Roti Maros: Perbedaan antara revisi
Edit Kadila (bicara | kontrib) k Kata tradisional Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
Koreksi dan menghapus yang tidak perlu Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
| name = Roti Maros |
| name = Roti Maros |
||
| image = Roti Maros isi srikaya.JPG |
| image = Roti Maros isi srikaya.JPG |
||
| caption = Tampilan |
| caption = Tampilan depan Roti Maros |
||
| alternate_name = Roma (Roti Maros) |
| alternate_name = Roma (Roti Maros) |
||
| country = |
| country = [[Indonesia]] |
||
| region = [[Sulawesi Selatan]] |
| region = [[Sulawesi Selatan]] |
||
| creator = Masyarakat [[Kabupaten Maros|Maros]] |
| creator = Masyarakat [[Kabupaten Maros|Maros]] |
||
| course = |
| course = |
||
| served = Disajikan hangat |
| served = Disajikan hangat |
||
| main_ingredient = Selai |
| main_ingredient = Selai, kuning telur, [[santan]], gula pasir, tepung terigu |
||
| variations = Roti Maros isi selai cokelat, srikaya, durian, nanas, vanili, |
| variations = Roti Maros isi selai cokelat, srikaya, durian, nanas, vanili, atau stroberi |
||
| calories = |
| calories = |
||
| favorite menu = Roti Maros isi selai srikaya |
|||
| other = |
| other = |
||
}} |
}} |
||
'''Roti Maros''' adalah |
'''Roti Maros''' adalah makanan khas dari daerah [[Suku Bugis|Bugis]]-[[Suku Makassar|Makassar]]. Roti ini mengambil nama daerah asal pembuatannya, yakni [[Kabupaten Maros]]. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Baris 26: | Baris 25: | ||
Pada awalnya, bentuk Roti Maros masih seperti [[bakpao]] berwarna putih. Begitu pula dengan cara pembuatannya hanya menggunakan alat-alat yang cukup sederhana. Biasanya, digunakan alat pemanggang roti yang dindingnya terbuat dari batu bata. Sementara mesin pompa digunakan untuk membuat pembakaran. |
Pada awalnya, bentuk Roti Maros masih seperti [[bakpao]] berwarna putih. Begitu pula dengan cara pembuatannya hanya menggunakan alat-alat yang cukup sederhana. Biasanya, digunakan alat pemanggang roti yang dindingnya terbuat dari batu bata. Sementara mesin pompa digunakan untuk membuat pembakaran. |
||
Saat ini pembuat Roti Maros sudah menggunakan peralatan modern, seperti oven berbahan bakar gas elpiji, ''mixer'', rak roti, loyang, ''proofing final box''' untuk mempercepat pengembangan adonan roti dan mempercantik kulit roti setelah |
Saat ini, pembuat Roti Maros sudah menggunakan peralatan modern, seperti [[oven]] berbahan bakar gas elpiji, ''mixer'', rak roti, loyang, dan ''proofing final box''' untuk mempercepat pengembangan adonan roti dan mempercantik kulit roti setelah dipanggang. |
||
Dahulunya, Roti Maros dibungkus dengan plastik bening, setelah itu ditutup dengan kertas roti. Namun, sejak harga kertas roti mahal pada tahun 1990-an, kertas roti diganti dengan kertas koran, yang ternyata justru menjadi ciri khas Roti Maros {{cn}}. |
|||
== Ciri khas == |
== Ciri khas == |
||
Baris 35: | Baris 36: | ||
== Tekstur dan rasa == |
== Tekstur dan rasa == |
||
Sebenarnya Roti Maros tak jauh berbeda dari roti pada umumnya, namun memang bentuknya yang |
Sebenarnya, Roti Maros tak jauh berbeda dari roti pada umumnya, namun memang bentuknya yang sedikit unik. Rotinya kecil-kecil dengan variasi berbagai isian didalamnya. Roti Maros bertekstur lembut dan berisi [[selai srikaya]] khas [[Kabupaten Maros|Maros]], sementara roti biasa yang sejenis berisi coklat atau [[selai nanas]]. Salah satu yang membuat rasa Roti Maros berbeda dengan roti lainnya adalah isian pada Roti Maros ini yang dibuat secara khusus, Roti Maros bercita rasa khas dan berbentuk potongan-potongan kecil yang didalamnya terbuat dari [[selai kaya]], kuning telur, santan, dan gula, sehingga rasanya manis dan gurih. |
||
== Penyajian == |
== Penyajian == |
||
Roti Maros sangat nikmat dimakan dalam keadaan panas atau hangat, karena setiap tempat penjualan Roti Maros juga tempat memproduksi Roti Maros sering kali disajikan dalam keadaan hangat bahkan masih panas-panas. |
Roti Maros sangat nikmat dimakan dalam keadaan panas atau hangat, karena setiap tempat penjualan Roti Maros juga tempat memproduksi Roti Maros sering kali disajikan dalam keadaan hangat bahkan masih panas-panas. Dari rasa, Roti Maros begitu lezat dan lembut. Kelezatannya begitu terasa karena ketika akan dipanggang, selai diletakkan di antara kedua roti, sehingga rasa selai dan roti berpadu. Cita rasa yang lezat ini dapat dipadukan dengan secangkir teh atau kopi di kala sore hari. |
||
== Lokasi == |
== Lokasi == |
||
Tidak semua daerah di [[Kabupaten |
Tidak semua daerah di [[Kabupaten Maros]] menjajakan Roti Maros. Roti ini hanya dijajakan di kedai-kedai sepanjang jalan Poros Maros-Makassar. Jalan Poros [[Kabupaten Maros|Maros]]-[[Kota Makassar|Makassar]] letaknya sangat strategis untuk menjajakan makanan tradisional seperti Roti Maros ini, karena jalan ini sebagai jalan [[Trans-Sulawesi]] yang menghubungkan beberapa daerah-daerah di bagian utara dari provinsi [[Sulawesi Selatan]] hingga provinsi [[Sulawesi Tengah]]. Dengan keadaan ini, tidak sedikit pengendara dari luar daerah yang sedang dalam perjalanan singgah untuk mencicipi makanan khas daerah [[Kabupaten Maros|Maros]] ini. |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 7 Februari 2023 05.00
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Roti Maros | |
---|---|
Nama lain | Roma (Roti Maros) |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Sulawesi Selatan |
Dibuat oleh | Masyarakat Maros |
Suhu penyajian | Disajikan hangat |
Bahan utama | Selai, kuning telur, santan, gula pasir, tepung terigu |
Variasi | Roti Maros isi selai cokelat, srikaya, durian, nanas, vanili, atau stroberi |
Sunting kotak info • L • B |
Roti Maros adalah makanan khas dari daerah Bugis-Makassar. Roti ini mengambil nama daerah asal pembuatannya, yakni Kabupaten Maros.
Sejarah
Sebelum dikenal oleh masyarakat luas hingga seantero Provinsi Sulawesi Selatan, Roti Maros merupakan roti kampung biasa, yang konon dibuat bagi konsumsi masyarakat menengah ke bawah. Seiring waktu, industri rumah tangga pembuat Roti Maros pun berkembang.
Pada awalnya, bentuk Roti Maros masih seperti bakpao berwarna putih. Begitu pula dengan cara pembuatannya hanya menggunakan alat-alat yang cukup sederhana. Biasanya, digunakan alat pemanggang roti yang dindingnya terbuat dari batu bata. Sementara mesin pompa digunakan untuk membuat pembakaran.
Saat ini, pembuat Roti Maros sudah menggunakan peralatan modern, seperti oven berbahan bakar gas elpiji, mixer, rak roti, loyang, dan proofing final box' untuk mempercepat pengembangan adonan roti dan mempercantik kulit roti setelah dipanggang.
Dahulunya, Roti Maros dibungkus dengan plastik bening, setelah itu ditutup dengan kertas roti. Namun, sejak harga kertas roti mahal pada tahun 1990-an, kertas roti diganti dengan kertas koran, yang ternyata justru menjadi ciri khas Roti Maros [butuh rujukan].
Ciri khas
Roti Maros mirip dengan roti kasur dan dibuat sama dengan roti pada umumnya dengan menggunakan tepung terigu, akan tetapi yang membedakannya adalah resep khusus pada isi rotinya yang dibuat secara turun-temurun berupa selai khas Maros. Dengan kata lain, Roti Maros ini memiliki rasa yang khas dengan roti pada umumnya.
Bahan
Bahan untuk membuat Roti Maros dapat dibagi menjadi dua, yaitu bagian roti dan bagian isi yang berupa selai. Pada bagian rotinya terbuat dari tepung terigu, kuning telur, santan, dan gula pasir, sedangkan pada bagian isinya bervariasi, ada yang berupa selai srikaya, durian, nanas, vanili, cokelat, dan arbei. Namun, selai srikaya yang menjadi primadona dari Roti Maros ini.
Tekstur dan rasa
Sebenarnya, Roti Maros tak jauh berbeda dari roti pada umumnya, namun memang bentuknya yang sedikit unik. Rotinya kecil-kecil dengan variasi berbagai isian didalamnya. Roti Maros bertekstur lembut dan berisi selai srikaya khas Maros, sementara roti biasa yang sejenis berisi coklat atau selai nanas. Salah satu yang membuat rasa Roti Maros berbeda dengan roti lainnya adalah isian pada Roti Maros ini yang dibuat secara khusus, Roti Maros bercita rasa khas dan berbentuk potongan-potongan kecil yang didalamnya terbuat dari selai kaya, kuning telur, santan, dan gula, sehingga rasanya manis dan gurih.
Penyajian
Roti Maros sangat nikmat dimakan dalam keadaan panas atau hangat, karena setiap tempat penjualan Roti Maros juga tempat memproduksi Roti Maros sering kali disajikan dalam keadaan hangat bahkan masih panas-panas. Dari rasa, Roti Maros begitu lezat dan lembut. Kelezatannya begitu terasa karena ketika akan dipanggang, selai diletakkan di antara kedua roti, sehingga rasa selai dan roti berpadu. Cita rasa yang lezat ini dapat dipadukan dengan secangkir teh atau kopi di kala sore hari.
Lokasi
Tidak semua daerah di Kabupaten Maros menjajakan Roti Maros. Roti ini hanya dijajakan di kedai-kedai sepanjang jalan Poros Maros-Makassar. Jalan Poros Maros-Makassar letaknya sangat strategis untuk menjajakan makanan tradisional seperti Roti Maros ini, karena jalan ini sebagai jalan Trans-Sulawesi yang menghubungkan beberapa daerah-daerah di bagian utara dari provinsi Sulawesi Selatan hingga provinsi Sulawesi Tengah. Dengan keadaan ini, tidak sedikit pengendara dari luar daerah yang sedang dalam perjalanan singgah untuk mencicipi makanan khas daerah Maros ini.
Lihat pula
Pranala luar
- Roti Maros - Voice of Indonesia Diarsipkan 2014-03-05 di Wayback Machine.