Gempa bumi: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 211: | Baris 211: | ||
|53,560 |
|53,560 |
||
|- |
|- |
||
! rowspan=" |
! rowspan="5" | 2022 |
||
| 21 November |
| 21 November |
||
| {{bendera|Indonesia}} |
| {{bendera|Indonesia}} |
||
Baris 229: | Baris 229: | ||
|6.2 |
|6.2 |
||
|1,100 |
|1,100 |
||
|- |
|||
| 25 Ferbruari |
|||
| {{bendera|Indonesia}} |
|||
| '''[[Gempa bumi Pasaman Barat 2022]]''' terjadi di [[Pasaman Barat]] berkekuatan 6,2 Skala Magnitudo, 25 orang dinyatakan tewas. |
|||
|6.2 |
|||
|25 |
|||
|- |
|||
| 17 Januari |
|||
| {{bendera|Afghanistan}} |
|||
| '''[[Gempa bumi Badghis 2022]]''' di Afghanistan berkekuatan 5,3 M<sub>w</sub>, 30 orang tewas. |
|||
|5.3 |
|||
|30 |
|||
|- |
|- |
||
! rowspan="2" | 2021 |
! rowspan="2" | 2021 |
||
Baris 281: | Baris 293: | ||
|38 |
|38 |
||
|- |
|- |
||
! rowspan=" |
! rowspan="3" | 2018 |
||
| 28 September |
| 28 September |
||
|{{bendera|Indonesia}} |
|{{bendera|Indonesia}} |
||
Baris 287: | Baris 299: | ||
|7.5 |
|7.5 |
||
|4,340 |
|4,340 |
||
|- |
|||
| 6 September |
|||
| {{bendera|Jepang}} |
|||
| '''[[Gempa bumi Iburi Timur Hokkaido 2018]] di [[Hokkaido]] berkekuatan 6,6 M<sub>w</sub> 35 orang dilaporkan tewas. |
|||
|6.6 |
|||
|35 |
|||
|- |
|- |
||
| 5 Agustus |
| 5 Agustus |
||
Baris 294: | Baris 312: | ||
|483 |
|483 |
||
|- |
|- |
||
! rowspan=" |
! rowspan="4" | 2017 |
||
| 12 November |
| 12 November |
||
| {{bendera|Iran}} |
| {{bendera|Iran}} |
||
Baris 312: | Baris 330: | ||
|8.2 |
|8.2 |
||
|98 |
|98 |
||
|- |
|||
| 18 Januari |
|||
| {{bendera|Italia}} |
|||
| '''[[Gempa bumi Italia Tengah Januari 2017]]''' melanda [[Italia Tengah]] dengan kekuatan 5,7 menyebabkan 34 orang tewas. |
|||
|5.7 |
|||
|34 |
|||
|- |
|- |
||
! rowspan="6" |2016 |
! rowspan="6" |2016 |
Revisi per 1 Maret 2023 15.23
Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.
Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (Lempeng Bumi). Gempa Bumi yang berpusat di dasar laut dapat menyebabkan terjadinya tsunami. Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran Gempa Bumi yang dialami selama periode waktu tertentu.
Hentakan Gempa Bumi yang besar dapat mengakibatkan tanah longsor, bangunan roboh ataupun retak.
Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana Gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia.
Skala Richter adalah skala yang dilaporkan oleh observatorium seismologi nasional yang diukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. Kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. Gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan jika besarnya 7 atau lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa.
Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai.
Sehingga memakan korban jiwa yang cukup banyak. Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli.
Jenis Gempa Bumi
Jenis gempa bumi dapat dibedakan berdasarkan:
Berdasarkan Penyebab
Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar.
Gempa Bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran Gempa Bumi yang kuat mampu menjalar keseluruhan bagian Bumi.
Gempa Bumi Tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempeng plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.
Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa Bumi ini jarang terjadi
Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, Gempa Bumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
- Gempa Bumi Vulkanik (Letusan Gunung Api)
Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus.
Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa Bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
Berdasarkan kedalaman
- Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya.
- Gempa bumi menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
- Gempa bumi dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
Berdasarkan gelombang/getaran gempa
- Gelombang Primer
Gelombang primer (gelombang lungituudinal) adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7–14 km/detik. Getaran ini berasal dari hiposentrum.
- Gelombang Sekunder
Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni 4–7 km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat merambat melalui lapisan cair.
Penyebab Terjadinya Gempa Bumi
Gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan lempengan yang bergerak ke satu arah atau bisa lebih. Semakin lama itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan di mana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi.
Pergeseran lempeng bumi dapat mengakibatkan gempa bumi karena dalam peristiwa tersebut disertai dengan pelepasan sejumlah energi yang besar.
Selain pergeseran lempeng Bumi, gerak lempeng Bumi yang saling menjauhi satu sama lain juga dapat mengakibatkan gempa bumi.
Hal tersebut dikarenakan saat dua lempeng bumi bergerak saling menjauh, akan terbentuk lempeng baru di antara keduanya.
Lempeng baru yang terbentuk memiliki berat jenis yang jauh lebih kecil dari berat jenis lempeng yang lama. Lempeng yang baru terbentuk tersebut akan mendapatkan tekanan yang besar dari dua lempeng lama sehingga akan bergerak ke bawah dan menimbulkan pelepasan energi yang juga besar.
Terakhir adalah gerak lempeng yang saling t juga dapat mengakibatkan gempa bumi. Pergerakan dua lempeng yang saling mendekat juga berdampak pada terbentuknya gunung.
Seperti yang terjadi pada gunung Everest yang terus tumbuh tingkat gerak lempeng saling bertumpuk. Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Gempa Bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut.
Gempa Bumi yang paling parah biasanya atasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa Bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit Beberapa gempa Bumi lain juga dapat terjadi dalam gunung berapi.
Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan mi (walaupun jarang) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar rti Dam Karibia di Zambia, ang karena injeksi cairan dari/ke dalam Bumi (contoh, pada beberapa Terakhir, gempa juga dapat peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah, gempa Bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.
Dampak gempa bumi
Guncangan dan pergerakan tanah
Pergerakan dan pecahnya tanah merupakan dampak utama dari gempa bumi di permukaan bumi, akibat gesekan lempeng tektonik yang menyebabkan kerusakan bangunan atau struktur kaku yang terletak di daerah yang terkena gempa. Kerusakan bangunan tergantung pada: a) intensitas pergerakan; b) jarak antara struktur dan pusat gempa; c) kondisi geologi dan geomorfologi yang memungkinkan perambatan gelombang lebih baik.
likuefaksi
Likuefaksi atau Pencarian tanah terjadi ketika, karena goncangan, material butiran jenuh air (seperti pasir) untuk sementara kehilangan kekuatannya dan berubah dari padat menjadi cair. Likuifaksi tanah dapat menyebabkan struktur kaku, seperti bangunan dan jembatan, miring atau tenggelam ke dalam endapan cair. Misalnya, pada gempa Alaska tahun 1964, pencairan tanah menyebabkan banyak bangunan tenggelam ke dalam tanah, akhirnya runtuh dengan sendirinya.[1]
Longsor
Gempa bumi juga dapat menghasilkan ketidakstabilan lereng yang menyebabkan tanah longsor.
Kebakaran
Gempa bumi dapat menyebabkan kebakaran dengan merusak saluran listrik atau saluran gas. Jika pipa air pecah dan kehilangan tekanan, mungkin juga sulit untuk menghentikan penyebaran api setelah dimulai. Misalnya, pada gempa bumi San Francisco 1906 lebih banyak kematian yang disebabkan oleh api daripada gempa itu sendiri.[2]
Tsunami
Tsunami adalah gelombang laut dengan panjang gelombang dan periode panjang yang dihasilkan oleh pergerakan air dalam jumlah besar secara tiba-tiba atau tiba-tiba—termasuk saat terjadi gempa bumi di bawah laut. Di lautan terbuka, jarak antara puncak gelombang dapat melebihi 100 kilometer (62 mil), dan periode gelombang dapat bervariasi dari lima menit hingga satu jam. Tsunami semacam itu bergerak dengan kecepatan 600–800 kilometer per jam (373–497 mil per jam), bergantung pada kedalaman air. Gelombang besar yang dihasilkan oleh gempa bumi atau tanah longsor bawah laut dapat menyerbu daerah pesisir terdekat dalam hitungan menit. Tsunami juga dapat menempuh jarak ribuan kilometer melintasi lautan terbuka dan mendatangkan kehancuran di pantai seberang beberapa jam setelah gempa bumi yang menimbulkannya.
Biasanya, gempa subduksi di bawah magnitudo 7,5 tidak menyebabkan tsunami, meskipun beberapa kejadiannya telah tercatat. Sebagian besar tsunami yang merusak disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan 7,5 atau lebih.
Banjir
Banjir mungkin efek sekunder dari gempa bumi jika bendungan rusak. Gempa bumi dapat menyebabkan tanah longsor membendung sungai, runtuh dan menyebabkan banjir.
Gempa bumi terkuat berdasarkan magnitudo
Rank | Tanggal | Lokasi | Nama | Magnitudo |
---|---|---|---|---|
1 | 22 Mei 1960 | Chile, Valdivia | Gempa bumi Valdivia 1960 | 9.5 |
2 | 27 Maret 1964 | Amerika Serikat, Prince William Sound, Alaska | Gempa bumi Alaska 1964 | 9.2 |
3 | 26 Desember 2004 | Indonesia, Samudra Hindia, Sumatra | Gempa bumi Samudra Hindia 2004 | 9.1–9.3 |
4 | 4 November 1952 | Uni Soviet, Kamchatka | Gempa bumi Kamchatka 1952 | 9.0[3] |
4 | 11 Maret 2011 | Jepang, Samudra Pasifik, Tōhoku | Gempa bumi Tōhoku 2011 | 9.0[4][5][6] |
5 | 25 November 1833 | Indonesia, Sumatra | Gempa bumi Sumatra 1833 | 8.8–9.2 (perkiraan) |
6 | 31 Januari 1906 | Ekuador Kolombia |
Gempa bumi Ekuador-Kolombia 1906 | 8.8 |
6 | 27 Februari 2010 | Chile, Pesisir Maule | Gempa bumi Chile 2010 | 8.8 |
8 | 26 Januari 1700 | Amerika Serikat Kanada, Samudra Pasifik |
Gempa bumi Cascadia 1700 | 8.7–9.2 (perkiraan)[7] |
9 | 8 Juli 1730 | Chile, Valparaiso | Gempa bumi Valparaiso 1730 | 8.7–9.0 (perkiraan)[8] |
10 | 1 November 1755 | Portugal, Lautan Atlantik, Lisbon | Gempa bumi Lisboa 1755 | 8.7 (perkiraan)[9] |
Sejarah Gempa Bumi Besar pada Abad ke-20 dan 21
2000-Sekarang
Tahun | Tanggal | Lokasi | Nama | Kekuatan | Korban jiwa |
---|---|---|---|---|---|
2023 | 6 Febuari | Turki Suriah |
Gempa bumi di Turki dan Suriah 2023 berkekuatan 7,8 Mw Gempa pertama terjadi di 34 km barat kota Gaziantep pada pukul 04:17 waktu setempat (01:17 UTC), gempa ini menewaskan lebih dari 50,000 orang. | 7.8 | 53,560 |
2022 | 21 November | Indonesia | Gempa bumi di Jawa Barat 2022 melanda dekat kota Cianjur dengan kekuatan 5,6 Skala Magnitudo, 300 orang dilaporkan tewas | 5.6 | 300–600 |
5 September | Tiongkok | Gempa bumi Luding 2022 terjadi di provinsi Sichuan dengan kekuatan 6,6 Skala Magnitudo, 98 orang dilaporkan tewas. | 6.6 | 98 | |
22 Juni | Afghanistan | Gempa bumi di Afghanistan 2022 berkekuatan 5,9 Skala Richter dengan kedalaman 51 km.[10] Gempa bumi ini berpusat di Khost, Afghanistan Timur, gempa ini juga terasa hingga Pakistan, Iran, dan India.[11] Gempa ini menewaskan 1,500+ orang dan korban luka - luka 2,000+ orang serta menghancurkan 3.000 rumah.[12] | 6.2 | 1,100 | |
25 Ferbruari | Indonesia | Gempa bumi Pasaman Barat 2022 terjadi di Pasaman Barat berkekuatan 6,2 Skala Magnitudo, 25 orang dinyatakan tewas. | 6.2 | 25 | |
17 Januari | Afghanistan | Gempa bumi Badghis 2022 di Afghanistan berkekuatan 5,3 Mw, 30 orang tewas. | 5.3 | 30 | |
2021 | 14 Agustus | Haiti | Gempa bumi di Haiti 2021 berkekuatan 7,2 pada Skala Magnitudo menewaskan lebih dari 2,000 orang. | 7.2 | 2,248 |
15 Januari | Indonesia | Gempa bumi di Sulawesi Barat 2021 berkekuatan 6,2 Skala Magnitudo, pusat gempa berada di dekat Mamuju, 105 orang tewas. | 6.2 | 105 | |
2020 | 29 Desember | Kroasia | Gempa bumi di Kroasia 2020 berkekuatan 6,4 Skala Magnitudo di Petrinja, 7 orang tewas, kerusakan juga terjadi di kota Zagreb. | 6.4 | 7 |
30 Oktober | Turki Yunani |
Gempa bumi di Laut Aegea 2020, perbatasan Turki dan Yunani berkekuatan 7,0 Skala Magnitudo menewaskan 119 orang. | 7.0 | 119 | |
24 Januari | Turki | Gempa bumi Elazığ 2020 berkekuatan 6,7 Skala Magnitudo menewaskan 41 orang. | 6.7 | 41 | |
2019 | 26 November | Albania | Gempa bumi di Albania 2019 dengan kekuatan Skala 6,4 magnitudo menewaskan 51 orang. | 6.4 | 51 |
26 September | Indonesia | Gempa bumi Maluku 2019 berkekuatan 6,6 Skala Magnitudo, 41 orang dinyatakan tewas. | 6.5 | 41 | |
24 September | Pakistan | Gempa bumi Kashmir 2019 di Pakistan berkekuatan 5,6 magnitudo, 38 orang tewas. | 5.6 | 38 | |
2018 | 28 September | Indonesia | Gempa Bumi di Sulawesi Tengah 2018, berkekuatan 7,4 Skala Richter dengan kedalaman 10 km. Gempa bumi ini berpusat di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala dan mengakibatkan Tsunami lokal setinggi maksimal 10 meter di Kota Palu dan pesisir Teluk Palu.[13] Gempa, Tsunami dan Likuefaksi ini mengakibatkan korban tewas sebesar 3.679 jiwa dan puluhan ribu orang mengungsi ke dataran tinggi.[14] Gempa ini juga terasa sampai di Kota Makassar dan di kota-kota pesisir Kalimantan Timur seperti Balikpapan, Samarinda, dan Bontang.[15] | 7.5 | 4,340 |
6 September | Jepang | Gempa bumi Iburi Timur Hokkaido 2018 di Hokkaido berkekuatan 6,6 Mw 35 orang dilaporkan tewas. | 6.6 | 35 | |
5 Agustus | Indonesia | Gempa bumi di Lombok 2018, NTB, berkekuatan 7,0 Skala Richter dengan kedalaman 15KM. Gempa ini menelan 483 Meninggal Dunia, 417.529 jiwa mengungsi, 71.734 rumah rusak, 671 fasilitas pendidikan rusak, 115 masjid rusak, 65 fasilitas kesehatan rusak, 6 jembatan rusak. | 7.0 | 483 | |
2017 | 12 November | Iran | Gempa bumi di Iran-Irak 2017 berkekuatan 7,3 Skala Magnitudo, sekitar 600 orang tewas. | 7.3 | 600 |
19 September | Meksiko | Gempa bumi di Puebla 2017, berkekuatan 7,1 pada Skala Magnitudo, merusak pusat Kota Meksiko dan sekitarnya menewaskan lebih dari 300 orang. | 7.1 | 370 | |
8 September | Meksiko | Gempa bumi di Chiapas 2017 berkekuatan 8,2 Skala Magnitudo, salah satu gempa terkuat dalam sejarah Meksiko, 98 orang tewas | 8.2 | 98 | |
18 Januari | Italia | Gempa bumi Italia Tengah Januari 2017 melanda Italia Tengah dengan kekuatan 5,7 menyebabkan 34 orang tewas. | 5.7 | 34 | |
2016 | 7 Desember | Indonesia | Gempa bumi Pidie Jaya 2016 di Provinsi Aceh berkekuatan 6,5 Skala magnitudo menewaskan 104 orang. | 6.5 | 104 |
24 Agustus | Italia | Gempa bumi di Italia Tengah 2016 berkekuatan 6.2 Skala Magnitudo menewaskan 300 orang. | 6.2 | 299 | |
16 April | Ekuador | Gempa bumi di Ekuador 2016, berkekuatan 7,8 pada Skala Magnitudo menewaskan 600 orang. | 7.8 | 676 | |
16 April | Jepang | Gempa bumi Kumamoto 2016 terjadi di Prefektur Kumamoto dengan kekuatan 7,0 Skala Magnitudo sebelumnya gempa itu didahului oleh gempa berkekuatan 6,2 beberapa jam sebelumnya, 41 orang dinyatakan tewas. | 7.0 | 41 | |
2 Maret | Indonesia | Gempa bumi di Mentawai, berkekuatan 7,8 skala Richter. Pusat gempa berada 682 km barat daya kepulauan Mentawai dengan kedalaman 10 km.[16] Gempa ini berpotensi Tsunami dari Aceh hingga Lampung.[17] | 7.8 | ||
6 Februari | Taiwan | Gempa bumi Taiwan 2016 terjadi di dekat kota Kaohsiung dengan kekuatan 6,4 Skala Magnitudo, 116 orang dilaporkan tewas. | 6.4 | 116 | |
2015 | 26 Oktober | Afghanistan | Gempa bumi Hindu Kush 2015 berkekuatan 7,3 Magnitudo menewaskan 367 orang di Pakistan, Afghanistan dan India. | 7.3 | 367 |
25 April | Nepal | Gempa bumi di Nepal berkekuatan 7,8 magnitudo menewaskan 9,000 orang di Nepal, India Utara, dan Tibet, China. | 7.8 | 8,900 | |
2014 | 3 Agustus | Tiongkok | Gempa bumi Ludian 2014 melanda provinsi Sichuan dengan kekuatan 6,6 Skala kekuatan moment, gempa itu membunuh 617 orang. | 6.6 | 617 |
2013 | 15 Oktober | Filipina | Gempa bumi Bohol 2013 berkekuatan 7,2 Skala Magnitudo menewaskan 200 orang. Gempa terjadi beberapa minggu sebelum negara itu dilanda Topan Haiyan salah satu Topan paling mematikan. | 7.2 | 200 |
24 September | Pakistan | Gempa bumi Pakistan 2013 melanda Balochistan dengan kekuatan 7,7 Skala Magnitudo, memakan 800 korban jiwa. | 7.7 | 825 | |
2012 | 11 April | Indonesia | Gempa bumi Sumatra 2012 berskala 8.6 SR, berpotensi sampai Aceh, Sumatra Utara, Bengkulu, dan Lampung. Gempa terasa sampai India. | 8.6 | 12 |
2011 | 23 Oktober | Turki | Gempa bumi Van 2011 Terjadi dengan kekuatan 7,1 Skala Magnitudo di kota Van, Turki, menewaskan 600 orang. | 7.1 | 600 |
11 Maret | Jepang | Gempa Bumi di Tōhoku 2011, 373 km dari kota Tokyo berskala 9,0 Skala Richter yang sebelumnya direvisi dari 8,8 Skala Richter, gempa ini juga menimbulkan gelombang tsunami di sepanjang pesisir timur Jepang | 9.0–9.1 | 15,269 | |
22 Februari | Selandia Baru | Gempa bumi Christchurch 2011 melanda tepat dibawah kota Christchurch, berkekuatan 6,1 Skala Magnitudo menewaskan 185 orang. | 6.1 | 185 | |
2010 | 26 Oktober | Indonesia | Gempa Bumi Mentawai 2010 berskala 7.2 Skala Richter, korban tewas ditemukan hingga 9 November ini mencapai 156 orang. Gempa ini kemudian juga menimbulkan tsunami. | 7.2 | 156 |
14 April | Tiongkok | Gempa bumi Yushu 2010 melanda provinsi Qinghai, dengan kekuatan 6,9 Skala kekuatan moment. 2,698 orang tewas | 6.9 | 2,698 | |
27 Februari | Chili | Gempa bumi di Chili 2010 dengan 8.8 Skala magnitudo, 525 orang tewas. Mengakibatkan tsunami menyeberangi Samudera Pasifik yang menjangkau hingga Selandia Baru, Australia, kepulauan Hawaii, negara-negara kepulauan di Pasifik dan Jepang dengan dampak ringan dan menengah. | 8.8 | 525 | |
12 Januari | Haiti | Gempa bumi Haiti 2010 dengan episenter dekat kota Léogâne 7,0 Skala Richter berdampak pada 3 juta penduduk, perkiraan korban meninggal 230.000 orang, luka-luka 300.000 orang dan 1.000.000 kehilangan tempat tinggal. | 7.0 | 230,000 | |
2009 | 30 September | Indonesia | Gempa bumi Sumatra Barat 2009 merupakan gempa tektonik yang berasal dari pergeseran patahan Semangko, gempa ini berkekuatan 7,6 Skala Richter (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG Amerika) mengguncang Padang-Pariaman, Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewas dan ribuan terperangkap dalam reruntuhan bangunan. | 7.6 | 1,100 |
29 September | Samoa | Gempa bumi dan tsunami Samoa 2009 terjadi di kepulauan Samoa dengan Skala Magnitudo 8,0. Tsunami terjadi di wilayah Pasifik 189 orang dilaporkan tewas. | 8.0 | 189 | |
2 September | Indonesia | Gempa bumi Jawa Barat 2009 terjadi di pesisir Jawa Barat berkekuatan 7,0 pada Skala Magnitudo, gempa terasa kuat di Bandung, Jakarta, dan Tangerang. 81 orang dilaporkan tewas. | 7.0 | 81 | |
6 April | Italia | Gempa bumi L'Aquila 2009 melanda Italia Tengah berkekuatan 6,3 Skala Magnitudo, lebih dari 300 orang tewas. | 6.3 | 308 | |
2008 | 12 Mei | Tiongkok | Gempa bumi di Sichuan 2008 berkekuatan 7,9 Skala Magnitudo, Menyebabkan sedikitnya 87.000 orang tewas dan jutaan warga kehilangan tempat tinggal. | 7.9 | 87,587 |
2007 | 12 September | Indonesia | Gempa bumi Bengkulu 2007 dengan kekuatan gempa 7,9 Skala Richter, 23 orang tewas. | 7.9 | 23 |
15 Agustus | Peru | Gempa bumi Peru 2007 berkekuatan 8,0 Skala Magnitudo, lebih dari 500 orang tewas | 8.0 | 595 | |
6 Maret | Indonesia | Gempa bumi Sumatra Barat 2007 Berkekuatan 6,4 Skala magnitudo. Laporan terakhir menyatakan 79 orang tewas.[18] | 6 4 | 79 | |
2006 | 17 Juli | Indonesia | Gempa bumi di Jawa 2006 berkekuatan 7,7 Skala Magnitudo dan menyebabkan tsunami di sepanjang pesisir Selatan Jawa, 668 orang dinyatakan tewas. | 7.7 | 668 |
27 Mei | Indonesia | Gempa bumi di Yogyakarta 2006 mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survei melaporkan 6,2 pada skala Richter; lebih dari 6.000 orang tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga kehilangan tempat tinggal. | 6.2 | 6,300 | |
2005 | 8 Oktober | Pakistan India |
Gempa bumi di Asia Selatan 2005 berkekuatan 7,6 skala Richter, berpusat di Kashmir, Pakistan; lebih dari 87,351 orang tewas di Pakistan dan India. | 7.6 | 87,351 |
28 Maret | Indonesia | Gempa bumi di Sumatra 2005 berkekuatan 8,6 Skala Magnitudo salah satu gempa bumi terkuat yang pernah melanda Indonesia, antara 915-1,300 orang tewas. | 8.6 | 1,300 | |
2004 | 26 Desember | Indonesia | Gempa bumi di Samudra Hindia berkekuatan 9,1 hingga 9,3 skala Richter mengguncang Aceh dan Sumatra Utara sekaligus menimbulkan gelombang tsunami di samudra Hindia. Bencana alam ini telah merenggut lebih dari 220.000 jiwa. | 9.1–9.3 | 227,000 |
2003 | 26 Desember | Iran | Gempa bumi di Bam 2003 barat daya Iran berukuran 6.6 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 34.000 orang tewas. | 6.6 | 34,000 |
21 Mei | Algeria | Gempa bumi Boumerdes 2003 melanda Algeria utara berkekuatan 6,8 Skala Magnitudo lebih dari 2,000 orang tewas. | 6.8 | 2,226 | |
2001 | 26 Januari | India | Gempa bumi Gujarat 2001 terjadi di India Gujarat berukuran 7,7 pada skala magnitudo dan menewaskan 13,000 ada juga yang mengatakan jumlah korban mencapai 20,000 orang. | 7.7 | 20,000 |
13 Januari | El Salvador | Gempa bumi di El Salvador 2001 terjadi di lepas pantai El Salvador dan Guatemala berkekuatan 7,7 Skala Magnitudo menewaskan 800 orang. | 7.7 | 900 |
1900-1999
- 21 September 1999 Gempa bumi di Taiwan 1999, berukuran 7.7 pada skala magnitudo, menyebabkan 2.400 korban tewas.
- 17 Agustus 1999 Gempa bumi İzmit 1999 barat Turki, berukuran 7,6 pada skala magnitudo dan merenggut 17.000 nyawa.
- 25 Januari 1999 barat Colombia, pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171 nyawa.
- 30 Mei 1998 di utara Afganistan dan Tajikistan dengan ukuran 6,9 pada skala Richter menyebabkan sekitar 5.000 orang tewas.
- 17 Januari 1995 Gempa bumi besar Hanshin di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan merenggut 6.000 nyawa
- 17 Januari 1994 Gempa bumi Northridge 1994 di California Selatan dekat kota Los Angeles dengan ukuran 6.7 pada skala magnitudo menewaskan 57 orang.
- 30 September 1993 di Latur, India dengan ukuran 6,0 pada skala Richter dan menewaskan 1.000 orang.
- 12 Desember 1992 Gempa bumi dan tsunami di Flores, Indonesia berukuran 7,9 pada skala magnitudo dan menewaskan 2.500 orang.
- 21 Juni 1990 Gempa bumi Manjil-Rudbar 1990 di barat laut Iran, berukuran 7,3 pada skala Richter, merengut 50.000 nyawa.
- 17 Oktober 1989 Gempa bumi Loma Prieta 1989 di California, Amerika Serikat berukuran 6.9 pada skala magnitudo menyebabkan 63 kematian.
- 7 Desember 1988 Gempa bumi Spitak 1988 barat laut Armenia, berukuran 6,9 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
- 19 September 1985 Gempa bumi Kota Meksiko 1985 di Meksiko Tengah berukuran 8,0 pada skala magnitudo, merenggut lebih dari 9.500 nyawa.
- 23 November 1980 Gempa bumi Irpinia 1980, berkekuatan 6.9 Magnitudo melanda Italia tengah menewaskan 4,900 orang
- 16 September 1978 di timur laut Iran, berukuran 7.5 pada magnitudo dan menyebabkan 25.000 kematian.
- 4 Maret 1977 Gempa bumi Vrancea 1977, timur Rumania, dengan besar 7,4 magnitudo, menelan sekitar 1.570 korban jiwa, di antaranya seorang aktor Rumania Toma Caragiu, juga menghancurkan sebagian besar dari ibu kota Rumania, Bukares (Bucureşti).
- 28 Juli 1976 Gempa bumi Tangshan 1976, di Tiongkok, berukuran 7,8 pada skala Richter dan menyebabkan 240.000 orang terbunuh.
- 4 Februari 1976 di Guatemala, berukuran 7,5 pada skala Richter dan menyebabkan 22.778 terbunuh.
- 22 Mei 1960 Gempa bumi di Valdivia, Chili pada ukuran 9.5 magnitudo menyebabkan hanya 1.665 orang tewas dan ribuan orang luka-luka. Jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan bisa dirasakan di Hawaii dan Filipina. Gempa ini memecah rekor gempa terbesar di dunia.
- 29 Februari 1960 di barat daya pesisir pantai Atlantik di Maghribi pada ukuran 5,7 skala Richter, menyebabkan kira-kira 12.000 kematian dan memusnahkan seluruh kota Agadir.
- 26 Desember 1939 wilayah Erzincan, Turki pada ukuran 7,9, dan menyebabkan 33.000 orang tewas.
- 24 Januari 1939 di Chillan, Chili dengan ukuran 8,3 pada skala Richter, 28.000 kematian.
- 31 Mei 1935 di Quetta, India pada ukuran 7,5 skala Richter dan menewaskan 50.000 orang.
- 1 September 1923 Gempa Besar Kantō 1923, di Yokohama, Jepang pada ukuran 8,3 skala Richter dan merenggut sedikitnya 140.000 nyawa.
- 28 Desember 1908 Gempa bumi dan tsunami di Messina di Italia Selatan pada ukuran 7.0 skala magnitudo, merenggut 123,000 orang, bencana paling mematikan yang pernah melanda Eropa.
- 18 April 1906 Gempa bumi di San Francisco, California, merenggut 3,000 korban jiwa, salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat.
Dalam budaya
Mitologi dan agama
Dalam Mitologi Nordik, gempa bumi dijelaskan sebagai perjuangan keras dewa Loki. Ketika Loki, dewa kejahatan dan perselisihan, membunuh Baldr, dewa keindahan dan cahaya, dia dihukum dengan diikat di sebuah gua dengan ular berbisa ditempatkan di atas kepalanya yang meneteskan racun. Istri Loki, Sigyn, berdiri di sampingnya dengan mangkuk untuk menangkap racun, tetapi setiap kali dia harus mengosongkan mangkuk, racun itu menetes ke wajah Loki, memaksanya untuk menyentakkan kepalanya dan meronta-ronta ke ikatannya, yang menyebabkan bumi bergetar.
Dalam mitologi Yunani, Poseidon adalah penyebab dan dewa gempa bumi. Ketika suasana hatinya sedang buruk, dia menghantam tanah dengan trisula, menyebabkan gempa bumi dan bencana lainnya. Dia juga menggunakan gempa bumi untuk menghukum dan menakuti orang-orang sebagai balas dendam.[19]
Dalam mitologi Jepang, Ōnamazu adalah ikan lele raksasa yang menyebabkan gempa bumi. Ōnamazu tinggal di lumpur di bawah bumi dan dijaga oleh dewa Kashima yang menahan ikan dengan batu. Saat Kashima lengah, ōnamazu meronta-ronta, dan menyebabkan gempa bumi yang dahsyat.[20]
Lihat pula
- Daftar gempa bumi di Indonesia
- Persiapan bencana
- Beban gempa
- Gempa (fenomena alam)
- Helioseismologi
- Gempa mars
- Jenis-jenis gempa
Referensi
- ^ "Historic Earthquakes – 1964 Anchorage Earthquake". United States Geological Survey. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-23. Diakses tanggal 2008-09-15.
- ^ "The Great 1906 San Francisco earthquake of 1906". United States Geological Survey. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-11. Diakses tanggal 2008-09-15.
- ^ "Historic Earthquakes – Kamchatka Diarsipkan 2009-08-25 di Wayback Machine.." U.S. Geological Survey, October 26, 2009.
- ^ "New USGS number puts Japan quake at 4th largest". CBS News. 14 Maret 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-04. Diakses tanggal 15 Maret 2011.
- ^ "Reilly, Michael (March 11, 2011). "Japan's quake updated to magnitude 9.0". New Scientist. Retrieved March 11, 2011". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-13. Diakses tanggal 2017-09-09.
- ^ USGS analysis as of March 12, 2011
- ^ Atwater, B.F. (2005). "The Orphan Tsunami of 1700" (PDF). Professional Paper 1707. USGS. hlm. 98. Diakses tanggal March 13, 2011.
- ^ "Historic World Earthquakes Diarsipkan 2009-11-25 di Wayback Machine.." U.S. Geological Survey, November 23, 2009.
- ^ "Historic Earthquakes – Lisbon, Portugal Diarsipkan 2013-03-07 di Wayback Machine.." U.S. Geological Survey, October 26, 2009.
- ^ "Korban Tewas akibat Gempa Afghanistan Nyaris 1.000 Orang, Paling Mematikan dalam Beberapa Dasawarsa". iNews.ID. 2022-06-22. Diakses tanggal 2022-06-23.
- ^ "Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Afghanistan dan Pakistan, Terasa hingga India". iNews.ID. 2022-06-22. Diakses tanggal 2022-06-23.
- ^ Chandra, Riki (2022-06-23). "Gempa Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang dan Hancurkan 3.000 Rumah". Suara.com. Diakses tanggal 2022-06-23.
- ^ "BNPB: Tinggi Tsunami Palu Capai 6 Meter | Republika Online". Republika Online. Diakses tanggal 2018-09-30.
- ^ Wiratama, Bobby (2019-03-01). Wiratama, Bobby, ed. "Rekap Baru Dirampungkan, Ini Jumlah Terbaru Korban Terdampak Bencana di Kota Palu". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-09-30.
- ^ Tribunkaltim (2018-09-28). "Samarinda dan Balikpapan Terimbas Gempa Donggala, Tamu Hotel Dievakuasi". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-09-30.
- ^ Gempa 7,8 Skala Richter Dirasakan di Seluruh Sumatra Barat Tempo.co, tanggal 2 Maret 2016. Diakses tanggal 2 Maret 2016
- ^ BMKG: Potensi Tsunami dari Aceh hingga Lampung Tempo.co, tanggal 2 Maret 2016. Diakses tanggal 2 Maret 2016
- ^ "Metro TV News". Metrotvnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-16. Diakses tanggal 2007-03-07.
- ^ George E. Dimock (1990). The Unity of the Odyssey. Univ of Massachusetts Press. hlm. 179–. ISBN 978-0-87023-721-8.
- ^ "Namazu". World History Encyclopedia. Diakses tanggal 2017-07-23.
Pranala luar
- (Indonesia) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
- (Inggris) Situs web Gempabumi USGS
- (Inggris) European-Mediterranean Seismological Center, Situs web informasi waktu tepat gempa Bumi.