Dialek Bawean: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Eiskrahablo (bicara | kontrib) Penambahan informasi detail. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Eiskrahablo (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
{{reflist|group=a}} |
|||
{{Bahasa daerah di Indonesia}} |
{{Bahasa daerah di Indonesia}} |
||
[[Kategori:Bawean]] |
[[Kategori:Bawean]] |
Revisi per 11 September 2021 10.17
Bahasa Bawean
Loghat Madhurâ Bhawean | |||||
---|---|---|---|---|---|
Wilayah | Pulau Bawean, Malaysia, dan Singapura. | ||||
Penutur | sekitar 107.000 orang (di Indonesia) | ||||
aksara Carakan, aksara Arab (Pegon), aksara Latin | |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | – | ||||
Glottolog | bawe1237 [1] | ||||
Portal Bahasa | |||||
Dialek Bawean[2] adalah salah satu dialek dari bahasa Madura[a 1] yang umumnya dituturkan oleh suku Bawean yang mayoritas mendiami pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.[4] Dialek ini berasal dari bahasa Madura yang mengalami kreolisasi, sehingga memiliki beragam kosakata campuran dari bahasa lain seperti Bahasa Melayu, Bahasa Jawa, bahkan Bahasa Banjar, Bahasa Bugis, dan Bahasa Makassar.[5][6]
Contoh Kosakata
Berikut merupakan beberapa contoh kosakata dalam dialek Bawean :
- eson atau ehon = aku
- kalaaken = ambilkan
- tak kabessanyo'on/ naddeh nyo'on = terimakasih
- olo = kepala
- sakotik = sedikit
- kathirik = sendiri
- toghellen = kerabat/saudara
Contoh kalimat dalam Bahasa Bawean:
- Eson terro ka be'na = Saya sayang kamu (di Bawean ada juga yang menyebutnya Ehon)
- Buk, bede berrus? = Buk, ada sikat? (berrus dari kata brush)
- Mak, pamelleaken pellem = Mak, belikan mangga ( ada pengaruh Jawa kuno di akhiran -aken).
- Silling na se bucor la mare e pabender = langit-langit nya yang bocor sudah diperbaiki ( silling bahasa bawean dipengaruhi bahasa melayu (inggris: ceiling ), langit-langit dalam bahasa asli bawean adalah "Sentek" )
- Araa..mak ghik bede edinnak, ekowa la alajer ka singgapur = Kenapa...kok masih disini, katanya sudah pergi berlayar ke singapura ( kata 'Araa' dari kata arapah dalam Bahasa Madura, kata alajer (Berlayar) untuk menunjukkan orang bawean pergi keluar dari pulau Bawean )
Rujukan
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bawean". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2019). "Dialect: Bawean" [Dialek Bawean] (dalam bahasa Inggris). Jena, Germany: Max Planck Institute for the Science of Human History [Kota Jena, negara Jerman: Institut Max Planck untuk Ilmu Sejarah Manusia].
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2019). "Maduresic" (dalam bahasa Inggris). Jena, Germany: Max Planck Institute for the Science of Human History [Kota Jena, negara Jerman: Institut Max Planck untuk Ilmu Sejarah Manusia].
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2019). "Maduresic" (dalam bahasa Inggris). Jena, Germany: Max Planck Institute for the Science of Human History [Kota Jena, negara Jerman: Institut Max Planck untuk Ilmu Sejarah Manusia].
- ^ "3 Hal Menakjubkan yang Hanya Bisa Dijumpai di Pulau Bawean Jawa Timur". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-07.
- ^ Wijayanti, Evadwi (2016). "Variasi Dialek Bahasa Bawean di Pulau Bawean". Universitas Airlangga.