Lompat ke isi

Bahasa Jamee: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Yong katong (bicara | kontrib)
→‎Contoh kalimat: Ada ada saja kamu jal
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 40: Baris 40:
* ''Pacut mambuek lasueng.''
* ''Pacut mambuek lasueng.''
** Paman membuat lesung.
** Paman membuat lesung.
Ada ada kamu jal


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 24 Agustus 2020 18.10

Penutur bahasa Jamee ditandai dengan kode bahasa min (warna oranye) yang terpencar di sepanjang pesisir barat Aceh.

Bahasa Jamee, terkadang juga disebut bahasa Aneuk Jamee, adalah salah satu dialek bahasa Minangkabau yang umumnya dituturkan oleh sebagian masyarakat di pesisir barat daya dan selatan Aceh.[1][2] Ada orang Aceh setempat yang menyebutnya dengan Basa Aneuk Jamee atau Basa Baiko. Namun, sebutan terakhir biasanya kurang menyenangkan bagi orang-orang bersuku/berbahasa Aneuk Jamee sebab dianggap sebagai ejekan. Mereka yang bersuku/berbahasa Aneuk Jamee sendiri lebih suka menyebutnya dengan Baso Jamu (bahasa Jamu), Basa Jamee, atau Basa Aneuk Jamee.

Perbedaan dialek antara bahasa Aneuk Jamee dengan bahasa Minangkabau sangat mungkin dipengaruhi oleh faktor asimilasi dengan bahasa Aceh yang dominan dituturkan sebagai basantara di Aceh pesisir. Ada sejumlah kata yang dalam bahasa Minangkabau akan terdengar kasar, tetapi menjadi kata-kata yang biasa dalam bahasa Aneuk Jamee, semisal kata wa ang yang merujuk pada kamu atau engkau. Selain itu, juga ada pemenggalan sejumlah kata dari Minangkabau, seperti kata wa ang cukup menjadi ang saja.[3]

Penyebaran

Bahasa Aneuk Jamee terutama terdapat di Kabupaten Aceh Selatan (lebih kurang 30%–35% dari jumlah populasi) dan 12% di Kabupaten Aceh Barat Daya, 1%–5% di Aceh Barat, Aceh Singkil dan Simeulue.[2]

Kawasan-kawasan di mana terdapat dialek Jamee:

Kabupaten Kawasan
Aceh Selatan Kecamatan Kemukiman Kandang (Kecamatan Kluet Selatan), Kecamatan Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji Timur, Kecamatan Sama Dua, Kecamatan Tapak Tuan
Aceh Barat Daya Kecamatan Susoh
Aceh Barat Umumnya terpusat di beberapa desa dalam Kecamatan Meureubo (bercampur dengan Suku Aceh), yaitu desa Gunong Kleng, Peunaga, Meureubo, Ranto Panyang, dan sekitarnya. Di samping itu, sebagian kecil juga mendiami Desa Padang Seurahet yang termasuk dalam Kecamatan Johan Pahlawan. Umumnya yang disebut terakhir ini merupakan keturunan pendatang yang berasal dari Kabupaten Aceh Selatan dan telah menetap lama di Aceh Barat secara turun temurun.
Simeulue Sinabang dan sekitarnya
Aceh Singkil Kota Singkil, Kecamatan Pulau Banyak

Contoh kalimat

Berikut contoh kalimat-kalimat dalam bahasa Jamee.[3]

  • Macut alah ka kadai.
    • Bibi sudah ke warung.
  • Isuek adiek sandiri ka sakolah.
    • Besok adik sendiri yang (pergi) ke sekolah.
  • Abang tangah mambaco.
    • Kakak (laki-laki) sedang membaca.
  • Pacut mambuek lasueng.
    • Paman membuat lesung.

Ada ada kamu jal

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ "Minangkabau". Peta Bahasa di Indonesia. Diakses tanggal 24 Juni 2020. 
  2. ^ a b "View of A survey on the status of the local languages of Pulau Simeulue and Pulau Banyak and their use within the community". capeu.unsyiah.ac.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 Agustus 2018. 
  3. ^ a b Isas, Budiono, ed. (1990). MORFOLOGI DAN SINTAKSIS BAHASA JAMEE. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendldikan dan Kebudayaan. ISBN 979-459-078-9.