Jasa Marga: Perbedaan antara revisi
→Anak usaha: update anak usaha sesuai Laporan Tahunan 2024 |
→Usaha jalan tol: update dan mengurutkan |
||
Baris 90: | Baris 90: | ||
=== Usaha jalan tol === |
=== Usaha jalan tol === |
||
# PT Marga Sarana Jabar |
|||
# PT Cinere Serpong Jaya |
# PT Cinere Serpong Jaya |
||
# PT |
# PT [[Marga Lingkar Jakarta]] |
||
# PT |
# PT Marga Sarana Jabar |
||
# PT Marga Trans Nusantara |
# PT Marga Trans Nusantara |
||
⚫ | |||
# PT Jasamarga Akses Patimban |
# PT Jasamarga Akses Patimban |
||
# PT Jasamarga Bali Tol |
|||
# PT Jasamarga Balikpapan Samarinda |
|||
# PT Jasamarga Japek Selatan |
|||
# PT Jasamarga Jogja Bawen |
# PT Jasamarga Jogja Bawen |
||
# PT Jasamarga |
# PT Jasamarga Jogja Solo |
||
# PT Jasamarga Kualanamu Tol |
# PT Jasamarga Kualanamu Tol |
||
# PT Jasamarga |
# PT Jasamarga Kunciran Cengkareng |
||
# PT Jasamarga Manado Bitung |
# PT Jasamarga Manado Bitung |
||
# PT Jasamarga |
# PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi |
||
# PT Jasamarga Transjawa Tol |
# PT Jasamarga Transjawa Tol |
||
⚫ | |||
=== Usaha bukan jalan tol === |
=== Usaha bukan jalan tol === |
Revisi per 13 Juli 2024 08.46
Jasa Marga | |
Perusahaan perseroan (Persero) terbuka | |
Kode emiten | IDX: JSMR |
Industri | Jalan tol |
Didirikan | 1 Maret 1978 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Subakti Syukur[1] (Direktur Utama) Mohammad Zainal Fatah[2] (Komisaris Utama) |
Jasa |
|
Pendapatan | Rp 21,31 Triliun (2023)[3] |
Rp 6,79 Triliun (2023)[3] | |
Total aset | Rp 129,31 Triliun (2023)[3] |
Total ekuitas | Rp 38,03 Triliun (2023)[3] |
Pemilik | Pemerintah Indonesia (70%) Publik (30%) |
Karyawan | 7.783 (2020)[3] |
Anak usaha | Lihat anak usaha |
Situs web | www |
PT Jasa Marga (Persero) Tbk adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol. Perusahaan ini dibentuk pada tanggal 1 Maret 1978, tidak lama setelah jalan tol yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor selesai dibangun. Hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memegang hak konsesi atas 34 ruas jalan tol sepanjang 1.603 kilometer di Indonesia, yang pengoperasiannya dibagi ke dalam tiga kantor regional.[3]
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 1 Maret 1978 dengan nama "PT Jasa Marga".[4] Pada tahun 1981, perusahaan ini ditetapkan menjadi persero, dan namanya pun diubah menjadi “PT Jasa Marga (Persero)”. Pada awalnya, selain menjadi operator jalan tol, perusahaan ini juga berperan sebagai otoritas jalan tol di Indonesia. Hingga tahun 1987, perusahaan ini adalah satu-satunya penyelenggara jalan tol di Indonesia. Perusahaan ini pun mengoperasikan jalan tol pertama di Indonesia, yakni jalan tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) mulai tahun 1978. Pada dekade 1990-an, perusahaan ini lebih banyak berperan sebagai otoritas yang memfasilitasi investor-investor swasta dalam mengusahakan jalan tol, namun sebagian besar investor gagal mewujudkan jalan tolnya, sehingga akhirnya diambil alih oleh perusahaan ini, antara lain Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta dan Jalan Tol Cipularang.
Pada tahun 2004, setelah dibentuknya Badan Pengatur Jalan Tol, perusahaan ini tidak lagi berperan sebagai otoritas jalan tol di Indonesia, dan kewenangan penetapan tarif jalan tol juga diserahkan ke Menteri Pekerjaan Umum. Pada tanggal 12 November 2007, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2017, Jasa Marga mulai mewajibkan pembayaran tol dengan menggunakan uang elektronik, untuk mengurangi durasi pembayaran dan antrian di gerbang tol. Pada tahun 2018, perusahaan ini mulai mengembangkan bisnis non tol, terutama untuk mengoptimalkan asetnya, baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan mitra strategis. Pada tahun 2019, perusahaan ini juga mulai menguji coba sistem pembayaran nirhenti, untuk makin mempersingkat durasi pembayaran di gerbang tol.[3][5]
Pengelolaan jalan tol
- Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi
- Jalan Tol Ulujami-Serpong (ruas Ulujami-Pondok Aren)
- Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta (ruas Pluit–Tomang–Cawang)
- Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo
- Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 1 (ruas Kembangan–Pondok Ranji–Ciputat dan Dukuh-Cilincing)
- Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (ruas Benda–Kunciran dan Serpong-Limo)
- Trans Jawa
Jawa Barat (minus Bogor, Depok, Bekasi)
Anak usaha
Jasa Marga sebagai perusahaan penyedia jasa[6] jalan tol terbesar di Indonesia memiliki sejumlah anak usaha untuk mendukung jalannya bisnis inti perusahaan, yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu usaha jalan tol dan usaha bukan jalan tol.
Usaha jalan tol
- PT Cinere Serpong Jaya
- PT Marga Lingkar Jakarta
- PT Marga Sarana Jabar
- PT Marga Trans Nusantara
- PT Jalantol Lingkarluar Jakarta
- PT Jasamarga Akses Patimban
- PT Jasamarga Bali Tol
- PT Jasamarga Balikpapan Samarinda
- PT Jasamarga Japek Selatan
- PT Jasamarga Jogja Bawen
- PT Jasamarga Jogja Solo
- PT Jasamarga Kualanamu Tol
- PT Jasamarga Kunciran Cengkareng
- PT Jasamarga Manado Bitung
- PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi
- PT Jasamarga Transjawa Tol
Usaha bukan jalan tol
- PT Jasamarga Tollroad Maintenance (pemeliharaan jalan tol)
- PT Jasamarga Related Business (pengembangan properti)
- PT Jasamarga Tollroad Operator (pengoperasian jalan tol milik perusahaan lain)
Rencana bisnis
Sekretaris Jasa Marga mengusulkan kepada Pemerintah Indonesia untuk membangun proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek elevated dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 selatan, proyek diusulkan karena volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan.[7]
Gubernur Jawa Timur meminta biaya Jembatan Suramadu digratiskan oleh Jasa Marga agar biaya angkutan kendaraan dapat dipangkas dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi wilayah Madura.[8]
Sistem e-toll dengan melibatkan 4 bank, yaitu BRI, BNI, BTN, Mandiri yang telah diresmikan Menteri Badan Usaha Milik Negara pada Agustus 2015 akan dioperasikan oleh Jasa Marga akhir Januari 2016 di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta. Diharapkan penambahan jumlah bank akan meningkatkan penetrasi penggunaan e-toll hingga 50%, sedangkan untuk pengoperasian di Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta diperkirakan terlaksanan April 2016 [9]
Referensi
- ^ "Dewan Direksi". Jasa Marga (Persero) Tbk. Diakses tanggal 30 Oktober 2021.
- ^ "Dewan Komisaris". Jasa Marga (Persero) Tbk. Diakses tanggal 30 Oktober 2021.
- ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). Jasa Marga (Persero) Tbk. Diakses tanggal 30 Oktober 2021.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 1978" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 30 Oktober 2021.
- ^ "Sekilas Perusahaan". Jasa Marga (Persero) Tbk. Diakses tanggal 30 Oktober 2021.
- ^ "Download Logo Jasa Marga Png - Jasalogocepat.com" (dalam bahasa Inggris). 2023-08-03. Diakses tanggal 2023-09-26.
- ^ http://bisnis.tempo.co/read/news/2016/01/07/090733895/jasa-marga-usulkan-proyek-jakarta-elevated-cikampek
- ^ http://news.detik.com/berita-jawa-timur/3112235/gubernur-usulkan-suramadu-digratiskan-jasa-marga-kita-ikut-saja
- ^ http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/01/06/185400426/Akhir.Januari.Jasa.Marga.Terapkan.E-Toll.Multibank.di.JORR
Lihat pula
Pranala luar
- Situs web resmi
- Situs web informasi streaming jalan tol Diarsipkan 2021-11-04 di Wayback Machine.
- Profil di portal BUMN RI Diarsipkan 2008-06-26 di Wayback Machine.
- Akun Facebook resmi perusahaan
- Akun Twitter resmi perusahaan
- Akun Twitter resmi perusahaan khusus lalu lintas jalan tol
- Akun Instagram resmi perusahaan
- Akun Youtube Resmi Perusahaan