Lompat ke isi

Kategori:Matematika: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Mengosongkan halaman
Iterasi Jacobi
Baris 1: Baris 1:
'''Iterasi Jacobi''' merupakan salah satu bidang analisis numerik yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan [[persamaan linear]] dan sering dijumpai dalam berbagai disiplin [[ilmu]]. Metode Iterasi Jacobi merupakan salah satu metode tak langsung, yaitu bermula dari suatu hampiran penyelesaian awal dan kemudian berusaha memperbaiki hampiran dalam tak berhingga namun langkah konvergen. Metode Iterasi Jacobi ini digunakan untuk menyelesaikan [[persamaan linear]] berukuran besar dan proporsi koefisien nolnya besar.

Metode ini ditemukan oleh [[matematikawan]] yang berasal dari Jerman,[[Carl Gustav Jakob Jacobi]]. Penemuan ini diperkirakan pada tahun 1800-an.

Kalau kita merubah dalam Sistem Persamaan Linear, maka dapat ditulis sebagai berikut

:<math> A x = b.\, </math>
Kemudian, diketahui bahwa <math> A = D+\left({L + U} \right)</math>,
di mana <math>D</math> merupakan matriks diagonal, <math>L</math> merupakan matriks segitiga bawah, dan <math>U</math> merupakan matriks segitiga atas.

Kemudian, persamaan di atas dapat diubah menjadi :

:<math> D x+\left({L + U} \right)x = b. </math><br>
Kemudian,
:<math> x = D^{ - 1} \left[b -\left({L + U} \right)x \right],
</math><br>

Jika ditulis dalam aturan iteratif, maka metode Jacobi dapat ditulis sebagai :
:<math>
x^{(k+1)} = D^{ - 1} \left[b-\left({L + U} \right)x^{(k)}\right],
</math><br>
di mana <math>k</math> merupakan banyaknya iterasi.
Jika <math>x^(k)</math> menyatakan hampiran ke- <mathk</math> penyelesaian SPL, maka <math>x^(0)</math> adalah hampiran awal.
:<math>
x^{(k)}_i = \frac{1}{a_{ii}} \left(b_i -\sum_{j\ne i}a_{ij}x^{(k-1)}_j\right),\, i=1,2,\ldots,n.
</math>

==Algoritma Metode Iterasi Jacobi==

INPUT :
: <math>n</math>, A, b, dan hampiran awal '''Y'''=(y<sub>1</sub> y<sub>2</sub> y<sub>3</sub>...y<sub>n</sub>)<sup>T</sup> , batas toleransi T, dan maksimum iterasi N<br>

OUTPUT :
:'''X'''=(x<sub>1</sub> x<sub>2</sub> x<sub>3</sub>...x<sub>n</sub>)<sup>T</sup>, vektor galat hampiran <math>g</math>, dan <math>H</math> yang merupakan matriks dengan baris vektor-vektor hampiran selama iterasi.<br>

# Set penghitung iterasi k=1
# WHILE <math>k<=N</math> DO
## FOR <math>i i = 1,2,3,...,n</math>, Hitung <math>x_i = \frac{1}{a_{ii}} \left(b_i -\sum_{j\ne i}a_{ij}y_j\right)</math>
## SET <math>X=(x_1 x_2 x_3...x_n)^T</math>
## IF ||X_Y||<T THEN STOP
## Tambah penghitung iterasi, <math>k=k+1</math>
## FOR <math>i=1,2,3,...,n</math>, Set ''y<sub>i</sub>=x<sub>i</sub>''
## SET Y=(y<sub>1</sub> y<sub>2</sub> y<sub>3</sub>...y<sub>n</sub>)<sup>T</sup>
# Tulis pesan "Metode gagal setelah N iterasi"
# STOP


==Algoritma Metode Iterasi Jacobi dalam bentuk ''software'' Matlab==

Penggunaan algoritma Metode Iterasi Jacobi dalam bentuk matlab. Matlab merupakan program pengolahan data numerik.

INPUT :
: <math>n</math>, A, b, dan hampiran awal '''Y'''=(y<sub>1</sub> y<sub>2</sub> y<sub>3</sub>...y<sub>n</sub>)<sup>T</sup> , batas toleransi T, dan maksimum iterasi N<br>

OUTPUT :
:'''X'''=(x<sub>1</sub> x<sub>2</sub> x<sub>3</sub>...x<sub>n</sub>)<sup>T</sup>, vektor galat hampiran <math>g</math>, dan <math>H</math> yang merupakan matriks dengan baris vektor-vektor hampiran selama iterasi.<br>

: H=X0'<br>
: n=length(b)<br>
: X=X0<br>
: for k:=1 until N<br>
:: for i:=i until n,<br>
::: S = b(i) - A(i,[1:i-1,i+1:n])*X0(1:i-1,i+1:n](<br>
::: X(i) = S / A(i,i)<br>
:: end<br>
:: g = abs(X-X0)<br>
:: err = norm(g)<br>
:: relerr = err / (norm(X)+eps)<br>
:: X0 = X<br>
:: H = [H;X0']<br>
:: if (err<T)|(relerr<T), break, end<br>
: end


==Kekonvergenan==
MEtode ini akan bernilai konvergen jika matriksnya merupakan '''matriks dominan secara diagonal''', yaitu apabila unsur diagonal pada kolom tersebut lebih besar dari penjumlahan unsur-unsur lainnya pada kolom tersebut.

:<math>\left | a_{ii} \right | > \sum_{i \ne j} {\left | a_{ij} \right |}. </math>

Revisi per 14 Februari 2008 08.27

Iterasi Jacobi merupakan salah satu bidang analisis numerik yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan persamaan linear dan sering dijumpai dalam berbagai disiplin ilmu. Metode Iterasi Jacobi merupakan salah satu metode tak langsung, yaitu bermula dari suatu hampiran penyelesaian awal dan kemudian berusaha memperbaiki hampiran dalam tak berhingga namun langkah konvergen. Metode Iterasi Jacobi ini digunakan untuk menyelesaikan persamaan linear berukuran besar dan proporsi koefisien nolnya besar.

Metode ini ditemukan oleh matematikawan yang berasal dari Jerman,Carl Gustav Jakob Jacobi. Penemuan ini diperkirakan pada tahun 1800-an.

Kalau kita merubah dalam Sistem Persamaan Linear, maka dapat ditulis sebagai berikut

Kemudian, diketahui bahwa , di mana merupakan matriks diagonal, merupakan matriks segitiga bawah, dan merupakan matriks segitiga atas.

Kemudian, persamaan di atas dapat diubah menjadi :


Kemudian,


Jika ditulis dalam aturan iteratif, maka metode Jacobi dapat ditulis sebagai :


di mana merupakan banyaknya iterasi. Jika menyatakan hampiran ke- <mathk</math> penyelesaian SPL, maka adalah hampiran awal.

Algoritma Metode Iterasi Jacobi

INPUT :

, A, b, dan hampiran awal Y=(y1 y2 y3...yn)T , batas toleransi T, dan maksimum iterasi N

OUTPUT :

X=(x1 x2 x3...xn)T, vektor galat hampiran , dan yang merupakan matriks dengan baris vektor-vektor hampiran selama iterasi.
  1. Set penghitung iterasi k=1
  2. WHILE DO
    1. FOR , Hitung
    2. SET
    3. IF ||X_Y||<T THEN STOP
    4. Tambah penghitung iterasi,
    5. FOR , Set yi=xi
    6. SET Y=(y1 y2 y3...yn)T
  3. Tulis pesan "Metode gagal setelah N iterasi"
  4. STOP


Algoritma Metode Iterasi Jacobi dalam bentuk software Matlab

Penggunaan algoritma Metode Iterasi Jacobi dalam bentuk matlab. Matlab merupakan program pengolahan data numerik.

INPUT :

, A, b, dan hampiran awal Y=(y1 y2 y3...yn)T , batas toleransi T, dan maksimum iterasi N

OUTPUT :

X=(x1 x2 x3...xn)T, vektor galat hampiran , dan yang merupakan matriks dengan baris vektor-vektor hampiran selama iterasi.
H=X0'
n=length(b)
X=X0
for k:=1 until N
for i:=i until n,
S = b(i) - A(i,[1:i-1,i+1:n])*X0(1:i-1,i+1:n](
X(i) = S / A(i,i)
end
g = abs(X-X0)
err = norm(g)
relerr = err / (norm(X)+eps)
X0 = X
H = [H;X0']
if (err<T)|(relerr<T), break, end
end


Kekonvergenan

MEtode ini akan bernilai konvergen jika matriksnya merupakan matriks dominan secara diagonal, yaitu apabila unsur diagonal pada kolom tersebut lebih besar dari penjumlahan unsur-unsur lainnya pada kolom tersebut.

Subkategori

53 subkategori di kategori ini ditampilkan berikut ini. Terdapat 53 subkategori seluruhnya dalam kategori ini.

A

B

D

E

F

G

K

L

M

N

S

T

Halaman-halaman dalam kategori "Matematika"

Kategori ini memiliki 200 halaman, dari 224.

(halaman sebelumnya) (halaman selanjutnya)
(halaman sebelumnya) (halaman selanjutnya)