11|seq=1|size=25}}{{KAICN|AS|03|seq=2|size=25}}}}
|-
|-
|'''Lantai 2'''
! Jam
| colspan="2" |'''Loket kereta komuter beserta bandara dan akses perpindahan moda (Terminal Tirtonadi) via jembatan layang'''
! Nomor Kereta
! Nama Kereta
! Dari
|-
|-
| rowspan="10" style="border-top:solid 1px gray;" |'''Sisi utara'''
| 00.18
|style="border-top:solid 1px gray;"|Jalur '''10'''
| 86
|style="border-top:solid 1px gray;text-align:center"|Parkir kereta
| [[Kereta api Malabar|Malabar]]
| Bandung
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''9'''
| 01.19
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Langsiran
| 34
| [[Kereta api Bima|Bima]]
| Jakarta Gambir
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''8'''
| 01.58
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |← {{Small|([[Stasiun Purwosari|Purwosari]])}} {{Rcb|Layanan lokal KAI|KA BIAS|inline=yes}}, tujuan [[Stasiun Klaten|Klaten]]
| 94
| [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]]
| Bandung
|-
|-
| colspan="2" style="text-align:center;border-top:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" |'''Bangunan keberangkatan kereta api bandara'''
| 02.50
| 32
| [[Kereta api Gajayana|Gajayana]]
| Jakarta Gambir
|-
|-
|Jalur '''7'''
| 04.14
| style="text-align:center" |Sepur lurus ke arah {{Sta|Yogyakarta}} sekaligus sepur raya dari dan ke arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]
| 38
{{Rcb|Layanan lokal KAI|KA BIAS|inline=yes}}, tujuan [[Stasiun Bandara Adi Soemarmo|Bandara Internasional Adi Soemarmo]] {{Small|([[Stasiun Kadipiro|Kadipiro]])}} →
| [[Kereta api Turangga|Turangga]]
| Bandung
|-
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
| 04.42
| 8
| [[Kereta api Argo Lawu|Argo Lawu]]
| Jakarta Gambir
|-
|-
|Jalur '''6'''
| 06.32
| style="text-align:center" |Sepur lurus dari arah {{Sta|Yogyakarta}}
| Komuter
{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota dan aglomerasi
| [[Kereta api Sriwedari|Sriwedari]]
| Yogyakarta Tugu
|-
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
| 05.56
| 96
| [[Kereta api Senja Utama Solo|Senja Utama Solo]]
| Jakarta Pasar Senen
|-
|-
|Jalur '''5'''
| 08.15
| style="text-align:center" |{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota dan aglomerasi
| 74
| [[Kereta api Sancaka|Sancaka Pagi]]
| Yogyakarta Tugu
|-
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black; border-bottom: none; text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan}}
| 09.48
| Komuter
| [[Kereta api Sriwedari|Sriwedari]]
| Yogyakarta Tugu
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;height:40pt" |
| 10.40
| colspan="2" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;height:40pt" |'''Bangunan tengah (NIS) (khusus keberangkatan kereta api komuter)'''
| 81
| [[Kereta api Sancaka|Sancaka]]
| Surabaya Gubeng
|-
|-
| rowspan="11" style="border-top:solid 1px gray;" |'''Sisi selatan'''
| 10.47
| colspan="2" style="border:solid 2px black; border-top: none; text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan KA dari arah barat dan pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan KA dari arah timur}}
| Komuter
| [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres]]
| Kutoarjo
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" | Jalur '''4'''
| 11.08
| style="text-align:center" | Sepur lurus dari arah {{Sta|Madiun}} sekaligus sepur raya ke arah {{sta|Yogyakarta}}
| 5
{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota
| [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]]

| Surabaya Gubeng
← {{Small|([[Stasiun Purwosari|Purwosari]])}} {{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}}, tujuan {{sta|Yogyakarta}} dan {{sta|Palur}} {{Small|([[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]])}} →
|-
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
| 11.33
| Komuter
| [[Kereta api Madiun Jaya Ekspres|Madiun Jaya Ekspres]]
| Yogyakarta Tugu
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" | Jalur '''3'''
| 14.37
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Sepur lurus ke arah {{Sta|Madiun}} sekaligus sepur raya dari arah {{sta|Yogyakarta}}
| Komuter
{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota
| [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres]]
| Yogyakarta Tugu
|-
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
| 15.59
| 6
| [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]]
| Bandung
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" | Jalur '''2'''
| 15.25
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" | {{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota
| 7019
| [[Kereta api Malioboro Ekspres|Malioboro Ekspres]]
| Malang
|-
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan KA dari arah barat}}
| 15.37
| Komuter
| [[Kereta api Sriwedari|Sriwedari]]
| Yogyakarta Tugu
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" | Jalur '''1'''
| 16.29
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" | {{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota
| 10
| [[Kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga]]
| Jakarta Gambir
|-
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black; border-bottom: none; text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan KA dari arah barat}}
| 15.41
| 66
| [[Kereta api Lodaya|Lodaya Pagi]]
| Bandung
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''Lantai 1'''
| 17.01
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Bangunan utama stasiun (khusus keberangkatan kereta api antarkota dan aglomerasi serta kedatangan penumpang)'''
| 76
| [[Kereta api Sancaka|Sancaka Sore]]
| Yogyakarta Tugu
|-
|-
|}
| 19.03

| Komuter
== Pada budaya populer ==
| [[Kereta api Sriwedari|Sriwedari]]
Stasiun Solo Balapan menjadi inspirasi bagi salah satu lagu [[congdut]] yang sangat populer pada tahun [[1990-an]] dari [[Didi Kempot]], "Stasiun Balapan". Atas hasil karya tersebut, [[Kereta Api Indonesia]] menetapkan Didi Kempot sebagai Duta Kereta Api Indonesia setelah grup musik pop Melayu, [[ST 12]].<ref>{{Cite news|url=https://ekbis.sindonews.com/read/1186891/34/kai-tunjuk-didi-kempot-jadi-duta-kereta-api-1489066104|title=KAI Tunjuk Didi Kempot Jadi Duta Kereta Api|publisher=SindoNews|date=10 Maret 2017|acccessdate=12 Agustus 2017|work=[[Sindonews.com]]}}</ref>
| Yogyakarta Tugu

== Ciri khas ==
Stasiun ini memperdengarkan [[melodi penyambutan kereta api]] dengan lagu berjudul "[[Bengawan Solo (lagu)|Bengawan Solo]]" karya [[Gesang]] dalam format keroncong [[instrumental]] lagu ini buah hasil aransemen lagu ulang oleh YouTuber Keroncong yaitu Ardhieswala Music serta juga setiap kali terjadi kedatangan kereta api penumpang di stasiun ujung [[Kota Surakarta]].<ref>{{Cite news|last=Dewanto|first=H.|date=2010-09-09|title=Kisah "Empat Penari" di Tawang|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2010/09/09/15425722/~Travel~Travel%20Story|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-10-13|quote=Stasiun Balapan Solo, misalnya, memainkan ”Bengawan Solo” (...) kata Nugroho (Wahyu Utomo).|postscript=|editor-last=Margianto|editor-first=Heru}}</ref>

Selain itu, di setiap kereta api penumpang ketika akan tiba di stasiun ini memperdengarkan di dalam kereta dengan berjudul "''Go Go Kota Solo''" baik di dalam KRL, KA Aglomerasi, atau KA antarkota.

== Insiden ==
Pada 11 Januari 2019, dinding kaca panel dan sebagian rangka baja jembatan penghubung Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan pecah akibat diterpa hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Solo.<ref>{{Cite news|url=https://www.suaramerdeka.com/news/baca/159552/kaca-skybridge-solo-balapan-pecah|title=Kaca Skybridge Solo Balapan Pecah|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2019-01-29|archive-date=2019-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20190129195045/https://www.suaramerdeka.com/news/baca/159552/kaca-skybridge-solo-balapan-pecah|dead-url=yes|language=id}}</ref> Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi jembatan tersebut sempat tidak dapat digunakan untuk berpindah moda para penumpang hingga keesokan harinya.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/read/2019/01/11/184314/4380928/1536/diterpa-hujan-berangin-kaca-skybridge-stasiun-balapan-solo-pecah|title=Diterpa Hujan Berangin, Kaca Skybridge Stasiun Balapan Solo Pecah|last=Isnanto|first=Bayu Ardi|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-01-29}}</ref>

== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 September 2024.

=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas tengah Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
! colspan="5" |Eksekutif
| 19.43
| Komuter
| [[Kereta api Madiun Jaya Ekspres|Madiun Jaya Ekspres]]
| Yogyakarta Tugu
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Lawu}}
| 20.13
|''Luxury''
| 7023
| rowspan="4" |'''Solo Balapan'''
| [[Kereta api Gajayana|Gajayana]]
| rowspan="4" |{{sta|Gambir}}
| Malang
| rowspan="4" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|-
|Eksekutif
| 20.30
| Komuter
| [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres]]
| Kutoarjo
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Dwipangga}}
| 20.45
|''Luxury''
| 95L
| [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]]
| Surabaya Gubeng
|-
|-
|Eksekutif
| 21.03
| 33
| [[Kereta api Bima|Bima]]
| Surabaya Gubeng
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
| 23.03
|''Compartment Suite''
| 88
| rowspan="6" |{{sta|Gambir}}
| [[Kereta api Malioboro Ekspres|Malioboro Ekspres]]
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| Yogyakarta Tugu
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|-
|Eksekutif
| 22.06
| 90
| [[Kereta api Malabar|Malabar]]
| Bandung
|}

=== Keberangkatan ===
{| class="wikitable"
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bima}}
! Jam
|''Compartment Suite''
! Nomor Kereta
! Nama Kereta
! Ke
|-
|-
|Eksekutif
| 00.30
| 90
| [[Kereta api Malabar|Malabar]]
| Malang
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gajayana}}
| 01.51
|''Luxury''
| 34
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| [[Kereta api Bima|Bima]]
| Surabaya Gubeng
|-
|-
|Eksekutif
| 02.22
| 96
| [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]]
| Surabaya Gubeng
|-
|-
! colspan="5" |Campuran
| 02.42
| 32
| [[Kereta api Gajayana|Gajayana]]
| Malang
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
| 03.07
|Eksekutif
| 38
| rowspan="4" |'''Solo Balapan'''
| [[Kereta api Turangga|Turangga]]
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| Surabaya Gubeng
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
Perjalanan ke Jakarta pada malam hari, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.
|-
|-
|Ekonomi Premium
| 05.30
| Komuter
| [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres]]
| Kutoarjo
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
| 07.35
|Eksekutif
| Komuter
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
| [[Kereta api Madiun Jaya Ekspres|Madiun Jaya]]
Perjalanan ke Jakarta pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari.
| Yogyakarta Tugu
|-
|-
|Ekonomi Premium
| 08.00
| 7
| [[Kereta api Argo Lawu|Argo Lawu]]
| Jakarta Gambir
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malioboro Ekspres}}
| 08.10
|Eksekutif
| 82
| rowspan="4" |{{sta|Purwokerto}}
| [[Kereta api Sancaka|Sancaka Pagi]]
| rowspan="4" |{{sta|Malang}}
| Surabaya Gubeng
| rowspan="4" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Blitar}}
|-
|-
|Ekonomi
| 08.30
| 73
| [[Kereta api Lodaya|Lodaya Pagi]]
| Bandung
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Kertanegara}}
| 08.35
|Eksekutif
| Komuter
| [[Kereta api Madiun Jaya Ekspres|Madiun Jaya Ekspres]]
| Yogyakarta Tugu
|-
|-
|Ekonomi
| 10.05
| Komuter
| [[Kereta api Sriwedari|Sriwedari]]
| Yogyakarta Tugu
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
| 10.40
|Eksekutif
| 81
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| [[Kereta api Sancaka|Sancaka Pagi]]
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| Yogyakarta Tugu
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|-
|Ekonomi
| 11.13
| 5
| [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]]
| Bandung
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
| 11.30
|Eksekutif
| Komuter
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres]]
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| Yogyakarta Tugu
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|-
|Bisnis
| 11.35
| Komuter
| [[Kereta api Madiun Jaya Ekspres|Madiun Jaya Ekspres]]
| Madiun
|-
|-
! colspan="5" |Ekonomi
| 14.50
| 6
| [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]]
| Surabaya Gubeng
|-
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
| 15.10
|Ekonomi Premium
| Komuter
|{{sta|Pasar Senen}}
| [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres]]
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| Kutoarjo
|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|-
! colspan="5" |Kereta api fakultatif
| 15.32
| 7019
| [[Kereta api Malioboro Ekspres|Malioboro Ekspres]]
| Yogyakarta Tugu
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Manahan}}
| 16.10
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| Komuter
| rowspan="2" |'''Solo Balapan'''
| [[Kereta api Sriwedari|Sriwedari]]
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| Yogyakarta Tugu
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
|-
|Eksekutif
| 16.41
|}
| Komuter

| [[Kereta api Madiun Jaya Ekspres|Madiun Jaya Ekspres]]
{| class="wikitable"
| Yogyakarta Tugu
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
! colspan="5" |Eksekutif
| 16.50
| 84
| [[Kereta api Sancaka|Sancaka Sore]]
| Surabaya Gubeng
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
| 18.00
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| 95
| rowspan="4" |{{Sta|Bandung}}
| [[Kereta api Senja Utama Solo|Senja Utama Solo]]
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| Jakarta Pasar Senen
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|-
|Eksekutif
| 18.59
| 83
| [[Kereta api Sancaka|Sancaka Sore]]
| Yogyakarta Tugu
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
| 19.25
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| Komuter
| [[Kereta api Madiun Jaya Ekspres|Madiun Jaya Ekspres]]
| Yogyakarta Tugu
|-
|-
|Eksekutif
| 19.45
| Komuter
| [[Kereta api Madiun Jaya Ekspres|Madiun Jaya Ekspres]]
| Madiun
|-
|-
! colspan="5" |Campuran
| 20.00
| 9
| [[Kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga]]
| Jakarta Gambir
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Lodaya}}
| 20.18
|Eksekutif
| 7023
| rowspan="2" |'''Solo Balapan'''
| [[Kereta api Gajayana|Gajayana]]
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| Jakarta Gambir
| rowspan="2" |Via {{sta|Kroya}}–{{sta|Tasikmalaya}}
|-
|-
|Ekonomi
| 20.30
| 75
| [[Kereta api Lodaya|Lodaya Malam]]
| Bandung
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sancaka}}
| 20.52
|Eksekutif
| 95L
| rowspan="2" |{{sta|Yogyakarta}}
| [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]]
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| Yogyakarta Tugu
| rowspan="2" |Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat–Minggu dan hari libur nasional
|-
|-
|Ekonomi Premium
| 21.10
| 33
| [[Kereta api Bima|Bima]]
| Jakarta Gambir
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Selatan}}
| 21.48
|Eksekutif
| 37
| rowspan="4" |{{Sta|Bandung}}
| [[Kereta api Turangga|Turangga]]
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
| Bandung
|-
|-
|Ekonomi Premium
| 21.50
| 7020
| [[Kereta api Malioboro Ekspres|Malioboro Ekspres]]
| Malang
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malabar}}
| 22.11
|Eksekutif
| 89
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| [[Kereta api Malabar|Malabar]]
|-
| Bandung
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Wijayakusuma}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi Premium
|}
|}


==== Aglomerasi ====
{| class="wikitable"
!
! Kelas
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" | Lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan=3 | Eksekutif-Ekonomi
|{{Sta|Semarang Tawang}}
| rowspan=3 | '''Solo Balapan'''
| Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai pagi hari via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Tegal}}–{{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–'''Solo Balapan''' hingga berakhir di {{sta|Semarang Tawang}} pada petang hari.
|-
| '''Solo Balapan'''
| Perjalanan searah jarum jam mulai pagi hari via {{sta|Yogyakarta}}–{{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Tegal}}–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di '''Solo Balapan''' pada petang hari.
|-
|{{Sta|Purwokerto}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai petang hari via {{Sta|Tegal}} dan {{Sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di '''Solo Balapan''' pada malam hari.
|-
! colspan="5" align="center" | Lintas utara Jawa
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Banyubiru}}
| Eksekutif-Ekonomi
| rowspan="2" | '''Solo Balapan'''
| rowspan="2" | {{Sta|Semarang Tawang}}
| Perjalanan ke Semarang pada jadwal sore, sedangkan sebaliknya pada jadwal malam.
|-
|Eksekutif-Bisnis
|Perjalanan ke Semarang pada jadwal siang, sedangkan sebaliknya pada jadwal pagi.
|}

==== Kereta bandara ====
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
| rowspan="2" | {{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|Lin BIAS]]
| {{sta|Klaten}}
| rowspan="2" | {{sta|Bandara Adi Soemarmo}}
| –
|-
|'''Solo Balapan'''
|Hanya pada jadwal pagi dan siang
|}

==== Komuter ====
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
| {{rint|yogyakarta|red}} [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
| {{sta|Yogyakarta}}
| {{sta|Palur}}
| –
|}

=== Barang ===
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas selatan Jawa
|-
| Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]]
| '''Solo Balapan'''
| {{sta|Karangtalun}}
| –
|}

== Antarmoda pendukung ==
{| class="wikitable"
!Jenis angkutan umum
!Koridor/trayek
!Tujuan
!Keterangan
|-
| rowspan="4" |[[Batik Solo Trans]]<ref>{{Cite news|date=2017-06-28|title=Liburan di Solo Naik Bus Batik Solo Trans (BST) Saja. Ini Rute Lengkapnya|url=http://jateng.tribunnews.com/2017/06/28/liburan-di-solo-naik-bus-batik-solo-trans-bst-saja-ini-rute-lengkapnya|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-01-29|last=Mukti|first=Akbar Hari}}</ref>
|{{Rint|solo|k2s}}
|Kerten–Palur
|
|-
|{{Rint|solo|k6s}}
|Tirtonadi–Solo Baru
|
|-
|{{Rint|solo|k7fs}}
|Ngipang–Pasar Klewer
|Halte Triharsi
|-
|{{Rint|solo|k4s}}
|Kartasura–Tirtonadi–Palur
| rowspan="3" | Terminal Tirtonadi via akses jembatan penghubung
|-
| rowspan=2 | [[Trans Jateng]]
| {{rint|jateng|5}}
| [[Terminal Tirtonadi]]-Terminal Sumberlawang
|-
| {{rint|jateng|7}}
| Terminal Tirtonadi–Terminal Wonogiri Kota Tipe C
|}

== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Stasiun Balapan - Surakarta.jpg|Gerbang masuk Stasiun Solo Balapan
Berkas:Lorong Solo Balapan.jpg|Lorong masuk Stasiun Solo Balapan
Berkas:Solo Station.jpg|Peron dan bangunan yang memisahkan peron selatan dan utara di Stasiun Solo Balapan, serta [[kereta api Prambanan Ekspres|KA Prameks]] di Stasiun Solo Balapan, 2003.
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Begrafenis van Z.V.H. Pakoe Boewono X Soesoehoenan van Solo. Het staatsierijtuig of lijkwagon van de N.I.S. waarmee het stoffelijk overschot vervoerd werd van Solo naar Yogyakarta TMnr 10003251.jpg|Gerbong yang dipergunakan oleh Susuhunan [[Pakubuwana]] X tiba di Stasiun Solo Balapan
Berkas:Batas balapan.jpeg|Bangunan Stasiun Solo Balapan yang memisahkan peron utara dan selatan
Berkas:ID diesel loco BB 200-03 050319 048 slo.jpg|Lokomotif [[BB200|BB 200-03]] menunggu sinyal berangkat di Solo Balapan. Di kejauhan, [[Gunung Merapi]] dan [[Merbabu]] (terhalang lokomotif)
Berkas:Stasiun Solo Balapan.jpg|Tampak depan Stasiun Solo Balapan, Juli 2019
Berkas:Stasiun Solo Balapan Dalam.jpg|Bagian dalam bangunan Stasiun Solo Balapan, Juli 2019
</gallery>

== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{commonscat|Solo Balapan Station}}
{{commonscat|Solo Balapan Station}}
<center>
<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="4" style="font-size:90%;">
<tr>
<td width="30%" align="center">'''Stasiun sebelumnya''':{{br}}
[[Stasiun Purwosari]]</td>
<td rowspan=1 width="40%" align="center">[[Jalur KA Purwosari-Solo Balapan]]</td>
<td width="30%" align="center">'''Stasiun berikutnya''':{{br}}
-</td>
</tr>
<tr>
<td width="30%" align="center">'''Stasiun sebelumnya:'''{{br}}
[[Stasiun Kalioso]]</td>
<td rowspan=1 width="40%" align="center">[[Jalur KA Gundih-Solo Balapan]]</td>
<td width="30%" align="center">'''Stasiun berikutnya''':{{br}}
-</td>
</tr>
<tr>
<td width="30%" align="center">'''Stasiun sebelumnya:'''{{br}}
-</td>
<td rowspan=1 width="40%" align="center">[[Jalur KA Solo Balapan-Kertosono]]</td>
<td width="30%" align="center">'''Stasiun berikutnya''':{{br}}
[[Stasiun Solojebres]]</td>
</tr>
</table>
</center>


== Pranala luar ==
{{Surakarta}}
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta Jadwal KRL Commuter Line]

{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Solo Balapan–Kertosono|right1=Solo Jebres
|line2=Gundih–Solo Balapan|left2=Kadipiro
|line3=Kutoarjo–Purwosari|left3=Purwosari|note-mid3=kelanjutan ke Solo Balapan
}}

{{Topik Surakarta}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{stasiun-stub}}
{{Stasiun KCI}}


[[Kategori:Banjarsari, Surakarta]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Solo Balapan]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Kota Surakarta|Solo Balapan]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Kota Surakarta|Solo Balapan]]
[[Kategori:Kota Surakarta]]
[[Kategori:Banjarsari, Surakarta]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1870]]

Revisi terkini sejak 27 September 2024 11.14

Stasiun Solo Balapan
Kereta Api Indonesia KAI Commuter Kereta Api Indonesia#Kereta api bandara
Y11AS03JS01BB06

Pintu masuk Stasiun Solo Balapan, dilihat dari arah barat daya
Nama lainStasiun Balapan
Lokasi
Ketinggian+93 m
Operator
Letak
Jumlah peron10
  • Emplasemen selatan: 6 (dua peron sisi dan tiga peron pulau)
  • Emplasemen utara: 4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau)
Jumlah jalur10
LayananKereta api penumpang
Lintas tengah Jawa: Fajar–Senja Utama Solo, Mataram, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Manahan, Kertanegara, Malioboro Ekspres, Bangunkarta, Ranggajati, Jayakarta, Argo Semeru, Bima, dan Gajayana
Lintas selatan Jawa: Lodaya, Sancaka, Mutiara Selatan, Argo Wilis, Turangga, Malabar, dan Wijayakusuma
Aglomerasi: Banyubiru dan Joglosemarkerto
Kereta bandara: Lin BIAS
Komuter: KRL Commuter Line

Kereta api barang
Lintas selatan Jawa: Angkutan semen Solusi Bangun Indonesia
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
ArsitekHerman Thomas Karsten
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka10 Februari 1870
Dibangun kembali1927, 2017-2021
Perusahaan awalNederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Purwosari
menuju Yogyakarta
Commuter Line Yogyakarta Solo Jebres
menuju Palur
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Purwosari
menuju Klaten
KA BIAS
Klaten–Solo Balapan–Bandara Adi Soemarmo, p.p.
Kadipiro
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Salem
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Klaten
Searah jarum jam
Salem Banyubiru
Semarang Tawang–Solo Balapan, p.p.
Terminus
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Batik Solo Trans Halte berikutnya
Punggawan
menuju Kerten
Koridor 2
Sub Terminal Kerten–Terminal Palur
transit di Balapan
SPBU
Perjalanan satu arah
Punggawan
Perjalanan satu arah
Proliman
menuju Palur
RS Triharsi
menuju Tirtonadi
Koridor 6
Terminal Tirtonadi–Solo Baru
transit di Balapan
Punggawan
menuju Solo Baru
Dewa Dewi
menuju Kartasura
Koridor 4
Terminal Kartasura–Terminal Palur
transit di Tirtonadi
Pertigaan Gilingan
menuju Palur
Halte sebelumnya Trans Jateng Halte berikutnya
Terminus Koridor 1
Subosukawonosraten
transit di Tirtonadi
Jembatan Tirtonadi
Koridor 2
Subosukawonosraten
transit di Tirtonadi
Simpang Gilingan
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Tempat naik/turun Cetak tiket mandiri Mesin tiket Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Pos kesehatan Galeri ATM Pertokoan/area komersial Restoran Ruang menyusui Isi baterai Tangga naik/turun Lift Terminal barang VIP Sistem pengenalan wajah Air minum 
Tipe persinyalan
Cagar budaya Indonesia
Stasiun Balapan
KategoriBangunan
No. RegnasKB002072
No. SK646/1-R/1/2013
Tanggal SK2013
PemilikPT Kereta Api Indonesia (Persero)
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Solo Balapan (SLO), lebih dikenal dengan Stasiun Balapan, adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara Kestalan dan Gilingan, Banjarsari, Surakarta; pada ketinggian +93 meter; termasuk dalam pengelolaan Daerah Operasi VI Yogyakarta serta KAI Commuter dengan jarak 447 km sebelah timur dari Bandung dan 571 km sebelah tenggara dari Jakarta Gambir. Nama "Balapan" diambil dari nama kampung yang terletak di sebelah utara kawasan stasiun. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api utama di kota Surakarta, secara luas di wilayah Solo Raya.

Sebagai penghubung utama di jalur tengah dan selatan Pulau Jawa, Stasiun Solo Balapan melayani kereta api antarkota kelas eksekutif, sebagian besar kelas campuran, kereta api ekonomi rangkaian panjang (KA Jayakarta), kereta bandara BIAS, dan komuter Commuter Line Yogyakarta. Sementara itu, kereta api antarkota lintas utara via Semarang Tawang dilayani di Stasiun Solo Jebres, sedangkan kereta api antarkota kelas ekonomi serta sebagian kecil kelas campuran lintas selatan–tengah Jawa dan bus rel Bathara Kresna dilayani di Stasiun Purwosari.

Gubernur Jenderal B.C. de Jonge tiba di Stasiun Solo Balapan disambut oleh Pakubuwana X.

Stasiun Solo Balapan termasuk salah satu stasiun besar berusia tua di Indonesia (setelah Samarang NIS), dibangun oleh perusahaan kereta api pertama Hindia Belanda, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) pada abad ke-19, yaitu pada masa pemerintahan Mangkunegara IV dan berada di wilayah Kadipaten Praja Mangkunagaran. Stasiun besar di Surakarta untuk wilayah Kasunanan Surakarta dan Staatsspoorwegen adalah Stasiun Solo Jebres, yang dibuka tahun 1884.

Stasiun ini dibangun di lahan pacuan kuda milik Mangkunegaran. Sebagai pengganti, pihak Mangkunegaran mendapat lahan di Manahan dari Kasunanan untuk dibangun sarana pacuan kuda dan aktivitas keolahragaan lainnya.[4]

Peletakan batu pertama berlangsung pada tahun 1864, dimeriahkan dengan upacara yang dihadiri Mangkunegara IV dan mengundang Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Baron van de Beele. Stasiun Solo dibuka pada tanggal 10 Februari 1870 bersamaan dengan pembukan jalur ruas Kedungjati–Gundih–Solo, sebelumnya jalur Gundih–Solo direncanakan dibuka pada 1 September 1869. Jalur berikutnya, yakni jalur ruas Ceper–Solo, dibuka pada 27 Maret 1871.[5][6] Pembangunan seluruh jalur kereta api rencana NIS, Samarang–Vorstenlanden dan Kedungjati–Ambarawa selesai dan diresmikan pada 21 Mei 1873.[7][8][9]

Pada tanggal 1 Januari 1927, perombakan besar dilakukan. Sebuah bangunan di selatan stasiun dibangun dengan arsitektur yang dipengaruhi oleh budaya Jawa dengan atap tajuk tiga. Hal ini sejalan dengan pembangunan jalur ganda Staatsspoorwegen yang sejajar dengan jalur kereta api NIS Solo–Yogyakarta. Konstruksi bangunan stasiun sisi selatan dirancang oleh Herman Thomas Karsten, seorang arsitek kenamaan beraliran Indisch.[10][11]

Stasiun ini merupakan stasiun kereta api kedua di Indonesia yang menggunakan sistem persinyalan elektrik setelah Stasiun Bandung tepatnya pada tahun 1972, diproduksi oleh Siemens dan diberi seri DrS60.[3] Persinyalan kemudian digantikan oleh persinyalan terbaru produksi Len Industri pada Oktober 2020.[12][13]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]
Pintu menuju ruang tunggu kereta api bandara di Stasiun Solo Balapan

Pada awalnya, Stasiun Solo Balapan memiliki dua belas jalur kereta api yang terbagi menjadi dua emplasemen. Emplasemen selatan memiliki lima jalur dengan jalur 4 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Jakarta/Bandung serta jalur 5 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Surabaya/Malang, sementara emplasemen utara memiliki tujuh jalur dengan jalur 7 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Semarang. Setelah jalur ganda lintas Solo Balapan–Delanggu dioperasikan pada 8 Januari 2007, jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda dari arah Jakarta/Bandung, sedangkan jalur 5 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda ke arah Jakarta/Bandung sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Surabaya/Malang. Kemudian, setelah jalur ganda menuju Solo Jebres dioperasikan per 7 Oktober 2020, jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus arah Surabaya/Malang, sedangkan jalur 5 dijadikan sebagai sepur lurus arah Jakarta/Bandung.

Emplasemen selatan umumnya dipakai untuk pelayanan kereta api penumpang antarkota dan aglomerasi, sedangkan emplasemen utara untuk pelayanan kereta api komuter dan bandara. Ke arah timur, terdapat dua jurusan jalur rel: ke utara menuju Semarang dan rel ke timur menuju Surabaya/Malang. Emplasemen utara memiliki fasilitas bongkar muat angkutan semen.

Di sisi timur stasiun terdapat segitiga pembalik yang memungkinkan rangkaian kereta api berbalik arah seluruhnya dengan menggunakan prinsip langsir. Sisi-sisi segitiga pembalik ini juga memungkinkan kereta api dari timur (dari Stasiun Solo Jebres) untuk langsung ke utara (Semarang) tanpa memasuki Stasiun Solo Balapan maupun sebaliknya. Di dekat segitiga pembalik ini dahulu terdapat jalur cabang menuju depot minyak Pertamina Gilingan yang juga merupakan bagian dari sisi segitiga pembalik ini. Jalur cabang tersebut kini sudah dibongkar total karena terkena dampak pembangunan jalur ganda menuju Stasiun Solo Jebres. Di sisi barat stasiun terdapat depo lokomotif dan kereta.

Depot minyak yang terletak di sisi timur laut stasiun ini dinonaktifkan pada 2008 karena beroperasinya depot baru di Boyolali. Pertamina saat itu telah merencanakan pemasangan pipa BBM untuk menggantikan peran kereta api ketel. Lokasi depot tersebut dikepung permukiman padat penduduk sehingga demi keselamatan warga serta pekerja, maka depot minyak tersebut harus ditutup. Di atas bekas depot ini sekarang berdiri Masjid Sheikh Zayed.[14]

Jembatan udara yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan Terminal Tirtonadi

Saat ini, ia juga dilengkapi jembatan penyeberangan penumpang di sebelah timur stasiun yang terhubung langsung di jalan sekitar Terminal Bus Tirtonadi—berfungsi sebagai penghubung antarmoda sehingga penumpang kereta api dapat melanjutkan perjalanan dengan bus ataupun sebaliknya.[15]

Setelah jalur kereta api baru menuju Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo selesai dibangun,[16] stasiun ini mengalami perombakan di peron utaranya. Oleh karena itu, jalur 9 yang lama sudah dibongkar dan dibangun bangunan baru di atasnya yang difungsikan sebagai ruang tunggu sekaligus peron. Bangunan baru untuk layanan KA Bandara memiliki luas 200 m² dengan dua lantai; dapat menampung 200 penumpang, serta disinambungkan dengan jembatan penyebarangan yang telah ada sebelumnya. Pada 29 Desember 2019, ruang tunggu KA Bandara resmi beroperasi secara penuh setelah jalur menuju bandara tersebut selesai.[17]

Setelah rampungnya elektrifikasi KRL Yogyakarta–Solo, di dekat sisi barat emplasemen stasiun ini terdapat depo stabling KRL. Jalur 3 yang lama sudah dibongkar untuk perluasan peron pulau sehingga kini jumlah jalur di stasiun ini tinggal sepuluh jalur dan terdapat empat jalur tambahan untuk stabling KRL. Upaya elektrifikasi tersebut kini sudah dilanjutkan kembali ke arah timur hingga mencapai Stasiun Palur.[18]

Terkait dengan proyek jalur ganda Semarang–Surakarta segmen Solo Balapan–Kalioso yang dimulai sejak tahun 2022, tata letak jalur di sebelah timur stasiun ini sedang dirombak besar-besaran, terutama di sekitar area segitiga pembalik.

Pada 28 September 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba sistem pengenalan wajah pada proses keberangkatan kereta api antarkota di Stasiun Bandung dan per 10 Juli 2023, Stasiun Solo Balapan sudah menerapkan sistem tersebut bersama sembilan stasiun KA utama Pulau Jawa lainnya seperti Stasiun Malang, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Madiun, Semarang Tawang, Purwokerto, Cirebon, dan Jakarta Gambir.[19]

Y11AS03

Lantai 2 Loket kereta komuter beserta bandara dan akses perpindahan moda (Terminal Tirtonadi) via jembatan layang
Sisi utara Jalur 10 Parkir kereta
Jalur 9 Langsiran
Jalur 8 (Purwosari)      KA BIAS, tujuan Klaten
Bangunan keberangkatan kereta api bandara
Jalur 7 Sepur lurus ke arah Yogyakarta sekaligus sepur raya dari dan ke arah Semarang

     KA BIAS, tujuan Bandara Internasional Adi Soemarmo (Kadipiro)

Peron pulau
Jalur 6 Sepur lurus dari arah Yogyakarta

Kereta Api Indonesia Pemberhentian KA antarkota dan aglomerasi

Peron pulau
Jalur 5 Kereta Api Indonesia Pemberhentian KA antarkota dan aglomerasi
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Bangunan tengah (NIS) (khusus keberangkatan kereta api komuter)
Sisi selatan Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan KA dari arah barat dan pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan KA dari arah timur
Jalur 4 Sepur lurus dari arah Madiun sekaligus sepur raya ke arah Yogyakarta

Kereta Api Indonesia Pemberhentian KA antarkota

(Purwosari)      Commuter Line Yogyakarta, tujuan Yogyakarta dan Palur (Solo Jebres)

Peron pulau
Jalur 3 Sepur lurus ke arah Madiun sekaligus sepur raya dari arah Yogyakarta

Kereta Api Indonesia Pemberhentian KA antarkota

Peron pulau
Jalur 2 Kereta Api Indonesia Pemberhentian KA antarkota
Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan KA dari arah barat
Jalur 1 Kereta Api Indonesia Pemberhentian KA antarkota
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan KA dari arah barat
Lantai 1 Bangunan utama stasiun (khusus keberangkatan kereta api antarkota dan aglomerasi serta kedatangan penumpang)

Pada budaya populer

[sunting | sunting sumber]

Stasiun Solo Balapan menjadi inspirasi bagi salah satu lagu congdut yang sangat populer pada tahun 1990-an dari Didi Kempot, "Stasiun Balapan". Atas hasil karya tersebut, Kereta Api Indonesia menetapkan Didi Kempot sebagai Duta Kereta Api Indonesia setelah grup musik pop Melayu, ST 12.[20]

Ciri khas

[sunting | sunting sumber]

Stasiun ini memperdengarkan melodi penyambutan kereta api dengan lagu berjudul "Bengawan Solo" karya Gesang dalam format keroncong instrumental lagu ini buah hasil aransemen lagu ulang oleh YouTuber Keroncong yaitu Ardhieswala Music serta juga setiap kali terjadi kedatangan kereta api penumpang di stasiun ujung Kota Surakarta.[21]

Selain itu, di setiap kereta api penumpang ketika akan tiba di stasiun ini memperdengarkan di dalam kereta dengan berjudul "Go Go Kota Solo" baik di dalam KRL, KA Aglomerasi, atau KA antarkota.

Pada 11 Januari 2019, dinding kaca panel dan sebagian rangka baja jembatan penghubung Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan pecah akibat diterpa hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Solo.[22] Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi jembatan tersebut sempat tidak dapat digunakan untuk berpindah moda para penumpang hingga keesokan harinya.[23]

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 September 2024.

Penumpang

[sunting | sunting sumber]

Antarkota

[sunting | sunting sumber]
Lintas tengah Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Eksekutif
Argo Lawu Luxury Solo Balapan Gambir Via PurwokertoCirebon
Eksekutif
Argo Dwipangga Luxury
Eksekutif
Argo Semeru Compartment Suite Gambir Surabaya Gubeng Via CirebonYogyakarta
Eksekutif
Bima Compartment Suite
Eksekutif
Gajayana Luxury Malang
Eksekutif
Campuran
Fajar dan Senja Utama Solo Eksekutif Solo Balapan Pasar Senen Via PurwokertoCirebon

Perjalanan ke Jakarta pada malam hari, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.

Ekonomi Premium
Mataram Eksekutif Via PurwokertoCirebon

Perjalanan ke Jakarta pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari.

Ekonomi Premium
Malioboro Ekspres Eksekutif Purwokerto Malang Via YogyakartaBlitar
Ekonomi
Kertanegara Eksekutif
Ekonomi
Bangunkarta Eksekutif Pasar Senen Jombang Via CirebonYogyakarta
Ekonomi
Ranggajati Eksekutif Cirebon Jember Via PurwokertoSurabaya Gubeng
Bisnis
Ekonomi
Jayakarta Ekonomi Premium Pasar Senen Surabaya Gubeng Via CirebonLempuyangan
Kereta api fakultatif
Manahan Panoramic Solo Balapan Gambir Via PurwokertoCirebon

Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan

Eksekutif
Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Eksekutif
Argo Wilis Panoramic Bandung Surabaya Gubeng Via TasikmalayaYogyakarta
Eksekutif
Turangga Panoramic
Eksekutif
Campuran
Lodaya Eksekutif Solo Balapan Bandung Via KroyaTasikmalaya
Ekonomi
Sancaka Eksekutif Yogyakarta Surabaya Gubeng Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat–Minggu dan hari libur nasional
Ekonomi Premium
Mutiara Selatan Eksekutif Bandung Via TasikmalayaYogyakarta
Ekonomi Premium
Malabar Eksekutif Malang
Ekonomi Premium
Wijayakusuma Eksekutif Cilacap Ketapang Via YogyakartaSurabaya Gubeng
Ekonomi Premium

Aglomerasi

[sunting | sunting sumber]
Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta
JS Joglosemarkerto Eksekutif-Ekonomi Semarang Tawang Solo Balapan Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai pagi hari via Semarang TawangTegalPurwokertoYogyakartaSolo Balapan hingga berakhir di Semarang Tawang pada petang hari.
Solo Balapan Perjalanan searah jarum jam mulai pagi hari via YogyakartaPurwokertoTegalSemarang Tawang hingga berakhir di Solo Balapan pada petang hari.
Purwokerto Perjalanan searah jarum jam mulai petang hari via Tegal dan Semarang Tawang hingga berakhir di Solo Balapan pada malam hari.
Lintas utara Jawa
Banyubiru Eksekutif-Ekonomi Solo Balapan Semarang Tawang Perjalanan ke Semarang pada jadwal sore, sedangkan sebaliknya pada jadwal malam.
Eksekutif-Bisnis Perjalanan ke Semarang pada jadwal siang, sedangkan sebaliknya pada jadwal pagi.

Kereta bandara

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
AS Lin BIAS Klaten Bandara Adi Soemarmo
Solo Balapan Hanya pada jadwal pagi dan siang
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Y Commuter Line Yogyakarta Yogyakarta Palur
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas selatan Jawa
Angkutan semen Solusi Bangun Indonesia Solo Balapan Karangtalun

Antarmoda pendukung

[sunting | sunting sumber]
Jenis angkutan umum Koridor/trayek Tujuan Keterangan
Batik Solo Trans[24]  K2S  Kerten–Palur
 K6S  Tirtonadi–Solo Baru
 K7FS  Ngipang–Pasar Klewer Halte Triharsi
 K4S  Kartasura–Tirtonadi–Palur Terminal Tirtonadi via akses jembatan penghubung
Trans Jateng 5 (S1) Terminal Tirtonadi-Terminal Sumberlawang
7 (S2) Terminal Tirtonadi–Terminal Wonogiri Kota Tipe C

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Alfan, Dony (17 Agustus 2012). "Stasiun Balapan, Tempat Pacuan Kuda Pada Masa Mangkunegara VII". Tentang Solo. Diakses tanggal 31 Juli 2017. 
  5. ^ BOW (1898). Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië. Batavia: Landsdrukkerij. 
  6. ^ de Vereniging voor de Statistiek in Nederland (1872). Staatkundig en staathuishoudkundig jaarboekje voor 1872. Amsterdam: E.S. Witkamp. 
  7. ^ Schetskaart van de spoorweg Samarang-Vorstenlanden door de Raad van Beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij aan de Heeren leden van de Staten-Generaal aangeboden. 1869. 
  8. ^ Banck, J.E. (1869). Geschiedenis van het Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij. M.J. Fisser. 
  9. ^ Perquin, B.L.M.C. (1921). Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen. Bureau Industria. 
  10. ^ "Jejak Karsten di Stasiun Solo..." Kompas.com. 2010-09-01. Diakses tanggal 2019-01-19. 
  11. ^ "Binnenland: de stations te Solo". de Indische Courant. Diakses tanggal 31 Desember 1926. 
  12. ^ Direktorat Jenderal Perkeretaapian (2020). "Progress Pembangunan Double Track Lintas Selatan" (PDF). Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kemenhub RI. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 2020-06-13. 
  13. ^ "Investasi Elektrifikasi KRL Yogyakarta-Solo Capai Rp 1,2 T". Republika Online. 2021-01-20. Diakses tanggal 2021-04-24. ...dan penggantian persinyalan elektrik di Stasiun Solo Balapan... 
  14. ^ "Kisah Depo BBM Nempel Permukiman Solo, Kini Jadi Masjid Sheikh Zayed". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2023-04-17. 
  15. ^ Media, Jafar Sodiq Assegaf - Solopos Digital. "Begini Penampakan Sky Bridge yang Menghubungkan Tirtonadi & Balapan". SOLOPOS.com. Diakses tanggal 2017-12-24. 
  16. ^ "Stasiun Baru Segera Dibangun untuk Kereta Bandara Solo | Republika Online". Republika Online. 2017-09-05. Diakses tanggal 2017-12-24. 
  17. ^ News, Tagar (2017-12-23). "Tiket KA Bandara Solo Gratis Dua Bulan". TAGAR. Diakses tanggal 2019-12-29. 
  18. ^ Fatimah, Siti (2021-02-19). "KRL Perpanjang Jaringan Sampai Stasiun Palur". RRI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-09. Diakses tanggal 2021-07-02. 
  19. ^ Sri Rahayu, Isna (9 Juni 2023). "Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 10 Juli 2023. 
  20. ^ "KAI Tunjuk Didi Kempot Jadi Duta Kereta Api". Sindonews.com. SindoNews. 10 Maret 2017. 
  21. ^ Dewanto, H. (2010-09-09). Margianto, Heru, ed. "Kisah "Empat Penari" di Tawang". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-10-13. Stasiun Balapan Solo, misalnya, memainkan ”Bengawan Solo” (...) kata Nugroho (Wahyu Utomo). 
  22. ^ "Kaca Skybridge Solo Balapan Pecah". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-29. Diakses tanggal 2019-01-29. 
  23. ^ Isnanto, Bayu Ardi. "Diterpa Hujan Berangin, Kaca Skybridge Stasiun Balapan Solo Pecah". detikcom. Diakses tanggal 2019-01-29. 
  24. ^ Mukti, Akbar Hari (2017-06-28). "Liburan di Solo Naik Bus Batik Solo Trans (BST) Saja. Ini Rute Lengkapnya". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-01-29. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Terminus Solo Balapan–Kertosono Solo Jebres
menuju Kertosono
Kadipiro
menuju Gundih
Gundih–Solo Balapan Terminus
Purwosari
menuju Kutoarjo
Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan
kelanjutan ke Solo Balapan