Bahasa Batak Karo: Perbedaan antara revisi
penggolongan dan dialek |
Penyebutan suku yang benar adalah Suku Karo bukan Batak Karo,, karena suku Karo sendiri bukanlah Rumpun dari Suku Batak, banyak perbedaan yang sangat signifikan spt bahasa dan tutur adat yang berbeda. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Bahasa |
{{Infobox Bahasa |
||
|name=Karo |
|name=Karo |
||
|altname= |
|altname= Suku Karo |
||
|states=[[Indonesia]] |
|states=[[Indonesia]] |
||
|region=[[Sumatra Utara]] ([[Kabupaten Karo|Dataran Tinggi Karo]]) |
|region=[[Sumatra Utara]] ([[Kabupaten Karo|Dataran Tinggi Karo]]) |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
|fam2 = [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]] |
|fam2 = [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]] |
||
|fam3 = [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Inti|MP Inti]] |
|fam3 = [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Inti|MP Inti]] |
||
|fam4 = [[Rumpun bahasa Sumatra |
|fam4 = [[Rumpun bahasa Sumatra Utara |Sumut]] |
||
|fam5 = [[ |
|fam5 = [[ bahasa Karo|Suku]] |
||
|fam6 = [[Bahasa |
|fam6 = [[Bahasa Karo|Sumatera Utara]] |
||
|iso1= |
|iso1=karo |
||
|iso2= |
|iso2=karonesse |
||
|iso3= |
|iso3=mejuah-juah |
||
{{Incubator|code= btx/Main Page}} |
{{Incubator|code= btx/Main Page}} |
||
'''Bahasa Karo''', juga disebut sebagai '''bahasa |
'''Bahasa Karo''', juga disebut sebagai '''bahasa Karo''', adalah suatu [[bahasa Austronesia]] yang digunakan oleh [[suku Karo]] yang mendiami Dataran Tinggi Karo ([[Kabupaten Karo]]), [[Langkat]], [[Deli Serdang]], [[Dairi]], [[Medan]], hingga ke [[Aceh Tenggara]] di [[Indonesia]]. |
||
Bahasa Karo secara historis ditulis menggunakan aksara Karo yang termasuk dalam [[ |
Bahasa Karo secara historis ditulis menggunakan aksara Karo yang termasuk dalam [[Merga Silima]] karena huruf yang dipakai berasal dari wilayah Sumatera yang memiliki beberapa kesamaan bagian dari Suku Gayo yang kemudian menyebar ke wilayah Pakpak dan Simalungun lalu yang terakhir adalah wilayah suku Karo. Surat Karo atau sering juga disebut Surat Aru/Haru yang merupakan turunan dari Kerajaan Haru [ Raja Haru ]. Namun kini hanya sejumlah kecil [[orang Karo]] dapat menulis atau memahami [[aksara Karo]], dan sebaliknya [[alfabet latin|aksara Latin]] yang digunakan. |
||
Jumlah penutur Bahasa Karo sekitar 600.000 orang pada tahun 1991. |
Jumlah penutur Bahasa Karo sekitar 600.000 orang pada tahun 1991. |
Revisi per 11 Desember 2021 17.48
{{Infobox Bahasa |name=Karo |altname= Suku Karo |states=Indonesia |region=Sumatra Utara (Dataran Tinggi Karo) |speakers= 600.000 (1991)[1] |rank=- |familycolor = Austronesian |fam2 = Melayu-Polinesia |fam3 = MP Inti |fam4 = Sumut |fam5 = Suku |fam6 = Sumatera Utara |iso1=karo |iso2=karonesse |iso3=mejuah-juah
Bahasa Karo, juga disebut sebagai bahasa Karo, adalah suatu bahasa Austronesia yang digunakan oleh suku Karo yang mendiami Dataran Tinggi Karo (Kabupaten Karo), Langkat, Deli Serdang, Dairi, Medan, hingga ke Aceh Tenggara di Indonesia.
Bahasa Karo secara historis ditulis menggunakan aksara Karo yang termasuk dalam Merga Silima karena huruf yang dipakai berasal dari wilayah Sumatera yang memiliki beberapa kesamaan bagian dari Suku Gayo yang kemudian menyebar ke wilayah Pakpak dan Simalungun lalu yang terakhir adalah wilayah suku Karo. Surat Karo atau sering juga disebut Surat Aru/Haru yang merupakan turunan dari Kerajaan Haru [ Raja Haru ]. Namun kini hanya sejumlah kecil orang Karo dapat menulis atau memahami aksara Karo, dan sebaliknya aksara Latin yang digunakan.
Jumlah penutur Bahasa Karo sekitar 600.000 orang pada tahun 1991.
Penggolongan
Karo merupakan bagian dari rumpun bahasa Batak Utara, sehingga mirip dengan bahasa Pakpak dan Alas.[2] Bahasa tersebut tidak dipahami oleh penutur bahasa Batak Selatan, seperti Toba, Angkola, dan Mandailing.[2]
Dialek
Ada beberapa dialek dalam bahasa Karo, yaitu Karo Timur dan Karo Barat.[2] Dialek-dialek tersebut dibedakan secara fonologis dan leksikal.[2]
Karo Timur | Karo Barat | arti |
---|---|---|
/waluh/ | /waloh/ | delapan |
/sitik/ | /sitek/ | sedikit |
/məlɯhe/ | /məlihe/ | lapar |
/dʒauŋ/ | /dʒoŋ/ | jagung |
Fonologi
bilabial | apikal | palatal | velar | glotal | ||
---|---|---|---|---|---|---|
hambat | bersuara | p | t | tʃ <c> | k | |
takbersuara | b | d | dʒ <j> | g | ||
frikatif | s | h | ||||
nasal | m | n | ɲ <ny> | ŋ <ng> | ||
lateral | l | |||||
getar | r | |||||
semivokal | w | j <y> |
Depan | Tengah | Belakang | |
---|---|---|---|
Tinggi | i | - | u |
Sedang | e | ə | o |
Rendah | - | a | - |
Menurut Woolams (1996), ada vokal keenam yaitu vokal tinggi tengah /ɨ/ yang hanya terdapat di sekitar dua puluh lima kata, misalnya reh /rɨh/ 'datang', dem /dɨm/ 'penuh'.
Lihat pula
Referensi
- ^ Ethnologue
- ^ a b c d Woollams 2005
Daftar pustaka
- Henry Guntur Tarigan; Djago Tarigan (1979). Bahasa Karo (PDF). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
- Woollams, Geoff (1996). A Grammar of Karo Batak, Sumatra (PDF). Pacific Linguistics Series C - No. 130. Canberra: Pacific Linguistics. doi:10.15144/pl-c130 . hdl:1885/145878 . ISBN 0-85883-432-4.
Pranala luar
- (Inggris) (Inggris) Bahasa Batak Karo di Ethnologue
- Kamus Indonesia-Karo
- Cakap Bahasa Karo