Lompat ke isi

Distrik Pambuang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 71: Baris 71:
!No.
!No.
!Nama
!Nama
!Mulai menjabat
!Jabatan
!Akhir jabatan
!Gelar
!Gelar
|-
|1
|1
|Kjai ngabei Djaja-Negara<ref name="Tijdschrift 23"/>
|Kjai ngabei Djaja-Negara<ref name="Tijdschrift 23"/>
|1834
|1834–1847
|1847
|''Hoofd van Pemboeang''
|''Asisten Kjai''<br>''Hoofd van Pemboeang''
|-
|-
|2
|2
|Djoeragan Brahim
|Djoeragan Brahim
|1847
|1847–1850
|1850
|''Hoofd van Pemboewan, Sampit en Semboeloe''<ref name="Almanak 21">{{cite book
|''Hoofd van Pemboewan, Sampit en Semboeloe''<ref name="Almanak 21">{{cite book
| pages= 81
| pages= 81
Baris 103: Baris 107:
|3
|3
|Raden Moeda
|Raden Moeda
|1850
|1850–1859
|1859
|''hoofd van Pemboewan alleen''<br>''Radja Moeda''<ref>[http://p2k.unkris.ac.id/en3/1-3065-2962/Pembuang_28463_p2k-unkris.html Raja Moeda] Di publish dengan tajuk Regency Of Seruyan oleh Bupati H. Darwan Ali, Ir. H. Tarwidi Tamasaputra (Wakil Bupati), (Plh) H. Sutrisno, SH (Sekda).</ref>
|''hoofd van Pemboewan alleen''<br>''Radja Moeda''<ref>[http://p2k.unkris.ac.id/en3/1-3065-2962/Pembuang_28463_p2k-unkris.html Raja Moeda] Di publish dengan tajuk Regency Of Seruyan oleh Bupati H. Darwan Ali, Ir. H. Tarwidi Tamasaputra (Wakil Bupati), (Plh) H. Sutrisno, SH (Sekda).</ref>
|-
|-
|4
|4
|Djaja-Negara
|Djaja-Negara
|1859
|1859–1870
|1870
|hoofd van Pemboewan en Semboeloe<ref name="Tijdschrift 23">{{cite journal|author=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |url=http://books.google.co.id/books?id=sAxBAAAAcAAJ&dq=pangeran%20Rotoe-anom%20Irman-sjah%20(of%20Herman-sjah).&pg=RA1-PA205#v=onepage&q=pangeran%20Rotoe-anom%20Irman-sjah%20(of%20Herman-sjah).&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |volume= 23|issue=1-2|pages=205 | publisher=Nederlandsch-Indië | year=1861 }}</ref>
|''Hoofd van Pemboewan en Semboeloe''<ref name="Tijdschrift 23">{{cite journal|author=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |url=http://books.google.co.id/books?id=sAxBAAAAcAAJ&dq=pangeran%20Rotoe-anom%20Irman-sjah%20(of%20Herman-sjah).&pg=RA1-PA205#v=onepage&q=pangeran%20Rotoe-anom%20Irman-sjah%20(of%20Herman-sjah).&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |volume= 23|issue=1-2|pages=205 | publisher=Nederlandsch-Indië | year=1861 }}</ref>
|-
|-
|5
|5
|Joeragan Moehammad Seman
|Djoeragan Moehammad Seman
|1870
|1870–1906
|1906
|''Distriktshoofd van Pemboeang''<ref name="Almanak 44">{{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=jlZVAAAAcAAJ&dq=Adji-Madoera&hl=id&pg=PA197#v=onepage&q=Adji-Madoera&f=false|pages=197|title=Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar |first=Landsdrukkerij (Batavia)|publisher=Lands Drukkery|year=1871|volume=44}}</ref>
|''Distriktshoofd van Pemboeang''<ref name="Almanak 44">{{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=jlZVAAAAcAAJ&dq=Adji-Madoera&hl=id&pg=PA197#v=onepage&q=Adji-Madoera&f=false|pages=197|title=Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar |first=Landsdrukkerij (Batavia)|publisher=Lands Drukkery|year=1871|volume=44}}</ref>
|-
|-
Baris 124: Baris 131:
| language= nl
| language= nl
| vol= 2
| vol= 2
| year= 1906–1945
| year= 1906
| publisher= Dutch East Indies
| publisher= Dutch East Indies
}}</ref>
}}</ref>
|1906
|1906
|1945
|''Asisten Kjai''
|''Asisten Kjai''
|}
|}

Revisi per 10 Juni 2023 09.28

Distrik van Pembuang

Onderdistrict Pemboewan
1787–1946
Bendera Distrik Pambuang
Bendera Kompeni Belanda di Pembuang
Berkas:Onderdistricts Pemboewan.png
Lokasi Distrik Pambuang
StatusKoloni Hindia Belanda[Catatan 1]
Ibu kotaSampit
(1787–1898)
Telaga Pulang
(1898–1902)
Pembuang Hulu
(1902–1905)
Kuala Pembuang
(1905)
Kota terbesarKuala Pembuang
PemerintahanInlands bestuur
Shoofd
(Asisten Kjai)
yang diketahui
 
• 1834
Kjai Ngabei Djaja-negara
• 1847
Djoeragan Ibrahim
• 1850
Raden Moeda
• 1859
Djaja-Nagara
• 1870
Djoeragan Moehammad Seman
• 1906
Kiai Achmad
Sejarah 
• Didirikan
1787
• Dibubarkan
1946
Luas
 - Total
16,404 km2
Didahului oleh
Digantikan oleh
Page Templat:Status bahasa/styles.css has no content.
kslKesultanan
Banjar
Page Templat:Status bahasa/styles.css has no content.
ksrKekaisaran
Jepang
Page Templat:Status bahasa/styles.css has no content.Daerah Dayak Besar
Sekarang bagian dari Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Distrik Pambuang atau hanya Pemboewan atau Pemboeang (Banjar: pambuang walanda) adalah sebuah Onderdistrict Hindia Belanda yang saat ini Terletak di Kalimantan Tengah, Indonesia.

Distrik Pembuang dipercaya merupakan cikal bakal Kabupaten Seruyan saat ini. Distrik ini didirikan tidak lama setelah Sunan Nata Alam menyerahkan Pembuang Banjar kepada VOC Belanda pada tahun 1787.

Sejarah

Sejarah Awal

Wilayah Pembuang pada awalnya merupakan wilayah dari Kesultanan Banjar. Saat itu, perluasan wilayah banyak dilakukan oleh Kesultanan yang membuat wilayahnya menjadi sangat luas. Pada masa itu, wilayah ini disebut Pambuang.[1]

Menurut laporan Radermacher, pada tahun 1780 yang menjabat kepala daerah Pembuang adalah Raden Jaya.[2]

Sejak tanggal 13 Agustus 1787, wilayah Pembuang (Kabupaten Seruyan) diserahkan Sunan Nata Alam kepada VOC Belanda. Kepala daerah Pembuang tahun 1834 Kjai ngabei Djaja-negara (hoofd van Pemboewan).[3]

Pemerintahan

Pada masa pemerintahan "Onderdistrictshoofd" sebelum tahun 1880, wilayah Seruyan masih terdiri dari 13 Kampung yang waktu itu disebut "Shoofd" dengan pejabat pemerintahnya disebut "Asisten Kjai" sedangkan kedudukan pemerintahnnya langsung dari Sampit. Kampung-kampung tersebut adalah Kampung Beratih (sekarang Kuala Pembuang), Kampung Telaga Pulang, Kampung Sembuluh, Kampung Pembuang Hulu, Kampung Asam, Kampung Durian Kait, Kampung Sandul, Kampung Sukamandang, Kampung Rantau Pulut, Kampung Tumbang Kale, Kampung Tumbang Manjul, Kampung Sepundu Hantu, Kampung Tumbang Darap.

Pada ahun 1880, karena pesatnya perkembangan dan pertumbuhan kampung-kampung, pemerintah Hindia Belanda di Seruyan kemudian membentuk daerah Onderdistrict baru dengan Ibu Kota di Telaga Pulang. Setelahnya, pada 1902, terjadi perpindahan pusat Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" dari Telaga Pulang ke Pembuang Hulu.

Tahun 1905. Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" yang beribu kota di Pembuang Hulu dipindahkan ke Kuala Pembuang, karena letaknya di pesisir selatan, sehingga dianggap strategis terutama bagi kegiatan pemerintahan, perhubungan dan perekonomian saat itu.

Masa akhir

Pada tahun 1940, Kekaisaran Jepang melakukan ekspansi militer ke wilayah selatan, di antaranya adalah dareah Asia Tenggara. Seperti Imperium lainnya di Asia Tenggara, Imperium Belanda yang Menguasai Hindia Belanda juga melakukan perlawanan. Namun, wilayah Hindia Belanda berhasil dikuasai Jepang. Jepang menguasai Pembuang pada awal tahun 1941.

Pada Tahun 1946, Dibentuklah sebuah pemerintahan Kecamatan Seruyan. Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" diubah menjadi kecamatan dengan nama Kecamatan Seruyan dengan ibukota pemerintahannya di Kuala Pembuang. Kecamatan Seruyan lalu bergabung dengan Daerah Dayak Besar dibawah Kepemimpinan J. Van Dyk, Mengakhiri era Pemboewan.[4]

Pejabat Daerah

No. Nama Mulai menjabat Akhir jabatan Gelar
1 Kjai ngabei Djaja-Negara[5] 1834 1847 Asisten Kjai
Hoofd van Pemboeang
2 Djoeragan Brahim 1847 1850 Hoofd van Pemboewan, Sampit en Semboeloe[6]
[7]
3 Raden Moeda 1850 1859 hoofd van Pemboewan alleen
Radja Moeda[8]
4 Djaja-Negara 1859 1870 Hoofd van Pemboewan en Semboeloe[5]
5 Djoeragan Moehammad Seman 1870 1906 Distriktshoofd van Pemboeang[9]
6 Kiai Achmad[10] 1906 1945 Asisten Kjai

De Facto

Peta Zuid ooster-afdeeling van borneo, wilayah Pambuang ditandai dengan no. XXVI

Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië, pada 1849, wilayah ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie. Kemudian, pada 27 Agustus 1849,[11] daerah ini merupakan bagian dari De zuider-afdeeling van Borneo.[12]

Lihat pula

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ (Melayu) Johannes Jacobus Ras, Hikayat Banjar diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - Selangor Darul Ehsan, Malaysia 1990.
  2. ^ The New American Encyclopaedia (1865). "The New American Encyclopaedia: a popular dictionary of general knowledge". 2. D. Appleton. 
  3. ^ Hindia-Belanda (1965). Bandjermasin (Sultanate), Surat-surat perdjandjian antara Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V.O.C.: Bataafse Republik, Inggeris dan Hindia-Belanda 1635-1860 (PDF). Arsip Nasional Republik Indonesia, Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat. hlm. 228. 
  4. ^ (Inggris) (2007)"Federal Indonesia, 1949-1950". Digital Atlas of Indonesian History. Robert Cribb. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-14. Diakses tanggal 10 August 2011. 
  5. ^ a b Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië (1861). "Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië". 23 (1-2). Nederlandsch-Indië: 205. 
  6. ^ Landsdrukkerij (Batavia) (1848). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar (dalam bahasa Belanda). 21. Lands Drukkery. hlm. 81. 
  7. ^ Landsdrukkerij (Batavia) (1849). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar (dalam bahasa Belanda). 22. Lands Drukkery. hlm. 83. 
  8. ^ Raja Moeda Di publish dengan tajuk Regency Of Seruyan oleh Bupati H. Darwan Ali, Ir. H. Tarwidi Tamasaputra (Wakil Bupati), (Plh) H. Sutrisno, SH (Sekda).
  9. ^ Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 44. Lands Drukkery. 1871. hlm. 197. 
  10. ^ Regeerings-almanak voor Nederlandsch-Indie (dalam bahasa Belanda). Dutch East Indies. 1906. hlm. 243. 
  11. ^ Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849
  12. ^ J. B. J Van Doren (1860). Bydragen tot de kennis van verschillende overzeesche landen, volken, enz. 1. J. D. Sybrandi. hlm. 241. 

Catatan

  1. ^ Distrik ini Telah dibentuk Sebelum Hindia Belanda dan Dihitung Sebagai Koloni Sendiri. Namun, Distrik ini Sering Digabung dengan Hindia Belanda

Pranala luar