Lompat ke isi

Stasiun Surabaya Gubeng: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 07°15′55″S 112°45′08″E / 7.26528°S 112.75222°E / -7.26528; 112.75222
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Layanan kereta api: Penambahan simbol layanan untuk KA Probowangi
 
Baris 1: Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| name = Surabaya Gubeng
|image=Stasiun-gubeng-baru.JPG
|caption= Stasiun Baru Surabaya Gubeng
| symbol_location = Surabaya
| symbol = pb
|name=Surabaya Gubeng
| symbol_location8 = KAI
|prov=Jawa Timur
| symbol8 = KAI
|kota=Surabaya
| nomorstasiun = {{KAICN solid|Dh|02}} {{KAICN solid|J|02}} {{KAICN solid|Pe|02}} {{KAICN solid|Tm|02}} {{KAICN solid|SP|02}} {{KAICN solid|Bj|13}} {{KAICN solid|SI|13}}
|kecamatan kota=Gubeng
| tinggi = +5 m
|kelurahan kota=Gubeng
| kode = SGU
|alamat=Jalan Gubeng Masjid
| othername = Stasiun Gubeng
|kodepos=60131
| image = Surabaya Gubeng 2021.jpg
|kode=SGU
| caption = Tampak depan bangunan Stasiun Surabaya Gubeng baru, beserta huruf timbul di bagian depan.
|tinggi=+5 m
| prov = Jawa Timur
|operator=[[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| kota = Surabaya
|line=[[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]], [[Kereta api Bangunkarta|Bangun Karta]], [[Kereta api Bima|Bima]], [[Kereta api Turangga|Turangga]], [[Kereta api Sancaka|Sancaka]], [[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]], [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]], [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam]], [[Kereta api Pasundan|Pasundan]], [[Kereta api Logawa|Logawa]], [[Kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]], [[Kereta api Arek Surokerto|Arek Surokerto]], [[Kereta api Delta Ekspres|Delta Ekspres (Komuter)]], [[Kereta api Rapih Dhoho|Rapih Dhoho]], [[Kereta api Penataran|Penataran]], [[Kereta api Surabaya-Jombang-Kertosono|KRD Kertosono]], [[Kereta api Arjuna Ekspres|Arjuna Ekspres]].
| kecamatan kota = Tambaksari
|layout={{:/layout}}
| kelurahan kota = Pacar Keling
| alamat = * Jalan Stasiun Gubeng (bangunan lama)
* Jalan Gubeng Masjid (bangunan baru)
| kodepos = 60131
| original = [[Staatsspoorwegen]] Oosterlijnen
| renovated = 1905, 1928, 1996
| module = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Setasiun Gubeng
| Image =
| Location =
| Type =
| Criteria = Bangunan
| ID = KB002189
| Session = 188.45/251/402.1.04/1996
| Year = 26 September 1996
| Extension = Kabupaten/Kota
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link =https://referensi.data.kemdikbud.go.id/budayakita/cagarbudaya/objek/KB002189
| embedded =
| locmapin =
| coordinates =
| map_caption =
}}
}}
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
'''Stasiun Surabaya Gubeng''' ('''SGU''', +5 m [[elevasi|dpl]]) adalah [[stasiun kereta api]] (KA) yang terletak di Jalan Gubeng Masjid, [[Gubeng, Gubeng, Surabaya]], [[Jawa Timur]] dan berada di bawah naungan [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero) Daerah Operasi 8. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api terbesar di Surabaya dan Jawa Timur dan merupakan tempat keberangkatan KA utama dari Kota Surabaya, khususnya yang melalui jalur selatan, sedangkan KA yang melewati jalur utara, seperti KA jurusan Jakarta via Semarang, diberangkatkan dari [[Stasiun Pasar Turi]].
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| class = Besar tipe A
| nomor = 4520
| open = 1878
| oldname = Station ''Goebeng Soerabaja''
| letak = * km 3+475 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]-[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]-''[[Stasiun Panarukan|Panarukan]]''
* km 12+955 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
* km 0+000 lintas '''Surabaya Gubeng'''-[[Stasiun Sidotopo|Sidotopo]]-[[Stasiun Benteng|Benteng]]
| persinyalan = Elektrik tipe [[Siemens]] NX MIS801<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|publisher=Korean Society for Railways|issue=46|access-date=2020-05-09|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref>
| line = '''Lintas utara Jawa''': {{KA|Jayabaya}}, {{KA|Pandalungan}}, dan {{KA|Blambangan Ekspres}}<br>'''Lintas tengah Jawa''': {{KA|Gaya Baru Malam Selatan}}, {{KA|Jayakarta}}, {{KA|Argo Semeru}}, {{KA|Bima}}, {{KA|Logawa}}, dan {{KA|Ranggajati}}<br>'''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Sancaka}}, {{KA|Pasundan}}, {{KA|Mutiara Selatan}}, {{KA|Argo Wilis}}, {{KA|Turangga}}, {{KA|Sri Tanjung}}, dan {{KA|Wijayakusuma}}<br>'''Lintas timur Jawa''': {{KA|Mutiara Timur}} dan {{KA|Probowangi}}<br>'''Aglomerasi:''' {{KA|Arjuno Ekspres}}<br>'''Lokal''': Commuter Line ([[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho–Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]])<br>'''Komuter''': Commuter Line ([[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]])
| services = {{adjacent stations|system=Komuter Surabaya
|line1=KRD Bojonegoro|type1=BJ-SDA|left1=Surabaya Pasarturi|right1=Wonokromo
|line2=KRD Bojonegoro|type2=BBT-SDA|left2=Surabaya Pasarturi|right2=Wonokromo
|line3=Indro|type3=IDO-SDA|left3=Surabaya Pasarturi|right3=Wonokromo
|line4=Indro|type4=SBI-SDA|left4=Surabaya Pasarturi|right4=Wonokromo
|line5=Surabaya–Pasuruan|left5=Surabaya Kota|right5=Wonokromo
|line6=Jenggala|type6=SB-MR|left6=Surabaya Kota|right6=Wonokromo
|line7=Dhoho|type7=SB-BL|left7=Surabaya Kota|right7=Wonokromo
|line8=Dhoho|type8=SB-KTS|left8=Surabaya Kota|right8=Wonokromo
|line9=Penataran|left9=Surabaya Kota|right9=Wonokromo
|line10=Tumapel|left10=Surabaya Kota|right10=Wonokromo
}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = no
| other_services = {{adjacent stations|system=Trans Semanggi Suroboyo|line=K2L|left=Grand City|right=Lapangan Hoki|transfer=Moestopo|oneway-left=true|left2=Pemuda|right2=Lapangan Hoki|transfer2=SMAN 4|oneway-right2=true}}
| track = 6:
* jalur 1: sepur lurus arah hilir (menuju Yogyakarta/Malang/Banyuwangi)
* jalur 2: sepur lurus arah hulu (menuju Surabaya Kota/Pasarturi)
* jalur 5: sepur lurus dari dan ke arah Sidotopo-Benteng
| platform = 7 (dua peron sisi yang tinggi, tiga peron pulau yang cukup tinggi, dan dua peron pulau yang agak tinggi)
| arsitektur = Chalet (bangunan lama)<br>Modern 1990 (bangunan baru)
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|coworking}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lost&found}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|troli}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}
| peta = Kota Surabaya#Jawa Timur#Jawa
| coordinates = {{coord|07|15|55|S|112|45|08|E|region:ID_type:railwaystation|display=inline,title}}
| map_type = Kota Surabaya#Jawa Timur#Jawa
}}
'''Stasiun Surabaya Gubeng (SGU)''', juga dikenal sebagai '''Stasiun Gubeng''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya|Pacar Keling]], [[Tambaksari, Surabaya|Tambaksari]], [[Kota Surabaya|Surabaya]]; pada ketinggian +5 m. Nama stasiun ini diambil dari nama kecamatan yang terletak di pusat Kota Surabaya, yakni [[Gubeng, Surabaya|Kecamatan Gubeng]], walaupun secara administrasi berada di barat laut di luar batas wilayah kecamatan tersebut. Stasiun ini berada dalam pengelolaan [[Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] beserta [[KAI Commuter]] dan sebagai salah satu dari kedua stasiun kereta api utama di Kota Surabaya. Stasiun ini berjarak 696 km arah timur dari {{Sta|Bandung}} dan 821 km arah tenggara dari Jakarta {{Sta|Gambir}}. Stasiun kereta api ini sebagai stasiun kereta api keberangkatan utama di Kota Surabaya, terutama bagi lintas tengah, selatan, dan timur [[Pulau Jawa]], menggantikan [[Stasiun Surabaya Kota]] (kecuali KA {{KA|Sri Tanjung}}). Stasiun kereta api utama lainnya adalah [[Stasiun Surabaya Pasarturi]] yang difokuskan untuk keberangkatan kereta api antarkota di lintas utara Pulau Jawa beserta lokal dan komuter menuju berbagai tujuan di Jawa Timur bagian utara.


Stasiun Surabaya Gubeng juga merupakan penghubung kereta api terbesar di wilayah [[Gerbangkertosusila]] karena melayani kereta api antarkota menghubungkan Surabaya dengan [[Purwokerto]], [[Kota Cirebon|Cirebon]], [[Jakarta]] di lintas tengah, [[Kota Madiun|Madiun]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Bandung]] di lintas selatan, [[Kota Malang|Malang]], [[Jember (kota)|Jember]], dan [[Banyuwangi, Banyuwangi|Banyuwangi]] di lintas timur Pulau Jawa. Selain kereta api antarkota, Stasiun ini juga melayani kereta api aglomerasi, [[kereta api lokal di Jawa Timur|kereta api lokal, serta komuter]] menuju berbagai tujuan di Jawa Timur bagian selatan. Meskipun demikian, beberapa kereta api antarkota basis jalur tengah dan selatan meneruskan perjalanan menuju tujuan lainnya di Jawa Timur selain Surabaya.
Stasiun Surabaya Gubeng pertama kali dibangun di sisi barat rel KA. Pada pertengahan dekade 1990-an, bangunan baru Stasiun Surabaya Gubeng dibangun di sisi timur rel KA dengan arsitektur lebih modern dan lebih luas.


== Sejarah ==
Stasiun Gubeng memiliki 6 jalur utama, di mana jalur 1 (paling barat) biasanya digunakan untuk pemberangkatan [[Kereta api ekonomi|KA Ekonomi]] ke arah selatan, jalur 2 untuk kedatangan kereta dari arah selatan, jalur 3 dan 4 digunakan untuk tempat singgah KA Logawa, Sri Tanjung, dan Penataran Icon selama proses langsiran lokomotif dan sebagai jalur berjalan langsung untuk [[Kereta api barang|KA Barang]], jalur 5 digunakan untuk kedatangan [[Kereta api Mutiara Selatan|KA Mutiara Selatan]] dari Bandung dan juga sebagai jalur berjalan langsung untuk KA Barang dan jalur 6 (paling timur) digunakan untuk pemberangkatan dan kedatangan KA Bisnis dan eksekutif. Di bagian utara jalur 6 ada jalur yang bercabang menuju Balai Yasa (BY)/bengkel KA Surabaya Gubeng.
[[File:KITLV A1055 - Station Soerabaja Goebeng van de Staatsspoorwegen, KITLV 117479.tiff|Tampak depan perspektif (fotografer menghadap ke arah timur laut) dari Stasiun Gubeng dengan [[kereta kuda]] di depan|thumb|ki]]
Stasiun Surabaya Gubeng merupakan salah satu stasiun kereta api milik [[Staatsspoorwegen]] yang diresmikan pada 16 Mei 1878 sebagai bagian dari proyek pembangunan jalur kereta api Surabaya–[[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]].<ref>{{cite book|title=Staatsspoorwegen in Nederlandsch-Indië: Jaarstatistieken over de jaren 1931 en 1932|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1932|language=nl|publisher=Staatsspoorwegen|location=Bandung}}</ref> Stasiun ini pertama kali dibangun di sisi barat rel kereta api.


Pada awalnya, stasiun ini menggunakan sistem persinyalan mekanik, lalu mengalami perubahan sistem persinyalan menjadi elektrik pada dasawarsa 1970–1980-an. Pada 7 Juni 1996, bangunan baru stasiun seluas 13.671 m<sup>2</sup> telah selesai dibangun di sisi timur rel kereta api dengan arsitektur yang lebih modern dan lebih luas—pembangunannya ditaksir menelan biaya sebesar Rp1,5 miliar.<ref>{{cite journal|title=Stasiun KA Gubeng, Terbesar Kedua di Indonesia|journal=Warta Laporan Daerah: Berkala Bulanan|year=1996|author=Direktorat Publikasi, Deppen RI|publisher=Departemen Penerangan Republik Indonesia|place=Jakarta}}</ref>
== Beberapa KA yang berangkat dari stasiun Gubeng ==


Bangunan lama stasiun juga telah dilakukan renovasi beberapa kali, antara lain renovasi kanopi peron pada tahun 1905 dan lobi bangunan utama pada tahun 1928. Ciri gaya bangunan stasiun ini adalah khas dari Staatsspoorwegen, yaitu bergaya Chalet; sebuah gaya arsitektur yang memiliki ciri khas tembok tinggi kukuh yang pada gunungan atapnya diberi ornamen sulur-suluran dari besi tempa, serta jendela besar dengan jalusi besi.<ref>{{Cite news|url=https://situsbudaya.id/stasiun-kereta-api-gubeng-surabaya/|title=Stasiun Kereta Api Gubeng Surabaya|date=2017-10-27|newspaper=Informasi Situs Budaya Indonesia|language=id-ID|access-date=2018-02-23|archive-date=2018-02-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20180224054325/https://situsbudaya.id/stasiun-kereta-api-gubeng-surabaya/|dead-url=no}}</ref> Bangunan stasiun lama telah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Pemerintah [[Kota Surabaya]].<ref>SK Wali Kota No188.45/251/402.1.04/1996</ref>
* ''' Kelas Eksekutif: '''
** [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]] : Ke [[Stasiun Bandung|Bandung Hall]]
** [[Kereta api Bangunkarta|Bangunkarta]] : Ke [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]]
** [[Kereta api Bima|Bima]] : Ke [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]]
** [[Kereta api Bima|Bima Malang]] : Ke [[Stasiun Malang|Malang Kota Baru]] Dilanjutkan Berangkat Dari Surabaya Menuju Ke Malang
** [[Kereta api Turangga|Turangga]] : Ke [[Stasiun Bandung|Bandung Hall]]


Stasiun Gubeng pernah menjadi stasiun tempat kerja Presiden pertama Indonesia, [[Soekarno]] saat mengenyam pendidikan di [[Technische Hoogeschool te Bandoeng]] (sekarang ITB). Saat itu, [[H.O.S. Cokroaminoto]] yang sudah menjadi mertua Soekarno dijebloskan ke penjara oleh Pemerintah Kolonial saat belum 3 bulan Soekarno berada di Kota Bandung. Soekarno menggunakan gelar Raden Soekarno, B.K.L., ''der Eerste Klasse Categorie'' (pangkat pertama golongan pertama). Ia bekerja sebagai juru tulis di bagian administrasi stasiun. Soekarno digaji Rp165 per bulan dan sebesar Rp125 diberikan kepada keluarga Cokroaminoto. Begitu H.O.S. Cokroaminoto dibebaskan pada April 1922, tiga bulan berikutnya Soekarno kembali mengenyam pendidikan di THB.<ref>{{cite book|last=Osdar|first=J.|year=2020|title=Melintasi Seribu Stasiun|location=Jakarta|publisher=Kompas|isbn=9786232413863|page=98-99}}</ref>
* ''' Kelas Eksekutif dan Bisnis: '''
=== Pascakemerdekaan ===
** [[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]] : Ke [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi Baru]]
Pada masa perang kemerdekaan, daerah sekitar stasiun ini menjadi markas bagi puluhan anggota Angkatan Muda Kereta Api (AMKA) yang dipersenjatai. Kekuatan mereka sekitar 30 orang yang dipimpin oleh Moh. Ali dan di antara mereka dipersenjatai [[Senapan mesin|mitralyur]].<ref>{{Cite book|title=Pengabdian Selama Perang Kemerdekaan Bersama Brigade Ronggolawe|last=Sejarah Brigade Ronggolawe.|first=Panitia Penyusunan|first2=Anggota|last2=IKAPI|date=1985|publisher=Aries Lima|edition=Cet. 1|page=179}}</ref>
** [[Kereta api Sancaka|Sancaka]] : Ke [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta Tugu]]


== Bangunan dan tata letak ==
* ''' Kelas Bisnis: '''
{{multiple image
** [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]] : Ke [[Stasiun Bandung|Bandung Hall]]
| perrow = 1
** [[Kereta api Sarangan Ekspres|Sarangan Ekspres]] : Ke [[Stasiun Madiun|Madiun]]
<!-- Layout parameters -->| align = left
| direction = vertical
| total_width = 250
<!--image 1-->| image1 = Stasiun Surabaya Gubeng.JPG
| alt1 = Bangunan pertama Stasiun Surabaya Gubeng yang bergaya Neoklasik
| caption1 = Bangunan lama Stasiun Surabaya Gubeng peninggalan Staatsspoorwegen dan diperuntukkan bagi layanan kereta api lokal dan komuter.
<!--image 2-->| image2 = Stasiun Surabaya Gubeng Baru 2018.jpg
| alt2 = Bangunan kedua Stasiun Surabaya Gubeng bergaya Modern 1990
| caption2 = Tampak bangunan baru Stasiun Surabaya Gubeng yang mulai digunakan sejak 1996
}}
Pada awalnya, Stasiun Surabaya Gubeng memiliki banyak jalur kereta api. Namun, sejak bangunan stasiun yang baru tersebut resmi digunakan, jumlah jalurnya berkurang menjadi enam. Jalur 1 merupakan sepur lurus jalur ganda arah hilir (selatan), jalur 2 merupakan sepur lurus jalur ganda arah hulu (utara), dan jalur 5 merupakan sepur lurus jalur tunggal dari dan ke [[Stasiun Sidotopo|Sidotopo]]. Di sebelah utara jalur 6 ada jalur yang bercabang menuju [[Balai Yasa]] (BY) Surabaya Gubeng.


Stasiun ini mempunyai dua bangunan dengan tujuan berbeda: bangunan lama yang berdesain Chalet hanya untuk digunakan oleh keberangkatan beserta kedatangan [[Kereta api lokal di Jawa Timur|layanan kereta api lokal dan komuter]], sedangkan bangunan baru dengan desain modern berada di sisi timur stasiun hanya diperuntukkan untuk keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota serta [[aglomerasi]].
* ''' Kelas Ekonomi AC: '''
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
** [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|GBMS]] : Ke [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
** [[Kereta api Logawa|Logawa]] : Ke [[Stasiun Jember|Jember Kota]] dan [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun sisi barat'''
** [[Kereta api Pasundan|Pasundan]] : Ke [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
'''(khusus keberangkatan beserta kedatangan kereta api lokal dan komuter, cagar budaya)'''
** [[Kereta api Penataran|Penataran]] : Ke [[Stasiun Blitar|Blitar]] Lewat [[Stasiun Malang|Malang Kota Baru]]
|-
** [[Kereta api Penataran Ekspres|Penataran Ekspres]] : Ke [[Stasiun Blitar|Blitar]] Lewat [[Stasiun Malang|Malang Kota Baru]]
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-top:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
** [[Kereta api Rapih Dhoho|Rapih Dhoho]] : Ke [[Stasiun Blitar|Blitar]] Lewat [[Stasiun Baron|Baron]]
|-
** [[Kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]] : Ke [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]] dan [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi Baru]]
| rowspan="9" |Jalur '''1'''
** [[Kereta api Probowangi|Probowangi]] : Ke[[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]] - [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi Baru]]
|←
|Sepur lurus arah {{Sta|Wonokromo}}
| rowspan="9" |
|-
| rowspan="8" |← {{small|({{sta|Wonokromo}})}}
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Blitar}} {{small|via {{sta|Kertosono}}}}
|-
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Kertosono}}
|-
|{{rint|surabaya|pe}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]], tujuan {{Sta|Blitar}} {{small|via {{sta|Malang}}}}
|-
|{{rint|surabaya|t}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Commuter Line Tumapel]], tujuan {{Sta|Malang}}
|-
|{{KAIC symbol|SP||size=20}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Commuter Line Supas]], tujuan {{Sta|Pasuruan}}
|-
|{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]], tujuan {{Sta|Mojokerto}}
|-
|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], tujuan {{Sta|Sidoarjo}}
|-
|{{rint|surabaya|si}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Commuter Line Sindro]], tujuan {{Sta|Sidoarjo}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="8" |Jalur '''2'''
| rowspan="8" |
|Sepur lurus arah {{Sta|Surabaya Kota}}/{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|→
|-
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}}
| rowspan="5" |→ {{small|({{sta|Surabaya Kota}})}}
|-
|{{rint|surabaya|pe}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}}
|-
|{{rint|surabaya|t}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Commuter Line Tumapel]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}}
|-
|{{KAIC symbol|SP||size=20}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Commuter Line Supas]], tujuan {{sta|Surabaya Kota}}
|-
|{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}}
|-
|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}/{{Sta|Babat}}/{{Sta|Bojonegoro}}
| rowspan="2" |→ {{small|({{sta|Surabaya Pasarturi}})}}
|-
|{{rint|surabaya|si}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Commuter Line Sindro]], tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}/{{Sta|Indro}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''3'''
|←
|Sepur belok untuk persusulan antarkereta api dan langsiran [[lokomotif]]
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
| rowspan="2" |←
|Sepur belok untuk parkir rangkaian kereta yang menjalani perawatan di [[Balai Yasa]]
| rowspan="2" |→
|-
|Jalur berjalan langsung KA barang
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''5'''
|
|Sepur lurus dari dan ke arah {{Sta|Sidotopo}}
|↔
|-
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota dan aglomerasi
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''6'''
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian, keberangkatan, serta kedatangan kereta api antarkota dan aglomerasi
|→
|-
|
|Memiliki jalur akses dari dan ke [[Balai Yasa]]
|↔
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun sisi timur'''
'''(khusus keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota beserta aglomerasi)'''


|}
* ''' Kereta Komuter Ekonomi Ac: '''
Stasiun ini telah dilengkapi papan penunjuk arah untuk menuju ruang/nomor jalur/fasilitas tertentu, penunjuk arah jalur disertai jarak tempuhnya, dan layar monitor informasi keberangkatan maupun kedatangan kereta api secara [[waktu nyata]] yang wujudnya terlihat seperti di [[Bandar udara|bandara]]. Per tahun 2020, desain papan penunjuk arah jalur telah disesuaikan dengan standar [[ISO 7001|ISO 7001:2007]] sehubungan dengan angkutan Natal dan Tahun Baru 2021.<ref>{{Cite web|title=Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Ubah Signager dan Hadirkan Ornamen Tambahan|url=http://www.beritatrans.com/artikel/202940/Sambut-Libur-Natal-dan-Tahun-Baru--KAI-Ubah-Signager-dan-Hadirkan-Ornamen-Tambahan/|website=beritatrans.com|language=en|access-date=2020-12-11|archive-date=2020-12-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20201211233857/https://www.beritatrans.com/artikel/202940/Sambut-Libur-Natal-dan-Tahun-Baru--KAI-Ubah-Signager-dan-Hadirkan-Ornamen-Tambahan/|dead-url=no}}</ref>
** [[Kereta api Arjuna Ekspres|Arjuna Ekspres]] (lebih dikenal sebagai KA komuter Surabaya-[[Stasiun Madiun|Madiun]])
** [[Kereta api Delta Ekspres|Delta Ekspres]] (lebih dikenal sebagai KA komuter Surabaya-[[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]])
** [[Kereta api Arek Surokerto|Arek Surokerto]] (Lebih dikenal sebagai KA komuter Surabaya-Mojokerto)


Pada 28 September 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba [[sistem pengenalan wajah]] pada proses keberangkatan kereta api antarkota di [[Stasiun Bandung]] dan per 10 Juli 2023, Stasiun Surabaya Gubeng sudah menerapkan sistem tersebut bersama sembilan stasiun KA utama Pulau Jawa lainnya seperti Stasiun {{Sta|Malang}}, {{sta|Madiun}}, {{sta|Solo Balapan}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Surabaya Pasarturi}}, {{sta|Semarang Tawang}}, {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Cirebon}}, dan Jakarta {{sta|Gambir}}.<ref>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2023/06/09/153700326/boarding-kereta-api-hanya-dengan-face-recognition-registrasinya-kurang-dari-1?page=all|title=Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit|last=Sri Rahayu|first=Isna|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|date=9 Juni 2023|accessdate=10 Juli 2023}}</ref>
== Jadwal kereta api ==
'''Jadwal KA Stasiun Surabaya Gubeng Gapeka 2014'''


Pada 30 Desember 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi meluncurkan ruang ''luxury lounge'' di Stasiun Surabaya Gubeng yang melayani penumpang kelas kompartemen dan kereta wisata ''Panoramic'' setelah pertama kali diluncurkan di Kota Surabaya, yaitu di Stasiun Surabaya Pasarturi yang melayani penumpang kelas ''luxury''.<ref>{{cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/3893646/kai-hadirkan-luxury-lounge-di-stasiun-gubeng|title=KAI hadirkan Luxury Lounge di Stasiun Gubeng|last=Setiawan|first=Indra|date=2023-12-30|agency=[[LKBN Antara]]|location=[[Surabaya]]}}</ref>
{| class="wikitable sortable" style="font-size:100%;width:100%"

== Ciri khas ==
{{Listen
|filename = Sundari Soekotjo - Surabaya sample.mp3
|title = "Surabaja"
|description = Lagu "Surabaja" seperti pada bel kedatangan Stasiun Surabaya Gubeng per tahun 2021.
|pos=left
}}
Per akhir Mei 2021, Stasiun Surabaya Gubeng memiliki [[melodi penyambutan kereta api]] berirama [[keroncong]] berjudul "Soerabaja" yang dinyanyikan oleh [[Sundari Soekotjo]], salah satu penyanyi [[keroncong]] terkenal dan sekarang lagu tersebut menjadi bel penyambutan seluruh stasiun terminus kereta api antarkota di Kota Surabaya. Lagu ini diperkenalkan pertama kali oleh grup musik bergenre [[rock and roll]], [[Dara Puspita]], dan juga dijadikan melodi kedatangan kereta api di [[Stasiun Surabaya Pasarturi]] mulai tahun 2020. Pada awalnya, melodi yang digunakan berupa bel bersuara [[Instrumental|lagu instrumental]] berjudul "[[Rek Ayo Rek]]".

{{multiple image
| perrow = 2
<!-- Layout parameters -->| align = right
| direction = horizontal
| total_width = 300
<!-- Header -->| header = <!--image 1-->
| image1 = PapanSejarahSGU.jpg
<!--image 2-->| image2 = PapanSejarahSGU2.jpg
<!-- and so on, to a maximum of 10 images (image10) -->| footer = Sebuah papan yang terletak di depan bangunan stasiun sisi barat berisikan tentang sejarah pembukaan Stasiun Surabaya Gubeng hingga penetapan cagar budaya
}}

== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 September 2024.

=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
! colspan="5" |Eksekutif
! No KA !! KA !! Tujuan !! Kelas !! Tiba !! Berangkat
|-
|-
|{{kereta api|Pandalungan}}
| 154 || [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]] || [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] || Ekonomi AC || 00.55 || -
|Eksekutif
|{{sta|Gambir}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|-
! colspan="5" |Campuran
| 429/422 || [[Kereta api Rapih Dhoho|Rapih Dhoho]] || [[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]] via [[Stasiun Kediri|Kediri]] || Ekonomi AC || 04.08 || 04.10
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Jayabaya}}
| 42 || [[Kereta api Bima|Bima]] || [[Stasiun Malang|Malang Kotabaru (ML)]] || Eksekutif Satwa || 04.15 || 16.00
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|-
|Ekonomi
| 207 || [[Kereta api Probowangi|Probowangi]] || [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi Baru (BWB)]] || Ekonomi AC || 04.23 || 04.25
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
| 88 || [[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]] || [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU))]] || Eksekutif & Bisnis || 04.25 || -
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|-
|Ekonomi
| 439 || [[Kereta api Penataran|Penataran]] || [[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]] || Ekonomi AC || 04.38 || 04.40
|}

{| class="wikitable"
|+Lintas tengah Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
! colspan="5" |Eksekutif
| 114 || [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]] || [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] || Bisnis AC || 05.48 || -
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
| 438 || [[Kereta api Tumapel|Tumapel]] || [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota (SB)]] || Ekonomi AC || 05.56 || 06.05
|''Compartment Suite''
| rowspan="4" |'''Surabaya Gubeng'''
| rowspan="4" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|-
|Eksekutif
| 54 || [[Kereta api Bangunkarta|Bangunkarta]] || [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] || Eksekutif Satwa || 06.43 || -
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bima}}
| 5 || [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]] || [[Stasiun Hall|Bandung Hall (BD)]] || Eksekutif Argo || - || 07.00
|''Compartment Suite''
|-
|-
|Eksekutif
| 180 || [[Kereta api Penataran Ekspres|Penataran Ekspres]] || [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] || Ekonomi AC || 07.03 || -
|-
|-
! colspan="5" |Campuran
| 47 || [[Kereta api Turangga|Turangga]] || [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] || Eksekutif Satwa || 07.26 || -
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
| 125 || [[Kereta api Sarangan Ekspres|Sarangan Ekspres]] || [[Stasiun Madiun|Madiun (MN)]] || Bisnis AC || - || 07.30
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |'''Surabaya Gubeng'''
| 179 || [[Kereta api Penataran Ekspres|Penataran Ekspres]] || [[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]] || Ekonomi AC || - || 07.40
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Cirebon Prujakan}}
|-
|-
|Ekonomi
| 441 || [[Kereta api Penataran|Penataran]] || [[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]] || Ekonomi AC || 08.03 || 08.05
|-
|-
| rowspan="2" |{{KA|Logawa}}
| 81 || [[Kereta api Sancaka|Sancaka]] || [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta Tugu (YK)]] || Eksekutif & Bisnis || - || 08.15
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{sta|Purwokerto}}
| 431/424 || [[Kereta api Rapih Dhoho|Rapih Dhoho]] || [[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]] via [[Stasiun Kediri|Kediri]] || Ekonomi AC || 08.23 || 08.25
| rowspan="4" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Lempuyangan}}–'''Surabaya Gubeng'''
|-
|-
|Ekonomi
| 170 || [[Kereta api Logawa|Logawa]] || [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto (PWT)]] || Ekonomi AC || 08.42 || 09.40
|-
|-
| rowspan="2" |{{KA|Ranggajati}}
| 85 || [[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]] || [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi Baru (BW)]] || Eksekutif & Bisnis || - || 09.00
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–'''Surabaya Gubeng'''
|-
|-
|Bisnis
| 159 || [[Kereta api Pasundan|Pasundan]] || [[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong (KAC)]] || Ekonomi AC || - || 09.10
|-
|-
! colspan="5" |Ekonomi
| 440 || [[Kereta api Penataran|Penataran]] || [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota (SB)]] || Ekonomi AC || 09.44 || 09.46
|-
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
| 421/430 || [[Kereta api Rapih Dhoho|Rapih Dhoho]] || [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota (SB)]] || Ekonomi AC || 10.07 || 10.09
|Ekonomi Premium
|'''Surabaya Gubeng'''
|{{sta|Pasar Senen}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Cirebon}}
|}

{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
! colspan="5" |Eksekutif
| 433/426 || [[Kereta api Rapih Dhoho|Rapih Dhoho]] || [[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]] via [[Stasiun Kediri|Kediri]] || Ekonomi AC || 11.03 || 11.05
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
| 443 || [[Kereta api Penataran|Penataran]] || [[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]] || Ekonomi AC || 11.18 || 11.20
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
| rowspan="4" |'''Surabaya Gubeng'''
| 82 || [[Kereta api Sancaka|Sancaka]] || [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] || Eksekutif & Bisnis || 11.36 || -
| rowspan="4" |{{sta|Bandung}}
|-
| rowspan="4" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{Sta|Tasikmalaya}}
| 153 || [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]] || [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota (JAKK)]] || Ekonomi AC || - || 12.00
|-
|-
|Eksekutif
| 176 || [[Kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]] || [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta Lempuyangan (LPN)]] || Ekonomi AC || 13.01 || 13.30
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
| 174 || [[Kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]] || [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi Baru (BWB)]] || Ekonomi AC || 13.10 || 13.40
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|-
|Eksekutif
| 168 || [[Kereta api Logawa|Logawa]] || [[Stasiun Jember|Jember (JR)]] || Ekonomi AC || 14.06 || 14.45
|-
|-
! colspan="5" |Campuran
| 53 || [[Kereta api Bangunkarta|Bangunkarta]] || [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]] || Eksekutif Satwa || - || 14.15
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sancaka}}
| 442 || [[Kereta api Penataran|Penataran]] || [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota (SB)]] || Ekonomi AC || 14.54 || 14.57
|Eksekutif
| rowspan="4" |'''Surabaya Gubeng'''
| rowspan="2" |{{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="2" |Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat–Minggu dan hari libur nasional
|-
|-
|Ekonomi Premium
| 86 || [[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]] || [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] || Eksekutif & Bisnis || 15.21 || -
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Selatan}}
| 83 || [[Kereta api Sancaka|Sancaka]] || [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta Tugu (YK)]] || Eksekutif & Bisnis || - || 15.35
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{Sta|Tasikmalaya}}
|-
|-
|Ekonomi Premium
| 41 || [[Kereta api Bima|Bima]] || [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]] || Eksekutif Satwa || 15.42 || 16.35
|-
|-
| rowspan="2" |{{KA|Wijayakusuma}}
| 447 || [[Kereta api Penataran|Penataran]] || [[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]] || Ekonomi AC || 15.58 || 16.00
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–'''Surabaya Gubeng'''
|-
|-
|Ekonomi Premium
| 423/432 || [[Kereta api Rapih Dhoho|Rapih Dhoho]] || [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota (SB)]] || Ekonomi AC || 16.04 || 16.08
|-
|-
! colspan="5" |Ekonomi
| 126 || [[Kereta api Sarangan Ekspres|Sarangan Ekspres]] || [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] || Bisnis AC || 16.30 || -
|-
|-
|{{kereta api|Pasundan}}
| 435/428 || [[Kereta api Rapih Dhoho|Rapih Dhoho]] || [[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]] via [[Stasiun Kediri|Kediri]] || Ekonomi AC || 16.53 || 16.55
| rowspan="2" |Ekonomi
|'''Surabaya Gubeng'''
|{{sta|Kiaracondong}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{Sta|Tasikmalaya}}
|-
|-
|{{KA|Sri Tanjung}}
| 182 || [[Kereta api Penataran Ekspres|Penataran Ekspres]] || [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] || Ekonomi AC || 17.43 || -
|{{sta|Lempuyangan}}
|{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|Via {{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Jember}}
|}
{| class="wikitable"
|+Lintas timur Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
! colspan="5" |Campuran
| 48 || [[Kereta api Turangga|Turangga]] || [[Stasiun Hall|Bandung Hall (BD)]] || Eksekutif Satwa || - || 18.10
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Timur}}
| 181 || [[Kereta api Penataran Ekspres|Penataran Ekspres]] || [[Stasiun Malang|Malang Kotabaru (ML)]] || Ekonomi AC || - || 18.50
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Perjalanan ke Surabaya pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang.
|-
|-
|Bisnis
| 113 || [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]] || [[Stasiun Hall|Bandung Hall (BD)]] || Bisnis AC || - || 19.00
|-
|-
! colspan="5" |Ekonomi
| 160 || [[Kereta api Pasundan|Pasundan]] || [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] || Ekonomi AC || 19.38 || -
|-
|-
|{{Rint|surabaya|pb}} {{kereta api|Probowangi}}
| 444 || [[Kereta api Penataran|Penataran]] || [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] || Ekonomi AC || 19.44 || -
|Ekonomi
|'''Surabaya Gubeng'''
|{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|–
|}

=== Aglomerasi ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
! colspan="5" |Eksekutif
| 6 || [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]] || [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] || Eksekutif Argo || 20.15 || -
|-
|-
|{{kereta api|Arjuno Ekspres}}
| 449 || [[Kereta api Penataran|Penataran]] || [[Stasiun Malang|Malang Kotabaru (ML)]] || Ekonomi AC || - || 20.20
|Eksekutif
|'''Surabaya Gubeng'''
|{{sta|Malang}}
|{{status KA|Arjuno Ekspres}}
Hanya jadwal pagi
|}

=== Lokal dan komuter ([[Commuter Line]]) ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
|{{rint|surabaya|t}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]]
| 425/434 || [[Kereta api Rapih Dhoho|Rapih Dhoho]] || [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota (SB)]] || Ekonomi AC || 20.38 || 20.42
| rowspan="6" |{{sta|Surabaya Kota}}
|{{sta|Malang}}
| Perjalanan kereta api menuju Malang hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
|-
|-
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|dh}} [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]]
| 84 || [[Kereta api Sancaka|Sancaka]] || [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] || Eksekutif & Bisnis || 21.34 || -
|{{sta|Kertosono}}
| Perjalanan kereta api menuju Kertosono hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
|-
|-
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| 208 || [[Kereta api Probowangi|Probowangi]] || [[Stasiun Semut|Surabaya Kota (SB)]] || Ekonomi AC || 21.54 || 21.57
|Via {{sta|Kertosono}}
|-
|-
|{{rint|surabaya|pe}} [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Penataran]]
| 87 || [[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]] || [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi Baru (BW)]] || Eksekutif & Bisnis || - || 22.10
|Via {{sta|Malang}}
|-
| 427/436 || [[Kereta api Rapih Dhoho|Rapih Dhoho]] || [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota (SB)]] || Ekonomi AC || 22.33 || 22.35
|-
|-
|{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
| 446 || [[Kereta api Penataran|Penataran]] || [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota (SB)]] || Ekonomi AC || 22.41 || 22.45
|{{sta|Mojokerto}}
| rowspan="2" |–
|-
|-
|{{KAIC symbol|SP||size=20}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]]
|{{sta|Pasuruan}}
|-
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]]
|{{sta|Bojonegoro}}
| rowspan="4" |{{sta|Sidoarjo}}
|Hanya jadwal siang dan jadwal pagi untuk relasi sebaliknya
|-
|{{sta|Babat}}
|Perjalanan kereta api menuju Sidoarjo hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal petang.
|-
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|si}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]]
|{{sta|Indro}}
|–
|-
|{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|Perjalanan kereta api menuju Sidoarjo hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal malam.
|}
|}
{{hatnote|'''Peringatan:''' Jadwal Kereta api [[Kereta api Delta Ekspres|Komuter Susi]], [[Kereta api Arek Surokerto|Arek Surokerto]] dan [[Kereta api Surabaya-Jombang-Kertosono|KRD Surabaya-Jombang]] akan segera menyusul.}}


== Antarmoda pendukung<ref>{{Cite web|url=http://www.surabaya.go.id/berita/8263-transportasi|title=Transportasi|website=www.surabaya.go.id|language=en|access-date=2018-06-26|archive-date=2018-06-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20180626135502/http://www.surabaya.go.id/berita/8263-transportasi|dead-url=no}}</ref> ==
== Angkutan umum ==
{| class="wikitable"
* [[Bemo]] C Demak-Blauran-Karangmenjangan
|+
* [[Bemo]] F Joyoboyo-Pegirian-Endrosono
!Jenis angkutan umum
* [[Bemo]] GS Gunung Anyar-Sidorame
!Trayek (lyn)
* [[Bemo]] JK Joyoboyo-Kalijudan-Kenjeran
!Tujuan
* [[Bemo]] W Dukuh Kupang-Karangmenjangan
|-
* Bus Kota [[DAMRI]] Purabaya-St. Semut
! colspan="3" |Sisi barat
|-
|[[Bus kota]]
|A2
|[[Terminal Purabaya]]–[[Stasiun Surabaya Kota]]
|-
! colspan="3" |Sisi timur
|-
|[[Wirawiri Suroboyo]]
|{{Rint|surabaya|FD7}}
|Stasiun Pasarturi-Terminal Bratang (Arah Terminal Bratang berhenti di halte Stasiun Gubeng Baru)
|-
|[[Trans Semanggi Suroboyo]]
|{{Rint|surabaya|K2L}}
|Kejawan Putih Tambak-UNESA
|-
| [[Perum DAMRI]]
| [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru]]
| [[Stasiun Surabaya Pasarturi]]–Rest Area Wonokitri Bromo
|}


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
File:Stasiun Gubeng di Malam Hari.jpg|thumb|Stasiun Gubeng di malam hari
Berkas:Montage SGU 2020.jpg|Tampak depan Stasiun Surabaya Gubeng baru (atas) dan lama (bawah), 2020
Berkas:Ranggajati SGU Wide.jpg|[[Kereta api Ranggajati]] saat berhenti di Stasiun Surabaya Gubeng
Berkas:Mutiara Timur X Ranggajati SGU.jpg|[[Kereta api Mutiara Timur]] (kiri) dan [[Kereta api Ranggajati]] saat berhenti di Stasiun Surabaya Gubeng
Berkas:Argo Wilis Departing SGU.jpg|[[Kereta api Argo Wilis]] saat meninggalkan Stasiun Surabaya Gubeng
Berkas:KRD Sidoarjo-Surabaya-Bojonegoro.JPG|[[Kereta api lokal Bojonegoro|KRD Bojonegoro]] saat memasuki jalur 3 Stasiun Surabaya Gubeng, 2015
Berkas:Sancaka New Holic.jpeg|[[Kereta api Sancaka|KA Sancaka]] saat berangkat dari jalur 6 Stasiun Surabaya Gubeng, 2015
Berkas:Printing train tickets in Surabaya Gubeng.jpg|jmpl|Fasilitas cetak tiket mandiri di Stasiun Surabaya Gubeng
</gallery>


== Lihat pula ==
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Spoorwegstation Goebeng Soerabaja TMnr 60015930.jpg|Stasiun Surabaya Gubeng pada tahun 1880-an (foto oleh [[H. Salzwedel]])
Berkas:Stasiun Surabaya Gubeng.JPG|Stasiun Lama Surabaya Gubeng
* [[Stasiun Surabaya Pasarturi]]
* [[Stasiun Surabaya Kota]]
Berkas:stasiun-gubeng-baru.JPG|Stasiun Baru Surabaya Gubeng
* [[Stasiun Wonokromo]]
Berkas:Emplasemen-stasiun-gubeng-baru.JPG‎|Emplasemen Stasiun Surabaya Gubeng Baru
</gallery>


== Catatan ==
{{notelist}}


== Referensi ==
<center>
{{reflist}}
{|class = "wikitable" style="text-align: center;"
|-
!'''Stasiun sebelumnya''':
|rowspan="2"|[[Jalur kereta api Surabaya Kota-Wonokromo]]
!'''Stasiun berikutnya''':
|-
|[[Stasiun Surabaya Kota]]
|[[Halte Ngagel]]
|-
!'''Stasiun sebelumnya''':
|rowspan="2"|[[Jalur kereta api Surabaya Gubeng-Benteng]]
!'''Stasiun berikutnya''':
|-
|<nowiki>---</nowiki>
|[[Stasiun Sidotopo]]
|}
</center>
{{stasiun2|-|Jalur kereta api Surabaya Gubeng-Benteng|Stasiun Benteng}}
{{Stasiun di Surabaya}}


== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [https://commuterline.id/files/download/documents/Jadwal%20Commuter%20Line%20Wilayah%208%20Surabaya.pdf Jadwal Commuter Line Wilayah VIII Surabaya]

{{Commons category|Surabaya Gubeng Station}}

{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Lintas Surabaya|type1=Surabaya Pasarturi–Surabaya Gubeng|left1=Surabaya Pasarturi|note-left1=lewat viaduk
|line2=Lintas Surabaya|type2=Wonokromo–Surabaya Kota|left2=Ngagel|right2=Surabaya Kota
|line3=Lintas Surabaya|type3=Surabaya Gubeng–Benteng|right3=Sidotopo}}

{{Sarana Transportasi Umum di Kota Surabaya}}
{{Stasiun kereta api di Indonesia}}
{{Stasiun kereta api di Indonesia}}


[[Kategori:Kota Surabaya]]
{{coor title dms|7|15|55|S|112|45|8|E|type:railwaystation}}
{{commonscat|Surabaya Gubeng Station}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Surabaya Gubeng]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Surabaya Gubeng]]
[[Kategori:Kota Surabaya]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Surabaya|Surabaya Gubeng]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Jawa Timur]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1878]]

Revisi terkini sejak 7 September 2024 06.03


Stasiun Surabaya Gubeng
D02 J02 P02 T02 SP02 A13 SI13

Tampak depan bangunan Stasiun Surabaya Gubeng baru, beserta huruf timbul di bagian depan.
Nama lainStasiun Gubeng
Lokasi
Koordinat07°15′55″S 112°45′08″E / 7.26528°S 112.75222°E / -7.26528; 112.75222
Ketinggian+5 m
Operator
Letak
Jumlah peron7 (dua peron sisi yang tinggi, tiga peron pulau yang cukup tinggi, dan dua peron pulau yang agak tinggi)
Jumlah jalur6:
  • jalur 1: sepur lurus arah hilir (menuju Yogyakarta/Malang/Banyuwangi)
  • jalur 2: sepur lurus arah hulu (menuju Surabaya Kota/Pasarturi)
  • jalur 5: sepur lurus dari dan ke arah Sidotopo-Benteng
LayananLintas utara Jawa: Jayabaya, Pandalungan, dan Blambangan Ekspres
Lintas tengah Jawa: Gaya Baru Malam Selatan, Jayakarta, Argo Semeru, Bima, Logawa, dan Ranggajati
Lintas selatan Jawa: Sancaka, Pasundan, Mutiara Selatan, Argo Wilis, Turangga, Sri Tanjung, dan Wijayakusuma
Lintas timur Jawa: Mutiara Timur dan Probowangi
Aglomerasi: Arjuno Ekspres
Lokal: Commuter Line (Arjonegoro, Dhoho–Penataran, Supas, dan Tumapel)
Komuter: Commuter Line (Jenggala dan Sindro)
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Gaya arsitekturChalet (bangunan lama)
Modern 1990 (bangunan baru)
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka1878
Dibangun kembali1905, 1928, 1996
Nama sebelumnyaStation Goebeng Soerabaja
Perusahaan awalStaatsspoorwegen Oosterlijnen
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Surabaya Pasarturi
menuju Bojonegoro
Commuter Line Arjonegoro
Bojonegoro–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.
Wonokromo
menuju Sidoarjo
Surabaya Pasarturi
menuju Babat
Commuter Line Arjonegoro
Babat–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.
Surabaya Pasarturi
menuju Indro
Commuter Line Sindro
Indro–Sidoarjo, p.p.
Surabaya Pasarturi
Terminus
Commuter Line Sindro
Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.
Surabaya Kota
Terminus
Commuter Line Supas Wonokromo
menuju Pasuruan
Commuter Line Jenggala
Surabaya Kota–Mojokerto, p.p.
Wonokromo
menuju Mojokerto
Commuter Line Dhoho
Surabaya Kota–Blitar
Wonokromo
menuju Blitar
Commuter Line Dhoho
Surabaya Kota–Kertosono
Wonokromo
menuju Kertosono
Commuter Line Penataran Wonokromo
menuju Blitar
Commuter Line Tumapel Wonokromo
menuju Malang
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Trans Semanggi Suroboyo Halte berikutnya
Grand City
Perjalanan satu arah
transit di Moestopo
Lapangan Hoki
Pemuda
transit di SMAN 4
Lapangan Hoki
Perjalanan satu arah
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Parkir sepeda Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Mesin tiket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Jalur difabel Tempat naik/turun Pos kesehatan Tempat bermain anak Galeri ATM Restoran Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Ruang kerja bersama Barang hilang Isi baterai Area merokok Troli VIP 
Tipe persinyalanElektrik tipe Siemens NX MIS801[3]
Cagar budaya Indonesia
Setasiun Gubeng
KategoriBangunan
No. RegnasKB002189
No. SK188.45/251/402.1.04/1996
Tanggal SK26 September 1996
Tingkat SKKabupaten/Kota
PemilikPT Kereta Api Indonesia (Persero)
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Surabaya Gubeng (SGU), juga dikenal sebagai Stasiun Gubeng, adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya; pada ketinggian +5 m. Nama stasiun ini diambil dari nama kecamatan yang terletak di pusat Kota Surabaya, yakni Kecamatan Gubeng, walaupun secara administrasi berada di barat laut di luar batas wilayah kecamatan tersebut. Stasiun ini berada dalam pengelolaan Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VIII Surabaya beserta KAI Commuter dan sebagai salah satu dari kedua stasiun kereta api utama di Kota Surabaya. Stasiun ini berjarak 696 km arah timur dari Bandung dan 821 km arah tenggara dari Jakarta Gambir. Stasiun kereta api ini sebagai stasiun kereta api keberangkatan utama di Kota Surabaya, terutama bagi lintas tengah, selatan, dan timur Pulau Jawa, menggantikan Stasiun Surabaya Kota (kecuali KA Sri Tanjung). Stasiun kereta api utama lainnya adalah Stasiun Surabaya Pasarturi yang difokuskan untuk keberangkatan kereta api antarkota di lintas utara Pulau Jawa beserta lokal dan komuter menuju berbagai tujuan di Jawa Timur bagian utara.

Stasiun Surabaya Gubeng juga merupakan penghubung kereta api terbesar di wilayah Gerbangkertosusila karena melayani kereta api antarkota menghubungkan Surabaya dengan Purwokerto, Cirebon, Jakarta di lintas tengah, Madiun, Yogyakarta, Bandung di lintas selatan, Malang, Jember, dan Banyuwangi di lintas timur Pulau Jawa. Selain kereta api antarkota, Stasiun ini juga melayani kereta api aglomerasi, kereta api lokal, serta komuter menuju berbagai tujuan di Jawa Timur bagian selatan. Meskipun demikian, beberapa kereta api antarkota basis jalur tengah dan selatan meneruskan perjalanan menuju tujuan lainnya di Jawa Timur selain Surabaya.

Tampak depan perspektif (fotografer menghadap ke arah timur laut) dari Stasiun Gubeng dengan kereta kuda di depan

Stasiun Surabaya Gubeng merupakan salah satu stasiun kereta api milik Staatsspoorwegen yang diresmikan pada 16 Mei 1878 sebagai bagian dari proyek pembangunan jalur kereta api Surabaya–Pasuruan.[4] Stasiun ini pertama kali dibangun di sisi barat rel kereta api.

Pada awalnya, stasiun ini menggunakan sistem persinyalan mekanik, lalu mengalami perubahan sistem persinyalan menjadi elektrik pada dasawarsa 1970–1980-an. Pada 7 Juni 1996, bangunan baru stasiun seluas 13.671 m2 telah selesai dibangun di sisi timur rel kereta api dengan arsitektur yang lebih modern dan lebih luas—pembangunannya ditaksir menelan biaya sebesar Rp1,5 miliar.[5]

Bangunan lama stasiun juga telah dilakukan renovasi beberapa kali, antara lain renovasi kanopi peron pada tahun 1905 dan lobi bangunan utama pada tahun 1928. Ciri gaya bangunan stasiun ini adalah khas dari Staatsspoorwegen, yaitu bergaya Chalet; sebuah gaya arsitektur yang memiliki ciri khas tembok tinggi kukuh yang pada gunungan atapnya diberi ornamen sulur-suluran dari besi tempa, serta jendela besar dengan jalusi besi.[6] Bangunan stasiun lama telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya.[7]

Stasiun Gubeng pernah menjadi stasiun tempat kerja Presiden pertama Indonesia, Soekarno saat mengenyam pendidikan di Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB). Saat itu, H.O.S. Cokroaminoto yang sudah menjadi mertua Soekarno dijebloskan ke penjara oleh Pemerintah Kolonial saat belum 3 bulan Soekarno berada di Kota Bandung. Soekarno menggunakan gelar Raden Soekarno, B.K.L., der Eerste Klasse Categorie (pangkat pertama golongan pertama). Ia bekerja sebagai juru tulis di bagian administrasi stasiun. Soekarno digaji Rp165 per bulan dan sebesar Rp125 diberikan kepada keluarga Cokroaminoto. Begitu H.O.S. Cokroaminoto dibebaskan pada April 1922, tiga bulan berikutnya Soekarno kembali mengenyam pendidikan di THB.[8]

Pascakemerdekaan

[sunting | sunting sumber]

Pada masa perang kemerdekaan, daerah sekitar stasiun ini menjadi markas bagi puluhan anggota Angkatan Muda Kereta Api (AMKA) yang dipersenjatai. Kekuatan mereka sekitar 30 orang yang dipimpin oleh Moh. Ali dan di antara mereka dipersenjatai mitralyur.[9]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]
Bangunan pertama Stasiun Surabaya Gubeng yang bergaya Neoklasik
Bangunan lama Stasiun Surabaya Gubeng peninggalan Staatsspoorwegen dan diperuntukkan bagi layanan kereta api lokal dan komuter.
Bangunan kedua Stasiun Surabaya Gubeng bergaya Modern 1990
Tampak bangunan baru Stasiun Surabaya Gubeng yang mulai digunakan sejak 1996

Pada awalnya, Stasiun Surabaya Gubeng memiliki banyak jalur kereta api. Namun, sejak bangunan stasiun yang baru tersebut resmi digunakan, jumlah jalurnya berkurang menjadi enam. Jalur 1 merupakan sepur lurus jalur ganda arah hilir (selatan), jalur 2 merupakan sepur lurus jalur ganda arah hulu (utara), dan jalur 5 merupakan sepur lurus jalur tunggal dari dan ke Sidotopo. Di sebelah utara jalur 6 ada jalur yang bercabang menuju Balai Yasa (BY) Surabaya Gubeng.

Stasiun ini mempunyai dua bangunan dengan tujuan berbeda: bangunan lama yang berdesain Chalet hanya untuk digunakan oleh keberangkatan beserta kedatangan layanan kereta api lokal dan komuter, sedangkan bangunan baru dengan desain modern berada di sisi timur stasiun hanya diperuntukkan untuk keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota serta aglomerasi.

G Bangunan utama stasiun sisi barat

(khusus keberangkatan beserta kedatangan kereta api lokal dan komuter, cagar budaya)

Peron sisi
Jalur 1 Sepur lurus arah Wonokromo
(Wonokromo) D Commuter Line Dhoho, tujuan Blitar via Kertosono
D Commuter Line Dhoho, tujuan Kertosono
P Commuter Line Penataran, tujuan Blitar via Malang
T Commuter Line Tumapel, tujuan Malang
SP Commuter Line Supas, tujuan Pasuruan
J Commuter Line Jenggala, tujuan Mojokerto
A Commuter Line Arjonegoro, tujuan Sidoarjo
SI Commuter Line Sindro, tujuan Sidoarjo
Peron pulau
Jalur 2 Sepur lurus arah Surabaya Kota/Surabaya Pasarturi
D Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota (Surabaya Kota)
P Commuter Line Penataran, tujuan Surabaya Kota
T Commuter Line Tumapel, tujuan Surabaya Kota
SP Commuter Line Supas, tujuan Surabaya Kota
J Commuter Line Jenggala, tujuan Surabaya Kota
A Commuter Line Arjonegoro, tujuan Surabaya Pasarturi/Babat/Bojonegoro (Surabaya Pasarturi)
SI Commuter Line Sindro, tujuan Surabaya Pasarturi/Indro
Peron pulau
Jalur 3 Sepur belok untuk persusulan antarkereta api dan langsiran lokomotif
Peron pulau
Jalur 4 Sepur belok untuk parkir rangkaian kereta yang menjalani perawatan di Balai Yasa
Jalur berjalan langsung KA barang
Peron pulau
Jalur 5 Sepur lurus dari dan ke arah Sidotopo
Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota dan aglomerasi
Peron pulau
Jalur 6 Kereta Api Indonesia Pemberhentian, keberangkatan, serta kedatangan kereta api antarkota dan aglomerasi
Memiliki jalur akses dari dan ke Balai Yasa
Peron sisi
G Bangunan utama stasiun sisi timur

(khusus keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota beserta aglomerasi)

Stasiun ini telah dilengkapi papan penunjuk arah untuk menuju ruang/nomor jalur/fasilitas tertentu, penunjuk arah jalur disertai jarak tempuhnya, dan layar monitor informasi keberangkatan maupun kedatangan kereta api secara waktu nyata yang wujudnya terlihat seperti di bandara. Per tahun 2020, desain papan penunjuk arah jalur telah disesuaikan dengan standar ISO 7001:2007 sehubungan dengan angkutan Natal dan Tahun Baru 2021.[10]

Pada 28 September 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba sistem pengenalan wajah pada proses keberangkatan kereta api antarkota di Stasiun Bandung dan per 10 Juli 2023, Stasiun Surabaya Gubeng sudah menerapkan sistem tersebut bersama sembilan stasiun KA utama Pulau Jawa lainnya seperti Stasiun Malang, Madiun, Solo Balapan, Yogyakarta, Surabaya Pasarturi, Semarang Tawang, Purwokerto, Cirebon, dan Jakarta Gambir.[11]

Pada 30 Desember 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi meluncurkan ruang luxury lounge di Stasiun Surabaya Gubeng yang melayani penumpang kelas kompartemen dan kereta wisata Panoramic setelah pertama kali diluncurkan di Kota Surabaya, yaitu di Stasiun Surabaya Pasarturi yang melayani penumpang kelas luxury.[12]

Ciri khas

[sunting | sunting sumber]

Per akhir Mei 2021, Stasiun Surabaya Gubeng memiliki melodi penyambutan kereta api berirama keroncong berjudul "Soerabaja" yang dinyanyikan oleh Sundari Soekotjo, salah satu penyanyi keroncong terkenal dan sekarang lagu tersebut menjadi bel penyambutan seluruh stasiun terminus kereta api antarkota di Kota Surabaya. Lagu ini diperkenalkan pertama kali oleh grup musik bergenre rock and roll, Dara Puspita, dan juga dijadikan melodi kedatangan kereta api di Stasiun Surabaya Pasarturi mulai tahun 2020. Pada awalnya, melodi yang digunakan berupa bel bersuara lagu instrumental berjudul "Rek Ayo Rek".

Sebuah papan yang terletak di depan bangunan stasiun sisi barat berisikan tentang sejarah pembukaan Stasiun Surabaya Gubeng hingga penetapan cagar budaya

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 September 2024.

Antarkota

[sunting | sunting sumber]
Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Eksekutif
Pandalungan Eksekutif Gambir Jember Via Semarang TawangSurabaya Pasarturi
Campuran
Jayabaya Eksekutif Pasar Senen Malang Via Semarang PoncolSurabaya Pasarturi
Ekonomi
Blambangan Ekspres Eksekutif Ketapang Via Semarang TawangSurabaya Pasarturi
Ekonomi
Lintas tengah Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Eksekutif
Argo Semeru Compartment Suite Surabaya Gubeng Gambir Via YogyakartaCirebon
Eksekutif
Bima Compartment Suite
Eksekutif
Campuran
Gaya Baru Malam Selatan Eksekutif Surabaya Gubeng Pasar Senen Via LempuyanganCirebon Prujakan
Ekonomi
Logawa Bisnis Purwokerto Jember Via LempuyanganSurabaya Gubeng
Ekonomi
Ranggajati Eksekutif Cirebon Via PurwokertoSurabaya Gubeng
Bisnis
Ekonomi
Jayakarta Ekonomi Premium Surabaya Gubeng Pasar Senen Via LempuyanganCirebon
Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Eksekutif
Argo Wilis Panoramic Surabaya Gubeng Bandung Via YogyakartaTasikmalaya
Eksekutif
Turangga Panoramic
Eksekutif
Campuran
Sancaka Eksekutif Surabaya Gubeng Yogyakarta Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat–Minggu dan hari libur nasional
Ekonomi Premium
Mutiara Selatan Eksekutif Bandung Via YogyakartaTasikmalaya
Ekonomi Premium
Wijayakusuma Eksekutif Cilacap Ketapang Via YogyakartaSurabaya Gubeng
Ekonomi Premium
Ekonomi
Pasundan Ekonomi Surabaya Gubeng Kiaracondong Via LempuyanganTasikmalaya
Sri Tanjung Lempuyangan Ketapang Via Surabaya KotaJember
Lintas timur Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Campuran
Mutiara Timur Eksekutif Surabaya Pasarturi Ketapang Perjalanan ke Surabaya pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang.
Bisnis
Ekonomi
PB Probowangi Ekonomi Surabaya Gubeng Ketapang

Aglomerasi

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Eksekutif
Arjuno Ekspres Eksekutif Surabaya Gubeng Malang

Dijalankan pada hari tertentu


Hanya jadwal pagi

Lokal dan komuter (Commuter Line)

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
T Tumapel Surabaya Kota Malang Perjalanan kereta api menuju Malang hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
D Dhoho Kertosono Perjalanan kereta api menuju Kertosono hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
Blitar Via Kertosono
P Penataran Via Malang
J Jenggala Mojokerto
SP Supas Pasuruan
A Arjonegoro Bojonegoro Sidoarjo Hanya jadwal siang dan jadwal pagi untuk relasi sebaliknya
Babat Perjalanan kereta api menuju Sidoarjo hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal petang.
SI Sindro Indro
Surabaya Pasarturi Perjalanan kereta api menuju Sidoarjo hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal malam.

Antarmoda pendukung[13]

[sunting | sunting sumber]
Jenis angkutan umum Trayek (lyn) Tujuan
Sisi barat
Bus kota A2 Terminal PurabayaStasiun Surabaya Kota
Sisi timur
Wirawiri Suroboyo FD7 Stasiun Pasarturi-Terminal Bratang (Arah Terminal Bratang berhenti di halte Stasiun Gubeng Baru)
Trans Semanggi Suroboyo 2L Kejawan Putih Tambak-UNESA
Perum DAMRI Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Stasiun Surabaya Pasarturi–Rest Area Wonokitri Bromo

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF) (46). Korean Society for Railways. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-05-09. 
  4. ^ Staatsspoorwegen in Nederlandsch-Indië: Jaarstatistieken over de jaren 1931 en 1932 (dalam bahasa Belanda). Bandung: Staatsspoorwegen. 1932. 
  5. ^ Direktorat Publikasi, Deppen RI (1996). "Stasiun KA Gubeng, Terbesar Kedua di Indonesia". Warta Laporan Daerah: Berkala Bulanan. Jakarta: Departemen Penerangan Republik Indonesia. 
  6. ^ "Stasiun Kereta Api Gubeng Surabaya". Informasi Situs Budaya Indonesia. 2017-10-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-24. Diakses tanggal 2018-02-23. 
  7. ^ SK Wali Kota No188.45/251/402.1.04/1996
  8. ^ Osdar, J. (2020). Melintasi Seribu Stasiun. Jakarta: Kompas. hlm. 98-99. ISBN 9786232413863. 
  9. ^ Sejarah Brigade Ronggolawe., Panitia Penyusunan; IKAPI, Anggota (1985). Pengabdian Selama Perang Kemerdekaan Bersama Brigade Ronggolawe (edisi ke-Cet. 1). Aries Lima. hlm. 179. 
  10. ^ "Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Ubah Signager dan Hadirkan Ornamen Tambahan". beritatrans.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-11. Diakses tanggal 2020-12-11. 
  11. ^ Sri Rahayu, Isna (9 Juni 2023). "Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 10 Juli 2023. 
  12. ^ Setiawan, Indra (2023-12-30). "KAI hadirkan Luxury Lounge di Stasiun Gubeng". Surabaya. LKBN Antara. 
  13. ^ "Transportasi". www.surabaya.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-26. Diakses tanggal 2018-06-26. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Surabaya Pasarturi
lewat viaduk
Terminus
Lintas Surabaya
Shortcut SBI–SGU
Terminus
Ngagel
menuju Wonokromo
Lintas Surabaya
Wonokromo–Surabaya Kota
Surabaya Kota
Terminus
Terminus Lintas Surabaya
Surabaya Gubeng–Benteng
Sidotopo
menuju Benteng