Lompat ke isi

Salat Hajat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andhiputra (bicara | kontrib)
Baris 10: Baris 10:
* Kumpulan Shalat-Shalat Sunnat, Drs. Moh. Rifa'i, CV Toha Putra, Semarang, 1993
* Kumpulan Shalat-Shalat Sunnat, Drs. Moh. Rifa'i, CV Toha Putra, Semarang, 1993
* {{id}} [http://www.dzikir.org/b_shalat14.htm Tuntunan shalat sunnat, Dzikir.org]
* {{id}} [http://www.dzikir.org/b_shalat14.htm Tuntunan shalat sunnat, Dzikir.org]
* {{id}} [http://nursyifa.hypermart.net/khazanah_islamiah/sholat_hajat.html Nursyifa.net, Shalat Hajat]
* {{id}} [http://nursyifa.hypermart.net/khazanah_islamiah/sholat_hajat.html Nursyifa.net,Shalat Hajat]
* Keajaiban Shalat Hajat - Membuat Keinginan Menjadi Kenyataan. Ibnu Thahir. Qultummedia. Jakarta. 2007
{{Shalat}}
{{Shalat}}

Revisi per 5 Januari 2008 02.21

Shalat Hajat adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim ia memiliki hajat tertentu dan ia ingin hajat tersebut dikabulkan oleh Allah SWT. Shalat dilakukan minimal 2 raka'at dan maksimal 12 raka'at dengan salam setiap 2 rakaat. Shalat ini dapat dilakukan kapan saja asalkan tidak pada waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan shalat (lihat pada shalat sunnat).

Niat Shalat

Niat shalat ini, sebagaimana juga shalat-shalat yang lain cukup diucapkan didalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena Allah Ta'ala semata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana.

Hadits terkait

Hadits Rasulullah SAW terkait shalat hajat antara lain :

  • "Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat" ( HR.Ahmad )

Referensi