Pantai Tak Berombak Maros

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pantai Tak Berombak Maros

Pemandangan di tempat wisata kuliner Pantai Tak Berombak Maros
Informasi
Lokasi Jl. Gladiol, Lingkungan Kassi Lama, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Negara  Indonesia
Koordinat 5°00′52″S 119°33′53″E / 5.0145351°S 119.5646254°E / -5.0145351; 119.5646254Koordinat: 5°00′52″S 119°33′53″E / 5.0145351°S 119.5646254°E / -5.0145351; 119.5646254
Pengelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros
Awal pembangunan 2012
Penyelesaian 20 Maret 2013
Pembukaan Setiap hari pukul 15.00–02.00 WITA
Biaya Rp2.000,00 (biaya parkir motor)
Rp5.000,00 (biaya parkir mobil)
Jenis objek wisata Kuliner

Kawasan Smart Culiner Pantai Tak Berombak Maros atau lebih dikenal dengan nama PTB Maros adalah sebuah kawasan pusat kuliner di Kabupaten Maros dan telah menjadi tempat wisata kuliner favorit[1] dan ramai dikunjungi pengunjung pada sore dan malam hari. Lokasi objek wisata kuliner ini berada tepat di Lingkungan Kassi Lama, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Pantai Tak Berombak Maros sebenarnya bukanlah sebuah pantai yang menghubungkan secara langsung dengan laut, melainkan sebuah kolam buatan yang berukuran luas yang berada pada pusat Kota Turikale ibu kota Kabupaten Maros. PTB Maros mulai dibuka dan diresmikan oleh Bupati Maros Hatta Rahman pada 20 Maret 2013 pukul 16.00 WITA.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Kawasan kuliner PTB Maros diprogramkan pertama kali oleh Bupati Maros [M. Hatta Rahman|Hatta Rahman]] tahun 2012 untuk para pedagang kaki lima. Awalnya para pedagang kaki lima berdagang di sekitar Pasar Tua Maros atau Pasar Sentral Maros yang memadati pinggiran Jalan Trans Sulawesi sehingga kadang menyebabkan kemacetan. Pada 14 Desember 2019, secara resmi PTB Maros dijadikan kawasan Smart Culiner[2] dengan menggaet dukungan dari PLN, aplikasi LinkAja, dan BRI. Hingga kini, PTB Maros menjadi salah satu ikon baru Kabupaten Maros. Bahkan beberapa daerah belajar tentang tata kelola wisata kuliner di Kabupaten Maros.[3]

Daya Tarik[sunting | sunting sumber]

Kawasan wisata kuliner PTB Maros tidak hanya menjadi tempat makan tetapi juga telah menjadi tempat nongkrong kaum milenial dan segala usia di Maros.[3][4] Pada bulan puasa Ramadan, kawasan kuliner PTB Maros menjadi tempat favorit pengunjung untuk ngabuburit[1] dan pada malam pergantian tahun baru sangat ramai dipadati pengunjung.[5][6] Di Kawasan Kuliner PTB Maros terdapat ratusan pedagang yang menjajakan aneka makanan dan minuman.[1] Di sini disajikan kuliner khas tradisonal Bugis-Makassar, dan juga ada kuliner khas dari pedagang berasal dari Bandung, Madura, Surabaya, Padang, Jawa Tengah, dan lain-lain.

Fasilitas[sunting | sunting sumber]

  • Gazebo[1]
  • Wahana bermain anak[1]
  • Taman[1]
  • Spot berfoto menarik[1]
  • Lampu hias sepanjang 200 meter[3]
  • Stasiun penyedia listrik umum untuk charger ponsel atau laptop[3]
  • Internet gratis[3]
  • Gerai aneka makanan dan minuman
  • Hotel PTB
  • Balla Balanca (Toko Belanja)

Lokasi[sunting | sunting sumber]

Lokasi PTB Maros berada pada titik koordinat 5.0145351 LS dan 119.5646254 BT dan sangat strategis karena masuk pada wilayah pusat kota dari Kabupaten Maros, yang bersebelahan dengan Kompleks Kantor Bupati Maros[1] dan di depannya terdapat Masjid Al-Markaz Al-lslami Maros[1] dan Patung Kuda Maros di Jl. Gladiol yang secara administratif terletak di Lingkungan Kassi Lama, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Aksesibilitas[sunting | sunting sumber]

PTB Maros berjarak ± 30 km dari pusat Kota Makassar dengan waktu tempuh kurang dari 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat atau ± 15 km dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Aksesnya pun sangat mudah dijangkau, karena berada di jalan nasional, yakni Jalan Raya Trans Sulawesi dengan kondisi jalan yang sangat baik dan dapat dilalui oleh semua jenis kendaraan.

Afiliasi[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g h i "Pantai Tak Berombak, Lokasi Favorit untuk Ngabuburit di Maros". makassar.tribunnews.com. 19 Mei 2019. Diakses tanggal 22 Oktober 2020. 
  2. ^ "Malam Ini, Tumming-Abu Meriahkan Peluncuran Smart Culiner PTB Maros". makassar.tribunnews.com. 14 Desember 2019. Diakses tanggal 22 Oktober 2020. 
  3. ^ a b c d e f g h Limonu, Najmi (15 September 2019). "Bupati Maros Resmikan Smart Kuliner di Kawasan PTB". makassar.sindonews.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2020. 
  4. ^ Anthony, Rio (23 Maret 2020). "Tempat Nogkrong Kuliner PTB di Maros Ditutup". www.tagar.id. Diakses tanggal 22 Oktober 2020. 
  5. ^ Lempe, Ansar (1 Januari 2017). "PTB Maros Dipadati Warga Saat Perayaan Malam Pergantian Tahun". makassar.tribunnews.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2020. 
  6. ^ Anthony, Rio (31 Desember 2019). "PTB, Tempat Warga Maros Sambut Pergantian Tahun". www.tagar.id. Diakses tanggal 22 Oktober 2020. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]